Saenai Heroine no Sodatekata (Indonesia):Jilid 1 Epilog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Epilog[edit]

"Nah, sapu tangan basah"

"O, thank you"

Taman di tengah jalan tanjakan, dekat dari tempat kejadian KO.

Di sana, aku berbaring di bangku, dirawat oleh Katou.

"Ah, aku beli kopi, mau minum ?"

"Jika ditanya yang mana aku ingin Red Bull"

"Bersabarlah karena kalau ke toserba mau tidak mau menuruni turunan"

Terutama, bukan karena kerusakan akibat lariat, kurang tidur.

"Yoish......mmm, geser dikit Aki"

"Uuh, lututku terpaksa menonjol"

"Sebatas itu tidak apa-apa kan"

Sedikit mendorongku yang tiduran, Katou duduk di sisi sempit itu.

Tidur di pangkuan dengan alasan 'karena sempit' di sini aslinya proses membangun event galge, tapi aku yang sudah kembali waras dan Katou yang berhenti berakting harusnya tidak melakukan itu.

Ya, akting katou sudah berakhir.

Sambil menyisakan banyak kekacauan dan moe padaku.

"Nah, Katou"

"Ng ~ ?"

"Kenapa kau melakukan hal seperti itu ?"

"Yang melakukannya Tomoya......bukan, Aki kan ?"

"Makanya bukan penutup di bagian akhir, tapi cerita proses yang sampai ke sananya !"

......biarpun begitu, Katou yang masih sedikit memperpanjang aktingnya, masih sedikit moe.


"Itu, kalau kupikir, bukan aku ya"

"Kalau itu aku mengerti. Karakter aslinya Katou tidak ada di mana-mana"

"......tidak, agak sulit kalau dikatakan sejelas itu. Karena aku pernah memainkannya"

Dengan aku mengerti dari awal aneh, atau, dengan dasar pemikiran telah menyadari, akting Katou saat itu terbuka sepenuhnya.

Apalagi, dengan menyadarinya, sampai mencoba membuatku ikut-ikutan, akting yang bukan bertujuan untuk menipu.

Ya, presentasi kah, audisi kah, semacam itu......

"Desain karakternya Sawamura......yah, karena memang wajah tidak bisa diubah, hanya bisa memainkan pakaian dan gaya rambut saja"

"One-piece itu......"

"Ya, barang saat itu diambil dari lemari pakaian"

"Katou......"

"Tapi bukan hanya itu kan ? Sawamura dengan pas mendesain kembali dan tepat mencocokkannya dengan selera Aki kan ? Konsepnya 'Lebih mini, lebih berjumbai, lebih mirip 2D lagi !' "

"Eririi......"

Abaikan kepintarannya terhadap otaku itu, ketika melihat setelan Katou sekarang dari sedekat ini, aku tidak bisa tidak terkesan dengan kelihaian desain karakter orang itu.

Panjang rok one-piecenya lebih pendek, hingga kaus kaki putih selutut yang tidak dipakai waktu itu.

Apalagi, jika dilihat baik-baik kaus kaki putih selutut itu ada pola renda di bagian pahanya, dengan aksen pita hitam yang melingkarinya, secara luar biasa memperkuat informasi isi zettai ryouiki[1].

Hebat Eriri Spencer Sawamura......wanita yang dilahirkan untuk mengeksploitasi industri moe.

"Lalu, naskah dan bimbingan aktingnya Kak Kasumigaoka......atau pengarang light novel aktif Utako Kasumi kan ?"

"Yah, begitulah"

Meski aku tahu ia penulis naskah tamu di klub drama, orang itu, sampai bisa menulis yang kelihatannya seperti lakon improvisasi ini.

"Kak Kasumigaoka hebat ya. Membuat banyak pilihan dalam tiap percakapan, membuat skenario yang bercabang-cabang hanya dalam satu hari. Tidak kurang dari 50 halaman"

"Ya......"

Sepatah kata dariku yang menyelesaikan proposal hampir 10 halaman hanya dalam seminggu.

"Apalagi katanya hafalkan semuanya dalam sehari......kalau salah benar-benar marah"

Suatu kali, aku memantau geladi resik klub drama......orang ini, bisa tahan diperlakukan seperti itu ya.

Padahal 3 orang anggota klub drama pun tidak bisa tahan.

"Tapi hari ini, aku mengerti kalau ia lebih hebat dari yang kubayangkan......hampir semua berlanjut ke suatu pilihan yang disiapkannya......errm, kecuali yang terakhir"

"Aku, di atas telapak tangannya kah......"

Entah itu kengeriannya sebagai psikolog, atau pengarang......


"Karena itu, kedua orang itu yang merencanakan kejadian hari ini. Seperti versi trial karya yang akan dibuat setelah ini. Tapi aku tidak terlalu mengerti apa yang dikatakan"

"Ve, versi trial......?"

Dengan kata lain, versi gambar sungguhan kali ini yang diperankan oleh Katounya sendiri seperti '※Gambar masih dalam tahap perkembangan. Spesifikasi dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya' kah......

"Katanya asal aki tertangkap, otaku di mana-mana bisa tertangkap"

"Ah, gitu"

Dipercaya sejauh itu untuk pemasaran ya, aku......

"Yah, karena itu. Untung ya Aki, kedua orang itu masuk ke klub"

"Tidak, untung ya, bukan itu......"

"Eh~ Kenapa ? Meski sampai sekarang mati-matian mengundang mereka"

"Karena kau, masih belum membicarakannya kan......apa yang dilakukan heroine Megumi Katou ?"

"Eh ? Aku ?"

"Begitulah......habis pakai sihir macam apa, jangankan kedua orang itu dengan cepat menjadi teman, bahkan tiba-tiba membuat versi trial segala ?"

Aku mengerti Eriri juga Kak Utaha benar-benar sibuk.

Apalagi aku juga mengerti mereka adalah jenis orang yang dijamin menghasilkan uang puluhan, atau ratusan ribu yen jika diterima dalam perdagangan.

Meski begitu, hanya dengan sedikit permohonan Katou Megumi yang karakternya setipis ini, dengan tanpa dibayar......

Tapi tidak, sekarang tebal atau tipisnya karakter tidak ada hubungannya.

"Ng~, walau aku tidak terlalu mengerti, sepertinya kalau memohon dengan sopan dengan cepat akan bekerja sama ?"

Apa dasarnya diskriminasi seksual ?

"Maksudku kau, kapan, di mana, bagaimana cara memohonnya ?"

Perbuatan Katou, jika dikatakan dengan gaya galge adventure misteri lama, jika dipikir bagaimana pun juga alibinya aneh. Tidak, sebenarnya dengan gaya suspense drama masa kini juga tidak apa-apa.

"Kau ke Hokkaido kan ? Sampai kemarin"

"Ah, ya ~ lalu ?"

Lalu perjalanan terakhir semuanya seluruh anggota keluarga lengkap katanya.

Karena itu aku, walau Katou tidak ada pun tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa.

"Sebenarnya ya, aku pernah membicarakannya, kira-kira 5 hari yang lalu"

"5 hari lalu, kau, saat itu......eh ?"

Saat itu, pasti saat aku sedang memutuskan berjuang seorang diri.

Dengan kata lain......

"Saat menelepon, sebenarnya aku sudah di Haneda"

"......apa ?"

Jika dipikir, keributan di belakang telepon waktu itu......

Tempat sesibuk itu, tidak ada di Hokkaido ya ?

......tidak, sama saja itu tidak sopan untuk penduduk Hokkaido kah ?

"Saat pulang dari sesi tanda tangan......Aki, nampaknya sudah mencapai batasnya"

"Itu......"

Karena masalah klub kita ditunjukkan oleh Kak Utaha.

"Lalu, kalau begini saja memasuki libur berurutan akan buruk. Apa aku tidak berguna dan tidak bisa membantu"

Permasalahan utamanya, apakah Katou serius atau tidak......

"Terus, walau mau pulang, kemudian Aki nampaknya berkonsentrasi. Nah, serahkan rencananya, dan coba sedikit bergerak secara terpisah"

"Jadi, pada kedua orang itu ?"

"Ya, kucoba memohonnya sekali lagi. Kemudian, pada akhirnya, tiba-tiba jadi dibuat membantu produksi dari sisi ini"

"Begitukah......"

"Yah, tapi selain akting hampir semuanya kerja kasar......ah tapi, sesekali aku memberikan ide, maksudku, aku juga bekerja sama memberikan situasi yang sepertinya disukai Aki kan ? Lihat, one-piece itu, topi, atau atas tanjakan......"

'Yang mananya yang bagus padaku ?' waktu itu, digunakan untuk ini kah ?

Aku, pastinya menyerah pada situasi itu.

Tapi, jika begitu, kapan kedua orang itu......?

"Ah, ya ya, sebenarnya beberapa saat yang lalu, ponselku terus terhubung dengan Sawamura. Makanya percakapan itu, semuanya dapat didengar kedua orang itu......"

"............"

Mungkin, ketika Katou muncul kepada kedua orang itu, kurasa aku sadar masalah yang kami takuti dengan cepat terselesaikan.

"Makanya Sawamura saat itu......hei, Aki ?"

"Eh ?"

"Kenapa terdiam ? Masih ngantuk ?"

"Tidak......"

Oleh karena itu, ingin bekerja sama.

Bukan karena aku yang menunjukkan kesungguhan, tapi karena menerima Katou yang ingin menunjukkan kesungguhan.

Lalu, hasilnya, sesuai dengan konsepku, namun jauh melampaui kualitasku.

......ya, tapi dengan kata lain, tidak ada kesalahan dalam pemilihan personelku.

"Hmm, toh dengan ini akhirnya bisa mulai bergerak ya"

"Tapi baru saja mulai"

"Di atas semuanya, aku masih tidak terlalu mengerti apa yang kulakukan"

"Bagaimana pun juga, hanya diputuskan secara umum ya"

"Bicara soal orang di karakternya juga, pengisi suara kah, model karakter kah......atau mungkin, melakukan motion capture[2] ?"

"Tidak apa-apa, kalau Katou......"

"Motion capture kah ?"

"Biarkan aku ngobrol serius kadang-kadang"

"Biar kau berkata begitu pun, bahkan dijamin oleh orang yang mengejek habis-habisan karakter tipis sampai sekarang pun aku tidak punya rasa percaya diri"

"Tidak, kali ini aku mengerti......aku, pada, pada kau......"

"Eh......"

"Karena aku jatuh hati sepenuhnya pada karaktermu !"

"......hah ?"

"Karena kurasa aku ingin mengumpulkan selengkap-lengkapnya jika ada barang yang mempromosikan karaktermu !"

"............"

"Karena kurasa kalau ada dakimakura karaktermu aku ingin tidur setiap hari memeluknya !"

"......anu, kenapa jadi lari ke barang promosi ?"

"Mmm, karena lebih 3D daripada gambar ?"

"A~, ya~ begitu ya ~"

Oh, setelah sekian lama Katou yang datar.

Ya, setelah sekian lama melihat Katou ini pun lumayan baik. Memang, rasa keseimbangannya luar biasa.


"Nah, karena sudah sedikit terbangun, ayo kita pergi ke sekolah ?"

"Ah, iya, Aki, ini oleh-oleh dari Hokkaido"

Kata Katou yang mengeluarkan dari tasnya kue terkenal Hokkaido, Marusei butter sandwich[3].

Itu pun, persis seperti permintaanku, 2 kotak.

"Sebenarnya, karena aku membelinya Rabu kemarin tanggal kedaluwarsanya hari ini......"

Rabu kemarin, hari keempat perjalanan Katou, hari terakhir yang dipercepat.

Dengan kata lain, tanggal kedaluwarsa yang hampir saja ini salah siapa......

"Sudah kuduga, aku pun tidak bisa makan 2 kotak ini sendirian sampai hari ini berakhir......"

"Be, begitu ya, ma......"

"Makanya Katou, dari sekarang kita bolos sekolah dan makan ini bersama di rumahku. Sambil main game dengan santai"

"Eeeeeh ~ !? Tidak bisa begitu ! Itu makanan kalori tinggi tau !"

"......kekhawatiran terbesarmu menjadi gemuk kah?"

Biarpun begitu, memang biasanya terlalu gampang, orang ini.


※ ※ ※


"............"

"......berkali-kali, berkali-kali pun menyesal kau tidak berbalik ya, Sawamura"

SaeKano v01 epilogue 01.jpg

"Kedua orang itu, akankah hari ini turun ke sekolah dengan tepat ya ?"

"Nah ? Bagaimana pun juga beberapa saat yang lalu pun, skenarionya menyimpang sepenuhnya di tengah-tengah dan meloncat ke dunia dua orang"

"......ts"

"Kalau jadi secemas itu, harusnya tidak usah bekerja sama kan"

"Hah ? Aku tidak memedulikan apa itu......maksudku bukan itu masalahnya, dan pertama-tama itu tidak ada hubungannya"

"Kalau entah bagaimana kepribadianmu harus keras kepala pada pada bagian esensial itu, suatu saat kau mungkin akan menyesalinya lho ?

"Aku sudah menyesalinya......satu klub dengan Utaha Kasumigaoka itu, dari semuanya"

"Yang mengingatkanku, sebelumnya kau menolak pekerjaan ilustrasi karya baruku kan ?"

"Pertama-tama mengapa memberikan pekerjaannya padaku ?"

"Itu karena, mengikuti arus terkini, tapi tidak berpengalaman dalam perdagangan, ilustrator naik daun yang benar-benar kuincar. Watak dan kecocokannya sama sekali tidak kuperhitungkan"

"Ts......hal seperti itu yang paling kubenci meski kau selalu saja mengatakan itu"

"Yah, daripada itu, akan jadi apa ya, klub ini"

"Tanpa mencocokkan jadwal, tujuan dan motivasi seluruh anggota akan berjalan buntu dengan pemilihan suara"

"Pemimpinnya membentuk hubungan bersegi banyak dengan seluruh anggota, akan hancur di tengah jalan dengan pemilihan suara"

"Sudah kukatakan aku tidak ada hubungannya kan ? Aku tidak tertarik dengan otaku tipe konsumsi itu"

"Dia yang berhasil mengubah ke otaku tipe produksi mengagumkan......"

"Pokoknya, kalau bukan lelaki yang pergi sampai di depan daun jendela aku tidak tertarik"

"Tidak hanya otaku sendiri tidak baik kan, sebenarnya dari awal tidak ada kandidat riajuu juga adalah dilema gadis bernama Eriri Sawamura"

"Tolong hentikan tertarik pada karakter orang atau mengikutinya"

"Biar kau katakan itu karena menyenangkan ya mau bagaimana lagi, bagianmu yang seperti itu. Jauh lebih mudah dimengerti daripada Katou dan mudah ditulis"

"Tunggu, jangan menjadikan orang sebagai model !"

"Eh~ tapi aku sudah memakainya sebagai rival heroine dalam karya berikutnya"

"Apalagi untuk peran yang ditolak !? Harusnya kau menggunakan dirimu sendiri sebagai model ! Padahal wanita yang ditolak di kenyataan !"

"Ah, tapi, dalam karyaku aku juga tidak mengerti siapa yang dekat dengan protagonisnya......"

"Sudah jangan bicara lagi......dadah, karena aku akan pergi duluan !"

"Sebentar Sawamura, biarlah di belakang sampai stasiun"

"Tidak mau, nanti kakiku gemuk"


Catatan[edit]

  1. Daerah mutlak(絶対領域) bagian kulit yang terlihat di antara kaus kaki (terutama setinggi lutut) dan rok
  2. Merekam gerakan pemeran manusia dan menggunakannya untuk membuat animasi karakter digital dalam model 2D atau 3D, http://id.wikipedia.org/wiki/Motion_capture
  3. Salah satu oleh-oleh populer dari Hokkaido, diproduksi oleh Rokkatei http://www.rokkatei.co.jp