Hakomari (Indonesia):Jilid 3 Prolog: Difference between revisions

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Gwilthyunman (talk | contribs)
mNo edit summary
Sakamiyo (talk | contribs)
 
(One intermediate revision by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
==Prolog==
<b>Aku berada di tempat yang hanya bisa kuingat dalam mimpiku.
<b>Aku berada di tempat yang hanya bisa kuingat di mimpiku.


Aku ingin tahu berapa kali aku sudah bertemu dengannya. ...kupikir tak masalah.
Kira-kira sudah berapa kali aku bertemu dengannya? … mungkin itu tidak penting.


Dia mengatakan hal-hal aneh seperti biasa, jadi aku hampir selalu mengabaikannya.
Seperti biasa, ‘O’ mengatakan sesuatu yang aneh, jadi aku hanya mengabaikannya.
 
Tetapi, ada sebuah perkataan yang terus terngiang di telingaku.
 
“Oomine Daiya-kun adalah musuhmu.”</b>


Namun, hanya satu dari ucapannya bergema di telingaku.


"Ya, Daiya Oomine-kun dan kau adalah musuh."</b>


<noinclude>
<noinclude>
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
|-
|-
| Balik ke [[Utsuro no Hako Bahasa Indonesia:Jilid 3 Ilustrasi|Ilustrasi Novel]]
| [[Hakomari (Indonesia):Jilid 3 Ilustrasi|Sebelumnya (Ilustrasi Novel)]]
| Kembali ke [[Utsuro no Hako to Zero no Maria Bahasa Indonesia|Halaman Utama]]
| [[Hakomari (Indonesia)|Halaman Utama]]
| Lanjut ke [[Utsuro no Hako Bahasa Indonesia:Jilid 3 Permulaan|Permulaan]]
| [[Hakomari (Indonesia):Jilid 3 Permulaan|Selanjutnya Permulaan]]
|-
|-
|}
|}
</noinclude>
</noinclude>

Latest revision as of 03:48, 16 October 2016

Aku berada di tempat yang hanya bisa kuingat dalam mimpiku.

Kira-kira sudah berapa kali aku bertemu dengannya? … mungkin itu tidak penting.

Seperti biasa, ‘O’ mengatakan sesuatu yang aneh, jadi aku hanya mengabaikannya.

Tetapi, ada sebuah perkataan yang terus terngiang di telingaku.

“Oomine Daiya-kun adalah musuhmu.”



Sebelumnya (Ilustrasi Novel) Halaman Utama Selanjutnya Permulaan