Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 17 Life.2 Sekolah Underworld!
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Hari berikutnya setelah nenek Rossweisse-san datang mengunjungi kediaman Hyoudou. Saat ini Aku sedang melanjutkan pengecekan terakhir untuk perjanjian antara aku dan Le Fay. Ravel yang merupakan manajerku duduk diantara kita dan ia mengeluarkan sebuah dokumen dan semacamnya dari lingkaran-sihir personalnya. Aku hanya bisa memberinya ucapan terima kasih untuk kerjanya yang cekatan. “Serius, perjanjian kita pastinya berjalan sangat mulus berkat kamu, Ravel.” Ketika Aku mengatakannya, Ravel mengeluarkan sebuah piring bercorak binatang dan lilin yang serbaguna untuk ritual ini (Sepertinya itu adalah sebuah tempurung kura-kura china yang halus yang ia dapat dari sebuah restoran kecil). Mendapatkan pujian seperti itu, Ravel mulai menggerakan badannya sedikit dan mengatakan.. “Tidak, ini karena kamu diberkahi dengan dapat membuat perjanjian bersama seseorang yang layak seperti Le Fay, dimana ini adalah satu-satunya alasan kenapa hal ini berjalan dengan mulus.” Dokumen yang akan menjadi kontrak kita, Itu tertulis dalam simbol Iblis. Penjelasan cepatnya isi kontennya itu seperti kontrak yang sering kamu jumpai di dunia manusia yang berbunyi: “Aku akan membuat perjanjian dengan orang ini. Setelah melakukannya, ini adalah hal-hal dimana dapat aku lakukan, dan ini adalah hal yang tidak dapat Aku lakukan”. Aku meneteskan darahku dengan menggores telapak tanganku menggunakan pisau. Aku menggunakan darah itu untuk menulis namaku dalam simbol Iblis. Le Fay juga menggunakan darahnya sendiri untuk menulis namanya dalam simbol-sihir. Dengan ini, perjanjian kita lengkap dalam perihal dokumen. Apa yang tersisa adalah ritual resmi. Le Fay dan Aku memasuki lingkaran-sihir untuk perjanjian dimana itu ditulis menggunakan darah binatang. Lalu kita menyebutkan mantera untuk perjanjian tersebut. Lingkaran-sihir mulai mengerluarkan kilau misterius. “Atas namaku sendiri, Le Fay Pendragon, Aku mau membuat perjanjian dengan “Prajurit” dari kelompok-Gremory, Hyoudou Issei. Kau harus membuat sebuah perjanjian denganku, dan menjadi teman sejatiku.” Ucapan manteranya telah dipermudah cukup banyak. Tergantung pada situasi, kau perlu mengucapkan mantera seperti bagaimana seperti isi konten kalau kita membuat sebuah perjanjian. Tapi ini adalah perjanjian yang dilakukan setelah Le Fay dan Aku membangun rasa saling percaya diantara kita berdua, dimana ini berubah menjadi hal yang sederhana. Aku juga mengucapkan mantera dengan kata-kata yang telah aku ingat-ingat. “Atas nama Hyoudou Issei, “Prajurit” dari kelompok Rias Gremory, Aku harus berjanji untuk membuat sebuah perjanjian denganmu, Le Fay Pendragon, disini. Dan umm, Ayo berjalan bersama-sama mulai dari sekarang.” Aku membungkukkan kepalaku pada akhirnya seperti layaknya orang jepang! Le Fay tertawa cekikikan dan juga membungkukan kepalanya. “Ya, ayo lakukan bersama-sama.” Simbol Gremory muncul pada pipi-ku dan Le-Fay sembari lingkaran-sihir menghilang sambil memancarkan cahaya karena telah menyelesaikan tugasnya. ……Kita benar-benar, telah mengakhirinya seperti biasa saja, tapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa jika selesai seperti ini? Aku melihat kearah Ravel dan ia menganggukan kepalanya. Sepertinya ini sebuah keberhasilan. Kemungkinan itu karena dokumen yang didalamnya terdapat tanda-tangan kita memberikan sebuah kekuatan, dokumen tersebut mengeluarkan cahaya merah. “……Aku bisa menganggapnya kalau ini sudah selesai?” Aku mencoba untuk mendapatkan konfirmasi dari Ravel. “Ya, kau bisa menganggapnya seperti itu. Dengan ini, Ise-sama dan Le Fay-san adalah rekan dalam perihal bisnis.” Ravel memberitahuku seperti itu. Jadi begitukah huh. Aku melalui hal ini dengan banyak sekali dokumen, tapi ini berakhir dengan segera ketika Aku menemukan orang dimana aku akan membuat perjanjian dengannya. Lalu sekarang, itu bagus kalau perjanjian kita telah lengkap, tapi….. “Jadi kalau begitu, apa yang harus Le Fay dan Aku lakukan sekarang?” Perjanjian telah lengkap, jadi kita harus meneliti tentang sihir seperti bagaimana seorang rekan melakukannya? Lalu Ravel mengatakan ini setelah melakukan dehaman. “Itu akan tergantung pada Le Fay-san. Jika ia memilih untuk melakukan eksperimen pada sihir dari sekarang, maka ia akan perlu memanggilmu setelah ini, tapi jika ia memilih untuk melakukan eksperimen besok, maka ia bisa saja memanggilmu besok.” Jadi itu tergantung Le Fay. Ravel menambahkan. “Ini adalah perjanjian lima tahun. Jika ia menunjukan hasil yang bagus dalam lima tahun, maka ini akan menjadi situasi yang saling menguntungkan untukmu, Ise-sama.” “Dengan kata lain kita tidak perlu melakukan apapun sekarang juga.” Aku mengatakan hal itu, jadi Ravel mengangguk. Yah, Aku rasa kita bisa menyimpulkan kalau kita telah melakukan perjanjian. Aku berharap aku bisa memberikan hasil selama lima tahun bersama dengan Le Fay….. Baiklah, ayo lakukan ini sembari bersantai dalam memikirkannya. Ravel mengkonfirmasi kalau kita telah menyelesaikan perjanjian dengan selamat dan lalu ia mulai menyiapkan teh. Ia mempersiapkannya dengan mengeluarkan meja-lipat dan menempatkan cangkir dan teh kedalamnya. “Ayo minum teh untuk merayakan keberhasilan melakukan perjanjian diantara kalian berdua.” Pesta teh setelah melakukan perjanjian huh. Perjanjian dengan Iblis adalah sebuah imajinasi menyeramkan didalam dunia manusia tapi ini tanpa diduga telah selesai cukup tenang. Itu mungkin karena Gremory cukuplah santai….. bahkan Aku tidak berpikir mencoba melakukan sebuah perjanjian sambil melepaskan atmosfer yang mengerikan. Mereka mengatakan kalau Iblis kelas-Atas dari masa lampau itu berbeda tergantung darimana keluarga mereka berasal, tapi Gremory benar-benar sangat damai. Setelah perjanjian, pesta teh yang menyenangkan diadakan diantara aku, Ravel, dan Le Fay. Setelah melakukan beberapa diskusi, inilah apa yang Le Fay katakan. “Tapi Aku tidak pernah membayangkan kalau nenek Rossweisse-san adalah Gondur-san yang terkenal.” “Dia terkenal, kah?” Le Fay menganggukan kepalanya ketika Aku bertanya. “Dia terkenal sebagai seorang pengguna sihir yang belajar di wilayah Norse seperti gaya-rune, gaya-sihir peri gandol, gaya-sihir spiritual seiz.” Ravel melanjutkan setelahnya. “Rossweisse-san pastinya menggunakan gaya-rune bersamaan dengan berbagai jenis sihir berbeda yang diciptakan para “Valkyrie”. Dia mengatakan kalau ia menggunakan sihir sembari menggabungkan mantera yang dia sederhanakan dan pikirkan sendiri.” Le Fay mengeluar sebuah notes memo dari sakunya dan menunjukan beberapa halaman. Ada banyak lingkaran-sihir yang tertulis didalamnya, dan Aku telah melihat simbol tersebut sebelumnya. —Itu adalah apa yang sering Rossweisse-san gunakan. “Aku hanya mengingat bagaimana Aku menulisnya semenjak ia memang menggunakan jenis lingkaran-sihir yang langka. Sihir yang Rossweisse-san gunakan pasti sesuatu yang ia pelajari sendiri. Ia hampir sepertinya menggabungkan sihir yang ia lihat dan dengar kedalam formulanya sendiri.” “Apakah itu hal yang langka?” Ketika Aku bertanya, Le Fay menggelengkan kepalanya. “Tidak, ini bukan hal yang langka untuk menemukan seorang Penyihir yang menggunakan formulanya sendiri. Jika kau adalah Penyihir, kau akan bisa setidaknya satu formula yang cocok untukmu. Tapi simbol sihir yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san adalah level yang sangat tinggi. Formula yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san gunakan ini adalah sesuatu yang ia temukan dengan caranya sendiri dan itu membuatku berpikir pada formula yang sering Aku gunakan da lam gaya-Norse, tapi kau akan menyadarinya jika itu adalah sesuatu yang dibuat dengan sangat cermat jika kau benar-benar memperhatikannya.” Le Fay mengatakan itu sembari ia menunjuk pada gambar lingkaran-sihir di memonya…..tapi untuk orang seperti diriku yang tidak kaya akan pengetahuan dalam sihir sederhananya bisa dikatakan tidak paham. Meski Aku cukup memahami simbol sihir yang menggambarkan attribut berkat Ravel dan Le Fay, tapi aku menjadi tidak paham langsung ketika itu berubah menjadi pengetahuan yang lebih detail. Ravel melanjutkan setelah Le Fay. “Kuroka-san juga mengatakan ini. Formula Rossweisse-san menurunkan batasan seberapa banyaknya kekuatan sihir yang diperlukan hingga pada batasnya, tapi itu jugalah sesuatu yang pastinya memperkuat kedua kekuatan offensif dan defensifnya. Jika dicontohkan pada permainan RPG yang digunakan di dunia manusia, akan ada sihir dengan MATK 50 membutuhkan 10 MP (Magic Point), maka jika Rossweisse-san menggunakan formula aslinya sendiri ia hanya perlu menggunakan 5 MP untuk melakukan sihir dengan kekuatan yang sama. —Itulah apa yang ia katakan. Jadi ini hanya mampu dilakukan oleh pengguna yang mahir dan juga seseorang yang hanya berpikir kalau tindakan ini adalah sesuatu yang mudah dilakukan.” Le Fay juga mengangguk pada perkataan Ravel. Begitu ya, Itu sungguh mudah dimengerti. Jadi Rossweisse-san mengurangi seberapa banyak kekuatan sihir yang ia gunakan sembari tetap membuat kekuatan serangannya sama. …..Rossweisse-san memang telah melepaskan berbagai jenis serangan sihir berbeda tanpa menahannya dan itu bukanlah masalah, tapi ia bahkan menembakan tiap serangannya sambil mengurangi konsumsi energinya huh….. Lebih penting lagi, si Kuroka itu, ia menggunakan RPG sebagai contoh….. Dia memang telah memainkan permainan konsolku ketika menyelinap kedalam kamarku. Ia terus bermain game sembari Aku tidak mengawasinya. Bahkan Koneko-chan dan Ravel bersama-sama dengannya, jadi itu bukanlah hal yang jarang bagi kita untuk mengadakan kompetisi game dengan mereka semua yang tinggal di kediaman Hyoudou untuk berpartisipasi didalamnya. Yah, untuk sekarang kita abaikan itu dulu. …..Melainkan, ada sebuah pertanyaan yang aku miliki mengenai Rossweisse-san. “…..Aku mengerti jika Rossweisse-san merupakan petarung yang cukup berpengalaman sebagai seseorang yang berada satu kelompok dengannya. Tapi kenapa Rossweisse-san tidak mempelajari sihir yang sama dengan neneknya? Mengabaikan gaya-rune dan gaya-gandol, Aku juga tidak berpikir Aku telah melihat gaya-seiz sering digunakannya juga.” Aku telah diajari tentang simbol rune dan peri dari Rossweisse-san dan Aku berpikir ia telah menggabungkannya kedalam lingkaran-sihirnya. Tapi Aku tidak ingat Rossweisse-san menggunakan gaya-peri gandol dan semacamnya….. Itu pastinya berbeda ketika memerintahkannya. Tapi Aku tidak ingat ia mengatakan kalau ia pandai menggunakannya. Aku tidak berpikir kalau itu aneh bagi Rossweisse-san yang merupakan cucu Gondur-san untuk menggunakan rune, gandol, dan seiz semuanya semenjak neneknya adalah Penyihir berpengalaman. Ravel dan Le Fay tidak memberiku jawaban yang jelas tapi sederhananya saling melihat satu sama lain atas pendapatku. Aku rasa itu berarti mereka merasa kalau itu adalah sebuah hal yang aneh juga. Hmm. Aku lalu memiringkan kepalaku. Ini hanya aku, atau apakah aku memang belakangan ini sering memiringkan kepalaku mengenai Rossweisse-san? Y-Yah, ini tidaklah aneh bagiku untuk berpikir mengenai dirinya setelah ia mengatakan “Tolong jadilah pacarku”. Lalu Ravel mengatakan ini selah berdeham sekali. “Ngomong-ngomong, Ise-sama, Aku dengar kalau kau akan pergi keluar bersama Rossweisse-san setelah ini.” —! …..Ya, aku telah merencanakan untuk pergi keluar dengan Rossweisse-san setelah perjanjianku selesai. Ini berubah menjadi sebuah situasi dimana Rossweisse-san tidak bisa mundur kepada apa yang ia katakan kepada neneknya jadi ini telah diputuskan kalau Rossweisse-san dan Aku akan berkencan. Ini semua terjadi tiba-tiba setelah kejadian kemarin. Selama neneknya tinggal dikota ini, Rossweisse-san memintaku untuk itu semenjak ia ingin menunjukkannya kepada neneknya. …..Aku tidak bisa menolak jika Rossweisse-san-lah yang memintaku, jadi Aku menerima kencan tersebut dengannya semenjak aku tidak memiliki rencana dari sekarang hingga latihan yang harus aku lakukan malam nanti. Ravel yang tahu tentang ini mulai menjadi marah dengan cara yang imut. “Pergi dengan Rossweisse-san mungkin adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan dengan tujuan memperdalam hubungan diantara anggota kelompok Gremory. Tapi kau juga perlu memberi perhatian pada Rias-sama dan Akeno-sama! Kau benar-benar harus melakukannya!” Ravel mendekatkan wajahnya dan terus memberitahuku hal itu. “…..Aku berpikir kau akan perlu pergi berkencan dengan Rias-sama dan Akeno sama pada kesempatan selanjutnya.” Y-Yeah. Aku tidak bisa lebih setuju padamu, Ravel-san….. Tadi malam, Ravel pergi untuk menenangkan Akeno-san yang pergi meninggalkan ruang VIP. Lalu Ravel mengatakan ini dengan wajah memerah. “……A-Aku juga ingin pergi berbelanja denganmu, Ise-sama…..” Jantungku mulai berdetak kencang pada manajerku yang baru saja mengatakan itu sambil sedikit berharap! “Aku pastinya akan pergi berbelanja bersama denganmu berikutnya, Ravel. Aku tentunya akan pergi dengan Rias dan Akeno-san juga—” Sebelum Aku menyelesaikan kalimatku, Le Fay secara alami mengangkat tangannya disampingku. “Kau juga Le Fay. Jika ini jadi seperti ini maka Aku akan pergi beberlanja dengan semua yang tinggal dirumah ini. Lagipula, kita semua akan perlu pergi berbelanja untuk akhir tahun, jadi Aku rasa pergi kesuatu tempat pada awal tahun bukanlah ide buruk.” Aku mengatakan itu pada mereka. Anak perempuan pastinya akan lebih membutuhkan banyak hal selama liburan tahun baru daripada anak laki-laki. Terutama di kediaman Hyoudou semenjak banyak orang yang tinggal disini tahun ini. Baik Ravel dan Le Fay berdua menunjukan reaksi senang dimana mereka berdua mengatakan “Yay”. “Aku, juga harus pergi berbelanja.” Dewa Naga-sama melompat keluar dari lemari! Ophis, sejak kapan kau ada didalam lemari!? Oh, sepertinya Aku tidak akan punya waktu untuk pergi jalan-jalan dengan Matsuda dan Motohama….. Tidak, Aku akan setidaknya ingin punya satu hari dimana aku bisa jalan-jalan bersama mereka….. meski sepertinya Kiba dan Gasper akan ikut juga. ……… Aku mengatakan ini pada Ravel setelah cukup banyak berpikir mengenainya. “…..Ravel, maafkan aku tapi bisakah kau membuatkanku jadwal dengan waktu tepat yang mencangkup latihanku untuk liburan tahun baru? Ini sepertinya Aku tidak bisa bertindak dengan benar jika Aku tidak menentukan rencanaku dengan hati-hati…..” Serius, Sekiryuutei benar-benar memiliki jadwal yang padat. Belakangan aku berpikir kalau aku adalah Sekiryuutei yang memiliki jadwal paling sibuk dalam sejarah.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information