Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 8 Life 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Hari pertandingan. “Ufufu. Aku ingin memuji kalian karena tak melarikan diri.” Abe-senpai yang tengah menanti kami di lapangan tenis menyambut kami dengan senyum mencurigakan. Di sisi pagar yang lain, beberapa tipe monster tengah menatap kami. Jadi mereka adalah monster dan youkai dibawah kendali Abe-senpai! Jumlah mereka cukup banyak. Mereka semua memancarkan aura aneh dan membuatku seram! Karakter maskot, tubuh Dullahan Honda, melambaikan tangannya padaku. Honda! Kau ternyata memang orang baik! “Kami pasti akan menang hari ini!” Buchou menyatakan itu dengan percaya diri! Buchou sangat serius melakukan ini! “Akan ada dua pertandingan tunggal dan satu pertandingan ganda. Tim dengan kemenangan terbanyak menang. Rias-san dan aku harus berpartisipasi. Para pemain yang lain bisa ditentukan dengan lotere.” Lotere telah dipersiapkan oleh Abe-senpai. Dia benar benar penuh persiapan. Tapi tolong jangan tarik namaku! Aku tak percaya diri! Aku juga merasa kalau aku hanya akan merintangi Buchou, jadi kuharap entah nama Akeno-san, Kiba, atau Xenovia yang ditarik! Kumohon! Kalau pucuk lotere itu biru, maka pertandingan tunggal. Kalau merah, maka pertandingan ganda. “Tunggal.” “Tunggal.” Oh! Mereka menariknya! Pertandingan tunggal akan dimainkan oleh Akeno-san dan Xenovia! Harapanku terkabul! “Ganda!” Buchou yang akan memainkan pertandingan ganda! Kalau begitu jadikan Kiba atau Koneko-chan sebagai partnernya! Asia yang tak ahli olahraga dan aku yang payah dalam tenis tak akan berguna! Aku menarik lotere sembari menutup mataku. Saat aku melihat.......pucuk lotere berwarna merah. “Sepertinya Ise akan jadi partnerku. Mari berjuang yang terbaik!” “Uwaaaaaah! Serius!?” Buchou tersenyum, namun wajahku justru menjadi biru pucat. Aku merasa merinding! Ini memberiku tekanan berat! Aku hanya akan menyusahkan Buchou! Kemudian, pertandingan Akeno-san. Lawannya adalah........ “Mari berusaha yang terbaik.” Itu adalah gadis monster dengan kedua lengannya bersayap! Uwaaaah! Manis sekali! Jadi ada juga monster yang seperti itu! “Ternyata harpy. Itu adalah monster bersayap. Kebanyakan dari mereka adalah wanita.” Buchou menjelaskannya padaku! Masa sih!? Dunia monster ternyata penuh misteri karena bahkan ada gadis manis seperti dia! Lebih dari itu oppainya besar! Ada cakar seperti burung tumbuh di kakinya, namun 70% tubuhnya adalah manusia! Aku tak bisa menahannya! Harpy-chan memegang raket tenis dengan sayapnya, dan menghadapi Akeno-san di lapangan. “Akeno-san, berjuanglah!” Aku memberinya dukungan sekeras yang kubisa. Dan di dalam hatiku aku juga berteriak “Berjuanglah juga harpy-chan!”. Aku sungguh cabul! Namun menyadari ada gadis monster seperti dia membuatku sangat senang! Ah, aku mulai berpikir kalau harem berisi monster monster mungkin akan sangat bagus! “Ara ara. Kamu penuh dengan celah, harpy-chan.” “Iyaaan! Onee-san Iblis ini kuat sekali!” Pertandingan berakhir dengan Akeno-san mendominasi pertandingan, dan kami menerima satu kemenangan! Ya! kalau Xenovia memenangkan pertandingan berikutnya, maka tim kami secara otomatis akan menang! Jadi aku tak perlu bermain dalam pertandingan ganda! “Sekarang, giliranku.” Xenovia berjalan ke lapangan sambil memutar mutar raketnya. Xenovia bilang dia tak punya banyak pengalaman dalam olahraga dengan bola, namun dia memiliki bakat yang hebat jadi aku yakin dia pasti bisa melakukannya! “Senang menjadi lawanmu.” Lawan Xenovia adalah wanita yang tubuh bagian bawahnya adalah ular. Uooooooo! Biarpun bagian bawahnya ular, dia tetap saja.......! Bahkan monster-chan ini sangat cantik! Sangat disesalkan karena dia tak punya paha, tapi dia punya oppai! Itu saja sudah cukup buatku! “Suku Lamia, begitu. Seperti dugaanku, kebanyakan dari jenis mereka adalah wanita.” Apa! Jadi masih ada bangsa monster dimana kebanyakan dari mereka adalah wanita!? Menakjubkan! Dunia ini sungguh besar! Mungkin aku harus pergi dan menangkap monster suatu hari nanti. Aku ingin pergi ke desa yang dipenuhi gadis gadis monster! Impianku tengah menggila dan aku mengkhayalkannya. Kemudian Honda Dullahan datang dan menyajikan semangka. Aku berterima kasih tapi apa artinya mengubah semangka yang merupakan pengganti kepalamu menjadi hidangan penutup, Honda........ Tapi kalau gadis itu adalah ular, bukankah akan sulit untuk bergerak? Mungkin ini akan jadi kemenangan Xenovia karena dia bisa menggerakkan tubuhnya dengan bebas.—Itulah yang kupikirkan. “Mggh! Kamu hebat juga!” Xenovia nampak sangat kesulitan! “Disana!” Gadis ular itu lebih kuat dari dugaanku! Mungkin karena tubuh bawahnya ular, itu membuatnya bisa mengendalikan lapangan tanpa bergerak namun sekedar memanjangkan tubuhnya! Dan seperti seekor ular, dia sangat tangguh dan bisa menahan serangan normal! Dia adalah salah satu tipe yang menanti berbaliknya situasi menjadi kemenangan! “Maaf; itu karena aku terlalu lemah.” Xenovia meminta maaf pada Buchou. Di akhir pertandingan panjang, Xenovia kalah! Uwaaaaaah! Berarti itu membuatku memikul tanggung jawab serius karena aku harus ikut serta dalam pertandingan terakhir! “Tak akan masalah karena aku dan Ise akan menyelesaikan ini! Jadi kalian semua tak perlu cemas tentang apapun!” Buchou nampak bersemangat! Apa aku juga harus bersemangat disini!? “Akhirnya giliranku bertanding ganda datang juga. Partnerku adalah........Yuki-onna. Kemarilah, Yuki-Onna-chan tercintaku.” Abe-senpai mengatakan itu ke arah kerumunan monster. Apa kau serius!? Yu...Yuki-Onna! Aku kemudian membayangkan youkai cantik mengenakan kimono tipis! Kamu berbicara tentang Yuki-Onna yang kamu temui saat kesasar di gunung, kemudian melakukan pertemuan yang ditakdirkan dengannya, kemudian dia turun ke desamu dengan berubah menjadi manusia, kan? Pada akhirnya Yuki-Onna itu akan menjadi istrimu, kan? Pertama harpy, kemudian Lamia, dan sekarang Yuki-onna! Mohon bekukan aku sampai mati, Yuki-Onna-samaaaaaaaaa! “Hokyooouuuuuuuuuuuuuuuu!” Kemudian seekor gorila putih meraung di hadapanku. BANG BANG BANG BANG BANG BANG BANG BANG BANG. Dia mulai memukul mukul dadanya dengan lengan tebalnya seperti drum. Abe-senpai kemudian memperkenalkan gorila itu. “Akan kuperkenalkan dia pada kalian. Dia adalah Christie seorang Yuki-onna dan juga dikenal sebagai yeti (wanita).” “Christieeeeeee!?” Aku menjadi begitu terkejut sampai mataku nyaris lepas oleh kenyataan kejam dan nama aneh itu! Eeeeeeeeh!? Yuki-onna!? Jangan bohong! Dia hanya gorila putih raksasa! Ah, tapi dia memasang pita indah di kepalanya! Tapi ini sesuatu yang tak bisa dimaafkan! “Persetan! Yuki-onna-sama bukan benda berbulu seperti itu yang memukul sepeti drum dadanya! Apa dia bahkan tahu apa itu drum!? Itu kebiasaan gorila yang hendak menakuti musuhnya! Dan dia memukul seperti drum! Dia hanya gorila! INI, hanya gorila!” Aku memprotes sembari meneteskan air mata darah. Abe-senpai kemudian marah. “Jangan bodoh! Christie adalah Yuki-onna hebat! Ibu gadis ini adalah Yuki-onna pemberani yang mengusir semua pemanjat gunung untuk melindungi gunung!” “Tentu saja mereka akan kabur! Siapapun akan kabur saat melihat benda seperti itu muncul! Bayangkan pertemuan dengan gorila raksasa! Apa menurutmu ada pilihan lain selain melarikan diri!? Bahkan pisang yang sepertinya akan bekerja, tak akan berguna di gunung bersalju dan akan kaku seperti batu! Kalian hanya bisa memakainya untuk memalu paku!” Lihat, lihat, lihat! Dia memakai tinjunya ke tanah untuk berjalan ke arah kami! Seekor gorila!? Dia adalah gorila dengan nama ilmiah “Gorila Gorila”! Gorila salju telah turun ke pemukiman manusia! Daripada membekukan aku sampai mati, rasanya dia akan memukulku keras keras dengan tubuh raksasanya! “Uho-uho.” Dia bahkan berkata uho-uho! Dia memang seekor gorila! “Ise! Nafas pembeku Yuki-onna itu sangat kuat! Kalau kamu sampai kena, kamu akan berubah menjadi patung es!” “Buchou!? Eh!? Ini benar benar Yuki-onna!? Yuki-onna yang muncul di buku dan televisi adalah wanita cantik! Pita di kepalanya nampak sangat indah sampai membuatku ingin membunuhnya! Tunggu, apa itu nafas pembeku!? Aku belum pernah dengar istilah semacam itu dalam tenis!?” “Realita itu lebih aneh dari yang tertulis di buku. Ise, camkan itu baik baik.” “Tidaaaaaak! Aku tak mau realita seperti itu! Aku tak peduli meski itu hanya impian! Aku menyukai Yuki-onna yang erotiiiiiis! Gorila nafas pembeku hanyalah monster! Dia harus diberi nama “Gorila Pembeku Go-ristie”! Pulang sana! Pulang sana ke gunuuuuuuuung!” “Christie. Sepertinya dia sangat tertarik pada Yuki-onna, tahu? Kecantikan ternyata adalah kejahatan.” Abe-senpai baru mengatakan hal berbahaya! Tolong jangan! Aku tak tertarik pada gorila! Jangan katakan hal seperti itu untuk membuat gorila itu menyadariku! Namun setelah gorila itu memandangku dengan seksama.......... “Uhoho (LOL).” Dia tertawa dan tersenyum seolah memandang rendah aku! KESAL! Kekesalanku tiba tiba meledak! Sial! Aku mulai menjadi antusias dengan pertandingan ini setelah dibuat kesal! Christie! Bukan! Go-ristie! “Ise-san, aku akan mendukungmu! Tolong jangan kalah melawan Christie-san!” “Berjuanglah, Ise-kun. Aku menanti untuk melihat sisi hebatmu!” Asia dan Akeno-san tengah mendukungku! Uoooooo! Kalau mereka mengatakan itu, maka aku tak bisa mengecewakan mereka! Aku merasa sesuatu terbakar dalam diriku karena kemarahanku pada gorila dan sorak sorai dari para gadis! “Sial! Kalau sudah begini, maka aku harus melakukannya! Buchou, aku bisa lakukan ini!” “Bagus, Ise! Itu baru budak iblisku!” Aku tak percaya diri dalam tenis, namun aku harus melakukannya! Aku tak bisa mundur sekarang! Aku tak bisa menunjukkan sisi tak kerenku pada para gadis! Hasrat mesumku entah kenapa mendorongku maju! Namun sesuatu muncul dalam pandanganku. BOOOOON! Suara getaran keras udara! Goristie tengah mengayunkan sesuatu yang sukar dibayangkan! “Apa apaan raket gede itu!?” Raket gede di tangan Goristie! Itu sama saja senjata! Aku begitu terkejut sampai mataku nyaris lepas lagi namun Abe-senpai menjawab dengan normal. “Itu raket buatan spesial.” “Itu jelas jelas senjata! Itu senjata! Itu begitu besar sampai bahkan bisa memusnahkan monster raksasa! Itu bukan raket! Eh!? Apa aku akan dihabisi oleh benda itu!?” Kalau benda itu sampai mengenaiku, maka tubuhku akan remuk sampai ke organ dalamku! Dan sekarang pertandingan.........Tidak, death match hendak dimulai. Buchou memenangkan undian koin dan memilih urutan servis, dan Abe-senpai mendapat hak untuk memilih sisi lapangan mana untuk digunakan. BOUNCE BOUNCE. Buchou memantul mantulkan bola di tanah beberapa kali, dan kemudian melemparnya tinggi tinggi. Dia kemudian menghantamnya! Bola yang dipukul oleh Buchou memantul ke arah lapangan lawan dan Abe-senpai memukulnya balik! Kemudian reli mereka dimulai. “Uo! Uwah!” Aku mencoba bereaksi pada bola, namun aku tak bisa mengikuti gerakan kedua veteran itu! baik Buchou dan Abe-senpai bisa melanjutkan pertandingan mereka biarpun partner mereka tak melakukan apa apa! ......H-Hmm. Meskipun aku memulai pertandingan dengan bersemangat, apa aku bahkan dibutuhkan? Saat aku memandang Goristie dia tak bergerak dan sepertinya bosan. Namun dia masih memancarkan tekanan menyeramkan dari tubuhnya. Apa boleh buat, jadi aku memutuskan memandang kaki dan bloomer Buchou. Aaaaah, paha putih Buchou itu! Ukuran pahanya adalah yang terbaik! “Christie! Bola melaju ke arahmu!” Abe-senpai berteriak! Sepertinya bola melaju ke arah Christie selagi pandanganku tercuri oleh paha Buchou. Gorila-salju itu kemudian memasang tatapan tajam! Dia tak terlihat seperti Yuki-onna sama sekali! “Uho!” BANG! Suara eksplosif menggema sepanjang lapangan dan itu bahkan tak terdengar seperti datang dari raket! Kemudian sesuatu meluncur melewatiku dengan sangat kencang....... BAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANG! Aku mendengar sesuatu yang hancur di belakangku! .......Saat aku menoleh dengan kikuk.......kawah besar tercipta di belakangku........! Ooooooooooooi! Lapangannya hancur! Aku tahu kalau itu terjadi dengan pukulan Goristie! Tapi bolanya? Dimana bolanya? “Ise-kun! Awas! Bolanya meledak dengan pukulan itu!” Kiba mengatakan itu. Seperti yang kuduga dari [Kuda] Kiba! Baik kemampuan fisik dan pandangan matanya bagus! .......Tidak, tidak. Bolanya meledak katamu? Apa kau serius? Jadi pukulan Goristie tak hanya menghancurkan lapangan tapi juga bolanya!? Aku akan terbunuh! Aku akan mati kalau sampai kena benda itu! “Kembali ke hutan sana! Gorila sialan!” Pertandingan berlanjut. Aku juga menyerbu dan entah bagaimana bisa memukul balik bola. “Itu salah! Kampung halaman Christie adalah Jepang-Alps!” “Christie itu buatan Jepang!? Apa kamu berkata kalau Jepang-Alps adalah negara asing!?” Aku mengatakan itu pada Abe-senpai sambil melanjutkan pertandingan. Aku sudah percaya diri sekarang! Saat aku merasakan hal itu, Goristie membuka mulutnya lebar lebar...... BUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUN! Angin kencang menyembur dari mulut Goristie! Wow, itu dingin sekali! Begitu dingin! Jadi ini nafas pembeku! Dia benar benar monster! BEKU Ah, tanganku yang memegang raket membeku! Pergerakanku menjadi buruk, lawan mulai mendapatkan poin. “Ohohohoho! Sepertinya itu kemenangan kami!” Abe-senpai tertawa dengan keras sembari meletakkan tangan di mulutnya. Ku......Aku tak punya cara mengalahkan monster gorila itu. Aku akan berubah jadi mainan kapten tenis kalau terus begini........I-Itu mungkin bagus, tapi rasanya Buchou akan membenciku setelah itu........belakangan, Buchou menjadi sangat tegas dengan hal hal seperti itu........ Aku tengah kesulitan dalam pertandingan, dan si Ksatria tak berkepala mendekatiku. “Honda, apa yang kamu lakukan?” Honda memisahkan armornya di udara, dan menunjuk mereka dengan jempolnya. “Apa kamu menyuruhku mengenakan armor itu?” Honda mengacungkan jempolnya dan memberiku tanda bahasa dimana dia berkata “Benar sekali!” “Kenapa? Kita ini musuh, tahu?” Honda mengeluarkan benda seperti panel, dan menulis sesuatu dengan pena marker. [Aku juga marah kalau Yuki-onna itu adalah yeti wanita. Kenakanlah! Mari kita singkirkan dia!] ---! Aku tak bisa menghentikan benda yang mengalir dari mataku! Hondaaaaaaaa! Benar sekali! Saat kami diperkenalkan pada harpy dan Lamia, kami juga akan berpikir kalau Yuki-onna juga gadis yang cantik!? Yeah, aku paham perasaanmu Honda! Monster seperti itu tak boleh dibiarkan ada! “Honda! Kamu dan aku hanyalah Iblis tenis pemula dan ksatria maskot tak berkepala! Tapi!” [Ya, kalau kita menggabungkan kekuatan kita maka kita akan punya peluang meraih kemenangan.] Honda menulis apa yang kurasakan pada panel! “Ya! Kalau itu kita, maka kita bisa melakukannya!” Aku mengenakan Honda, dan berdiri di medan tempur lagi! Sial, panas sekali disini! Mungkin karena musim panas, jadi panasnya seperti neraka! Tapi aku bisa menanggulangi ini dengan semangatku! “Buchou, aku masih punya kepalaku! Tak ada yang harus kita takuti saat kita memiliki ‘kepala’!” “Y-Ya, kamu benar..........” Buchou tertekan mundur oleh tekanan yang aku pancarkan. “Ksatria-Naga dengan kepala! Nampak membara oleh semangat!” “Itu baru Ise-senpai! Dia benar benar melakukan hal tak terduga dengan mengenakan armor Dullahan!” “.......Kelihatan keren tapi juga tidak keren.” Xenovia dan Gasper nampak terpana melihat penampilanku, dan Koneko-chan sedang memiringkan kepalanya. “Mari ajari gorila itu betapa kuatnya kekuatan Dullahan dengan kepala tumbuh dari kepalanya!” Hari itu, kami menjadi “satu” dan berlari sepanjang medan tempur bersama............
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information