High School DxD (Indonesia):Jilid 1 New Life.

From Baka-Tsuki
Revision as of 21:09, 23 February 2020 by Setia (talk | contribs)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

New Life.[edit]

Bagian 1[edit]

[AYO BANGUN! BERSEMANGATLAH!]

…Aku bangkit dari tempat tidurku setelah terbangun oleh jam weker dengan suara gadis kekanak-kanakan.

Aku mengatur jam weker satu jam lebih awal dari biasanya.

Aku harus pergi ke ruang klub meski aku harus mencakar mataku!

Aku meninggalkan kamar sehabis menggunakan seragamku.

Bagian 2[edit]

“Ara, jadi kamu datang tepat waktu.”

Saat aku tiba di ruang klub, Buchou adalah satu-satunya di sini.

Sekolah belum dimulai.

Aku datang ke sini pagi-pagi begini karena semalam kami diberi tahu bahwa kami akan melakukan pertemuan di pagi hari.

Buchou duduk di sofa, minum teh hijau dengan elegan.

“Selamat pagi, Buchou.”

“Ya, selamat pagi. Sepertinya kamu sudah terbiasa dengan pagi hari.”

“Ya, terima kasih padamu.”

Lalu, dia melihat kakiku.

“Bagaimana luka dari Malaikat Jatuh itu?”

Pahaku tertusuk tombak cahaya dari pertarungan beberapa hari yang lalu.

“Ya, itu benar-benar sembuh berkat kekuatan penyembuhan.”

Aku menjawab sambil tersenyum.

“Begitu? Sepertinya kekuatan penyembuhan gadis itu adalah sesuatu yang tidak bisa kamu abaikan. Aku bisa mengetahui mengapa Malaikat Jatuh itu menginginkannya, bahkan dengan menjaganya agar tetap rahasia dari atasannya.”

Aku duduk di sofa yang berlawanan dari Buchou.

Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya.

“Umm Buchou? Jika ada jumlah [Evil Piece] yang sama seperti dalam catur itu sendiri, maka mungkinkah untuk mendapatkan 7 [Pawn] lain selain aku, kan? Jadi akan ada hari saat [Pawn] yang lain selain aku akan bergabung dengan kita?”

Ya, seperti di catur sungguhan, seharusnya ada jumlah bidak [Pawn] yang sama. Jadi mungkin saja untuk mendapatkan lebih banyak bidak [Pawn] selain aku. Aku berpikir akan berubah begitu satu hari nanti.

Tapi Buchou menggeleng atas pertanyaanku.

“Tidak, [Pawn]-ku hanyalah kamu, Ise.”

—!

Eh? Haruskah aku senang?

Apakah pengakuan? Sesuatu seperti “Ise adalah satu-satunya yang kuinginkan!” atau semacam itu?

“Saat mereinkarnasikan seorang manusia menjadi Iblis, kita menggunakan [Evil Piece], tapi tergantung pada kemampuan orang yang tengah bereinkarnasi, lebih banyak [Evil Piece] yang akan dikonsumsi.”

…Jadi bukan pengakuan…

Huh? Konsumsi bidak?

“Ada pepatah mengatakan hal ini di dunia catur. Ratu memiliki nilai 9 Pion. Benteng memiliki nilai 5 Pion. Kuda dan Peluncur memiliki nilai 3 Pion. Seperti ini, ada nilai-nilai standar yang juga berlaku untuk [Evil Piece]. Fenomena yang sama terjadi pada mereka yang bereinkarnasi. Jika ada orang yang hanya dapat bereinkarnasi dengan 2 bidak [Knight], maka ada juga mereka yang membutuhkan 2 bidak [Rook] untuk reinkarnasi. Ada juga kompatibilitas dengan bidak juga. Kamu tak bisa menggunakan 2 bidak terpisah untuk memberikan peran yang berbeda, jadi penting untuk berpikir bagaimana menggunakan bidak tersebut. Setelah kamu menggunakannya, Iblis tidak akan diberikan [Evil Piece] baru.”

“Bagaimana denganku?”

“Ise, aku menggunakan semua bidak [Pawn] saat aku membangkitkanmu. Kalau tidak, aku tak bisa menjadikanmu Iblis.”

Semua!? Serius?

Jadi aku memiliki nilai 8 bidak [Pawn]?

“Saat aku tahu, aku memutuskan untuk membuatmu menjadi budakku. Tapi aku tidak bisa menemukan alasannya. Tapi sekarang aku yakin. Sacred Gear yang dikatakan tertinggi. Karena itu kamu, Ise, yang memiliki [Boosted Gear] yang dikatakan salah satu Sacred Gear yang tertinggi, [Longinus], oleh karena itu memiliki banyak nilai.”

Aku melihat lengan kiriku.

Gauntlet merah. Perwujudan kekuatan gila yang berfungsi menggandakan kekuatanku setiap 10 detik.

Tergantung pada bagaimana menggunakannya, dikatakan bahwa itu pun bisa membunuh Tuhan.

Sacred Gear ini adalah sesuatu yang terlalu bagus untukku, tapi apa boleh buat karena ada padaku.

“Saat aku mencoba untuk mereinkarnasimu, [Piece] yang tersisa hanyalah 1 [Knight], 1 [Rook], 1 [Bishop] dan 8 [Pawn]. Untuk menjadikanmu budakku, Aku hanya bisa menggunakan semua 8 bidak [Pawn]. Dan kompatibilitas dengan [Pawn] juga baik. Bidak lainnya tidak memiliki kekuatan untuk mereinkarnasikanmu. Bagaimanapun juga, nilai [Pawn] masih merupakan misteri. Juga termasuk [Promotion]-nya. Itu sebabnya aku berjudi pada kemungkinan itu. Akibatnya, kamu adalah yang terbaik.”

Buchou tersenyum gembira.

Dia menepuk pipiku dengan jemarinya.

“Kecocokan kita juga besar karena crimson dan merah, ‘Crimson-Haired Ruin Princess’ dan [Boosted Gear]. Ise, pertama-tama, cobalah menjadi [Pawn] yang terkuat. Jika itu kamu, kamu pasti bisa melakukannya. Toh, kamu budakku yang menggemaskan.”

—[Pawn] yang terkuat.

Kedengarannya hebat.

Buchou mendekati wajahnya saat aku memikirkan hal itu.

Dekat! Kamu terlalu dekat, Buchou!

Kemudian bibir Buchou menyentuh dahiku.

“Ini adalah pesona keberuntungan. Jadilah lebih kuat.”

Ciuman di dahi…

GURA.

Aku menjadi goyah karena apa yang baru saja terjadi, dan wajahku berubah merah.

Uwa. Uwa. Uooooooooooooooooooooo!

Sesuatu memicu di kepalaku! Aku sangat senang sampai aku mau menari!

Astaga! Astaga!

Ciuman pertamaku dari seorang gadis!

Itu bukan ciuman di bibir atau pipi, tapi tidak ada yang lebih bahagia dari ini!

Aku akan menangis karena senang!

Aku! Aku akan bekerja lebih keras, Buchou! Aku berjanji dengan ciuman ini! Pasti!

“Mungkin aku harus berhenti memanjakanmu di sini. Gadis baru itu mungkin akan cemburu padaku.”

Cemburu?

Apa yang dia bicarakan?

“I-Ise-san…?”

Suara datang dari belakangku. Aku telah mendengar suara ini sebelumnya.

Saat aku berbalik, gadis berambut pirang, Asia, tengah mencoba untuk tersenyum.

“A-Asia?”

Eh? Apa dia marah?

K-Kenapa?

“Itu… R-Rias-buchou sangat cantik, sehingga Ise-san pun juga akan menyukainya… tidak, tidak. Aku tidak boleh berpikir seperti itu! Oh Tuhan. Maafkan hatiku yang penuh dosa.”

Asia berdoa tapi kemudian dia berteriak “Auu”.

“Aku sakit kepala.”

“Tentu saja. Kalau Iblis berdoa kepada Tuhan, tentu saja kamu akan menerima dampaknya.”

Buchou mengatakan itu dengan biasa.

“Uu, benar juga. Aku berubah menjadi Iblis. Aku tidak bisa menghadapi Tuhan lagi.”

Tampaknya Asia sedikit bermasalah. Asia, tolong jangan membuat wajah sedih seperti itu.

“Apa kamu menyesal?”

Buchou bertanya pada Asia.

Asia menggeleng.

“Tidak, terima kasih banyak. Bagaimanapun situasinya, aku senang selama aku bersama Ise-san.”

—!

Wajahku mulai berubah menjadi merah karena balasan memalukan dirinya.

I-Ini adalah sesuatu yang membuatku bahagia. Bagi seorang pria, itu pujian tertinggi.

Mendengar itu, Buchou juga tersenyum.

“Begitu ya, lalu baik-baik saja. Mulai hari ini kamu juga akan menjadi budakku, dan aku akan membuatmu bekerja bersama dengan Ise.”

“Ya! Aku akan melakukan yang terbaik!”

Balas Asia yang penuh semangat.

Dia seharusnya melakukan penyerahan selebaran dulu, tapi aku bertanya-tanya apakah dia akan baik-baik saja?

Aku merasa tidak nyaman.

Lalu aku menyadari perubahan pada Asia. Mengapa aku tidak menyadari hal itu sampai sekarang?

“Asia, seragam itu…”

Ya, Asia mengenakan seragam sekolah dari sekolah kami. seragam perempuan Akademi Kuoh.

“A-Apa ini cocok untukku…?”

Dia bertanya padaku dengan malu-malu.

Tentu saja!

Malaikat lain telah turun ke sekolah kami! Aku sudah dapat mendengar orang-orang di sekolah kami membicarakan hal itu.

Kamu tampak hebat!

“Itu yang terbaik! Ayo kita berfoto berduaan.”

“Eh, y-ya.”

Dia bermasalah dengan bagaimana bereaksi, tapi memang benar bahwa dia terlihat imut. Aaah, kehidupan sekolahku menjadi menyenangkan!

“Aku memutuskan untuk membuat Asia menghadiri sekolah kita. Karena usianya mirip sepertimu, dia juga tingkat dua. Aku juga membuatnya di kelas yang sama sepertimu. Hari ini akan menjadi hari pertama, jadi pastikan untuk menjaganya.”

Buchou mengatakan itu padaku.

Apa kamu serius!? Kelasku!? Asia akan berada di kelasku!?

“Mohon bantuanmu, Ise-san.”

Asia menundukan kepalanya.

Aku mulai membayangkan memperkenalkan Asia pada Matsuda dan Motohama. Aku tidak bisa berhenti tertawa, berpikir tentang bagaimana cemburunya mereka.

“Ya. Aku akan memperkenalkanmu kepada dua teman-temanku.”

“Ya, aku menantikan hal itu.”

Fufufu, Matsuda dan Motohama, sepertinya aku semakin dekat untuk menjadi dewasa.

Bung, hidupku sebagai pria yang tidak populer sudah berakhir!

Sementara aku membayangkan hal itu, Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san memasuki ruangan.

“Selamat pagi, Buchou, Ise-kun, Asia-san.”

“…Selamat pagi, Buchou, Ise-senpai, Asia-senpai.”

“Bagimana kabar kalian, Buchou, Ise-kun, Asia-chan.”

Semua orang menyambut kami.

Semua orang memanggilku “Ise” dan mengakui Asia sebagai anggota.

Itu bagus.

Tidak ada yang lebih baik dari ini.

Buchou berdiri.

“Karena semua orang sudah di sini, haruskah kita mulai pestanya?”

Mengatakan itu, Buchou menjentikan jemarinya.

Lalu, kue besar muncul di atas meja. Wow, apakah ini juga kekuatan Iblis?

“Mungkin bagus juga kadang-kadang berkumpul di pagi hari untuk melakukan sesuatu, kan? K-karena kita punya anggota baru, aku membuat kue, jadi mari kita makan bersama.”

Buchou mengatakan itu dengan malu-malu.

Tapi kue buatan tangan! Aku akan senang hati memakannya!

Buchou, pertama-tama, aku akan bertujuan untuk menjadi [Pawn] yang terkuat.

Aku akan bekerja keras bersama dengan Buchou, Asia, Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san.

Usai membuat janji untuk diriku sendiri, aku siap untuk melakukan Kamehameha untuk menaikkan suasana pesta ini.