Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 11 Life 3
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 1,173: | Line 1,173: | ||
Le Fay tersenyum pada Irina yang nampak terkejut.---Itu adalah pedang Excalibur terakhir yang merupakan milik Arthur Pendragon. Kalau tidak salah namanya [Excalibur Ruler]. |
Le Fay tersenyum pada Irina yang nampak terkejut.---Itu adalah pedang Excalibur terakhir yang merupakan milik Arthur Pendragon. Kalau tidak salah namanya [Excalibur Ruler]. |
||
− | “Mohon bawalah ini. Ini sesuatu yang |
+ | “Mohon bawalah ini. Ini sesuatu yang adikku minta untuk membawanya bersamaku. Aku tak bisa menemukan waktu yang tepat untuk memberikannya padamu, tapi kurasa ini saat yang tepat. Pedang itu adalah sesuatu yang sudah tak berguna lagi bagi kami.” |
“Tak apa apakah?” |
“Tak apa apakah?” |
||
Line 1,185: | Line 1,185: | ||
“.......Te-terima kasih banyak! Le Fay-san! Kupikir orang orang yang membawa darah Pahlawan itu menyeramkan, ternyata ada orang orang baik di antara mereka.” |
“.......Te-terima kasih banyak! Le Fay-san! Kupikir orang orang yang membawa darah Pahlawan itu menyeramkan, ternyata ada orang orang baik di antara mereka.” |
||
− | “Fufufu. Aku merasa terhormat. Meski aku dipanggil orang aneh oleh |
+ | “Fufufu. Aku merasa terhormat. Meski aku dipanggil orang aneh oleh adikku sendiri.” |
Le Fay membuat senyuman pahit seperti itu dan menuju ke ruangan lain bersama Irina dan Xenovia. Namun Ex-Durandal yang disertai semua Excalibur kedalamnya!? Sampai sekarang hanya dilengkapi oleh enam darinya! Bahkan aku tak bisa membayangkan akan jadi sekuat apa nanti! Sensei lalu mengetuk lututnya. |
Le Fay membuat senyuman pahit seperti itu dan menuju ke ruangan lain bersama Irina dan Xenovia. Namun Ex-Durandal yang disertai semua Excalibur kedalamnya!? Sampai sekarang hanya dilengkapi oleh enam darinya! Bahkan aku tak bisa membayangkan akan jadi sekuat apa nanti! Sensei lalu mengetuk lututnya. |
||
Line 1,194: | Line 1,194: | ||
Kedua ahli strategi tersenyum dan saat ini menjadi waktu strategi. Ya. Kami pasti akan kabur dari sini dengan kita semua hidup hidup! |
Kedua ahli strategi tersenyum dan saat ini menjadi waktu strategi. Ya. Kami pasti akan kabur dari sini dengan kita semua hidup hidup! |
||
+ | |||
===Bagian 4=== |
===Bagian 4=== |