Tensei Shitara Slime Datta Ken Vol 06 Chapter 06 (Indonesia)

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Satu setengah bulan berlalu setelah aku menjadi seorang demon lord

Proses pembangunan coloseum juga berjalan dengan baik. Berkat panduan Gerudo dan adanya sumber daya yang cukup maka projek ini berjalan seperti yang direncanakan

Terlebih lagi, para saudara dwarf yang termuda, Mildo, sudah merevisi cetak biruku dan membuatnya menjadi bangunan dengan nilai artistic tinggi. Seperti yang bisa diharapkan dari dwarf, tidak, ini adalah pekerjaan dari seniman sejati. Ini memang sebuah mahakarya yang luar biasa

Dengan ini, bahkan hasil pekerjaannya bisa menyenangkan keluarga kerajaan. Untukku, yang memiliki selera artistic yang biasa biasa saja, ini sangatlah membantu karena memiliki orang yang memiliki bakat seperti ini

Meskipun dengan tambahan yang ditambahkan oleh Mildo, kita masih memiliki banyak waktu sebelum turnamennya dimulai

Soal dungeonnya, prospeknya sangatlah bagus, masih ada banyak hal yang ingin kukembangkan lagi, seperti desain dungeonnya, tapi aku harus mempercayakan itu semua ke Ramiris dan Veldora

Meskipun aku ingin banyak terlibat disana, aku tetap saja tak memiliki waktu yang ukup untuk melakukan itu semua

Untuk merayakan kenaikanku menjadi demon lord, atau seperti, peresmianku menjadi demon lord, banyak perwakilan dari bermacam ras mulai berkumpul di Tempest

Itu seperti mereka ingin mengabdi pada demon lord, dan sebagai hasilnya, mereka mendapatkan perlindungan dari demon lord

Bagaimanapun juga, jika demon lord itu kekurangan kemampuan untuk memimpin, bisa dibilang demon lord itu pastinya akan mengantarkan mereka ke jalan kehancuran tak seperti yang mereka harapkan

Sampai sekarang ini, hutan Jura ada di bawah perlindungan Veldora, yang sudah melindungi wilayah ini selama ini, dan membuatnya menjadi daerah non agresi

Dan area non agresi ini sekarang menjadi salah satu wilayah seorang demon lord

Daerah ini sekarang ada di bawah pemerintahan seorang demon lord baru yang tiba tiba muncul. Terlebih lagi, itu sudah dikenal khalayak umum kalau demon lord ini sangatlah baru di banyak aspek. Saat mereka mengetahui kalau pelindung baru mereka seperti itu, itu pastinya beralasan kalau para perwakilan dari berbagai ras ini menjadi gelisah soal masa depan mereka

Hari ini, aku berpakaian resmi untuk upcara

Hari ini, aku diangkat menjadi salah satu demon lord

Dan hari ini aku berwujud slime

Itu terlihat aku seperti menjadi hiasan dan diperlakukan seperti kagami mocha yang biasanya menghiasi kamidana

Bukankah lebih baik aku menggunakan cloneku untuk duduk disini…?

Yah, aku mengatakan ini tadi, tapi aku ditolak dengan senyuman. Yap, itu sangatlah luar biasa disaat para eksekutif kompak disaat seperti ini. Aku benar benar menghargai keinginan mereka untuk membuatku menunggu disini

Dengan ogahnya aku duduk disini, dan aku juga diminta untuk tak bergerak

Jujur saja, aku kagum dengan persiapan mereka untuk acara ini sampai sampai aku mendapatkan pakaian sihir untuk wujud slime ku dan mereka juga mempersiapkan segala sesuatunya..

Aku melihat semua monster yang bersujud ingin menemuiku

Aku pikir formalitas seperti berpakaian dengan mewah dan bersujud itu tak penting, tapi menunjukkan kewibawaan itu sangatlah penting. Dengan ogahnya aku harus mengikuti segala permintaan para eksekutifku. Yah bisa dibilang wujud slimeku yang biasanya itu tak memiliki wibawa sama sekali

Yah, aku tak peduli juga sih

Bagaimanapun juga, apa yang menarik adalah reaksi dari bermacam ras ini

Karena aku tak melakukan apapun dan tak mengatakan apapun, seolah olah aku ini hanya hiasan saja, aku dengan diamnya menatap mereka saat mereka memperkanlan diri mereka satu persatu

Reaksinya bisa dibagi menjadi 3 kelompok. Mereka yang kagum, mereka yang mengamati, dan akhirnya mereka yang sangat takut padaku

Untuk mereka yang mengamati, bahkan ada beberapa yang merendahkanku, tapi itu mungkin akan membuat mereka berakhir susah

Masalahnya adalah orang orang yang sangat takut padaku

Itu sering mengakibatkan masalah

Aku menerima orang orang itu sambil memikirkan ini semua

Orang orang yang aku temui dulu adalah orang orang yang percaya dengan kemampuanku dan sangat hormat padaku. Kebanyakan mereka adalah orang yang sudah aku temui sebelumnya

Kali ini ada, pemimpin lizardmen, ayah Gabil, dan pemimpin para orc serta high orc


[Sudah cukup lama, Rimuru dono…tidak… demon lord Rimuru sama… kami juga sangatlah senang, kami…]


Melihatnya yang sangat tegang dan kaku, aku menyela perkataannya


[Ah ini memang sudah cukup lama, pemimpin. Tak perlu kau menjadi seformal itu. Aku cukup berhutang budi dengan aliansi ini, jadi perlakukan aku dengan baik mulai sekarang, seperti yang kau lakukan seperti biasanya]


Jadi aku berbicara

Dengan itu, aku akhirnya bisa menyelesaikan masalahnya dan kekhawatirannya. Setelah itu, dia sepertinya bisa kembali lagi menjadi orang yang bersifat lugas yang cocok sebagai pemimpin dari para lizardmen


[Tidak tidak! Aku tak berhak mendapatkan kata kata itu darimu Rimuru sama! Ngomong ngomong, si Gabil… apakah dia berguna untukmu? Jujur saja… anak tak berguna itu….]


Di mata umum, Gabil diusir oleh ayahnya

Dari nadanya, sepertinya dia juga tak memiliki niatan untuk memanggilnya kembali pulang

Ayahnya adalah orang yang terlalu serius, tapi dia memiliki kemampuan yang sangat bagus menjadi seorang ayah

Dan saat aku memikirkan ini, aku mendapatkan sebuah ide


[Oh itu benar, chief. Biarkan aku memberimu nama “Abil”. Karena kau adalah ayah Gabil, kalau kau tak memiliki nama itu akan merepotkan]


Oh, pemberian nama yang sangat nostalgia

Aku juga peduli dengan masalahnya sebagai orang tua, aku juga ingin menyelesaikan masalah ini dengan pelan! Dan, aku juga tak lupa untuk membujuknya secara tak langsung

Aku pikir apakah dia akan menyadari niatanku sebenarnya….? Chief. Tidak, Abil mengangguk dan berterima kasih


[Seperti permintaanmu! Aku bersumpah demi nama ini, aku menawarkan kesetiaanku ini padamu Rimuru sama! Aku tak akan pernah melupakan kejadian ini!]


Jadi, dia berkata dengan sangatlah semangat, lalu dia pergi dari tempat ini

Aku berkedip ke Rigur yang sudah menunggu agar dia mau mengantarkan Abil ke rumah Gabil

Rigur mengangguk dan pergi dengan Abil

Ngomong ngomong, itu jelas kalau Abil akan berevolusi menjadi dragonewt

Nama itu memerlukan energy yang cukup besar, tapi itu masih akan menjadi masalah jika aku memberi nama orang orang tanpa berpikir panjang

Diatas semua itu, aku tak memiliki niatan untuk melakukan itu. Tolong jangat buat aku kehabisan sihir

Kali ini, menamai pemimpin lizardmen itu adalah wujud terima kasih akan kerja keras Gabil, tai di masa depan aku perlu mengendalikan dirimu untuk memberi nama ke orang orang

Setelah Abil datanglah pemimpin dari para high orc, mereka menyapaku dengan hanya beberapa orang sebagai pengantarnya

Mereka tak membawa penjaga bersama mereka, mungkin karena mereka sangatlah mempercayaiku

Dan ada beberapa yang membawa anak dan cucunya

Biasanya, jika kondisi pangan mereka meningkat, standard hidup mereka pasti akan meningkat juga

Diatas semua itu, anak anak yang lahir itu, lahir sebagai high orc. Karena itulah mereka sangatlah senang, dan mereka ingin melaporkannya padaku secara langsung

Aku pikir itu normal kalau anak anak mereka itu menjadi high orc, tapi aku diberitahu kalau itu adalah kejadian yang sangatlah jarang

Karena biasanya, kelahiran unik itu hanya akan muncul di 1 generasi saja. Dengan tingkat kelahiran mereka yang meningkat, mereka sekarang ini akan focus dengan perawatan anak anak ini dan pengembangannya

Sebagai tenaga kerja di masa mendatang, aku meminta mereka untuk membesarkan anak anak mereka dengan baik

Seorang anak adalah harta yang beharga. Meskipun di dunia ini, ini masihlah fakta yang tak terbantahkan

Aku dulu khawatir bagaimana mereka nantinya merawat anak anak mereka, tapi sepertinya memberikan nama kepada mereka itu adalah keputusan yang bagus

Aku sebenarnya berpikiran mungkin saja itu akan merepotkan untuk mereka menggunakan nama yang sudah kuberikan pada mereka, tapi sepertinya menggunakan nama itu adalah masalah biasa untuk mereka

Aku senang. Oh yah, mereka mungkin tak terbiasa dengan ini. Tapi setelah beberapa saat, mereka akan terbiasa dipanggil dengan nama itu

Karena pada dasarnya mereka tak memiliki masalah meskipun tak memiliki nama, aku mungkin terlalu khawatir saja

Sebagai anggota terakhir dari aliansi hutan Jura, para treant juga datang untuk menyapaku

Yah, meskipun aku mengatakan itu adalah para treant, tapi karena mereka tak bisa bergerak, yang datang sebenarnya adalah para dryad trainee san yang sebelumnya

Seperti biasanya, aku merasakan energy sihir yang sangat besar darinya


[Sudah lama ya, Rimuru sama. Kami menguncapkan selamat untukmu yang sudah menjadi seorang demon lord]


Tanpa ragu, dia menyanjungku

Aku juga dibantu dia di masa lalu, jadi aku sedikit berhutang budi ke dia dan para treant

Mulai disana kita mulai membicarakan hubungan kerja sama kita

Untuk sekarang ini, sepertinya tak ada masalah, tapi sepertinya perpindahan ini akan merepotkan untuknya

Sebenarnya, trainee san ini terlihat semakin kurus


[Yah, ini dan itu…. Sampai sang ratu peri selesai bereinkarnasi, kita harus tetap ada disana. Karena kita tak bisa bergerak dengan leluasa, kita hanya bisa melakukan sejauh ini saja…]


Apakah….dia baru saja mengatakan sesuatu yang sangat menarik…? (Source: https://thisismyw.wordpress.com/slime/)

Ratu peri ...... Tidak ....... bukan dia kan yang dimaksud ......

Itu Chibikko? mana mungkin kan ....

Dalam pikiranku, aku hanya bisa mengingat wajah tersenyum Ramiris yang polos


「Eh, benarkah? Ratu Peri ? Apakah kamu tahu namanya? 」(Rimuru)

「Ya, itu adalah Ramiris-sama.Beberapa ribu tahun yang lalu, dialah yang menyelesaikan sengketa dengan orang jahat, dan setelah itu dia menghilang ............ 」(Trainee-san)


Aku ingin berpura-pura tidak mendengar apapun.

Ramiris dalam pikiranku dan Ramiris dalam citra Trainee-san sama sekali tidak cocok.

Aku sangat yakin soal itu.

Namun ...... Sepertinya dia sudah menunggu sangat lama untuk kedatangannya.

Dia tidak boleh berpikir bahwa Ratu Peri telah menjadi salah satu Demon Lord.

Haruskah aku memberi tahu dia dan kemudian merekrut mereka sebagai bawahanku?


「Umm ...... Aku mungkin tau siapa yang kau maksud, tapi .......」 (Rimuru)

「EEEH !? benarkah ... apa itu benar !? 」(Trainee-san)


Dia bereaksi sangat berlebihan setelah mendengar kata-kataku.

Yah ayo, kita kenalkan dia saja. Jika dia melihat Chibikko, dia mungkin akan kecewa.

Meski begitu, aku tidak pernah menduga bahwa Ramiris sebenarnya adalah seseorang yang penting.

Aku tidak ingin mengecewakannya.

Membuktikan kata-kataku, aku memutuskan untuk membiarkan Traynee-san menemui Ramiris.

Hasilnya.

Trainee-san yang takjub menangis terharu.

Yang benar saja? Ramiris adalah bentuk reinkarnasi (?) Ratu Peri .....


「Ah, kecantikan yang tidak pudar, dan penampilan yang sangat elegan ......」 (Trainee-san)


Trainee-san mengaguminya sambil terisak penuh syukur.

Siapa yang kau maksud? Aku tidak begitu mengerti.

Terutama, bagian yang elegan ... Bahkan jika kau melihat Ramiris dari kepala sampai ke kaki kau tidak akan menemukan TIDAK ADA ciri-ciri yang sesuai dengan deskripsi .......


「Kau dengar itu? Hei, kau dengar itu, kan ?! Sekarang aku terlihat lebih keren dimatamu, kan? 」(Ramiris)


Ramiris mulai membual sambil membusungkan dada ke arahku.

Menyebalkan.

Dia terbang dan berdengung di sekitarku.


「Keren ~ kan!」 (Ramiris)

Apa-apaan itu, dia terlalu gembira.

Baiklah, aku tidak peduli.

Bertemu dengan teman secara kebetulan adalah acara yang membahagiakan.

Ngomong-ngomong, reuni yang menggembirakan ini cuma langkah awal, jadi aku berbicara sekali lagi


「Btw, gimana kalau pindah ke labirin Ramiris? Nah, berhubung tempat itu dekat dengan Tempest dan juga daerahnya Ramiris, pas sekali bukan?」(Rimuru)


「Ah! Ide bagus... Lantainya bisa diluaskan, lagian masih banyak lantai yang kosong, ada lantai hutan juga loh!」(Ramiris)


Ramiris setuju dengan usulku.

Lagipula, didalam labirin bawahan Ramiris akan jadi abadi.

Karena mereka akan melayaninya, aku mengusulkan ide itu.


「Tapi.... Sebagai ras yang tinggal di Hutan Jura, bukankah seharusnya kami menjadi bawahan Rimuru-sama....?」 (Trainee-san)


Trainee-san mengkhawatirkan soal itu.

Sebenarnya, saat aku memberi izin Ramiris untuk mendirikan labirin, aku juga memberikan hak ekstrateritorial di tempat itu.

Jadi, dibagian dalam labirin berada dibawah kendaliku dan Ramiris, itu adalah area khusus dibawah pemerintahan bersama.

Saat aku menjelaskannya, aku juga menambahkan kalau untuk saat ini perpindahan juga tidak akan butuh izin.

Meskipun Trainee-san ragu-ragu, dia segera berpikir dan memutuskan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para tetua Treant.

Setelah itu, dia kembali tempatnya menggunakan teleportasi.

Seperti yang kuduga dari seseorang yang bisa menggunakan sihir alam, dia punya skill yang sangat bagus.

Meski terlihat seperti sihir transfer ruang, pelafalan mantranya sangat cepat.

Tapi jika aku menggunakan skill analisisku, mungkin aku akan segera menguasainya.

Setelah tiga hari, diskusi dengan para tetua treant telah selesai dan Trainee-san datang kembali ke Tempest.

Kemudian dia segera menemuiku, dan hal pertama yang dia katakan adalah,


「Kami, para Treant dan Dryad, ingin pindah ke bawah perlindungan Ramiris-sama. Maukah Anda mengizinkan kami, Rimuru-sama?」 (Trainee-san)


Dia mengatakan permintaannya.

Tentu saja aku mengiyakan.


「Terima kasih banyak!」(Trainee-san)


Setelah aku memberikan persetujuanku, Trainee-san sangat gembira.

Namun, ada satu hal yang aku bingungkan, bagaimana mereka bisa memindahkan pohon raksasa itu? itulah pertanyaanku.

Tapi, ternyata hal itu sangatlah mudah.

Ramiris akan membuka pintu labirin di sana, dan memindahkan mereka ke dalam labirin.

Karena, aku tidak tau kalau Treant bisa berpindah sendiri.

Tapi, karena bawahan Ramiris akan bertambah, maka hal itu bisa menyebabkan labirin menjadi stabil dalam beberapa minggu ke depan.

Peningkatan kontrol sihir dan manajemen udara akan membuat eksplorasi labirin menjadi lebh mudah.

Dan, meskipun jumlah Dryad tidak banyak, mereka sangat cocok sebagai pemandu di dalam labirin.

Lantai 95 akhirnya diputuskan sebagai tempat tinggal para Treant, mereka bisa menggantikan Ramiris dan veldora untuk menstabilkan lantai itu.

Dengan itu lantai 95 pun mnejadi lantai yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan.

Lantai itu adalah yang paling luas, dengan diameter 5 KM.


Dan, di sekitar pintu yang mengarah ke lantai 96 adalah save point yang terakhir dan juga akan menjadi tempat untuk mendirikan toko-toko sebelum melawan bos.

Mereka jug bisa membuka toko peralatan yang menawarkan senjata dan armor berkualitas tinggi di toko mereka, yang hanya bisa ditemukan dan dibeli di sini.

Tapi, karena tingkat kesulitan tinggi, pengunjung pun akan sangat jarang, jadi membuka toko di sini mungkin lebih sekedar hobi daripada mencari keuntungan.

Disekitar tempat itu adalah Desa Treant yang sudah selesai dibangun.

Berkat konsentrasi kekuatan sihir yang kental, semua orang bisa hidup dengan jelas.

Bahkan akupun mendapat persetujuan Dryad untuk membantu pengelolaan labirin.

Malah mereka berpikir dengan hal itu mereka dapat berguna untukku.

Aku bersyukur sudah menemukan sekelompok pekerja setia dan dapat diandalkan.

Kemudian, di lantai itu pun, satu kota tipe hutan akan dibangun.

Sebuah kota yang menawarkan hiburan bagi siapapun yang telah banyak menderita dalam berjuang melewati hutan.

Yang dikenal juga sebagai, "Kota Labirin". Kota Ilusi yang berkembang.

Sebuah kota yang tidak akan memberikan restu kepada siapapun kecuali orang-orang yang berhasil mencapainya.

Tapi.... Itu adalah cerita di masa depan, yang bahkan sekarangpun tidak aku ketahui.


−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−


Setelah itu, giliran kelompok kedua yang mengamatiku.

Orang-orang itu adalah kelompok dari ras-ras tingkat tinggi di Hutan Besar Jura.

Adapun rinciannya adalah wakil dari ras Tengu, Gozu, dan Mezu.

Tengu tinggal diwilayah pegunungan yang deket dengan gunung tempat High Orc menetap.

Mereka juga telah mendirikan desa mereka di depan perbatasan derah lain di sebuah puncak gunung yang sulit diakses.

Meskipun tempat itu dipercaya tidak dapat ditinggali, namun untuk ras dengan peringkat tinggi seperti mereka tidak mengalami masalah saat tinggal di lingkungan ekstrim tersebut.

Sebagai perwakilan tetua mereka, cucu perempuannya, seorang gadis muda bernama Momiji, datang untuk mengucapkan salam.

Meskipun hidung laki-laki dari ras mereka panjang seperti namanya, wanita dari ras tersebut memiliki hidung yang normal karena akan berubah nantinya.

Yang menonjol adalah karena warna kulit mereka kemerahan.... Atau mungkin hidung dari laki-laki ras mereka tidak sepanjang yang aku kira. Lagian, kalau sepanjang itu, pasti jadi tidak nyaman kan. Jadi mungkin inilah yang sesuai.

Tapi.... Ras ini, bener-bener deh harga diri mereka sangat tinggi.

Hal pertama yang dia katakan kepadaku adalah,


「Hmmm. Untuk mengira akan ada saatnya kami harus diperintah oleh seekor lendir rendahan. Lucu sekali. Sangat lucu, sampai-sampai aku tidak bisa tertawa.... Yah sudahlah, lagipula itu sudah terjadi kan. Kami akan memberikan pengakuan atas kepemimpinanmu di hutan ini. Tapi, kami tidak akan tinggal diam jika kau mencampuri urusan kami.」(Momiji)


Jadi, dia menegaskan hal itu didepan para eksekutif.

Terkejut, Shion mulai naik darah. Tapi, yang mengejutkan adalah dia bisa menahan dirinya.

Meskipun ada hal-hal yang salah dalam otak gadis itu, dia tidak akan hilang kendali atas hal-hal kecil ini.

Yah, meski menurutku itu bagus, tapi.... Rasanya agak menyeramkan juga.

Bagaimana kalau itu terakumulasi dan meledak.

Aku berhenti memperhatian perilaku Shion.


「Begitu ya, baiklah saya mengerti maksud dari ras Tengu. Dalam hal itu kami tidak akan mencampuri urusan Anda, tetapi di sisi lain kami juga tidak mempunyai kewajiban untuk mengirimkan bantuan dalam bentuk apapun kepada Anda. Apakah itu dapat diterima?」(Benimaru)


Benimaru, mengambil alih untuk menjelaskan hal itu.

Seperti apa yang dia katakan, jika kau tidak ingin berada dibawah kekuasaan Demon Lord, maka kau tidak akan diperintah. Jika itu adalah Demon Lord yang lain, mungkin saja dia akan memusnahkan rasmu yang menunjukkan perilaku tidak hormat.

Tapi, karena aku murah hati dan tidak terlalu peduli dengan hal-hal semacam itu.

Atau boleh dibilang kalau.... Hal itu sangat merepotkan.

Apalagi, aku sudah menyuruh semua orang untuk memilih hal yang paling mereka anggap baik untuk ras-ras yang memberiku reaksi seperti itu.

Saat Benimaru bilang begitu, dia mengkonfirmasikannya kembali.


「Ya, tidak masalah.」 (Momiji)


Setelah dia memberikan jawabannya, aku pun mengangguk.

Dan Benimaru yang kemudian mengambil alih pembicaraan.


「Baiklah, kalau begitu keputusan untuk saling tidak mengintervensi satu sama lain sudah diputuskan. Namun, tolong akui hak istimewa High Orc yang tinggal di atas gunung. Apakah Anda juga ingin melakukan perjanjian perdagangan seperti makanan atau barang lainnya?」(Benimaru)


「Tentu saja. Hal-hal yang berada di gunung tidak mungkin dapat kami klaim. Untuk hal-hal seperti bijih mineral, itu adalah hal-hal yang tidak kami butuhkan. Mengenai High Orc yang sudah menetap di atas gunung, mari kita abaikan saja mereka. Kami hanya tidak mau kalau ada pihak lain yang mencampuri urusan kami. Selama kami tidak akan dipanggil untuk militer, maka kami akan setuju dengan hal itu.」(Momiji)


「Kami mengerti. Tidak ada masalah dengan kesepakatan ini. Sedangkan untuk militer, Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Karena menurut kami lebih baik pasukan seperti itu menggunakan sistem relawan. Baiklah karena kita sudah sepakat, saya rasa pembicaraan kita cukup sampai disini. Kalau begitu, karena Anda sudah menyempatkan diri untuk datang ke tempat yang jauh, kenapa Anda tidak beristirahat sejenak sebelum kembali? Oh iya, pasukan negara ini telat merencanakan untuk mengadakan sebuah turnamen. Ini adalah festival, atau mungkin saya harus mengatakan sebuah hiburan. Saya pikir ini adalah tontonan yang sangat jarang dapat dilihat. Saya yakin, bahwa Anda akan menikmatinya.」(Benimaru)


Percakapannya berakhir dengan nada seperti itu.

Aku belum pernah mendengar tentang sistem relawan sukarela itu sebelumnya, jadi aku sedikit terkejut dan juga terkesan.

Untuk membentuk hubungan perdamaian yang diinginkan, karena dia telah jauh-jauh datang kemari sendirian, dan akan melihat turnamen itu, Kukira dia akan dapat menikmati kota ini dengan nyaman.

Tapi, cucu dari tetua Tengu, Momiji malah,


「Fufu. Aku ingin melihat seperti apa kemampuan bawahan lendir itu. Lagipula, kukira itu hanyalah sebuah keberuntungan yang besar kan kau bisa menjadi Demon Lord.」 (Momiji)


Dia dengan seenaknya mengatakan kata-kata seperti itu, lalu pergi.

Tapi, untuk langsung mengatakan niatnya seperti itu dan memintaku untuk menyetujuinya, tampaknya kepribadiannya bermasalah.

Setelah Momiji pergi,


「Meski aku sudah menahannya, bukankah itu keterlaluan?」 (Shion)


Jadi, Shion mulai bicara.


「Memang. Aku juga sedikit kesal.」 (Benimaru)


Bahkan Benimaru juga.

Yah, mungkin karena dia berasal dari ras tingkat tinggi, itu bisa diklasifikasikan bahwa rangking mereka adalah Rank A.

Tentu saja, mereka kuat. Bahkan jika mereka meminta untuk tidak diintervensi, tidak masuk akal untuk mereka merendahkan diri mereka sendiri.

Jadi, itu sudah kuperkirakan.


「Perilaku macam apa itu? Bukannya kami meminta mereka untuk menjadi bawahan atau semacamnya, tapi apa-apaan dengan sikap permusuhan yang sangat jelas itu? Atau lebih tepatnya, kukira akan lebih baik menyerahkan hak klaim gunung itu. Tidak seperti kami bisa berhenti memanen banyak hal dari gunung. Jika kami ingin memperluas kepentingan kita disana dan itu dapat menyebabkan masalah, tentu saja itu akan menyebabkan insiden perang. Jika pihak lain diperlakukan tidak setara, bukankah mereka perlu khawatir tentang pihak satunya yang merasa dirugikan dan harus menyesuaikan perilaku mereka dengan situasi, bukan?」 (Rimuru).


Aku ingin menasehati kedua pasangan gila itu.

Masalahnya adalah soal hak pertambangan.Baiklah, itu bukan soal siapa pemilikk gunung itu.

Pada saat ini, aku akan secra resmi mengumumkan dan membuat diriku terkenal, jadi jika ada ras yang menentang peraturanku dan bahkan diriku secara langsung, mereka jelas akan menunjukkan permusuhan mereka dengan perilaku itu.

Nah, tidak saling menintervensi itu bagus.

Meski bisa dengan mudah menghancurkan mereka, sebisa mungkin aku ingin membuat hubungan yang baik dengan mereka.

Jadi, untuk menanggapi perilaku mereka yang kurang ajar itu, mari kita abaikan saja.


Selanjutnya ada 2 ras yang tersisa.

Mereka adalah Gozu dan Mezu.

Kedua ras tersebut memiliki hubungan yang sangat buruk, dari apa yang kudengar mereka sudah berperang selama lebih dari 100 tahun.

Meskipun, mereka datang secara bersamaan walau mereka membenci satu sama lain.

Udaranya sangat mencekam diantara mereka sehingga seolah-olah kedua perwakilan ini dapat bertarung kapan saja. Meski saat ini mereka dapat menahan diri didepanku.

Dan,


「Yo, Demon Lord-sama. Kami, Gozu adalah prajurit perang yang hebat. Maukah Anda meminjamkan kekuatan Anda untuk menghancurkan Mezu yang menjijikkan ini? 」 (Perwakilan Gozu)


「Hmmm, jangan berlagak! Demon Lord memiliki mata yang tajam. Tidak perlu ragu, membentuk aliansi dengan kami Mezu. Abaikan saja Gozu, kita akan membantai semua monster yang tidak patuh!」 (Perwakilan Mezu)


Kenapa malah hal-hal merepotkan begini yang datang, padahal aku berharap bisa mendapatkan sesuatu yang menggairahkan.

Tapi, saat aku melihat ke arah mereka, tiba-tiba aku menemukan ide cemerlang.

Betul! Kalau kau membahas tentang labirin, itu tentu saja kan Minotaur!

Bukankah Gozu sangat cocok untuk karakter seorang bos?

Aku menginginkan mereka. Bagaimanapun caranya, sebagai Bos di labirin, aku ingin menempatkan mereka di sekitar lantai 30.

Perasaan itu terus datang setelah aku memikirkan ide itu.

Tapi, kalau seperti itu, monster-monster ini punya loyalitas yang rendah padaku.

Pemimpin yang hebat bisa melakukan hal-hal seperti ini.

Dan, sudah jelas sih motif mereka padaku, mereka menggunakanku untuk menghancurkan satu sama lain.

Aku mengedipkan mataku ke arah Shion.

Shion menatapku dengan tatapan seperti "Eh? Beneran nih?" Setelah dia menunjukkan ekspresi seperti itu, senyum jahat langsung muncul di wajahnya....


「WOI KALIAN! Saat ini kalian sedang berada di hadapan rajaku, ADA BATASAN UNTUK BERSIKAP KURANG AJAR! Kalau kalian tidak bisa menunjukkan sopan santun, kalian sebaiknya bersiap UNTUK MENDAPATKAN PERLAKUAN YANG LAYAK.」 (Shion)


Untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi, mereka berdua sedang dipukuli oleh Shion.

Hanya butuh kurang dari satu menit.

Anak buah klan yang mereka bawa tidak punya waktu untuk bereaksi. Itu terjadi dengan sangat cepat.

Dengan satu cahaya yang menyilaukan, bawahan mereka semua terdiam, Shion kemudian membungkuk kepadaku.

Dengan ini, masalah terselesaikan.

Orang-orang ini berbeda dengan Tengu yang tadi, aku bisa memanfaatkan mereka.

Atau lebih tepatnya, aku bisa menggunakan mereka tanpa melakukan perjanjian apapun.

Pertama, dalam 100 tahun ini perang mereka berulang kali menjarah satu sama lain, yup, duo yang menyebalkan dan merepotkan.

Sebenarnya, dalam hal kekuatan tempur, mereka mungkin berada di atas para Ogre.

Dalam pertempuran kecil, salah satu dari mereka bisa disebut sebagai ras terkuat di Hutan Besar Jura. Aku tidak tahu berapa banyak dari mereka yang bisa dikualifikasikan sebagai RANK A.

Tapi, bahkan konflik rasial yang telah berkecamuk selama 100 tahun terus-menerus menyebabkan masalah di sekitarnya.

Sebelum ras lain mengeluh tentang hal itu, kukira tidak masalah untuk memberikan mereka sebuah hukuman.


「Kalian sepertinya memiliki kekuatan yang besar, jadi aku akan menyiapkan sebuah tempat bagi kalian untuk berkompetisi. Jika kalian menentangnya, apa yang menantikan kalian adalah hanyalah sebuah kehancuran. Tapi, jika kalian bisa meraih hasil yang memuaskan, itu akan bermanfaat juga bagiku, pikirkan ini baik-baik. Setidaknya, kalian cuma harus bekerja keras untuk meraih itu semua dengan usaha maksimal kalian.」 (Rimuru)


Aku menyatakan hal itu dengan tegas tanpa membiarkan mereka untuk membantahnya.

Pada saat yang bersamaan, aku menghapus kehadiranku dan mengeluarkan aura 『Haki Demon Lord』 dengan maksud untuk sedikit mengintimidasi mereka.

Menyadari kekuatan tersebut, Gozu dan mezu bersujud.

Mereka mulai gemetaran, sikap kurang ajar mereka yang sebelumnya tiba-tiba saja menghilang bak di telan bumi.

Eh? Haruskah aku memancarkan 『Haki Demon Lord』 ini dari awal....

Tidak, tidak perlu berlebihan. Selain itu, aku cukup yakin itu lebih efektif kalau dipancarkan di saat yang tepat.

Bagaimanapun, aku akan membuat kedua orang ini berpartisipasi dalam turnamen.

Lalu, sesuai rencana, aku akan menempatkan mereka di dalam labirin.

Di dalam kepalaku saat ini, hanya ada perasaan senang karena aku sudah mendapatkan material bos yang kuat.


「Kami akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi harapan anda! Karena itu maafkan kami atas sikap kurang ajar sebelumnya!!」 (Duo Mezu dan Gozu).


Seperti itulah semua berakhir, meski aku tidak terlalu memperhatikan wajah dan suara mereka yang panik karena ketakutan.

Kedua perwakilan yang malang itu pergi dengan wajah pucat, ras lain yang berada di luar hanya bisa mengkira-kira apa yang saat itu sedang terjadi.

Setelah itu, pertemuan yang lain berlangsung lancar.

Meskipun ada beberapa ras yang egois, tidak ada satupun dari mereka yang mencoba melakukan hal bodoh seperti yang dilakukan oleh Gozu dan Mezu.


Dengan perasaan seperti itu, aku mengakhiri sesi pertemuan ini....

Tapi, orang-orang yang dijadwalkan sebagai perwakilan pertemuan yang terakhir membawa beberapa masalah.



−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− (END OF THIS CHAPTER)