Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 5 Bab 3

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search

Bab 3 - Infiltrasi, Takeda Shingen's Secret Hot Spring[edit]

Ise Shima dan yang berada di bawah sekutu Takigawa Kazumasu dan daerah laut timur Mikawa dan Totomi yang berada di bawah Nobuna dan Matsudaira Motoyasu memiliki terusan yang sangat mudah melalui laut.

"Takeda Shingen, pergi ke kyo."

Setelah mendengar berita buruk ini, Matsudaira Motoyasu yang awalnya di sisi timur dari Owari memulai manuver defensif sedekat yang dia bisa ke wilayah Shingen dan telah datang ke Totomi dari Mikawa untuk membuat persiapan.

Dalam klan Matsudaira, para pengikut memiliki pendapat yang berbeda tentang hal ini, "Bahkan jika kita ingin menyelamatkan klan Oda, itu tak berarti untuk berperang sendirian." "Bagaimana kalau kita menunggu di pangkalan kita, benteng Okazaki untuk tentara Takeda?", tetapi Motoyasu mengacu pada penyergapan kakak angkatnya, Nobuna pada Imagawa Yoshimoto, "Pertempuran di Okehazama" dan berkata, "Sekarang adalah waktunya untuk mengumpulkan keberanian kita dan bergerak keluar!" dan telah menyatukan para pengikutnya.

Sekarang, tentara Matsudaira Motoyasu ada di sisi barat Totomi.

Menggunakan kastil Hamamatsu diantara sungai Tenryuu dan Danau Hamana sebagai basis.

Pada era ini, kastil Hamamatsu masih basis yang kecil tanpa bangunan yang memperkuat pertahanan.

Jika memungkinkan, itu yang terbaik untuk mengarah ke timur dan memasang garis pertahanan yang solid pada perbatasan Totomi dan Suruga... Namun, kecepatan klan Takeda telah jauh melebihi dugaan Motoyasu.

Seperti yang diharapkan dari kecepatan yang seperti angin.

Mata-mata dan para ninja melaporkan berita buruk pada Motoyasu yang telinga tanukinya gemetar sedikit.

"armada Takeda di Suruga bergerak menggunakan sungai."

"Ehhh, armada Takeda? Bukankah Suruga sebuah kastil gunung, mengapa ada hal seperti itu?" Motoyasu hanya bisa mengeluarkan lolongan menyedihkan.

Setelah menyerap wilayah Suruga yang Imagawa Yoshimoto pernah memerintah, untuk mempersiapkan Kyo, Takeda Shingen secara khusus merekrut armada.

"Takeda Shingen yang memimpin tentara dari Suruga dan armada yang bergerak keluar dari Totomi telah dikelilingi garis depan utara kita, kastil Futamata!"

"Jika..Jika aku tidak mengirim bala bantuan~!" Telinga tanuki dari Motoyasu gemetar bahkan lebih, tetapi pada situasi ketika armada Takeda mendekat dengan cepat, tidak mungkin dia bisa mengirim bala bantuan.

Jika dia telah meninggalkan benteng garis depan, pasti nanti akan ada rumor seperti, "Tuan ini bahkan tidak bisa melindungi para pengikut dan wilayahnya."

Tapi, kali ini, musuh telah memutuskan untuk melanjutkan ke Kyo, Dan itu adalah sengoku terkuat, Takeda Shingen.

Situasi, benar-benar terlalu sulit untuk ditangani.

Tapi tidak peduli apa, dia terlalu cepat.

Motoyasu bereaksi di secepat yang dia bisa, tapi sekarang, dia menjadi pihak yang pasif.

"B..B..B..Ba...Bagaimana dengan bala bantuan Mino~?"

"Pihak Mino juga telah diserang oleh pasukan tempur dari klan Takeda! Saitou Dousan yang melindungi Mino tidak mengirimkan bala bantuan, tidak, bahkan jika dia ingin, dia tidak bisa melakukannya."

"I...I..I..Ini tak berguna, a..a..aku tidak bisa melakukan apa-apa..." Motoyasu merasa pusing dan hampir pingsan di tempat.

"B..B..Bagaimana dengan Kichi-nee-sama yang ditekan pada Omi dan Kyoto?"

"Pasukan sekutu Asai Asakura meninggalkan perjanjian damai dan sekali lagi berkumpul di Omi utara. Kali ini, mereka tampaknya ingin melawan klan Oda sampai akhir! Mereka tidak bisa mengirim bala bantuan..."

Bencana tersebut tidak datang sendirian... Motoyasu yang begitu penuh dengan rasa takut dan putus asa di ambang air mata.

"Bahkan jika kita mengirim bala bantuan ke klan Oda, aku takut putri klan Oda yang memimpin tentara Owari yang terlemah tidak akan bisa lolos dari krisis ini.

Berlutut dihadapan Motoyasu, Hattori Hanzou berkata dengan nada dingin.

Armada Takeda bergerak maju dari Suruga.

Sebuah pasukan besar maju dari sungai Tenryuu.

Mino telah ditekan oleh pasukan tempur.

Bahkan pasukan sekutu Asai Asakura di Omi ingin berperang dengan tentara Nobuna.

Takeda Shingen telah menyelesaikan jaringan yang mengelilingi klan Oda.

"Hanzou, akankah Kichi-nee-sama... kalah?"

"Berbeda dengan saat di Gunung Hiei, kali ini, yang memimpin tentara Asai adalah prajurit berpengalaman, Asai Nagamasa. Dan Asakura Yoshikage yang selalu membenci perang tampaknya terobsesi dalam mengalahkan klan Oda untuk beberapa alasan yang tidak diketahui. Bahkan jika kita tentara Matsudaira ada untuk membantu, itu akan sangat sulit bagi tentara Oda untuk menang melawan tentara sekutu Asai Asakura."

"T..Ta..Ta..Ta...Tapi itu tidak mungkin bagi kita untuk mengirimkan bala bantuan~!"

"...Tepat. Meski disesalkan, namun tentara Takeda telah menjebak kita di Totomi menggunakan baik darat dan laut. Tanpa bantuan dari klan Oda, jika Hime-sama bertempur dengan tentara Takeda... Untuk menang, aku takut kita harus menunggu sebuah keajaiban, itu adalah rencana yang baik untuk menyerah sekarang."

"Kichi-nee-sama tidak akan pernah menyerah, tidak peduli kondisi kritis seperti apa dia, dia akan melewatinya. Bukankah dia secara ajaib menang selama Okehazama dan neraka Kanegasaki itu, dia juga berhasil selamat. Jadi, a..a..a..ak..aku juga, t..t..ti..tidak akan pernah menyerah~!"

"Jika klan tersebut dimusnahkan, dimana keajaiban tersebut?"

"Tidak..Tidak, jika aku mengkhianati Kichi-nee-sama setelah Asai Nagamasa, Kichi-nee-sama akan sangat menyedihkan. Ayahku meninggal ketika aku masih muda, jadi aku tidak akan pernah terancam oleh ayah~ Jika kita melakukan itu, bukankah kita orang-orang yang terayun-ayun kepada orang yang lebih kuat? Putri dari klan Matsudaira tidak akan pernah melakukan hal tercela seperti itu~"

Ketika Hanzou berkata, "Keajaiban tidak akan muncul begitu mudah." dan terus berusaha membujuk Motoyasu,

Dari kota, ada sorak-sorai keras oleh tentara.

"Apa, apa yang terjadi?"

Prajurit berlari melapor sementara menangis gembira.

"Ini bala bantuan, Hanzou-sama. Bala bantuan klan Oda telah tiba!"

"Bodoh, bagaimana bisa itu bala bantuan?"

"Itu benar, klan Oda mengirimkan bala bantuan yang mengklaim diri mereka sendiri sebagai bajak laut Kuki dari Ise Shima! Dan entah bagaimana, ada banyak kapal namban dalam armada tersebut!"

"Bajak laut dan... kapal namban? Sungguh kombinasi yang aneh."

Telinga tanuki Motoyasu gemetar keras sambil berdiri segera.

"Itu pasti Saruharu~! Saruharu telah memberi kita keajaiban!"

"Ya, selama Okehazama dan Kanegasaki, pria itu telah membawa keajaiban misterius. Tapi putri, musuh kali ini adalah Takeda Shingen, dengan dia sebagai lawan..."

"Aku percaya pada Saruharu~! Saruharu sedang diurus oleh dewi kemenangan. Kali ini, kita bisa menang~!"

Yoshiharu dan sisanya menerima sorakan luar biasa.

"Uwahhh, Saruharu, aku sangat berterima kasih. Klan kami, bahkan 7 generasi kemudian, selamanya akan mengingat utang ini!"

Ketika Motoyasu yang membawa para pengawalnya mencapai Danau Hamana, saat dia memprediksi, Yoshiharu berjalan dari dek. Jadi, dia berlari dan memeluknya sambil mengatakan berulang kali, "Selama tujuh generasi, kami tidak akan lupa, selama tujuh generasi, kami tidak akan lupa."

Kali ini, tubuh bagian atas Yoshiharu telanjang, kepalanya memiliki ikat kepala, sebuah penampilan dari seorang bajak laut.

"Ok, Motoyasu. Tujuh generasi terdengar seperti seekor iblis kucing, rasanya agak menakutkan."

"Ini bukan kucing, tanukis dari klan Motoyasu, untuk 7 generasi, tidak akan pernah melupakan utang ini, kami pasti akan membayar kamu~"

Pimpinan dari bajak laut, Kuki Yoshitaka, bishounen misionaris, Organtino.

Dan, Giovanna yang mengenakan armor namban dari kepala sampai kaki.

Tiga orang dengan pakaian aneh berlutut di depan Motoyasu.

"Serahkan armada Takeda kepadaku, tentara itu yang dikumpulkan terburu-buru tidak akan pernah menjadi tandinganku!"

"Nobuna adalah kunci untuk perdamaian di Jepang, dan gadis itu yang adalah senpaiku, dukungan Frois, sehingga pertahanan dari pelabuhan Totomi dan tempat-tempat di sekitar itu akan menjadi pekerjaanku."

"...Sebagai bagian dari St John Knights, saya akan masuk tentara daratan bersama-sama dengan Kazumasu dan Sagara Yoshiharu."

Kuki Yoshitaka mengatakan, "Kapal-kapal namban dan pedagang hanya ada untuk bertindak menakuti dan mengancam, meskipun mereka tidak dapat dianggap sebagai bagian dari kekuatan kami, tapi hanya keberadaan mereka sudah cukup untuk memberikan cukup ketakutan pada armada Takeda."

Hattori Hanzou menyuarakan "Ya ampun...." dengan susah payah.

"Sagara Yoshiharu, meskipun dengan ini, pertempuran di laut bisa dipertimbangkan, tapi di darat, kita masih kurang dalam jumlah, dimana korps Sagara Yoshiharu mu?"

"Korps ku diurus oleh Nobuna, sebagai pengganti, aku telah membawa tentara Kazumasu-chan dari Ise untuk mendukung. Giovanna-chan ada di sini juga, Kazumasu-chan, ini saatnya untuk menunjukkan kepada kita nilaimu sebagai salah satu 4 jenderal klan Oda, please!"

"Ini bukanlah Totomi tetapi daerah pedesaan, itu bau dari Miso."

Kazumasu-chan mencubit hidungnya saat dia berjalan.

"Ohhhh, begitu manis....!" Para prajurit laki-laki dari Mikawa bersorak.

"....Achoo! Uhh, begitu dingin."

"Hime-sama, silahkan memakai mantel kulit tanuki ini untuk kehangatan."

"Ohh? Kamu sudah mempersiapkan dengan baik, Kuki!"

"Mantel tanuki!? Sungguh kejam! Beraninya kau melihat Hime-sama sebagai mantel?" Para prajurit Mikawa mulai memarahi gadis-gadis bajak laut, dan mereka membalas, "Kalian orang sialan berani untuk mengeluh?" "Apa yang begitu kejam tentang mantel yang terbuat dari kulit binatang?" "Kau harusnya bersyukur dari kedatangan kami ke sini untuk menyelamatkan kalian." situasi tampaknya akan memanas.

"Tunggu, tunggu. Semua orang adalah rekan, dan sekarang bukan waktu untuk bertengkar! Tidak peduli apa, musuh kita adalah Takeda Shingen! Dalam karya terbesar dari game sengoku "Oda Nobunaga no Yabou", dia adalah rakasa dari kepemimpinan dan kekuasaan politik yang melebihi 90, dan kekuatan militernya lebih dari 85+! Ini adalah hal yang menakutkan yang dapat menggunakan barang berkualitas tinggi untuk mendapatkan semua statistiknya lebih dari 100! Jika kita tidak berhati-hati, kita akan dimusnahkan setelah berselisih dengan dia! Dan pengikutnya semua kuat seperti monster juga, terutama si iblis ahli strategi, Yamamoto Kansuke yang aku tidak tahu kenapa dia masih hidup, dan itu selalu memenangkan klan Sanada! Jika kita tidak bersatu bersama-sama, kita pasti tidak akan mampu untuk menang melawan mereka!"

Yoshiharu menengahi dua kelompok yang hendak bersilangan pedang, dan memberikan penjelasan sederhana dari ancaman tentara Takeda dan kemudian berkata, "Mari kita mulai rapat militer, Motoyasu."

Meskipun Yoshiharu menyesal karena telah sedikit sombong, tapi Takeda Shingen semacam sebuah eksistensi yang abnormal kuatnya.

Tapi, ini bukan hanya memuji Takeda Shingen, bagi Sagara Yoshiharu, fanatik dari game sengoku,

Ada kemungkinan kemenangan.

"Kami akan menyerahkan semua armada pertempuran pada Kuki-nee-san, angkatan laut lawan pasti hanya sebuah tipuan. Takeda Shingen masih akan bertempur di darat, karena titik kuat tentara Takeda ada di Kavaleri mereka."

"Tepat, Saruharu~ Jika kita jatuh di sini, selanjutnya kastil Hanamatsu, bahkan jika itu jatuh pada serangan mereka, tentara Takeda akan mampu menaklukkan baik Mikawa dan Owari dalam sekali sambaran~"

"Aku tidak mau, untuk berpikir bahwa aku akan mulai membunuh di negeri ini dan dengan kavaleri Takeda, kulitku akan berubah."

Seperti tidak ingin menghirup udara dari udara pedesaan Totomi, Kazumasu tampaknya tidak termotivasi. Jadi, Yoshiharu mengatakan, "Jika kita dapat mengalahkan Takeda Shingen, Kazumasu pasti akan menjadi orang terkenal nomor 1 di Jepang dan akan muncul dalam buku-buku pendidikan!" dan mencoba untuk menghiburnya, dan akhirnya, Kazumasu mengatakan, "Apa itu buku-buku pendidikan? Tampaknya menarik~" dan memulihkan semangatnya.

"Sekarang adalah waktu untuk membiarkan orang-orang di masa depan tahu tentang betapa hebatnya putri ini, kuku."

Yoshiharu duduk di belakang Kazumasu dan menunggang kuda yang sama dengannya.

"Kenapa kamu harus naik kuda yang sama dengan aku?"

"Jangan sentuh pinggang Hime-sama, uwahhh, Saru kotor!"

Kuki Yoshitaka bergegas menuju Yoshiharu dan mulai memarahi tanpa ragu-ragu sedikitpun.

"Maaf, aku tidak terbiasa untuk menunggang kuda. Sekarang, aku berencana untuk mengintai lingkungan dengan Motoyasu dan Kazumasu-chan sambil memulai rapat dengan menunggang kuda."

Motoyasu naik ke kuda yang Hanzou pimpin, tersenyum dan berkata, "Orang Jepang di masa depan tidak tahu bagaimana naik kuda~?"

"Ahh, di masa depan, alat transportasi adalah sepeda, mobil, kereta api dan pesawat, namun, perahu masih ada."

Kuki Yoshitaka berkata, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Hime-sama, Saru pasti mencoba untuk mengambil keuntungan dari Anda!"

Giovanna menunggangi kuda besar membungkuk dan menyarankan Yoshiharu.

"Datanglah ke kudaku, Sagara Yoshiharu. Pelanaku memiliki cukup ruang untuk berdua."

"OK, meskipun tidak ada yang senang dengan memegang armor dingin dan keras, tapi dibandingkan dengan memeluk seorang loli, tampaknya lebih cocok untuk sebuah lukisan."

seperti inilah, Giovanna bergabung dengan kelompok pengintai.

"Sekarang, mari kita periksa situasi tentara Takeda, apakah itu seperti apa yang telah aku prediksi, kita memiliki 12% kesempatan untuk menang, hohoho... Jangan meremehkan kekuatan dari pengetahuan yang diperoleh dari game sengoku!"

"Seperti yang diharapkan dari Saruharu, kamu tampaknya punya rencana, aku hampir bisa merasakan kemenangan~"

"Kuku, lebih baik untuk menjadi sedikit lebih berhati-hati, Giovanna. Jika kamu naik kuda yang sama dengan Yoshii seperti ini, dia bisa menyerang kamu setiap saat, dan itu akan menjadi situasi dimana kamu harus menikah dengannya."

"...Tidak apa-apa karena aku mengenakan armor, dan jika pria ini berani merayu aku lagi, aku akan segera mengeksekusinya."

"Sungguh menaruh dendam, itu hanya lelucon dari refleks dari aku..."

"Menggoda seorang kesatria tanpa hati dimasukkan ke dalamnya, tampaknya aku harus membunuhmu. Aku menjadi marah, ini adalah untuk penghinaanku."

"Aku tidak menggoda kamu! Bagaimana aku harus mengatakan ini, itu adalah kata-kata tulusku, hanya saja aku mengucapkan kata-kata tulusku kepada kamu dalam refleks."

"Bahkan jika itu benar, karena terlalu menjijikkan, aku harus membunuhmu."

"Selamatkan aku, Kazumasu-chan, cepat dan bujuk Giovanna-chan. Tidak peduli bagaimana aku menjawab, dia ingin mengeksekusi aku."

Kazumasu menyipitkan matanya dan tertawa, "Kuku, hati seorang gadis adalah begitu halus."

"Pokoknya, jangan menyebutkan tentang itu lagi, Kazumasu-chan."

"Kuku, apa yang harus aku lakukan~? Jika Nobuna-chan mendengar itu, Yoshii mungkin dibuang ke suatu tempat yang lebih jauh dari Ise."

"Legenda "Iblis ero-saru" sudah menyebar ke Ise...? Seperti yang diduga dari Saruharu, sebuah tempat yang lebih jauh dari Ise, itu adalah pulau Ryukyu~"

"Jangan ikutan juga, Motoyasu!"

Pada saat ini, Hanzou mengatakan, "Kita telah menemukan pengintai musuh, lebih baik untuk melanjutkan dengan hati-hati dari sekarang."

"Para ninja Hattori, sebarkan penghalang seperti yang kita lanjutkan."

Yoshiharu dan sisanya perlahan-lahan merayap lebih dekat ke kastil Futamata.

Kastil Futamata berada di sisi utara Totomi, kastil Matsudaira kecil itu telah dikelilingi oleh tentara Takeda Shingen.

Terletak dekat pertemuan sungai Tenryu dan sungai Futamata, kastil Futamata adalah benteng gunung yang kuat menggunakan sungai alami sebagai pertahanannya.

Karena itu, bahkan jenderal Takeda Shingen yang terkenal tidak mampu menaklukkannya dalam sehari.

Tapi, di bawah pengepungan yang sempurna dari tentara Takeda, persatuan di kastil Futamata sangat rendah dalam moral.

Saat ini, kota-kota di dekatnya telah ditaklukkan oleh tentara Takeda, satu-satunya wilayah yang tersisa di Totomi yang masih di bawah klan Matsudaira adalah kastil Futamata dan kastil Hanamatsu.

Di bawah perlindungan penghalang Hanzou, Yoshiharu dan sisanya naik ke atas sebuah bukit kecil yang mampu melihat situasi di kastil Futamata.

"Terjebak di kastil Futamata, jumlah kita sebesar 2000, jika kita meninggalkan mereka seperti ini, reputasi klan Matsudaira pasti akan rusak. Tapi, jumlah tentara Takeda yang mengelilingi kastil Futamata jumlah hingga 30000."

Telinga tanuki Motoyasu itu menggigil sedikit ketika dia berkata.

"Oh, Takeda Shingen seharusnya sudah mengeluarkan sejumlah pasukan untuk menyerang Mino, sungguh jumlah pasukan yang mengejutkan."

"Sa..Sagara Yoshiharu, jangan bergerak. Jika kamu melakukan sesuatu yang aneh, aku akan segera membunuhmu."

"Maaf, Giovanna-chan, itu karena tubuhku tidak dapat menahan stres dan lelah."

"....orang lemah."

"Sepertinya Shingen berencana untuk mengalahkan klan Matsudaira kami sebelum bertempur dengan pasukan Oda di Mino~"

Motoyasu yang akhirnya naik ke atas bukit kecil melihat tentara besar Takeda dan berkata sambil menunjuk jari, gemetaran.

"Sama seperti apa yang semua orang lihat, kastil Futamata telah benar-benar dikelilingi. Ini hanya masalah waktu kapan itu jatuh."

Ini adalah situasi yang tidak bisa membuat orang tertawa, bahkan Kazumasu hanya bisa mendesah.

"Oi, Yoshii. Jika ada rencana apapun, cepat dan katakan, bukankah kamu mengatakan kamu memiliki keyakinan dalam mengalahkan tentara Takeda?"

Bersandar ke punggung Giovanna, Yoshiharu tampak percaya diri.

"Hohoho, jangan terkejut setelah mendengar ini. Dalam kenyataannya, menurut para ahli di masa depan, di era sengoku Jepang, selain sejumlah kecil dari kuda, sebagian kuda berbadan lebih kecil, mereka tidak jauh lebih cepat daripada orang berlari pada kaki mereka jika mereka memiliki armor samurai di atas mereka."

"Ya, dibandingkan dengan kuda tercintaku, milikmu sangat kecil."

Giovanna berkata seraya melirik pada kuda Kazumasu dan kuda Motoyasu.

"Karena itu, dalam kenyataannya, kavaleri Takeda tidak sekuat seperti yang dirumorkan, tapi Takeda Shingen yang terampil dalam perang psikologis mengendalikan informasi dan menciptakan sebuah ilusi seperti itu. Dan, Takeda Shingen menggunakan banyak kudanya pada transportasi, medan pegunungan seperti Kai dan Shinano menyebabkan kecepatan yang seperti angin dari tentara Takeda Shingen tidak bisa digunakan sepenuhnya. Semua dalam semua, menurut pengetahuanku pada game sengoku, kavaleri terkuat dari Takeda Shingen tidak ada sama sekali."

Yoshiharu memandang tentara Takeda dan tertawa, "Hahaha, Takeda Shingen, itu adalah kemalanganmu bahwa tentara Oda memiliki aku."

"Jadi bisa dikatakan, sebagian besar tentara Takeda masih menggunakan tombak dan panah, dan kavaleri tak terkalahkan itu hanya tipu muslihat untuk menakut-nakuti lawan? Apakah itu benar?"

"Perang informasi, seperti yang diharapkan dari Takeda Shingen. Otaknya bagus, tapi aku yang telah melihat ini telah memperoleh tangan diatas~!"

"Ahh, lihat ke sana, ada sekelompok kuda besar maju!"

Dimana?

*Tontonton*

Udara mengirimkan suara mengejutkan dari kuda.

Di matanya, ada ribuan kuda merah besar Takeda.

Setiap salah satu dari mereka tidak akan kalah dengan tunggangan tercinta Giovanna, dan kuda-kuda mereka adalah pengendara terbaik tentara Takeda.

Bahkan dari jarak yang sangat jauh, tekanan menakutkan yang mereka pancarkan, kecepatan, itu seperti yang dirumorkan.

Setiap pengendara memiliki aura menakutkan saat mereka melaju seperti api.

Sengoku terkuat kavaleri Takeda dalam berbagai cerita ada di sini.

Bahkan Yoshiharu hanya bisa gemetar pada eksistensi menakutkan tersebut.

"Kau pasti bercanda, kavaleri Takeda be..be..ben...benar-benar ada?"

Terlalu menakutkan! Hatinya hanya bisa melolong saat tubuhnya dikendalikan oleh ketakutan yang sangat besar dan tidak mau bergerak.

Ini adalah kavaleri Takeda sebenarnya... ini bukan hanya untuk pertunjukan....

Ini adalah eksistensi yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan film atau game sengoku...

Melihat kavaleri yang terus bergerak maju, niatnya untuk pertempuran sirna.

"Tidak bisa memutuskan pemenang dengan Uesugi Kenshin, aku yang telah meremehkan Takeda Shingen adalah seperti seorang idiot....!"

Sejak datang ke era Sengoku ini, Yoshiharu yang selalu tertawa "Ini nyata." "Ohh, so cool!" tentang apapun merasa takut dalam hatinya untuk pertama kalinya.

Penalaran tidak berguna pada saat ini.

Ini binatang merah yang berlari langsung mengirim orang ke dalam keadaan ketakutan.

"Untuk bertempur bahkan berdamai dengan kavaleri tersebut, hanya monster macam apa Uesugi Kenshin itu!? Sial, ini terlalu banyak, ini terlalu banyak keluar dari akal sehat dari era sengoku!"

"Sagara Yoshiharu, kesimpulanmu telah benar-benar meleset dari sasaran."

"Yoshii, tidak peduli apa, kamu sedang terlalu ketakutan, apa kamu benar-benar dari masa depan?"

"Ah, ahh, aku dari masa depan, baiklah. Tapi, di jepang masa depan, kami telah menyimpulkan bahwa era sengoku Jepang harusnya tidak memiliki kuda besar seperti itu... Tapi tak peduli bagaimana aku melihatnya sekarang, mereka semua kuda berbadan besar, orang-orang ini terlalu tak seimbang!"

"Uwahh... Tidak..Tidak mungkin~ Dengan kavaleri menakutkan seperti itu... Para prajurit di kastil Futamata bisa tidak memiliki moral yang tersisa~!"

Setelah secara pribadi menyaksikan tekanan yang abnormal yang dibawa oleh kavaleri Takeda, Motoyasu tampak benar-benar kewalahan oleh putus asa dan hampir jatuh dari kuda.

"Dengan kavaleri seperti itu sebagai lawan kita, bahkan jika kita mengirimkan bala bantuan dari kastil Hanamatsu, itu percuma. Entah besok atau lusa, kastil Futamata akan menyerah."

"Kita tidak bisa menyerah di sini, jika kita menyerah, era Sengoku ini berakhir, Motoyasu! Kamu harus memberikan kekuataan! Bagaimana dengan kekuatan militer di kastil Hanamatsu?"

"Bahkan jika kita mengumpulkan semua pasukan Mikawa, 8000 adalah batasnya~ Dan semua orang telah ketakutan oleh kekuatan Shingen, aku takut jumlahnya akan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah penuh."

Musuh memiliki 30000 dan kartu truf mereka dari kavaleri merah terang, semuanya sudah berakhir. Kazumasu tertawa.

"Hei, Kazumasu-chan, berapa banyak tentara kamu bisa berkontribusi?"

"Gadis-gadis bajak laut telah dibawa pergi oleh Kuki untuk melawan armada Takeda, pasukan darat yang bisa aku gerakan adalah sekitar 2000?"

"Kita memilki sekitar 10000... tentara Takeda memiliki 30000, dan dengan kavaleri ini yang dapat menyaingi 3 kali dari jumlah... Yang terjadi adalah curam, jika kuda-kuda itu hanya untuk pertunjukan, mungkin masih ada cara..."

"Saruharu, setelah kastil Futamata jatuh, kastil Hanamatsu akan menjadi yang berikutnya~ Apa yang harus kita lakukan~?"

"Ah, Ahh, ini sudah bulan Desember, mungkin ada salju di sini."

Jika Hanbei-chan atau Goemon ada di sini, mereka mungkin datang dengan rencana yang bagus... Yoshiharu punya pikiran seperti itu dalam sekejap, tapi langsung menggelengkan kepalanya untuk menolak melarikan diri dari realitas pemikiran.

Sekarang adalah saatnya untuk Sagara Yoshiharu untuk membuktikan makna datang ke era sengoku ini!

Dapatkah aku benar-benar menyelamatkan Nobuna dari nasib "Insiden di Honnouji?"

Alasanku untuk ada, alasan mengapa aku datang ke era ini...

Semua ini, aku tidak bisa membiarkan langit memutuskan!

Hidupku adalah milikku sendiri, bagaimana menggunakannya, aku akan memutuskan!

Aku sudah memutuskan, untuk melindungi Nobuna dan menghindari nasib menyedihkan itu.

"Jika hal ini berlangsung, baik Nobuna dan aku tidak akan mampu mencapai "Insiden di Honnouji", sebelum itu, kita akan dihabisi oleh Takeda Shingen..."

*Pa*, Giovanna menggunakan pistol dan mengetuk ke kepala Yoshiharu.

"Aduh, apa yang kamu lakukan, Giovanna-chan, itu sakit!"

"Apa yang kamu bergumam dengan bahasa monyetmu, kekuataan, Sagara Yoshiharu. Jika kamu ingin hidup, jangan melarikan diri dari kenyataan."

Yoshiharu menampar wajahnya sendiri, "Memang benar, aku mengerti!", Hanya saja pengetahuan game sengoku yang aku miliki telah salah beberapa kali, jadi aku telah terguncang ... Aku..aku harus ingat dengan benar.

Alasan mengapa Takeda Shingen tidak mampu mengalahkan klan Oda dan menjadi penakluk dunia...

"Kavaleri Takeda hanya kuda kecil yang digunakan untuk mengangkut barang-barang." Teori semacam itu telah terbukti salah.

Tidak peduli bagaimana para ahli mengatakan, kavaleri Takeda yang menakutkan ada di sini, di depannya.

Tunggu sebentar...

Apakah tidak ada alasan lain?

Oda Nobunaga bertemu krisis seperti Oda Nobuna sekarang, bahkan jika dia ingin bertempur dengan Takeda Shingen, namun karena pasukan sekutu Asai Asakura, dia tidak bisa melakukannya.

Eh? Jika itu yang terjadi, bagaimana Oda Nobunaga mencegah krisis ini?

Benar, pasukan arquebus!

Mendapatkan 3000 arquebus, dia benar-benar mengalahkan kavaleri Takeda dalam "Battle of Nagashino".

Salah!

"Pertempuran Nagashino" yang tentara Oda menggunakan 3000 arquebus untuk mengalahkan klan Takeda, lawannya bukanlah Shingen.

Tapi keponakan Shingen, Takeda Katsuyori. Jika itu bukan Katsuyori muda tapi Shingen yang ulung dan berpengalaman memimpin "Pertempuran Nagashino", bahkan dengan 3000 arquebus, klan Oda tidak akan memiliki kesempatan untuk menang.

Pada kenyataannya, Sengoku terkuat, Uesugi Kenshin yang setara dengan Takeda Shingen sudah terlalu mengalahkan tentara Oda yang telah menyiapkan arquebus dalam jumlah besar.

Jumlah arquebus akan memutuskan pemenang, Sengoku bukanlah era naif seperti itu.

"Eh? Lalu bagaimana Oda Nobunaga melakukannya? Eh... Ehhh?"

Pa!

"Giovanna-chan! Aku sudah mengatakan itu sakit, kan?"

"bergumam kepada diri sendiri sambil menangis dan tertawa yang aneh... Begitu menjijikkan, untuk didekati oleh seorang pria aneh seperti kamu, hanya dengan berpikir ini, hatiku tidak bisa bertahan lagi, aku sangat dekat untuk menjadi sakit sekarang."

"Tidak perlu untuk memiliki kejutan seperti itu! Dikatakan seperti ini oleh kamu, aku akan menangis!"

"Kuku, Yoshii tampaknya lebih bahagia ketika dia ditindas, sehingga bisa dikatakan, dia tampaknya menjadi seorang M, bagaimana dengan memberikan racun khusus Kouga?"

"Berhenti bercanda, jika aku ditindas lagi, aku akan menyerang kembali!... Ah, itu saja, Kazumasu-chan!"

Yoshiharu mengetukkan tangannya pada punggung kuda.

"Hmmm? Apa?"

"Aku sedang berbicara tentang alasan mengapa Takeda Shingen tidak berhasil melanjutkan ke Kyo Dalam sejarah yang aku ingat dari game! Takeda Shingen tidak kalah pada tentara Oda, dan telah mencapai kemenangan yang tak terhitung jumlahnya dalam perjalanannya menuju Kyo. Tapi, entah bagaimana, dia meninggal secara tiba-tiba! Karena itu, tentara Takeda harus mundur kembali ke Kai, dan tentara Oda terhindar! Jadi saat ini, kuncinya terletak pada kejadian ajaib ini!"

"Pada akhirnya, dia masih memiliki khayalan menjadi mendominasi, Yoshii, kamu hanyalah semacam orang yang menyedihkan... Ku"

"Ini bukan khayalan, Kazumasu-chan! Meskipun aku tidak yakin bagaimana hal itu akan berkembang di dunia ini, tetapi dalam sejarah yang aku tahu, itu seperti ini."

Telinga tanuki Motoyasu gemetar sambil menelan ludah.

"Apakah ini pengetahuan masa depan Saruharu yang dirumorkan~? Tapi, akankah hal seperti itu yang memungkinkan Kichi-nee-sama untuk berlayar dengan halus benar-benar terjadi~? Apakah Kichi-nee-sama tahu tentang ini?"

"Nobuna tidak tahu ini, orang itu mengatakan bahwa dia akan membunuhku jika aku mengatakan apapun tentang masa depan... Lagipula, Kazumasu-chan, apa kamu catat di kertas itu?"

"Bukan apa-apa, aku tidak berencana untuk menghianati kamu untuk Nobuna-chan sama sekali, kuku."

Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk menyederhanakan "sejarah" yang dia tahu pada Kazumasu dan Motoyasu.

Alasan mengapa Shingen bertemu dengan kecelakaan dalam perjalanan ke Kyo, Ada kira-kira 3 teori yang berbeda di dunia modern.

Satu, sebenarnya, Takeda Shingen memiliki penyakit seperti asma, karena kedinginan dalam perjalanan ke Kyo dan menjadi terlalu lelah, penyakitnya memburuk dan meninggal.

Dua, Takeda Shingen menderita kanker paru-paru, kanker yang sangat berbahaya bahkan di dunia modern ini tentu saja tidak ada harapan kepada para dokter di era Sengoku.

Tiga, ketika Takeda Shingen sedang mengepung kastil milik Tokugawa(Matsudaira), dia tertarik oleh melodi seruling yang indah dari prajurit musuh dan ditembak sampai mati oleh musuh di sudut gelap ketika dia terpesona oleh itu, sehingga bisa dikatakan, "dibunuh".

"Aku paham, pembunuhan memang metode yang bagus. Bagaimana dengan mendekat pada Shingen dan meracuninya? Kamu bilang ditembak dari kejauhan di tengah malam, metode itu tampaknya sangat sulit."

Kazumasu-chan menggunakan senyum murni dan mulai mengucapkan kata-kata yang sangat berbahaya, dan Yoshiharu berkata, "Tunggu, tunggu, Kazumasu-chan. Pembunuhan bukanlah metode yang benar, lawan adalah bahwa Takeda Shingen kan? Jika kita membunuh sengoku terkuat itu, bukankah reputasi Nobuna akan jatuh?" dan menghentikan Kazumasu yang telah benar-benar berubah menjadi mode ninja Kouga.

"Dengar, pembunuhan pasti tidak akan mengubah jalannya sejarah, bahkan jika itu berubah, semua itu akan menunda perubahan era, dan akan mengarah ke hasil yang buruk! Tidak peduli seberapa kuat Takeda Shingen, jika kita tidak bertempur habis-habisan saling berhadapan dengan dia, kita tidak bisa disebut pahlawan yang ingin menaklukkan dunia!"

Motoyasu berkata, "Tapi Saruharu, jika kita melawan dia berhadap-hadapan, kita tidak mungkin menang."

"Ya..Yah... mengingat perbedaan besar dalam kekuatan militer...."

"Itu benar~ sungguh merepotkan~ haaaa..."

"Apa yang kamu rencanakan untuk dilakukan selanjutnya?"

"Aku berencana untuk memakai armor musuh dan menyelinap ke dalam tentara Takeda, dan kemudian mencoba untuk menemukan cara untuk berkomunikasi dengan Takeda Shingen dan mengetahui tentang situasi tubuhnya."

"Aku mengerti, berkomunikasi dengan Shingen-chan secara langsung, dan kemudian memberi dia Uiroumochi yang diracuni, kan? Yoshii cukup jahat, kuku."

"tidak seperti itu, Kazumasu-chan! Aku hanya ingin mengkonfirmasi teori "pembunuhan Shingen", karena kita tidak bisa menang secara berhadapan, aku harus mempertaruhkan segalanya pada teori "Shingen meninggal karena sakit"."

Meskipun nadanya tampak berani, tapi jika orang mendengarkan dengan benar, itu hanya berjudi tanpa persiapan. Kazumasu-chan mengungkapkan senyum dan melihat Yoshiharu seperti dia seorang idiot, tapi Yoshiharu tidak menyadari sama sekali.

"Jika kastil Futamata jatuh, tidak ada lagi kesempatan untuk melakukan kontak dengan Shingen, aku akan bergerak sekarang!"

"Tunggu, Saruharu, si gadis ninja kecil yang selalu bersamamu tidak ada di sini... Itu terlalu berbahaya~ Bawa Hanzou bersamamu."

Giovanna juga mengatakan, "Gunakan aku yang berarmor emas ini seperti tangan dan kakimu sendiri."

"Tapi begitu aku menanggalkan armor ini, kenyataan bahwa aku bukan dari negara ini akan terungkap dan bisa menjadi tujuan yang berlawanan."

"Sudah cukup dengan hanya aku yang pergi, akan ada jalan."

"Tidak hanya kuat dalam pertempuran, Shingen juga sangat berhati-hati, untuk mencegah dimata-matai, dia telah menghancurkan jembatan batu. Saruharu, aku pikir itu sangat sulit bagimu untuk menyelinap sendirian."

Karena ini terlalu berbahaya, bahkan Motoyasu tampaknya tidak menyetujui rencana Yoshiharu.

"Aku hanya seorang prajurit rendahan di tentara Kazumasu, aku bahkan bukan pengikut, itu tidak baik jika aku tidak mencapai sesuatu."

"Benar, Yoshii. Untuk reputasi klan Takigawa, kamu harus buru-buru bahkan jika kamu tahu kamu akan kehilangan hidupmu, kuku."

"Kazumasu-chan, kalau aku masih hidup setelah misi ini berakhir, kita perlu bicara."

"Ya, Yoshii, jika kamu tidak bisa kembali, bukankah kamu tidak bisa memenuhi janjimu dengan aku? Jadi, kamu harus bersumpah bahwa kamu pasti tidak mati sekarang."

Sambil mengatakan itu, dia membungkuk pada Yoshiharu.

"....Ahh, janji itu... Tampaknya bahwa mungkin lebih baik jika kamu mati... Ahahahaha."

Motoyasu menggoyangkan telinga tanukinya dan berkata, "Jika Saruharu mati, aku pasti akan disalahkan oleh Kichi-nee-sama~ Kichi-nee-sama yang kekanak-kanakan membuang Saruharu karena kecemburuan pasti merasa menyesal sekarang~"

"Ha, orang itu tidak selembut itu pada seorang gadis."

"Ini tidak baik jika kamu pergi sendirian~ tidak ada yang membantu, m..me..me..meskipun aku begitu takut bahwa aku akan kencing, tapi a..a..ak..ak..aku..aku akan pergi juga~"

"Oi, tidak peduli apa, itu tidak baik jika seorang komandan menjadi seorang mata-mata! Jika sesuatu terjadi, apa yang akan terjadi kepada tentara Matsudaira?"

"...Aku mengerti, bagaimana kalau aku mewarnai rambutku menjadi hitam dan menjadi gadis Jepang?"

"Itu sia-sia, Giovanna-chan. Bahkan jika kamu mewarnai rambutmu, apa yang akan kamu lakukan dengan mata hijau milikmu. Dan, wajahmu benar-benar berbeda dari orang Jepang, kan?"

"...sungguh disesalkan."

Pada saat ini, Kazumasu-chan berkata, "Uhh, itu tidak seperti aku tidak bisa menemanimu..."

"Eh? Itu terlalu berbahaya, jika Kuki-nee-san tahu bahwa aku membawa Kazumasu-chan ke basis tentara Takeda, dia mungkin benar-benar membunuhku tanpa ragu-ragu."

"Kuku, kesalahannya terletak padaku yang ingin tahu rahasia Yoshii. Dan, bukankah jauh lebih nyaman bagi seorang ninja untuk menemani kamu menyelinap masuk dan keluar? Aku putri dari ninja, tidak ada orang lain yang lebih cocok."

Tidak tidak, dalam kenyataannya, kamu tidak diragukan lagi memiliki hubungan darah dengan Himiko-sama... Yoshiharu memandang Kazumasu yang mengungkapkan wajah manis yang tersenyum dan berpikir, "Semakin banyak aku melihat, semakin aku pikir dia terlihat seperti Himiko-sama."

Di malam hari....

Pada pimpinan Kazumasu, Yoshiharu akhirnya menyelinap ke basis tentara Takeda.

Untuk melakukan itu, Yoshiharu dan Kazumasu mengenakan armor tentara Takeda dan menyamar sebagai mayat tentara Takeda.

Meskipun Kazumasu masih muda, tapi seperti yang diharapkan darinya ninja asal Kouga, dia adalah seorang ahli dalam berpura-pura mati.

Bibir kecilnya yang tertutup rapat, matanya yang besar sedang melihat langit tanpa bergerak... Hal ini berada pada keahlian tingkat standar.

"Ini sempurna, bukan? "pura-pura mati" trik yang telah menakuti Kuki dan yang lainnya untuk berkali-kali, kuku."

"Sungguh aku ingin melihat ekspresi Kuki-nee-san ketika dia ketakutan... Oh, para prajurit di sini, tenang, tenang!"

"....Kuku."

"...Uwahh, sangat gugup."

Yoshiharu dan Kazumasu yang berpura-pura mati ketika pertempuran masih berlangsung.

"...Aku bosan. Hei, Yoshii, bagaimana jika mereka tiba-tiba mulai membakar kita?"

"Ahh, itu beruntung bahwa itu adalah musim dingin sekarang, itu baik-baik saja untuk mayat ditumpuk bersama-sama untuk waktu singkat dan tidak akan menularkan penyakit, kita akan menyelinap masuk setelah kita memiliki kesempatan."

"Kemana?"

"Dalam cuaca dingin seperti ini, jika teori bahwa Takeda Shingen sakit, maka dia tidak pernah akan tinggal di kamp, tapi mengatur untuk pengganti untuk mengalahkan medan perang, sementara dia pergi ke sumber air panas terdekat untuk memulihkan diri. Kazumasu-chan, apa ada sumber air panas di sekitar sini?"

"Meskipun ada satu, tetapi menurut geografi di sini, harusnya ada yang sumber air panas tersembunyi di gunung."

"Seperti yang diharapkan dari seorang ninja. Ok, kita akan bertindak seperti kakak dan adik yang berburu yang tidak tahu apa-apa dan menunggu Shingen di sumber air panas."

"Jangan gunakan alasan seperti ini yang dapat dilihat secara langsung, kamu begitu ingin melihat payudaraku? Seperti yang diduga dari monyet iblis yang terkenal dari klan Oda, yang telah mengarahkan tangan iblisnya pada prajurit perempuan satu demi satu, apakah ini saatnya menargetkan aku? Aku sangat takut bahwa hati saya tidak bisa berhenti berdebar."

"Maaf, tapi aku tidak memiliki fetish melihat papan cuci dari seorang gadis kecil dan menjadi bersemangat."

"Ok, pasokan air telah dihentikan. Setelah melihat kavaleri kita, para prajurit yang menjaga kastil pasti moral mereka telah jatuh, kita harusnya mampu menaklukkan kastil Futamata besok."

Pada kedalaman terdalam dari basis, ini adalah markas Takeda Shingen.

Untuk mencapai sini, seseorang harus berjalan melalui kamp seperti labirin, hanya ajudan Shingen adalah mampu untuk berada di dekat sini.

Orang dapat melihat betapa hati-hatinya Shingen dengan formasi ini.

"Setelah kastil Futamata jatuh, kami akan menempatkan 5000 orang untuk menjaganya, dengan itu, kekuatan kita akan 25000 ketika kita berperang dengan Matsudaira Motoyasu. Ini kesalahperhitunganku untuk armada kita akan diblokir oleh bala bantuan tentara Oda, tetapi, bahkan dengan ini, kita sama sekali tidak memiliki masalah dalam mengalahkan tanuki itu."

Hanya melewati 20, Shingen menggunakan tatapan seperti harimau saat dia melihat peta di tangannya.

Memiliki tubuh yang diberkahi tidak seperti orang Jepang, tatapan sengit yang cocok dengan "Tiger of Kai.", Dan otak cerdas yang selalu tenang tidak peduli berada dalam situasi apa, seperti yang diharapkan dari seorang daimyo sengoku yang sempurna.

Waktunya sekarang melewati pertengahan Desember dan akan menjadi akhir tahun.

Matsudaira Motoyasu yang telah bergerak ke Totomi dari Mikawa, Saitou Dousan yang menjaga Mino dan Oda Nobuna yang mendominasi Omi selatan dan Kyoto.

"Untuk mengalahkan tiga ini, aku akan membutuhkan sekitar 2 bulan?" Shingen menghitung dalam hatinya.

Tidak, 2 bulan tidak diperlukan.

Hanya dalam satu bulan, dia harus mengalahkan mereka semua, atau situasi akan menjadi lebih buruk.

Setelah musim semi datang dan salju mencair, Naga dari Echigo, Uesugi Kenshin pasti akan datang dan bertempur lagi.

Dalam kenyataannya, jika bukan karena hujan salju jumlah besar di Echigo, hampir mustahil untuk terus maju dengan rencana seperti menuju ke Kyo.

Kecepatan yang dia bisa maju hanya mengandalkan pada berapa lama pasukan sekutu Asai Asakura dapat bertarung dengan Oda Nobuna.

Aku harus menghancurkan Matsudaira Motoyasu dan Saitou Dousan ketika Oda Nobuna tidak bisa bergerak, untuk motif ini, aku harus memiliki sebuah rencana yang sempurna.

"Tuan, area penting di Mino timur, kastil Iwamura telah ditaklukkan oleh Kansuke, saya telah mempersiapkan medan perang terbaik bagi Anda untuk pertempuran dengan Saitou Dousan, silakan maju menuju Mino ASAP. Kali ini, kita berpacu dengan waktu, ini bukan saatnya untuk bertempur dengan Matsudaira si tanuki itu... Katsuyori-sama banzai!"

"Hoho, dia telah tunduk dengan Shirou Katsuyori seperti biasa, si kakek sialan itu. Jika dia begitu suka anak-anak, kenapa dia tidak menikah dan melahirkan anaknya sendiri... Tapi aku tidak berbeda dari Kansuke, aku yang ditakuti sebagai "Tiger of Kai", dan pernikahanku ditunda lagi dan lagi."

Setelah membakar surat dari ahli strateginya, Yamamoto Kansuke yang memimpin pasukan tempur di Mino, Shingen menepukkan tangannya.

"Shouyouken[1], kau di sini?"

"...Di sini."

Di bagian belakang Shingen, Shingen yang lain yang berada dalam seiza muncul.

Ini hampir seperti foto hidup.

Untuk Shingen, dia seperti bayangannya sendiri.

"Saudaraku, aku berencana untuk pergi ke sumber air panas untuk memulihkan diri, akan kembali dalam beberapa saat. Selama periode ini, aku mengandalkan kamu."

"Onee-sama, hanya kelemahanmu yang mendesak kamu secara tiba-tiba, harap berhati-hati."

"Aku mengerti, aku mengerti, bertindak sebagai aku dengan baik, "prajurit terkenal, Takeda Shingen" yang dibuat oleh Kansuke, harimau berani dari Kai! Kamu harus buas dan biarkan bawahanmu menjadi takut padamu. Angkat kepalamu, sang Shingen yang mulia tidak bisa seperti ini."

"Uhhh... Aku mengerti."

Takeda Shouyouken adalah saudara kembar Takeda Shingen.

Shouyouken sedikit berbicara, sebagian besar waktunya, dia menyembunyikan dirinya sebagai bayangan Shingen.

Namun dalam medan perang, dia akan menjadi pengganti Shingen tanpa ada yang mengetahui.

Setelah memberikan semua armor "Takeda Shingen" pada Shouyouken, Shingen menggerai rambutnya yang telah diikat, berganti pada gaun gadis umum dan melanjutkan ke sumber air panas rahasia yang telah ditemukan para mata-mata.

"... Ah, bahuku kaku... itu karena ukuran payudaraku. Sumber air panas, sudah begitu lama sejak aku memasuki salah satunya."

Meskipun badannya tampak sedikit mencolok, tapi setelah mempercayakan "Takeda Shingen" pada adiknya, Shingen telah menjadi seorang gadis muda yang normal, Katsuchiyo.

Pada saat ini, para prajurit yang telah melihat perubahan Katsuchiyo semua memiliki pikiran, "Dia pasti seorang ajudan yang mengikuti Shingen-sama".

Dalam kenyataannya, sangat sulit untuk membayangkan sengoku terkuat, "Tiger of Kai" Takeda Shingen yang telah membuang ayahnya sendiri untuk ambisinya, bertarung dengan Uesugi Kenshin tanpa henti bisa memakai gaun seorang gadis normal, berjalan melewati para prajurit sambil bersenandung lagu.

"Sepotong kayu yang paling tersembunyi di hutan, yang akan menjadi yang paling aman."

Menyukai politik internal, anak-anak kecil dan kucing, alasan mengapa Katsuchiyo dengan kepribadian seperti itu bisa memiliki penampilan Takeda Shingen, orang yang memberikan rasa takut pada para daimyo sekitarnya, yang kedua, adalah untuk menyembunyikan dirinya sendiri yang sejati dari orang-orangnya.

Ini adalah rencana yang dipikirkan ahli strategi Yamamoto Kansuke.

"Takeda Shingen" yang Yamamoto Kansuke ciptakan adalah dengan melihat kepribadian Katsuchiyo, jadi, ketika Katsuchiyo menjadi Takeda Shingen, dia tidak bertindak sebagai karakter namun telah benar-benar menjadi Sengoku terkuat, "Takeda Shingen" baik dalam hati dan pikirannya.

Tapi kadang-kadang, dia ingin kembali ke gadis normal, Katsuchiyo untuk meringankan beberapa stres.

"...Ada di sini."

Setelah mendaki jalur pegunungan yang melingkar, dia akhirnya menemukan sumber air panas tersembunyi di hutan.

Hanya ada beberapa tentara wanita yang menjaga sumber air panas yang tenang dengan diam-diam di kejauhan.

Shingen, bukan, Katsuyori menanggalkan pakaiannya dan tenggelam ke dalam air panas dengan sebuah penampilan seperti saat dia dilahirkan.

Tidak ada orang di sekitar.

Sudah begitu lama bahwa dia telah melepaskan eksterior "Takeda Shingen" saat dia merasakan kebebasan yang telah lama ditunggu.

"Ini masih sumber air panas yang mampu untuk memberikan aku benar-benar bersantai dan menjadi diriku yang sebenarnya, meskipun Kai besar, tapi itu bukan sebuah tempat yang orang harus tinggal untuk waktu lama."

Ahh, sungguh sumber air panas yang baik.

Aku harus menyelesaikan rencana untuk membangun kembali daerah laut timur segera, karena setelah mengalahkan pasukan Oda, akan ada lebih banyak hal yang harus dilakukan.

Untuk pertempuran dengan Uesugi Kenshin, aku harus membangun sebuah benteng besar di Totomi.

Kalau bukan karena pertempuran kegilaan si tolol Uesugi Kenshin yang selalu datang dan mengganggu aku, aku akan menaklukkan miso ini beserta daerah laut timur beberapa waktu lalu dan telah melanjutkan dengan pembangunan kembali daerah ini untuk perdagangan.

"Uesugi Kenshin selalu meninggalkan wilayah yang dia telah taklukkan dengan susah payah dan kembali ke Echigo, aku tidak percaya itu, jika dia tidak menginginkan semua itu, kenapa dia pergi berperang? Untuk aku yang mencintai politik internal, dia adalah kebalikanku!"

Katsuchiyo=Takeda Shingen benar-benar mencintai politik internal, dan dia ingin membuat negeri ini yang telah menderita karena perang dalam jangka waktu yang lama menjadi subur dan kaya lagi. Setelah melihat tanah terlantar, dia akan senang untuk mengubah itu ke tanah yang subur atau pelabuhan atau kota yang berisik. Katsuchiyo mencintai pemandangan seperti itu dari lubuk hatinya.

"Meow~"

Seekor kucing liar perlahan-lahan berjalan di dekat air panas yang Katsuchiyo ada didalamnya.

"Meow, Meow~"

Kucing itu menyempitkan matanya, seperti dia menginginkan sebuah pelukan.

Katsuchiyo dengan lembut memeluk kucing tersebut di dadanya saat dia perlahan-lahan membelainya.

"Meow, Meow."

"Apakah kamu lelah bergabung dengan festival Neko-sama di kuil Honneko? Pada era Sengoku ini, setiap orang memiliki kegelisahan di dalam hati mereka yang sulit untuk melepaskan diri, siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada hari berikutnya, sehingga bahkan para prajurit terkenal akan berdoa kepada Neko-sama untuk perdamaian di dalam hati mereka, kan?"

Kuil Honneko, sebuah divisi dari ajaran Buddha, tetapi pada beberapa waktu, mereka mulai menggunakan kucing untuk menggantikan Buddha dan perlahan-lahan menjadi kepercayaan terbesar di Sengoku.

Kuil Honneko digunakan Osaka sebagai basis mereka dan memiliki beberapa basis di Nagashima di Ise dan Kaga utara, jumlah pasukan itu telah sangat melampaui setiap daimyo sengoku.

Dan, karena mereka percaya, "Jika mereka mati untuk Neko-sama, mereka akan naik ke surga kucing.", Mereka berani yang tidak normal dalam pertempuran karena mereka tidak takut mati.

"Jika Takeda Shingen mulai menaklukkan dunia di Seta, kalian harus bisa menikmati kehidupan kucingmu jauh lebih bahagia. Aku, meskipun aku tidak suka menjadi Tiger of Kai, Takeda Shingen, tetapi jika aku mengatakan itu, Kansuke pasti akan marah dan aku akan gagal sebagai seorang tuan."

Sekarang, orang yang dia paling tertarik diantara tentara Oda adalah si "Manusia yang menantang nasib"

Menurut ramalan dari Yamamoto Kansuke,

Hidup Saitou Dousan telah habis sejak lama.

Fakta bahwa Dousan dan putri angkatnya, Oda Nobuna bergabung sudah bertentangan dengan keputusan langit.

Meskipun Katsuchiyo yang tidak tahu ramalan tidak memahami logika di balik itu, tapi hal-hal yang seharusnya tidak pernah terjadi telah terjadi, dan penjelasan Kansuke adalah, klan Oda memiliki seorang "Manusia yang menentang nasib", meskipun itu misterius, tetapi itu bukanlah tidak dapat diterima.

"Apakah orang yang luar biasa seperti itu benar-benar ada di dunia nyata? Jika dia benar-benar ada, hanya tipe pria seperti apa dia itu, apakah orang itu tahu nasibku juga, nasib Takeda Shingen ini dan, nasib klan Takeda. Aku yang telah membuang ayahku dan memilih untuk menjadi Takeda Shingen, untuk menaklukkan dunia, hanya nasib seperti apa yang menunggu aku yang telah berjuang? Dan, impianku, masa depan yang sempurna itu, akankah itu akan terpenuhi?"

Takeda Shingen tidak takut.

Takeda Shingen juga tidak terganggu.

Tak gentar seperti gunung.

Namun dalam penampilan yang baru lahir ini, Katsuchiyo yang telah menjadi seorang gadis normal memiliki ketakutan yang merambat ke dalam hatinya mengendalikan tubuhnya.

Alasan untuk itu, karena selain kucing kecil di dadanya, tidak ada orang di sekitar.

"Setelah menerima laporan yang salah di Pulau Kawanaka"Yamamoto Kansuke, mati.", Aku merasa seperti dunia telah runtuh. Itu pada saat aku menemukan, itu adalah aku yang telah mengusir ayahku sendiri. Tapi, Kansuke yang telah melihat Takeda Shingen tumbuh... Untuk kakek ini yang selalu menjadi bejat ketika dia melihat Shirou untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, aku telah mengembangkan ketergantungan pada dirinya pada suatu waktu. Tentu saja, alasan mengapa aku bisa membuang ayah yang tidak mencintai aku adalah karena bantuan Kansuke juga. Tapi, untuk Kansuke telah secara ajaib selamat di Pulau Kawanaka, apakah itu berarti bahwa kehidupan Kansuke belum habis?"

Entah bagaimana, Katsuchiyo ingin bertemu dengannya

Si "Manusia yang menentang langit." Dari klan Oda.

Kecerdasan,

Kekuatan,

Kepemimpinan,

Politik,

Ambisi,

Kekayaan besar dari Kai dan tambang emas dari Suruga telah membawanya.

Seorang tentara yang mampu dan pengikut setia.

Dan kavaleri Takeda terkuat di Jepang.

Sebuah bakat alami dari lahir dan pelatihan elit Kansuke dan setelah kerja keras yang tak terhitung jumlahnya dimasukkan ke dalam, aku telah menjadi seorang prajurit sengoku sempurna, Takeda Shingen.

Tapi, dalam hati Katsuchiyo, yang ternyata ada kegelisahan yang dia tidak bisa hilangkan.

Itu adalah...

Aku yang tidak pernah terlihat baik oleh ayahku telah mencapai eksistensi yang begitu besar, apakah itu berarti bahwa aku telah kehabisan kehidupanku?

Ada kegelisahan dalam hatinya yang tidak bisa diucapkan dengan mudah.

Apa itu keputusan langit, Katsuchiyo tidak tahu.

Meskipun dia tidak mengerti, tapi setelah mengusir ayahnya untuk mendapatkan posisi sebagai kepala klan, dia merasa seperti dia telah meninggalkan sesuatu yang sangat penting.

Untuk dapat menggunakan tanganku sendiri untuk meraih mimpiku, aku harus memperbaiki daerah-daerah yang aku lemah, jadi aku harus menjadi lebih kuat.

Aku pada waktu itu memiliki pemikiran seperti kalah dan impulsif.

Untuk melarikan diri dari perasaan kekalahan ini, dia telah mengulangi berulang kali pertempuran yang tak berarti.

"Untuk negara ini, apa aku benar-benar seseorang yang diperlukan? Untuk klan Takeda, aku telah menumpahkan darah segar yang tak terhitung jumlahnya, apakah...apakah itu benar-benar berarti?"

Katsuchiyo memiliki otak yang sangat rasional dan mampu untuk mempertimbangkan kemungkinan yang berbeda. Tapi itu karena bahwa dia mengalami kesulitan seperti itu kadang-kadang, semacam pertanyaan yang telah melampaui kecerdasan manusia, bahkan Takeda Shingen tidak mampu untuk memahami.

Tapi,

Jika itu adalah "Manusia yang menentang langit", dia mungkin bisa menjawab pertanyaan ini.

Pada sudut lain dari sumber air panas tersembunyi yang sama.

Sagara Yoshiharu dan Takigawa Kazumasu sedang mandi bercampur.

Kazumasu belum mencapai usia bahwa dia akan menjadi malu setelah membiarkan seorang pria muda melihat payudaranya, sehingga dia tidak menutupi dirinya sama sekali dan mengungkapkan kulitnya sambil dia berkata kepada Yoshiharu.

"Bagaimana, ini kulit seperti giok milikku? Apakah kamu merasa jantungmu berdebaran?"

"Tidak mungkin, tidak peduli apa, aku akan berpikir orang itu setelah melihat wajahmu, bagaimana mungkin bagi saya untuk memiliki perasaan?"

" Orang itu? Siapa itu? Apakah kamu berbicara tentang Nobuna-chan? Jika hal ini tentang memiliki mandi bercampur dengan aku terekspose, kamu pasti akan mati? Sungguh seorang pengecut."

"Ini benar-benar tidak seperti apa yang kamu pikirkan."

*Splash*

Sebuah suara yang seseorang telah memasuki pemandian datang dari samping.

"Ohh! Lihat ke sana, Yoshii, itu seorang gadis muda!"

"Ohh, itu adalah tubuh bagus Onee-san berbeda dari Kazumasu! Sungguh beruntung[2] !"

"Naise pody? Bahasa masa depan tampaknya sangat sulit."

"Apakah dia Takeda Shingen, tapi Onee-san itu tampaknya sangat sopan saat dia membawa kucing kecil, rumor mengatakan bahwa Takeda Shingen memiliki cukup aura di sekelilingnya."

"Dibandingkan dengan Kuki, dia cukup muda, tetapi sebagai ajudan Shingen, usianya sudah berakhir, dia pasti seorang pengganti."

"Bahkan jika dia adalah seorang pengganti, aku tidak keberatan sama sekali! Aku benar-benar ingin melihat payudara besar Onee-san yang indah itu dalam jarak dekat."

"Hei Yoshii, jika kita ditemukan, itu akan menjadi buruk bagi kita, bertahanlah sedikit menggunakan payudaraku. Lihat kesini, lihat."

"Umm, Kazumasu-chan, kamu dan Inuchiyo, Goemon dan Nene, semua payudara kalian benar-benar datar, bukan? D.A.T.A.R, mereka sudah tidak bisa disebut payudara, itu akan menjadi penghinaan terhadap payudara!"

"Uhh, kata-katamu terlalu kejam, kamu tidak merasakan apa-apa bahkan setelah melihat penampilanku yang manis dan halus ketika aku memasuki pemandian, jangan bilang, Yoshii, Anda tidak bisa...?"

Jika Yamamoto Kansuke mengintip di samping, dia pasti akan meneteskan air mata darah saat dia berkata kepada Yoshiharu, "Kau bajingan, bagaimana bisa kau tidak memahami keindahan seorang gadis kecil!? Iblis idiot, kau tidak memiliki nilai dalam hidup!" dan akan menarik pedang sambil mendekat.

"Pokoknya, mari kita menyambutnya, dia pasti seseorang yang dekat dengan Shingen untuk dapat menggunakan sumber air panas rahasia ini. Mungkin kita mungkin dapat mengumpulkan beberapa informasi tentang Shingen juga, hahahaha. Dengan ini, masalah dari sudut yang tepat akan menjadi tidak mampu memblokir aku dari melihat bagian-bagian penting."

"...Uhh, untuk berpikir bahwa Yoshii menyukai payudara besar, sungguh seorang pria yang aneh ... seperti seorang cabul."

"Di masa depan, ini adalah akal sehat! Dengar Kazumasu-chan, kita harus bertindak seperti ini adalah suatu kebetulan, kita pemburu kakak dan adik dari Totomi. Aku kakakmu, kamu adikku, lagipula, payudara onee-san itu bahkan mungkin lebih besar daripada milik Katsuie, *menelan ludah*"

Yoshiharu berenang menuju ke arah Katsuchiyo.

Kazumasu mengatakan, "Tidak ada yang membantu kamu." dan mengikuti Yoshiharu.

"Hmmm? Siapakah kalian?"

"Ini adalah semacam kebetulan, gunung Onee-san."

Menggunakan senyum palsu, Yoshiharu memiliki kontak pertamanya dengan Katsuchiyo.

"Aku Sagara Gonzou, ini adikku, Nekomaru."

"Nya, aku Nekomaru~nya."

Dalam sekejap, dia berubah menjadi seorang loli manis, dan bahkan nada suaranya sudah sangat cocok dengan nama yang Yoshiharu berikan, seperti yang diharapkan dari putri Kouga.

"Ohh, meskipun kakaknya memiliki wajah monyet, tapi adik ini cukup manis." Pikir Katsuchiyo saat dia mengungkapkan senyum murni.

Untuk Katsuchiyo, Yoshiharu bahkan bukan seorang pria tak dikenal, dia bahkan tidak dapat dibandingkan dengan kotoran di dekatnya. Dia yang berpikir, "Malam ini, aku bertemu kucing kecil dan seorang gadis kecil, betapa beruntungnya." dan menjadi senang, tidak khawatir dengan tatapan jahat Yoshiharu pada payudaranya.

"Terima kasih Kazumasu-chan, onee-sama ini bukan hanya cantik, payudaranya cukup besar juga. Siapa yang tahu apakah payudaranya lebih baik untuk disentuh dibandingkan dengan Katsuie, aku harus memeriksa kebenaran tersebut."

"Aku mendengar alasan kenapa dibuang ke Ise adalah karena caramu yang sembrono, jika hal ini diketahui, kamu mungkin akan dibuang bahkan lebih jauh, ke Pulau Ryukyu?"

"Tolong jaga rahasia ini dari Nobuna."

Yoshiharu dan Kazumasu berbisik satu sama lain karena mereka bergeser dekat Katsuchiyo dan memandang langit malam dengan dia.

"Apakah kalian berdua dari dekat sini, gadis kecil, kamu datang dari Owari?"

"Tidak~nya."

"Setelah mendengarkan nada Nekomaru, kamu harusnya tahu kami bukan dari Owari. Bukankah cara Nekomaru berkata seperti Neko-sama? Hahaha, itu dalam tren saat ini, apakah kamu percaya pada Neko-sama? Neko-sama itu, saat ini di Osaka..."

"Aku mengerti, aku belum pernah ke Osaka."

"Aku mengerti bahwa onee-san tampaknya memeluk bahwa kucing kecil sangat bahagia, apakah kamu suka kucing?"

"Che, karena kau, aku tidak bisa melihat dengan jelas payudara tersebut..." Yoshiharu mengirim pelototan jahat pada kucing kecil yang Katsuchiyo peluk saat dia mulai mengobrol dengan Katsuchiyo.

"Hmmm, meskipun aku suka kucing, tapi aku bukan bagian dari sekte Nekogami, tepatnya, aku akan bermasalah jika kucing benar-benar menjadi dewa."

"Begitukah, yah, aku juga tidak percaya pada sekte Nekogami."

"Gonbei tergolong sekte payudara dan kami menyembah dewi gunung~nya."

"Apakah ini pengaturan!? Anyway, Kazumasu-chan, aku Gonzou, tidak Gonbei."

"Aku telah membuat kesalahan~nya, bagaimanapun, nama saya Nekomata~nya."

Oda Nobuna vol 5 pic 5.jpg

"Itu adalah nama sebuah iblis, kamu dipanggil Nekomaru!"

Sialan, kami terungkap, Yoshiharu menutup mulutnya terburu-buru.

Tapi sudah terlambat, pandangan tajam Katsuchiyo telah langsung menembus Yoshiharu.

"Aku mengerti, kamu bukan pemburu tapi pembunuh klan Oda."

"Untuk dapat menemukan tempat seperti ini, aku harus memuji kalian sedikit." Bibir Katsuchiyo itu yang sedikit miring saat dia mengungkapkan senyum.

Tapi senyum ini penuh dengan tekanan yang tak terkatakan.

Dia perlahan-lahan berubah kembali ke mode Takeda Shingen.

"Yoshii! Wanita ini adalah Takeda Shingen sendiri!"

Kazumasu yang telah merasakan niat membunuh langsung bersembunyi di balik punggung Yoshiharu dan digunakan Yoshiharu sebagai perisai daging.

"Ayolah, pria ini terserah kamu untuk membunuh, aku akan menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri."

"Kamu mengkhianatiku tanpa ragu-ragu! Che, aku tidak punya pilihan lain karena kita terbongkar. Dengarkan baik-baik, namaku adalah SA.GA.RA YO.SHI.HA.RU! Bagaimana, terkejut, kan!?"

...

"Siapa itu?"

Katsuchiyo tidak mendengar nama yang aneh seperti itu.

"Eh? EHHHHH, jangan bilang aku bukan siapa-siapa sebenarnya?"

"...Kuku, kamu harusnya memahami jika kamu memikirkan itu dengan jelas, meskipun Yoshii mungkin terkenal di kota-kota besar seperti Kyoto, Tapi di daerah pedesaan seperti Kai, kamu bukan siapa-siapa."

"Aku mengerti, Kazumasu-chan! Ok, mari kita bersemangat sekali lagi!"

Sungguh seorang pria sederhana, Kazumasu mendesah sambil menatap idiot itu.

"Onee-san dengan kecantikan dan payudara besar, apa kamu Takeda Shingen? Jika itu yang terjadi, kamu adalah musuh klan Oda kami, betapa disayangkannya itu...! Payudaramu tidak hanya besar, kamu seratus kali lebih seksi daripada Katsuie, ohh, hatiku telah hancur..."

"Mari kita hentikan obrolan tak berarti ini, datanglah padaku kalau begitu, aku akan membunuhmu dengan sebuah serangan."

Katsuchiyo memeluk kucing kecil itu dan berkata, "Pembunuh yang hanya tahu bagaimana untuk berbicara, apa bakat klan Oda sudah habis? Ini membuktikan bahwa Oda Nobuna benar-benar tidak terampil dalam bidang manajemen bakat."

"Kami bukan pembunuh, kami di sini untuk mengintai."

"Aku telah merencanakan untuk memberikan racun khusus Kouga, tapi Yoshii tidak menyukai aku melakukan hal itu."

Tapi Katsuchiyo bergumam pada dirinya sendiri, "Sudah waktunya aku membunuh orang itu dengan wajah monyet, tapi gadis kecil yang manis itu, aku harus membawanya kembali dan menyayangi dia, itu terlalu menyedihkan untuk membiarkan seorang gadis kecil melihat darah. Aku harus merusak dia..." saat dia mulai mempertimbangkan metode pembunuhan untuk Yoshiharu.

Tapi Sagara Yoshiharu benar-benar tidak menyadari bahwa dia berada dalam krisis saat dia telah menaruh semua perhatiannya pada payudara Katsuchiyo yang mengambang di atas air dan tidak merasakan rasa takut apapun.

Dan Kazumasu telah salah mengerti itu menjadi tenang dan berpikir, "Apakah Yoshii tiba-tiba seseorang yang terhormat?" saat pandangannya pada Yoshiharu mulai berubah menjadi kekaguman.

Tidak membawa senjata apapun dan langsung menyelinap ke kedalaman tentara Takeda, berhadapan dengan Takeda Shingen yang menakutkan, dia masih bisa tersenyum dan tidak tertekan, ini sudah melewati orang terhormat yang normal, tapi dia berada pada tahap yang sangat terhormat, seorang pahlawan langka yang tidak dapat dilihat dalam seratus, tidak, seribu tahun.

"Onee-san, kamu benar-benar Takeda Shingen? Entah bagaimana, para daimyo sengoku dari dunia ini semua menjadi bishoujo."

"Sungguh orang tidak bisa mengerti."

"Setelah penyelidikanku, entah bagaimana di dunia ini, kekuatan prajurit memiliki semacam hubungan dengan ukuran payudaranya. Orang bisa menemukan itu dengan membandingkan milik Katsuie dengan milik Hanbei. Jadi, onee-san yang memiliki payudara besar tersebut pasti Takeda Shingen sendiri yang luar biasa baik dalam pengetahuan dan kekuatan! Bahkan jika kamu bukan Shingen, kamu pasti Yamagata atau karakter tingkat Baba!"

Di pihak Kazumasu terkejut, tidak apa-apa jika itu tentang Giovanna, bahkan pada situasi seperti ini... Dia hanya terlalu nakal, dan dia tampaknya mengerti mengapa Nobuna-chan membuang Yoshii.

"Oh...? Sepertinya kamu benar-benar bukan seorang pembunuh, kamu tidak terpengaruh oleh niat membunuh dari aku sama sekali dan bahkan setelah melihat bentuk sejatiku, "Tiger of Kai" Takeda Shingen, kamu masih melihat payudaraku dengan mata cabul, kaliber yang baik."

Katsuchiyo tersenyum saat mengkonfirmasi identitasnya.

Karena dia adalah lawan yang dapat dia bunuh secara langsung jika dia ingin, niat membunuhnya perlahan menghilang, dan seperti Kazumasu, Katsuchiyo merasa tertarik tentang pria ini yang tampaknya siap (atau dalam beberapa arti, berani) bahkan setelah dia berubah kembali ke Takeda Shingen.

Dan Yoshiharu yang berada di bawah kendali penuh dari payudara Katsuchiyo, "Uwahhhhh! Aku telah bertemu seseorang yang sangat terkenal!" dan sebagai seorang fanatik untuk game sengoku, dia merasa kebahagiaan ekstrim.

"Aku mengerti! Jadi onee-san kamu adalah Takeda Shingen sendiri! Ini adalah prajurit terkenal no.1 didunia, bentuk sejati Takeda Shingen! Dengan senyum yang indah dan payudara besar, dan karakter yang kuat, kamu sangat dekat dengan apa yang orang-orang biasa berpikir tentang kamu. Meskipun aku pikir kamu seorang gadis yang lebih buas seperti seekor harimau, tapi secara tak terduga, kamu memiliki sisi sopan dan tenang. Nakai Kiichi yang bertindak sebagai Takeda Shingen dalam drama NHK "Takeda Shingen" lebih dekat pada kamu yang sebenarnya, tetapi hal ini tidaklah buruk juga! Penampilan ini lebih seperti seorang gadis, tolong, tanda tangan untukku, beri aku sebuah tanda tangan."

"Sai...Sain?"

"Sign adalah bahasa masa depan, di era ini disebut apa itu, ahh, segel?"

"Ap..Apa yang kau bicarakan, siapa kau?"

Perlahan-lahan, itu adalah Katsuchiyo yang mulai menjadi malu.

"Aku bilang aku ajudan klan Oda, Sagara Yoshiharu. Meskipun aku hanya seorang ajudan sekarang, tapi belum lama ini, aku seorang prajurit yang terkenal dengan korps ku sendiri, karena aku agak sembrono, aku dibuang oleh si idiot Nobuna itu... Tapi itu semua tidak apa-apa sekarang, untuk bisa mendapatkan tanda tangan Takeda Shingen, semuanya adalah bukan apa-apa, aku merasa sangat beruntung sekarang!"

"Ja..Jangan bicara tentang tanda tangan lagi, Sagara Yoshiharu, hanya saja orang macam apa kau ini? Sebelum memulai perjalanan menuju Kyo, aku telah melakukan penelitianku tentang klan Oda dan belum pernah mendengar nama seperti milikmu."

Ini pasti menjadi tindakan Nobuna, dia pasti telah merencanakan untuk mengabaikan semua kontribusiku... Klan Takeda pasti memperoleh seorang "Saru" orang dalam tentara Oda, kan? "Saru" itu adalah aku. Yoshiharu memukul dadanya sendiri dan berkata.

"Ohh, aku mendengar bahwa spesies dalam klan Oda yang merupakan setengah dari monyet, setengah dari manusia dan tidak tahu apa dia. Meskipun dia sama sekali tidak berguna, tetapi jika ada kesempatan, dia pasti akan menyerang payudara para gadis... Aku telah mengumpulkan banyak informasi umtuk ero-saru ini, sehingga bisa dikatakan, kau adalah pria cabul yang mengenakan kulit manusia dan bahkan tidak bisa dibandingkan dengan seekor monyet?"

"Ahhhhh! Si Nobuna jalang itu, caramu mengontrol informasi membiarkan reputasiku tidak disukai selama bertahun-tahun!"

Yoshiharu berkata, "aku tidak punya harapan lebih dari Nobuna, orang itu hanya terlalu berlebihan, serius terlalu berlebihan. Jika itu prajurit terkenal no.1 didunia, Takeda Shingen, dia pasti akan memahami nilai eksistensiku." sambil memeluk Takeda Shingen dan menangis.

"Tu..Tunggu sebentar, jangan hanya membenamkan wajahmu ke payudaraku! Tunggu, ka..ka..ka..kau, kau tampaknya memiliki cara yang halus untuk menggoda gadis-gadis?"

"Ini tidak seperti itu! Karena segala sesuatu setelah aku diperlakukan secara kejam oleh Nobuna, aku selalu disembuhkan seperti ini oleh Frois-chan, jadi entah bagaimana, aku sudah terbiasa untuk itu! Makian yang Nobuna memberi padaku adalah pada tingkat bahwa jika tidak ada orang yang menghiburku, aku tidak akan bisa hidup."

"Frou..is atau semacamnya? Siapa itu?"

Katuschiyo merasa sangat gelisah.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat seorang laki-laki seperti yang kasar sejauh ini... Payudara yang bahkan ayahnya tidak menyentuh sebelumnya, sekarang sedang diselami ke oleh dia saat dia memutar-mutar kepalanya di dalamnya.

"J..J..Ji..Jika itu laki-laki, setelah berdiri di depan "Takeda Shingen" mereka menjadi begitu takut bahwa mereka menggigil? Apakah ada seorang pria yang halus di dunia ini? Tidak peduli apakah itu namaku atau tatapan sengitku, semua itu tidak bisa menakut-nakuti dia, dia tidak bereaksi terhadap niat membunuhku juga, jangan bilang, dia sebenarnya seorang pria dengan kaliber yang sangat baik?"

Karena yang terjadi ini sepenuhnya baru, Katsuchiyo tersipu merah dan Yoshiharu menggunakan kesempatan ini untuk mengubur wajahnya lebih dalam ke payudaranya ketika dia berkata dengan air mata mengalir keluar dari matanya.

"Saru hanya julukan yang Nobuna berikan seenaknya! Nama asliku adalah Sagara Yoshiharu! Tolong, setidaknya dalam catatan klan Takeda, biarkan nama asliku diwariskan! Aku seseorang yang datang ke era Sengoku ini dari abad ke-21! Itu adalah masa depan 400 tahun dari sekarang! Aku pikir membantu Nobuna menaklukkan dunia adalah misiku! Tidak peduli kesulitan apa yang aku hadapi, aku bekerja dengan caraku untuk melewati itu, tapi..tapi Nobuna si wanita picik itu mengingkari janji ciuman hanya karena aku agak sembrono dan bahkan menurunkan aku menjadi seorang ajudan dan membuang aku ke Ise. Itulah mengapa aku menjadi seperti ini."

Sungguh sebuah omong kosong, Katsuchiyo berpikir, bualannya sangat konyol.

Tapi entah kenapa, ada perasaan aneh, seperti idiot ini tidak menggertak.

"...Kamu bilang kamu datang dari masa depan? bagaimana bisa hal misterius seperti itu terjadi?"

"Aku tidak benar-benar yakin, ketika tersadar, aku sudah berada di dunia ini."

"Ke..Kemudian, kamu memilih untuk menyerahkan diri ke Oda Nobuna tanpa ragu-ragu, kau bajingan, benar-benar tak tahu apa-apa! Kenapa kau tidak memilih aku, Takeda Shingen tapi Oda Nobuna itu?"

"Ah, itu..."

Jika dia mengatakan, segala sesuatu akan menjadi rumit... Yoshiharu hanya bisa merasa bingung.

Katsuchiyo melihat ekspresi hilang dari Yoshiharu dan merasa gelisah.

Mengapa aku begitu ingin tahu tentang hal itu?

Untuk berpikir bahwa Takeda Shingen... terhadap seorang pria yang tidak diketahui...?

"...Ya..Yah, tidak peduli kelahiran atau status keluarga, jika seseorang berguna, klan Oda akan mempekerjakan dia. Pada buku-buku sejarah era ku, saat ini Oda Nobuna telah menerima pujian besar dan berpikir bahwa dia adalah seorang daimyo kompeten dibandingkan dengan yang lain... Meskipun dia tidak seperti itu dalam kenyataannya..."

"Katakan padaku, Sagara Yoshiharu, aku.. Bagaimana Takeda Shingen dinilai dalam sejarah yang kamu tahu? Seperti yang diduga..."

Seperti yang diduga, klan Takeda tidak akan dapat memenangkan klan Oda selama perjalanan ke Kyo?

Pada akhirnya, Takeda Shingen tidak diperlukan untuk era Sengoku ini?

Katsuchiyo ingin menemukan jawaban untuk pertanyaan ini.

Tapi, lidahnya tidak bisa bergerak secara normal.

Jika dia tahu masa depannya sendiri, maka hidupnya mulai sekarang akan menjadi tidak berarti.

Tiba-tiba Katsuchiyo teringat kata-kata yang dikatakan Kansuke...

"..."Keputusan langit"..."

Mungkin, pemuda berwajah monyet ini, Sagara Yoshiharu adalah "Manusia yang menantang nasib" dari klan Oda?

"Sagara Yoshiharu, apakah kamu berpartisipasi dalam skuad bunuh diri yang menyelamatkan Saitou Dousan dalam "Pertempuran Sungai Nagara" ?"

"Itu benar... Tunggu... Jadi bisa dikatakan, bahkan Kai tidak dapat menemukan poin itu, untuk menghapus kontribusiku... si jalang Nobuna itu!"

"orang ini...! Orang yang merubah nasib Dousan yang ditakdirkan mati! Rival yang ditakdirkan yang aku selalu ingin bertemu... "manusia yang menentang nasib""

Saat ketika dia menyadari ini, Katsuchiyo merasa semakin malu menghadapi Yoshiharu hanya dengan kulit telanjang saat dadanya mulai berdebar non-stop.

"Aku menyelinap kesini untuk melihat secara pribadi apakah Takeda Shingen benar-benar sakit-sakitan, di era ku, teori semacam itu sangat umum, tetapi tampaknya kamu cukup sehat, tidak buruk, tidak buruk!"

"...Kulit yang lembut tersebut, tidak ada tampilan yang terasa sakit-sakitan, klan Oda dalam masalah besar."

"Apa boleh buat, Kazumasu-chan, kita yang memiliki pemikiran bahwa Takeda Shingen akan mati karena penyakit itu terlalu naif. Ok, mari kita bertempur di medan perang, Takeda Shingen! Meskipun aku hanya seorang ajudan kecil sekarang..."

"...Katsu...Katsuchiyo."

"Eh?"

"...Shin..Shingen hanya namaku yang tepat, itu adalah sebuah nama yang kuat untuk menyesuaikan statusku sebagai daimyo sengoku, Uesugi Kagetora dari Echigo telah mengganti namanya menjadi "Kenshin" karena alasan yang sama. N..Na..Namaku yang aslinya adalah Katsuchiyo, nama yang sangat feminin dan lemah, sehingga belum pernah digunakan sebelumnya di depan umum."

"Eh... Untuk berpikir bahwa Takeda Shingen memiliki nama seperti itu, aku tidak tahu itu di masa lalu." Yoshiharu pikir dia mengungkapkan senyum percaya diri.

"Sekarang aku berpikir tentang hal itu, Takeda Shingen-chan adalah seorang gadis muda juga... Aku minta maaf, aku... Karena aku terlalu gembira bertemu dengan seseorang yang begitu terkenal, aku benar-benar lupa bahwa kita berada dalam sumber air panas sekarang."

"...tidak tidak... Itu tidak apa-apa. Ketika aku di sumber air panas, aku hanya Katsuchiyo. Tapi aku tidak sakit, dan seperti yang kamu telah lihat, aku sehat... Mengapa era kamu memiliki teori semacam itu?"

"Itu semua dugaan dari sejarawan, bahkan ada orang yang berpikir bahwa kavaleri Takeda sengoku terkuat tidak ada, ya ampun, kami telah ditipu berkali-kali oleh mereka."

"Satu-satunya orang yang tertipu oleh teori semacam itu adalah Yoshii." Kazumasu-chan berdiri dan meraih sekelompok rambut Yoshiharu dengan marah.

"Tidak peduli apa, perbedaan perlakuan antara aku dan wanita ini terlalu banyak, mengapa Yoshii tidak mengerti pesonaku yang nyata?"

"Karena begitu aku melihat wajahmu, aku tak bisa berbuat apa-apa selain berpikir tentang seseorang tertentu... Dan aku telah mengatakan berkali-kali, aku benar-benar tidak ada ketertarikan dalam figur papan cuci datar."

"Itu terlalu berlebihan! Hatiku sakit! Aku akan mengeluh kepada Kuki dan sisanya sehingga mereka akan menghukum kamu."

"Oioi, jangan menyemprotkan air padaku!"

Melihat Kazumasu-chan menggoda Yoshiharu, Katsuchiyo mengumpulkan keberaniannya.

Tidak peduli apa yang terjadi di masa depan.

Sagara Yoshiharu ini yang datang dari ratusan tahun lagi yang setelah mengetahui bahwa dia adalah Takeda Shingen, musuhnya, masih memilih untuk berbicara dengannya tanpa kepura-puraan apapun, hanya poin ini sudah cukup untuk memuaskan dirinya.

Tiba-tiba, dia merasa lega.

Karena kelegaan ini, Katsuchiyo mengumpulkan keberanian untuk meminta jawaban yang dia telah mencari-cari dari Yoshiharu.

"Apakah hidupku akan segera berakhir? Apakah bertahun-tahun ini bahwa aku sebagai Takeda Shingen akan menjadi mimpi tak berarti ...? Aku, dari awal memiliki perasaan ini, aku merasa bahwa perjalanan ini ke Kyo Tidak akan berhasil, tidak peduli berapa banyak keuntungan yang aku buat, aku tidak bisa menyingkirkan kegelisahan ini. Sagara Yoshiharu, aku tahu aku bersikap tak tahu malu untuk meminta bantuan dari musuhku... Tapi tolong, katakan yang sebenarnya."

"Dunia ini sudah mulai bergerak berbeda dari sejarah yang aku ketahui, kebenaran atau semacamnya, aku yang sekarang tidak bisa mengatakan dengan pasti lagi."

"Kamu hanya bisa memberitahu aku sejarah yang kamu tahu, Sagara Yoshiharu, tentang kehidupanku."

Yoshiharu tergerak oleh mata Katsuchiyo yang bersungguh-sungguh.

Haruskah aku mengatakannya, atau tetap diam? Yoshiharu tidak dapat memutuskan untuk jangka waktu.

Tapi,

Sama seperti apa yang Katsuchiyo percayai, Yoshiharu akhirnya menceritakan kebenaran tentang dirinya sendiri.

"Karena teori tentang Shingen meninggal akibat penyakit tidak berlaku lagi, maka hanya ada satu kemungkinan. Berhati-hatilah tentang pembunuhan... Meskipun Nobuna adalah orang yang tidak akan pernah melakukan perbuatan tercela seperti pembunuhan, tapi dalam situasi putus asa klan Oda sekarang ini, Matsunaga Hisahide dan sisanya mungkin merencanakan sesuatu seperti membunuh secara independen. Ahh, jangan mencatat apa yang telah aku katakan dalam catatan klan Takeda mu."

Jika mungkin, silahkan kembali ke Kai langsung seperti ini, dengan itu, Nobuna dapat diselamatkan... Meskipun Yoshiharu memiliki wajah bermasalah, tapi dia mencoba yang terbaik untuk menjelaskan sejarah yang dia tahu pada Katsuchiyo.

"Ohhh... Yoshii telah NTR-ed oleh Takeda Shingen, karena ukuran payudaranya menang atas Nobuna-chan?"

"Ini tidak seperti itu, Kazumasu-chan! Meskipun aku bawahan setia Nobuna, tapi aku di saat yang sama adalah kawan semua gadis-gadis cantik di dunia! Jika Takeda Shingen tidak seperti manis kecantikan tapi seorang Ojii-san, aku pasti tidak akan mengatakan hal seperti itu!"

"Semakin banyak kamu menjelaskan, semakin mencurigakan itu, kuku."

"...kamu HARUS menjaga rahasia ini dari Nobuna, kumohon."

"Kuku, apa yang harus aku lakukan, aku benar-benar ingin melihat Nobuna yang marah dengan wajah merah ekspresi cemburunya."

"Bagaimana itu mungkin bagi dia untuk cemburu, orang itu hanya memperlakukan aku sebagai target penindasan dia! Kazumasu-chan pasti telah mendengar beberapa rumor berlebihan dari Ise dan memiliki beberapa kesalahpahaman."

"Hoho, kamu berencan untuk menolak? Ahh, jika aku menaruh tanganku di dahi Yoshii, aku akan segera mengetahui kebenarannya, kuku."

"B..B..B..Bu..Bu..Bukankah itu janji ketika pertempuran sudah berakhir!"

Aku sangat berterimakasih padamu untuk mengatakan yang sebenarnya, Sagara Yoshiharu.

Tapi fakta bahwa aku Katsuchiyo... Bukan, aku Takeda Shingen musuh dari klan Oda tidak akan berubah.

Sebelum menetapkan bendera klan Takeda pada seta, kami klan Takeda tidak akan pernah mundur. Katsuchiyo memiliki penyesalan seperti itu dan perlahan-lahan memperoleh beberapa jarak dari sisi Yoshiharu.

Dalam keheningan, Katsuchiyo melihat kesedihan di mata Yoshiharu.

"Bendera dari klan Takeda tidak akan pernah berada di tanah Seta, bukan hanya itu, klan Takeda..."

Ada semacam masa depan yang gelap.

"Jika aku membawa orang ini, Sagara Yoshiharu di sisiku, aku mungkin bisa mengubah nasib klan Takeda."

Haruskah aku menangkapnya?

Gadis kecil di sampingnya tampaknya seorang ninja.

Tapi, dia hanya seorang gadis kecil.

Jika dia ingin menangkapnya, itu seperti menangkap bayi yang tidak berbahaya.

Selama aku memiliki "masa depan" yang Sagara Yoshiharu ketahui dan kecerdasanku sendiri, keputusan langit tidak lagi menjadi hal yang harus ditakuti.

Ini mungkin untuk mengubah masa depan.

Tidak ada kebutuhan untuk merasa gelisah tentang masa depan yang tidak jelas... lagi...

Bahkan mimpi yang tampaknya mustahil mendamaikan dengan ayahnya yang dibuang, mungkinkan juga ...

Selama aku memiliki dia, aku pasti akan menjadi penakluk dunia.

"Lakukan, Hime-sama! Kata pepatah, dalam pertempuran, akan selalu ada darah segar, jika kita dapat menghindari pertempuran dan menggunakan strategi untuk menang, itu berarti kita menyelamatkan jumlah nyawa tak terhitung, itu jelas bukan langkah yang tercela untuk menangkap pria ini sekarang, itu adalah langkah yang hanya raja harus lakukan!"

Dekat telinganya, dia hampir bisa mendengar teriakan dari Yamamoto Kansuke.

Tapi, Katsuchiyo tidak mendengarkan.

Yoshiharu tidak memberikan dirinya sendiri untuk nasib karena dia adalah musuhnya.

Menghadapi orang seperti itu, hanya saja pengkhianatan, dia tidak bisa melakukannya.

Ketika Takeda Shingen bertemu Sagara Yoshiharu di sumber air panas rahasia...

Di jalan menuju kastil Futamata, ada seorang biarawan bercampur dalam bala bantuan yang dikirim oleh klan Matsudaira.

Ini adalah Sugitani Zenjuubou.

Dua kali menembak Nobuna, dan selama satu waktu, hampir merenggut nyawa Nobuna, pembunuh Kouga.

Mengapa Sugitani Zenjuubou yang tampaknya tidak memiliki tempat untuk lari selama insiden Gunung Hiei tiba-tiba muncul dalam bala bantuan klan Matsudaira?

Alasannya adalah...

"...Ini bukan takut ancaman Matsunaga Hisahide, karena aku yang telah gagal dua kali dalam membunuh untuk mendapatkan kembali reputasiku sebagai seorang pembunuh, aku harus membunuh daimyo yang lebih kuat dibandingkan dengan Oda Nobuna. Ya, itu adalah Takeda Shingen."

Membunuh Takeda Shingen.

Di Gunung Hiei, ketika dia melarikan diri, dia ditangkap oleh Matsunaga Hisahide. Pada saat itu, dia memberikan Sugitani Zenjuubou dua pilihan, satu adalah untuk disiksa sampai mati dengan kejam, yang lain adalah untuk membunuh Takeda Shingen.

Sugitani Zenjuubou memilih yang terakhir tanpa ragu-ragu.

Setelah melihat senyum cerah dari Nobuna, dia tidak bisa menarik pelatuk pada wajah itu.

Sejak saat itu, Sugitani Zenjuubou telah menjadi mayat berjalan-jalan tanpa makna untuk hidup.

"Jalan dari hidupku, hanya tersisa ini."

Jika Shingen mati di sini, Nobuna dapat menaklukkan dunia, aku tidak peduli tentang semua itu.

"Malam ini, aku takut aku tidak bisa lolos dari kematian. Tapi, untuk bisa membunuh Takeda Shingen, untuk namaku untuk diwariskan sebagai seorang pembunuh, jika demikian, hidupku sampai sekarang akan menjadi sangat berarti." Zenjuubou sangat yakin itu.

Yang mengetahui keberadaan Sugitani Zenjuubou, hanya ada satu di tentara Matsudaira.

Tanpa diragukan lagi, pria itu adalah pemimpin ninja yang memimpin skuad Hattori, Hattori Hanzou.

Hanzou mengendalikan bawahan ninjanya saat dia memperbolehkan Sugitani Zenjuubou untuk bergerak sesuka hatinya.

"Ini cukup untuk aku sendiri yang tahu hal seperti itu, tidak perlu melapor ke Hime-sama."

Hanzou membuat keputusan dingin seperti itu.

Catatan Penerjemah[edit]

  1. Shouyouken, aka Takeda Nobukado
  2. "nice body" dan "so lucky" diucapkan dalam bahasa inggris.