CtG -Zero kara Sodateru Dennou Shoujo Indo-:Jilid1 Prolog

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Kaca berdering dengan kekuatan besar,

Itu mulai gelapː pasti ada sesuatuǃ

Dalam bentuk halus aku melihat kemunculannya

Seorang Pria kecil yang bersikap baik.

Jika dunia meminta lebih, apa yang kita bisa?

Sekarang karena misteri ini terlihat untuk semuanya.

Dengarkanlah apa yang suara ini mungkin katakan,

Mereka membuat suaraː mereka membentuk bahasa.

-『Faust』 oleh Albert G.Latham-


Bulan dengan cepat menjadi gelap seolah-olah ia ditutupi oleh bayangan.

Dia melangkah mundur secara refleks.

Satu langkah mundur. Satu, dua---

Saat dia mengambil langkah ketiga, sesosok bayangan turun bersama dengan suara auman keras.

Sebuah Serangan.

Meskipun dia berhasil menjaga keseimbangannya, bumi berguncang saat sosok misterius itu mendarat di tanah, memaksanya untuk mundur lebih jauh lagi.

Dia mendecakkan lidahnya dalam kekecewaan dan mengalihkan pandangannya ke arah musuh di depannya.

----Dengan bantuan dari cahaya redup bulan, burung besar yang berjarak sekitar lima meter memandang ke bawah untuk mencari mangsa. Sesuatu di tengah kepalanya bersinar terang seolah-olah ia melihat mereka dari sana, itu adalah bola mata.

Itu terlihat aneh.

Jika kalian mengabaikan ukuran bola matanya, ia hanya seperti burung normal, dan cakarnya dilapisi dengan cangkang yang seperti zirah. Berkat itulah, setiap serangan yang diarahkan pada kakinya kemungkinan besar akan ditangkis.

『The Sky Debris Megalon Evis』

Itulah target malam ini.

Jika kalian berjalan dalam kelompok kecil di padang rumput sebelah timur, ia akan muncul dan menyerang ― Sampai di sana, semuanya sesuai dengan informasi yang mereka dapatkan.

Anak itu tersentak gugup dan menghunuskan pedangnya, 《Scramasax》[1].

Lalu, seperti yang sudah direncanakan---

“Tunggu, apa itu akan lancar!?”

Baru saja dia akan melangkah maju, ada suara yang memanggilnya. Itu berasal dari temannya yang bersembunyi di dalam semak-semak di dekatnya.

Pencegahan memang salah satu hal yang penting. Senang juga karena dia khawatir, tapi ...

“Bodoh! Jangan terlalu keras!”

Tidak ada pilihan selain berteriak kembali. Benar saja, burung besar itu bereaksi terhadap suara temannya dan menendang tanah.

Meskipun tidak terbang, ia melompat seakan ia sedang terbang.

Cepat.

Besar, berapa kali pun dilihat, ia memang besar.

Dengan kekuatan yang sesuai dengan ukurannya yang besar, ia dapat menghancurkan area seluas puluhan meter dalam sekejap dan mendekati target yang baru ditemukannya.

“Uhyaaa!?”

Bersama dengan jeritan gelisah, gadis itu buru-buru melompat keluar dari semak-semak.

Seolah-olah memeluk rambut pirangnya yang berkibar, dia berguling dan jatuh ke tanah.

Menargetkan gadis itu, burung besar mengayunkan cakarnya.

Meskipun gadis itu berhasil berdiri, dia benar-benar kehilangan kesempatan untuk melarikan diri. Pada saat itu, cakarnya memantulkan gambaran gemerlap dari pupilnya yang gemetaran,

Gadis itu terkena serangan dan terhempas, dan sekali lagi jatuh ke rumput.

Anak laki-laki yang bersenjatakan pedang berhasil mengalihkannya tepat waktunya. Namun meski begitu, dia terkena cakaran burung besar. Anak laki-laki yang dibebankan untuk menyelamatkan temannya seharusnya tidak punya cara untuk melarikan diri.

Dengan suara kasar dari angin yang terpotong, cakar yang seperti tombak berayun ke bawah. Gadis itu hanya bisa menutup matanya.

Dari yang terlihat, anak laki-laki yang mengenakan zirah ringan seharusnya tidak dapat menghindari serangan burung raksasa dan akan dikeluarkan dari dunia ini.

---Tapi bahkan ketika benturan itu membentur tanah, anak itu (Penandanya) tidaklah menghilang.

Saat gadis itu dengan takut membuka matanya, anak laki-laki itu berhasil menjauh, membuat jarak sekitar 5 sampai 6 meter dalam sekejap. Itu benar-benar hal yang luar biasa.

Tidak mengherankan, anak laki-laki itu berteriak keras.

"Menunduk!"

Kaki burung besar meniupkan angin dalam sekejap mata.

Dari suaranya yang besar, serangga yang beristirahat di atas sayapnya ikut terbang.

Saat anak itu menghindari cakarnya, dia meledakkan bom yang telah disiapkan sebelumnya.

Burung yang terhuyung-huyung itu kemudian melebarkan sayap. Jika ia terkena serangan senjata bertipe besar, ia akan melebarkan sayapnya― semuanya sesuai dengan informasi yang mereka dapat.

Dalam sekejap, hujan anak panah mulai membanjiri sayapnya. Tanpa perlu dikonfirmasi, itu semua berasal dari teman-temannya yang bersembunyi di dalam hutan.

Saat serangan terakumulasi, burung besar itu terjatuh. Selain itu, serangan pada sayapnya untuk sementara akan menonaktifkan kemampuan terbangnya.

"Aku mengandalkanmu."
“Y-ya!”

Dipimpin oleh suara anak laki-laki, gadis yang tadi menenangkan napasnya dan menutup matanya dengan cepat. Kemudian dengan tenang, bunyi nyanyian terendam sepanjang malam bersama dengan angin. Itu adalah lagu terkutuk untuk memusnahkan monster bertipe burung raksasa 《Voice Curse》. Megalon Evis’s Death Throes Scream adalah serangan AOE[2] yang akan menyebabkan kematian instan.

Suara nyanyian liar bergema ringan melalui padang rumput para pemburu. Rambut gadis itu bersinar redup dan dia dengan takut membuka matanya untuk memeriksa apakah lagu itu mulai berefek atau tidak.

Tubuh anak itu memancarkan cahaya saat dia mendekati musuh yang sekarang tergeletak di tanah. Pedang ditarik kemudian diayunkan di bawah sinar bulan.

"---Kena kau!!"

Mata burung besar tertutup dalam satu ayunan.

CRITICAL HIT!!

Darah menyembur ke udara seperti jejak dari suara nyanyian yang merdu. Tumpahan darah kemudian membentuk beberapa kata di udara dan bulan berubah warna menjadi merah tua seolah-olah ternoda oleh hal itu.

Prolog[edit]

『Cradle to the Glaive』, lebih dikenal sebagai 『CtG』, secara umum merupakan game RPG online yang sangat realistis. Diatur dalam dunia virtual yang dimainkan oleh banyak pemain.

Tempat di mana anak laki-laki dan teman-temannya bertarung melawan burung besar Megalon Evis disebut “Dragon's Glaive”. Itu adalah salah satu dari 10 bola dunia yang ada dalam 『CtG』, dan sebagai game RPG, 『CtG』 merupakan “Dunia Sihir dan Pedang” yang sangat standar.

Bulan di Dragon’s Glaive berubah warna setiap malam.

Bulan pada hari itu berwarna biru. Jika seseorang memandang padang rumput yang luas, mereka bisa melihat pemandangan menarik dari kupu-kupu transparan yang terbang santai. Dan di tengah ketenangan itu...

“Apakah kau seekor kumbang kotoran?"

Itulah yang terjadi ketika anak itu duduk di sebuah batu besar dan membuka layar menu saat dia mendapat panggilan itu. Menu game yang ditampilkan di udara hampir tidak memiliki perbedaan bila dibandingkan dengan game RPG biasa.

Anak laki-laki itu menutup menu dengan mengalihkan pandangannya. Tidak ada keharusan untuk mencari pemilik suara itu. Wajah seorang gadis muncul di depannya. Itu adalah gadis yang terhempas sebelumnya. Gadis itu kemudian berlutut untuk melihat wajah anak itu.

Anak itu tidak sadar telah terkejut dan menabrak batu di samping kepalanya. Meskipun rasa sakit berkurang ketika berada di dalam game, kejutan akibat itu telah menggoyangkan penglihatannya― dan dalam penglihatan ini, gadis itu tampak tertawa.

Mereka mendiskusikan tentang pembagian hadiah dari misi sebelumnya, dan yang membuat hal itu mengejutkan adalah ternyata gadis itu cukup cantik. Dia seperti semacam idol yang mengenakan kostum panggung, dan gaun yang sangat lembut yang terlihat cocok dengannya juga.

Meskipun dia jatuh di tanah dua kali, pakaiannya hampir tidak memiliki bekas tanah atau debu. Pada akhirnya, karena ini berada dalam game, apa yang ada di depan mereka itu hanya ilusi yang dirasakan melalui sinyal elektronik yang ditampilkan ke otak.

Tapi itu tidak penting sekarang.

Anak laki-laki itu kemudian berdiri, berdehem, dan bertanya ke gadis itu.

“Apa aku terlihat seperti serangga untukmu?”
“Tapi bukankah label nama keduamu tertulis 《Clamp si Scarabaeus》?”

Anak itu kemudian beralih ke mode ekspansi untuk memeriksanya. Memang, ada tali yang terhubung pada plakat mengambang bertuliskan 《Clamp si Scarabaeus》 di sekitar bahunya. Itu merupakan label kuning yang diberikan oleh pemain lain. Anak itu— Clamp, mendesah kecil.

“Tolong jangan memedulikannya. Itu hanya sesuatu yang orang lain berikan kepadaku tanpa izin ... .itu sesuatu seperti julukan.”

Dia merujuk pada orang-orang yang membantu mereka dengan busur dan panah sebelumnya. 【Labyrinth Troupe】 adalah guild kecil tapi telah lama terbentuk. Clamp bukanlah anggotanya tapi dia sering pergi bersama mereka untuk menyelesaikan misi. Gadis di depannya sepertinya juga tamu, sama sepertinya, tapi ini pertama kalinya Clamp bertemu dengannya.

“Begitukah?” Jawab gadis itu.
“Ketika aku mencari di kamus, seekor scarab ternyata berkembang menjadi semacam kumbang kotoran. Menurutku, itu julukan yang cukup aneh.
Aaa, kau tahu? Tidak ada kumbang kotoran di Jepang. Mengejutkan, bukan?. Ia adalah serangga terkenal. Aku berharap itu ada di suatu tempat seperti taman terdekat.”

Dan tentu saja pembicaraan itu terus berlanjut. Tapi itu terlalu cepat dan benar-benar mendadak. Clamp adalah seseorang yang buruk dengan obrolan dan tentu saja dia kebingungan dalam situasi ini, tapi hal itu tidak meninggalkan kesan yang buruk pada gadis itu.

“Hmm .... Aku mengerti."
“Ah, kau tidak perlu bersikap terlalu sopan. Sepertinya usia kita tidak berbeda jauh.”

Sama seperti apa yang dikatakan gadis itu, Clamp dan gadis itu tampaknya tidak memiliki perbedaan usia yang besar.

Itu artinya, sebenarnya usia kedua pemain itu hampir sama satu sama lain.

Dalam 『CtG』, pemain mengendalikan avatar mereka dalam game melalui sistem saraf otak mereka. Oleh karena itu, jenis kelamin, fisik, dan usia fisik pemain tidak berbeda jauh dari diri mereka yang sebenarnya, kalau tidak mereka tidak akan mampu menjalankannya.

Tentu saja, ada kasus di mana anak-anak membuat diri mereka terlihat dewasa atau orang dewasa sengaja membuat diri mereka terlihat muda ... Yah, berita seperti itu menyebar melalui internet, dan Clamp hanya bisa mengangguk dan mendesah.

Senyuman gadis itu dalam meresponnya benar-benar menarik, dan tanpa perlu dikatakan, itu benar-benar dalam dan cocok. Tidak ada orang waras yang akan mampu melawan senyum itu.

“Namaku Mifa. Terima kasih karena telah menyelamatkanku sebelumnya. Aku lupa mengatakan terima kasih jadi aku datang ke sini. Aku baru bermain 『CtG』 selama satu bulan, jadi aku masih pemula. Aku harap kita dapat bermain bersama, Scarabaeus-kun”
CtG vol 1 00010.jpeg

Bersama dengan senyuman yang dalam, gadis itu, Mifa mengulurkan tangannya.

Clamp entah bagaimana merasa kalah. Dia tidak bisa menang. Itulah sebabnya, daripada menjabat tangannya saat dia seharusnya melakukannnya, dia meraih tangannya seakan menyerah.

“Aaa, tidak masalah Mifa. Tapi nama itu sedikit ...”

Pada saat itu, di atas tangan mereka yang terhubung, sepasang busur muncul.

Busur setengah lingkaran yang cahayanya tidak terasa realistis sama sekali. Memancarkan warna merah dan biru, menyerupai kupu-kupu yang bermain satu sama lain.

"……Apa ini?"

Bergumam Mifa tanpa sadar. Clamp sedikit lebih tenang. Atau mungkin dia hanya terlalu terkejut untuk bereaksi dengan benar.

“Ini adalah sebuah event ...”

Dia telah mendengar tentang ini sebelumnya. Ini adalah event khusus yang hanya terjadi jika kondisi tertentu telah dipenuhi antara dua pemain. Ketika busur setengah lingkaran dengan cahaya merah dan biru ditampilkan itu berarti―

“Ini adalah tanda untuk 『《Pernikahan》 Tersedia』!!”
“Haaa ...?” Teriak Mifa keras.
“Apa-apaan itu? Kita baru bertemu hari ini kan?”
“Aku tidak tahu ... tapi syarat untuk event ini adalah『Kepribadian, bakat, dan catatan perilaku kedua pemain harus sesuai dengan sangat sempurna satu sama lain dan tingkat kompatibilitas mereka harus maksimum』... Itulah yang tertulis pada panduan resmi. Ini hanya dapat terjadi bila data kepribadian keduanya sangat cocok, dan karena data kompatibilitas ini benar-benar tidak diketahui, hanya ada sedikit pasangan yang telah menerima event ini. Jumlah mereka kurang dari dua digit dalam lebih dari 1,5 juta pemain dalam game ini.

Ini benar-benar SANGAT LANGKA! Sebuah event misterius!”

“K-kau pasti tahu banyak ...”

Menyadari bahwa Mifa tertarik kembali setelah mendengar pembicaraan yang terlalu menarik, Clamp cepat-cepat mengalihkan matanya.

“... Yah, ada alasan untuk itu sebenarnya. Karena aku sudah memutuskan untuk 『Mengalami Setiap Event』 dalam game ini sebagai tujuan.”

Mendengar itu, mata Mifa melebar.

“Mengalami semuanya ... apa kau serius? Tapi kudengar ada lebih dari 3000 event dalam 10 bola dunia? Dan event itu terus bertambah.”
“Aku tidak peduli jika itu bertambah. Namun, meskipun aku sadar bahwa itu akan sulit, tidak peduli berapa banyak waktu yang diperlukan, tahun ini aku akan menyelesaikan setiap event yang dirilis ... Aku harus melakukannya, atau itu akan menjadi buruk.”
“Hmm ...”

Sambil disinari dengan cahaya merah dan biru, Mifa mengeluarkan suaranya seakan terkesan. Dan selagi memantulkan cahaya, dia mengarahkan tatapannya pada Clamp.

“Kompatibilitas terbaik .... huh."

Setelah menggosok bibir kecilnya yang memesona dengan jarinya, dia berkata,

“Jadi... haruskah kita mencobanya?”

Hal itu sangatlah mendadak sehingga Clamp berkedip panik.

“《Pernikahan》, maksudku! Jika kita melepaskan ini sekarang, aku penasaran kapan itu akan muncul lagi?”
“Tapi ... apa tidak masalah dengan perasaan ringan seperti...”
“Tapi, juga ...”

Mifa, yang tidak yakin apa yang harus dikatakan, tiba-tiba tertawa keras dengan ringan.

“Ini hanyalah di dalam game bagaimanapun juga.”

Jika kalian memikirkan hal itu, itu persis seperti katanya.

Setelah itu, keduanya memeriksa petunjuk online hanya dalam kasus apa 《Pernikahan》 memiliki semacam kekurangan, tapi dari apa yang telah mereka baca, tidak ada.

Keduanya menutup layar petunjuk online mereka dan saling menatap.

“B-baik... ayo... kita lakukan”

Clamp mengatakannya dengan cukup kacau.

“Ya, karena kita sudah sejauh ini.”

Jawab Mifa jelas saat mereka meneruskannya.

Keduanya kemudian berpegangan tangan di bawah busur terbang yang bercahaya. Ketika mereka melakukan itu, busur berhenti bergerak dan perlahan-lahan turun sambil mendekati tangan mereka, membentuk lingkaran. Kemudian, mulai berputar-putar di kedua tangan mereka.

*CLING*

Hal itu terdengar seperti suara saat memutar kunci.

Jadi, pernikahan mereka selesai seperti sederhananya memanaskan secangkir ramen.



―Hanya beberapa detik setelah 《Pernikahan》, anak laki-laki itu kembali dari padang rumput ilusi menuju kenyataan.

Dan segera setelah itu, “Emm ... Lalu, dilepas?” kata mereka berdua yang bingung saat akan berpisah dan logout dari game. Itu tidak mirip semacam event, dan besok mereka berdua akan pergi ke sekolah mereka masing-masing dan menjalani kehidupan normal mereka.

Mereka hampir tidak sadar tentang pernikahan mereka dalam event di dunia virtual, dan hal itu berlalu seolah-olah tidak pernah terjadi. Itu benar-benar pengalaman yang tidak memuaskan.

Segera setelah logout, dia merasakan sensasi tidak nyaman seakan-akan tubuh dan pikirannya tidak tersinkronisasi.

『CtG』 bekerja sangat mirip dengan kehidupan nyata dan mekanisme operasionalnya hampir tidak memiliki perbedaan dengan dunia nyata. Ketika mengendalikan tubuh dengan presisi rendah, hal itu akan terasa sangat tidak nyaman dan tentu saja sulit untuk dikontrol.

Kasugai Yuu, yang masih berusaha untuk melepaskan sensasi menjadi “Clamp”, melepas visor transparan di kepalanya. Visor itu disebut Râmîêl[3] dan itu merupakan peralatan eksklusif yang dapat dipakai untuk 『CtG』 yang berguna untuk masuk ke dalam game.

Apa yang terlihat setelah melepas Râmîêl adalah ruang tamu yang gelap. Tidak ada seorang pun di sana. Itu benar-benar gelap, dan hanya jejak lampu samar yang bisa dilihat di seluruh rumah.

Di tengah-tengah ruangan ada sofa besar yang tidak terpakai. Itu adalah tempat nyamannya belakangan ini. Dia menggunakan tempat eksklusif menonton TV ini untuk terhubung ke 『CtG』, dan itu adalah tempat yang paling nyaman untuk bangun.

Dalam kegelapan samar, *tik* *tok*. Suara jam analog yang tergantung di dinding mengisi ketenangan ruangan. Yuu melihat jam, dan kedua jarum menunjuk angka dua belas. Jarum itu mungkin satu-satunya obyek yang bergerak di dalam ruang ...

―Dan tiba-tiba dia merasakan sensasi dingin berlari menuju tulang punggungnya.

Bersama dengan sensasi itu, dia bisa merasakan gerakan pembuluh darahnya sendiri. Seolah-olah beberapa makhluk dari dunia lain telah kembali ke dunia ini.

"….Aku hidup"

Dia secara tidak sadar berbicara sendiri ketika dia mengulurkan tangannya untuk mengambil air mineral di atas meja. Lalu sebuah senyuman dari foto yang dipajang pada bingkai di atas meja tertangkap matanya. Seakan tidak sadar, Yuu membuka mulutnya dan berkata―

“Ibu .... Aku menikah (dengan) seseorang dalam sebuah game”

Kasugai Yuu, dia adalah anak laki-laki yang berusia enam belas tahun hari ini. Sudah setengah tahun sejak ibunya meninggal. Dan sejak hari itu, dia telah tinggal sendirian di rumah besar ini―

Paling...
tidak...
seharusnya...



“Paappppppppaaa~~~”

*BAM*

Bersamaan dengan teriakan keras, Kasugai Yuu mendapat dorongan ke “kursi khusus”-nya di atas sofa oleh seorang anak kecil yang melompat ke arahnya seperti sebuah meriam.

"Selamat datang!!"

Anak itu adalah seorang gadis. Penampilannya menunjukkan bahwa dia seorang gadis kecil dengan usia delapan tahun. Dia sangat manis dan lucu.

Senyum menawannya begitu cerah sehingga hal itu bisa menerangi seluruh ruang tamu.

“Oi ....”

Yuu tiba-tiba mengeluarkan suara yang keras terhadap gadis itu, tapi itu bukan karena Yuu terluka akibat apa yang dia lakukan.

“Hal ini tidak baik tahu. Lihat, Kau masih basah.”

Tubuh gadis itu meneteskan air panas dan dia harus mandi setelah terkena hujan deras di luar.

Rambut panjangnya yang biasanya lembut dan halus sekarang menempel di bahu dan punggungnya.

Yuu memegang kedua tangan gadis itu dan menariknya untuk berdiri di depan sofa.

Setelah berdehem, dia menatap langsung ke mata gadis itu.

“Ingatlah untuk segera mengeringkan dirimu setelah keluar dari kamar mandi. Meskipun ini musim panas, kau akan sakit demam jika seperti itu.”
“Eeeee―....?”

Gadis yang keluar dari ruang ganti, hanya mengenakan sebuah celana menunjukkan tidak adanya upaya menutupi dirinya sama sekali.

“Tapi, tapi, jika aku mengeringkan diriku, Rasupu-chan akan mulai!”

Bagaimana papa akan bertanggung jawab karena membuatku melewatkannya? Kata gadis itu melalui matanya, dan dalam meresponnya, Yuu melihat jam yang tergantung di dinding. Sudah hampir jam tujuh malam. Itu adalah waktu penayangan anime 『Revive! Mystical Priest Girl Rasupu-chan 5 』yang populer di kalangan para gadis.

“Tapi kau dapat menontonnya kapan saja, kan?”

Acara TV hari ini bisa direkam setelah siaran, jadi bisa dilihat kapan saja.

Tapi gadis itu hanya menggembungkan pipinya setelah mendengar itu.

"Tidak! Ini harus ditonton pada waktu yang sama!”
“Tapi ada iklan yang memotongnya di tengah acara.”
“Tapi aku tidak dapat terhibur jika aku tidak menontonnya di waktu yang sama―!”
“O-Oh, jadi ... begitu.”

Entah kenapa dalam kepalanya, menonton pada saat siaran sama dengan siaran langsung. Merusak kesalahan anak itu bukanlah pilihan sehingga dia hanya bisa menyerah. Saat itulah terdengar sebuah suara yang berasal dari kamar mandi.

“Aku akan mengeringkan tubuhnya, tolong bawa handuk ke sini.”
“Tidak, tidak boleh! Apa yang kau katakan!?"

Apa yang datang ternyata suara panik kemudian diikuti oleh suara langkah kaki yang bergegas.

“Aku akan mengeringkannya! Kasugai-kun, bisakah kau duduk diam di sana.”
“Baiklah jika begitu, aku akan meninggalkannya untuk .... MU!?"

Orang yang muncul adalah―― seorang gadis dengan tampilan yang menakjubkan sambil memegang handuk, keluar dari kamar mandi.

Meskipun dia seorang gadis, dia pastinya bukan seorang gadis kecil, sama sekali bukan.

“Aaa ... lihat, karpetnya semuanya basah ...”

Sama seperti Yuu, dia berusia enam belas tahun. Uap dari kamar mandi bisa dilihat di atas rambut setengah panjangnya saat dia mengeringkannya dengan handuk. Dia berpakaian sangat ringan dengan kaos sederhana dan celana selutut. Gadis itu kemudian duduk pada kedua lututnya dan dengan lembut menggosok rambut gadis kecil itu.

Itu tidak penting, sungguh. Dia tampak terburu-buru dan lupa untuk mengeringkan dirinya sendiri dengan baik, dan akibatnya bajunya menempel ke tubuhnya dan kulitnya terlihat.

Dari mana Yuu tahu, dia bisa melihat punggungnya, tapi leher dan bahunya mengeluarkan aroma yang harum. Saat anak laki-laki seusianya, melihat pemandangan yang indah itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Jika dia membungkukkan tubuhnya sedikit dia mungkin bisa melihat lebih dari itu.

“Ayo, angkat tanganmu dan lakukan banzai[4]. Katakan banzai!”
“Uuu, aku tidak akan bisa menonton Rasupu-chan”

Dan ketika mereka sedang melakukan itu― pada saat mereka sadar, lagu pembuka anime hampir selesai― dan Yuu menyadari itu setelah dia selesai menonton adegan seorang gadis mengeringkan tubuh seorang gadis kecil .

Setelah mengumpulkan keberanian, Yuu membuka mulutnya.

“Y-Yah, Kugimiya-san ...”
“Nn? Ada apa?"

Gadis itu― Kugimiya Miharu menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya dari mengeringkan tubuh anak itu.

Meskipun dia dihantui dengan perasaan buruk, dia tidak punya pilihan selain mengatakan itu.

“Kugimiya-san juga ... Maksudku... Aku menyarankanmu untuk mengeringkan dirimu sendiri juga, aku pikir ...”
“Ee?”

*Cliiiink* .... entah bagaimana suara leher Miharu yang berbalik dapat terdengar.

Sambil diam di tempatnya, Miharu menunduk dengan penampilan canggung, lalu berbalik. Wajahnya tetap tanpa ekspresi tapi dia sangat jelas gemetaran.

"Kenapa... kau masih disana?"

Bukannya kau memberitahuku untuk tetap disini? Adalah jawaban yang mengambang di atas kepalanya.

Sambil dengan putus asa menghindari matanya, dia menjawab dengan lidah cepat.

“Aku mengerti, tapi Kugimiya-san, kau harus cepat dan melepas pakaianmu atau kau akan terkena demam. Kau datang ke sini dengan pakaian yang terburu-buru kan? Aku tidak akan memikirkan apa pun yang akan mematahkan hati atau menghina tubuhmu, tapi aku tidak bisa menghindari situasi ini, karena aku mencoba untuk menjelaskan hal ini, kau tahu .... kecelakaan.”

Tanpa peringatan apapun, Miharu mengambil handuk di tangannya dan *Slam* membungkus kepala Yuu dengan itu untuk menutupi penglihatannya. Handuk basah tidak menyebabkan rasa sakit sekalipun.

“Jika itu kecelakaan maka jangan melihatnya lagi. Keluar!"

Meskipun itu jelas merupakan permintaan yang tidak masuk akal, ketika dia mengintip melalui celah di handuk, dia melihat mata Miharu gemetar saat membiarkan air matanya keluar. Tidak ada alasan dia bisa memprotes itu.

Oke oke ... Katanya sambil meninggalkan ruang tamu setelah menyetujui permintaan itu.

"Tunggu."

Tapi dia dihentikan oleh Miharu.

Ketika dia dengan takut berbalik, suara tenang tampaknya keluar dari kepala yang bersembunyi di balik sofa.

“Yah, Kasugai-kun. Itu, maksudku .... Aku salah. Aku minta maaf. Mari lebih berhati-hati dan tidak mengulanginya lagi”

Kemudian saat menonton “putri” mereka yang matanya terpaku ke layar TV, lanjutnya.

“Aku ibunya dan Kasugai-kun adalah ayahnya. Tapi, kau dan aku .... tidak seperti itu, tidak sama sekali”
"……Aku tahu."

Mereka telah mengulangi percakapan ini berulang kali, dia tahu itu.

Dia mengerti, tapi ...

Situasi mereka pada saat ini sulit untuk dijelaskan, apa yang ingin Miharu katakan adalah pada dasarnya, hal itu merupakan kebohongan.

Selagi memikirkan dalam tentang itu, Yuu akhirnya meninggalkan ruang tamu menuju lorong.

Baru seminggu yang lalu, tempat ini masih tidak dipenuhi dengan apapun kecuali kegelapan. Tapi sekarang,

“Eh? Mama, di mana papa? Ayo kita menonton ini bersama-sama”
“Kita akan memanggilnya setelah aku sudah tenang.”

Dari ruang tamu di mana dia baru saja keluar, suara seorang ibu dan putrinya dapat terdengar.

Mereka mungkin pasangan ibu dan anak teraneh sedunia. Gadis itu pastilah putrinya. Tapi ibu itu ... cukup banyak keanehan.

Itu benar.

Semuanya dimulai dari malam musim semi itu. Dua bulan yang lalu, sejak 《Pernikahan》 sembrono yang luar biasa itu dengan Mifa di 『Cradle to the Glaive』 ...

“Hidupku... jadi terganggu.


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Berdasarkan nama pedang Jerman kuno (http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Scramasax)
  2. Area of Effect. Serangan atau mantra yang mampu memberikan damage pada keseluruhan kelompok monster/karakter.
  3. Berdasarkan nama Malaikat/Penjaga dari Kitab Henokh (https://en.wikipedia.org/wiki/Book_of_Enoch)
  4. (https://en.wikipedia.org/wiki/Banzai)
Mundur ke Ilustrasi Kembali ke Halaman Utama Maju ke Bab 1