Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid8
Ilustrasi Novel[edit]
Ini adalah ilustrasi yang disertakan dalam jilid 8.
Bab 1 - Surat Sang Shogun, Plot Ashikaga Yoshiaki[edit]
Lokasinya adalah di provinsi Aki (Hiroshima saat ini), provinsi utama tirani dari Chuugoku klan Mori, di dalam kuil mengambang di laut Setouchi, kuil Itsukushima.
Alasan mengapa itu dikenal sebagai kuil mengambang di laut Setouchi adalah karena selama pasang, air laut akan membanjiri pantai dan jalan ke kuil, menciptakan sebuah ilusi bahwa struktur tersebut mengambang di laut.
Hari ini, diatas panggung dari kuil Itsukushima ini, sebuah Noh[1] sedang berlangsung.
Tapi orang yang menikmati pertunjukan ini bukanlah tuan ketiga dari klan Mori, Mori Terumoto muda.
Karena dia demam, Terumoto saat ini sedang beristirahat.
Bagi orang yang sedang duduk di kursi Terumoto...
"Hehe, pertunjukan yang cukup bagus, bukan? Aku dapat menyaksikan sendiri kesetiaanmu terhadap shogun!"
Melihat kearah suara itu berasal, seorang gadis kecil melambaikan kipas sambil berteriak keras "Bravo".
Tampaknya seperti versi chibi dari Imagawa, yang sangat arogan dan putri ksatria muda tersebut adalah...
"Aku shogun asli, Ashikaga Yoshiaki! Hohoho!"
Benar, Ashikaga Yoshiaki.
Setelah belajar keterampilan permainan pedang dari kakaknya Ashikaga Yoshiteru dan mewarisi posisi shogun dari dia, dia yang telah melarikan diri ke dinasti Ming telah kembali ke Jepang sendirian untuk mengembalikan keshogunan Ashikaga.
"Aku berbeda dengan permainan pedang bodoh Aniue, untuk mengembalikan keshogunan, aku akan menggunakan semua akal dan kelicikanku serta mengaparkan sebanyak mungkin daimyo yang aku bisa, hohoho!!" dia berbicara tentang minatnya.
"Tunggu, mari kita menulis surat teguran pada shogun palsu itu, Imagawa Yoshimoto. Hohoho, suasana hatiku menjadi lebih baik setelah membayangkan ekspresi pucatnya setelah menerima surat dari shogun sejati ini. "Oda Nobuna wanita itu, kau iblis jahat, kau musuhku selama kau berteman dengan orang seperti itu, Idiot... Idiot..."" benar, minatnya menulis surat.
Dan isi surat itu penuh dengan hal-hal seperti menjatuhkan Nobuna, memuji dirinya sendiri dan janji-janji kosong penghargaan.
"Hoo, suasana hatiku jauh lebih baik setelah menulis hal-hal tentang Oda Nobuna. Pokoknya, kapan rencana tentara Mori untuk bergerak menuju ibukota?"
"Posisi klan Mori agak sulit, kita harus memastikan jalan dan jalur suplai terbuka, dan dengan persiapan ditambahkan ke dalamnya, kita perlu sebulan lagi jika semuanya berjalan lancar."
"Fufu, itu akan terlambat jika kita menunggu selama itu!"
"Bagaimana kalau kita mengirim seseorang yang tidak keberatan sekarat seperti meriam ke garis depan,"
"Bukan meriam Aneue, itu garda depan."
"Benar, meriam atau garda depan, mari kita bergegas dan mengirim mereka!"
Berdiri di setiap sisi Yoshiaki adalah "dua Kawas dari Mori" membantu tuan ketiga dari klan Mori, Terumoto.
Jadi, untuk mengatakan, putri kembar dari Motonari pertama yang telah menumbuhkan klan tersebut ke tirani dari Chuugoku dari hanya sebuah klan kecil.
Kikkawa Motoharu dan Kobayakawa Takakage.
Keduanya yang bertanggung jawab atas segala hal dari klan Mori memanggil kembali Ukita Naoie dari Bizen dan memberinya perintah baru.
Si kembar, Kikkawa Motoharu dan Kobayakawa Takakage memiliki kecantikan yang tak dapat dibedakan, tetapi dalam hal karakter mereka, mereka adalah ujung berlawanan dari tongkat.
Si adik Kobayakawa Takakage selalu tanpa ekspresi seperti memakai topeng Noh, dijuluki, "Si tenang" tapi si kakak adalah sebaliknya gegabah dan disebut sebagai "Si berani"
Bahkan pada situasi seperti ini, baik Takakage dan Motoharu memiliki senjata mereka bersama mereka.
Takakage adalah spesialis dalam busur dan panah.
Dan Motoharu yang menggunakan katana "Himekiri" terkenal karena serangan iai nya.
Motoharu yang energik mengenakan ikat kepala dengan tulisan "Superior Mori".
Meskipun apa yang dia inginkan mungkin untuk membedakan diri dari Takakage, tetapi dalam hal dunia modern, itu adalah pakaian dari para yakuza.
Perintah yang keduanya berikan pada Ukita Naoie di depan Ashikaga Yoshiaki adalah,
"Sama seperti apa yang telah kau lihat, shogun telah meminta bantuan dari klan Mori."
"Usir klan Oda yang mendukung shogun palsu Imagawa Yoshimoto keluar dari Kyoto! Kami mengandalkanmu."
"Kami klan Mori selalu tidak terlibat dalam perang untuk dunia sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh yang pertama."
"Tapi kalau itu perintah shogun-sama...."
"Kami tidak bisa menolak, dan daripada menunggu Oda Nobuna untuk menyerang, lebih baik jika kita memimpin semua pasukan kita untuk mengirim shogun kembali ke Kyoto."
"Oh! berikan Oda Nobuna waktu yang sulit!"
"Pertikaian pertama yang akan kita miliki dengan klan Oda akan ada di Settsu, wilayah Harima dekat benteng gunung."
"Jadi Ukita, kau yang memiliki kendali atas Bizen, jalan penghubung antara Harima dan Mimasaka, pergi dan matilah sekarang!"
"Ehh, Kikakawa menakutkan..." Yoshiaki begitu takut bahwa dia berkelit ke belakang Kobayakawa Takakage.
"Cough, kau berada di hadapan shogun, Aneue. Harap lebih elegan dalam kata-katamu."
"Uhh, ini salahku, Takakage."
Motoharu menundukkan kepalanya pada adiknya dengan wajah menyesal.
"Prajurit licik tanpa akhir, Ukita Naoie, kami bersaudara tidak percaya padamu, salah satu dari 3 kejahatan di dunia untuk saat ini."
"Pergi dan kalahkan klan Oda jika kau ingin mendapatkan kepercayaan kami."
"Kami akan menunjukmu sebagai ujung tombak kami dalam perang kami melawan Oda, sebelum pasukan utama dari klan Mori sampai, membersihkan jalan kami menuju Kyo."
"Tepat."
"Dan ada satu hal lain, orang yang memerintah Izumo, sisa-sisa klan Amago, Yamanaka Shikanosuke berencana untuk mencelakakan kami."
"Kau harus menangkap orang itu."
"Yamanaka Shikanosuke pernah menyerah kepada kami, tapi dia segera melarikan diri dan mengumpulkan sisa-sisa klan Amago untuk melampiaskan malapetaka."
"Klan Mori telah mengampuni dia sekali karena kemurahan hati kami, tetapi hal seperti itu tidak bisa terjadi lagi."
"Meskipun itu disesalkan jika kita membunuhnya, tetapi orang itu tidak akan pernah menyerah kepada klan Mori selama dia masih hidup, serta pensiun. Tidak peduli dibutuhkan berapa kali, dia akan melawan kami, memberikan kematian cepat pada seseorang seperti itu sudah cukup murah hati."
"Sama seperti apa yang dikatakan Takakage, habisi Yamanaka Shikanosuke itu."
Yoshiaki yang tidak mengerti dialek Kikakawa memiliki ekspresi bingung.
"Cough, harap menahan diri dari menggunakan dialek Aki pada saat seperti ini, Aneue."
"Uhh, aku paham, Takakage."
Tidak mempedulikan tentang wajahnya yang memerah, Motoharu yang terus diingatkan oleh adiknya mengayunkan "Himekiri" miliknya dengan kecepatan yang mata tidak bisa menangkap di depan Ukita Naoie, tetapi Ukita tidak menggeser tubuhnya sama sekali karena ini.
Swoosh.
Seekor kupu-kupu yang selalu berada diantara mereka jatuh ke tanah.
Dan pada saat ini, Himekiri milik Motoharu kembali kedalam sarungnya.
"Ukita Naoie, jika kau berani mengkhianati kami, ini akan menjadi akibatnya."
"Dalam pertempuran ini, jika kau berkontribusi, kami akan mengakui bahwa kau adalah seorang punggawa klan Mori, 500k dari Bizen dan Mimasaka masih akan menjadi daerahmu, dan jika prestasimu luar biasa, kami bahkan akan menghadiahimu dengan lebih banyak tanah. klan Mori yang terkenal sudah pasti akan memegang janji-janji mereka."
"Kami tidak membutuhkan sandera, kami memilih untuk mempercayaimu saat ini, tapi!"
"Jika kau tidak menaklukkan kastil Harima atau menangkap Yamanaka Shikanosuke sebelum kami memasuki Harima, kami mengambil kembali 500k dari Bizen dan Mimasaka tersebut."
"Takakage, pada saat yang sama kita mengambil kembali tanah tersebut, bagaimana kalau kita memintanya untuk melakukan seppuku juga?"
"Tidak, Aneue. Jika kita meminta dia untuk melakukan itu, kita tidak akan dapat menikmati pengejaran seekor anjing yang kelelahan hingga kematiannya di tangan klan Oda."
"Hmmm, aku mengerti."
"Kau paham, kan, Ukita Naoie? Jika kau berani mengkhianati harapan kami, kau tidak akan memiliki tempat yang tersisa di Chuugoku."
"Taklukkan Harima dalam satu nafas."
"Tentara Mori akan berada di sana kapanpun, jadi lanjutkan tanpa khawatir."
"Aku mengerti."
Ukita Naoie mengangkat kepalanya dengan senyum dingin.
Ukita Naoie...
Pria ini telah menjadi seorang daimyo dari Bizen Mimasaka dari pengembara dengan pembunuhan, menabur perselisihan atau berkomplot melawan para bangsawan.
Naoie yang seperti itu bersedia mengikuti musuhnya, klan Mori, alasan pertama adalah karena dia ingin memutuskan semua hubungan dengan mantan tuannya.
Alasan kedua adalah karena, provinsi yang dikendalikan klan Mori tidak melemahkan sama sekali bahkan setelah kematian dari sang pertama. Saudara kembar tersebut yang telah mewarisi kecerdasan dan keberanian telah mendirikan struktur pemerintahan yang kokoh.
Naoie memprediksi bahwa jika dia ingin bertahan hidup dalam perang wilayah dari wilayah Chuugoku, dia perlu mengikuti klan Mori.
"Serahkan padaku, "pembunuh ksatria putri"."
Naoie adalah seorang pria berpenampilan baik berusia pertengahan 30-an, mendekati 40-an.
Dikatakan bahwa dia memiliki penampilan yang lebih baik dibandingkan anak perempuan ketika dia masih muda, meskipun dia tak lagi muda sekarang, dia memiliki penampilan menawan seorang pria dewasa.
Hanya saja dia selalu memiliki senyum licik di wajahnya.
Senyum itu tidak hilang bahkan setelah Kikkawa Motoharu menggunakan serangan Lai miliknya untuk mengancamnya.
Di pinggangnya bukanlah sebuah katana tapi sebuah arquebus pendek.
Sebagai produk terbaru dari namban, arquebus pendek ini jauh lebih pendek daripada arquebus lain dan sehingga, dapat digantung di pinggang seperti sebuah katana.
Takakage dan Motoharu melihat arquebus itu dengan mata curiga.
Klan Mori tradisional tidak memiliki ketertarikan terhadap budaya namban dan Kristen yang saat ini sedang dalam tren.
Meskipun mereka melakukan pembelian arquebus, tapi klan Mori melihat mereka hanya sebagai senjata pembunuhan.
Yoshiaki mengintip dari belakang Kobayakawa Takakage dan menatap pinggang Naoie dengan tertarik dan mengatakan,
"Sungguh alat yang aneh."
"Sampai saat ini, berapa banyak yang telah kau bunuh dengan alat pendek itu, Ukita Naoie?"
"Ini sedikit... tidak, sangat hina."
"Siapa yang tau, aku tidak menghitung sama sekali."
"Aku harus mengatakannya dulu, Oda Nobuna bukanlah seseorang yang bisa kau bunuh."
"Ini seperti apa yang kamu katakan."
"Kau harus tahu juga, Oda Nobuna telah menantang terus hidup meskipun ditembak oleh Sugitani Zenjuurou."
"Apakah ada kesempatan bagimu yang mengaku sebagai "ksatria putri pembunuh"?"
"Atau apakah kau berencana untuk melarikan diri ke klan Oda khawatir bahwa tanahmu akan disita?"
"Bagaimana itu bisa terjadi, jika aku benar-benar merencanakan hal seperti itu, aku akan dibunuh kalian bersaudara sekarang."
Motoharu yang gegabah meraih Himekiri di pinggangnya tanpa berpikir, tapi Takakage menghentikannya.
"Bisakah aku memperlakukan kata-kata yang kau katakan tadi sebagai janji kesetiaan?"
"Haha~ Aku telah bermimpi menjaga si kembar dari klan Mori sebagai wanitaku, "Ksatria Putri Pembunuh" memiliki arti seperti itu juga."
"Be..Beraninya kau! Untuk benar-benar mengucapkan kata-kata kasar seperti itu! Aku bunuh kau!"
"Jangan terprovokasi, Aneue, serahkan saja padaku."
"Tapi Takakage...."
"Ukita Naoie, jika kau mengkhianati kami, kami akan memimpin seluruh tentara Mori dan meratakan seluruh Bizen dan Mimasaka, serta mengambil nyawamu."
"Itu disesalkan, kamu tidak tertarik menjadi wanitaku?"
"Sebelum kami bersaudara membantu sang ketiga untuk menjadi independen, kami sama sekali tidak tertarik pada pria."
"Hmmm, hal-hal seperti pria hanya akan mengganggu pelatihan seni bela diri kami."
"Lalu setelah sang ketiga menjadi independen?"
"Hmph, bahkan jika hanya ada kau yang tersisa di seluruh dunia, kami pasti tidak akan memilihmu."
"Le..Lelucon apa-apaan ini? Tak tahu malu!"
Pada kata-kata Naoie, Takakage tersenyum dingin tapi Motoharu memerah dan sekali lagi meraih Himekiri, tapi Takakage menghentikannya lagi.
"Kalau begitu aku hanya akan merayu sang ketiga. Meskipun dia masih anak-anak, tetapi ketika dia besar nanti, dia pasti akan sebuah kecantikan. Aku hanya bisa membuat anak itu milikku."
"Kau... Apa kau bilang!"
"Aku bisa melakukan hal seperti mengambil sang shogun sebagai wanitaku juga, tapi aku harus menunggu 10 tahun untuk itu~ aku tidak muda lagi, aku tidak bisa menunggu selama itu."
"Kau tak berperikemanusiaan!"
Mengabaikan Motoharu yang marah, Naoie berkata, "Kalau begitu aku akan mengikuti perintahku, menaklukkan Harima atau menangkap Yamanaka Shikanosuke, aku akan menjadi serius jika aku harus melindungi 500k milikku~ sungguh pekerjaan yang sulit." saat dia berbalik dan kembali ke tanah.
Ashikaga Yoshiaki menatap pada punggung Ukita Naoie dan berkata dengan khawatir,
"Apakah ini benar-benar tidak apa-apa? Ukita Naoie adalah seorang munafik licik dengan kepribadian yang buruk, orang jahat yang tidak berbeda dengan binatang. Ini terlalu aneh untuk klan Mori untuk menerima dia sebagai seorang pengikut, apakah benar-benar tidak apa-apa untuk tidak mengambil sandera?"
Tapi kedua Kawas dari klan Mori tidak terguncang.
"Jika orang itu menghianati klan Mori, kami akan menghancurkan dia berkeping-keping dari belakang dengan kekuatan penuh dari tentara Mori kami. Jika dia memilih untuk tidak melakukan apa-apa, kita akan memiliki hak untuk menyita tanahnya. Dia yang sudah memiliki reputasi buruk tidak akan merusak reputasi dari klan Mori tidak peduli apa yang dia lakukan. pada situasi kritis seperti itu, dia hanya bisa melakukan yang terbaik untuk kita."
"Kobayakawa sangat cerdas, seperti yang diharapkan dari seorang elit."
"Kita dapat menggunakan Ukita Naoie untuk mempelajari strategi dari klan Oda dan menunggu dengan sabar untuk kesempatan kita. Berkat surat shogun-sama, kesempatan pasti akan berada di sana untuk kita!" "Hmmm!"
"Dan itu tidak berguna bahkan jika kita ingin mengambil sandera, shogun-sama. Bagi orang itu, hidup seorang sandera adalah kotoran yang tidak layak."
"Kau ada benarnya, Kikakawa! Uhuk uhuk, aku tidak akan pernah melupakan kesetiaan klan Mori! Setelah aku kembali ke Kyoto, bukan hanya Chuugoku, aku akan memberikan Shikoku dan Kyushu padamu! Semua dalam semua, aku tidak pernah akan memperlakukan kalian dengan buruk!"
"Terima kasih banyak!"
Yoshiaki mulai menari dalam sukacita.
"Tunggu saja, Oda Nobuna, hari-hari baikmu akan segera berakhir."
Kikakawa Motoharu yang berdarah panas selalu tidak puas dengan yang pertama "Janganlah menginginkan di atas dunia.".
"Orang-orang Kyoto benar-benar berani untuk mengklasifikasikan Okonomiyaki pangang kebanggaan kita dengan okonomiyaki Hiroshima, tak bisa dimaafkan!"
Ini hanya Kobayakawa yang hati-hati yang merasakan sedikit perasaan khawatir.
(Kita tidak bisa menggunakan logika untuk menilai Oda Nobuna dan Sagara Yoshiharu yang datang dari masa depan adalah seseorang yang kekuatannya kita tidak bisa memperkirakan. Dan ada rumor baru-baru ini bahwa ahli strategi jenius Kuroda Kanbei telah bergabung dengan klan Oda, aku takut itu tidak akan berjalan lancar.)
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
- ↑ Noh adalah bentuk utama dari drama musikal klasik Jepang.
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 2 - Ambisi Kuroda Kanbei[edit]
Kyoto, kuil Honnou.
Tidak lama setelah perayaan berakhir, master teh Sen no Rikyuu memperkenalkan seorang ksatria putri muda.
Rikyuu adalah master teh perempuan yang mengenakan pakaian gothic lolita saat dia berusaha untuk menggabungkan konsep-konsep Kristen dalam upacara minum teh.
Hari ini, ksatria putri penuh gairah diperkenalkan ke Nobuna adalah...
"Nama kristenku adalah Don Simon, tuan kastil Himeji dari Harima. Nama asli adalah Kuroda Kanbei."
Kuroda Kanbei adalah seorang ksatria putri muda mengenakan kemeja namban hitam dan topi namban hitam.
Meskipun usianya lebih muda dari Takenaka Hanbei 1 atau 2 tahun, tapi di matanya, ada penuh keyakinan dan tekad dalam mengejar mimpinya.
Dan dia memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa dia sendiri adalah yang terpandai di Jepang.
Sejak Kuroda Kanbei mulai mengingat sesuatu, perilakunya sudah berbeda dari anak-anak lain.
Dia sangat pintar, tetapi diisolasi oleh orang lain karena ini.
Untungnya, ayahnya, Kuroda Souen memahami dirinya, mengidentifikasi bakatnya yang abnormal ketika dia masih kecil, dia menyerahkan posisinya sebagai penguasa kastil Himeji dan pensiun, dia bahkan setuju dia mengembara untuk mendapatkan pengetahuan lebih.
"Warna kulit Simon menjadi kecokelatan ketika aku belajar "mekanis" namban di Kyuushu! Ini tidak wajar bahwa aku kecokelatan!"
Nada Kanbei renyah dan bermartabat.
Dibandingkan dengan Rikyuu yang menyukai budaya namban tapi selalu tenang, ada perbedaan yang menyegarkan.
"Dearuka, Kuroda Kanbei dari Harima... Baik Viper dan Saru mengatakan bahwa kamu adalah salah satu dari dua ahli strategi terbaik di dunia jadi kamu telah menjadi seorang Kristen."
Karena cepatnya perkembangan dari wilayah, Nobuna saat ini berada dalam situasi yang mengerikan dari kekurangan bakat, sehingga Rikyuu memperkenalkan Kuroda Kanbei dalam waktu yang bagus.
Sagara Yoshiharu berada di Omi Utara, Shibata Katsuie dan Inuchiyo di Echizen, Niwa Nagahide ada di Wakasa, Akechi Mitsuhide saat ini menaklukkan Tamba, setelah mengirim mereka semua keluar, pada dasarnya tidak ada seorang pun di sisi Nobuna. Meskipun tidak seperti dia tidak memikirkan untuk menemukan bakat, tapi hanya ada orang-orang biasa di wilayah yang dia miliki.
Sebagai saudara iparnya, Asai Nagamasa yang seharusnya menjadi senjata Nobuna sudah "mati", ini sangat disayangkan.
"Seorang ahli strategi yang tahu ilmu namban, itu cukup menyegarkan.
"Sim!"
"Shimu?"
"Ini berarti "Ya" dalam bahasa Portugis, Simon sangat terampil dalam bahasa yang berbeda dari negara-negara namban, Portugis, Spanyol, Italia, Inggris dan Latin aku bisa berbicara semua bahasa, karena aku jenius."
"Eh! Kamu begitu muda namun kamu sudah begitu cekatan! Kenapa kamu ingin melayani di bawahku?"
"Mimpi Simon adalah untuk naik kapal untuk tur berbagai negara namban dan mempelajari berbagai pengetahuan dan budaya negara. Untuk memenuhi impian ini, hanya menjadi penguasa dari kastil Himeji tidaklah cukup, membantu Oda Nobuna yang memiliki minat yang sama dalam namban dan membantunya memenuhi mimpinya menyatukan dunia adalah rute tercepat."
Sepertinya tujuan Kanbei adalah untuk menciptakan kapal sendiri untuk tur dunia setelah Nobuna menyatukan dunia sehingga untuk memenuhi mimpinya sendiri.
"Dearuka, dengan hanya fakta bahwa kamu tahu bahasa yang berbeda dari negara-negara namban telah membuatku menginginkan kamu!"
Baik Nobuna dan Kanbei sangat mirip, keduanya memiliki rasa ingin tahu yang kuat, terhadap budaya baru, pemahaman dan kecepatan beradaptasi mereka sangat berbeda dari orang Jepang dari era yang sama, dan akhirnya, keduanya mendambakan dunia seberang lautan luas.
Jadi meskipun itu adalah pertama kalinya mereka bertemu, mereka seperti teman baik dari bertahun-tahun.
Kanbei selalu memiliki sebuah kekhawatiran dan itu adalah apakah Sagara Yoshiharu yang datang dari masa depan mungkin menjadi kendala terbesar menuju jalan penyatuan Nobuna tentang dunia.
Hubungan yang erat antara Sagara Yoshiharu dan Oda Nobuna sudah menyebar jauh dan luas, setiap saat Sagara Yoshiharu yang tahu masa depan mengubah sejarah, Nobuna akan berada dalam krisis yang bahkan lebih besar.
(Tidak peduli bagaimana aku berpikir tentang hal ini, Imagawa Yoshimoto seharusnya mati di Okehazama, karena campur tangan yang tidak perlu dari Sagara Yoshiharu, sejarah telah berubah menjadi klan Oda mendukung Imagawa Yoshimoto dan klan Mori mendukung Ashikaga Yoshiaki.)
(Kalau bukan karena Sagara Yoshiharu, klan Oda akan mendukung shogun yang sebenarnya Ashikaga Yoshiaki, meskipun dia sendiri mungkin berpikir bahwa dia melakukannya untuk klan Oda, tetapi dalam kenyataannya, dia mengganggu misi penyatuan dari klan Oda. Jika itu yang terjadi, Simon akan sangat bermasalah, satu-satunya prajurit yang memiliki kemampuan dan sikap untuk terbang menuju dunia adalah Oda Nobuna.)
Mampu melihat hal-hal hingga sedemikian rupa, hal itu menunjukkan bahwa Kanbei memiliki kecerdasan tak terkira.
Untuk mengatasi masalah ini, Kanbei telah memikirkan sebuah solusi.
(Aku Simon akan menjadi orang yang memaksa Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan, meskipun itu bukan sesuatu yang bisa aku lakukan sesegera mungkin, tetapi dengan "alat" yang tepat Aku bisa melakukannya dan nasib Oda Nobuna tidak akan terganggu lagi.)
Meskipun Kanbei tidak memiliki niat jahat, tetapi ide miliknya ini merupakan hambatan besar bagi Nobuna dan Yoshiharu.
Kanbei tidak menjelaskan kepada Nobuna tentang rencananya sendiri.
Meskipun Kanbei selalu blak-blakan, tetapi misionaris Frois telah memperingatkan dia.
"Jika kamu benar-benar ingin melayani di bawah klan Oda, hal-hal seperti mengirim Yoshiharu-san kembali ke masa depan tidak boleh dibicarakan pada siapapun, jika kamu bisa, harap menyerah pada rencana itu sendiri."
Meskipun Kanbei tidak berencana untuk menyerah pada ini, tapi tampaknya seperti jika dia mengatakan itu, dia tidak akan mampu untuk melayani di bawah klan Oda.
"Ngomong-ngomong Harima..."
"Harima?"
"Nama panggilan baru kamu."
"Nama panggilan?"
Kanbei adalah sedikit tidak senang, Harima dan Kanbei, dua kata ini adalah kenangan buruk bagi Kanbei, setiap kali dia memikirkan tentang kampung halaman terisolasi dan keras kepala dan para bangsawan tradisional kembali ke sana, Kanbei merasakan kemarahan merayap di hatinya.
Tentu saja, tidak mungkin bagi Nobuna untuk mengetahui hal seperti itu sambil terus memanggilnya "Harima, Harima".
(Aku mendengar teman-teman dekat akan selalu menggunakan nama panggilan untuk memanggil satu sama lain.) Setelah Kanbei mulai berpikir dalam arah yang baik, suasana hatinya menjadi lebih baik.
Pada dasarnya, kepribadian Kanbei adalah bahwa dia akan berpikir dalam arah yang baik tidak peduli bagaimana hal tersebut.
Dengan kata-kata modern, dia sangat optimis.
"Harima, tidakkah kamu berpikir untuk menyatukan dunia sendiri?"
"Hmmm~ Meskipun itu tidak seperti aku tidak bisa melakukannya sendiri, tapi Simon ingin menjadi yang terpandai di dunia secepatnya, jika aku menjadi ratu negeri ini, aku tidak akan bisa berkonsentrasi pada meneliti dan mempelajari ilmu pengetahuan namban, sehingga Simon berpikir bahwa itu lebih baik untuk Oda Nobuna menjadi ratu."
"Hehe, kamu benar-benar orang aneh, Hanbei juga. Sepertinya para ahli strategi adalah makhluk yang berbeda dibandingkan dengan prajurit normal."
"Hanya saja tanggung jawab yang setiap orang miliki adalah berbeda."
"Sekarang klan Mori mendukung Ashikaga Yoshiaki dan menyatakan perang terhadap klan Oda, kamu Harima datang untuk melayani di bawah kami adalah apa yang aku tidak bisa berharap lebih sekarang. Provinsi Harima yang ada di pusat Chuugoku dan Kyoto adalah tempatnya konflik."
"Ada total 36 bangsawan saat ini di Harima, semua dari mereka telah bertarung dan melawan satu sama lain dan sehingga, Harima tidak memiliki penguasa. Dan karena perebutan kekuasaan antara klan Oda dan klan Mori belum mencapai Harima, dapat dikatakan bahwa orang yang mengontrol Harima dalam pertempuran ini akan menjadi pemenang."
"Benar, klan Mori pasti menyadari hal ini juga."
"Sim, aku akan membiarkan kastil Himeji menjadi basis pasukan Oda."
"Apakah itu benar-benar tidak apa-apa, kamu tidak keberatan?"
"Simon telah benar-benar tidak tertarik dalam mengatur wilayah dan kehormatan sekarang, untuk memenuhi impian belajar di luar negeri di namban, Simon akan membantu Oda Nobuna dengan seluruh kekuatannya!"
"......."
Rikyuu menggunakan cara unik untuk "mengatakan" "Dia adalah muridku dalam upacara teh ketika kita sedang belajar tentang ilmu pengetahuan namban di Sakai."
Mampu membuat orang mengerti apa yang dia maksudkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun adalah kemampuan yang unik dari Rikyuu.
"Eh, Harima adalah murid Rikyuu, ada banyak orang Kristen pada murid Rikyuu."
"......"
Rikyuu "berkata" "upacara tehku dan budaya Kristen sulit untuk dipisahkan."
"Sungguh nostalgia. Selama periode waktu itu, Sensei benar-benar meneliti tentang alchemy sementara Simon belajar tentang ramalan namban, cinta kami pada pakaian namban dimulai dari saat itu."
"......"
Rikyuu "berkata" "aku mengejar jalan yang unik dari menggabungkan alchemy menjadi upacara teh dan karena kagum dengan ramalan namban, Simon telah pergi ke Kyushuu yang memiliki lebih banyak orang Kristen sendirian untuk belajar tentang "mekanis".
"Negara ini memiliki metode ramalannya sendiri, tetapi metode-metode kuno ahli strategi menggunakan tongkat keberuntungan mereka untuk memprediksi apakah penaklukan mereka akan berakhir dengan baik, aku tidak percaya ini sama sekali. Fufu, ramalan namban benar-benar berbeda dari ramalan Asia, kita menggunakan kartu tarot bukannya keberuntungan tongkat."
"Kartu Tarot?"
"ramalan kartu tarot namban sangat akurat, bagaimana kalau kamu mencobanya sekarang, Oda Nobuna? Apakah ada sesuatu yang ingin kamu ketahui, seperti keberuntungan cinta atau misimu terhadap Tenka Fubu?"
"Dearuka, ramalan adalah semacam hiburan bagaimanapun juga, mari kita coba keberuntungan cinta."
"Kemudian silahkan mengambil kartu dari sini."
Kanbei meletakkan satu dek kartu tarot dari namban ke tikar tatami.
Nobuna yang ragu-ragu menarik satu kartu keluar dari dek.
"Sungguh gambar yang aneh, struktur miring yang terbakar, apa ini?"
Kartu tarot yang Nobuna menggunakan jari putihnya untuk memegangnya menggambarkan sebuah struktur yang hampir runtuh yang terbakar ganas.
"Hmm, itu bukan kartu yang baik, itu adalah "Tower"."
"Tower?"
"Ini mengisyaratkan suatu akhir dari bencana, kehancuran dan tragedi. Meskipun aku minta maaf tapi sepertinya kisah cinta Oda Nobuna akan berakhir sangat buruk."
"A..Aku tidak percaya pada hal-hal seperti ramalan! Bahkan jika itu dari namban, ramalan masihlah ramalan. Kamu bilang ini berbeda dari tongkat keberuntungan, logika apa yang hal ini miliki?"
"Daripada ramalan, itu lebih pada evaluasi alam bawah sadar. Orang yang menarik kartu tarot tanpa sadar akan menarik kartu yang mengisyaratkan masa depan mereka sendiri."
"Benarkah?"
"Kali ini, mari kita coba nasib Tenka Fubu kalau begitu."
Kanbei mengambil kembali kartu "Tower" kartu dan setelah mengocok mereka, dia sekali lagi meletakkan kartu tarot di depan Nobuna.
"Kali ini, aku harus menarik kartu yang bagus!"
Tapi setelah melirik itu, Nobuna berteriak "Tidak mungkin ini adalah benar!".
"Ini adalah "Tower" lagi! Apa-apaan ini, apakah aku memiliki nasib di kartu ini?"
"total ada 22 jenis kartu tarot, "Tower" hanyalah salah satu dari mereka."
"Mencurigakan, kenapa aku menarik kartu "Tower" ini berturut-turut selama dua kali?"
"Ini mengisyaratkan bahwa Tenka Fubu akan gagal dengan tragis, dan itu pada saat yang sama ketika kisah cintamu berakhir, apakah ini berarti bahwa orang yang Oda Nobuna cintai adalah nasib yang sangat buruk?"
Kanbei berpikir "Seperti yang diduga, Sagara Yoshiharu akan mengganggu nasib Oda Nobuna dengan parah."
Nobuna dengan marah menggembungkan pipinya dan berkata, "Hmph, aku tidak benar-benar peduli tentang hal-hal seperti ramalan karena itu hanyalah sebuah permainan. Satu-satunya yang aku benar-benar tertarik adalah "mekanis", boneka logam besar di halaman itu adalah baru senjata yang Harima diciptakan?"
Pada arah Nobuna melihat, raksasa logam yang Kanbei bawa tengah berdiri sendirian di halaman kuil Honnou.
Untuk hal ini, para biarawan merasa telah semakin bermasalah.
"Ini sangat menjengkelkan untuk itu harus ditempatkan di sana."
"Itu besar dan berat, kita tidak bisa memindahkannya sama sekali."
"Itu "Oh~ itu berhenti"? Itu adalah senjata humanoid yang bisa berjalan dengan kakinya menggunakan logika "Mekanis" dengan kekuatan magnet. Tentara bisa duduk di dalamnya perut dan mengendalikan arah bergeraknya seperti sebuah helm yang pada kapal. Karena ada pelat logam yang sangat tebal seluruh body, itu dengan mudah dapat menahan peluru arquebus dan tidak memerlukan mengkonsumsi jatah seperti kuda."
"Wow! Jika kita dapat memproduksi masal ini, kavaleri Takeda tidak akan menakutkan lagi!"
"Aku tidak berpikir itu bisa dikerjakan dengan mudah. Jujur saja, itu masih prototipe, dan masih ada banyak yang harus dilakukan sebelum itu selesai, dan "Oh~itu berhenti" adalah penemuan yang sangat baru bahkan dalam ilmu pengetahuan namban, itu terlalu sulit untuk menggunakannya dalam pertempuran yang sebenarnya sekarang."
"Eh, bagaimana bisa? Aku bisa memberikan semua dana yang kamu butuhkan, bisakah itu dilakukan?"
"Setelah bereksperimen, aku menemukan bahwa menggunakan kaki untuk bergerak lebih sulit dari yang dibayangkan, bahkan jika Simon mencoba hal itu, dia akan membutuhkan lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikannya."
"Kalau begitu mari kita tidak menggunakan kaki untuk bergerak, bagaimana kalau menggunakan roda?"
"Hmmm, itu adalah cara untuk melakukannya, namun medan negara ini sebagian besar sempit dan pegunungan, fleksibilitas roda sulit untuk memastikan sehingga juga mustahil untuk menggunakannya dalam pertempuran yang sebenarnya."
"Sepertinya kaki adalah syarat yang diperlukan "Eh~itu berhenti." untuk digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya."
"Tepat sekali, tetapi menggunakan roda bukan saran yang buruk, aku merasa bahwa itu suatu hari nanti akan berguna."
"Kamu benar-benar jenius, Harima! Jika membawa "Eh~itu berhenti" ini pada Saru, dia pasti akan terkejut! Meskipun orang itu datang dari masa depan, otaknya tidaklah baik dan matematikanya bahkan lebih buruk dari Nene, fuu."
Kanbei hampir membiarkan keluar dari mulutnya, "Umm, jika kamu tidak buru-buru dan memperjelas hubungan dekatmu dengan Sagara Yoshiharu.....!"
Tapi dia tidak bisa mengatakan seperti itu, dia harus menahannya sekarang.
Sebelum ini, Frois sudah memperingatkan Kanbei.
"Setelah Yoshiharu-san disebutkan, Nobuna tidak akan mampu untuk tetap tenang."
Sebuah perasaan seperti cinta, Kanbei yang tidak pernah mengalaminya sebelumnya tidak akan mampu untuk memahami, tapi tampaknya begitu.
Namun, Kanbei mengerti satu hal juga.
Nobuna telah menarik "Tower" baik dalam cinta dan pekerjaannya, itu berarti bahwa di saat yang sama pekerjaannya tentang mempersatukan dunia dan cintanya terpenuhi, mereka semua akan gagal karena alasan yang sama.
Meskipun sulit untuk menjelaskan dengan ilmu pengetahuan, tapi kartu tarot yang menggunakan psikologi dapat menyeret keluar alam bawah sadar bahwa target itu sendiri tidak dapat memahami. Karena masa depan adalah perpanjangan dari diri mereka sendiri, sehingga setiap orang kurang atau lebih memiliki firasat nasib mereka sendiri.
Dari sudut pandang Kanbei,
(Apakah itu cinta yang tidak diakui dengan Sagara Yoshiharu, atau penyatuan dunia, dia sudah memiliki firasat kegagalan. Oda Nobuna yang cerdas sebenarnya mengerti semua ini jauh di dalam hatinya, cinta yang tidak akan pernah diakui oleh dunia akan mengganggu nasibnya dan pada akhirnya, akan memimpin segalanya pada kehancuran mereka.)
Jika Oda Nobuna dikalahkan di tengah-tengah misinya, impianku untuk belajar di luar negeri akan menjadi tidak ada.
Tekad Kanbei untuk mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan bahkan lebih tegas sekarang.
Tapi, untuk tujuan ini, ada "alat" yang dia harus kumpulkan.
(Untuk bisa mengumpulkan "alat" tersebut, kita harus bertempur dengan klan Mori dan membiarkan kekuatan klan Oda memperluas menuju wilayah Chuugoku, ada sebuah "alat" yang diperlukan di wilayah kekuasaan klan Mori, Simon harus mendapatkannya secepatnya!)
Jadi Kanbei ingin melayani di bawah Nobuna sebagai ahli strategi dan membantunya mengalahkan klan Mori.
Tapi, bahkan dengan kecerdasan Kanbei, dia tidak dapat memprediksi kalimat berikutnya dari Nobuna.
"Harima, bekerjalah sebagai ahli strategi Saru dari hari ini dan seterusnya kalau begitu!"
Bahkan Kanbei sangat terkejut bahwa cangkir teh yang dia pegang jatuh ke tikar tatami.
Mengapa menjadi seperti ini? Aku tidak bisa memahami hal ini sama sekali!
"Membiarkan Simon menjadi ahli strategi Sagara Yoshiharu? Kenapa?"
"Bukankah orang itu benar-benar tidak jelas apa yang seorang daimyo harus lakukan? Jika kamu tidak di sisinya untuk membantunya, hidupnya akan langsung menjadi mengumpulkan para bishoujo dari Omi Utara dan memulai kehidupannya yang menjijikkan dari sebuah harem!"
"Tapi bukankah Sagara Yoshiharu sudah memiliki seorang ahli strategi jenius seperti Takenaka Hanbei di sisinya untuk membantunya?"
"Hanbei hanya tertarik dalam strategi dan omyoudou, dia tidak begitu tertarik pada pemerintahan. Itulah kenapa, kamu pergi ke Saru sekarang. Oh yeah, ambil ini!"
"Pedang ini...?"
"Pedang kesayanganku, Kunishige Hasabe, aku memberikannya padamu sekarang, Harima. Jika si Saru berani menipu, menggunakan ini untuk memotong dia! Orang itu akan bernafsu pada gadis-gadis lain saat kamu mengalihkan matamu darinya sedikit, dan dia ok dengan SIAPAPUN!"
Nobuna yang telah sangat tenang sampai sekarang tiba-tiba tersipu saat dia berteriak keras.
"Me..Meskipun ini adalah rahasia, tapi o..o..orang itu telah mencium bibirku! Me..Meski begitu, dia masih begitu dekat dan nyaman dengan banyak gadis, ka..kamu tidak percaya apa yang dia lakukan juga, kan?"
Mata merah miliknya penuh kecemburuan dan amarah, serta perasaan kepemilikan yang sangat kuat.
"Jadi, rumor itu benar?"
Kanbei mengeluarkan beberapa surat kabar dari Sakai dan Kyoto dan meletakkannya di depan Nobuna.
"Perusahaan Surat kabar Sakai" menulis, [MENGEJUTKAN! KEHIDUPAN SEHARI-HARI DIISI DENGAN KISAH CINTA SINTING ANTARA ODA NOBUNA DAN MONYET YANG DIA PELIHARA?]
"Bulanan Kennya" menulis, [KONYOL! PRIA PALING SEMBRONO DI DUNIA SAGARA YOSHIHARU MEMENJARAKAN TUANNYA SENDIRI ODA NOBUNA DI KAMARNYA DAN BERGAUL DENGANNYA SETIAP MALAM!]
"Harian Kawaramachi" menulis [MENCINTAI SAGARA YOSHIHARU, ODA NOBUNA MERENCANAKAN MEMBAKAR ISTANA UNTUK MENGHAPUS PEMBATASAN STATUS KELUARGA?]
Meskipun mereka semua rumor yang tidak berdasar, namun dari apa yang bisa mereka lihat, hubungan erat antara Nobuna dan Yoshiharu berada di bawah pengawasan ekstrim dari rakyat.
Dengan kata-kata modern, mereka telah menjadi gosip sehari-hari masyarakat setelah makan mereka.
"Ap..Apa-apaan semua ini? Ba..Bagaimana bisa mereka mengeluarkan rumor tersebut... Tangkap mereka semua dan lemparkan mereka semua ke laut!"
"......"
Sambil diam-diam menuangkan anggur ke dalam cangkir Nobuna, Rikyuu "berkata", "Jika Anda melakukan itu, itu berarti Anda mengakui bahwa rumor itu benar.." saat dia menghentikannya.
"Aku tidak keberatan jika itu semua rumor buruk tentang Saru, tetapi mengatakan aku membakar istana adalah tak bisa dimaafkan! Jika mereka pikir mereka bisa menulis apa saja yang mereka inginkan dan tidak menerima hukuman apapun, mereka salah!"
"......."
Rikyuu "berkata", "Ini hanya pasukan anti-Oda menggunakan rumor Sagara Yoshiharu-dono untuk menyerang klan Oda, perusahaan-perusahaan percetakan tidak banyak bersalah, harap tenang."
Tapi Nobuna tidak bisa menjaga rendah suaranya saat dia berteriak,
"Ahhhhhh, tak bisa dimaafkan! Ini semua kesalahan ero-saru itu! Karena nafsu tak terbatas, bahkan reputasiku terpengaruh!"
Melihat Nobuna seperti itu, Kanbei terkejut (Apakah ini cinta? Jadi seperti apa yang aku pikir, hal seperti cinta benar-benar akan menyebabkan orang menjadi buta.)
Hal-hal sial yang kartu "Tower" isyaratkan mungkin benar-benar terjadi.
"Saru orang itu, apakah itu Takeda Shingen atau Akechi Mitsuhide, dia tidak keberatan sama sekali karena dia hanya berjalan di sekitar menjadi sembrono dan sesat! Takeda Shingen adalah musuh bebuyutanku, Saru yang dekat dengannya hanya terlalu keji! Jujur saja, aku tidak akan terkejut jika Saru menyerang Imagawa Yoshimoto sekarang! Jika orang itu melakukan apapun yang mengkhianatiku, memotong dia segera! Paham, Harima? ini adalah misimu yang paling penting!"
"Simon masih memiliki misi pertempuran dengan klan Mori."
"Yang pertama bergerak menang, garda depan melawan klan Mori akan dilakukan oleh Saru yang tidak dikelilingi oleh provinsi musuh! Sebelum mempersiapkan sepenuhnya untuk perang dengan klan Mori, tampar pantatnya dan memintanya untuk back up, menaklukkan provinsi Harima dalam sekali jalan!"
"Sim"
Nobuna sangat bahagia mengatakan, "Dengan ini, kesembronoan Saru akan tersegel, aku mengandalkan kamu sekarang, Harima! Setelah aku menyelesaikan pekerjaan di tanganku, aku akan segera pergi untuk bertemu dengan kalian." saat dia pergi dengan cepat.
(Apakah aku salah?)
Untuk pertama kalinya, Kanbei memiliki rasa kegelisahan dalam penilaiannya.
Tapi, itu disayangkan bahwa tidak ada yang bisa melakukan ramalan pada diri mereka sendiri.
Bahkan jika mereka melakukannya, dengan pikiran mereka sendiri dicampur di dalamnya, hasilnya akan menjadi tidak jelas.
Sagara Yoshiharu yang datang dari masa depan dan mengacaukan nasib Nobuna, (Meskipun Kanbei adalah satu-satunya yang berpikir seperti ini)
Sepertinya aku harus membuat persiapan untuk mengirim dia pergi saat yang sama aku sedang bertempur dengan klan Mori.
Tetapi untuk dapat membiarkan Oda Nobuna yang berbakat dan penuh gairah menjadi terobsesi sedemikian rupa, orang macam apa Sagara Yoshiharu ini?
Hati Kanbei mengembangkan rasa ingin tahu baru.
Sekarang dia berpikir tentang hal itu, menjadi ahli strategi Yoshiharu dan bertempur dengan klan Mori mungkin perubahan peristiwa yang sempurna
Untuk alasan ini, bukanlah kesempatan terbaik untuk memaksa Yoshiharu kembali ke masa depan untuk mencegah perubahan lebih besar dari sejarah?
Mempertimbangkan berbagai kemungkinan, Kanbei dengan tegas percaya bahwa satu-satunya yang bisa menyatukan dunia adalah Oda Nobuna.
Tentu saja, akan ada banyak masalah di jalan, tapi dengan aku, ahli strategi jenius di sisinya untuk membantu, tidak akan ada masalah.
Tapi, karena Sagara Yoshiharu selalu melakukan hal-hal yang tidak perlu, nasib Oda Nobuna telah menjadi sulit untuk dipahami.
"Mampu menarik "Tower" dua kali pasti kesalahan Sagara Yoshiharu."
Bahkan Kanbei yang belum pernah jatuh cinta sebelumnya dapat melihat bahwa Nobuna tidak ingin Yoshiharu untuk dikirim kembali ke masa depan.
Jadi, dia harus berada di sisi Yoshiharu dan menunggu kesempatannya, sekali seseorang menunjukkan dirinya, dia akan melakukannya sebelum memberitahu Nobuna.
Untuk mencapai tujuan ini, salah satu "alat" yang diperlukan terkubur di wilayah klan Mori. Untuk mendapatkannya, kita terlebih dahulu harus menyerap klan Mori atau setidaknya membuat mereka melayani.
Sisa dari "alat" tersebut semua dalam wilayah Nobuna, hanya ada satu yang tersisa bahwa tidak bisa dia dapatkan.
Setelah aku memimpin korps Sagara untuk mengalahkan klan Mori, Sagara Yoshiharu dan "alat" tersebut untuk memaksa dia kembali, semua akan ada di tanganku.
Setelah itu, aku perlu menjelaskan kepada Nobuna dengan benar, dia pasti akan dapat mengerti.
"Hehe, dengan ini, dunia akan menjadi milik Oda Nobuna, dan Simon dapat keluar ke lautan luas dan seterusnya ke seluruh dunia."
"........"
Rikyuu "berkata", "aura di sekitar Simon, apa dia memiliki suatu rencana aneh di kepalanya?"
(Haruskah aku setidaknya memberitahu Sensei?) Kanbei berpikir saat dia akhirnya memutuskan untuk menunggu beberapa saat lagi sebelum memberitahunya.
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 3 - Master Kastil Nagahama, Sagara Yoshiharu[edit]
"Akhirnya kamu telah menjadi tuan kastil dan provinsi! Sekarang kami perlu memanggilmu dengan -sama. Wahahaha!"
"Seperti yang diharapkan dari Sagara Yoshiharu yang boss kami pilih, tidak, Sagara-sama kami!"
"Sungguh sebuah kenaikan dalam status belum pernah terjadi sebelumnya!"
"Tapi jika kamu menyerang Boss, bahkan jika itu kamu, kami klan Kawanami pasti akan memberontak!"
"Boss!"
"Adalah selamanya!"
"Murni!"
"Kalian... Kalian semua samurai dari klan Oda, namun kalian masih sama seperti dulu...."
Aku ngantuk.
Sagara Yoshiharu menguap.
Bergerak dari Kyo ke Omi Utara, dia belum tidur saat perayaan terus berlanjut sampai malam.
Dari titik ini, orang-orang klan Kawanami yang terbiasa pada perayaan masih penuh energi.
Setelah akhir upacara penghargaan di kuil Honnou, Yoshiharu yang bergegas keluar dari Kyo untuk bergerak ke arah Omi Utara telah memasuki kastil Nagahama disamping Danau Biwa. Kota Imahama telah berubah menjadi Nagahama juga.
Alasan mengapa namanya berubah karena dalam peristiwa tersebut setelah klan Asai hancur di game Sengoku "Oda Nobunaga no Yabou", Kinoshita Tokichirou yang telah menjadi daimyo Omi Utara telah mengubah namanya menjadi Nagahama.
Sama seperti kastil Sakamoto Mitsuhide dan kastil Azuchi yang Nobuna bangun, kastil Nagahama adalah sebuah benteng air berukuran kecil.
Dengan dinding kastil langsung di Danau Biwa, kapal-kapal berlayar masuk dan keluar dari gerbang.
"Kami adalah orang-orang yang menjadi pengikut tuan di Kanegasaki."
"Tidak ada hari lain kami lebih bahagia dari ini."
"Kawan-kawan yang meninggal di Kanegasaki pasti senang untuk kita di surga~"
Meskipun tidak banyak orang di korp Sagara, tetapi orang-orang itu yang telah melewati neraka Kanegasaki telah membuat mereka bahkan lebih bersatu.
Yoshiharu mengangguk dan setuju, "Entah bagaimana, kita sudah sampai di sini."
"Ya. Makam Tokichirou-jii-san dan kawan-kawan dari Kanegasaki, kita harus membangun mereka dengan benar!"
Mimpi Jii-san adalah untuk menjadi tuan provinsi dan membuka harem!
Sekarang, aku yang telah mewarisi mimpi itu tinggal selangkah lagi!
Tidak, jika aku benar-benar membuka harem, aku akan dibunuh oleh Nobuna sehingga itu tidak akan terjadi!
"Kamu akhirnya membuat nama untuk dirimu sendiri sebagai seorang daimyo, Nii-sama! Nene gembira! Good Job~ Good Job~"
Duduk di pangkuan Yoshiharu dan mengeluarkan suara "Swoosh~", Nene yang menangis mengisap dalam mangkuk bihun makarel, sebuah kelezatan dari Omi Utara.
Bihun mackerel ini adalah kelezatan tradisional dari Omi Utara dengan menyajikan bihun dengan makarel goreng di atasnya. Jujur saja, meskipun ada rasa makarel, tapi itu bukan makanan yang buruk.
Tapi, tradisi makan bihun makarel sebagai camilan benar-benar seperti tradisi mie goreng Osaka. Jadi apa yang terjadi, apa bihun tidak perlu? Yoshiharu mulai berpikir.
"Nii-sama, silahkan makan beberapa bihun makarel juga!"
"Ini semua berkat kamu Nene bahwa aku bisa berada di sini hari ini. Terima kasih."
"Bagus~ Kamu tidak mengesampingkan pekerjaanmu untuk mengejar gadis-gadis dan telah bertahan sampai sekarang! Seorang ero-saru seperti kakak yang menyukai gadis-gadis... itu hampir seperti sebuah keajaiban! Ini semua adalah pekerjaan bagus dari Nene!"
"Ada sesuatu yang salah dengan caramu merasa tersentuh, kan?"
"Aku telah memenuhi janji dengan Hime-sama dengan benar, Nii-sama. Mulai hari ini dan seterusnya, kamu tidak perlu bertahan lebih lama lagi, hanya pergi ke kota dan mengumpulkan banyak gadis manis dan memiliki beberapa anak!"
"Huh!? Ap..Ap..Apa yang kamu bicarakan?"
"Nii-sama seorang daimyo sekarang. Menghasilkan seorang pewaris adalah pekerjaan yang sangat penting!"
"Tidak, aku.... Memang benar bahwa aku suka gadis terbaik di dunia tapi aku tidak berencana untuk menjadi begitu populer untuk membuka harem, ok?"
Yoshiharu memeluk Nene sambil menggigil.
Jika dia benar-benar melakukan sesuatu seperti itu, dia akan dicambuk oleh Nobuna dan dieksekusi. Baru-baru ini, orang itu tidak menyembunyikan kecemburuannya sama sekali.
"Aku paham. Jika kamu memahaminya sedemikian rupa, kalau begitu nikahi Nene ini sebagai istrimu!"
"Huh!? Kenapa menjadi seperti ini? Bukankah kamu adikku?"
"Kamu suka bishoujo terbaik dari Owari, Nene seperti mengambil jiwamu. Menjadi tak tertarik pada gadis-gadis lain, aku bisa mengerti itu~ Nii-sama! Meskipun aku adikmu, tapi kami tidak berhubungan darah, jadi kamu dapat menikahi Nene sebagai istrimu kapan saja!"
Sang ahli strategi Takenaka Hanbei dan semua pengikutnya memutar mata mereka.
"Kami benar-benar melihat seorang lolicon yang membutuhkan pertolongan, Yoshiharu-san. Fufu~"
"Sungguh mengganggu namun sangat mengagumkan, tetapi jika itu bukan Boss, aku bisa membiarkan itu."
"Untuk mengarahkan taringmu pada adik muda, Tuan benar-benar bajingan gila."
"Ini salah paham!"
"Kamu Lolicon, begitu mengagumkan!" Klan Kawanami mengatakan serempak.
"Tidak peduli bagaimana kamu menjelaskan, kamu seorang Lolicon, Sagara-shi~"
Goemon mengenakan pakaian ninjanya yang biasa hari ini juga saat dia menggantung di langit-langit.
"Tidak apa-apa jika kamu turun juga, Goemon. Apakah kamu akan menjadi seorang ninja sepanjang waktu? Kamu sekarang penasihat kepala dari klan Sagara, seorang prajurit dari negara-negara berperang, Hachisuka Goemon."
"Aku akan menjadi seorang ninja sepanjang hidup saya. Jika aku melewatkan pelatihan bahkan satu hari, skillsh(skill) ninjaku akan tumpul!"
"Yah~ ta..tak apalah kalau begitu."
"Boss gagap lagi.....!" Klan Kawanami berteriak serempak.
"Diam!"
Ini tidak tampak seperti ada sebuah perasaan menjadi seorang daimyo di sini, pikir Yoshiharu.
Seperti yang diharapkan dari korps resmi Sagara, aturan dari era rumah lima daun aralia tidak berubah.
"Inuchiyo telah dikirim untuk menjadi bagian dari pengikut Katsuie, aku sedikit kesepian... Dia selalu di sisiku."
"Kamu adalah seorang lolicon seperti yang diduga."
"Semuanya, perayaan berakhir di sini. Kita akan perlu untuk terjun ke pekerjaan kita besok karena, tuan dari Omi Utara diganti dari klan Asai ke klan Sagara."
"Apa yang Nii-sama ingin Nene lakukan?"
"Ahh. Tidak apa jika Nene terus bermain-main."
"Uhh~Uhh~Uhh. Seperti apa yang kamu katakan, aku Nene tidak berguna, Nii-sama? Uwahh~ Uhh, Uwahhhhhh!"
"Ahh~ Jangan menangis, jangan menangis! Aku mengerti, Nene akan menggunakan kelucuan dan keramahannya untuk membantu mengumpulkan pengikut baru! Kita benar-benar rendah pada tenaga kerja!"
Nene menepuk dada kecilnya dan berkata, aku paham.
"Jangan mengumpulkan gadis-gadis kecil. Rekomendasikan beberapa orang kuat yang terampil dalam tombak, dan juga, kumpulkan beberapa kakak-kakak perempuan yang terlihat seperti mereka cerdas dan tahu bagaimana menangani tugas-tugas administratif."
"Aku mengerti, Nii-sama! Serahkan saja pada Nene!"
"Dengar. Jangan mencari beberapa gadis yang pada usia yang sama sepertimu. Kamu harusnya memahami dari orang-orang dalam perayaan, Ada terlalu banyak lolicon. Dan aku tidak tertarik pada gadis-gadis kecil, dan tidak ada keinginan untuk melibatkan mereka ke dalam perang."
Nene.
Goemon.
Dan hanya dari usia, kalian tidak bisa dihitung sebagai gadis kecil, chibi Hanbei.
Aku sekarang akhirnya menjadi tuan dari provinsi dan kastil, tapi sekarang aku tidak membuka harem tapi sebuah sekolah dasar.... Sambil mendesah pada perayaan yang penuh gadis-gadis kecil, Yoshiharu berkata kepada Nene dengan ekspresi penuh masalah dan rasa sakit.
"Bisakah aku benar-benar mengatur sebidang besar tanah ini dengan benar, jadi...."
"Ya. Dalam kenyataannya, itu tidak sesederhana menghilangkan tarif bahwa harga akan naik. Dan itu tidak seperti aku dapat mendistribusikan jatah untuk mendapatkan popularitas dari rakyat. Apa yang harus aku lakukan?"
"Fufu~ aku tidak baik dalam politik juga."
Saat dia menatap pada wajah Yoshiharu.
Seorang gadis kecil penuh energi berlari keluar dari halaman.
"Pagi. Aku tuan kastil Himeji dari Harima, Don Simon, alias Kuroda Kanbei. Atas perintah Oda Nobuna, aku akan menjadi ahli strategi Sagara Yoshiharu."
Kacha Kacha!
Kuroda Kanbei duduk di humonculus "Oh~ itu berhenti", sambil menghancurkan gerbang kota, bergegas ke halaman aula utama.
Untuk menunjukkan wajahnya, dia membuka armor dari daerah perutnya, menunjukkan kepada mereka bagaimana penampilannya saat dia mengontrol "Oh~ itu berhenti."
Dia seorang gadis di bawah umur.
Di tengah-tengah perayaan, dia membuat keributan besar mirip dengan keributan yang diciptakan oleh Kurofune. [1]
Kenapa seorang gadis kecil lagi, dan lagipula, bukankah ini waktunya terkejut?
Karena kejutan pertama yang Yoshiharu terima, dan kejutan besar pada saat itu adalah....
"Oi~Oi~ ini adalah era Sengoku! Apa ini, bagaimana bisa sebuah robot yang seharusnya tidak ada di era ini berdiri di sini?"
"Seorang anak yang lucu telah bergabung dengan korps Sagara~~! Kami dapat menerima ini!" Klan Kawanami mengatakan serempak.
"Kalian, harusnya ada hal-hal lain yang kalian lihat!"
"Begitu kasar. Simon adalah seorang gadis."
Di kokpit. Kanbei dengan marah mengerutkan bibirnya.
"Dan kami pikir itu adalah anak laki-laki yang lucu, dalam kenyataannya, itu adalah seorang gadis kecil yang belum menjadi seorang gadis. Hal ini secara tak terduga baik-baik saja dengan kami~~!" Klan Kawanami berteriak.
"Su..Sungguh sekelompok orang yang menakutkan. Aku harus melenyapkan mereka semua."
"Uwahhh~ rakasa logam itu menyerang kita!!!" Klan Kawanami berteriak.
Kanbei menggerakkan "Oh~ itu berhenti" dan berencana untuk mengacaukan perayaan.
Yoshiharu bergegas dan berdiri di depan Kanbei.
"Oi~ Tunggu dulu! Kuroda Kanbei, kan? Bukankah ada cara yang lebih sesuai untuk memperkenalkan dirimu sendiri? Kamu benar-benar menghancurkan gerbang tersebut!"
"Hoho. Untuk menampilkan bakat Simon ini, aku harus menggunakan cara tercepat untuk menghadirkan "Oh~ itu berhenti". Sagara Yoshiharu, itu semua untuk ambisiku. Aku akan melayani di bawahmu."
"Ambisi apa? Untuk mengambil alih dunia?"
"Bukan itu. Ini tak ada gunanya untuk berbicara denganmu jadi aku tidak mengatakannya."
Hanya saja ambisi apa itu? Yoshiharu tidak mengerti sama sekali.
Tapi, ada satu hal dia sangat jelas.
"Dia tampaknya memiliki wajah percaya diri yang berlebihan sama seperti Nobuna dan Juubei-chan."
Yoshiharu menyadarinya sekarang.
(Kuroda Kanbei?)
Ya, dia adalah ahli strategi jenius sebanding dengan Hanbei-chan! Itu semua karena Tokichirou-jii-san memiliki kedua ahli strategi jenius Hanbei dan Kanbei ini bahwa dia mampu untuk berhasil sebagai seorang penggawa dan akhirnya menjadi penguasa! Ini seperti itu, sehingga tidak aneh bahwa Kuroda Kanbei telah menemukan robot... Eh, itu benar-benar aneh!
"Kuroda Kanbei, bisakah kamu tidak merusak suasana era Sengoku yang aku akhirnya bisa menyibukkan diri didalamnya!? Jangan berayun didalam robot itu, itu sangat berbahaya jadi cepat turun!"
"Hoho. Jika kamu ingin aku turun, biarkan Simon menjadi ahli strategi no.1."
"Uhh~ Uhh~ sang ahli strategi dari korp Sagara seharusnya sudah diputuskan adalah aku, Hanbei.... Apa aku... akan ditindas? Aku tidak memiliki perasaan yang baik tentang hal ini."
"Kamu adalah Takenaka Hanbei legendaris, huh? Bertarunglah dengan benar dengan Simon ini. Orang yang menang akan menjadi ahli strategi no.1 dari korp Sagara. Simon ini membenci menjadi yang kedua."
Hanbei menatap penyempitan mata Kanbei.
Sebuah aura dari seorang anak nakal, pikir Yoshiharu.
Mirip dengan Nobuna, Kanbei dipenuhi dengan bakat dan ambisi, tetapi ditekan (Jika keduanya ini berbenturan, Jepang hancur). "Tapi karena aku sudah merencanakan untuk mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan, aku tidak punya rencana bertingkah seperti anak kecil. Dan, itu bukan hal yang baik untuk dibandingkan dengan Takenaka Hanbei dengan semua yang aku lakukan. Dan bahkan mungkin menjadi sebuah gangguan untuk pekerjaan mengirim dia kembali ke masa depan."
"Uhh~ Uhh~ Senang bertemu denganmu, Kanbei-san.... A..Ak..Aku Ta..Takenaka.... Ha..Hanbei.... Umm... Ap..Apa kamu akan menindas aku?"
"Tentu saja. "Oh~ itu berhenti" ini bahkan bisa membelokkan peluru dari tanegashima. Cepat dan bertarung denganku."
"Uhh~ Uhh~ Yoshiharu-san, aku tidak mau bertarung dengan Kanbei-san."
"Oi~ Kuroda Kanbei. Motto klan kami adalah "Bersatu kita berdiri". Gunakan istilah yang lebih baik dengan Hanbei-chan!"
Dari kokpit dari "Oh~ itu berhenti" miliknya, Kanbei menatap wajah Yoshiharu dengan ekspresi suram.
Dengan tatapan hampir sama dingin dan menusuk seperti seorang ilmuwan yang mengamati seekor binatang... Yoshiharu hampir ingin bersembunyi.
"... Wajah yang membosankan... Dia tampaknya tidak menggunakan banyak otaknya. Apakah ini pria legendaris yang datang dari masa depan? Umm. Sepertinya kecerdasan orang-orang dari masa depan tidak terlalu jauh depan. Membosankan...."
"Uhh. Seorang gadis yang sangat kasar dengan sifat besar! Hanbei-chan, ini menyebalkan, habisi robot ini! Jika robot ini berada di era Sengoku, semuanya akan menjadi kacau!"
"Uhh~ Uhh~ Tak apa jika aku hanya mengalahkan robot ini. Kalau begitu Zenki-san, tolong."
Dengan wajah menangis, Hanbei berdiri di halaman dan melempar sebuah jimat.
"Datanglah~~! Serahkan padaku untuk memanggil iblis!"
Sang shikigami Zenki dipanggil dan menghadapi raksasa logam "Oh~ itu berhenti"
Seperti rubah, Zenki tersenyum dan mengamati itu.
"Hmph~ begitu canggung, hampir seperti itu akan jatuh setelah berjalan beberapa langkah. Bagaimana bisa mainan seperti itu bisa menang melawan aku yang berpengalaman ini?"
"Ini dia, shikigami. Dapat dikatakan bahwa era omyouji sudah berakhir. Mulai sekarang, ini adalah era dari ahli strategi ilmuwan."
Ahh "Oh~ itu berhenti" memegang rantai dan Hanbei mengeluarkan ratapan kecil.
"Shikigami, aku akan menggunakan rantai ini untuk menutup gerakanmu. Negara ini akan memiliki perubahan besar, era ini tidak memerlukan omyouji lagi. Rantai badai Kuroda!"
Spin spin spin swoosh!
"Oh~ itu berhenti" mengayunkan lengannya dan melemparkan rantai besar ke langit.
Tetapi karena Kanbei mengendalikannya terlalu tegang menyebabkan dia berayun liar, sikap dari "Oh~ itu berhenti" runtuh.
Gong gong gong, kacha!
"Oi. "Oh~ itu berhenti" tubuhnya terlilit oleh rantai."
"Fufu. Sepertinya begitu."
"Fu? Shikigami tercela, apa yang kau lakukan?"
"Tidak, aku tidak melakukan apa-apa."
Dooooooooooooooo~!
"Oh~ itu berhenti" telah meliliti tubuhnya sendiri dengan rantai dan dengan Kanbei dalam, itu jatuh ke tanah.
Dan, rantai telah menghentikan Kanbei meninggalkan kokpit.
"Ahh? Itu berakhir seperti ini, Hanbei-chan?"
"Hmph~ Karena pusat gravitasi dari boneka bergerak ini tidak stabil, itu sangat mudah untuk jatuh. Dan, setelah jatuh, tidak akan bisa bangun karena terlalu berat."
"Jadi itu berarti bahwa itu tidak akan berguna dalam pertempuran yang sebenarnya. Era Sengoku tidak akan berakhir, aku agak santai sekarang."
".....Hmph. Takenaka Hanbei benar-benar menakutkan. Kamu seorang lawan yang Simon ini tidak akan bisa menang. Tapi, akan ada hari aku pasti akan melampaui kamu."
"Uhhh. Aku mendapatkan perasaan aku dipandang sebagai saingan seumur hidup...."
Diselamatkan dari kokpit "Oh~ itu berhenti", Kanbei berdiri di depan korp Sagara dan dengan "Fufufu" tertawa percaya diri, dia mengatakan namanya.
"Pemilik kastil Himeji dari Harima, Don Simon. Kamu bisa memanggilku Kuroda Kanbei juga, tetapi lebih baik untuk memanggilku Simon. Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan menjadi ahli strategi untuk Sagara Yoshiharu dan akan memimpin kemenangan terhadap klan Mori. Hal yang aku suka adalah ramen Tonkatsu dari Hakata dan hal yang aku tidak suka adalah segala sesuatu tentang Harima. Mulai hari ini dan seterusnya, aku harap kalian semua siap untuk digunakan seperti kain bekas. dan hanya untuk menyebutkan, aku bukan anak laki-laki. warna kulit ini datang dari berjemur."
Aku ingin melakukan hal seperti pengenalan diri menyegarkan sekali, uhh~. Sepertinya Hanbei sangat terkesan dengan sikap tak kenal takut Kanbei.
"Seperti itulah. Mulai sekarang, mohon kerja samanya kemudian."
Setelah arogansi tak terbatas Kanbei dalam pengenalan diri, dia memberikan senyum seperti malaikat.
"Ohhhhh, sebuah senyum cerah yang hanya gadis-gadis muda miliki!!!" Klan Kawanami berteriak serempak.
Orang-orang di korp Sagara terpesona.
Entah bagaimana, Hanbei "Ahh, sungguh wajah tersenyum yang menyegarkan. Aku benar-benar iri." Saat air mata jatuh dari matanya.
"Kamu bilang bertarung dengan klan Mori?"
Yoshiharu dengan cepat bertanya dan Kanbei berkata, "Mari kita bicara tentang hal seperti itu setelah perayaan berakhir." sambil terus dengan senyumnya yang tak perlu.
Kelucuan Kanbei dan arogansi itu yang sesuai dengan usianya memukul tepat pada kelemahan korp Sagara.
"Seorang anak laki-laki... Bukan, seorang gadis."
"Salah satu yang terkenal "twin beis", Kuroda Kanbei dari Harima, huh?"
"Aku selalu berpikir kamu seorang anak dari namban."
"Di mata Hanbei-chan, hanya ada pikiran murni terbalik dalam otaknya!"
"Lagipula, Kanbei dikabarkan terampil dalam segala hal dari pemerintahan hingga bersosialisasi. Dengan dia, korp Sagara kita akan aman."
"Ya ampun. Tuan kami benar-benar beruntung! Wahahahaha!"
"Aku selalu mempersiapkan diri untuk diperintah oleh gadis-gadis muda dan disiksa! Mimpiku terpenuhi!"
"Kebetulan sekali, aku juga! Aku ingin mencoba dimarahi sebagai tak berguna oleh Kanbei-sama!"
Orang-orang ini benar-benar menakutkan... Sementara mempertahankan posisi duduk bersila, dia mundur selangkah.
"Ahh Kanbei, orang-orang ini tidak berbahaya jadi jangan pikirkan mereka. Kemudian, mari kita pergi ke waktu pengenalan diri kita."
TL note : Yoshiharu mengatakan waktu dalam bahasa Inggris.
"Sagara Yoshiharu, kamu tahu bahasa Inggris juga. Kalau begitu Simon akan menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara denganmu. Persetan keparat! Kau putra sejati dari seorang perempuan jalang!"
"Wahahaha, aku jadi malu. Kanbei, jangan memujiku seperti itu!"
"..... Lupakan saja aku tidak mengatakan lagi. Kau terlalu menyedihkan."
Tapi Yoshiharu masih malu dan tidak menyadarinya.
"Aku masih tuan klan ini, Sagara Yoshiharu! Meskipun aku tidak punya banyak bakat lain selain yang dari masa depan, tetapi untuk Tenka Fubu Nobuna, aku akan mencoba yang terbaik!"
"Ya ampun, tidak berguna selain fakta bahwa kamu dari masa depan. Simon sangat kecewa...."
"Tinggalkan aku sendiri! Aku hanya bersikap rendah hati!"
"Hmph. Apakah itu menjadi rendah hati? Bisakah kamu benar-benar mencapai standar rendah hati? Simon ini selalu mengatakan kebenaran dan tidak menyembunyikan niat sama sekali."
"Kamu... benar-benar bukan bocah manis!"
"Bukan bocah, itu Simon. Lalu... Untuk menunjukkan ketulusanku, aku akan menggunakan metode ramalan terbaru dari namban untuk membantu memprediksi nasib semua orang. Tarik sebuah kartu dari deck kartu tarot ini, Sagara Yoshiharu."
Kanbei meletakkan kartu tarot ke tikar tatami.
Apa ini? Kartu poker? Kartu bergambar? Sebuah keributan meletus.
Kanbei ingin mencari tahu tentang korp Sagara dan menggunakan informasi tersebut untuk referensi di masa depan seperti pertempuran dengan klan Mori dan pengiriman kembali Yoshiharu.
"Oh, ramalan tarot! Ini adalah pertama kalinya aku melihat kartu tarot otentik!"
"Harap mengerti bahwa itu tak berarti jika kamu menarik untuk orang lain. Dan, tidak akan ada hasil yang jelas jika kamu hanya menarik kartu apapun pada kehendak. Kamu harus menyatakan apa pun yang kamu ingin tahu sambil menariknya. Jika kamu melakukan itu, aku akan dapat memprediksi masa depan sesuai dengan pikiran bawah sadarmu sendiri."
"Ok. Kalau begitu, biarkan aku mencoba keberuntungan cintaku!"
Yoshiharu menarik sebuah kartu dan membaliknya ke tikar tatami.
Di atasnya.... adalah seorang pria malu digantung.
"Apa ini?"
Sambil menyipitkan matanya, Kanbei berkata, "Aku paham."
"Ini adalah kartu "The Hanged Man". Jadi bisa dikatakan, Sagara Yoshiharu, kamu memiliki masalah wanita. Dalam hal cinta, kamu akan memiliki masalah dengan gadis-gadis dan bencana akan menyerangmu satu demi satu."
AHHHHHHHHHHHH, Yoshiharu menjerit.
"INI TERLALU AKURAT! INI PERSIS SEPERTI APA YANG ZENKI KATAKAN! SUNGGUH MALANG!"
"Dari apa yang aku lihat dari akhirannya, kamu akan digantung oleh gadis-gadis yang marah."
"....bisakah masalah wanitaku dipecahkan, Kanbei? Sebenarnya, aku telah digantung beberapa kali karena masalah wanita ini!"
Jika hal ini berlangsung, aku akan menjadi alasan mengapa Nobuna dan Juubei-chan bertengkar, dan mungkin dapat menyebabkan Insiden di Honnouji! Menginginkan tetapi tidak mampu berteriak seperti ini di depan rekan-rekannya, Yoshiharu akhirnya menjadi cemas.
"Aku paham. Kamu akan merasa bermasalah jika aku jelaskan di sini, kan? Mari kita bicara tentang hal itu nanti."
"Aku akan ingat rasa syukur ini!"
"Hari aku akhirnya bisa diselamatkan dari hari-hari terjebak dalam masalah wanita telah datang!" Yoshiharu yang gembira dan Kanbei (hehehe. Sungguh orang yang dengan mudah dimanipulasi.) Mengungkapkan senyum sinis.
Selanjutnya, Hanbei yang gemetaran mulai pengenalan dirinya.
"Uhh~ aku Takenaka Hanbei dari Mino.... ahli strategi dari Yoshiharu-san. Er, umm, ak..akankah kamu menindas aku?" *lempar*
Hanbei melemparkan belati pada Kanbei. Kanbei diam-diam mengeluarkan pedangnya dan menjatuhkannya.
"Seperti yang orang duga dari iblis pertempuran, kamu tidak memiliki celah sama sekali. Jadi ini adalah target yang harus aku lampaui, huh?"
"Eh.... Tidak, itu barusan... itu hanya kebiasaan... Maafkan aku, maaf~!"
"Takenaka Hanbei. Untuk membiarkan dunia tahu poin yang baik dari ilmu pengetahuan namban, kursi dari ahli strategi terbaik akan menjadi milik Simon segera."
".....Uhhhhh....."
Keduanya tidak bisa akur.... Yoshiharu mendesah.
"Takenaka Hanbei, kamu menarik satu juga."
"...... Uhh. Kalau begitu, kesehatanku kemudian....."
"Kesehatan? Kamu benar-benar seorang anak kecil, sungguh ramalan yang kekanak-kanakan."
"Aku sudah selesai. Bisakah aku melihat sendiri?"
"Tunggu sebentar. Seorang elite cerdas sepertimu, kamu mungkin tidak ingin nasibmu akan diketahui oleh orang lain dan akan mengganti kartu yang kamu tarik. Jangan melihat itu, berikan pada Simon."
"...... Uhh. Jika aku menolak, akankah aku ditindas? ini....."
Kanbei mengambil kartu dari tangan Hanbei dan melihatnya.
".....Mari kita kembalikan ini ke dek."
Mengapa dia meletakkannya kembali ke tumpukan dan mengocok kembali?
"Ahh, itu berakhir? Apa hasilnya?"
"Uhh~ Tolong beritahu aku hasilnya."
".... Tidak. Itu akan menguntungkan untuk Takenaka Hanbei. Aku tidak akan mengatakan. Ini cukup untuk hanya aku Simon tahu tentang hal itu, tidak perlu memberitahu semua orang di sini. Hehehe."
"Uhh~ Uhh~"
"Kanbei, jangan bertengkar dengan Hanbei-chan. Aku mohon."
Kanbei tidak menjawab saat dia dalam diam mengocok kartu.
"Che, selanjutnya~"
"....si ninja Hachisuka Goemon. Itu saja."
pengenalan diri Goemon penuh gaya Goemon.
"Hanya sesedikit ini? orang macam apa yang kau, aku tidak benar-benar mengerti."
"....Itu karena aku tidak berbicara terlalu sering."
"Setelah mengatakan lebih dari 30 kata, dia akan gagap."
"Unya. Sagara-shi, jangan katakan itu padanya!"
"Kau tergagap. Hmmm~ Ayo, tarik kartu."
"Aku menarik satu. Aku memenangkan hadiah utama, bisakah kita pergi Izu Oshima untuk perjalanan?"
"Ini bukan sebuah penarikan hadiah. Hmmm, itu gambar dengan malaikat meniup terompet."
"Unya. Aku bilang aku sudah menang. Aku seorang ninja (Ninja (らっば) terdengar sama seperti terompet)!"
"Ini bukanlah kartu ninja. Ini adalah kartu "Judgement". Sepertinya kamu harus melalui cobaan beberapa suatu hari."
"..... Apakah... Apakah begitu? Aku tidak benar-benar mengerti artinya."
"Ini adalah ramalan yang dilakukan saat dia belum memutuskan. Itulah mengapa hasilnya tidak jelas."
"Unya. Aku sudah menyia-nyiakan waktuku."
"Pokoknya Goemon! Bisakah kamu mencoba mengatakan Hachisuka Goemon 5 kali?"
"Unya? Habcbhibsubbkba Gbobebmobbn, Habcbhibsubbkba Gbobebmobbn, Habcbhibsubbkba Gbobebmobbn...... Unyanyuhhhhhhh"
"Sagara Yoshiharu, kau berbohong pada Simon. Bukankah dia mulai gagap bahkan sebelum 30 kata?"
"Ketika dia panik, dia akan mulai gagap, jangan menindas Goemon terlalu banyak! Apa yang bisa aku lakukan jika dia meledak?"
"Uwahhhhh! Sudah terlambat! Aku akan pergi sekarang!"
Boom!
Menangis, Goemon melemparkan bom asap dan pergi.
"Ohh, dia menghancurkan diri, huh? Sungguh perubahan peristiwa yang disayangkan."
"Dia pergi karena dia merasa terlalu sedih! Goemon sudah begitu menyedihkan, sehingga bisa t.o.l.o.n.g tidak menindas dia, Kanbei?"
"Kau seperti seorang ibu mertua yang usil. Sebagai seorang komandan, kamu harus lebih tegas. Hehe."
Jika aku seorang ibu mertua, orang ini di sini akan menjadi jenderal anak nakal.... Yoshiharu berpikir dalam pikirannya.
"Aku Nene. Adik Onii-sama!"
"Uhhh, hi."
"Jangan menindas Nene. Harap jangan. Jika dia menangis, itu akan menjadi merepotkan."
"Tenang. Aku tidak akan menindas anak-anak kecil."
"Sepertinya kamu sudah menindas Hanbei-chan dan Goemon, yah~ Ini bukan sesuatu yang merepotkan."
"Ini akan merepotkan jika aku membuat anak kecil menangis. Jika seorang anak kecil mulai menangis, aku akan mengikatnya dengan tali, memasukkan dia ke dalam meriam dan mengirimnya terbang. Karena dia akan sangat ringan, jadi dia akan terbang keluar seketika. Jika saya melakukan itu, suasana hatiku akan menjadi segar. Hehe."
"Onii-sama! Tolong selamatkan aku!"
"Ah~ Ya, ya."
Nene berkata, "Aku ingin tahu cuaca besok!" dan saat dia meneriakkan hal-hal yang baik, dia menarik keluar kartu "Sun" dari deck tarot.
"Hmmm. Besok akan cerah. Itu saja."
"Hanya itu? Nene merasa agak sakit hati! Seharusnya aku mencoba bertanya kapan aku akan berhenti mengompol!"
"Hehehe. Hal-hal seperti mengompol bisa diperbaiki dengan mudah. Jika kamu mengompol, sebagai hukuman, aku akan menempatkan kamu ke meriam dan menembak kamu tinggi di langit, dengan itu, kamu bisa menjadi meriam menyala!"
"UWAHHHHHHHHHHHHHHH!"
"Jangan menangis~~! Telingaku sakit~~!"
Selanjutnya adalah pertemuan militer melawan klan Mori. Sambil tersenyum sinis, dia mengatakan berita penting mengenai kehidupan dan kematian dari klan Oda.
Meskipun Nobuna sudah mendengar berita tersebut dari Kanbei tapi masih sangat berdampak pada Yoshiharu.
"Klan Mori mendukung Ashikaga Yoshiaki yang telah lari ke dinasti Ming. Mereka sudah membuat persiapan untuk mengirim Ashikaga Yoshiaki kembali ke ibukota...... SAGARA YOSHIHARU! Itu karena kau mengacaukan Imagawa Yoshimoto menjadi apa dia sekarang. Bukankah lebih baik untuk mendukung Ashikaga Yoshiaki sebagai shogun?"
Siapa sangka bahwa aku akan menjadi yang pertama untuk meneteskan air mata, pikir Yoshiharu.
Yoshiharu tidak tahu motif sebenarnya mengapa Kanbei datang ke sisinya, untuk memaksanya kembali ke masa depan.
Salah satu alasan mengapa Kanbei ingin menjadi ahli strateginya yang no.1 untuk menjalankan rencananya memaksa Yoshiharu kembali ke rencana masa depan.
Namun, dengan munculnya ahli strategi terkenal, Kuroda Kanbei dan memulai perang dengan tirani dari Chuugoku, klan Mori, Oda Nobuna no Yabou akhirnya memasuki tahap berikutnya.
Dan, itu lebih dekat dengan Insiden Honnouji.
Dan, bukan hanya Zenki, bahkan kartu tarot Kanbei telah menunjukkan bahwa Yoshiharu memiliki masalah perempuan.
Yoshiharu (Ini pada dasarnya tidak mungkin bagi Juubei-chan untuk memberontak atau semacamnya, aku dapat mengatakan dengan aman. Tapi selama aku memiliki masalah perempuan, orang lain mungkin mengkhianati Nobuna karena aku. Jika hal ini berlangsung, Insiden Honnouji mungkin benar-benar terjadi karena aku) mulai menjadi gugup.
Hal-hal seperti Ashikaga Yoshiaki digantikan oleh Imagawa Yoshimoto, seperti apa yang dikatakan Kanbei, itu jelas karena Yoshiharu. Sekarang dia berpikir tentang hal itu, itu juga karena masalah perempuan milik Yoshiharu. Karena Imagawa Yoshimoto adalah sebuah kecantikan agung, sehingga Yoshiharu telah memohon untuknya. Tapi itu malah menyebabkan krisis dari klan Oda ini.
"Uuuu. Kanbei, jika kamu dapat membantu dengan masalah perempuanku, tolong lakukan sekarang."
"Sim. Kalau begitu bubarkan orang-orang di sekitar kita. Ketika kita berdua saja, aku dapat melanjutkan dan menghapusnya untuk kamu."
"Uhhhh~ Hanbei ini ingin hadir juga."
"Tidak..."
"Tidak, aku ingin. Karena aku ahli strategi Yoshiharu-san ."
Kanbei (apa aku dicurigai?) berkeringat dingin karena dia tidak bisa menghilangkan keteguhan Hanbei.
Rencana Kanbei terhenti. Hanbei menempel erat dengan Yoshiharu dan duduk bersama-sama dengan dia, menolak untuk pergi.
Ketiganya mulai membahas tentang penghapusan masalah perempuan Yoshiharu, tapi Kanbei berencana untuk membujuk Yoshiharu perlahan-lahan dan mulai perlahan-lahan bergerak maju rencananya.
Meskipun dia tidak bisa mengirim Yoshiharu kembali ke masa sekarang, tapi sebelum mendapatkan "alat" di wilayah klan Mori, dia ingin menghentikan penyebaran rumor.
Di sini, dia berencana untuk menyiramkan air dingin pada kisah cinta Sagara Yoshiharu dan Oda Nobuna.
Tapi, si cerdas Hanbei duduk di sini juga.
Dia harus membujuk keduanya pada waktu yang sama.
"Yoshiharu-san, aku punya firasat buruk tentang ini."
"Kamu terlalu banyak berpikir, Hanbei-chan. Kuroda Kanbei adalah seorang ahli strategi jenius yang sangat terkenal bahkan di masa depan. Dia tidak kalah dengan Hanbei-chan dan dapat dipercaya."
"Tapi dia sedikit terlalu pintar, dia mulai memimpin sebelum ada otang yang menyadari. Uhhh~"
"Karena tidak ada seorangpun yang sempurna di dunia, ini juga kepribadian Kanbei."
"Huh? tampaknya begitu. Yoshiharu, kamu benar-benar orang yang baik."
"Berada di sebuah tim dengan Hanbei selalu tenang dan diam, bukankah itu tim yang cukup bagus?"
"Aku mengerti."
Kanbei mengeluarkan surat kabar dan menempatkannya di depan mereka.
"Pertama, aku berharap dapat menunjukkan surat kabar ini padamu. Masalah perempuanmu telah berkembang hingga ke sebuah keadaan yang akan mengancam misi Oda Nobuna tentang Tenka Fubu."
"......Ini.... Yoshiharu-san! Untuk benar-benar menggauli Nobuna-sama... Terlalu hina. Aku sudah dikhianati. Uhh~ Uhh~"
"Hanbei-chan, ini bukan.... Bukankah ini jelas palsu!? Kanbei, apa rumor tersebut telah menyebar di sini? Apakah hubungan antara aku dan Nobuna terungkap?"
"Sim. Mungkin ada seseorang menyebarkan berita tersebut kepada instansi surat kabar. Kamu yang datang dari masa depan seharusnya tidak muncul secara tiba-tiba, mustahil bagi Oda Nobuna dan kamu untuk bersatu di dunia ini. Itulah mengapa Oda Nobuna mengatakan hal-hal seperti menghancurkan aturan dan tradisi dan menghancurkan Yamato Gose, itu semua karena rumor tersebut."
Hal ini, dia sudah mendengar berkali-kali dari orang yang berbeda. Pikir Yoshiharu.
"Dalam kenyataannya, kami belum mengembangkan pada suatu hubungan yang mendalam seperti rumor tersebut. Tidak menyebutkan tentang perasaan kami berdua.... selalu ketika kita hampir bersama-sama, Juubei-chan akan.... Begitu malang."
"Simon berpikir bahwa Oda Nobuna pasti akan melampaui cobaannya dan mencapai Tenka Fubu-nya. Karena, aku Simon akan membantunya, jadi tidak ada keraguan tentang itu. Tapi hanya ada satu eksistensi "Irregular" yang memaksa dirinya ke klan Oda. orang yang datang dari masa depan, apa yang akan dia lakukan, aku Simon tidak bisa memprediksi itu. Hal seperti membantu Imagawa Yoshimoto atau rumor dengan Oda Nobuna. ini karena semua ini bahwa sejarah Oda Nobuna mampu memperoleh dunia sedang dibuat menjadi kekacauan besar seperti sekarang."
"Kau bicara tentang aku, kan?"
"Sim. Jadi dengan mengatakan, bagi Tenka Fubu Oda Nobuna, kendala terbesar adalah kau Sagara Yoshiharu. Aku Simon bisa melihat itu, masalah perempuanmu akan memaksa sejarah ke arah yang aneh."
Hanbei memprotes "Itu kesalahpahaman. Uhh~", tapi dia tidak bisa menjelaskan dengan tepat mengapa itu adalah sebuah kesalahpahaman.
Alasannya kenapa...
"Yoshiharu-san datang ke dunia ini untuk memenuhi impian Oda Nobuna-sama."
Hanbei adalah seseorang dari era ini juga, jadi dia tidak tahu peristiwa di masa depan, Insiden di Honnouji, itu sebabnya dia tidak bisa mengatakan apa-apa lebih dari ini.
Satu-satunya yang tahu sejarah sebenarnya adalah Sagara Yoshiharu.
"Untuk datang ke sini untuk membantu Oda Nobuna. Tentang hal ini, aku Simon juga sama."
"Uhh~ Itu benar juga."
"Aku telah menyelamatkan Imagawa Yoshimoto yang seharusnya mati di Okehazama, menyebabkan Nobuna untuk mendukung Yoshimoto sebagai shogun baru. Ashikaga Yoshiaki yang seharusnya untuk menggantikan posisi shogun melarikan diri ke dinasti Ming dan menghilang dari sejarah. Aku selalu memikirkan hal-hal menjadi seperti itu... Tapi sejarah yang diubah dengan tanganku sendiri telah dengan keras berbalik kembali ke aliran aslinya pada akhirnya."
"Sim. Kau Sagara Yoshiharu bukanlah satu-satunya menciptakan sejarah. Ini adalah sesuatu yang ditulis oleh orang-orang yang tak terhitung jumlahnya dengan pikiran dan tindakan mereka sendiri. Jadi kau tidak bisa melakukan seperti yang kau inginkan dan memanipulasi aliran sejarah sesuai dengan apa yang kau inginkan. bahkan jika kau telah berhasil mengubah sebuah jalur, sejarah akan bangkit kembali bahkan dengan konsekuensi berantakan. Sesuatu yang lebih dari ini akan menyebabkan kekacauan fatal bagi nasib Oda Nobuna."
" Ahhh ..... "
Dari situasi tersebut, Kanbei yang optimis yakin bahwa Nobuna memiliki kekuatan untuk mendapatkan dunia, dan tidak menyadari bahwa "Tower" tersebut telah mengisyaratkan Insiden di Honnouji. Dia sangat yakin bahwa Yoshiharu telah mengganggu nasib Nobuna.
Di sisinya, Yoshiharu mengetahui masa depan tragis Nobuna dibunuh di kuil Honnou.
karena ini bahwa meskipun mereka berdua memiliki tujuan yang sama, mereka berbeda secara mendasar.
Tapi, Yoshiharu tidak bisa menjelaskan tentang Insiden di Honnouji tidak peduli bagaimanapun.
Pertama, dia akan dieksekusi jika dia memberitahu Nobuna tentang masa depan.
Bahkan hal-hal seperti "Akechi Mitsuhide akan memberontak", bahkan jika mulut Yoshiharu terbelah, dia tidak ingin memberitahu siapa pun. Semakin Yoshiharu memahami gadis bernama Mitsuhide, semakin dia berpikir bahwa Mitsuhide tidak akan melakukan hal seperti mengkhianati Nobuna. Dia tidak ingin merebut masa depan dari Mitsuhide. Selama aku bekerja keras, Insiden di Honnouji pasti dapat dihindari, aku telah bekerja keras sendirian selama ini.
"Kanbei-san. Hal-hal yang kamu katakan terlalu rumit. Tolong jelaskan dengan cara yang Yoshiharu-san bisa mengerti."
"Sim. Seperti misionaris Kristen yang datang ke negara ini yang pertama, yang bernama Francis."
Ini seperti itu, huh? Yoshiharu mengangguk.
"Dengan asumsi bahwa Yoshiharu seorang penganut taat Nyankousou. Untuk tidak membiarkan Kristen menyebar di negeri ini, dia merasa bahwa Francis adalah kendala. Dia menjadi bajak laut dan menyerang kapal yang Francis tumpangi dan membunuh dia dan teman-temannya."
"Mengapa aku harus menjadi bajak laut?"
"Atau lebih tepatnya, perampok, pencuri, seorang cabul yang mencintai ekor kucing, itu semua baik-baik saja?"
"Siapa pun dari mereka tidak baik."
"Kalau begitu, mari kita asumsikan bahwa kamu telah menghabisi Francis dan gengnya. Apakah kamu berpikir bahwa sejarah akan berubah seperti ini? Di negeri ini, Kristen tidak akan menyebar di sini?"
"Setelah itu, Frois-chan dan Organtino akan datang ke sini menggantikan Francis, mewarisi kehendak Francis. Bahkan jika ada gangguan di tengah-tengah, hasilnya adalah sama."
"Apakah itu benar-benar sama?"
"Tidak... Ya. Jika kamu membunuh para misionaris, kesan negara-negara namban pada negeri ini akan menjadi sangat buruk. Tidak menyebutkan penyebaran agama, negara-negara yang marah bahkan mungkin melayarkan kapal militer mereka dan menyerang kuil Honbyo dibOsaka."
Dalam kenyataannya, pada akhir keshogunan, ada sesuatu yang serupa juga. Yoshiharu menyadari.
"Jika itu yang terjadi, itu akan menjadi pertempuran habis-habisan antara Nyankousou dan negara-negara namban?"
Tidak mengubah sejarah kekristenan yang menyebar di negeri ini, aku bahkan membuat hal-hal buruk karena tindakan cerobohku. Jika perang gagal, negara ini akan menjadi jajahan negara-negara Kristen.
"Hasilnya akan menjadi benar-benar berkebalikan dari apa yang aku inginkan. Meskipun sejarah pernah berubah dari jalur pergerakan pada yang akan datang dan meninggalkan alirannya, pada akhirnya, itu pasti akan kembali ke jalan aslinya. Dan tindakan-tindakan yang tidak berguna dariku hanya akan menyebabkan masalah pergi ke arah yang buruk."
"Sim. Seperti itulah. Aliran sejarah adalah sesuatu yang lahir dari pikiran dan tindakan orang-orang yang tak terhitung jumlahnya. Bahkan jika ada perubahan pada jalur pergerakan, titik akhir tidak akan dengan mudah berubah. Kau hanya membuat sejarah semakin berantakan."
Mungkin seperti apa yang Kanbei katakan, pikir Yoshiharu.
"Tapi Yoshiharu-san tidak melakukan sesuatu yang buruk seperti itu. Daripada membunuh, dia telah bekerja keras dalam membuat orang tetap hidup pada saat dia mengubah sejarah. Uhh~"
"Hidup atau pembunuhan, mereka adalah "tindakan yang tak dipikirkan" yang sama. Karena Sagara Yoshiharu menolong Imagawa Yoshimoto, itu menghasilkan negeri ini memiliki dua shogun. Meski shogun tersebut hanya boneka sampai ke titik Oda Nobuna mendapatkan dunia, tapi sekarang, itu telah terbagi menjadi dua. Meskipun sejarah dari shogun akan dihancurkan tidak berubah, tapi proses dari dihancurkannya itu jauh lebih berantakan dari sejarah yang Sagara Yoshiharu tahu. Apa yang harus kau lakukan, Sagara Yoshiharu?"
"Uhhh..."
"Uhh~ Tapi menghindari pertempuran dengan kuil Honbyo, itu semua karena Yoshiharu-san."
"Oda Nobuna tidak setuju dengan faksi-faksi agama bersenjata yang memiliki suara dalam dunia politik. Itu adalah untuk menciptakan sebuah negara yang kuat dan bersatu sehingga dapat bertarung dengan negara-negara namban. Jadi, bukankah pertempuran akan meletus lagi suatu hari nanti?"
Hal-hal Kanbei katakan mungkin sedikit sulit untuk dipahami bagiku, tapi itu semua telah cocok. akankah aku menyebabkan Insiden Honnouji karena masalah perempuanku? Bahkan jika pemberontakan Juubei-chan menjadi tidak mungkin, aliran sejarah masih akan maju menuju Insiden Honnouji. Seseorang yang tidak aku duga menjadi pelakunya bukan mustahil juga... Seperti yang kuduga, alasan sejarah telah menjadi begitu kacau karena masalah perempuanku!?
Di depan Kanbei, Yoshiharu memohon.
"Aku mohon, Kanbei. Bantu aku menghilangkan masalah perempuanku!"
Aku berhasil, Kanbei tersenyum.
"Ini adalah keputusan yang sangat baik. Setelah menghilangkan masalah perempuanmu, Oda Nobuna memperoleh kembali mentalitas normalnya dan rumor buruk akan hilang juga."
"Aku mohon! Jika itu untuk mimpi orang itu, aku tidak keberatan bahkan jika aku harus terpisah dari Nobuna untuk sementara waktu! Tapi, hanya untuk sementara waktu, ok!?"
"Ok, serahkan pada Simon."
"Uhuk~Uhuk~ Kanbei-san, seorang ahli strategi harus memiliki hati yang bersih. Jika keinginan pribadi dibungkus di dalamnya, dia akan menjadi seorang monster manipulatif. Meskipun aku tidak tahu apa yang kamu rencanakan tapi kecerdasan tidak seharusnya untuk digunakan seperti itu."
Menemukan senyum mencurigakan Kanbei, Hanbei dengan takut-takut menceramahi Kanbei, "Peluang!" tapi Kanbei telah menggenggam kesempatan.
"Ini untuk Tenka Fubu juga. Aku Simon akan menggunakan alat namban untuk memberikan Sagara Yoshiharu face off!"
"Tunggu! Jangan merusak penampilanku! Itu sangat merepotkan bagiku!"
"Kanbei-san, itu tidak akan menghilangkan masalah perempuannya. Tidak ada hubungan apapun antara wajah Yoshiharu-san dan masalah perempuannya. Dari masa depan, memiliki kekuatan seorang pahlawan dan menjadi sangat lembut pada para gadis, semua itu tidak bisa dilihat oleh mata telanjang adalah alasan mengapa dia memiliki masalah perempuan. Terutama tekadnya menjadi barisan belakang dan mati bukan mengkhianati tuannya di Kanegasaki, itulah pukulan yang menentukan segalanya. benar-benar tidak ada hubungannya dengan wajahnya. Tidak ada hubungan apapun dengan penampilannya. Uhuk~ Uhuk~"
Hanbei-chan, kamu tidak harus terus menekankan bahwa hal itu tidak terkait dengan penampilanku. Yoshiharu merasa sedih.
Ngomong-ngomong, jumlah waktu Hanbei batuk menjadi lebih tinggi.
Dia mungkin mengalami pilek, saat Yoshiharu mulai khawatir.
"Begitukah, tidak terkait dengan penampilannya, huh? Hal ini jelas begitu. Maka itu sia-sia bahkan jika wajahnya berubah."
"Itu benar."
"Hmph, kamu pikir itu sudah cukup untuk meyakinkan Simon ini, Takenaka Hanbei? Naif."
"Eh?"
"Jika aku tidak bisa menghilangkan masalah perempuan miliknya, aku hanya bisa membiarkan beberapa hal lain memiliki dia. Hehehe."
"Membiarkan sesuatu memiliki aku? Tidak. Bukankah itu membuat sejarah semakin berantakan!?"
"Roh buatan yang Rikyuu-sensei dan aku Simon ciptakan bersama-sama, Sunekosuri! miliki Sagara Yoshiharu!"
Pong.
Kanbei membuka wadah bambu yang tergantung di pinggangnya. Dari dalam, sesuatu berbulu yang hidup seperti seekor anjing putih kecil melompat keluar.
Ini terlihat seperti anak anjing kecil tapi tubuhnya hanya ukuran telapak tangan, sekitar 7cm.
"Apa ini, itu sangat lucu."
"Iblis-san?"
"Ini roh buatan SuneKosuri. Dengan bantuan dari Sensei, Simon menciptakannya dengan kekuatan alchemy."
"Sunekosuri sangat sangat sangat kesepian setiap hari. Kanbei, apa tidak apa-apa jika aku menempel pada pria ini?"
Itu mengatakan sesuatu, sungguh suara yang lucu. Yoshiharu dan Hanbei berpikir saat mereka melihat satu sama lain.
"Sim. Sunekosuri. Jika kamu memiliki Sagara Yoshiharu yang memiliki banyak teman, kamu dapat menyentuh gadis manapun yang kamu suka. Dengan itu, kamu tidak akan merasa kesepian lagi."
"Sangat berbeda dengan Kanbei yang tak bersahabat. Aku akan menempel padanya."
"Tidak! Bagaimana bisa itu.... Uhuk, uhuk."
Hanbei dengan panik mencoba untuk menghentikan Sunekosuri, tapi sudah melompat ke pakaian Yoshiharu.
"Uwahh, gatal!"
"Setelah melihat manusia lain selain yang dia miliki, akan memiliki kebiasaan menyentuh siapapun yang dekat dengannya. Dengan tangan dan ekornya yang berbulu, orang yang disentuh akan merasa sangat gatal. Dan, dia membenci kulit laki-laki kasar dan hanya akan menyentuh kulit gadis-gadis."
"Benar-benar seperti cabul. Aku tidak ingin membantu orang lain selain aku menyentuh gadis-gadis."
"Tidak masalah. Sunekosuri adalah seorang wanita muda. Itu tidak menyentuh manusia dengan pikiran penuh nafsu, tapi hanya karena kesepian dan ingin menjadi dekat dengan semua orang. Hanya saja, itu tidak akan menyentuh orang tuanya yang sebenarnya, hanya Simon. mungkin aku sedang diperlakukan sebagai anak laki-laki...."
"Sungguh kebiasaan aneh.... hal-hal baik apa yang akan terjadi padaku jika orang ini memiliki aku?"
"Kamu yang memiliki masalah perempuan, memiliki efek membuat gadis-gadis menyukaimu tanpa akhir. Mari kita mengakhiri efek ini. Setiap kali gadis mendekatimu, Sunekosuri akan menyembunyikan dirinya sendiri dan menyentuh mereka di semua tempat. Gadis-gadis yang tidak bisa melihat Sunekosuri akan salah paham dan berpikir kamu adalah orang yang menyentuh mereka. Kamu akan diperlakukan sebagai cabul."
"TUNGGU SEBENTAR!!!!!!!!!!"
Berhenti bercanda! Aku akhirnya menjadi seorang tuan dari sebuah provinsi.
Yoshiharu mengeluarkan ratapan, "Hanbei-chan, aku mohon, bantu aku menghilangkan hal ini!" Tetapi bahkan dengan Hanbei menggunakan jimat dan merapal mantera, Sunekosuri tidak bergeming.
Hanbei mencoba merapal mantera yang berbeda, tetapi tampaknya tidak efektif terhadap Sunekosuri yang dibuat menggunakan ilmu pengetahuan namban.
Bukan hanya itu, sementara Hanbei merapal mantera lucu seperti "Meng..Menghilang....", pahanya sangat dekat dengan Yoshiharu, sehingga Sunekosuri mulai menyentuhnya dengan tangannya.
"Uwahh? Ga..Gatal!"
"Itu sudah mulai menyentuh!?"
"Itu tampaknya telah datang dari sudut mati, aku tidak melihatnya sama sekali. Uhh~"
"Paham! Aku menemukannya! Sunekosuri, bersikaplah baik dan tetap diam!"
"Nah~ Sunekosuri haus akan kehangatan manusia. Aku ingin menyentuh lebih dari itu. Jangan mengusir Sunekosuri, jangan mengusir aku~"
"Jangan menatapku dengan ekspresi menangis seperti itu!"
"Uhh~ aku gagal, Yoshiharu-san. Meskipun terlihat seperti iblis tetapi itu berbeda dari iblis lain di masa lalu. Aku tidak tahu cara untuk menghilangkannya."
Jika Nobuna mampu menjauh dari Yoshiharu, rencana memaksa Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan akan dengan mudah untuk dilaksanakan.
"Tunggu? Apa yang harus aku lakukan jika Nobuna salah memahami dan berpikir itu aku yang menyentuhnya dan mulai menjadi senang dengan dirinya sendiri, Kanbei? Apa yang terjadi jika hubungan antara Nobuna dan aku menjadi lebih dekat?"
"Senang? Kenapa? Ada apa dengan itu? Seorang gadis yang akan merasa senang dengan kamu menyentuhnya tidak ada di dunia ini, kan?"
Bagi Kanbei yang tak mengerti tentang cinta, tampaknya seperti itu adalah sebuah topik yang dia bahkan tidak bisa membayangkan.
".... Sepertinya itu adalah topik yang sulit untuk dipahami oleh anak-anak.... Bukan apa-apa sebenarnya."
Yoshiharu memiliki firasat bahwa dengan tindakan usil Kanbei ini, sejarah akan semakin berantakan
Pada saat ini, sambil menyeruput bihun Makarelnya, Nene berlari.
"Onii-sama! Ada sinyal asap mengepul dari kastil Azuchi!"
"Sinyal asap?"
"Itu... sepertinya Hime-sama dalam perjalanannya dengan kapal kesini!"
"APA~~?"
Begitu cepat, sepertinya waktu bagi rencanaku untuk bekerja akan segera dimulai, Kanbei gembira.
Meskipun dia tidak menciptakan Sunekosuri untuk rencana tersebut, tapi itu secara tak terduga menjadi berguna.
"Seperti yang aku harapkan, Takdir telah mendorong Kanbei ini..." Kanbei muda yang naif percaya begitu.
Setelah Nobuna menghancurkan klan Asai Asakura, dia melarang pengikutnya dari mengadakan pesta teh.
Hal ini dikenal sebagai "Pesta minum teh politik".
Semua ruang teh dari para pengikut Oda telah disegel. Pesta teh hanya dapat diselenggarakan dengan Nobuna menghadirinya secara pribadi, saat mereka membahas gerakan-gerakan militer secara rahasia.
Dalam kenyataannya, ketika Nobuna tinggal di Hakone, hanya ketika hal-hal yang hampir diatur dalam batu, Mitsuhide telah menginterupsi mereka, sehingga menyebabkan Nobuna untuk mempertimbangkan cara-cara untuk dia dan Yoshiharu untuk menyendiri.
Perjalanan periodik ke Hakone akan mengganggu pekerjaan Tenka Fubu dan bahkan ketika mereka berada di Hakone, Mitsuhide, dengan wajah yang loyal, akan mengganggu mereka mengatakan "Tidak, kamu tidak bisa!"
Dalam situasi seperti itu, Nobuna memulai pertempuran rahasia. Dan itu adalah Pesta The Politik.
Untuk tidak membiarkan rahasia akan bocor, klan Oda secara rahasia mengadakan pesta teh untuk membahas gerakan militer mereka!
Dan hanya sang tuan, Nobuna yang memiliki hak untuk menjadi tuan rumah pesta teh politik seperti itu.
Hanya dengan menyatakan hal-hal sehingga dapat memungkinkan Nobuna untuk diam-diam masuk ke ruang teh seorang pengikut dan tidak dicurigai (oleh Mitsuhide).
Karena Nobuna sendirian dengan Yoshiharu di ruang teh kastil Nagahama, Mitsuhide yang mudah ditipu akan berpikir bahwa itu adalah pesta teh politik dan tidak curiga.
(Sungguh sebuah ide jenius! Dengan ini, Juubei tidak akan curiga!)
Tenggelam dalam pikiran seperti itu, Nobuna datang ke kastil Nagahama.
Tapi.
Ide ini, benar-benar hancur setelah mencapai pelabuhan kastil Nagahama.
"Juubei ini telah datang ke kastil Nagahama untuk mengunjungi Sagara-senpai untuk masalah yang terkait dengan pekerjaan juga. Ini benar-benar kebetulan, Nobuna-sama."
".... Apa yang kebetulan..."
"Tentu saja itu sebuah kebetulan. Ini sangat mencurigakan bahwa Anda tidak melihat sinyal asap mengepul dari kastil Azuchi."
"Kamu benar-benar berpikir bahwa itu mencurigakan!"
"Tentu saja, perkenankan aku untuk bergabung dalam pesta teh tersebut."
Mengarungi Danau Biwa pada perahu cepat dari kastil Azuchi, Nobuna yang telah mencapai pelabuhan kastil Nagahama bertemu Akechi Juubei Mitsuhide yang bergegas kesini dari kastil Sakamoto.
Ini benar-benar seperti, dia telah menyadari rencana Nobuna dan telah menunggu di sini.
Tentu saja, Nobuna menjadi lebih dan lebih frustrasi.
Aku akhirnya bisa sendirian dengan Yoshiharu.
Jika kita akan memulai pertempuran dengan Mori, tidak akan ada kesempatan seperti ini.
Dia telah memiliki harapan seperti itu di dalam hatinya...... sampai Mitsuhide muncul.
"Jangan ikut-ikutan." Tapi Nobuna tidak bisa mengatakan itu.
Bahkan jika itu mencurigakan, namun pertemuan militer yang penting harus diadakan di ruang teh.
Tentu saja, pertemuan tersebut tentang pertempuran mendatang dengan Mori.
Sebuah kencan rahasia dengan Yoshiharu setelah pertemuan militer berakhir. (Pikir Nobuna)
Sambil berjalan menuju ruang teh yang terletak di kastil utama, ekspresi Nobuna penuh kemarahan.
".... Juubei. Sekarang adalah masa kritis mengenai kehidupan dan kematian dari klan Oda."
Tentu saja, Mitsuhide yang bodoh tidak menyadarinya sama sekali.
"Klan Asai Asakura telah hilang, Nobuna-sama. Meskipun klan Mori adalah musuh yang kuat, tetapi jika kita klan Oda tetap bersatu, kita sama kuat dengan mereka."
"Situasi sudah tidak seperti ini. Dengan campur tangan Ashikaga Yoshiaki dan klan Mori, Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen yang seharusnya bertempur di Pulau Kawanaka tampaknya telah berhenti."
"Ap..Apa!? Itu tidak mungkin... Di barat kita, ada tentara Mori, di timur, tentara Takeda dan di utara, tentara Uesugi, mereka mungkin menyerang pada saat yang sama?"
"Meskipun itu hanya asumsi, tetapi skenario terburuk adalah membagi pasukan kita menjadi tiga. Dan setiap orang dari mereka adalah kuat."
Sambil Mitsuhide meremas tinjunya, dia meminta maaf kepada Nobuna.
"Aku benar-benar minta maaf, Nobuna-sama! Aku Juubei benar-benar berpikir bahwa Yoshiaki-sama telah naik perahu menuju ke dinasti Ming! Aku seharusnya melenyapkan segalanya dan mengikat Yoshiaki-sama pada batu dan menenggelamkan dia ke dasar laut. Masalah tidak akan seperti ini jika aku melakukan itu!"
"Juubei, kamu tidak bisa begitu saja menenggelamkan seseorang dari klan shogun ke dasar laut. Mau bagaimana lagi. Ini semua karena Saru menyelamatkan Imagawa Yoshimoto bahwa kita harus mengalami ini. Ya ampun, orang itu, dia hanya terlalu sembrono."
"Uhh~ Aku benar-benar minta maaf, Nobuna-sama....."
"....Sial.... Aku tidak bisa melepaskan Sunekosuri.... Waktuku sudah habis."
Yoshiharu duduk seiza menunggu di ruang teh dan dengan kedatangan Nobuna dan Mitsuhide, keributan pecah.
"Sudah lama sejak terakhir kita bertemu, Sagara-senpai! Mari kita mengadakan upacara pernikahan namban di kastil Sakamoto setelah aku telah menaklukkan Tamba!"
"Eh~~? Mengapa Juubei-chan di sini?"
Dengan pot teh di antara mereka, Yoshiharu dan Nobuna bertukar tatapan.
(Ini hanya pada periode seperti itu bahwa Juubei sangat sensitif. Tapi, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan untuk membuat dia kembali di pertengahan.)
Sekarang bukan waktunya untuk memiliki kencan rahasia, Yoshiharu mengeluh dengan matanya, Tapi Nobuna menoleh dan mengabaikannya.
(Yeah. Melewati keseharian tanpa penyesalan, aku memiliki tekad untuk itu.)
(Ya. Ini adalah sebua kehidupan dari 20 tahun. Aku tidak punya banyak kesabaran juga, hal-hal seperti ragu-ragu atau menunda....)
(.....Aku tahu. Sekarang hubungan kita telah menyebar karena rumor, meskipun aku telah merencanakan untuk tidak berada di sampingmu untuk sementara, tetapi, jika itu di ruang teh ini.....)
(Hmmm~ Selama Juubei kembali, tidak ada yang akan menyadari.)
Di ruang teh kecil.
Mitsuhide duduk di samping Yoshiharu.
Itu.... adalah awal dari tragedi itu.
"Hoho~ Bentuk cangkir teh ini unik, darimana ini dibuat?" Di sisi Yoshiharu, Mitsuhide mengamati cangkir teh yang dia sendiri telah buat dan mengeluarkan komentarnya. Yoshiharu malah bertukar percakapan dengan Nobuna hanya dengan mata mereka.
Ini hampir seperti sebuah percakapan antara hati.
Pada saat yang sama, pertemuan militer dimulai.
"Saru. Ashikaga Yoshiaki tidak senang dengan klan Mori melayani di bawah dia dan telah mendorong perdamaian antara Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen. Keduanya telah menghentikan pertempuran mereka di Pulau Kawanaka saat Ashikaga Yoshiaki dengan gigih mengirimi keduanya surat. Jangan pedulikan tentang Shingen untuk saat ini, dengan sifat penghambaan mutlak dari Kenshin di bawah otoritas, dia mungkin benar-benar setuju."
"Ya. Bahkan jika kita memiliki kontrol penuh atas tanah di sekitarnya ibukota, jika Uesugi dan Takeda bersekutu satu sama lain, itu akan memberi cukup sakit kepala....."
"Itu seperti ini. Meskipun aku ingin mengirim seluruh tentara Oda untuk bertempur dengan klan Mori, tapi sekarang ini aku hanya bisa mengirim barisan depan ke Harima, aku sendiri harus waspada pada setiap berita dari provinsi-provinsi timur."
"Harima, huh? Kanbei tempat kelahiran."
"Pasukan dari klan Mori berhenti tepat di provinsi tetangga Harima, Bizen di Mimasaka. Jika Harima ditaklukkan, Settsu akan berada dalam bahaya. Begitu Settsu jatuh, Kyo akan menjadi yang berikutnya. Barisan depan harus segera dikirim ke Harima."
"Ini pasti bahkan lebih berbahaya daripada saat di Anegawa atau Gifu. Aku punya perasaan seperti itu tentang hal ini."
"Sagara-senpai, dengan Juubei ini di sekitar, kekhawatiran tersebut tidak diperlukan. Ngomong-ngomong, pil apa ini?"
Mitsuhide yang tajam menemukan sebuah pil aneh di perangkat teh Yoshiharu.
"Pill? Ahh, ini, huh. Apa itu?"
Itu adalah obat Ninja yang telah Goemon berikan pada Yoshiharu saat dia bersama Nobuna di Hakone.
Itu awalnya obat penghilang rasa sakit, tapi itu memiliki efek samping yang kuat. Ketika diterapkan secara eksternal atau tertelan, tubuh akan menjadi bersemangat secara abnormal, seperti sebuah penambah energi.
Yoshiharu cemas dan berharap bahwa masalah tidak akan terjadi. Itu diberikan oleh perawan Goemon memberikan getaran aneh, sebuah hal yang tidak berbeda dengan minuman energi.
.....Tapi, Yoshiharu tidak tahu untuk apa obat ini dan telah benar-benar lupa bahwa itu telah dicampur di tengah-tengah perangkat teh. Mungkin karena dia tidak berencana untuk menggunakannya sama sekali.
"Sebenarnya, ini dari Goemon. Tampaknya sebuah obat misterius yang juga obat penghilang rasa sakit."
"Hoho~ aku Juubei, mungkin karena aku menggunakan kepalaku terlalu berlebihan, tapi aku tidak bisa tidur saat ini karena sakit kepala parah. Jika itu sebuah obat ninja, itu pasti cepat bereaksi. Itadakimasu. Gulp~"
"Ah, oi! Juubei-chan, jangan begitu saja menelan suatu obat yang tak diketahui.... Kamu terlalu ceroboh."
"....Uhh......"
"Oi? Apakah kamu baik-baik saja, Juubei?"
"Ini aneh.... tubuhku..... semakin hangat...."
Dengan kecepatan yang mengejutkan, obat tersebut telah bereaksi.
Tiba-tiba, wajah Mitsuhide tersipu merah terang dan "Hah.... Hah" mulai terengah-engah.
"Ahh, aku tidak bisa berhenti berkeringat.... Su..Sungguh aneh. T..Tubuhku.... Entah kenapa, semakin panas....."
Gulp, Yoshiharu menelan ludahnya tanpa berpikir, penampilan Mitsuhide menjadi mencurigakan.
Kakinya mulai menyebar dalam karakter "八" sambil menggaruk daerah bagian dalam pahanya. Matanya menjadi lembab juga.
"Tu..Tunggu, Juubei? Saru, apa yang kamu berikan pada Juubei?"
"Aku bilang, itu adalah obat penghilang rasa sakit. Ah? Tunggu, obat ini tampaknya memiliki beberapa efek samping."
"Apa yang kamu katakan setelah begitu lama?"
"No..Nobuna-sama. Bahaya. Jangan menggunakan obat ini..... Uhhh, itu gatal.... Di wilayah terdalam dari tubuhku..... semua panas. Hah, hah, hah."
Meskipun ketika pria menggunakan obat ini, itu adalah obat energi, tetapi untuk gadis, itu adalah aphrodisiac yang sangat kuat. Dan kemudian, Nobuna memiliki rasa ingin tahunya yang merepotkan juga.
"Hmmm? Ini bukan racun, kan? Melihat Juubei, itu tampaknya sangat efektif. Aku harus menggunakannya juga."
"Tidak.. Anda tidak boleh, Nobuna-sama!"
"Seharusnya tidak overdosis jika itu hanya satu pil, kan? Karena aku selalu kehilangan kesabaran saat ini, kepalaku telah sakiti selama ini~"
"Tidak, Nobuna-sama. Memang benar bahwa hal itu membantu sakit kepala, tapi seluruh tubuhku sekarang sangat panas.... Aku merasa... gelisah.... Hah hah... hah... hah..."
"Efek samping berbeda setiap orang-orang. Jika ada efek samping yang aneh, tidak apa-apa jika aku meminta Danjo untuk mensintesis sebuah penangkal. Gulp~"
Nobuna juga mengambil obat dengan rasa ingin tahu.
"Ahh!"
Yoshiharu akhirnya ingat. Ini adalah penambah energi! Ini pada awalnya digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit, efek sampingnya akan membuat orang bersemangat! Sebelum kencan rahasia dengan Nobuna, Goemon telah diberikan itu padaku!
"Nobuna! Jangan, obat itu adalah...... Kau sudah menggunakan itu?"
"Eh? Ini bukan obat penghilang rasa sakit? Bukankah kau bilang..... Ah..... Hmmm!?"
Dia menjadi mati rasa.
Setelah menggunakan itu, tidak terlalu lama sebelum Nobuna merasakan mati rasa.
Tapi, suasana hatinya menjadi aneh juga.... Ini bukan hanya mati rasa yang normal.
"Ap..Ap..Apa ini? T..Tu..Tubuhku.... Panas.... panas.... Panas...."
"No..Nobuna-sama, i..ini.... mu..mungkin, aphr....aphrodisiac."
"Apa aphr...aphrodisiac? Ke..Kenapa... ada hal seperti itu... di ruang teh Saru?"
"Hah, hah, hah.... Ini sangat panas. Jika aku tidak melepas baju..... Hah, hah..."
"Tu....Tu...Tunggu, Ju...Juubei.....! Sa...Saru masih di sini, it...itu... hanya tak sedap dipandang..... eh?"
Si si..........
Seluruh tubuhnya mulai merasa aneh, jari Yoshiharu mulai merangkak naik dan turun dengan cara yang cabul. Kaki dan pinggangnya begitu mati rasa hingga dia tidak bisa berdiri.
Tidak, dalam kenyataannya, itu bukan jari Yoshiharu, tapi tangan Sunekosuri yang menyentuh dirinya.
"Tidak~~! Sa..Saru..... Yoshiharu..... ! Ti..Tidak, jangan sekarang. Jangan sentuh aku di sana......!"
"Eh? Dimana tepatnya?"
"..... Aku ma...ma...mati rasa.... Ti...Tidak... TIDAAAAAAK!"
Nobuna tidak bisa lagi mempertahankan posisi seiza.
Dia runtuh.
"Ahh, Nobuna-sama! Sagara-senpai, apa yang kamu lakukan?"
Mitsuhide "Hah....hah...." terengah-engah dengan panik saat dia meletakkan tangannya pada pegangan katana di pinggang.
"Aku paham, itu adalah perbuatan dari Sunekosuri! Tetap di sana dan jangan bergerak, sekarang bukan waktunya!"
"Menyentuh gadis-gadis adalah kebiasaan Sunekosuri?"
"Obat ini bukan hanya obat penghilang rasa sakit! Bahkan Jika aku ingat sekarang, apa boleh buat, sudah terlambat!"
Yoshiharu ingin mengambil Sunekosuri yang saat ini menyentuh paha Nobuna kembali ke dalam bajunya dan memaksa itu kembali ke dadanya. Tapi, karena dia tidak terbiasa pada posisi seiza, kakinya menjadi mati rasa.
"Uwah?"
"Tunggu.... Yoshiharu.... Tidak! Juubei masih di sini!"
Yoshiharu terpeleset dan jatuh ke atas Nobuna yang baru saja menyangga tubuhnya sendiri saat dia "Hah... hah" menahan suatu sensasi yang aneh.
"....No..No..Nobuna-sama.... Anda tidak bisa. Senpai yang dipercaya telah menyamar sebuah aphrodisiac sebagai obat penghilang rasa sakit dan menipu kita untuk mengambil itu...... Hah, hah, hah. Senpai, kamu tidak bisa melakukan hal seperti itu pada Nobuna-sama. Jika kamu ingin melakukannya bagaimanapun juga, silakan gunakan tubuh menawan Juubei ini untuk memuaskan dirimu sendiri!"
"Tidak, itu benar-benar sebuah kesalahpahaman! Oi, Sunekosuri! Jangan keluar, jangan menyentuh mereka!"
"Ahhhhhhh~? Lekas dan berhenti, Yoshiharu. Kamu menyentuh~~! Itu diantara kaki~?"
"Ma..Maaf. Sunekosuri tampaknya menyukai menyentuh paha gadis!"
"Tidak! Tidak tidak, jika kamu menyentuh aku di sana, aku akan mati~ Ahn~! Tidaaak~~!"
"Umm~ Senpai, di mana kamu menyentuh Nobuna-sama.... Ah, hah~? Dimana kamu menyentuh dia~! Ah, ahh, kekuatanku......"
"Disana juga! Menyentuh keduanya pada saat yang sama.... Sunekosuri, sungguh orang yang menakutkan!"
Yoshiharu berada di atas Nobuna yang bergetar, sementara di punggung Yoshiharu, itu adalah tubuh langsing dari Mitsuhide yang terisak.
".... Ter..Terlalu banyak, Senpai.... Untuk...Untuk benar-benar melakukan hal hina seperti itu.... Memanggil kami berdua bersama-sama dan membuat kami mengambil aphrodisiac dan kemudian, menyentuh kami diantara kaki....."
"Ini bukan diantara kaki, itu adalah paha!"
"HAH, HAH, HAH.... AKU AKAN MEMOTONGMU, SARU! AKU HARUS MENGEKSEKUSIMU SECARA PRIBADI! KENAPA KAU MEMINTA JUUBEI JUGA, IDIOT~!"
"Kosuri, kosuri. Selama aku menyentuh manusia, aku tidak akan kesepian lagi. Dengan tangan, kaki dan ekorku, Aku menyentuh mereka berdua."
"EHHHHHHHHHH~?"
"UHHHHHHHHH~!?"
"TUNGGU~~, SUNEKOSURI~~! KAU BAJINGAN, KAU TERLALU BERLEBIHAN~!"
......
......
......
Akhirnya setelah jangka waktu tertentu, obat mereda.
Pada situasi dimana mereka tidak tahu bagaimana, Nobuna dan Mitsuhide setengah telanjang saat mereka menjepit Yoshiharu dan memeluknya erat-erat, dengan erangan "Hah, hah" yang keluar dari mereka. Tapi, tiba-tiba, semuanya kembali normal seperti tidak ada yang terjadi.
Hanya sedikit lagi dan ketiganya akan jatuh ke jalan iblis penuh dengan nafsu.
Ini hanya pada saat-saat seperti ini bahwa Goemon tidak akan muncul! Sambil meratap seperti ini, Yoshiharu telah siap untuk "dimandikan" dalam penghinaan dan omelan dari Nobuna dan Mitsuhide yang berpakaian sendiri dengan benar.
Yoshiharu tidak bisa membela diri.
Dan, kemungkinan besar mereka tidak akan mendengarkan penjelasanku.
"U...UN...UN...UNTUK BENAR-BENAR MEMBUAT KAMI MATI RASA DENGAN OBAT-OBATAN DAN MENYENTUH DIMANAPUN YANG KAU MAU....!"
"AKU TIDAK AKAN MENOLAK JIKA KAU MEMINTAKU SECARA LANGSUNG, SENPAI YANG TERBURUK~! DAN ITU KAMI BERDUA BERSAMA-SAMA! APA YANG KAU PIKIRKAN TENTANG HATI DARI GADIS! SILAHKAN PILIH SALAH SATU DARI KAMI!"
"Ini semua salah paham! Memang benar obat itu adalah obat penghilang rasa sakit! Hanya saja, aku benar-benar lupa tentang efek sampingnya....."
"BU..BU..BUKANKAH KAU MENYENTUH KAMI? MENYENTUH KAMI D..DI..SINI DAN D..DI..DISANA!"
"YEAH, KAMI TELAH DIANIAYA! DAN KAU DIGUNAKAN SUATU HAL KECIL BERBULU! Ap..Apa itu, hal itu yang terasa begitu nyaman?"
"Itu... Umm, itu adalah perbuatan iblis.... Umm...."
"HUH? BUKANKAH KAU IBLIS ERO-SARU?"
"Yeah! senpai hari ini benar-benar musuh perempuan!"
Sambil meneteskan air mata, Nobuna melepaskan pukulan pada dada Yoshiharu.
"Owwwwww~!?"
"AKU TIDAK AKAN SENDIRIAN DENGAN SESEORANG SEPERTI KAMU DI SEBUAH RUANGAN LAGI! BUKAN HANYA KAMI BERDUA, BAIK ITU TIGA ATAU EMPAT, KAMU AKAN MENYERANG MEREKA, KAN~!? KAU PENIPU! BAJINGAN! MESUM! UNTUK MENGANIAYA KAMI BERDUA BERSAMA-SAMA, KAU YANG TERBURUK! UWAHHHHHH~!"
"Nobuna-sama, kumohon jangan menangis! Aku Juubei sangat sedih juga, air mataku..... uhh...."
"Kamu, tidak bisakah kamu membedakan hal-hal yang kamu bisa atau tidak bisa lakukan? Apakah kamu pikir kamu bisa begitu sembrono setelah menjadi seorang daimyo dari provinsi!? Atau ini adalah kamu yang sebenarnya?"
"Tolong, aku mohon, tenang dan dengarkan aku!"
"Yoshiharu.... Aku benci kamu~!
Hukuman~~!
Hukuman~~!
Nobuna menggunakan seluruh kekuatannya untuk memberi tamparan terus menerus ke wajah Yoshiharu sampai menjadi bengkak dan Yoshiharu berpikir (Apakah aku akan dihukum seperti ini oleh mereka berdua....) Saat dia roboh ke tatami.
Datang ke keributan tersebut adalah kakek Nene, yang dikenal sebagai "Jii-san Asano" muncul dengan tongkatnya.
Klan Asano, karena kakak angkat Nene, Yoshiharu menjadi daimyo dari Omi Utara, telah menjadi kaya dari tanah yang diperoleh oleh klan Sagara.
Jadi, Jii-san Asano telah berpindah ke Nagahama juga.
"Ohh, kakek! Anda berada di sini untuk menyelamatkan aku, kan? Aku berhutang padamu!"
"Ohh. Bukankah ini Omi Asai Nagamasa-sama? Setelah melihatmu, kamu secara tak terduga memiliki wajah kotor. Dibandingkan dengan menjadi Saruyashamaru, kamu lebih dari seekor kera."
"Aku Sagara Yoshiharu! Saudara Nene!"
"Ohh, aku mengerti. Ada berita penting dari Harima."
"Berita? Harima?"
"Tentara Ukita Naoie yang menjadi garda depan klan Mori telah menyerang Harima. Sekarang Harima, ahh, hanya saja dimana itu? Bagian selatan dari Ryukyu? Ohh."
"Ap..Apa? Apa~~!?"
Nobuna dan Mitsuhide tiba-tiba berhenti menangis.
"Saat melakukan hal yang bodoh seperti itu, klan Mori telah mengambil inisiatif! Ini semua karena Saru terlalu bejat... Ini tidak mungkin~!"
"Apa yang harus kita lakukan, Nobuna-sama?"
"Riku ada di Echizen. Manchiyo ada di Wakasa, Sakon ada di Ise. Kita tidak bisa berhasil tepat waktu bahkan jika aku mengirim mereka ke Harima sekarang."
"Juubei telah menyelesaikan persiapan untuk menyerang Tamba, aku tidak bisa begitu saja mundur sekarang."
"Jika itu yang terjadi, Saru! Saat ini, bawa Kanbei yang akrab dengan Harima dan bergerak keluar! Usir Ukita Naoie dari Harima!"
"Aku?"
"Satu-satunya di klan Oda yang cukup bebas untuk memberikan aphorismatic pada gadis-gadis hanya kau. Dan juga, aku telah merencanakan bagimu untuk menjadi barisan depan."
"Aku baru saja berpindah ke kastil Nagahama, tenaga kerja yang aku miliki sekarang hanyalah 5000. Yang paling penting adalah, aku tidak memiliki pengalaman untuk memimpin tentara sebagai komandan. Nobuna, bagaimana kalau kamu datang bersama denganku."
"Kau, apakah kau mengerti apa yang kau lakukan pada tuanmu sendiri? Dalam situasi seperti itu, biasanya aku sendiri yang akan mengeksekusimu! Aku akan mengampunimu jika kau berhasil menghentikan invasi dari klan Mori!"
"Selama Goemon datang kembali, aku bisa dibebaskan.... Uhhh~"
Kali ini, itu 3 pukulan di dadanya.
"Uhhhhhhhh."
"Aku sudah memutuskan. Aku akan menyerahkan klan Mori padamu! Kau adalah komandan tentara Chuugoku sekarang! Sampai klan Mori menyerah, jangan pernah muncul di depanku~! KAU.... SARU BAJINGAN!"
"Ehh~? Jangan mengatakan hal-hal yang mustahil! Lawan adalah tirani dari Chuugoku! Tidak menyebutkan hal tentang aku menjadi barisan depan, tidak ada kesempatan aku bisa memaksa klan Mori menyerah."
"Aku sudah berubah pikiran."
"Itu hanya kamu menjadi gegabah dan membalas dendam!"
"Ahh? Kau adalah pahlawan yang menipu Juubei dan aku untuk mengambil aphrodisiac, dan berencana untuk meniduri kami berdua. Bukankah hal seperti menghancurkan klan Mori adalah hal kecil dibandingkan dengan ini?"
"Oi, jangan jadi tidak masuk akal. Bukankah itu yang membuat posisi kita dari tuan dan bawahan terpisah lebih jauh? Kanbei! Dimana Kanbei! Oi~, bantu aku menjelaskan ini~!"
"Hmph~ kau adalah yang terburuk untuk benar-benar menekankan kesalahan pada pungikut baru. Juubei, kita akan kembali!"
"Roger! Sampai Senpai meminta maaf dari hatinya, aku tidak akan mengirimkan bala bantuan apapun! Aku sedang di tengah-tengah menaklukkan Tamba, aku sangat sibuk dan tidak akan pernah membantumu!"
"Bagaimana bisa~~!"
Nobuna dan Mitsuhide meninggalkan kastil Nagahama seperti badai.
Ditinggal sendirian di ruang teh, Yoshiharu tiba-tiba menyadari.
".....Ketika mereka memarahiku, baik Nobuna dan Juubei-chan adalah korban saat mereka benar-benar sinkron. Dengan ini, aku mungkin bisa menghindari Insiden Honnouji...?"
Masalah perempuan yang mengganggu Yoshiharu baru-baru ini mungkin benar-benar dihilangkan.
Rencana Kanbei tampaknya telah berhasil secara efektif.
Tapi sebagai harganya, Yoshiharu harus menghadapi klan Mori sendirian.
Setelah kemarahan Nobuna dan Mitsuhide mereda, mereka pasti mengirim bala bantuan...
"Oioi. Selama Sunekosuri memilikiku, kemarahan keduanya tidak akan mereda."
Pada Sunekosuri yang gemetar di dadanya, dia menegurnya.
"Kau, kapan kau akan berhenti memiliki aku?"
"Setelah aku menyentuh banyak gadis dan tidak merasa kesepian, jika tidak, aku akan terus memiliki kamu."
Sunekosuri yang terlihat lucu mengungkapkan wajah kecilnya dan menjawab Yoshiharu. mata bulat dan wajah kecil berbulu itu, itu sangat lucu. Itu adalah poin plus bahwa itu sebesar telapak tangannya. Selama Nobuna melihat ini.... Selama dia tahu penyebab sebenarnya, aku pasti dimaafkan. Sebenarnya, dia mungkin hanya "Ahh~ Kawaii~!" dan menjadi sangat senang.
Tapi ada kemungkinan dari "Jadi mahluk ini adalah penganiaya yang sebenarnya, huh?" dan melumat Sunekosuri menjadi sekumpulan daging.
"Aku tidak memiliki pemikiran yang jelas. Keadaan jelas hari dan waktu."
"Jika hari itu semakin dekat, kamu akan tahu."
"Begitukah? Kamu sendiri tidak yakin?"
"Memiliki seorang manusia dan menyentuh para gadis seperti ini, kehidupan menggelitiki para gadis benar-benar sangat menyenangkan. Aku sudah tidak kesepian. Ini sangat beruntung bahwa Sunekosuri adalah roh buatan."
"Aku tidak merasa sedikitpun kebahagiaan menjadi seorang manusia, Aku tidak bisa mendekati gadis-gadis sekarang!"
"Sunekosuri akan mati karena kesepian karena tidak menyentuh gadis. Sagara Yoshiharu, kamu ingin Sunekosuri yang lucu seperti ini mati begitu tragi?"
"Jangan menggunakan ekspresi menyedihkan seperti itu untuk menatapku!"
".....Sagara Yoshiharu. Kamu seharusnya tidak memiliki masalah perempuan dari awal? Kamu seharusnya tidak populer dengan penampilanmu. Jika kamu benar-benar populer, mereka berdua barusan di ruang teh akan sangat senang "Sentuh kami lebih~""
"Diam. Sebenarnya, aku mulai berpikir kalau aku terlalu sadar diri!"
"Kalau begitu dekati semua jenis perempuan untuk Sunekosuri."
"Aku sangat iri padamu. Tiba-tiba, aku memiliki perasaan bahwa aku hanyalah ekstra dan kamu adalah tubuh utama."
"Itu saja. Kamu terlalu bodoh untuk menyadarinya begitu terlambat. Jika tidak ada gadis-gadis di sekitar, Sunekosuri akan tidur. Waktu tidur untuk Sunekosuri lebih panjang dibandingkan dengan manusia."
"Begitu beruntung, mahluk ini."
Sunekosuri menyusut kembali ke dadanya dan mulai tidur, Yoshiharu mengubah pola berpikirnya.
Meskipun Sunekosuri adalah mahluk yang sangat merepotkan, tetapi dia akan pergi suatu hari.
Untuk saat ini, mari memecahkan masalah lainnya.
"Klan Mori... Kami hanya dapat mengirim barisan depan keluar. Jika aku tidak buru-buru sekarang...."
Barisan depan dipihak mereka....
"Barisan depan klan Mori menyerang Harima.... Ukita Naoie, huh?
Ukita Naoie.
"Ah, huh~?"
Yoshiharu memeluk kepalanya.
Meskipun dia tahu namanya, tapi satu-satunya hal yang dia tahu adalah bahwa kecerdasannya yang sangat tinggi.
"Bukankah poin kuatku tidak berguna sekarang~~!"
※
"Ya ampun, aku tidak tahu apa yang idiot itu pikirkan. Apa beberapa bagian otaknya terhubung singkat setelah menjadi seorang daimyo, atau apa kepribadiannya yang sebenarnya telah muncul sekarang?"
Berdiri di geladak perahu menuju kastil Azuchi, Nobuna melihat bulan yang tercermin di Danau Biwa sambil menggembungkan wajahnya.
"Yah~ Dengan in-, Juubei tidak akan berada di dekatnya untuk saat ini..."
Meskipun dia melihat ke depan untuk sendirian dengan Yoshiharu, dia sudah berlebihan dengan kemarahannya dan sebelum dia bisa bereaksi, dia telah mengirim Yoshiharu sendirian untuk menghadapi klan Mori.
Tapi, Nobuna sekarang perlahan-lahan menjadi tenang.
Jika klan Mori mengaktifkan seluruh tentara mereka, itu akan menjadi jumlah yang melebihi puluhan ribu. Tenaga kerja yang Yoshiharu miliki adalah sangat sedikit 5000.
"Aku telah memberikan suatu perintah yang tidak masuk akal. Jika aku tidak bergerak keluar...."
Setelah aku mencapai kastil Azuchi, aku akan mengirim bala bantuan ke Harima. Pikir Nobuna.
Tapi, dia tidak mengerti tindakan Yoshiharu di ruang teh.
"Mungkin karena Yoshiharu sangat menyukai aku dan telah kehilangan akal sehatnya. Obat itu, dia mungkin telah merencanakan untuk menggunakan bersama-sama denganku.... Pasti begitu. Juubei bersama dengan aku adalah benar-benar keluar dari perkiraanku dan dia. Yoshiharu tidak meminta kami untuk menggunakan obat tersebut, itu Juubei yang mengambilnya tanpa bertanya...."
Meskipun demikian, aku tidak keberatan jika itu hanya tubuhku. Kenapa dia menyentuh Juubei? Seperti yang aku duga, dia benar-benar cabul! Dengan ini, api kemarahan mulai berkobar terang dalam hati Nobuna.
Apa yang terjadi? Untuk melakukan suatu hal yang menyimpang seperti itu pada gadis-gadis lain, seharusnya tidak mungkin. Dia pikir siapa aku? Aku adalah raja iblis dari dunia keenam, Oda Nobuna. Aku akan membakar semua yang menentangku. Awalnya, itu tidak terlalu berlebihan bagiku untuk secara pribadi mengeksekusi dia di ruang teh.
"Aku seharusnya tidak membiarkan Yoshiharu melihat wajah dere-ku selama ini. Hanya menjadi manis bukanlah cara untuk bertindak, aku harus memberi dia cambukan sekali-sekali. Atau siapa yang tahu bisa seberapa sombong Saru itu."
Nobuna memanggil Inuchiyo.
"Aku harus mengirimkan ajudan untuk memberinya omelan yang tepat! Inuchiyo!"
......
Tidak ada respon.
"Ahh.... Inuchiyo telah menjadi Akahorushuu dari seorang ajudan. Sekarang aku di sini di Echizen bersama Riku..."
Tidak menunggu Tenshuu untuk selesai, Nobuna telah memasuki kastil Azuchi. Riku, Inuchiyo, Manchiyo dan Yoshiharu, mereka semua tidak ada. Wilayah yang klan Oda kuasai telah meningkat terlalu cepat.
Meskipun dia berpikir bahwa menggunakan Danau Biwa, dia bisa bertemu dengan siapapun, tapi semua orang telah begitu sibuk selama Tenka Fubu dan tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu.
Dan ibunya Lady Tsuchida, setelah hari tengkorak emas itu, telah menolak untuk melihat dia.
Dia sudah dekat dengan mimpinya, tapi semakin dekat dia, semakin kesepian dia jadinya. Pikir Nobuna.
Asai Nagamasa.... Oichi, setelah kekalahan nasib dari menjadi daimyo sengoku, dia telah menjalani kehidupan lengkap dengan Nobusumi sebagai suami dan istri dan tampaknya bahwa mereka sangat bahagia sekarang.
Aku ingin hidup seperti itu juga.
Ada saat-saat bahwa aku sangat berharap aku bisa menjalani kehidupan seperti itu.m
Namun, eksistensi dari "Oda Nobuna" terlalu besar bagi dunia ini.
Saat ini, dia tidak bisa dengan mudah meninggalkan misinya untuk Tenka Fubu. Untuk mimpinya sendiri, banyak samurai telah kehilangan nyawa mereka. hanya ini yang dia tidak bisa lakukan.
(Tidak apa-apa bagi siapapun untuk berbicara tentang aku, hal seperti dunia, aku hanya bisa mewariskan pada Juubei. Tidak apa-apa jika aku hanya seorang istri tanpa nama dari Yoshiharu. Jadi, kumohon bersamalah denganku selamanya. Setelah mendapatkan dunia, jika Yoshiharu adalah orang yang memohon, jika itu yang terjadi....)
Hal seperti itu tidak akan pernah terjadi, sambil menutup matanya, dia bergumam pelan seperti berbicara dengan seseorang.
Aku sangat kesepian.
Hatiku begitu dingin.
Dari sudut matanya, air mata mengalir keluar.
(Seharusnya aku tidak kembali. Tidak apa-apa jika kita bertengkar sepanjang malam dan tidak berdamai. Itu lebih baik jika aku tetap di ruang teh Yoshiharu....)
Di belakang Nobuna, sebuah bayangan hitam naik ke kapal dari danau.
Ini bukan seorang manusia.
Nobuna berbalik "Siapa itu?", tapi bayangan itu telah menghilang.
"Itu imajinasiku. Aku harus benar-benar kesepian malam ini."
Apakah bayangan ini menuju kastil Azuchi dan kemudian menyelinap ke Kyo? Dunia kegelapan dari era tersebut sudah menunjukan taringnya pada Nobuna dalam cara-cara yang dia tidak bisa menduga.
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
- ↑ Kapal Hitam(Kurofune) adalah nama yang diberikan untuk kapal Namban saat mereka pertama kali berlabuh di Jepang pada abad ke-16.
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 4 - Pertempuran Dimulai, Perebutan Harima[edit]
Tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat di Nagahama, Yoshiharu bergegas langsung ke Harima.
Itu adalah langit yang terang hari ini dan Sagara Yoshiharu sedang dalam perjalanan menuju kastil milik Kuroda Kanbei, kastil Himeji di jalur gunung, membawa serta 5000 orang tentaranya yang kuat.
Harima selatan terhubung dengan laut Setouchi, itu adalah tempat yang cukup indah.
Di samping Yoshiharu, Kanbei dengan bangga berkata, "Bagaimana, kali ini, kau tidak perlu khawatir tentang masalah perempuanmu."
"Sebagai harganya, kita sekarang diberi perintah kacau untuk memulai perang sendirian dengan klan Mori."
"Dengan Simon disekitar, jangan khawatir. Jika kita menjatuhkan Harima terlebih dulu, jumlah kita akan meningkat pesat."
"Itu akan bagus jika semuanya berjalan dengan baik. Lagipula, apakah ada daimyo sengoku yang kuat seperti Nobuna, Shingen atau Kenshin di Harima?"
Hanbei mengendarai kudanya yang seperti keledai di sisi lain dari Yoshiharu dan menjelaskan.
"Uhh, Yoshiharu-san. Meskipun Harima telah diperebutkan oleh 36 bangsawan, tetapi tidak ada yang kuat di antara mereka yang dapat dibandingkan dengan klan Oda atau klan Asai."
"Secara sederhana, belum ada perubahan apapun dari Keshogunan Muromachi dan telah dipertahankan sebagai daerah pedesaan?"
"Meskipun tidak sepenuhnya benar, tapi lebih atau kurang itu disana. Uhh, klan Oda awalnya sebuah kekuatan kecil di Owari tetapi dalam waktu yang singkat, kita telah berkembang sedemikian rupa, jujur saja, ada banyak orang yang melihat kita sebagai jutawan tengah malam. Adapun untuk Yoshiharu, ada rumor seperti, "Apakah dia benar-benar monyet liar?", aku minta maaf, aku minta maaf."
"Aku tidak keberatan sama sekali, tetapi bahkan jika kita ingin melawan klan Mori, kita klan Oda tidak memiliki basis di Harima."
"Ya, itu sebabnya kita hanya bisa meminjam kastil Himeji milik Kanbei untuk saat ini."
"Sungguh berkulit tebal. Dengar, aku Simon telah merencanakan untuk memberikan kastil Himeji pada Oda Nobuna dan bukan kepadamu, Sagara Yoshiharu."
Kali ini, Hanbei mengayunkan kipas perintahnya ke arah depan.
"kastil Himeji di depan. Uhh, daripada kastil, itu lebih mirip tempat perkumpulan."
"Ahhh? Ini sedikit terlalu berantakan dari kastil Himeji yang aku duga, apa kita kalah?"
"Mereka yang berani meremehkan kastil Simon tidak akan diizinkan masuk."
Di era Yoshiharu, kastil Himeji adalah kastil megah dan terkenal kebanggaan Tenshu-nya sendiri, bukan hanya harta nasional Jepang tetapi itu bahkan bisa menjadi sebuah warisan dunia.
Namun dalam era ini, kastil Himeji hanyalah kombinasi dari beberapa rumah-rumah kecil, itu dapat dianggap sebagai sebuah basis tingkat menengah paling banter.
Meskipun klan Kuroda adalah salah satu dari 36 bangsawan dari Harima, tapi bukannya bertarung, mereka lebih terampil dalam perdagangan, mereka dikenal karena tidak menyukai untuk bertempur.
Jadi ketika berita seperti "Tentara dari klan Oda akan datang" mencapai kota, segera ada keributan.
Meskipun ayah Kanbei, Kuroda Souen sudah pensiun dan telah menurunkan posisi kepala pada Kanbei, selama waktu ketika Kanbei belajar di luar negeri, dia telah tinggal dan menjaga kastil Himeji.
Souen sambil berkata, "Hanya apa yang terjadi?", dia membuka pintu gerbang dan melihat keluar. Apa yang dia lihat adalah putrinya yang sudah lama tidak terlihat, Kanbei dalam pakaian nambannya yang aneh berkendara tepat di tengah-tengah tentara.
"Sudah begitu lama, Chichiue. Simon kini melayani di bawah klan Oda dan telah menjadi barisan depan dalam perang dengan Mori dan juga, aku ingin menggunakan kastil Himeji sebagai basis dari klan Oda."
"Hoho~ aku telah menduga bahwa kamu tidak akan puas hanya dengan menjadi tuan dari kastil Harima, Kanbei. Meskipun pikiranmu melayani klan Oda untuk mencari lebih banyak kesempatan untuk tumbuh telah terlintas dalam pikiranku sebelumnya, tapi ini adalah jauh lebih awal daripada yang aku prediksi."
"Tapi Takenaka Hanbei sudah menjadi terkenal di klan Oda jauh lebih awal dari aku."
"Kesulitan melayani di bawah klan Oda dari Mino dan Harima benar-benar berbeda, jangan tergesa-gesa Kanbei. Meskipun kamu cepat mengerti, tetapi kamu selalu impulsif dan tergesa-gesa."
Meskipun para pengikut klan Kuroda semua mengatakan "Apa yang harus kita lakukan?" "Putri kami benar-benar seseorang yang sulit untuk mengerti." "Jika kita melayani di bawah klan Oda, bukankah kita harus bertarung dengan klan Mori?" Saat mereka mulai panik, tapi Souen sendiri tampaknya tidak terlalu terkejut.
Yoshiharu melompat turun dari kuda dan membungkuk pada Souen.
"Aku jenderal klan Oda disini untuk bertarung dengan klan Mori, Sagara Yoshiharu. Meskipun aku benar-benar menyesal, tapi klan Oda kami tidak memiliki basis di Harima dan kami untuk sementara hanya bisa menggunakan kastil Himeji untuk saat ini."
"Hoho~ Aku akan memberikan kastil Himeji ini untuk Sagara-sama, lakukan dan gunakan seperti yang kamu inginkan."
"Apa yang anda bicarakan? Aku memberikan benteng ini pada Oda Nobuna, sebagai jaminan bahwa Oda Nobuna akan membiayai biaya penelitianku dari ilmu pengetahuan nambanku."
"Tunggu sebentar, Kanbei. Jangan begitu saja menggunakan kastil sebagai jaminan."
Souen mengeluarkan tawa uniknya "Hoho~".
"Sagara-sama, harap menjadi teman Kanbei-ku. Karena kepribadian introvertnya, putriku ini tidak pernah mampu untuk bergaul baik dengan orang lain."
"Begitukah? Dia menggunakan kartu tarotnya untuk berdiri di atas orang-orang sekarang."
"Putriku sudah sangat pintar dari kecil, tapi pedesaan Harima ini terlalu kecil baginya. Ada saat-saat bahwa itu akan terlihat saat dia bercampur dengan kerumunan, tapi dalam hatinya, dia telah memiliki mentalitas yang unggul dari yang lain."
begitukah? Setelah mendengar dari Souen, Yoshiharu memandang Kanbei yang berada di sampingnya.
paha itu yang terungkap dari rok nambannya yang sangat pendek yang konon sangat modern dibandingkan dengan era sengoku, itu sangat menarik perhatian.
Jangan gunakan penampilan cabul seperti itu untuk melihat aku! Simon bahkan tidak berpikir dua kali saat dia menendang Yoshiharu.
"Putriku menyukai menyerap pengetahuan dan sehingga, dia memiliki banyak guru, tapi tidak ada teman. Dia sangat berpengetahuan, tetapi selalu berpikir sendirian, meskipun dia pintar tapi dia sangat tidak bijaksana. Hoho~!"
"Chi...Chichiue! Jangan mengungkapkan sejarah hitam Simon di Harima!"
"Aku katakan ini padamu diam-diam. Karena putriku tidak punya teman, dia pernah memanggil iblis untuk bermain dengan dia. Hoho~"
"Iblis!"
"Chichiue, itu sejarah bahwa Simon mempelajari omyouji! Simon saat ini telah berubah menjadi seorang ilmuwan namban dan ahli strategi!"
"Jangan bilang Sunekosuri juga.... Jika demikian, dia benar-benar menyedihkan."
"Kuuu, jangan melihat kesini Sagara Yoshiharu, aku suatu hari akan mengirimmu kembali."
"Eh?"
"Tidak, sama sekali bukan apa-apa."
"Permintaan Souen-sama tidak terlalu sulit, Sagara-san. Untuk saat ini, mari kita gunakan kastil Himeji."
"Kamu ada benarnya, Hanbei-chan."
Seperti inilah, korps Sagara ditempatkan didalam kastil Himeji dari Harima.
Meskipun Souen terus mengulangi "Itu milikmu.", Tapi setelah mempertimbangkan, Yoshiharu memasuki kastil Himeji dengan maksud "meminjam"nya.
"Aku akan mengingat rasa kebaikan hatimu, ayah Kanbei! Baiklah, mari kita segera mulai rapat militer!"
Korps Sagara saat ini benar-benar tidak ada waktu untuk menghilangkan kepenatan mereka.
Di tengah keributan dari klan Kuroda "Bagaimana itu berubah?" "Aku berpikir bahwa Hime akhirnya telah kembali, tapi siapa sangka klan Kuroda sekarang melayani klan Oda?" "Masa depan kita mengkhawatirkan.", Yoshiharu membuka lebar peta Harima dan memulai rapat militer.
Dan sebelum itu, Souen terlebih dulu berkata, "Aku akan melihat gandum di ladang." dan pergi, para pengikut Kuroda hanya bisa tinggal dan mendengarkan Sagara Yoshiharu dan Kanbei.
"Mengapa Chichiue harus memberikan kastil ini pada Sagara Yoshiharu, Simon tidak bisa mengerti sama sekali. Apakah kepala Chichiue memanjakan atau apa?"
"Uhh, itu mungkin Chichiue Kanbei telah memperkirakan bahwa sudah waktunya bagi klan Oda, sama seperti Kanbei. Kamu pasti mewarisi kecerdasanmu dari Chichiue-mu."
"Chichiue selalu menyendiri. karena ini bahwa dia tidak berjalan keluar dari Harima bahkan jika dia adalah orang yang sangat pintar, tapi Simon berbeda."
"Aku ingin menjadi orang tua yang bijak seperti ayahmu."
"Lakukan saja dan jadilah apapun yang kau inginkan, tetapi Simon pasti akan menjelajahi dunia di sisi lain dari lautan."
"Uhh, itu benar-benar seperti apa yang Kanbei akan katakan."
Kanbei memindah tatapannya ke peta Harima dan mulai menjelaskan strateginya.
Karena Sagara Yoshiharu akan dikirim kembali ke masa depan, aku hanya bisa mengambil kembali kastil ini setelah dia pergi.
"Kastil Himeji tepat di tengah-tengah Harima, itu tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa itu adalah jantung dari Harima. Dengan tempat ini sebagai basis kita, kita bisa mengirim pasukan ke segala arah sesuka hati kita."
Suara Kanbei penuh keppercayaan diri, membuat Yoshiharu, bagian dari penontonnya, mengangguk sepakat.
"Untuk melawan klan Mori, pertama-tama kita harus mengambil kendali atas 2 kastil. Salah satunya adalah kastil klan Bessho, kastil Miki terbesar dari Harima Timur. Jika kastil ini dikuasai oleh klan Mori, jalan keluar bagian timur dari Harima akan diblokir dan kita akan kehilangan jalur mundur kembali ke wilayah klan Oda."
"Kastil Miki, huh?"
"Kastil lainnya adalah diantara Harima Barat dan Bizen, perbatasan Mimasaka, benteng gunung kecil, kastil Kotsuki. Dalam hal strategi, meskipun kastil itu tidaklah penting tapi itu saat ini dikepung oleh barisan depan klan Mori, Ukita Naoie. Jika kita meninggalkan mereka, para daimyo dari Harima semua akan berduyun-duyun ke klan Mori, itu adalah yang sangat penting! kita harus segera mengirimkan bala bantuan.... Tapi..."
"Tapi?"
"Simon sudah mengirimkan utusan untuk meminta para daimyo dari Harima ke kastil Himeji. Pertama-tama, kita harus membujuk mereka untuk menjadi sekutu klan Oda, bala bantuan hanya bisa menunggu setelah itu."
"Kau memanggil semua daimyo kesini? Kapan kau melakukan itu?"
"Simon adalah seorang ahli strategi jenius, aku bisa sepenuhnya efisien bahkan jika aku melakukan beberapa hal secara bersamaan."
"Tidak ada waktu bagi kita untuk mengambil nafas, ini adalah situasi yang cukup menegangkan."
"Pertempuran di Harima dengan begitu banyak kekuatan yang dimainkan adalah seperti memainkan sebuah permainan Go, orang yang bisa bersekutu dengan kekuatan lebih banyak akan menjadi pemenang. Sebelum pasukan utama dari klan Mori sampai, pertama-tama kita harus menyatukan para daimyo dari Harima satu per satu, uhuk."
Sambil batuk dengan lembut, Hanbei menjelaskan strategi Kanbei.
Melihat batuknya yang tak berujung itu, Yoshiharu mulai khawatir tentang tubuhnya.
Bahkan Kanbei melihat wajah pucat Hanbei dengan gelisah, tapi segera, dia mengubah pandangannya kembali ke peta Harima.
"Di antara para daimyo dari Harima, tuan dari kastil Miki memiliki kekuatan yang paling besar, jika kita bisa berhasil memiliki dia sebagai sekutu kita, Harima adalah sebagus Simon."
"Itu harusnya klan Oda, kan?"
"Hoho, itu sama saja."
Waktu yang dihabiskan untuk menunggu hanya satu hari.
Dengan sang kepala dari kastil Miki yang memimpin, setelah para daimyo dari Harima mendengar rumor seperti "Oda Nobuna telah memimpin pasukannya ke Harima,", mereka semua bergegas ke kastil Himeji.
Mereka tiba lebih cepat dari yang diduga Kanbei.
Hanya saja siapa yang akan memilih klan Mori, dan siapa yang memilih klan Oda?
Bermasalah atas pilihan tersebut yang akan memutuskan apakah mereka akan dapat terus hidup, mereka bergegas bergegas kesini.
Yoshiharu memilih untuk bertemu dengan para daimyo di ruang utama.
tapi,
Pada awalnya, setelah mendengar bahwa "Oda Nobuna secara pribadi memimpin pasukan ke Harima", para daimyo telah bergegas kesini, tetapi sebenarnya, klan Oda hanya mengirim pasukan kecil dan jenderalnya adalah Sagara Yoshiharu yang tidak pernah terdengar..
Kerena sebelum Nobuna memperkerjakan Yoshiharu, dia adalah seseorang dari masa depan dengan tanpa status.
Dan di Harima yang peduli tentang tradisi dan status keluarga, keturunan yang tepat adalah lebih penting daripada apapun.
"Ada apa dengan orang ini?"
"Dia tampak seperti monyet, namun dia mengenakan pakaian samurai."
"Siapa yang tahu darimana gelandangan ini berasal?"
"Kami adalah para bangsawan yang telah melindungi Harima sejak awal keshogunan Ashikaga."
"Aku tidak keberatan jika Oda Nobuna sendiri yang datang."
"Untuk benar-benar mengirim seorang bocah tanpa status keluarga apapun dan lebih jauh lagi, dia terlihat aneh."
"Sebenarnya, kenapa Kuroda Kanbei tidak mengatakan apa-apa kepada kami sebelum menjadi punggawa klan Oda?"
Sejak dia datang ke era Sengoku, ini adalah pertama kalinya Sagara Yoshiharu melihat suatu kelompok yang terbagi.
Tak perlu disebutkan bagi klan Oda yang mencintai kebebasan, bahkan Sakai dan Kyoto jauh lebih baik daripada ini.
Kengerian orang asing, Hanbei sudah lama memeluk lengan Yoshiharu dan gemetar.
"Tidak apa-apa, Hanbei-chan. Setidaknya pertempuran tidak akan pecah dengan segera."
"Uhh, itu sangat menakutkan, aku akan bisa ditindas, uhh."
"Jangan begitu saja melemparkan belati secara refleks."
Kanbei memiliki wajah bermasalah juga.
"Seperti yang diduga, tidak ada satupun dalam kelompok idiot ini yang memiliki kecerdasan untuk memahami apa yang Simon katakan."
Yoshiharu segera menyerah pada mencoba membujuk mereka sendirian, tidak ada bobotnya dalam kata-kata dari seseorang tanpa status keluarga.
"Aku mohon, Kanbei! bujuk mereka untuk menjadi sekutu klan Oda! Aku tidak berpikir aku bisa, jadi kamu yang lokal di sini yang bisa melakukan itu."
"Bahkan jika itu Simon, saya tidak memiliki bobot di mata mereka juga, itu cukup sulit."
"Jika kita dapat membujuk mereka di sini, kamu akan memberikan kontribusi signifikan dalam pertempuran ini, Nobuna pasti akan sangat menghargaimu."
"Apa boleh buat, ini juga untuk mengirim Sagara Yoshiharu kembali."
"Eh? Aku? Mengirim, apa maksudnya?"
"Tidak ada."
"Katakan dengan jelas, aku akan lebih kepikiran!"
Kanbei merasa kerepotan.
Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, semakin dia bersama-sama dengan pria ini yang dipanggil Sagara Yoshiharu, semakin dia tidak bisa membencinya.
Meskipun Yoshiharu adalah bejat, tapi satu-satunya hal yang ada dalam pikirannya adalah bekerja keras untuk kepentingan Nobuna.
Bahkan jika aku membiarkan Sunekosuri memiliki dia sebagai persiapan untuk mengirim dia kembali, dan menyebabkan keretakan hubungan antara Oda Nobuna dan dia, dia benar-benar tidak mencurigai aku.
Meskipun dia menganggapnya sebagai orang bodoh pada awalnya, tapi setelah benar-benar berbicara dengannya, itu tidak begitu.
Mengapa Yoshiharu mempercayaiku begitu implisit, Kanbei tidak bisa memahami hal ini tidak peduli bagaimana dia berpikir tentang hal itu.
Dan ada satu hal lain yang Kanbei miliki di pikirannya dan itu adalah tentang Takenaka Hanbei....
"Sekarang...."
Kanbei berjalan ke depan para daimyo dan memulai pidatonya.
"Tuan-tuan? Semuanya, selamat datang di kota Simon."
Chan The ment[1]? Apa yang dia bicarakan? Sebuah dialek dari Kyoto? Meskipun aku mendengar dia pergi ke Kyushuu, tapi dia benar-benar telah mempelajari hal-hal yang tidak perlu.
Setelah mendengar bisikan dari para daimyo, Yoshiharu hanya bisa mendesah (Jangan membangkitkan suasana ketidakpercayaan.)
"Meskipun aku tahu itu sulit untuk diterima bagi semua orang, tapi sebelum tentara Oda Nobuna datang, Sagara Yoshiharu ini akan menjadi panglima tertinggi, tapi aku tidak begitu peduli tentang Sagara Yoshiharu ini, sehingga kalian bisa melupakannya tapi tuan klan Oda adalah Oda Nobuna."
Para daimyo segera berbisik di antara mereka sendiri tentang rumor buruk terhadap Nobuna.
"Aku mendengar dia membakar Gunung Hiei."
"Dan baru-baru ini, dia mulai merencanakan tentang pembakaran istana kekaisaran."
"Dia baru-baru ini memperlakukan tengkorak Asai Nagamasa dan Asakura Yoshikage cangkir anggur dan minum dari itu."
Di antara mereka, suasana ketakutan dan ketidakpercayaan mengelilingi mereka.
"Simon telah melakukan perjalanan ke banyak negara, aku pikir satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk menyatukan para prajurit sengoku Jepang adalah Oda Nobuna. Sejak perang Onin, Oda Nobuna telah membawa kehidupan baru ke negeri kacau ini, hanya melalui dirinya kita bisa mengubah pulau tertutup ini menjadi negara kelautan yang kuat, aku sang ahli strategi jenius dapat menjamin ini! Apakah aku telah keliru tentang prediksi masa depan?"
Tapi para daimyo dari Harima tidak dapat bersaing dengan kecepatan pikiran Kanbei, untuk kata-katanya, mereka berkata, "Apa itu perang Onin?" "Apa itu negara kelautan, apakah itu nama camilan?" "Apakah bisa dimakan?"
Meskipun Hanbei dengan khawatir berkata, "kamu berbicara terlalu cepat, Kanbei. Kamu harus menyesuaikan dengan para pendengar dan berbicara dengan baik." Tapi Kanbei tidak memiliki kekuatan untuk melihat kemarahan dalam hati para daimyo dan telah menjadi marah sekali sebagaimana Kanbei mulai berbicara, kecepatan berpikirnya mulai semakin cepat.
"Klan Oda tidak peduli tentang status keluarga, selama seseorang menyelesaikan pekerjaannya, dia(laki-laki) atau dia(perempuan) akan diberi imbalan yang sesuai. Jika mereka melakukan dengan baik dalam pertempuran, mereka akan menjadi seorang punggawa terpercaya di klan Oda. Buktinya adalah bahkan Sagara Yoshiharu yang tak berguna ini telah dihadiahi hasil 250k dan ditugasi menjadi panglima tertinggi dalam pertempuran Mori!"
Tunggu, jika itu yang terjadi, Kanbei telah menjadi seorang punggawa terpercaya dari Oda Nobuna, dan kami telah benar-benar ditinggalkan. Jadi itulah bagaimana hal tersebut, jika hal ini berlangsung, bukankah kami semua akan menjadi pengikut dari Kanbei?
Para daimyo dari Harima tidak tahan lagi.
"Jadi setiap orang, silahkan berikan sanderamu pada Sagara Yoshiharu dan mengirim bala bantuan ke kastil Kotsuki!"
"SIAPA YANG AKAN MELAKUKAN ITU!"
Para daimyo Harima yang tidak senang semua telah mengecam Kanbei.
Tapi kebanyakan dari mereka hanya cemburu.
"Mengapa kami harus mendengarkan perintahmu, Kanbei?"
"Pikirkan dengan benar tentang posisi klan Kuroda terlebih dulu!"
"Bukankah kau seharusnya menjadi seorang omyouji?"
"Kapan kau meninggalkan agamamu sendiri dan melibatkan diri dalam suatu agama barbar dari negara lain?"
"Kau pasti mencoba untuk merebut Harima untuk dirimu sendiri sehingga kau telah diam-diam pergi dan melayani di bawah klan Oda, kan?"
"Apakah kau sendiri memberikan sandera pada klan Oda?"
"Uhh..."
Kanbei terdiam dan duduk diam-diam.
Berikut datang lagi.
Sebenarnya tidak ada orang yang mengerti aku di Harima.
Yang aku lihat adalah kegelapan.
"Kuroda Kanbei! Jangan begitu saja menjual Harima pada bocah ini hanya karena kau sedikit lebih berpengetahuan dari kami!"
"Tepat sekali, dan meskipun demikian, bagaimana mungkin kita bisa menang melawan klan Mori dengan pasukan kecil seperti itu?"
"Apakah kau mencoba untuk menghancurkan Harima!?"
"Aku mendengar orang-orang Kristen semuanya monster yang minum darah manusia!"
Semua daimyo dari Harima adalah pria dan hampir semua dari mereka adalah tradisional dan keras kepala.
Bahkan saat ini ksatria putri yang populer menjadi tuan dari provinsi jarang terlihat.
Awalnya, mereka sudah sangat tidak senang dengan Kanbei menjadi tuan kastil Himeji meskipun begitu muda, dan hanya dengan kecemburuan mereka terhadap dia, mereka berteriak, "Enyahlah dari Harima, kau monster!"
Kecemburuan seorang pria benar-benar jelek.
"Yoshiharu-san, situasi menjadi jauh lebih mengerikan bagi kita."
Hanbei "Uhh", mulai menangis dan Kanbei "Uh" telah benar-benar membeku di tempat.
"Itu..Itulah sebabnya aku benci Harima."
"Aku paham, jadi pada dasarnya, apakah ini kecemburuan terhadap beberapa orang yang berbakat? Orang-orang ini takut pada intelijen Kanbei dan sehingga membuat keributan menggunakan aku yang menjadi panglima tertinggi."
"Sagara Yoshiharu?"
Seperti dia di ambang meledak, Yoshiharu berdiri, dengan kepalanya menunduk.
"KALIAN PARA BAJINGAN ADALAH SAMURAI, KAN!? DARIPADA ITU, KALIAN ADALAH LAKI-LAKI, KAN!? LAKI-LAKI MACAM APA KALIAN YANG MELEMPARKAN KATA-KATA TERSEBUT PADA SEORANG GADIS KECIL SEPERTI ITU? HADAPI AKU KALAU KALIAN PUNYA NYALI!"
Kanbei refleks berkata, "Sagara Yoshiharu, kau..."
"Meskipun itu tidak ada yang bisa dibanggakan, tapi aku "Hanged man!" Sampai sekarang, entah itu sedang digantung atau sesuatu, aku tidak peduli sama sekali, sekarang datanglah padaku!"
Meskipun para daimyo dari Harima tercengang dengan Yoshiharu untuk sesaat, tetapi mereka segera memperoleh kembali ketenangan mereka.
"Benar-benar biadap, begitu kasar!"
"Aku bangsawan dari Harima!"
"Bagaimana mungkin kami bisa percaya pada seorang gadis yang telah meninggalkan omyoudou untuk percaya dalam kekristenan?"
"Jangan berpikir bahwa karena kau seorang gadis kecil, kau bisa hanya mempermainkan masa depan Harima sebagai sebuah luapan kemarahan."
"Jika hal ini berlangsung, kita semua akan hancur oleh klan Mori."
"Dari dulu, Kuroda Kanbei telah menjadi orang yang sombong dan kasar, bagaimana bisa dia mengharapkan kami untuk memperlakukan dia sebagai anak kecil sekarang!?"
"Ketahuilah rasa malu."
Kanbei tidak membantah,
Air mata sudah membasahi matanya yang besar.
Yoshiharu akhirnya mengerti apa yang membuat Kanbei meninggalkan Harima.
Dan mengapa dia melakukan perjalanan keliling ke Sakai dan Kyushuu untuk belajar budaya namban sejak dia begitu kecil dan mengabdikan dirinya di bawah Oda Nobuna.
"Kalian semua para bajingan begitu berisik!"
Yoshiharu merasa kemarahan yang mendalam dari hatinya.
Terhadap penghinaan pada dirinya sendiri, Yoshiharu bisa begitu lambat bahwa dia mengelakkan semua itu, tapi melihat bagaimana sekelompok pria dewasa mencaci seorang gadis kecil, dia tidak bisa menahannya.
Dan gadis kecil itu adalah Kuroda Kanbei, sang ahli strategi terkenal dari sejarah sengoku.
"Sekarang barisan depan klan Mori telah menyerang tepat di depan alismu, sekelompok laki-laki masih di sini berbicara tentang hal-hal seperti status keluarga, kata bodoh diciptakan untuk kalian!"
"Apa katamu?"
"Dengar, aku datang dari masa depan, sebuah masa depan 400 tahun dari sekarang! Hal-hal yang kalian bicarakan, asal yang tidak diketahui atau status keluarga yang rendah, hal-hal ini yang kalian perlakukan seperti harta karun telah menghilang sepenuhnya dalam waktu 400 tahun dari sekarang!"
"Ini begitu kasar!?" Para daimyo dari Harima semua berdiri dan mendekat pada Yoshiharu.
"Satu-satunya nama prajurit yang lahir di Harima yang tersisa dalam sejarah adalah Kanbei! Kalian para bajingan pasti akan dilupakan jika hal ini berlangsung!"
"Kau b..bohong!"
"Aku tidak bohong! Kalian mengatakan Kanbei ingin mengambil Harima sebagai miliknya sendiri? Kalian begitu tidak kreatif! Panggung masa depan yang Kanbei akan aktif bukan di tempat yang kecil seperti Harima, itu adalah Jepang, tidak, seluruh dunia!"
"Du..Dunia!? Dimana itu?"
"Maksudku, PLANET INI!"
"Apa yang kau maksud dengan planet ini?"
Kami tidak tahu apa orang ini bicarakan, tapi meskipun kami tidak dapat mengerti , kepercayaan diri memancarkan keluar dari seluruh tubuhnya.
Para daimyo dari Harima benar-benar melemah dengan Yoshiharu dan bahkan tidak bisa memulai untuk cemburu pada Kanbei.
"Pria yang datang dari masa depan... Jangan bilang, rumor itu benar?"
"Nada ini tidak tampak seperti dia berbohong."
"Memang benar bahwa dia tampaknya tidak cukup pintar untuk berbohong melalui giginya."
"Uhh, harap tenang, Yoshiharu-san. Orang-orang ini bukanlah musuh kita, tetapi jika kita membuat marah mereka, tidak akan ada ruang untuk negosiasi."
Hanbei menarik-narik lengan Yoshiharu, dan yang terakhir "Ah..." dan akhirnya tenang.
"Hal-hal seperti karakter sampingan tidak seharusnya dikatakan, Sagara Yoshiharu." Bahkan Kanbei tak tahan dan mendesah.
"Bukankah aku memberitahumu bahwa kau tidak dapat mengubah sejarah hanya dengan kekuatanmu sendiri, ada orang-orang yang tak terhitung jumlahnya yang benar-benar menciptakan sejarah, itu tidak baik untuk mengklasifikasikan mereka sebagai karakter sampingan."
Sama seperti Hanbei, Kanbei memegang lengan Yoshiharu, tapi jari-jarinya gemetaran sedikit.
"Jadi, aku tidak mau berterima kasih untuk melindungi aku."
Melihat mata lembabnya, Yoshiharu tertawa pahit dan berpikir (Bagaimana kau tidak jujur mengatakan kata-kata itu membuat aku merasa lebih bahagia?)
Setelah menemukan untuk pertama kalinya bahwa Kanbei memiliki sisi lucu, Yoshiharu merasa sedikit lebih dekat dengan gadis ini.
"Kanbei, kau benar-benar orang yang baik."
"Ini tidak seperti itu sama sekali, Sagara Yoshiharu, kau sombong idiot. Jangan terus berbicara dan mengacaukan sejarah."
"Mengerti, kalian bisa kembali."
Yoshiharu memberi perintah "aku akan mengirim hidangan Omi Utara "Bihun makarel" sebagai hadiah, jadi kembalilah sekarang." pada para daimyo Harima yang telah diam di tengah jalan.
Ini adalah pertama kalinya dia melihat Kanbei begitu jinak dan menempatkan ekspresi lucu tanpa niat licik, Yoshiharu merasa bahwa bahkan kemarahannya telah menghilang.
"Kalian tidak perlu mengirim sandera."
"Kenapa?"
"Karena tidak ada kebutuhan untuk itu. Para sandera itu semua anak-anakmu, kan? Aku tidak bisa menyakiti anak-anak itu, jadi akan menjadi tidak berarti bahkan jika aku menerima para sandera."
"Ohhhhh, betapa murah hatinya ini!"
Setelah mendengar itu, para daimyo dari Harima semua memiliki "Mari kita bersekutu dengan klan Oda" dalam pikiran mereka saat mereka meninggalkan kastil Himeji....... Itu seharusnya begitu.
Tapi, itu disayangkan bahwa pada tubuh Yoshiharu, ada hal yang lebih menakutkan dibandingkan dengan masalah perempuannya.
Tuan kastil Miki terbesar dari Harima adalah seorang pria muda berusia sekitar 20 tahun.
Mungkin karena dia masih muda yang membuatnya mudah tergerak.
Dia telah terpesona oleh karakter Yoshiharu dan berkata,
"Sagara Yoshiharu-dono, terimalah adik perempuanku sebagai seorang sandera, tidak, silakan memperlakukan dia sebagai adik angkatmu!"
Dan kemudian, dia mendorong seorang gadis berusia tidak lebih dari 5 tahun yang sedang duduk di pangkuannya ke tangannya.
Hal ini seharusnya menjadi sekejap bahwa para daimyo dari Harima dan klan Oda telah bersekutu bersama-sama, itu seharusnya begitu...
Namun....
"kakak baru ini terlihat seperti monyet."
"Oi Setsuko! Jangan katakan hal-hal yang tidak perlu! Orang ini akan menjadi saudaramu yang lebih tua dari hari ini!"
"Dia!? Hmmm, jangan sentuh tempat-tempat yang aneh!"
"Eh? Setsuko?"
"Kakak baru ini cabul! Dia menggunakan tangan berbulu dan terus menyentuh selangkangan Setsuko, ahhh!"
"EHHHH! ...APA KAU LAKUKAN PADA SETSUKO, KAU CABUL!"
"Ini tidak seperti itu, yang menyentuh adalah Sunekosuri! Aku bukan seorang lolicon!"
"Onii-chan, jangan disana? Ak..Aku akan bocor!"
"Oi Sunekosuri! Kau sedang tidur barusan, kenapa kau datang dan mengacaukan segalanya pada saat-saat yang kritis!?"
"Kau iblis! Tindakanmu telah menodai reputasi klan Oda! Untuk benar-benar melakukan hal seperti itu pada Setsuko ketika dia masih begitu kecil, tak bisa dimaafkan!"
"Rumor tentang orang dari masa depan adalah seorang lolicon tak tertolong sebenarnya benar!"
Hanbei mendesah tak berdaya.
"Sungguh fakta yang mengejutkan, apa kau seorang idiot, Sagara Yoshiharu?"
"Bukankah ini karena kau telah membiarkan Sunekosuri memiliki aku, Kanbei? Cepat dan ambil dia dariku!"
Pada akhirnya, dengan kesalahpahaman seperti "Setelah Sagara Yoshiharu marah, dia akan menjadi sangat menakutkan, dan juga akan menjadi cabul di luar apa yang orang-orang biasa yang tidak akan pernah bisa berharap untuk memahami.", para daimyo Harima yang ketakutan kembali ke kastil mereka tanpa mengirim sandera pada Yoshiharu.
Dari sudut pandang yang baik, mereka tidak lagi memiliki nyali untuk menentang Yoshiharu dan Kanbei dan mereka tidak akan menjadi musuh-musuh mereka.
Tapi dari sudut pandang yang buruk, tenaga kerja korps Sagara masih 5000, itu benar-benar tidak mungkin untuk melawan klan Mori dengan jumlah itu.
Tepat ketika Yoshiharu dan sisanya kerepotan, Souen berjalan masuk dan mengatakan sesuatu yang sangat mengejutkan.
"Hoho~, Kanbei. Meskipun kamu sopan dengan menyumbangkan kastil Himeji ke klan Oda tanpa berharap untuk kompensasi, tetapi kau tidak cukup rinci. membiarkan Hime-sama dari klan Oda yang kelelahan dari Tenka Fubu, kamu harus mengirim dari adikmu, Shojyomaru sebagai sandera. Jika kamu akan melakukan itu, bagaimana dengan mengirimnya ke kastil Sagara Yoshiharu-dono?"
"Hmm? Meskipun Simon tidak merasa itu perlu."
"Meskipun kamu berpengetahuan, tetapi keterampilan hubunganmu butuh dipoles. Dan jika kamu mengirim sandera ke klan Oda, banyak daimyo mungkin akan menirumu."
"Begitukah? Tapi karena Sagara Yoshiharu mengungkapkan sifat cabulnya, aku pikir tidak akan ada efek apapun bahkan jika aku melakukan itu."
Itu Sunekosuri! Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk mengoreksinya.
"Dan....."
"Dan?"
"Hoho~ Kali ini, lawan kita adalah klan Mori yang lihai dan si keji Ukita, mereka bukan orang-orang yang kita dapat dengan mudah menang. Menimbang bahwa kemungkinan kita menemui sebuah kecelakaan, kita setidaknya harus mengirim Shojyomaru ke sebuah tempat yang aman."
Setelah mendengar itu, Kanbei dengan tidak senang mengatakan, "Dengan Simon sebagai ahli strategi, kecelakaan atau semacamnya adalah mustahil."
"Meskipun benar bahwa kepalamu cerdas, tetapi dalam hal strategi, klan Mori lebih baik, karena kamu tidak terampil dalam perencanaan skema licik."
"Itu mungkin tidak begitu, Chichiue. Sebenarnya, aku Simon saat ini merencanakan secara rahasia untuk mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan.... Tidak, sama sekali bukan apa-apa."
"Hehe, bukankah kamu mengatakan semuanya? Kamu selalu seperti ini, meskipun kamu ingin menyembunyikannya, tetapi kamu tidak bisa apa-apa selain berharap untuk orang lain untuk tahu."
"Uhh...."
"Lupakan tentang skema aneh, Kanbei. Itu tidak cocok untuk kamu, lebih percayai kawan-kawanmu. Shojyomaru adalah langkah pertama kamu membentuk hubungan kawan sejati dengan korps Sagara."
"Chichiue, bahkan jika Anda mengatakan itu, Simon tidak akan mengirim Shojyomaru sebagai sandera."
tapi,
"Aneue, perang begitu menakutkan."
Sekitar usia yang sama seperti Nene, Shojyomaru mengeluarkan kepalanya dari balik pilar saat dia sedikit gemetar. Kanbei segera berubah pikiran.
"Shojyomaru merasa takut, huh? Aku mengerti, bagaimana kalau pergi ke kastil Nagahama untuk bermain?"
"Ok, Aneue!"
"Jika Sagara Yoshiharu tiba-tiba kembali ke Nagahama dan melakukan hal yang aneh padamu, tikam dia sampai mati dengan belati ini."
"Ok, Aneue!"
"Hmm~ Shojyumaru sangat lucu, kesini dan beri aku pelukan!"
"Ok, Aneue!"
"Huh!? Manis sekali, manis sekali."
Pada dasarnya, Kanbei adalah tipe yang akan dingin pada semua orang, tetapi adiknya benar-benar berbeda.
Cinta Kanbei untuk Shojyomaru telah mencapai tingkat yang nyankousou miliki untuk kucing.
Melihat senyum Kanbei yang datang dari hatinya saat dia memeluk Shojyomaru, Yoshiharu tertawa dan berpikir (Perubahan ini sedikit terlalu besar, tapi sepertinya orang ini adalah seorang gadis bagaimanapun juga.)
Melihat saudara yang begitu dekat satu sama lain, Hanbei berkata dengan iri, "sungguh adik yang lucu".
"Meskipun aku punya perasaan bahwa Nagahama lebih dekat untuk menjadi harem dari para loli, tapi disana ada Nene yang menyertai Shojyumaru, tidak perlu khawatir."
"Ya, Nene pasti akan menjadi teman baik."
Yoshiharu dan Hanbei tersenyum dan setuju untuk usulan Souen.
"Dengar Sagara Yoshiharu. Jika kau berani melakukan sesuatu yang aneh pada Shojyomaru, aku akan membunuhmu segera."
"Itu sebabnya aku bilang, aku bukan seorang lolicon. Dan aku tidak bisa meninggalkan Harima sekarang!"
Seperti inilah, Kanbei mengirimnya adiknya Shoyjomaru sebagai sandera ke kastil Nagahama bawah bujukan ayahnya.
"Tentu saja, setelah ini, para daimyo Harima semua berkata, "Aku mendengar Kanbei telah mengirimkan seorang sandera." "Kecurigaan bahwa dia berusaha untuk mengambil alih Harima untuk dirinya sendiri..." "Dengan ini, telah jelas sekarang." Dan tenang.
Meskipun mereka masih tidak dapat memiliki bala bantuan apapun, tetapi dengan ini, mereka telah melakukan semua persiapan.
Sudah waktunya untuk membantu kastil Kotsuki,
Tapi untuk pertama kalinya, tekad Kanbei untuk memaksa Yoshiharu kembali ke masa depan telah berkurang sedikit.
Jika dia tidak mengirimnya kembali, masa depan Oda Nobuna akan menjadi benar-benar kacau. Meskipun karena kepemilikan Sunekosuri, dia punya waktu yang sedikit lebih banyak, tapi ada batas untuk itu. Untuk menyelamatkan Oda Nobuna dari takdirnya dari "Tower", dia harus mengirim Yoshiharu kembali secepat mungkin.
Tapi setiap kali dia ingat ekspresi wajah Yoshiharu ketika dia mencoba yang terbaik untuk membela dirinya dari para daimyo Harima, dada Kanbei terasa menegang, dan kepalanya mulai terasa hangat.
Sebuah pikiran di dalam hati Kanbei menjadi lebih dan lebih intens dan itu adalah, mungkin dia akhirnya bertemu seseorang yang bisa menjadi teman hidupnya.
(Sebuah cara untuk melindungi Oda Nobuna dan tidak mengirim Sagara Yoshiharu kembali ke masa depan....... Tidak, aku tidak bisa memikirkan apa pun.)
Meskipun Kanbei mulai mengerti bahwa dia mungkin memiliki suatu kesalahpahaman besar terhadap Sagara Yoshiharu, tapi dia salah paham apa itu tepatnya, dia tidak memiliki cara untuk mencari tahu. Awalnya, mencari tahu apa yang orang lain pikirkan bukanlah keterampilan Kanbei dan mempelajari tentang kartu tarot dimaksudkan untuk membantu itu.
dan,
Masa depan yang kartu tarot isyaratkan pada Takenaka Hanbei menggelisahkan Kanbei juga.
Meskipun tanpa berpikir, dia telah menempatkan kartu kembali ke tumpukan tanpa ada yang melihat, tapi Kanbei selalu bertanya-tanya apakah itu hal yang benar untuk dilakukan.
Alasannya adalah... Kartu yang Hanbei tarik ketika dia bertanya tentang "kesehatan" nya
"Bagaimana bisa, itu pasti karena kartu tarot tidaklah sangat akurat. Karena tidak ada banyak ilmu pengetahuan yang terlibat, pasti ada kesalahan di suatu tempat, bagaimana bisa itu mungkin!"
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Kanbei bingung apa yang harus dilakukan.
Dia tidak menyadari bahwa ini telah memasukan bayangan pada kecerdasannya.
※
Kastil Kotsuki adalah benteng gunung kecil di tempat paling barat dari Harima.
Daimyo disana dianggap sebagai kekuatan kecil di Harima, jumlah total pasukan hanya 2000.
Barisan depan klan Mori, Ukita Naoie telah mengepung kastil Kotsuki dengan 10000 tentaranya yang kuat.
Biasanya, dengan kastil seperti itu, sebuah kekuatan yang 5 kali kekuatan kastil tersebut akan mampu menaklukkannya jika mereka menyerang dengan ganas.
Tapi Ukita Naoie tidak memilih untuk melakukan itu, tetapi hanya mengepungnya.
Meskipun para pengikutnya semua mengatakan, "Jika kita menunda lebih lama lagi, bala bantuan tentara Oda akan mencapai kita." "Aku mendengar barisan depan klan Oda telah memasuki kastil Himeji." dan sangat cemas, tapi Naoie sendiri telah menepis mereka.
Dan kemudian, hari ini akhirnya tiba.
"Barisan depan dari klan Oda, Sagara Yoshiharu telah memimpin 5000 pasukannya dan menuju kastil Kotsuki!"
Mendengar ini, Ukita Naoie memutar-mutar arquebus pendeknya di jarinya dan tersenyum penuh percaya diri, "Begitukah? Begitukah?"
"Apakah para daimyo dari Harima meminjamkan tentara mereka pada klan Oda?"
"Tidak."
"Tapi sepertinya mereka tidak bergantung pada klan Mori, mereka pasti mengamati situasinya."
"Jika itu yang terjadi, kastil Himeji pada dasarnya kosong dan kastil Kotsuki sudah milik kita lagipula."
"Huh?"
"Kastil Himeji terlalu jauh, Tuanku. Tidak mungkin untuk menyerangnya sekarang."
"Hal ini sudah jelas begitu."
Naoie mengungkapkan giginya yang tajam seperti anjing dan tertawa, "Hahaha. Sepertinya tak satupun di antara pengikutku telah menyadari rencanaku."
"Tuanku memiliki suatu rencana?"
"Apakah Anda berencana untuk membunuh Sagara Yoshiharu?"
"Aku mendengar ada seorang ninja yang sangat kuat Hachisuka Goemon dibawah Sagara Yoshiharu. Bahkan jika kita mengirim pembunuh, itu akan sia-sia. Tentu saja, jika aku sendiri yang melakukannya, masalah akan berbeda."
"Tuanku, apakah Anda sendiri berencana untuk menyelinap ke kamp musuh?"
"Itu terlalu berbahaya, silahkan pertimbangkan kembali."
Naoie melambaikan tangannya dan berkata, "Tenang. Bahkan jika aku tidak membuat perjudian berbahaya seperti itu, pemenang dalam pertempuran ini sudah pasti adalah aku, hahaha."
Ukita Naoie tidak memiliki pengalaman merebut kastil dengan pertempuran terhormat.
Bizen dan Mimasaka yang orang ini miliki hampir semua diperoleh dengan menggunakan rencana kotor, pembunuhan dan pengkhianatan.
"Ini perlu untuk mengorbankan sedikit, serang kastil Kotsuki sekarang, Tuanku."
"Aku setuju juga, klan Mori juga mengamati kita di belakang."
"Itu memang cukup menakutkan. Kobayakawa Takakage tampaknya menginginkan wilayahku dan adapun untuk Kikkawa Motoharu, aku takut hal yang dia inginkan adalah hidupku."
"Jadi kita harus menaklukkan kastil Kotsuki secepatnya."
"Tidak, aku tidak akan menyerang kastil Kotsuki, terus pertahankan pengepungan kita."
"APA?'
"Kenapa, Tuanku?"
"Setidaknya gunakan otakmu sedikit, jika kalian seperti ini sepanjang waktu, tidak seorangpun dari kalian akan mampu untuk memberontak dan memenggal lepalaku."
"K..Ka..Kami...Kami benar-benar tidak memiliki niat untuk memberontak!"
"J..J..Ji..Jika kami tidak setia, kami pasti akan disambar petir!"
"Hmph, itu lebih menarik untuk memiliki seorang punggawa ganas seperti harimau yang menunjukan taringnya padaku sepanjang hari."
Naoie mengayunkan arquebus pendeknya pada para pengikut dan tertawa keji, "Lagipula, aku belum membunuh orang penting dengan arquebus ini baru-baru ini, begitu membosankan."
Para pengikut Naoie semua gemetar setelah mendengarkan.
"Dengar, karena ketakutan pada klan Mori, itu terlalu bodoh untuk membuang tentara yang tidak perlu pada pertempuran berhadap-hadapan dengan klan Oda. Rencananya adalah untuk melihat rencana lawan dan menyusun serangkaian strategi melawannya, dan rencanaku mulai sekarang adalah...."
※
Korps Sagara yang meninggalkan istana Himeji mendirikan kamp di sebuah bukit kecil tidak jauh dari kastil Kotsuki.
Mereka mampu untuk melihat kamp Ukita Naoie yang mengepung kastil Kotsuki dari sini.
Sampai saat ini, pasukan Ukita Naoie telah diam-diam membiarkan korps Sagara untuk bergerak.
Bahkan jika Yoshiharu mengirim mata-mata beberapa kali, lawan tidak bereaksi sama sekali.
Yoshiharu yang menduga bahwa pertempuran akan terjadi segera setelah dia sampai merasa ada sesuatu yang salah.
Menggeretakkan giginya, dia berkata, "Bahkan jika kita memprovokasi mereka, mereka tidak bergerak sama sekali. Apakah mereka mengabaikan kita hanya karena kekuatan kita tidak cukup untuk menghadapi mereka?"
Sementara batuk ringan, Hanbei mengamati "Ki" dari kamp Ukita Naoie.
"Yoshiharu-san, tentara kastil Kotsuki adalah sekitar 2000, tapi tentara Ukita yang mengepung kastil Kotsuki adalah 10000."
"10000, huh? Tenaga kerja kita berjumlah sampai 5000, jika pertengkaran karena Sunekosuri tidak terjadi di kastil Himeji, jumlah ini akan sedikit meningkat."
"Yoshiharu-san, kastil Kotsuki terlalu kecil, itu tidak cocok untuk merebut basis lawan."
"Bagaimana dengan ini, Hanbei-chan? Kita mengambil inisiatif untuk menyerang tentara Ukita sehingga untuk memecahkan pengurungan?"
"Meskipun Ukita Naoie adalah salah satu dari 3 kejahatan dan terampil dalam pembunuhan dan perencanaan licik, tetapi menurut penelitianku, dia sangat terampil dalam memimpin tentara di medan perang."
"Eh? 3 kejahatan, siapa 2 lainnya?"
"Uhh, dua lainnya adalah yang sudah meninggal Saitou Dousan-sama dari Mino dan Matsunaga Danjo Hisahide-sama."
"Begitukah, jika itu mereka meskipun mereka disebut 3 kejahatana, tapi setelah benar-benar berbicara dengan mereka, mereka hanya disalahpahami karena terlalu modern dengan pemikiran mereka. Bukankah Nobuna seperti ini juga? Jadi, dengan pemikiran ini dalam pikiran, bisakah Ukita Naoie akan benar-benar menjadi orang baik juga?"
"Tentu saja tidak."
Hanbei mulai menjelaskan kepada Yoshiharu tentang perilaku Ukita Naoie.
"Sampai saat ini, semua prajurit yang meninggal oleh tangan Ukita adalah hampir semua karena perangkap tercela. Tekniknya yang paling umum adalah untuk bertindak sebagai teman korbannya untuk membiarkan mereka menjatuhkan penjagaan mereka sebelum membunuh mereka. Korban pertama adalah istri ayahnya, dan kemudian, saudari iparnya dari beberapa suami, itulah bagaimana wilayahnya meningkat."
"Seorang bajingan cabul sejati, aku tak bisa berkata-kata."
Setelah dia berpikir bahwa dia harus bertarung dengan seorang pria yang kejam, Yoshiharu ingin menangis.
Apakah benar-benar baik untuk menyeret Hanbei-chan pada pertempuran dengan orang seperti itu?
"Tapi itu tidak berarti Ukita Naoie tidak tahu apa-apa tentang perang. Pada kenyataannya, dia sangat terampil dalam pertahanan. Jika tidak, dia akan terbunuh jauh sebelumnya oleh klan Mori jika dia hanya menyukai pembunuhan, uhh."
"Sulit untuk berhasil jika kita mencoba untuk memaksa masuk, dan jika kita memasuki pertempuran secara pribadi, kita mungkin akan terbunuh. sungguh orang yang sulit!"
"Untuk memprovokasi lawannya, dia menggunakan arquebus pendeknya untuk membunuh panglima tertinggi musuh. Dan kemudian, dia melenyapkan semua tentara lawannya yang menyerang dia karena kemarahan, hal-hal seperti itu telah terjadi sebelumnya."
"Uwahh! Tidaaaak! Aku telah berharap untuk pertempuran yang lebih terhormat!"
"Semua dalam semua, menyerbu tanpa rencana apapun, hasil yang paling mungkin adalah kekalahan total."
Kanbei yang baru saja kembali ke kamp menyentuh hidungnya dan berkata keras, "Setelah benar-benar mengamati formasi musuh, Simon telah memikirkan sebuah strategi!"
"Oioi, itu terlalu berbahaya Kanbei. Lawan adalah si Ukita Naoie, jika kamu ceroboh, kamu mungkin akan terbunuh, lebih perhatikanlah keselamatanmu sendiri!"
"Simon tahu ada resiko yang terlibat, namun Simon tidak akan mati di sini. Karena Simon memegang nasib dari membantu Tenka Fubu Oda Nobuna."
"Apakah kamu melakukan ramalan kartu tarot pada dirimu sendiri?"
"Simon tidak akan melakukannya untuk diri sendiri, karena hasilnya akan terpengaruh. Anyway, Simon telah menemukan jalan kecil yang bisa menyelinap ke dalam kastil Kotsuki barusan! Biarkan Simon menyelinap sendirian dan membujuk mereka untuk bekerja sama dengan kita dan melakukan sebuah serangan penjepit terhadap Ukita Naoie!"
"Kanbei, bisakah kamu benar-benar menyelinap ke dalam kastil Kotsuki yang terkepung?"
"Aku bisa."
"Tetapi bagaimana jika kamu gagal membujuk mereka, apa yang akan kamu lakukan?"
"Mengatakan "Bagaimana jika" adalah begitu kasar, Sagara Yoshiharu. Aku pasti akan berhasil!"
Pada saat ini, Goemon kembali ke kamp dan membawa sendirian seorang utusan penuh luka.
"Oh, Goemon! Siapakah tentara ini?"
"Ninnin, menantang kematian, dia seorang utusan yang dikirim dari kastil Kotsuki."
"Sa..Saya membawa serta su..surat tuan kastil Kotsuki."
Setelah utusan tersebut berjuang untuk menyerahkan surat itu, dia pingsan dengan banyak panah menempel di punggungnya.
Ini sungguh luka yang berat! Kanbei dan Hanbei mengalihkan pandangan mereka.
"Cepat dan bantu luka-lukanya, Goemon. Dia masih bisa diselamatkan!"
"Ninnin, dimengerti."
Pada surat yang berlumuran darah tersebut, tertulis "Ketika sinyal asap dinaikkan malam ini, kami akan membuka gerbang Kotsuki dan menyerang tentara Ukita, harap bekerja sama dengan kami untuk serangan penjepit."
"Ini tepat waktu, itu menyelamatkan kita dari upaya menyelinap masuk."
"Saran ini sulit untuk ditolak."
Melihat utusan yang terluka, Yoshiharu membuat putusan "Dia benar-benar mempertaruhkan hidupnya di atasnya, ini bukan jebakan." Jika ini adalah rencana kotor Ukita Naoie, tentara Ukita pasti tidak akan melukai dia seburuk ini.
Tapi Hanbei memiliki kesimpulan yang berbeda.
"Uhhh, itu tidak apa-apa jika mereka telah setuju pada saran kita. Fakta bahwa tuan kastil Kotsuki belum membahas apa-apa dengan klan Oda dan membuat keputusan seperti itu terlalu tidak wajar."
"Kau terlalu berhati-hati Takenaka Hanbei. Selalu begitu hati-hati, dimana nyalimu?"
"Kanbei, rencana kotor adalah Ukita Naoie yang terbaik, kita benar-benar akan berada dalam kesulitan jika ini adalah jebakan."
"Tidak ada resiko, tidak ada keuntungan. Simon memiliki misi penting dan tidak akan pernah bisa mati di tempat seperti ini. Sebagai seorang ahli strategi, kau terlalu penakut."
"Berpikir Optimis adalah fatal bagi seorang ahli strategi, Kanbei!"
"Itu karena kepribadian yang kamu miliki ini bahwa kamu menarik kartu itu."
"Cardo?" (Kartu maksudnya)
"Tidak, aku tidak mengatakan apa-apa."
"Oh ya, Kanbei. Gunakan kartu tarotmu untuk memeriksa keberuntungan kita dalam pertempuran malam ini."
"Simon tidak suka menggunakan kartu tarot untuk hal-hal seperti pertempuran, kita harus mengandalkan kecerdasan kita untuk hal-hal seperti itu!"
"Baiklah, hanya menggunakan itu sebagai referensi."
Kanbei mengatakan, "Apa boleh buat." dan mengeluarkan kartu tarot dan meletakkannya di depan Yoshiharu.
Jika itu di masa lalu, dia pasti akan menolak usulan Yoshiharu. Tapi Kanbei kini memiliki awan gelap menutupi hatinya.
"Keberuntungan kami dalam pertempuran malam ini, aku menarik sekarang."
"Uhhh, apa yang kau tarik?"
"Hmmm, "Moon", huh? Ini mengisyaratkan "musuh tersembunyi, kegagalan.", Bukanlah sebuah kartu yang baik sama sekali."
"Moon", huh?
Hanbei memiringkan kepalanya sedikit dan tenggelam dalam pikirannya.
"Karena ini merupakan serangan di malam hari, kecerahan bulan akan sangat berguna bagi kita. Tapi sepertinya bulan malam ini tidak akan mempengaruhi pertempuran kita sama sekali."
"Tidak ada banyak pengaruh, huh? Karena kamu orang yang mengatakan itu, seharusnya begitu."
Hanbei mengangguk dan berkata, "Ya."
"Kalau begitu Kanbei dan aku akan memimpin pasukan untuk menyerang, Hanbei-chan, kamu tinggal di kamp untuk melindunginya."
"Dimengerti, tapi tolong jangan memaksakan diri sendiri, Yoshiharu-san."
"Dengan Simon sebagai ahli strategi, tidak akan ada masalah."
"Aku bisa mengerti bahwa Kanbei menjadi penuh motivasi dari bersyukur terhadap Yoshiharu-san yang pernah membelamu di kastil Himeji, tetapi sebagai seorang ahli strategi, kamu masih sedikit kekurangan kehati-hatian."
"Che, tidak mungkin bagi Simon untuk berterimakasih pada Sagara Yoshiharu!"
"Begitukah, itu adalah kasus yang berbeda dari sudut pandangku. Terlindungi oleh kata-kata hangat untuk pertama kalinya oleh orang lain selain anggota keluargamu, kamu tidak bisa mengungkapkan perasaan syukur dengan kata-kata."
Kanbei tersipu segera setelah mendengar.
Ti..Tidak sama sekali! Pada akhirnya, Sagara Yoshiharu hanya akan menghambat impianku."
"Eh? Impian? Apa itu, Kanbei?"
"Bu..Bukan apa-apa, ya ampun!"
"Uhhh, "Ki" Kanbei telah menjadi berantakan setelah gelisah. Jika ada sesuatu yang tidak dapat kamu pecahkan, silakan mendiskusikan denganku. Sudah... tidak banyak waktu tersisa."
"Waktu? Bukankah masih ada banyak waktu? Dan Simon tidak memiliki sesuatu yang dia tidak bisa dipecahkan!"
Hanbei tersenyum dengan kesulitan dan berkata, "mau bagaimana lagi kalau begitu."
"Sekarang, kalian berdua harus mengambil langkah mundur dan tidak bertengkar lagi. Baiklah kalau begitu, mari kita mulai serangan itu!"
Meskipun mereka telah menarik kartu sial, tapi Yoshiharu tidak terpengaruh olehnya. Dia sangat meyakini nasib yang dikendalikan oleh tangannya sendiri.
※
Ini adalah bulan baru malam itu.
Di bawah sinar bulan, pembentukan kamp tentara Ukita mengelilingi Kotsuki.
Di pinggiran, Yoshiharu dan Kanbei memimpin pasukan serbu sebesar 2000 dan menyelinap menuju daerah yang tenang di kamp tentara Ukita.
Sisa dari 5000 korps Sagara yang kuat, total 3000 saat ini tinggal di kamp di bawah komando Takenaka Hanbei.
"Sepertinya mereka semua tidur, mereka telah menurunkan penjaga mereka hanya karena jumlah kita lebih kecil!"
Diatas kuda, Kanbei mendengus dan menunjuk ke depan.
"Lihat Sagara Yoshiharu, itu adalah sinyal untuk serangan."
Dari atap kastil Kotsuki, jejak asap naik ke langit, gerbang kastil telah terbuka diam-diam. Banyak tentara bergegas langsung ke kamp tentara Ukita.
Tentara Ukita langsung dalam keadaan kebingungan.
"Kita berhasil! Jika Hanbei ada di sini, dia pasti akan berkata, "Ki tentara Ukita berantakan sekarang."
"Hal-hal seperti omyouji sudah usang."
"Ketika Kanbei di Harima, bukankah kamu seorang omyouji juga?"
"Simon yang sekarang sudah meninggalkan masa lalu dan menjadi ahli strategi ilmiah generasi baru. Selama aku dapat memproduksi masal "Oh~ itu berhenti"-kun, Oda Nobuna akan mampu menyatukan Jepang dalam waktu 2 sampai 3 tahun, bahkan hal seperti menaklukkan dunia bukan hanya mimpi lagi."
"Sebuah mesin humanoid yang digunakan dalam perang belum berhasil bahkan di abad ke-21. Tidak peduli seberapa bagus kepala Kanbei, kamu tidak akan dapat melampaui batas generasi, lebih baik untuk bersikap realistis."
"Seorang nabi yang tidak pernah disambut di kota kelahirannya."
"Katakan dalam bahasa Jepang."
""Seorang nabi yang tidak pernah disambut di kota kelahirannya.", ini adalah baris favorit Simon dalam alkitab suci. Meskipun Kristen Yesus adalah seorang putra dari wordsmith, tidak ada seorangpun di kota kelahirannya mengerti dia."
"Eh, jadi?"
"Alkitab suci sudah meramalkan bahwa Simon akan menerima penderitaan di kastil Himeji, kau pasti terkejut, kan? Bahkan alkitab suci dari seluruh lautan luas telah mencatat prestasi Simon, hehe."
Yoshiharu tertawa pahit dan berpikir, (Meskipun aku orang yang sangat percaya diri juga, tapi dibandingkan dengan Kanbei.....)
"Ok, sudah waktunya bagi kita untuk menyerang juga."
"Tunggu, Simon saat ini sedang mendigitalisasi kondisi kacau dari formasi musuh dan memilih posisi menyerang yang paling sesuai."
"Digitalisasi? Bagaimana kamu mendigitalkan kondisi kacau dari formasi musuh?"
"Dengan persamaan matematika, tenanglah. Jika aku terganggu, akan ada kesalahan dalam hasil."
"Oioi, kenapa kamu mulai menghitung dengan buku secara tiba-tiba diatas kuda, dan ngomong-ngomong, apa itu?"
"Ini adalah persamaan tiga dimensi, kau tidak mempelajari persamaan sederhana seperti itu di masa depan? Itu terlalu mengejutkan."
"Uhh, aku terlalu berlebihan bermain game sengoku jadi aku tidak banyak belajar dari matematika."
"Ok, selesai. Di sini, serang tepat di gerbang iblis milik musuh!"
"Gerbang iblis? Aku tidak berpikir persamaan tiga dimensi dapat memecahkan hal seperti itu, jangan bilang kamu hanya berpura-pura, dan hal yang sebenarnya kamu lakukan adalah sama dengan omyoudou Hanbei-chan?"
"Jika seorang pria pilih-pilih dengan segala sesuatu, dia tidak akan pernah tumbuh!"
"Lupakan saja, semuanya. Target kita adalah tentara Ukita yang bingung tepat di depan kita, SERBU!"
Dipahami!
Dimengerti!
GOOOO!
2000 tentara Sagara melaju dalam garis lurus, langsung ke kamp tentara Ukita yang berada dalam keadaan kebingungan dari serangan tersebut.
Meskipun jumlah mereka tidak banyak, tetapi pasukan ini penuh dengan klan Kawanami dengan Maeda sebagai pimpinan mereka yang semua selamat melalui melarikan diri dari Kanegasaki, dan di bawah perintah tepat dari Kanbei, kekuatan mereka telah dikalikan dua tidak, tiga kali.
"Tentara Oda telah menyerang!"
"Lari untuk hidupmu!"
Dalam tidur mereka, tentara Ukita yang menderita serangan penjepit memiliki firasat akan benar-benar dihancurkan.
"Kita berhasil! Seperti yang diduga, dibandingkan dengan kartu tarot, kecerdasan Simon adalah lebih baik! Hehe."
"Seperti yang diharapkan dari Kuroda Kanbei! Ketika kita menangkap Ukita Naoie, itu akan menjadi kemenangan kita!"
Yoshiharu dan Kanbei maju menuju kedalaman formasi musuh.
Para prajurit dari tentara Ukita tersebar, setelah diserang, mereka membutuhkan banyak waktu untuk membentuk kembali formasi mereka, baik Yoshiharu dan Kanbei telah percaya ini dengan tegas.
"Semua tidak diizinkan untuk membunuh tentara yang menyerah! Biarkan para prajurit melarikan diri! Hanya ada satu target, dan itu adalah untuk menangkap panglima tertinggi musuh, Ukita Naoie hidup-hidup!"
"Ohh? Lihatlah di sana, Sagara Yoshiharu. Sinyal asap di sana lagi!"
"EH?"
Beralih ke arah yang Kanbei tunjuk, atap kastil Kotsuki memiliki jejak lain asap yang naik.
"Kanbei, apakah surat itu mengatakan tentang sinyal asap kedua?"
"Apa yang terjadi, tentara kastil Kotsuki tiba-tiba mulai menyerang kita!"
"Sial, kita telah jatuh ke perangkap Ukita Naoie, Kanbei!"
"Jangan katakan padaku!"
"utusan yang sangat terluka itu hanya umpan untuk memancing kita ke dalam perangkap! Selama periode waktu ini, kastil Kotsuki sudah kuasai oleh Ukita Naoie! Pengepungan dan utusan semua itu tindakan untuk kita!"
"Bagaimana itu bisa terjadi, bagaimana mungkin itu bisa terjadi. Utusan itu benar-benar memiliki luka-luka mendekati kematian!"
"Menurut Hanbei, Ukita Naoie adalah seseorang yang dapat melakukan hal seperti itu dengan tenang."
"Bahkan jika itu Ukita Naoie, itu tidak mungkin. Kapan dia merebut kastil Kotsuki?"
"Tidak tahu, tapi ketika kita tiba, kastil Kotsuki secara aktif melawan tentara Ukita, kita telah berakhir."
""musuh tersembunyi" yang diisayaratkan "Moon", huh? Tapi..."
Kanbei dengan keras mengerti mengapa dia, dengan segala kecerdasan dan kecerdikan benar-benar mampu untuk jatuh ke dalam perangkap seperti sederhana...
Kecerdasan dan strateginya saat ini sudah diselimuti oleh bayangan.
Penyebab dari bayangan ini adalah karena Sagara Yoshiharu dan Takenaka Hanbei, dan dia sendiri.
Saat ini, satu-satunya hal yang mereka berdua bisa lakukan adalah mencoba yang terbaik untuk membersihkan jalan kembali ke kamp.
Tapi, itu mungkin tak berguna pada akhirnya.
Selama periode waktu ini, tentara kastil Kotsuki dan tentara Ukita sudah mengepung Yoshiharu dan Kanbei.
Kekuatan mereka sendiri telah dipaksa keluar dari pengepungan. Yoshiharu dan Kanbei saat ini telah benar-benar terisolasi.
Baik Yoshiharu dan Kanbei dengan cepat mengerti bahwa mereka tidak lagi memiliki jalan untuk melarikan diri.
"Sagara Yoshiharu, Simon tidak pernah memiliki rencana untuk membunuhmu, itu kesalahanku bahwa ini telah menjadi seperti ini."
"Aku mengerti, itu semua karena Ukita Naoie yang terlalu licik dan lihay!"
Kuda yang Yoshiharu tumpangi tiba-tiba bergetar keras.
Neighhhh!
Tepat ketika Yoshiharu merendahkan tubuhnya agar tidak terguncang oleh kuda, sebuah peluru terbang melewati kepalanya.
"Uwahhhhhh!? Sungguh nyaris sekali!?"
"..... Che, pria ini terlalu beruntung, tapi aku tidak akan membiarkanmu menghindar lagi!"
Dari tengah-tengah dari banyak tentara di sekitar mereka, seorang samurai berjalan keluar dengan arquebus namban yang pendek.
Samurai ini memiliki tubuh yang terlatih, wajahnya yang berpengalaman penuh pesona dewasa. Dalam tatapan kerasnya yang tidak kalah pada seekor harimau ganas, seseorang dapat melihat sifatnya yang bermartabat dari bertahun-tahun status yang lebih tinggi, bibirnya sedikit terbuka mengungkapkan penampilan gigi anjing yang tajam.
"Siapa kau?"
Kanbei tiba-tiba berteriak keras "Ahh".
"Lihatlah lencana pada arquebus itu, Sagara Yoshiharu. Orang ini adalah "Ksatria Putri Pembunuh", Ukita Naoie sendiri!"
"Ksatria Putri Pembunuh?"
"Julukan Ukita Naoie itu . "
Ukita Naoie tertawa keras diatas kudanya.
"Benar, aku Ukita Naoie! Siapa yang menyangka bahwa kau akan jatuh ke dalam perangkap yang sederhana seperti ini. Sepertinya Sagara Yoshiharu dan Kuroda Kanbei yang legendaris adalah bukan sesuatu yang luar biasa!"
"Dengan serius mencoba membunuh utusan penyamarmu, dan malam ini, kau telah memerintahkan kastil Kotsuki untuk serius membunuh pasukanmu sendiri, kau bukan manusia lagi, Ukita Naoie."
Meskipun Kanbei mencoba yang terbaik untuk meningkatkan volume suaranya, tapi Ukita Naoie menepisnya dan berkata, "Apa yang kau ketahui, kau bocah ingusan."
"Sagara Yoshiharu, mampu menghindari seranganku, kau mungkin benar-benar seekor monyet. Tapi itu hanya akan menunda kematianmu."
Ukita Naoie tersenyum sinis saat dia membidik kepala Sagara Yoshiharu lagi.
"Tunggu, setidaknya buat aku memahami sebelum aku mati, kapan kau merebut kastil Kotsuki?"
"Istri tuan tersebut adalah salah satu wanita yang telah mengabdikan hidupnya sendiri padaku. Dia memenjarakan suaminya dan memberiku kastil Kotsuki, ini adalah caraku dalam melakukan sesuatu, wahahahaha!"
"Sialan, hal konyol seperti itu ada pada tingkat muslihat yang aku yang dipanggil cabul karena masalah perempuanku tidak akan pernah bisa mencapai."
"Sagara Yoshiharu, meskipun aku tidak memiliki dendam apapun terhadapmu, tapi sekarang, si kembar klan Mori telah menungguku untuk melakukan kesalahan, untuk keselamatanku sendiri, aku akan membunuhmu disini!"
(Mustahil untuk menghindar, aku akan kena!) Sagara Yoshiharu memeluk leher kudanya erat-erat dan mempersiapkan diri untuk mati.
"Uhh, jika "Oh~ itu berhenti"-kun dapat digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya...."
"Oi, jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu, Kuroda Kanbei! Mangsaku hanya Sagara Yoshiharu, bocah sepertimu hanya bisa melarikan diri kembali ke kastil Himeji."
"Simon bukanlah bocah."
"Seorang bocah, meskipun kau bermimpi menjadi ahli strategi terbaik di dunia, tapi kau hanya pada tingkat yang dengan mudah jatuh ke dalam perangkap sederhana seperti ini."
"Uhhh..."
Kanbei tidak memiliki kata-kata untuk membalas, matanya yang besar sudah penuh air mata, penuh dengan penyesalan.
Mengapa kita kalah, itu karena kita tersesat dari jalan kita? Apakah ini karena bayangan yang mengeruhkan hatiku? Apakah karena kita telah mengabaikan hasil dari kartu tarot? Atau karena kita cemas berusaha untuk mencapai sesuatu? Atau karena aku ingin menyelamatkan Oda Nobuna secepatnya? Karena aku gelisah untuk belajar di luar negeri? Atau ingin membayar Sagara Yoshiharu atau tidak ingin kalah pada Takenaka Hanbei?
Emosi dan perasaan yang berbeda terjalin didalam kepalanya, dia tidak bisa memikirkan cara untuk keluar dari situasi tanpa harapan ini.
Satu-satunya hal yang dia mengerti pada kepastian yang mutlak adalah bahwa itu salahnya hingga Sagara Yoshiharu berada dalam situasi kritis seperti ini.
"Kanbei, target orang ini adalah aku. Aku akan menyerbunya, gunakan kesempatan ini untuk melarikan diri."
Melihat ekspresi ketetapan hati Yoshiharu, sebuah perasaan hangat mulai tumbuh dari dada Kanbei saat dia berteriak keras tanpa ragu-ragu.
"Aku tidak akan melarikan diri!"
"Idiot, aku mohon padamu, cepat dan kaburlah!"
"Sang ahli strategi adalah Simon, kan? Orang yang harus memikul tanggung jawab dari kegagalan adalah Simon!"
"Siapa yang memutuskan itu!? Jika aku membiarkan gadis untuk mati, nama Sagara Yoshiharu akan menangis! Pokoknya, mulailah berlari sekarang!"
"Tidak, aku telah menerima kebaikanmu di kastil Himeji."
"Mulai sekarang, partisipasimu diperlukan di banyak daerah, itu adalah takdirmu! Aku melindungimu karena aku ingin melihat itu terjadi, tidak ada apa-apa bagimu untuk menerima!"
"Kau idiot! Simon hanya mendekatimu untuk mengusirmu kembali ke masa depan! Kenapa kau tidak pernah mencurigai aku!? Kenapa kau begitu percaya padaku?"
"Mengusirku kembali ke masa depan? Dapatkah hal seperti itu benar-benar dilakukan!?"
"Itu bisa dilakukan! Selama kau ada, takdir Oda Nobuna tentang Tenka Fubu akan kacau! Era kacau ini tidak akan pernah berakhir! Mimpi Simon belajar di negara-negara namban tidak akan pernah menjadi kenyataan! Jadi, Simon ingin megusirmu kembali ke masa depan!"
"Kanbei...."
"Kau menyebalkan! Namun kau...."
Yoshiharu berteriak, "aku tidak peduli tentang diriku sendiri, Kanbei, setidaknya kau harus hidup!" dan menginterupsi Kanbei.
"Kata-kata yang aku katakan di kastil Himeji bukanlah kebohongan! Dalam sejarah yang aku tahu, Kuroda Kanbei akan menjadi ahli strategi terbaik di Jepang! Kau adalah yang terbaik! Karena ahli strategi jenius lainnya, Takenaka Hanbei, dia...."
"!?"
Ekspresi Kanbei membeku dalam sekejap.
Hanya saja apa yang dibicarakan Sagara Yoshiharu yang datang dari masa depan ini?
Jangan bilang....
Jangan bilang bahwa kartu itu mengisyaratkan....
"Tunggu? Hanbei-chan? Apa yang coba kau katakan barusan?"
Yoshiharu saat ini berada dalam situasi hidup atau mati.
Meskipun dia telah mengalaminya berkali-kali dalam "Oda Nobunaga no Yabou", tapi sampai sekarang, "kejadian" yang dia tidak bisa ingat mulai mengambang dalam benaknya dalam situasi krusial seperti ini.
Tapi Sagara Yoshiharu (aku pasti membayangkan sesuatu, Itu karena aku akan segera mati bahwa otakku rusak...) sekali lagi lupa tentang "kejadian" itu.
Setelah menggelengkan kepalanya, fragmen terakhir dari ingatan telah menghilang juga.
"Kau bahkan lupa apa yang kau katakan!? Kau benar-benar seorang idiot otentik."
"Tidak, aku hanya bingung, itu saja. semua baik sekarang, aku kembali normal!"
"Ahh....Ahh, itu suatu pertolongan besar bahwa hubungan kalian begitu buruk, sungguh pasangan atasan dan bawahan yang aneh. Selanjutnya, meskipun aku ingin mendengarkan drama komedi kecil ini antara kalian berdua, tapi sudah waktunya untuk perpisahan."
Ukita Naoie hampir menekan pelatuk pada jarak dekat.
Kanbei berteriak, "TIDAAAK!!" saat dia melompat, ingin menggunakan tubuhnya sendiri untuk melindungi Yoshiharu.
Tapi Yoshiharu memeluk erat Kanbei dan mendorong tubuh kecilnya ke bawah, menggunakan punggungnya sendiri untuk menghadang dia dari peluru Naoie.
"Aku minta maaf karena mengacaukan sejarah, Kanbei. Aku serahkan Nobuna padamu."
Senyumnya begitu lembut, namun penuh dengan duka yang mendalam.
Akhirnya, Kanbei menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan besar.
Sagara Yoshiharu tidak disini untuk mengacaukan takdir Oda Nobuna.
Takdir Oda Nobuna telah lama dikutuk oleh kesedihan yang diisyaratkan oleh kartu "Tower" sebelum Sagara Yoshiharu muncul.
Meskipun dia tidak tahu mengapa, tapi Oda Nobuna akan segera diselimuti oleh api besar di "Menara", dan pada saat yang sama, api itu akan menandai akhir dari cinta antara Sagara Yoshiharu dan dia.
Dan Sagara Yoshiharu ini yang datang dari masa depan tahu takdir yang sebenarnya yang menunggu Oda Nobuna dari awal.
(Jadi untuk mengubah nasib Oda Nobuna, Sagara Yoshiharu sebenarnya......)
Seperti yang diduga, orang ini adalah seorang idiot. Jika itu yang terjadi, kenapa dia tidak menggunakan Simon sebagai perisai daging dan terus hidup, idiot besar!
Tapi, sudah terlambat sekarang.
"Selamat tinggal..."
Dia menarik pelatuk.
Untuk melindungi Kanbei, Yoshiharu tidak melakukan gerakan mengelak atau menghindarinya.
Karena dia menjadi Kristen karena rasa ingin tahu, untuk pertama kalinya, tidak, mungkin sejak dia lahir, Kanbei berdoa sungguh-sungguh pada Tuhan.
Kali ini...
Bulan yang bersinar terang di atas kastil Kotsuki diselimuti oleh awan gelap.
Seluruh bukit diselimuti kegelapan sepenuhnya.
Kachang!
Peluru terbang melewati kepala Yoshiharu, menepis helmnya.
Karena bulan yang tiba-tiba terselimuti menyebabkan kegelapan sepenuhnya, tembakan fatal Ukita juga telah meleset.
"Che! Sungguh bajingan yang beruntung, tapi mataku akan segera terbiasa dengan itu!?"
Sebuah teriakan datang dari arah yang tak terduga, kali ini, giliran Ukita Naoie untuk terkejut.
"Apa?"
"Tuanku! Musuh telah menyerang kastil Kotsuki dari sebuah terowongan rahasia."
"Dalam sekejap, kastil Kotsuki yang kosong ditaklukkan."
"Musuh? Bagaimana itu bisa terjadi, kamp utama tentara Sagara tidak menunjukkan jejak pergerakan!"
"Ini bukan tentara Sagara!"
"Lambang dari empat kotak, itu adalah pahlawan dari Amako!"
Awan tersebar.
Pada saat yang sama bulan muncul, punggawa klan Amako tua yang telah menaklukkan kastil Kotsuki telah menyerbu tepat pada Ukita Naoie.
Dan orang yang memimpin mereka, adalah bishoujo samurai berambut pendek mengenakan helm sabit....
"...sang bulan baru, beri aku penderitaan..."
Ekspresi Ukita Naoie langsung membeku tetapi Kanbei dan Yoshiharu membuka mata mereka dengan shock.
"Namaku Yamanaka Shikanosuke! Untuk keinginanku untuk mengembalikan klan Amako, aku bersumpah untuk menjadi bagian dari kekuatan Sagara Yoshiharu!"
Benar, dia adalah jenderal klan Amako yang dihancurkan oleh klan Mori, bos dari para pahlawan Amako, Yamanaka Shikanosuke.
Ketika clan tuannya dihancurkan, meskipun dia telah kembali menjadi seorang gelandangan, dia terus menentang klan Mori yang kuat tanpa rasa takut apapun. Meskipun mereka hanya bisa melihat penampilan samping gadis ini, atmosfir yang terpancar dari tubuhnya telah mempengaruhi setiap orang yang hadir.
"Ini adalah "Moon"... "Moon" telah membantu Sagara Yoshiharu...."
Perasaan yang kuat merayap naik di dada Kanbei saat dia kehilangan kata-kata sejenak.
Tapi Yoshiharu sebaliknya....
"Su..Sungguh seorang gadis yang cantik dan manis! Ini adalah seorang bishoujo yang jarang terlihat bahkan di era Sengoku! Untuk era sengoku ini yang penuh dengan segala macam gadis aneh, dia adalah spesimen yang sangat penting!"
Kami telah terselamatkan! Pada saat yang sama dia kembali, Yoshiharu telah berubah kembali pada dia yang ceria seperti biasanya dalam sekejap.
"Sagara Yoshiharu, kau tidak hanya seorang idiot tapi seorang cabul juga! Sungguh sebuah ilham yang sangat mengejutkan!"
"Lihat Kanbei, lihatlah sepasang payudara bergetar di atas kuda itu, itu adalah esensi dari keindahan! Ini terlalu memilukan, aku akhirnya melampaui dari para bishoujo dengan tipe Ane! Kau harus bekerja keras dan tumbuh menjadi seorang bishoujo seperti dia!"
"Sunekosuri yang memilikimu akan menjadi cabul juga, kan?"
Menerima dampak mengejutkan seperti itu, giliran tentara Ukita menjadi bingung.
Keberanian Yamanaka Shikanosuke dan pahlawan Amako yang tanpa takut dihormati di wilayah Chuugoku sebagai "tentara kematian".
"Serbu langsung ke pasukan Ukita seperti ini! Hanya ada satu target, dan itu adalah kepala Ukita Naoie!"
"OHHHHHHHHHHH!"
Ahh, suara yang luar biasa juga... Melihat sikap gagah Yamanaka Shikanosuke di medan perang, Yoshiharu tidak bisa memalingkan matanya.
"Aku temukan kau, Ukita Naoie!"
"Sialan! Meskipun aku pikir kau akan muncul segera, tapi siapa yang menyangka aku akan terganggu olehmu."
"Kejahatan dan penjahat keji, bertarunglah denganku secara terhormat dan mati!"
Tapi tanpa mendengar sampai selesai apa yang Shikanosuke katakan, Ukita Naoie lari, dengan punggungnya menghadap ke arahnya.
"Che, meskipun Shikanosuke adalah seorang samurai dengan seni bela diri yang luar biasa, tapi aku belum pernah mendengar bahwa dia memiliki tingkat kecerdasan seperti ini, hanya saja apa yang terjadi malam ini?"
Kecepatan Ukita Naoie dalam melarikan diri adalah yang terbaik.
Entah itu di medan perang atau situasi, dia memiliki kemampuan untuk melihat peluang dengan cepat.
"Wahahaha, meskipun aku telah kalah dalam pertempuran ini, tapi pemenangnya adalah orang yang akan bertahan di akhir!"
"Pengecut! Hadapi aku secara terhormat!"
"Ini hanya sekarang bahwa kau bisa bahagia, Yamanaka Shikanosuke! Dengan kecerdasanku, gelombang akan berubah cukup cepat, sampai jumpa!"
Ukita Naoie tidak peduli tentang pasukannya sendiri sama sekali dan melarikan diri dari medan perang.
Tapi meskipun tentara Ukita langsung berantakan setelah komandan mereka melarikan diri, namun kecepatan melarikan diri para prajurit tersebut cepatnya sangat mengejutkan, seperti mereka terbiasa untuk melarikan diri.
Yamanaka Shikanosuke ingin mengejar Ukita Naoie, tapi hanya dengan sekejap, dia menghilang.
Akhirnya kembali ke keadaan tenangnya, Kanbei dengan ringan menarik-narik lengan Yoshiharu dan berkata, "Dia melarikan diri begitu cepat... Sepertinya dia punya rencana atau sesuatu."
"Kami sudah diselamatkan, tuanku!"
"Perintah kami untuk mengejar!"
"Ini terlalu gelap, kita tidak bisa mengejar dia."
Kita menang! Maeda berteriak keras, tapi Yoshiharu memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dibicarakan dengan Kanbei.
"Mengirim aku kembali ke masa depan, huh? Bisakah itu benar-benar dilakukan?"
"Itu bisa dilakukan, tetapi untuk itu, aku akan membutuhkan tiga "alat". Meskipun dua dari mereka saat ini di wilayah klan Oda, tapi yang terakhir berada di wilayah klan Mori."
"Di tangan klan Mori?"
"Tidak, "alat" itu ada di kedalaman Selat Shimonoseki, tapi jika kita dapat menemukannya dan berhasil mengambilnya, kita akan dapat mengirimmu kembali ke masa depan."
"Apakah kau mengatakan hal ini kepada Nobuna?"
"Tidak, aku dihentikan oleh Frois. Aku belum bicara dengan orang lain."
"Aku paham... Mungkin lebih baik begini untuk saat ini, tetapi jika suatu hari aku menjadi kendala Nobuna, kita akan harus mempertimbangkan masalah ini tentang mengirimku kembali."
"Kau tidak apa-apa untuk kembali, Sagara Yoshiharu?"
"Aku di sini untuk memenuhi impian Nobuna, jadi jika itu untuknya, aku...."
Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk menahan perasaan rumit yang memancar dari hatinya saat dia tidak menyadari sudut matanya sendiri menjadi lembab.
Melihat dia, bahkan Kanbei yang tidak terampil dalam berinteraksi dengan orang-orang memahami rasa sakit perasaan yang sebenarnya milik Yoshiharu.
Yoshiharu memasuki kastil Kotsuki.
Di Honshu dari kastil Kotsuki, seseorang yang tak terduga sedang menunggu Yoshiharu dan Kanbei.
"Uhh, aku membiarkan Yamanaka Shikanosuke untuk memasuki kastil Kotsuki dari terowongan rahasia dan meluncurkan serangan tanpa perintah, aku minta maaf, sangat menyesal."
Benar, itu adalah Hanbei yang saat ini menurunkan kepalanya dan meminta maaf.
"Ini rencana Hanbei!? Aku sudah diselamatkan sekali lagi olehmu!"
"Tidak, itu bukan rencanaku tapi hanya sebuah kebetulan. Setelah Yoshiharu-san dan Kanbei pergi, Yamanaka Shikanosuke telah mengirim utusan berharap untuk berjuang bersama-sama dengan klan Oda. Sebenarnya hal seperti itu harusnya diputuskan terlebih dulu oleh Nobuna-sama."
"Tapi kamu langsung setuju, kan?"
"Ya, bukankah Yoshiharu-san menarik kartu "Moon"? Jadi aku langsung setuju sendirian, Shikanosuke-san adalah pahlawan terkenal berdoa untuk peneritaan dari bulan."
"Aku malu, kali ini adalah kesalahan Simon, seperti apa yang kamu Takenaka Hanbei katakan, seorang ahli strategi seperti Simon telah mengembangkan keraguan yang dia tidak seharusnya miliki."
"Tidak tidak, alasan mengapa kami bisa bereaksi begitu cepat adalah karena Kanbei, kamu menemukan terowongan rahasia." Hanbei tersenyum sambil menghibur Kanbei.
Melihat wajah pucat Hanbei yang tersenyum, Yoshiharu memiringkan kepalanya dan berpikir, "Ketika aku tersudut oleh Ukita Naoie, aku tampaknya telah memikirkan suatu "kejadian" sangat penting tentang Hanbei... Ehh, kenapa tidak bisa aku ingat sekarang?"
"Tapi ini adalah yang terbaik, uhuk uhuk."
"Kamu tampaknya berada dalam penderitaan, kamu baik-baik saja, Hanbei-chan?"
"Hmmm, selama aku tidak pergi ke medan perang secara langsung, seharusnya tidak ada masalah. Setelah Kanbei datang, akhirnya aku bisa bersantai dan tidak perlu mengerahkan diri terlalu banyak."
Benarkah? Yoshiharu menepuk ringan pada punggung Hanbei yang batuk tanpa henti.
Tapi tiba-tiba, Hanbei "Ahh" dan mundur ke sisi.
Sepertinya Sunekosuri sekali lagi menyentuh paha Hanbei.
"It..Itu gatal, Yoshiharu-san. Tolong jangan melepaskan Sunekosuri!"
"Itu Sunekosuri yang terus melarikan diri sendiri. Aku tidak ada hubungannya dengan itu!"
"Uhh... Uhh, jika itu yang terjadi, aku hanya bisa bertahan. Ummm, bisakah tolong jangan sentuh tempat memalukan dari gadis?"
"Oioi, kamu tahu, kan? Aku bukan orang yang melakukannya?"
"Aku benar-benar minta maaf, itu dimaksudkan untuk Sunekosuri. Membuat Yoshiharu terdengar seperti cabul tak tersembuhkan, aku benar-benar minta maaf, uhhh."
Ahhh, sungguh roh yang merepotkan! Yoshiharu merasa dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membalas.
"Aku memperkenalkan kembali diriku, Yoshiharu-sama. Aku punggawa lama dari klan Amako, bos pahlawan Amako, Yamanaka Shikanosuke."
Setelah melepas helm sabitnya, kastria putri berambut pendek ini membungkuk dalam-dalam, menghadap Yoshiharu.
Dia memiliki mata yang tajam.
Bahkan Yoshiharu yang bertemu dengannya untuk pertama kalinya segera mengerti betapa terampil dia dalam pertempuran.
"Oh, ohh! Terima kasih banyak yang barusan! Karena kamu, Kanbei dan aku selamatkan!"
"Tidak, mulai sekarang, aku punggawa Yoshiharu-sama. Aku hanya melakukan apa yang seorang punggawa harus lakukan."
Sungguh sebuah kecantikan, sosoknya sempurna juga dan dengan keberanian bersedia untuk berdiri melawan banyak dengan dirinya sendiri, dia adalah bakat sempurna yang aku tidak bisa meminta lebih bagi korps Sagara yang penuh para loli! Yoshiharu begitu tersentuh bahwa air mata membanjiri matanya.
"Selama ini, saya telah memimpin para pahlawan Amako untuk melawan klan Mori yang menghancurkan klan utamaku."
"Ahh, ahhhh."
Dari jarak yang begitu dekat, dia menemukan Shikanosuke memiliki kecantikan yang unik untuk bishoujo yang tepat saat dia menjadi lebih terpesona.
"Di medan perang, aku telah memenangkan beberapa kali, para komandan musuh yang pernah aku penggal tak terhitung jumlahnya!"
"Ka..Kaum kuat! Semangat pertempuranmu memancar keluar."
"Tapi kastil kami klaim selalu direbut kembali oleh klan Mori. Sebelum mengetahui, persediaan kami menghilang, para prajurit lari dan bahkan rekan-rekanku telah mengkhianatiku."
"Itu pasti klan Mori menggunakan suatu rencana jahat."
"Pada saat itu aku mendengar Yoshiharu-sama bergegas ke Harima untuk bertarung dengan klan Mori. Mulai sekarang, silahkan memperlakukan Shikanosuke sebagai budak Yoshiharu-sama dan perintah aku dengan keras!"
"Ohhh, ah? Budak?"
"Keinginanku adalah untuk mengalahkan musuh bebuyutanku, klan Mori dan mengembalikan klan Amako. Untuk ini, aku bersedia menerima cobaan apapun yang akan menimpaku! Apapun dan semuanya, silakan perintah aku."
Yoshiharu sangat tersentuh.
Ahh, meskipun dari penampilan luar saja, dia tipe gadis yang sama seperti Katsuie. Namun pada kenyataannya, dia benar-benar berbeda, bukan hanya kuat tapi sopan, bahkan memanggilku "Yoshiharu-sama". Berbeda dari Juubei yang tak memahami tentang suasana, dia bukan hanya bishoujo berharga dalam korps Sagara yang dipenuhi loli, dia adalah SATU-SATUNYA bishoujo murni di seluruh klan Oda! Jika itu masa depan, seorang gadis seperti itu akan menjadi kandidat yang sempurna untuk kapten klub voli perempuan!
Ahh, gadis tersebut benar-benar ingin menjadi pengikutku, aku sangat senang.
Meskipun Hanbei dan Kanbei berkata dengan tidak senang, "Dia ngiler..." "Ini adalah sifat sejati orang ini." tapi dia sendiri benar-benar tidak mendengar semua itu.
"Yoshiharu-sama, meskipun tentara pahlawan Amako hanya 2000, tapi semua dari mereka adalah kuat, mampu bertarung satu lawan banyak."
"Ah, hmmm."
"Mulai sekarang, aku akan menyebut Yoshiharu-sama sebagai "Tuan", tidak peduli apa yang Anda meminta aku untuk melakukan, aku akan mematuhi."
"Tu..Tuan!? Ka..Kamu benar-benar akan mematuhi setiap perintah, apapun?"
Tidak tidak, aku tidak boleh memiliki imajinasi yang aneh! Yoshiharu memberi dirinya sendiri sebuah tamparan.
"Yoshiharu-sama, Anda tidak menyukai seorang gadis desa seperti aku?"
"Bagiku, kamu sangat tersohor!"
"Benarkah? In..Ini adalah kehormatanku."
Wajah Shikanosuke langsung tersipu.
D..Dia benar-benar seorang gadis murni, yang sama sekali berbeda dari gadis-gadis Owari. Gadis-gadis dari sini benar-benar menarik! Yoshiharu begitu tersentuh bahwa dia hampir menangis.
Meskipun dia tidak tahu kenapa dia berdoa untuk sebuah keinginan masokis, tapi Yamanaka Shikanosuke adalah seorang selebriti yang sangat terkenal dalam masa depan 400 tahun lagi untuk doanya ke bulan untuk penderitaan. Sekarang, sebagai seorang penggemar game sengoku, Yoshiharu bisa tidak merasa lebih bahagia dari apa yang dia rasakan sekarang.
"Aku sangat senang bisa bertemu denganmu, jika aku disebut olehmu sebagai "Tuan", hatiku akan memiliki masalah! Tidak apa-apa jika kamu hanya memanggilku secara normal sebagai "Tuanku."" [2]
"Baiklah, maka aku akan memanggil anda sebagai "Yoshiharu-sama" kalau begitu."
"Kesempatan langka seperti ini, harap tanda tangan untukku!"
"Sign? Aku seorang gadis pedesaan dan belum banyak memiliki pencerahan artistik, aku tidak tahu bahasa Kyoto yang sulit ini. Aku benar-benar minta maaf, Yoshiharu-sama!"
"Ahh, maaf. Apa yang aku katakan adalah bahasa masa depan. Ini tidak apa-apa jika kamu hanya menulis "Penderitaan" pada kertas berwarna."
"Sebenarnya, aku hanya berbicara tentang ini di sini. Hal tentang berdoa untuk penderitaan, aku sudah berpikir untuk menyerah."
"Eh? Kenapa?"
"Setelah berdoa, penderitaan telah benar-benar menyerangku dengan gelombang."
"Apakah karena kamu masih muda dan belum berpengalaman?"
"Tuan lamaku tersingkir dan aku tidak bisa menang melawan klan Mori sama sekali. Setelah tertangkap oleh mereka, aku telah mengalami penghinaan tragis dari melarikan diri dengan meminta untuk meminjam toilet mereka baru-baru ini, aku sudah mulai berdoa untuk "Tak henti-hentinya" pada bulan."
"Meskipun mereka terdengar sama, tetapi mereka benar-benar berbeda."
"Hmmm, tapi hal seperti membatasi diri sendiri, aku sudah bercermin dalam-dalam pada itu. Untuk melangkah ke lembaran baru dalam hidupku, aku ingin mengubah diriku."
"Hmmm."
"Tapi sebuah kehidupan bahagia yang diperoleh melalui itu terlalu munafik, jadi aku memilih untuk menyerah pada akhirnya. Sekarang, aku sudah merubah pikiran naif ini untuk menderita bahkan lebih, jadi aku berdoa pada bulan untuk "Penderitaan tak henti-hentinya""
"Itu berarti sama, bukan!? Kapan kamu akan melepaskan diri dari penderitaan?"
"Melalui lebih penderitaan dan cobaan, aku dapat lebih membumbui takdirku dan kemudian, aku akhirnya bisa mengukir masa depan yang baru!"
"Kamu terlalu keras pada diri sendiri, bukankah tidak apa-apa jika kamu sedikit bersantai?"
"Semakin aku tenggelam dalam penderitaan, semakin tubuhku memanas. Hah... Hah...."
"Kenapa kamu tiba-tiba terengah-engah? Jangan bilang Shikanosuke-chan adalah M!?"
"Dou Ammu? Aku hanya seorang gadis pedesaan, aku minta maaf karena tidak tahu dialek Kyoto."
"Ahh, ahhhh. Aku menggunakan bahasa masa depan tanpa menyadarinya lagi, lupakan saja."
"Mulai sekarang, aku akan bekerja keras untuk belajar dialek Kyoto, maafkan Shikanosuke yang bodoh ini, Yoshiharu-sama."
Setelah menyelesaikan kata-katanya, Shikanosuke berlutut.
"Tidak apa-apa bahkan jika kamu tidak berlutut. Ini salahku karena menggunakan bahasa masa depan."
Hanya dari penampilan dan nada kata-katanya, Shikanosuke menebarkan kesan berwibawa, tetapi dalam kenyataannya, dia benar-benar berlawanan. Ahh, tidak apa-apa baginya untuk menjadi sedikit bermartabat karena dia sebuah kecantikan dan orang terkenal. Bagaimana aku berharap aku bisa membawanya ke Nobuna dan membiarkan dia menyaksikan bagaimana bishoujo sejati harus bertindak! Shikanosuke-chan yang menderita begitu banyak begitu tragis.
"Angkat kepalamu, Shikanosuke-chan. Dalam korpsku, tidak ada hubungan atasan dan bawahan yang kuat seperti itu, semua orang adalah teman."
Yoshiharu menepuk ringan di bahu Shikanosuke, dan yang terakhir tersipu manis dan berkata, "Hmmm".
Pada saat ini, duduk di sisi Yoshiharu, Hanbei mengeluarkan suara kecil tidak senang dan berkata kepada Shikanosuke.
"Umm, hanya ada satu hal Shikanosuke harus perhatikan. Dan itu adalah untuk tidak mendekati Yoshiharu, atau hal-hal yang lain pasti akan terjadi. Tidak peduli apakah itu untuk para gadis atau Yoshiharu-san, mereka semua perwujudan penderitaan."
"seperti itulah, seperti apa yang dikatakan Takenaka Hanbei."
Kanbei langsung setuju dengan Hanbei.
"Kenapa kamu mengatakan itu, bahkan seorang gadis desa sepertiku, Yoshiharu-sama tidak berlagak, dia seorang tuan yang sangat lembut."
"Kamu berpikir seperti itu, huh? Kalau begitu tarik sebuah kartu tarot untuk memprediksi apakah kamu dapat berhasil mengembalikan klan Amako."
"Meskipun aku tidak benar-benar mengerti tapi baiklah. Ini akan bagus jika aku bisa menarik kartu yang penuh dengan penderitaan."
"Jangan sengaja menarik kartu yang buruk!"
Dengan "Tolong biarkan aku menarik kartu yang penuh dengan penderitaan..." Shikanosuke menarik kartu dari tumpukan tarot dari Kanbei.
Dan kartu itu adalah....
"Bagaimana, takdirku adalah penderitaan, kan!?"
"Hmmm, ini adalah "Wheel of Destiny"."
"Wheel of Destiny"?"
"Waktu ketika kamu harus berjuang dengan takdirmu akan segera datang. Hanya ada satu kesempatan, setelah itu, kamu harus membuat pilihan sesuai dengan kehendakmu sendiri."
"Sungguh!? Pada saat itu, aku pasti akan memilih jalan yang penuh dengan lebih banyak penderitaan, tanpa keragu-raguan! Ahh?"
Touchy touchy...
Touchy touchy...
Touchy touchy...
Remas remas remas.....
Di lembah di antara dada Shikanosuke yang diberkahi dengan baik, sesuatu yang berbulu telah berlari ke sana dan mulai menyentuhnya.
Dan pada saat itu, satu-satunya yang duduk di sana terpesona oleh sisi Shikanosuke adalah Yoshiharu.
"Eh....Ehhh? Yoshiharu-sama, apakah ini berarti anda ingin aku melayani Anda malam ini?"
"Ahh Apa yang kamu bicarakan?"
"Meskipun ini pertemuan pertama kita, tapi aku akan mengamggap ini sebagai ujian dan mencoba yang terbaik untuk menerimanya, ini pasti nasibku!"
"Jangan bilang, Sunekosuri lagi....!?"
"Meskipun aku tidak pernah disentuh oleh pria sampai sekarang, tapi karena aku sudah menjadi budak Yoshiharu-sama, aku akan mematuhi anda. Silakan bermain dengan tubuhku sesuka anda."
"Itu bukan aku! Lihatlah, kedua tanganku di udara! Aku tidak bersalah!"
"Umm, saat ketika Yoshiharu-sama mengangkat kedua tangan Anda, perasaan aneh dari seseorang menyentuh payudaraku telah benar-benar menghilang."
"EHHHHHHHHHH?"
"Itu pasti karena darah prajurit dari Yoshiharu-sama mengamuk. Apakah Anda ingin melampiaskan semua yang nafsu kebinatangan itu pada perawan suci sepertiku malam ini?"
Shikanosuke menggigit keras bibirnya saat dia mulai melepas armor dan menanggalkan baju.
"Semuanya, aku akan menderita penghinaan terbesarku dari dimainkan berulang kali oleh Yoshiharu-sama dan terpaksa mengandung anaknya, tapi untuk mengembalikan klan Amako, tolong maafkan aku."
"Tidak apa-apa jika kamu tidak menanggalkan pakaianmu.... Tidak, tolong jangan melepas lagi!"
Yoshiharu tidak tahu dimana dia harus menempatkan matanya, meskipun dia mencoba yang terbaik untuk mencegah Shikanosuke dari penanggalan dirinya telanjang, tapi setiap kali dia menyentuh Shikanosuke, Sunekosuri akan "menyentuh payudara gadis ini yang bergoyang-goyang dan diberkahi dengan baik" dan mulai merasakan dia. Yoshiharu tidak bisa melakukan apa-apa.
Pada saat ini, Hanbei dan Kanbei menampilkan keterkejutan antara keduanya.
"Kanbei!"
"Sim!"
Dengan pertukaran pandangan dan nafas terkoordinasi, mereka mengikat Yoshiharu dan melemparkannya ke sudut.
"Uhh, untuk menghentikan Sunekosuri yang mengamuk, kita hanya bisa melakukan ini, mari kita tinggalkan dia diikat seperti ini untuk saat ini, Kanbei."
"Sim. Tapi bahkan tanpa Sunekosuri, hal seperti ini pasti akan terjadi."
"Uhh, aku pikir penderitaan terbesar dalam hidupku yang akan terjadi, Anda tidak melakukannya lagi?"
Setelah berpakaian lagi, untuk beberapa alasan, wajah Shikanosuke dipenuhi dengan penyesalan.
Aku mengerti, Jadi Shikanosuke-chan sudah mencapai sebuah keadaan dimana dia akan merasa gelisah ketika dia tidak dihadapkan dengan kemalangan, sungguh seorang gadis yang menyedihkan.
Yoshiharu mulai mengasihani Shikanosuke.
"Tapi tunggu, jangan bilang aku akan diikat seperti ini sepanjang malam?"
"Sagara-shi, permainan yang aneh apa yang kamu mainkan, sesuatu yang besar terjadi!"
Ninja Goemon yang tidak muncul selama ini dalam pertempuran tiba-tiba berlari terburu-buru.
"Kastil Miki timur telah ditaklukkan oleh Ukita Naoie! Jalur mundur kita telah dipotong!"
"Apa!? Orang itu telah melarikan diri barusan di kastil Kotsuki, kapan dia....?"
"Dan ada kabar buruk lain, sesuatu terjadi di Kyoto!"
Begitu Yoshiharu mendengar ini, dia menelan ludah dengan mulut penuh dengan udara dingin...
Jantungnya mulai berdetak keras, hampir seperti itu mengancam akan melompat keluar dari tenggorokannya.
Jangan bilang....
Sesuatu terjadi di Kyoto....
Tidak, itu tidak mungkin.....?
Tidak, itu mustahil, itu terlalu dini. Hal itu tidak akan terjadi begitu cepat!
"Insiden di Honnouji", kondisi untuk peristiwa itu terjadi adalah:
Shibata Katsuie di Echizen.
Akechi Mitsuhide di Tamba.
Hashiba Hideyoshi menyerang klan Mori dari Chuugoku.
Niwa Nagahide, Tsuda Nobusumi dan Takigawa Kazumasu semua di bawah perintah mereka sendiri dan bukan oleh pihak Nobunaga.
Jadi, dengan sangat sedikit prajurit di sisinya, Nobunaga dalam situasi dimana dia terisolasi di Kyoto....
Dan ketika Nobunaga yang tinggal di kuil Honnou tanpa pertahanan,
"Hal itu" terjadi.....
Tidak ada gunanya mengatakan apakah itu lebih awal atau lambat. Seperti apa yang Kanbei katakan, proses tersebut tidaklah penting, sejarah akan dilanjutkan menuju "hasil" yang ditentukan. Selama kondisi terpenuhi, "hal itu" akan terjadi. Jadi bahkan jika Akechi Mitsuhide tidak memberontak, Nobuna mungkin masih dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran pada akhirnya. Jika itu yang terjadi, meskipun Yoshiharu telah mengubah nasib Mitsuhide, tapi dia tidak mampu mengubah nasib Nobuna.
Para pahlawan besar yang meninggalkan nama mereka dalam sejarah, nasib mereka bukan hanya milik diri mereka sendiri, tetapi kehendak mereka tak diragukan akan terjalin dengan orang-orang biasa yang tak terhitung jumlahnya. Aku terlalu naif untuk berpikir bahwa aku dapat menggunakan kekuatanku sendiri untuk mengubah nasib Nobuna jika aku bekerja cukup keras!
Kanbei adalah satu-satunya yang benar!
Apa aku gagal? Pada akhirnya, apa aku tidak mengubah nasib Nobuna? Yoshiharu menggigil dan bertanya.
"Goemon, apa sebenarnya yang terjadi di Kyoto?"
"Tidak tahu siapa yang mengaturnya terbakar, sebagian besar bagian dalam Kyoto berada di kehancuran!"
KEBAKARAN!?
Jangan bilang!?
Yoshiharu lupa untuk bernapas.
Tidak, dia tidak bisa bernapas lagi.
Dia mencoba yang terbaik untuk mengucapkan dengan suara terakhirnya.
"Nobuna, pada waktu itu, dimana dia, Goemon!?"
Dia tidak akan mengatakan bahwa Nobuna ada di dalam kuil Honnou, kan?
Karena gugup dan ketakutan, Yoshiharu tidak hanya lupa untuk bernapas, dia bahkan kehilangan kemampuan untuk berpikir.
Dunia di sekitarnya mulai gelap.
"Di kuil Honnou....."
Suara Goemon tiba-tiba terasa jauh sekali....
"....dikelilingi oleh api.... Dia....."
AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!
Sagara Yoshiharu runtuh.
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 5 - Pertemuan Masa Depan[edit]
"Uhh, jangan melompat ke kesimpulan, Yoshiharu-san. Harap tenang."
"Ada apa denganmu, Sagara Yoshiharu? Untuk mulai panik setelah hal kecil seperti itu, aku benar-benar mulai ragu apakah kamu adalah orang yang meminta untuk memimpin skuad bunuh diri di Kanegasaki..."
"Tentara kita saat ini berada dalam keadaan yang sangat buruk, Yoshiharu-sama. Kastil Miki timur kita bukan saja ditaklukkan dengan kecerdasan Ukita Naoie, bahkan ada pemasangan kamp 10000 tentara Ukita yang kuat di utara Gunung Shosha. Mereka telah menyelesaikan pengepungan mereka, silahkan meninggalkan aku Shikanosuke dan perintahkan aku untuk menyerang di garis depan!"
"Jangan begitu saja mulai pingsan sebelum mendengar apa yang orang lain katakan."
Ketika Yoshiharu akhirnya membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya terbaring di ruang kastil Himeji.
Di sisinya, Hanbei, Kanbei, Shikanosuke dan Goemon semua menatapnya khawatir.
(Apakah itu hanya mimpi buruk tadi? Karena aku terlalu khawatir tentang Nobuna berada di Honnouji hingga aku punya mimpi menakutkan seperti itu?)
Bham!
Setelah dipukul di kepala oleh Kanbei Yoshiharu akhirnya memahami situasinya.
"Aduh, ini nyata!? No..Nobuna.... Siapa yang membunuh Nobuna di kuil Honnou?"
"Sagara-shi? Hime-sama belum mati, kenapa kamu tiba-tiba mulai bergumam dan menjadi panik?"
"Eh?"
"Uhh, apa yang Goemon katakan di kastil Kotsuki adalah "Hime-sama yang seharusnya minum teh di kuil Honnou menghirup asap tebal dan pingsan saat memimpin tim pemadam api, tetapi tidak ada apapun yang mengancam nyawa."
"Karena kegagapannya, bagian-bagian penting tidak terdengar dengan baik."
"Aku sangat menyesal karena gagap, tetapi semua dalam semua, Hime-sama aman."
"Nobuna aman! It..Itu bagus!"
Akhirnya, Yoshiharu tenang, tapi segera setelah itu, air mata mulai mengalir tak terkendali.
"Semuanya, mengapa Yoshiharu tiba-tiba menangis? Aku tidak bisa memahami hal ini sama sekali."
"Untuk berpikir bahwa Yoshiharu-sama begitu khawatir untuk tuannya, dia benar-benar teladan bagi pengikut."
"Ini benar-benar bukan seperti apa yang kamu katakan, Shikanosuke-chan."
Duduk tegak, Yoshiharu berulang kali mengeluarkan nafas lega saat dia ingin mendapatkan kembali ketenangannya. Di sisinya, Hanbei diam-diam menyentuh kepalanya.
"Sagara Yoshiharu, aku sudah tahu alasan mengapa Ukita Naoie mengklaim kastil Miki. Masalahnya adalah dengan istri tuannya. Tidak tahu kapan, istri tuan tersebut yang menyerah sendiri kepada dia secara aktif memberikan kastil, tidak berbeda dengan kastil Kotsuki."
"Jadi itulah bagaimana dia melakukannya, dia menanam bom yang sama pada titik-titik yang berbeda dari Harima."
"Uhh, Bisho-sama yang menyedihkan telah membawa serta adiknya dan melarikan diri ke kastil Himeji."
"Tapi setelah mereka dikalahkan di kastil Kotsuki, tentara Ukita dengan cepat berkumpul lagi dan mulai menuju kastil Himeji."
Sepertinya mereka menargetkan kastil Himeji yang saat ini lemah dalam pertahanan.
"Tapi Kanbei segera mengetahui niat lawan dan bergegas kembali selangkah di depannya dan sehingga, tentara Ukita merebut sekitar Gunung Shosha sebagai basis mereka dan kastil Kotsuki sekali lagi telah direnggut oleh dia. Kita sekarang terjebak, uhh."
"Yoshiharu-sama, Gunung Shozan adalah sebuah gunung suci Buddha yang dikenal sebagai "Gunung Hiei Barat", untuk berpikir bahwa Ukita Naoie benar-benar mengusir semua biksu dari gunung, itu terlalu berlebihan. Silahkan perintahkan aku untuk menyerang mereka!"
"Banyak hal terjadi selama waktu ketika kamu kehilangan kesadaran, harap jangan pingsan seperti ini lain kali."
"Ahh, aku benar-benar minta maaf." Yoshiharu dengan jujur meminta maaf kepada Kanbei.
Tapi Yoshiharu sendiri memahami bahwa dia tidak akan pulih begitu cepat saat ini.
Dampaknya terlalu besar.
Meskipun itu hanya alarm palsu, tetapi dengan wilayah klan Oda meluas seperti dalam sejarah, orang-orang yang berjuang bersama-sama dengan dia selama hari-hari dari Owari dan Mino semua terpisah dari sisi Nobuna. Saat ini, "Insiden di Honnouji" kemungkinan akan terjadi kapan saja.
Ingin berhasil menghindari kejadian ini, hanya kekuatanku sendiri terlalu sulit. Karena Imagawa Yoshimoto hidup, Ashiaga Yoshiaki yang seharusnya keluar telah sekali lagi kembali. Saat ini, Insiden di Honnouji mungkin terjadi kapan saja, tapi Nobuna melarang aku untuk mengatakan apa-apa padanya tentang masa depan, apa yang harus aku lakukan.....
"Yoshiharu-san, jika ada sesuatu yang mengganggumu, jangan menanggungnya sendiri dan diskusikan dengan Hanbei."
"Sagara Yoshiharu, setelah mendengar "kuil Honnou", kamu tiba-tiba panik. Apa hal tersebut berhubungan dengan masa depan yang kamu tahu? Simon percaya bahwa Oda Nobuna pasti akan mampu menyatukan dunia pada akhirnya, tapi sepertinya di masa depan.... sejarah kamu tahu tidak seperti itu, benar?"
"Uhh, bukankah kita kawan, Yoshiharu-san? Tolong ijinkan kami untuk berbagi rasa sakit."
"Aku mengerti, tolong katakan padaku apa yang terjadi di Kyoto untuk saat ini."
Yoshiharu akhirnya mengambil keputusan.
Masih ada waktu sekarang, meskipun aku mungkin memberikan banyak kesulitan pada Hanbei-chan dan sisanya, tapi seperti apa yang dikatakan Kanbei, hanya satu orang saja tidak akan mampu menghindari "Insiden di Honnouji"......
Hanya apa yang terjadi di Kyoto?
Selama era Heian, Kyoto dipisahkan menjadi 2 bagian dan disebut, Sakyo dan Ukyo.
Tapi Ukyo yang terletak di daerah lembab segera ditinggalkan karena itu tidak sesuai untuk hidup, dengan Sakyo berkembang sendiri.
Namun selama era Sengoku, Sakyo sekali lagi dipisahkan menjadi Kamigyo Utara dan Shimogyo Selatan dan mulai berkembang di jalan masing-masing.
Kamigyo, dimana istana dan kastil Imagawa Yoshimoto tinggal, kastil Nijou terletak adalah tempat dimana para pedagang elite dan kaya hidup.
Dan kuil Honnou yang Nobuna tinggali dan kuil Myokaku yang Yoshiharu tinggali, Shimogyo adalah dimana rakyat jelata hidup.
Para bangsawan dan elit yang berkumpul di Kamigyo tidak ingin menyerah keuntungan mereka dan membenci Nobuna yang telah mempromosikan pembukaan pasar bebas dan menghapuskan pajak.
Dan pedagang baru yang datang dari seluruh pelosok negeri dan telah berkumpul di Shimogyo sepenuhnya mendukung Hime-sama yang terus menghapuskan tradisi lama.
Di bawah kerja keras tanpa henti dari Nobuna, para pedagang baru ini secara perlahan memiliki lebih banyak kebebasan dalam perdagangan tetapi sebaliknya, para bangsawan dari Kamigyo perlahan-lahan kehilangan keuntungan yang mereka miliki sebelumnya.
Sejak Asakura Yoshikage yang selalu mendukung keuntungan tersebut dari para bangsawan telah disingkirkan oleh Nobuna, para bangsawan dari Kamigyo berada dalam keadaan panik.
Di antara para bangsawan, rumor seperti ini menyebar.
Rakyat jelata dari Shimogyo yang menyambut Nobuna sebagai pemimpin laki-laki sudah mulai menyerang Kamigyo.
Dan yang menghasut mereka tidak lain adalah raja iblis dari dunia keenam, Oda Nobuna sendiri.
Setelah menetapkan Yoshiharu sebagai panglima tertinggi untuk invasi wilayah Chuugoku, Nobuna yang tidak beristirahat sama sekali telah kembali ke kuil Honnou di Kyoto dari kastil Azuchi dan sangat terganggu oleh hal ini.
"Kenapa aku harus mulai membakar Kamigyo!? Meskipun aku cukup senang dalam melihat orang-orang Kamigyo yang menjengkelkan itu terbakar, namun bukankah itu menimbulkan jumlah besar untuk biaya perbaikan?"
Meskipun Nobuna telah mengatakan suatu kata-kata yang dengan mudah disalahpahami dengan jijik, tapi setelah memenangkan pertempuran, bukannya peringkatnya naik, fakta bahwa mereka sudah menghilang telah memberinya sebuah dampak yang cukup.
Pada malam itu,
Nobuna minum anggur dengan Sen no Rikyuu di ruang teh.
Seperti biasa, Rikyuu mengenakan pakaian gothik lolita hitam ciri khasnya dan wajah tanpa ekspresinya saat dia mempersiapkan upacara minum teh unik yang diresapi dengan alchemy namban.
Setelah menghancurkan klan Asai Asakura dan insiden tengkorak emas, ibu Nobuna telah memutuskan semua hubungan dengan dia. Dan tepat setelah itu, Sagara Yoshiharu telah melakukan hal seperti itu di depannya dan dengan rekan-rekan yang telah bersamanya sejak di Owari tidak di sekelilingnya, Nobuna sekarang dipenuhi dengan segala macam masalah.
Tapi orang yang paling memberinya sakit kepala adalah Ashikaga Yoshiaki.
Di bawah serangan dari Matsunaga Hisahide, shogun Ashikaga yang telah benar-benar hancur sekali lagi kembali seperti roh jahat. Bahkan Nobuna tidak menduga ini sama sekali.
"Rikyuu, bagaimana aku harus bertindak tentang penanganan masalah Ashikaga Yoshiaki?"
"..."
"Orang-orang di Kamigyo semua ingin mengusir Imagawa Yoshimoto keluar dari kastil Nijou dan membuat Ashikaga Yoshiaki kembali ke Kyoto. Mereka semua menentang kebijakanku, sungguh sekelompok orang yang tidak bersedia menyerahkan keuntungan mereka."
"(Malam ini, pedagang Kamigyo memakai para gelandangan untuk membuat kekacauan di sekitar kastil Nijou.)"
"Tampaknya begitu setiap malam baru-baru ini, tetapi kekuatan mental Imagawa Yoshimoto adalah abnormal kuat, bagaimana bisa dia tidak kepikiran sama sekali ketika dia sedang begitu dibenci."
"(Daripada kekuatan mentalnya, dia itu lebih lambat pada pengambilan.)"
"Hehe, bahkan jika Rikyuu mengatakan dia lambat, tetapi ada kalanya seseorang harus menjadi seperti itu untuk bergerak maju. Maaf, tanpa menyadari aku sudah mulai kehilangan hari-hari ketika Inuchiyo masih ajudanku."
"...."
"Tapi tidak apa-apa, aku telah mempekerjakan banyak ajudan cerdas di Kyoto."
Rikyuu diam-diam memperingatkan Nobuna, "(Lebih baik untuk mempekerjakan ajudan dari Owari dan Mino yang lebih dapat dipercaya, sebuah tempat seperti Kyoto terlalu mudah bagi orang yang tidak dikenal untuk bercampur.)"
"Kau ada benarnya, tetapi ada terlalu sedikit orang di Owari dan Mino yang memiliki cukup pendidikan untuk berkomunikasi dengan istana dan para bangsawan."
"(Meskipun mungkin seperti yang Anda katakan, tetapi bahaya dari mempekerjakan seseorang dari Kyoto terlalu tinggi.)"
"Tidak ada banyak waktu, sekarang aku harus buru-buru untuk segera ke Harima. Jumlah kecil tentara yang Saru miliki benar-benar tidak cukup melawan kekuatan penuh dari klan Mori, aku mendengar para daimyo dari Harima yang mengintimidasi Saru dan tidak memberinya tenaga kerja apapun."
"(Untuk membujuk para daimyo dari Harima, kita memerlukan setidaknya 20000 "tentara untuk pertunjukan")"
Nobuna mendesah dan berkata, "Ada apa denganku? Kenapa aku begitu gelisah? Sepertinya aku tidak bisa tenang ketika itu menyangkut Saru."
"(Itu bukti bahwa hati Anda dengan dia. Hati seseorang sangat misterius, semakin dalam cinta tersebut, semakin sulit untuk tetap tenang.)"
Rikyuu menggunakan metodenya sendiri untuk menghibur Nobuna yang cemas.
Meskipun Rikyuu tidak mengatakan apa-apa, tapi dia memiliki skill untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa membutuhkan percakapan.
"Ini terlalu gegabah untuk meminta Saru yang baru saja berkuasa atas Nagahama untuk menghadapi klan Mori dengan begitu sedikit tenaga kerja. Tapi sekarang ini, Riku, Manchiyo dan Juubei memiliki pekerjaan mereka sendiri di tangan mereka dan tidak dapat membantu, aku adalah satu-satunya yang bisa pergi ke Harima secara pribadi."
"?"
Rikyuu tampaknya merasakan sesuatu dan melihat jendela kecil di ruang teh.
"Mengapa? Ini tidak seperti kamu untuk menjadi begitu panik."
"!"
"Eh? Api?"
"!"
"Itu benar! Sial, itu di arah Kamigyo dan istana!"
"...."
"Angin malam ini sangat kuat. jika hal ini berlangsung, itu akan jauh lebih buruk!"
Kita perlu memadamkan api! Nobuna segera berdiri.
"..."
"Jika kita biarkan saja, istana dan Kamigyo akan habis menjadi abu. Kita perlu mencari asal-usul api dan menghancurkan semua bangunan sekitarnya untuk mencegah api menyebar!"
Nobuna bergegas keluar dari ruang teh dan berteriak, "Beri aku kuda!" dan berangkat.
Para prajurit yang secara bertahap berkumpul hanya bisa berusaha untuk mengejar dia.
"Kamigyo terbakar! Jika hal ini berlangsung... Pokoknya, kita harus memadamkan api!"
Di era ini, hanya ada satu cara untuk menghentikan penyebaran api dengan menghancurkan semua bangunan sekitar.
Sambil mengevakuasi warga, Nobuna dan tentaranya menghancurkan bangunan sesuai dengan metode ini.
Tapi sambil para pedagang Kamigyo melarikan diri ke kuil yang para tentara lindungi, mereka mengatakan.
"Ini adalah api yang Oda Nobuna nyalakan sendiri."
"Untuk memperkecil seluruh Kamigyo yang menentang dia menjadi abu."
"Ya, waktunya terlalu sempurna."
"Diminta oleh rakyat jelata dari Shimogyo "Bakar semua pedagang musuh di Kamigyo" dan bahkan mengambil uang dari mereka..."
Saat mereka semua terus berbicara tentang "persekongkolan Nobuna".
Di tengah-tengah melawan api, Nobuna sama sekali tidak menyadari bahwa dia telah jatuh ke dalam perangkap.
Dan ada sebuah bayangan jahat bercampur dalam persekongkolan ini yang Nobuna bahkan tidak bisa membayangkan.
"Ini terlalu aneh, api tidak tampak telah melemah sama sekali! Apa yang terjadi?"
Meskipun Nobuna dan para tentara mencoba terbaik, namun api masih menyebar tanpa ampun ke seluruh Kamigyo.
"Itu adalah...!?"
Kita setidaknya harus melindungi istana! Untuk itu, setiap orang harus mundur ke garis pertahanan terakhir.
Pada saat ini, dari tengah-tengah api, setinggi langit, Nobuna melihat bayangan hitam.
"Apa itu?"
Itu hantu.
Pada kepala bayangan hitam tersebut adalah tanduk tajam, tangannya, tidak, cakar tampaknya mampu menembus apapun.
Itu menyiapkan dirinya untuk menerkam.
Bayangan hitam di tengah-tengah api seperti menjadi makhluk hidup saat itu tampak siap menerkam.
Nobuna hanya bisa berteriak, "Bagaimana ini mungkin, makhluk seperti ini seharusnya tidak ada di era ini!"
Hantu itu berbalik, dan pandangan mereka bersilangan.
Dekat telinga Nobuna, dia bisa mendengar lolongan penuh dengan dendam.
"Aku... terbakar."
"Bakar menjadi abu di tengah-tengah api neraka, haha, hahahaha!"
Ini adalah tawa yang manusia pasti tidak bisa membiarkan keluar!
Dendam.... hantu dan iblis.... Mengapa hal-hal dari era kuno muncul di depanku?
Sekarang tidak ada waktu untuk bertarung dengan hal seperti itu, jika kita tidak mengakhiri era Sengoku ini dengan cepat dan memperkuat Jepang, negara ini akan dijajah oleh negara-negara namban.......
Bayangan dari era kuno, cepat dan enyahlah kembali ke era masa lalu. Bagiku, roh terkutuk terikat oleh era ini tidak diperlukan di era ini, apa yang dibutuhkan adalah masa depan, seseorang yang dapat mendorong negara ini menuju masa depan. Benar, itu adalah dia yang datang dari masa depan.....
"Hahahaha! Seorang bocah seperti bunga, terceraiberai didalam dendamku!"
Setelah dikelilingi oleh racun yang disebarkan oleh hantu tersebut, kesadaran Nobuna mulai kabur.
Sebelum jatuh dari kuda dan kehilangan kesadarannya, Nobuna berpikir.
(Apa-apaan ini? Kenapa itu mengutuk aku? Selamatkan aku, Yoshiharu...)
Pada malam itu, tidak ada seorangpun kecuali Nobuna yang melihat hantu tersebut.
Semua orang berpikir bahwa sang putri telah menghirup asap tebal dan pingsan. Jadi, mereka dengan hati-hati membawa Nobuna kembali ke kuil Honnou.
Tapi, Nobuna yang diserang oleh racun tidak bangun lagi.
※
Kastil Himeji,
Mengetahui bahwa hidup Nobuna adalah tidak dalam bahaya, Yoshiharu mengusir Yamanaka Shikanosuke, hanya menyisakan tiga dari mereka Takenaka Hanbei, Kuroda Kanbei dan Hachisuka Goemon saat mereka memulai pertemuan rahasia.
Meskipun Shikanosuke yang diusir sedang menangis, "Jadi Anda masih tidak bisa mempercayai orang baru seperti aku dengan hal-hal yang penting, huh? Yoshiharu-sama... Ahh, sunggug sebuah penderitaan...", tapi Yoshiharu menegaskan.
Pertemuan ini disiapkan oleh ayah Kanbei, Souen di ruang teh kecil.
"Goemon dimanapun tidak terlihat."
"Aku ada di langit-langit, jangan pikirkan aku."
"Yamanaka Shikanosuke terlalu menyedihkan, Yoshiharu-san. Apakah benar-benar tidak apa-apa untuk tidak memanggilnya kesini?"
"Ya, karena jika orang yang sebenarnya yang terlibat ada di sini mendengarkan, akan menjadi kebalikan dari apa yang aku inginkan."
"Apakah kita membicarakan tentang masa depan Oda Nobuna, Sagara Yoshiharu? Apakah itu berhubungan dengan Yamanaka Shikanosuke?"
"Selama periode ketika aku sedang keliru tentang Nobuna, aku tiba-tiba teringat masa depan Shikanosuke-chan. Hal-hal yang akan aku katakan mulai sekarang sangatlah penting, tolong dengarkan aku dengan serius."
Yoshiharu menurunkan volumenya.
"Alasan kenapa aku bisa mengetahui masa depan, kalian harusnya tahu, kan? Itu adalah pengetahuan dari game karya terbesar Sengoku SLG, "Oda Nobunaga no Yabou"."
"Aku selalu ingin bertanya, apa ini "Geimu"?"
"Ini yang disebut "Geimu", apakah itu buku sejarah seperti itu dari "The Tale of Heike"? Uhuk uhuk"
"Meskipun "Oda Nobunaga no Yabou" telah mencatat banyak orang dan cerita dari era sengoku, tapi itu berbeda dari buku sejarah, misalnya..."
Yoshiharu mengambil bidak catur.
"Pertama, insiden tertentu yang terjadi, dalam bahasa masa depan, kami menyebutnya "event""
Mengatakan ini, Yoshiharu mengatur bidak catur di lantai
"Mmm"
"Hmm, bidak catur ini merupakan sebuah insiden?"
"Selanjutnya, insiden kedua terjadi, dan yang ketiga, keempat..."
Mengatakan semua itu, Yoshiharu mengatur bidak catur menjadi sejajar.
"Untuk mencatat insiden ini dari awal sampai akhir dalam urutan kronologis disebut cerita, sederhananya, itu adalah jalan dengan tidak ada percabangan jalan lain yang keluar dari itu."
"Ya, cerita semuanya berkisar dalam susunan, itu jarang untuk melihat situasi dimana cerita berlanjut tanpa susunan."
"Kamu mencoba untuk mengatakan sebab dan akibat, Sagara Yoshiharu. Ambil "The Tale of the Heike" sebagai contoh, karena berkembangnya klan Minamoto, klan Heike perlahan menurun dan akhirnya lenyap. Dalam cerita ini, insiden yang tak terhitung jumlahnya terjalin bersama-sama satu demi satu untuk memberlakukan ke ending. Jadi itu apa yang ingin kamu katakan?"
Yoshiharu menyebarkan bidak catur ke berbagai bagian dari lantai dan berkata.
"Dalam dunia game, berbagai event dipisahkan berantakan seperti bidak catur ini, dan tidak seperti sebuah garis lurus seperti dalam cerita."
"Apa maksudmu, Yoshiharu-san?"
"Ambil contoh, bagi sebuah insiden untuk terjadi, diperlukan berbagai kondisi, insiden kedua adalah sama juga. Tidak peduli bagaimana kamu memilih untuk bertindak, asalkan berbagai kondisi tersebut terpenuhi, sebuah insiden baru akan terjadi. Apa yang menciptakan dunia dari game ini bukanlah jalur besar tapi jalur yang tak terhitung jumlahnya."
Kanbei mendengus.
"Bukankah ini yang Simon katakan padamu tentang cara sejarah bergerak maju? Tidak peduli apa yang kamu Sagara Yoshiharu lakukan untuk memaksa perubahan arah sejarah, tidak akan ada perubahan apapun pada akhirnya, ini adalah apa yang Simon ajarkan padamu!"
"Mmm, sampai sekarang, aku selalu berpikir bahwa aku bisa mengubah sejarah selama aku membuat pilihan yang berbeda. Tapi ketika Ashikaga Yoshiaki yang seharusnya disingkirkan telah muncul, aku menolak suatu pemikiran yang naif. Seperti apa yang dikatakan Kanbei, dunia ini tidaklah dalam sebuah garis lurus, bahkan jika kita mengubah sementara arahnya, setelah kondisi terpenuhi, insiden dalam sejarah akan terjadi lagi dengan cara lain dan pada akhirnya, itu akan mencapai akhir yang aku tahu. Seperti inilah, dunia ini berlanjut dengan cara yang ditentukan."
"Berbeda dari dunia "Geimu", banyak orang telah menciptakan dunia ini dengan kehendak mereka sendiri."
"Ya, Kanbei. Tapi hanya dari struktur, peristiwa dunia nyata dan game sangat mirip. Sampai sekarang, aku selalu ingin untuk mengubah arah dari insiden tersebut, tapi sekarang, aku mengerti. Untuk mencegah terjadinya suatu insiden, hal yang paling penting adalah untuk tidak membiarkan kondisi tersebut terpenuhi!"
Hanbei menunduk saat dia sembunyi-sembunyi melihat Yoshiharu dan bertanya.
"Uhh, Yoshiharu-san, kamu mengatakan bahwa masa depan yang "tidak dapat diubah" ini sebenarnya dapat diubah. Dari sini, bisakah aku menunda masa depan kita yang akan melanjutkan ke arah yang buruk?"
Yoshiharu mengangguk.
"Adapun untuk Shikanosuke-chan, dalam "Oda Nobunaga no Yabou", insiden yang melibatkan Shikanosuke-chan total ada tiga. Yang pertama adalah tekadnya yang seperti biarawan Sokushinbutsu, "Berdoa ke bulan untuk penderitaan.", yang kedua adalah "penghambaan Yamanaka Shikanosuke pada klan Oda". kedua peristiwa ini semua telah terjadi, tapi peristiwa terakhir bernama, "Kematian Yamanaka Shikanosuke.""
"Yoshiharu-san."
"Ini "event" yang cukup keji"
Karena kegugupannya, suara Yoshiharu yang mulai bergetar.
Tanggung jawab dari mengatakan masa depan kemalangan dari rekan-rekannya, kegelisahan, berbagai jenis emosi memegang kendali hati Yoshiharu.
Tapi Yoshiharu telah memutuskan untuk mengambil langkah maju.
"Dalam sejarah yang aku tahu, Shikanosuke-chan tidak mengembalikan klan Amago, setelah dikalahkan oleh klan Mori dan ditangkap sekali lagi, dia dibunuh selama waktu dia ditangkap dan dikirim kembali. Pada akhirnya, dia telah berpegang pada kesetiaan dan kebenarannya."
"Selama ksatria putri menjadi biarawati, bukankah hidup mereka terampuni?"
"Menurut karakter Shikanosuke-chan, dia tidak akan pernah menjadi seorang biarawati untuk terus hidup. Ini karena tragedi dari Shikanosuke-chan ini, orang-orang dari 400 tahun kemudian masih mengingat dia sebagai seorang pahlawan."
"Bagaimana bisa ini terjadi" Hanbei mengeluarkan ratapan dan menjadi diam. Tapi Kanbei sebaliknya membiarkan tertawa keluar dan berkata, "Selama Simon di sini, tidak perlu khawatir. Jika kita menang, hal seperti itu tidak akan terjadi."
"Bahkan jika panglima tertinggi adalah Sagara Yoshiharu yang tak bisa diandalkan yang akan mulai pingsan karena hal-hal sepele, asalkan Simon dan Takenaka Hanbei ada di sini, hal seperti kekalahan tidak akan pernah terjadi."
"Tapi itu adalah kenyataannya, sekarang Shikanosuke-chan melayani di bawah klan Oda, itu tidak lagi mustahil bahwa peristiwa ketiga akan terjadi kapan saja."
"Uhuk, menurut teori Yoshiharu-san, pasti ada kondisi untuk insiden ketiga juga, selama kita mengetahui kondisi tersebut, harusnya ada beberapa cara kita bisa menghindarinya."
"Maafkan aku, aku tidak bisa mengingat kondisi yang diperlukan, aku seharusnya bisa menulis walkthrough juga."
"Jadi hanya Shikanosuke-chan hilang, korps Sagara tidak menerima kerusakan apapun?"
"Ya, jadi mulai sekarang, kita harus mencoba sebaik mungkin untuk bergerak bersama dengan Shikanosuke-chan, dan pasti tidak akan membiarkan pahlawan Amago berada di garis depan sendiri."
"Sim, aku mengerti, kalau begitu tanpa penundaan, mari kita menceritakan hal ini kepada Shikanosuke."
"Tunggu, Kanbei! Jika ini diketahui oleh Shikanosuke-chan, dia pasti akan berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkan semua orang menanggung denganku dari nasib penderitaan" dan akan menyerbu ke depan sendirian, berharap untuk mati!"
"Tepat Kanbei. Rasa tanggung jawab Shikanosuke akan sering membuat dia memaksakan dirinya. Jika dia tahu insiden ini, dia pasti akan berpikir, "Karena nasibku adalah untuk mati di medan perang dengan penyesalan, maka sebelum aku menarik Yoshiharu-sama ke dalam nasibku yang dikutuk, aku hanya harus menyerbu kedepan dengan gagah dan menanggung nasib ini sendiri.""
"Hmmm, sungguh orang yang aneh."
Yoshiharu terus melanjutkan pertemuan.
"Meskipun aku selalu berpikir aku bisa mengubah sejarah sendirian, tetapi mulai sekarang, bantuan kawan-kawan sudah pasti diperlukan. Jika aku harus mengubah sejarah dengan memilih jalan yang berbeda, aku bisa melakukan sesuatu bahkan jika itu aku sendirian. Namun untuk menghindari insiden tertentu, hanya kekuatan seseorang itu masih jauh dari cukup, kembalinya Ashikaga Yoshiaki ke Jepang membuat aku mengerti itu."
"Hmmm, serahkan kepada Simon kalau begitu."
"Meskipun aku tidak terlalu berguna, tapi aku akan mencoba yang terbaik, uhuk."
"Aku tidak keberatan bahkan jika legenda Yamanaka Shikanosuke tidak menyebar ke 400 tahun kemudian. Yang aku inginkan dia untuk lakukan adalah untuk hidup sebagai seorang gadis dan membantunya mewujudkan keinginan memulihkan klan Amago. Bukankah klan Amago keturunan dari daimyo Izumo, tidak akan ada bentrokan dengan misi Tenka Fubu Nobuna, kan?"
Masih sama, menginginkan segalanya dan tidak bersedia memberikan apa-apa... Dari langit-langit, gumaman jengkel dari Goemon bisa didengar.
"Mulai sekarang adalah bagian yang paling penting. Itu karena ini merupakan hal yang sangat sangat penting, jadi jangan mengungkapkan ini kepada orang lain. Jika ada kesempatan, kita akan meningkatkan kawan-kawan yang tahu rahasia ini."
"Bagian yang paling penting...?"
"Masa depan Nobuna-sama, uhuk uhuk."
"Ya, kalau aku mengatakan pada Nobuna sendiri, kepalaku pasti akan lepas. Jadi, aku telah berjanji padanya untuk tidak akan pernah mengatakan apa-apa padanya. Sekarang aku tidak bisa mengandalkan hanya pada kekuatanku sendiri untuk menghentikan tragedi sejarah, aku hanya bisa tak tahu malu memohon kepada kalian untuk bantuan. Tolong, tolong bantu aku."
Hanbei dan Kanbei memandang satu sama lain pada waktu yang sama.
Yoshiharu yang selalu energik, optimis dan ceria yang akan melaju ke segala macam situasi tanpa harapan dengan senyum, baginya untuk mengungkapkan ekspresi yang lemah seperti itu adalah yang pertama kalinya.
Dia takut akan sesuatu, sangat takut.
Hanbei tersenyum dan memegang tangan gemetar Yoshiharu.
"Yoshiharu-san, ketika aku memutuskan untuk membantu kamu, aku telah menempatkan hidupku di tangan Nobuna-sama dan kamu. Jadi jangan takut, aku akan selalu berada di sisimu tidak peduli kapan."
"Terima kasih, Hanbei-chan."
"Karena dengan Simon disekitar, masalah apapun akan mudah diselesaikan, jadi katakan saja sekarang."
Menekan kegelisahan dalam hatinya, Yoshiharu mengatakan masa depan yang menunggu Nobuna.
Dari analisis kembalinya Ashikaga Yoshiaki dan lintasan sejarah yang Kanbei katakan, Yoshiharu yang selalu menanggung semuanya sendirian memahami logika dari "Hanya kekuatan dari dia sendiri tidaklah cukup."
Bahkan jika dia terus memilih jalan yang berbeda, sejarah masih akan kembali ke titik akhir original pada akhirnya.
Berbeda dengan cerita, selama kondisi yang diperlukan terkumpul, insiden yang ditakdirkan akan terjadi.
Hal ini karena sejarah secara bersama-sama diciptakan oleh kehendak orang yang tak terhitung jumlahnya.
Dari waktu dia lahir, nasib Oda Nobuna itu telah terikat dengan nasib negeri ini.... tidak, dengan nasib dunia. Sebuah "kekuatan" besar yang Yoshiharu tidak bisa menghentikan sendirian yang mendorong Nobuna menuju titik akhir dari "Insiden di Honnouji", tapi semua ini, dia tidak bisa memberitahu Nobuna.
Saat ini, bantuan kawan-kawan yang bisa dia percayai merupakan suatu keharusan.
Dengan tekad tersebut, Yoshiharu mengungkapkan segalanya kepada mereka.
Dan kata-kata yang dia katakan menyebabkan para elit Hanbei dan Kanbei, bahkan sang ninja yang selalu bisa untuk tetap tenang, Goemon menjdi pucat.
"Nobuna tidak mampu menyatukan dunia. Tepat ketika dia akan memenuhi keinginannya dari Tenka Fubu, dia dikhianati oleh punggawanya dan mengakhiri hidupnya dalam api di kuil Honnou."
Setelah itu, dia tampaknya telah mengatakan sesuatu yang lain, namun Yoshiharu tidak ingat sama sekali.
Sejak tersesat di era sengoku dan menanggung semua beban besar ini sendirian, ledakan emosi menyebabkan air matanya mengalir tak terkendali.
"Memberontak? Bagaimana itu bisa terjadi, orang itu harusnya tahu bahwa dengan itu, kita tidak akan mampu mengejar ketinggalan dengan kemajuan negara-negara namban dan akhir apa itu yang akan membawa kita! Hanya saja siapa itu orang yang memberontak?"
Selama ditengah lamunannya, Kanbei tampaknya berteriak beberapa kali, "siapa orang yang memberontak?"
Tapi hanya ini, Yoshiharu tidak akan pernah mengatakannya.
Bagaimana bisa dia mengatakan pemberontakan yang belum terjadi.
"Aku masih tidak tahu apakah orang yang aku tahu akan memberontak sekarang! Dan menurut teori Kanbei, selama akhirnya adalah sama, orang yang memberontak mungkin bisa siapa saja! Ada juga kemungkinan bahwa itu mungkin bukan punggawa tetapi beberapa pembunuh tak dikenal!"
Berteriak seperti ini, Yoshiharu menelan nama Akechi Mitsuhide jauh ke dalam perutnya.
Hanya fakta bahwa Mitsuhide adalah dalang dibalik "Insiden di Honnouji", Yoshiharu tidak akan pernah setuju dengan itu. Jika itu adalah dia yang Yoshiharu tahu, itu tidak akan pernah mungkin! Pasti ada sesuatu yang salah tentang hal itu, mungkin Mitsuhide yang dikalahkan diberi kejahatan menjadi dalang, sebuah kasus penyusunan seseorang. Semakin dia bercampur dengan gadis Mitsuhide ini, semakin dia memahami karakternya, semakin Yoshiharu tidak bersedia untuk percaya bahwa dia mampu melakukan hal seperti itu."
Dari zaman kuno, sang pemenang mengambil semua, buku-buku sejarah semuanya tentang sejarah mulia dari pemenang.
Bahkan jika Mitsuhide adalah dalangnya, dan di bawah penilaian Yoshiharu, dia memaksa dirinya untuk membuat Mitsuhide menghilang dari panggung sejarah, pasti akan ada orang lain yang akan menyebabkan "Insiden di Honnouji".
Kriminal hanya sebuah bidak catur yang dapat dengan mudah diganti.
Bahkan jika semua pengikut klan Oda disingkirkan, para tersangka adalah terlalu banyak untuk dihitung.
Sebagai seorang revolusioner, kesenjangan antara Oda Nobuna dan kaum tradisionalis tidak akan pernah hilang. Tidak akan mudah untuk mengubah dunia, mereka yang tidak mau menyerahkan keuntungan mereka pasti akan mengorganisir diri mereka untuk melawan dia dan Ashikaga Yoshiaki adalah simbol yang paling layak untuk tindakan oposisi mereka. Meskipun kita telah mendukung Imagawa Yoshimoto sebagai shogun baru, tapi seperti yang diduga, kita tidak dapat menghapus eksistensi Ashikaga Yoshiaki.
Kehidupan Oda Nobunaga adalah untuk terus berjuang, ingin membimbing Jepang dari tradisi kunonya, tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa menang melawan kaum tradisionalis.
Setelah Oda Nobunaga dikalahkan, Jepang tidak memasuki era navigasi.
Sebagai penerus Nobunaga, setelah gagal dalam perang, Toyotomi Hideyoshi membenci misionaris asing dan segera, mengisolasi Jepang dari dunia.
Meskipun setelah kematian Hideyoshi, klan Tokugawa yang memulai Keshogunan Edo tidak begitu bertentangan dengan budaya luar negeri dan telah masuk perdagangan luar negeri, mereka telah membuka banyak pelabuhan perdagangan di sepanjang Asia tenggara.
Tapi setelah Ieyasu meninggal, Keshogunan Edo memilih untuk mengunci negara mereka dan penindasan mereka atas Kristen mulai menjadi lebih ganas. Sejak saat itu, Jepang masuk kedalam mimpi buruk yang panjang, tanpa kontak apapun dengan dunia.
Meskipun setelah mereka melalui banyak cobaan dan akhirnya melawan, tapi Yoshiharu ingin melihat kemungkinan lain dari dunia lain. Melihat Jepang yang tidak pergi melalui penguncian dari Keshogunan Edo, pergi bersama dengan Oda "Nobuna" ke dunia luas untuk segala macam petualangan, sebuah masa depan yang sama sekali berbeda....
Jadi, itu tidak penting siapa penjahatnya.
Masa depan itu aliran dari sejarah yang mengalir menuju bukan ke Tenka Fubu yang Nobuna, Yoshiharu dan Kanbei harapkan, tapi ke Insiden yang sebenarnya di Honnouji....
Ini adalah hal yang paling penting.
Yoshiharu membungkuk dalam-dalam pada Hanbei dan sisanya.
Sebaliknya, Hanbei dengan lembut menyentuh kepalanya dan menjawab.
"Meskipun Yoshiharu-san selalu mempertahankan senyum ceria itu, tapi dalam senyum itu, tampaknya ada rasa sakit yang tak terkatakan. Rasa sakit itu bukan tentang dirimu sendiri, tetapi untuk orang lain. Sekarang, sepertinya rasa sakit itu adalah untuk masa depan Nobuna-sama, kan?"
Yoshiharu mengangguk diam-diam.
Mendengar suara lembut Hanbei, dia merasa seperti menangis keras-keras.
Tapi setelah menanggung begitu banyak rasa sakit dan mengatakan semuanya, laki-laki seperti apa dia jika dia mulai menangis.
Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk bertahan saat dia duduk tegak.
"Aku... hidup untuk memenuhi impian Yoshiharu-san, harap jangan menanggung beban berat seperti itu sendirian. Hanbei akan melindungi Yoshiharu-san dan Nobuna-sama, bahkan jika Hanbei sendiri tidak cukup, kita memiliki sang elit terhebat, Kanbei dengan kita sekarang."
Senyum di wajah Hanbei sekarang benar-benar bukan dari apapun yang telah dia lihat di dunia, jika "Malaikat" yang Frois bicarakan benar-benar ada, itu pasti Hanbei yang saat ini tersenyum. Melihat senyumnya yang cerah, Yoshiharu tiba-tiba memiliki firasat buruk, tapi dia mungkin saja terlalu banyak berpikir saat dia memegang tangan Hanbei dan berkata "Terima kasih.".
"Apa yang kamu rencanakan untuk dilakukan, Yoshiharu-san? Jika kita tidak bisa menghindarinya, bagaimana kalau kita membiarkan Nobuna-sama "mati" di kuil Honnou, dan kemudian, di bawah perlindungan Yoshiharu-san, dia memulai kehidupannya yang kedua...."
Cara yang digunakan Nobuna pada Asai Nagamasa yang harus "mati" tidak peduli apa yang berlaku pada dirinya sendiri juga, apa yang Hanbei sedang mencoba untuk mengekspresikan adalah ini.
Tapi Yoshiharu mengatakan, "Tidak mungkin." dan menggeleng.
"Orang itu tidak akan mampu meninggalkan mimpinya sendiri. Jika dia benar-benar meninggalkannya, maka dia bukan lagi Oda Nobuna, bahkan jika itu untuk para tentara yang tewas di medan perang, dia tidak akan pernah menyerah pada nasib dari "Oda Nobuna", dia tidak akan pernah melakukan itu bahkan jika dia meninggal. itulah bagaimana dia."
"Ya, Nobuna-sama menanggung nasib Jepang, benar-benar berbeda dari para daimyo lain."
Pentingnya dalam sejarah Asai Nagamasa dan Oda Nobuna benar-benar berbeda, ada terlalu banyak perbedaan. Oda Nobuna bukan hanya seorang daimyo dari era sengoku, keberadaannya tidak dapat digantikan, setelah diingatkan oleh Yoshiharu, Hanbei menyadari ini.
"Selama dia masih hidup, orang itu akan terus menjadi Oda Nobuna tidak peduli seberapa menyakitkan itu, dan aku yang datang dari masa depan tidak akan bisa menggantikan dia, aku harus menjelaskan ini terlebih dahulu."
"Aku tidak pernah berpikir Yoshiharu-san telah begitu mempertimbangkan, kamu telah mencoba yang terbaik sendirian selama ini, Yoshiharu-san yang telah bertahan selama ini begitu luar biasa, uhh."
"Ini semua berkat Hanbei-chan dan kalian, tapi mulai sekarang, Hanbei-chan juga akan terseret ke dalam pertempuran dengan masa depan ini."
"Hmmm, menyeretku masuk. Untuk menggunakan semua kecerdasanku untuk Yoshiharu-san adalah alasan atas keberadaanku. Hanya saja fakta bahwa Yoshiharu-san mampu berbagi semua rahasianya dengan aku, meskipun itu tidak bijaksana, tapi Hanbei sangat senang sekarang."
(Jadi begitu.) Kanbei yang akhirnya membersihkan pikirannya melihat sisi wajah Yoshiharu dalam keadaan linglung.
Teori yang dia pernah berpegang, "Sepanjang jalan dari Oda Nobuna menyatukan dunia, Sagara Yoshiharu adalah hambatan besar." Sudah pasti salah, namun....
(Untuk benar-benar mati di tangan punggawanya sendiri tepat sebelum dia menyatukan dunia....)
Nasib ini terlalu menyedihkan.
Ini terlalu sulit bagi Kanbei yang telah optimis sepanjang hidupnya untuk memprediksi masa depan seperti itu.
Tapi setelah benar-benar berpikir tentang hal itu, dia sendiri yang tidak melakukan apa-apa tidak bisa lagi tinggal di Harima, bagaimana bisa Oda Nobuna yang telah bertarung dengan tradisi rusak yang selama ini tinggal di negeri ini?
(Jadi apa yang "Tower" isyaratkan adalah nasib menyedihkan ini dari Oda Nobuna, "Tower" yang tergambar di kartu itu berarti kuil Honnou. Disana, Oda Nobuna akan kehilangan mimpi Tenka Fubu dan Sagara Yoshiharu.)
Bahkan jika aku bisa mengubahnya, aku takut aku hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka. Untuk membiarkan Oda Nobuna memenuhi mimpi Tenka Fubunya dan memiliki Sagara Yoshiharu adalah terlalu sulit.
Hal ini, haruskah aku memberitahu Sagara Yoshiharu sekarang?
Tidak, meskipun mungkin lebih baik jika aku mengatakan itu, tapi aku harus menahannya untuk saat ini.
Untuk waktu yang lama, Kanbei telah hidup di dunianya sendiri, bahkan tugas dari seorang ahli strategi yang berhubungan dengan hubungan manusia, dia berpikir bahwa hal itu bisa dilakukan hanya dengan kecerdasan. Tapi sekarang, dia mengerti bahwa itu tidak cukup sama sekali, seorang ahli strategi sejati pertama-tama harus mampu memahami hati orang lain.
Pada saat yang sama dia menyadari hal ini, dia mulai perlahan-lahan memahami niat Takenaka Hanbei.
(Mungkin, Takenaka Hanbei sudah lama tahu tentang nasibnya, kartu itu.... Karena dia sudah tahu, bagaimana dia bisa begitu tenang? Apakah dia ingin berada di sisi Sagara Yoshiharu sampai saat terakhir? Tidak meminta imbalan apapun.....)
Apakah ini sang ahli strategi sejati, Kanbei hanya bisa merenungkan.
Karena aku sudah tahu masa depan Oda Nobuna, aku harus mulai memahami masa depan Hanbei secepatnya. Aku harus bisa melakukan sesuatu sekarang, aku pasti bisa mengubahnya. Kanbei memutuskan dalam hatinya.
Tapi beban Yoshiharu adalah sudah cukup berat, dia tidak bisa terus menambahkan ke atasnya.
"Uhuk, Sagara Yoshiharu. Memang benar bahwa Simon mengatakan masa depan tidak dapat diubah, tapi apa Simon katakan adalah bahwa orang bodoh sepertimu tidak akan pernah mampu untuk mengubahnya, jika itu seorang elit cerdas seperti Simon, hal seperti mengubah masa depan tidak ada yang perlu ditakutkan."
"Oioi, ini benar-benar berbeda dari apa yang kamu katakan, Kanbei!"
"Jika kamu begitu tertekan karena Simon, aku minta maaf sekarang."
"Ah, tidak apa-apa jika kamu tidak meminta maaf, itu semua berkat Kanbei bahwa aku menyadari bahwa aku tidak akan pernah bisa mengubah masa depan hanya dengan kekuatanku!"
"Ahh"
Sambil mengatakan "Terima kasih", Yoshiharu menyentuh kepala Kanbei.
"Ja..Jangan sentuh aku!"
Kanbei meluncurkan pukulan tepat di hidung Yoshiharu.
"Ouch! Kamu tidak lucu sama sekali! Belajarlah sedikit dari Hanbei-chan!"
"Aku menolak, Kanbei tidak perlu belajar dari Takenaka Hanbei, aku suatu hari akan melampaui dia!"
"Uhh, kalian seperti kakak dan adik."
"Benarkah?"
"Itu terlalu kasar, bagaimana bisa Simon seperti adik kecil dari Sagara Yoshiharu ini!?"
Kanbei menggembungkan pipinya, memalingkan wajahnya dan bergumam pelan, (ini adalah untuk membayar untuk kebaikan hatinya, dia adalah orang yang dilindungi Simon di depan para daimyo Harima sendirian.), Tapi karena dia terlalu pelan, Yoshiharu tidak mendengar sama sekali.
"Aku benar-benar minta maaf untuk menjadi tertekan! Mulai sekarang, aku akan bekerja keras!"
"Sagara Yoshiharu, mari kita kesampingkan masalah tentang masa depan dan mempertimbangkan situasi kita saat ini, Ukita Naoie telah mengepung kita dan kita sekarang tidak bisa mundur."
"Tepat, Nobuna-sama sekarang ini sakit di tempat tidur, bala bantuan tidak akan datang, uhhh."
"Apa ada yang perlu ditakutkan tentang Ukita Naoie, kita memiliki dua "bei" yang terkenal sebagai kawan di sini!"
"Jadi Goemon bukan kawanmu sekarang? Guuu."
Wah, aku sudah lupa ada orang lain di langit-langit.
"Ah, tidak. Itu karena kamu sembunyi dengan baik bahwa aku sudah lupa tentang keberadaanmu, cepat dan turunlah."
"Jika Sunekosuri bangun, itu akan terlalu berbahaya, aku akan hanya tetap di langit-langit."
"Sunekosuri sedang tidur manis sekarang, lihat. Turunlah."
"Jika itu yang terjadi, baiklah kalau begitu."
Tapi mereka berempat dalam ruang teh tidak menyadari ada satu lagi di luar.
".....Ara ara, tuanku hanya terlalu memaksakan dirinya sendiri, dia tahu bahwa dia tidak punya banyak waktu tersisa."
Ya, itu adalah Zenki.
Bahkan jika itu tuannya, Hanbei, tak ada yang menyangka bahwa Zenki yang berpatroli di dalam kastil telah mendengar tentang pertemuan masa depan mereka.
Zenki yang telah menjaga jarak tertentu dengan dunia manusia juga prihatin dengan urusan dunia manusia.
"Itu pasti sangat sulit untuk menyelamatkan Yamanaka Shikanosuke dalam situasi seperti ini, korps Sagara telah terputus dari jalan mundur mereka dan sedang dalam bahaya. Dan ada tragedi yang bahkan lebih besar menunggu mereka, sungguh merepotkan..."
Oda Nobuna tidak mampu menyatukan dunia dan dikhianati tepat sebelum mimpinya terpenuhi.
Tragedi semacam ini telah terjadi di masa lalu?
Itu dahulu kala, ketika dia masih seorang manusia, ada tragedi semacam itu bahkan di era tersebut.
"Bahkan nasib Shikanosuke dianggap kecil."
Sagara Yoshiharu adalah seorang pria yang ingin memiliki segalanya dan tidak mau menyerah bahkan pada saat terakhir.
Begitu naif dia...
Tapi apa yang menyentuh hati Hanbei adalah kenaifan yang tak terlukiskan ini.
Zenki menghela napas dalam-dalam dan berkata sambil tersenyum pahit.
"Sepertinya sudah waktunya bagiku untuk menjadi orang jahat."
※
Di dataran timur dari kastil Himeji, ada sebuah sungai bernama Yumesaki.
Dari sungai ini yang mengalir turun dari puncak Gunung Shozan, seseorang dapat melihat basis Ukita Naoie.
Setelah akhir dari pertemuan masa depan,
Kanbei memanggil Hanbei saja untuk bergabung dengannya untuk berjalan-jalan di sepanjang sungai Yumesaki.
"Ketika Simon masih kecil dan dikenal sebagai Kanbei, aku selalu bermain di sini, hal-hal seperti menangkap Kappa atau hanyut bersama dengan sungai, selalu dimarahi oleh Chichiue."
"Harima adalah tempat yang benar-benar bagus. Gunung-gunung, sungai-sungai dan lautan semua begitu indah. Kenapa orang harus memilih untuk berperang di tempat yang indah seperti ini?"
Warna kulit muka Hanbei terlihat lebih baik.
Tapi Kanbei yang telah belajar Omyoudou terlalu memahami yang sebaliknya "ki" dalam tubuh kecil miliknya menjadi lebih lemah.
"Takenaka Hanbei, saat di kastil Nagahama, ketika aku melakukan ramalan untuk kesehatan untuk kamu..."
"Sekarang kamu menyebutkan itu, kamu tidak menunjukkan padaku, kan?"
"Yang kamu tarik adalah ini."
Mengatakan itu, Kanbei mengulurkan pada Hanbei sebuah kartu.
Dari hanya melihat, bahkan Hanbei yang tidak akrab dengan budaya namban langsung mengerti apa artinya.
"Ini adalah "Death", kamu tidak bisa hidup lebih lama lagi."
"Aku telah terbongkar, sepertinya aku tidak bisa menyembunyikannya dari Kanbei... Hehe."
Sekali lagi, senyum cerah ada pada wajah Hanbei.
Melihat senyumnya, Kanbei tidak bisa tidak berteriak, "Kenapa kamu tidak memperlakukan ini sebagai masalah besar!?"
"Dengan bakat seperti itu namun kamu harus mati begitu muda, bisakah kamu benar-benar menerima nasib seperti itu!? Kenapa kamu tidak mencari cara kamu bisa terus hidup?"
"Aliran sejarah tidak dapat diubah, ini adalah apa yang dikatakan Kanbei juga, kan."
"Bahkan jika kamu tidak dapat melakukannya sendiri, tetapi dengan kita semua, pasti akan ada jalan! Apakah kamu tahu akan menjadi seperti apa masa depan dari Oda Nobuna dan Sagara Yoshiharu jika kamu meninggal?"
"Tidak apa-apa sekarang, setelah Kanbei datang, beberapa bagian dari hati Yoshiharu-san pasti akan memiliki firasat, bahkan jika aku runtuh, tidak apa-apa karena Kanbei ada disekitar."
"Orang itu?"
"Yoshiharu-san memuja era ini, sehingga dia pasti telah mendengar sesuatu tentang Takenaka Hanbei di masa depan, tidak, mungkin hal-hal sepele yang aku lakukan tidak diturunkan selama berabad-abad, tapi Yoshiharu-san pasti tahu tentang masa depan Kanbei."
"Ketika tentara Ukita sedang mengepung kami di kastil Kotsuki, orang itu mengatakan, "Dalam sejarah yang aku tahu, Kuroda Kanbei akan menjadi ahli strategi terbaik di dunia mulai sekarang." Dan aku merasa aneh tentang hal itu. Dengan Takenaka Hanbei hidup, bagaimana bisa Simon menjadi yang terbaik, yang paling bagus yang aku bisa adalah seorang pengganti."
"Yoshiharu-san pasti merasa sesuatu yang salah juga, tapi karakternya terlalu optimis dan ceria."
"Dengan hanya Oda Nobuna saja, dia sudah mendekati runtuh, dia tidak akan mampu menanggung nasibmu juga."
"Mmm, ini sudah melampaui apa yang manusia dapat bertahan. Untuk para gadis, terutama ksatria putri dari era sengoku, Yoshiharu-san hanya mencintai mereka terlalu berlebihan."
"Sebelumnya, ketika dia tiba-tiba teringat tentang masa depan Yamanaka Shikanosuke, itu telah melampaui batas kemampuannya."
"Ini sudah merupakan beban yang tidak bisa dia tanggung sendirian. Menginginkan Yoshiharu-san untuk menanggung nasib kami yang terkutuk sendirian itu terlalu kejam."
"Tapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa? Apakah kamu baik-baik saja dengan Sagara Yoshiharu tidak menyadari sampai akhir?"
"Tentu saja, semua kerja keras yang telah aku lakukan sampai sekarang adalah untuk tidak membiarkan dia menyadarinya, tapi saya sudah lama memahami bahwa aku tidak bisa menyembunyikannya dari Kanbei."
"Kamu pasti telah menyadari bahwa Simon disini untuk mengusir orang itu kembali ke masa depan, kan?"
"Bahkan aku tidak bisa menyadari kamu sejauh itu, tapi memang benar bahwa aku merasa kamu memiliki beberapa motif tersembunyi. Tapi aku sudah santai sejak Yoshiharu-san begitu mempercayai Kanbei dari pertama kali dia bertemu kamu, dan setelah mengetahui bahwa Yoshiharu-san memiliki seseorang yang bisa dia andalkan setelah aku pergi, aku bisa mengistirahatkan pikiranku."
"...."
"Kanbei, awalnya, nasibku adalah untuk pensiun ke Gunung Botai dan mati sendirian, itu benar-benar disayangkan. Mampu berpapasan dengan Yoshiharu-san adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Itu adalah dia yang memberiku arti hidup dan untuk itu, aku benar-benar bersyukur."
"Bersyukur, bagaimana bisa, KENAPA!?"
"Perang hari ini didasarkan pada "kutukan" dari kota Onmyudou Kyoto. Onmyouji harusnya menghilang seiring dengan era lama, tapi tanpa sadar, Nobuna-sama dan Yoshiharu-san telah terlibat dalam pertempuran dengan roh jahat dari era lama. Dan untuk itu, aku harus melakukan sesuatu, aku ditakdirkan untuk menghilang bersama dengan para shikigami-ku."
"Dengan mengatakan itu, jangan bilang alasan mengapa urat naga menghilang secara tiba-tiba adalah karena..."
"Ini adalah aku yang melakukannya, bersama-sama dengan Zenki-san."
"APA!? Dari apa yang Simon pikirkan, kamu adalah tipe yang terlahir lemah dan tanpa menyerap "ki" secara teratur, kamu akan terus melemah. Jika kamu melakukan hal seperti itu, tubuhmu akan...."
"Mmm, itu akan memburuk lebih cepat."
Kanbei tidak bisa percaya apa yang didengarnya.
"KENAPA KAMU MELAKUKAN ITU!?"
"Daripada hidup beberapa tahun lagi dan tidak melakukan apa-apa, jika itu untuk membantu orang lain, itu yang dapat mewarisi impianku, bahkan jika itu untuk memperpendek umurku, bukankah itu semacam kebahagiaan untuk membantu?"
Mengatakan itu, wajah Hanbei sekali lagi memiliki senyum yang lebih cerah daripada apapun.
Hampir seperti dia tidak peduli apa yang akan terjadi padanya.
Senyum itu yang telah melihat segalanya, menerima nasibnya yang mati tanpa bisa melihat hasil kerjanya.
Memahami itu, Kanbei tidak bisa lagi melihat senyumnya.
Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk bertahan, dia tidak mampu menekan isak tangis yang keluar dengan lembut.
"Hanya dari "ki" kekuatan Kanbei adalah jauh lebih kuat dari kekuatanku, dan bakatmu adalah 10 kali dari aku yang selalu asyik dengan Onmyoudou. Setelah aku pergi, aku menyerahkan Yoshiharu-san dan Nobuna-sama padamu, Kanbei."
"Aku Simon....."
"Saat ini, roh yang sangat menakutkan ada di sisi Nobuna-sama. Sekarang onmyoudou telah sangat lemah, metode jahat pasti telah digunakan untuk menciptakan roh yang kuat seperti itu. Api dari beberapa hari yang lalu pasti disebabkan oleh itu. Aku tidak punya kekuatan untuk menaklukkan roh itu lagi, Kanbei, menggunakan ilmu pengetahuan nambanmu untuk mengalahkannya."
"JANGAN MULAI MEMBERI ORANG LAIN PEKERJAANMU SENDIRI! LAKUKAN SENDIRI! DAN JUGA, HIDUPLAH!"
Tentu saja, aku ingin hidup juga, tapi itu adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan. Mengatakan itu, sebuah getaran dapat dilihat pada senyumnya.
Seperti tersenyum sekarang, namun menangis di detik berikutnya, wajahnya memiliki sebuah ekspresi yang rumit.
Kanbei mengalihkan tatapannya.
"Bukankah kamu orang yang mengerti cara kacau dari Sagara Yoshiharu!? Kesedihan yang menyerangnya sekarang telah jauh melampaui apa yang bisa ditahan manusia, orang yang seharusnya tinggal di sisinya untuk mendukung dia adalah kamu!"
"Orang-orang yang Yoshiharu-san bisa andalkan bukan hanya aku sendiri, dia memiliki teman-temannya, dan kerabat."
"Jika kamu mati, dia pasti tidak akan bisa menerimanya!"
"Itulah mengapa dengan adanya kamu Kanbei, aku akhirnya bisa bersantai. Aku menyerahkan Yoshiharu-san padamu."
"Aku tidak mau! Simon bukanlah orang bodoh yang baik seperti kamu jadi kamu harus melakukan pekerjaanmu sendiri!"
Air yang mengalir dari sungai Yumezaki begitu jernih.
Dan hati Hanbei adalah seperti air tersebut, jernih tanpa sedikitpun noda.
"Kembalilah segera ke kampung halamanmu untuk beristirahat, Takenaka Hanbei! Jika kamu beristirahat dan tidak memaksakan diri, kamu pasti bisa memperpanjang sedikit umurmu!"
"Saat ini, Yoshiharu-san dalam krisis, dan kita tidak bisa mengharapkan bala bantuan dari Nobuna-sama. Ini mungkin menjadi pertempuran terakhir aku dapat berada di sisi Yoshiharu-san sebagai ahli strateginya. Aku mohon padamu, sampai "saat itu", bisakah kamu tidak memberitahu siapapun tentang keadaanku?"
"BAIK ITU KASTIL MIKI ATAU GUNUNG SHOZAN, SIMON AKAN MENAKLUKAN MEREKA SEMUA SENDIRIAN! KAMU JANGAN MELAKUKAN APAPUN, KAMU PAHAM!?"
Tapi dibandingkan dengan dirinya sendiri, Hanbei khawatir tentang Yoshiharu dan dengan Kanbei sekarang....
"Kanbei, seorang ahli strategi harus tetap tenang dan tidak terganggu oleh apapun, atau penglihatanmu akan tertutupi oleh bayangan. Jangan memaksakan diri dan melakukan hal-hal yang berbahaya untuk aku."
Kanbei tidak merespon tetapi dalam hatinya, dia telah memutuskan sangat kuat.
Dan itu adalah, "Selama Simon menggunakan semua kepandaian dan kecerdasannya, dia pasti akan dapat mengubah nasib Takenaka Hanbei!"
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 6 - Permulaan Kekacauan[edit]
"Tentara Ukita menyerang dari Gunung Shozan~nya!"
"lagi!? Hanya saja berapa kali hal ini dilakukan!?"
"Setelah kita menghadapi mereka, mereka akan segera mundur, jika kita mengejar, kita akan disergap. Dan dengan Gunung Shozan menjadi tempat yang berbahaya, cara mereka menggunakan wilayah sebagai sarana untuk bertahan seperti dinding baja membuat kita tidak dapat meluncurkan serangan penuh pada mereka dengan jumlah kekuatan yang kita miliki."
"Tuanku, tentara kita semua sangat lelah~nya"
"Sialan, aku tidak tahu ada benteng alami seperti Gunung Shozan didekat kastil Himeji."
Setelah kastil Miki direbut, korps Sagara yang jalan mundur mereka telah dipotong, sedang dilecehkan berulang kali oleh tentara Ukita di Gunung Shozan.
Gunung Shozan diutara, kastil Miki di selatan, korps Sagara tidak mampu menangani dua formasi musuh yang besar ini.
Meskipun cara terbaik saat ini adalah untuk mengkonsentrasi pasukannya untuk menyerang satu tempat, tapi sayangnya, korps Sagara tidak memiliki tenaga untuk itu.
Jika mereka meluncurkan serangan penuh pada area tunggal, sisi lain pasti akan menyerang kastil Himeji yang kosong.
Nobuna, yang pingsan dalam api Kamigyo belum sadar, mereka tidak bisa mengharapkan bala bantuan apapun.
Dan para daimyo Harima memilih untuk tidak membantu kedua pihak, sambil mereka menunggu Yoshiharu bertempur habis-habisan dengan Ukita Naoie.
Menggunakan istilah catur, korps Sagara sudah mendekati skakmat.
Hari ini, Yoshiharu yang akhirnya marah menunggang kudanya dan meluncurkan serangan pada tentara Ukita di seberang sungai Yumezaki.
Para prajurit hanya bisa panik mengikuti Yoshiharu dari belakang.
"Sekarang satu-satunya cara yang tersisa adalah untuk langsung kesana dan menangkap Ukita Naoie!"
"Ini terlalu berbahaya, Tuanku. Orang itu adalah spesialis dalam menggunakan Tanegashima pendeknya~nya!"
"Ini adalah perangkap~nya. Ukita Naoie telah merencanakan untuk memprovokasi kita, dan ketika tuanku muncul di medan perang, dia akan mengambil kesempatan untuk menembak anda!"
"Aku tahu, tapi persediaan kita semakin menipis segera. Jika hal ini berlangsung, moral kita akan jatuh."
Tiba-tiba, sebuah peluru terbang melewati sungai Yumezaki dan menghantam helm Yoshiharu.
"Uwahh!?"
"TUANKU!!!!!!!!"
"Jenderal!!!!!!"
"Ti..Tidak apa-apa, peluru tersebut tidak menembus helm, tapi itu nyaris sekali!"
"Beruntung!"
"Kanbei menggunakan armor "Oh~itu berhenti"-kun dan memodifikasi helm ini, meskipun hal itu menambah berat, itu cukup bisa diandalkan."
"Cih, poin bagusmu hanya keberuntunganmu, tidak akan ada masalah jika kau hanya memberi kami Shikanosuke, tetap ditempat mulai sekarang!"
Tampaknya menunggu, tentara Ukita tentara muncul di seberang sungai Yumezaki.
Tepat di tengah-tengah mereka adalah Ukita Naoie yang bergumam saat dia memutar-mutar Tanegashima di tangannya.
"Dengar Sagara Yoshiharu! Oda Nobuna telah dikalahkan di Kyoto. Ini bukan hanya keberuntungan dengan wanita, bahkan keberuntungan di medan perang telah beralih ke pihakku jadi cepat dan matilah!"
"Tentara Mori dari pihakmu belum datang, kan? Siapa yang menyerah sekarang!"
"Haha, aku minta maaf tapi bala bantuanku akan segera berada di sini."
"Lalu kenapa kau terus menyerang setiap malam seperti kau tidak punya waktu luang?"
"Cih, jika aku tidak membuat kontribusi sebelum tentara Mori tiba, aku akan berada dalam situasi yang sulit. Prajurit, mengambil kepala Sagara Yoshiharu!"
"Uwahh! Kau tidak berencana untuk melarikan diri kali ini!? Mereka dataaaaaaang!"
"Apa kau seorang idiot!?"
Dalam sekejap mata, tentara Ukita melaju melewati sungai Yumezaki.
Meskipun Yoshiharu mengarahkan kuda ingin mundur, namun karena sungai tersebut, dia tidak bisa mengumpulkan banyak kecepatan.
"Tuanku, mari kita berjuang untuk saat ini~nya."
"Cepat dan melarikan diri~nya."
"Sialan, apa aku memaksakan diriku? Sepertinya aku tidak dapat dibandingkan dengan Tokichirou-jii-san bagaimanapun juga!"
Melihat Sagara Yoshiharu dan sisanya yang akan segera dikelilingi oleh musuh, sekelompok kecil tentara yang telah menyeberangi sungai Yumezaki dari hulu muncul dari belakang tentara Ukita di waktu yang tepat.
"Penderitaan, Yamanaka Shikanosuke ada di sini! Bertarung 1 lawan 1 denganku, Ukita Naoie!"
Pasukan terkuat di korps Sagara, pahlawan Amago telah tiba!
"Cih! Kau ada di sini untuk merusak kesenanganku lagi!? samurai Shikanosuke tidak akan pernah bisa melihat rencanaku. Sepertinya ada seorang penasihat yang cukup cerdas di kastil Himeji!"
Tentu saja, Ukita Naoie tidak memiliki niat untuk bertarung dengan Yamanaka Shikanosuke.
Shikanosuke harus ditangkap hidup-hidup.
"Hmph, karena itu akan menjadi lebih menguntungkan semakin ini berlarut-larut. Semua pasukan mundur kembali ke Gunung Shozan."
Seperti biasa, tentara Ukita tampaknya sangat terampil dalam mundur.
Meskipun Shikanosuke mencoba yang terbaik untuk mengejar mereka, tapi itu adalah tentara Ukita yang lebih cepat daripada dia dalam melarikan diri saat mereka telah mundur kembali ke Gunung Shozan dalam sekejap mata.
"Apakah anda baik-baik saja, Yoshiharu-sama?"
"A..Aku terselamatkan! Kenapa kamu datang ke sini, Shikanosuke-chan?"
"Ini semua intruksi dari sang ahli strategi. Aku mendapat perintah untuk mengelilingi mereka dari belakang melalui hulu di saat yang sama Yoshiharu-sama keluar."
"Ahli Strategi? Umm, yang mana itu? Karena ada dua."
"Kedua ahli strategi memberiku perintah yang sama pada waktu yang hampir sama. Pada saat kritis, kedua orang itu seperti saudara yang sebenarnya, mampu berada dalam pikiran yang sama dan memiliki kerja sama tim yang baik."
"Kanbei dan Hanbei-chan berada dalam pikiran yang sama? Sungguh hal yang langka itu tapi tidak peduli apa, aku terlalu gegabah hari ini, maaf."
"Tidak perlu meminta maaf, tanpa melakukan apa-apa, kita tidak akan mampu mengubah situasi. Ketika aku sedang bertempur dengan klan Mori, sering kali aku telah memaksakan diri sebelum aku menyadarinya, tapi sekarang..."
"Kita memiliki dua ahli strategi bersama kita."
"Tepat sekali, tidak peduli situasinya, mereka pasti akan dapat memikirkan rencana ajaib untuk mengubah pasang surut."
Dengan bantuan Shikanosuke, Yoshiharu akhirnya bisa kembali ke kastil Himeji, sungguh nyaris sekali.
Setelah beberapa saat, Yoshiharu menyadari bahwa dia telah mati konyol dalam pertempuran setengah hati dan tubuhnya mulai menggigil tak terkendali.
Tidak peduli apakah itu Okehazama atau Kanegasaki, dia mengandalkan pada kehendaknya untuk hidup untuk bertahan, tapi sekarang, dia telah tersudut oleh Ukita Naoie sama sekali tidak siap.
"Aku mengerti, karena tidak ada pertempuran sengit apapun, aku telah menjadi gelisah dan kehilangan akalku."
Yoshiharu akhirnya mengerti bahwa musuh kali ini benar-benar berbeda dari musuh yang telah dia temui sebelumnya. Ukita Naoie bukanlah jenis lawan yang dia bisa menang hanya dengan keberanian dan kehendaknya!
"Pokoknya Yoshiharu-sama, bukankah anda mengusir aku dan mengadakan pertemuan rahasia beberapa hari yang lalu?"
Shikanosuke tampaknya marah.
"Selama itu, apa yang kalian bicarakan?"
"Ahh, itu... Aku pasti akan memberitahumu tentang hal itu lain kali, tapi sekarang bukan waktunya."
"Aku bisa mengerti bahwa Yoshiharu-sama tidak dapat mempercayai aku yang telah melayani Anda untuk waktu yang singkat, tapi aku merasa sedikit kesepian. Aku harus cepat-cepat dan membuat beberapa kontribusi besar untuk memiliki kepercayaan Yoshiharu-sama."
"Bagaimana bisa aku tidak mempercayai orang yang menyelamatkan aku? Shikanosuke-chan telah menyelamatkan aku beberapa kali, aku sangat berhutang budi padamu dan memiliki kepercayaan besar padamu."
"Lalu kenapa anda menolak untuk memberitahu aku tentang isi pertemuan itu?"
"Umm....."
Yoshiharu kerepotan, tidak menyebutkan tentang masalah Nobuna, pilihan membiarkan Shikanosuke tahu tentang nasibnya mungkin jelas.
tapi,
"Tidak peduli perintah apa itu, aku dengan senang hati akan menerima. Bahkan jika aku ditinggalkan, atau yang dilemparkan ke dalam perangkap dan mati, aku tidak keberatan sama sekali, karena penderitaan adalah nasibku!"
Dengan kata-kata ini dari Shikanosuke, Yoshiharu tidak bisa mengatakan apa-apa padanya.
Dia harus mempertimbangkan cara khusus dalam berpikir, Yoshiharu mendapatkan sakit kepala yang bahkan lebih besar.
"Touchy Touchy"
"Ah? lagi, Yoshiharu-sama? Kenapa Yoshiharu-sama begitu menyukai payudaraku?"
"Itu bu..bukan aku!?"
"Hanya ada kita berdua sekarang, siapa itu jika bukan Yoshiharu-sama!? Tidak membiarkan aku menghadiri pertemuan dan melakukan hal seperti itu kepadaku. Apakah Yoshiharu-sama tidak melihat aku sebagai seorang prajurit!? Sungguh penghinaan!"
Dengan air mata penyesalan, Shikanosuke pergi.
Tidak perlu ditanyakan, itu semua kelakuan Sunekosuri.
"Kenapa kau harus bangun pada saat yang tepat bahwa aku sendirian dengan Shikanosuke-chan!"
"Aku suka menyentuh gadis itu, itu adalah sebuah penyesalan bahwa kamu tidak bisa menyentuhnya, jadi aku mencoba yang terbaik demi Sagara Yoshiharu juga."
"Sadari diri sedikit!"
"Uhuk uhuk, ada seorang tamu, Yoshiharu-san."
Datang untuk menyambut Yoshiharu, Hanbei telah membawa tamu tak terduga.
"Sepertinya kamu menjadi lebih seperti itu, Sagara-han, sudah lama sekali."
"Kakek, kau Imai Soukyu dari Sakai!"
"Itu benar, aku dipanggil kesini oleh Takenaka Hanbei-san."
"Bagaimana kau melakukannya? Kastil Himeji seharusnya dikepung."
"Itu benar dalam hal jalur darat, tetapi jika itu melalui laut, aku bisa mencapai sini tanpa membuang banyak waktu."
"Oh ya, kapal! Kastil Himeji tepat disamping laut!"
"Jika itu kapal militer dan ada sedikit pergerakan, kita akan diserang oleh angkatan laut Murakami dari klan Mori. Tapi jika itu hanya kapal pedagang biasa, selama kita tidak melakukan sesuatu yang serius, klan Mori akan tidak akan mengganggu dan..."
"Dan?"
"Aku memiliki hubungan bisnis dengan klan Mori dan adalah pemasok penting mereka untuk senjata mereka, amunisi dan persediaan. Jadi jika itu kapal Imai ku, klan Mori tidak akan membahayakan mereka dan bahkan akan melindungi mereka."
"Aku mengerti, kalau begitu kenapa kau di sini hari ini? Ini pasti bukan untuk tujuan rekreasi, kan?"
"Pertama adalah pengiriman persediaan, mereka semua tersembunyi di bagian bawah kapal."
"Sungguh waktu yang bagus!"
Setelah dia berpikir tentang para tentara tidak kelaparan di medan perang, Yoshiharu tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, saat dia memegang tangan dari Imai Soukyu dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
"Aku telah bertaruh seluruh keberuntunganku pada Hime-sama. Jika Sagara-han dikalahkan di sini, hari-hari klan Imai bisa dihitung juga. Ketika waktunya untuk berinvestasi datang, orang akan berinvestasi di dalamnya, itulah seorang pedagang."
"Kau mengatakan "pertama", jadi ada hal-hal yang lain?"
"Takenaka-san telah memikirkan strategi yang bisa keluar dari situasi ini dan aku bertugas untuk memberikan beberapa materi."
"Strategi?"
Sambil batuk, Hanbei menjelaskan kepada Yoshiharu.
"Ya, aku selalu memikirkan rencana untuk merebut kastil Miki tanpa pertempuran. Dan kesimpulan yang aku miliki adalah untuk menggali parit dan mendirikan menara di sekitar kastil Miki, saat kita mengelilingi kastil Miki sepenuhnya, sebagai contoh adalah untuk membangun sebuah benteng di luar benteng lain."
"Kita adalah orang-orang yang terkepung, tapi kita akan mengepung kastil Miki?"
"Tepat, komandan di kastil Miki sekarang adalah istri Besho-sama. Dia seorang yang sepenuhnya amatir dalam hal pertempuran, jika tidak ada perintah dari Ukita Naoie, dia tidak bisa membuat keputusan yang fleksibel. Uhuk uhuk, pada saat yang sama kita memotong jalur pasokan ke kastil Miki. Kita akan memutuskan kontak antara Ukita Naoie dan kastil Miki."
"Bisakah kita melakukannya?"
"Ya, karena tuan mereka diusir, para prajurit di kastil Miki memiliki moral yang rendah. Aku hanya menyarankan ide, tetapi jika Kanbei yang terampil dalam bidang teknik dan ilmu pengetahuan namban dapat merancang dan mengawasi klan Kawanami di tempat, kita pasti akan mampu membangun sebuah benteng yang tak seorangpun di negeri ini yang pernah melihat dalam waktu singkat."
"Memang benar bahwa jika itu Kanbei, dia akan mampu memikirkan beberapa senjata yang aneh, tidak, mungkin dia telah memikirkan itu sejak lama."
"Dan aku akan membelokkan pasukan Ukita sini di kastil Himeji, serahkan komando di sini padaku."
"Akankah Ukita Naoie menyerang?"
"Ya, sekarang ini, kita menggunakan akal kita semua untuk mengantisipasi langkah berikutnya dari lawan. Setelah Ukita Naoie menyadari krisis di kastil Miki, dia akan menyerang sembarangan, dan itu akan menjadi pertempuran yang cukup sengit. Tetapi bahkan jika aku mengorbankan hidupku, aku pasti akan mempertahankannya, karena aku terampil dalam pertempuran defensif. Setelah kita menahan tanah kita melawan gelombang serangan pertama dari lawan, Ukita Naoie yang berhati-hati hanya dapat memilih untuk mundur kembali ke Gunung Shozan. Uhuk uhuk, uhuk uhuk, uhuk maaf."
Sepertinya tubuh Hanbei memburuk dari hari ke hari.
Hanbei telah batuk sebelumnya, tetapi frekuensi dan tingkat keparahan telah mencapai tingkat abnormal, sambil menepuk punggungnya, Yoshiharu berkata dengan khawatir.
"Kamu terlalu sakit, beristirahatlah! Serahkan garis depan padaku dan Shikanosuke-chan."
"Tidak, tidak apa-apa jika itu adalah lawan yang normal, tetapi dengan Ukita Naoie sebagai lawan, tanpa bantuan dari seorang ahli strategi, kamu bahkan tidak bisa melawan. Bukankah Yoshiharu-san diarahkan ke dalam perangkap bertahap hari ini?"
"Tapi..."
"Yoshiharu-san, setelah kita merebut kastil Miki, penaklukkan Harima akan setengah selesai, dan..."
Menyeka ekspresi pucat wajahnya, Hanbei berkata dengan nada serius.
"Yoshiharu-san yang sekarang tidak memiliki kemampuan untuk menjadi daimyo provinsi dan panglima tertinggi. Hanya dengan melewati cobaan ini Yoshiharu-san bisa tumbuh menjadi seorang pemimpin sejati."
Seperti orang yang berubah, ekspresi dan nada Hanbei sekarang ini dipenuhi dengan intensitas, menjadi ketakutan dengan intensitas itu, Yoshiharu tidak bisa lagi membalas.
"Sagara-han, sebelum Hime-sama bangun, misimu yang paling penting adalah untuk bertahan pada Harima."
Di bawah pengingat berulang-ulang dari Imai Soukyu, Yoshiharu mengangguk tapi penampilan lemah Hanbei adalah terlalu tidak biasa.
"Jangan bilang.... tapi bagaimana bisa?"
Sebuah kegelisahan menyelimuti hati yoshiharu (Jangan bilang Hanbei-chan memiliki suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan?).
※
"Penyakit Takenaka Hanbei yang terlihat menjadi sangat serius? Bagaimana bisa, kamu hanya begitu khawatir."
Malam itu, terlalu khawatir atas kesehatan Hanbei, Yoshiharu pergi ke ruangan Kuroda Kanbei, ingin membicarakannya dengan dia.
Tapi duduk di kursi namban dan memutar dunia, Kanbei tampaknya tidak kepikiran sama sekali, sebuah ekspresi yang benar-benar tidak peduli tentang kesehatan Hanbei.
"Selama Hanbei-chan ada di perahu kakek itu dan kembali ke Nagahama, dia akan merasa lebih baik, tapi Hanbei-chan sedang keras kepala dan menolak untuk kembali, apa yang harus aku lakukan, Kanbei?"
"Kamu berpikir berlebihan, ide Hanbei tentang mengelilingi kastil Miki adalah sebuah ide bagus, Simon pasti akan merancang cara yang baru mengepung kastil, kamu yang memiliki dua ahli strategi yang terkenal didunia di sisimu, kenapa kamu masih begitu gugup?"
"Benarkah, Kanbei? Apakah kesehatan Hanbei-chan benar-benar baik-baik saja?"
"Sim, tidak ada masalah."
"Aku mengerti, aku mungkin benar-benar terlalu gugup. Hanbei-chan mengatakan bahwa aku tidak memiliki kemampuan menjadi panglima tertinggi dan hanya bisa tumbuh setelah merebut kastil Miki."
"Apakah kamu akan beristirahat? Aku mendengar para idiot memperlakukan berpikir seperti tidur, dan kamu yang awalnya tidak memiliki kecerdasan sama sekali, tidak peduli bagaimana kamu berpikir tentang hal ini, itu tidak ada gunanya."
"Ya ampun, tidak bisakah kamu mengatakannya dengan cara yang tak terlalu menyakitkan?"
"Simon ingin terus bekerja sekarang, aku harus berkonsentrasi pada rencana untuk mengepung kastil Miki."
"Kalau begitu aku tidak akan mengganggu kamu lagi."
Setelah Yoshiharu pergi, Kanbei akhirnya membulatkan tekad dan mengambil kartu tarot.
"Dalam peramalan, tidak mencari tahu tentang nasibnya sendiri adalah akal sehat. Bahkan jika dia mencoba untuk mencari tahu tentang nasib ini, hanya akan memberi bayangan pada kecerdasan mereka dan menyebabkan nasib tersebut memburuk.... Tapi..."
Ingin mengubah nasib terkutuk Hanbei dari mati muda, dia hanya dapat menggunakan metode terlarang ini.
"Malam ini, Simon akan pergi sendirian ke Gunung Shozan untuk mencoba dan membujuk Ukita Naoie untuk bergabung dengan klan Oda dengan sekuat tenaga. Meskipun itu adalah tembakan jarak jauh tapi jika itu berhasil, Harima akan ditaklukkan dalam semalam."
Menurut prediksi Kanbei sendiri, peluang keberhasilan sangat rendah.
Sering mengkhianati orang, Ukita Naoie tidak dipercaya oleh klan Mori.
Jika dia benar-benar dibujuk untuk membelot di sini, dia pasti akan menjadi kontributor besar dan sangat dihargai oleh klan Oda.... Tapi sebaliknya, menghianati klan Mori pasti akan meruntuhkan semua Bizen Mimasaka ke tanah dalam kemarahan.
Dan ahli strategi klan Mori, Kobayakawa Takakage dikenal dengan meraih peluang, sekarang bahwa korps Sagara terisolasi di Harima karena rencana licik Ukita Naoie dan Nobuna mengalami kecelakaan, dia pasti tidak akan membiarkan kesempatan ini pergi dan akan segera memimpin pasukan kesini secara pribadi.
Setelah tentara Ukita dan klan Mori berhasil menggabungkan kekuatan mereka, itu mustahil untuk meminta si pengkhianat Ukita Naoie untuk membelot.
Jika orang mau berjudi, sekarang adalah saatnya!
Tapi kemungkinan keberhasilan bahkan kurang 10%.
"Ingin mengubah nasib besar Oda Nobuna, dan juga memperpanjang hidup ahli strategi yang terbaik di dunia, Takenaka Hanbei adalah mutlak diperlukan!"
Setelah aku menang, korps Sagara akan keluar dari krisis ini dan Hanbei tidak akan lagi memiliki alasan untuk tidak beristirahat.
Kehidupan lemahnya mungkin bisa diselamatkan.
"Apakah Simon bisa mengubah sejarah, semuanya akan tergantung pada malam ini, rencanaku akan sukses atau...."
Kanbei mengatupkan giginya, menarik sebuah kartu dari kartu tarot tersebut dan meletakkannya di atas meja.
Pada kartu tersebut, seorang musafir kesepian dengan seekor anjing.
Dan kartu itu terbalik.
Sebuah posisi terbalik!
Suatu kartu yang menunjuk pada...
"The Fool"
Kanbei menutup matanya, tidak berbicara sepatah kata pun.
※
"Uhh, aku tidak bisa menemukan Kanbei dimanapun."
"Sagara-han, Kanbei-san menghilang."
Dini hari keesokan harinya, kastil Himeji gempar.
Dan alasan kegemparan tersebut tidak lain tidak bukan, mantan tuan kastil Himeji, Kuroda Kanbei tiba-tiba menghilang.
Rumah Kanbei kosong.
Hanya yang telah selesai; rencana pengepungan kastil Miki tergeletak di atas meja dan di atasnya, berbagai jenis penemuan aneh dan baru.
"Mungkin, ini salahku."
Entah kenapa, wajah Hanbei tiba-tiba berubah pucat.
"Tapi, aku berharap aku berpikir terlalu banyak."
Dewa yang tampaknya telah melihat segalanya, wajah Hanbei sekarang dipenuhi dengan tetesan besar air mata saat dia berlarian dengan panik di sekitar kastil Himeji berusaha untuk menemukan Kanbei.
"Jangan berlarian, aku akan menemukan dia sekarang!"
Mengatakan itu, Yoshiharu membalik tubuhnya di atas kuda dan mulai mencari di sekeliling kastil Himeji.
Tapi Kanbei tidak bisa ditemukan dimanapun.
Sebelum dia menyadarinya, Yoshiharu sudah tepat disamping sungai Yumezaki.
Tepat di depannya adalah basis Ukita Naoie, Gunung Shozan.
Gunung Shozan telah benar-benar dibentengi untuk menjadi sebuah benteng, siapapun yang mendekati itu secara sembarangan akan langsung ditembak.
Mengejar hingga sejauh ini, bahkan Yoshiharu harus menurunkan kepalanya.
"Hanya saja kemana kau pergi? Kau, apakah kau tahu betapa khawatirnya kami?"
Yoshiharu kehabisan ide sekarang.
Meskipun dia tidak tahu kemana Kanbei pergi, tapi entah kenapa, dia memiliki perasaan buruk tentang hal itu, Hanbei bertindak sangat aneh juga.
"Oi, Sunekosuri, bangun!"
"Ada apa?"
Mengatakan dengan mata mengantuk, Sunekosuri menjulurkan kepalanya keluar.
"Kanbei kabur dari rumah, apa kau tahu kemana dia pergi? Aku telah mencari kemana-mana didekat kastil Himeji."
"Nuu, kabur dari rumah?"
"Ahh, orang itu suka menumpahkan rambut. Jika kita tidak cepat dan menemukan dia, sesuatu yang buruk mungkin terjadi."
"Tidak menghitung periode dia belajar dan magang jauh dari rumah, Kanbei bukanlah tipe orang yang akan lari dari rumah."
"Kenapa?"
"Meskipun Kanbei memiliki lidah yang tajam, dia sebenarnya seorang anak yang takut sendirian dan dia membenci perasaan dari menjadi sendiri."
"Sekarang kau menyebutkan itu, Souen bilang bahwa ketika dia masih muda, Kanbei memanggil iblis sebagai teman bermainnya untuk melawan kesepian."
"Itu adalah alasan yang sama Sunekosuri diciptakan dengan ilmu pengetahuan namban, Kanbei tidak punya teman."
"Jadi dia melakukan hal yang sama persis seperti saat dia mempelajari Onmyouji!"
"Tapi Sagara Yoshiharu, sejak dia datang ke sisimu, hati Kanbei telah menjadi jauh lebih lembut, meskipun itu tidak pada wajahnya tapi Sunekosuri mengerti."
"Lalu kemana Kanbei pergi?"
"Tidak tahu, tapi sudah pasti tidak kabur dari rumah."
"Jika itu yang terjadi....."
Yoshiharu adalah tipe orang yang peduli pada rekan-rekannya lebih dari dirinya sendiri.
Jadi sampai sekarang, kamu belum bisa terbiasa dengan era kacau ini.
Jadi, dia memiliki sebuah kelemahan fatal bagi seorang prajurit sengoku, dari "Tidak bisa meninggalkan siapapun ketika dia harus memilih diantara dua".
Tapi meskipun demikian, Yoshiharu tidak pernah berpikir untuk mengubah dirinya sendiri.
(Lagi pula, ketika Kanbei masih kecil, dia terbiasa untuk berenang di sungai ini, apakah seseorang memperlakukan dia seperti sebuah kappa? Tetapi bahkan jika itu di masa lalu di era sengoku dimana mereka bahkan dapat menghasilkan tanegashima, Kappa tidaklah ada, paling mungkin.)
Tepat ketika Yoshiharu membiarkan pikirannya melayang-layang,
Sebuah "splash" terdengar tiba-tiba.
Makhluk gelap dan basah mengambang di permukaan air.
"It..Itu muncuuuuuuuuul! Itu adalah temanmu, Sunekosuri! Cepat dan bertarung dengan iblis itu!"
"Sunekosuri bukan iblis, itu adalah sebuah homunculus yang diciptakan oleh Kanbei."
"Bukankah itu sama?"
"Apa yang kamu bicarakan, ini aku."
Jadi makhluk kecil yang tiba-tiba muncul di sungai bukanlah kappa tapi Goemon.
"Uwah? Goemon? Kenapa kamu tiba-tiba muncul dari sungai?"
"Ninnin, ini adalah untuk memiliki lebih banyak waktu untuk melarikan diri."
"Melarikan diri?"
"Aku telah menyelinap ke Gunung Shozan."
"APA?"
"Tapi aku hampir mati, gunung itu benar-benar neraka bagi ninja."
Sekarang dia menyebutkan itu, Yoshiharu melihat pergelangan tangan kanan Goemon terluka, dan di atasnya, selembar kain robek dari pakaian seorang ninja.
"Apa kamu baik-baik saja?"
"Tadi malam, aku kebetulan menemukan Kuroda-shi masuk ke Gunung Shozan seorang diri."
"Eh?"
"Aku tidak mungkin salah, hanya Kuroda-shi yang akan memakai pakaian namban semacam itu, sudah pasti bukan Souen tetapi Kuroda-shi."
Kau lihat, bukankah aku mengatakan bahwa dia tidak kabur dari rumah? Sunekosuri berkata dengan bangga di dada Yoshiharu.
"Tu..Tunggu, apa yang sedang terjadi!? Dan apa yang terjadi pada Kanbei setelah itu?"
"Karena dia tidak keluar setelah waktu yang lama, aku menyelinap masuk karena aku khawatir."
"Tidak apa-apa jika kamu menggigit lidahmu, tetapi katakan itu dalam satu baris, Goemon!"
"Meskipun Gunung Shozan adalah neraka bagi para ninja, aku akhirnya menyelinap ke bagian terdalam."
"La..Lalu?"
"Di sana aku mendengar percakapan antara tentara musuh."
"Meskipun tidak ada bukti nyata..."Mengatakan itu, Goemon ragu-ragu, tapi dia mengatakan semuanya pada Yoshiharu.
"Karena kastil Himeji diambil paksa oleh Sagara-shi, menanggung sebuah dendam, Kubrobda-shi debfbectebd obvebr to Ukbitba-sbhi. (Kuroda-shi membelot ke Ukita-shi)"
"Kuroda Kanbei telah membelot ke Ukita Naoie!?"
Meskipun Yoshiharu telah memberikan perintah untuk menjaga berita dari menyebar, entah bagaimana kebocoran muncul dan menyebar ke seluruh seluruh Harima, bahkan ke Kyoto dari Sakai.
Dan rumor ini tidak didasarkan pada apa-apa.
Pada awalnya, Kuroda Kanbei telah meminjamkan kastilnya sendiri pada klan Oda karena keadaan. Meskipun Yoshiharu setuju karena berbagai pertimbangan, tetapi ayah Kanbei, Souen ingin memberikan kastil Himeji pada Sagara Yoshiharu.
Selama itu, mengatakan "Kenapa harus diberikan kepada Sagara Yoshiharu ini?" dengan wajah penuh ketidaksenangan, penampilan dari Kanbei itu disaksikan oleh banyak orang.
Dan dengan Ukita Naoie merebut dalam jumlah besar kastil-kastil Harima melalui "rencana licik"nya.
Ini tidak akan aneh bagi Kanbei untuk membelot ke Ukita Naoie pada saat itu.
Kanbei telah bergabung dengan korps Sagara sebagai seorang ahli strategi, tetapi dengan senpai seperti Hanbei sudah ada di korps Sagara, Kanbei hanya bisa menjadi yang kedua.
Juga hubungan sangat dekat mereka; sepasang saudara antara Sagara Yoshiharu dan Takenaka Hanbei tidak memberikan Kanbei ruang apapun untuk menyisipkan dirinya sendiri.
Dalam situasi seperti itu, Kanbei yang selalu melihat dirinya sendiri sebagai orang terpintar di dunia secara alami akan tidak senang.
Pada akhirnya, rumor seperti ini "Dengan situasinya yang canggung, Ukita Naoie telah membujuk Kanbei untuk membelot telah berhasil" telah muncul.
Sekarang, adik dari Kanbei, Shojyumaru yang tinggal di kastil Nagahama di Omi Utara dari klan Oda sebagai seorang sandera.
Dan bagian utara Kyoto, distrik Kamigyo baru saja diperkecil menjadi tumpukan puing-puing oleh api besar.
Kyoto menyebarkan semacam rumor kejam, "Oda Nobuna secara pribadi mengipasi rakyat jelata untuk memperkecil Kamigyo yang mendukung Ashikaga Yoshiaki menjadi abu."
Orang-orang bahkan mendiskusikan diantara mereka sendiri apakah Nobuna berencana untuk membakar istana juga.
Semua orang di Kyoto ketakutan, tidak tahu apa langkah berikutnya untuk Oda Nobuna yang sebenarnya tak sadarkan diri di kuil Honnou.
Pada saat-saat yang penting seperti itu, adik Kanbei, Shojyomaru adalah yang pertama yang akan terkena dampak.
"Jika Kanbei benar-benar mengkhianati mereka...."
"Oda Nobuna pasti akan mengeksekusi adiknya."
"Tidak apa-apa jika itu seorang pria, tetapi untuk anak perempuan, dia tidak akan benar-benar mengeksekusinya, kan?"
"Itu adalah berbicara secara logis, tapi itu adalah raja iblis dari dunia keenam."
"Jika itu yang terjadi, bukankah Sagara Yoshiharu berada dalam bahaya juga?"
"Dia mungkin akan terseret juga."
"Jika itu adalah sang raja iblis, dia mungkin akan membakar Kamigyo dalam kemarahan."
"Bahkan jika itu adalah era sengoku, ini terlalu kejam."
Alasan mengapa rumor seperti ini muncul adalah karena insiden "Tengkorak emas" yang Nobuna gunakan untuk merengikarnasi Asai Nagamasa menjadi Oichi, tapi itu jauh dari seluruh alasan.
Seseorang sengaja menyebarkan rumor kejam dari Nobuna secara diam-diam.
Persimpangan uang yang keluar dalam jumlah besar pada pedagang surat kabar untuk mencetak berita yang akan membahayakan Nobuna; orang-orang yang tepat.
Di istana.
"Hohoho, gadis sialan Oda Nobuna itu sudah mati pasti saat ini."
"Ha, efek penyebaran rumor perlahan-lahan mulai terlihat. Sekarang, tidak peduli apa yang aku katakan tentang Oda Nobuna, rakyat jelata akan percaya semua itu."
Orang yang sedang berbicara adalah Maro bergigi hitam, Kampaku, Konoe Sakihisa dan seorang pria ramping, pedagang Sakai, Tsuda Sougyu.
Dibelakang Konoe, seorang pria berbadan besar duduk di sana dalam diam.
Ingin menggulingkan Nobuna sambil menjaga rahasia dari Himiko, Konoe Sakihisa telah memikirkan rencana baru.
"Ini adalah kekuatan dari kata-kata, bahkan jika itu adalah suatu rumor tak terpikirkan, setelah itu dicetak, itu akan diperlakukan sebagai cerita nyata."
"Daripada rumor yang baik, rakyat jelata yang bodoh menyukai rumor kejam. Daripada cerita biasa, mereka bahkan lebih suka cerita aneh."
"Tapi kebakaran itu pada insiden Kyoto benar-benar menakuti aku Maro. Jika istana benar-benar hancur, aku akan habis juga."
"Apa boleh buat, karena monster bukanlah seseorang yang kita manusia sepenuhnya bisa mengendalikan."
"Aku telah meminta Tsuchimikado untuk mengingat itu. Dia benar-benar membawa serta itu dan mengatakan itu adalah "roh jahat", tapi jika kita tidak percaya kepadanya, hal-hal itu tidak akan berjalan begitu lancar."
"Haha."
"Tapi aku tidak pernah menduga gadis sialan Oda Nobuna itu untuk benar-benar bertahan hidup."
"Keberuntungannya begitu menakutkan."
"keberuntungan itu berakhir di sini, sekarang bahwa klan Tsuchimikado, shogun Ashikaga dan aku Maro telah bekerja sama, kita pasti akan mengusir perusak itu keluar dari Kyoto. Jika shogun Ashikaga bisa kembali, aku Maro akhirnya bisa bersantai."
Pada saat ini, Tsuda Sougyu bertanya pada pria yang duduk di belakang Konoe Sakihisa.
"Ngomong-ngomong, siapa orang di belakangmu ini?"
Disana adalah seorang pria berbadan besar dengan pakaian biarawan, karena tabir tersebut, orang tidak bisa membedakan penampilannya.
"Dia membantu aku Maro sebagai seorang ahli strategi dalam faksi anti-oda ini. Meskipun aku tidak bisa memberitahu kalian identitas aslinya, tapi siapa dia pasti akan mengejutkan semua orang."
"Oh, dia pasti seseorang yang sangat terkenal."
"Tak usah dikatakan lagi, dan dia sudah memikirkan langkah selanjutnya untuk lebih menyudutkan Oda Nobuna."
"Apa, langkah selanjutnya?"
"Hohoho, Oda Nobuna bukanlah lawan yang bisa kamu bunuh dengan mudah. Bahkan jika seseorang meracuni dia, selama Matsunaga Danjo dan Manase Belchior ada, itu tidak mungkin untuk menghabisi dia."
"Kau ada benarnya."
"Jadi kita perlu meluangkan beberapa waktu, perlahan dan secara pasti mendorong Oda Nobuna ke sudut."
Pada saat ini, Tsuda Sougyu menekankan lagi, "Setelah masalah Oda Nobuna ini diurus, kau akan memberikan Sakai kepadaku, kan?"
Mengungkap gigi hitamnya, Konoe Sakihisa tertawa, "Hohoho, tak perlu dikatakan lagi. Nasib kita terikat bersama-sama sekarang."
※
"Langkah selanjutnya" itu terjadi dalam kuil Honnou yang Nobuna terbaring tidak sadarkan diri.
Karena dia diserang oleh racun selama pertemuan dengan roh jahat di api Kamigyo,
Setelah malam itu, dia telah terbaring di tempat tidur. Hari ini, dia tidak sadarkan diri di tempat tidur juga.
Di sebuah rumah di sampingnya, dokter terkenal Manase Belchior sedang berbicara dengan ajudan yang baru-baru ini dipekerjakan.
"Dia akan pulih dalam beberapa hari lagi, tidak buruk, tidak buruk. Sebuah penyakit yang tidak diketahui seperti ini, itu lebih efektif untuk menggunakan obat tradisional daripada teknik medis namban. Meskipun efek dari obat tradisional tidak jelas pada awalnya, tetapi itu perlahan-lahan membantu dia."
"Itu adalah yang terbaik, seperti yang diharapkan dari Manase-sama."
Dalam sejumlah ajudan yang baru-baru ini dipekerjakan, orang yang Nobuna gunakan adalah seorang gadis berusia 17 atau 18 tahun.
Dia memiliki penampilan yang layak dan terhormat, sepasang mata besarnya bersinar dengan cahaya cerdas.
Bahkan Nobuna yang memberi standar untuk para bishoujo sangat tinggi sangat puas dengan penampilannya, dan kebiasaan buruk sang ero-dokter, Manase Belchior untuk mengatakan "Tidak buruk, tidak buruk" saat dia berpura-pura sebuah kecelakaan saat mengulurkan tangannya ke arah payudaranya telah sekali lagi kambuh, dan akhirannya sudah jelas...
"Ini hanya bisa dikatakan, "Berhenti bercanda" sekali lagi."
Piak.
Ajudan tersebut menghindari tangan Manase Belchior dengan elegan dan mengirim dorongan tepat ke dadanya.
"Kuu, uhuk uhuk uhuk, dilakukan dengan baik, Ajudan-san. Sepertinya Nobuna-sama masih tidak bisa bangun dari tempat tidur saat ini."
"Ok saya paham, dia tidak akan bisa bangun."
Sambil menangis "Aduh, itu sakit. Ajudan kali ini benar-benar tanpa ampun.", Manse Belchior meninggalkan kuil Honnou dan melewati utusan Settsu.
Setelah utusan Settsu memasuki kuil Honnou, dia langsung berteriak panik, "Silakan lihat ini, Hime-sama."
"Apa yang terjadi?"
"Sesuatu yang buruk terjadi di Harima! Setelah kastil Miki, bahkan Kuroda Kanbei telah membelot ke Ukita Naoie!"
"Hentikan omong kosong tentang hal-hal seperti itu, apakah ada bukti?"
"Meskipun tidak ada bukti konkret, tetapi Kuroda Kanbei telah menghilang dari kastil Himeji!, Sekarang dimana-mana berdesir dengan rumor bahwa dia telah membelot ke Ukita Naoie, korps Sagara berada di ambang kehancuran!"
"Aku mengerti, aku akan melaporkan hal ini kepada Hime."
"Ada satu hal lagi, apa yang harus kita lakukan tentang sandera itu, Shojyomaru?"
"Aku mengerti, datang lagi besok."
"Tolong bantu aku memberitahu mereka karena hal ini akan mempengaruhi sekutu kita juga. Baik Settsu dan Yamato menunjukkan tanda-tanda pergerakan!"
"Oh, tuan Yamato Matsunaga Hisahide memang orang jahat, terkenal karena mengkhianati tuannya."
"Saat ini, Ashikaga Yoshiaki sedang berada di klan Mori mendistribusikan sejumlah besar surat menghasut mereka untuk memberontak, jika rumor pembelotan Kuroda Kanbei tertulis di dalamnya juga, itu pasti akan membawa lebih banyak pembelotan! Silakan meminta Hime untuk instruksi segera!"
"Ok, aku paham."
Ajudan tersebut meminta utusan untuk menunggu sebentar saat dia memasuki kamar tidur Nobuna sendirian.
Untuk waktu yang lama, ajudan tersebut tidak kembali.
"Apakah kau sudah selesai, Aide-sama!"
Utusan yang panik tersebut tidak bisa tidak menaikkan volume suara saat dia berteriak ke dalam rumah.
Setelah beberapa waktu, ajudan itu akhirnya kembali.
"Maaf untuk membuatmu menunggu, aku Manmi Senchiyo telah menerima perintah dari Hime-sama."
"Ohh, apa yang harus kita lakukan dengan sandera itu? Seperti yang aku pikir, kita harus menunjukkan belas kasihan untuk menenangkan sekutu kita, kan?"
"Eksekusi sandera didepan publik segera, itulah yang Hime-sama katakan."
"Ah?"
"Tidak ada ruang untuk kecurigaan pada soal pembelotan Kuroda Kanbei. Eksekusi sandera Shojyumaru segera, jika Sagara Yoshiharu menolak, dia dan pengikutnya akan dihukum setimpal, itulah perintah Hime-sama."
"Mu..Mustahil!?"
"Katakan pada Sagara Yoshiharu untuk mengeksekusi Shojyomaru segera, jika kau menentang perintahku, semua pengikut di korps Sagara yang ditempatkan di kastil Nagahama akan dijatuhi hukuman mati."
"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Hime-sama memberikan perintah seperti itu!? Tidak peduli apa, kita seharusnya tidak mengeksekusi anak itu......"
"Seperti yang kau katakan, situasinya menjadi lebih dan lebih serius, Hime-sama harus mencoba untuk menakut-nakuti orang-orang yang berani untuk memberontak menggunakan hal ini."
"Sagara-sama tidak akan pernah menerima perintah seperti itu!"
"Jika itu yang terjadi, maka hancurkan sepenuhnya kastil Nagahama. Sebuah kastil kecil yang belum selesai dibangun, asalkan Hime-sama memimpin pasukannya secara pribadi, itu akan diratakan dengan tanah dalam sehari."
Setelah ajudan baru Manmi Senchiyo tersenyum dan menyampaikan "perintah Nobuna" pada utusan yang tertegun, dia pergi.
Bahu yang terus menggigil marah saat dia menundukkan kepalanya dan meninggalkan kuil Honnou, menuju Harima......
※
"Sagara-sama, meskipun saya tidak percaya hal itu juga, tapi Hime-sama telah memberikan perintah seperti itu, "eksekusi Shojyumaru segera", jika tidak semua pengikut Sagara-sama di kastil Nagahama akan dijatuhi hukuman mati.... Sa..Saya akan mundur untuk sekarang."
Memakai kapal pedagang milik Imai Soukyu, utusan tersebut mencapai Harima dan memberi "perintah Nobuna" pada Sagara Yoshiharu yang saat ini sedang mengawasi pengepungan kastil Miki.
Lebih seperti takut untuk melihat penampilan sedih Yoshiharu, utusan itu menundukkan kepalanya dan pergi sebelum Yoshiharu bisa menjawab.
Dan Sagara Yoshiharu yang awalnya melihat peta kastil Miki tidak bisa mengucapkan sepatah katapun setelah mendengar perintah tersebut.
(Apa yang terjadi, Nobuna? Tidak peduli seberapa besar kau ingin marah, kau bukan tipe orang yang akan memberikan perintah seperti itu.)
Meskipun dia ingin mengatakan itu, tapi tenggorokannya terlalu terkejut tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.
"Apa yang terjadi?"
Hanya dari mengulangi kata-kata ini berulang-ulang, Yoshiharu tampaknya telah menggunakan semua kekuatannya.
Kanbei tidak akan membelot ke Ukita Naoie, Nobuna tidak akan pernah dengan mudah mendengarkan rumor seperti itu. Seharusnya awalnya begitu, tapi kenapa dia memberi suatu perintah seperti "eksekusi Shojyomaru segera"?
Saat ini, karena bantuan ide Hanbei dan desain yang ditinggalkan oleh Kanbei, pengepungan dari kastil Miki berjalan lancar dengan kecepatan luar biasa.
Sama seperti apa yang diprediksi Hanbei, Ukita Naoie yang telah ditempatkan di Gunung Shozan panik. segera dia mulai menggerakkan pasukannya secara serius dalam langkah yang langka.
Segera, dia akan mulai menyerang kastil Himeji yang lemah dengan segala kekuatannya untuk menghancurkan pengepungan kastil Miki.
Tapi Hanbei dan Yamanaka Shikanosuke yang sudah lama menduga ini telah memimpin para pahlawan Amago dan menjaga kastil Himeji.
Pagi ini, di bawah komando Hanbei dan tindakan gagah Shikanosuke, mereka berhasil memukul mundur serangan tentara Ukita.
Karena hilangnya Kanbei secara tiba-tiba, pekerjaan yang Hanbei harus kepalai secara pribadi telah meningkat dengan kecepatan abnormal.
Dia telah berulang kali pergi ke sana kemari antara kastil Miki dan kastil Himeji, dengan jumlah minimum tentara yang menjaga kastil Himeji dan pada saat yang sama, bekerja pada pengepungan kastil Miki, dapat dikatakan bahwa dia telah menggunakan semua kecerdasannya.
Tapi Hanbei saat ini memiliki suasana yang aneh di sekelilingnya, seperti lilin tunggal dalam hembusan angin, api tersebut siap untuk padam setiap saat.
Yoshiharu khawatir tentang keselamatan Kanbei dan pada saat yang sama, khawatir tentang tubuh Hanbei.
Tapi saat ini dia menerima "perintah" Nobuna yang tak bisa dipercaya.
"Nobuna tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu, tapi aku tidak bisa membiarkan Hanbei-chan memaksakan dirinya seperti ini, apa yang harus aku lakukan?"
Yoshiharu berusaha sebaik-baiknya untuk berpikir sendiri, tetapi tidak peduli bagaimana dia mengerahkan otak miliknya, dia tidak bisa memikirkan cara yang baik.
Satu-satunya hal yang mungkin bekerja adalah dia pergi ke Kyoto dan bertemu Nobuna sendiri.
Tapi sekarang bahwa pertempuran kastil Miki berjalan lancar, jika dia melemparkan pekerjaan pada Hanbei dan kembali sendiri, ada perasaan bahwa tubuh Hanbei akan memburuk dari kerja ekstra.
Pada saat ini....
"Uhuk uhuk, Yoshiharu-san, apakah Nobuna-sama memberikan suatu perintah konyol?"
Yoshiharu ingin menyembunyikannya, tapi Hanbei adalah ahli strategi setelah semua.
Ingin menyembunyikan fakta dari dia yang jeli itu tidak mungkin.
Setelah bergegas ke kastil Himeji pada malam hari dan bertempur dengan tentara Ukita sampai fajar, Hanbei kini bergegas kembali ke kastil Miki, ke samping Yoshiharu.
Meskipun Yoshiharu menyentuh kepala Hanbei sambil mencoba untuk membujuknya, "Jangan memaksakan diri, cepat dan pergilah beristirahat, Hanbei-chan.", Tapi sejak saat menghilangnya Kanbei, Hanbei tidak pernah mematuhi perintah tersebut dari Yoshiharu.
"Kastil Himeji aman, karena Ukita Naoie menjadi terlalu cemas, dia telah salah menilai situasi. Saat ini, dia pasti menyadari bahwa dia tidak akan mampu untuk melakukannya dan tidak akan menyerang kastil Himeji untuk saat ini."
"Hanbei-chan, Nobuna tidak akan pernah memberikan perintah seperti mengeksekusi Shojyomaru."
"Aku mengerti, pasti ada semacam muslihat di dalam. Semakin besar organisasi, semakin mudah isi perintah bisa diubah. Perluasan dari klan Oda adalah terlalu cepat, penyampaian perintah tidak dapat bersaing dengan kecepatan dan sekarang dalam keadaan kacau."
"Kalau begitu mari kita abaikan perintah itu."
"Uhuk, uhuk, itu tidak bisa dilakukan juga. Sekarang, karena hilangnya Kanbei, stabilitas klan Oda telah terguncang, jika Yoshiharu-sama tidak mematuhi "perintah" Nobuna-sama sekarang, klan Oda akan jatuh ke dalam kekacauan yang bahkan lebih besar."
"Kanbei tidak akan pernah mengkhianati kita, aku akan kembali ke Kyoto untuk menjelaskannya kepada Nobuna."
"Itu tidak berguna, dari apa yang aku lihat, aku takut kamu bahkan tidak bisa bertemu Nobuna-sama sekarang."
"Tidak bisa melihatnya? Kenapa kamu berkata begitu?"
"Aku pikir komunikasi antara Nobuna-sama dan para pengikut telah terhalang oleh seseorang yang tak diketahui yang dekat dengannya."
"Orang-orang yang dekat dengannya? Siapa?"
"Aku tidak tahu sekarang. Pokoknya, serahkan Shojyomaru pada aku Hanbei."
"Tidak, bagaimana bisa aku menambah beban kerja Hanbei-chan!?"
"Yoshiharu-san, aku takut alasan mengapa Kanbei menghilang adalah karena aku."
"Kenapa kamu berkata begitu?"
"Yoshiharu-sama saat ini berada dalam situasi paling mengerikan, jadi apapun yang terjadi jangan kehilangan dirimu sendiri. Yang perlu kamu lakukan adalah untuk memusatkan semua kekuatanmu ke pengepungan kastil Miki, serahkan Shojyomaru-chan padaku."
Kenapa Hanbei tampak begitu panik sekarang? Meskipun Yoshiharu merasa aneh tentang hal itu, tapi pada akhirnya, dia memutuskan untuk percaya bahwa Hanbei punya rencana untuk Shojyomaru.
Hanya saja berapa lama waktu yang dia habiskan untuk memikirkan hal-hal seperti itu!?
Sekali lagi, Yoshiharu membelai kepala Hanbei.
"Aku mengerti, aku akan menyerahkan itu padamu."
"Terima kasih, dan..."
"Hmmm?"
"Sunekosuri menyentuh pahaku sekarang, uhhh."
LAGI!? Akan ada hari aku akan mengubah iblis berbulu ini menjadi daging pukul! Yoshiharu memutuskan diam-diam.
"Tapi sampai sekarang, kita masih tidak tahu tentang keberadaan Kanbei, sudah begitu lama."
"Uhhh, itu akan menjadi jelas dalam beberapa hari. Aku telah mengirim Goemon untuk menyelidiki beberapa tempat dengan kemungkinan tinggi."
"Aku bisa menaruh pikiranku untuk beristirahat jika Goemon melakukannya, namun dia tidak memiliki kesadaran diri menjadi seorang punggawa samurai!
"Bahkan jika itu untuk Shojyomaru-chan, kita perlu menemukan Kanbei secepatnya."
"Tinggallah di sini dan jangan melakukan sesuatu yang terlalu sulit untuk aku, aku harus buru-buru dan mencari juga?"
"Tidak, sekarang pengepungan kastil Miki ada pada suatu titik krusial, bagaimana bisa sang panglima tertinggi pergi? Jika Yoshiharu-san benar-benar melakukan itu...; kamu terlalu gegabah."
(Baru-baru ini, Hanbei-chan jauh lebih keras dalam harapannya padaku.)
"Seseorang kaliber besar harus berlatih untuk menjadi tidak terpengaruh bahkan dalam menghadapi bahaya besar."
Aku suatu hari akan menjadi seorang pria kaliber besar untuk menunjukkan pada Hanbei-chan.
Tidak peduli kesulitan apa, aku pasti akan percaya bahwa kita akan mengatasinya dengan kawan-kawan kita
Bahkan jika Kanbei telah menghilang, bahkan jika Nobuna telah memberikan perintah konyol seperti itu, aku akan bertahan sebagai kepala korps Sagara, tetap menahannya.
Yoshiharu dengan tegas percaya bahwa dia pasti akan melewati cobaan ini.
(Tapi entah kenapa, aku merasa bahwa Hanbei-chan yang telah melatih aku menjadi panik, kegelisahan apa ini yang tidak bisa aku hilangkan?)
Untuk menangani masalah Shojyomaru, Hanbei pergi dan segera setelah itu, Kuroda Souen yang ramping dengan pakaian biarawan datang.
"Kenapa kau datang, kakek!?"
"Ahh, Kanbei telah bertemu dengan masalah yang dia tidak bisa pecahkan. Rumor aneh di kastil Himeji telah menyebar, mengatakan Oda Nobuna telah memerintahkan eksekusi segera Shojyomaru atau bahwa itu semua kesalahan Kanbei."
Souen tersenyum dengan senyum yang tampaknya telah melihat setiap masalah duniawi saat dia melihat krisis yang telah menimpa ke klan Kuroda.
"Tidak perlu khawatir, kakek. Shojyomaru akan baik-baik saja, aku telah meminta Hanbei-chan untuk menanganinya."
"Hoho...... aku bisa tenang sekarang bahwa mereka telah jatuh ke dia, ini semua disebabkan oleh ketidaktahuan Kanbei-ku, aku benar-benar minta maaf untuk itu."
"Kakek, apakah kau tahu kemana Kanbei pergi? Meskipun aku ingin mencari semua tempat yang memungkinkan, tapi tidak ada cukup tenaga kerja."
"Jika anak itu tidak bisa memahami logika dari tidak melakukan segala sesuatu dengan dirinya sendiri, tidak, mungkin dia mengerti itu, itulah sebabnya dia mempertaruhkan segala sesuatu yang dia miliki pada masalah ini yang tidak bisa dia pecahkan. Ini hanya seperti dia untuk membuat semacam kesalahan."
Souen tampaknya tahu dimana Kanbei sekarang.
"Jika kamu telah menyerahkan itu kepada Takenaka Hanbei-sama, aku yakin dia akan menemukan Kanbei dengan segera. Tetapi pada saat itu, klan Kuroda pasti akan berada dalam keadaan kacau, serahkan ini padaku. Aku pasti tidak akan membiarkan satupun dari klan Kuroda mengkhianati Sagara-sama."
※
"Uuuuu"
Kuroda Kanbei sedang dipenjara di kedalaman Gunung Shozan.
Penjara ini dibentuk dengan membentuk ulang sebuah gua alam setelah Ukita Naoie menaklukkan Gunung Shozan.
Tanpa sinar matahari apapun, itu sangat dingin dan gelap di penjara sepanjang tahun. Langit-langitnya sangat rendah juga, seseorang bahkan tidak bisa berdiri tegak.
Kelembabannya sangat tinggi juga, di lingkungan seperti itu, berbagai jenis serangga telah muncul dan bau berlama-lama di sekitar wilayah menyebabkan Kanbei bahkan tidak bisa bernapas di awal.
Berpegang pada kartu "Fool" erat-erat, Kanbei tidak bisa lagi mengingat berapa hari yang dia dipenjara di sini.
Pada awalnya, dia datang ke Gunung Shozan sendirian,
tetapi tidak menyebutkan tentang mencoba untuk membujuk Ukita Naoie dengan keterampilan kefasihannya, dia bahkan tidak dapat menemui Naoie sebelum dilemparkan ke penjara ini.
Pada akhirnya, itu adalah yang kartu tarot telah isyaratkan.
Sebaliknya "Fool" mengisyaratkan:
Tindakan bodoh,
Kecerobohan,
Isolasi.
Tetapi untuk mengubah nasib Hanbei dan lebih dari itu, mengubah nasib Nobuna, Kanbei dengan berani mengabaikan peringatan kartu tarot dan mempertaruhkan hidupnya di atasnya.
Sebenarnya, dia sendiri memahami bahwa ini kemungkinan besar akan gagal.
Tapi dia harus berjudi pada kemungkinan yang sangat kecil itu.
Jika semua orang mulai peduli diri mereka sendiri dan tidak ada yang mau mempertaruhkan hidup mereka sendiri, bagaimana bisa itu mungkin untuk mengubah gelombang besar dari sejarah.
Pikir Kanbei.
Bahkan sekarang, dia tidak merasakan menyesal apapun untuk keputusannya itu.
Dia harus melakukannya,
Hanya ada satu hal yang dia tidak mengerti.
(Aku sudah siap untuk dibunuh segera setelah gagal, tapi mengapa dia mengampuni hidupku?)
Mungkin Ukita Naoie berpikir bahwa dia jauh lebih berguna jika hidup.
Hanya saja perasaan kesendirian ini yang membuatnya sulit untuk ditanggung.
Kanbei adalah seseorang yang takut akan kesepian.
Tanpa ada seorangpun di sampingnya, dia tidak akan memiliki orang untuk diajak bicara. Tidak peduli seberapa cepat otaknya bekerja, berapa banyak ide-ide dia bisa pikirkan, tanpa ada seorangpun yang mendengarkan mereka, itu semua tidak berarti.
Kanbei memahami hal ini secara mendalam ketika dia masih seorang anak kecil di Harima.
Saat dia menciptakan Sunekosuri, rapalan yang Kanbei lantunkan adalah "kesendirian hatiku dan rasa sakit berharap untuk suatu kehangatan. Bangkitlah, seseorang yang bisa mengisi kehausanku ini."
Meskipun dia selalu menganggap dirinya sendiri sebagai orang terpandai di dunia, tetapi kesepian dalam hati Kanbei, dia tidak bisa mengatakan itu kepada siapapun. Kesedihan tersebut mengantar dia untuk melantunkan mantra untuk membuat seorang "teman".
Tetapi pada saat itu, setidaknya Rikyuu sensei adalah di sisinya.
Tapi sekarang, hanya ada kegelapan yang tersisa.
Bahkan apakah dia bisa bertahan dan menemui yang lainnya adalah tidak diketahui.
(Jika setidaknya Sunekosuri sekitar...)
Selama waktu Kanbei menarik keluar "Fool", dia sudah tahu nasibnya. The fool adalah seorang gelandangan, seseorang yang hanya memiliki seekor anjing kecil sebagai pendamping.
Pada awalnya, alasan kenapa dia menciptakan roh buatan Sunekosuri selama periode dia belajar juga karena dia tidak tahan dengan kesepian.
Tapi setelah bertemu dengan Oda Nobuna dan diminta untuk bergabung dengan korps Sagara, setiap harinya telah menjadi memuaskan. Bagi Kanbei yang tidak memiliki sahabat, kesepian hatinya disembuhkan oleh Sagara Yoshiharu dan para sahabatnya. Oda Nobuna yang haus akan dunia di luar negeri yang sama seperti dirinya, orang yang datang dari masa depan, Sagara Yoshiharu yang benar-benar menerima dirinya dan meskipun lebih cerdas daripada dia sendiri dan seorang ahli strategi yang jauh lebih sempurna, Takenaka Hanbei yang selalu rendah hati, mereka memberi makan jiwa Kanbei yang telah haus dari kesendirian.
(Membiarkan Sunekosuri memiliki Sagara Yoshiharu adalah benar-benar sebuah kesalahan. Dia sebenarnya mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Oda Nobuna, dan ditangkap oleh Ukita Naoie semuanya karena aku ceroboh. Simon selalu bertindak sebelum berpikir, jika itu adalah Takenaka Hanbei, dia tidak akan membuat kesalahan seperti itu.)
Karena kepergiannya, beban pada Hanbei pasti akan menjadi lebih berat, itu mungkin menyebabkan kematiannya untuk mendekat lebih cepat.
Bahkan mungkin dia sudah...
Ini... Apa ini bagian dari sejarah juga?
Bukan hanya si naif Sagara Yoshiharu, bahkan aku tidak bisa mengubah sejarah hanya dengan diriku sendiri.
Manusia tidak bisa bertahan hidup sendirian, sebuah dunia hanya dengan dirimu sendiri adalah tidak berbeda dibandingkan dengan neraka.
Mendadak suara langkah kaki mengganggu keheningan mematikan di penjara bawah tanah.
"Siapa itu?"
Sejak dia telah ditahan di sini, tidak ada tanda-tanda orang di sekitar.
"Umm, aku telah membawa air dan bola nasi."
Ini adalah sebuah suara yang hanya dimiliki seorang gadis kecil.
Di luar jeruji besi, sebuah siluet kecil perlahan-lahan mendekat.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari, Kanbei berbicara.
"Kau...?"
"Aku akan kembali, mohon maafkan Otoo-sama."
Kanbei merangkak menuju jeruji besi.
Bukan hanya karena kelaparan, kakinya tidak mau bergerak saat dia ingin karena jangka waktu yang lama tidak direntangkan sepenuhnya.
Makanan dan air diberikan ke dalam sel.
Dengan air mata mengalir turun, Kanbei menjejalkan bola nasi ke dalam mulutnya.
Dia tidak tahu siapa gadis kecil ini.
Tapi begitu dia berpikir bahwa dia tidak dilupakan dari dunia ini, Kanbei jatuh kedalam air mata kebahagiaan.
Tapi setelah memakan bola nasi dan menghabiskan air tersebut,
Pria itu yang hampir seperti penjelmaan dari bencana muncul di pintu masuk penjara.
Ukita Naoie,
Apakah dia baru saja selesai dari pertempuran, tubuhnya penuh dengan luka goresan.
Tapi wajahnya dipenuhi dengan senyum sombong.
"Yo Kuroda Kanbei, kau masih hidup, huh? Hmm? Ada apa dengan piring itu?"
"...."
"Cih, bocah Hideie itu, ya? Dia tidak mendengarkan aku sama sekali."
"Hideie? Siapa itu?"
"Apa gunanya aku untuk memberitahumu hal itu?"
Naoie berkata sambil tanpa ampun memberikan tendangan tepat pada Kanbei yang dibalik jeruji besi.
Sepertinya dia baru saja kalah dalam pertempuran.
Dari sini, sepertinya Takenaka Hanbei masih hidup.
Setelah memahami ini, Kanbei sekali lagi memiliki keberanian untuk hidup.
"Oi Kanbei, karena kau adalah seorang gadis muda juga jadi aku memberikanmu kesempatan untuk menampilkan diri kepadaku. Akulah sang "pembunuh ksatria putri", hahaha!"
Kanbei menatap Ukita Naoie dengan marah.
Lahir dengan berkah surga dan menerima kecerdasan yang luar biasa, ada beberapa orang seperti orang ini yang melakukan apa yang mereka mau sesuai dengan keinginan mereka.
Jika dia tidak bertemu Oda Nobuna, dia pasti tidak akan mengerti arti menggunakan kecerdasannya sendiri untuk orang lain dan pasti akan membuang-buang hidupnya.
"Tapi seorang gadis kecil seperti kamu yang bahkan belum matang tidak cocok bagiku untuk menggunakan arquebus pendekku, tidak, mungkin aku harus menggunakan sebuah meriam yang tidak bisa menembak karena kelembaban?"
"Aku benar-benar tidak tahu apa yang kau bicarakan, untuk apa kau disini?""
"Ahh, setelah menangkapmu, aku sudah lupa semua tentang hal itu. Tapi korps Sagara secara tak terduga tangguh, bahkan tanpa kamu, mereka tak bisa ditembus."
"Kau menyebarkan rumor bahwa Simon membelot kesini, kan?"
"Oh, itu adalah rencana yang bagus, kan? Sepertinya selama Takenaka Hanbei masih ada, tidak peduli apakah itu menaklukkan kastil Harima atau menangkap Yamanaka Shikanosuke hidup-hidup akan terbukti menjadi sangat sulit."
Takenaka Hanbei masih hidup seperti yang diduga.
Akhirnya, Kanbei dapat melihat cahaya di antara kegelapan ini.
"Kalau aku tidak hati-hati, kastil Miki akan dikelilingi dengan sekelompok senjata dan alat-alat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dan pada saat yang kritis ini, klan Mori mulai menuju ke Harima. Jika hal ini berlangsung, Bizen dan Mimasaka akan dalam bahaya."
Ukita Naoie memutar-mutar arquebus pendek miliknya dan mengatakan poin utama.
"Jika kau ingin hidup, jadilah ahli strategi ku. Selama kita bisa mengalahkan Takenaka Hanbei dan menangkap Yamanaka Shikanosuke hidup-hidup, kau akan menjadi ahli strategi terbaik yang tak terbantahkan di dunia. Kau tidak ingin mati kelaparan di penjara neraka ini, kan?"
Seolah-olah membual tentang kemenangan tertentu, Ukita Naoie tertawa sinis.
Jika dia menolaknya, Ukita tidak akan pernah membiarkan dia pergi begitu saja.
Tapi Kanbei gemetaran berkata "tidak".
"Hoo, kau cukup berani, huh? Aku berpikir bahwa Kuroda Kanbei bukanlah seorang idiot, apa aku salah?"
"Sudah pasti tidak, Simon tidak akan pernah mengkhianati teman-temannya."
"Teman-teman? Ha, kau seharusnya tidak berada di sekitar mereka begitu lama, kan? Tapi lupakan saja, karena aku pikir kau tidak akan negitu saja menyerah dari awal, aku telah menyiapkan banyak alat penyiksaan."
"!?"
"Jika targetnya adalah seorang anak, meriamku sekarang tidak berguna. Sekarang aku tidak bisa menangkapmu melalui kenikmatan klimaks dan aku tidak punya waktu untuk menunggumu untuk tumbuh, sepertinya hanya ada penyiksaan yang tersisa."
Naoie mengambil beberapa kantong hitam.
"Maaf tentang hal ini, Nona tetapi jika Mori ada di sini, aku akan mati. Untuk posisiku saat ini, aku telah membunuh banyak orang, tapi aku tidak ingin jatuh ke dalam situasi wilayahku diambil kembali dan aku melakukan seppuku, meskipun tidak ada yang mengeluh! Ayo, pilih salah satu yang kau sukai."
Kacha kacha.
Rahang Kanbei mulai menggigil sendiri karena takut.
Melihat senyum sinis dari Naoie yang mendekat, Kanbei merasa jantungnya telah hampir berhenti memompa.
"kantong di sebelah kanan memiliki rumput beracun yang membuat wajahmu tumbuh menggembung besar, membuatmu sangat jelek. kantong tengah memiliki racun serangga yang membuatmu tidak dapat berjalan selama sisa hidupmu jika itu disuntikkan ke lututmu. Yang satu di sebelah kiri memiliki racun yang membuat rontok semua rambutmu ke tanah dan mereka tidak akan tumbuh kembali. Sebenarnya, semua ini tidak seharusnya digunakan pada anak perempuan dan kau cukup cantik juga, cepat atau lambat, kau akan pasti cukup cakep. Ahh, setelah berpikir hal itu, aku bisa hampir menangis dengan penyesalan, tapi apa boleh buat, ini semua untuk 50000 kan dari Bizen dan Mimasaka!"
"Uhh, uhhh..."
Kanbei menutupi wajahnya dan mulai menangis.
SELAMATKAN AKU!!!! Ingin diteriakan.
Bahkan jika dia menggunakan (samurai tidak seharusnya menangis.), Isak tangis di tenggorokan tidak bisa ditekan.
Tapi hanya "Aku menyerah", Kanbei tidak akan pernah setuju untuk mengucapkan kata-kata ini tidak peduli apa.
Jika dia mencoba untuk hidup dan menyerah, dia tidak akan memiliki muka untuk melihat Takenaka Hanbei lagi.
Dan jika dia benar-benar melakukan itu, dia tidak akan pernah dapat membandingkan dirinya dengan Takenaka Hanbei.
Hanya saja penampilannya dihancurkan, rambutnya menjadi rontok, dan tidak bisa berjalan seumur hidup.
Jika kau adalah seorang samurai, tahan mereka, Simon!
Kanbei berteriak seperti ini pada dirinya sendiri berkali-kali.
Tapi air mata masih mengalir, tidak mengindahkan keinginannya.
"Oioi, jangan menangis! Bukankah itu membuat aku seorang yang jahat? Bahkan aku tidak mau melakukan hal seperti itu kepada seorang gadis kecil! Tapi jika aku tidak melakukannya, orang yang akan mati adalah aku! Kau putri manja yang selalu tinggal di kastil tanpa peduli pada dunia mungkin tidak mengerti, tetapi dunia ini penuh dengan pembunuhan dan kemalangan! Jika kau ingin menyalahkan, salahkan nasib burukmu bahwa kau lahir di era kacau ini!"
"UWAHHHHHH!"
"Ahh, cukup! Aku tidak bisa menahannya, kenapa aku harus melakukan hal seperti itu!? Aku paham aku paham, aku tidak akan melakukan apapun yang menyakitkan padamu, hanya katakan "Aku menyerah", oke?"
Tiba-tiba, Ukita Naoie mengubah sikapnya, dia tersenyum lembut dan dengan ringan membelai kepala Kanbei melalui jeruji besi.
Aku tidak bisa menyerah! Meskipun hati Kanbei berteriak seperti ini dan ingin menolak, tapi dia perlahan-lahan kehilangan kemampuan untuk melawan lebih lanjut.
Tepat ketika dia akan mengatakan "Aku menyerah",
Kanbei bisa melihat sebuah bunga pada tanaman merambat di belakang Naoie.
Sampai saat ini, Kanbei tidak melihat tanaman lemah seperti itu.
Didalam gua dimana sinar matahari bahkan tidak mampu bersinar masuk, tanaman merambat yang lemah masih mencoba yang terbaik untuk tumbuh.
Bahkan jika tidak ada yang melihatnya, bunga tersebut terus mekar.
Bunga itu menghangatkan hati Kanbei seperti senyum yang menyegarkan milik Hanbei.
Hanbei dia, untuk mimpi Oda Nobuna, untuk ambisi Sagara Yoshiharu, dia telah mempertaruhkan hidupnya yang singkat.
Dan aku masih hidup, tahu benar bahwa Naoie tidak memiliki rencana untuk membunuhku.
Kenapa aku menangis non stop seperti ini?
Aku tidak bisa seperti ini!
"Hmmm? Kenapa kau tiba-tiba berhenti menangis?"
Kanbei tidak menghindari tatapan Naoie dan berkata.
".....Aku menolak, Simon tidak akan pernah mengkhianati teman-temannya."
"Jika kau ingin menyiksa aku, lakukan seperti yang kau inginkan. Tapi "aku" tidak akan pernah menyesal." [1]
"Aku!?" Dibingungkan oleh bagaimana dia menyebut dirinya sendiri, Naoie berkata kepada dirinya sendiri.
"Tidak tidak, kau seharusnya seorang gadis, meskipun aku tidak melihatnya tetapi harusnya begitu."
Tapi sebelum dia bisa bereaksi, Kanbei menukas, "Apa kau seorang idiot!?"
"Kenapa kau tidak mendengarkan aku!? Meskipun manusia seperti serangga di mataku, tapi bahkan aku punya tekadku sendiri! Keindahan "Pembunuh ksatria putri" adalah untuk tidak pernah membunuh anak perempuan, tetapi untuk menggunakan mereka untuk berkontribusi mereka sendiri untuk ambisiku!"
"Tekadmu berlaku untuk Simon juga?"
"Ahh, jadilah seorang biarawati sekarang! Tinggalkan pedang dan status duniawi dan aku setidaknya bisa mengampuni hidupmu! Ini adalah hak istimewa yang hanya ksatria putri miliki!"
"Simon sudah menjadi Kristiani, aku tidak bisa mengkonversi hanya untuk terus hidup."
"Ahhhh! Kau tidak terlihat seperti seseorang yang percaya pada dewa tidak peduli bagaimana aku melihatmu, kenapa kau harus begitu tegas pada suatu hal yang bodoh?"
"Meskipun aku tidak dipenuhi dengan iman seperti para penganut yang taat tapi aku tidak akan melakukan hal seperti menyerah hanya untuk memperpanjang hidupku. Jika kau ingin bertanya kenapa, jika aku menyerah disini, hati Simon akan terbiasa untuk menyerah dan aku akan benar-benar kalah padamu, hati manusia adalah seperti ini."
Ahhhhhh!!!!! Ahhhhhhhh!!!! Naoie meraung.
"Aku tidak mengerti! Aku tidak mengerti! Apakah kau tahu apa yang akan terjadi jika kau terus seperti ini!? Apakah kau tahu apa sebenarnya yang kau pikirkan sekarang?"
"Simon telah menerima banyak rasa terimakasih dari kawan-kawan, Sagara Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk melindungiku di kastil Himeji, Oda Nobuna mengakui bakatku dan Takenaka Hanbei mengajari aku harus seperti apa seorang ahli strategi."
"Bagaimana dengan itu!? Jika kau mati, bukankah itu tidak akan menjadi apa-apa!? idiot bodoh! Kau adalah seorang bocah yang belum matang bagaimanapun juga!"
Naoie mengeluarkan kartu truf terakhirnya.
"Apakah kau benar-benar baik-baik saja dengan ini!? Kau mempertahankan loyalitasmu yang sama sekali tidak berarti! Meskipun kau mempertahankan pijakanmu tidak mengkhianati temanmu, tapi Oda Nobuna, dia....!"
Kata Naoie sekali lagi mengguncang sikap Kanbei.
"Oda Nobuna telah memerintahkan Sagara Yoshiharu untuk mengeksekusi adikmu!"
Dari shock, Kanbei meraung dalam sekejap, "Kamu pembohong!"
"Kau pembohong pembohong pembohong, jika itu mereka berdua, mereka tidak akan pernah melakukan hal seperti itu!"
"Aku tidak bohong, Oda Nobuna adalah raja iblis yang bisa melakukan hal seperti menggunakan tengkorak Asai Asakura sebagai cangkir anggurnya. Dia mengancam Sagara Yoshiharu bahwa dia akan membunuh semua teman-temannya jika dia tidak mengeksekusi adikmu! sejak awal, Oda Nobuna tidak pernah peduli tentang hidup adikmu. Tanpa bukti apapun, dia telah memerintahkan sebuah eksekusi dari seorang gadis lugu, dia adalah seorang tuan yang jahat bahkan lebih dari aku!"
"Kaulah yang melakukannya, kan? Trik Apa yang kau lakukan untuk menipu Oda Nobuna!?"
"Aku bukan pelakunya, tetapi itu pasti rencana seseorang. Ini dikabarkan bahwa Oda Nobuna telah kerasukan iblis, Kyoto dipenuhi dengan racun sekarang ini."
Dari ekspresi Naoie, dia tampaknya tidak akan berbohong.
Kanbei panik.
"Apa itu benar, Shojyomaru dia...?"
"Tidak peduli apakah dia telah jatuh untuk itu, tapi adikmu yang mati sudah menjadi fakta yang tidak bisa diubah."
"Shojyomaru dia... Shojyomaru dia..."
"Semua dari klan Oda adalah musuh adikmu!"
"Tidak, mereka adalah teman-temanku, Shojyomaru pasti hidup. Simon mempercayai teman-temannya!"
"AHHHHHHH! Aku hanya tidak bisa paham terhadapmu."
Pada saat ini, tembakan cahaya yang terpantulkan di belakang Naoie.
"Serahkan kartu ini pada Sagara Yoshiharu!"
Tanpa pikir panjang, Kanbei melemparkan the "fool" di tangannya ke arah arah cahaya itu.
"Ah? Siapa itu?"
Naoie menoleh dan menemukan seorang ninja kecil dengan sebuah pakaian ninja hitam yang telah menyelinap ke penjara sambil menyembunyikan kehadirannya.
Setelah ninja tersebut menggunakan semua kekuatannya untuk meraih kartu yang Kanbei lemparkan, dia dengan mudah menghindari sambaran yang Naoie menyambar padanya dan berkata "tunggu dulu!!!!" kepada Kanbei di balik jeruji besi.
"....aku akan menyampaikan perasaanmu, harap terus hidup, Kuroda-shi. Kami pasti akan menyelamatkan kamu."
Kanbei mengangguk tanpa berkata.
Kecepatan ninja cepatnya mengherankan.
Dalam satu napas, dia melompat keluar dari penjara bawah tanah dan ke dalam hutan.
"Cih, karena kita berada di sebuah tempat terang sekarang, itu berarti arquebus pendek ini bisa berguna!"
Mengejar dibelakang dia, Naoie terus menembak ke arahnya.
Tampak seperti Naoie yang saat ini dipenuhi dengan haus darah tidak menyadari bahwa ninja ini yang menutupi wajahnya sebenarnya seorang gadis kecil.
Skill menembak Naoie adalah tingkat atas. Jika dia bukan berasal dari keluarga prajurit, dia kemungkinan besar seorang pembunuh profesional.
Peluru terus menepis melewati kepala dan kaki ninja tersebut melalui cabang-cabang pohon.
Tetapi dengan menekuk sendi kaki dan tangannya dan dengan gerakan tak sistematis dari seorang ninja, dia akhirnya menghindari risiko terhantam langsung oleh Naoie.
"Ku, sungguh lawan yang tangguh."
"Berhenti di situ! Aku tidak akan pernah membiarkanmu kembali hidup-hidup!"
"Sepertinya menyelamatkan Kuroda-shi tidak akan mudah."
"Akankah aku membiarkanmu melarikan diri! Ow... Aduh aduh!"
Naoie melangkah ke paku yang ninja itu tempatkan dan mulai berteriak kesakitan.
Dan pada saat itu,
Dengan sebuah boom,
Sebuah bom asap meledak di hutan.
"Oh!!?"
Tidak menyerah, Naoie bergegas ke asap untuk menemukan keberadaan ninja tersebut.
Tapi ninja itu sudah lama hilang.
Berteriak pada ninja yang telah lama pergi,
"DENGARKAN NINJA! KARENA KALIAN TELAH MENEMUKAN BAHWA KANBEI TIDAK MEMBELOT, BOCAH ITU TIDAK LAGI MEMILIKI KENGGUNAAN! AKU AKAN MEMBUNUH KANBEI SEGERA!"
Bahkan jika dia tidak lagi bisa melihat ninja itu, Naoie terus berlarian di hutan Gunung Shozan sambil berteriak.
"AKU TIDAK MENAKUT-NAKUTI KALIAN! KARENA HAL-HAL YANG KAU LAKUKAN, KEPUTUSANKU SEKARANG SUDAH BULAT! AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUH DIA!"
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
- ↑ "Aku" yang digunakan disini adalah "boku", versi laki-laki dari "watashi"
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bab 7 - Bintang Jatuh[edit]
Ketika Goemon kembali ke sisi Yoshiharu, waktunya sudah tengah malam.
Pengelilingan besar pada kastil Miki telah benar-benar memotong semua koneksi yang kastil Miki miliki dengan dunia.
Rancangan yang Kanbei pikirkan juga telah melampaui akal sehat metode pengepungan Jepang.
Salah satu alasan utamanya adalah jumlah yang tak terhitung dari menara pengawas.
Para tentara di menara pengawas tersebut dapat menggunakan teleskop yang diimpor dari namban untuk mengamati setiap gerakan di kastil Miki.
Alasan penting lainnya adalah kombinasi dari pagar dan parit yang dalam.
Menempatkan meriam terbaru yang diimpor dari namban oleh Imai Soukyu di menara seluler besar memungkinkan berdampak besar pada struktur defensif kastil Miki dari letak yang tinggi.
Menara seluler yang belum pernah terlihat sebelumnya semacam itu adalah karena Kanbei menggunakan saran Nobuna tentang menempatkan roda pada "Oh~ itu berhenti" untuk merancang senjata pengepung. Meskipun masih tidak dapat digunakan pada daerah pegunungan tapi di tanah datar, itu dapat bergerak perlahan.
Tidak dapat menyerang, para prajurit di kastil Miki hanya bisa diam melihat senjata besar ini tidak pernah terlihat sebelumnya sedang dirakit hari demi hari dengan kecepatan mengagumkan.
Ini tidak mungkin lagi untuk Ukita Naoie untuk mengangkut persediaan ke kastil Miki dengan jalur darat.
Dan rute laut telah benar-benar terputus oleh para pahlawan Amago.
Kembali ke kamp, bahkan Goemon tidak bisa tidak terkesan atas senjata-senjata legendaris dan dengan bakat Hanbei.
Dia telah menciptakan hal-hal yang hanya dapat dianggap sebagai ide ilmiah, suatu hal yang luar biasa benar-benar mengejutkan.
Era tersebut bergerak maju.
"Kenapa kamu selalu kembali dengan pakaian compang-camping, Goemon? Jangan terlalu memaksakan dirimu sendiri."
Yoshiharu pribadi menerima Goemon.
"Takenaka-shi menebak dengan benar."
"Jadi seperti apa yang kita duga...."
"Kuroda-shi sedang dipenjarakan di penjara di Gunung Shozan, I cbabn't savbe hebr jubst by mbybselbf (aku tidak bisa menyelamatkan dia hanya dengan aku sendiri.)"
Goemon menyerahkan the "fool" yang Kanbei berikan pada Yoshiharu.
Meskipun Yoshiharu tidak memahami makna di balik kartu tersebut tetapi anjing kecil menjadi satu-satunya pendamping dari gelandangan yang kesepian sesuai dengan citra Sunekosuri dan Kanbei.
"Sepertinya Kuroda-shi menuju Gunung Shozan sendirian untuk membujuk Ukita Naoie, tapi sayangnya dia ditangkap."
Yoshiharu memahami alasan kenapa Kanbei memberikan kartu ini pada Goemon.
Satu-satunya yang diisyaratkan kartu itu adalah Kanbei sendiri.
"Orang itu mengatakan sendiri bahwa satu orang saja tidak akan mampu mengubah sejarah jadi kenapa dia menyembunyikan ini dari kita dan melakukan suatu hal yang berbahaya sendirian?"
Matanya terasa ganjil seperti itu dekat dengan menangis, tapi itu bukan saatnya untuk meneteskan air mata.
Sehari sebelumnya, tidak, sedetik sebelumnya, aku harus menyelamatkan Kanbei secepatnya.
"Tapi, itu sedikit rumit, Sagara-shi."
"Ada apa dengan itu?"
"Fakta bahwa aku telah menegaskan bahwa Kuroda-shi masih hidup sudah ditemukan oleh Ukita Naoie. Naoie-jii-san mengatakan dia akan mengeksekusi Kuroda-san."
"Mengeksekusi?"
"Kuroda-shi tidak membelot, tapi situasi saat ini tidaklah baik."
"Ya."
"Keamanan di sana pasti akan menjadi lebih ketat. Menyelamatkan Kuroda-shi pasti tidak akan mudah, kita harus selalu ingat itu."
"Kita tidak punya waktu sekarang."
Tepat ketika Yoshiharu berpikir keras untuk sebuah strategi, Hanbei membawa seorang gadis kecil.
"Uhuk uhuk. Ukita mengirim seorang utusan, Yoshiharu-san."
"Hanbei-chan, bukankah aku sudah memberitahumu untuk beristirahat?"
"Tampaknya menjadi sesuatu yang mendesak."
Utusan yang dikirim Ukita Naoie adalah seorang gadis yang sangat muda dan kecil.
Tapi dia tampaknya sangat tenang saat dia datang jauh ke dalam wilayah musuh.
Gadis itu tampaknya dari asal yang berbeda, baik rambut dan warna mata berbeda dari orang-orang di negeri ini.
Dia anak yang cukup cerdas.
"Saya membawa surat tuan saya, saya akan menunggu di sini untuk balasan Anda. Jika tidak ada apa-apa lagi, saya permisi."
Gadis itu dengan sopan meninggalkan surat itu di belakang dan berjalan keluar dari tenda.
Dan Yoshiharu yang menerima surat itu terkejut dengan isi surat tersebut.
"Apa isinya?"
"Karena kalian telah menemukan bahwa Kuroda Kanbei tidak membelot, tidak perlu bagiku untuk mengampuni hidupnya, aku akan mengeksekusi dia, tapi...."
"Uhh, "tapi...."? Apa selanjutnya, Yoshiharu-san?"
"Aku belum menerima perintah untuk membunuh Kuroda Kanbei. Yang dipedulikan Mori adalah menaklukkan Harima dan menangkap Yamanaka Shikanosuke. Sekarang sepertinya aku hanya perlu untuk menangkap Yamanaka Shikanosuke sebelum pasukan Mori ada disini dan posisiku akan aman."
Sambil membaca surat Naoie, tangan Yoshiharu gemetar karena marah.
"Pasukan Mori akan mencapai Harima dalam 10 hari. Sebelum itu, jika kau setuju untuk menggunakan Yamanaka Shikanosuke sebagai pertukaran, aku akan mengembalikan Kanbei tanpa terluka, tetapi jika kau tidak setuju, dihari pasukan Mori tiba akan menjadi hari Kuroda Kanbei mati, perlakukan itu sebagai hadiah untuk menyudutkan aku."
Menyelesaikan surat itu, Yoshiharu meraung, "UKITA NAOIE KAU BAJINGAN! APA-APAAN INI!?"
Kemarahan yang mendidih didalam hatinya telah mencapai titik dimana dia bahkan tidak tahu harus dilampiaskan pada apa.
"Aku tidak akan pernah menyerahkan Shikanosuke-chan! Aku tahu bagian sejarah ini, klan Mori tidak memiliki belas kasihan apapun pada saingan mereka, para pahlawan Amago. Shikanosuke-chan yang tidak mau menyerah atau menjadi seorang biarawati pasti akan dibunuh.! Tapi jika ini berlangsung, Kanbei.... ini hanya 10 hari sampai batas waktu."
"Sagara-shi, seperti apa yang telah aku katakan, sudah saatnya kita harus menyerah pada sebuah sisi."
"Berhentilah mengatakan hal-hal seperti tidak ada cara kita tidak bisa memiliki segalanya, Goemon! Kehidupan bukanlah seperti jeruk ketika kita hanya bisa membuangnya!"
"Sagara-shi! Sebagai panglima tertinggi, kamu harus memiliki tekad dan keberanian untuk meninggalkan sesuatu di masa kritis."
"Uhh, aku Hanbei akan segera mulai memikirkan cara, kita pasti akan menyelamatkan Kanbei dari Gunung Shozan, tenangkan pikiranmu."
"Jangan memberi dirimu sendiri beban lagi, Hanbei-chan. Kamu belum beristirahat beberapa hari ini, kan?"
"Ini adalah kesalahanku."
"Aku mohon, cepat dan beristirahatlah. Aku bahkan telah memaksakan masalah adik Kanbei padamu."
"Adapun untuk Shojyomaru-chan, aku telah mengatur hal-hal yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Uhuk uhuk."
"Jangan bilang dia benar-benar dieksekusi?"
"Dia "dieksekusi", rumor tersebut telah menyebar."
"Jika Hanbei mengatakan hal ini, pasti ada beberapa pengaturan lainnya."
"Dibandingkan dengan hal ini, situasi Kanbei adalah lebih penting, uhuk, uhuk uhuk!"
Tiba-tiba, batuk Hanbei menjadi jauh lebih keras.
Ini berbeda dari batuk selama ini.
Bahkan ketika Yoshiharu menepuk-nepuk punggungnya, Goemon memberinya obat rahasia ninja, batuk tersebut tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.
"Goemon, cepat dan baringkan Hanbei!"
"Mmm, ini jelas bukan batuk biasa."
Yoshiharu membawa Hanbei yang telah memaksakan dirinya dan pingsan keluar dari kamp mereka.
Melewati pagar dan menara yang tak terhitung jumlahnya dan bergerak ke depan dengan kecepatan yang tidak mengguncang Hanbei...
Untuk mengkonfirmasi arah kamp Hanbei, Yoshiharu mengangkat kepalanya dan menatap langit.
Langit malam dari era sengoku di Harima sangat cerah.
Karena udara yang jelas, langit penuh bintang-bintang.
Langit hitam dipenuhi dengan sejumlah besar bintang-bintang terang yang Yoshiharu belum lihat sebelumnya di abad ke-21,
(Apakah ini yang disebut Bima Sakti?)
Tapi sebaliknya,
Tubuh Hanbei seringan ini,
Begitu ringan bahwa dia hampir tidak bisa merasakan berat badan di punggungnya.
Apakah dia selangsing ini?
Aku telah terlalu banyak mengandalkan pada anak ini, tidak masuk akal menekankan banyak hal pada dirinya.
Pengepungan kastil Miki,
Pertempuran virtual ini perlahan-lahan menurunkan moral kastil Miki.
Menjadi luar biasa berbakat sebagai seorang ahli strategi, Hanbei-chan yang selalu memikirkan "cara untuk bertempur tanpa ada yang mati".
Dan Kanbei telah memenuhi impian milik Hanbei-chan ini dengan menggunakan ilmu pengetahuan nambannya.
tapi,
Tapi ada perasaan bahwa aku telah melupakan sesuatu yang sangat, sangat penting. Meskipun tidak tahu kenapa, tapi kegelisahan Yoshiharu dalam hatinya menjadi lebih dan lebih intens.
"Yoshiharu-san."
Hanbei yang seharusnya tidur berbisik sisamping telinga Yoshiharu.
"Tolong bawa aku ke sebuah bukit kecil yang dapat melihat kastil Miki."
"Tidurlah, angin malam tidak baik untuk tubuh."
"Ini adalah untuk mengamati "ki" dari kastil Miki, aku mohon."
Yoshiharu tidak punya pilihan selain untuk mendengarkan Hanbei dan membawanya ke sebuah bukit kecil terdekat.
Menopang dirinya sendiri dengan bahu Yoshiharu, Hanbei perlahan duduk dan menatap tanpa berkata-kata pada kastil Miki yang jauh.
Kenapa?
Kenapa aku membawa Hanbei-chan kesini!?
Merebahkan kepalanya di bahu Yoshiharu, Hanbei mengatakan,
"Ketika Yoshiharu-san membawaku, aku sudah memikirkan cara untuk menyelamatkan Kanbei."
"Jika kita menyerang Gunung Shozan sekarang, Kanbei akan berada dalam bahaya. Jadi kita harus membuat celah untuk memaksa Ukita untuk menyerang kita."
"Celah?"
"Meskipun kastil Kotsuki saat ini ditaklukkan oleh Ukita, pertahanannya sangat lemah. Ijinkan aku untuk memecahkan pasukan kecil untuk memalsukan sebuah serangan terhadap kastil Kotsuki. Ketakutan bahwa jalan mundurnya terputus, Ukita pasti akan gelisah."
Kecerdasan Hanbei sangat menakjubkan.
"Sekarang kastil Miki timur sedang disegel, Ukita harus pasti tidak berharap bahwa kastil Kotsuki di belakangnya akan diambil oleh kita."
Sambil batuk non-stop, Hanbei menjelaskan strategi pertempuran tanpa henti.
"Dan meskipun itu sedikit berbahaya tapi tolong ijinkan Shikanosuke-san untuk berdiri di garis depan pasukan tersebut. Menginginkan Shikanosuke-san, Ukita pasti akan memimpin pasukannya secara pribadi. Setelah menangkap Kanbei, jika dia bisa berhasil menangkap Shikanosuke hidup-hidup, janjinya dengan klan Mori akan dianggap selesai dan posisinya akan menjadi stabil."
Yoshiharu mengangguk.
"Tentu saja, ini hanya pura-pura. Dengan mencermati "ki" tentara Ukita, aku akan memilih waktu yang tepat untuk menjebak mereka di sungai Yumezaki dengan "penyergapan dari semua sisi". Tetapi jika mereka menderita kekalahan besar, mereka pasti akan mundur kembali ke Gunung Shozan jadi aku akan pura-pura kalah untuk mencoba dan menyeret masalah keluar."
"Penyergapan dari semua sisi, huh? Sungguh nostagia, Nobuna dan aku hampir sepenuhnya dikalahkan di Mino karena strategi ini. Komandomu pada saat itu adalah sangat artistik."
"Meskipun itu tidak dianggap sempurna, tapi ini adalah apa yang bisa aku lakukan untuk terakhir kalinya."
"Hanbei-chan ?"
"Menggunakan kesempatan ini, silakan meminta Goemon dan klan Kawanami untuk menyelamatkan Kanbei. Ukita adalah seorang lawan yang tidak akan dengan mudah ditipu, jadi aku yang bertanggung jawab memperlambat dia dan Goemon dan klan Kawanami yang bertanggung jawab menyelamatkan Kanbei adalah mutlak diperlukan, uhuk uhuk."
"Apakah itu akan gagal jika aku yang mengkomando pasukan?"
Dengan wajah serius, Hanbei mengatakan,
"Ya, baik Yoshiharu-san dan Shikanosuke-san tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan "Pwnywrgapan dari semua sisi" secara efektif, sehingga itu harus aku."
"Aku paham, kalau begitu kapan kita harus menerapkannya?"
"Goemon membutuhkan beberapa waktu untuk persiapan, tapi jika mungkin, besok adalah yang terbaik untuk dilakukan."
"Ya, situasi Kanbei adalah sangat mengkhawatirkan, aku berharap tidak ada hal buruk yang terjadi padanya."
"Meskipun Ukita Naoie adalah salah satu dari tiga kejahatan, tapi secara misterius, dia tidak pernah menyakiti perempuan, mungkin dia hanya tidak memberi makan Kanbei, tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Lalu kenapa?"
"Tapi kali ini dia mempertaruhkan hidupnya di sini juga, dan uhuk uhuk..."
"Dan?"
"Jika rencana ini tidak dijalankan ketika tubuhku masih bertahan..."
Hanbei telah selalu bertahan dengan hanya satu napas,
Tapi batasnya akhirnya tercapai.
"......"
Di tangan Yoshiharu, tubuh ramping Hanbei tiba-tiba runtuh.
Yoshiharu tidak bisa mengucapkan suara apapun.
Dalam sekejap, itu hampir seolah-olah jantungnya telah berhenti memompa.
Tak bisa dipercaya dan tak mampu berpikir.
Tapi ada satu hal yang dia mengerti dengan jelas, seolah-olah dia selalu tahu bahwa itu akan menjadi seperti ini.
Dan itu adalah, hidup Hanbei hampir berakhir.
Dia bahkan tidak bisa batuk lagi.
"Yoshiharu-san, aku minta maaf tapi aku telah mencapai batasku."
Yoshiharu tidak tega melihat senyum Hanbei lagi, menyalahkan diri sendiri dalam hatinya bahwa dia telah terlalu banyak mengandalkan pada anak ini.
"Yoshiharu-san."
"Jangan bicara lagi, hematlah kekuatanmu."
"Sekarang aku masih sadar, ada hal-hal yang aku ingin katakan padamu."
Kata-kata Hanbei terputus-putus..
"Maaf, aku.. Seperti yang diduga, aku ingin dipuji oleh Yoshiharu-san "Kerja bagus...", itulah sebabnya aku tidak pernah jujur dengan kamu, maaf."
Hanbei menatap Yoshiharu yang menangis, tersenyum dan terus berkata.
"Zenki-san dan aku telah menghancurkan segel dari Kyoto."
"Segel?"
"Untuk melindungi rakyat jelata dari serangan iblis, era Heian dari Kyoto dibangun dengan Omyoudou sebagai dasar, tapi segel itu adalah penyebab untuk menarik roh-roh jahat yang tak terhitung jumlahnya dengan Sutokunokami-sama sebagai pemimpin mereka ke Kyoto."
"Benarkah, apakah benar-benar ada roh jahat di era sengoku?"
"Roh-roh jahat bersemayam di hati manusia. Dari dulu, Kyoto telah menyerap kebencian, kemarahan dan kesedihan dari hati rakyat jelata. Berlalunya waktu kota itu sudah lama berhenti, seiring dengan perubahan pada semua hati rakyat jelata. Perang Onin yang menewaskan banyak orang seratus tahun yang lalu telah selalu....."
"Jika kita tidak mengubah hati rakyat, kita tidak akan bisa mengakhiri era yang penuh dengan perang ini?"
"Jika dunia percaya bahwa roh tidak memiliki tubuh yang sebenarnya, seseorang dengan kemauan yang kuat adalah diperlukan untuk memimpin ketakhayulan tersebut... dan orang itu adalah Nobuna-sama."
Hanbei bergumam pada dirinya sendiri dengan nada keras. (Dan a...ku hanya seseorang membantu di sudut.)
"Di Gunung Hiei, alasan kenapa aku memadamkan api suci adalah untuk membiarkan hati dari orang-orang yang takut pada roh memiliki harapan baru."
"Kalau begitu, jangan katakan kita telah salah dan api suci Gunung Hiei belum benar-benar padam?"
"Apakah api suci telah padam tidaklah penting, dari hari itu sang ratu masa depan, Nobuna-sama telah melampaui otoritas kuno dari Gunung Hiei, telah terjadi perubahan besar dalam hati orang-orang di Kyoto. Gelombang besar dari Ki mengalir di Kyoto, itu adalah urat naga dan melemahnya kekuatan omyouji persis karena perubahan ini."
"Hanbei-chan, apakah kamu telah melakukan semua ini sendirian? Bekerja keras untuk mengakhiri era omyouji... Aku tidak menyadarinya sama sekali."
"Era kegelapan dari takut pada roh akan segera berakhir, dengan Nobuna-sama dan Yoshiharu-san, kita pasti bisa mengakhirinya dan kemudian, apa yang tersisa adalah era dimana orang bisa hidup di bawah sinar matahari yang cerah."
Yoshiharu akhirnya mengerti segalanya.
Alasan mengapa Takenaka Hanbei ingin melawan dunia yang gelap seorang diri,
Dan alasan mengapa penyakitnya telah memburuk begitu tiba-tiba.
"Alasan mengapa tubuh Hanbei-chan menjadi begitu lemah karena ini juga?"
Hanbei bersandar ke lengan Yoshiharu dan mengangguk ringan.
"Aku memiliki keadaan tubuh yang lemah sejak lahir dan membutuhkan untuk menyerap "Ki" dari kuil Seimei yang berbeda yang tersebar secara berkala untuk memperpanjang hidupku."
"Tapi sekarang urat naga tersebut telah dipotong dan "Ki" telah sangat lemah, Hanbei-chan, kenapa...kenapa kamu melakukan hal seperti itu?"
"Yoshiharu-san, itu adalah kamu dan Nobuna-sama yang memberiku alasan untuk hidup, mulai sekarang, perkenankan Kanbei untuk mewarisi impianku."
"Aku sudah cukup senang bisa bertemu dengan Yoshiharu-san." Hanbei tersenyum dan berkata.
Yoshiharu tidak pernah merasakan kebencian intens seperti ini untuk kebodohannya sendiri.
Dia bahkan tidak bisa berbicara lagi.
Dia sudah menyadari ada sesuatu yang salah, tetapi selalu merasa bahwa itu tidak mungkin dan tidak peduli tentang hal itu dan setelah beberapa waktu, itu benar-benar telah menyelinap keluar dari pikirannya.
Itu bukan berarti bahwa dia tidak bisa mengingatnya, tapi dia telah menolaknya, tidak mau mengakui ingatan buruk yang terkait dengan Takenaka Hanbei.
Kejadian akhir "Oda Nobunaga no Yabou" yang berkaitan dengan Takenaka Hanbei.
Takenaka Hanbei meninggal karena sakit selama pengepungan kastil Miki.
(Tapi sekarang, itu sudah terlambat, kenapa... kenapa aku...)
Tapi meskipun demikian,
Menurut sejarah, Takenaka Hanbei telah hidup melewati 35 tahun.
Dan gadis ini yang berbaring di dada Yoshiharu bahkan belum mencapai usia 15.
Ini terlalu dini.
Ini belum waktunya.
Ini sesuatu yang akan terjadi di waktu yang lama nanti, bahkan jika aku tidak menyadarinya sekarang, itu masih tidak apa-apa, masih ada waktu.
Yoshiharu berpikir begitu dalam hatinya.
Tapi Hanbei-chan telah mempersingkat hidupnya sendiri untuk aku.
"Jika kita ingin menghapus kegelapan dalam hati orang-orang, jika kita ingin memperparah urat naga sepenuhnya, kita tidak bisa tidak memiliki kamu, Hanbei-chan! Kembalikan semuanya menjadi normal! Kita hanya bisa melakukannya jika kamu masih hidup!"
"Tidak, musuh Nobuna-sama bukan hanya para daimyo sengoku. Satu-satunya yang benar-benar akan menghentikan Nobuna-sama dan mimpi Yoshiharu-san adalah hati kuno dan busuk dari negeri ini yang menolak perubahan."
"Jangan bicara lagi, cepat dan beristirahatlah di tempat tidur sekarang."
"Kisah cintamu, misi dari Tenka Fubu dan impian menuju keluar ke lautan akan terhambat oleh pikiran seperti "Negeri ini telah dikutuk, itu tidak akan pernah berubah" dan roh-roh dalam hati orang-orang. Para Omyouji, para Shikigami, para iblis dan roh-roh semuanya harus menghilang dalam era masa lalu. Sebuah masa depan seperti kudeta di kuil Honnou pasti akan berubah, jalan yang aku pilih tidaklah salah... itulah apa yang aku yakini."
"Insiden di Honnouji..."
"Hal ini tidak penting siapa pelakunya, ini bahkan belum diputuskan. Itu adalah hati busuk yang menolak perubahan yang ingin menghancurkan Nobuna-sama, dengan istilah modern, itu adalah orang-orang yang kerasukan roh-roh yang menghalangi impian Nobuna-sama dari membuka gerbang ke era baru."
Kecepatan Hanbei berbicara menjadi lebih lambat.
Yoshiharu memeluk Hanbei erat-erat dan menangis diam-diam.
(Aku seorang bajingan, idiot!) Berteriak seperti ini berkali-kali dalam hatinya.
Tapi Hanbei menggunakan kekuatan terakhirnya untuk menghibur Yoshiharu.
"Jika kita ingin mengubah sejarah, kamu tidak boleh membuang-buang energimu pada hal yang tidak berarti seperti nasibku."
"Hanya pusatkan semua kekuatanmu untuk mengubah nasib Nobuna-sama."
"Pastikan untuk menyelamatkan Kanbei, hanya dia yang bisa menggantikan aku untuk membantu Yoshiharu-san dan Nobuna-sama, dia pasti akan berhasil di sisi lain dari lautan."
Perlahan, suara Hanbei menjadi lebih halus, sampai hampir tak terdengar.
Yoshiharu mengangkat kepalanya dan melihat langit.
Bintang jatuh terbang melewati kepala Yoshiharu dan Hanbei.
Tiba-tiba, Yoshiharu memikirkan sebuah legenda.
memenuhi keinginan dengan berharap pada bintang jatuh tiga kali.
Tidak tahu apakah ada orang yang bisa mendengar doa ini.
Tapi aku tidak peduli siapa itu, apakah itu Tuhan, atau Buddha.
Bahkan jika itu iblis...
Yoshiharu berharap dalam hatinya.
(Aku tidak peduli apa yang terjadi padaku, aku tidak keberatan bahkan jika aku harus memberikan hidupku padamu, jadi kumohon...)
(Selamatkan Hanbei-chan.)
(Selamatkan Kanbei.)
(Selamatkan Shikanosuke-chan.)
(Selamatkan Nobuna.)
Meskipun dia ingin memiliki 4 keinginan,
Tapi dia hanya bisa mengulangi masing-masing sekali sebelum bintang jatuh menghilang.
Yoshiharu putus asa. (Tidak bisakah aku melindungi siapapun?)
Dia tiba-tiba teringat kata-kata yang Goemon telah memperingatkan dia selama ini.
"Aku seperti bajingan, idiot!" Kali ini, akhirnya Yoshiharu tidak bisa menahannya dan berteriak keras.
"Yoshiharu-san."
Hanbei bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membuka matanya.
Panas tubuhnya turun dengan cepat.
Seperti dia berbicara dalam tidurnya, ia terus memanggil nama Yoshiharu.
"A..Aku di sini, Hanbei-chan."
"Kanbei dan aku, salah satu dari kami hidup, kan? Suatu hal seperti kami berdua tidak terselamatkan tidak terjadi, kan?"
Kesadaran Hanbei yang mulai kabur.
"Memang benar bahwa dalam sejarah, hanya satu yang selamat, tetapi sejarah bisa diubah!"
"Yoshiharu-san, pilihanku adalah benar, kan? Tolong beritahu aku yang sebenarnya."
"Ini..."
"Siapa yang selamat dalam sejarah tersebut?"
Yoshiharu ragu-ragu.
Mungkin hanya sekejap, atau bisa untuk waktu yang lama.
Jika dia berbohong, itu seperti dia telah melakukan suatu ketidakadilan pada Hanbei-chan. Yoshiharu akhirnya mengambil keputusan tetapi tekad ini menyiksa dia.
"Itu adalah Kanbei."
Itu bagus.
Hanbei bergumam.
Dan kemudian, seperti dia akhirnya tenang, dia... tersenyum.
Seperti dia mengalami mimpi yang baik.
"Adik Kanbei..."
Ini adalah kalimat terakhir Hanbei.
Meskipun dia tampaknya ingin mengatakan sesuatu, tapi itu sudah tak terdengar.
Seperti inilah, Hanbei kehilangan semua kesadaran, seperti dia tidur.
Bahkan jika Yoshiharu mengguncang dia atau menepuk dia, itu tidak ada gunanya.
Bahkan jika dia memohon, menangis padanya dengan keras dan berdoa.
Dia tidak bangun.
Kekangan terakhir dari hidup dalam tubuh Hanbei tampaknya telah menyelinap keluar.
Yoshiharu memiliki firasat dan itu adalah, dia tidak akan pernah bangun lagi dan akan mati dalam mimpi-mimpinya.
"UWAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!"
Yoshiharu meraung sambil mengangkat Hanbei yang tidak sadarkan diri dan berlari menuruni tebing.
Melompat ke kuda, dia melaju menuju kamp Hanbei.
Yoshiharu tidak dapat berbicara lagi, satu-satunya hal yang keluar mulutnya adalah nafas cepatnya.
Hal-hal yang terjadi sejak dia bertemu Hanbei tampaknya berkedip dalam pikirannya seperti sebuah film.
Dan pikiran-pikiran ini menikam jantung Yoshiharu seperti pisau yang tajam.
Ketika dia kembali ke akal sehatnya, dia telah menempatkan tubuh Hanbei di tempat tidur.
Meskipun dadanya masih terengah-engah sedikit, tapi nafas lemahnya tampak seperti itu akan menghilang dalam waktu dekat.
"Selama Tuan masih hidup, aku masih bisa mempertahankan bentuk ini, tapi aku akan menghilang dengan Tuan pada akhirnya."
Zenki berkata lembut.
"Tuan tidak akan bangun lagi, dia bisa bertahan 10 hari atau lebih."
"10 hari..."
"Eksekusi Kuroda Kanbei adalah pada 10 hari kemudian juga, mereka mungkin benar-benar memiliki suatu nasib dengan satu sama lain."
Wajah Yoshiharu sudah dikotori oleh air mata yang mengalir dari matanya, Zenki menepuk-nepuk bahunya.
"Aku..."
"Jangan merasa down, ini adalah jalan yang Tuan pilih. Negeri ini perlu untuk membuka pintu baru dan bergerak menuju masa depan. Bahkan tanpa kamu, para Omyouji ditakdirkan untuk menghilang."
"Hanbei-chan harusnya mampu bertahan hidup. Jika aku tidak main-main, dia harusnya masih bertahan hidup!"
"Sagara Yoshiharu! Jika kau masih seorang pria, kau harus berhenti mengatakan hal-hal seperti ini! Apakah kau ingin menodai kehendak Tuan?"
Setelah ditampar oleh Zenki, Yoshiharu tiba-tiba berhenti menangis.
Ya.
Jika aku menyerah di sini, kehendak, mimpi dan kerja keras Hanbei akan menguap sia-sia.
Yoshiharu menggigit keras di bibirnya dan menggenggam pergelangan kakinya.
Bahkan ketika kukunya menusuk begitu dalam sehingga itu menarik darah, dia tidak menyadarinya sama sekali.
"Aku mengerti, sekarang bukan waktunya untuk menangis. Aku akan meju ke depan tanpa berhenti!"
Ho... Zenki menyipitkan matanya dan berkata.
"Seperti yang diharapkan dari Sagara Yoshiharu, kau memiliki ekspresi seorang pria dalam sekejap."
"Aku pasti akan menyelamatkan Hanbei-chan, Zenki! Bahkan sampai akhir, aku tidak akan pernah menyerah, tak peduli siapa yang keberatan, aku tidak akan mendengarkan sama sekali!"
"Bagaimana kau berencana untuk menyelamatkan dia?"
"Jika itu karena urat naga yang terputus dan menyebabkan "Ki" melemah, aku bisa mengkonsentrasikan semua "Ki" ke tubuh Hanbei, itu pasti akan bekerja!"
"Sungguh cara yang naif dalam berpikir, tetapi ide ini tidak bisa bekerja."
"Kalau begitu cepat dan memberitahu aku cara yang bekerja, Zenki!"
"Aku selemah Tuan. Saat ini, aku tidak bisa berbuat apa-apa."
"Bagaimana dengan sisanya? Apakah ada Omyouji lain yang memiliki cukup kekuatan untuk menyelamatkan Hanbei-chan?"
"Aku tidak bisa mengatakan tentang kekuatan, tetapi ada Omyouji yang baik di alam."
"Di mana orang itu? Cepat dan katakan padaku!"
"Aku bilang sudah, semua omyouji saat ini kehilangan kekuatan mereka. Meskipun mereka tidak dalam situasi bahwa nyawa mereka melemah seperti Tuan, tetapi sebagai perapal mantra, mereka jauh dari masa lalu."
Lalu apakah ada cara lain, pasti ada jalan! Yoshiharu terus bergerak menuju Zenki.
"Meskipun ada satu, tapi mendapatkan itu hampir mustahil."
"Itu? Apa itu?"
Zenki tersenyum seperti rubah dan berkata.
"Dalam Shousouin dari Kuil Todai, ada sebuah harta karun yang bernama Ranjatai."
"Ranjatai?"
"Ini adalah kelembak yang terbaik diwariskan dari dinasti Tang di era Heian, tentu saja, itu bukan hanya sepotong kelembak, tapi obat mujarab yang memberikan keabadian. Sejumlah kekuatan spiritual yang luar biasa bersemayam di dalamnya, hanya sepotong kecil dari itu akan mengisi ulang kekurangan Ki pada Tuan. Meskipun Ranjatai tersebut tidak cukup untuk menyembuhkan Tuan dari penyakitnya, tapi memperpanjang hidupnya adalah lebih dari cukup."
"Selama dia bertahan hidup, penyakit Hanbei-chan pasti akan sembuh satu hari!"
"Meskipun Belchior Manase yang terampil dalam kedua obat tradisional dan Namban tidak mampu untuk menyembuhkan Tuan dari penyakitnya, tetapi obat Namban baru mulai berkembang."
Kalau begitu cepat beritahu aku cara untuk mendapatkan Ranjatai ini! Tanpa sadar, Yoshiharu telah menggenggam kemeja Zenki.
"Oioi, Ranjatai adalah harta tertinggi dari istana, itu bukan sesuatu yang kita dapat dengan mudah untuk dapatkan."
"Tapi masih ada kemungkinan!"
"Jika kau melakukan hal kacau seperti itu, sejarah akan menjadi lebih kacau. Justru karena Tuan khawatir tentang ini bahwa dia tidak berkata apa-apa padamu, bahkan aku tidak punya rencana untuk memberitahumu dari awal."
"Gunakan otakmu dan berpikir, hal seperti Ranjatai tidak mudah untuk didapatkan. Bahkan jika kita menyumbangkan uang dalam jumlah besar pada istana melalui para bangsawan, aku takut kita tidak akan memiliki cukup waktu sebelum mereka setuju. Itu bahkan lebuh buruk jika kita memperolehnya melalui kekerasan, Oda Nobuna akan menjadi musuh publik!"
Tapi Yoshiharu saat ini sedang dalam dunianya sendiri.
Bahkan jika Zenki telah menjelaskan semua logikanya, dia tidak memiliki niat untuk mundur.
"Kalau begitu kita akan mencurinya, jika Goemon pergi, kita pasti bisa mendapatkannya. Yang perlu kita lakukan adalah memotong bagian yang kita butuhkan dan mengembalikannya kembali!"
"Mari kita tidak menyebutkan fakta bahwa itu bukan sebuah harta yang dapat kita peroleh dalam beberapa hari, jika kau mengirim Goemon ke Shousouin, apa yang kau rencanakan dengan eksekusi Kanbei 10 hari kemudian?"
"AHHH!"
"Tidak peduli metode apa yang kau gunakan, kau hanya dapat menyelamatkan satu dari mereka. Aku ingin menghormati keinginan Tuan, tetapi jika hal ini berlangsung, kau bahkan tidak bisa menyelamatkan Kuroda Kanbei!"
"Ya, jika itu bukan Hanbei-chan, kita bahkan tidak bisa menggunakan "Penyergapan dari semua sisi"."
Sekarang ini, apa yang ada di depan Yoshiharu adalah keputusan yang sulit.
Dia tidak tahu jalan mana yang benar.
Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk berpikir, tapi dia tidak bisa melakukannya pada akhirnya.
Aku bukan salah satu dari para pemikir sejak awal.
Aku Sagara Yoshiharu.
Hatiku meraung, meraung untuk tidak melepaskan siapapun dari mereka.
Meraung bahwa tidak ada masa depan yang dia harus mengorbankan teman-temannya!
Yoshiharu berteriak, "Zenki, karena kau tidak akan menghilang untuk saat ini, gantikan aku untuk sementara waktu!" saat dia berjalan keluar dari tenda.
"Kemana kau akan pergi?"
"Kuil Honnou! Aku akan ke Nobuna! Jika itu adalah dia, dia pasti akan mendapatkan Ranjatai untuk Hanbei-chan!"
"Tanpa izin dari istana, jika kita ingin mengambil paksa, rumor Oda Nobuna ingin menghancurkan istana akan menjadi lebih intens, setelah itu klan Oda menjadi musuh publik, semuanya selesai."
"Aku tidak akan membiarkan Nobuna menjadi musuh publik! Tapi aku pasti tidak akan membiarkan Hanbei-chan mati! Aku akan mendapatkan Ranjatai dengan cara yang tepat dan kemudian menyelamatkan Kanbei!"
"Apa kau seorang idiot, apa yang bisa kau lakukan dengan hanya 10 hari? Dan ada banyak kondisi yang tidak biasa di sekitar Oda Nobuna di Kyoto. Kau harusnya memahami hanya dari perintah aneh mengeksekusi Shojyomaru! Kau memaksa itu."
"Masalah tentang Shojyomaru, Hanbei-chan telah mengatur dengan benar?"
"Ya...."
"Nobuna berpikir sama seperti aku! Selama aku menjelaskan alasannya, dia pasti akan membantuku!"
Ya, jika itu adalah Nobuna......
Jika itu Nobuna, dia pasti akan memahami aku!
Namun roh yang Hanbei sebut "roh Kuno" sekarang bersembunyi di Kyoto dan di sisi Nobuna.
Karena Nobuna telah menghirup racun selama kebakaran Kamigyo dan pingsan, dia akhirnya sadar dan duduk setelah menerima perawatan Belchior Manase.
Tapi sampai sekarang, Nobuna yang rasional tidak memahami roh apa itu yang muncul dalam api.
Dia meneguk teh dan mulai untuk mengumpulkan pikirannya.
"Berapa hari aku kehilangan kesadaran? Yoshiharu tidak hanya berdiri disana dan mati di Harima, kan?"
"Ya."
Menjawab panggilan Nobuna, ajudan baru Manmi Senchiyo melangkah masuk.
Di antara para ajudannya yang Nobuna pekerjakan dari Kyoto, Senchiyo ini adalah yang paling cepat cerdas, masuk akal dan efisien dari mereka semua.
Bukan hanya akrab dengan budaya Kyoto, dia pintar, seperti Mitsuhide tanpa kelemahannya yang tidak dapat merasakan suasana dan suka melamun.
Untuk klan Oda saat ini, sebuah bakat yang tahu etiket dan akrab dengan budaya Kyoto sangatlah penting dan status keluarga Senchiyo adalah baik juga.
Suatu hari, aku akan mengangkat dia sebagai seorang jenderal dan kemudian seorang daimyo. Nobuna punya rencana seperti ini.
Tapi pada saat ini, Senchiyo mengucapkan kata-kata yang tak bisa dipercaya.
"Selama periode ketika Hime-sama terbaring di tempat tidur, rumor bahwa Kuroda Kanbei telah membelot ke klan Ukita telah menyebar jauh dan luas."
"Harima? Hal yang tak bisa dipercaya seperti itu yang bahkan para idiot tidak akan percaya, itu pasti menjadi taktik oleh klan Mori, kan?"
"Tapi itu adalah sebuah fakta bahwa Kanbei tiba-tiba menghilang, sebuah perintah telah diberikan pada Sagara Yoshiharu untuk mengeksekusi sandera Shojyomaru, adik Kuroda Kanbei."
Mendengar ini, cangkir teh di tangan Nobuna jatuh ke lantai.
"Ka..Kau pasti bercanda? Siapa yang memberi perintah itu?"
"Saya minta maaf, tapi itu adalah Hime-sama, Anda sendiri yang telah memberikan perintah tersebut."
"Kau pembohong, aku tidak memiliki ingatan memberikan perintah seperti itu!"
"Saya mendengar Hime-sama mengatakan itu dengan telinga saya sendiri. Apakah karena Anda mengigau dari demam dan tidak ingat?"
"Bagaimana... Tidak mungkin... Lalu apa yang terjadi dengan Shojyomaru sekarang?"
"Dia dieksekusi di kastil Nagahama."
"Saru bukanlah seseorang yang akan menerima suatu perintah yang tidak masuk akal untuk membunuh gadis-gadis muda seperti itu!"
"Tapi itu adalah fakta. Hime-sama telah memberikan perintah, jika dia tidak mengeksekusi Shojyomaru, rekan-rekan yang Sagara Yoshiharu tinggalkan di kastil Nagahama semua akan terlibat. Saya takut dia telah membuat keputusan yang sangat sulit juga."
Tentu saja, ini semua kebohongan dirangkai oleh Senchiyo, tak usah dikatakan bahwa itu normal untuk Nobuna tidak memiliki kesan sama sekali.
Meskipun dia tidak ingat, tapi Nobuna pikir dia telah mengatakan sesuatu yang bodoh ketika dia kehilangan kendali atas emosinya selama waktu dia terpedaya.
Di tempat pertama, alasan mengapa dia mengirim Yoshiharu sendirian ke Harima ketika bala bantuan tidak pada tempatnya juga karena dia kehilangan kendali atas emosinya.
(Karena karakter gegabahku, aku telah mengatakan hal seperti itu selama periode ketika aku pusing? Tapi tak peduli bagaimana aku menjelaskan hal ini, tidak ada yang akan percaya padaku.)
(Aku tidak bisa menghadapi Yoshiharu dan yang lainnya lagi!) Nobuna menangis putus asa.
Pada saat ini, Senchiyo terus berkata tanpa ampun.
"Saya benar-benar minta maaf tapi itu telah ditemukan kemudian bahwa Kanbei tidak membelot namun ditangkap oleh Ukita Naoie."
"!?"
"Meskipun Kuroda Kanbei tidak diberi makanan di penjara bawah tanah, dia berpegang pada kesetiaannya untuk Hime-sama dan bertahan melalui cobaan itu."
"Ah, ah..."
Seperti dia tidak mampu menahan dirinya, Nobuna jatuh ke tikar tatami.
Semuanya berakhir.
Entah apakah itu Harima atau Yoshiharu...
Dia pasti akan memperlakukan aku seperti raja iblis dari dunia keenam dan putus asa.
Aku telah mengkhianati teman-temanku.
Mengkhianati teman-teman yang memiliki mimpi yang sama, sahabat yang tak tergantikan.
(Tapi aku benar-benar tidak bisa mengingat aku mengatakan hal seperti itu, ada apa denganku? Aku sudah tidak mengerti diriku sendiri lagi, selamatkan aku Yoshiharu!)
Senchiyo mundur keluar dari ruangan tanpa berkata-kata, meninggalkan Nobuna sendiri terbaring di tikar tatami dan menangis.
Leers roh jahat hampir bisa didengar dari sekitarnya.
※
"Kenapa aku tidak bisa melihat Nobuna! Biarkan aku lewat!"
"Saya takut tidak, Hime-sama masih sakit dan terbaring di tempat tidur. Dia tidak bisa bertemu siapapun di setidaknya 10 hari."
"Aku tahu jadi biarkan aku lewat! Dia setidaknya pasti mampu melakukan hal seperti berbicara!"
"Tidak, penjaga! Usir Sagara Yoshiharu! Dia ada di sini untuk bertemu dengan Hime untuk melarikan diri dari pertempuran Harima!"
"Ya, Senchiyo-sama!"
"Kau yang saat ini tak bisa dipercaya, cepat kembali ke Harima, Sagara Yoshiharu!"
"Tidak! Aku di sini untuk Hanbei-chan!"
Yoshiharu telah bergegas ke Kyoto tanpa istirahat tetapi dihentikan di luar pintu di kuil Honnou oleh ajudan tersebut, tidak mampu menemui Nobuna.
Memimpin pembantu dan para penjaga, Senchiyo telah benar-benar mengabaikan Sagara Yoshiharu dan tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan.
"Saat ini, kesehatan Hime-sama adalah yang paling penting. Jika aku membiarkan beberapa kata tak berdasar mengganggu istirahat Hime-sama, kesehatannya akan memburuk lagi."
"BAJINGAN!!!! AKU TIDAK PEDULI APA YANG DOKTER TELAH KATAKAN, BIARKAN AKU BERTEMU NOBUNA SEKARANG!"
"Tidak, saat ini kau tidak punya hak untuk bertemu Hime-sama, Sagara Yoshiharu. Jika kau ingin bertemu dengannya, taklukkan Harima terlebih dulu!"
"Berhenti bercanda! Aku tidak punya waktu sekarang! Jika aku tidak membawa Ranjatai kembali sekarang....!"
"Silahkan kembali ke Harima segera. Aku benar-benar akan memberikan perintah untuk menembak waktu berikutnya."
Para pemanah telah menarik busur dan mengarahkan pada Sagara Yoshiharu, namun dia masih meraung pada Senchiyo, "KAU BAJINGAN, DARIMANA KAU BERASAL!? SIAPA KAU!?"
Tapi menghadapi Sagara Yoshiharu yang seperti itu, Senchiyo tidak mengubah ekspresinya dan berkata.
"Mulai sekarang, para pembantu akan bertanggung jawab mengurus Nobuna-sama. Para jenderal garis depan hanya harus bertarung di garis depan."
Nada suaranya membuat jelas bahwa dia tidak berniat mengubah pikirannya.
Setelah itu, Yoshiharu tidak menyerah dan mencoba untuk menyelinap ke kuil Honnou beberapa kali, tapi setiap kali, dia dihentikan oleh Senchiyo.
Seperti benar-benar berencana untuk membunuh Yoshiharu, dia tanpa ampun menembaknya.
Dan sehingga, Yoshiharu terluka sekujur tubuh.
Dan setiap kali dia gagal dalam menyelinap masuk, keamanan di kuil Honnou menjadi lebih ketat. Pada akhirnya, itu pada titik yang bahkan lalat pun tidak bisa terbang masuk.
Saat melakukan semua ini, matahari sudah mulai tenggelam.
Sejak Owari, para sahabat yang dapat dipercaya yang selalu di sisinya, sekarang semuanya tidak ada.
Mituhide ada di Tamba, Nagahide di Wakasa, Katsuie di Hokuriku, Kazumasu di Ise dan Nobusumi di Omi Utara.
Sekarang, tidak peduli seberapa marah Yoshiharu, dia tidak bisa memikirkan cara untuk mengubah situasi saat ini.
"Aku tidak bisa membuang-buang waktu lagi, tapi aku tidak bisa bertemu Nobuna, sialan!"
Dipaksa ke sudut, Yoshiharu memutuskan untuk berjudi saat dia bergerak menuju istana.
Namun tidak melalui gerbang utama, tapi melalui dinding.
Saat ini, bahkan jika kita pergi melalui para bangsawan untuk mendapatkan Ranjatai, kita harus menunggu selama beberapa bulan, dan itu kemungkinan besar akan ditolak.
Tapi jika dia bisa bertemu dengan Himiko secara langsung dan menjelaskan alasannya pada dia, Yoshiharu mungkin bisa mendapatkan izin.
Mungkin, ketika dia memanjat dinding, dia mungkin menemukan Himiko-sama di halaman.
Yoshiharu sudah memutuskan untuk mati.
Dia tahu bahwa ini terlalu gegabah.
Tapi hati cemasnya sudah melampaui rasionalitasnya.
Jika hal ini berlangsung, kehidupan Hanbei akan benar-benar berada di akhirnya.
Tanggal eksekusi Kanbei mendekat hari demi hari.
Yoshiharu saat ini tidak memiliki cara lain selain bergegas ke depan tanpa peduli tentang apapun.
Tapi perjudian ini yang Yoshiharu pertaruhkan hidupnya berakhir dengan kegagalan.
"Apa yang kau lakukan, kau orang kotor!"
Berdiri di halaman di sisi lain dari dinding bukanlah Himiko tapi Kampaku, Konoe Sakihisa.
Hujan yang mulai menghujani selama senja telah membasahi seluruh halaman.
Tidak peduli menjadi basah kuyup, Yoshiharu berlutut di depan Konoe Sakihisa.
Bahkan jika lumpur telah dioleskan di seluruh dahinya dan sudah masuk ke matanya, Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk merendahkan kepalanya dan memohon pada Konoe Sakihisa.
"Tolong beri aku Ranjatai, hanya sedikit, aku mohon!"
Tapi Konoe Sakihisa menginjak kepala Yoshiharu dan tanpa ampun memaksanya jauh ke dalam lumpur.
"Jangan katakan kata-kata konyol seperti itu, tolol! Siapa yang akan memberikan Ranjatai berharga tersebut kepada orang rendahan sepertimu. Aku Kampaku tidak akan pernah setuju!"
Dia terus mencibir dan memarahi Yoshiharu.
Tapi Yoshiharu bertahan.
Tetap bertahan di lumpur.
Jika dia menyerah di sini, dia tidak bisa menyelamatkan Hanbei.
Jadi tidak peduli penghinaan seperti apa, dia harus menahannya.
"Lalu bagaimana dengan ini, aku tidak keberatan jika hidupku digunakan untuk pertukaran untuk Ranjatai tersebut, tolong beri aku!"
"Sungguh arogan, apa kau pikir itu tidak apa-apa untuk berbicara dengan Kampaku dengan nada arogan seperti itu?"
"Aku mohon, tolong beri Ranjatai padaku, aku mohon!"
"Idiot!"
Dalam hujan deras, kepala dan perut Yoshiharu ditendang oleh Konoe Sakihisa saat dia jatuh berkali-kali.
"Uhh..."
Bahkan dalam mulutnya penuh dengan luka.
Memuntahkan darah, tanpa tempat yang tanpa luka, Yoshiharu setengah sadar menggumamkan kalimat yang sama saat dia merangkak ke arah Konoe Sakihisa.
"Aku tidak peduli apa yang kau lakukan padaku, tolong beri aku Ranjatai, aku mohon."
"Berhenti menempatkan wajah kotormu di dekatku!"
Sakihisa berteriak sambil menendang tepat di wajah Yoshiharu, menyebabkan kehilangan kesadaran dan jatuh ke lumpur.
Sakihisa memandang Yoshiharu yang tak sadarkan diri dalam penghinaan dan memerintahkan para pembantunya.
"Lempar monyet ini keluar!"
"Aku tidak punya cara lain. Tidak bisakah aku menyelamatkan Hanbei-chan dan Kanbei?"
Sunekosuri merangkak keluar dari dada Yoshiharu dan menjilat wajah berlumpurnya saat dia sedang benar-benar dipukuli dan dilempar keluar ke jalan seperti sampah.
"Sagara Yoshiharu, kuatkan~nya."
"Kau masih ada di sana?"
"Ya, Sunekosuri yang mencintai manusia ada di sini~nya."
Yoshiharu melihat Sunekosuri yang matanya yang sangat mirip dengan Kanbei, tidak bisa menahannya dan akhirnya berteriak.
※
Kastil Himeji,
Kabar bahwa sang tuan, Kanbei telah ditangkap oleh Ukita Naoie dan akan segera dieksekusi telah mencapai pengikut klan Kuroda.
"apa yang terjadi?"
"Kenapa Hime harus menderita seperti ini?"
"Aku mendengar jika kita menyerahkan Yamanaka Shikanosuke, kita bisa mendapatkan Hime kembali."
"Pada saat kritis ini, kemana Sagara Yoshiharu menghilang?"
"Setelah mengeksekusi Shojyomaru-sama, apakah dia berencana untuk meninggalkan Hime juga!?"
"Mari kita mengikat Yamanaka Shikanosuke sekarang untuk mendapatkan Hime kita kembali!"
"Tepat!"
Para pengikut Kuroda yang sudah tidak puas dengan diberikannya kastil Himeji pada Sagara Yoshiharu yang tak diketahui, sekarang dekat dengan akan mengamuk.
Tuan mereka Kanbei telah dengan polos dilibatkan ke dalam bentrokan antara klan Oda dan klan Mori, dia sekarang jatuh ke tangan Ukita Naoie yang "terkenal" karena cara-caranya yang jahat.
Dan, Shojyomaru yang diberikan kepada klan Oda sebagai sandera telah dieksekusi dengan perintah Oda Nobuna.
Dalam situasi seperti itu, itu jelas bahwa para pengikut akan menjadi sangat marah.
Meskipun klan Kuroda bukanlah klan lokal otentik dari Harima tapi semua tuan dari klan Kuroda telah sangat murah hati kepada para pengikut mereka dan orang-orang dan sehingga, para pengikut semua bersatu dan sangat setia.
Mereka semua marah atas kematian tak berarti dari Shojyomaru dan kemalangan Kanbei saat mereka menangis untuk mereka.
Seseorang bahkan berteriak bahwa Yamanaka Shikanosuke membawa sial.
"Orang-orang itu terus gagal dalam pertempuran mereka untuk mengembalikan klan Amago. Dari sudut pandangku, mereka tidak akan berhasil tidak peduli bagaimana kita membantu mereka."
"Ya, Yamanaka Shikanosuke pasti terikat oleh nasib penderitaan."
"Alasan mengapa para prajurit pemberani di bawah dia terus dikalahkan dalam pertempuran itu juga karena nasib penderitaannya."
"Sekarang bahkan Hime dan Shojyomaru kita telah terlibat oleh kemalangannya."
"Meskipun Hime agak aneh, tapi dia orang tercerdas yang tidak ada yang bisa mengalahkan, itu terlalu aneh bagi orang seperti itu jatuh ke tangan Ukita Naoie."
"Ikat Shikanosuke dan menyerahkan dia!"
"Sekarang Sagara Yoshiharu tidak ada, ini adalah kesempatan terbaik."
Pada saat kritis bahwa hal itu tidak akan aneh bahkan bagi mereka para pengikut Kuroda yang berkumpul di kastil Himeji untuk memulai sebuah pemberontakan,
"Apa yang akan Anda lakukan, tuan lama?"
"Kami tidak bisa tahan lagi, jangan menghentikan kami."
"Kami ingin mengikat Yamanaka Shikanosuke....."
Meskipun dia dikelilingi oleh pengikut yang marah, ayah Kanbei dan Shojyomaru, ekspresi Souen tidak berubah sedikit pun.
Seperti dia mengantuk, dia mengacak-acak rambutnya dan berkata.
"Hoho... Ini akan benar-benar menjadi apa yang Ukita Naoie inginkan jika kita mulai berkelahi diantara sesama kita. Orang itu adalah terampil dalam membuat musuh meragukan diri mereka sendiri dan kemudian melenyapkan diri mereka sendiri, bukankah kalian memahami hal ini?"
"Kami paham!"
"Dia sengaja memasang umpan seperti pertukaran sandera untuk membuat kita berperang di antara kita sendiri."
"Tapi kesampingkan pemahaman, kami tidak akan pernah membiarkan Hime mati seperti ini!"
"Masih ada aku Kuroda Souen di klan Kuroda. Sekarang Kanbei ditangkap, aku kepala klan Kuroda, jika kalian ingin memberontak dan menghabisi klan Kuroda, bunuhku terlebih dulu."
Melihat para pengikut terdiam namun dengan bahu mereka gemetar, Souen berkata lembut.
"Kanbei telah mempercayakan dirinya dan mimpinya pada klan Oda. Ketika dia ada di sekitar Sagara Yoshiharu-sama dan Takenaka Hanbei-dono, ekspresi sukacita dan semangat di wajah Kanbei adalah yang pertama bahkan bagiku. Jadi korps Sagara adalah rumah sejati bagi Kanbei. Sebagai seorang ayah, aku menghormati keputusan Kanbei dan tidak akan mengkhianati klan Oda tidak peduli apa. Percayalah padaku, percayalah pada Sagara Yoshiharu-sama."
Terhadap kata-kata Souen ini, para pengikut tidak memiliki kata-kata membantah.
Tapi mereka tidak semudah itu untuk benar-benar diyakinkan.
Tidak tahu berapa lama dia dapat menekan kemarahan dalam hati pengikutnya, Souen tertawa keras "Hoho, sungguh merepotkan..." saat dia mengacak-acak rambutnya lagi.
"Ini telah menjadi seperti ini, Yamanaka Shikanosuke, apa yang kau pikirkan?"
Ada dua orang melihat semua ini dari luar ruangan.
Salah satunya adalah Zenki yang menyamar untuk menggantikan Hanbei yang tidak sadar.
Dan yang lainnya adalah Yamanaka Shikanosuke.
"Ini akan menjadi baik jika ada cara untuk menyelamatkan Kanbei, tapi aku tidak bisa memikirkan ide yang baik menggunakan kepalaku. Dan aku tidak bisa benar-benar menukarkan diriku sendiri dengan Kanbei, jika tidak, kebangkitan klan Amago tidak akan pernah terjadi....... Hanya apa yang harus aku lakukan?"
"Ini adalah sesuatu yang kau sendiri harus putuskan."
"Apakah ada rencana?"
"Aku punya satu, tapi sekarang bahwa tuanku telah kehilangan kesadarannya, ingin melaksanakan rencana itu.... Ini sangat sulit."
"Baik Hanbei dan Kanbei berada dalam situasi seperti itu, kemana Yoshiharu-sama menghilang pada saat-saat yang kritis seperti ini, apa dia kabur?"
"Sagara Yoshiharu adalah bukanlah orang seperti itu, dia pasti mengetahui batasnya di Kyoto sekarang ini, dan akan segera kembali."
Tetapi untuk Shikanosuke, satu-satunya kesan yang ditinggalkan kepadanya adalah bahwa Sagara Yoshiharu adalah seseorang yang akan menyentuh payudaranya sepanjang waktu.
"Meskipun dia adalah komandan kami tapi Yoshiharu-sama benar-benar mesum. Dia bukan hanya bisa tak bisa diandalkan tetapi tidak dapat dipercaya juga, itu membuat aku curiga apakah dia benar-benar bekerja keras untuk menyelamatkan kedua ahli strategi."
"Oh..." Zenki melengkungkan bibirnya seperti rubah.
"Aku seorang iblis jadi aku selalu berdiam diri pada masalah-masalah dari dunia manusia. Tapi aku akan membuat hari ini sebagai sebuah pengecualian, aku merasa bahwa daripada kulitmu, Sagara Yoshiharu bahkan lebih ingin menyentuh hatimu."
"Apa, lalu siapa yang menyentuh aku?"
"Ada suatu hal seperti-iblis yang disebut Sunekosuri yang memiliki Sagara Yoshiharu, itu adalah yang menyentuhmu."
"Suatu hal seperti-iblis? Mengapa hal seperti itu..."
"Sagara Yoshiharu naksir seorang gadis dengan sepenuh hatinya. Sederhananya, untuk menyelamatkan gadis itu dari nasibnya dari kematian, dia tidak peduli bahkan jika dia harus menanggung reputasi sebagai cabul."
"Untuk seorang gadis yang dia taksir? Hal seperti itu..."
Ini adalah kebenaran, Zenki mengumumkan.
"Gadis itu" yang Shikanosuke bisa pikirkan hanya Hanbei atau Kanbei, keduanya ini yang selalu di sisi Yoshiharu.
"Gadis itu adalah Hanbei?"
"Salah."
"Kalau begitu Kanbei?"
"Itu bukan seorang gadis kecil, tapi seorang gadis sekitar usia yang sama seperti kamu, dan dia bukan bagian dari korps Sagara."
"Aku tidak mengerti, karena itu bukan Hanbei atau Kanbei, kenapa Yoshiharu-sama bekerja begitu keras untuk mereka berdua?"
"Bagi orang itu, semua rekan-rekannya seperti keluarganya, seorang idiot naif yang tak tertolong yang lembut pada semua orang dan tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka, terutama seorang ksatria putri seperti kamu. Dia memegang sejumlah besar penghormatan terhadap kalian yang bertarung di medan perang dengan kehendak tak tergoyahkan."
"Bahkan aku....? Tapi dia benar-benar tidak terlihat seperti apa yang kau bicarakan tentang dia."
"Haha, meskipun banyak hal sebenarnya dilakukan oleh Sunekosuri tetapi itu juga adalah fakta bahwa Sagara Yoshiharu sangat bejat."
Zenki dan Shikanosuke memandang bulan yang mengambang di langit malam, saat mereka perlahan-lahan berbicara tentang rahasia yang terkubur di dalam hati mereka.
"Sagara Yoshiharu tahu tentang nasib banyak prajurit yang terkenal, termasuk kau, Yamanaka Shikanosuke."
"Nasibku?"
"Kau ingin mendengarnya? Sekalipun kau akan menyesal."
"Aku tidak akan pernah melarikan diri dari nasibku, tolong katakan padaku."
Dengan mata yang tajam, Shikanosuke menatap Zenki.
"Jika itu yang terjadi..." Zenki mulai berkata.
"Sama seperti apa yang telah kau lihat, klan Oda saat ini tidak memiliki kekuatan lebih untuk mendukung pahlawan Amago. Yamanaka Shikanosuke, kau akan ditangkap oleh klan Mori, dan kemudian, setelah melalui dengan loyalitas klan Amago, kau akan mati dan impian membangkitkan klan Amago akan lenyap bersamamu. Itulah nasibmu yang Sagara Yoshiharu katakan padaku."
Tiba-tiba, semua yang Shikanosuke dapat lihat di depannya adalah kegelapan.
Jika Sagara Yoshiharu bilang begitu, itu pasti kebenaran.
"Jadi seperti ini, keinginanku tidak akan terpenuhi pada akhirnya, huh?"
Air mata kesedihan mengalir turun dari wajah Shikanosuke.
Sebenarnya, Shikanosuke sendiri memahami bahwa jalur kehidupan klan Amago sudah lama berakhir.
"Ini bukan hanya hal yang menyedihkan, Yamanaka Shikanosuke. Tragedimu dari loyalitas yang tak tertandingi sangat terkenal bahkan di masa depan 400 tahun kemudian. Bukankah itu kehormatan tertinggi bagi seorang prajurit untuk meninggalkan namamu sepanjang masa?"
"Itulah karena ini bahwa aku telah mengabdikan hidupku untuk membangkitkan klan Amago. Manusia akhirnya akan mati, daripada melalaikan tanggung jawabmu untuk melanjutkan hidup, aku akan memilih untuk pergi dengan keyakinanku hingga detik terakhir, aku tidak ingin kalah pada diriku sendiri yang lemah."
Shikanosuke memikirkan ramalan yang telah dilakukan Kanbei untuknya sebelum dia ditangkap.
(Ketika aku menarik "Wheel of destiny", Kanbei telah menjelaskan, "saat-saat ketika kau harus berjuang dengan nasibmu akan segera datang. Hanya ada satu kesempatan, setelah itu, kau harus membuat pilihan sesuai dengan kehendakmu sendiri.", sekarang adalah "waktu itu", kan?)
"Jika itu yang terjadi, aku akan berjuang sampai saat terakhir." Shikanosuke memutuskan
Karena, hidupku sudah lama hangus.
Tapi, kata-kata yang diucapkan Zenki berikutnya mengguncang hati Shikanosuke.
"Tapi Sagara Yoshiharu berkata, aku tidak peduli jika legenda Yamanaka Shikanosuke tidak dapat menyebar 400 tahun kemudian, dia ingin kau untuk hidup, dan kemudian, dia ingin membantumu memenuhi keinginanmu membangkitkan klan Amago."
"!?"
Tekad yang Shikanosuke baru saja pegang teguh terguncang keras.
Sagara Yoshiharu adalah pria seperti itu, huh?
"Pria itu ingin memutarbalikkan nasib semua rekan-rekannya, tapi jalan itu terlalu keras. Suatu hal seperti menyelamatkan semua rekan-rekannya tidak dapat dilakukan hanya dengan tekad dan sehingga, itu telah menjadi seperti ini. Tuanku telah jatuh dan hanya perlahan-lahan bisa menunggu turunnya kematian, hari eksekusi Kuroda Kanbei mendekat hari ke hari. Tanpa bantuan dari klan Oda, kau akan segera tewas dalam pertempuran dengan klan Mori. Ingin menyelamatkan semua orang, namun tidak dapat menyelamatkan siapapun."
"Yoshiharu-sama ingin membebaskan aku dari nasib terkutukku, dan itu menyebabkan seperti pergantian peristiwa seperti ini?"
"Pada akhirnya, hal itu tidak dapat dipenuhi dan jika Sagara Yoshiharu terus berlanjut dengan cara-cara nekatnya, aku takut..."
"Mereka yang seharusnya tidak mati akan kehilangan hidup mereka?"
"Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti, tapi ada kemungkinan seperti itu."
Shikanosuke mulai teringat.
Waktunya sekarang kembali ke klan aslinya, waktu ketika klan Amago baru saja dihancurkan.
Tidak peduli berapa banyak musuh yang dia lawan sendirian, tidak peduli berapa banyak kemenangan yang dia capai dalam pertempuran, tapi seperti nasib sudah meninggalkan dia, sebelum dia menyadarinya, dia telah kehilangan harapan dari kemenangan.
Shikanosuke bukanlah si bodoh yang keras kepala, dia sendiri tahu bahwa dia tidak bisa menang.
Sejak muda, dia selalu berpikir tentang mengorbankan dirinya selama pertempuran dengan klan Mori.
Alasan mengapa dia berdoa pada bulan untuk penderitaan, juga karena dia merasa bahwa hanya ada jalan yang dihancurkan bersama dengan klan Amago yang tersisa.
tapi,
Setelah mendengar kata-kata dari Yoshiharu,
Dia mengerti bahwa suatu jalan dari saling menghancurkan bukanlah cara yang samurai harus mati tetapi untuk membuka jalan baru melalui berbagai cobaan.
"Dia ingin aku terus hidup, meskipun Yoshiharu-sama tahu tentang nasibku, dia terus mengatakan hal seperti itu."
"Pria itu tidak akan melepaskan siapapun bahkan jika itu adalah saat terakhir, bahkan jika dia harus mengorbankan hidupnya sendiri. Dari perspektif tertentu, dia bahkan lebih rakus daripada Ukita Naoie. Karena keinginannya yang kuat, dia lebih akan menyerah pada dirinya sendiri daripada menyerah pada rekan-rekannya."
"......"
"Itu sama selama waktu di Kanegasaki. Dia adalah orang yang ditertawakan sebagai seorang komandan tentara, tapi....."
Zenki menarik napas dalam-dalam dan terus berkata.
"....Tapi jika ini berlangsung, baik tuanku dan Kanbei akan mati, kita harus menghindari hal ini tidak peduli apa."
※
Pada akhirnya, Yoshiharu tidak bisa mendapatkan Ranjatai dan hanya bisa menyeret tubuh memarnya kembali ke garis depan dari Harima.
Tapi kali ini, bahkan Yamanaka Shikanosuke telah menghilang.
Yoshiharu tidak bisa tidak bertanya pada Zenki yang duduk di kursi ahli strategi menggantikan Hanbei.
"Apa yang terjadi!? Jangan bilang....?"
"Tenanglah, Sagara Yoshiharu, ini tidak seperti apa yang kau pikirkan. Yamanaka Shikanosuke hanya membuat pilihan sesuai dengan nasibnya sendiri."
"Pilihan?"
"Dia meminta aku untuk mengatakan ini padamu: "Jika saya dapat menggunakan kehidupan terkutuk milik saya ini untuk menyelamatkan Kanbei yang tidak harus mati, saya akan tersenyum dan menyambut kematian."
"Jangan bilang kau mengatakan nasibnya, tunggu, bagaimana kau tahu?"
"KAU TAHU BAHWA ITU AKAN MENJADI SEPERTI INI SETELAH MEMBERITAHU DIA, KENAPA KAU KATAKAN PADA DIA, ZENKI!?" Yoshiharu meraung sambil mengayunkan tinjunya pada Zenki.
Tapi dia tidak merasa tinjunya terhubung, tidak peduli berapa banyak pukulan yang Yoshiharu lancarkan, mereka semua hanya melewati tubuh Zenki.
Hampir seperti Zenki tidak ada.
"Ha, ha, ha... Ka..Kau bajingan, apa yang kau lakukan!?"
"Jangan terlalu gelisah, Sagara Yoshiharu? Bukankah kau mengerti, sekarang bahwa kita tidak bisa mendapatkan Ranjatai, aku pasti akan mencegah hal seperti membiarkan Kanbei mati menyebabkan keinginan terakhir tuanku tidak terpenuhi."
"Meski begitu...! Ukita Naoie tak akan pernah memenuhi janjinya! Bahkan jika Shikanosuke-chan pergi, dia tidak akan pernah melepaskan Kanbei!"
"Memang benar bahwa ada kemungkinan seperti itu, tapi ini adalah satu-satunya cara yang tersisa untuk mengarahkan sejarah yang keluar kendali ini kembali ke jalurnya yang tepat. dalam kemungkinan ini Yamanaka Shikanosuke mempertaruhkan semuanya, seperti Kanbei yang telah bertaruh pada kemungkinan yang sangat kecil untuk menyelamatkan tuanku sebelumnya."
"Jadi jika Shikanosuke-chan meninggal, Kanbei bisa hidup? Ketika orang yang nasibnya menghilang ke dalam sejarah adalah untuk memilih menghilang pada pendirian mereka sendiri, mereka yang seharusnya bertahan hidup akan bertahan hidup, apa kau mencoba untuk memberitahu ini padaku?"
"Meskipun kemungkinannya tidaklah besar tapi Yamanaka Shikanosuke sudah mempertaruhkan semuanya pada kemungkinan seperti itu."
"Aku pasti tidak akan menerima alasan seperti itu! Dunia ini bukanlah sebuah game! Tidak perlu untuk Shikanosuke-chan untuk menanggung cobaan orang lain!"
"Lalu apakah kau memiliki cara untuk menyelamatkan mereka bertiga pada saat yang sama?"
Kata-kata menyedihkan Zenki menyebabkan lutut Yoshiharu kehilangan kekuatan.
Rasa memuncak dari kekalahan selama beberapa hari semua menyerang dia pada waktu yang sama.
(Sudah berakhir, tidak ada jalan keluar.)
Bahkan Sagara Yoshiharu telah runtuh, tetapi pada saat ini...
"ekspresi macam apa yang kau miliki sekarang!? Sama seperti anjing yang kelelahan! Kau adalah orang yang mengatakan, "Aku tidak akan pernah menyerahkan siapapun.", Sagara Yoshiharu! Karena kau mengatakan kau bisa melakukannya, maka kau harus bertahan tidak peduli cobaan apa menghadapimu! Jika tidak kenapa kau datang ke dunia ini?"
Teguran Zenki yang keras menyalakan kembali keberanian dalam hati Yoshiharu yang nyaris putus asa.
Untuk melihat shikigami penyendiri ini benar-benar menjadi begitu gelisah tentang orang lain adalah yang pertama kalinya.
"Jika kau menyerah hanya karena suatu cobaan yang kecil, maka jangan bicara tentang menyelamatkan Oda Nobuna! APA TEKADMU HANYA PADA TINGKAT ITU!? CARILAH CERMIN DAN LIHATLAH PENAMPILAN MENYEDIHKAN MILIKMU SEKARANG! APA KAU MEMILIKI MUKA UNTUK MELIHAT PADA REKAN-REKAN YANG MELEPASKAN KEHIDUPAN MEREKA DI KANEGASAKI UNTUK MELINDUNGIMU!? APA KAU MEMILIKI MUKA UNTUK MELIHAT TUANKU HANBEI?"
"Nobuna... Hanbei-chan..."
Yoshiharu membuka matanya.
Aku bisa melakukannya! Kita tidak memiliki waktu untuk khawatir tentang masalah seperti apakah kita bisa melakukannya atau tidak.
Aku hanya bisa melakukannya!
Saat ini, aku hanya bisa menggunakan hidupku dan melakukan apa yang aku bisa!
Hanbei-chan, Kanbei, Shikanosuke-chan, Nobuna, mereka saat ini jauh di dalam nasib mereka sendiri yang menyimpang.
Aku......
Hal yang aku bisa lakukan untuk mereka sekarang......
(Tidak ada yang tidak bisa aku lakukan, alasannya adalah aku masih hidup, karena aku tidak kekurangan anggota tubuh, jika aku bergegas maju, aku pasti bisa melakukan sesuatu! Apakah itu benar, Hanbei-chan....!)
Aku masih memiliki kehidupan milikku ini!
Siapa yang akan mengatakan hal seperti aku tidak bisa melakukan apa-apa!
Selama tubuh ini dapat bergerak, selama aku masih memiliki napas dalam diriku!
Bahkan jika tubuh milikku ini rusak, aku akan berjuang dengan kemauanku sampai akhir!
Yoshiharu memutuskan untuk melakukan sesuatu bahkan jika dia harus mati.
Tapi ini tidak akan pernah menjadi bunuh diri karena putus asa.
Ada sebuah hambatan untuk meraih ke mereka semua, dan itu adalah Yoshiharu sendiri.
Satu tangan kanan, satu tangan kiri dan sepasang kaki.... Hal-hal yang manusia bisa raih adalah terbatas.
Jadi aku harus meninggalkan diriku sendiri dan berubah menjadi kantong kosong, hanya dengan ini aku bisa menyimpan segalanya.
Aku pasti datang ke dunia ini untuk ini.
Saraf mental Yoshiharu yang mendorong sampai batas telah memasuki ke dalam dunia baru.
Sebuah situasi yang jika dia tidak bisa melampaui, siapapun akan gila, Yoshiharu akhirnya melampauinya sekarang.
(Aku bukan lagi aku yang dulu yang memegang rahasia seorang diri, bahkan jika aku tidak bisa, aku punya kawan-kawan yang telah mewarisi keinginanku "mengubah nasib Nobuna", seperti bagaimana Hanbei-chan telah mempercayakan keinginannya pada Kanbei. selama ini, aku telah mengamati dan berpikir dengan perspektifku sendiri, tetapi itu tidaklah sama sekarang. aku punya kawan-kawan sekarang, karena mereka adalah kawan-kawan yang telah mewarisi kehendak dan mimpiku, mereka tidak bisa mati begitu mudah, bukankah begitu, Hanbei-chan?")
Hanbei yang tidak mementingkan diri sendiri, tekad Shikanosuke, teguran Zenki dan keberanian Kanbei semua telah membantu Yoshiharu melampaui dinding yang tak dapat diatasi.
"Aku mengerti! Zenki! Tidak peduli apa yang orang lain katakan, aku tidak akan pernah menyerahkan siapapun! Datanglah padaku!"
Keberanian membara di dalam hati Yoshiharu saat ini sedang berkobar seperti pilar api.
"Meskipun aku telah menyia-nyiakan 3 hari di Kyoto, aku memiliki satu minggu yang tersisa. Aku akan secara pribadi mengkomando "Penyergapan dari semua sisi" untuk menyelamatkan Kanbei! Menyerang kuil Todai untuk merebut Ranjatai! Entah apakah itu seorang pengkhianat atau seorang pendosa, aku akan melakukan semuanya! yang terburuk yang bisa terjadi adalah hanya sebuah seppuku!"
"Ada sesuatu yang kau tidak boleh lupa. Seminggu kemudian, puluhan ribu dari klan Mori akan mencapai Harima."
"Setelah itu, semua yang perlu kita lakukan adalah untuk mengirim mereka terbang!"
"Itu tidak mungkin, kita tidak memiliki waktu atau tenaga kerja, apa yang bisa kita lakukan hanya dengan tekad? Aku sudah berbicara begitu banyak, sekarang pikirkan itu."
"Ahh, aku seorang idiot, aku tidak tahu cara apapun dan aku lambat. Aku hanya tahu untuk menyerbu untuk membuka jalan baru! Selama aku masih hidup, pasti ada beberapa cara, Zenki!"
Zenki mendesah dan berkata, "Sungguh seorang idiot tak tertolong..." sambil menyipitkan matanya.
"Kalau begitu, kau yang menginginkan segalanya. Pertama, kejar Yamanaka Shikanosuke."
"Itu tak usah dikatakan!"
Yoshiharu berlari untuk mengejar Yamanaka Shikanosuke.
Pada saat ini, bintang jatuh melewati kepala Yoshiharu.
Melihat hal itu, Yoshiharu berteriak.
"Selamatkan Hanbei-chan, selamatkan Kanbei, selamatkan Shikanosuke-chan, selamatkan Nobuna! Selamatkan Hanbei-chan, selamatkan Kanbei, selamatkan Shikanosuke-chan, selamatkan Nobuna! Selamatkan Hanbei-chan, selamatkan Kanbei, selamatkan Shikanosuke-chan, selamatkan Nobuna! Aku berhasil! Sebelum bintang jatuh lenyap, aku mengatakan itu tiga kali! aku tidak akan bergantung pada Tuhan atau Buddha lagi! Datanglah padaku, menderita! Tidak ada apa-apa lagi yang bisa menghentikan aku!"
"Sagara-shi, kau akhirnya memutuskan sendiri untuk tidak menyerahkan apapun kecuali hidupmu sendiri, maka aku tidak bisa mengabaikan hal ini lagi."
Di belakangnya datang suara Goemon.
Dia bisa merasakan gemetar ketakutan di dadanya.
"Ahhh, Sunekosuri, Goemon, ayo pergi!"
Namun pada saat ini, Yoshiharu tidak tahu bahwa bintang jatuh besar di atas kepalanya tidak menghilang tetapi telah menjadi merah gelap bintang demonic.
Setelah menerima berita bahwa "Shojyomaru telah dieksekusi", Nobuna telah menangis non-stop di kamarnya di kuil Honnou.
Dan di sisi Nobuna, roh jahat penuh dendam yang selalu dekat.
pada saat inilah berita datang dari Yamato bahwa Matsunaga Hisahide telah dibujuk oleh klan Mori untuk memberontak.
Konflik habis-habisan antara klan Oda dan klan Mori, "Battle of Harima" yang terkenal akan segera dimulai!
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 8 Kata Penutup
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]