Editing Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid2 Bab2
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 1: | Line 1: | ||
− | == |
+ | ==Siang Hari Para Gadis== |
===Bagian 1=== |
===Bagian 1=== |
||
+ | |||
“Mugugug......” |
“Mugugug......” |
||
Line 245: | Line 246: | ||
Diantara Gadis Tuan Putri, dikatakan kalau mereka hanya membuka hatinya pada gadis berdarah bangsawan murni yang spesial. |
Diantara Gadis Tuan Putri, dikatakan kalau mereka hanya membuka hatinya pada gadis berdarah bangsawan murni yang spesial. |
||
− | + | (Karena dalam kompetisi tiga tahun silam, Pengguna Roh Suci membuatku cukup kerepotan......) |
|
Selain itu, Pengguna Roh Suci memiliki kompatibilitas yang sangat buruk dengan Roh Kegelapan yang Kamito gunakan. |
Selain itu, Pengguna Roh Suci memiliki kompatibilitas yang sangat buruk dengan Roh Kegelapan yang Kamito gunakan. |
||
Line 263: | Line 264: | ||
“Eh?” |
“Eh?” |
||
− | + | Gogogogogogogo<ref>Suara bergetar dari tubuh seseorang dengan aura mengerikan seolah ingin membunuhmu (biasanya ditemukan dalam anime)</ref>.....! |
|
Kamito menoleh dan Claire mengangkat alisnya sambil melotot tajam ke arahnya. |
Kamito menoleh dan Claire mengangkat alisnya sambil melotot tajam ke arahnya. |
||
Line 277: | Line 278: | ||
Pipi Kamito dicubit oleh mereka bertiga. |
Pipi Kamito dicubit oleh mereka bertiga. |
||
− | + | (Ini tak beralasan.........) |
|
− | |||
− | |||
===Bagian 2=== |
===Bagian 2=== |
||
Line 365: | Line 364: | ||
.......Kamito akhirnya sadar. |
.......Kamito akhirnya sadar. |
||
− | + | (Ahh begitu—jadi itu alasan dia membahas topik tentang tim) |
|
“Hei, Claire, minta waktu sebentar—“ |
“Hei, Claire, minta waktu sebentar—“ |
||
Line 491: | Line 490: | ||
Kamito berpikir kalau hasil pertandingan waktu itu harus ditentukan lagi— |
Kamito berpikir kalau hasil pertandingan waktu itu harus ditentukan lagi— |
||
− | + | (..........Ampuni aku. Duel lagi? Nggak, makasih.) |
|
Datang ke arah sini, Ellis memandang rendah Claire dengan sorot tajam. |
Datang ke arah sini, Ellis memandang rendah Claire dengan sorot tajam. |
||
Line 565: | Line 564: | ||
Setelah itu dia terbatuk-batuk dan— |
Setelah itu dia terbatuk-batuk dan— |
||
− | “Aku memang mendapat opini yang lebih baik tentang kamu karena kejadian hari itu,tapi......itu saja. Orang yang aku kagumi adalah wanita tangguh,seperti |
+ | “Aku memang mendapat opini yang lebih baik tentang kamu karena kejadian hari itu,tapi......itu saja. Orang yang aku kagumi adalah wanita tangguh,seperti Ren Ashbell (Penari Pedang Terkuat). Pastinya bukan pria macam kamu!” |
“..........” |
“..........” |
||
Line 571: | Line 570: | ||
Kamito menatap Ellis, yang bersuara dengan nada dingin, dengan matanya setengah terbuka. |
Kamito menatap Ellis, yang bersuara dengan nada dingin, dengan matanya setengah terbuka. |
||
− | + | (.....Maaf, wanita yang kamu kagumi itu hanyalah ilusi) |
|
“Unh.....ad....ada apa dengan tatapan itu!” |
“Unh.....ad....ada apa dengan tatapan itu!” |
||
Line 638: | Line 637: | ||
Kamito tak bisa mempercayai matanya oleh kata-kata diluar dugaan itu. |
Kamito tak bisa mempercayai matanya oleh kata-kata diluar dugaan itu. |
||
− | + | (.....Ellis dan aku, dalam tim?) |
|
“Apa katamu?” |
“Apa katamu?” |
||
Line 676: | Line 675: | ||
Sepertinya dia sendiri tidak sadar, namun ia memberikan tatapan penuh harap. |
Sepertinya dia sendiri tidak sadar, namun ia memberikan tatapan penuh harap. |
||
− | + | (Begitu, dia--) |
|
Sudah tentu kalau dikhianati oleh kakaknya, Rubia Elstein, menyebabkan hatinya sangat terluka. |
Sudah tentu kalau dikhianati oleh kakaknya, Rubia Elstein, menyebabkan hatinya sangat terluka. |
||
Line 692: | Line 691: | ||
Mengambil nafas dalam dan menggaruk kepalanya. |
Mengambil nafas dalam dan menggaruk kepalanya. |
||
− | + | (........Diperlihatkan wajah seperti itu......) |
|
Sambil tersenyum pahit, ia dengan lembut meletakkan tangannya di atas kepala Claire. |
Sambil tersenyum pahit, ia dengan lembut meletakkan tangannya di atas kepala Claire. |
||
Line 756: | Line 755: | ||
Ia sepertinya datang kemari dengan terburu-buru sampai kehabisan nafas. |
Ia sepertinya datang kemari dengan terburu-buru sampai kehabisan nafas. |
||
− | + | (Tunggu, sepertinya dia mau menyebutkan namaku sebagai hewan liar barusan.....) |
|
“Aku disini.” |
“Aku disini.” |
||
Line 765: | Line 764: | ||
“Greyworth?” |
“Greyworth?” |
||
− | |||
− | |||
===Bagian 3=== |
===Bagian 3=== |
||
Line 802: | Line 799: | ||
Gadis dengan dandanan hitam dengan lembut menggeleng kepalanya. Si pria menjentikkan lidahnya. |
Gadis dengan dandanan hitam dengan lembut menggeleng kepalanya. Si pria menjentikkan lidahnya. |
||
− | “Karena |
+ | “Karena kamu bermain main dengan Roh Militer di Ibukota Kerajaan sesukamu, sekarang jadi masalah. Apa ada perintah untuk menyegelnya?” |
“Tak apa-apa kan, toh aku bisa mengukur kekuatannya saat ini.” |
“Tak apa-apa kan, toh aku bisa mengukur kekuatannya saat ini.” |
||
Line 819: | Line 816: | ||
Sama dengan Raja Iblis Solomon—segel yang membawa tujuh puluh dua Roh. |
Sama dengan Raja Iblis Solomon—segel yang membawa tujuh puluh dua Roh. |
||
+ | |||
− | <noinclude> |
||
==Catatan Penerjemah dan Referensi== |
==Catatan Penerjemah dan Referensi== |
||
+ | |||
<references /> |
<references /> |
||
+ | <noinclude> |
||
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |
||
|- |
|- |