High School DxD (Indonesia):Jilid 1 Life 2

From Baka-Tsuki
Revision as of 06:16, 24 May 2018 by Setia (talk | contribs) (Created page with "==Life.2 Aku Hidup Sebagai Iblis== ===Bagian 1=== “Uooooooooooooooo!” Ini tengah malam dan aku mengayuh sepedaku dengan kecepatan penuh. Alasannya sederhana. Aku membag...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life.2 Aku Hidup Sebagai Iblis

Bagian 1

“Uooooooooooooooo!”

Ini tengah malam dan aku mengayuh sepedaku dengan kecepatan penuh.

Alasannya sederhana.

Aku membagi-bagikan selebaran. Agar mudah untuk menggunakan lingkaran sihir.

Saat manusia dengan keserakahan yang kuat mengambil ini di tangan mereka dan berharap apa yang mereka inginkan, maka kita, para Iblis, akan dipanggil di depan mereka.

Lalu aku melihat mesin portabel di tanganku. Monitor menampilkan peta kota aku berada saat ini dan ada cahaya merah menyala.

Aku menuju daerah-daerah itu dengan mengayuh sepedaku.

Saat aku tiba di titik cahaya yang merupakan rumah milik seseorang, aku menaruh selebaran di dalam kotak surat mereka.

Lalu aku bergerak menuju titik berkedip lain di dekatnya.

Aku terus mengulangi prosedur ini.

Lagi dan lagi.

“Keparaaaaaaaaaaaaaaaaat! Mau gimana lagi! Mau gimana lagi! Toh, aku Iblis!”

Aku mengayuh sepedaku sambil berteriak keras-keras.

Aku berpikir kembali ke hari aku tahu aku seorang Iblis.

Pada hari aku tahu aku adalah pemilik Sacred Gear, saat aku mengetahui bahwa Yuuma-chan adalah Malaikat Jatuh, dan saat aku mengetahui bahwa Rias-senpai adalah Iblis.

Omong-omong, sayap Iblisku menghilang segera setelah itu. Toh, sayap itu sesuatu yang akan jadi halangan untuk kehidupan sehari-hariku. Rupanya, sayap bisa digunakan untuk terbang jika aku sudah terbiasa. Perasaan memiliki sayap benar-benar kotor......

Itu pengalaman yang sedikit mengejutkan di saat sayap keluar dari punggungku.

“Kalau kamu bekerja denganku, kehidupan barumu mungkin jadi sangat terang, lho?”

Rias-senpai mengatakan ini padaku dengan mengedipkan mata saat aku menunduk usai mengetahui aku Iblis. Rupanya, dalam pertukaran untuk bereinkarnasi sebagai Iblis oleh Rias-senpai, aku harus hidup sebagai budaknya.

Mungkin itulah caranya.

Mereka yang bereinkarnasi sebagai Iblis dari manusia harus menjadi budak Iblis menginkarnasikan mereka. Lebih seperti, ini adalah aturan Iblis.

Apa? Aku budaknya......? Ini mungkin tidak terlalu buruk untuk menjadi budak seorang wanita cantik, tapi tetap saja, aku tidak setuju dengan itu.

“Tapi kamu tahu, ada peringkat di antara Iblis. Ini sesuatu yang disebut gelar kebangsawanan. Aku juga memiliki satu. Tempat kelahiranmu dan latar belakang keluargamu memainkan peran besar di dalamnya, tapi ada juga Iblis yang telah bangkit. Semua orang mulai sebagai pemula dulu.”

“Bisa tolong berhenti bicara seperti ini adalah iklan perekrutan!? Tapi apa kamu serius? Aku masih tidak bisa percaya.”

Senpai mulai berbisik ke telingaku sambil aku mengeluh.

Bau rambut crimsonnya sangat enak. Rasanya seperti otakku akan lumpuh. Oh, apakah ini juga kekuatan Iblis?

“Omong-omong, kamu mungkin bisa memulai hidup di mana kamu jadi populer dengan perempuan, lho?”

—!

Ucapan itu mulai memasuki pikiranku.

“Bagaimana!?”

Perkataan itu keluar dari mulutku sebelum aku mencoba untuk memikirkan hal itu.

Keberanian mesumku, itu sangat luar biasa kalau sejahat ini.

Tunggu, ini mungkin kekuatan Iblis yang Senpai gunakan padaku. Aku merasa bersemangat daripada biasanya.

“Sebagian besar Iblis berdarah murni tewas dalam perang yang berlangsung lama. Karena itu, para Iblis mulai mengumpulkan budak dengan mati-matian. Nah, Iblis tidak punya kekuatan atau pengaruh yang awalnya mereka miliki saat mereka memimpin pasukan mereka. Meski begitu, kita perlu terus meningkatkan jumlah Iblis. Seperti manusia, Iblis dibedakan dengan gender laki-laki dan perempuan serta mampu melahirkan. Tapi meski dengan kelahiran normal, itu akan membutuhkan banyak waktu mengembalikan populasi yang sama seperti sebelumnya. Toh, Iblis memiliki tingkat kelahiran sangat rendah. Maka kita tidak akan mampu berdiri melawan Malaikat Jatuh. Jadi kita menemukan manusia yang tampaknya memiliki potensi dan membuat mereka menjadi Iblis. Sebagai budak kita, itu saja.”

“Jadi, aku budak.”

“Oh, jangan membuat wajah begitu. Sekarang, aku akan sampai ke intinya. Karena ini cuma meningkatkan jumlah budak, bukan meningkatkan jumlah Iblis kuat. Jadi para Iblis memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi Iblis Reinkarnasi—mereka yang reinkarnasi dari manusia. Mereka memutuskan untuk memberikan gelar kebangsawanan kepada Iblis reinkarnasi juga, asalkan mereka kuat. Karena itu, ada banyak Iblis dalam masyarakat manusia. Ada juga sejumlah Iblis seperti diriku yang datang ke masyarakat manusia juga. Ise, walau kamu belum menyadari hal itu, aku yakin kamu telah melewati beberapa Iblis di kota ini.”

“Jadi Iblis selalu dekat, ya!?”

“Ya. Meskipun ada manusia yang bisa membedakan mana Iblis dan bukan. Seseorang dengan keserakahan kuat atau orang yang ingin mendapatkan bantuan dari Iblis biasanya dapat membedakan kita. Biasanya kita dipanggil oleh orang-orang yang bisa membedakan antara mereka, melalui selebaran dengan lingkaran sihir yang kita berikan. Ada orang-orang sepertimu, Ise, yang bisa membedakan Iblis tapi tidak percaya pada keberadaan kita, tapi sebagian besar dari mereka biasanya percaya kalau mereka melihat kekuatan Iblis kita.”

Apa!? Jadi alasanku dipanggil Senpai adalah karena aku memiliki keserakahan yang kuat!

Sepertinya ada perubahan dalam masyarakat Iblis juga!

Ini pasti merepotkan, tapi tak masalah.

Yang penting yaitu ada kesempatan bagiku juga!

“L-Lalu! Itu berarti aku juga bisa mendapatkan gelar kebangsawanan sebagaimana aku melakukan sesuatu!?”

“Ya. Itu tidak mustahil. Tentu saja, itu akan menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mencapainya.”

“Uoooooooooooooooooooooooooh!!”

Aku berteriak. Di dalam ruang klub ini.

“Apa kamu serius!? Aku!? Aku mampu membuat harem-ku sendiri!? A-Aku bisa berhubungan seks dengan mereka juga, kan!?”

“Ya. Kurasa tak masalah kalau itu budak-budakmu.”

Sebuah gemuruh menyerang tubuhku.

Mustahil.

Sesuatu semacam itu bisa dilakukan!?

Di dunia nyata dan juga sebagai manusia, sangat sulit untuk membangun harem-mu sendiri.

Mustahil kamu dapat mengumpulkan kawanan gadis kalau kamu hanya seorang manusia biasa.

Itu karena situasi saat ini buruk.

Aku pun tak punya satu pun pacar. Yah, aku punya, tapi aku dibunuh oleh mantan pacarku.

Sekarang berbeda! Sekarang aku bisa……!

“Uooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooh!! Menjadi Iblis sungguh menakjubkan! Hell yeah! Aku tak bisa menenangkan diri lagi! Aku mungkin bisa membuang majalah pornoku yang kusembunyikan diam-diam—”

Aku berhenti apa yang hendak kukatakan, lalu mulai memikirkan keputusan yang akan kubuat.

“Nggak. Jangan majalah porno. Jangan itu. Aku nggak bisa membuang itu. Itu hartaku. Aku masih bisa menggunakannya sampai ibuku tahu tentang hal itu! Ini dan itu adalah masalah yang berbeda. Ya. Ini adalah masalah yang berbeda!”

“Fufu. Anak ini beneran lucu.”

Rias-senpai tertawa seakan dia mengetahuiku sangat lucu.

“Ara ara. Seperti yang kamu bilang Buchou. Dia membuatku seperti, “Kurasa aku memiliki adik yang sangat idiot”.”

Himejima-senpai pun tertawa sambil mengatakan “Ufufu”.

Ahaha, dia mengatakan hal-hal buruk tentangku.

“Pokoknya, Ise. Kamu mau jadi budakku, kan? Kalau kamu memiliki potensi, maka akhirnya kamu akan menonjol. Lalu, kamu mungkin bisa menerima gelar kebangsawanan.”

“Ya, Rias-senpai!”

“Salah. Kamu harus memanggilku ‘Buchou’.”

“Buchou? Aku tak bisa memanggilmu Onee-sama?”

Aku terbawa suasana dan memintanya.

Aku selalu menginginkan “Onee-sama”. Meski bukan situasi yuri, tapi semuanya memiliki keinginan untuk memanggil gadis lebih tua “Onee-sama”.

Pikiran Rias-senpai tentang hal itu serius untuk sementara waktu, lalu menggeleng.

“Hmm. Itu juga indah, tapi karena aku beroperasi di sekolah, disebut Buchou kedengaran lebih baik. Ini kan Klub Penelitian Ilmu Gaib, dan semua orang di sini juga memanggilku itu.”

“Baik! Lalu, Buchou! Ajari aku bagaimana menjadi Iblis!”

Pada perkataanku—Buchou tersenyum jahat. Sepertinya dia sangat senang.

“Fufufu, balasan bagus. Anak baik, Ise. Oke, aku akan mengubahmu menjadi seorang pria.”

Buchou mulai menyentuh daguku dengan jarinya.

O-Onee-sama! Ini Onee-sama-ku!

Aku akan bangun sebagai Iblis sambil melayaninya mulai sekarang! Tidak, aku akan bangkit!

Ini seharusnya baik-baik saja!

Toh, aku tak bisa kembali menjadi manusia lagi, kan? Lalu, aku cuma perlu berjalan lurus ke depan!

Aku sudah menerima situasi saat ini.

Ini mungkin terdengar bodoh, tapi boleh saja kurasa. Aku sudah meyakinkan diri.

Ini lebih seperti keberanian mesumku berfungsi sampai maksimal! Ini juga karena semangatku juga.

Aku lega bahwa aku seorang pria yang bekerja untuk ambisinya terhadap seks!

Daripada memikirkan dunia baru yang kulangkahi, aku hanya akan menikmati hidupku saat ini.

“Aku akan jadi Harem King!”

Kalau aku memikirkan kembali dengan tenang akan hari itu, aku mungkin telah tertipu atas situasi ini dengan kekuatan Iblis milik Buchou.

Yah, tidak masalah, kurasa.

Kita membicarakan harem di sini. Mampu menciptakan harem itu menakjubkan.

Dengan ini, aku jadi anggota dari Klub Penelitian Ilmu Gaib.


Beberapa hari telah berlalu sejak aku menjadi Iblis.

Aku hanya mengayuh sepeda seperti orang gila di tengah malam.

Sejak hari itu, aku sudah menjadi budak Rias-buchou dan aku telah banyak bekerja.

Pertama, kita berkumpul di gedung sekolah lama di malam hari.

Ini karena kita para Iblis dapat menggunakan kekuatan kita lebih banyak di malam hari.

Fenomena yang tidak diketahui yang terjadi padaku adalah kekuatan Iblis.

Karena aku Iblis, kekuatanku meningkat pada malam hari. Ini suatu hal yang indah.

Tapi alasan mengapa aku merasa lemah di pagi hari juga karena aku menjadi Iblis. Iblis membenci cahaya. Tampaknya semakin kuat kekuatan cahaya itu, semakin mematikan itu untuk tubuh kita.

Cahaya adalah racun—

Itulah apa yang Buchou beri tahu padaku.

Sepertinya Malaikat Jatuh dan Malaikat yang menggunakan cahaya sebagai senjata mereka adalah musuh alami Iblis. Aku diberi tahu untuk lari jika aku bertemu dengan mereka. Tapi setelah terbiasa, sepertinya kamu akan baik-baik saja di bawah matahari.

Alasan mengapa aku lemah di pagi hari adalah karena aku baru dibangkitkan sebagai Iblis dan tubuhku belum tahan dengan cahaya pagi.

Sepertinya aku akan terbiasa setelah beberapa saat.

Alasan mengapa aku ditinggalkan sendirian ketika aku dibangkitkan sebagai Iblis karena dia ingin aku menyadari perubahan dalam tubuhku sendiri.

Dia berencana untuk memberi tahuku kebenarannya dan tengah menunggu waktu yang tepat.

Itu adalah hari ketika aku diserang oleh pria berjas, jadi aku pasti merasakan hal itu adalah takdir.

Lagian, aku bekerja keras sebagai Iblis budak Rias Gremory.

Karena aku baru menjadi Iblis, aku diberi tahu untuk belajar tentang masyarakat Iblis dan bagaimana cara kerjanya.

Aku diperintahkan untuk memberikan selebaran pada malam hari, agar aku terbiasa.—

Kurasa orangtuaku akan khawatir kalau aku pergi setiap malam tapi Buchou mengatakan hal ini padaku dengan senyum.

“Hari itu, aku melakukan semua hal yang diperlukan saat aku bertemu orangtuamu, jadi baik-baik saja.”

Tentu saja, orangtuaku tidak marah saat aku pulang terlambat usai menyelesaikan pekerjaanku.

Mereka hanya mengatakan “Selamat datang di rumah”.

Hmm, kekuatan Iblis Buchou menakjubkan.

Omong-omong tentang menakjubkan, aku sangat kagum pada berapa banyak otoritas yang Buchou miliki di akademi. Akademi kami adalah wilayah Buchou. Itu sebabnya dia seperti pengendali akademi di belakang layar.

Sepertinya orang di posisi tertinggi di akademi kami memiliki hubungan dengan Iblis dan karena itu tidak dapat menentang orang-orang dari Keluarga Gremory.

Dengan kata lain, akademi itu pada dasarnya adalah milik Buchou pribadi.

Itu juga alasan mengapa kita bisa masuk sekolah di malam hari.

Dan sekarang kembali ke pekerjaanku saat ini.

Setiap hari, aku berkeliling dengan sepeda, membagikan selebaran agar bisa memanggil kelompok Rias Gremory ke kotak surat dengan menggunakan perangkat misterius.

Sepertinya perangkat yang kugunakan adalah mesin rahasia yang dikembangkan oleh teknologi Iblis.

Ini memiliki bentuk perangkat-perangkat game portabel saat ini.

Ada layar, dan tombol. Ini adalah perangkat jenis layar sentuh. Jadi ini dengan layar sentuh.

Dan aku menggunakan jalan yang perangkat minta.

Monitor menampilkan peta kota yang aku tinggali, —wilayah Buchou.

Setiap Iblis diberi wilayah tertentu di dunia manusia, dan mereka hanya dapat melakukan pekerjaan mereka di dalam wilayah mereka.

Pekerjaan kita—dengan kata lain, kita bisa dipanggil, lalu kita membuat kontrak, lalu kita mengabulkan keinginan mereka.

Sebagai bayaran, kita menerima harga pas untuk keinginan tertentu yang mereka buat. Bisa uang, benda, dan terkadang nyawa mereka.

Yah, sepertinya tak ada kontraktor yang akan menggunakan nyawa mereka untuk membuat keinginan.

Walau ada orang seperti itu, biasanya akan dibatalkan karena harga itu tak sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut Buchou, “Nilai seseorang tidaklah sama”.

Yup, itu kejam.

Dan cahaya berkedip pada monitor menunjukkan rumah-rumah di mana orang-orang dengan banyak keserakahan tinggal.

Jadi aku pergi ke daerah-daerah tersebut untuk membagikan selebaran yang tergambar dengan lingkaran sihir.

Selama ada cahaya berkedip di monitor, pekerjaanku belum selesai.

Karena aku berubah menjadi Iblis, orang lain dan polisi pun tak memperhatikanku. Karena aku sudah aktif sebagai Iblis, manusia tak menyadari kehadiranku saat aku sedang bekerja.

Aku telah mengayuh sepedaku setiap hari, tapi cahaya yang ditampilkan pada monitor tak pernah menghilang.

Itulah banyaknya manusia dengan keserakahan kuat.

Usai membuat keinginan, tampaknya jadi kecanduan untuk terus berharap pada yang lainnya.

Membuat kontrak pada dasarnya terbatas hanya pada malam hari. Itu karena Iblis hanya diperbolehkan untuk bekerja di malam hari. Siang hari adalah waktu untuk para Malaikat dan Tuhan. Itu adalah bagian yang masih tidak kumengerti.

Selebaran hanya dapat digunakan sekali, sehingga usai mereka menggunakannya, maka aku harus menyerahkannya lagi.

Dengan kata lain, pekerjaanku akan bertahan selamanya.

Nah, berkat itu, Rias-buchou dan yang lain dapat terus aktif dan kita tak pernah kehabisan pekerjaan. Jadi kita meningkatkan nilai kami sebagai Iblis.

Sepertinya kita dapat diakui oleh Maou jika kita terus membuat kontrak dan mengabulkan keinginan manusia.

Begitu ya. Jadi kalau aku terus bekerja seperti ini, maka aku akan dapat menerima gelar kebangsawanan dari Maou!

Jadi, lebih baik untuk mengambil pekerjaan yang lebih besar.

Aku menginginkannya! Aku juga ingin membuat kontrak!

“Uoooooooooooooooooooh! Aku ingin dikelilingi oleh perempuan begitu aku bisaaaaaa!”

Tapi sekarang, aku harus bersabar dan terus melakukan tugas-tugas sederhana!

Tapi berapa lama aku harus terus melakukan hal ini......

Bagian 2

Pada suatu hari, sehabis sekolah.

Aku pergi menuju gedung sekolah lama usai terpisah dari dua temanku.

Pertama-tama, sepertinya pekerjaanku membagikan selebaran awalnya pekerjaan yang ditugaskan untuk familiar Buchou.

Senpai mengubah bentuk tikus dan kelelawar yang dia miliki menjadi bentuk manusia, dan membuat mereka membagikan selebaran seperti yang kulakukan.

Dia mengatakan mereka melakukan hal ini, baik siang dan malam.

Alasan mengapa aku ditugaskan untuk melakukan itu karena Buchou ingin aku tahu seperti apa pekerjaan yang harus Iblis lakukan sedari awal.

Ini adalah sesuatu yang Kiba dan yang lain juga lakukan.

Kiba, Toujou Koneko-chan, serta Himejima-senpai adalah Iblis budak Rias-buchou. Jadi mereka seniorku.

Jadi mereka semua memiliki pengalaman dalam melakukan pekerjaan yang kulakukan. Jadi semua orang memiliki sejarah melakukannya. Ah, mereka bukan orang tapi Iblis.

Ini mungkin tak penting, tapi aku mendapat persetujuan dari Toujou Koneko-chan dan Himejima-senpai memanggil mereka “Koneko-chan” dan “Akeno-san”.

Sepertinya aku satu langkah lebih dekat untuk bergaul dengan mereka.

Fufufu, aku memanggil mereka dengan nama mereka di depan Matsuda dan Motohama dengan sengaja. Ekspresi di wajah mereka adalah yang terbaik.

Aku belum menceritakan Motohama dan Matsuda tentangku. Mereka takkan percaya walau aku cerita, dan aku juga merasa itu akan sangat berbahaya bagi mereka untuk melangkahkan kaki ke dunia ini.

Aku juga mati sekali, jadi aku tak bisa menyeret mereka ke dalam ini.

Omong-omong, aku masih memanggil Kiba, Kiba. Mati, tampan. Aku takkan pernah memanggilmu “Kiba-kun”!

Dan, hari ini, aku dipanggil ke ruang klub.

Aku masuk ke dalam gedung lama yang semakin akrab dan menuju ruangan di lantai dua.

“Aku masuk.”

Saat aku masuk ke dalam usai mengatakan itu, semuanya sudah di sana. Oh, aku yang terakhir?

Ruangan gelap dan jendela tertutup untuk memblokir cahaya masuk.

Satu-satunya cahaya di ruangan adalah lilin yang tersebar di lantai.

“Kamu sudah datang.”

Begitu Buchou menegaskan bahwa aku di sini, dia memberikan perintah pada Akeno-san.

“Ya, Buchou. Ise-kun, tolong masuk ke pusat lingkaran sihir.”

Akeno-san memberitahuku untuk masuk dengan menggunakan tangannya.

Gadis cantik itu melambaikan tangannya padaku! Terima kasih banyak! Itu saja adalah hadiah bagiku.

Aku berjalan ke pusat lingkaran. Jadi bagaimana sekarang?

“Ise, pekerjaanmu memberikan selebaran berakhir. Selesai dengan baik.”

Buchou tersenyum. Begitu ya, jadi aku sudah selesai dengan membagi-bagikan selebaran.

“Sekarang aku akan memberimu pekerjaan Iblis yang sesungguhnya.”

“Oh! Sekarang aku bisa membuat kontrak!?”

“Ya, betul. Meskipun, karena ini pengalaman pertamamu, ini akan jadi kontrak dengan seseorang yang ingin membuat keinginan kecil. Ada kontrak pemesanan dengan Koneko. Saat sulit untuk melakukan keduanya, aku akan menyerahkan satu padamu.”

“......Mohon bantu aku.”

Koneko-chan menundukan kepalanya.

Jadi, aku pergi atas nama Koneko-chan. Bukan masalah.

Aku mulai bosan membagikan selebaran.

Tanpa diduga, mengayuh sepeda setiap malam dan membagi-bagikan selebaran membuatku kesepian.

Para anggota lain berada di luar lingkaran. Akeno-san yang di dalam lingkaran tengah merapalkan sesuatu.

Lalu, lingkaran sihir mulai memancarkan cahaya biru dan putih.

“U-Umm......”

“Diam, Ise. Saat ini Akeno tengah memasukkan segel terukirmu ke dalam lingkaran sihir.”

Ucap Buchou.

Segel terukirku? Sepertinya lingkaran sihir dalam ruangan ini merupakan “Gremory”.

Aku diberitahu bahwa bagi kita, Iblis budak Buchou, itu sesuatu seperti lambang keluarga.

Jadi untuk orang yang mencoba untuk memanggil kita, dan bagi orang-orang yang ingin membuat kontrak dengan kita, tanda ini merupakan simbol kita.

Jadi aktivasi yang disebut kekuatan Iblis terkait dengan ini.

Kiba dan yang lain memiliki tanda-tanda ini pada tubuh mereka dalam berbagai ukuran dan beroperasi setiap kali mereka menggunakan kekuatan Iblis mereka. Itulah apa yang diberi tahu padaku.

Aku memikirkan dapat terukir dengan tanda-tanda yang sama, tapi tampaknya kamu harus belajar bagaimana mengontrol kekuatan Iblis saat pertama kali kamu menjadi Iblis, dan setelah itu menggunakan kekuatan Iblis yang menciptakan fenomena alam dengan koordinasi melalui lingkaran sihir.

Nah, itulah yang kuduga.

“Ise, letakkan telapak tanganmu ke arah sini.”

Aku meletakkan tangan kiriku ke arah Buchou, seperti katanya. Buchou menulis sesuatu di telapak tanganku dengan jemarinya. Apakah dia menulis jimat?

Rasanya dia menggambar sesuatu seperti lingkaran......

Lalu telapak tanganku bersinar.

Ada simbol lingkaran, lingkaran sihir yang terukir di tanganku. Ini bersinar dengan warna biru dan putih.

Wow, lingkaran sihir!

“Ini memungkinkanmu untuk transportasi ke tempat klien langsung dengan membuatmu pergi melalui lingkaran sihir tipe teleportasi. Dan saat kontrak sudah dilakukan, itu membiarkanmu kembali ke ruangan ini.”

Oh, aku mengerti. Jadi memiliki kemampuan semacam itu.

“Akeno, apa kamu siap?”

“Ya, Buchou.”

Akeno-san melangkah keluar lingkaran sihir.

“Sekarang berdiri di tengah.”

Aku berdiri di tengah lingkaran sihir sambil dia mendesakku.

Kemudian lingkaran sihir mulai membuat cahaya kuat.

Entah bagaimana, aku bisa merasakan kekuatan yang datang dari situ. Saat aku menyentuh lingkaran sihir ini, kekuatan di dalam diriku keluar. Jadi ini sifat untuk menjadi bagian dari kelompok?

“Lingkaran sihir menanggapi klien. Kamu akan di-teleport ke lokasi itu sekarang. Kamu sudah memiliki panduan untuk apa yang harus dilakukan usai di-teleport, kan?”

“Ya!”

“Tanggapan yang bagus. Sekarang, pergilah!”

Aku bersemangat!

Pekerjaan pertamaku! Aku pasti akan mencapainya dengan aman!

Lingkaran sihir mulai bersinar lebih kuat. Sepertinya aku mulai di-teleport ke sana langsung.

Ada banyak cahaya yang menutupi tubuhku. Aku memejamkan mata karena kecerahan. Lain kali aku membuka mataku, aku akan berada di tempat klien! Kuu! Aku menantikan ini!

Lalu-

Aku-

Segera-

Di-teleport-

............

............

Hm? Hmm.

Huh? Apa aku sudah di-teleport? Apa sudah selesai?

Aku membuka mataku.

............Aku kehilangan kata-kata karena sekelilingku.

—Itu ruang klub.

Huh? Bagaimana dengan teleportasi langsung? Di mana kliennya?

Ketika aku melihat, Buchou tampak bermasalah dan meletakkan tangannya di dahinya.

Akeno-san mengatakan “Ara ara” dengan wajah kecewa.

Si brengsek Kiba mendesah. Dia membuatku kesal, tapi sesuatu terjadi padaku?

“Ise.”

Buchou memanggil namaku.

“Ya.”

“Sayang sekali, tapi tampaknya kamu tak bisa menggunakan lingkaran sihir untuk diteleportasi ke lokasi klien.”

Huh? Apa artinya itu?

Aku memasang ekspresi bingung, dan senpai menjelaskan padaku.

“Lingkaran sihir membutuhkan sejumlah kekuatan Iblis...... Ini tidak memerlukan banyak kekuatan Iblis. Tidak, itu suatu prestasi yang bisa dilakukan oleh Iblis. Bahkan anak-anak. Transportasi melalui lingkaran sihir adalah yang pertama dan langkah termudah menjadi Iblis.”

A-Apa artinya itu......?

“Dengan kata lain Ise, kekuatan Iblismu di bawah anak-anak. Tidak, itu sangat rendah sampai lingkaran sihir tak bisa menanggapi hal itu. Ise, kekuatan Iblismu teramat rendah.”

Ap-!

Apaaaaaaaaaa!

“A-Apa-apaaaaaaaaaaaan itu!”

Aku kehabisan kata-kata.

Eeeeeh! Jadi itu berarti bahwa aku tak bisa menggunakan lingkaran sihir untuk di-teleport ke lokasi klien karena aku tak punya kekuatan Iblis!?

Bukankah aku Iblis? Aku Iblis, kan?

“......Menyakitkan mata.”

Koneko-chan mengatakan itu tanpa ekspresi. Itu adalah serangan parah, Koneko-chan.

“Ara ara. Kita berada dalam kesulitan. Apa yang harus kita lakukan, Buchou?”

Akeno-san juga memiliki wajah yang bermasalah dan meminta Buchou.

Uggh. Debutku sebagai Iblis dimulai dari awal yang kejam......

Lalu Buchou mengatakan secara jelas untukku usai berpikir sejenak.

“Karena ada klien, kita tak bisa membiarkan dia menunggu. Ise.”

“Ya!”

“Ini tak pernah terjadi sebelumnya, tapi kamu harus pergi ke sana dengan kakimu sendiri.”

“Sendiri!?”

Aku kaget. Aku tidak memprediksi itu, Buchou-sama!

“Ya, sebagaimana kamu membagikan selebaran, kamu harus pergi ke rumah klien dengan sepeda. Apa boleh buat. Kamu kan tidak punya kekuatan Iblis. Kamu harus melakukannya dengan tubuhmu sendiri.”

“Dengan sepeda!? Aku harus pergi ke tempat klien dengan sepeda!? Apa ada Iblis seperti itu!?”

Tunjuk!

Koneko-chan menunjukku diam-diam. Koneko-chaaaaaan, kamu sungguh ingin membuatku merasa sengsara, ya......

“Cepat pergi! Ini pekerjaan Iblis untuk membuat kontrak! Kamu tak boleh membuat manusia menunggu!”

Buchou mendesakku. Dia memiliki wajah yang serius.

Ugggh, tujuanku untuk mendapatkan gelar kebangsawanan dimulai dari jalan bergelombang!

“U-Uwaaaaaah! Aku akan melakukan yang terbaik~!”

Aku meninggalkan ruang klub sambil menangis.

Bagian 3

Ini tengah malam dan aku mengayuh sepeda dengan kecepatan maksimal.

Mataku ditutupi dengan air mata. Aku menangis. Ya, aku menangis.

Seorang Iblis yang tak bisa dipanggil melalui lingkaran sihir. Itulah aku. Rupanya ini adalah kasus pertama yang pernah ada.

Berkat itu, air mataku tak mau berhenti.

Apa maksudnya aku tak punya kekuatan Iblis!? Sialan! Apa aku benar-benar bisa mendapatkan gelar kebangsawanan kalau cuma begini!?

Menggunakan perangkat portabel Iblis, aku mengayuh sepedaku menuju orang yang memanggilku.

Ini sebuah apartemen yang terletak 20 menit dari sekolah. Klien di salah satu kamar.

Kalau itu adalah layanan pengiriman, pelanggan akan marah atas keterlambatan pengiriman.

Ini biasanya teleportasi langsung. Tapi aku membuat menunggu klien selama 20 menit. Kalau kamu bekerja di sebuah toko, maka manajermu akan marah padamu.

Manajerku merasa terganggu saat aku melakukan itu. Aku meninggalkan kesan buruk pada dirinya?

Hmm, hidup sebagai Iblis sungguh sulit.

Aku mengetuk pintu.

“Selamat malam! Aku adalah utusan Iblis Gremory-sama! Maaf, tapi ini rumah yang memanggil kami?”

Seharusnya baik-baik saja dengan ini.

Iblis hanya dapat dirasakan oleh manusia yang ingin membuat kontrak. Walau aku melakukan sesuatu seperti ini di tengah malam, para tetangga takkan tahu apa yang terjadi.

Sepertinya cuma klien yang bisa mendengar apa yang kukatakan. Selama kita melakukan tugas kita sebagai Iblis, kekuatan Iblis khusus akan diaktifkan dan takkan menimbulkan masalah bagi mereka yang tidak terlibat di dalamnya. Itulah yang Buchou katakan padaku.

“S-Siapa di sana!?”

Apa yang kudengar adalah suara pria yang panik.

“Umm, aku Iblis. Aku pemula dan aku datang ke sini karena aku dipanggil olehmu.”

“J-jangan bohong! Tak ada Iblis yang mengetuk pintu! Iblis keluar dari selebaran ini! Begitulah caranya dipanggil! Dan orang yang kupanggil adalah Koneko-chan!”

Ya, dia benar.

Aku akan minta maaf untuk itu. Maafkan aku.

Ini juga sebuah insiden tak terduga bagiku dan orang lain.

“Ah, aku minta maaf. Sepertinya aku tak punya cukup kekuatan Iblis, jadi aku tak bisa muncul dari lingkaran sihir.”

“Kamu mungkin saja orang mesum!”

Aku kesal begitu dia mengatakan itu.

“Aku nggak mesum! Dan bagaimana harus aku tahu! Kalau aku bisa, aku juga ingin tampil melalui lingkaran sihir! Dasar penyendiri yang mengayuh sepeda mereka di kota di tengah malam!?”

“Kenapa kamu yang jadi marah, dasar super mesum!”

“Super mesum!? Keparat! Aku bilang bahwa aku Iblis!”

“Pulanglah ke rumah!”

Klien itu membuka pintu. Klien mengeluh.

Dia orang kurus. Tampaknya tidak sehat.

Dia tampak marah tapi segera setelah ia melihat wajahku, ekspresinya melembut.

“……Apa kamu menangis?”

“Eh? Aku?”

Ketika aku meletakkan tanganku di pipiku, air mata ada di tanganku.

Aku menangis.

“Begitu kah? Jadi kamu terkejut untuk mengetahui bahwa kamu tak bisa di-teleport melalui lingkaran sihir......”

“Sepertinya begitu.”

Aku diizinkan untuk datang ke kamarnya.

Bahkan dia membuat teh untukku.

Insiden tentang teleportasi dan argumen sebelumnya menghancurkan hatiku lebih dari yang kuharapkan, dan tanpa sadar aku menangis.

Tentu saja aku ingin menangis.

Klien, Morisawa-san, yang melihat itu membiarkanku untuk masuk ke dalam kamarnya setelah merasa kasihan padaku.

Kamarnya terlihat bersih. Ini adalah ruang rapi untuk seorang pria lajang seperti dia tinggal.

Dia bilang dia bekerja untuk pemerintah selama siang.

Morisawa-san melakukan pekerjaan dengan serius, tapi ia ingin berhubungan dengan orang lain, sehingga akhirnya ia memanggil Iblis dari selebaran itu.

“Jadi bukan Koneko-chan......”

Dia jatuh cinta dengan Koneko-chan pada pandangan pertama yang Iblis pertama ia membuat kontrak, dan sejak itu ia telah memanggil dirinya.

“Maaf, tapi rupanya gadis itu populer dengan klien lain juga. Sepertinya dia bertanggung jawab atas bagian “keimutan”.”

Saat kamu memanggil Iblis, kamu dapat berharap pada Iblis itu untuk dengan dengan memanggil nama Iblis tersebut.

Nah, itulah yang dijelaskan padaku.

Dan saat ini pekerjaan Koneko-chan diserahkan padaku.

Ada saat ketika Iblis memilih untuk tidak mau dipanggil, sehingga Iblis lain menggantikannya.

“Aku berharap untuk Iblis dari kategori keimutan saat aku menggunakan selebaran......”

“Aku seorang pemula imut, jadi nggak masalah, kan?”

“Hahaha! Kamu mengatakan sesuatu yang mustahil! Kalau aku punya pedang perak, aku akan menikammu!”

Onii-san, kamu tertawa tapi matamu terlihat serius.

“Jadi, apa yang kamu harapkan saat kamu mencoba untuk memanggil Koneko-chan?”

Itulah pertanyaanku. Mungkin aku juga bisa memberikan keinginannya.

Tapi itu langsung hancur saat Morisawa-san mengambil barang tertentu dari sudut kamarnya.

“Aku ingin dia memakai ini.”

Seragam sekolah dari mana itu? Kurasa aku telah melihat itu di suatu tempat sebelumnya. Atau mungkin, belum.

“Ini seragam Nagato Yuki.”

“Nagato......ah! Dari Suzumiya Haruhi.”

Bahkan aku tahu itu. Serial Suzumiya Haruhi. Itu adalah anime populer tahun lalu.

“Iblis-kun, apa kamu juga suka Nagato?”

“Tidak, aku lebih penggemar Asakura Ryouko.”

“Dan alasanmu?”

“Payudaranya.”

“—”

Morisawa-san kehabisan kata-kata saat ia mendengarku menjawab tanpa berpikir.

Asakura Ryouko, karakter reguler dari serial Suzumiya Haruhi, dan seorang gadis cantik dengan tubuh glamor.

“Jadi kamu seorang pecinta payudara besar?”

“Ya, oppai yang dikemas dengan mimpi. Itu, aku sangat yakin.”

Kemudian aku membayangkan payudara memantul telanjang Buchou.

Buchou, aku sudah jatuh cinta dengan oppai-mu pada pandangan pertama. Aku terlalu malu untuk mengatakannya di depanmu, tapi aku pasti akan melindungi oppai-mu, Buchou.

Morisawa-san membuat ekspresi mesum sambil menyeringai.

“Kamu memiliki mata yang bagus. Sepertinya kamu memiliki gairah yang sangat tinggi terhadap oppai. Aku mengerti, jadi kamu memiliki fetish yang berlawanan sepertiku. Aku suka gadis berpayudara kecil.”

“Aku bisa mengerti. Aku punya teman dengan selera yang sama.”

Orang yang muncul di benakku adalah teman jahatku yang memakai kacamata, Motohama. Dia adalah mesum sungguhan. Itu, aku sangat yakin.

“Ya. Apa kamu tidak berpikir dia, Koneko-chan, terlihat mirip dengan Nagato? Misalnya atmosfernya. Walau dia agak pendek.”

Saat dia mengatakan hal itu, Koneko-chan memiliki tubuh kecil, ia tidak menunjukkan ekspresi, dia memiliki tubuh tanpa kurva, rambutnya pendek, dan sehingga mereka tampak serupa. Nagato Yuki juga karakter seperti itu.

“Itu sebabnya aku ingin dia memakai ini. Aku benar-benar ingin dia memakainya!”

Morisawa-san meneteskan air mata penyesalan. Dia sungguh menyesali itu.

Dia benar-benar ingin Koneko-chan memakainya, huh?

“Aku minta maaf tentang itu. Baiklah kalau begitu. Biarkan aku pakai itu—”

“Aku akan menghabisimu, keparat!”

Morisawa-san ternyata menolak tawaranku sambil berteriak. Jangan marah sambil menangis. Cuma bercanda. Aku cuma bergurau.

Morisawa-san mencoba untuk tenang usai menyeka air matanya.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan tenang.

“Yah, sudahlah. Jadi apa keahilan khususmu? Kamu Iblis, jadi kamu pasti pandai sesuatu, kan? Sesuatu seperti menggunakan kekuatan misterius. Cuma untuk memberitahumu, Koneko-chan memiliki kekuatan luar biasa. Dia menggendongku seperti seorang putri.”

Morisawa-san mengatakan itu dengan bangga. Dimana harga dirimu sebagai seorang pria lari?

Ya, pasti ada orang yang sombong diangkat oleh seorang gadis.

Tapi, sifat khususku? Hmm.

Aku melintasi lenganku dan kemudian mengatakan itu secara serius.

“Keahlian khususku adalah Kamehameha.”

“Pergi bunuh diri sana.”

“Wah! Ada apa dengan respon itu! Kamu tak boleh mengatakan itu segera! Dan perkataanmu telah ada banyak niat membunuh!”

“Tentu saja! Di dunia seperti apa ada Iblis yang memiliki Kamehameha sebagai keahlian khususnya!?”

“Sini! Tepat di~si~ni!”

Kataku, sambil menunjuk diri sendiri.

“Maka lakukanlah!”

“Baik!”

“Kalau kamu bisa menembaknya, lalu tembak saja! Jangan meremehkan kami, generasi yang tumbuh besar dengan Dragon Ball! Saat kami masih SMP, kami semua berlatih melakukan Kamehameha selama istirahat setiap hari Senin. Bahkan kami mencoba untuk mengumpulkan roh agar kita bisa menggunakan genkidama, walau tidak ada yang terjadi! Jangan meremehkan generasi kami!”

“Diam! Jadi siapa yang peduli kalau kamu dibesarkan sambil menonton Dragon Ball! Aku memiliki semua volume manga! Bahkan aku membeli versi kover spesial di cetak pertama juga! Aku dan temanku juga bermain “Petak Umpet dengan menggunakan ki”!”

Aku membalas semua argumennya.

Aku kesal! Yah, aku sangat marah!

Biar kutunjukkan padamu! Kamehameha versi Hyoudou Issei!

Aku mengaktifkan Sacred Gear-ku!

Pertama aku menutup mataku, dan kemudian menempatkan lengan kiriku ke atas. Lalu aku membayangkan Son Goku di kepalaku......dan meletakkan lenganku sambil membuat pose melakukan Kamehameha.

Aku menaruh semua energiku di dalamnya! Sialan! Rasakan ini, dasar generasi Dragon Ball! Ini adalah serangan utamaku!

“Kamehameha!”

Flash! Seketika, lengan kiriku bersinar!

Sacred Gear, sebuah gauntlet merah, muncul saat menutupi lengan kiriku.

Bagaimana! Ini adalah Sacred Gear-ku!

FLOW

Kemudian aku melihat Morisawa-san, dan dia menangis keras.

kemudian dia meraih Volume 1 Dragon Ball dari rak bukunya.

Dia mengambil tanganku dan kita saling jabat tangan dengan penuh gairah.

“Mari kita membicarakan hal itu!”

FLOW

Air mata juga mengalir dari mataku.

Itu sudah cukup untuk memahami apa yang ia katakan. Setiap penggemar Dragon Ball akan mengerti apa yang dia katakan.

“Ya, mari kita membicarakan hal itu!”

Jadi malam yang panjang dimulai.

“Hahaha. Aku juga. Aku juga merasa akan bagus bahwa Wakamoto-san menyuarakan Cell juga.”

“Ya. Kedengarannya aku membayangkan hal itu terjadi.”

Usai ia mengambil manga-nya, kita sudah tertawa dan berbicara selama 2 jam terakhir.

Sambil kita berbicara, kita lupa perbedaan usia antara kita dan sudah menjadi teman.

Fufufu. Dia memiliki kesan pertama yang buruk, tapi saat kami mulai berbicara, kami menyadari bahwa kami bisa bersama.

“Baik! Mungkin aku harus membuat kontrak denganmu juga?”

“Ya! Presiden! Terima kasih untuk kontraknya!”

Ya! Ya ya ya ya!

Aku mendapatkan kontrak pertamaku!

Jalanku untuk mendapatkan gelar kebangsawanan telah dimulai! Legendaku dimulai dari sini!

“Oke mungkin keinginan standar, tapi bisakah aku ingin jadi kaya?”

Begitu ya. Itu memang normal, tapi itu juga keinginan populer yang akan diminta.

“Baik. Akan kuperiksa.”

Aku menyalakan perangkat portabel untuk Iblis, dan mengoprasikan itu.

Ketika aku memasukan keinginannya, jawabannya muncul.

“Ah, umm, dalam kasusmu, bagimu untuk memenuhi keinginan itu, harganya adalah nyawamu. Jadi kamu akan mati.”

“Mati!?”

“Ya, di dunia Iblis, mereka mengatakan bahwa “Kehidupan individu tidaklah sama”. Maaf. Jadi bagimu untuk berharap jadi kaya, Morisawa-san, kamu harus mati.”

“Rasanya hatiku baru saja dirobek, tapi tidak apa-apa. Lagian, kalau aku membuat keinginan itu, gimana aku akan mati?”

“Umm. Ah, kamu akan mati secepat uang mulai turun dari langit. Sepertinya kamu tak bisa menyentuhnya. Ini mengerikan.”

“Guha! Jadi aku tak bisa memukul uang ke wajahmu!?”

“Hei, jangan coba memukulku dengan itu.”

Ya, aku cuma menyaksikan mimpi seseorang semakin hancur.

Aku mengerti. Seperti yang kuduga, membuat keinginan seperti itu pada dasarnya hampir mustahil bagi Morisawa-san.

Jadi ini adalah apa yang Buchou maksud bahwa nilai seseorang tidaklah sama. Betapa tidak adilnya dunia kita hidup.

“L-Lalu gimana dengan harem? Bagaimana berharap untuk banyak perempuan di sebuah pesta mewah!?”

Oh. Jadi kamu akan pergi ke sana, huh!

Aku agak tergerak. Dia kan seorang pria. Tentu saja dia akan menginginkan sesuatu seperti itu.

“Morisawa-san! Aku juga suka harem! Toh, ini impian setiap orang! Mengagumkan! Kurasa aku bisa menikmati minum alkohol denganmu suatu hari nanti! Walau aku belum dewasa!”

“Aku tidak peduli tentang itu, jadi apa yang dikatakannya?”

Aku memasukan keinginannya ke dalam perangkat. Astaga, itu jawaban yang kejam.

“Yah, itu mengatakan bahwa kamu akan mati segera setelah wanita cantik dan gadis-gadis datang ke dalam penglihatanmu.”

“Aku akan mati hanya dengan melihat mereka!?”

“Tidak, itu mengatakan segera setelah mereka datang ke dalam penglihatanmu, sehingga kamu tidak akan dapat mengatakan apakah mereka cantik atau tidak. Itu kejam. Bukankah lebih baik untuk berjalan melewati gadis-gadis cantik di kota?”

“U-Uwaaaaaaaaaaaah!”

Tiba-tiba Morisawa-san yang dewasa, mulai menangis.

“Jadi aku seorang manusia yang tidak punya kelayakan!? Uggh, aku cuma bisa bilang aku minta maaf karena dilahirkan......”

Aku menepuk pelan bahu Morisawa-san.

“Mari kita terus membicarakan Dragon Ball sampai pagi. Kamu ingin battle-play Dragon Ball? Aku jadi Goku dan kamu bisa jadi Freeza. Mau?”

Morisawa-san mengangguk sambil menangis.

Seperti ini, kontrak pertamaku menjadi tak valid karena aku harus mengurus klienku.

Bagian 4

Keesokan hari, sehabis sekolah.

“............”

Buchou marah. Dia mengangkat alisnya dan dia tidak mengatakan sepatah kata pun.

Aku berdiri di depannya dan wajahku pucat.

Kemarin, aku bermain Dragon Ball dengan klienku dan menghabiskan malam dengan itu.

Oh ya, Kiba mengatakan sesuatu seperti ini dengan senyum pahit sebelumnya.

“Kasus seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.”

“......Ise.”

Nada suaranya dalam dan menakutkan.

“Ya!”

“Kamu berbicara dengan klien tentang manga, dan apa yang terjadi setelah itu? Bagaimana kontraknya?”

Dia langsung ke poinnya. Aku berkeringat.

“K-Kontrak itu jadi tak valid......kami battle-play suatu manga sampai pagi!”

“Battle-play?”

“Y-Ya! Kamu bertindak sebagai karakter dari suatu manga dan kemudian memulai pertarungan imajinasi!”

Kenapa aku menjelaskan sesuatu seperti ini dengan begitu serius?

Menjelaskan hal ini padanya membuatku ingin menangis.

“A-Aku tahu bahwa sebagai anak SMA aku harus malu—tidak, sebagai Iblis profesional, aku juga harusnya malu! A-aku menyesali itu! Aku sangat menyesal!”

Aku sujud sambil meminta maaf.

Astaga, apa yang kulakukan sampai pagi?

“......Setelah kontraknya, kita meminta klien untuk mengisi kuesioner pada selebaran yang kita beri pada mereka. Kita meminta klien, “Bagaimana kontrakmu dengan Iblis?”. Kuesioner itu muncul dalam selebaran ini, tapi......”

Buchou menunjukkan kertas dengan umpan balik kuesioner itu padaku.

Jadi ada hal seperti itu, huh. Pekerjaan Iblis malah lebih kompleks daripada yang kuduga.

“......[Menyenangkan. Ini pertama kalinya aku menghabiskan waktu yang baik seperti ini. Aku ingin bertemu dengan Ise-kun lagi. Kuharap aku bisa membuat kontrak bagus dengan dia saat berikutnya]......ini adalah kuesioner yang diisi oleh klien.”

—!

Dadaku menjadi panas.

Morisawa-san......aku tak bisa melakukan apa-apa, tapi kamu......

“Ini pertama kalinya aku menerima umpan balik seperti ini. Aku tidak yakin apa yang harus dilakukan dulu. Itu sebabnya aku memasang ekspresi aneh karena aku tak tahu bagaimana bereaksi terhadap ini.”

Buchou nggak marah?

Tapi itu benar bahwa aku tidak membuat kontrak......

“Bagi Iblis, apa yang penting adalah bahwa kita membuat kontrak dengan manusia yang memanggil kita. Lalu kita menerima bayaran dari mereka. Itulah cara Iblis hidup sejak lama. ......Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi karena ini adalah pertama kalinya aku mengalami kejadian begini. Kamu mungkin telah gagal sebagai Iblis tapi klien merasa senang denganmu......”

Buchou memiliki ekspresi bingung, tapi kemudian dia tersenyum.

“Tapi itu menarik. Yang pasti. Tak ada Iblis manapun sepertimu, kamu sungguh menarik. Mungkin kamu menjadi Iblis nomor 1 untuk hal-hal tak terduga. Tapi ingat untuk melakukan dasar-dasarnya. Kamu membuat kontrak dengan klien, kamu mengabulkan keinginan mereka, dan kemudian kamu menerima bayarannya. Oke?”

“Ya! Aku akan melakukan yang terbaik!”

Buchou mengampuni tindakanku.

Itu saja membuatku sangat senang sampai rasanya aku seperti menari.

Buchou, lain kali aku pasti akan melakukannya!

Bagian 5

Pada malam hari usai aku bersumpah.

Sekali lagi, aku melakukan pekerjaanku.

Aku mengayuh sepeda keras-keras menuju rumah klien di malam hari.

Kali ini, aku menuju sebuah rumah yang 30 menit dari sekolah.

Butuh waktu 30 menit untuk mencapainya meskipun aku mengayuh dengan kecepatan penuh. Klien tidak marah, kan?

Aku berdiri di depan pintu dan membunyikan bel. Seorang Iblis yang membunyikan bel pintu itu sungguh menyedihkan.

Aku juga ingin dipanggil melalui lingkaran sihir segera.

Lalu usai waktu yang singkat, ada balasan melalui inter-phone.

“Sudah terbuka. Masuk -nyou.”

Ini suara keras. Laki-laki. Hah? “Nyou”? Apa dia baru saja bilang “Nyou”?

Tidak, itu pasti telingaku.

Aku membuka pintu, melepas sepatuku di pintu masuk, dan berjalan takut-takut ke mansion.

Saat aku membuka pintu, aku kehilangan kata-kata.

“Selamat datang -nyou.”

Tubuh besar. Dan kehadiran luar biasa.

Ini adalah pria besar dengan otot yang luar biasa mengenakan pakaian gothic-lolita.

Jika aku melihat dengan hati-hati, kancing-kancing pada pakaian kelihatan akan tercabut. Ada juga beberapa tempat di pakaiannya yang terlihat akan robek.

Terlebih, matanya dipenuhi dengan niat membunuh berlebihan—Tapi matanya memiliki cahaya dari orang polos murni.

Tidak, hal yang paling tidak biasa adalah kepalanya.

Dia memiliki telinga kucing.

Aku menelan ludahku. Keringat turun dari pipiku. Tanganku gemetar karena aku mulai gugup.

Dia bukanlah pria. Dia adalah pria di antara semua pria!

Kehadiran luar biasa dan serasa berada dalam bahaya.

Aku punya firasat. Sebuah firasat bahwa aku akan dibunuh dalam sebuah kematian yang tak masuk akal.

“U-Umm......Iblis......kamu memanggil Iblis dari kelompok Gremory......?”

Aku bertanya dengan takut.

FLASH!

Mata pria itu bersinar saat membuat efek suara.

Rasanya ada semangat pertempuran yang intens antara kami.

Aku akan dibunuuuh! Hii!

Meskipun aku Iblis, aku mengubah posturku untuk melindungi diri.

“Benar -nyou. Aku memanggil Iblis-san karena aku ingin membuat keinginan -nyou.”

Perkataan tak terduga keluar dari mulut tebalnya.

Kalimatnya berakhir dengan “nyou”!

Mustahil...... apa ia diperbolehkan untuk melakukan itu?

“Aku ingin kamu membuat Mil-tan seorang Gadis Penyihir --nyou.”

“Silakan teleport ke dunia lain saja.”

Aku memberinya jawabanku segera.

Mustahil. Itu beneran mustahil. Ya ampun.

Aku terus menunduk karena keinginannya adalah sesuatu yang melampaui apa yang kuharapkan.

Mil-tan!? Apa itu Mil-tan!?

Perkataan pria ini mulai membingungkanku.

Dengan tubuhmu, kamu bisa pergi ke dimensi lain dan kembali ke sini hidup-hidup! Mungkin kamu dapat mengalahkan Satan juga!

“Aku sudah mencoba itu -nyou.”

“Kamu benar-benar mencobanya!?”

“Tapi itu mustahil -nyou. Tak ada seorang pun yang akan memberi Mil-tan kekuatan sihir -nyou.”

“Yah, kamu bisa bilang bahwa situasi ini semacam sihir......”

“Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah meminta musuh utamaku, Iblis-san -nyou.”

Aku sudah diperlakukan sebagai musuh tanpa disadari.....Tapi aku tidak akan mengatakan apa-apa padanya.

“Iblis-san~!”

Suara yang dikeluarkan oleh pria ini —Mil-tan, menggetarkan seluruh ruangan.

Apa ini!? Suara sihir!?

“Tolong beri Mil-tan sebuah kekuatan mirip fantasi -nyoooooou!”

“Tak usah, kamu sudah kelihatan mirip fantasi! Aku orang yang merasa ingin menangis!”

Aku mulai menangis sungguhan.

Keparat!

Bagaimana bisa semua klien yang kutanggung jawab adalah sekelompok mesum!? Apa artinya ini!?

“Mil-tan! Mil-tan, tenang! Aku akan mendengarkan apa yang kamu katakan!”

Hal pertama adalah pertama, kupikir aku harus menenangkan pria ini dan mendengarkan ceritanya.

Mil-tan tersenyum lebar dengan wajah yang menyeramkan usai ia menyeka air matanya.

“Kalau begitu mari kita menonton “Magical Girl Milky Spiral 7 Alternative” sama-sama -nyou. Cerita tentang sihir dimulai dari sana -nyou.”

Malam panjangku telah dimulai.

Bagian 6

Keesokan hari setelah itu, dan aku tengah dalam perjalanan pulang usai aktivitas klub reguler berakhir.

Haa.

Aku mendesah.

Saat ini pun, Buchou memasang ekspresi aneh. Kontrakku jadi tak valid dua kali berturut-turut.

Tapi aku mendapat umpan balik yang terbaik.

Buchou jadi bingung lagi karena ia mengalami sebuah insiden yang tak pernah dia alami dua kali berturut-turut. Aku minta maaf karena terlibat dalam situasi yang aneh.

Aku merasa tak enak, tapi rasanya jalanku untuk mendapatkan gelar kebangsawanan akan lebih sulit daripada yang kupikir......

Tadi malam, aku menonton DVD anime sampai pagi dengan Mil-tan.

Pada awalnya aku tidak serius dalam menonton, tapi aku ketagihan dengan anime Magical Girl karena tindakan panas dan cerita itu membuatku menangis, jadi akhirnya aku menonton sampai pagi.

Selain itu, mengapa semua klienku sekelompok mesum?

“Ahaha, Hyoudou-kun pasti memiliki kekuatan Iblis yang menarik orang seperti itu.”

Kiba mengatakan sesuatu seperti itu padaku sebelumnya dengan senyum menyegarkannya.

Mati, tampan. Kudengar bahwa kemungkinan dia dipanggil oleh seorang wanita tua yang cantik itu tinggi.

Brengsek! Jenis kontrak apa yang dia miliki dengan mereka!?

Apakah seks!? Atau berhubungan seks!?

Hanya memikirkan hal itu membuatku ingin membunuhnya. Brengsek! Sialan kau, Kibaaaa!

“Hawaau!”

Hmm? Suara mendadak.

Pada saat yang sama aku mendengar suara dari belakangku, ada juga suara sesuatu jatuh di tanah.

Ketika aku berbalik, ada Sister yang di tanah.

Dia menyebarkan lengannya terbuka lebar dan wajahnya menghadap tanah. Yang pasti adalah cara jatuh yang kaku.

“......A-Apakah kamu baik-baik saja?”

Aku mendekati Sister itu dan memberinya tanganku agar dia bisa berdiri.

“Auu. Kenapa aku terus tersandung......Oh, aku minta maaf. Terima kasih banyak~.”

Dilihat dari suaranya, dia masih muda. Apakah dia usia yang sama sepertiku?

Aku mengambil tangannya untuk mengangkat tubuhnya.

Angin bertiup

Kerudung Sister itu terbang karena angin.

Rambut pirang, yang tersembunyi di bawah, jatuh ke bahunya. rambut pirang lurusnya berkilau dengan cahaya karena sinar mentari.

HSDxD vol 01 137.jpg

Lalu, mataku bergerak menuju wajahnya.

—!

Hatiku diambil langsung olehnya.

Seorang gadis cantik berambut pirang berdiri di depanku.

Mata hijaunya terlihat begitu indah yang rasanya aku akan tersedot ke dalamnya......

............

Untuk sementara, aku menatapnya.

“U-Umm...... ada apa......?”

Sister itu menatap langsung ke wajahku dengan ekspresi cemas.

“Ah. M-Maaf. Umm......”

Aku tidak bisa mengatakan itu.

Tidak mungkin aku bilang aku terpesona dengannya.

Sebaliknya, gadis ini adalah itu. Ya, aku membicarakan itu. Ya itu.

Dia tampak persis seperti gadis idealku (Versi gadis pirang)! Tentu saja aku akan tertarik padanya!

Rasanya seperti aku harus terus berbicara dengannya!

Apakah ini flag!? Aku tengah memikirkan sesuatu yang egois seperti itu.

Kemudian tas bepergian yang dibawa di bahunya tertatap mataku. Kalau aku memikirkan hal itu, itu adalah kesempatan langka untuk melihat seorang biarawati di kota. Ini pertama kalinya aku melihat seorang biarawati.

Sebelum itu, aku perlu untuk mengambil kerudungnya. Untungnya, mendarat di dekatnya.

“Ja-Jalan-jalan?”

“Tidak, bukan itu. Aku ditunjuk ke Gereja di kota ini......kamu pasti penduduk kota ini. Senang berkenalan denganmu.”

Dia menundukkan kepalanya.

Hmmm. Ditempatkan di Gereja di kota ini. Penugasan kembali staf? Sepertinya Gereja juga memiliki waktu yang sulit.

“Aku berada dalam kesulitan sejak aku tiba di sini. Ummm......aku tak bisa berbicara bahasa Jepang dengan baik......aku tersesat dan orang lain tak bisa mengerti apa yang kukatakan......”

Dia memegang tangannya di depan dadanya dan terlihat benar-benar sedih.

......Jadi itu berarti orang ini tak bisa berbahasa Jepang.

Alasan mengapa dia bisa berbicara denganku karena ini adalah kekuatan Iblis. Itulah yang Buchou katakan padaku sebelumnya.

“Saat kamu berubah menjadi Iblis, salah satu kemampuan unik yang kamu capai adalah “Bahasa”. Saat kamu berubah menjadi Iblis, semua orang di dunia dapat memahami apa yang kamu katakan. Orang yang mendengarkanmu akan mendengarnya dalam bahasa mereka yang paling familier. Jika mereka orang Amerika, maka mereka akan mendengarnya dalam bahasa Inggris. Jika mereka orang Spanyol, maka mereka akan mendengarnya dalam bahasa Spanyol. Dan juga sebaliknya. Jika mereka berbicara dalam bahasa selain Jepang, kamu akan mendengarnya dalam bahasa Jepang.”

Ya, itu terjadi seperti yang Buchou bilang.

Selama pelajaran bahasa Inggris, aku mendengar semuanya dalam bahasa Jepang. Aku terkejut. Saat aku diberitahu untuk membaca paragraf bahasa Inggris dengan guru bahasa Inggris, entah bagaimana aku membacanya dan semua teman sekelasku tampak terkejut.

Tentu saja. Karena aku bisa berbicara bahasa Inggris secara alami, jadi jelas saja teman sekelasku akan terkejut.

Guru pun membeku karena itu.

Yah, huruf dan kosa kata tidak berubah ke bahasa Jepang karena itu terbatas pada suara saja.

Tapi itu cukup bagus. Ini terlalu luar biasa kalau aku bisa bertukar bahasa mana pun di dunia.

Seperti itu, aku berubah menjadi murid SMA “internasional” tanpa persyaratan.

“Kupikir aku mungkin tahu di mana Gereja.”

Kurasa ada Gereja tua di bagian luar dari kota ini. Kurasa Gereja itu.

Tapi apakah itu Gereja yang masih digunakan?

“K-Kamu tahu! T-Terima kasih~! Ini semua berkat Tuhan!”

Dia tersenyum padaku dengan air mata mengalir dari matanya. Gadis ini sangat imut.

Tapi saat aku melihat Rosario bersinar dari dadanya, itu memberiku sebuah reaksi yang sangat negatif.

Yah, tentu saja, karena aku Iblis. Dia adalah tipe manusia yang mana aku tidak boleh berbicara atau terlibat.

Tapi aku tak bisa meninggalkan seorang gadis dalam kesulitan sendirian. Seperti ini, aku membawa Sister ini ke Gereja.

Dalam perjalanan ke Gereja, kami melewati sebuah taman.

“Uwaaaaaah!”

Apa yang kudengar adalah teriakan anak lelaki.

“Apa kamu baik-baik saja Yosh-kun?”

Dia akan baik-baik saja karena ia dengan ibunya. Sepertinya dia hanya tersandung.

Tapi tiba-tiba, Sister yang berjalan di belakangku berjalan menuju taman.

“Hei.”

Sister itu masuk ke dalam taman dan pergi menuju anak yang duduk dan menangis.

Aku juga mengikuti Sister itu.

“Apa kamu baik-baik saja? Anak laki-laki tak boleh menangis karena luka kecil seperti ini.”

Sister itu menepuk kepala anak itu dengan lembut.

Anak itu mungkin tidak mengerti apa yang dia katakan. Tapi Sister itu memiliki ekspresi yang sangat baik. Sister itu menaruh telapak tangannya di mana anak itu telah melukai dirinya sendiri.

Saat berikutnya, aku sangat kaget. Bola cahaya hijau muncul dari telapak tangan Sister itu dan berkedip ke lutut anak itu.

Apa itu? Kekuatan Iblis? Buchou bilang bahwa itu hanya bisa digunakan oleh Iblis dan seseorang yang berkaitan dengan Iblis sehingga mustahil.

Saat aku melihatnya dengan hati-hati, luka anak itu mulai menghilang.

Apa cahaya dari tangannya menyembuhkan luka anak itu?

Sesuatu muncul di benakku.

—Sacred Gear.

Sebuah kekuatan khusus yang diberikan kepada orang-orang tertentu. Kupikir itulah yang dikatakan Kiba sebelumnya.

Entah bagaimana aku merasakan ini juga. Melihat cahaya yang membuat lengan kiriku sakit. Ini pasti terkait.

Apa Sacred Gear-ku bereaksi dengan Sacred Gear-nya? Apa menanggapi itu?

Saat aku melihat lagi, luka anak itu hilang dan tak ada sedikit pun jejak yang tersisa.

Menakjubkan.

Ini juga merupakan kekuatan dari Sacred Gear...... Ada begitu banyak jenisnya.

Ibu anak itu pun kaget. Siapa pun yang melihat hal-hal yang tak terbayangkan akan memiliki reaksi yang sama.

“Ini, lukamu sembuh. Rasa sakit itu pasti hilang sekarang.”

Sister itu menepuk kepala anak itu dan menatapku.

“Maaf. Tapi harus.”

Dia tertawa sambil menjulurkan lidah.

Ibu anak itu, yang kaget sebelumnya, menggeleng kemudian meraih tangan anak itu sehingga mereka dapat pergi dengan cepat.

“Terima kasih, Onee-chan!”

Ucapan anak itu. Ucapan terima kasih.

“Dia bilang, terima kasih Onee-chan.”

Dia tersenyum gembira usai aku menerjemahkan untuknya.

“……Kekuatan itu……”

“Ya, itu kekuatan untuk menyembuhkan. Itu adalah kekuatan yang luar biasa yang Tuhan berikan padaku.”

Dia tampak agak sedih, walau dia tersenyum.

Entah kenapa sepertinya dia memiliki masa lalu yang kelam atau sesuatu.

Aku mungkin tidak perlu terlalu dalam mendalaminya.

Ini bukan suasana di mana aku harus mengatakan “Sebenarnya, aku memiliki Sacred Gear juga!”. Ini adalah kekuatan yang tak biasa, dan mungkin beberapa orang akan menderita karena itu.

Bahkan aku merasa tak senang saat Sacred Gear-ku menutupi lenganku. Sebaliknya, aku sangat terkejut. Aku masih tak tahu bagaimana menggunakan Sacred Gear ini, karena itu aku tak senang sama sekali. Satu-satunya hal yang bisa kugunakan adalah dengan meniru Kamehameha.

Percakapan berakhir di sana, dan kami terus berjalan menuju Gereja.

Kami mencapai Gereja tua usai berjalan selama beberapa menit.

Ya, satu-satunya Gereja yang kutahu adalah ini. Itu hanya setua yang kuingat.

Aku pernah mendengar bahwa tempat ini masih digunakan, tapi kamu bisa melihat cahaya dalam Gereja, sehingga berarti bahwa ada orang di dalam.

CHILLS CHILLS CHILLS

Aku menggigil, dan berkeringat yang keluar dari tubuhku. Sudah seperti ini sejak sebelumnya.

Aku tahu itu. Aku Iblis, sehingga Gereja, yang milik Tuhan dan para Malaikat, adalah wilayah musuh bagiku.

Buchou bilang bahwa aku jangan pernah dekat-dekat dengan Gereja atau kuil yang sangat kuat.

“Ya, ini tempatnya! Aku sangat senang.”

Sister itu menunjukkan napas lega usai membandingkan lokasi kita dengan peta dia.

Oh, jadi ini tempatnya ya. Itu bagus.

Aku tidak boleh tinggal di sini lagi. Sudah mulai gelap jadi aku harus pergi sekarang.

Sia-sia saja untuk mengucapkan selamat tinggal pada gadis cantik seperti dia, tapi aku Iblis dan dia adalah seorang biarawati......

Cinta antara sisi yang berbeda mungkin terdengar romantis, tapi ini akan jadi kasus yang berbeda.

Itu karena aku sangat takut Gereja. Seluruh tubuhku takkan berhenti gemetar.

Tanda takut ini seharusnya menjadi sifat khusus untuk Iblis. Rasanya seperti aku seekor katak yang diawasi oleh seekor ular.

Tidak, bukankah aku katak yang tak tahu apa yang harus dilakukan usai ditemukan oleh ular.

“Lalu aku akan pergi.”

“Tolong tunggu!”

Aku mengucapkan selamat tinggal dan mencoba untuk pergi, tapi ucapan Sister itu menghentikanku.

“Aku ingin membuat teh untukmu sebagai rasa terima kasih karena membawaku ke sini—”

“Oh, aku lagi buru-buru jadi aku harus pergi.”

“......Tapi itu......”

Dia bermasalah.

Dia mungkin ingin membuatkanku teh untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, tapi minum teh di sini akan berbahaya. Ini memalukan, tapi aku harus menolak.

“Namaku Hyoudou Issei. Semua orang di sekitarku memanggilku Ise. Jadi kamu bisa memanggilku Ise juga. Siapa namamu?”

Ketika aku memberinya namaku, dia menjawab dengan senyum.

“Namaku Asia Argento! Panggil saja aku Asia!”

“Lalu, Sister Asia, mari kita bertemu lagi.”

“Ya! Ise-san, aku pasti akan datang dan menemuimu!”

Asia menundukkan kepalanya.

Aku meninggalkan tempat itu usai melambaikan tangan ke arahnya. Dia melihatku sampai aku keluar dari pandangannya.

Aku mengerti bahwa dia adalah seorang gadis yang baik.

Dan ini adalah takdir yang menentukan kami dan pertemuan pertama kami.

Bagian 7

Di malam hari.

“Jangan pernah dekat-dekat dengan Gereja lagi.”

Aku dimarahi oleh Buchou di ruang klub. Ekspresi Buchou tampak lebih serius dari biasanya. Lebih seperti, dia sangat marah padaku.

“Bagi kita para Iblis, Gereja adalah wilayah musuh. Hanya melangkah ke dalamnya dapat menyebabkan keretakan antara Iblis dan Tuhan. Karena itu adalah tindakan kebaikan dengan membawa Sister ke Gereja, mereka tidak membahayakanmu, tapi Malaikat selalu waspada. Kamu berada dalam situasi di mana takkan aneh bagi mereka untuk menyerangmu dengan tombak cahaya.”

……Apa kamu serius?

Apa aku dalam situasi serius......?

Kalau kupikir-pikir, menggigil yang kurasakan sebelumnya itu tidaklah normal. Aku hanya merasa takut pada waktu itu.

Jadi itulah apa artinya untuk mendeteksi bahaya. Jadi instingku sebagai Iblis bilang bahwa itu adalah situasi yang berbahaya.

“Jangan terlibat dengan orang-orang dari Gereja. Terutama Exorcist yang mana musuh terbesar kita. Mereka bisa dengan mudah menghabisi kita karena kekuatan mereka didukung oleh doa dari Tuhan. Lebih jadi jika itu adalah Exorcist dengan Sacred Gear. Itu akan jadi sama seperti berdiri di batas kematian, Ise.”

Buchou menatapku langsung dengan mata biru sambil melambaikan rambut crimsonnya.

Matanya serius, sehingga dia tidak bercanda.

“Y-Ya.”

“Kamu bisa menghindari kematian sebagai manusia dengan dibangkitkan sebagai Iblis. Tapi Iblis yang dibasmi akan benar-benar musnah. Mereka kembali menjadi ketiadaan. —Ketiadaan. Tidak ada yang tersisa dan kamu tidak merasakan apa-apa. Apa kamu tahu seberapa seriusnya hal itu?”

……Ketiadaan? Sejujurnya, tidak.

Buchou menggeleng usai melihat wajah bingungku.

“Maaf. Aku terlalu marah. Pokoknya, hati-hati mulai sekarang.”

“Ya.”

Percakapanku dengan Buchou berakhir di sana.

“Ara ara, apa kamu selesai menceramahi dia?”

“Owaa.”

Akeno-san berdiri di belakangku dan bahkan aku tak menyadarinya. Dia tersenyum seperti biasa.

“Akeno, apa terjadi sesuatu?”

Ekspresi Akeno-san berubah setelah Buchou bertanya.

“Kami menerima perintah untuk berburu dari Arch Duke.”

Bagian 8

—Iblis Liar.

Ada makhluk-makhluk yang disebut seperti itu.

Iblis yang berubah menjadi budak dari Iblis dengan gelar kebangsawanan tapi yang mengkhianati atau membunuh majikannya. Kasus seperti itu jarang terjadi.

Kekuatan Iblis itu sangat besar. Bahkan kamu tak bisa membandingkannya dengan waktu ketika kamu adalah manusia.

Jadi akan ada orang-orang yang memilih untuk menggunakan kekuatan itu untuk kepentingan pribadi mereka sendiri.

Iblis yang meninggalkan majikan mereka dan menyebabkan kehancuran di lokasi yang berbeda.

Itu adalah “Iblis Liar”.

Malaikat Jatuh Donaseek yang berjas mengira aku adalah Iblis Liar.

Dengan kata lain, anjing liar.

Anjing liar membuat masalah. Saat ditemukan, majikan atau Iblis lainnya diperintahkan untuk melenyapkannya. Itulah hukum Iblis.

Makhluk lain seperti Malaikat dan Malaikat Jatuh melihat mereka sebagai ancaman dan mereka akan melenyapkan Iblis Liar setiap kali ditemukan.

Tak ada yang lebih menakutkan dari Iblis yang tidak mematuhi aturan apapun.

Aku pergi ke gedung yang tidak terpakai yang terletak di bagian luar kota bersama dengan Buchou, Akeno-san, Kiba, dan Koneko-chan.

Setiap malam, seorang Iblis Liar memikat manusia ke gedung untuk memberi makan mereka.

Dengan begitu, ada permintaan dari Iblis Kelas Atas untuk memburu mereka.

[Karena dia telah melarikan diri ke wilayah Rias Gremory, aku ingin memintamu untuk melenyapkannya.]

Rupanya, ini juga salah satu pekerjaan Iblis.

Makan manusia......Ada Iblis jahat seperti itu juga......

Tidak, secara alami, Iblis adalah seperti itu.

Jadi satu-satunya alasan mereka tenang adalah karena mereka mematuhi hukum......

Ya, mereka kan Iblis......

Sekarang tengah malam. Ini adalah dunia kegelapan.

Ada banyak rumput tinggi di sekitarku, dan aku bisa melihat bangunan yang ditinggalkan jauh dari sini.

Ini salah satu ciri Iblis memiliki pandangan yang jelas di malam hari.

Hmm, memiliki pandangan yang jelas di tempat menyeramkan seperti ini tidak begitu baik....

“......Bau darah.”

Koneko-chan menutupi hidungnya dengan seragamnya usai dia mengatakan itu.

Bau darah? Aku tak bisa mencium bau apa-apa. Jadi itu berarti Koneko-chan memiliki indra penciuman yang baik.

Ini jadi tenang.

Aku bisa merasakan kehadiran musuh di sekitar sini, dan niat membunuhnya tidaklah normal.

Kakiku gemetar. Aku sangat takut. Jika yang lain tidak di sini, aku akan kabur. Buchou yang di depan meletakkan tangannya di pinggul tampak sangat handal!

“Ise, ini kesempatan yang baik untuk mengalami bagaimana rasanya bertarung.”

Buchou mengatakan sesuatu yang sembrono.

“Tunggu, kamu serius!? Aku yakin bahwa aku tidak akan banyak berguna!”

“Ya. Sekarang masih belum mungkin.”

Dia mengatakan langsung padaku. Aku merasa agak sedih.

“Tapi kamu bisa menonton pertarungan Iblis. Hari ini, berkonsentrasi dan lihat saja bagaimana kami bertarung. Oh ya. Aku juga akan menjelaskan sifat-sifat budak.”

“Menjelaskan? Sifat-sifat budak?”

Aku mengenakan tampilan bingung, tapi Buchou melanjutkan.

“Ibis, yang majikannya, memberikan sifat bagi mereka yang akan menjadi budak mereka. ......Ya, mungkin waktunya aku menjelaskan tentang itu dan juga tentang sejarah Iblis.”

Buchou mulai menjelaskan tentang situasi Iblis saat ini.

“Dulu kala, ada perang tiga Golongan antara Iblis, Malaikat Jatuh, dan Tuhan dengan pengikut Malaikatnya. Tiga Golongan ini memiliki pasukan yang besar dan mereka berperang selama hampir abadi. Akibatnya, tiga Golongan itu kehilangan sebagian besar pasukan mereka dan perang berakhir beberapa ratus tahun yang lalu tanpa ada Golongan yang menang.”

Kiba melanjutkan usai Buchou.

“Tidak terkecuali para Iblis. Iblis besar dengan gelar kebangsawanan yang memimpin sekitar 20 atau 30 pasukan kehilangan sebagian besar bawahan mereka karena perang. Mereka kehilangan begitu banyak sehingga mereka tak bisa membentuk pasukan baru.”

Akeno-san melanjutkan dari sana.

“Aku mendengar bahwa sebagian besar Iblis berdarah murni tewas dalam perang itu. Bahkan setelah perang, masih ada masalah antara Iblis, Malaikat Jatuh dan Tuhan. Walau Golongan Malaikat Jatuh dan Tuhan juga kehilangan sebagian besar pasukan mereka, kita masih dalam posisi di mana kita tak bisa membiarkan kita lengah, atau kita akan berada dalam kesulitan.”

Lalu, Buchou berbicara lagi.

“Lalu, Iblis memutuskan untuk menggunakan sistem untuk membentuk sekelompok kecil pasukan. Dan itu adalah [Evil Piece]. “

“Evil Piece?”

Sepertinya itu akan rumit, tapi sepertinya aku harus mendengarkan dengan serius.

“Iblis dengan gelar kebangsawanan memutuskan untuk menggunakan ciri-ciri permainan “Catur” manusia menjadi Iblis Budak mereka. Itu juga sindiran tajam, karena sebagian besar budak Iblis adalah reinkarnasi dari manusia. Sejak itu, Catur menjadi permainan populer di dunia Iblis. Akan kita sampingkan itu. Iblis yang menjadi majikan adalah [King]. Bagi kita, itu adalah aku. Dari sana, mereka menciptakan 5 ciri khusus yang terdiri dari [Queen], [Knight], [Rook], [Bishop] dan [Pawn]. Karena mereka tak bisa membuat pasukan besar, mereka memutuskan untuk memiliki sejumlah kecil Iblis dan memberi mereka kekuatan yang sangat besar. Sistem ini dibuat dalam beberapa ratus tahun terakhir, dan tiba-tiba menjadi populer di kalangan Iblis dengan gelar kebangsawanan.”

“Populer? Maksudmu aturan Catur?”

“Mereka mulai bersaing. Misalnya seperti, “Knight-ku lebih kuat!”, Atau “Tidak, Rook-ku lebih kuat!” Akibatnya, Iblis Kelas Atas mulai bermain permainan seperti Catur menggunakan budak mereka. Kita menyebutnya “Rating Game”. Pokoknya, permainan ini menjadi sangat populer di kalangan Iblis. Sekarang pun ada turnamen untuk itu. Kekuatan [Piece] mereka dan juga seberapa kuat mereka di permainan itu mempengaruhi posisi sosial Iblis, dan gelar kebangsawanan mereka. Ada hal yang disebut [Piece Collect] di mana mereka mengumpulkan manusia dengan bakat dan membuat mereka menjadi [Piece] mereka. Ini sangat populer. Budak berbakat menjadi status mereka.”

Aku mengerti.

Sehingga menjadi kuat dalam permainan itu berarti bahwa kamu adalah Iblis hebat. Hal ini juga menjadi kebanggaanmu.

......Umm, jadi Iblis Budak adalah mantan manusia dan mereka berfungsi menjadi [Piece] di dalam permainan.

Kurasa itu rumit. Jadi suatu hari nanti aku akan dipaksa untuk bertarung di game itu?

“Aku belum jadi Iblis dewasa, jadi aku tidak bisa berpartisipasi dalam turnamen resmi. Meskipun bisa, ada hal-hal yang perlu kulalui, atau aku tidak bisa bermain. Singkatnya, Ise dan budak-budakku yang lain di sini tidak akan berpartisipasi dalam game untuk sementara.”

“Jadi apakah itu berarti bahwa Kiba dan yang lainnya belum bermain dalam game itu?”

“Ya.”

Kiba menjawab pertanyaanku.

Dunia Iblis itu aneh. Dulu aku membayangkan mereka itu jahat dan menakutkan, tapi sepertinya imajinasiku salah.

Atau mungkin aku merasa begitu karena aku masih tak tahu tentang sifat-sifat dunia Iblis.

Sebelum itu, ada sesuatu yang menggangguku.

Ya, posisi [Bidak]-ku.

“Buchou, apa peran dan sifat-sifatku? Dan bidak apa aku?”

“Ise, kamu adalah—”

Buchou berhenti di sana.

Aku juga tahu alasannya. Aku bisa merasakan menggigil seluruh tubuhku. Itu karena kehadiran musuh dan niat membunuh menjadi lebih kuat.

Ada sesuatu yang mendekati kita! Bahkan orang sepertiku yang baru berubah menjadi Iblis tahu itu.

“Aku bisa mencium bau sesuatu yang menjijikkan. Tapi aku juga bisa mencium sesuatu yang lezat. Apakah itu manis? Atau itu asam?”

Sebuah suara rendah yang berasal dari bawah tanah.

Keanehan ini tak normal. Hanya mendengar suaranya membuatku takut.

“Iblis Liar Viser. Kita di sini untuk melenyapkanmu.”

Buchou mengatakan itu.

“Ketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketaketa......”

Tawa yang abnormal bergema di sekitar kita. Ah, sekarang aku mengerti dengan jelas.

Ini bukan tawa manusia. Ini juga bukan tawa Iblis yang kutahu.

Nggh......

Seorang wanita tanpa atasan muncul dari bayangan. Tapi tubuh wanita itu mengambang.

Tidak.

STEP

Sebuah langkah berat. Hal berikutnya yang muncul adalah tubuh hewan raksasa.

Itu makhluk aneh dengan bentuk yang tidak alami memiliki tubuh bagian atas wanita dan tubuh bagian bawah adalah monster.

Ia memegang sesuatu yang tampak seperti tombak di kedua tangannya.

Tubuh bagian bawah monster itu memiliki empat kaki besar dengan cakar yang tajam. Apa ekor ular? Wow! Ekornya bergerak sendiri!

Dari ukurannya, itu pasti lebih dari 5 meter. Kalau berdiri di atas kaki belakangnya, bukankah ia jauh lebih tinggi?

Pokoknya, itu sesosok monster. Apa itu juga Iblis?

Nah duh, karena Buchou menyebutnya sebagai “Iblis Liar”.

Oh, ada makhluk seperti ini juga!? Aku sudah memastikan lagi. Iblis itu menakutkan!

“Meninggalkan sisi majikanmu dan mengamuk sesuka hatimu pantasnya mati. Atas nama Duke Gremory, aku dengan senang hati akan melenyapkanmu!”

“Gadis kurang ajar! Aku akan merobek tubuhmu dalam merah seperti rambutmuuuuuuu!!”

Monster itu menyalak, tapi Buchou hanya tertawa kecil.

“Mendengus dengan cara stylish. Yuuto!”

“Ya!”

Swoof!

Kiba, yang berada di dekatku, berlari cepat secepat Buchou memberinya perintah. Cepat. Dia sangat cepat. Aku pun tak bisa menanggapi itu!

“Ise, aku akan melanjutkan ceramah sebelumnya.”

Ucap Buchou.

Ceramah? Tentang sifat-sifat Evil Piece atau sesuatu?

“Posisi Yuuto adalah [Knight]. Sifatnya adalah kecepatan. Mereka yang menjadi [Knight] dapat meningkat kecepatan.”

Seperti yang Buchou ucapkan, kecepatan Kiba meningkat, dan akhirnya aku tak bisa mengikuti gerakannya dengan mataku.

Monster yang menggunakan tombak itu menyerang, tapi tidak tampak akan menyerang.

“Dan senjata pamungkas Yuuto adalah pedang.”

Kiba berhenti dan tiba-tiba ia memegang pedang Eropa. Dia membawanya keluar dari sarungnya, dan pedang itu terhunus yang mencerminkan cahaya bulan.

SU!

Tiba-tiba Kiba menghilang lagi. Saat berikutnya, jeritan gema monster.

“Gyaaaaaaaaaaaaaaah!”

Ketika aku melihat, kedua lengannya dipotong dari tubuh bersama dengan tombaknya. Darah menyembur dari lukanya.

“Ini adalah kekuatan Yuuto. Kecepatan yang tak bisa kamu ikuti dengan matamu, dan keterampilan pedang profesional. Dengan menggabungkan keduanya, ia menjadi [Knight] tercepat.”

Ada bayangan di dekat kaki monster itu......Tunggu! Itu Koneko-chan!

“Berikutnya adalah Koneko. Dia adalah [Rook]. Sifat dari Rook adalah—”

“Serangga sialaaaaaaan!”

STOMP!

Monster besar itu mencoba untuk menginjak Koneko-chan!

K-Koneko-chan! Hei, dia dalam kesulitan—

Tapi kaki monster itu tidak menyentuh tanah. Dia tidak bisa menginjak-injak sepenuhnya.

Gugugu......

Gadis dengan tubuh kecil mengangkat kaki monster itu.

“Sifat dari [Rook] sederhana. Kekuatan mutlak. Dan juga pertahanan yang sangat tinggi. Mustahil bagi Iblis sekaliber itu untuk menginjak Koneko. Itu tidak bisa menghancurkan dirinya.”

LIFT!

Koneko-chan mengangkat monster tersebut.

“……Enyahlah”

Koneko-chan melompat tinggi dan pukulan ke perut monster itu sangat tajam.

BANG!

Tubuh besar monster itu akan dilemparkan ke belakang.

Lalu aku teringat ucapan klien yang mencintai Koneko-chan, Morisawa-san.

—Koneko-chan memiliki kekuatan luar biasa. Dia menggendongku seperti seorang putri.

Ini bukan sesuatu yang kamu sebut kekuatan luar biasa!

Monster besar itu terbang hanya dengan satu pukulan!

Ya, akan kupastikan untuk tidak main-main dengan Koneko-chan. Mungkin aku akan dibunuh hanya dengan disodok jarinya.

Gadis manusia super. Menakutkan memang. Morisawa-san yang jatuh cinta dengan dia juga menakutkan.

“Terakhir, Akeno.”

“Ya, Buchou. Ara ara, apa yang harus kulakukan?”

Akeno-san tertawa sambil berjalan menuju monster yang ada di tanah usai diserang Koneko-chan.

“Akeno adalah [Queen]. Dia adalah orang yang terkuat setelah aku. Dia adalah wakil ketua klub kita yang tak terkalahkan yang memiliki sifat-sifat [Pawn], [Knight], [Bishop], dan [Rook].

“Guuuuuu......!”

Monster itu menatap Akeno-san. Akeno-san tertawa tak kenal takut usai melihat tatapan monster itu.

“Ara ara, sepertinya energimu masih tersisa. Lalu bagaimana dengan ini?”

Akeno-san menempatkan tangannya ke arah langit.

FLASH!

Detik berikutnya, kilau langit, dan petir menjatuhkan monster tersebut.

“Gagagagagagagagagagagagaaa!”

Monster itu terkena arus listrik dengan hebat.

Seluruh tubuhnya terbakar dan keluar asap.

“Ara ara, sepertinya energimu masih ada. Sepertinya kau bisa mendapatkan lebih banyak.”

FLASH!

HSDxD vol 01 161.jpg

Petir lain mengenai monster tersebut.

“Gyaaaaaaaaaaaaaah!”

Monster itu terkena arus listrik lagi. Sudah terdengar suara sekaratnya.

Meskipun begitu, Akeno-san menjatuhkan petir ketiga.

Wajah Akeno-san sambil menjatuhkan petir terlihat menakutkan dan dingin walau dia tersenyum.

UWAAAH. Orang itu menikmatinya......Dia tertawa.

“Akeno unggul dalam serangan menggunakan kekuatan Iblis. Dia bisa menggunakan elemen alam seperti petir, es, dan api. Dan kebanyakan dari semua, dia adalah ultimate sadist.”

Buchou mengakui itu seperti tidak ada apa-apanya.

Sadis!? Itu bukan sesuatu yang kamu sebut sadis!?

“Biasanya, dia sangat baik, tapi usai pertempuran dimulai, dia takkan berhenti sampai dia tenang.”

“......Uuu, aku takut Akeno-san.”

“Kamu tidak perlu takut, Ise. Akeno sangat baik pada teman-teman, sehingga tidak masalah. Bahkan dia bilang bahwa kamu lucu. Lain kali, dimanjakanlah oleh dia. Dia pasti akan memelukmu dengan ramah.”

“Ufufufufufufufu. Berapa banyak petirku dapat kau terima? Benar, kan, monster-san? Kau masih belum boleh mati, oke? Orang yang melenyapkanmu adalah majikanku. Ohohohohohohoho!”

......Buchou, aku menjadi sangat takut pada orang di depanku yang tertawa sangat keras....

Kupikir dia orang dengan akal yang paling umum......

Dia adalah Iblis. Seharusnya begitu. Seorang Iblis kataku huh. Jadi mereka menakutkan.

Selama beberapa menit, serangan petir Akeno-san berlanjut.

Usai Akeno-san tenang, Buchou menegaskan hal itu dan mengangguk.

Buchou mendekati monster yang telah kehilangan keinginan untuk bertarung.

Buchou menaruh tangannya ke arah monster itu.

“Ada kata-kata terakhir?”

Buchou bertanya.

“Bunuh aku.”

Itulah satu-satunya hal yang monster itu katakan.

“Lenyaplah.”

Sebuah jawaban yang kejam. Suara Buchou membuatku menggigil.

DON!

Gumpalan hitam raksasa kekuatan Iblis ditembak dari telapak Buchou.

Ini sangat besar sehingga dapat menutupi seluruh tubuh monster itu.

Gumpalan kekuatan Iblis memakan tubuh monster itu. Ketika kekuatan Iblis menghilang, begitu pula tubuh monster itu.

Seperti yang Buchou katakan, dia lenyap.

Memastikan itu, Buchou mendesah.

“Ini sudah berakhir. Kerja bagus, semuanya.”

Buchou mengatakan itu kepada anggota klub. Semua orang kembali lagi ke diri mereka yang biasa. Jadi berburu “Iblis Liar” sudah berakhir, huh?

Nasib untuk Iblis Liar. Aku tidak tahu harus berkata apa. Dia juga meninggalkan sisi majikannya karena memiliki sesuatu......

Jadi, ini adalah pertempuran Iblis...... Itu adalah pertarungan sengit. Seiring dengan Iblis Liar, masih banyak hal di dunia ini aku belum terbiasa.

Jadi aku harus bertujuan tinggi-tinggi dari sini......

Mungkin aku harus berpikir dalam beberapa dekade.

Lalu aku teringat masalahnya. Tentang posisi Evil Piece sebelumnya. Karena aku seorang budak seorang Iblis dengan gelar kebangsawanan, maka aku pasti memiliki [Bidak] juga.

“Buchou, masih ada hal yang belum kamu beri tahu padaku.”

“Apa itu?”

Buchou merespon dengan senyum.

“Bidakku......lebih seperti, apa peranku sebagai seorang budak.”

Terus terang saja, aku sudah memperkirakan kasus terburuk. Lebih seperti aku tahu itu adalah itu. Tapi aku masih memiliki harapan naif.

Ada dua [Bidak] yang tersisa karena, Akeno-san adalah [Queen], Koneko-chan adalah [Rook], dan Kiba adalah [Knight].

[Bishop] dan......[Pawn].

Aku berharap untuk itu, tapi itu akan hancur seketika. Gadis cantik berambut crimson tersenyum padaku dan mengatakan itu dengan jelas.

“Kamu adalah [Pawn]. Ise, kamu seorang Pawn.”

Aku murung.