Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 11 Life 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== “Ada Grim Reaper di tempat parkir. Dan jumlah mereka cukup banyak.” Kiba yang pergi untuk melihat lihat sudah kembali ke hotel dimana kami semua tengah standby. “........Si brengsek Hades itu! Dia benar benar mulai bergerak!” Sensei mengamuk dengan nada jijik. Setelah pertarungan dengan Cao Cao, kami Tim Gremory yang memiliki banyak orang terluka, Irina, sensei, Vali, Kuroka, Le Fay, dan Ophis berada di lantai atas hotel di dimensi buatan ini. Hotel ini terdapat enam puluh lantai. Kami berpindah ke tengahnya yang merupakan lantai ke-30 dan memasang seluruh lantai dengan banyak perisai pelindung Le Fay dan menjadikannya basis kami. Kalau dia mau, dia bisa menaruh perisai pelindung di sepanjang area, namun jika menginginkan perisai yang kuat maka hanya satu lantai saja batasannya. Orang orang yang terluka sudah diistirahatkan di kamar lain di lantai yang sama menunggu penyembuhan Asia. Aku, Xenovia, dan sensei yang terluka sudah disembuhkan. Kuroka sedang disembuhkan saat ini dan beristirahat di ruangan lain. Koneko-chan dan Ravel tengah merawat Kuroka. Luka Luka Vali sudah disembuhkan namun tidak dengan kutukannya, jadi dia masih mengerang kesakitan di ruangan lain. .......Menurut Le Fay, dia memakai penetralan dalam mantranya, namun kutukan Samael terlalu kuat, sehingga tak bisa dicabut dengan mudah. Dia menerima penetralan yang terbaik, sehingga dia harus menunggu sampai kutukan hilang secara alami. Sehingga untuk sementara Vali harus menahan rasa sakit kutukannya. .....Bahkan Vali sampai seperti itu. Kalau aku menerima kutukan......Kupikir aku pasti mati. Asia tengah tertidur di ruangan di sebelahku karena dia nampaknya kelelahan setelah menyembuhkan begitu banyak orang. Bahkan dalam situasi seperti ini kami ingin dia beristirahat. Tapi nampaknya kami perlu membuat rencana untuk kabur dari sini. Menurut sensei, dimensi ini diciptakan oleh Georg yang memiliki [Dimension Lost]. Balance Breaker dari [Dimension Lost], “Dimension Create”, bisa memakai kabut untuk menciptakan perisai. Saat Asia diculik oleh Diodora, dia membuat hal yang sama. Termasuk hotel ini, dia juga membuat tempat parkir dan pemandangan disekitar sini. Kudengar kalau ruang yang dibuat ulang di Kyoto dimana memasukkan panorama Arashima dan memasukkan Nijoujou di pusatnya juga disebabkan oleh Balance Breaker itu. Tentu saja dia mencuri teknologi Iblis dari bidang seperti Rating Game dan memakainya untuk menciptakannya. Cukup hebat bagaimana dia bisa mereplika interior hotel sampai begitu terperinci. Sensasi ranjangnya nyata. Namun objek bertenaga listrik seperti TV tidak bekerja. Air juga tak mengalir dari keran dan kulkasnya juga kosong. Jadi ada hal hal yang dia bisa dan tidak bisa ciptakan. Selain para anggota yang beristirahat dan tengah mengurus mereka, semua orang tengah berkumpul di ruangan. Le Fay menghela nafas. “Pengumuman resmi datang dari markas pusat. Kalau dijelaskan secara singkat, “Tim Vali mencoba melakukan kudeta dengan mengelabui Ophis dan membuat organisasi menjadi milik mereka. Ophis telah diselamatkan oleh golongan-Pahlawan. Lenyapkan setiap Tim Vali yang tersisa saat ditemukan.” Jadi seperti itulah.” Kami terkejut mendengar laporan Le Fay. Apa kau serius! Jadi mereka diberitahu kalau Vali menipu Ophis! Dan dia telah diselamatkan!? Tidak, tidak, yang asli masih ada disini! ........Mungkin yang diserap oleh Samael adalah yang “asli” bagi mereka, dan yang berada disini dianggap tak berguna atau palsu. Mereka sungguh mengerikan..........! “Ternyata jadi seperti itu. Tim Vali tidak hanya diincar oleh golongan Pahlawan, namun hal hal berubah jadi seperti ini saat mereka mencoba mengabulkan harapan Ophis. Sungguh situasi sulit.” Sensei juga mendesah. Jadi Tim Vali dianggap sebagai pengkhianat, dan sekarang tengah diincar. Mungkin harga untuk semua perbuatan yang mereka lakukan akhirnya datang, meski aku tak bisa memaafkan ulah dari golongan Pahlawan. Le Fay kemudian mengatakannya dengan sikap murung. “Kami mengecek misteri dari permulaan dunia dari Great Red-san, mencari orang orang kuat legendaris, dan kadang kadang mengabulkan permohonan Ophis........Namun nampaknya golongan Pahlawan menganggap kami pengganggu karena kami memiliki kekuatan. Juga Siegfried-sama nampaknya sangat benci pada kami. Khususnya karena dia merasa kesal lantaran mantan rivalnya, adikku Arthur, masuk ke kelompok ini........” Jadi ada perpecahan dalam kelompok seperti itu. Jadi Arthur awalnya berasal dari golongan Pahlawan. Tunggu, Tim Vali melakukan hal hal seperti itu sambil mengumpulkan kekuatan? “Ada apa dengan misteri dunia? Aku juga tak memahami apa yang kalian lakukan tentang orang orang kuat legendaris.” Aku menanyai Le Fay. Apa yang si pria itu Vali lakukan bersama kroco kroconya? “Ya. Kami memulai dengan mencari rahasia Great Red yang berenang di celah dimensional. Peradaban yang sudah punah, teknologi dari benua hilang seperti tanah Mu dan Atlantis. Juga mencari semesta paralel. Kami juga pergi mencari Yggdrasil dari Mitologi Norse. Juga anekdot tentang orang orang kuat legendaris dan mencari para Pahlawan atau makhluk yang statusnya, entah hidup atau mati, tak diketahui. Kadang kadang kami sekedar mengacau saja.” “........Kalian seperti petualang.” “Ya! Kami mengalami petualangan hebat setiap hari! Kami juga melawan orang orang kuat. Vali-sama juga mencoba menemukan dari mana makhluk bernama Naga berasal. Juga dia mencari alasan pertarungan besar diantara dua Naga Langit. Juga mencari kemungkinan adanya Longinus baru. Itu juga salah satu hal yang kami cari!” Le Fay mengatakannya dengan senang. ......Kutarik kata kataku kembali. Mereka bukan petualang. Mereka hanya orang orang kurang kerjaan! Mungkin melawan Great Red adalah target terakhir Vali, namun disamping itu mereka hanya berkeliaran mencari hal hal sesuka hati mereka. Apa dia seorang petualang yang mencari lawan lawan kuat? “Kupikir selera Vali-sama dalam menemukan hal hal adalah pengaruh dari Gubernur-sama.” Le Fay menambahkan itu di akhir. Mendengar itu sensei mendesah dan memasang wajah malas. Wajahnya nampak seperti seorang Ayah yang mendengar keluhan tentang putranya yang nakal. Le Fay tersenyum. “Ngomong ngomong Gubernur-sama, belakangan jadi parade Longinus bukan!?---Apakah orang yang memiliki Longinus [Canis Lykaon] yang berada di Grigori baik baik saja?” Sensei yang diberi pertanyaan itu menatap ke arah langit langit. “.......[Canis Lykaon] Slash Dog rupanya. Dia sedang menjalani misi berbeda. Itu juga masalah yang cukup merepotkan. Dia benci Vali.” “Ya. Aku pernah dengar.” Le Fay tertawa kecil, perasaanku jadi melunak melihat senyum lembutnya. Aku kemudian menanyai sensei. “Ngomong ngomong sensei. Kalau Cao Cao memiliki Longinus terkuat, berarti ada seseorang yang memililiki Longinus terkuat kedua kan?” “Yeah. [Zenith Tempest]. Itulah Longinus terkuat kedua. Longinus level top adalah empat dari [True Longinus], [Zenith Tempest], [Annihilation Maker], dan [Dimension Lost]. Pemilik dari Zenith Tempest sudah diketahui dan Surga yang memiliki orang semacam itu.......jadi Irina. Bagaimana kabar dia......bagaimana kabar si “Joker” dari Brave Saint itu?” Irina yang diberi pertanyaan oleh sensei memiringkan kepalanya. “Maksudnya Dulio-sama? Kudengar dia sedang berkeliling dunia untuk mencicipi hidangan lezat....” Sensei menjadi diam membisu oleh jawaban itu. “Apa......dia adalah Malaikat tereinkarnasi jenius yang mungkin terpilih sebagai kandidat [Seraph]! Dia adalah Joker (Kartu trump)!? Apa yang Michael dan orang orang Seraph lakukan!?” Mendengarkan pertanyaan sensei Irina bergumam “Bi-Biarpun anda berkata begitu......” sensei juga sudah memberi petunjuk tentang Joker Malaikat tereinkarnasi sebelumnya. Sepertinya dia dipilih pada posisi itu. “Apa orang itu sangat kuat?” Aku bertanya pada sensei, namun yang menjawab adalah Le Fay. “Dia adalah seseorang yang Vali masukkan dalam daftar “Orang yang harus dilawan”. Dia adalah Exorcist terkuat dari Gereja.” Exorcist terkuat Gereja!? Jadi dia pasti memiliki kekuatan besar. Dia adalah pemilik Longinus terkuat kedua, dia adalah Exorcist terkuat, dia Malaikat tereinkarnasi, juga seorang Joker......dia seseorang yang memiliki begitu banyak kriteria “terkuat” di dalamnya! Xenovia yang juga mantan Exorcist menimpali. “Dulio Gesualdo. Dia juga sangat terkenal di kalangan Gereja. Aku belum pernah menemuinya, namun ia umumnya diterjunkan dalam misi menghabisi Iblis Kelas Tinggi dan makhluk spiritual jahat meski dia hanya seorang manusia.” ........Dia menghabisi Iblis Kelas Tinggi meski hanya seorang manusia........Dia mirip sekali dengan Cao Cao. Dia pasti bisa melakukan itu karena dia adalah pemilik Longinus........sensei lalu mendesah. “Pemilik Longinus ternyata. Ada 13 Longinus : [True Longinus], [Sephiroth Graal], [Boosted Gear], [Divine Dividing], [Regulus Nemea], [Innovate Clear], [Absolute Demise], [Dimension Lost], [Zennith Tempest], [Incinerate Anthem], [Annihilation Maker], [Canis Lykaon], and [Telos Karma]. Catatlah itu baik baik dalam memo, Ise.” “Y-Ya!” Padahal aku tidak bawa apa apa untuk menulis! -13 tipe......Yang sudah kutemui baru......setengahnya. Hanya berpikir kalau masih ada setengah lagi dari Sacred Gear dengan kekuatan abnormal itu membuatku bergidik. Sensei bangkit tiba tiba seolah dia menyadari sesuatu. Oh, apa anda mendapat rencana bagus untuk bisa keluar dari sini!? “Ah! Aku menemukan poin yang serupa diantara para pemilik Longinus saat ini.---Masing masing dari mereka sangat sulit diprediksi! Kita punya otak-oppai dan maniak bertarung dan mereka adalah orang orang egois yang memiliki motif aneh! Aku akan menulis itu dalam catatanku nanti! Sialan!” .......Aku sungguh bodoh karena mempercayaimu. Namun sensei melanjutkan. “Aku juga menemukan satu poin kemiripan.---Cara mereka menggunakan Longinus tidak sama dengan pemilik terdahulu. Kebanyakan pemilik mendapatkan cara berbeda untuk memakainya dan meningkatkan kekuatan mereka........Mungkinkah anak anak zaman sekarang sudah melampaui generasi kami........? Tidak, tapi tetap saja......” Aaah, dia mulai berpikir sendiri lagi. Sekali dia masuk ke dunianya sendiri, sensei takkan kembali dengan mudah.......Itulah yang kupikirkan dan dia nampaknya sudah selesai berpikir sendiri. Itu karena Ophis kembali ke ruangan ini. “Aku-Aku akan berkeliling lantai ini.” Ophis hanya mengatakan itu sebelum pergi tadi. Dan dia akhirnya kembali. “Jadi bagaimana perasaanmu, Ophis?” “Aku sudah menjadi lemah. Saat ini, aku hanya dua kali lebih kuat dari dua Naga Langit di saat terkuat mereka.” “Itu......Ya, soalnya kau sudah melemah.” “......Tidak, tidak. Dia masih dua kali lebih kuat dari Ddraig dan Albion sebelum mereka disegel kan? dan dia menjadi lemah sambil masih memiliki kekuatan sebesar itu? Berapa kuat dia sebelumnya.......” Aku membalas ucapan sensei yang mengatakan dia sudah “melemah”. Kalau dia dilemahkan seperti itu, maka tak ada tempat bagiku sebagai seorang Naga Langit. “Karena dia adalah makhluk terkuat dari setiap golongan.” Ya, anda benar sekali! Jadi Ophis yang asli jauh lebih kuat lagi. Juga, dia tak memiliki Cao Cao di pikirannya bahkan ketika dia adalah lawannya. “Hei Ophis. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan. Kenapa kau menolong Asia dan Irina saat itu?” Bola api yang Georg luncurkan ke arah Asia dan Irina saat kami sampai di lobi segera. Ophis bertindak sebagai dinding mereka dan melindungi mereka. Kenapa Ophis menolong keduanya? Aku penasaran soal itu. Bukankah dia tak tertarik pada siapapun selain Great Red dan Ddraig? Ophis menjawab dengan satu kalimat. “Mereka memberiku teh dan bermain kartu denganku.” ....! Apa dia berbicara soal yang terjadi di rumahku!? Aku menanyainya dengan tatapan tak percaya. “I-Itu saja?” Ophis mengangguk oleh pertanyaanku. ..........Mungkin dia bukan orang jahat......? “Terima kasih banyak Ophis-san.” Irina memberinya terima kasih. Mendengar kondisi Ophis, sensei meletakkan tangannya di dagunya. “.......Tapi hanya dua kali lebih kuat dari kedua Naga Langit. Itu aneh. Cao Cao berkata kalau dia sudah menghisap semua kekuatanmu namun kau masih memiliki kekuatan sebesar itu.” Ucapan sensei memang benar sekali. Nampaknya para Grim Reaper dan Siegfried sudah sampai disini, namun kalau Ophis memiliki kekuatan sebesar itu tersisa maka aku jadi lega. Ophis mengangkat tangannya tanpa emosi. “Samael mengambil kekuatanku, aku meluncurkan kekuatanku dalam bentuk ular ke ruang lain. Itu semua, yang tadi baru saja kuambil. Jadi aku hanya dua kali lebih kuat dari kedua Naga Langit.” -! Semua orang menjadi terkejut oleh pengakuan Ophis! Sensei berteriak. “Jadi alasan kenapa tadi kau berkeliling di lantai ini sehingga kau bisa mengambil kembali kekuatan yang kau lepaskan ke ruang lain!?” Ophis mengangguk. Melihat itu sensei mulai tertawa keras keras. “Kukuku. Cao Cao itu. Dia bilang dia mengambil hampir semua kekuatan Cao Cao, namun Ophis melepaskan kekuatannya di dimensi berbeda saat kekuatannya tengah diambil. Dia mengambil semuanya sekarang dan sejumlah kekuatannya sudah kembali. Dan dia dua kali lebih kuat dari Naga Terkuat d saat terkuat mereka. Nampaknya golongan Pahlawan sudah meremehkan Ophis!” Melihat kembali sensei, Ophis menciptakan ular hitam dengan ujung jarinya. “Kekuatanku berubah seperti ini. Ini, inilah yang kulempar ke ruang lain. Itu, itulah yang kuambil kembali. Tapi aku, tak bisa pergi dari sini. Disini, ada sesuatu yang mengekangku.” Jadi begitu rupanya. Sensei berhenti tertawa dan menarik nafas panjang. “Tapi kalau ada Grim Reaper disini, maka mereka sudah memprediksi tipe perlawanan tertentu dari Ophis. Juga Ophis yang saat ini bukan ketidakbatasan. Dia terbatas. Mereka pasti memiliki cara untuk menyegel Ophis selain memakai Samael. Sudah pasti kita harus teliti dan hati hati.” Sensei kemudian bertanya pada Le Fay. “Le Fay, kau berbakat dalam memakai sihir pemindah ruang seperti Kuroka kan? adakah cara untuk mencari bantuan dari dunia luar? Atau setidaknya adakah cara untuk mengeluarkan beberapa anggota kita dari sini?” “Ada sih.---Tapi karena Kuroka-san masih sakit, jadi ada batasnya kalau kulakukan sendiri. Ada sihir dimana orang lain bisa meninggalkan ruang ini bersamaku.......Tapi jumlah orangnya paling banyak hanya dua. Karena kami memakai pertukaran transportasi dengan Vali-sama dan Fenrir-chan, kupikir perisai di ruang ini akan menjadi lebih kuat. Aku cukup yakin kalau akan mustahil memakai sihir pertukaran transportasi lagi. Kupikir Georg-sama paham sebagian besar rumus dari sihir kami, jadi hanya ada satu kali kesempatan lagi dimana aku bisa memakai teknik transportasi sangat spesial dari sini.” Kami bisa lolos. Tapi hanya tiga orang termasuk Le Fay, dan hanya ada satu kesempatan. “Apa kita akan membawa Ophis kabur sambil bertarung melawan semua Grim Reaper?” Aku menanyai sensei. Sensei menggeleng kepalanya ke sisi. “Itu akan mustahil. Menilai dari yang Ophis katakan tadi, ruang ini dipasangi perisai khusus yang menjebak Ophis di dalam sini. Aku ingin bertanya pada mereka bagaimana mereka membuat hal semacam itu, tapi Ophis adalah satu satunya yang tidak bisa pergi dari sini. Pokoknya kita perlu menghancurkan perisainya dan kabur dari sini bersama. Dan Grim Reaper itu lebih berbahaya dari dugaan kalian. Kupikir dari segi potensial, kalian lebih kuat namun akan buruk kalau kalian ditebas sabit mereka. Grim Reaper mencuri batas umur selagi memberi kalian luka. Kalau Ise yang saat ini masih memulihkan batas usianya diserang oleh itu, maka kau akan mati karena batas usiamu akan turun menjadi nol. Ophis juga terbatas saat ini, jadi kalau dia ditebas berkali kali oleh itu maka dia akan semakin melemah. Jadi kita harus melindungi Ophis apapun yang terjadi. Kalau kekuatan kita diambil lagi melebihi ini, maka masalah kita akan meningkat secara drastis. Khususnya kalau lawan kita adalah Hades.” Jadi itu artinya kami harus memastikan musuh tak bisa mengambil Ophis. Aku juga harus hati hati dengan sabit Grim Reaper. Aku akan benar benar mati kalau tertebas oleh itu.......nampaknya hari ini akan jadi hari dimana aku akan terbunuh oleh hal hal kecil! Ini aneh! Urusanku sudah puyeng dengan Ujian Kelas Menengah! Dan sekarang situasi berubah dimana nyawa kami berada dalam bahaya! Sensei kemudian melanjutkan. “Tapi kita juga harus memilih anggota yang harus pergi dari sini untuk mencari bantuan dari dunia luar!” Tatapan sensei berhenti pada Irina. “-Irina, kamu akan pergi lebih dulu. Pergi dan ceritakan kebenaran tentang golongan Pahlawan dan kudeta Hades pada Sirzechs dan Surga.” “T-Tapi! Kupikir Ravel-san yang harus pergi terlebih dahulu!” Sensei melanjutkan ucapannya tanpa jeda pada Irina yang mencoba memprotesnya. “Ravel sudah berkata sebelumnya kalau kita tak harus menjadikan dia prioritas pertama kalau kita akan kabur.---Kondisi kita sangat tidak diuntungkan disini. Mereka pasti akan datang untuk menjatuhkan Ise, Vali, dan Ophis. Dewa Naga dan kedua Naga Langit adalah hal hal yang pasti ingin mereka habisi. Kalau Hades sampai menangkap Ophis “ini” untuk tujuan jahatnya, kita takkan tahu apa yang terjadi pada dunia ini!” Irina seperti ingin memprotes pada sensei, namun dia tetap diam dan menganggukkan kepalanya. ......Gadis ini sangat peduli pada rekan rekannya, jadi dia pasti ingin bertarung bersama kami sampai saat terakhir. Namun dia memahami posisi dan perannya, sensei lalu menatap Xenovia. “Bawa Xenovia sebagai pengawalmu. Fungsi ex-Durandal sudah hancur, tapi Durandal sendiri masih bisa digunakan. Ada kemungkinan kalau pasukan bantuan dari golongan Pahlawan atau Grim Reaper ada diluar ruang ini.” “......Pengawal ya?” Xenovia menyipitkan matanya. Seperti ucapan sensei, ex-Durandal hancur. Bagian bagian Excalibur yang diubah menjadi sarung pedang hancur menyisakan enam inti dari Pedang Suci orisinal. Ada juga goresan kecil pada bilah Durandal. Kemampuan Cao Cao adalah sesuatu yang bisa menghancurkan Pedang Suci Legendaris dengan enteng. Dalam situasi ini, Xenovia tak bisa bertarung dengan kekuatannya yang biasa. Xenovia juga memahami itu. Meski begitu, dia masih memasang wajah frustasi. “Mengawal seseorang juga misi yang berharga.---Juga sudah waktunya hasil untuk penelitian “itu” akan selesai. Pergi dan konfirmasi itu juga. juga memperbaiki Durandal. Aku mengirimmu kesana karena hal itu juga. nampaknya masalah takkan berakhir hanya dengan pertarungan ini, jadi pergi dan perbaikilah secepatnya.” Dengan sensei mengatakan itu, Xenovia mengangguk perlahan. Seperti ini Xenovia dan Irina akan pergi dari sini dengan Le Fay sehingga mereka bisa memperingatkan krisis. Le Fay pergi ke ruangan lain sehingga dia bisa mengubah rumus lingkaran sihir pemindahan. Karena dia ingin memasukkan informasi dasar dari Xenovia dan Irina kedalam rumus, mereka juga pergi bersamanya. Sebelum meninggalkan ruangan ini, Le Fay memberi sebilah pedang pada Irina. “I-Ini!” Le Fay tersenyum pada Irina yang nampak terkejut.---Itu adalah pedang Excalibur terakhir yang merupakan milik Arthur Pendragon. Kalau tidak salah namanya [Excalibur Ruler]. “Mohon bawalah ini. Ini sesuatu yang kakakku minta untuk membawanya bersamaku. Aku tak bisa menemukan waktu yang tepat untuk memberikannya padamu, tapi kurasa ini saat yang tepat. Pedang itu adalah sesuatu yang sudah tak berguna lagi bagi kami.” “Tak apa apakah?” Le Fay mengangguk oleh respon Irina. “Kami sudah memiliki Fenrir-chan. Kekuatan Fenrir-chan sudah sangat dikurangi sehingga kami bisa mengendalikannya, tapi meskipun begitu tak ada makhluk lain yang lebih kuat darinya.---bagaimana kalau kalian memakai semua Excalibur untuk memperbaiki Durandal?” Irina membungkukkan kepalanya. “.......Te-terima kasih banyak! Le Fay-san! Kupikir orang orang yang membawa darah Pahlawan itu menyeramkan, ternyata ada orang orang baik di antara mereka.” “Fufufu. Aku merasa terhormat. Meski aku dipanggil orang aneh oleh kakakku sendiri.” Le Fay membuat senyuman pahit seperti itu dan menuju ke ruangan lain bersama Irina dan Xenovia. Namun Ex-Durandal yang disertai semua Excalibur kedalamnya!? Sampai sekarang hanya dilengkapi oleh enam darinya! Bahkan aku tak bisa membayangkan akan jadi sekuat apa nanti! Sensei lalu mengetuk lututnya. “Sekarang Rias. Kita akan pikirkan rencana untuk kabur dari sini. Tujuan kita adalah kabur dari sini membawa serta Ophis dan mengeluarkan kita semua dari sini hidup hidup.” “Ya. Itu sangat jelas.” Kedua ahli strategi tersenyum dan saat ini menjadi waktu strategi. Ya. Kami pasti akan kabur dari sini dengan kita semua hidup hidup!
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information