The Unexplored Summon Blood Sign (Indonesia): Jilid 2 Prolog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Prolog[edit]

Aku sama sekali tidak keberatan untuk mendiskusikan sebuha hipotetis, kau tahu?

Setelah semua, kenyataan sangatlah ketat hingga itu tidak memiliki ruang untuk bersenang-senang dan itu akan sangat sulit untuk menemukan sesuatu untuk menghibur hatimu.

Terjebak di dalam susunan tingkat kekuatan yang mutlak dan tidak mampu untuk bergerak dari puncak juga memiliki suatu kesulitan itu sendiri.

Sekarang, sekarang. Ini waktunya untuk bersenang-senang dengan permainan kata, kakak.

Katakanlah kau memiliki metode terburuk di dunia pada tanganmu.

Bagaimana jika ada seseorang yang ada dihadapanmu yang hanya dapat diselamatkan dengan metode tersebut?

Jika kau ingin melakukan apa yang benar, kau sudah pasti akan memilih untuk membiarkan mereka mati.

Jika kau ingin untuk menyelamatkan semua orang yang menderita, kau sudah pasti akan menanggu beban dari kesalahan terburuk. Bagaimana berharganya suatu aturan yang dibuat oleh manusia?

Setiap peraturan tersebut telah diciptakan dan diterapkan untuk menyembunyikan kebenaran di balik kesalahpahaman dan perbedaan penafsiran, dan hasilnya, itu menjadi semakin jauh dan jauh dari alasan dasar kenapan itu dibutuhkan. Untuk satu hal, sebuah pemikiran untuk tetap setiap pada keadilan akan membuat orang-orang berbahagia tidak pernah dibuktikan atau diyakini oleh orang lain, bukan?

Ngomong-ngomong, pilihan mana yang akan kau pilih kakak?

Meskipun aku sudah mengetahui jawabannya, bagaimanapun juga☆

Fakta[edit]

  • Itu sangat menyedihkan ketika orang-orang mati. Namun semua peradaban dibangun dengan anggapan bahwa orang-orang akan mati.