High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 4 Life 4

From Baka-Tsuki
Revision as of 09:18, 4 May 2012 by SATRIA (talk | contribs) (Created page with "==Life 4: Pertemuan VIP Dimulai!== ===Bagian 1=== Pagi pagi sekali,aku dan Gasper tengah melakukan latihan Penghentian Waktu di hutan yang mengelilingi gedung sekolah lama. ...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Life 4: Pertemuan VIP Dimulai!

Bagian 1

Pagi pagi sekali,aku dan Gasper tengah melakukan latihan Penghentian Waktu di hutan yang mengelilingi gedung sekolah lama.

“Guuuuu............Ise-senpai..............aku capeeeek.”

Gasper sedang mengusap matanya.

“Jangan mengeluarkan suara lemah! Kita harus memenuhi impian kita!”

Tanpa banyak berpikir aku melemparkan bola.

“Ise-san,ini bolanya.”

Asia yang menyertai kami di pagi hari sedang melemparkan bola padaku.

Seperti biasa ini adalah latihan dimana aku melempar bola pada Gasper dan dia menghentikannya di tengah udara.

Dia sekarang mampu berhasil sekali setiap 20 kali.Kerja keras terbayar.Dibandingkan kali pertama,ini adalah kemajuan yang pesat.

Aku bagaimanapun harus membuat ia bisa menggunakan Sacred Gear-nya.Kalau tidak,maka tujuanku tak akan bisa tercapai.

Aku ingin membuatnya bisa memakai penghentian waktu sesegera mungkin,dan menyentuh tubuh para gadis yang terhenti.

Poin poin bagus para gadis di sekolahku sudah kutentukan.Aku sudah membuat jadwal untuk tempat yang akan dihentikan,dan periode waktunya dibuat sampai ke menitnya! Aku juga tahu waktu ketika mereka sendirian! Yang tersisa hanyalah menghentikan mereka! Hanya menghentikaaaaaaaaan!

Ngomong ngomong,semua targetku adalah para bidadari sekolah dengan poin tertinggi.Tentu saja,yang akan aku hentikan adalah para gadis dengan payudara besar.

Setelah berlatih dengannya,aku tak bisa tidur sepanjang malam.Tak mampu menghentikan ilusi penghentian waktuku,aku terus menerus khawatir sepanjang hari.

Meskipun Asia dan Buchou setiap malam tidur di sampingku,ini ya ini,itu ya itu.

Kenyataannya aku ingin memeluk Buchou dari belakang dan meremas payudaranya tapi........Asia pasti akan marah padaku...........

Apalagi,setelah insiden itu,esok harinya,sampai sepulang sekolah Buchou tak mau mendengarkanku seolah pendengarannya dibawa entah kemana.

Berpikir kalau aku mungkin dibenci olehnya,aku sedih dari lubuk hatiku.Setelah itu,tanpa insiden,dia kembali menjadi Buchou yang biasanya tapi,aku sudah membuat sedih Buchou.

Hah? Aku merasa ada yang aneh di tanganku.Hanya tanganku yang tidak bisa bergerak.Entah kenapa,sepertinya Gasper tanpa sengaja menghentikan tanganku.

“E-Eeeeekk..........maaffffff!”

Dia berbaring di tanah dan menggulung dirinya.Aku mengatakannya sambil tersenyum pahit.

“Karena itu,bukankah sudah kukatakan kalau aku tak keberatan meski kamu menghentikanku? Kita sedang latihan,dan kamu masih pemula jadi tidak apa apa.Yaa,kalau seluruh tubuhku dihentikan aku akan kerepotan.Jumlah kesalahan yang terjadi juga sudah menurun kan? Mari kita lanjutkan latihannya.”

Tanpa menantang Gasper,aku melanjutkan.

Namun,Gasper berbicara dengan ekspresi wajah rumit.

“.........Ka-Karena aku tak sempurna sebagai manusia yang memiliki Sacred Gear,dan sebagai Vampire juga,aku hanya membuat masalah bagi kalian........a-aku harus lebih mengendalikan kekuatanku..............Su-sungguh eksistensi tak berguna diriku ini............hiks.”

Aah,dia menangis lagi.

.............Berpikir lagi,dia dan Akeno-san juga adalah makhluk separuh yang terlahir dari spesies berbeda.Merasa ragu dalam eksistensi mereka,mereka mungkin membenci diri mereka sendiri....

Itu adalah sesuatu yang sangat sulit dipahami tapi setidaknya aku tahu kalau mereka berdua selalu merasa terbebani sepanjang waktu.Dan karena itulah mereka pasti cukup menderita.

Tapi,aku—

“Gasper,aku menyukaimu! Jangan terlalu dipikirkan! Sebelum kamu terjatuh,seranglah aku! Kalau kamu berpikir,kamu akan kalah! Aku juga tak tahu banyak soal itu,jadi tidak apa apa!”

Aku hanya bisa mengatakan itu.Pikiran terdalamku.Seperti apapun identitas sejati Akeno-san,tak peduli siapa Gasper itu,aku tak punya alasan untuk membenci mereka.

Y-Yaa,Gasper sedikit ragu ragu dan terkadang menyebalkan,tapi aku tidak membencinya.

“Kita berdua anggota dari klub yang sama,juga budak Rias Gremory dan teman! Datanglah padaku dengan ‘bam’!”

Aku mengatakannya seperti biasa sambil membusungkan dadaku.Aku tak bisa mengatakan apapun yang bekerja di hati namun,apapun juga,lebih baik kukatakan semuanya.Kalau aku mulai ragu,maka pria ini akan semakin hancur.Aku adalah senior pria ini.Aku harus membimbingnya! Yah,sebagai Iblis dia adalah seniorku,sih.

Melihat itu,Gasper mengusap air matanya dan berdiri.

“Ise-senpai! Aku akan berjuang yang terbaik............”

“Oke! Sampai sekolah dimulai,aku akan melempar 100 bola!”

“Aku paham! Ka-Kalau begitu aku akan mengenakan kantong kertas ini dan lakukan pemanasan—“

“Jangan! Kalau Asia melihatnya,dia akan menangis!”

Asia dan Gasper memasang ekspresi penuh tanda tanya.Aku takkan pernah menunjukkan Gasper berkantong kertas pada Asia! Aku tak keberatan menjadi orang posesif!

“Berjuanglah! Ise-san! Gasper-kun!”

“Gasper! Karena sang bishojo,Asia-senpai menyorakimu juga,bersemangatlah!”

“Y-Yaaaaa! Terima kasih banyak,Asia-senpai!”

Kemudian,kami melanjutkan latihan.

Gasper! Mari kita lakukan bersama! Lalu,kita akan menghentikan para gadis!

Namun,kupikir—majikan kami,aku ingin seseorang yang akan menjadi guru kami.Lebih jauh lagi,orang yang tahu banyak soal Sacred Gear,juga tahu banyak tentang Naga,tak adakah orang yang seperti itu?

Diluar dugaan,si pria bersayap hitam masuk dalam pikiranku namun.......aku segera menggelengkan kepalaku dan menolak pemikiran itu.Tak mungkin! Orang itu adalah musuh bebuyutan kita.........Namun,harus kuakui kalau pengetahuannya memang luas.

Kalau ada seorang ‘Guru’,maka kami pasti akan menjadi lebih kuat lagi.


Bagian 2

“----Kalau begitu,kita berangkat.”

Semua anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib sudah berkumpul di ruang klub.Kami mengangguk pada ucapan Buchou.

Itu benar.Hari ini adalah hari konferensi dari tiga kekuatan besar.Hari ini akhirnya datang juga.

Lokasinya terletak di ruang pertemuan staf gedung sekolah baru Akademi Kuou.Hari ini hari libur.Waktunya sudah larut malam.Sepertinya pemimpin masing masing golongan sudah berkumpul di ruangan lobi bangunan.

Juga,yang tak kalah penting,sekolah ini sudah dilapisi oleh perisai yang sangat kuat,dan tak seorangpun bisa masuk.Tentu saja,sampai pertemuan berakhir,tak seorangpun boleh keluar juga.

Diluar perisai,pasukan Iblis,Malaikat,dan Malaikat Jatuh tengah mengelilingi seluruh sekolah.Melihat suasana yang nampak seperti situasi kritis,Kiba berkata,

“Kalau misalnya sesuatu terjadi dalam konferensi hari ini,kalau konferensi menemui jalan buntu,tempat ini pasti akan menjadi medan pertempuran.”

S-seram! Ternyata bisa menjadi sehebat itu! Rasa realitanya tidak terlalu kuat tapi,ini adalah hari yang penting.Aku harus bersiap siap juga!

Kami mengikuti Buchou keluar dari ruang klub.

[Bu-Buchoou! Teman temaaaaaan!]

Sebuah kotak kardus ditinggalkan dalam ruangan.Tentu saja,si Vampire hikikomori ada di dalamnya.

“Gasper,pertemuan hari ini sangat penting jadi,karena kamu belum bisa mengendalikan Sacred Gear pengendali waktumu,kamu tak boleh ikut serta,tahu?”

Itulah yang Buchou katakan dengan lembut.

Memang,kalau Gasper yang tak bisa mengendalikan Sacred Gearnya kalau sampai menimbulkan kekacauan dalam pertemuan,hasilnya akan jadi sangat mengerikan.Karena inilah,pria ini disuruh menjaga ruang klub.

“Gasper,jadilah anak baik.Oke?”

“I-Iya,Ise-senpai.....”

“Aku sudah meninggalkan Game Portable di ruang klub kalau kamu memainkannya,juga ada permen,kamu bisa memakannya.Aku juga meninggalkan kantong kertasnya jadi kalau kamu kesepian,mainkanlah sesuka hatimu.”

“I-Iyaaaa......”

Bagus.Aku mengangguk dan mengikuti Buchou yang meninggalkan ruang klub.

Kiba menggumam padaku sambil tersenyum.

“Ise-kun,ternyata kamu sangat peduli.”

“Serahkan padaku,aku akan melakukan sesuatu dengan Kouhai-ku yang satu ini—“

Kukatakan itu dengan penuh percaya diri tapi,itu hanya gertakan.Aku merasa tak nyaman soal berapa lama bisa mengurusnya.Biar begitupun,aku ingin melakukan sesuatu pada Gasper.


Bagian 3

Ketuk,ketuk.Buchou mengetuk pintu ruang pertemuan.

“Permisi.”

Buchou membuka pintu,dan disana terdapat—

Meja yang luas dan terlihat mewah.Dan berada di sekelilingnya,orang orang yang kukenali tengah duduk.Udara disini sangat tenang dan semua orang memasang wajah serius.

Glek.Aku juga menelan air liurku karena sangat gugup.Asia juga memegang lengan bajuku seolah merasa tak nyaman.Aku sedikit menggenggam tangannya untuk menenangkannya.

Pihak Iblis.Sirzechs-sama,Leviathan-sama.Ah,juga sang maid Grayfia-san.Ia tengah berdiri disamping kereta pengantar teh.

Pihak Malaikat.Malaikat bersayap emas Michael-san dan gadis Malaikat tak kukenali-san.Malaikat normal ternyata memiliki sayap berwarna putih.Apalagi,dia luar biasa cantik.Kecantikannya sungguh kelas Malaikat! Ah,dia kan memang Malaikat.

Pihak Malaikat Jatuh,Azazel dengan 12 sayap hitamnya yang menekuk dan sang Vanishing Dragon,Vali.

Melirik ke arahku,bibir Azazel bergerak sedikit seperti agak senang.Ooh,hari ini dia tak mengenakan yukata namun jubah hitam dengan banyak ornamen.Sudah kuduga,dia tak mungkin mengenakan yukata dalam pertemuan seperti ini.

Sirzechs-sama dan Leviathan-sama juga mengenakan jubah yang dihiasi banyak ornamen.

“Adik perempuanku,dan keluarganya.”

Sirzechs-sama memperkenalkan Buchou pada para VIP golongan lain.Buchou mengangguk.

“Dalam serangan Kokabiel beberapa hari yang lalu,mereka terlibat dalam penyerbuan.”

“Aku sudah mendengar laporannya.Kuucapkan terima kasih sekali lagi.”

Michael-san mengucapkan terima kasihnya pada Buchou.Buchou tetap bersikap kalem,dan sekali lagi membungkukkan badannya.

“Maaf,Kokabiel di pihakku sudah bikin masalah.”

Tanpa malu malu,Azazel mengucapkan itu.Orang macam apa ini!

Buchou juga mengerucutkan bibirnya.

“Duduklah di kursi sebelah sana.”

Mengambil arah yang ditunjuk Sirzechs-sama,Grayfia-san meminta kami menempati kursi di dekat dinding.Sona-Kaichou juga sudah duduk di salah satu kursi disana.

Buchou duduk di samping Kaichou.Buchou menyuruhku duduk di sampingnya.Setelah itu Akeno-san,Kiba,Asia,Zenovia,dan Koneko-chan duduk.

Usai mengkonfirmasi itu,Sirzechs-sama berkata,

“Karena semuanya sudah hadir,akan kuucapkan beberapa patah kata.Orang orang yang berada disini telah menyadari subjek paling penting dan perihal terlarang,yakni ketiadaan Tuhan.”

Hah? Kaichou juga mengetahuinya?—aku menatap ke arah kaichou namun ekspresinya tidak tampak terkejut.

Apa dia sudah diberitahu sebelumnya oleh Buchou atau kakaknya,Leviathan-sama?

Juga nampak biasa,Grayfia-san terlihat seperti dia sudah memahami tentang hal itu.

“Lalu,karena sudah mengetahui itu,mari lanjutkan percakapan ini.”

Kemudian,dengan kalimat Sirzechs-sama,konferensi diantara ketiga kekuatan besar dimulai—

Konferensi berjalan dengan lancar.

“Seperti itu,Kami Malaikat—“

Michael-san mengatakan itu.

“Itu benar.Cara itu lebih baik.Kalau seperti sekarang,sudah pasti 3 kekuatan besar akan mengalami jalan kehancuran—“

Sirzechs-sama juga mengatakan itu.

“Yeah,kita tak punya apa apa disini untuk diributkan.”

Terkadang terjadi situasi di ruangan ini membeku ketika Azazel berbicara seenaknya seperti itu,tapi aku berpikir kalau si Gubernur Jenderal Malaikat Jatuh ini sengaja membuat atmosfir itu dan tampak menikmatinya.

Ooh,para VIP tengah melakukan percakapan sangat penting namun jujur saja subjeknya terlalu rumit bagiku.Karena sejarah Iblisku masih rendah.Aku tak paham apa yang tengah mereka bicarakan.

Iblis,Malaikat,Malaikat Jatuh,mungkin itu adalah percakapan berharga bagi mereka namun aku tak paham sama sekali.Tidak,tak peduli apa yang terjadi lebih baik aku terus menjaga pikiranku tetap disini namun otakku tak bisa memprosesnya sama sekali............

Ya........karena aku tak tahu apa apa,aku melihat payudara Buchou yang ada di sampingku.

Aah,payudara Buchou.........memang besar.Tubuhku yang mengetahui rasa mereka,aku harusnya bisa segera mencicipinya tapi...........kondisi saat ini tak memungkinkanku.

Buchou menyadari tatapanku pada payudaranya,dan tersenyum pahit.Dia mengambil tanganku,dan menggenggamnya.Tangan Buchou sedikit gemetaran—apa dia gugup?

Ikut serta dalam pertemuan ini,dan harus memberi laporan juga,mungkin itu alami.Bahkan Buchou akan menjadi gugup.Karena sepertinya konferensi ini akan tercantum dalam sejarah.

Aku juga menggenggam tangan Buchou tanpa berkata apapun.Buchou,kalau kamu tak keberatan,aku akan pinjamkan tanganku kapan saja.

(Ara ara.Buchou dan Ise-kun tengah bermadu cinta di tengah tengah pertemuan)

Akeno-san mengatakannya dengan bisikan kecil sambil tersenyum.

(Aku sedang mengeluarkan keberanian dari tangan Ise.Apalagi ini adalah cara yang paling efektif)

Buchou! Itu suatu kehormatan! Kalau kamu menginginkan keberanianku,ambillah sebanyak yang kamu inginkan!

Apalagi,sebelum aku menyadarinya Buchou dan Akeno-san sudah berbaikan lagi,syukurlah.Woah,aku hampir menyundul payudaranya.Konferensi berlanjut,dan sekarang giliran Buchou berbicara.

“Baiklah,Rias.Bisakah kamu melaporkan insiden tempo hari itu?”

“Baik,Lucifer-sama.”

Setelah diminta oleh Sirzechs-sama,Buchou,Kaichou,dan Akeno-san berdiri,mereka membicarakan setiap bagian secara berkelanjutan,tentang serangan Kokabiel waktu itu.Dan semua orang yang termasuk dalam ketiga kekuatan besar mendengarkannya.

Buchou berbicara tentang ulasan insiden yang ia alami secara jelas dengan kalem.Mungkin karena tingkat kegugupan yang tinggi,kedua tangannya nampak sedikit gemetaran.

Karena pidatonya,sesuatu dengan 3 kekuatan besar mungkin berubah.Tak peduli betapa beraninya Buchou,atmosfir disini sangat menekan.Selain itu,Buchou mungkin seusia denganku—dan seorang wanita.

Masing masing VIP golongan yang mendengarkan laporan,mendesah pelan,tersenyum,terdiam—Masing masing orang memberikan reaksi berbeda.

“----Itu saja.Laporan yang saya,Rias Gremory dan keluarga Iblis saya alami.”

Buchou yang sudah menyelesaikan ucapannya akhirnya duduk usai ucapan Sirzechs-sama,”Kerja bagus.Duduklah.”.Kerja bagus,Buchou!

“Makasih,Rias-chan☆”

Leviathan-sama juga berkedip kepada Buchou.

“Baiklah,Azazel.Setelah mendengarkan laporan ini,aku ingin mendengar pendapatmu sebagai Gubernur Jenderal Malaikat Jatuh.”

Usai mendengar pertanyaan Sirzechs-sama,tatapan semua orang tertuju pada Gubernur Jenderal berambut hitam itu.

Azazel mulai berbicara setelah mengeluarkan senyuman malas.

“Tentang insiden beberapa hari yang lalu,Kokabiel,pemimpin organisasi pusat kami,Grigori,tetap diam pada pemimpin yang lain,termasuk aku,sang Gubernur Jenderal,dan bertindak secara independen.Penangkapannya dilakukan oleh Vali.Setelah itu,dalam pengadilan Organisasi hukumannya sudah dijatuhkan.Hukumannya adalah pembekuan abadi dalam Cochytes.Dia tak akan keluar lagi.Penjelasan untuk itu,semuanya sudah tertulis dalam material yang ditujukan padamu kan? Sekian saja.”

Michael-san berujar sambil mendesah.

“Menurut penjelasan,itu adalah kategori terburuk tapi—aku tahu cerita tentangmu yang secara pribadi tak ingin membuat hal besar terjadi pada kami.Apa itu benar?”

“Aah,aku tak tertarik dengan peperangan.Saat Kokabiel membangkangku,bukankah kalian juga sudah membaca laporannya?”

Ya,sesuai ucapan Azazel,Kokabiel mengucapkan cukup banyak hal tentang bosnya.

Dia adalah orang yang pasif tentang perang,dan hanya tertarik dengan Sacred Gear—

“Azazel,aku ingin menanyakan satu hal tapi,kenapa kamu terus mengumpulkan para pemilik Sacred Gear selama beberapa dekade ini? Awalnya kupikir kamu bermaksud mengumpulkan manusia,dan mencoba memperkuat potensial bertarungmu.Aku bahkan mengantisipasimu mengangkat perang melawan Surga atau kami tapi........”

“Ya,tak peduli berapapun waktu berlalu,kamu tak mengangkat perang melawan kami.Saat aku dengar kamu membesarkan sang Vanishing Dragon,aku dihantui rasa kewaspadaan tinggi.”

Opini Michael-san sama dengan Sirzechs-sama.

Mendengarkan opini keduanya,Azazel tersenyum pahit.

“Itu semua demi penelitian Sacred Gear.Kalau begitu,bagaimana kalau kukirimkan bagian material penelitianku pada kalian juga? Biarpun aku melakukan penelitian,aku takkan berperang melawan kalian atau semacamnya.Aku tak tertarik pada perang di jam selarut ini.Aku sudah puas dengan dunia yang sekarang ini.Aku sudah memerintahkan dengan keras pada bawahanku ‘Jangan ikut campur dengan urusan dunia manusia’,tahu? Aku tak punya niat ikut campur dalam keagamaan juga,atau mempengaruhi bisnis para Iblis—Sial! Apa aku yang paling tidak dipercaya diantara ketiga kekuatan besar ini?”

“Itu benar.”

“Sangat benar.”

“Itu sangat benar☆.”

Opini Sirzechs-sama,Michael-sama,dan Leviathan-sama sangat kompak.Seberapa jauh dia tidak dipercayai,Gubernur Jenderal Malaikat Jatuh ini...........

Usai mendengar itu,Azazel dengan santai mengorek lubang telinganya.

“Cih.Kupikir kalian lebih baik dari Tuhan atau Lucifer generasi sebelumnya,ternyata kalian orang orang merepotkan juga.Diam diam meneliti tak membuat kalian nyaman rupanya,ya.Ah,aku paham—Kalau begitu,kita berdamai saja.Sejak awal niat kita seperti itu kan? Malaikat dan Iblis juga?—

....................

Kedamaian.Tunggu,bukankah itu berarti mereka mengharapkan perdamaian bersama?

Oleh kalimat Azazel,tiap tiap golongan terkejut untuk jeda sesaat.

Buchou di sampingku,dan bahkan Kaichou di sampingnya juga sangat terkejut.Sepertinya ucapan Azazel tentang perdamaian adalah sesuatu yang harus dikejutkan.Tak mungkin,sepertinya—kalau dia yang mengucapkannya.

Yeah,bahkan bagiku yang tak mengerti apa apa tentang situasi ini,kupikir kalau bos salah satu golongan mengajukan itu,maka itu adalah hal yang hebat.Mungkin,aku menyaksikan momen bersejarah?

Michael-san yang terkejut pada pernyataan Azazel tersenyum.

“Ya,aku juga bermaksud mengajukan perdamaian pada pihak Iblis dan Grigori.Kalau kita terus melanjutkan hubungan ketiga golongan seperti sebelumnya,hal itu akan menimbulkan kekacauan pada dunia ini.Aku,pemimpin para Malaikat mengatakan itu karena—penyebab awal peperangan,Tuhan dan Maou-sama telah lenyap.”

Michael-san berkata kalau ia menginginkan kedamaian pada interval ini.

Azazel tertawa terbahak bahak karena ucapan Michael-san.

“Ha! Si keras kepala Michael itu mulai angkat bicara juga.Biarpun dia hanya berkutat soal Tuhan,Tuhan,Tuhan,sebelumnya.”

“.............Aku sudah kehilangan banyak hal.Namun,tak ada artinya mencari hal hal yang saat ini tidak ada.Tugas kamilah untuk membimbing manusia.Kami anggota Seraph memiliki pendapat yang sama bahwa hal terpenting adalah mengawasi anak anak Tuhan mulai dari sekarang dan seterusnya,serta membimbing mereka.”

“Hei,hei,dengan pidatomu tadi,kamu akan ‘jatuh’ tahu?—aku memikirkan itu,tapi kamu yang mengambil alih [Sistem] kan? Ini menjadi dunia yang bagus.Benar benar berbeda dari waktu ketika kami ‘jatuh’.”

Entah kenapa,karena semua istilah spesial itu,yang tak kupahami,sepertinya berkembang menjadi pembicaraan penuh lelucon.

Sirzechs-sama juga mengucapkan opini yang sama.

“Kami juga sama.Biarpun Maou yang asli tidak ada,demi melanjutkan spesies,Iblis juga harus tetap bergerak maju.Bahkan kami tak menginginkan perang—Kalau kami sampai berperang,maka Iblis akan musnah.”

Oleh ucapan Sirzechs-sama,Azazel juga mengangguk,

“Ya.Kalau kita harus berperang lagi,ketiga golongan akan sama sama musnah.Dan kemudian,hal itu akan mempengaruhi dunia manusia,lalu dunia akan berakhir.Kita tak boleh berperang sekarang.”

Beberapa saat lalu Azazel nampak santai,namun berubah secara drastis dan sekarang ekspresinya menjadi sangat serius.

“Apa menurut kalian dunia tanpa Tuhan itu salah? Apa menurut kalian dunia tanpa Tuhan akan runtuh? Maaf sudah mengatakannya namun itulah masalahnya.Aku dan kalian semua tetap hidup dengan sehat seperti ini.”

Azazel mengucapkannya sambil membuka tangannya.

“----Dunia bergerak bahkan tanpa Tuhan.”