Difference between revisions of "HEAVY OBJECT:Volume 2 Bab 3"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "==Bab 3 - Di Pertempuran antar Kavaleri, Serang Kaki-kaki Musuhmu >> Pertempuran Mati-matian di Kota Amazon== ===Bagian 1=== Tujuh atau delapan kapal induk sedang menjelajah...")
 
Line 1,839: Line 1,839:
   
 
==Catatan Penerjemah & Referensi==
 
==Catatan Penerjemah & Referensi==
<reference/>
+
<references/>
   
  +
<noinclude>
<noinclude>{{Heavy Object (Indonesia) Nav|prev=HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2|next=HEAVY OBJECT:Volume2 Epilog}}</noinclude>
 
  +
{{Heavy Object (Indonesia) Nav|prev=HEAVY OBJECT:Volume 2 Bagian 2|next=HEAVY OBJECT:Volume2 Epilog}}
  +
</noinclude>

Revision as of 04:32, 27 December 2016

Bab 3 - Di Pertempuran antar Kavaleri, Serang Kaki-kaki Musuhmu >> Pertempuran Mati-matian di Kota Amazon

Bagian 1

Tujuh atau delapan kapal induk sedang menjelajah ke utara melalui Samudra Atlantik yang dipimpin oleh armada Charlemagne. Mereka menuju ke wilayah Kerajaan Legitimasi di Amazon. Tujuan mereka adalah di perairan dekat Pelabuhan Braganca di bawah garis equator.

Seorang pria muda berjalan di dek sambil memperhatikan sekitarnya. Dia sedang mengecek pelontar lepas landas agar tidak menyangkut karena panas. Tentu saja itu telah dirancang untuk memperhitungkan tingkat pemuaian dan berbentuk seperti rel kereta api, Tapi tetap saja penting untuk memeriksanya. Jika pelontarnya rusak, maka sebuah kapal induk akan kehilangan fungsinya.

Si prajurit pemeliharaan melepas helmnya dan melihat ke arah matahari dengan kesal.

“Sial, Aku tidak percaya akan sepanas ini setelah halloween. Jika kita diizinkan memasuki pelabuhan, kita bisa mendapatkan atap plastik. Ini adalah pelabuhan Kerajaan Legitimasi. Mereka seharusnya mengijinkan penduduknya masuk baik itu seorang sipil maupun tentara.”

Gumam prajurit itu, kemudian ia mendengar suara lift bergerak. Sebenarnya, ini bukanlah lift yang berada di tempat pembelanjaan dimana seorang wanita muda menekan tombolnya untukmu. Itu membawa seorang pilot pesawat tempur. Dia dapat melihat pilot itu melambai dari kokpit

Pesawat itu hanya membawa satu orang

Itu mungkin karena meniru model kokpit yang digunakan Object, Dijaman itu, pesawat tidak dipakai lagi. Peperangan dilakukan oleh Object, jadi riset militer hanya difokuskan pada Object. Semua senjata didesain agar mereka bisa digunakan pada Object

Prajurit perawatan itu dapat mendengar suara pilot dari headsetnya.

“Berhentilah mengeluh, lagi pula walaupun aku mengakuimu aku tidak berpikir bahwa faktanya pelabuhan memiliki cukup banyak alat pendingin dan menyimpan banyak minuman dingin dan es krim yang kita inginkan”

“Seperti biasa, kau lebih banyak dilengkapi dengan alat pengacau daripada misil. Apa kau haru sekhawatir itu? Object musuh sudah dihancurkan.”

“Itu kebiasaan. …Dan juga aku tidak bergabung ke tentara untuk bergabung dalam dogfights[1]. Apa kau pikir dapat menjaga nyawaku dan mengendalikanya?”

“Kau bukan satu satunya. Hari ini, semua pasukan udara seperti itu.”

Lalu prajurit perawatan itu memeriksa pelontar itu dengan alatnya.

“Dengan Object yang dilengkapi laser-anti udara, kesautan udara kehilangan popularitasnya

“Ada kepulauan pesawat di Skandinavia dimana Object dilarang masuk secara internasional.”

“Itu tidak ada gunanya. Itu seperti binatang didalam kebun binatang,” balas prajurit perawatan itu dengan suara yang terdengar bosan. “Saat ini tugas pasukan udara adalah membawa pasukan dan perlengkapan, melakukan pengintaian ketika satelit sedang tidak dapat digunakan, dan untuk akrobatik saat perayaan. Apa spesalisasi mu?”

“Akrobatik. Saat aku di sekolah penerbangan, aku berharap dapat bergabung di dogfight atau seorang pengebom.”

“Jadi kau sudah merasakan berada diluar medan tempur walau sebentar, hm?” Prajurit perbaikan itu melepaskan pandangan matanya dari alat-alatnya dan memberi tanda centang pada lembar pengecekan. “Jadi bagaimana rasanya sekarang?”

“Aku ingin mendapat kesempatan melakukan sesuatu, tapi aku tidak ingin terjebak situasi dimana harus melakukan sesuatu.”

Seseorang sedang mendengarkan percakapan mereka di radio suatu tempat.

Dia adalah kapten Charlemagne yang sedang duduk di jembatan. Dia memotong frekuensi yang digunakan untuk berbicara dan menggantinya ke frekuensi yang digunakan secara resmi

Di ujung lainya ada Froleytia, pemimpin batalion perawatan 37th tempat Baby Magnum berada. Dia sedang menuju ke distrik Amazon saat itu juga.

Di saluran terhubung komandan militer Kerajaan Legitimasi yang bertugas melindungi wilayah Amazon

“Setelah kehilangan Object mereka, anggota Mass Driver Conglomerate yang tersisa pergi ke utara dari Negara netral melewati perbatasan nasional. Laporan tertulis mereka memasuki wilayah kita di Distrik Amazon. Apakah itu benar?” Tanya kapten untuk memastikan

Komandan lokal itu menjawab, ”Kita belum menghadapi baku tembak dan kita sedang berusaha mengevakuasi warga. Menurut laporan, kita membiarkan mereka masuk, tapi…”

Lalu Froleytia memotong.

“Dimana Object Kerajaan Legitimasi yang menjaga wilayah Amazon? Baby Magnum rusak berat, jadi kita meminta untuk melakukan operasi gabungan jika memungkinkan.”

“Object kita, Forest Roller, sedang dalam perawatan. Unit lainya, satu Object sedang melakukan perbaikan setelah rusak berat di operasi lain dan Object lainya sedang melawan Object milik Organisasi iman. Kita tidak memiliki pasukan yang cukup dalam masalah ini. …Rencananya Object kita akan dilindungi Bright Hopper saat melakukan perbaikan, tapi di hancurkan saat pertarungan sebelumnya. Dan sejak itu, Elitnya, mayor Hareed Copacabana, pulang kerumahnya dan tidak mau mendengarkan siapapun.”

“Tch. Sekarang dia harus menunggu, si brengsek itu memang tidak berguna.”

“?”

Kapten itu mengerutkan keningnya mendengar komentar aneh Froleytia. Komandan local itu membuat ekspresi meyakinkan. Froleytia mengabaikanya dan melanjutkan pembicaraanya.

“Dimengerti. Seperti rencana awal, Baby Magnum akan melakukanya. Walaupun, kita tidak dalam kondisi prima. Armornya telah diperbaiki, tapi itu tidak mudah. Tiga dari tujuh senjata utama tidak dapat digunakan dan system penggeraknya rusak, jadi dia tidak dapat melakukan pertarungan dengan kecepatan tinggi.”

“Apa kau tidak mendapat pasokan dari base di distrik Amazon? Mereka adalah Object Kerajaan Legitimasi, mereka harusnya mendapat spesifikasi yang sama?”

“Ti-tidak.” Balas komandan lokal itu “Walaupun pelat armornya sama, senjata utama dan system penggeraknya dibuat berbeda-beda. Komponen yang ada di markas kami hanya dapat digunakan oleh Forest Roller. Itu artinya kita tidak mempunyai apa yang Baby Magnum butuhkan.”

“Aku tahu. Artinya kita hanya harus melakukan ini,” kata Froleytia.

Dia tidak dapat menyembunyikan kekecewaanya.

Pertanyaan berikutnya mungkin untuk menghilangkan kekecawanya.

“Kau tau situasi kita sekarag ini kan, Charlemagne? Kita membutuhkan sebanyak mungkin kekuatan militer yang bisa didapatkan. Kita membutuhkan pesawat tempur kalian.”

“Aku tidak menyarankan hal itu.” Kapten berkata dengan hati-hati. “Masalahnya, kita hanya memiliki pesawat kuna. Mereka mungkin tidak akan berguna dalam medan perang sekarang ini.”

“??? Kupikir Object Mass Driver Conglomerate telah dihancurkan,” Kata komandan lokal itu yang nampak kebingungan.

Kapten memberi jawaban yang tidak jelas.

(…Aku harap itu benar.)

Beberapa reaktor digunakan untuk menypluai energi besar yang dibutuhkan senjata terpisah di Antartika dan pantai Iguazu. Ini menimbulkan pertanyaan berapa Object yang dimiliki Mass Driver conglomerate.

Froleytia sedikit meragukanya

Lalu dia bergumam, “ Object X yang tidak diketahui. Jika itu benar, diluar sana sekali lagi akan menjadi kacau ...

Bagian 2

Quenser dan Heivia benar-benar tidak memperhatikan percakapan berbahaya mereka sambil membantu pembangunan zona base perawatan. Jadi base itu bisa dibangun di semua tempat di dunia ini, base Baby Magnum dibuat dari gabungan 10 kendaraan besar. Dengan menggabungkan kendaraan itu dari depan ke belakang dan dari sisi ke sisi, membentuk ruangan berbentuk balok yang diatasnya ditutupi beberapa lapisan, dan mengikatkan kawat padanya untuk menahat beratnya seperti tenda, bangunanya bisa dibangun dengan cepat.

Mereka berdua tidak membantu dalam membangun bendunganya. Mereka membawa kardus yang berisi perlengkapan kedalam gedung kosong yang sudah dibuat. Mereka melakukan sesuatu yang sama seperti pindahan.

Ketika berjalan sepanjang lorong sambil membawa kardus, Quenser berkata, “Bagaimana kita tahu para Mass Driver conglomerate yang tersisa tidak akan kabur ketika kita sedang menggerakan base sepelan ini?

Heivia berjalan di samping Quenser dan terkadang melihat ke arah kaki Quenser. Luka Quenser sudah disembuhkan, tapi mungkin saja dia masih harus berhati-hati.


“Jika mereka lari, Object tuan putri akan bergerak untuk mengejar mereka. Dari yang aku dengar, mereka mulai membangun base di reruntuhan Kota Amazon yang berjarak 20 km dari sini. Sepertinya, mereka ingin melakukan serangan balasan kesini jadi mereka bisa menghentikan kita mengejar sebelum mereka melarikan diri.”

“…Apa Kota Amazon?”

“Kota hantu terbesar di dunia” Heiva menaruh kardus yang berat itu ke lantai di ruang strategi. “Ada banya hal di hutan. Batubara, minyak, besi, emas, perak, dan masih banyak lagi. Ada juga orang yang menggunakan lokasi aneh itu untuk membuat obat-obatan dari tanaman spesial dan ekstark serangga. Kerajaan Legitimasi sudah menguasai seluruh kota itu.”

“Tapi kau bilang itu kota hantu, kan? Apa proyek itu gagal karena masalah ekonomi?”

“Itu karena wabah.” Heivia berbalik ke lorong setelah Quenser meletakan kardusnya. “Ketika hutan itu sedang dieksporasi, mereka menemukan virus mematikan. Tiba-tiba, itu merubah semua pandangan kita tentang imunitas. Untuk menekan kerugian semaksimal mungkin, Kerajaan Legitimasi benar-benar meninggalkan Kota Amazon dan keluar dari sana.”

“Tu-tunggu sebentar. Bukankah itu tempat tujuan kita?”

“Itu semua terjadi 20 puluh tahun yang lalu. Kelompok penelitian yang menggunakan baju pelindung kembali tak beberapa lama, tapi mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya virus. Dan juka virus itu masih menyebar diseluruh area, kita tidak akan melakukan semua ini. Kita tinggal virus itu memusnahkan Mass Driver conglomerate.”

“Itu benar…” Gumam Quenser, tapi dia tidak dapat mendapatkan perasaan aneh yang mengganggu.

Heivia memasuki ruangan yang dipenuhi dengan kardus dan berkata, “Antartika, wilayah kosong, dan sekarang kota yang tertutupi hutan. Area yang membuat banyak orang tertarik dan mengundang peperangan. Ugh, menyebalkan.”

Heivia duduk dengan berat di sebuah bangku di samping kardus-kardus itu. Ini ditutupi plastik untuk mengemasnya, jadi mereka tidak bisa melihatnya, tapi sepertinya ini kursi yang bagus.

“Hey, Heivia. Jika ini kursi komandan, kau sebaiknya bangun. Bagaimana jika itu milik Froleytia?”

“Wanita yang terobsesi dengan Jepang itu tidak akan membawa kursi seperti ini di ruanganya. Dan selan itu, tugasku adalah menganalisa Object musuh dan kau ingin belajar tentang Object. Masalah yang ada diantara mereka membuat kita melakukan pekerjaan berat ini.”

Saat itu, wajah yang tidak terduga datang.

Itu adalah tuan putri Elite Baby Magnum.

“Nn? Oh, disini.”

“?”

Quenser dan Heivia menghadap kearah tuan putri dan dia menjawab tanpa ekspresi.

“Kursi itu akan dipasang di kokpit.”

“Seriusan? Benda keras yang berada di belakang pundaku ini adalah elektroda untuk peralatan medis frekuensi rendah, kan? Apa seperti ini bentuk Object sekarang ini?”

“Kata wanita tua itu, ini adalah salah satu metode untuk memastikan konsentrasiku tidak menurun selama pertempuran yang panjang.”

“…Dan kudengar kau juga memiliki kulkas dan microwave disana.” Kata Quenser yang sedikit terkejut.

Hevia mengangkat bahunya sambil tetap terduduk dan berkata, “Itu medan perang yang sedikit nyaman. Bagaimana kalau juga memasang home theater dan juga mesin popcorn?”

Dia bermaksud bercanda, tapi sepertinya tuan putri menanggapinya dengan serius. Dia mengambil gameboy berspesifikasi tinggi dari salah satu kantungnya yang berbentuk seperti kantung rok pendek.

“Aku tidak bisa melihat ini aku menginginkan ini.”

“Sialan!! Kau tidak bisa melakukan apa-apa kan, iya kan!? Dan apa headphones itu memiliki tabung vakum di dalamnya!?

Baik Quenser dan Heivia sebenarnya telah membeli game boy yang sama bersama dengan barang pribadi mereka, tapi mereka tidak bisa mengganti dengan kaset film terbaru setiap bulan. Jalan utama untuk mendapatkanya adalah dengan membelinya atau mendownload-nya, tapi mereka tidak diperbolehkan menggunakanya selama dalam kemiliteran.

Namun, Quenser menekan beberapa gelembung di plastik yang membungkus kursi dengan peralatan medis frekuensi rendah.

“Aku tidak pernah menggunakan peralatan berfrekuensi rendah sebelumnya. Apa mereka benar-benar bekerja?”

“Hanya ada satu cara untuk mengetahuinya,”kata tuan putri sambil menyingkirkan Heivia dan melepas plastik pembungkus.

Dia menyambungkan kabel power ke colokan normal yang biasa digunakan di rumah-rumah yang menempel di dinding.

“Apa kita harus melakukan ini?”

“Tidak akan ada masalah,” jawab tuan putri, jadi Quenser mengikuti permintaanya.

Tida seperti kursi biasa, sepertinya kursi ini sangat empuk, jadi rasanya seperti tubuhnya tenggelam di dalamnya dan menetap disana. Dia merasakan sesuatu yang keras dan itu pastinya elektroda untuk peralatan medis frekuensi rendah yang terletak di punggung dan kakinya. Dia mulai berpikir apa itu akan benar-benar bekerja dari balik seragamnya.

“Ini dia.”

Tuan putri menekan beberapa tombol yang terletak di sanggan tangan kursi.

Yang terjadi tepat setelah itu, perasaan yang belum pernah dirasakan Quenser menjalar di seluruh tubuhnya.

“Hohhhhhh nyaaahhhhhhh!? Ahh, anthahh…fnyahhh. Hentyikan, hentyikan. tyunggu, inyi! Hentyikan, hentyi-…fnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!”

Seluruh tubuh Quenser mulai kejang dengan tak normal.

Heivia dengan panik menekan tombol berhenti.

Dengan tatapan tajam, dia berteriak, “Apa-apaan suara tadi!?

“Jangan mengejeku!! Coba saja! Kau juga harus mencobanya, Heivia!! Kau akan membuar suara yang sama! Aku benar-benar memaksamu!!”

Quenser menarik tubuhnya dari bahan empuk itu dan Heivia menggantikan tempatnya.

“Kau bodoh. Hanya kursi pijat frekuensi rendah tidak akan membuatku sepertimu.”

“Oke, nyalakan.”

“Kyawynn!? Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhnnnn!? Tu-…tyunggu, tyunggu syebentar!! Quyenser, kyupikir kyursi pyijat inyi syepertinya untyuk dyigunakan dyibalik pyakaian tyuan pyutri!! Byeberapya byagian dyiseragyamku bergyetar dyi tempyat nyang tydak semestyinya!!”

“Lihat? Ini bukan kursi pijat biasa.”

“Akyu mengyerti!! Jya-Jyadi!! Jyangan nyalakyan tyombol ityuu!! Fwooohhhhhhhhh!! Hyaaaaaaahh!! Hehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!?”

Tubuh Private Heivia bergeliat dalam kenikmatan.

Ketika dia melihat keringat yang bercucuran dan kedua pria itu pergi dari kursi itu, dia perlahan mengambil radionya dan diam-diam berkata.

“…Tim Medis. Aku ingin kau mengembalikan salah satu kursi kokpit ASAP.”

Bagian 3

Setelah mereka membawa semua kardus itu ketempat yang ditunjukan, Quenser mendapat sedikit waktu luang.

Secara teknis, ini adalah waktu yang digunakan untuk menghubungkan komputer dan radar, tapi itu adalah tugas para spesialis. Tidak ada yang bisa di lakukan prajurit biasa selama waktu itu

Quenser berpisah dengan Heivia dan menuju ke ruangan perbekalan. Dia menerima beberapa ransum hambar seperti penghapus sebelum bertemu dengan Froleytia.

Ketika dia melihat Quenser, dia benar-benar mengerutkan keningnya.

“…Jangan berdiri di belakangku tanpa permisi. Aku tidak akan membiarkanmu mengejutkanku seperti itu lagi.”

“Cukup adil, tapi apa kau punya ide lain untuk keluar dari situasi itu?”

Pundak Quenser menurun dengan lemah dan pria paruh baya dari area perbekalan melihatnya dengan tatapan bingung. Froleytia berdehem dan kembali ke alasan utama dia datang kesini: mendapat beberapa kotak sampo. Setelah mendapatkanya, dia meninggalkan area perbekalan dengan Quenser.

Saat mereka berdua berjalan melewati lorong, dia berkata dengan pelan, “Aku pastinya akan mendapat waktu-waktu sulit dan hal lainya, tapi itu bukan berarti kau dapat melakukan berbagai hal sesukamu.”

“Pikirkan sendiri, apa yang terjadi setelah itu? Sepertinya pria Copacabana itu menyerah dalam pernikahan kontrak, hanya itu hal yang aku tahu.”

“Sekarang, nilai keuntungan diriku menurun drastis. Tapi tetap saja masih ada pria tua yang tidak peduli dengan keturunan dan masih menginginkanku, juga. Yah, Aku tidak akan ada di medan perang ini jika masalah itu bisa diselesaikan dengan mudah. Kau tidak perlu mencemaskanya.” Froleytia menghela nafas dan bersender di pintu terdekat. “Namun, aku mengalami sedikit masalah sejak keluarga Capistrano tidak menghubungiku.Sialan. Jika aku keluar dari sini dan membantahnya, beberapa kandidat akan kembali lagi, tapi semua orang akan memperlakukanku seperti pelacur jika aku tidak melakukan sesuatu. Aku hanya tidak tahu apa yang akan kulakukan‒…”

Tiba-tiba, Froleytia terdiam.

Pintu tempat dia bersender sebenarnya telah sedikit terbuka, jadi dia menekanya dan membuatnya terbuka. Itu menuju ke ruangan kecil tempat penyimpanan dokumen untuk perawatan Baby Magnu. Ruangan itu juga banyak di gunakan oleh Quenser untuk belajar sebagai pelajar yang sedang bertugas.

“Whoops,” kata Froleytia.

Dia mencoba agar tidak terjatuh, jadinya dia terantuk dua atau tiga langkah ke dalam ruangan. Rak buku yang berada di sebelah pintu itu berisi banyak kaset untuk pelatihan. Namun, sebuah video porno tercampur diantara kaset-kaset itu.

Froleytia terdiam di tempat saat dia melihat judul paket itu.

Tulisanya: Latihan Rahasia Seorang Prajurit Wanita Tentang Kenikmatan dan Payudara

Dia terdiam sejenak sambil meremas kiseru di tanganya.

“…Quenser, apakah itu seleramu?”

“Tidak, kau telah salah!! Aku tidak membawanya kesini! Aku meremasmu karena hanya ingin membantumu! Tapi apa yang ada di sini!? Video itu berada di rak buku gudang amunisi saat kami mengisi magasin!! Apa itu sangat populer di militer Kerajaan Legitimasi sekarang ini!?”

Quenser melihat buku penuh sensai itu, tapi Froleytia sepertinya tidak mempercayainya. Dia perlahan mulai mundur darinya dengan tatapan seperti hewan buas.

“…Umm, Aku akan pergi,” Kata Quenser.

“Tidak, aku juga punya pekerjaan. Aku tidak mau mengganggu jadwalku karena masalah pribadi. Aku tidak punya pilihan selain menemanimu sampai akhir.”

Dan jadinya Quenser dan Frolayria kembali berjalan bersama sepanjang lorong sekali lagi. Mereka berjalan berdampingan, tapi mereka tetep menjaga jarak antara keduanya.

“Jadi apa rencana untuk menghadapi Kota Amazon?”

“Jadi kau sudah mempelajari lokasi reruntuhan tempat kita bertempur.” Froleytia mendesah. “Sekitar 500 orang yang tersisa dari Mass Driver conglomerate. Sebelumnya, sepertinya Elite Object mereka yang mengkomandoi mereka, jadi struktur kepemimpinan telah berubah terimakasih karena Object itu telah hancur. Dengan perubahan ini, komandanya sepertinya di serahkan pada Sladder Honeysuckle. Saat Object tuan putri menyerang reruntuhan Kota Amazon, setidaknya kita harus membunuhnya. Tanpanya, sisa dari mereka tidak akan dapat menyusun strategi yang tepat. Jadi kita bisa membantai mereka semua yang berada dalam kebingungan.”

“Siapa dia?”

“Dia punya beberapa julukan. Dia adalah desainer Object Mass Driver conglomerate, salah satu dari pemimpin investor dunia, dan juga penasihat militer untuk salah satu kepala perusahaan conglomerate.”

“…”

Alis mata Quenser terangkat ketika mendengar kata “desainer”.

Namun, dia ingin menghindari itu dan bertanya sesuatu yang lain.

“Penasihat militer?”

“Korporasi Kapitalis melakukan aksi militer atas persetujuan pemegang perusahaan. Karena alasan ini, mereka memanggil spesialis stretegi. Hal yang sama juga terjadi pada Mass Driver conglomerate bahkan jika dia memiliki struktur yang berbeda dari perusahaan lain.”

Pada saat itu, Froleytia terdiam.

Akhirnya, dia berbicara dengan pelan karena kecemasanya.

“Ini seharusnya pekerjaan mudah karena kita hanya menghadapi zona base perawatan yang sudah kehilangan Object-nya tapi…”

“Aku sudah mendengar rumornya.” Quenser mengernyit. “Kau berbicara tentang kemungkinan adanya Object kedua yang menyuplai tenaga senjata terpisah di Antartika dan pantai Iguazu,kan? …Tapi apa bahkan itu mungkin? Object adalah senjata monster dengan panjang 50 meter. Bagaimana hal seperti itu kabur tanpa dideteksi oleh, radar, satelite, dan mata manusia?”

“Aku tidak tahu.”

Froleytia menggelengkan kepalanya.

Pada saat bersmaan, dia berbicara pada dirinya sendiri.

“Tapi itulah mengapa jack-in-the-box [2] sangat mengejutkan. Kau juga harus berhati-hati. Jika kau menganggap ini enteng, kali ini mungkin kau tidak hanya mendapat kaki keseleo.”

Bagian 4

Dan akhirnya mereka pergi untuk menyerang Kota Amzon.

Namun, Froleytia tidak mengkomandoi pasukan dari garis depan. Dia berada di zona base perawatan yang dibangun jauh dari medan peperangan. Dengan kiseru di mulutnya, dia memeriksa progres keadaan unitnya dari layar monitor.

Froleytia sangat menyukai Jepang, tapi dekorasi di ruangan ini sudah tidak ada benda yang berbau seperti itu lagi. Ini karena zona perawatan telah diporak-porandakan oleh Object Mass Driver Conglomerate di distrik Iguazu. Dia punya benda baru dari persediaan tambahan, jadi dia pasti punya banyak di Eropa kampung halamannya.

(…Wilayah kali ini adalah kota hantu yang dipenuhi pohon dan bangunan. Jadi wilayah yang sempurna bagi prajurit untuk bersembunyi.)

Ini pasi tidak akan menjadi masalah jika pertempuran dilakukan antarObject. Karena, Object sangat besar. Dengan daerah pegunungan Iguazu menjadi pengecualian, mesin besar itu tidak akan bisa disembunyikan dengan lingkungan disekitarnya.

Namun, mengunakan senjata raksasa itu untuk mencari manusia kecil yang tersembunyi di hutan adalah masalah lain.

Tentu saja, Object mempunyai berbagai macam sensor, jadi mereka bisa mencari orang yang bersembunyi menggunakan suhu tubuh atau medan magnet. Namun, hutan dipenuhi dengan makhluk hidup, jadi sejumlah besar benda akan terlihat jika mencari makhluk hidup seukuran manusia.

(Sekarang. Apa kita bisa mengatasi masalahnya dengan menggunakan infantri agar bekerja sama dengan Object? Atau kita bisa memfokuskan untuk mencari suara manusia seperti langkah kaki?)

Dengan sensor yang paling sensitif, kehadiran prajurit sekutu akan menjadi penghalang. Beberapa metode bisa digunakan dengan menggunakan orang di lokasi, tapi Froleytia harus mengatasi masalah yang terjadi karena hal itu.

Untuk memastikan dia tidak melewatkan secuil jejak, Froleytia menatap tajam ke arah monitor sekali lagi. Namun, kemudian dia menerima panggilan.

Itu dari Putri yang mempiloti Baby Magnum.

“Aku punya pertanyaan untukmu.” Kata sang Putri.

“Apa situasi telah berubah setelah briefing?”

Sejauh yang Froleytia tau, tidak ada yang berubah, tapi dia bertanya untuk memastikan. Seperti yang diduga, sang putri langsung menyangkalnya.

“Tidak, bukan seperti itu. Yang kumaksud pertanyaan yang bersifat pribadi. Apa boleh?”

“?”

HO v02 284.jpg

(Tidak biasanya.)

Sebelum Froleytia sesuatu yang ganjil dari sang putri, sang putri sendiri mengungkapkannya.

“...Apa benar kau diremas Quenser?”

“Bfh!?”

Sepertinya benda panjang, kiseru hampir ditembakan dari mulutnya.

Namun sang putri telah menyadari reaksi itu, dia terdiam.

“…”

“Tunggu, jangan diam saja. Jangan katakan kondisi mentalmu terguncang karena hal itu! Kau tahu berapa banyak faktor mental sang Elite menentukan hasil peperangan, kan? Jika kita kalah perang di sini, ini akan tercatat dalam sejarah. Jika itu terjadi karena seseorang diremas atau tidak, petinggi militer akan pingsan dan sejarah akan menertawakan kita!”

“...Oh, tuhan. Bahkan kau tidak menyembunyikan bahwa kau telah diremas.”

Froleytia mengusap keringat dinginnya dari dagunya karena dia merasa aura berbahya yang keluar dari suara pelan yang ganjil dari sang putri. Froleytia merasa sesuatu telah hilang dari dirinya semenjak kejadian tersebut.

Bagian 5

Penyerangan di reruntuhan kota Amazon dimulai.

Quenser dan Heivia bergabung dengan kelompok beranggotakan sekitar 200 orang dan menuju ke reruntuhan menggunakan kendaran off road. Mereka tidak langsung menuju ke pusat kota. Namun, mereka berputar sejauh 3 kilometer, dan berpencar untuk pergi ke dalam kota dengan berjalan kaki.

Dari tempat turunnya mereka dari kendaran, mereka menuju hutan hujan tropis. Diantara pepohonan tebal terdapat bebarapa bangunan besar. Itu adalah reruntuhan Kota Amazon. Setelah ditinggalkan, kota itu tertutupi tanaman.

Mereka tahu hutan itu hanya berada di selatan garis equatoe, tapi itu lebih buruk dari yang mereka bayangkan. Kehangatan dan kelembapannya seperti terperangkap di dalam rumah kaca dari plastik. Ketika mereka bernafas, terasa seperti ada hangat-hangat basah masuk ke paru-paru mereka.

Heivia langsung terlihat lemas.

“...Sialan. Jadi kita bertindak sebagai satelit manusia lagi.”

“Baby Magnum tidak dalam kondisi 100%, jadi mereka pasti tidak ingin langsung mengirimnya.” Quenser mengusap keringat di pipinya menggunakan punggung tangan. “Tempat ini sangat kacau. Tanahnya sepertinya sangat lembek. Apa ada jalan lain yang lebih baik dari ini?”

“Kita pasti lebih nyaman menggunakan jalan tol bekas kota Amazon, tapi itu akan membutakan pandangan kita dari musuh.”

“Hey, Heivia. Apa yang ada di ujung senapanmu?”

“Kau tidak tahu? Ini insektisida.”

“...Heivia, apa kau orang yang benci serangga? Sebenarnya, aku juga tidak bisa menghadapi kecoa sendirian.”

“Kau bodoh.” Heivia meletakan tangannya di dahi. “Ini Amazon. Hutan terbesar di dunia. Ada banyak serangga langka nan berbahaya yang akan menyengat dan menggigitmu di sana-sini. Laba-laba raksasa akan nempel di pundakmu, jadi akan berbahya jika kau menginjaknya dengan sepatumu. Dan akan membuang-buang amunisi jika kau menembak mereka semua. Juga, akan terlihat bodoh jika kau ketahuan musuh gara-gara serangga. Itulah mengapa kita membutuhkan insektisida untuk menghadapi serangga berbahaya. Seja kita akan bertarung hadap-hadapan di sini, kita tidak perlu memikirkan akan meninggalkan jejak serangga mati.”

“Begitukah? Aku harap itu tidak memiliki bau menyengat yang tidak bisa dihadapi anjing militer.”

“Akan mengagumkan jika menemukan kumbang Hercules.”

Quenser dan Heivia lanjut berjalan ke dalam hutan saat burung aneh bersuara diatas mereka.

Saat Heivia menggunakan beragam sensor yang terpasang di senapanya untuk memeriksa prajurti musuh atau perangkap, dia berkata, “Dan apa yang ada di sakumu itu? Terlihat seperti buku. Apa itu panduan manual untuk bertahan hidup di hutan?”

“Ini bukan. Ini hanya novel petualangan dari barat. Aku berpikir bisa membacanya jika kita harus menunggu musuh untuk keluar.”

“Oh, ayolah, Quenser. Kita berada di pertempuran yang melibatkan Object raksasa. Kenapa kau membaca cerita tentang orang yang menembak satu sama lain dengan pistol kecil?”

“Heivia, kau tidak seharusnya lupa akan bahayanya sebuah peluru.”

“Heh, aku yang harusnya bilang begitu. Kau bahkan tidak membawa pistol sekalipun. Dengan kecintaanmu yang begitu besar untuk belajar, aku sarankan agar kau menatap desain Object selama waktu istirahat.”

Heivia berbicara dengan nada pelan, tapi Quenser menjadi terdiam.

Dia tidak bisa memberi tahu Heivia bahwa dia membaca tulisan Slader Honeysuckle.

Orang itu tidak waras.

Apa yang bisa didapat Quenser di tangannya adalah yang diplubikasikan online oleh Kerajaan Legitimasi. Korporasi Kapitalis dan Kerajaan Legitimasi sedang berperang, jadi informasi itu sepertinya sedikit penting. Namun, Quneser bisa melihat kegeniusan orang itu didalamnya.

Bahkan anak kecil bisa memberi tanggapan menarik tentang tema yang baru dirancang.

Tapi isinya hanyalah argumen tidak bermutu.

Ide yang dipaksa keluar bahkan jika sudah diketahui tidak akan berguna dalam kenyataan hanyalah sekedar omong-kosong.

Namun, tempat dimana Sladder memulai dan dimana dia memusatkan pikirinya tidaklah normal. Dia menyebutkan hal yang bahkan tidak Quenser sadari. Diluar permulaanya tentang ide gila tentang sesuatu seperti trompe l’oeil[3], pendapatnya disampaikan dengan cara yang sangat logis dan beralasan kuat. Dia melakukan langkah tepat untuk menerapkan teori idenya dengan efisien.

Tulisan itu meninggalkan kesan mendalam bagi pembacanya dalam berbagai hal. Itu mirip seperti melihat seseorang meletakan setiap benda di tumpukan koper ke dalam sebuah kotak penyimpanan kecil. Sedikit memberi kesan seperti “Oh, jadi kau bisa menaruhnya dengan cara seperti itu.”

Namun, tulisan Sladder tidak hanya berakhir disitu.

Dia juga memasukan beberapa ‘Kemungkinan’.

Jika apa yang dia bayangkan bisa menjadi kenyataan, itu akan menjadi sesuatu yang diluar nalar manusia. Dan para pembaca akan penasaran ingin melihat tulisannya menjadi kenyataan. Bahkan jika itu akan menguntungkan musuh.

Seperti itulah tulisannya.

Itu membuka lembaran baru yang belum pernah tercapai hanya dengan mengingat informasi yang ada dalam sebuah catatan.

Ini bukan tugas mudah untuk bertarung dan menang atas sesorang yang memiliki otak seunik dia.

Quenser bergetar ketakutan akan kemungkinan itu, namun Heivia tidak menyadarinya. Malahan, dia mengangkat senapan yang dilengkapi insektisida dan menatap dengan benci ke angkasa.

“Sialan. Formasi ini dipersiapkan untuk serangan balasan. Namun kita berpencar untuk mengurangi korban ketika dibombardir.”

“Jika Object tuan Putri dalam keadaan 100%, mungkin akan ada cara yang lebih baik dalam melakukan ini.” Quenser mengusap keringat dari wajahnya. “Tapi ini aneh.”

“Apa?”

“Jika Mass Driver conglomerate memiliki railgun besar itu, kenapa mereka tidak menembak langsung target yang ada di markas bulan? Mereka tidak harus melakukan metode bertele-tele dengan menggunakan satelit melalui robot satelit di Antartika

“Bagaimana aku bisa tahu apa yang mereka pikirkan? Mungkin mereka merasa puas jika membereskan musuh mereka dengan laser,” kata Heivia tidak peduli. “Juga, senjata utama Object mereka selalu pecah di udara karena gesekan panas antar udara. Mereka mungkin berpikir itu tidak akan sampai ke luar atmosfer.”

“…”

“Hey, jangan terlalu memikirkan ini. Object itu sudah tidak ada. Bukan masalah lagi bagi kita tentang bagaimana Mass Driver conglomerate menggunakan Object mereka.”

“Aku harap kita bisa bersemangat.”

“Ahn? ...Oh, apa kau mengatakan kemungkinan Mass Driver conglomerate memiliki Object kedua?” Heivia terlihat terganggu. “Hanya Object yang bisa mengalahkan Object. Aku tebak itu alasan mereka membuat Baby Magnum melemah. Tapi mengirim kita ke garis depan untuk memeriksa ada tidaknya Object akan lebih berbahaya daripada menyapu ladang ranjau.”

“Akan menjadi bencana jika kita dengan ceroboh mengirim putri ke garis depan dan dia dihancurkan dengan serangan mendadak. Kita akan kehilangan bidak kita dan skakmat. Apa kau ingin melanjutkan pertempuran habis-habisan yang tidak pernah berakhir?” tanya Froleytia dari radio. Dia meneruskan untuk lebih memastikan. “Dengar. Ada tidaknya Object kedua sangatlah penting sekarang, kita juga tidak bisa membiarkan musuh menyebar. Kita tidak boleh membiarkan satupun kabur dan membunuh mereka semua. Dan yang paling penting, kita harus membunuh pemimpin mereka, Sladder Honeysuckle. Jika dia lolos, kita tidak bisa menuntaskan perang di sini.”

“Baik, baik. Apa pria bernama Honeysuckle ini benar-benar berbahaya?”

“Dia desainer Object yang dibanggakan Mass Driver conglomerate. Akan ada kemungkinan dia membuat Object baru jika dia bisa mendapat persiapan yang tepat.”

“...Kau bercanda, kan? Bukankah sebuah Object seharga 5 milyar dolar?”

“Dia bisa mengumpulkan 5 milyar dengan mudah. Dia adalah memiliki saham besar dan salah satu investor terkenal bahkan di Korporasi Kapitalis. Aku yakin kalian tahu, tapi desainer Object adalah pekerjaan yang populer karena menerima banyak penghargaan. Dia tahu jalan mengumpulkan uang dalam jumlah besar dan bahkan bisa melebihi 10 atau bahkan 20 kali lipat dari itu. Semua transaksi atas nama Honeysuckle akan segera dibekukan, namun isu tentang dia memiliki cukup biaya untuk membuat sebuah Object sudah menyebar.” Froleytia terdengar kesar. “Sepertinya, membuat Object dari nol akan memakan waktu 3 tahun. Kalau dia tetap bersembunyi dalam waktu lama, mungkin tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.”

“Tapi jika dia bergabung dengan tiga negara besar yang menginginkan kemampuannya, ini akan menjadi buruk,” kata Quenser.

“Tepat,” jawab Froleytia. “Aku tidak punya niat untuk membiarkan peperangan ini terus berlanjut. Mari musnahkan si bodoh itu secepat mungkin dan mencegah minyak terkena api. ...Tapi untuk melakukan itu, kita harus menghabisi Mass Driver conglomerate disini. Kita tidak boleh membiarkan Sladder Honeysuckle kabur dengan segala cara. Kita harus mendapatkan foto, dan juga sidik jari serta sampel darah. Kita bisa bernegosiasi dengan Korporasi Kapitalis setelah ini dan menggunakan informasi mereka untuk memastikan kita telah menuntaskan misi.”

“Itu terjadi jika Korporasi Kapitalis mau melakukannya.”

“Kita hanya harus menciptakan situasi dimana mereka mau melakukannya.”

Sebuah saluran lain masuk ke dalam radio Quenser.

Dia bisa mendengar suara mesin jet dari jauh, sangat jauh. Transmisi radio itu datang dari sana.

“Burning Alpha di sini. Kita bisa menyebarkan ranjau di sekitar kota Amazon untuk memblokir jalan keluar. Kita bisa menjatuhkannya dari udara kapanpun.”

“Aku menghargai saran itu, tapi tidak. Aku tidak ingin mencermakan tanah kita dengan ranjau. Itu bisa menciptakan tanah berbahaya yang bisa menghancurkan kaki seseorang bahkan 50 tahun dari sekarang.” Balas Froleytia.

“Itu ranjau pintar, mereka bisa diledakan dengan remot.”

“Jika kau bisa menjamin salah satu dari benda itu tidak gagal, aku akan memberi izin. Namun jika salah satu dari itu gagal, unit kalian akan membersihkan tanah itu. Apa kau masih menyarankan ini, Burning Alpha?”

“Jangan bercanda. Tugas kami terbang di udara. Bukan berendam di dalam lumpur.”

Quenser melihat jejak asap di atasnya.

“Apa kapal induk juga ikut membantu?” tanyanya.

“Semua orang berusaha mati-matian agat Object rusak itu bisa berfungsi. Kurasa Object bersinonim dengan perang. Apa kita menemukan jalan agar perang seperti dulu lagi?” keluh Heivia.

Namun, permukaan tanahnya telah berubah. Daripada lembut, basah, mereka sekarang berjalan di aspal yang hancur. Mereka mencapai salah satu jala yang menghubungkan Kota Amazon yang telah ditelan hutan.

Mereka ada di dekat kota yang akan menjadi medan perang.

Heivia mengerutkan kening dan melihat ke atas tanpa alasan.

“Tunggu, apa baru saja kita melihat? Bukankah Object seharusnya menghancurkan bangunan yang menghalangi terlebih dahulu? Kita tidak tahu berapa banyak musuh yang ada di dalam bangunan itu.”

“Mereka tidak bisa menyembunyikan Object didalam sana. Kita bisa mengabaikan hal yang tidak perlu,” balas Froleytia dingin. “Object tuan putri rusak ketika bertarung dengan Break Carrier serta railgun dan coilgun-nya belum di isi ulang. Kita akan menghindari tembakan yang tidak perlu. Dan hanya serangan dari Object lain yang bisa menghancurkannya. Itu tidak akan hancur hanya dengan terkena bazooka yang meluncru dari jendela.”

“...Kita dalam masalah, Heivia. Sepertinya mereka tidak memedulikan perlindungan atas prajurit seperti kita,” kata Quenser sambil mendesah.

Di saat yang sama, dia mendengar suara besar dan banyaknya pohon yang tumbang.

Dia berbalik dan melihat sebuah baja raksasa muncul dari belakang. Itu adalah Baby Magnum.

“Benarkah? Bukankah seharusnya kita tinggal menghancurkan wilayah ini, benar begitu?”

“Ini lebih ramah lingkungan daripada pembukaan lahan.”

Garis pandang mereka meluas.

Mereka telah memasuki reruntuhan Kota Amazon

Quenseer dan Heiva berdiri dia aspal abu-abu dan melihat sekitar. Namun tanah buatanya memiliki celah rekatan dan pohon tumbuh dari dalamnya yang berada di tengah-tengah jala. Hampir semua kaca jendela di bangunan pecah dan banyak bangunan yang miring. Tentu saja lampu jalan dan lampu lalu-lintas tidak berfungsi. Tanda petunjuk jalan yang reot terlalu hancur sehingga tidak mungkin melihat apa yang tertulis di sana.

Dan salah satu hal yang mencolok adalah....

“Jalan ini terlalu lebar. Ini dipisah menjadi tiga jalur, tapi sepertinya lebar totalnya 80 meter. Kurasa jalan ini lebih memakan tempat daripada bangunan,” gumam Quenser.

Heiva membalasnya dengan cuek, “Jalan utamanya pasti dipersiapkan untuk parade yang melibatkan Object.”

Melihat ke atas, Quenser bisa melihat kabel bergantungan di langit diantara atap banguann. Kabel itu sepertinya dibuat dari kombinasi kabel bawah tanah dan kabel itu dibuat tingg supaya tidak mengganggu Object saat parade. Kereta bawah tanah dan saluran air juga tidak dibuat di bawah jalan utama pasti karena alasan yang sama.

Sedikit terkejut, Quenser berkata, “Itu benar banyak kota besar di negara aman membuat jalan untuk parade bodoh itu, tapi ini tidak normal untuk tetap membuat jalannya lebar selain jalan utama.”

“Kota ini dibuat untuk mengekspoitasi hutan. Mereka membutuhkan jalanan yang lebar dan cukup kuat agar mesin besar bisa lewat dengan mudah.”

“Hmm. Dump truck[4] memiliki tinggi yang setara dengan bangunan sekolah, benar?

“Yeah, pengemudinya harus menaiki tangga untuk masuk kedalam.”

Tiba-tiba, mereka mendengar suara tembakan yang memecah langit biru dari kejauhan. Saat mereka tertarik dengan sumber suara tembakan, beberapa suara tembakan terdengar lagi. Jika mereka perhatikan, mereka bisa menyadari ada perbedaan gema dari suara tembakan tersebut.

Dua pasukan saling berhadapan satu sama lain.

Heivia menyentuh tombol di sensor senapannya dan berkata, “Sudah dimulai.”

“Tuan putri ada di dekat sini, jadi kurasa kita tidak harus berusaha keras untuk tetap utuh.”

Quenser dan Heivia tidak berada di tengah jalan. Mereka dengan perlahan menyusuri reruntuhan bangunan setinggi beberap meter yang sepertinya pernah menjadi dinding bangunan. Mereka memerhatikan sekeliling mereka dengan cermat sambil terus maju.

“Apa yang kau pikirkan?”

“Kita bisa mengabaikan serangan dari atas. Seperti yang Froleytia katakan, aku ragu akan ada senjata yang bisa membuat kerusakan berarti pada Object.”

“Tapi senjata terpisah yang menyerang kita di Antartika dan pantai Iguazu adalah raligun yang seharusnya di tanam dalam Objectet. Jadi...”

“Yeah, dan mereka harus dipasang di Obejct seberat 200,000 ton saat ditembakan. Ketika dipasang di tanah, kau harus menanam jangkar sedalam 10 meter untuk menjaga mereka tetap di tempat. Jika kau menancapkannya di lantai bangunan, mereka akan makin menghancurkan bangunan itu jika ditembakan.”

“Dimengerti. Jadi kita hanya perlu mencemaskan sniper di jendela ketika kita mencari senjata terpisah itu di tanah.”

Saat itu, tuan putri menghubungi mereka melalui radio.

“Quenser, Heivia, tutup telinga kalian.”

“?”

“Aku menerim perintah untuk memberi bantuan artileri. Jika kau tidak cepat, gendang telingamu akan pecah.”

“Sialaaan!!” dua idiot itu berteriak.

Mereka tidak hanya menutup telinga mereka, tapi juga tiarap di tanah.

Tepat setelah itu, suara menggelegar dan guncangn menghantam mereka.

Sebuah peluru coilgun menembus beberapa bangunan di depan dan terbang ke kejauhan. Itu adalah salah satu senjata terkecil di Objcet, tapi kata ‘kecil’ hanya berlaku ketika di pasang di monster itu.

Qunser bangun diantara kepulan debu dan terbatuk.

“Ohok, Ohok. Sialan, kurasa bantuan tadi sama berbahanya dengan musuh...”

“A-aku ingin 100 atau 200 meter lebih jauh dari lokasi sebisa, sebisa mungkin.”

Itu adalah kekuatan pasukan dengan Object

Kekuatan dari infanteri yang memegang senapan di tanganya. Selama keberadaan mereka bisa dipastikan dalam koordinat, Object bisa melenyapkan target dengan sangat akurat. Mereka hanya meminjam kekuatan dari sebuah Object, tapi tetap saja itu masih bisa membuat musuh ketakutan.

Qunser melihat sekitar dan berkata, “Ada kemungkinan terdapat musuh yang bersembunyi atau senjata terpisah di sekitar sini. Dan sekarang kita harus hati-hati agar Object sekutu tidak ikut menyapu kita dengan gelombang serangan. ...Berengsek. Apa yang terjadi dengan menyerahkan perang pada Object?”

Suara Froleytia terdengar dari radio Heivia.

“Senjata terpisah itu dianggap kecil jika dipasang dalam persenjataan Object. Mereka tidak sekelas dengan senjata utama, jadi aku ragu itu bisa menembus armor Object. Kalian tidak perlu mencarinya.”

“Lalu tolong ingatkan kita kenapa kita berada di luar sini.”

“Berepa kali harus akau katakan bahwa Baby Magnum itu rusak? Salah satu kerusakannya adalah sistem penggerak. Sekarang, sepertinya Baby Magnum tidak bisa melalui reruntuhan yang tinggi atau curam. Jika itu terjadi, para zeni perang dibutuhkan. Kau harus menggunakan peledak untuk menyingkirkan bongkahan itu secepatnya.

Sementara itu, Object tuan putri telah memasuki kota. Jalanan utama telah didesain untuk mengakomodasi Object ketika parade, tapi seharusnya rambu dan lampu lalu-lintas telah disingkirkan sebelumnya. Mereka tidak memiliki waktu untuk itu. Baby Magnum dengan mudah menghancurkan semua halangan ketika berjalan maju.

Heivia telah berbicara di radio, sekarang dia berbiara pada Quenser.

“Apa yang sebenarnya kita harus lakukan? Apa kita pergi memeriksa setiap bangunan dan mencari musuh?”

“Pertama, kita hancurkan akomodasi mereka.” Heivia mengangkat bahu “Dengan 500 orang, musuh setara dengan satu batalion. Tidak mudah untuk memindahkan mereka. Mereka pasti bergerak bergerombol di satu tempat, jadi kita tinggal meledakan mereka saja. Sepertinya, mereka tidak bisa kabur dari reruntuhan. Kita bisa mencari mereka sekarang.”

Quenser melihat jejak asap di atas kepalanya.

“Apa mereka tidak bisa menemukannya dari langit? Kau tahu, menggunakan satelit atau jet.”

Bahkan setelah itu. Pesawat tempur Delta-winged memecah langit biru dan menjatuhkan bom di tengah reruntuhan. Getaran kecil terasa di bawah kaki Quenser dan Heivia.

“Tidak semudah itu,” kata Froleytia di radio dengan suara kesal “Satelit menunjukan ada sekelompok kendaraan memasuki kawasan parkir bawah tanah di tengan kota, tapi belum ada kepastian tentang adanya kendaraan ‘lain’. Mungkin mereka memiliki tranportasi lain yang tersembunyi di kawasan parkir bawah tanah lainnya.

“Jadi kita harus mulai menyelidiki kawasan bawah?”

“Kalian juga harus memeriksa setiap kendaraan yang kau lewati. Mereka mungkin bisa terlihat rusak namun Sladder Honeysuckle bisa kabur menggunakan salah satu dari itu.”

Beberapa suara tembakan terdengar dari kejauhan.

Tidak ada pertempuran yang terjadi di dekat Quenser dan Heivia, tapi itu mungkin karena sebuah kebetulan atau membubarkan formasi untuk menghindari Baby Magnum.

“Jika Honeysuckle merencakan itu ketika sedang tersudut, bukankah dia akan berakhir dimanfaatkan orang lain? Kita tahu Honeysuckle adalah sosok penting yang tidak boleh lolos, tapi apa mereka benar-benar ingin memperjuangkanya? Apa yang diinginkan Mass Driver conglomerate hanyalah tempat aman. Kola mereka berjuang untuk itu namun komandan mereka memiliki tujuan lain, aku yakin pasti tidak bisa diterima dengan mudah.”

“Quenser, biar aku beri tahu sesuatu. Tidak peduli apa yang mereka pikirkan,” jawab Froleytia dengan sedikit menghela nafas. “Kita hanya harus menyelesaikan misi kita. Bahkan jika Honeysuckle benar-benar berpikir tentang kedamaian, kita akan tetap menembaknya dan melupakanya. Semua ini dibuat untuk mencegahnya. Jika mereka kembali mengumpulkan kekuatan, kemungkinan mereka memiliki kesempatan untuk menghancurkan Kerajaan Legitimasi.”

“Baik, baik. Komandan keren, nan cantik kita memang menakutkan,” kata Heivia dengan senyum meledek sambil mendengarkan suara tembakan dan ledakan di kejauhan.

Namun…

“…”

“?”

Mereka berdua berhenti.

Jalanan di depan mereka terlihat hitam. Sepanjang 20 meter ke depan. Pertama mereka pikir itu disebabkan oleh gempa bumi yang menghancurkan aspal dan menelan tanah hingga ke dasar. Namun, mereka sadar bahwa mereka salah saat sesuatu munucul.

Sesuatu seperti gumpalan hitam memenuhi pintu masuk sebuah bangunan di sisi jalan...atau bisa dibilang begitu. Benda hitam itu tipis tapi lebar sehingga memenuhi jalanan yang sangat lebar itu.

Ya.

Itu terlihat seperti, tapi...

“Kau bercanda kan...?” teriak Heivia.

Ketika mereka melihat dengan lebih dekat, terlihat jelas bahwa itu bukan cairan hitam yang menyebar. Banyak, banyak sekali makhluk kecil merayap ke atas dan ke bawah. Seseorang yang menonton beberapa film dokumenter pasti mengetahui bahwa kumpula seribu atau ratusan ribu benda kecil itu adalah.

Gerombolan semut tentara.

Quenser dan Heivia dengan cepat menghindar ke belakang karena reflek. Jumlah yang sangat banyak dari serangga kecil itu membuat guncangan mental pada mereka dan pengetahuan yang kurang membuat mereka cukup ketakutan.

“Tunggu! Bukankah mereka sesuatu yang bergerak dalam kelompok ribuan dan akan menelan bulat-bulat sapi atau babi di dekatnya!?”

“Itulah Amazon. Alam berada di tingkat yang berbeda di sini!!” teriak Heivia sambil matanya berlarian ke sekitar.

Dia tidak memiliki niat untuk maju terus ke wilayah yang telah tertutupi semut tentara. Dia berharap untuk menemukan jalan lain untuk lari, namun...

Dia mendengar suara gemerusuk seperti kantong plastik yang diremas.

Itu adalah suara pohon besar yang ada di dekat mereka roboh dan menutupi jalan kembali. Bagian dalam pohon itu telah sangat rapuh, tapi banyaknya cabang yang tumbuh membuatnya seperti blokade silang yang menutupi jalan kabur mereka. Itu sangat tebal untuk mereka panjat atau merayap di bawahnya.

Heivia membuka lebar matanya.

“Berengsek!! Apa yang sedang terjadi!? Benda itu berdiri kokoh di tengah jalan beberapa waktu lalu!!”

“Mungkin itu hanya sekedar berdiri dan guncangan dari tembakan tuan putri membuatnya bergoyang terlalu banyak...”

Artinya, mereka tidak bisa mundur lebih dari 30 meter.

Jalanan di reruntuhan Kota Amazon memang cukup lebar, tapi pohon besar tadi roboh dan membentuk huruf V di aspal. Diantara tingginya tembok bangunan dan bangkai pohon besar, Quenser dan Heivia terjebak. Jalan satu-satunya bagi mereka adalah area yang dipenuhi oleh semut tentara.

Quenser menepuk pundak Heivia sambil melihat ke arah gerombolan serangga itu.

“Ini buruk! Jika kita tidak melakukan sesuatu dengan cepat, kita akan menjadi bagian dari peran semut dan belalang!!”

“Apa yang sebenarnya ingin kau sarankan!? Jika aku menembak gerimbolan berjumlah ratusan ribu itu, aku akan kehabisan peluru dengan cepat. Dan jika kita mencoba menginjak mereka denga sepatu, mereka pasti akan memanjat kaki kita dan melakukan serangan balik!!”

Quenser menunjuk ke benda yang terpasang di ujung senapan Heivia.

“Bagaimana jika kau menggunakan insektisida yang ada di sana?”

“Oh!! Aku membawa barang spesial ini kan, bukan begitu!?”

Heivia pasti telah lupa dia memilikinya, tapi sekarang dia mengangkat senapannya. Dia menarik pelatuk insektisida yang terpasang seperti bayonet.

Gerombolan semut tentara itu telah berada di radius 10 meter.

Asap insektisida dengan cepat mengenai mereka. Bukanya berfungsi seperti semprotan, insektisida itu bergerak seperti air yang disemprotkan oleh senapan air. Quenser dengan optimis berpikir itu bisa membutakan musuh untuk sementara.

Namun kemudian....

“Gyahh!? Insektisida itu hanya membuat semut api itu marah!”

“Mundur, dasar bodoh! Kita harus menjaga jarak!! Jika mereka menjangkau kita, kita akan habis digerogoti!!”

Ketika kabur dengan Heivia, Quenser dengan panik berteriak ke radionya.

“Baby Magnum! Apa kau bisa menggoreng semut-semut itu dengan laser beam atau sesuatu!?

“Aku bisa, tapi...”

“Kalau begitu cepat! Lakukan sekarang!!”

“Jika aku menembakannya ke tanah di sekitar kalian, cahayanya akan mengalahkan sinar matahari. Kemungkinan, kalian berdua akan buta.”

“Agh, berengsek!! Jadi kita tidak punya pilihan!!”

“Kau tahu, ini akan memalukan bagi kita jika terbunuh di medan perang karena bertarung dengan semut!! Teriak Heivia sambil menyemprotkan insektisida yang seperti senapan air.

Quensser melihat ke bangunan terdekat dan berkata, “Apa yang harus kita lakukan!? Apa kita harus menaiki bangunan itu dan menunggu mereka pergi!?

“Bukankah kolonu semut ini berasal dari salah satu bangunan itu!? Jika semut itu mengikuti kita ke dalam bangunan, kita pasti akan benar-benar terpojok!!”

Quenser mengingat benda yang di bawa tas punggungnya. Mungkin saja dia bisa melempar peledak itu dan memusnahan mereka.

(Tapi apa aku bisa memusnahkan semua ribuan semut itu? Aku pasti bisa memusnahkan sebagian dari mereka, tapi...)

Saat itu, Quenser mengambil bom asap dari seragam Heivia. Tindakan tiba-tiba itu membuat Heivia terkejut.

“Kyahh, hentong! Apa yang kau lakukan, dasar pesolek!!”

“Kau masih bisa bercanda, Heivia? ...Yang lebih penting!! Berikan granat asap dan bom asap itu untuk memanggil helikopter!! Berikan apa saja yang bisa menimbulkan asap!!”

“Apa, kenapa? Kau ingin mengarahkan asap itu pada mereka?”

Tanpa menjawabnya, Quenser menarik pin benda seukuran kaleng itu dan melemparnya satu per satu.

Karena terkejut, Heivia berteriak “Kau tidak berguna, kau tahu!? Setengah dari itu bahkan tidak mengenai koloni semut itu! Dan asap mengarah ke atas, jadi tidak berdampak pada semut yang merayap di tanah!!”

“Tidak apa-apa.”

Quenser dengan cepat mengambil Hand Axe dari tasnya, dengan teliti mengatur jumlahnya, dan memasang pemicu elektrik. Sekarang dia melemparnya ke atas. Itu melayang sejauh beberapa meter.

“Dan sekarang peledak?”

“Ini agar asapnya tidak terbuang percuma.”

Heiva mengerut karena kebingungan dan Quenser menekan tombol di radionya.

Hand Axe itu meledak di udara.

Aasap yang membumbung ke angkasa dipaksa kembali ke tanah.

Seperti sebuah pukulan raksasa ke bawah yang membuat asap itu turun.

Tergantung modelnya, granat asap dan bom asap berwarna putih, merah, kuning, dan warna asap lainnya. Semua warna itu jatuh ke tanah sekaligus saat sesuatu seperti hempasan tangan raksasa mengenainya. Ketika mereka menyentuh tanah, mereka menyebar ke segala penjuru.

Gerombolan semut itu panik dan berusaha berpencar ke segala arah, tapi mereka tidak memiliki cukup waktu. Setelah sekitar 180 detik ditutupi asap, mereka kehilangan pergerakan mereka, hanya mulai berdenyut, dan akhirnya secara serentak berhenti bergerak.

“...Ow... Jika itu cuma ledakan bisa, kau tidak bisa mengira seberapa banyak peledak yang digunakan.”

“Hey, Quenser. Apa mereka benar-benar mati? Mereka bukan pura-pura mati, kan?”

“Bagaimana dengan menggunakan insektisida itu untuk memeriksa?”

Heiva dengan seksama menyemprotkan insektisida dari kejauhan, tapi dia tidak mendapat tanggapan. Kedua bocah itu menghela nafas lega, tapi mereka tidak menikmati saat-saat melalui gerombolan semut. Mereka menjauhi ke tengah-tengah kerumunan itu sebisa mungkin. Dengan kata lain, mereka dengan hati-hati melewati karpet semut mati itu sambil bersandar ke sisi bangunan.

Setelah melewati karpet mayat semut itu, Heivia melihat sekitar.

“Kita harus cepat. Mass Driver conglomerate pasti akan menuju ke sini dan memeriksa ledakan dan asap tadi. Bahkan jika baku tembak diperbolehkan, aku tdak ingin dikepung. Kita bisa meninggalkan bom atau beberapa perangkap, jika mungkin.”

“...Tidak, lihat ke sana.”

“Apa itu?

Heivia terlihat bingung, namun Quener menunjuk ke bagian dalam sebuah jendela salah satu bangunan.

“Bukankah yang terbaring di sana pasukan Mass Driver conglomerate? Lihat, mereka digigit di semua bagian dan membengkak.”

“Seriusan? ...Kurasa itu menjelaskan kenapa hanya kita yang bisa menghindari baku tembak.”

“Perang terkadang bisa sangat hina.”

Bagian 6

Froleytia berada dalam posisi siaga di zona pemeliharan yang telah di bangunan dengan bagus di medan tempur. Kantor komandan yang disiapkan untuknya tertutupi oleh lantai tatami yang dipesan dari pulau Jepang dan meja pendek yang diduduki sebuah laptop diatasnya.

Froleytia menggunakan laptop itu untuk memeriksa keadaan peperangan, tapi kemudian dia menerima panggilan video. Dia menempetkan, kiseru jepangnya yang ramping ke dalam tempat rokok dan membuka jendela baru di laptopnya.

Seorang pria paruh baya yang gagah muncul di jendela itu.

Butuh beberapa waktu bagi Froleytia untuk membuat ekspresinya tetap tenang ketika melihat lambang pangkat yang terpampang di pundak seragam militernya.

(Mayot jendral Korporasi Kapitalis!! Aku punya firasat mereka akan menghubungi dalam waktu dekat, tapi...)

“Aku Mayor Jendral Buffer Planter mewakili dewan perang Korporasi Kapitalis. Sudah waktunya bagi kami untuk memerhatikan bahwa kau mengejar Mass Driver conglomerate kami.”

(Buffer Planters…)

Froleytia mengenali nama itu.

(Sialan. Itu VIP yang dengn ceroboh diselamatkan Heivia dan Quenser dari serangan di vila bulan.)

“Aku Mayor Froleytia Capistranu, komandan yang bertanggung jawab di sini. Jadi agar tidak membuang waktumu, biar aku beritahu lebih dahulu bahwa kami tidak akan membicarakan bagaimana kami menyelesaikan masalah ini.”

Saat peringkat bermain, ada perbedaan bejar antara mayor dan mayot jendral, tapi Froleytia tidak terlalu peduli. Yang jadi masalah adalah bahwa mereka adalah prajurit dari negara musuh.

Sepertinya pria itu memiliki pikiran yang sama.

“Gadis, kita tidak membicarakan kehormatan besar di sini. Kita akan membicarakan tentang keuntungan di sini.”

“Apa kau takut kita bisa mendapat informasi dari teknologi Mass Driver conglomerate saat kita menghancurkannya?”

Jika Korporasi Kapitalis mencemaskan sesuatu, itu pasti hal ini.

Mungkin mereka ingin memastika Sladder Honeysuckle, desainer Object yang membuat Break Carrier, tidak jatuh ke tangan Kerajaan Legitimasi.

“Bahkan jika Honeycukle menyerah pada kami, kami akan tetap menembaknya, tidak perlu cemas. Dalam Kerajaan Legitimasi, kita sangat menjunjung tinggi keadilan dan kehormatan di atas segalanya. Saat seseorang melawan kami, kami tidak punya sistem untuk menerima orang itu dengan tangan terbuka.”

“Tidak, bukan itu yang kamu cemaskan.” Buffer menggelengkan kepalanya perlahan. “Satu hal, Jika Mass Driver conglomerate benar-benar ingin ke sisi Kerajaan Legitimasi, mereka tidak akan bertempur dengan unit kalian seperti sekarang ini.”

“Cukup benar, tapi...”

Froleytia akhirnya mulai mengerutkan keningnya.

Dalam hal ini, kenapa pemimpin militer Korporasi Kapitalis menghubunginya?

Tidak memedulikan informasi teknologi dari Sladder Honeysuckle bukanlah seperi tentara jaman sekarang yang mengirim Object ke medan perang. Jika ada hal lain yang dia pikirkan, mungkin itu...

(Uang…?)

Sladder telah menerima banyak komisi dari sketsa Object dan dia pasti memiliki banyak transaksi dengan uang itu. Dia adalah investor besar, dikatakan bahwa dia bisa mempersiapkan Object dan memulai perang sendirian. Mungkin saja Korporasi Kapitalis menganggap uang itu milik mereka. Tapi...

(Apa itu lebih penting daripada berlomba untuk mengembangkan Object? Benar bahwa Korporasi Kapitalis mengutamakan HAM dengan banyaknya orang yang diselamatkan, tapi apa proses itu membutuhkan tindakan sejauh ini...?

“Oh lancangnya aku. Apa aku membuatmu bingung?” Buffer Planters menggoyangkan kepalanya sekali lagi dan membuat senyum masam. “Jujur saja aku berkata tidak mencemaaskan Honeysuckle berkomplot ‘dengan Kerajaan Legitimasi’.”

“Jangan katakan...”

“Ini bukan lagi masalah antar dua kekuatan,” lanjut Buffer yang seperti membangkitkan rasa takut Froleytia. “Mass Driver conglomerate telam meminta bantuan dari Aliansi Informasi.”

Mukanya berubah pucat.

Aliansi Informasi adalah salah satu kekuatan dunia yang setara dengan Kerajaan Legitimasi dimana Froleytia tinggal. Pada dasarnya, banyak negara dan Object bergabung dengan kekuatan tersebut. Dan Object mereka tidak sama seperti tuan putri. Senjata monster itu akan berada dalam kondisi sempurna dan dipoles seperti baru. Aliansi Informasi tidak hanya memiliki banyak Object Generasi 1, tapi mereka juga memiliki banyak Object Generasi 2.

Mereka sangat mahir dalam mencipakan teknologi baru dan katanya perangkat lunak militer mereka melampaui yang dimiliki militer Kerajaan Legitimasi. Mereka menempatkan segala penelitian ke dalam ptoyek untuk membuat Objcet otomatis menggunakan AI.

(...Ini buruk. Jika itu benar, mereka akan menghancurkan kita yang sedang kacau balau!!)

Froleytia menggertakan giginya dan membayangkan wilayah Amerika Selatan. Sekarang ini, Baby Magnum, Quenser, dan lainnya diturunkan di sekitar Amazon. Distrik Parima yang dikuasai Aliansi Informasi tepat berada di sebela mereka.

Buffer Planter melanjutkan, “Bisa jadi, Aliansi Informasi akan mengirimkan bantuan ke reruntuhan kota Amazon. Yang jadi pertanyaan adalah apakah bantuan itu tidak lebih dari amunisi dan obat-obatan lainnya atau bahkan pasukan dalam jumlah besar, senjata, atau yang terakhir, Object.”

Bagian 7

Prajurit yang telah dihabisi semut tentara terbaring di sana-sini.

Sepertinya mereka tengah membangun pondasi senjata di belakang bangunan. Salah satu dari railgun Object dan derek yang dilengkapi alat bor untuk mengebor jangkar sedalam 10 meter ke dalam tanah ditinggalkan setengah jadi begitu saja.

Dalam keterkejutan, Heivia berkata, “Apa mereka terlalu berpusat pada pekerjaan mereka sehingga tidak menyadari semut yang mendekat?”

Bahkan di medan perang yang dikuasai Object, prajurit harus tetap memeriksa sekelilingnya. Namun, mungkin mereka fokus pada jalur mana musuh bisa muncul. Jika gerombolan semut tentara tiba-tiba membanjiri tepat dari bawah perlengkapan mereka, semut itu pasti dengan mudah menyelinap tanpa sepengawasan mereka.

Heivia berjongkok dan memerhatikan salah satu prajurit yang tumbang.

Gigitan nyamuk akan mengakitbakan sedikit bengkak. Prajurit itu memilii ciri yang sama di sekujur tubuhnya dan bahkan dua atau tiga kali lebih besar. Semut kecil itu menggigit mereka lagi dan lagi. Bahkan, mereka cukup beruntuk tidak menemui jenis semut tentara yang memakan mereka sampai ke tulang.

Quenser menghitung prajurit-prajurit itu.

“...Sepertinya mereka masih hidup. Apa yang harus kita lakukan?”

“Ikat dan tinggalkan mereka.” Balas Heivia dengan cuek. “Jika mereka tidak melawan, kita akan meninggalkan mereka. Aku tidak berpikir menembaki satu persatu orang yang sekarat.”

“Yah, aku ragu mereka masih bisa bertarung bahkan jika prajurti sesama Mass Driver conglomerate menemukan mereka, memotong talinya, dan memberikan senjata.”

“Aku tidak punya alasan untuk mengkhawatirkan adanya hewan buas atau serangga yang datang ke sini dan menggigit mereka saat terikat.”

“...Tidak bisakah kita merawat atau menolong mereka?”

“Setelah semua ini selesai, kita bisa kembali kesini untuk membawa mereka jika ingat,” kata Heivia sambil melihat sekeliling. “Tapi ini aneh.”

“Kenapa?”

“Bukankah Mass Driver conglomerate memojokan diri mereka sendiri?” Heivia menunjuk ke railgun setengah jadi itu. “Tidak ada keuntungan memasang benda ini di sini dan bercoba bertahan. Semakin lama mereka menghabiskan waktu di sini, makin banyak waktu bagi Kerajaan Legitimasi untuk mengirim lebih banyak Object. Bahkan jika mereka memilki Object kedua, strategi ini akan memangkas hidup mereka.

“Coba pikirkan...mereka melakukan ini dari awal. Yang mereka inginkan adalah jalur untuk kabur, bukan jalur untuk bertarung di suatu titik. Faktanya, kenapa mereka datang ke reruntuhan Kota Amzon? Quenser berpikir sejenak. “Bagaimana kalau kita simpulkan mereka masih ingin tetap melarikan diri?”

“Tapi mereka memasang senjata terpisah dan bertarung habis-habisan. Bahkan jika mereka mencoba untuk menyelinap, satelit militer akan melihat mereka. Dan kita tinggal mengirim Object untuk mengejar mereka. ...Kenapa kita harus berlarian dengan kedua kaki kita?”

“Mungkin ada jalur yang tidak bisa dilihat satelit. Itu akan jadi masalah.”

“Ahn?” Heivia terlihat bingung, tapi Quenser menunjuk ke tanah.

“Kereta bawah tanah.”

“...Kau bercanda...”

“Kota Amazon dulunya pasti kota besar. Mereka pasti membangun jaringan tranportasi. Tidak mengejutkan jika mereka menghubungkan kereta bawah tanah ke kota lain.”

“Tunggu, tunggu, tunggu! Jadi mereka menyiapkan senjata terpisah itu untuk...!?”

“Mengulur waktu! Ketika kita ribet di sini, Mass Driver conglomerate sedang berusaha melarikan diri melalu terowongan panjang!!”

Quenser mengambil beberapa peledak Hand Axe dan melihat ke area sekitar. Dia dengan cepat menemukan tangga yang menuju ke bawah tanah. Dia tidak tahu apa dia bisa tepat waktu, tapi dia harus menghancurkan jalur bawah tanah.

“Hey, Kota Amazon adalah kota besar yang ditinggali juta’an orang. Jalur bawah tanah pasti menyebar ke semua tempat seperti jaring laba-laba, kan!?”

“Di dalam kota, ya. Tapi tidak banyak jalur yang menghubungkan ke luar kota. Paling banyak, mungkin hanya 2 atau 3! Heivia, ke internet dan cari jalur bawah tanah ketika kota berada!!”

“Sialan, ini akan menjadi sangat merepotkan!!”

Heivia dengan panik mencoba menghubungi Froleytia, tapi dia menendang assault rifle yang tergeletak di tanah di saat bersamaan. Itu kepunyaan salah satu Mass Driver conglomerate yang telah dihabisi oleh semut tentara.

Heivia terdiam ketika dia melihat majalah yang secara kebetulan muncul.

“Ada apa, Heivia?”

“Um... Mass Driver conglomerate adalah organisasi milik Korporasi Kapitalis, bukan? Mereka mungkin mendapatkan senjata mereka dari sana, kan? Saat berbicara, Heivia menginjak majalah dengan kakinya. “Tapi tadi adalah kaliber 7.62mm dari perusahaan Spear Rifle. Bukankah itu amunisi Aliansi Informasi?”

Saat Heivia mengutarakan hal tersebut, sebuah transmisi datang dari Froleytia.

“Semua unit, percepat pengejaran!! Situasinya telah mulai berubah. Jika kita tidak segera membereskan Sladder Honeysuckle, api pertarungan bisa menyebar!!”

“Froleytia?” Quenser terlihat bingung, tapi dia kemudian sadar apa yang harus dia lakukan. “Aku tahu cara Honeysuckle untuk melarikan diri. Sepertinya, mereka menggunakan jalur kereta bawah tanah! Mereka memasang senjata terpisah di kota untuk mengulur waktu saat mereka menggunakan bawah tanah untuk melarikan diri tanpa diketahui satelit!!”

“Maaf, tapi itu salah, Quenser. Tidak semudah itu,” balas Froleytia tanpa ada jeda. “ Mass Driver conglomerate berharap bisa bersekutu dengan Aliansi Informasi. Jika kita tidak melakukn apa-apa, Aliansi Informasi akan menyerang kota Amazon untuk ‘menyelamatkan kawan yang meminta pertolongan’. Sepertinya, persekutuan itu telah disepakati secara resmi. Dalam pikiran merka, salah jika Honeysuckle tidak bersama Aliansi Informasi.”

“Maksudmu...”

“Mereka berniat untuk melakukan pertarungan final di sini!! Jika kita diam saja, Aliansi Informasi akan datang dengan Object dan semua kekuatan besar dunia ditangan mereka, jadi mereka hanya perlu bertahan sampai saat itu!! Sialan!! Itu hanya rencana simpel bagi mereka!!”

“itu gila...” geram Heivia.

Menolong kawan yang telah memasuki batas negara memang satu hal, tapi Quenser tidak pernah mendengar sebuah negara melewati batas negaranya untuk menyelamatkan seseorang yang secara teknis berada dalam kawasan musuh. Jika hal seperti ini diperbolehkan, batas negara menjadi tidak ada artinya.

Tapi...

“Heivia, kau lihat bagaimana mereka menggunakan Object-nya, kan? Mereka pasti sangat menginginkan teknologi itu. Dan Kerajaan Legitimasi dan Aliansi Informasi memang sedang berseteru. Jika hubungan kita begitu buruk dan tidak bisa diperbaiki, menyerang melewati batas negara bukan lagi sebuah masalah yang patut dipertanyakan.”

“Itu benar, Quense,” kata Froleytia.”Juga, Korporasi Kapitalis takut teknologi Object mereka akan bocor ke Aliansi Informasi jika Honeysuckle berpaling. Jika Aliansi Informasi benar-benar menyerang Amazon, Korporasi Kapitalis telah mempersiapkan Object mereka untuk dikirim ke Amazon untuk menghentikan pengkhianatan ini sebisa mungkin.”

“Benarkah? Ini tidak cukup hanya ditangani oleh dua kubu!” Heivia berteriak.

Jika yang dikatakan Froleytia benar, wilayah Amazon bisa menjadi neraka pertempuran Object dari empat kubu: Kerajaan Legitimasi, Aliansi Informasi, Korporasi Kapitalis, dan Mass Driver conglomerate. Hanya reruntuhan yang tersisa di Kota Amazon, tapi mungkin saja perbatasan negara bisa hilang karena terbakar api peperangan yang menyebar. Para penduduk dan juga tentara akan merasakan akibatnya.

Qunser dengan gugup berbicara. “Ji-jika itu terjadi, berapa Object yang ada disini!? Apa kita akan mendapat bantuan!? Apa kita akan mengirim semua Object kita di wilayah Amazon!?”

“Mereka sedang melaksanakan tugas lain atau dalam perawatan. Dengan kata lain, ini bukan situasi dimana kita bisa mengharapkan bantuan. Jika kita masih punya Object yang menganggur, kita tidak akan menggunakan Object tuan putri yang sedang rusak.”

“Apa seburuk itu...?” gumam Heivia.

Froleytia mungkin setuju karena nada suaranya terlihat kesal.

“Itulah kenapa kita harus menghancurkan Honeysuckle secepat mungkin jadi kita bisa menyelesaikan ini sesuai harapan kita. Jika Mass Driver conglomerate benar-benar dihancurkan, Aliansi Informasi akan kehilangan alasan untu mengganggu. Dan begitu juga dengan Korporasi Kapitalis. Jika kita gagal melakukannya, bisa-bisa kita yang tersudut. Kau tahu keadaan Baby Magnum, kan?”

“Berengsek. Ini buruk, Quenser,” geram Heivia.

Object tuan putri sedang rusak berat akibat pertempuran dengan Break Carrier. Dan dikirim ke sini sebelum mendapat perawatan sepadan. Itu sudah memiliki cukup kekuatan tempur untuk menghabisi sisa-sisa Mass Driver, tapi tidak cukup untuk pertempuran antarObject generasi terbaru milik kekuatn dunia. Jika Object-nya berada dalam kondisi 100%, hasil pertarungan mungkin masih menjadi misteri, tapi sudah dipastikan apa yang terjadi jika dalam kondisi sekarang ini.

Quenser merasa penglihatannya semakin buram, tapi dia memaksa pikiran kacaunya untuk kembali bekerja.

“Froleytia, berapa batas waktunya? Apa kita tahy kapan militer Aliansi Informasi datang?”

“Kami tidak tahu berapa estimasi waktunya. Namun, mereka tidak punya alasan untuk menunda-nunda. Jika itu aku, aku akan menyerang secepat mungkin. Satelit telah mengkonfirmasi Aliansi Informasi sedang membangun markas sementara di perbatas Amazon dan Parima. Sepertinya itu zona markas Object mereka. Saat itu selesai, mereka akan mengirim Object tercanggih mereka melewati perbatasan.” Froleytia pasti sedang mengetuk mejad dengan jarinya karena bisa terdengar saat dia sedang memilih kata-kata. “Zona base itu mungkin selesai dalam waktu 2 jam. Jika kita tidak menghajar Mass Driver conglomerate dan membunuh Sladder Honeysuckle dalam kurun waktu itu, baik Aliansi Informasi dan juga Korporasi Kapitalis akan menyerang.”

“Bangke!!” umpat Heivia. “Jika Mass Driver conglomerate memilki Object kedua yang disembunyikan di suatu tempat, kesempatan kita mungkin 50/50! Tapi sekarang kita harus cepat-cepat membereskan ini, kita bisa membuat kesalahan fatal!!”

“Hey, Heivia. Semenjak mereka ingin menggunakn railgun terpisah di sini, artinya mereka memiliki Objcet untuk menjalankannya, kan? Quenser memeriksa railgun setengah jadi itu. “Jika kita menyusuri kabel power ini, mungkin kita akan menemukan Object itu.”

“Baik, kita harus cepat. Walau kita menemukan Object mereka, siapa yang tahu kita bisa membereskannya dalam waktu singkat!!”

Namun, pekerjaan itu jadi sia-sia.

Mereka mendengar ledakan besar di kejauhan. Getaran kecil menggetarkan dada mereka, beberapa kilometer di kejauhan, kepulan debu muncul dari belakang bangunan yang terlihat.

“A-apa!?”

“Quenser, Heivia!” teriak Froleytia. “Menjauh dari sana!! Mass Driver conglomerate telah bergerak! Mereka menggunakan peledak untuk membuat lubang besar di mall bawah tanah!!”

“Apa…?”

Heivia terlihat bingung, namun Quenser mencabut alat genggamnya dan memeriksa peta. Quenser kehilangan kata-kata, dia tidak bisa menjelaskan apa yang dia lihat, tapi suara penuh tekanan Froleytia terus berlangsung di radio.

“Mereka melakukan hal yang sama seperti di Antartika dan pantai Iguazu. Itu meriam Object yang terpisah. Tapi yang satu ini berbeda! Mereka menggunakan bagian dari senjata utama Break Carrier!!”

“…!!”

Dua laki-laki itu terdiam karena terkejut

Meriam iblis itu telah menembus Object dengan satu tembakan dari jarak 500 kilometer. Jika itu ditembakan, Object tuan putri akan langsung musnah, terlebih lagi prajurit seperti Quenser dan Heivia.

“Apa yang harus kita lakukan, Quenser!?”

“Kita masih bisa melakukannya...” Quenser menggenga radio dan dengan cepat mengingat peta yang mulai memudar. “Baby Magnum!! Meriam itu hanya sejauh 3000 meter! Itu masih dalam jangkauan tembak! Habisi sebelum dihabisi!!”

Dia pasti memikirkan hal yang sama karena tuan putri langsung mengambil tindakan.

Beberapa bangunan berdiri di antara Baby Magnum dan railgun berkekutan tinggi itu. Bahkan jika tuan putri menembakan meriam utamanya dar sana, bangunan itu akan mengganggu lintasan tembakannya. Namun, senjata utama Break Carrier memiliki cukup kekutan untuk menembus langsung bangunan itu.

Dia tidak bisa melakukannya di sini.

Tuan putri sampai pada kesimpulan dan menggerangkan Object secara menyamping. Dia bergerak dalam lintasan lingkaran dengan targetnya di tengah. Saat dia mencapai jalan bebas hambatan, tidak aka ada halangan. Jika dia menembakan meriam plasma berstabilitas rendah atau sesuatu yang lain, dia bisa menyelesaikannya.

Tapi…

“…!?”

Henggapan nafas tuan putri terdengar di radio.

Entah karena pergerakan Object secara tiba-tiba atau karena sudah tua, salah satu bangunan tiba-itba runtuh. Quenser dan Heiva dengan singgap melompat ke belakang untuk menghindari puing-puing yang berjatuhan. Bangunan 10 lantai telah hancur ditengahnya dan roboh ke jalan. Reruntuhan puing menjadi sebuah penghalang besar.

Gelombang tsunami debu menelan Quenser dan Heivia tidak lama kemudian.

“Ugh…uhuk!? Heivia, Heivia!?”

“Quenser, jangan bergerak!!”

Quenser tidak bisa menerima, tapi sumber suara Heivia berasal dari arah yang aneh.

Sumber suaranya tepat berada di bawahnya.

“Guncangan akibat robohnya bangunan itu membuat tanah ini runtuh. Jika kau tidak hati-hati, kau bisa terjungkal ke mal bawah tanah!!” Dari suara Heivia, sepertinya dia tidak menerima luka serius. “Aku tidak bisa kembali ke atas. Aku akan mencari jalan lain, jadi jangan mati sebelum kita bertemu lagi!!”

Suaranya tidak terdengar lagi.

Sepertinya, dia oergi begitu saja sama seperti yang barusan dia katakan.

Quenser mencemaskan Heivia, tapi dia lebih mencemaskan sesuatu. Dia mengumpulkan dirinya dan berbicara melalui radio.

“Uhuk, uhuk. Baby Magnum! Bagaimana keadaan di sana!?”

“Aku tidak bisa melewati reruntuhan!! Kalau begini...!!”

Saat dia mendengar keluhan tuan putri, debunya sudah menghilang. Sambil memerhatikan langkahnya, Quenser berlari. Saat dia menuju kembali ke Baby Magnum, dia mengambil peledak Hand Axe, tapi dia berhenti bergerak sebelum menancapkan pemicu elektrik.

Itu terlalu banyak.

Segunung puing yang hampir setinggi 10 meter menghalangi jalan. Dengan sebanyak itu, seorang zeni perang tidak akan cukup untuk meledakan semuanya.

“Baby Magnum! Apa kau bisa meledakan puing itu dengan senjata utamamu!?”

“Tidak sedekat ini…!”

“Coba bergerak sedikit dan-...!!”

Setelah menyadari sesuatu, Quenser putus asa.

Alat penggerak utama Baby Magnum terletak di bagian berbentuk Y yang menyebar di bagian bawah tubuh bulatnya. Bagian bawah benda itu menghasilkan listrik statis dalam jumlah besar untuk membuat Object raksasa itu mengambang. Dan pantulan laser terus menerus digunakan untuk memadatkan udara dan mendorongnya ke depan. Namun...

“Sial. Apa ‘kakinya’ terjebak di dalam reruntuhan!?”

“Quenser, kau tidak perlu menghancurkan semuanya. Bisakah kau urus reruntuhan yang mencegahku untuk bergerak?”

“Aku coba!!”

Quenser melihat ke reruntuhan yang bertumpuk seperti gunung. Sepertinya akan lebih mudah meledakannya daripada memindahkanya. Namun, tidak ada jaminan itu akan membebaskan Baby Magnum. Mungkin saja menggeser sebagian reruntuhan itu bisa membuat bagian atas longsor dan menutupinya sekali lagi.

Di saat itu, railgun bertenaga tinggi Mass Driver conglomerate akan berputar ke arah sini.

Quenser menggenggam puing yang terlihat seperti tembok batu yang dihancurkan oleh gempa bumi.

“Apa yang akan kau lakukan setelah ‘kaki’ ini bebas!? Apa kau bisa bebas bergerak!?”

“Tidak banyak jalanan yang cukup besar untuk sebuah Object, jadi aku harus mencari jalan sendiri...!!”

“Sial,” umpat Quenser sambil berusaha memanjat ke tempat di mana dia bisa memasang peledak. Untuk meledakan reruntuhan yang menahan alat pendorong berbentuk Y itu, dia harus memanjat sekitar 7 meter.

Namun, dia tidak bisa melakukannya.

Gunung reruntuhan itu bukan terbuat dari tebing batu yang dicintai para pendaki. Puing yang dia genggam runtuh dan Quenser kembali terjatuh ke tanah.

“Quenser!!”

“Berengsek. Apa akan lebih cepat jika melempar bomnya dari sini!?”

Kekuatan penghancur peledak berubah bagaimana kita menyetelnya. Untuk menghancuran segunung reruntuhan, akan lebih efektif jika meledakanya dari dalam daripada di dipermukaan. Dia tidak yakin jika dia bisa meledakan semuanya, jadi dia tidak bisa ceroboh dalam menggunakan peledak.

“Quenser pergi ke bangunan di sebelah kirimu. Akan lebih cepat jika kau memanjat puing reruntuhan dari jendela lantai tiga dan menyusurinya!”

“Sial. Apa aku punya cukup waktu!?”

Quenser berdiri dan berlari ke bangunan yang ditunjuk sambil merapatkan gigi. Ada are luas di dalamnya. Lantai pertama sepertinya sebuah atrium.

Dan dia semakn kehilangan kata-kata.

Dia tentu saja tidak bisa menggunakan lift, tapi eskalator yang berfungsi seperti tangga telah runtuh separuh di bagian atas. Dia tidak bisa mencapai lantai tiga.

(Apa ada...apa ada tangga darurat di sekitar sini!?)

Quenser mencari di sekitar, tapi karena terburu-buru dia tidak bisa menemukan apa-apa.

Di kejauhan sejauh tiga ribu meter, Object Mass conglomerate mungkin sudah mulai mengirim sinyal pembidik.

Namun kemudian…

“Ini Burning Alpha ke Baby Magnum. Dari yang kudengar, sepertinya kau memiliki masalah. Aku punya 500 kilo bom di sini, apa kau ingin aku menjatuhkannya di reruntuhan itu.

Quenser merasa terkejut karena transmisi itu berasa dari jet yang sedang terbang di udara.

Akan hebat jika dia bisa menggunakan bom itu, tapi dalam semua keadaan dia tidak bisa. Kemungkinan dia akan ditembak jatuh oleh anti-aircraft milik Mass Driver conglomerate sebelum dia sempat menjatuhkan bomnya.

Quenser dengan sigap mengambil radionya dan berkata, “Burning Alpha! Senjata terpisah Object telah dipastikan beroperasional di sekitar reruntuhan Kota Amazon!! Sepertinya mereka juga memiliki laser anti udara! Pergi dari sini! Jika kau mengudara di sini, kau bisa ditembak jatuh kapanpun!!”

“Aku tahu itu, sayang!” pilot jet itu tersenyum sambil membalas Quenser. “Artinya aku harus memilih jalan agar tidak terkunci.”

Bagian 8

Dengan bagian railgun dan senjata utama Break Carrier yang disiapkan secara sembunyi di bawah tanah, sepertinya anti-air laser beam yang di pasang di Object juga disiapkan di sekitar reruntuhan Kota Amazon.

Normalnya, sebuah jet tida bisa bertahan dari serangan laser yang melajut secepat cahaya.

Penguncian cepat dilakukan dengan gelombang elektromagnetik dan infraret, dalam sekejap jet yang terbuat dari berbagai material langsung meledak. Pilot bahkan tidak punya waktu untuk menarik kursi pelontar,

Tapi, ada beberapa pengecualian.

Yang pertama menggunakan alat pengacau, sekam, atau flare[5] untuk mencegah terjadinya penguncian. Namun karena Object menggunakan berbagai metode dalam penguncian, cara itu tidak selalu berhasil. Tapi dengan sedikit keberuntungan, sebuah jet bisa lolos untuk beberapa detik atau beberapa puluh detik.

Yang kedua adalah terbang serendah mungkin.

Laser terbuat dari partikel cahaya. Di ketinggian rendah, ada banyak kandungan debu di udara, jadi kekuatanya akan semakin melemah dan lintasan tembak semakin pendek. Di atas aspal, panas yang dihasilkan bahkan bisa menimbulkan fata morgana, jadi kemungkinan laser akan tidak mengenai target. Namun,terbang dengan ketinggian rendah tidak menjamin keamanan, karena jet biasanya terbang dengan kecepatan tinggi.

Namun...

Itu artinya terbang dengan kecepatan 1200 kph menembus kota yang dipenuhi dengan bangunan dan jaringan kabel yang semrawut.

Staccato Raylong, pilot Kerajaan Legitimasi dengan kode nama Burning Alpha, mencurahkan semua konsentrasinya di tangan kanan yang memegang konsol pengendali.

Dia hanya berada 5 meter di atas tanah. Gelombang yang tercipta akan terbang dengan kecepatan supersonik menerbangkan pohon dari retakan yang ada di kota, tapi Staccato tidak punya waktu untuk memerhatikanya.

Mach 1 atau `1200 kph sama saja dengan dia bergerak 300 meter tiap detik. Saat dia melaju di tengh jalan tol, dia terkadang membelokan pesawat sehingga sayapnya berubah ke posisi vertikal untuk menyelinap diantara bangunan dan terkadang terbang di bawah jembatan penyeberangan yang sudah usang. Sambil melakukan itu semua, dia terbang menembus reruntuhan kota dengan kecepatan luar biasa.

(Ini sebenarnya bunuh diri.)

Bangunan yang terus mengisi pandanganya bagaikan monster raksasa yang membuka rahangnya. Kali ini, dia tidak akan bisa menghindarinya.

(Sayangnya, ini adalah hobiku yang membawaku menjadi seorangpilot!!)

Sayap fighter delta kecil itu menembus bangunan.

Namun, dia tidak menabrakannya.

Semua kaca bangunan itu pecah, dan jet itu terbang menembus lantai 4. Dia terbang menembus seluruh lantai dan kembali keluar melalu jendela di seberangnya.

Jet fighter kecil yang dipiloti Staccato dikhususkan untuk kapal induk. Landasan terbang yang bisa dipakai hanya sepanjang 150 meter. Itu hanya setengah kali panjang landasan kapal induk model lama. Untuk alasan itulah, sayap delta fighter Stacccato dan pilot lain kendarai memiliki beberapa sensor di bagian bawah untuk menghitung berapa ketinggian dari tanah atau landasan terbang dengan akurat.

Staccato menggunakan sensor tersebut.

Sebelum terbang menembus kota, dia telah menembah laser secara lurus untuk memastikan dia dapat lintasan lurus. Itu juga termasuk menembus bangunan.

Bagaimanapun juga, terbang menembus bangunan bagaikan sebuah akrobatik karena jarak antara lantai dan langit-langi hanya 50 cm. Dia meletekan hidupnya pada sensor itu untuk memprediksi jarak antara benda-benda di sekitarnya sambil bergerak cepat dan spontan menembus bangunan kosong itu tanpa ada keraguan. Jika dia tidak punya skill seorang pilot yang memadai untuk memposisikan pesawatnya dengan jarak beberapa milimeter, dia pasti akan menghantam sisi samping bangunan.

Tidak ada orang waras yang mau melakukanya.

Namun, Staccato semakin menambah kecepatan sambil tersenyum puas di bibirnya. Dia menarik tuas jet pendorong untuk membawa pesawatnya dalam kecepatan penuh.

Alasan dia melakukan itu sederhana.

(Object merajai medan perang. Tidak ada tempat yang tersisa bagi jet untuk bersinar.)

Sambil Staccato mengamati informasi dari penglihatan dan sensor, dia mempiloti jet itu dengan keakuratan yang mengerikan.

(Terkadang, aku ingin menjadi bintang utama!!)

Staccato terbang melalu beberapa bangunan kosong dengan kecepatan supersonik dan merasa jarak pandangnya tiba-tiba meluas.

Dihadapanya adalah Object raksasa yang menyimbolkan perang. Di bawah Object itu adalah segunung puing reruntuhan.

Staccato menjentikan jarinya untuk melepas pengaman pada bom seberat 500 kilogram.

Mereka lewat dengan sangat cepat.

Staccato menjatuhkan bom tepat di atas puing reruntuhan, tapi itu terlihat seperti dia hanya meletakanya di udara daripada menjatuhkanya.

Bagian 9

Ketika Quenser sedang mencari tangga darurat yang bisa digunakan di dalam bangunan terbengkalai, fighter delta kecil tiba-tiba lewat diatasnya.

Jet itu terbang melewati jendela yang sudah kehilangan kacanya, melalui lantai empat bagian atrium, dan pergi ke luar.

Tepat setelah itu, guncangan yang diakibatkan oleh kecepatan supersonik membuat Quenser terpental sejauh tiga meter ke udar. Rasa sakit yang menembus telinganya dan menjalar ke kepalanya lebih parah daripada terjaduh ke tanah. Quenser hampir berteriak kesakitan, tapi dia tidak memiliki waktu.

Diluar.

Di puncak gunungan puing yang menghalangi jalan Baby Magnum

Sesutau sedang melayang sejauh 2 meter diatasnya. Tidak, itu sedang jatung. Benda itu adalah kapsul raksasa dengan pajang 3 meter dan terbuat dari besi hitam, yang mengkilat. Jika yang dikatakan Burning Alpha itu benar...

(Itu bom 500 kilo!?)

Saat menyadari hal itu, Quenser memaksa tubuhnya bangun sambil berguling di lantai dan loncat ke tangga yang mengarah ke basement bangunan.

Tepat setelah itu, terdapat kilatan sinar terang dan semua suara menghilang.

Hentakan angin yang sangat kuat menerjang dari permukaan tanah. Setelah melarikan diri ke basement, tubuh Quenser terpental beberapa meter akibat guncangan. Namun, itu jauh lebih baik daripada mati. Puing-puing yang sangat banyak membanjiri tempat dia berpijak sebelumnya dari permukaan tanah.

Tidak bahkan tidak bisa mendengar dengungan di telinganya.

Quenser menyandarkan tanganya di tembok, berjalan melewati reruntuhan, dan memanjat kembali ke permukaan tanah melalui lubang langit-langit yang tercipta karena pelapukan. Dia meninggalkan bangunan melalui pintu keluar terdekat.

“Berengsek. Apa pilot itu berusaha membunuhku!?”

Gunungan puing yang menumpuk setinggi 10 meter, tapi itu telah diledakan tanpa meninggalkan jejak. Baby Magunm bisa bergerak dengan mudah sekali lagi. Namun, bangunan di sekitarnya mulai runtuh akibat efek ledakan. Object tuan putri bergerak sebelum reruntuhan itu menghalangi jalanya sekali lagi.

“Aku akan menembakan plasma cannon berstabilitas rendah, jadi menunduklah, Quenser!1” kata tuan putri dari radio.

Untuk menghindari terlihat oleh musuh dan mendapat garis pandang lurus langsung tepat pada musuh, dia menggerakan Baby Magnum dalam lintasan melingkar dengan pusat railgun bertenaga tinggi itu dari jarak 3000 meter.

Itu membutuhkan waktu sekitar 5 detik untuk menemukan celah itu.

Tiga dari 7 senjata utama tuan putri telah dihancurkan saat pertempuran dengan Break Carrier. Dia menggerakan sisa 4 senjata utamanya untuk membidik dengan tepat.

Saat itu, sebuah sengatan menjalar di punggung Quenser.

Ada seusatu yang tidak benar.

Senjata utama Break Carrier memang sangat kuat. Sudah terbukti ketika dia menghancurkan Object generasi terbau dari jarak 500 kilometer dan ketika targetnya bergerak dengan kecepatan tinggi. Itu pasti akan menjadi masalah ketika tidak dipasang pada Object.

Namun…

(Apa meriam sekuat itu bisa tertahan di tanah?”

Object dilengkapi dengan lebih dari 100 senjata baik besar maupun kecil. Salah satu yang digunakan di Antartika atau di pantai Iguazu adalah model terkecil railgun. Dan itu tetap masih terlalu besar dan membutuhkan jangkar sedalam 10 meter untuk menancapkanya ke tanah.

Jadi berapa panjang jangkar yang dibutuhkan untuk meriam utama dengan ukuran raksasa yang menembak pada kecepatan Mach 25 dan dapat menghancurkan Object dalam sekali tembak? Apa benar mereka bisa melakukanya?

(Jangan bilang...)

Kepala Quenser masih sedikit pening akibat guncangan dari bom 500 kilo itu, tapi rasa takut yang bergejolak dalam dirinya membawanya pada suatu kejelasan.

(Jangan bilang...itu perangkap!)

Quenser menggerakan tubuhnya yang kesakitan dan melihat ke arah Object tuan putri.

Saat itu, Quenser telah meninggalkan kemungkinan Mass Driver conglomerate memiliki Object kedua yang tersembunyi. Jika mereka punya, mereka tidak akan menggunakan railgun bertenaga tinggi Break Carrier dengan cara seperti itu. Akan lebih efektif jika langsung pada Object lain.

Itu artinya Mass Driver conglomerate tidak memiliki Object.

Tapi sesuatu yang menyuplai tenaga besar di Antartika da pantai Iguazu.

Jika ditelusuri, sumber tenaga tu sudah pasti.


(Reaktor purwarupa!!)

Quenser merapatkan giginya dan mengambil radionya.

Reaktor purwarupa diciptakan untuk memastikan reaktor JPlevelMHD yang merupakan jantung sebuah Object bekerja sempurna. Sepertinya, reaktor sepanjang beberapa meter atau beberapa puluh meter di pasang di sebuah kapal selam atau sesuatu dan memberi tenaga ke railgun dengan kabel yang direntangkan dari, laut.

“Baby Magnum…”

Dan…

Inilah maksud sebenarnya musuh...

Untuk memaksa railgun bertenaga tinggi untuk bergerak mengabaikan fakta bahwa mereka tidak bisa menembakanya...

Untuk membawa tuan putri ke titit termudah untuk menghancurkan railgun bertenaga tinggi itu.

HO v02 339.jpg

Dan cara paling mudah untuk menggunakan reaktor purwarupa milik mereka yang tersembunyi yaitu dengan...

“Railgun itu jebakan! Reaktor purwarupa sepertinya disembunyikan di bawah tanah!! Mereka inging membuatnya ke posisi kritis untu meledakan Object!!”

Di sisi lain transmisi, tuan putri terdiam sebelum dia mengoperasikan Baby Magnum.

Namun, dia tidak memiliki waktu.

Jika alat penggerak berbentuk Y terbalik dalam kondisi 100% dua dapat menggunakan elektrik statis dan laser secara maksimal, mungkin dia bisa menghindarinya.

Namun, tidak seperti itu kejadiannya.

Sebuah ledakan besar tercipta di bawah Object tuan putri.

Bagian 10

Sebelum ledakan reaktor purwarupa, Froleytia duduk di kantornya dengan ekspresi kesal.

Ekspresi itu disebabkan oleh laptop yang berada di atas meja pendek. Sebuah jendela video chat terbuka, tapi dia tidak lagi berbicara dengan Mayor Jendral Buffer Planter dari Koporasi Kapitalis. Dia berbicara dengan oranng yang bahkan lebih merepotkan untuk dihadapi.

Letnan Kolonel Lendy Farolito dari militer Aliansi Informasi.

Dia adalah wantia berkulit sawo matang yang berusia sekitar 20 tahun dan memiliki rambut silve. Dari medali yang terpampang di dadanya, sepertinya dia telah berada di medan perang daripada Froleytia yang telah bekeja di militer semenjak kecil.

“Langsung saja kukatan, kita tidak peduli apakah Sladder Honeysuckle dapat selamat. Kita hanya ingin informasi teknologi yang dia miliki. Dan cara paling efisien untuk melakukanya adalah dengan mendukung persekutuanya.”

“Dan jika kau membawa Object melewati batas nasional dan mengarah ke wilayah Amazon kami untuk melakukan itu, kau akan menyebabkan peperangan seluruh dunia. Ini bukan lagi sekedar pertempuran kecil. Ini bisa membawa ibu kota negara kita menjadi sasar. Kau mengerti itu? Apa ini benar-benar penting bagimu?”

“Ada beberaa cara untuk mencega hal itu. Contohnya, jika kau menghancurkan markas Mass Driver conglomerate dan menyerahkan semua data teknologi di tangan Honeysuckle yang kau temukan. Aku percaya itu bisa menyelesaikan masalah kita.”

“...Apa kau berpikir Korporasi Kapitalis akan diam saja akan hal ini?”

“Tidak.” Wajah Lendy yang ada di layar tersenyum “Tapi sesuatu yang tidak penting seperti itu bukanlah masalah kami. Bahkan jika pecah perang antara Kerajaan Legitimasi dan Korporasi Kapitalis, itu tidak ada hubunganya sama sekali dengan Aliansi Informasi.”

“Kurasa tidak,” angguk Froleytia.

Tapi itulah mengapa dia tidak perlu bekerja sama dengan mereka.

“Apa yang kau benar-benar mempersiapkan sampai sejauh ini?” tanya Froleytia.

“Apa yang kau maksud?”

“Benar bahwa railgun bertenaga tinggi yang berperan sebagai senjata utama Break Carrie—itu, Object Mass Driver conglomerate—sangat kuat. Konstruksinya seperti sebuah aplikasi dari kristalisasi teknologi pengembangan ruang angkasa milik Mass Driver conglomerat. Namun, itu masih tetap ditujukan untuk militer Korporasi Kapitalis. Itu mungkin tidak pas dengan standar dan kecocokan Object Aliansi Informasi. Apa benar-benar harus sampai sejauh ini?”

“Kau salah paham. Bukan railgun bertenaga tinggi itu yang kita cari.”

“?”

“Ini “Mass Driver’ yang jadi topik pembicaraan. Apa yang kita ingin adalah teknologi peluncuran luar angkasa. Banyak agen dan organisasi yang terus melakukan pengembangan dan konstruksi markas pengembangan elektromagnetik luar angkasa. Namun, karena kurangnya teknologi, pendanaan, keamanan, dan kesulitan akibat dunia lebih memilih elevator laser luar angkasa, mereka dalam keadaan diam di tempat. Kami bisa menggunakan railgun sebagai senjata, tapi kami tidak bisa menggunakan teknologi itu untuk membangun Mass Driver[6] yang aman, murah dan bisa mengangkut barang dan personil, itu tidak lebih dari sebuah ironi.” Lendi berbicara dengan sangat lancar. “Sekarang, tidak ada selain conglomerate yang berhasil memproduksi benda itu secara masal walau masih dalam tahap percobaan. Akan menyedihkan jika membiarkan teknologi itu musnah. Kita mengharagi teknologi mereka dan telah memtuskan itu sangat berguna. Itulah mengapa kita dengan senang hari menerima pesekutuan Honeysuckle setelah dia mencoba lalu gagal dalam mengadopsi teknologi Mass Driver.”

Froleytia mengerutkan keningnya akibat kata-ata letnan kolonel Aliansi Informasi itu.

Apa yang dia katakan itu sangat membingungkan.

“Apa kau coba membodohiku? Kupikir peluncur roket terbaru Aliansi Informasi menggunakan elevator laser sama seperti kami. Mendapat teknologi railgun Mass Driver tidak akan berguna untuk kalian.”

“Ya, untuk sekarang. Kata-kata wanita cokelat bernama Lendy Farolito sepertinya memiliki arti yang dalam. “Saat ini, elevator laser adalah metode yang paling efisien. Namun, kita tidak tahu kapan teori itu akan tetap bertahan. ...Bukan hal biasa lagi sebuah masalah atau kelemahan akan ditemukan dalam waktu mendatang. Jika itu terjadi tanpa kita punya alternatif lain, kita akan berada masalah. Itulah kegunaan teknologi Mass Driver bagi kami.”

“…”

Froleytia menjadi terdiam.

Ada sesuatu dibalik perkatan wanita itu.

Namun…

“Kau ingin melakukan tindakan yang 100% akan mengakibatkan perang untuk menyelesaikan masalah yang bahkan mungkin tidak terjadi?”

“Ya,” jawab Lendy tanpa keraguan. “ketika kau melakukan perlombaan pengembangan senjata, kau pasti akan menyingkirkan yang kalah. Namun, kami menemukan bahwa itu sangat merugikan. Jika dua teknologi saling bersaing satu sama lain, aku sangat baik untuk menerima keduanya. Dan kami tidak hanya menyimpan catatan belaka. Kami bahkan menyimpan setiap teknologi yang dipegang para pekerja. Dengan itu informasi selalu ‘hidup’ dan bisa digunakan kapanpun.

“…”

“Koleksi data yang besar dan berlebihan mungkin tidak berguna jika dipikir sekilas, tapi itu membantu kami dalam memecahkan masalah dunia di masa dean. Jika kau tidak suka membuang-buang peluru dan menahan diri untuk menembaki musuh, kau tidak akan bisa menghentikan serangan musuh. Bahkan itu sudah tidak berarti dari awal, semakin banyak hinaan yang kau berikan, semakin aman posisi kami.”

Perfect browsing…?” gumam Froleytia dengan kesal.

Aliansi Informasi ingin membuat sistem yang akan memecahkan krisis dunia hanya dengan mengetik barisan kalimat ke dalam mesin pencari.

“Akan tetapi, kau akan kehilangan alasan untuk melakukan rencana itu jika kau tidak bisa lagi menyelamatkan Sladder Honeysuckle,” kata Froleytia. “Ini akan selesai jika kita membunuh Honeysuxkle dan menghancurkan data Mass Driver Conglomerate sebelum Object Aliansi Informasi yang disiapkan di distrik Parima siap meluncur. Jika kau ingin teknologi Mass Driver, itu masalahmu. Namun, aku ragu petinggi di sisimu akan setuju untuk melakukan misi yang akan menyebabkan peperangan jika keinginan untuk mendapat informai itu relatif rendah.”

“Tepat,” puji Letnan Kolonel Lendy Farolito. Namun, senyumnya masih bertahan sambil terus berkata. “Apa kau benar-benar bisa melakukanya?”

“…”

“Jika Sladder Honeysuckle menghancurkan Object Kerajaan Legitimasi, kau tidak akan memiliki apa-apa untuk menghentikan kami.”


Setelah menyelesaikan transmisi dengan Kerajaan Legitimasi, Lendy Farolito duduk di sofa. Distrik Parima berada tepat di bawah garis equatir, jadi suhunya lebih dari 30 derajat. Siapapun yang bukan seorang perwira sepertinya pasti akan banjir keringat karena harus bekerja tanpa pendingin udara.

Lendy bangkit dari sofa dan mengambil beberapa brandy dari kulkas kecil yang biasa ada di hotel. Dia menghunakan jari cokelatnya untuk menuangkan cairan itu ke gelas besar sambil menggunakan perintah suara agat terhubung ke hanggar zona perawatan.

Pertanyaanya tidak basa-basi dan langsung ke intinya.

“Berapa lami lagi sampai Generasi 2 Gatling 033 kita bisa pergi?”

“Aku bisa keluar dan menghancurkan semuanya dan semuanya akan terjadi dalam setengah jam lagi. Oh ho ho.”

Bagian 11

Dia pikir tubuhnya telah terpanggang dari dalam.

Sambil terlentang, Quenser berusaha menggeram, tapi tidak ada suara apapun yang keluar dari mulutnya. Kerongkonganya terasa serat. Dan pandangan yang bisa dilihatnya hanyalah putih dan perlahan mulai menghilang. Rasa sakit yang hebat menjalar di telinganya dan bahkan dia tidak mendengar dengungan akibat ledakan.

LED yang ada di radionya berkedip.

Setelah beberapa detik, Quenser akhirnya bisa mendengar suara.

Otaknya memerintahkan jarinya dan dia mengambil radio itu dari tanah dengan gerakan seperti robot rusak. Dia berusaha kersa untuk menggerakan bibirnya yang kering,

“...Apa kau...baik-baik saja? Untuk waktu sebentar, aku melihat Object itu melayang...”

“Bagaimana keadanmu Quenser?”

“Entah bagaimana aku selamat...terhindar menjadi daging panggang karena panasnya api...”

Tentu saja dia bisa terbunuh dalam sekejap.

Namun, reakor purwarupa yang berada di bawah Object tuan putri telah disetel agar ledakanya mengarah ke atas. Sesuatu yang sama seperti bom pada umumnya. Bagaimana cara bom itu dipasang, kekuatan penghancurnya akan juga berubah. Untuk menghancurkan target yang keras, plat metal berbentuk cup akan diletakan di sekitar bom untuk memfokuskan ledakan pada satu titik.

Tentu saja, tidak ada plat metal biasa yang bisa mengarahkan ledakan dari reaktor purwarupa yang sedang kritis.

(Apa mereka menggunakan sisa plat metal untuk armor Object?)

“Semua yang ada dibawahku hancur, jadi aku tidak bisa bergera,” kata tuan putri.

“Berengsek. Jadi ledakan itu menghancrukan seluruh alat penggerak. Apa artinya kita melanjutkan rencana dengan hanya bergantung pada senjatamu saja?”

“Tidak, perhitungan mundur sudah dimulai.”

“Perhitungan mundur”

“Sistem telah melakukan pencegahan agar musuh tidak menyandera Object. Aku sedang bekerja untuk membatalkan perintahnya, tapi aku tidak yakin bisa lebih cepat daripada sistemnya.”

“Sistem penghancuran diri!?”

Ketika senjata raksasa yang disebu Object itu digunakan, satu hal yang harus dilindungi bagaimanapun caranya: mencegah musuh mengambil Object-mu dan menganalisa teknologinya. Object tuan putri memiliki sistem penghancuran diri untuk menghindari hal tersebut.

Sistem akan memeriksa kerusakan yang diterima dan membuat keputusan secara otomatis untuk mencegah kemungkinan pilot Elite tak sadarkan diri.

Tuan putri telah mengatakan bahwa dia tidak bisa menghentikanya.

Kalau begini, Baby Magnum akan meledak. Jangkauan ledaknya mungkin akan lebih luas daripada reaktor purwarupa tadi. Ledakan yang terjadi di permukaan tanah akan mencakup area yang lebih luas daripada yang terjadi di bawah tanah.

Kemudian tuan putri menambahkan, “Pola B tidak akan mengaktifkan penghancuran diri.”

“Apa maksudmu?”

Pada dasarnya, sistem keamanan anti pembobolan otomatis memiliki beberapa tahapan. Jika program mengira tidak ada lagi yang dilakukan, Object akan diledakan dari dalam secepat mungkin sambil mengeluarkan Elite untuk mencegah kebocoran informasi yang ada didalamnya. Namun, Pola B tidak melakukan itu semua.

Pola B hanya mengeluarkan pilot Elite. Setelah itu, manusia bisa memtuskan apa Elite akan mempiloti model yang sama atau turunan model Object atau Object yang rusak itu bisa diperbaiki dan dikembalikan seperti semula. jika situasi memburuk dan sepertinya musuh akan menyabotase Object, Elite bisa mengirim perintah khusus untuk meledakan Object dari jarak jauh. Normalnya, Oject menghalau semua sinyal dari luar untuk mencegah peretasan, tapi beberapa palka keamanan akan dibuka bila keadaan darurat. Ini memungkinkan sinyal radio untuk bisa mencapainya.

Setelah menjelaskan semua itu, tuan putri berkata, “Aku minta maaf, Quenser. Aku tahu kehilangan Object akan menimpakan beban besar pada kau dan yang lainya, dan juga...”

“Ta-tak apa. Kita yang membuatmu terus bertarung walau telah menerima kerusakan dari Break Carrier. Kau tidak perlu mengkhawatirkanya.

Terlepas dari perkataan Quenser, dia tidak bisa menyembunyikan kecemasanya.

Object bersinonim dengan perang.

Semua orang tahu berapa banyak prajurit yang akan mati jika mereka kehilangan benda itu.

Mass Driver conglomerate telah bertarung menggunakan reaktor purwarupa bukan dengan Object generasi #2, tapi mereka tidak bisa lengah. Tanpa Object, mereka akan dipaksa melakukan pertarungan antarprajurit berdarah daging. Mereka tidak akan tahu siapa yang akan memenangkanya.

Dan ada kemungkinan Object generasi terbaru akan datang dari Aliansi Informasi dan Korporasi Kapitalis.

Quenser meletakan tanganya di dinding dan perlahan berdiri.

(Ini artinya kita harus segera membereskan situasi ini secepat mungkin. Kita harus melumpuhkan Mass Driver conglomerate untuk mencegah seseorang ikut campur...)

“Apapun yang terjadi, kita harus pergi dari sini. Itu akan melontar secara otomatis, kan? Apa kau bisa memprakiraan lokasi pendaratan pada peralatanku? Dengan itu aku akan menemukanmu dengan cepat.”

“Aku sedang mengirimnya sekarang. Aku akan dilontarkan dalam 700 detik.”

Mendengar itu, Quenser mengambil peralatan genggamya. Kemudian dia berlari ke tempat pendaratan tuan putri yang telah diperkirakan. Tanda itu mengarahkanya tepat ke sisi Object.

Seluruh bangunan kota di radius 200 meter dari Object telah hancur lebur. Aspalnya terangkat dan bangunan kosong rubuh. Satu bangunan miring ke samping. Itu tetap bertahan miring karena bagian ujungnya ditopang oleh Object tuan putri. Setengah bagian bulat Baby Magnum telah meleleh.

(Aku harus meminta bantuan prajurit lain.)

Quenser meminta pertolongan dari radio dengan gaya seorang pembisnis.

Reruntuhan Kota Amazon sangat luas. Para prajurit telah menyebar ke seluruh bagian kota dan akan menghubungi Object tuan putri jika menemukan prajurit musuh dan fasilitas penting. Dengan itu Object akan segera membereskanya. Artinya para prajurit benar-benar tersebar. Pada akhirnya, Quenser tidak melihat sosok prajurit Kerajaan Legitimasi sejauh mata memandang.

Dia telah mengirim permintaan pertolongan, tapi dia ragu bantuan akan segera datang.

Dia juga belum dihubungi Heivia setelah anak it terjatuh di celah dan menjelajahi mall bawah tanah. Karena reaktor purwarupa berada di bawah tanah, keheningan ini menjadi pertanda buruk.

(Berengseng, ini membuatku berfirasat buruk. Jangan sampai si bajingan itu terbunuh.)

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Quenser memiliki sebuah rasa takut.

Seorang pilot Elite yang telah kehilangan Object akan menjadi target prioritas mush. Tidak terlepas ada tidaknya Object yang serupa atau sama seperti yang dipilotinya, kemungkinan Elite itu bisa mempiloti Object lain membuat musuh harus segera melenyapkanya.

Dan...

Mass Driver conglomerate telah memperkirakan semua ini sebelumnya jadi Object tuan putri hancur pada koordinat yang telah ditentukan.

(Apa mereka memiliki senjata anti udara atau sesuatu yang dipasang di sekitar sini karena mereka berharap tuan putri akan mendarat di titik ini setelah dilontarkan!?)

Dengan pikiran itu dikepalanya, Quenser berlari secepat mungkin. Saat dia berlari, dia tanpa sadar melihat ke atas Object agung itu. Tuan putri akan dilontarkan secara parabola dari bagian atas tubuh bundar itu.

Tapi…

(Apa itu?)

Quenser berhenti berlari dan terdiam karena terkejut.

(Ada sesuatu yang menyebar menutupi titik pelontaran!? Apa ini? Sebuah...jaring besi?)

Normalnya, Object memiliki beberapa laser anti udara yang digunakan untuk menjatuhkan jet atau misil balistik. Namun, ledakan reaktor purwarupa itu baru saja terjadi. Ketika itu menghilangkan semua indra tuan putri seperti granat kejut, seseorang mungkin menembakan bazooka untuk menempatkan jaring itu di sini.

Jaring itu tidak akan merusak Object.

Pada dasarnya, itu adalah senjata yang diperuntukan untuk menangkap manusia, bukan membunuhnya.

Namun...

(Itu menutupi…titik pelontaran?)

Quenser mengambil sepasang lensa binokular da memeriksa area di sekitar titik pelontaran.

Jaring itu menancap dan menahan palka tempat pelontaran. Secara otomatis ini akan mencegah palka itu terbuka.

Object memiliki panjang dan lebar sejauh 50 meter.

Lorong panjang yang menghubungkan antara titik tengah dan titik pelontaran pasti akan menggerakan Elite dengan kecepatan sangat tinggi. Tapi jika palka itu tidak terbuka...

(Dia akan menabrak itu pada kecepatan 100 kph!?)

“Tunggu, putri! Apa kau bisa membatalkan pelontaran!?”

“?”

“Seseorang telah sengaja menghalangi palka! Jika sistem pelontaran itu aktif sekarang, kau akan dihempaskan ke metal besi yang sangat tebal!!”

Quenser mendengar sebuah cegatan nafas.

Sepertinya, tuan putri tidak memiliki waktu untuk menghentikan itu terbaca dari reaksinya tadi.

“Sial!!”

Quenser mendecakan lidahnya dan mulai berlari kembali.

Dia merasakan panah di kulitnya saat dia mencapai pusat ledakan.

Ledakan reaktor purwarupa telah mengakibatkan banyak bangunan roboh. Salah satu bangunan itu bersandar miring pada Baby Magnum. Quenser berlari k arah bangunan itu, loncat ke dalam lorong lift yang sudah tidak memiliki pintu. Untungnya, dinding lorong itu memiliki banyak bagian menjorok karena meleleh atau semacamnya, jadi itu berguna seperti tangga dengan bangunan yang miring.

Perhitungan mundur terus berlanjut.

Hanya beberapa menit sebelum pelontaran.

Quenser merogoh tas di punggungnya dan mengambil peledak plastik berbentuk balok. Dia menancapkan pemicu elektrik pada Hand Axe itu.

Saat dia mengubah saluran radio untuk meledakan bom, dia mendengar suara dentingan kasar dari speaker radionya.

Sistem pelontaran otomatis kokpit telah aktif.

Ada beberapa meter sebelum mencapai titik pelontaran, tapi jarak itu akan tercapai dalam waktu beberapa detik. Saat dia sampai di situ, semua akan berakhir. Dia akan menubruk plat besi dengan kecepatan 100 kph.

Di saat yang sama, Quenser melihat sesuatu yang sepertinya jalan keluar. Itu awalnya adalah lintasan lift yang menuju atap bangunan, tapi telah kehilangan tutupnya.

Tapi dia tidak memiliki banyak waktu.

Dia melihat jalan keluar, tapi akan membutuhkan waktu lama untuk mencapainya.

(Berengsek...)

“Kumohan berhasiiil!!” teriak Quenser sambil melempar peledak plastik sekuat tenaga. Itu terbang melintasi jalan keluar persegi dan menghilang dari pandangan Quenser.

Ini adalah peruntungan hidup-mati.

Quenser menekan tombol di radio dan Hand Axe itu meledak.

Sebuah ledakan tercipta.

Kepulan debu abu-abu bertebaran di jalan keluar.

Pada saat itu, Quenser terus berlari.

Beberapa detik kemudian, dia akhirnya sampai ke atap yang miring. Lantai kerasnya telah runtuh di sisi itu saat dia keluar dan kakinya langsung menyentuh badan besi dari Object.

Dan...

Dia mendengar sesuatu dilontarkan. Dia melihat ke langit biru dan melihat tuan putri masih ditutupi pakaian spesial seorang Elite. Pada detik terakhir, ledakan telah meledakan jaring yang menghalangi palka keluar. Jika dia terlambat sedikit saja, tuan putri akan mati karena alat keamanan untuk dirinya.

(Dia...selamat...?)

Parasut tuan putri terbuka dan Quenser bernafas lega.

Tapi kemudian dia mendengaar suara. Dia berbalik dan melihat seseorang berdiri di atas tubuh bulat Objcet sejauh 10 meter dari dirinya. Orang itu berdiri sambil bersembunti di balik senjata Object. Itu adalah senjata terkecil, tapi masih setinggi beberapa meter.

Orang itu memakai pakaian militer dibalik jas lab putihnya.

Jas lab itu memiliki beberapa cat semprotan untuk membantunya berkamuflase.

Muka bulatnya memiliki sedikit janggut dan terlihat waspada karena kehidupan yang mengharuskanya terus berlari. Namun, kesan yang paling mencolok dari dirinya adalah muka seramnya.

Dia menggengam sebuah pistol.

Dan dia mengarahkanya pada tuan putri saat putri itu mengambang di udara dengan parasutnya.

“!!”

Quenser mengambil sejumlah peledak Hand Axe, tapi dia tidak sempat untuk menaruh pemicu elektrik. Dia hanya melemparkan benda itu di udara dengan lintasa parabola.

Pria itu dengan segera menyadarinya.

Dan dia salah mengira bahwa itu akan meledak.

Pria itu dengan cepat melompat ke belakang senjata lain. Karena melakukan itu, dia kehilanga kesempatan untuk menembak. Setelah satu atau dua detik, dia pasti telah menyadari itu hanya tipuan belaka karena dia mengarahkan senjatanya pada Quenser.


(Sial!?)

Quenser dengan cepat juga bersembunti di belakang senjata.

Hantaman peluru membuat percikan api dari senjata baja yang berdiri seperti pohon di sisi jalan.

“Dari militer Kerajaan Legitimasi, kah kau?” kata pria dibalik tiang tanpa menurunkan penjagaanya. “Sepertinya nona muda itu digerami oleh unitmu.”

“Siapa kau?” tanya Quenser sambil mengambil peledak dari tasnya dan kali ini dia memasang pemicu elektrik. “Siapa kau?”

Dia tidak menerima jawaban.

Malahan, peluru 9mm menerjang ke arahnya, percikan api timbul di senjata besi dimana Quenser bersembunyi dibelakngnya, jadi Quenser secara reflek menunduk.

Akan lebih baik jika pria itu tidak tahu dia tidak memegang senjata.

Jika dia sadar Quenser adalah zeni perang yang hanya membawa peledak, dia akan lebih banyak menyerang.

Saat Quenser menyimpulkan itu, suara pria itu mencapai telinga Quenser.

Pria itu entah menyadari apa yang bisa dilakukan Quenser dari tindakan Quenser sebelumnya atau dia memang memiliki kepribadian yang berani. Apapun alasanya, suara pria itu tidak menunjukan rasa takut.

“Sladder Honeysuckle.”

Itu mengubah ekspresi di wajah Quenser.

Dan penjelasan selanjutnya semakin membuat Quenser mengerutkan keningnya.

“Aku konsultan militer untuk salah satu ketua besar dari perusahaan Mass Driver conglomerate, salah satu investor besar Korporasi Kapitalis, dan seorang desainer Object...dan juga orang yang paling diburu oleh Kerajaan Legitimasi.”

Bagian 12

Sladder Honeysuckle.

Jika dia dihabisi, peperangan yang bermula di Antartika akan berakhir. Sepertinya sedikit aneh untuk seorang VIP seperti dirinya berada di garis depan, tapi pikiran Quenser lebih berfokus pada hal lain.

Dia adalah seorang desainer Object.

Apa karena itu dia bisa memanfaatkan kelemahan Baby Magnum tuan putri dan mengalahkanya? Apa dia tidak bisa melakukan itu kalau hanya bergantung pada sebuah gagasan dan prajurit lain yang membantu?

(Kami berdua sama…)

Quenser menundukan pandanganya pada peledak plastik yang telah dia beri pemicu elektrik. Dalam beberapa kesempatan, dia harus menggunakan pengetahuan seorang calon desainer Object untuk menghancurkan senjata raksasa itu.

Tidak ada tanda dari prajurit kawan atau musuh yang datang lagi.

Ledakan reaktor purwarupa sangatlah besar dan pasti Baby Magnum akan mengalami kerusakan serius walau terkena dari jarak jauh. Namun, para prajurit harus tetap melanjutkan baku tembak mereka. Mereka tidak bisa langsung memecah formasi dan berkumpul kembali.

Dilihat dari perlengkapan dan jumlah prajurit, Kerajaan Legitimasi berada dalam keunggulan besar. Namun, sepertinya kita tidak bisa menyelesaikan ini dengan mudah dan cepat. Karena musuh tidak bergantung pada apa yang mereka miliki tapi bertarung dengan segenap kemampuan.

“Apa kau akan membuang-buang waktu seperti ini?” tanya Sladder dengan suara prihatin.

(Dia memeriksa apa yang aku miliki.)

Sladder membiarkan Quenser tahu dimana posisinya dari suara yang dia timbulkan, tapi Quenser tidak menembakan satu tembakanpun ke arahnya. Itu memberi tahu Sladder bahwa Quenser tidak memiliki senjata.

“Jika kau tidak cepat membunuhku, infasi dari Aliansi Informasi dan Korporasi Kapitalis akan tiba. Jika mereka menyadari Object Kerajaan Legitimasi tidak lagi berfungsi, mereka akan menggunakan itu untuk menyatakan bahwa mereka ‘melindungi negara tentangga dari terorisme’.”

HO v02 360.jpg

“Apa itu yang kau inginkan?”

“Begitukah?”

Mereka terpisah kira-kira sejauh 10 meter. Quenser bersembunti dibalik salah satu meriam yang nampak seperti pohon di sisi jalan. Sladder bersembunyi di balik meriam lain.

Sepuluh meters

Bahkan jika pistol kebanyakan berjangkauan pendek, itu cukup dekat untuk membidiknya dengan akurat. Quenser melihat area di sekitarnya, tapi bahkan berpindah ke meriam sebelah akan menjadi tindakan yang beresika. Jika Sladder mengitarinya, dia akan terjebak masalah.

Quenser menekan dirinya pada besi tebal meriam itu dan membasahi bibirnya dengan lidah.

Jika dia tidak mengulur waktu dengan percakapan, menentukan lokasi musuh dari sumber suaranya, dan membuat rencana untuk mengungguli musuh, dia tidak lama lagi akan terpojok.

(Berengsek. Jika saja Heivia ada di sini dengan senapanya...)

Apa Heivia masih bisa ke sini bahkan jika Quenser menghubunginya lewat radio? Faktanya, Quenser dan Sladder berdiri di puncak Object raksasa. Heivia mungkin tidak akan datang ke sini. Bisa saja dia akan menembak jitu dengan senapanya dari tanah.

Dengan pikiran seperti itu, Quenser mengoprasikan radio dan agar Sladder tidak menyadarinya dia membuka mulutnya untuk berbicara.

“Menyerahlah. Mass Driver conglomerate tidak lagi mempunyai Object. Railgun bertenga tinggi yang berada di tengah kota itu terlalu besar untuk ditembakan dari tanah. Tidak diragukan lagi kau tidak lagi memiliki reaktor purwarupa. Bahkan jika kau mengalahkan kami di sini, kau tidak lagi mempunyai harapan.”

“Pesimis sekali. Kurasa kau sudah tahu bahwa kami Mass Driver conglomerate telah mengajukan persekutuan dengan Aliansi Informasi.”

“Apa kau yakin mereka benar-benar menginginkanya?”

Quenser ingin sekali mendecakan lidahnya sambil melihat radio.

Dia mengirim sinyal ke Heivia, tapi tidak mendapat tanggapan. Sepertinya radio Heivia telah rusak atau dia sedang tak sadarkan diri.

“Di saat kau datang ke sana, sepertinya yang menunggumu hanyalah penyiksaan. Saat mereka mendapat semua informasi tentang teknologi Mass Driver darimu, mereka akan menyerahkanmu pada Korporasi Kapitalis. Beberapa negara tidak akan memercayai seseorang yang telah mengkhiantai negera asal mereka. Kau pasti tahu itu.”

“Benar sekali.” Suara Sladder tetap tidak terlihat cemas walau semua kesalahan dalam dirinya sedang diminta pertanggung jawaban. “Tapi jika itu hanya informasi tentang teknologi Mass Driver yang kuberikan pada mereka.”

“?”

“Apa kau berpikir kenapa aku melakukan ini semua?” Sladder menembakan dua atau tiga tembakan lagi dari sisi meriam. “Jika kami mau, kami bisa mengerahkan Lisolette kami. Jarak tembaknya 3000 kilometer. Jika kita membuatnya menunggu di Samudra Antartika, kita bisa langsung menghancurkan Object kalian.”

“…”

Lisolette.

Untuk sebentar, Quenser berpikir itu nama Elite musuh, tapi sebentar kemudian dia sadar itu nama resmi untuk Object Mass Driver conglomerate yang disebut Break Carrier oleh Kerajaan Legitimasi. Korporasi Kapitalis mempunyai tradisi dengan menamai Object dengan nama perempuan. Itu seperti sebuah tradisi tambahan yang mencoreng nama perempuan.

Quenser bermain dengan Hand Axe yang ada di tanganya.

“Apa yang ingin kau lakukan?” tanya Quenser.

“Menghancurkan doktrin umum,” jawa Sladder dengan cepat dan jelas. “Object bersinonim dengan perang. Menang dan kalah dalam perang modern ditentukan oleh spesifikasi Object. Sudah diketahui jika salah satu kubu memiliki lebih dari satu Object, pemenangnya sudah diketahui bahkan sebelum peperangan dimulai. Doktrin ini membuat peperangan sangat aman dalam arti tersendiri, tapi ada beberapa orang yang ingin menghapus doktrin itu.”

“Jangan bilang maksudmu...”

“Mengalahkan Object tanpa menggunakan satu Object milik kalian. Itu adalah keinginan dari semua orang yang berharap bisa mematahkan doktrin itu. Dan aku sudah bertindak untuk membuat itu menjadi nyata. Senjata anti tank yang terbuat dari senjata terpisah di Antartika, menggunakan railgun bertenaga tinggi sebagai umpan, dan ledakan dari reaktor purwarupa. Setelah mencoba itu semua, aku mempunyai data yang sangat menarik minat Aliansi Informasi.

Object dikatakan seharga 5 miliar dolar. Tapi bagaimana jika kalian bisa menghancurkan satu dengan hanya menggunakan beberapa bagian daripada sebuah Object itu? Itu hanya sebagian dari biaya total, jika tidak sebagian dari sebagian biaya total

Kerajaan Legitimasi, Aliansi Informasi, Korporasi Kapitalis, dan Organisai Iman.

Perang modern yang berkecamuk diantara kekuatan besar dunia tidak terjadi secara besar-besaran bukan seperti perang dunia. Mereka membentok gejolak kecil, perlombaan pengembangan Object turut menciptakan gejolak kecil, juga kemiskinan dan kekurangan dan atau krisis ekonomi. Metode standar untuk memenangkan perang berskala dunia adalah menyetir kekuatan politik dan ekonom musuh ke situasi dimana mereka tidak bisa lagi melanjutkan peperangan.

Dalam situasi itu, teknologi yang dibutuhkan untuk menghancurkan Object seharga 5 miliar dolar hanya sebagian kecil dari total biaya itu akan sangat berharga di rekening kalian.

Tentu saja jika teknologi tersebut ada.

“Buruk sekali. Kerusakan utama yang dialami tuan putri bukan diakibatkan oleh tipuanmu. Itu dilakukan oleh Break Carrier di kawasan Iguazu. Jika tidak karena itu, mungkin dia bisa menghindari ledakan reaktor purwarupa tadi.”

“Break Carrier? Oh, itu nama sandi untuk Lisolette.” Sepertinya Sladder sedang menikmatinya. “Itu hanya hanya masalah belaka. Aku bukan peneliti di medan pertempuran. Aku hanya perlu melindungi diriku dan mempunyai sesuatu agar bisa mengumpulkan dana dimana aku bisa dengan bebas mengembangkan Mass Driver. Untuk alasan itu, akan lebih efektif untuk terlalu menyelesaikanya dengan sempurnya. Akan jauh lebih baik sedikit menjauh dari mimpi sempurna mereka yang jadi kenyataan.Sebenarnya, jika teknologi telah sempurnya, beberapa dari mereka mungkin hanya ingin menyiksaku.”

“…”

Jika teknologi yang sangat menguntungkan ini masih membutuhkan sedikit pengembangan, mereka akan tetap membiarkan Sladder hidup untuk melakukan pengembangan. Mereka tidak bisa menyiksanya atau menyerahkanya pada Korporasi Kapitalis. Sladde ingin membua hasil yang sangat memuaskan, jadi seluruh Mass Driver conglomerate tidak akan diabaikan oleh Aliansi Informasi.

Ini perjudian yang berbahaya.

Jika dia melakukanya terlalu baik, mereka mungkin akan memutuskan untuk merealisasikan hasil proyeknya tanpa dirinya. Namun, jika tidak tidak terlalu berhasil dalam proyeknya, mereka mungkin akan memutuskan bahw ide Sladder hanya mimpi di siang bolong.

Ketika dihadapkan kekuatan luar biasa Object, dia harus menghasilkan produk yang berada dalam kualitas dia antara terlalu bagus dan terlalu buruk.

Itu sangat, sangat lebih sulit dan berbahaya daripada dengan ceroboh menghadapi Object dengan beberapa peledak.

“Aku tidak memercayainya,” kata Quenser. “Kau membiarkan Break Carrier karena alasan itu? Apa pilot Break Carrie setuju dengan itu?”

“Sejujurnya, ini tidak direncanakan sampai sejauh itu.”

Suara Sladder sedikit memelan.

Mungkin dia sedang mengingat wajah Elite tersebut.

“Aku baru mulai berpikir serius tentang memotong dana dengan menggunakan teknologi untuk menghancurkan Object tanpa sebuah Object saat Lisolette dihancurkan. Rencana awalnya adalah bernegosiasi dengan Aliansi Informasi denga menggunakan Lisolette. Pemboman jarak jauh yang dikombinasikan dengan cara penguncian menggunakan rudal sekam serta railgun bertenaga tinggi adalah barang dagang yang bagus, bukan begitu? Elite kami bisa mengendarainya dengan baik dan kita bisa merawatnya dengan baik. Bisa kau katakan kami sekarang menggunkan rencana B yang telah disiapkan sebelumnya.”

“…”

(Mass Driver conglomerate melewati Amerika Tengah. Untuk mencapai kawasan Iguazu, mereka harus melewati distrik Parima di bagian paling utara Amerika Selatan. Jika rencana mereka hanya untuk meminta bantuan dari Aliansi Informasi, mereka tidak perlu pergi ke kawasan Iguazu. Itu artinya mereka berencana untuk menciptakan negara independen sendiri atau masih membutuhkan data tentang Break Carrier atau taktik tanpa Object untuk negosiasi.)

Apa Sladder hanya sekedar sangat beruntung?

Atau karena persiapanya yang sangat matang yang menyelamatkanya?

Quenser punya firasat buruk bahwa itu keduanya. Dengan menganggap semuanya hanya kebetulan atau memang diperlukan, monster itu telah mendapatkan taring dari pion terhebat. Itu adalah sesuatu yang hanya bisa didapat dari sekedar bakat alami atau kerja keras.

“Tidak ada maslah berarti,” kata Sladder Honeysuckle dengan perlahan menjelaskan rencananya. “Apa yang kita inginkan adalah situasi dimana kita mengembangkan Mass Driver. Ini bukan masalah bagi kita jika medan pertempuran yang berorientas Object dihapuskan. Benda raksasa itu tidak bisa melakukan apapun selain membunuh,”

“...Aku paham.” Quenser memeriksa peledak plastik di tanganya sekali lagi. Dia melempar-lempar Hand Axe itu dengan tanganya. “Sepertinya kita tidak bisa saling memahami.”

“Bagian mana yang mengganggumu?”

“Bagian di mana kau ingin bersembunyi di balik bayangan dan keuntungan dari Object yang bertempur di medan pertempuran. Dan bagian dimana kau tidak ragu menyalahkan orang lain dan membenarkan dirimu saat Object kalian dihancurkan.”

Quenser berbicara dengan tegas.

Itu karena Quenser merasa seperti itu saat dia berdiri di sana.

Dia datang ke sini untuk membka paksa palka tempat pelontaran yang terhadang daripada meninggalkan tuan putri dan Object yang rusak.

Namun...

Kata-katanya hanya membuat Sladder tertawa.

Karena mereka berdua bersembenyi di balik meriam yang mengarah ke atas, Quenser tidak bisa melihat ekspresinya, tapu dia mendengar Sladde tertawa. Pundak Sladder sepertinya naik turun.

“Bukankah itu kau.”

Nada suara Sladder memberikan Quenser perasaan aneh.

Quenser tanpa sadar semakin tegang.

“Kau orang yang mengakhiri sejumlah perang dengan kerusakan terkecil dengan meledakan Object di awal kan. Bukan begitu, Quenser Barbotage?”

(Bagaimana dia tahu namaku!?)

Quenser sebenarnya terkejut, tapi dia tidak sempat mengungkapkanya.

Suara tembakan terdengar dan percikan api timbul di meriam yang mengarah ke atas tempat dia bersembunyi.

Namun, ini bukan sebuah ancaman atau peringatan.

Dia juga samar-samr mendengar langkah kaki mendekat dibalik suara tembakan.

(Dia datang!?)

Quenser dengan cepat mengintip dari balik meriam untuk melempar peledak plastik dari arah suara itu.

Tapi dia malah mendapat tendangan.

Quenser bersimpuh dengan satu kaki untuk melempar bom, tapi serangan keras menghantam wajahnya sebelum dia melakukanya.

“Gah…!?”

Kepala Quenser sangat berguncang dan dia berguling ke belakang. Bom yang ingin dia lempal jatuh ke tubuh bulat Object.

Kemudian Sladder mengarahkan pistolnya dari jarak dekat.

“Kau lebih terkenal dari yang kau pikir. ...Khususnya diantara orang-orang yang mengumpulkan teknologi terbaik mereka untuk menciptakan Object.

“!!”

Quenser tidak memilii waktu untuk berdiri, jadi dia dengan cepat berguling ke samping untuk melarikan diri. Namun, dia mendapat lebih banyak inersia dari yang dia kira. Sedetik kemudian dia mulai berguling ke sisi bagian tubuh bulat itu.

(Tidak bagus... jika aku berguling lebih jauh, aku akan langsung mengarah ke tanah!!)

Quenser berhasil menghentikan inersia, tapi kemudian suara tembakan terdengar.

Di saat yang sama, rasa sakit menjalar dari bahu kirinya.

“Gaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh!!”

“Jangan terlalu dramatis. Ini hanya menggoresmu. Ini bahkan tidak mengenai sendi.”

Quenser merapatkan giginya sambil menggenggam pundak kirinya yang serasa terbakar dengan tangan satunya.

Di saat yang sama, sebercak keraguan memasuki pikiranya.

Sladder seharusnya tidak memiliki alasan untuk menahan diri.

“Aku tidak punya alasan yang pasti.” Sladde Honeysuckle tersenyum tenang. “Aku mengawali ini sebagai seorang insinyur. Sejujurnya, aku hampir tidak kuat menangani senjata. Aku mencoba menembakmu saat sedang berguling dan kebetulan aku mengenai pundakmu.”

Mereka terpisah sejauh 3 meter.

Seseorang yang mahir dalam bela diri mungkin bisa mengambil senjata itu darinya. Namun, seorang pelajar seperti Quenser tidak memiliki kemampuan itu.

Ketika itu, Sladder dengan akurat mengarahkan senjatanya pada Quenser.

“Jadi aku akan memastikan untuk membunuhmu jika waktunya tiba. Oh, dan sepertinya waktunya telah tiba.”

“...Dan kau seharusnya menembakan semua peluru yang kau punya daripada cuma satu.”

“?”

“Jika kau tidak bersungguh-sungguh dalam hal ini, orang bisa mengambil kesempatan jika seperti itu.”

Sambil berbicara Quenser membuka jaket seragamnya untuk memperlihatkan apa yang ada di dalamnya.

Sladder memiliki sebuah pistol, jadi dia dengan segera menarik pelatuknya, tapi sebelum itu dia berhenti.

Sesiati seperti benda yang menempel berada di sabuk Quenser.

Itu adalah peledak Hand Axe dengan pemicu elektrik.

“Kh!?”

“Apa seharusnya kau membidik seperti itu?”

Saat berbicara, Quenser meletakan jempolnya pada tombol di radio yang dia pegang. Bahkan jika dia dengan akurat menembak kepala Quenser, Quenser pasti menekan tombol itu saat terjatuh. Itu juga akan meldekan Sladder.

(Berengsek kau!!)

Sladder loncar ke meriam yang mengarah ke atas terdekat untuk menghindari ledakan.

Namun, dia menyadari sesuatu.

Itu adalah detonator yang Quenser pegang.

Dia menggunakan radio untuk mengirim sinyal detonasi.

Sebuah radio.

Ya.

(Tunggu sebentar. Apa dia benar-benar menyetel frekuensinya pada bom yang menggantung di sabuknya!?)

Kecemasan itu membawa rasa cemas yang semakin tumbuh hingga menjadi ketakutan.

Namun, Quenser tidak menunggu.

Dia tanpa ragu menekan pemicu.

Suara gemuruh dan guncangan meledak.

Namun, itu datang tepat dari belakang Sladder saat dia sedang bersembunti di balik meriam yang mengarah ke atas.

Ketika Sladder menendang muka Quenser, bom yang Quenser ingin lempar terjatuh ke tubuh Object. Sekarang mereka berdua berada di pinggiran dimana Quenser ingin terjatuh tapi bom tadi masih ada di bagian atas Object. Quenser telah mefokuskan dirinya ketika meledakan bom yang berada di belakang Sladder.

Ada jarak lebar antara Sladder dan bomnya, tapi ledakanya cukup kuat untuk membuatnya melayang ke udara. Sladder terbang beberapa meter sebelum menghantam tubuh bulat yang terbuat dari baja sekali lagi. Kemudian, dia berguling. Akhirnya dai berhenti di dekat Quenser.

Quenser berjongkok untuk mengambol pistol yang dijatuhkan Sladder.

Dia kemudian mengarahkan moncongnya ke kepala Sladder.

Sladder menggeram, tapi Quenser hanya mengucapkan satu kata.

“Checkmate.”

Catatan Penerjemah & Referensi

  1. Peperangan udara dimana kedua pihak menyadari keberadaan masing-masing dan pilot mematikan dan menyalakan mesin pesawat untuk bermanufer, digunakan pada perang dunia pertama dan kedua. Disebut dogfight karena saat pilot menyalakan mesin suaranya seperti anjing yang menyalak
  2. Permainan mengejutkan yaitu keluarnya boneka Jack dari sebuah kota ketika tuas di kotak itu diputar.
  3. Seni (lukisan) tiga dimensi
  4. Truk pertambangan
  5. Serbuk panas yang digunakan jet kalau lagi di kejar misil
  6. Ini tuh sebenarnya alat [1]