Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 6 Bab 4

From Baka-Tsuki
Revision as of 02:13, 3 November 2015 by Cthaeh bot (talk | contribs) (noincludes for full text transclusion)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Bab 4: Memasuki Kuil Honbyo Osaka[edit]

Setelah menyelesaikan pelatihan sandiwara yang ketat, pagi hari berikutnya.

Akhirnya, Yoshiharu membawa serta Frois dan menuju ke kuil Honbyo.

Kuil Honbyo ada di provinsi Settsu, meskipun itu disebut kuil, tetapi dalam kenyataannya, itu adalah sebuah kota benteng yang dikelilingi oleh berbagai sungai seperti sungai Nakatsu, sungai Suita, sungai Eguchi, sungai Kanzaki. Dan sangat dekat dengan Sakai "Kota merchant" yang terbesar, sehingga ada banyak kapal-kapal yang melewati sungai-sungai itu.

Jadi dengan mengatakan, kuil Honbyo yang setiap orang selalu bicarakan sebenarnya "self governed city dibawah pasukan kuil Honbyo"

Dan berbeda dari Sakai, kuil Honbyo adalah benteng yang sulit untuk ditaklukkan.

Belum lagi aliran arus yang cepat dari sungai dan pertahanan kokoh, hanya fakta bahwa Saika Magoichi dari bangsawan Kii memimpin skuad arquebus dari Saika Ikki berdiri dengan kuil Honbyo itu sendiri adalah sebuah masalah besar.

Para penganut membela kuil Honbyo bersama dengan Saika Ikki dikatakan sekitar 40000, 50000, dan 5000 orang Saika Ikki dilengkapi dengan arquebus.

tenaga kerja dan jumlah arquebuses tersebut begitu besar dalam jumlah yang sangat menakutkan.

Bahkan Nobuna yang memiliki kendali atas Sakai tidak akan dapat memiliki jumlah tersebut dari arquebus saat ini.

Sebelumnya, Sakai Imai Soukyu baru saja menghentikan perdagangan arquebuses dengan kuil Honbyo. Bahkan dengan itu, mengapa kuil Honbyo memiliki arquebus sebanyak itu, tak seorang pun akan mampu memberikan alasan. Namun, ada banyak penganut dari kuil Honbyo di negara luas, dan karena itu, para pedagang Sakai mungkin telah secara rahasia menjual arquebus ke kuil Honbyo yang kaya. Tapi sebenarnya, Saika Ikki yang julukan dari "skuad perang arquebus" punya cara independen mereka sendiri untuk memperoleh senjata, ini harusnya kemungkinan besar menjadi alasan utama.

Dan kuil Honbyo memiliki hubungan erat dengan penakluk Chuugoku, klan Mori. Mengingat ini, tidak peduli berapa banyak ketentuan yang mereka butuhkan, mereka dapat diisi ulang melalui laut.

Menyadari "utusan tentara Oda ada di sini!", Bagian dalam kuil Honbyo terdengar suara serentak yang memekakkan telinga.

"Nyamu nyami nyafutsu, Nyamu nyami nyafutsu."

"Nyamu nyami nyafutsu, Nyamu nyami nyafutsu....."

"Nya.... Nya.... Nya...."

....Nyanyian kucing unik Nyankousou... Dilantunkan non-stop, ayat-ayat menjadi lebih pendek dan lebih pendek dan akhirnya, itu menjadi suara yang hampir seperti meniru bagaimana kucing mendengkur.

Yoshiharu yang mencapai kuil Honbyo dengan bendera putih didirikan pada perahu melengahkan pertahanan dan pemikirannya, "Semua Nyaa... Nyaa... Nyaaa ini, tidak peduli bagaimana aku melihat mereka, mereka tampaknya orang-orang yang cinta damai." Tapi ketika dia melihat arquebus yang tak terhitung jumlahnya di dinding lumpur mengarah ke sini,

"Pertemuan perdamaian ini harus berhasil, jika tidak, masalah pasti akan mmenjadi buruk. Karena Katsuchiyo masih ada di sekitar, sejarah telah mulai mengalir ke arah tidak menguntungkan untuk Nobuna, ini hanya situasi yang buruk seperti itu."

Yoshiharu tidak bisa tidak menggigil.

Tapi, dalam pakaian sisternya, Frois memiliki senyum menyegarkan saat dia dengan tenang berkata, "Ini adalah untuk melindungi hidup orang banyak, Tuanku, kumohon berkati aku dengan kekuatan". Melihat Frois yang seperti itu, Yoshiharu memutuskan untuk berpenampilan bermartabat! Jadi, dia menenangkan kepanikan dalam hatinya dan memaksa keluar kata-kata, "Lihatlah, ini adalah cara yang asli Osaka dari komedi!"

Setelah menghentikan perahu di pelabuhan, mereka berdua turun tetapi telah sepenuhnya dikelilingi oleh anggota Nyankousou.

Namun anehnya, hampir semua dari mereka adalah perempuan.

Tidak, itu tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa semua dari mereka adalah perempuan.

Untuk dapat mengumpulkan begitu banyak gadis pada satu titik, seperti yang diharapkan, itu adalah kekuatan kucing.

"Nya.... Nya.... Nya...."

"Nya....."

"Utusan dari tentara Oda di sini~nya......"

"Monyet dan kirishitan namban~nya!"[1]

"Bagaimanapun itu adalah Oda Nobuna, memilih dua orang yang bertentangan dengan aturan nyankousou kita~nya...."

Ini adalah tentara menakutkan menggunakan hal-hal seperti arquebus dan pedang untuk militerisasi mereka sendiri, tetapi semua dari mereka adalah gadis-gadis dengan kepala mereka memiliki telinga kucing pada mereka, setiap orang dari mereka memiliki senyum bahagia pada mereka seperti "dollarcat", melihat mereka, seseorang hanya akan menurunkan penjagaannya jika dia tidak berkonsentrasi.

Tapi, jika pada saat seperti itu...

"Kalian para gadis sangat manis! Bisakah kamu memberitahuku nama dan rincian kontakmu?"

Jika Yoshiharu menggoda mereka dengan cara yang sama...

"Diam~nya.....! Cepat dan pergi ke surga kucing~nya!"

Dia pasti akan diserang oleh gadis-gadis.

Sebenarnya, Yoshiharu telah diserang oleh gadis-gadis karena sifat sembrononya.

Sebuah hasil yang jelas jika dia hanya menggunakan otaknya sedikit, tapi seperti orang yang akan menduga, Yoshiharu adalah tipe pria impulsif yang akan bertindak sebelum dia berpikir.

"Maaf, maaf! Kami adalah utusan dari Nobuna, tolong laporkan kepada yang bertanggung jawab! Jika bisa, kami ingin bertemu Kennya secara langsung!"

"Sungguh orang tak tahu malu~nya..."

"Apa yang harus kita lakukan~nya?"

"Aku akan pergi untuk bertanya pada Shimotsuma-sama~nya."

"Ok, silahkan tunggu~nya."

Seorang gadis kembali ke kuil. Dia tampaknya bertanya seseorang yang lebih tinggi untuk intruksi.

Akhirnya, Yoshiharu dilepaskan saat dia duduk di pantatnya.

Frois bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?" saat dia mengambil sapu tangan untuk menyeka keringat dari dahi Yoshiharu.

Mereka sekarang jauh ke kamp utama dari kelompok religius lain yang telah militerisasi diri mereka sendiri, tetapi Frois tidak mengubah ekspresinya sama sekali, dia pasti bertindak tenang.

Jika terjadi sesuatu, aku pasti harus menjadi perisai yang melindungi Frois, Yoshiharu membuat keputusan semacam itu.

"Hanya ada gadis-gadis di kuil ini, berlawanan sepenuhnya dengan Gunung Hiei yang hanya memiliki laki-laki di dalamnya, Yoshiharu-san."

"Hal ini karena dengan Gunung Hiei sebagai perwakilan, kelompok kepercayaan tua telah mengikuti pemikiran dengan laki-laki sebagai inti. Pada situasi seperti ini, nyankousou tidak membeda-bedakan identitas, siapapun bisa dengan mudah menjadi bagian dari mereka, dan sehingga, gadis-gadis secara alami berkumpul di sini. Tapi ada banyak gadis-gadis manis di sini... Sekarang bahwa kamu berpikir tentang hal ini, telinga kucing dengan bahasa kucing meningkatkan pesona 3 kali."

"Apakah begitu? Sepertinya aku harus mengintegrasikan diri lebih baik ke dalam budaya ZIPANGU. Mengenakan telinga kucing dan mengatakan bahasa kucing adalah norma dalam menyebarkan agama di ZIPANGU?"

"Itu... akan menjadi yang terbaik! Benar-benar menakjubkan, Frois!"

Hanya dari membayangkan, hidungnya sudah mengeluarkan sesuatu yang merah.

"Saru! Kau lebih suka payudara seperti-sapi dari Frois itu, kan!? Kau pengkhianat!"

"Uwahh. Entah bagaimana, aku mendapat gambaran dari Nobuna yang cemburu dengan liar dalam pikiranku, tubuhku mulai menggigil tak terkendali. Ahh Ya ampun, orang itu menargetkan dunia, mengapa harus dia begitu picik atas hal seperti itu, tidak, lebih seperti dia terlalu picik!"

Yoshiharu berpikir, "tidak tidak. Bahkan jika pikiranku sedang dirantai oleh Nobuna, aku tidak akan bisa menikmati masa mudaku, masa muda adalah masa yang berharga dari waktu!" dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Pada saat ini, gerbang dibuka lagi saat para penganut berjalan keluar.

"Aku Shimotsuma Rantei bertanggung jawab atas humas kuil Honbyo."

Salah satu dari mereka adalah seorang gadis kulit putih dengan rambut perak dan mata biru, dia mengenakan pakaian biarawati namun merawat semua rambutnya. Nyankousou tidak menegakkan aturan cukur rambut dan dalam pergantian, itu tugas para penganut untuk memakai telinga kucing sesuai ajaran mereka. Dan bukannya nyanyian manik-manik, mereka mengadakan tembikar yang mirip dengan dollarcat.

"Ahh, Randy? Bukankah kamu seharusnya menjadi misionaris di ZIPANGU? Mengapa kamu datang ke sini?"

Frois memberi salamnya pada teman lamanya, Shimotsuma Rantei, "kamu telah meninggalkan agamamu, sayang sekali." Tapi, terhadap reuni tak terduga dengan Frois, Rantei tidak tampak terguncang.[2]

"Tuhan, Nekogami-sama dan Kennya-sama adalah satu dan sama. Ini adalah kebenaran tiga dalam satu. Untuk Kennya-sama, aku telah mendedikasikan tubuhku sendiri."

Di mata biru nya, ada kecerahan berkilauan.

"Tiga dalam satu? Randy, kamu telah menunjukkan kelucuan kucing dan menjadi bagian dari kelompok agama lain. Memang benar bahwa kucing belacu dari ZIPANGU adalah luar biasa lucu, tapi ini sedikit terlalu..."

"Frois. Kennya-sama jauh lebih manis. Tidak hanya manis, dia adalah orang yang paling menarik di dunia. Kita orang Kristen telah melupakan senyum kita, Kennya-sama yang membuat aku merasa bahwa tertawa adalah suatu hal yang menyenangkan. Cerita-cerita dalam Alkitab adalah semua menyentak air mata, itu terlalu gelap. Dan asosiasi menganiaya kucing juga, aku tidak akan pernah kembali lagi."

"Bagaimana itu bisa terjadi~ Randy yang begitu taat... Ahh, aku sangat terkejut bahwa aku pusing sekarang..."

"Bertahanlah, Frois!"

"Jiwanya tampaknya diambil oleh kemanisan dari Kennya dan kucing." Yoshiharu berbisik sambil mendukung Frois.

"Aku sendiri telah dibaptiskan oleh umat Buddha di ZIPANGU, bahkan jika Randy telah melakukan sesuatu yang sepenuhnya kontras, aku tidak punya hak untuk menegur dia... Tapi, itu masih sebuah syok."

"Karena Frois mempertaruhkan hidupnya untuk datang ke sini, perasaan milikmu ini, aku bisa mengerti."

Dan kemudian, ada orang lain. Kali ini, itu adalah seorang gadis Jepang mungil. Senyum menyegarkannya adalah semanis kucing saat dia berkata,

"Namaku Shimotsuma Kakehu, bekerja di humas sama dengan Rantei. Kali ini, meskipun itu disesalkan, tetapi deklarasi perang terhadap Oda Nobuna-sama adalah aku yang melakukan. Oda Nobuna-sama adalah yang terburuk... Ini masih ditoleransi jika semua yang dia inginkan hanya dana militer dari kami, tapi ingin menaklukkan tanah kuil Honbyo Osaka kami dan kemudian membangun istananya sendiri, itu hanya terlalu berlebihan. Kami khawatir tentang apa yang Nobuna-sama akan lakukan dari sekarang, sebagian juga karena niatnya untuk membakar Gunung Hiei dan kebencian yang dia miliki untuk anggota keluarganya. Jika hal ini berlangsung, tuanku, tubuh Kennya-sama yang berharga akan berada dalam bahaya, dan reputasi kami akan..... Selain itu, aku juga bertanggung jawab atas perhitungan di kuil Honbyo, dan beras tampaknya menjadi sedikit kurang saat ini. Jadi, kami sedang meneliti sebuah kelezatan Osaka, "Okonomiyaki" yang terbuat dari gandum, dan hanya mempersiapkan untuk membuka toko di seluruh negara untuk menjual Okonomoyaki ini...."

Orang ini tampaknya menjadi tipe yang berbicara banyak tapi isinya semua kacau.

"Tunggu tunggu! Mari kita hentikan diskusi Okonomiyaki ini dan beritahu Kennya tentang niatku! Semua hal tentang perencanaan Nobuna untuk menyerang kuil Honbyo semua omong kosong! Ini juga merupakan kesalahpahaman tentang mengejar kalian semua! Karena orang itu kini berkonsentrasi pada pembangunan kastil Azuchi!"

"Situasinya tampaknya cukup rumit, Rantei. Bagaimana kalau kita meminta Mayami dan Okada?"

"Frois adalah seorang Kristen yang taat dan benar-benar menentang kekerasan, dan Saru ini tampaknya cukup lemah. Hanya kami berdua akan cukup. Saru! Jika kamu ingin melewati kami, kamu harus mengalahkan kami berdua."

Mata biru Rantei bersinar dan pada saat yang sama, semua gadis dengan telinga kucing mengangkat senjata mereka.

"Aku bilang kami adalah utusan yang datang dalam damai!"

"Randy. Bagaimana agar kamu bisa mengijinkan kami untuk pergi bertemu Kennya-sama?"

"Ini...."

"Kalau begitu biarkan aku, Shimotsuma Kakehu menjelaskan. Jika kamu dapat melakukan sandiwara dan membuat kami berdua yang bertanggung jawab atas humas tertawa, kami akan mengijinkan kalian untuk masuk. Karena orang-orang yang dapat menemui Kennya-sama hanya orang-orang menarik yang terampil dalam sandiwara. Karena Kennya-sama selalu mengatakan, "Jika aku berbicara dengan orang yang membosankan, aku akan ditinggalkan oleh dewa komedi." Terutama ketika orang-orang Kanto tidak mengerti inti dari komedi, jadi dia tidak akan bertemu mereka jika mampu, itulah yang Kennya-sama pikirkan. Sebenarnya, aku juga dari Kantou, itu karena aku sangat ingin bertemu Kennya-sama, aku menghabiskan waktu yang sangat lama untuk penelitian tentang sandiwara. Dari logat Saru-san, kamu bukan dari Kansai, kan? Hmmm, tapi bahkan aku yang tetap berhubungan dengan para penganut yang berbeda dari daerah yang berbeda, itu sulit bagiku untuk menebak darimana kamu berasal, logatmu cukup berbeda dengan dialek daerah yang berbeda. Tapi, aku telah mendengar bahwa Saru-san telah menemukan bahwa rasa baru berdampak dari takoyaki di Sakai, aku yang memiliki ambisi memperkenalkan Okonomiyaki ke negara luas, jika Saru-san bersedia untuk mengajarkan metode menjual makanan... Ahh, tapi itu benar-benar tidak ada hubungannya dengan pertemuan dengan Kennya-sama, jadi aku benar-benar menyesal. Sebuah pendeta benar-benar tidak apa-apa jika dia ingin membuka toko yang menjual Okonomiyaki, kebebasan ini adalah tambahan besar untuk kuil Honbyo..."

"Kata-katamu terlalu panjang dan kamu menjadi lebih dan lebih banyak mengesampingkan poin! Dan, isinya terlalu membosankan! Rantei-san, silahkan meringkas ini dalam sebuah kalimat."

"...Sederhananya, jika kalian berdua dapat melakukan sebuah sandiwara untuk membuat kami tertawa, kami akan mengizinkan kalian untuk bertemu Kennya-sama."

"Kalau begitu, aku akhirnya bisa bersantai. Karena aku dari masa depan, di Jepang masa depan, bukan hanya Osaka, bahkan di Kantou, budaya komedi telah berakar dalam hati semua orang! Tidak tidak, bukan hanya Kantou, itu terkenal di seluruh negeri! Dan kami telah menerima pelatihan khusus Rikyuu!"

Terkejut setelah mendengar sandiwara dari Frois-san dan aku! Tertawa keras pada sandiwara dari Frois-san dan aku! Yoshiharu menggulung lengan bajunya sambil membusungkan dadanya.

Seperti ini, kelompok ini dari YoshiharuXFrois akan melakukan sandiwara di depan penonton untuk pertama kalinya....! Ini adalah pertama untuk berbicara tentang sandiwara di depan seseorang.

Bahkan Yoshiharu yang mulai terbiasa dengan medan perang semakin gugup.

Ya, di tempat seperti seperti Osaka, sandiwara adalah sebuah dunia yang lebih kejam dan kompetitif dibandingkan dengan medan perang!

Mata Shimotsuma Rantei dan sisanya telah menjadi tajam karena "Dapatkah orang Kantou benar-benar melakukan sebuah sandiwara?" pikiran seperti ini.

Hal ini dapat dikatakan sebagai kompetisi yang benar-benar jauh.

Tapi, jika mereka tidak mendukunng disini, mimpi Nobuna tentang Tenka Fubu pasti akan tertunda selama 10 tahun.

Yoshiharu mengambil drum dan...

"Dong dong, Dong dong..."

Mengeluarkan sinyal bahwa sandiwara dimulai.

"Aku dari masa depan, Sagara Yoshiharu..."

"Aku dari namban, Louis Frois."

"Kami berdua..."

"Ahh, aku minta maaf, Yoshiharu-san, Kita lupa untuk memikirkan nama untuk kombinasi sandiwara ini!"

"Gosh! Bagaimana kalau... Othello... tidak tidak, bagaimana kalau sementara kita sebut itu Hamlet?"

"Meskipun aku tidak tahu mengapa kita tiba-tiba menyeret masuk Shakespeare, aku mengerti."

Gadis-gadis dari Nyankousou tiba-tiba menjadi diam.

"Aku sudah lupa tentang "pembukaan"!"[3]

Tidak, kami tidak berpikir tentang hal yang paling penting dalam sandiwara, "pembukaan" sama sekali!

Yoshiharu berteriak dalam hatinya, "Bagaimana bisa aku.........!" dan mulai berkeringat.

"Untuk saat ini, beralih ke dialek Osaka, kita dapat meningkatkan kasih sayang tiga kali jika kita menggunakan dialek Osaka!" Yoshiharu berbisik kepada Frois diam-diam.

Mereka berdua memulai sandiwara lagi dengan nada Osaka yang aneh yang dibuat dalam saat-saat terakhir.

"Ngomong-ngomong, Frois. Kamu... berasal dari namban yang jauh?"

"Be..Benar. Ini benar-benar cukup jauh. Aku menderita banyak mabuk laut. Bagaimana denganmu, Yoshiharu-san, kamu datang dari masa depan Jepang, kan?"

"Ya. Aku tidak membual, tapi aku tahu banyak era Sengoku ini!"

"Satu hal yang mengejutkanku ketika aku datang ke ZIPANGU adalah kucing. Aku melihat kucing yang disembah sebagai dewa, itu benar-benar memberiku cukup syok!"

"Di Jepang masa depan, kucing sangat populer juga! Meskipun, untuk beberapa alasan, tikus tampaknya menjadi popularitas tertinggi di masa depan!"

"Yoshiharu-san, dialek Osaka, dialek Osaka!" Yoshiharu dicubit di pipi oleh Frois.

"Ahh, ya ampun. Maaf, lanjutkan, Frois!"

"Yah, itu... tikus? Benarkah?"

"Ya. Di Kantou, ada sebuah pulau impian bernama surga tikus. Anak-anak yang kesana dapat melihat banyak tikus. Tapi kamu harus membayar untuk masuk. tikus telah membangun sebuah kastil besar di dekat laut, itu sangat mirip dengan kuil Honbyo di era Sengoku."

"Membayar untuk melihat tikus? Bukankah tikus makanan untuk kucing? Aku benar-benar tidak mengerti apa yang otak orang-orang di masa depan pikirkan."

"Tikus masih akan menggigit ketika dipaksa ke sudut. Ini sama di dunia manusia, aku pikir dalam dunia hewan, tikus akan melakukan pemberontakan pada kucing."

Tiba-tiba, gelombang tawa menyerang mereka... Ini tidak mungkin.

Fufu, betapa membosankan!

Bukankah itu tidak masuk akal bagi orang untuk menyembah tikus di masa depan? Teriakan perselisihan menjadi paduan suara.

"Mendengar dialek Osaka palsu membuat aku merinding~nya!" Shimotsuma Rantei mengkritik ketat.

Shimotsuma Kakehu yang terampil dalam ratusan dialek yang berbeda, terhadap komentar atas sandiwara dari mereka berdua miliki seperti biasa, 3 baris kata-kata tetapi dengan sedikit konten.

"Yoshiharu-san, sepertinya berbicara dalam dialek Osaka memiliki efek sebaliknya. Aku pikir lebih baik untuk berbicara secara normal."

"Aku paham. Tampaknya menjadi kegagalan total untuk menggunakan lelucon tikus sekarang. Ini seperti berbicara tentang giants[4] sepanjang waktu di depan fans Hanshin."

"Tapi, lelucon apa yang kita miliki?"

"Masih ada lelucon payudara yang membuat Rikyuu tertawa. Jalur komedi penuh duri, itu terlalu sulit bagi sebuah master sandiwara menit terakhir untuk hanya menggunakan kata-kata untuk menjadi populer. Aku akan menjadi kakek bejat sementara, jadi tolong lakukan yang terbaik untuk memarahi aku sebagai sampah dan memukulku. Meskipun aku merasa kasihan padamu, Frois, tapi itu semua yang bisa kita lakukan sekarang!"

"Ehhhh? Ti..Tidak. Sebagai pengantin dari Tuhan, aku akan dihukum karena melakukan suatu lelucon cabul di depan semua orang! Dan, hal seperti itu seperti memarahi dan memukuli Yoshiharu-san...."

"Ini untuk menghindari perang, untuk menyelamatkan banyak nyawa, harap pahami ini! tsukomi dari Frois akan dapat mengubah sejarah negeri ini ke arah yang lebih baik!"

"Hmmm. Jika ini kasusnya, aku tidak bisa lagi menolak... *Cough*"

Yoshiharu memberikan kipas kertas besar yang dia bawa dari Sen no Rikyuu pada Frois saat dia memegangnya dengan jari-jari putihnya.

"Sekarang kita akan memulai lelucon payudara itu, gunakan kipas ini dan tsukomi sebanyak yang kamu mau, tidak menunjukkan belas kasihan apapun. Gunakan semua kekuatanmu dan pukul aku di kepala."

Saat dia mengatakan kepadanya tepat.

"Ohhh, apa itu kipas kertas humungous~nya? Apakah untuk tsukomi dengan hal itu? Aku belum pernah melihat sandiwara seperti itu sebelum~nya, itu pasti sebuah sandiwara yang modern~nya." Ada semua jenis suara diantara penonton.

"Itu bisa dilakukan! Jika itu jenis kekerasan sandiwara!" Yoshiharu bisa mencium bau kemenangan.

"Anyway, umm. Payudara Frois-san benar-benar besar, hanya saja kapan mereka mulai tumbuh?"

*Piak*

Kipas memukul ke kepala Yoshiharu dengan kecepatan kilat!

Tanpa ragu-ragu, belas kasihan, sebuah serangan dingin!

"Fr...Frois, itu belum leluconnya.... Ayo, ayo!"

"J...Ja...Ja...Ja...Ja...Jan...Jangan menanyakan suatu hal yang memalukan! Ka...Ka...Karena mereka yang melayani tuhan tidak bisa berbohong. Bahkan jika itu suatu... suatu pertanyaan cabul... ini terlalu hina!"

"Tunggu dulu, tunggu dulu, masih ada pembukaan yang penting di belakang."

Piak, piak, piak, 3 hit combo!

"Apakah kamu berbicara tentang "penggosokan"? Kamu ingin memegang payudaraku di depan semua orang? I...I...It...Itu terlalu konyol, s...su...sud...sudah pasti tidak!"

"Tidak tidak, itu bukan berarti seperti itu! Aku sedang berbicara tentang "pembukaan" dari sandiwara!"

"Yoshiharu yang hanya bermain-main dengan payudaraku tidak memiliki kekuatan persuasif!"

*PI.......AK!*

Kali ini, itu mendarat di wajah Yoshiharu.

"Uhhhh!? Fr...Frois, tunggu. Kipas itu, itu sedikit terlalu menyakitkan untuk mendapatkan pukulan... Gosh, aku, perdarahan dari hidung!?"

"Aku minta maaf, sangat menyesal. Sebagai pengantin dari Tuhan, jika itu untuk melindungi kesucianku, aku harus melawan dengan sekuat tenaga, bahkan jika aku harus mengalahkan Yoshiharu-san!"

"Ehhh.... Kamu memelukku dengan erat saat aku bermain-main dengan kamu, ada apa dengan perubahan mendadak tersebut?"

"Yoshiharu memiliki pikiran cabul seperti ketika kamu mengakui dosamu? Memalukan!"

"Karena aku seorang pria, mau bagaimana lagi! Jika aku ditinggalkan oleh Frois, aku tidak memiliki keberanian untuk terus hidup dalam era sengoku ini! Aku mohon, biarkan aku bermain-main dengan payudara yang besar milikmu itu lagi..."

"Ehh!? Mata Yoshiharu-san sangat mesum!? Ahh, tuhanku, maafkan aku! Yoshiharu-san telah kerasukan iblis sekarang! Aku harus menggunakan kipas suci ini untuk mengusir dia! Iblis, tinggalkan tubuh Yoshiharu-san sekarang!"

Piak!

Gorogorogoro... Tubuh Yoshiharu berguling di lantai.

Ohhhhh, para penonton dari nyankousou mengeluarkan banyak sorak-sorai.

"Aku tidak menduga kirishitan menjadi begitu kasar~nya!"

"Sekali lagi, lagi~nya!"

"Ajarkan manusia wajah monyet itu sebuah pelajaran~nya!"

"Uhhh. Itulah. Tsukomi Frois ini menjadi jauh lebih baik, tidak buruk sama sekali."

"Yoshiharu-san yang sedang ditsukomi tanpa ampun adalah pro di sini. Dipukul sambil mengontrol kerusakan tubuhnya sampai minimum, ini adalah bukti pelatihan sebagai bodoh selama berhari-hari. Ini pasti pengalaman yang diperoleh saat bergaul dengan tuannya, Oda Nobuna. Tapi, untuk bisnis okonomiyaki ku..."

Yoshiharu yang wajahnya penuh darah dan tergeletak di lantai tersenyum sambil menjulurkan ibu jarinya. "Indah, itu sukses, Frois... Tapi, kanalis semisirkularisku tampaknya telah rusak... Kakiku mati rasa, aku tidak bisa berdiri....." Meninggalkan kata-kata ini, Yoshiharu berbaring ke lantai dengan wajah terlebih dahulu.

"Maafkan aku, benar-benar menyesal, Yoshiharu-san! Tsukomi Itu tadi bukan dari hatiku, dan aku sudah memukul kamu dengan segala kekuatanku, maafkan aku!"

"Frois, injak di sini! Jangan ragu, injak di kepalaku! Dengan ini, semua orang akan tertawa! Ini kemenangan kita!"

"Hal seperti itu, aku tidak bisa melakukannya! Uhhhh. Yoshiharu-san, aku akan mendukungmu, cepat dan berdiri!"

"Bagaimana kamu bisa melakukan itu!? Ok, injak aku seperti apa yang semua orang harapkan, dan melangkah di atas mayatku! Pergi ke Kennya, dan hentikan perang! Aku mohon!"

"......Yoshiharu-san.... Keinginanmu untuk membawa semua orang perdamaian sebenarnya sungguh.... Ini seperti tuhan yang membawa salib mendaki begitu banyak pegunungan. Jika itu yang terjadi, aku akan menjadi pengkhianat, Yehuda!"

Frois menghadap langit sementara dia membuat tanda silang di dadanya, dengan tanda-tanda air mata di kelopak matanya. Yoshiharu menempatkan pada yang terakhir dari tekadnya dan menjadi kakek bejat sebenarnya!

"Hehehe, inilah Frois-chan ku. Kembali ke topik, kapan sepasang payudara itu yang kamu miliki disana mulai bermunculan? Sekitar usia berapa? Bagaimana rasanya ketika mereka mengembang seperti itu? Huh? Apakah kamu merasa malu ketika payudaramu itu berada di kamar mandi dengan tatapan kotor dari kakek-kakek disekitar?"

"....Hanya ini, aku tidak ingin menjawab."

Frois kehilangan ekspresinya, dan dengan seluruh berat badannya di balik itu, dia menginjak keras ke kepala Yoshiharu. seperti inilah, Yoshiharu kehilangan kesadaran.

Nya.....

Nya.....

Nya.....

sukses.

Rasanya.... Alih-alih menjadi populer karena sandiwara, itu lebih dari monyet bejat yang diajarkan pelajaran oleh seorang gadis Kristen yang taat yang tertangkap mata penonton. Tapi tidak ada aturan baku dalam dunia komedi. Ini kemenanganmu selama itu lucu. Tidak ada PTA di era Sengoku, tanpa menahan kekerasan, itu dapat memiliki efek yang tak terduga. Yoshiharu yang telah membuat tekad untuk diinjak telah memenangkan pertempuran ini.

Tetapi pada saat-saat terakhir, Frois tampaknya serius ingin melindungi tubuhnya sendiri.

"Fufu, apakah Frois memiliki kekuatan tsukomi? Well done, kamu telah lulus. Aku akan mengatur pertemuan untuk kalian dengan Kennya-sama."

"Silakan masuk melalui pintu gerbang."

Shimotsuma Rantei dan Kakehu memutuskan pada "lulus".

Seperti inilah, setelah Yoshiharu dan Frois membuat pengorbanan besar, mereka akhirnya bisa bertemu master kuil Honbyo, Kennya.

Setelah melewati gerbang kuil Honbyo, Yoshiharu memiliki syok besar.

Provinsi Settsu era sengoku penuh dengan energi yang aneh. Jika seseorang mengatakan bahwa energi ini menuju arah berbuah "pedagangan", itu akan menjadi kota internasional perdagangan, Sakai, kemudian produk akhir kuil Honbyo dari energi ini akan menjadi "kepercayaan". Tapi meskipun itu disebut kepercayaan, tidak ada aturan tentang melarang keinginan mereka, tapi di arah menuju komedi dan mencintai Nekogami-sama, itu sangat cocok berada di Osaka era sengoku.

Ini adalah situasi yang tidak mudah dimengerti oleh gaya hidup biasa dari Kantou.

"In...Ini adalah kuil Honbyo sejati? Ini hampir sebesar stadion Koshien!?"

Tepat.

Sebanding dengan kastil "Honmaru", ada sebuah bangunan besar untuk menyembah Kennya dan untuk mengumpulkan anggota Nyankousou.[5]

Bangunan ini tampak seperti kolosium Romawi kuno.

Semua itu kursi penonton melingkar yang terbuat dari batu.

Di bagian tengah, ada sebuah lapangan rumput hijau yang luas.

Semua ini kemungkinan besar dibantu dan dirancang oleh orang-orang namban dengan Shimotsuma Rantei sebagai pemimpin.

Pada kursi batu penonton ini dan lapangan hijau, ada puluhan ribu anggota Nyankousou saat mereka mengucapkan suara-suara aneh "Nya...." "Nya....", kebanyakan dari mereka adalah gadis-gadis kecil.

"Kennya-sama, sungguh manis~nya!"

"Saya sembuh~nya!"

"Lihatlah ke sini~nya!"

Pada ujung dimana mata mereka tertuju, berdiri di panggung yang ada di lapangan rumput di pusat adalah master kuil Honbyo, Kennya dan di sampingnya, memegang arquebus hitam besar "Yatagarasu" adalah pemimpin klan Saika.

"Semua orang! Kalian bersemangat hari ini juga, udara sangat segar! Hanya dengan hidup sekarang, kita tidak akan rugi! Aku berharap untuk Osaka untuk menjadi lebih melimpah dengan energi di bawah kekuasaan Nekogami-sama! Inilah Kennya-sama~nya!"

"Aku partnernya, Saika Magoichi. Sekarang, mari kita mulai dengan sandiwara lain! Hey!"

Kennya mengenakan pakaian pendeta yang sangat flamboyan terlihat begitu berkemauan keras tapi sebenarnya seorang gadis yang berukuran cukup kecil, karena dia memakai telinga dan ekor jucing seperti itu normal... Tidak, setelah melihat dengan hati-hati, ekor berbulu tersebut tampaknya bergerak sedikit, mungkin asli.

Kennya ini mulai "Nya nya" melambai dengan pose dollarcat dan dengan penampilan energik, mulai membangkitkan suasana hati penganutnya. Penampilan menarik ini, itu adalah bakat dalam masyarakat modern sebagai seorang idola.

Partner berpakaian hitam kontras langsung dengan Kennya, pemimpin klan Saika, Saika Magoichi, dia adalah seorang Onee-san yang lebih tua dari Kennya. Alasan dia bergoyang begitu banyak pada kakinya bukan karena berat arquebus besar miliknya, "Yatagarasu" tetapi karena dia pasti telah minum terlalu banyak.

"Setiap hari, Kennya-sama akan mengumpulkan penganutnya melakukan sebuah sandiwara. Dan hari baru akan mulai di tengah-tengah semua tawa bahagia. Dengan ini, melankolis yang dibawa oleh era sengoku yang kacau akan hilang. Hal ini sudah menjadi aktivitas normal bagi kuil Honbyo."

Rantei membawa Yoshiharu dan Frois ke depan kursi kotak dan menjelaskan.

"Hmmm, pertempuran telah berkecamuk di dekat ibukota untuk sekian lama, semua orang takut dan bosan, kami kuil Honbyo seperti apa yang kamu lihat, sebuah surga tak tertembus yang bahkan samurai tidak dapat menyerang."

Kata Shimotsuma Kakehu.

"Frois. Bahkan jika perang berlanjut selama ratusan tahun, orang-orang Osaka tidak akan terikat oleh itu, kami bisa hidup bahagia menggunakan tawa dan kekuatan Nekogami-sama. Karena dunia penuh dengan kejahatan, dan kami harus menjauhkan diri dari keinginan kami, dibandingkan dengan Eropa, ini adalah budaya yang sama sekali berbeda. Aku menerima cukup syok dan membelot ke Nyankousou."

"Tapi, ini sedikit terlalu ekstrim. Pihak lawan memiliki arquebus juga... Dengan begitu banyak orang bertempur melawan Nobuna-sama, masalah akan menjadi buruk."

"Samurai dan Nyankousou adalah musuh yang mengerikan. Kennya-sama sedang mempersiapkan untuk menyatukan ZIPANGU yang kacau ini kembali di bawah bendera Nyankousou. Tidak ada dua cara tentang hal itu."

"Mengapa? Bukankah ini ambisi yang sama seperti Nobuna-sama? Dalam ZIPANGU yang sama, mengapa harus dua orang dengan ambisi yang sama membunuh satu sama lain?"

Rantei dan Frois uduk di depan kursi kotak saat berbicara tentang hal-hal seperti itu.

Pada saat ini, sandiwara Kennya dan Saika Magoichi sedang berlangsung.

"Impian Kennya, adalah untuk menyebarkan ajaran Nekogami-sama di seluruh Jepang dan membawa perdamaian ke negara ini. Bagaimana dengan impian Magoichi~nya?"

"Apa? Impianku adalah menjadi terkenal melalui arquebus dan sandiwara, dan menemukan "pria terbaik di dunia"! Karena aku seorang gadis murni meskipun bagaimana aku terlihat.... Ahahahaha."

"Pria terbaik di dunia? Seorang pria yang cantik seperti Asai Nagamasa? Ini akan menjadi sulit bagi Magoichi~nya...."

"Ini bukan seperti banci itu yang terlihat seperti seorang gadis. Yang penting adalah keberaniannya menjadi yang terbaik di dunia....! Saat ini, ada lebih dan lebih banyak pria tak berguna yang melemparkan perang ke gadis-gadis. Aku juga telah melakukan perjalanan di negara untuk mencari yang terbaik, tapi aku tidak dapat menemukan pria baik~"

"Pria berani~nya.... pantat Magoichi tampaknya cukup besar~nya...."

"Jangan bicara tentang itu!"

"Tipe penyampaian lembut dari pantat~nya..."

"Aku belum disampaikan sebelumnya! Meskipun memalukan untuk mengatakan itu, tapi aku masih perawan!"

"Lupakan saja. Kamu adalah seorang gadis cabul yang selalu terangsang di malam hari..."

"Memang benar bahwa aku cabul, tapi aku tidak melakukan hal-hal seperti itu dengan siapapun. Jika itu bukan pria terbaik yang aku akui, aku tidak akan mengijinkan dia untuk menyentuh tubuhku!"

"Gadis ini begitu merepotkan~nya... Bahkan jika kamu menemukan dia, bagaimana jika dia berkata, "Aku tidak ingin seorang gadis dengan pantat besar."?"

"Jika itu yang terjadi, aku hanya akan menembaknya di kepala dengan Yatagarasu-ku!"

"....Seorang gadis tidak populer benar-benar menakutkan~nya"

"Diam! Kamu harus mengatakan, aku seorang wanita yang sentimental!"

"Semuanya berhati-hatilah, sebelum kalian menjadi perawan tua seperti Magoichi, lebih baik jika kalian segera menemukan seorang suami~nya. Jika kalian terus menjadi pemilih, pilihan yang kalian miliki akan menjadi berkurang seiring waktu~nya."

"Jangan membesar-besarkan! Aku masih muda! Dan Kennya, kamu tidak memiliki seorang pria juga, kan? Kamu telah memiliki kekeringan pria sejak kamu lahir, ahahahahaha!"

"Ken...Kenya-sama masih muda, jadi tidak ada masalah~nya!"

"Baru-baru ini, para putri keluarga samurai tampaknya menikah di usia sepuluh..."

"Ada terlalu banyak. masih ada penyimpang seperti itu di sekitar~nya. Ketika Kennya menyatukan dunia, aku pasti akan menghilangkan semua lolicon ini!"

Sebuah sandiwara antara gadis-gadis penuh dialek Osaka, dari perspektif Yoshiharu modern, tidak ada poin menggelikan di dalamnya, tapi sekelompok penganut perempuan semua menyapa mereka dengan tawa.

Sejak...

"Magoichi! Mari kita memperbaiki dinding rumah kita hari ini!"

"Aye~" [6]

Dengan lelucon membosankan seperti itu, semua orang tertawa dengan begitu banyak intensitas bahwa mereka dapat mencabut seluruh Honmaru.

Jika itu di tempat kerja modern, atasan bercanda seperti ini dengan bawahannya kemungkinan besar akan menyebabkan kesan bahwa ada gangguan dalam hirarki.

Selalu berpikir bahwa sandiwara seharusnya lebih ditingkatkan, mendesah, jadi ini adalah bagaimana itu di era sengoku. Hanya ketika Yoshiharu mulai merasa bosan...

"Magoichi! Nama Kennya, itu ditulis sebagai "Anjing" "Gadis", dan dibaca sebagai Kennya! Jadi sebenarnya Kennya adalah lnugami-sama~nya... Aku sangat menyesal untuk menipu kalian~nya!"

"Apakah kamu seorang idiot!? Bukankah itu telinga kucing yang kamu miliki?"

"Ow, owww. Jangan menarik mereka begitu berlebihan! Telingaku akan lepas!"

"Sepertinya itu adalah telinga kucing asli, hanya saja apa yang terjadi?" Yoshiharu bertanya pada Shimotsuma Kakehu.

"Karena orang ini adalah dewa yang hidup, Nekogami-sama. Semua master yang berbeda dari kuil Honbyo mewarisi darah Nekogami-sama dan memiliki telinga dan ekor kucing asli. Jika aku harus lebih spesifik, itu akan menjadi cerita yang sangat sangat panjang di atas bangkitnya kuil Honbyo, hmmm. Ummm, di masa lalu... Umm, awal cerita dimulai ketika Keshogunan Kamakura memerintah Jepang...."

"Jadi Kennya-sama adalah manusia serta Nekogami. Setengah dari masing-masing, dia orang yang cukup terhormat."

Shimotsuma Kakehu mulai lanjut dan lanjut lagi, jadi Rantei menyela dan menjelaskan.

"Sekarang kita berada di topik, Hanbei telah menggunakan semua shikigami, era sengoku benar-benar waktu ketika ada semuanya!"

"Di ZIPANGU, kucing adalah dewa penyembuhan jiwa manusia."

"Aku di fraksi anjing bagaimanapun juga. Tidak peduli apakah itu kucing atau anjing, mereka semua hewan peliharaan di Jepang masa depan. Hewan peliharaan adalah binatang yang dipelihara di rumah."

"....kamu berani... berani mengatakan bahwa Nekogami-sama dipelihara oleh manusia. Tak bisa dimaafkan!"

Tepat ketika sebuah argumen hendak pecah antara Rantei dan Yoshiharu...

"Kenapa itu!?"

*Bham!*

Terhadap akting bodoh dari kennya, Magoichi mentsukomi, tetapi metode yang dia gunakan terlalu ekstrim.

Dia menggunakan arquebus besar Yatagarasunya, ditujukan pada perutnya dan menekan pelatuknya tanpa ragu-ragu.

Ahh, telah perseteruan berdarah pecah antara master dan partnernya?

Oh? Kennya mati, dia sudah mati! Yoshiharu panik. Frois menundukkan kepalanya. "Ahh, Tuhanku."

"Hentikan~nya! Ini menyakitkan untuk terpukul oleh sebuah arquebus!"

Kennya yang baru saja ambruk ke lantai tampaknya tidak terluka saat dia memberikan Magoichi sebuah tendangan setelah dia berdiri.

Kali ini, semangat dari para penganut telah mencapai puncak.

"Tunggu, aku menggunakan peluru asli barusan? Kenapa kamu tidak mati?"

"Itu karena, Kennya adalah dewa hidup! Hanya peluru dari arquebus bukalah apa-apa untukku~nya! Nyahahahahaha, nyahahahahaha!"

"Uwahh, bukankah ini lelucon? Sialan, aku tidak peduli lagi! Makan ini!"

Magoichi membalik ke atas bagian bawah pakaiannya saat dia menghadapkan pantatnya ke arah Kennya sambil menampar itu. cawat yang dia pakai seperti sebuah T-back dan lingkaran pantat seperti persik miliknya dapat terlihat dengan jelas.

Ini masih sebuah sandiwara, tapi itu terlalu cabul. Apa Magoichi baik untuk mengungkapkan pantatnya diatas panggung untuk menarik perhatian dan sebagainya, dia memperoleh nama, "Butt eat Magoichi". Gadis-gadis tampak tertawa terbahak "Nyaaa...." sangat bahagia tapi...

"Ca..Cawat! Itu adalah... cawat....!"

Yoshiharu yang masih seorang pria muda murni dalam hatinya telah memerah seketika saat dia menurunkan matanya.

"Penganut kami semua perempuan, sehingga tidak ada masalah menampar pantatmu di sini. Tapi, Magoichi-nee-san, jika kamu ingin memerintah di bagian tertinggi negara dengan sandiwaramu, tolong pertimbangkan sedikit tentang penggemarmu yang laki-laki ketika kamu membentuk imejmu."

Bhamm! Magoichi mengarahkan arquebusnya ke langit dan menembak. Di tengah gemuruh tepuk tangan, sandiwara itu akhirnya berakhir.

"Tidak, tunggu. Cawat Magoichi-nee-san memberiku kesan terlalu dalam jadi aku lupa untuk bertanya, Kennya benar-benar selamat dari tembakan langsung! Dan dia tidak terluka sama sekali! Hanya apa yang terjadi?"

"Aku hanya bisa mengatakan, ini adalah sebuah keajaiban. Seperti kebesaran Alkitab, itu sama seperti putra dewa mati dan hidup kembali. Untuk dapat menyaksikan sebuah keajaiban seperti ini setiap hari di pulau timur jauh ini dari dunia, aku sangat diberkati."

"Ok, biarkan aku melakukan penjelasan kepada semua orang di sini. Karena tubuh Kennya-sama adalah setengah manusia, setengah dewa, hanya sebuah peluru dari arqubus tidak akan dapat menyakitinya. Dan omong-omong, kekuatan arquebus Saika Magoichi, menurut perkiraanku, itu sekitar 3 kali dari arquebus normal, dasar fakta itu adalah..... "

Ini adalah keajaiban dari putra dewa, luar biasa. Tidak heran Randy membelot. Frois memegang salibnya saat dia berkeringat dingin.

Apakah ada trik di suatu tempat? Atau ini sihir? Yoshiharu menampilkan sampai batas penuh mentalitas yang mencurigakan dari orang modern.

"Dalam era yang aku tinggali, bahkan ada trik untuk menghilangkan seluruh Menara Eiffel dari Paris? Tapi karena dia setengah iblis, sehingga sejauh itu, dia seharusnya tidak butuh trik apapun... Zenki bilang dia tidak baik dengan arquebus, tetapi dibandingkan dengan shikigami yang dipanggil oleh para Omyouji kuno, Kennya jauh lebih modern, menggunakan bahasa Inggris untuk mengatakan itu, itu adalah "Next Generation", sehingga mereka mungkin akan sangat cocok dengan arquebus?"

"Kennya-sama telah meninggalkan panggung dan pergi ke ruang tamu. Dia ingin bertemu dengan kalian berdua."

Setelah menyaksikan sendiri pesona yang luar biasa dan popularitas dari Kennya idola era sengoku, Yoshiharu sekali lagi mengambil keputusan. "Jika peluru tidak bisa menyakitinya, maka Kennya adalah seseorang yang kita tidak bisa mengalahkan bagaimanapun. Tidak hanya itu, para penganut dari Nyankousou akan muncul tanpa henti. Bertempur dengan sekelompok orang ini akan pasti tidak-tidak." saat dia berjalan menuju ruang tamu.

Frois mengatakan, "Aku... mulai menjadi pusing." saat dia meraih ke lengan Yoshiharu dengan wajah khawatir.

"Ini terlalu berbeda dengan akal sehatku, itu adalah pertemuan kepercayaan yang jauh dari imajinasiku. Benar-benar berbeda dari Buddhisme dan agama-agama lain, jujur saja, aku agak takut."

"Ya, tidak ada suasana yang ketat atau taat di sini sama sekali. Tapi itu tidak apa-apa, Frois. Bahkan Takeda Shingen yang adalah Katsuchiyo bertengkar dengan aku secara lisan. Sekarang aku dikenal sebagai "Yoshiharu sang pembawa perdamaian". Pasti ada suatu cara."

"Begitukah?"

"Ya. Alasan mengapa Takeda Shingen mampu untuk hidup, salah satu alasannya adalah karena aku. Jadi, untuk menyelamatkan Nobuna dari krisis ini, tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus aku buat, aku pasti akan menegosiasikan perjanjian perdamaian ini dengan kuil Honbyo. ini adalah apa yang disebut penebusan dosa-dosaku. Tapi, aku pasti akan melindungi Frois jadi santailah!"

".....Obrigado"

Kamu benar-benar pembawa perdamaian, Yoshiharu-san. Frois tersenyum.

....

Di ruang tamu, mereka berempat menatap wajah masing-masing.

Perwakilan dari klan Oda, Yoshiharu dan mediator, Frois.

Master kuil Honbyo, Kennya dan pemimpin klan Saika, membawa Yatagarasu, Saika Magoichi.

Bawahannya, Shimotsuma Rantei dan Shimotsuma Kakehu telah mundur keluar.

Tempat ini dianggap sebagai ruang teh.

"Nyahahahaha! Sagara Yoshiharu. Kamu benar-benar wajah monyet seprti apa yang rumor katakan! Kamu tidak bisa berubah menjadi kucing bahkan jika kamu memakai telinga kucing~nya!"

Setelah baru saja mengakhiri sandiwaranya dan dalam suasana hati yang bermartabat, Kennya dengan tubuh kecilnya penuh semangat juang mulai tertawa riang sambil mengguncangkan telinga kucingnya.

"Yoshiharu-san, perang akan dimulai dalam waktu dekat. Setelah negosiasi ini rusak, Osaka, Ise, Omi dan Mikawa langsung akan jatuh dalam kekacauan. Kami memiliki Kyoto dalam pemandangan kita."

Ceria dan jujur Magoichi duduk bersila sambil meneguk tehnya dengan cangkir teh besar... Tidak, dia minum anggur. Semua kelakuan yang tepat dilempar keluar dari jendela.

Tunggu, sepertinya aku bisa melihat bagian dalam pakaiannya... *gulp* Akhirnya, Yoshiharu tidak bisa menahan lagi saat dia mengalihkan pandangannya pada Magoichi, tapi dalam pikirannya, "Kamu selingkuh, Saru!?" wajah marah dari Nobuna yang berteriak melintas melewati pikirannya dan dia bingung seketika.

"Eh, aku semacam ini seperti bukan aku sama sekali. Aku hanya seperti orang-orang Kristen yang dipantau oleh hati nurani mereka yang bernama Yesus!" Yoshiharu bergumam dalam pikirannya.

Apakah aku akan seperti ini mulai sekarang? Meskipun aku suka Nobuna, tapi ini benar-benar fobia-Nobuna!

"Seorang anggota agama tidak akan mengambil bagian dalam perang, rumor mengatakan Nobuna-sama akan menyerang kuil Honbyo tidak layak di percaya."

Frois membalas. Tapi Kennya mengatakan dalam sebuah cara sebenarnya, "Bahkan jika itu adalah rumor tak berdasar, tapi pasti akan ada konflik di masa depan."

"Aku tidak bisa lagi membiarkan para samurai yang gila pertempuran itu melakukan apa yang mereka suka di Jepang. Gerombolan Itu terlalu menyedihkan~nya. Mereka telah melupakan senyum yang paling penting bagi manusia~nya. Pertempuran tentara Oda dengan tentara Takeda, hanya melihat itu membuat hatiku tertekan dan sedih~nya. Aku hanya bisa menggunakan tawa dan kelucuan dari Nekogami-sama untuk menyembuhkan orang-orang sehingga membiarkan pemerintahan perdamaian di seluruh Jepang sekali lagi! Apa yang Jepang butuhkan sekarang bukanlah dewa kekerasan, tapi dewa yang bisa mendatangkan kebahagiaan~nya!"

Pemuda Kennya dan selalu tertawa "Nyahahaha", pikirannya secara tak terduga tampak tajam. Dia tidak hanya manis.

Seperti yang diharapkan dari seseorang dilahirkan untuk menjadi penerus kuil Honbyo. Yoshiharu memuji. Dengan ini, aku takut aku tidak bisa membujuknya tanpa mengeluarkan semuanya.

"Aku tidak bisa membiarkan Oda Nobuna yang tak tahu apa-apa tentang semangat komedi dan penuh bau miso untuk melakukan Tenka Fubunya~nya. Takeda Shingen yang memiliki hubungan baik dengan Kennya, tanah pedesaannya di Kai tidak banyak digunakan, sehingga dia tidak bisa melanjutkan ke ibukota dengan mudah~nya. Sekarang, biarkan Kennya-sama memenuhi ambisi untuk Tenka Fubyo dan mengubah Jepang ke negara tawa untuk semua untuk melihat~nya! Nyahahahaha!"

"Para penganut di kuil Honbyo, kebanyakan dari mereka adalah putri kedua atau ketiga dari keluarga samurai miskin dan anak-anak petani yang mendapati lahan yang diambil dari mereka akibat perang. Kuncinya adalah bahwa mereka tidak punya tempat untuk pergi kecuali kuil Honbyo... Karena kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi pada hari berikutnya, kami hanya harus mematuhi nasib! Sama seperti ini, kita tidak peduli tentang apapun dan memasuki perang. Hmph"

Magoichi yang mabuk mengarahkan pada kepala Yoshiharu dengan Yatagarasunya.

"Aku seorang samurai pedesaan dari Kii. Aku tidak mendengarkan perintah siapapun, seorang wanita yang sempurna. Aku bukan salah satu dari penganut Nyankousou, dan tidak memiliki ketertarikan pada dunia. Itu karena aku merasa santai menampilkan sandiwara dengan Kennya, jadi aku tinggal di sini. Untuk membuat dunia membosankan ini menjadi menarik, ini adalah motto kami. Orang-orang yang ingin mengikat kami, bahkan jika dia adalah Oda Nobuna yang memimpin dunia, aku akan membiarkan dia mati dengan pistolku! Ahahahaha!"

"Tunggu tunggu. Aku berbeda dari Kennya, aku benar-benar akan mati jika aku tertembak! Berhenti, berhenti!"

"Biang......!"

"Uwahhhhh! Kepalaku telah kena, tidak lagi....! Frois, mari kita lari untuk hidup kita!"

".....ap.....a, aku tidak menekat pelatuk. Apakah kamu seorang idiot! Sungguh pengecut. Ahahahaha!"

"Sial! Aku hampir bocor...!"

"Lemah. Untuk berpikir bahwa kamu buang air besar karena ketakutan. Begitu lemah! Ahahahaha!" [7]

"Begitu rendah~nya! Sungguh utusan menjijikkan~nya!"

"Aku tidak buang air besar atau apapun karena ketakutan! Tsukomi dan bermain bodohmu terlalu usang! Terutama ketika si bodoh tidak benar-benar bodoh! Kalian seperti seni kuno!"

Ahh sialan! Biar aku tunjukkan apa lelucon modern yang sejati! Keinginan seperti itu membakar kuat pada Yoshiharu. Tapi, lelucon modern yang sedang menuju ke arah yang baru tanpa henti kemungkinan besar akan tidak sesuai dengan selera era sengoku.

"Justru karena kita berada di era kacau ini yang kita membutuhkan tawa....? Sekarang kita berada di poin ini, tuhan mengajar kita, "Manusia bisa hidup tanpa roti juga." Kupikir aku akhirnya mengerti. Sama untuk alasan mengapa Randy membelot. Tapi kalau kita benar-benar memasuki perang, kalian semua akan kehilangan tawa kalian juga?"

Kata Frois.

"Setelah aku Kennya mengalahkan Oda Nobuna dan mengakhiri era samurai, perdamaian sekali lagi akan menguasai daratan~nya. Dengar, kirishitan~nya. Orang-orang yang tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka pada hari berikutnya di tengah-tengah era kacau ini, ada dua jenis obat untuk membantu hati mereka."

Kata Kennya.

Salah satunya adalah obat bernama air mata.

"Air mata kasihan, air mata resonansi, air mata simpati. Ada banyak jenis air mata, sekali seseorang menangis, hal-hal yang menumpuk di dalam hati mereka akan mengalir keluar dengan air mata tersebut, dan hati mereka akan dilepaskan juga~nya. Alasan mengapa ajaran Kristenmu dapat menyelimuti seluruh Jepang dengan kekuatan besar tersebut juga karena kamu kirishitan terampil dalam mengatakan hal-hal yang membuat orang menangis~nya. Makna samar-samar adalah master yang telah dikhianati oleh muridnya, dan menderita penyiksaan dan akhirnya mati dengan menjadi disematkan ke salib. Setelah melalui suatu cerita menyedihkan seperti itu, dia secara ajaib dihidupkan kembali! Sesuatu seperti itu akan membuat orang menangis dalam gelombang, sungguh cerita brilian untuk membuat orang menangis. Kennya yang ceria ini merasakan sedikit seperti menangis ketika mendengar cerita Alkitab dari Rantei~nya."

Tidak tahu yang mana cerita yang dia ingat, Kennya menangis sedikit

"Itu bukan tujuan gereja-gereja untuk membuat orang menangis. Sederhananya, ajaran gereja-gereja adalah untuk menjelaskan bahwa semua manusia memiliki dosa besar saat mereka lahir. Tapi, junjungan kita memanggul semua dosa-dosa itu untuk kita."

"disinilah yang benar-benar tidak kompatibel dengan orang-orang Osaka kami yang ceria. Kenapaaaaa harus orang Osaka memiliki dosa saat kita lahir? Gadis-gadis muda yang menderita selama perang dan tidak memiliki rumah untuk kembali, setelah kehilangan keluarga mereka dan lari ke kuil Honbyo untuk berlindung, dosa apa yang mereka miliki~nya?"

Kennya membuka jendela dan melambaikan tangan pada gadis-gadis yang berkumpul di lapangan dengan riang. Semua orang bersorak "Nyaaaaaa" padanya.

"Anak-anak ini tidak memiliki dosa~nya. Jika ada, itu adalah kesalahan para bangsawan jatuh di Kyo dan para samurai yang bertempur dalam perang tak berujung~nya. Moto kuil Honbyo kami adalah untuk menyediakan tempat penampungan yang aman dengan makanan untuk anak-anak yang telah menderita rasa sakit dari era kacau ini, bersama dengan kedamaian di dalam hati mereka. Jika dunia tidak sekacau ini, kuil Honbyo hanya sebuah kuil kecil yang menjaga kucing~nya!"

Yoshiharu dan Frois harus mengakui, meskipun Kennya masih muda, dia memang karakter yang luar biasa. Bagaimana dia menjadi mesias, mereka tampaknya sedikit memahami. Hanya saja, "Nyaaa~" senyumnya dan penampilan ketika dia menggigit ikan kering favoritnya itu sesuai dari usianya.

"Ini seperti ini... penderitaan yang dialami di era kacau ini, mungkin ini adalah apa yang tuhan kita menyebut "dosa"."

"Ahhh.... Ahhh... Begitu menyedihkan~nya...... Obat yang aku Kennya buat adalah tawa~nya. Tidak peduli seberapa kacau dan gelisah dunia, setelah mereka tertawa keras dari hati mereka, ahh, begitu misterius, suasana hati mereka akan menjadi ceria secara tiba-tiba~nya! Hal-hal seperti dosa tidak ada dari awal, aku pikir itu lebih baik dan lebih santai untuk berpikir seperti ini~nya. Apa yang Jepang butuhkan dalam perang yang tak berakhir ini adalah tawa dan hati yang mencintai kucing lucu~nya... Karena kita telah selamat dengan susah payah, itu terlalu berlebihan untuk menemukan beberapa dosa pada penderitaan! Ini bukan kerugian kami karena kami masih hidup~nya! Ini justru karena era kacau ini bahwa kita harus melihat ke depan dan mempertahankan suasana hati yang ceria~nya! ini adalah inti dari ajaran Kennya-sama~nya."

Membelai dollarcat besar, Kennya menyatakan dengan keras.

"Hmmm. Meskipun mereka telah menemukan seekor dollarcat untuk mengganti Buddha, namun, mereka dapat dihitung sebagai sebuah faksi dari Mahayana? Tidak, mereka pasti dihitung sebagai bagian dari kelompok amal?" Yoshiharu menggunakan sedikit otaknya sambil menganggukkan kepalanya.

Orang-orang yang disiksa dengan ratusan tahun perang, hati mereka selalu gelisah. Hidup pada rasa sakit, tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi pada hari berikutnya. Berpikir tentang "Menggunakan tawa untuk memulihkan semangat kita!" pada waktu seperti itu, begitu sesuai dari orang Osaka. Hal ini dapat dikatakan sebagai pembelaan dari era untuk kekuatan kuil Honbyo ini menjadi kuat. Tapi, seperti yang diduga, itu terlalu berlebihan untuk sekelompok orang-orang ini ingin memerintah negara.

"Kennya menggunakan caranya sendiri untuk menyelamatkan hati rakyat. Akan seberapa baik itu jika dia tidak memulai perang dan terus melakukan sandiwaranya."

Kennya dan Yoshiharu menatap satu sama lain untuk jangka waktu tertentu.

Tapi, telinga kucing di atas kepala Kennya yang masih berkedut, tidak peduli apa, Yoshiharu hanya bisa melihat pemandangan lucu ini dan tidak dapat mempertahankan ekspresi yang ketat.

"Tunggu, jangan membuat aku tertawa! Ini adalah situasi yang serius."

"Kennya paling takut suasana menyedihkan~nya. Lagi pula, apakah Oda Nobuna mengirim hadiah~nya?"

"Bagaimana bisa si picik Nobuna itu mengirim hal-hal seperti itu kesini? Daripada itu, dia ingin kuil Honbyo untuk mendanai pengeluarannya."

"...Seperti yang diduga, orang itu adalah musuh Kennya~nya. Setidaknya beri aku ikan~nya. Hanya untuk menyebutkan, seperti apa yang kamu lihat, aku suka ikan kering."

"Hmmm, persis seperti kucing. Bagaimana dengan beberapa catnip?"

"Ny...Nya....!?

Begitu kata-kata tersebut meninggalkan mulut Yoshiharu, Kennya langsung memucat. Tubuhnya mulai gemetar saat matanya dengan cepat dipenuhi air mata saat dia mengibas-ngibaskan ekornya dan bersembunyi di balik Magoichi.

"Ca...Ca...Ca...Catnip tidak-tidak~nya! It...Itu terlalu menakutkan~nya! Tidak~nya, sudah pasti tidak~nya! Jika kamu memberikan Kennya itu, Kennya akan... Uwahh... Uwahhhhhhhhh "

"Uhhh, itu hampir seperti "Jangan mendekat! Jangan mendekat!". Sepertinya hanya ada pilihan mengeluarkan catnip itu."

"Jangan mengeluarkan itu~nya, jangan keluarkaaaaaaaaaaaaan!"

"Kamu benar-benar orang bodoh, aku hanya harus membunuhmu dengan tembakan."

bertanggung jawab melindungi keselamatan Kennya, Magoichi mengarahkan Yatagarunya lurus pada Yoshiharu.

"Hoho. Kamu tampaknya tenang, aku tidak menduga kamu untuk memiliki nyali seperti itu."

"Ini hanya lelucon. Bukankah aku bilang aku utusan perdamaian?"

"Dengar? Meskipun dia adalah Kennya-sama yang tak terkalahkan, tapi catnip adalah nemesis kennya no.1 di dunia. Begitu dia memiliki hal seperti itu, Kennya akan menjadi tidak berguna, dan kekuatan kucing dalam tubuhnya akan hilang. Jadi jangan membawa topik catnip lagi, camkan ini di kepalamu."

"Aku mengerti. Bagaimana kalau aku membawa tikus, itu harusnya baik-baik saja, kan?"

"Nya.... Jadi kamu tidak membawa catnip, huh? Akhirnya aku bisa tenang sekarang, Magoichi~nya."

"Ahh, tenang tenang. Kennya yang ketakutan dan gemetaran sangat manis juga."

"Tidak ada yang layak tentang pengikut dari Oda Nobuna~nya. Sementara mengatakan bahwa dia seorang utusan perdamaian, sikapnya masih begitu sombong~nya."

Sebenarnya, seperti apa yang dia katakan tadi, dia telah menyiapkan catnip tersebut. Tapi dia pasti akan mati setelah dia mengeluarkan itu di depan Magoichi-nee-san. Yoshiharu dengan hati-hati meminum seteguk tehnya.

Mengetahui bahwa ninja Goemon harusnya di suatu tempat di dekatnya, itu sebabnya dia bisa tetap tenang. Jika Goemon tidak disekitar, di depan Yatagarasu besar itu dan kehadiran tangguh, dia mungkin benar-benar kehilangan kendali atas isi perutnya. Lagipula, apa yang harus aku lakukan ketika Goemon tidak disekitar, periode ketika dia tidak ada cukup terbatas juga. Semakin aku memikirkan hal itu, aku semakin menjadi takut.

Frois yang telah dengan diam mendengarkan akhirnya membuka mulutnya.

"....Umm... Tertawa dapat membawa pada kebahagiaan, aku pikir ajaran seperti ini sangat baik. Tetapi jika kita tidak sering mengontrol diri, kita tidak akan tahu kapan kita akan melakukan dosa. Contohnya adalah ketika Yoshiharu-san melihat payudara seorang gadis, itu dosa baginya untuk segera bermain mata pada itu. aku seorang wanita berdosa yang lahir untuk memiliki sepasang payudara besar yang cabul untuk memikat Yoshiharu-san."

"Itu bukan seperti ini, Frois! Payudara besar seorang gadis dapat digunakan untuk menghibur orang! Bukankah aku selalu mengatakan itu? Jadilah lebih percaya diri pada dirimu sendiri!"

".....sigh. Tapi, aku tidak akan pernah membiarkan Yoshiharu-san menyentuh mereka lagi. Ketika Yoshiharu-san memeluk aku untuk meringankan hatinya, sudah jelas bahwa dia sedang berpikir tentang hal-hal cabul, aku menemukan itu ketika kita melakukan pelatihan sandiwara."

"Itu suatu tindakan untuk membiarkan Frois tsukomi! ....Setengah dari itu! Ahh, untuk seorang bishoujo seperti Frois untuk tidak menikah selama sisa hidupnya, sungguh sia-sia! Apa yang telah Anda lakukan, Tuhan!"

"Ohh....Ohh. Utusan klan Oda ada di pihak kami~nya. Hanya untuk menyebutkan, di kuil Honbyo, bahkan pendeta mampu untuk menikah dan bercerai sesuka mereka. Pihak kami tampaknya cocok untuk kamu lebih baik~nya."

Kennya tersenyum sambil menatap Yoshiharu.

"Apa, jadi kamu menyukai payudara gadis-gadis muda. Sungguh seorang bocah. Ketika kamu mulai menjadi bergairah atas kebulatan pantat yang seperti-persik, kamu akhirnya akan tumbuh! Ahahahahaha!"

Magoichi yang tampaknya telah minum terlalu banyak memeluk Yoshiharu. Pada saat ini, dalam imajinasinya, Yoshiharu melihat Nobuna yang meraung, "Saru, jadi kamu tidak hanya suka payudara besar, kamu menyukai pantat besar juga! Seberapa cabul kamu itu!". Siapa sangka bahwa Rieju[8] yang punya pacar bisa sangat terganggu. Yoshiharu tiba-tiba tercerahkan.

"Pokoknya! Tawa dan air mata, bukankah baik untuk memiliki keduanya? Jepang memiliki 8 juta tuhan dan dewa-dewa, ini melambangkan kebebasan, tidak, toleransi, jadi Kristen dan Nyankousou keduanya bisa hidup berdampingan secara damai. Orang seperti Nobuna yang menyukai namban akan tersentuh oleh air mata dari orang-orang Kristen, orang-orang yang menyukai komedi dapat terhibur oleh sandiwara Kennya. Tidak ada masalah apapun dalam hal itu! Selama kamu melucuti diri sendiri, bahkan Nobuna tidak akan berperang melawan kuil Honbyo, aku berani mengatakan!"

"Terhadap pemuka agama yang mempersenjatai diri sendiri dan bertempur, Nobuna paling membenci mereka. Sekali perang ini dimulai, itu akan menjadi perang yang akan berlangsung 10 tahun. Dan tidak peduli seberapa keras perang itu, Nobuna tidak akan pernah menyerah pada mimpinya untuk Tenka Fubu, kebencian antara kalian berdua hanya akan menumpuk, pada saat itu, tempat ini akan menjadi tanah tanpa tawa." Seperti inilah, Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk membujuk Kennya.

Dapatkah Nobuna benar-benar memenuhi target Tenka Fubu-nya?

Berdasarkan pertimbangan Yoshiharu, ada dua cobaan yang harus dia lewati.

Salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya "Insiden di Honnouji."

Yang lainnya adalah pencegahan perang 10 tahun dengan kuil Honbyo.

Sejak "Tiger of Kai" Takeda Shingen masih hidup. Jika keajaiban Saitou Yoshitatsu yang membelot pada menit terakhir tidak terjadi, tentara yang dipimpin oleh Saitou Dousan akan telah benar-benar dimusnahkan oleh kavaleri yang dipimpin Takeda Shingen dalam Pertempuran Gifu." Ditambah Nobuna ingin menyelamatkan Dousan dan melepaskan pasukan sekutu Asai Asakura. Dan ada prajurit sengoku lainnya yang dapat dibandingkan dengan Shingen, Uesugi Kenshin masih berbasis di Echigo, ada juga kekuatan besar yang dibentuk daerah Chuugoku oleh klan Mori. Jadi klan Oda saat ini menghadapi musuh di semua sisi. Jika mereka harus menghadapi perang dengan kuil Honbyo sekarang, tentara Oda tidak bisa bergerak bebas. Menggunakan waktu ini ketika klan Oda sibuk berperang, Shingen akan sekali lagi menuju ke arah ibukota. Jika masalah benar-benar menjadi seperti itu, aku takut klan Oda tidak akan mampu bertahan.

Mengetahui ini dengan baik, Yoshiharu harus melakukan pekerjaan yang paling penting dalam hidupnya sekarang.

"Ini masih belum terlambat untuk berhenti. Menyuntikan pengetahuan "kamu akan pergi ke surga kucing surga jika kamu mati" pada para gadis hanya akan membuat mereka mati sia-sia, jadi itu sudah pasti tidak. Menurut apa yang dikatakan Frois, ini adalah dosa! Manusia, biarkan hidup mereka menjadi cantik seperti bunga musim panas!"

Merasakan perubahan suasana yang dibawa oleh Yoshiharu yang serius, Kennya hanya bisa mundur.

Untuk pertama kalinya, dia memiliki ekspresi seorang gadis muda sopan dan manis.

"....."Surga kucing" awalnya digunakan sebagai strategi jangka pendek untuk menghibur orang-orang yang takut kematian yang dibawa oleh perang, kelaparan dan wabah."

"Tapi itu telah menjadi "Jika kita mati dalam perang, kita bisa pergi ke surga kucing, jadi tenang! Relax!". Apakah aku mengatakan itu salah?"

"Sebelum kami menyadari, itu telah menjadi seperti ini~nya. Sagara Yoshiharu, kamu telah melihat mereka juga, karena tidak ada cara untuk pergi dalam era kacau ini. Para penganut kuil Honbyo bersorak-sorai setiap hari, karena mereka telah memberikan segalanya, sehingga mereka tidak tahan tidak melakukan apa-apa. Sebelum kerusuhan sipil meletus, membiarkan Shimotsuma Rantei memimpin mereka untuk berperang dengan samurai adalah rencana terbaik saat ini~nya. Kuil Honbyo kami memiliki hubungan sangat baik dengan Takeda Shingen dan klan Mori di wilayah Chuugoku, sehingga musuh sudah jelas Oda Nobuna~nya."

"Kami klan Saika melakukan bisnis dengan berperang dengan arquebus kami, itu keinginan kami untuk mati dalam pertempuran, kita telah lama datang untuk berdamai dengan ini. Tapi para penganut menekan kemarahan mereka lebih dan lebih, itu tidak lagi bisa dihentikan dengan hanya melakukan sebuah sandiwara." Kata Saika Magoichi.

"Sigh, itu adalah kesalahan para samurai yang menyiksa orang-orang hingga menjadi situasi saat ini. Apa yang salah dengan menuangkan apa yang telah ditekan untuk waktu yang lama? Itulah satu-satunya cara. Ahahaha, ingin secangkir lagi?"

Jadi, bahkan Kennya tidak dapat mengendalikan kelompok penganut yang energik ini.... Yoshiharu kehabisan ide. Tapi karena perang belum dimulai saat ini, masih ada waktu. Aku harus memikirkan sesuatu segera...!

"Ahhh... Jika hal ini berlangsung, tragedi perang agama dengan agama-agama dari Eropa akan terjadi di Jepang juga... Yoshiharu-san, tidak peduli apa, kamu harus menghentikan mereka."

Frois memegang salibnya erat-erat dan berdoa.

"Frois. apa yang terjadi dalam perang agama di Eropa? Aku tidak begitu akrab dengan sejarah dunia seperti sejarah Jepang."

".... Ini disesalkan, tapi ada dua faksi utama di antara orang-orang Kristen di Eropa sejak awal, karena mereka berperang satu sama lain di seluruh tempat. Dengan Paus dari Roma sebagai pusat, orang-orang Kristen tradisional dan Kristen baru yang muncul untuk melawan mereka, mereka tidak mengakui otoritas gereja. Kedua belah pihak saling membenci dan memulai perang mereka."

"Sekarang dia menyebutkan itu, peristiwa ini tampaknya berada dalam buku teks." Yoshiharu ingat samar-samar.

"Apa, jadi namban telah menjadi sebuah otoritas menentang dunia juga. Manusia, betapa bodohnya mereka? Hmph!"

"Ya~nya. Tren ini tampaknya tidak berhenti~nya."

"Tidak, aku yang datang dari masa depan, untuk mengubah aliran keliru ini, aku akan menyatakan di sini! Magoichi-nee-san sangat kuat, dia bisa disebut dewi arquebus. Dan ada banyak penganut, sehingga kuil Honbyo tidak bisa ditaklukkan. Perang ini akan berlangsung selama berabad-abad, dan bahkan dengan itu, pemenang akhir adalah Nobuna! Karena di depan Tenka Fubu milik Nobuna, ada tujuan yang lebih besar! tujuan besar ini adalah untuk berlayar ke arah sisi lain dari lautan luas! Ini adalah perbedaan yang menentukan antara kalian berdua!"

"Semua ini, tolong merahasiakannya dari Nobuna, karena jika Nobuna tahu masa depan, kepalaku akan berada dalam bahaya." Yoshiharu memegang tangan Frois sementara berlutut saat dia membuat pernyataan yang mulia.

"Setidaknya ini adalah apa yang aku ingat dari sejarah dari game! Tetapi dalam game, tidak ada sebuah kuil bernama kuil Honbyo."

Nyaaa, Kennya meringkuk.

"Ka...kamu menggertak, kan~nya? Tanpa catnip, bagaimana bisa Kennya-sama yang abadi ini kalah pada Oda Nobuna yang akan runtuh hanya dari satu tembakan dari arquebus~nya?"

"Tepat. Jika aku mau, aku bisa menyusup ke kamp utama Nobuna dan membunuhnya dengan tembakan Yatagarasu ini."

"Karena kamu datang dari masa depan, maka tunjukkan buktimu~nya, bukti!"

"Dalam sandiwara kuno, ada juga lelucon dari, "Tunjukkan wajah, wajah!". Sekarang yang kamu menyebutkan itu..."

"Oi, Saru. Jangan gunakan sandiwara ini~nya."

"Sederhananya, tenaga kerja kuil Honbyo yang tersebar di seluruh negeri, kan? Meskipun ada tenaga kerja yang sangat besar, tapi tidak ada dalang pusat. Jadi bahkan jika kamu menang di daerah yang berbeda, sekali Nobuna mengumpulkan tentara yang tepat, mereka semua akan dikalahkan."

"Omong kosong~nya! Kuil Honbyo memiliki hubungan yang kuat dengan Takeda Shingen dan klan Mori dari Chuugoku~nya! Bagaimana bisa kami dengan mudah dikalahkan~nya?"

"Kennya mungkin abadi, tapi jika para penganut mengatakan hal-hal seperti "Kami akan pergi ke surga kucing jika kami mati.", Nobuna si pembakar pasti akan membakar mereka sampai garing! Sigh, jika itu benar-benar menjadi seperti ini, itu tidak bisa dihentikan bahkan jika aku melakukan seppuku. Hmmm, baru-baru ini, orang itu telah menjadi jauh lebih lemah lembut, jadi aku tidak berpikir dia akan melakukan sejauh itu.... Tapi, jika dia dipaksa ke sudut oleh Shingen dan kuil Honbyo, dia mungkin benar-benar menjadi raja iblis keenam."

"Kamu hanya seorang pria berwajah monyet namun kamu bertindak seperti kamu tahu begitu banyak~nya. Karena kamu begitu bersikeras, kemudian tunjukkan bukti bahwa kamu dari masa depan~nya! Jangan bilang kamu seperti peramal paranoid~nya?"

"Tepat. Ada banyak bajingan baru-baru ini..."

"Hmmm, teleponku telah diberikan kepada Nobuna, tidak ada bukti yang lain."

"Yoshiharu-san, akankah masa depan manusia terus mengobarkan perang di seluruh dunia karena mereka mengumpulkan lebih banyak dosa?" Frois bertanya dengan sedih.

"Er.....tenang, Frois. Meskipun masih ada perang di masa depan, tetapi manusia telah meningkat sedikit demi sedikit. Meskipun itu benar-benar hanya sedikit. Karena ada budaya kompetisi damai tanpa pergi ke perang, seperti Olimpiade."

Ohlimpic? Apa itu? Kamu ingin menipu kita dengan menggunakan beberapa bahasa monyet? Magoichi memposisikan laras ke dahi Yoshiharu. Sepertinya dia telah sedikit mabuk, dia tampaknya berada di ambang menekan pelatuk dari linglung.

"Ol...Olimpiade adalah event damai menggunakan olahraga untuk bersaing antara negara yang berbeda. olahraga tersebut seperti sepak bola atau gulat sumo, hal-hal seperti itu. Ini adalah kompetisi yang diadakan di seluruh negara, tapi karena itu bukan perang nyata sehingga tidak akan ada kematian dan dengan demikian, hasilnya tidak ada kebencian!"

"Ah! Yoshiharu-san. Hal ini yang disebut olahraga, bagaimana kalau kita mengajarkan semua orang dari Nyankousou, oke?"

"Frois. Ini, yeah! Mari kita gunakan metode ini! Jika setiap orang menempatkan penuh energi itu pada olahraga... mungkin kita bisa menghindari perang ini! Karena sandiwara tidak memiliki pemenang, tetapi olahraga memiliki satu! Ini dapat memenuhi hati yang "ingin bertempur" tanpa ada yang mati!"

"Aku tidak mengerti semua bahasa monyet ini, tapi bagaimana petani dan pedagang dapat mengetahui sepak bola~nya? Hal seperti itu adalah permainan terbatas hanya samurai dan bangsawan." Kennya menggembungkan pipinya.

"Kennya dapat dihitung sebagai pro sepak bola~nya. Hal seperti itu memiliki terlalu banyak aturan, itu terlalu menjengkelkan dan membosankan~nya."

"Aku pikir juga begitu. Melihat hal yang elegan seperti itu, aku akan merasa bingung dan ingin menembak!"

"Aku mengerti, aku mengerti. Kalau begitu biarkan aku mengajarkan kalian bentuk terbaru dari sepak bola namban! Itu pasti memompa darahmu!"

"sepak bola namban??"

Terhadap Frois yang khawatir, "akankah itu bekerja?", Yoshiharu menjulurkan ibu jarinya, "Ini pasti akan berhasil, percayalah padaku!"

Dipaksa sudut, "utusan perdamaian" Yoshiharu menyarankan metode penting yang akan mempengaruhi sisa hidupnya. Dan apa sepak bola namban ini? Untuk mengetahui apa yang terjadi, silakan datang kembali pada bab berikutnya.


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Kirishitan mengacu pada orang-orang Kristen Katolik Roma dalam bahasa Jepang dan digunakan dalam teks Jepang sebagai istilah historiografi untuk Katolik Roma di Jepang pada abad 16 dan 17. Info lebih lanjut dapat ditemukan: http://en.wikipedia.org/wiki/Kirishitan
  2. Rantei dan Randy memiliki hiragana yang sama. Mereka adalah orang yang sama tetapi dipisahkan untuk menunjukkan perbedaan Jepang dan Portugis.
  3. Pembukaan adalah lelucon pertama dari periode awal ketika pemain sandiwara menarik perhatian penonton.
  4. Bahasa Baseball. Giants sebenarnya tim, Yomiuri Giants. Mereka selalu bersaing dengan dengan Hanshin Tigers.
  5. Honmaru adalah wilayah inti dari kastil, dan berfungsi sebagai tempat tinggal bagi penguasa kastil, dan garis akhir pertahanan kastil.
  6. Aye dan dinding terdengar sama dalam bahasa Jepang.
  7. sial/damn(kuso) bisa juga diartikan sebagai buang air besar, Magoichi salah memahami apa yang yoshiharu katakan.
  8. Reiju biasanya digunakan untuk menyebut pria yang memiliki pacar dan seperti menikmati hidup secara maksimal. Dapat digunakan untuk menyebut gadis juga. Meskipun digunakan jauh lebih rendah