Difference between revisions of "High School DxD (Indonesia):Jilid 22 Life.2"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Line 176: Line 176:
   
 
===Bagian 2===
 
===Bagian 2===
  +
  +
Dan hari takdirku———hari upacara promosi kelas tinggiku.
  +
  +
Aku telah mengunjungi Dunia Bawah bersamaan dengan anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, orang tua Rias, dan orang tuaku. Itu benar, orang tuaku akhirnya memasuki Dunia Bawah juga. Yah, selama War of Evil Dragons, mereka datang ke rumah sakit di Dunia Bawah tapi itu karena darurat.
  +
  +
Kali ini mereka berada di sini sebagai kerabatku karena ini akan menjadi upacaraku.
  +
  +
Mengabaikan orang tuaku yang tak bisa berkata-kata pada betapa besarnya istana Gremory, aku melanjutkan untuk melakukan konfirmasi akhir untuk upacara dengan melakukan cek lain dengan Rias di ruangan lain.
  +
  +
......Aku sudah mendapatkan kata-kata nasihat dan garis besar upacara di rumahku bersama dengan Rias dan lain-lain saat kita mendengar berita tentang promosiku......tapi karena hari ini menjadi hari yang sebenarnya mungkin saja apa yang kupelajari menghilang dari kepalaku. Agar tidak memalukan diriku, aku berlatih di aula seremonial istana Gremory dan aku menegaskan kembali seluruh prosedur upacara dengan Rias.
  +
  +
Rias berdiri di depan altar di ruang upacara dan mengajari diriku.
  +
  +
"———Maou-sama akan membacakan sertifikat yang akan ia berikan padamu. Kamu akan perlu untuk membalasnya dengan caraku mengajarimu. Berikutnya aku akan mengenakan mahkota di kepalamu. Ini adalah ritual di mana salah satu dari budak-budak tersebut sedang diakui sebagai [King]. Dan akhirnya kamu akan dipindahkan ke batu di mana kamu akan mendaftarkan diri sebagai [King]. Boleh saja untuk menyentuh batu sesudah kata-kata Maou-sama. Ritual ini sudah selesai setelah kamu sampai ke sini. Bukan? Sederhana, bukan?"
  +
  +
Itulah yang dikatakan Rias! Aku mendengar bahwa begitu banyak orang termasuk media akan datang ke ruang upacara......Jadi, aku tak boleh menunjukkan sisi menyedihkan dariku!
  +
  +
"Ugh, aku sangat gugup."
  +
  +
Aku sudah berpakaian dalam pakaian resmiku. Demikian juga, Rias yang akan tampil dalam ritual itu mengenakan gaun crimsonnya. Orang-orang akan memperhatikan kita bahkan dalam perjalanan sehingga mengenakan pakaian formal sangat penting. Sebenarnya orang-orang di budak-budak Rias, teman-temanku, juga mengenakan pakaian resmi. Ini adalah pakaian yang tidak akan terlihat aneh dari perspektif siapa pun.
  +
  +
Nah, Rias dan aku perlu memakai pakaian formal lain untuk ritual sesudah kita sampai di sana. Jadi ini bukan pakaian utama kita.
  +
  +
Setelah kupikir-pikir, aku belum melihat Grayfia-san sejak kita sampai di sini.
  +
  +
Grayfia-san adalah satu-satunya yang tetap di dunia ini dalam budak-budaknya. Masing-masing dari Maou-sama telah meninggalkan [Queen] mereka sesudah memikirkan tentang masa depan Dunia Bawah dan karenanya Grayfia-san tetap di sini.
  +
  +
......Aku mendengar bahwa dia telah melakukan tugasnya sebagai maid seperti biasa tapi aku belum melihatnya hari ini. Kecuali, Rias sangat khawatir tentangnya.
  +
  +
[......Aku mengkhawatirkan onee-sama.]
  +
  +
———Dengan demikian, Rias telah mengatakan pikirannya mulai sekarang dan nanti padaku.
  +
  +
Aku belum melihat Grayfia-san sejak saat itu. Tapi dari Rias yang telah melihatnya mengatakan bahwa Grayfia-san belum berubah dan bertindak seperti biasa meskipun Sirzechs-sama pergi ke sisi itu......
  +
  +
Aku sudah menyaksikan bagaimana Grayfia-san memegang Sirzechs-sama dengan menangis sesaat sebelum ia berangkat. Wajar saja bahwa dia sangat terkejut. Itulah sebabnya aku lebih khawatir tentang bagaimana dia bertindak dalam perilaku yang tenang seperti biasa......
  +
  +
Dia mungkin menyembunyikan emosinya......tapi Rias yang telah dirawat olehnya sejak kecil sangat khawatir tentangnya.
  +
  +
......Aku berharap dia tidak pingsan setelah itu karena cemas......
  +
  +
"Rias-sama, Waka-sama, kini saatnya."
  +
  +
———Petugas memberitahu kita. Sudah waktunya!
  +
  +
Kita akan menaiki kereta dari stasiun kota istana Gremory dan menuju ibukota, Lilith. Kita dalam penjagaan ketat selagi kita berada di kereta. Tentu saja. Tempat kita tuju penuh kerumunan. Ada banyak Iblis terdiri dari para warga dan mereka yang bekerja dalam tim siaran berita.
  +
  +
"Hyoudou Issei-san, tolong beritahu kami bagaimana perasaan Anda sekarang!"
  +
  +
"Apakah Anda akan berpartisipasi dalam World Rating Game Tournament!? Sir Sairaorg Bael dan Lady Sona Sitri yang merupakan pemuda yang sama seperti Anda telah menyatakan niat mereka di———"
  +
  +
Ada sorotan cahaya tak terhitung jumlahnya dari kamera. Ada juga pertanyaan tak terhitung jumlahnya dilemparkan padaku dari media yang melewati telingaku seperti keriuhan. Aku diperintahkan untuk tidak mengatakan apa-apa sebelumnya sehingga aku cuma memikirkan tentang naik ke dalam kereta.
  +
  +
Dan akhirnya aku duduk di kursi di dalam kereta. Kereta mulai bergerak belum lama ini. Akhirnya aku bisa istirahat. ......Aaaaaah, ini sangat melelahkan. Kelelahan ini sudah memukulku ketika aku bahkan belum melewati ritualnya......a-aku tak pernah membayangkan bahwa setiap orang menempatkan banyak perhatian ini padaku......Yah, aku diberitahu tentang ini sebelumnya tapi itu lebih dari yang kubayangkan......aku diberitahu bahwa ada pesta tepat setelah ritual dan kemudian akhirnya aku akan bisa menanggalkan pakaian resmiku. Jadi itu berarti bahwa aku takkan bisa melarikan diri sepanjang hari.
  +
  +
Setelah beberapa saat kereta bergerak. Ravel tiba-tiba menunjuk ke pemandangan luar.
  +
  +
Ada stadion jenis asrama besar.
  +
  +
"Stadion itu akan digunakan sebagai salah satu arena untuk World Tournament mendatang dari apa yang kudengar."
  +
  +
Aku juga melihat stadion. Besar. Itu lebih besar daripada asrama Tokyo. Yah, Rating Game ini dimainkan di medan perang besar pula. Ini jelas lebih baik untuknya menjadi besar.
  +
"Bukankah sebagian besar tempat di Dunia Bawah berasal dari wilayah Iblis dan Malaikat Jatuh?"
  +
  +
Itu yang aku katakan.
  +
  +
Dari apa yang kudengar di Dunia Bawah, khususnya pihak Iblis, akan memberikan tempat untuk World Tournament sejak Rating Game berasal dari sini. Dan Malaikat Jatuh akan membantu pihak Iblis. Kudengar dari Azazel-sensei sebelum itu ada wilayah yang masih tersedia dalam pihak Malaikat Jatuh dan bahwa mereka dipromosikan menjadi rumah liburan pada VIP masing-masing golongan.
  +
  +
Aku menduga bahwa mereka telah menggunakan wilayah yang tersedia untuk mempersiapkan stadion.
  +
  +
Rias lalu berkata.
  +
  +
"Seluruh dunia mitologi lainnya masih rusak karena serangan oleh Trihexa yang sudah terjadi baru-baru ini. Itulah sebabnya Dunia Bawah yang menerima sedikit kerusakan ini menawarkan stadion tersebut."
  +
  +
Ravel lalu melanjutkannya.
  +
  +
"Asalnya dari Dunia Bawah maka alasan mengapa diputuskan sebagian besar pertandingan untuk World Tournament yang pertama ini akan diadakan di sini."
  +
  +
Orang yang melanjutkan pembahasan ini adalah orang tua Rias yang di kereta dengan kita.
  +
  +
Ini adalah apa yang ayah Rias katakan.
  +
  +
"Meski begitu, sebagian besar panitia game di dunia kita tidak mengambil bagian dalam turnamen dunia mendatang. Aku mendengar mereka akan menyelenggarakan turnamen dengan staf yang sangat hebat yang akan dipimpin oleh Ajuka-dono."
  +
  +
"Apakah aku benar untuk menganggap ini ada hubungannya dengan bagaimana skandal kecurangan terungkap?"
  +
  +
Ayah Rias mengangguk pada pertanyaanku dan menampakkan jarinya.
  +
  +
"Itu jelas bagian dari situ, tetapi ada juga satu alasan lagi. Tampaknya bahwa setiap golongan telah menunjukkan minat dalam melakukan Rating Game sebagai hiburan sehingga ada juga fakta bahwa anggota-anggota staf dari masing-masing golongan akan diajarkan prosedur Rating Game."
  +
  +
Sekarang aku mengerti. Aku mendengar topik tentang Rating Game berubah menjadi hiburan dunia tapi tampaknya mereka akan mengajar orang-orang staf isi Rating Game melalui turnamen ini sekaligus. Yah, kalau popularitas meningkatkan permainan di setiap golongan maka Rating Game yang dimainkan di antara golongan yang berbeda pasti akan jadi memanas.
  +
  +
Ayah Rias menjelaskan lebih lanjut.
  +
  +
"Setelah Rating Game mencapai kewarganegaraan di seluruh dunia di mana ia menjadi mungkin untuk transfer dan pertukaran antara tim dari semua golongan maka pertandingan akan jadi lebih memanas."
  +
  +
"Jadi itu berarti Rating Game tidak akan hanya untuk Iblis saja di masa mendatang."
  +
  +
Kata-kata itu keluar dari mulutku.
  +
  +
......Malaikat akan memainkan Rating Game di masa mendatang. Ini juga akan menjadi populer di dunia mitologi Norse dan bahkan youkai Jepang mungkin melakukannya di tanah air kita. Rating Game bukan hanya akan untuk Iblis saja tapi untuk semua orang. Yah, aku pasti ingin melihat itu terjadi.
  +
  +
Rias mengatakan itu sambil melihat ke luar jendela.
  +
  +
"......Diehauser Belial-sama pasti senang kalau ia tahu ini."
  +
  +
............
  +
  +
Semua orang jadi tak bisa berkata-kata pada kata-katanya.
  +
  +
......Kaisar Belial yang melakukan kejahatan karena membawa pikiran yang rumit. Orang yang mengatakan bahwa ia mencintai Rating Game lebih dari siapa pun. Dia mendambakan untuk seseorang yang akan mengalahkannya. Kita mungkin menemukan seseorang yang bisa mengalahkannya saat internasionalisasi Rating Game berubah menjadi kenyataan. Tapi, saat ini dia di dalam sel. Untuk sang Juara harus absen ketika revolusioner Rating Game akan dimulai......Ini memalukan.
  +
  +
......Aku juga ingin mengalahkannya langsung. Aku tidak cocok dengannya sama sekali di Agreas. Tapi waktu berikutnya akan berbeda......!
  +
  +
———Aku juga ingin menantang dan mengalahkan sang Juara!
  +
  +
......Tapi dalam tim Rias? Atau———
  +
  +
Aku menggeleng setelah berpikir terlalu banyak tentang itu dan mencoba yang terbaik untuk membersihkan pikiranku. Satu-satunya hal yang harus kupikirkan yakni menyelesaikan ritual dengan aman.
  +
  +
Aku bisa berpikir tentang sang Juara lain waktu.
  +
  +
———Lalu ayah dan ibu bertindak sangat kaku dan duduk di kursi muncul dalam pemandanganku.
  +
  +
"......Ngomong-ngomong, tou-san, kaa-san. Kalian berdua sangat gugup......jadi apa kalian baik-baik saja?"
  +
  +
Ayah menjawab dengan suara gemetar.
  +
  +
"Y-Yah, t-tentu saja aku baik-baik saja! Benar, Sayang?"
  +
  +
"Y-Yah, tentu saja! Bukannya kita gugup untuk datang ke tempat yang tidak pernah ada sebelumnya atau karena kita merasa senang menghadiri acara yang akan saat menyinari putra kita!"
  +
  +
......Keduanya benar-benar bertindak seperti orang-orang dari desa yang baru saja tiba ke kota! Ya ampun, ini memalukan karena mereka bertindak seperti ini di depan orang tua Rias! Aku tidak tahan untuk menatap mereka!
  +
  +
Melihat orang tuaku, ayah Rias berbicara kepada mereka dengan lembut untuk membuat mereka merasa santai.
  +
  +
"Jangan gugup. Satu-satunya hal yang kami minta untuk kalian lakukan adalah duduk di kursi sebagai kerabat di ruang upacara."
  +
  +
Ibu Rias terus melanjutkannya dengan ekspresi ceria.
  +
  +
"Betul. Kalian hanya perlu mengawasi putra kalian dengan mata hangat. Satu-satunya orang yang akan dipanggil ke panggung adalah Ise-san yang adalah bintang dari ritual malam ini dan Rias yang mana [King]-nya."
  +
  +
"......S-Sekarang kalian membuatku merasa gugup."
  +
  +
Gumamku seperti itu. Aku bintang dari acara hari ini! Dan ritual akan dimulai dalam beberapa jam! Aaaaaaaaaaaaah, akan ada ritual sementara di depan begitu banyak media! Ini akan disiarkan tidak hanya di Dunia Bawah tetapi juga di televisi golongan lain, bukan? Aku gugup dan rasanya seperti hatiku akan meledak dan membunuhku!
  +
  +
Rias tersenyum padaku yang sedang memakai tampilan kaku.
  +
  +
"Kamu sudah mengalami banyak peristiwa yang jauh melebihi ini sehingga kamu perlu terbiasa untuk hal-hal seperti ini, paham? Kamu sudah melakukan sesuatu yang lebih luar biasa seperti mengalahkan Loki dan Rizevim."
  +
  +
I-Itu karena pertempuran! Ini sangat berbeda dengan ritual yang formal begini!
  +
  +
Bahkan teman-temanku yang tertawa saat melihat bagaimana kakunya aku.
  +
  +
Ya ampun! Kalian pasti mengalaminya dengan mudah karena kalian semua hanya perlu duduk di kursi sebagai kerabatku!
  +
  +
Dan orang tuaku dan orang tua Rias tengah bicara dengan senang disebelah mereka.
  +
  +
Ayah Rias mengeluarkan wadah susu dan mulai berbicara dengan penuh semangat.
  +
  +
"Ngomong-ngomong. Kita membuat sesuatu seperti ini. Ini disebut "Susu Oppai Dragon" dan kami membuatnya dengan melakukan metode manufaktur spesial untuk susu yang kami dikumpulkan dari sapi di wilayah Gremory dan———"
  +
  +
Orang tua saya juga tertarik untuk penjelasannya dan mendengarkan sambil mengangguk kepala mereka.
  +
  +
"Oh, jadi ini adalah salah satu produk berdasarkan dari putra kami———"
  +
  +
"Woah, susu ini melewati ke tenggorokanku dengan lancarnya dan ada rasa manis-manisnya! Ini akan menjadi populer di kalangan anak-anak dan lanjut usia———"
  +
  +
"Kami berencana untuk menjadikannya sebagai barang dagangan pada musim panas. Dan pasti akan ada hak cipta pengarang yang dibayarkan pada putra kalian——— "
  +
  +
Orang tuaku tidak lagi merasa gugup dan malahan memperoleh perhatian mereka pada pembicaraan ayah Rias.
  +
  +
......Yah, itu akan baik-baik saja denganku menjadi satu-satunya merasa gugup.
  +
  +
Seperti ini, kereta tiba di wilayah Maou———
  +
  +
===Bagian 3===

Revision as of 01:13, 29 September 2016

Life.2 Dengan Demikian, menjadi Iblis Kelas Tinggi

Bagian 1

Keesokan hari———itu sehari sebelum upacara promosi Iblis kelas tinggi.

Saat ini aku dengan orang tertentu dan aku mengunjungi akademi Kuoh yang kosong dari orang-orang.

"Oh, jadi ini ya akademi Kuoh!"

Orang yang bersikap sangat senang dengan melihat gedung sekolah di sebelahku adalah seorang gadis dengan telinga rubah———itu Kunou.

Kunou yang akan bergabung dengan SD akademi Kuoh yang dimulai tahun depan. Dia datang dari Kyoto karena ingin melihat akademi ini.

———Meskipun bangunan yang saat ini kutunjukkan padanya yakni gedung SMA yang merupakan gedung yang kita semua pergi sepanjang waktu. Aku membawanya ke sini karena dia bilang dia ingin melihat gedung SMA sesudah kita menunjukkan gedung SD.

SD dan SMP yang terletak di tempat yang sama. Sedikit lebih jauh dari SD dan SMP yakni SMA dan kampus. Kita berencana untuk pergi ke kampus sesudah kita melihat-lihat di sini. Ini adalah tempat di mana Rias dan Akeno-san akan menghadiri segera. Jadi aku mungkin juga memeriksanya. Meski aku sudah pergi ke sana beberapa kali sejak aku punya urusan di sana.

Kunou sudah mengenakan seragam SD. Karena itu seragam yang berbeda dengan seragam SMA yang kita pakai itu pasti lebih menenangkan. Yah, aku memasuki akademi Kuoh sejak awal kehidupan SMA sehingga wajar bahwa aku tidak familiar dengan seragam TK hingga SMP.

Dari apa yang kudengar, Kunou akan pindah ke kediaman Hyoudou saat Musim Panas. Dia akan pergi ke sekolah SMP begitu dia tinggal di sini dan akan membiasakan diri dengan tinggal di sini.

———Lalu, ketika Kunou dan aku tengah melihat-lihat di sekitar gedung sekolah dari luar, kita menemui seseorang yang familiar.

"Ah, Sona-zenkaichou."

Itu Sona-zenkaichou. Dia menatap gedung sekolah dari pintu masuk.

Dia memperhatikan suara kita dan segera setelah ia melihat kita, dia tersenyum pada kita.

"Oh, Ise-kun. Apa kabar. Oh, kamu pasti putri dari Kyoto kurasa? Setelah kuingat-ingat aku mendengar bahwa kamu akan mendaftar ke divisi SD saat Musim Semi."

Kunou menundukan kepalanya.

"Kurasa kamu Sitri-dono. Aku putri Yasaka yang mana pemimpin youkai di Kyoto, dan Kunou adalah namaku. Aku sangat senang untuk berkenalan dengamu."

Zenkaichou merespon pengenalan formal dengan memberikan rasa terima kasihnya.

Zenkaichou berkata saat ia menengadah ke gedung lagi.

"Aku menggunakan hari-hari liburku untuk melihat-lihat akademi Kuoh."

Dia menyempit matanya seakan dia merasa nostalgia.

"......Aku ingat betul ketika aku pertama kali datang ke sini. Rias membawaku ke sini ke tempat ini."

Kurasa aku mendengar Rias bilang itu padaku sebelumnya. Rupanya dia membawa zenkaichou ke tempat ini ketika tidak ada banyak orang dan kemudian dia menunjukkan sekeliling padanya.

Sona-zenkaichou lalu berkata.

"Aku yakin Rias ingin menunjukkan tempat ini yang akan dia hadiri denganku karena aku adalah teman masa kecilnya. Aku masih ingat wajah gembiranya ketika dia menunjukkan sekeliling padaku."

"Apa kamu mendaftar di sini karena saran Rias?"

Ini adalah apa yang zenkaichou jawab pada pertanyaanku.

"Rias tidak menyarankan padaku, tapi aku pasti terpesona akan tempat ini ketika dia menunjukkan sekeliling padaku. Sudah diputuskan bahwa aku akan pergi ke SMA di Dunia Bawah tapi aku batal pergi ke sana dan datang ke akademi ini sebagai gantinya. Kalau aku mencoba untuk mengingat wajah terkejut onee-sama 'ku ketika aku berkata aku akan sekolah di sini sangat berharga, Ufufu"

Setelah ia tertawa kecil dia melihat ke bawah dan terus dengan wajah yang rapuh tapi rindu.

"............Banyak hal yang telah terjadi di sini dalam tiga tahun terakhir. Terutama ketika aku menjadi murid kelas tiga sudah ada kejadian terus menerus dipenuhi dengan kejutan."

......Zenkaichou mempunyai halnya sendiri di tiga tahun di sini. Pengalaman yang dia punya dari perspektif yang berbeda dari Rias.

Dan Leviathan-sama yang telah mengawasinya dari belakang dengan mata hangat selama tiga tahun terakhir yakni———tidak lagi di sini. Saat ini dia bertempur melawan Trihexa dalam pertempuran yang sangat panjang di dalam penghalang terisolasi.

Dari apa yang kudengar dari Rias, kesedihan di dalam zenkaichou adalah sesuatu yang tak bisa kamu ungkapkan dengan kata-kata.

Sona, sang mantan ketua OSIS, yang biasanya telah berpasangan dengan kakaknya yang tidak serius sebagian saat...... tapi dia khawatir tentang Leviathan-sama lebih dari siapa pun dan dia menyayangi dan menghormatinya lebih dari siapa pun.

Aku mendengar kenyataan bahwa dia tak bisa menunjukkan kakaknya ketika ia lulus menjadikannya paling sedih.

......Aku yakin Leviathan-sama ingin melihat kelulusan adiknya yang akan bersinar......

———Lalu, orang baru muncul ke tempat ini.

"Ah, kaichou. Kamu di sini."

Itu Saji. Sepertinya dia datang ke sini untuk menemukannya.

"Saji, apa terjadi sesuatu?"

Saji mengatakan itu ketika zenkaichou bertanya padanya.

"Sepertinya masalah yang sebelumnya bisa dilanjutkan. Tsubaki-san memintaku untuk menemukanmu."

Lalu, zenkaichou mengangkat kacamatanya dari sisi dan menampakkan sikap dingin yang biasa.

"Benarkah begitu. Karena aku sudah melihat-lihat di sini kita harus kembali kalau begitu. Sekarang, Ise-kun, selamat untuk promosimu. Aku akan menghadiri ruang upacara."

"T-Terima kasih."

Zenkaichou pergi sesudah mengatakan itu.

Sepertinya Saji juga punya urusan denganku jadi ini adalah apa yang dia bilang setelah majikannya pergi.

"Oh iya. Hyoudou, aku mendengar tentang promosimu menjadi Iblis kelas tinggi. Selamat! Aku juga pasti akan sama di kemudian hari!"

Saji yang mengucapkan selamat padaku dengan senyum. Dia mulai menepuk punggungku.

"Yah, aku masih tidak percaya bahwa hal ini terjadi......tapi terima kasih."

"......Ngomong-ngomong, Hyoudou."

Saji tiba-tiba menampakkan tampilan yang serius dan kemudian dia bertanya padaku.

"Hmm? Ada apa?"

"Apa yang akan kamu lakukan tentang turnamen? Kita pasti akan berpartisipasi. Aku akan bertarung di bawah perintah Sona-kaichou sebagai [Pawn]-nya. Apa kamu akan berpartisipasi di bawah perintah Rias-senpai? Atau kamu———"

———Dia pasti mau bertanya apakah aku akan berpartisipasi sebagai [King] dengan timku sendiri.

"......Kamu bertanya padaku pertanyaan yang sama seperti Vali. Yah, siapa tahu."

Aku memberinya jawaban yang jelas......

Saji lalu mengatakan itu sambil menengadah ke langit.

"———Aku menerima tawaran untuk dipromosikan menjadi Iblis kelas tengah."

"———! Serius? Selamat!"

Aku mengucapkan selamat padanya dari lubuk hatiku.

Wow, itu bagus untuk didengar! Yah, dia bertahan sejauh ini setelah terlibat dalam banyak pertempuran! Selain itu, aku mendengar bahwa pencapaian terbesar kelompok Sitri adalah selama pertahanan Istana Great King Bael yang diatur oleh King peringkat ketiga dari Rating Game.

Aku mendengar bahwa itu tidak hanya golongan Great King tetapi juga golongan Maou memberi mereka tepuk tangan. Sangat jarang untuk menemukan sebuah contoh di mana kedua golongan menilai mereka secara positif pada saat yang sama.

Ada pembicaraan tentang promosi bagi mereka di budak-budak kami sehingga tidak aneh bagi Saji untuk mendapatkannya juga.

Lalu, Saji mengatakan itu dengan malu-malu.

"......Tsubaki-san juga membicarakan tentang promosi tapi aku menebak pertempuran kita sebagai bagian dari D×D memainkan peran terbesar dalam hal ini."

Saji menghirup napas besar. Dia lalu memintaku dengan melihat langsung di mataku.

"Kamu......menjadi tujuanku yang sudah terlalu jauh di depanku......tapi itulah sebabnya. Aku tidak yakin apakah aku bisa melawanmu, tapi tunjukkan "permainan"-mu. Tidak akan liar di Rating Game bagian dari tujuan kita juga? Lalu, sebagai rekan sesama [Pawn] denganmu, aku ingin berdiri di panggung yang sama seperti dirimu......aku serius!"

———!

......Aku mendapatkan kata-kata gairah jantan dari Saji dengan tatap muka yang mana rekanku!

Sialan! Vali. Dan kau. Aku sangat heran kenapa kalian selalu bicara langsung tanpa mengatakan hal itu dengan cara yang samar-samar!

Lalu, Saji mendinginkan dirinya dan meminta maaf.

"......Maaf, aku tiba-tiba mengatakan sesuatu yang aneh. Jangan menganggapnya serius."

Tapi, ia mulai memukul-mukul dadaku dengan tinjunya.

"......Pokoknya, datang tidak peduli dengan cara apa. ———Aku bahkan tidak berpikir sedikit pun bahwa pertandingan di Dunia Bawah adalah kemenanganku sama sekali. Itu sebabnya ketika kita berbenturan kepala di dalam turnamen, aku ingin melanjutkan pertarungan itu. Baik kamu dan aku adalah banyak lebih kuat dari saat itu."

Lanjutkan pertarungan itu———

Selama musim panas tahun lalu, aku mempunyai pengalaman pahit. Pertarungan di mana itu juga sulit bagiku untuk mengatakan bahwa aku menang.

Aku selalu berpikir tentang menetapkan skor.

Aku juga memukul dada Saji dengan tinjuku.

"Iya, ketika itu terjadi maka mari kita lanjutkan pertarungan itu. ———Aku selalu berpikir tentang memukulmu di medan perang Rating Game."

Kata-kata itu secara alami keluar dari mulutku.

Seakan aku berpartisipasi di dalam turnamen———

Saji menegaskan itu dan pergi.

Kita berdua, Kunou dan aku sendiri, yang ditinggalkan sendirian. Kunou lalu mulai mengangguk-angguk.

"Begitu banyak anak laki-laki yang penuh gairah datang di sekitar Ise~!"

Iya, kamu benar.

Rasanya seperti tombol penting dalam diriku hampir diaktifkan karena tekanan mereka.

Bagian 2

Dan hari takdirku———hari upacara promosi kelas tinggiku.

Aku telah mengunjungi Dunia Bawah bersamaan dengan anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, orang tua Rias, dan orang tuaku. Itu benar, orang tuaku akhirnya memasuki Dunia Bawah juga. Yah, selama War of Evil Dragons, mereka datang ke rumah sakit di Dunia Bawah tapi itu karena darurat.

Kali ini mereka berada di sini sebagai kerabatku karena ini akan menjadi upacaraku.

Mengabaikan orang tuaku yang tak bisa berkata-kata pada betapa besarnya istana Gremory, aku melanjutkan untuk melakukan konfirmasi akhir untuk upacara dengan melakukan cek lain dengan Rias di ruangan lain.

......Aku sudah mendapatkan kata-kata nasihat dan garis besar upacara di rumahku bersama dengan Rias dan lain-lain saat kita mendengar berita tentang promosiku......tapi karena hari ini menjadi hari yang sebenarnya mungkin saja apa yang kupelajari menghilang dari kepalaku. Agar tidak memalukan diriku, aku berlatih di aula seremonial istana Gremory dan aku menegaskan kembali seluruh prosedur upacara dengan Rias.

Rias berdiri di depan altar di ruang upacara dan mengajari diriku.

"———Maou-sama akan membacakan sertifikat yang akan ia berikan padamu. Kamu akan perlu untuk membalasnya dengan caraku mengajarimu. Berikutnya aku akan mengenakan mahkota di kepalamu. Ini adalah ritual di mana salah satu dari budak-budak tersebut sedang diakui sebagai [King]. Dan akhirnya kamu akan dipindahkan ke batu di mana kamu akan mendaftarkan diri sebagai [King]. Boleh saja untuk menyentuh batu sesudah kata-kata Maou-sama. Ritual ini sudah selesai setelah kamu sampai ke sini. Bukan? Sederhana, bukan?"

Itulah yang dikatakan Rias! Aku mendengar bahwa begitu banyak orang termasuk media akan datang ke ruang upacara......Jadi, aku tak boleh menunjukkan sisi menyedihkan dariku!

"Ugh, aku sangat gugup."

Aku sudah berpakaian dalam pakaian resmiku. Demikian juga, Rias yang akan tampil dalam ritual itu mengenakan gaun crimsonnya. Orang-orang akan memperhatikan kita bahkan dalam perjalanan sehingga mengenakan pakaian formal sangat penting. Sebenarnya orang-orang di budak-budak Rias, teman-temanku, juga mengenakan pakaian resmi. Ini adalah pakaian yang tidak akan terlihat aneh dari perspektif siapa pun.

Nah, Rias dan aku perlu memakai pakaian formal lain untuk ritual sesudah kita sampai di sana. Jadi ini bukan pakaian utama kita.

Setelah kupikir-pikir, aku belum melihat Grayfia-san sejak kita sampai di sini.

Grayfia-san adalah satu-satunya yang tetap di dunia ini dalam budak-budaknya. Masing-masing dari Maou-sama telah meninggalkan [Queen] mereka sesudah memikirkan tentang masa depan Dunia Bawah dan karenanya Grayfia-san tetap di sini.

......Aku mendengar bahwa dia telah melakukan tugasnya sebagai maid seperti biasa tapi aku belum melihatnya hari ini. Kecuali, Rias sangat khawatir tentangnya.

[......Aku mengkhawatirkan onee-sama.]

———Dengan demikian, Rias telah mengatakan pikirannya mulai sekarang dan nanti padaku.

Aku belum melihat Grayfia-san sejak saat itu. Tapi dari Rias yang telah melihatnya mengatakan bahwa Grayfia-san belum berubah dan bertindak seperti biasa meskipun Sirzechs-sama pergi ke sisi itu......

Aku sudah menyaksikan bagaimana Grayfia-san memegang Sirzechs-sama dengan menangis sesaat sebelum ia berangkat. Wajar saja bahwa dia sangat terkejut. Itulah sebabnya aku lebih khawatir tentang bagaimana dia bertindak dalam perilaku yang tenang seperti biasa......

Dia mungkin menyembunyikan emosinya......tapi Rias yang telah dirawat olehnya sejak kecil sangat khawatir tentangnya.

......Aku berharap dia tidak pingsan setelah itu karena cemas......

"Rias-sama, Waka-sama, kini saatnya."

———Petugas memberitahu kita. Sudah waktunya!

Kita akan menaiki kereta dari stasiun kota istana Gremory dan menuju ibukota, Lilith. Kita dalam penjagaan ketat selagi kita berada di kereta. Tentu saja. Tempat kita tuju penuh kerumunan. Ada banyak Iblis terdiri dari para warga dan mereka yang bekerja dalam tim siaran berita.

"Hyoudou Issei-san, tolong beritahu kami bagaimana perasaan Anda sekarang!"

"Apakah Anda akan berpartisipasi dalam World Rating Game Tournament!? Sir Sairaorg Bael dan Lady Sona Sitri yang merupakan pemuda yang sama seperti Anda telah menyatakan niat mereka di———"

Ada sorotan cahaya tak terhitung jumlahnya dari kamera. Ada juga pertanyaan tak terhitung jumlahnya dilemparkan padaku dari media yang melewati telingaku seperti keriuhan. Aku diperintahkan untuk tidak mengatakan apa-apa sebelumnya sehingga aku cuma memikirkan tentang naik ke dalam kereta.

Dan akhirnya aku duduk di kursi di dalam kereta. Kereta mulai bergerak belum lama ini. Akhirnya aku bisa istirahat. ......Aaaaaah, ini sangat melelahkan. Kelelahan ini sudah memukulku ketika aku bahkan belum melewati ritualnya......a-aku tak pernah membayangkan bahwa setiap orang menempatkan banyak perhatian ini padaku......Yah, aku diberitahu tentang ini sebelumnya tapi itu lebih dari yang kubayangkan......aku diberitahu bahwa ada pesta tepat setelah ritual dan kemudian akhirnya aku akan bisa menanggalkan pakaian resmiku. Jadi itu berarti bahwa aku takkan bisa melarikan diri sepanjang hari.

Setelah beberapa saat kereta bergerak. Ravel tiba-tiba menunjuk ke pemandangan luar.

Ada stadion jenis asrama besar.

"Stadion itu akan digunakan sebagai salah satu arena untuk World Tournament mendatang dari apa yang kudengar."

Aku juga melihat stadion. Besar. Itu lebih besar daripada asrama Tokyo. Yah, Rating Game ini dimainkan di medan perang besar pula. Ini jelas lebih baik untuknya menjadi besar. "Bukankah sebagian besar tempat di Dunia Bawah berasal dari wilayah Iblis dan Malaikat Jatuh?"

Itu yang aku katakan.

Dari apa yang kudengar di Dunia Bawah, khususnya pihak Iblis, akan memberikan tempat untuk World Tournament sejak Rating Game berasal dari sini. Dan Malaikat Jatuh akan membantu pihak Iblis. Kudengar dari Azazel-sensei sebelum itu ada wilayah yang masih tersedia dalam pihak Malaikat Jatuh dan bahwa mereka dipromosikan menjadi rumah liburan pada VIP masing-masing golongan.

Aku menduga bahwa mereka telah menggunakan wilayah yang tersedia untuk mempersiapkan stadion.

Rias lalu berkata.

"Seluruh dunia mitologi lainnya masih rusak karena serangan oleh Trihexa yang sudah terjadi baru-baru ini. Itulah sebabnya Dunia Bawah yang menerima sedikit kerusakan ini menawarkan stadion tersebut."

Ravel lalu melanjutkannya.

"Asalnya dari Dunia Bawah maka alasan mengapa diputuskan sebagian besar pertandingan untuk World Tournament yang pertama ini akan diadakan di sini."

Orang yang melanjutkan pembahasan ini adalah orang tua Rias yang di kereta dengan kita.

Ini adalah apa yang ayah Rias katakan.

"Meski begitu, sebagian besar panitia game di dunia kita tidak mengambil bagian dalam turnamen dunia mendatang. Aku mendengar mereka akan menyelenggarakan turnamen dengan staf yang sangat hebat yang akan dipimpin oleh Ajuka-dono."

"Apakah aku benar untuk menganggap ini ada hubungannya dengan bagaimana skandal kecurangan terungkap?"

Ayah Rias mengangguk pada pertanyaanku dan menampakkan jarinya.

"Itu jelas bagian dari situ, tetapi ada juga satu alasan lagi. Tampaknya bahwa setiap golongan telah menunjukkan minat dalam melakukan Rating Game sebagai hiburan sehingga ada juga fakta bahwa anggota-anggota staf dari masing-masing golongan akan diajarkan prosedur Rating Game."

Sekarang aku mengerti. Aku mendengar topik tentang Rating Game berubah menjadi hiburan dunia tapi tampaknya mereka akan mengajar orang-orang staf isi Rating Game melalui turnamen ini sekaligus. Yah, kalau popularitas meningkatkan permainan di setiap golongan maka Rating Game yang dimainkan di antara golongan yang berbeda pasti akan jadi memanas.

Ayah Rias menjelaskan lebih lanjut.

"Setelah Rating Game mencapai kewarganegaraan di seluruh dunia di mana ia menjadi mungkin untuk transfer dan pertukaran antara tim dari semua golongan maka pertandingan akan jadi lebih memanas."

"Jadi itu berarti Rating Game tidak akan hanya untuk Iblis saja di masa mendatang."

Kata-kata itu keluar dari mulutku.

......Malaikat akan memainkan Rating Game di masa mendatang. Ini juga akan menjadi populer di dunia mitologi Norse dan bahkan youkai Jepang mungkin melakukannya di tanah air kita. Rating Game bukan hanya akan untuk Iblis saja tapi untuk semua orang. Yah, aku pasti ingin melihat itu terjadi.

Rias mengatakan itu sambil melihat ke luar jendela.

"......Diehauser Belial-sama pasti senang kalau ia tahu ini."

............

Semua orang jadi tak bisa berkata-kata pada kata-katanya.

......Kaisar Belial yang melakukan kejahatan karena membawa pikiran yang rumit. Orang yang mengatakan bahwa ia mencintai Rating Game lebih dari siapa pun. Dia mendambakan untuk seseorang yang akan mengalahkannya. Kita mungkin menemukan seseorang yang bisa mengalahkannya saat internasionalisasi Rating Game berubah menjadi kenyataan. Tapi, saat ini dia di dalam sel. Untuk sang Juara harus absen ketika revolusioner Rating Game akan dimulai......Ini memalukan.

......Aku juga ingin mengalahkannya langsung. Aku tidak cocok dengannya sama sekali di Agreas. Tapi waktu berikutnya akan berbeda......!

———Aku juga ingin menantang dan mengalahkan sang Juara!

......Tapi dalam tim Rias? Atau———

Aku menggeleng setelah berpikir terlalu banyak tentang itu dan mencoba yang terbaik untuk membersihkan pikiranku. Satu-satunya hal yang harus kupikirkan yakni menyelesaikan ritual dengan aman.

Aku bisa berpikir tentang sang Juara lain waktu.

———Lalu ayah dan ibu bertindak sangat kaku dan duduk di kursi muncul dalam pemandanganku.

"......Ngomong-ngomong, tou-san, kaa-san. Kalian berdua sangat gugup......jadi apa kalian baik-baik saja?"

Ayah menjawab dengan suara gemetar.

"Y-Yah, t-tentu saja aku baik-baik saja! Benar, Sayang?"

"Y-Yah, tentu saja! Bukannya kita gugup untuk datang ke tempat yang tidak pernah ada sebelumnya atau karena kita merasa senang menghadiri acara yang akan saat menyinari putra kita!"

......Keduanya benar-benar bertindak seperti orang-orang dari desa yang baru saja tiba ke kota! Ya ampun, ini memalukan karena mereka bertindak seperti ini di depan orang tua Rias! Aku tidak tahan untuk menatap mereka!

Melihat orang tuaku, ayah Rias berbicara kepada mereka dengan lembut untuk membuat mereka merasa santai.

"Jangan gugup. Satu-satunya hal yang kami minta untuk kalian lakukan adalah duduk di kursi sebagai kerabat di ruang upacara."

Ibu Rias terus melanjutkannya dengan ekspresi ceria.

"Betul. Kalian hanya perlu mengawasi putra kalian dengan mata hangat. Satu-satunya orang yang akan dipanggil ke panggung adalah Ise-san yang adalah bintang dari ritual malam ini dan Rias yang mana [King]-nya."

"......S-Sekarang kalian membuatku merasa gugup."

Gumamku seperti itu. Aku bintang dari acara hari ini! Dan ritual akan dimulai dalam beberapa jam! Aaaaaaaaaaaaah, akan ada ritual sementara di depan begitu banyak media! Ini akan disiarkan tidak hanya di Dunia Bawah tetapi juga di televisi golongan lain, bukan? Aku gugup dan rasanya seperti hatiku akan meledak dan membunuhku!

Rias tersenyum padaku yang sedang memakai tampilan kaku.

"Kamu sudah mengalami banyak peristiwa yang jauh melebihi ini sehingga kamu perlu terbiasa untuk hal-hal seperti ini, paham? Kamu sudah melakukan sesuatu yang lebih luar biasa seperti mengalahkan Loki dan Rizevim."

I-Itu karena pertempuran! Ini sangat berbeda dengan ritual yang formal begini!

Bahkan teman-temanku yang tertawa saat melihat bagaimana kakunya aku.

Ya ampun! Kalian pasti mengalaminya dengan mudah karena kalian semua hanya perlu duduk di kursi sebagai kerabatku!

Dan orang tuaku dan orang tua Rias tengah bicara dengan senang disebelah mereka.

Ayah Rias mengeluarkan wadah susu dan mulai berbicara dengan penuh semangat.

"Ngomong-ngomong. Kita membuat sesuatu seperti ini. Ini disebut "Susu Oppai Dragon" dan kami membuatnya dengan melakukan metode manufaktur spesial untuk susu yang kami dikumpulkan dari sapi di wilayah Gremory dan———"

Orang tua saya juga tertarik untuk penjelasannya dan mendengarkan sambil mengangguk kepala mereka.

"Oh, jadi ini adalah salah satu produk berdasarkan dari putra kami———"

"Woah, susu ini melewati ke tenggorokanku dengan lancarnya dan ada rasa manis-manisnya! Ini akan menjadi populer di kalangan anak-anak dan lanjut usia———"

"Kami berencana untuk menjadikannya sebagai barang dagangan pada musim panas. Dan pasti akan ada hak cipta pengarang yang dibayarkan pada putra kalian——— "

Orang tuaku tidak lagi merasa gugup dan malahan memperoleh perhatian mereka pada pembicaraan ayah Rias.

......Yah, itu akan baik-baik saja denganku menjadi satu-satunya merasa gugup.

Seperti ini, kereta tiba di wilayah Maou———

Bagian 3