Difference between revisions of "Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 2 Catatan Pengarang"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Jilid 4 Catatan Pengarang selesai.)
 
 
(6 intermediate revisions by 3 users not shown)
Line 1: Line 1:
==Volume 4 Catatan Pengarang==
+
==Catatan Pengarang==
   
  +
Lama tak jumpa; atau mungkin akan lebih tepat untuk memanggil ini pertemuan pertama. Aku Kawahara. Terima kasih banyak untuk membaca <Sword Art Online 2: Aincrad>.
   
  +
Setelah jilid pertama terbit, aku menerima banyak nasehat mengenai "Bagaimana aku bisa melanjutkan ini dari akhir seperti itu?" Bagaimanapun kamu melihatnya, permainannya sudah benar-benar selesai, dan dunianya telah runtuh. Bahkan ketika aku sendiri membacanya, aku merasa kalau benar-benar tak ada faktor yang bisa kulanjutkan lebih jauh.
Selamat siang, aku Kawahara Reki. Terima kasih telah memegang buku kedelapanku, 'Sword Art Online 4: Fairy Dance'.
 
   
  +
Lalu, ada lanjutan yang menyakiti otakku, namanya, buku ini. Maafkan aku, waktunya kembali ke masa lalu. Dan selain itu, ini adalah koleksi dari cerita pendek. Aku benar-benar minta maaf.
Cerita kali ini datang dengan dua jilid, dengan sebuah epilog yang sangat panjang. Ketika aku mulai menulis, itu hanya akan menjadi cerita untuk sang pahlawan, Kirito, mencari dan menemukan sang pahlawan perempuan, Asuna. Tapi, untuk memenuhi beberapa faktor, jumlah halamannya mulai bertambah.
 
   
  +
Sebelumnya, aku juga sudah bermain di beberapa game online. Tapi, tak peduli di game apa, aku tak pernah menjadi bagian dari kelompok tingkat tinggi. Aku hanya iri pada pemain-pemain yang selalu kuat dengan peralatan terbaik dan reputasi itu, dengan mudahnya mengalahkan monster satu per satu, dan setelah itu merasa kalau mereka "Sangat hebat! Sangat kuat!" (haha)
Salah satu faktornya adalah "Bisakah hanya dengan bermain RPG secara biasa menjadi sebuah novel?", sebuah kesalahan sewaktu percobaan.
 
   
  +
Oleh karena itu, aku mau menulis tak hanya tentang tokoh utama di jilid satu, Kirito dan Asuna dan tipe <Game Clearer> mereka seperti pemain kelas atas, tapi lebih mau menulis sesuatu tentang cerita dari pemain-pemain tingkat menengah biasa; dan empat cerita pendek dari jilid kedua ini, benar-benar mempunyai isi seperti itu. Tanpa memperhatikan cerita siapa, mereka pada dasarnya tentang Kirito memulai debutnya dan menyebabkan masalah besar; dan perasaan kalau dia "Sangat hebat! Sangat kuat!" seperti yang Silica dan Lizbet rasakan, adalah benar-benar apa yang kurasakan setiap tahun sejak menjadi pemain MMO. Sekali saja cukup, aku benar-benar mau tahu bagaimana rasanya memamerkan ke orang lain sebuah senjata yang hanya ada tiga buah di seluruh server.
Ketika aku menulis jilid pertama dari SAO, aku menyadari kalau sebuah novel RPG tak akan berjalan tanpa beberapa keadaan. Karena, tak peduli berapa banyak keadaan hidup atau mati sang pahlawan terlibat di dalam permainan, sang pahlawan di dunia nyata tak sedikitpun terluka. Semenjak itu <<hanyalah sebuah permainan>>, kau bisa <<mengulangnya>>, dengan menghapus kedua pilihan itu, jilid pertama adalah sebuah Permainan Kematian, dimana mati di dalam permainan berarti mati di dunia nyata.
 
   
  +
Selain itu, ada satu hal lagi yang aku harus minta maaf ke semua orang. Walaupun keempat karakter perempuan di buku ini berbeda, pasangan laki-laki mereka, seperti yang didiskusikan sebelumnya, selalu Kirito-san. Walaupun aku benar-benar tak bisa menjelaskan ke semua orang tentang ini dengan semestinya, aku akan menarik diriku dan menyuruh semuanya untuk tolong menggunakan pola pikir "walaupun kriminal dan korbannya selalu berganti, sang detektif selalu orang yang sama" yang kau punya ketika membaca seri novel detektif... kamu bisa melakukannya, kan? Maaf, maaf.
Tapi, dalam diriku, selalu ada pertanyaan 'apakah itu benar-benar harus seperti itu'. Jika sebuah novel RPG tak bisa dibuat dalam keadaan seperti ini, maka itu akan berarti kalau perasaan gembira dan semangatku sebagai pemain MMO adalah palsu. Membuat kelompok dengan teman, masuk ke dalam tempat bawah tanah untuk pertama kalinya dengan berhati-hati, kegembiraan dari itu, aku mau melihat jika aku bisa membuat sebuah cerita dari itu. Ini adalah tema besar di kedua jilid "Fairy Dance".
 
   
  +
Pada akhirnya, kepada Abec-sensei yang menggambar semua pahlawan perempuan yang terus bermunculan dengan kepribadian dan kecantikan, dan kepada Miki-san yang memberiku banyak ide yang berkaitan dengan semua keadaan dan pengaturan sistem permainan yang kompleks dan aneh: kamu lagi-lagi sudah mengurusku.
Seberapa baik aku menyelesaikannya... jika kau, yang selesai membaca halama terakhir, berpikir 'aku mau mencoba MMO', maka kau seharusnya sudah mengerti (haha).
 
   
  +
Dan kepada kalian yang membaca buku ini sampai akhir, aku benar-benar berterima kasih.
   
  +
26 Mei 2009 -Kawahara
Berdasarkan <<Virtual Netgame Novel», perkembangan seri SAO ini, dari jilid berikutnya akan menjadi hal yang besar, itu akan mulai sedikit atau benar-benar berbeda. Ini mungkin akan membuat cemas orang-orang yang menyukai tes pertama. Satu-satunya hal yang tak akan pernah berubah adalah itu akan menjadi ceritanya Kirito (haha). Aku akan menjadi senang jika kalian terus melihat petualangan berikutnya.
 
 
 
Banyak karakter dari jilid sebelumnya dan grup monster digambar dan diilustrasikan dengan bagus oleh Abec-san, banyaknya perbaikan yang terus tertunda menyusahkan redakturku, Miki-san, aku berterima kasih untuk kalian berdua lagi kali ini! Dan untuk kalian yang terus bersamaku sampai akhir, aku berterima kasih atas kapasitas tempat penyimpananmu!
 
 
 
 
28 Januari 2010, Kawahara Reki
 

Latest revision as of 05:43, 9 December 2014

Catatan Pengarang[edit]

Lama tak jumpa; atau mungkin akan lebih tepat untuk memanggil ini pertemuan pertama. Aku Kawahara. Terima kasih banyak untuk membaca <Sword Art Online 2: Aincrad>.

Setelah jilid pertama terbit, aku menerima banyak nasehat mengenai "Bagaimana aku bisa melanjutkan ini dari akhir seperti itu?" Bagaimanapun kamu melihatnya, permainannya sudah benar-benar selesai, dan dunianya telah runtuh. Bahkan ketika aku sendiri membacanya, aku merasa kalau benar-benar tak ada faktor yang bisa kulanjutkan lebih jauh.

Lalu, ada lanjutan yang menyakiti otakku, namanya, buku ini. Maafkan aku, waktunya kembali ke masa lalu. Dan selain itu, ini adalah koleksi dari cerita pendek. Aku benar-benar minta maaf.

Sebelumnya, aku juga sudah bermain di beberapa game online. Tapi, tak peduli di game apa, aku tak pernah menjadi bagian dari kelompok tingkat tinggi. Aku hanya iri pada pemain-pemain yang selalu kuat dengan peralatan terbaik dan reputasi itu, dengan mudahnya mengalahkan monster satu per satu, dan setelah itu merasa kalau mereka "Sangat hebat! Sangat kuat!" (haha)

Oleh karena itu, aku mau menulis tak hanya tentang tokoh utama di jilid satu, Kirito dan Asuna dan tipe <Game Clearer> mereka seperti pemain kelas atas, tapi lebih mau menulis sesuatu tentang cerita dari pemain-pemain tingkat menengah biasa; dan empat cerita pendek dari jilid kedua ini, benar-benar mempunyai isi seperti itu. Tanpa memperhatikan cerita siapa, mereka pada dasarnya tentang Kirito memulai debutnya dan menyebabkan masalah besar; dan perasaan kalau dia "Sangat hebat! Sangat kuat!" seperti yang Silica dan Lizbet rasakan, adalah benar-benar apa yang kurasakan setiap tahun sejak menjadi pemain MMO. Sekali saja cukup, aku benar-benar mau tahu bagaimana rasanya memamerkan ke orang lain sebuah senjata yang hanya ada tiga buah di seluruh server.

Selain itu, ada satu hal lagi yang aku harus minta maaf ke semua orang. Walaupun keempat karakter perempuan di buku ini berbeda, pasangan laki-laki mereka, seperti yang didiskusikan sebelumnya, selalu Kirito-san. Walaupun aku benar-benar tak bisa menjelaskan ke semua orang tentang ini dengan semestinya, aku akan menarik diriku dan menyuruh semuanya untuk tolong menggunakan pola pikir "walaupun kriminal dan korbannya selalu berganti, sang detektif selalu orang yang sama" yang kau punya ketika membaca seri novel detektif... kamu bisa melakukannya, kan? Maaf, maaf.

Pada akhirnya, kepada Abec-sensei yang menggambar semua pahlawan perempuan yang terus bermunculan dengan kepribadian dan kecantikan, dan kepada Miki-san yang memberiku banyak ide yang berkaitan dengan semua keadaan dan pengaturan sistem permainan yang kompleks dan aneh: kamu lagi-lagi sudah mengurusku.

Dan kepada kalian yang membaca buku ini sampai akhir, aku benar-benar berterima kasih.

26 Mei 2009 -Kawahara