Editing Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid1 Bab8

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 11: Line 11:
 
--Kalau Kamito memikirkan sesuatu secara berlebihan, itu masih normal. Namun, ia merasakan ada ketidakberesan.
 
--Kalau Kamito memikirkan sesuatu secara berlebihan, itu masih normal. Namun, ia merasakan ada ketidakberesan.
   
''......Edan! Tarian Pedang tanpa Roh Terkontrak itu sama saja dengan--''
+
(......Edan! Tarian Pedang tanpa Roh Terkontrak itu sama saja dengan--)
   
 
Meski nafasnya hampir habis, ia terus berlari kencang, sambil terus menarik tangan Est.
 
Meski nafasnya hampir habis, ia terus berlari kencang, sambil terus menarik tangan Est.
Line 21: Line 21:
 
Namun, Kamito entah kenapa tak bisa membiarkannya sendiri.
 
Namun, Kamito entah kenapa tak bisa membiarkannya sendiri.
   
''Apalagi, dirinya yang sebenarnya itu--''
+
(Apalagi, dirinya yang sebenarnya itu--)
   
 
Kamito berhenti di lokasi tujuannya.
 
Kamito berhenti di lokasi tujuannya.
Line 64: Line 64:
   
 
Kamito mengigit bibirnya dan di hadapannya, Claire kembali terlempar ke dinding.
 
Kamito mengigit bibirnya dan di hadapannya, Claire kembali terlempar ke dinding.
 
 
   
 
===Bagian 2===
 
===Bagian 2===
Line 83: Line 81:
 
Telah menjatuhkan banyak Ksatria Roh Kerajaan dalam peperangan sebelumnya, itu adalah Roh raksasa yang terkenal.
 
Telah menjatuhkan banyak Ksatria Roh Kerajaan dalam peperangan sebelumnya, itu adalah Roh raksasa yang terkenal.
   
''.......Kalau dia menjadi milikku, aku pasti menjadi sangat kuat''
+
(.......Kalau dia menjadi milikku, aku pasti menjadi sangat kuat)
   
 
--Lalu aku bisa menyelamatkan kakakku.
 
--Lalu aku bisa menyelamatkan kakakku.
Line 145: Line 143:
 
Sudah tak bisa lagi. Ia tak bisa menahan emosinya lagi.
 
Sudah tak bisa lagi. Ia tak bisa menahan emosinya lagi.
   
''Terus menerus menghina kakakku. Bagaimanapun juga, kesabaranku ada batasnya''
+
(Terus menerus menghina kakakku. Bagaimanapun juga, kesabaranku ada batasnya)
   
 
Ia menuangkan kekuatan spiritualnya di tangan kirinya, yang sedang meremas pasir. Simbol Roh hitam mulai menampakkan sosoknya dan aura kegelapan muncul.
 
Ia menuangkan kekuatan spiritualnya di tangan kirinya, yang sedang meremas pasir. Simbol Roh hitam mulai menampakkan sosoknya dan aura kegelapan muncul.
Line 153: Line 151:
 
Ia tak sudi kalah dengan cara seperti ini. Tak ada harganya kalau dia terus menjadi lemah.
 
Ia tak sudi kalah dengan cara seperti ini. Tak ada harganya kalau dia terus menjadi lemah.
   
''Aku harus menggunakan kekuatan sejati di tangan kiriku!''
+
(Aku harus menggunakan kekuatan sejati di tangan kiriku!)
   
 
“Apa.......Roh Terkontrak!?”
 
“Apa.......Roh Terkontrak!?”
Line 172: Line 170:
   
 
Auman Hewan Kegelapan itu mengguncang suasana seluruh arena.
 
Auman Hewan Kegelapan itu mengguncang suasana seluruh arena.
 
 
   
 
===Bagian 3===
 
===Bagian 3===
Line 199: Line 195:
 
Namun, Hewan Sihir Kegelapan itu—
 
Namun, Hewan Sihir Kegelapan itu—
   
''Dia dengan paksa mengambil seluruh energi spiritual Claire?''
+
(Dia dengan paksa mengambil seluruh energi spiritual Claire?)
   
 
Claire hanya bisa berdiri terpaku di tengah arena dengan ekspresi sangat kelelahan.
 
Claire hanya bisa berdiri terpaku di tengah arena dengan ekspresi sangat kelelahan.
Line 537: Line 533:
 
Ketika Pedang dan cakar saling berbenturan, ia menghindar seperti bayangan dan berhasil menyerang punggung si Hewan Kegelapan.
 
Ketika Pedang dan cakar saling berbenturan, ia menghindar seperti bayangan dan berhasil menyerang punggung si Hewan Kegelapan.
   
''--Roh yang menggila memang lebih kuat ketimbang kondisi normal''
+
(--Roh yang menggila memang lebih kuat ketimbang kondisi normal)
   
 
Hewan Kegelapan itu menoleh ke arah belakang—namun sudah terlambat.
 
Hewan Kegelapan itu menoleh ke arah belakang—namun sudah terlambat.
   
''Namun, gerakannya sudah melambat. Sudah jelas, kemenangan akan jadi milikku!''
+
(Namun, gerakannya sudah melambat. Sudah jelas, kemenangan akan jadi milikku!)
   
 
Kamito menendang tanah dan berputar dengan tajam, dan menyabetkan Pedang Est Pemusnah yang berkilau keperakan.
 
Kamito menendang tanah dan berputar dengan tajam, dan menyabetkan Pedang Est Pemusnah yang berkilau keperakan.
Line 610: Line 606:
   
 
Gadis cantik berambut hitam dengan dandanan serba hitam tengah tersenyum.
 
Gadis cantik berambut hitam dengan dandanan serba hitam tengah tersenyum.
 
 
   
 
===Bagian 4===
 
===Bagian 4===
Line 689: Line 683:
 
Pada saat itulah, auman yang menggetarkan tanah bersuara keras.
 
Pada saat itulah, auman yang menggetarkan tanah bersuara keras.
   
<nowiki>*</nowiki>Pishii*—pilar batu yang dikelilingi oleh kabut hitam mulai retak.
+
Pishii—pilar batu yang dikelilingi oleh kabut hitam mulai retak.
   
 
Zu....zuzuzuzuzu............zuzuzuzuzu.............!!
 
Zu....zuzuzuzuzu............zuzuzuzuzu.............!!
Line 697: Line 691:
 
Itu kan—
 
Itu kan—
   
''Glasya-labolas menjadi gila!?''
+
(Glasya-labolas menjadi gila!?)
   
 
Merasa shock, ia menoleh. Restia sedang tertawa terkikik-kikik.
 
Merasa shock, ia menoleh. Restia sedang tertawa terkikik-kikik.
Line 725: Line 719:
 
--Ia tak paham kenapa semua ini harus terjadi.
 
--Ia tak paham kenapa semua ini harus terjadi.
   
''Restia yang memberi Claire Roh gila itu......?''
+
(Restia yang memberi Claire Roh gila itu......?)
   
 
Ia tak bisa mempercayainya. Bukan, ia tak ingin mempercayainya.
 
Ia tak bisa mempercayainya. Bukan, ia tak ingin mempercayainya.
Line 737: Line 731:
 
Kalau gadis itu sampai berubah—
 
Kalau gadis itu sampai berubah—
   
''Ini salahku.........aku yang sudah menjadikannya seperti itu''
+
(Ini salahku.........aku yang sudah menjadikannya seperti itu)
   
 
Tarian Pedang tiga tahun silam.
 
Tarian Pedang tiga tahun silam.
Line 775: Line 769:
 
Tepat sebelum tubuhnya hancur—pada saat itulah—
 
Tepat sebelum tubuhnya hancur—pada saat itulah—
   
<nowiki>*</nowiki>Pashii*—kepala Kamito ditarik paksa oleh sebuah cambuk.
+
Pashii—kepala Kamito ditarik paksa oleh sebuah cambuk.
   
 
“......Guooo!”
 
“......Guooo!”
Line 851: Line 845:
 
“Bukankah tadi kamu sudah janji. ’Aku akan menjadi Roh Terkontrakmu!’ Tolong bertanggung jawablah dengan kata-katamu!”
 
“Bukankah tadi kamu sudah janji. ’Aku akan menjadi Roh Terkontrakmu!’ Tolong bertanggung jawablah dengan kata-katamu!”
   
<nowiki>*</nowiki>Pishipashi-!* Claire menyabetkan cambuknya mengenai punggung Kamito.
+
Pishipashi-! Claire menyabetkan cambuknya mengenai punggung Kamito.
   
 
“Owh...! Apa-apaan kamu! Mengarahkan cambuk pada orang mati!”
 
“Owh...! Apa-apaan kamu! Mengarahkan cambuk pada orang mati!”
Line 928: Line 922:
   
 
Menggigit bibirnya, wajah Claire terus memerah dan ia memalingkan wajahnya.
 
Menggigit bibirnya, wajah Claire terus memerah dan ia memalingkan wajahnya.
  +
   
 
Sensasi ciuman yang membius serasa menyingkirkan semua keraguan dalam diri Kamito.
 
Sensasi ciuman yang membius serasa menyingkirkan semua keraguan dalam diri Kamito.
Line 937: Line 932:
 
Meski wajahnya masih merona, Claire segera melafalkan mantra berbahasa Roh.
 
Meski wajahnya masih merona, Claire segera melafalkan mantra berbahasa Roh.
   
<center>''Pelindung Api Merah membara, Penjaga dari Tungku api abadi!''</center>
+
--Pelindung Api Merah membara, Penjaga dari Tungku api abadi!
   
<center>''Sekaranglah saatnya, dengan kontrak darah, lekaslah datang ke sisiku!''</center>
+
--Sekaranglah saatnya, dengan kontrak darah, lekaslah datang ke sisiku!
   
 
Tak lama kemudian, cambuk api membara tercipta di tangan Claire.
 
Tak lama kemudian, cambuk api membara tercipta di tangan Claire.
Line 945: Line 940:
 
Bukanlah api hitam yang dirasuki oleh Roh Sinting.
 
Bukanlah api hitam yang dirasuki oleh Roh Sinting.
   
Namun api kebanggaan milik Claire Rogue—Senjata Elemental Scarlet.
+
Namun api kebanggan milik Claire Rogue—Senjata Elemental Scarlet.
   
 
“Terima kasih, Scarlet! Pinjamkan aku kekuatanmu sedikit lebih lama lagi!”
 
“Terima kasih, Scarlet! Pinjamkan aku kekuatanmu sedikit lebih lama lagi!”
Line 961: Line 956:
 
Sekarang, ia hanya perlu—
 
Sekarang, ia hanya perlu—
   
''Melindungi Tuan Putri galak ini, karena itulah janjiku!''
+
(Melindungi Tuan Putri galak ini, karena itulah janjiku!)
   
 
Mengambil kuda kuda dengan pedangnya, Kamito menendang tanah dan melompat.
 
Mengambil kuda kuda dengan pedangnya, Kamito menendang tanah dan melompat.
Line 977: Line 972:
 
Glasya-Labolas membuat auman penghancur—dimana kejutan sepertinya sudah menerbangkan tubuh Kamito, ia berpengangan pada Pedang yang menusuk raksasa itu.
 
Glasya-Labolas membuat auman penghancur—dimana kejutan sepertinya sudah menerbangkan tubuh Kamito, ia berpengangan pada Pedang yang menusuk raksasa itu.
   
''......Kekuatan yang luar biasa! Memang Roh Militer''
+
(......Kekuatan yang luar biasa! Memang Roh Militer)
   
 
Mata dari raksasa, yang terbakar dengan amarah, menangkap sosok Kamito di kakinya.
 
Mata dari raksasa, yang terbakar dengan amarah, menangkap sosok Kamito di kakinya.
Line 997: Line 992:
 
Pada saat itulah, dari kristal hitam yang tertusuk, sesuatu seperti kabut hitam terdesak keluar.
 
Pada saat itulah, dari kristal hitam yang tertusuk, sesuatu seperti kabut hitam terdesak keluar.
   
''Itulah Roh Sintingnya.......''
+
(Itulah Roh Sintingnya.......)
   
 
Kabut hitam itu mencoba mengelilingi pedangnya. Pada saat itulah, ujung pedangnya nampak sedikit menjadi kehitaman.
 
Kabut hitam itu mencoba mengelilingi pedangnya. Pada saat itulah, ujung pedangnya nampak sedikit menjadi kehitaman.
Line 1,003: Line 998:
 
Kamito terpukul mundur—Roh Sinting adalah Roh yang menyebabkan kegilaan pada Roh lainnya.
 
Kamito terpukul mundur—Roh Sinting adalah Roh yang menyebabkan kegilaan pada Roh lainnya.
   
''Est sedang dirasuki--''
+
(Est sedang dirasuki--)
   
 
Kamito memutar tubuhnya dan mengayunkan pedangnya untuk mengusir kabut gelap.
 
Kamito memutar tubuhnya dan mengayunkan pedangnya untuk mengusir kabut gelap.
Line 1,034: Line 1,029:
   
 
Tebasan pedang yang bersinar keperakan itu membelah tubuh Glasya-Labolas menjadi dua.
 
Tebasan pedang yang bersinar keperakan itu membelah tubuh Glasya-Labolas menjadi dua.
 
 
   
 
===Bagian 5===
 
===Bagian 5===
Line 1,045: Line 1,038:
 
Seperti Tarian Pedang Ren Ashbell, yang ia lihat dalam turnamen Tarian Pedang tiga tahun lalu.
 
Seperti Tarian Pedang Ren Ashbell, yang ia lihat dalam turnamen Tarian Pedang tiga tahun lalu.
   
''....Jangan-jangan, Kamito adalah--''
+
(....Jangan-jangan, Kamito adalah--)
   
 
Momen ketika tubuh Glasya-Labolas berubah menjadi partikel cahaya, cambuk apinya kembali ke bentuk Kucing Neraka kecil. Claire dengan penuh kasih sayang memeluk kucing api itu, yang menjadi kecil seperti anak kucing.
 
Momen ketika tubuh Glasya-Labolas berubah menjadi partikel cahaya, cambuk apinya kembali ke bentuk Kucing Neraka kecil. Claire dengan penuh kasih sayang memeluk kucing api itu, yang menjadi kecil seperti anak kucing.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)