Baka to Tesuto to Syokanju:Volume1 Soal Keempat

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Soal Keempat[edit]

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

(1) Berapakah nilai X yang memenuhi persamaan 4 sin X + 3 cos 3X = 2 dan berada di kuadran pertama?

(2) Dari keempat persamaan berikut, manakah yang sama artinya dengan sin (A+B)?

sin A + cos B

sin A – cos B

sin A cos B

sin A cos B + cos A sin B


Jawaban Himeji Mizuki

(1) X = π/6

(2) ④

Catatan Guru:

Benar. Kamu dapat menulis besaran sudut dalam π selain menggunakan °. Jawabanmu sempurna.


BTS vol 01 061.jpg

Jawaban Tsuchiya Kouta

(1) X = mungkin 3

Catatan Guru:

Saya kira kamu mencoba untuk 'slack off' dengan menulis 'mungkin'. Walaupun mendekati, saya tidak dapat memeberimu poin.


Jawaban Yoshii Akihisa

(2) mungkin ③

Catatan Guru:

Saya telah melihat berbagai jawaban mencoba-coba murid, tetapi kamulah yang pertama kali mencoba untuk 'slack off' dalam pilihan ganda.


"Yoshii! Pasukan Kinoshita mulai bertempur dengan Kelas D di koridor!"

Dengan rambut yang dikucir her ponytail bergerak-gerak dibelakang pungungnya, orang yang berlari menujuku adalah Shimada, yang ditempatkan pada pasukan yang sama denganku. Dengan pengamatan yang teliti, kamu dapat melihat bahwa dia tinggi, dengan kaki yang panjang, lantas mengapa dia tak terlihat seperti perempuan? Bagian manakah yang salah?

"Oh, mungkin karena dadanya yang rata."

"Kupatahkan jarimu satu persatu!"

Tidak, aku telah menginjak sebuah ranjau.

"Jangan diperpanjang. Kita harus tetap fokus dalam Test Summoning War!"

Pasukan yang bertempur di garis depan adalah barisan yang dipimpin oleh Kinoshita. Pasukan cadangan kita berada di antara garis depan dan Kelas F. Saya tidak ingat menerima tawaran untuk menjadi pemimpin pasukan, tetapi sekarang saya harus mengambil tanggung jawab untuk memimpin semua orang, jadi saya harus fokus.

Pertama, kita perlu merasakan suasana pertempuran. Jika saya mendengarkan dengan seksama, saya pikir saya bisa mendengar suara pertempuran berasal dari pasukan pelopor.

"Tunjukkan apa yang kau punya, pecundang!"

"I. .. Ironman Tidak!? Saya tidak ingin pergi ke ruang perbaikan!"

"Diam! Para tahanan perang akan tinggal di ruang perbaikan dan akan belajar sampai pertempuran berakhir! Ku tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengakhiri, tapi sepertinya aku akan punya cukup waktu untuk mengajari Kalian! "

"To-Tolong, biarkan aku pergi aku tidak memiliki keyakinan untuk melewati siksaan!"

"Penyiksaan? Itu tidak benar, Itu hanya kuliah pendidikan luar biasa.. Di waktu ini telah berakhir, Kalian telah terdidik menjadi mahasiswa yang hobinya belajar, seperti Ninomiya Kinjiro.

"S-setan!, seseorang tolong aku......TIDAK!....." *pintu tertutup*

Baiklah, sekarang aku punya gambaran bagus seperti apa perang Ujian Panggil.

"Shimada!, sampaikan perintah pada pasukan"

"OK?, perintah apa?, kau ingin aku mengatakan apa?"

"Kabur!"

"PENGECUT!!"

ia gunakan jurus rahasianya untuk mencolok kedua mata ku.

"Ow!, mata ku!"

"Apa itu membangunkan mu Idiot!?, kau adalah pimpinan pasukan, bagaimana bisa kau mundur tanpa perlawanan"

Apa perlu memberi rasa sakit pada bola mata?, jika ingin menjernihkan pikiran ku harusnya berupa tamparan atau pukulan, bukan kedua mata ku yang di colok!.

"dengar Yoshii. Misi kita adalah mendukung pasukan bertahan Kinoshita, Di saat mereka sedang mengisi ulang Nilai Tes, kita yang berada di garis depan menggantikannya. Jika pasukan kita mundur dari sini sekarang, Nilai test mereka tidak akan terisi maksimal"

Jarang Shimada mengatakan hal serius.

Tapi yang ia katakan benar, kita memikul misi penting. Tindakan kita sekarang akan berpengaruh pada hasil perang ini, Semantara aku, berfikir melarikan diri cuma karena takut menderita di ruang perbaikan....

Shimada, kau memang pemberani, entah kenapa aku sampai menitikan air mata (Apa mungkin karena di colok tadi?).

"Maaf, aku salah, akan ku buang rasa takut ku, dan fokus untuk memenangkan pertarungan"

"Bagus, sebenarnya tidak ada yang perlu di khawatirkan, memang kita lemah jika pertarungan satu lawan satu, tapi jika bersama, kurasa akan baik baik saja"

Itu benar, sekalipun nilai kita paling rndah, itu bukan penentu faktor kemenangan. Tergantung dari strategy, kita masih punya kesempatan untuk memenangkan perang.

"Kau benar!, Aku penuh energy sekali sekarang"

"Itu baru semangat Yoshii"

Kami semua mengacungkan kepalan tangan keatas. ya, kami bisa lakukan ini.

Segera ketika semangat kami memuncak, permbawa pesan mendekati Shimada.

"Shimada, pasukan bertahan telah di pukul mundur"

"KABUR!!"

Sebentar!, itu berbeda sekali dari pidato panjang lebar yang kau katakan.

"Yoshii, ayo kita segera kabur!!"

Aku punya perasaan ini akan menyebabkan masalah besar, tapi mungkin cuma perasaan ku.

"baiklah, kita mundur terlebih dahulu, terlalu sulit untuk bertarung sekarang"

"Itu benar, kita telah lakukan yang terbaik"

Melihat kebelakang dimana kelas F berada.

Yokoda (kelas F) yang harusnya berjaga di ruang kelas berdiri di belakang ku.

"Yokoda?, kenapa kau di sini?"

"aku membawa pesan untuk mu dari Ketua Kelas"

Yokoda mengeluarkan secarik kertas dan membacanya keras-keras.

"Jika kau berani lari, Ku bunuh kau!"

"Semuanya, Maju!!!!..."

Tanpa kusadari aku telah berada di medan tempur. Ini semua untuk kemenangan kelas F!

Tiba tiba, ada seorang gadis cantik yang datang kearah ku.

"Yoshii, kau datang utuk membantu ku!"

Oh, ternyata Hideyoshi, bagaimana aku mengatakannya, abisnya dia cantik banget sih.

"Hideyoshi, kau baik baik saja?"

"Yeah, aku berhasil selamat, tapi Nilai ku berkurang banyak sekali"

"begitu, bagaimana dengan 'Syoukanju' milik mu?"

"Terlalu lelah untuk bergerak, tidak bisa lagi melanjutkan pertarungan"

"Baiklah, utamakan segera isi Nilai mu dulu"

"Kau benar, mungkin tidak cukup waktu untuk semua subject, tapi jika satu atau dua kurasa masih sempat"

Ia segera berlari ke arah ruang kelas, di ikuti di belakangnya pasukan bertahan. Tampaknya jumlah sekarang mereka lebih sedikit dari sebelum perang di mulai, pasti telah banyak dari mereka yang di kirim ke ruang perbaikan.

"Yoshii, kau masih ingat aturannya?, jika guru tidak ada kau tidak bisa memanggil 'Syoukanju'"

"Aku tahu!"

Seperti yang Shimada katakan. Selain mengguankan Nilai test kita untuk bertarung, kita juga harus mentaati aturan lainnya.



Akademi Fumizuki Aturan yang Berhubungan Tentang
Fasilitas kelas dan Perang Ujian Panggil


1. Prinsipnya adalah pertarungan antara kelas. Di bawah pengawasan guru yang mengajar subject apapun, pelajar diijinkan mengaktifkan Sistem pemanggil untuk memanggil Syoukanju dan bertarung berdasarkan Nilai mata pelajaran guru yang melakukan pengawasan. Tapi pertarungan yang menggunakan total seluruh nilai ulangan harus di bawah pengawasan kepala sekolah.

2. Pelajar hanya boleh menggunakan satu Syoukanju, dan kekuatan Syoukanjuu sama dengan kekuatan Nilai Ulangan yang terakhir di ikuti.

3. Nilai Ulangan akan berkurang jika Syoukanju menerima serangan. dan begitu Nilai Ulangan mencapai angka 0. Syoukanjuu mereka tidak bisa melanjutkan pertarungan dan pelajar akan menerima pelajaran tambahan di ruang berbaikan.

4. Pelajar boleh mengisi Nilai Ujian mereka kapan saja tanpa batasan selama Syoukanjuu mereka masih bisa bertarung.

5. Jika pelajar gagal melakukan panggilan setelah lawannya memanggil Syoukanju, maka dia akan anggap mundur dan menerima pelajaran tambahan secara otomatis di ruang perbaikan.

6. Jangkauan Syoukanjuu untuk bisa di panggil adalah 10 m dari guru pengawas

7. Pertarungan hanya boleh di lakukan Syoukanjuu, keterlibatan fisik secara langsung akan menerima hukuman.

8. Perang berakhir jika salah satu ketua kelas di kalahkan. Selama mereka dalam pengawasan, peajar di ijinkan menggunakan cara apapun untuk memenangkan peperangan. Ini adalah 'perang' yang mengguanakan Nilai Ulangan sebagai senjata. Mereka yang ingin berpartisipasi di haruskan secara mental bersiap.


Aturan ini mungkin telah secara keseluruhan, Walaupun mungkin ada beberapa perubahan dan aturan yang lebih spesifik, tapi ini adalah aturan dasarnya. Jika kau tidak membacanya dengan hati hati kau mungkin akan melewatkan aturan penting dalam perang karena dasarnya: Perang menggunakan 'Syoukanju' untuk menentukan hasilnya, tapi pelajar boleh menggunakan cara lain atau tatic selain nilai ulangan.

Sepertinya kepala sekolah yang mengawasi sekarang, Subjeck pertarungan berdasarkan total seluruh nilai ulangan seperti yang di uraikan di aturan pertama.

"Yoshii, lihat!"

Shimada yang berlari di samping ku berteriak dengan keras, ada apa?.

"Itu Igarashi sensei dan Fuse sensei, Kelas D sialan!, mereka membawa guru kimia ke sini"

Jika di lihat guru kimia untuk tahun kedua Igarashi sensei dan Fuse sensei berdiri di koridor yang terhubung dengan bangunan sekolah baru dan lama.

Begitu rupanya, durasi perang bisa lebih lama jika hanya satu guru yang mengawasi, tapi dalam hal ini, Kepala sekolah, mereka sengaja menambah jumlah pengawas untuk menghabisi kita dalam satu serangan.

Itu sebabnya Hideyoshi mundur lebih awal dari yang di rencanakan.

"Shimada, bagaimana dengan Nilai kimia mu?"

"Buruk, cuma dapet sekitar 60"

Seperti yang di harapkan dari kelas F, tidak peduli seberapa rendah nilai standar, 60 bukanlah hasil yang bagus.

"Baiklah kita harus menjauhdari Igarashi sensei dan Fuse sensei, menuju kepala sekolah"

"Menuju Takahashi sensei?, Dimengerti"

Shimada dan aku mengendap endap di pojokan.

Semuanya Lihat!, pahlawan kesiangan dan asistennya datang.

"Ah!, yang mengendap ngendap di sana, Onee-sama dari kelas F, Igarashi sensei, cepat kesini"

"Sialan, malah ketahuan"

Salah satu pelajar kelas D menemukan Shimada dan membawa Igarashi sensei, kemari. Celaka, jika kita tidak segera memanggil 'Syoukanju" hanya akan butuh satu serangan untuk mengirim kami ke ruang perbaikan.

"OK Shimada, ku serahkan dia padamu, sampai nanti!"

"Sebe-...Normalnya perkataan itu harusnya 'serahkan ini pada ku, pergilah! "

"ini bukan negeri dongeng"

"Yoshii, kejam sekali kau!"

"Onee-sama, tidak akan ku biarkan kau lari"

"Miharu, sepertinya aku harus bertarung untuk nyawa ku"

Aku beridiri 10 m jauhnya dari Igarashi sensei, jadi aku bisa tenang melihat kekalahan Shimada. Perempuan dari kelas D sudah memanggil 'Syoukanju'.

Shimada siap melakukan serangan balik, ia menatap Miharu dan berteriak.

"Summon!!"

Bersama dengan teriakan Shimada, lingkaran sihir bersama berbentuk Geometrik tercipta di bawah kakinya. Ini adalah tanda pengaktivasian sistem peanggil di bawah pengawasan guru. Setelah itu 'Syoukanju' di hadapannya muncul.

Di samping menggunakan seragam militer dan membawa sebilah tipis sabre di tangan, ia memiliki Pony Tail dan mata bersemangat seperti Shimada, tingginya tidak lebih dari sekitar 8 cm. Lebih tepatnya ini adalah 'Versi Chibi Shimada Minami', dan bersebrangan juga dari lawannya versi chibi dari pemiliknya hanya menggengam sebilah pedang biasa.

"Aku telah menunggu saat ini, setelah Onee-sama menolak ku"

"Tak bisakah kau menyerah!!!"

Pertempuran bisa di mulai kapan saja, walaupun aku tidak berada di medan tempur aku tidak bisa berhenti bergetar melihatnya.

"Shimada, tentang 'Onee-sama' yang ia bicarakan"

"Aku tidak mau kamu!, Onee-sama akan menjadi Miharu Onee-sama apapun caranya"

"Jangan mendekati ku, aku gadis normal yang suka dengan lawan jenis"

"Kau bohong!, Onee-sama juga mencintai Miharu!!"

"Kau tidak tahu apa-apa tentang ku"

BTS vol 01 071.jpg

Aku merasa, Shimada telah berada di tempat yang tak terjamah oleh ku.

"Bersiaplah Onee-sama"

Kedua 'Syoukanju' saling berhadapan dan siap bertarung.

"HAAAAAA"

"YAAAAAA"

Teriakan mereka memenuhi koridor.

'Syoukanju' mereka saling mengangkat pedang tinggi tinggi dan menyerang dengan tenaga brutal.

"Kau..."

"Miharu tidak akan kalah!"

Kedua 'Syoukanju' saling menyalurkan kekuatan mereka lewat pedang. Bahkan mereka yang menonton merasa tegang.

"Shimada, nilai lawan mu jauh di atas angin!!, melawannya langsung tidak akan menguntungkan mu"

"Aku tidak perlu kau untuk mengingatkannya, tapi aku kesulitan mengendalikan 'Syoukanju' ku untuk melakukan jurus special"

Setelah kalah dari pertarungan pedang. 'Syoukanju' Shimada tidak punya lagi kekuatan, dan senjatanya jatuh ketanah.

"Itu dia!"

"Sial!"

Lawan segera mengunci 'Syoukanju' Shimada ketanah. Nilai ulangan mereka yang menunjukan kekuatan terlihat dari angka yang muncul di atas. kepala.




Kelas F Shimada Minami VS Kelas D Shimizu Miharu

Kimia

53 VS 94




Shimada, kenapa kau bohong tentang Nilai ujian mu, Itu bahkan tidak sampai 60.

"Onee-sama, kemenangan ini milik ku"

Lawan mengacungkan pedang pada 'Syoukanju' Shimada, jika cuma pergelangan tangan atau kaki yang terkena serangan Poin Nilai hanya akan berkurang sedikit, tapi jika jantung atau leher di pastikan mati dan Shimada pun akan berakhir di ruang perbaikan. Sekarang Shimada tidak bisa bergerak sama sekali.

"Ti-tidak!, aku tidak mau ke ruang perbaikan"

"Ruang perbaikan?, Hu...Hu........"

Wajah senang pun menghiasi Shimizu dan menarik Shimada meninggalkan tempat.

Eh...Shimizu, itu ke arah UKS kan?"

"Huhuhu, Onee-sama, pasti banyak ruang kosong di UKS sekarang"

"Yoshii, tolong aku, perasaan ku mengatakan ada sesuatu yang lebih berbahaya di ruang UKS"

Iya sih, perasaan ku juga, tapi......

"ku bunuh kau!, siapapun yang berani berdiri di jembatan cinta Miharu dan Onee-sama akan di bunuh!"

Maaf, shimada, aku terlalu takut

"Pengorbanan mu tidak akan pernah terlupa"

"Ahh!, Yoshii, kau menyerah sebelum mencoba!"

"Kematian bagi mereka yang mencoba mengehentikan ku!"

Celaka!, sekarang Shimizu akan menyerang ku.

"Minggir Yoshii!, Summon"

Suara dari samping ku, itu sugawa!, kau terlihat seperti Messiah sekarang.




Kelas F Sugawa Ryou VS Kelas D Shimizu Miharu

Kimia

76 VS 41




Sugawa menebas musuh sampai jatuh ketanah.

Aw!, yeah, Sugawa menang, sepertinya Shimizu kehilangan banyak poin dari pertarungan sebelumnya, membuat ini kemenangan instan.

"Shimada, kau tidak apa?"

"Yeah, aku selamat, terimakasih sugawa, Iro- maaf, Nishimura sensei!, segera bawah maniak ini ke ruang perbaikan"

"Oh!, Shimizu rupanya, ayo ikut aku, biar ku berikan pendidikan yang bagus"

Kebalikan dari Shimada, 'Syoukanju' SHimizu telah mati tidak bisa bergerak, inilah yang kami sebut kondisi gugur di perang 'Ujian Panggil'.

"Onee-sama, Mihru tidak akan ernah menyerah, jangan kira bisa lulus dengan tenang!!!"

Setelah meningalkan kalimat yang penuh makna berbahaya, Shimizu di paksa masuk ruang perbaikan.

Di suut pandang berbeda perng ini cukup mengerikan juga.

"Yoshii"

"Shimada, kau pasti lelah, segera kembali dan isi Nilai Kimia mu"

"Yoshii"

"Baiklah sugawa, kau ikut aku perang ini masih berlanjut"

"Yoshii!!!"

"I-iya?"

"Tega sekali kau mencoba lari meninggalkan ku seorang diri"

"...A-aku tidak tahu apa maksud mu?"

Ini adalah medan tempur. Keinginan membunuh membuat kulit ku iritasi...... tapi cuma ada Shimada di belakang ku.

"..."

"...."

Kami berdua terdiam sesaat, Mengapa aku punya perasaan abis ini gak bakal berakhir bagus.

"Matilah kau Yoshii Akihisa!!!, Summo-"

"seseorang, amankan dia!!!, segera bawa pergi dari sini"

Sugawa menghentikan tindakan Shimada dan mencoba membujuknya di saat bersamaan.

"Minggir!, dia musuh ku, dia musuh bebuyutan ku!!!"

Untuk itu ada benarnya juga.

"Sugawa, maaf, aku minta tolong pada mu"

"Di mengerti"

"Lepaskan aku Sugawa!, Yoshii, tidak akan ku maafkan kau!"

"Cepat bawa dia, ratapannya bisa membunuh ku!!"

"tung....lepaskan, akan ku bunuh kau!!!!"

Setelah meninggalkan beberapa kalimat yang penuh makna mengancam,


Previous Page Soal Ketiga Back to Halaman Utama Next Page Soal Kelima