Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 7 Bab 2
Bab 2 - Akechi Mitsuhide ~Tiga cara shootout ~Pertengkaran Cinta[edit]
Akechi Mitsuhide, yang diangkat sebagai komandan yang bertanggung jawab atas Kyoto, ada di kuil Honnouji memiliki sebuah upacara minum teh yang elegan dengan para pejabat, pedagang, prajurit dan sang shogun Imagawa Yoshimoto.
Memiliki aksesori kumquat, dahi lebar dan wajah yang sangat manis, darah terhormat klan Tosa Genji mengalir pada Akechi Mitsuhide. Dia tidak hanya terampil dalam upacara minum teh, tapi dia juga tahu cara-cara dari para pejabat dan para prajurit yang diperlukan untuk Nobuna. Cara pedesaan dari klan Oda tidak akan pernah bisa bercampur dengan baik dengan budaya bangsawan yang elegan. Tanpa Mitsuhide, tidak peduli apakah itu mengatur Kyoto atau berkomunikasi dengan Yamato Gose, tidak mungkin hanya mengandalkan klan Oda.
"Hari ini, kami telah membawa serta tiga ahli upacara teh di Sakai. Kalian, ini pertunjukanmu dari sekarang." Sambil memberikan senyum elegan, Mitsuhide dengan bergairah melayani tamu saat dia berkata.
Ketiga ahli dari Sakai adalah,
"Belum lama ini, takoyaki yang Akechi-san buat menggunakan negi, jenis yang mana kamu bahkan menggunakan Hatcho Miso. Itu telah dijual sekarang, kan?"
Pemerintah kota perdagangan, Sakai, dia adalah Imai Soukyuu. Mengenakan kacamata lensa tunggal diimpor dari namban, dia adalah seorang kakek yang keras kepala dengan badan besar. Tidak peduli kapan, percakapan akan selalu tentang uang dan perdagangan. Daripada seorang ahli dalam upacara minum teh, dia adalah seorang pedagang sepenuhnya.
"Menjadi disebut seorang ahli bersama dengan tuan Naya dan Rikyuu-sama, aku tidak pantas menerima kata-kata itu."
Dibandingkan dengan Imai Soukyuu, Tsuda Sougyu memiliki wajah pucat dengan tubuh ramping. Dia tampaknya berat dengan pikiran saat dia melanjutkan apa yang dia pikirkan dalam hatinya, seorang perwakilan dari Sakai bersama dengan Imai Soukyuu. Meskipun dia kini mengikuti Imai Soukyuu tanpa syarat, tetapi dia adalah seorang pria ambisius yang tidak akan pernah dengan mudah menyerah pada berdiri di atas Sakai.
Dan kemudian, ada orang terakhir.
"...."
Seorang gadis upacara minum teh yang sangat terkenal di kalangan para pedagang dari Sakai, Sen no Rikyuu.
Mengenakan pakaian eksotis yang menggabungkan budaya namban dengan wafuku Jepang yang normal, dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Tapi entah kenapa, apa yang misterius adalah, semua orang yang hadir tampaknya telah mendengar salam Rikyuu.
Cangkir teh yang dibawa Rikyuu adalah produk langka.[1]
Dibandingkan dengan Imai Soukyu dan Tsuda Sougyu yang membawa cangkir teh mewah dan langka karena mereka bertemu dengan sang shogun, set teh yang Rikyuu bawa adalah cangkir teh yang umum yang berada di bentuk yang aneh. Beberapa bentuk mereka benar-benar aneh, dan beberapa dari mereka bahkan memiliki bukaan.
Dan, set teh itu pada dasarnya semua hitam.
"Seperti inilah. Ini adalah preferensi Rikyuu, tidak terikat oleh aturan-aturan umum dari era ini adalah bukti Rikyuu-san menjadi ahli dalam upacara minum teh.
"...Ahh! Aku tersanjung."
Di tengah pujian yang terus-menerus dari Imai Soukyu dan Tsuda Sougyu, Rikyuu tersipu saat dia mulai mempersiapkan teh untuk para tamu.
Dengan persiapan dimulai, hal-hal di dalam cangkir teh mulai berputar-putar.
"...."
"Begitu menarik, bagaimana aku harus menjelaskan itu? Hohoho, sungguh orang yang misterius!"
Dengan gigi hitam dan alis putih (Tren Jepang kuno...), ketika sang Kampaku Konoe Sakihisa dalam pakaian bangsawannya menerima teh yang disajikan itu, dia hanya bisa terpesona oleh adegan berlangsung dalam cangkir teh tersebut.
I..Ini bukanlah produk terkenal dari Kyo, Macha dari Uji Kanbayashi tapi anggur dari namban.
Itulah yang disebut anggur merah.
Dan, mengambang di atas anggur adalah...
"Bukankah itu taburan emas!? Ha..Hanya saja kapan kamu memasukkan mereka?"
Itu adalah taburan yang sangat kecil dari emas murni.
"....."
Menggunakan teh untuk alchemy, Rikyuu menjelaskan diam-diam.
"Ba..Bagaimana mungkin.... Bagaimana bisa anggur namban menyebabkan keajaiban seperti itu!? Jangan bilang Rikyuu-sama adalah seorang Kristen?"
"....."
Rikyuu mengangguk ringan.
Sebagai pengganti Rikyuu yang diam, Imai Soukyu menjelaskan kepada Konoe Sakihisa yang terkejut, "Ini adalah bagian luar biasa tentang bagaimana Rikyuu menambahkan teknik Kekristenan ke upacara minum teh."
"Toko Rikyuu-sama disebut "Sakanaya". Sakana[2] adalah wakil dari kekristenan Tuhan, Yesus. Dan, dalam nama Sen no Rikyuu, semua ada salib didalamnya. Itu persis karena Rikyuu adalah seorang jenius bahwa dia telah menciptakan tehnik alchemy baru yang memadukan budaya namban dengan upacara minum teh!"
"Aku paham, meskipun aku tidak begitu menyukai namban, tetapi untuk benar-benar melakukan alchemy selama upacara minum teh... Kita harus menghormati tindakan seperti itu!"
"Kota emas perdagangan Sakai pasti akan lebih sejahtera dengan upacara minum teh baru yang Rikyuu-sama diciptakan."
Imai Soukyu menganggukkan kepalanya dalam-dalam sambil mengisyaratkan pada Konoe Sakihisa dengan matanya.
Mereka berdua tidak terikat dengan status mereka sebagai seorang pejabat dan pedagang yang sangat penting dan benar-benar menjaga kontak secara rahasia. Konoe Sakihisa yang ambisius yang ingin memperoleh dunia untuk dirinya sendiri telah diam-diam mengipasi api konflik terhadap mereka yang menentang Nobuna. Terhadap tindakan dan sifat Sakihisa, meskipun Nobuna dan yang lainnya tidak keberatan, tapi dia juga telah berbicara dengan Uesugi Kenshin secara rahasia. Tsuda Sougyu mungkin mengikuti Nobuna pada permukaannya namun pada kenyataannya, dia diam-diam bersekongkol dengan Konoe Sakihisa.
"Oh hohohoho! Mari kita minum juga. Keping emas ini dikatakan bermanfaat bagi kulit! Oh hohohoho!"
Yang mengatakan itu adalah sang shogun, Imagawa Yoshimoto, dia penuh semangat mengenakan pakaian megah seperti biasa.
Meskipun dia hanya boneka shogun untuk Nobuna, tapi dia yang percaya itu nyata adalah minum teh atau bermain sepak bola dengan para bangsawan seperti dia memperlakukan sosialisasi menjadi bagian dari pekerjaan shogun, yang membuat dia sangat cocok untuk pencarian Nobuna untuk Tenka Fubu.
"....."
"Ara ara. Tolong beri kami Matcha."
"Ya, hal-hal seperti anggur, kami harus menunggu sampai kami lebih tua. Jadi, Rikyuu, bisa kamu memberi kami Matcha?"
"...."
"Oh, hohoho, terima kasih! Uhh, pahit...!"
"Meskipun aku benar-benar berharap untuk menarik boneka shogun ini ke sisi anti-Nobuna, tapi aku tidak yakin apakah dia gila atau sekedar bodoh, karena dia tampaknya sangat puas dengan keadaannya saat ini..." Konoe Sakihisa menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan Tsuda Sougyu.
"Takeda Shingen saat ini terjebak di Kantou, kuil Honbyo Osaka handal juga telah menandatangani perjanjian perdamaian 1 tahun dengan Nobuna. Sekarang jika kita bahkan tidak bisa menggunakan shogun tersebut, kita hanya bisa mengandalkan Uesugi Kenshin dari Echigo."
"Jika itu yang terjadi, meskipun kita tidak bisa menyingkirkan klan Oda hanya dengan Asai Asakura, tetapi jika itu adalah sang dewa perang... Uesugi Kenshin-sama..."
"Tapi, apa yang menyedihkan adalah, Echigo cukup jauh. Sialan, dalam faksi anti-Nobuna dekat ibukota, apakah tidak ada orang yang sanggup?"
"Apakah masih ada orang semacam itu? Miyoshi tiga telah melarikan diri ke Shikoku, Rokoku dari Iga menghilang setelah dikalahkan pada pertempuran Sanzan, Saika Magoichi dari Kii telah menghilang juga, bahkan si pengkhianat Matsunaga Danjo tinggal diam-diam di Yamato...."
"Bahkan jika tidak ada, setidaknya kita harus melakukan sesuatu."
"Ok ok, silahkan minum juga, prajurit dari ibukota." Akechi Mitsuhide berkata dengan gembira tanpa mengetahui tentang ambisi Konoe dan Tsuda.
"Terima kasih banyak! Amin." Daimyo Kristen, Takayama Ukon mencium salib yang tergantung di lehernya saat menerima cangkir dari tangan Rikyuu.
Karena budaya namban perlahan menyusup ke dalam ibukota dari Sakai, ada lebih dan lebih banyak Daimyo Kristen. Banyak dari mereka adalah murid-murid Rikyuu.
Si loli gothic yang memadukan ritual Kristen dalam upacara minum teh telah merebut hati mereka.
Umay kristen yang taat, Takayama Ukon menempatkan roti ke dalam anggur sambil melantunkan dengan pelan, "darah Tuhan, daging Tuhan...", dia berdoa dengan mata berkaca-kaca. Sungguh acara sempurna dari kekristenan.
Pejabat Konoe Sakihisa tidak bisa mengerti sepenuhnya.
"Jika kita terus membiarkan budaya dari orang-orang namban yang kasar ini meresap ke ibukota, masa depan Yamato Gose akan berada dalam bahaya."
Jadi, kehendaknya untuk menentang Nobuna yang mencintai namban menjadi lebih kuat.
Sementara menghirup anggur, dahi lebar Mitsuhide menjadi merah seketika. Tapi, itu bukan hanya karena alkohol. Mitsuhide telah teringat, percakapan yang dia miliki beberapa malam yang lalu dengan Yoshiharu.
"...."
Itu terjadi di hutan lebat di Osaka, malam yang penuh keindahan bulan.
"Orang yang Sagara-senpai sukai, apakah dia adalah Nobuna-sama?"
"Kapan itu dimulai? Jangan bilang...." Karena dia memiliki perasaan gelisah tentang hal itu, selama waktu ketika dia sedang berjalan-jalan dengan Sagara-senpai, Juubei menyuarakan keraguannya terus terang.
Juubei pikir, itu pada saat ketika klan Oda menang selama acara namban sepak bola di kuil Honbyo Osaka.
Melihat pemandangan dimana Nobuna-sama dipeluk oleh Sagara-senpai ditengah-tengah semua kegembiraan, bagian dalam Juubei sepertinya merasakan sakit seolah-olah jarum menusuk mereka. Kegelisahan yang belum pernah terasakan sebelumnya menyerang Juubei.
Jika Sagara-senpai benar-benar memiliki perasaan tidak pantas untuk Nobuna-sama, bukankah itu akan menjadi sebuah kendala besar bagi misi klan Oda untuk menaklukkan dunia!?
Seorang Hime-sama yang memiliki kendali atas Kyo dan memperoleh dunia dan seorang punggawa yang tidak signifikan yang bahkan tidak memiliki status yang tepat.
Jika si bejat Senpai mendorong Nobuna-sama kebawah... Bukankah senpai akan benar-benar menghancurkan hirarki yang tepat dari negara ini?
Yah, meskipun Senpai yang telah memenuhi keinginannya akan segera dieksekusi oleh Nobuna-sama, tapi bukankah itu menyebabkan komentar yang terburuk dibandingkan dengan membakar Gunung Hiei pada Nobuna-sama?
Bersatunya daimyo dan pengikutnya sudah menjadi sebuah masalah tidak masuk akal, itu bahkan lebih serius bahwa pihak lain bahkan bukan seorang samurai. Tidak, Sagara-senpai bukanlah seorang petani atau pedagang....
Sudah jelas tidak!
Aku, Juubei, yang memiliki darah terhormat dari klan Tsuchizaki, meskipun ada perbedaan besar dari status keluarga dengan Sagara-senpai, itu sangat tidak cocok juga. Tetapi karena kita sama-sama pengikut penting dari klan Oda, kita masih bisa menikah. Dan, jika itu untuk menghapus rantai yang melarang Nobuna-sama untuk mendapatkan dunia dan menikah dengan Senpai, aku akan melakukannya tidak peduli berapa kali aku harus memilih.
Tetapi pada saat itu, Senpai telah menghindari pertanyaan tersebut.....
Jangan bilang, Senpai benar-benar menyukai Nobuna-sama?
Hubungan yang erat antara mereka berdua di acara sepak bola namban, itu tidak aneh sama sekali untuk mencurigai mereka.
Jadi, aku harus menanyai Sagara-senpai.
"Apa hubungan diantara kalian berdua? Sagara-senpai harusnya tahu bahwa ini adalah sebuah kisah cinta yang tidak akan diampuni oleh dunia, apakah kamu masih suka Nobuna-sama? Kamu pasti tahu bahwa apa yang menantimu hanya akhir yang tragis, kamu masih....."
Ketika dia berpikir tentang Nobuna-sama yang menyedihkan didorong kebawah oleh Saru, Juubei tanpa sadar meneteskan air mata.
I..Itu sudah jelas bukan karena aku merasa bahwa Sagara-senpai terlalu menyedihkan bahwa aku telah menangis!
Ja..Jangan bilang, itu karena aku menyadari situasiku sendiri yang menyedihkan bahwa aku menangis... Mustahil!
"Aku serius, tolong jawab aku dengan benar."
Sesuatu seperti aku Juubei me..menyukai Senpai sudah pasti mustahil!
Maka, air mata waktu itu, it..itu pasti bukan karena rasa sakit dari cinta Senpai yang tak terbalas........ aku menangis tanpa sadar.
Ap..Apakah itu benar-benar begitu?
Dan kemudian, pada malam itu, Senpai memasang penampilan serius yang jarang ditunjukkan saat dia memegang bahuku dengan lembut, menatap lurus ke mata menangisku.
Ti..Tiba-tiba menatapku dengan ekspresi serius seperti itu, aku akan menjadi ma..malu.
Meskipun aku mengatakan hal-hal seperti cepat dan lepaskan aku, tapi kenapa aku hanya berjuang ringan sementara tidak menolak sama sekali?
Si Saru dari masa depan, mungkin dia tahu beberapa trik hipnosis yang mengontrol hatiku.
Senpai benar-benar seperti anak kecil saat dia menggunakan nada penuh gairah, "Yeah, aku menghormati Nobuna dari hatiku. Aku ingin membantu Nobuna menaklukkan dunia. Meskipun Nobuna yang telah memiliki kendali atas Kyoto dapat dikatakan telah menaklukkan dunia. Tapi, "dunia" yang aku bicarakan adalah jauh lebih besar! Juubei-chan."
"Seorang Ratu yang memiliki kendali atas seluruh Jepang, apakah itu yang kamu maksud?"
"Bukan hanya itu, meskipun aku tidak akrab dengan sejarah diluar era sengoku, tapi fakta tentang Oda Nobuna dilahirkan di era sengoku akan menjadi titik besar dari perubahan bagi negeri ini. Itu hampir seperti menciptakan negara baru! Jika ini tentang membuat keseluruhan Jepang baru yang bahkan aku belum pernah lihat sebelumnya, aku merasa bahwa Nobuna adalah salah satu dari sedikit yang bisa melakukannya! Nobuna tidak seperti Sakamoto Ryouma masa depan."
"Siapa ini Sakamoto Ryouma?"
"Hmmm. Sakamoto Ryouma adalah dari Tosa, dia adalah keturunan dari Juubei!"
"Aku? Keturunan? S..Si..Si..Siapa..Siapa suamiku? Jangan bilang?"
"Aku tidak tahu tentang hal itu juga."
Seketika, hatiku tampaknya melompat keluar.
"Juubei-chan, bukan hanya Jepang, Nobuna adalah seseorang yang dapat mengubah semua nasib dari orang di planet ini! Meskipun kamu mungkin tidak mengerti apa yang aku bicarakan, bahkan aku tidak tahu apa yang aku bicarakan juga, tapi Nobuna bukan karakter sederhana yang hanya mengandalkan kekuatan militer untuk menyatukan negara-negara berperang! Sudah jelas bukan! Dia adalah seorang pahlawan yang memiliki kemampuan, ambisi untuk mengubah sejarah planet ini! Mengapa kamu pikir aku datang ke era sengoku dari masa depan? Itu pasti untuk membantu Nobuna mengubah nasib Jepang, tidak, untuk mengubah nasib dunia ini. Ini pasti misi yang aku miliki!"
Ketika pria ini berbicara tentang mimpinya, ekspresinya begitu cerah. Sagara-senpai saat ini dengan semangat berbicara kepadaku tentang ide-idenya sendiri.... Kepercayaan dan ketergantungan Sagara-senpai padaku begitu banyak.
Bibirnya tertutup rapat, dan air liur memancur ke wajahnya. Meski begitu, Juubei tidak bisa mencegah matanya dari wajah Yoshiharu.
"Ketika aku datang ke era sengoku, untuk meringankan hatiku, aku terus mengatakan pada diriku sendiri, aku di sini di dunia ini untuk membantu Nobuna. Tapi, setelah berhasil menghindari perang 10 tahun dengan kuil Honbyo, aku benar-benar percaya, aku benar-benar di sini di dunia ini untuk Nobuna! sejarah dunia ini berubah dengan keras. Era navigasi akan segera datang. Bukankah Eropa memiliki banyak kapal untuk menjelajahi dunia? kapal-kapal Misionaris yang melayari dunia, kapal-kapal bajak laut yang mencari harta karun, kapal-kapal dagang yang berdagang di seluruh dunia, dan kapal militer yang menggunakan kekuatan mereka untuk menjajah negara-negara lain... Arquebus dan Kristen merubah Jepang dengan cara yang hebat. Mulai sekarang, Jepang juga akan terbungkus ke dalam "Era Navigasi" ini. Orang yang bisa menghadapi perubahan yang sangat besar seperti itu, saat ini, hanya ada satu yang dapat melakukan hal seperti itu di negeri ini, yaitu Nobuna yang berjiwa bebas dan energik yang tidak terikat oleh akal sehat dunia ini! Jika era Jepang ini dijepit seperti sebuah tempurung untuk menghadapi dunia seperti itu, suatu hari di masa depan, akan ada banyak kapal-kapal dari negara lain berkumpul di sini yang jauh lebih kuat dari Jepang! Setelah itu, Jepang tidak akan pernah bisa berharap untuk mengejar ketinggalan dengan Eropa dan negara-negara lain!"
"Senpai, pada saat itu, akankah keturunanku Sakamoto Ryouma menyelamatkan negara ini? Seperti yang diharapkan dari keturunan Juubei si cerdas dan elit!"
"Hmm, tapi setelah itu, Jepang masuk ke perputaran. Tapi, jika kita mulai merubah dari era sengoku yang Nobuna ada sekarang, kita masih bisa mengejar Eropa! Tidak, kita bisa melampaui mereka! Frois-chan pernah berkata, aku akan menciptakan sejarah! Bukankah aku dikirim ke Jepang era ini untuk membantu Jepang menghindari ramalan bencana yang berbeda oleh orang yang berbeda? Meskipun aku tidak percaya pada Tuhan, aku masih benar-benar tidak tahu, kenapa aku yang dipilih? Tapi jika... Aku tidak punya pilihan selain untuk percaya sekarang, itu karena Tuhan ingin mengubah sejarah Jepang dan dunia bahwa Ia mengirim aku ke sisi Nobuna."
Senpai benar-benar memperlakukan Nobuna-sama sebagai dewa untuk mengagumi. Aku sangat iri pada Nobuna-sama... ekspresi Juubei beralih menjadi iri.
Eh, kenapa tiba-tiba aku iri pada Nobuna-sama?
"..... Yeah. Nobuna yang telah merekrut aku yang datang entah dari mana dan melatihku untuk menjadi seorang prajurit yang tepat, dia seperti dewa dari sudut pandang yang berbeda. Jika orang bertanya apakah aku mengidolakan dia, aku pikir begitu."
"A..Apakah kamu menyukai Nobuna-sama? Jawab aku dengan benar."
"Uh, uhh. Jika itu tentang menyukai dirinya atau tidak, itu tentu saja... aku menyukainya."
Setelah kata suka keluar dari mulut Senpai, hati Juubei tampaknya telah berhenti.
"...lalu, seperti yang diduga, Senpai menyukai..... Nobuna-sama."
"Ye..Yeah. Tapi... itu tidak akan pernah menjadi kenyataan, kamu pasti memahami, kan?"
Juubei akhirnya berhasil mendengarkan pikiran Senpai yang sebenarnya.
Aku seharusnya tidak bertanya.... Sambil Juubei menyesali itu, dia merasakan dorongan untuk merawat Senpai yang harus menanggung kisah cinta yang ditakdirkan untuk tidak memiliki hasil apapun.
Karena perbedaan status, sesuatu seperti Nobuna-sama menyukai si jelek Saru-senpai ini, itu jelas mustahil bahkan jika dunia berantakan!
Senpai yang tidak populer begitu menyedihkan, Juubei sekali lagi meneteskan air mata untuknya.
"Aku mohon, Juubei-chan. Jika Juubei tidak sekitar sisi Nobuna, impian Nobuna menenangkan kekacauan sengoku dan melangkah ke lautan luas tidak akan pernah menjadi kenyataan. Misi Tenka Fubu dari klan Oda adalah sebuah tugas yang sangat sulit. Menyukai untuk membuat musuh dan melakukan pembakaran, Nobuna yang kasar tidak akan pernah bisa melakukannya sendirian. Bantuan dari Juubei yang dibesarkan dengan baik, memahami dan tegas sudah pasti diperlukan."
"...Benarkah?"
"Yeah. Ini adalah sejarah negara yang aku tahu. Karena aku yang mengatakan itu, itu tidak mungkin salah."
Sekali lagi, Sagara-senpai menatapku.
Itu tatapan sedih padaku... seolah-olah dia menangis, mata yang tampaknya menyembunyikan semacam rahasia tragis melihat tepat ke arahku, Juubei Mitsuhide.
Aku benar-benar ingin memeluknya.
Hanya saja rahasia apa yang Senpai sembunyikan?
Dalam sejarah yang Senpai tahu, apakah yang menunggu semua orang adalah akhir yang tragis?
Juubei yang bukan dari masa depan tidak punya cara untuk mengetahui hal itu.
Tapi, Juubei memahami secara mendalam kata-kata Senpai.
"Jadi... aku tidak peduli apa yang terjadi padaku, tapi tolong jangan memiliki keraguan aneh terhadap Nobuna! Juubei-chan, aku mohon padamu."
Seperti dia melamar, Juubei dilamar.
Senpai tampaknya dekat dengan berlutut saat dia terus memohon Juubei.
Un..Untuk diminta seperti ini, tidak mempercayai Nobuna-sama atau sesuatu, Juubei tidak bisa mengatakan mereka sama sekali.
"Pa..Paham. Tetapi, untuk memecah rumor antara kalian berdua, lebih baik bagi Senpai untuk menikahi seseorang. Jadi, silahkan menikahi aku, Juubei."
"Eh? Kenapa?"
"Apakah Senpai benar-benar berpikir bahwa kamu bisa menjadi suami dan istri dengan Nobuna-sama?"
"Aku tahu... Aku tahu bahwa dia seorang gadis yang tidak akan pernah aku miliki tidak peduli apapun yang aku lakukan, aku tahu itu..."
Senpai memiliki penampilan yang sangat sedih di wajahnya.
Tidak peduli apakah itu adalah mata yang melihat Juubei, atau gumaman kecil untuk dirinya sendiri bahwa dia tidak bisa dekat dengan Nobuna-sama, mereka semua hanya begitu tragis.
"....Tapi, aku telah memutuskan untuk tidak menikah sebelum memenuhi impian Nobuna. Hanya dengan memenuhi mimpinya bisa aku memenuhi impianku. Sebelum itu, Lebih baik untuk mempertahankan status quo."
Senpai, apakah kamu benar-benar berpikir begitu?
Apa impian Senpai itu?
Apakah sama dengan Nobuna-sama?
Meskipun Sagara-senpai begitu murni bahwa Juubei bisa melihat melalui dia dalam sekejap, tetapi jauh di dalam hatinya, dia tampaknya menyembunyikan sesuatu.
Tidak pernah memberitahu siapapun, sebuah rahasia yang sangat sangat tragis.
Ini, bukan hanya perasaan yang dimiliki oleh seseorang kerinduan untuk kembali ke eranya sendiri....
Ini perasaan yang lebih dalam dan menyakitkan.
Jadi, sebelum Juubei menyadari apa yang dia lakukan, dia sudah mencium bibir Sagara-senpai.
Seperti ini, aku harap aku bisa menyembuhkan hati Senpai yang penuh kesedihan.
Jadi, sebelum dia bahkan bisa berpikir, dia menciumnya.
"....kamu? Apa yang kamu lakukan? Juubei-chan!? Uwahh! aku sudah berciuman dengan Juubei-chan!?"
"Senpai, aku percaya pada Senpai. Senpai tidak akan lagi memiliki mimpi yang mustahil menjadi bersama dengan Nobuna-sama, kan? Jika demikian, sebelum Senpai dan aku menjadi daimyo yang mengatur provinsi kita sendiri, sebelum Senpai dan aku Juubei menikah, aku akan terus menunggu."
"Eh? Mengapa kamu harus mengatakan itu? Juubei-chan, perhatikan suasana sedikit..."
"Senpai... Jangan bilang kamu benci Juubei? Uhh, uhhhhh."
"Uwahhh, jangan menangis! Bagaimana bisa aku benci kamu!"
Hanya untuk menyebutkan, itu adalah tangisan palsu.
"Jika itu berciuman, aku ok kapanpun kamu menginginkannya. Tapi, Senpai selalu ceria. Sebuah ekspresi gelap dan penampilan sedih yang hampir mendekati menangis, mereka tidak cocok untukmu, Senpai."
Benar, itu membantu dia keluar.
Senpai rindu untuk kembali ke dunianya sendiri dan berkumpul kembali dengan ibunya. Menangis ketika tidak ada yang melihat. Hanya aku Juubei tahu hal seperti itu.
Aku sangat beruntung telah memiliki kebetulan pada rahasia Senpai, ahh....
Melihat Senpai dengan wajahnya itu, bagaimana bisa aku tidak peduli sama sekali?
"Sagara-senpai, sampai ketemu besok."
"Tu..Tunggu sebentar? Juubei-chan. Kenapa kamu menciumku tadi?"
Senpai yang mengejarku yang telah berjalan pergi karena menjadi terlalu malu, melangkah dari tangga batu membuatnya menyerah pada akhirnya.
Ya ampun, jenis terburuk dari pria tidak pedulu dimanapun dia berada.
Ahh, kenapa aku mengatakan suatu hal yang memalukan pada Senpai? Kenapa Aku menciumnya?
Jangan bilang... Jangan bilang, bukan hanya merawat kesedihan Senpai, jangan bilang aku Juubei telah... terhadap si pangeran palsu dari kerajaan monyet itu... Jangan bilang aku menyukainya... Itu tidak boleh...!
....
"Mu..Mustahil! Itu jelas mustahil! Aku Juubei hanya merasa bahwa pangeran monyet itu terlalu menyedihkan... Dan dengan perasaan sama seperti merawat hewan yang tersesat, aku hanya menjadi lembut pada Senpai! Ini jelas tidak seperti itu! "
"Meringkuk sendirian dan menulis "の" Di tatami... Ada apa denganmu, Akechi-san?"
"Mitsuhide-sama, apa yang terjadi padamu? Apakah kamu lelah dari pertempuran di medan perang?"
"Mitsuhide-sama, setelah upacara minum teh ini, haruskah kamu beristirahat?"
"Ah? Aku Juubei hanya... hanya terganggu tadi, maaf!"
Kesadaran Mitsuhide kembali ke upacara minum teh akhirnya.
Kemungkinan dari Yoshiharu dan Nobuna jatuh ke dalam cinta terlarang harusnya nol sekarang. Itu cinta Yoshiharu yang tak berbalas seperti yang diduga. Yoshiharu akan menyerah pada cinta mustahil ini pada kebijaksanaannya sendiri... Mitsuhide percaya dengan kuat.
Tapi, kegelisahan hanya merayap masuk tidak peduli apa.
Selain memegang Yoshiharu dengan erat dan tidak membiarkan dia mendekati Nobuna, tidak ada cara lain.
Karena, jika Yoshiharu terus bergerak maju dalam cinta terlarang ini, akhir yang menanti hanya bisa menghancurkan baik Yoshiharu dan reputasi Nobuna.
"...."
Rikyuu dalam diam mengulurkan pada Mitsuhide sebuah cangkir.
Di dalam cangkir teh hitam tersebut, bukan matcha tetapi anggur.
"...."
Ingin memahami pemikiran dari Sagara Yoshiharu, mungkin lebih baik untuk mencoba bergabung Christinaity, Rikyuu mengatakan tanpa berkata-kata.
"...."
Karena budaya namban tampaknya lebih dekat dengan budaya masa depan dibandingkan dengan budaya Jepang saat ini.
Mitsuhide telah mendengar dari Yoshiharu juga, ada budaya namban dimana-mana di Jepang masa depan.
"Ye..Yeah. Mungkin itu bisa menempatkan aku lebih dekat untuk memahami Senpai tampaknya murni tetapi sulit untuk dipahami pikiran. A..Aku Juubei tidak benar-benar ingin memahami dia, tapi karena dia seorang pria yang cukup cabul, rumor-rumor buruk dari dia tidak pernah berhenti."
"Ap..Apakah itu tentang rumor buruk Sagara-sama?"
Suara Tsuda Sougyu menyela tiba-tiba.
"Rumor ciuman pada malam Natal oleh Oda Nobuna-sama dan Sagara Yoshiharu-sama telah menyebar jauh dan luas, tidak peduli apakah itu Kyoto atau Sakai. Ini tidak pernah bisa terjawab!"
"....Uhh. It..Itu hanyalah rumor."
"Sekarang bahwa kamu berbicara tentang hal itu, aku Sakihisa telah mendengar tentang hal itu juga. Anak-anak di Kyo telah menjadi jahil, sebuah rumor seperti ini menyebar sangat cepat. Jika itu benar-benar nyata, itu akan menjadi berita yang cukup!"
"Hohoho, komentar harus ditakuti!" Konoe Sakihisa tertawa gembira tanpa menyembunyikan saat dia mengungkapkan gigi depannya yang hitam.
"Hime-sama dan Sagara-sama? Bahkan jika Himiko-sama memberinya peringkat tinggi seperti Chikuzen no Kami, hal seperti menikahi tuannya sendiri masih mustahil. Dan selain itu, gadis-gadis yang Sagara-sama bisa pilih, ada begitu banyak." Imai Soukyu menyelesaikan tehnya dengan penampilan suram.
"Hohoho. monyet yang tidak diketahui dan tuannya sendiri, dan itu Nobuna yang telah memperoleh dunia, itu mustahil bahkan jika monyet itu menjadi seorang pejabat. Itu mustahil bahkan jika semuanya berantakan. Seseorang tanpa status apapun di Jepang tidak akan pernah bisa menjadi seorang pejabat. Dan bukankah Sakihisa-sama yang memegang kursi Kampaku sekarang?"
Mitsuhide menjadi sangat gelisah.
Di Kyoto... Dan Sakai... Rumor!?
Dan, itu kemungkinan besar mencapai Yamato Gose!
"Itu buruk, rumor tersebut telah menyebar sangat cepat! Ini hampir seolah-olah seseorang menyebarkannya secara sengaja... Dan, Senpai dan Nobuna saat ini di Gunung Toragozen! Tidak peduli seberapa tajam mata Shibata Katsuie-sama, Shibata-sama tidak terlalu jelas dengan hubungan antara laki-laki dan perempuan, bukan tidak mungkin untuk si cabul Saru untuk menekan Nobuna-sama di belakang punggung Shibata-sama."
Si keras kepala Yoshiharu sudah mengatakan bahwa dia suka Nobuna.
Ini sangat mungkin bahwa Yoshiharu akan menekan Nobuna dengan paksa.
Dan, Yoshiharu memiliki kekuatan aneh untuk membuat gadis-gadis dari negara-negara berperang melompat, bahkan aku Juubei telah berciuman dengan dia.
"Ahh! Itu bukan niat dari aku Juubei! Senpai pasti memiliki teknik hipnosis yang hanya seseorang dari masa depan akan miliki, itu pasti benar!"
Nobuna-sama mungkin terpesona dengan teknik itu juga. Dan kemudian, sebelum dia menyadarinya, itu sudah....
Dan kemudian, Nobuna-sama yang telah menjadi kembali normal pasti akan memenggal kepala Yoshiharu. It..Itu sudah terlambat. Itu pasti akan menciptakan rumor yang lebih merusak daripada apa yang saat ini beredar!
"Jika Senpai yang telah menggila menekan Nobuna-sama dan semuanya akan terbongkar, klan Oda pasti akan hancur saat itu."
Mitsuhide menjadi gelisah.
"Aku mengandalkan Tsuda Sougyu-sama untuk hal tentang Waka, aku tiba-tiba teringat sesuatu yang belum aku lakukan, aku harus kembali ke Gunung Toragozen segera!"
Benar-benar mengabaikan panggilan semua orang untuk tinggal, Mitsuhide mengendarai kudanya dari Honnouji dengan kecepatan kilat dan langsung menuju Gunung Toragozen. Dalam perjalanan, dia maju dengan perahu berkecepatan tinggi melalui Danau Biwa.
"No..No..Nobuna-sama! Saru! Seperti yang diduga, mereka berdua bersama-sama! Sekarang, rumor tentang kalian berdua sudah menyebar! Itu sebabnya Shibata Katsuie adalah orang bodoh! Dimana orang itu!?"
Insiden dimana Juubei bergegas ke kamp utama Gunung Toragozen tanpa peduli yang terjadi sama sekali selama senja pada hari itu.
Aku tidak benar-benar peduli tentang yang lainnya, Katsuie tidak di kamp utama, Inuchiyo bergumam sambil mengunyah Uiroumochinya, "Katsuie pergi untuk buang air kecil." Kemudian, Nobuna adalah mengijinkan Yoshiharu untuk membantu menanggalkan armor nambannya.
Mereka akan melakukan sesuatu mulai dari sekarang?
Mitsuhide sangat marah.
"A..AP..AP..AP...APA KALIAN LAKUKAN!? MAEDA-SAMA, MENGAPA KAMU TIDAK MENGHENTIKAN MEREKAAAAAAAAAA!?"
"Ara ara, bukankah itu Mitsuhide? Aku ingin pergi ke toilet dengan Katsuie juga, tapi aku tidak bisa menanggalkan armor Aneue."
"Ara ara, aku tidak begitu yakin cara kerja armor namban juga, aku tidak bisa menanggalkan itu juga."
"Ini keluar, cepat! Anyway, armor namban sulit untuk dilepas dan itu begitu pengap, aku harus cepat-cepat dan berganti dengan sesuatu yang lebih ringan."
Ahh, apa yang terjadi?
Mitsuhide terkejut.
Baik Nobuna dan Yoshiharu tidak di kamp utama Gunung Toragozen.
Orang bertindak sebagai Nobuna adalah adiknya, Nobusumi.
Dan kemudian, bukankah itu shikigami Zenki milik Takenaka Hanbei yang telah berubah menjadi Yoshiharu?
"Dimana Nobuna-sama? Saru? Kemana mereka pergi? Apakah mereka meninggalkan benteng utama ini?"
Jangan bilang bahwa Saru menggila dan menculik Nobuna-sama?
Tidak mengetahui tentang rencana Hanbei, Mitsuhide sepenuhnya kehilangan kata-kata.
"Alasan untuk tidak membiarkan Mitsuhide tahu, itu harusnya cukup jelas."
Mitsuhide yang panik memegang katana Jepang tepat di leher Nobusumi.
"KATAKAN PADAKU SEKARANG, JIKA TIDAK, AKU AKAN MEMENGGAL KEPALAMU!"
Membunuh saudara tuannya sendiri, yang benar-benar merupakan tindakan pengkhianatan.
"Ahh~ Jika Aku katakan kepadamu, tolong lepaskan aku~ Untuk bernegosiasi dengan Takeda Shingen, Aneue dan Saru telah keluar!"
"Hanya mereka berdua?"
"Si ninja telah mengikuti mereka. Ninja selalu baik di tanah atau di air, sehingga dapat dihitung sebagai hanya mereka berdua."
"Oioi, jika kamu membiarkan nona ini mengejar mereka, masalah akan menjadi buruk. Jangan mengungkapkan rahasia!"
"RUBAH, TUTUP MULUTMU! OI, KAU SI PALSU, KEMANA MEREKA BERDUA PALSU?"
"K...K...Kastil Odawara. Basis klan Houjou. Sa..Saat ini, Takeda Shingen yang menjaga ikastil Odawara bersama dengan Houjou Ujiyasu... Aku mendengar mereka berkata, "Mari kita pergi ke kastil Odawara sambil menikmati Gunung Fuji. Jika kita ditemukan oleh samurai, itu akan buruk, jadi mari kita berjalan dengan kaki kita perlahan-lahan""
"OI~! PERGI KE KASTIL ODAWARA SUDAH JELAS SEBUAH ALASAN YANG DIPAKAI OLEH SARU UNTUK BISA BERSAMA-SAMA! NOBUNA! PRIA ITU HANYA MONKEY CABUL YANG HANYA TAHU CARA MEMIKIRKAN RENCANA JAHAT!"
Sekejap setelah Nobusumi mengatakan waktu mereka berdua bergerak, Mitsuhide telah menghitung di kepalanya.
Mereka pasti bergerak menuju Kakegawa, Yaizu dan Toukaido sambil mengagumi pemandangan Gunung Fuji saat mereka bergerak mendekat ke arah kastil Odawara.
Tetapi jika mereka berdua hanya berjalan di sana, mereka seharusnya belum mencapai kastil Odawara.
Alasannya kenapa adalah karena sebelum mereka mencapai kastil Odawara... Benar, itu Gunung Hakone!
Hakone adalah tempat yang terkenal karena berbahaya.
Itu sulit untuk bergerak bahkan dengan kuda, mereka berdua berjalan, itu pasti lebih sulit bagi mereka.
"Jika itu Gunung Hakone, orang akan pasti berpikir tentang Danau Ashi. Lelah dari perjalanan, mereka berdua pasti akan beristirahat untuk semalam di sebuah penginapan di sana! It..Itu.. Itu tidak mungkin salah, mereka berdua pasti akan mendapatkannya di sana!"
Terhadap Nobusumi yang mengatakan "Yah! Apa yang begitu buruk tentang hal itu. Jangan memisahkan sepasang kekasih itu!", Mitsuhide memberi pukulan keras tepat di dadanya saat dia sekali lagi melaju turun dari Gunung Toragozen dengan kudanya.
"Tidak peduli apa, tolong jangan biarkan sesuatu terjadi, Nobuna-sama! Aku pasti masih tepat waktu jika aku berkuda kesana! Aku Juubei pasti akan melindungi Anda!"
※
Ketika bulan memudar tinggi di langit...
Yoshiharu dan Nobuna yang telah naik melewati Gunung Hakone tinggal di penginapan disamping Danau Ashi.
Kali ini, Nobuna mengasumsikan identitas "putri seorang pedagang kaya yang aktif di Sakai" untuk memesan kamar paling mewah di penginapan.
Membuka jendela belakang, orang dapat melihat sebuah halaman gaya Jepang yang indah dan bersebrangan dari itu adalah Danau Ashi yang luas dan pada belakangnya, Gunung Fuji yang terkenal.
Nobuna yang bertelanjang kaki duduk di tatami dengan hanya mantel mandinya, sambil memakan dango hitam yang terkenal dari Hakone, dia tampaknya menikmati waktu berharga saat dia berkata, "Yoshiharu, meskipun besok adalah masa kritis tentang kemenangan kita, tapi setidaknya malam ini, marilah kita lupakan semua tentang saat-saat kacau ini!"
"Oh, ohh!"
Dengan "Ini akhirnya di sini! Apakah ini benar-benar terjadi!?", Yoshiharu tampaknya telah tertegun ketika dia mulai menjadi gugup.
Dango hitam di piring tampaknya terus mengisi sendiri.
"Anyway, mengapa Dango dari Hakone hitam? Aku lebih baik membawa kembali beberapa untuk Nene karena dia masih anak-anak."
"Karena mereka menggunakan onsen Hakone, itulah mengapa itu menjadi hitam. Kudengar makan salah satu dari mereka dapat memperpanjang hidup seseorang selama 7 tahun! Jika itu yang terjadi, karena itu "sebuah kehidupan 20 tahun", memakan tiga dari mereka akan cukup."
"Aku selalu berpikir tentang hal itu, tetapi tidakkah kamu berpikir "hidup 20 tahun" terlalu pendek? Aku ingat dalam lirik lagu tersebut..."
"Pada periode kacau ini dari keadaan berperang, sebagai seorang prajurit, tidak ada yang tahu bagaimana 20 tahun ini akan menjadi. Tidak peduli apakah itu aku atau Yoshiharu, kita telah menghadapi bahaya yang mematikan yang tak terhitung berapa kali."
Nobuna membalik ke atas jubahnya, membiarkan Yoshiharu melihat luka tembak di perutnya.
Untuk Yoshiharu sekarang, bahkan jika itu sebuah luka, asalkan itu pada tubuh Nobuna, itu hanya begitu indah.
"Yah...!"
"Seperti ini, sebuah malam hanya kita saja, itu seperti sebuah keajaiban!"
".....Mu..Mungkin. Lagipula, aku bahkan tidak dianggap dari era ini."
"Bagiku, dari sudut pandang logis, aku tidak percaya pada Tuhan. Tapi, tidak peduli apakah itu Tuhan atau Buddha, atau kehendak seseorang dari masa depan, itu adalah fakta bahwa Yoshiharu telah dikirim ke sisiku." Nobuna menarik tangan Yoshiharu ke perutnya dengan matanya bersinar. "Jika Yoshiharu tidak ada di sini, aku akan pasti membunuh adikku dan akan membakar Gunung Hiei dan kuil Honbyo, aku mungkin bahkan meninggal di Okehazama atau Kanegasaki. Semua dalam semua, tanpa Yoshiharu, tidak mungkin bagiku untuk mencapai titik ini."
"Tidak, tidak seperti itu. Bahkan jika aku tidak di sini, akan ada orang lain. Orang itu menyebut dirinya Kinoshita Tokichirou. Dia kehilangan nyawanya untuk melindungiku di medan perang. Jadi, aku hanya menggantikan orang itu....."
"Saat ini, jangan memikirkan orang lain, hanya pikirkan tentang aku!"
"Umm, umm."
Sementara menyentuh perut halus Nobuna, Yoshiharu berpikir, "aku tidak peduli yang mengutus aku, tapi itu yang terbaik bahwa aku di sini di dunia ini. Ketika aku menjadi seorang daimyo, aku harus membangun sebuah kuil untuk menyembah Tokichirou-jii-san yang telah membantuku."
Nobuna yang sedang beristirahat di dadanya sudah pasti orang yang paling cantik di dunia.
Jari Yoshiharu itu meluncur melewati luka Nobuna itu.
"Apakah masih sakit?"
"Uhh, agak geli."
Sungguh senyum yang manis. Sialan, ini melanggar aturan! Aku tidak dapat menghubungkan dia saat ini dan Nobuna yang selalu marah-marah bersama-sama! Terlalu manis, perasaanku yang meluap tidak bisa menahan lagi!
Yoshiharu tiba-tiba teringat Mitsuhide.
"Pokoknya, pada saat itu, tidak aku sudah membuat hal-hal menjadi jelas dengan Juubei, meskipun ak..aku ingin mengungkapkan perasaanku dengan benar, tapi situasi sekarang... Aku benar-benar tidak bisa membayangkan menghabiskan malam dengan Nobuna seperti ini pada waktu itu. Pada saat itu, aku berkata kepada Juubei "aku sudah melepas Nobuna.", bukankah itu menjadi kebohongan... Dan, tiba-tiba Juubei menciumku selama waktu itu, hanya saja apa yang dia rencanakan? Apakah dia hanya menggodaku seperti biasanya? Atau, mungkin..."
Selama waktu itu, Mitsuhide yang seindah bulan, berdiri di tempat yang penuh dengan hutan. Bahkan Yoshiharu yang membaktikan pada Nobuna merasa sulit untuk menekan lolongan dalam hatinya.
Itu harusnya cukup untuk menolak dengan hanya "Sebelum Nobuna menyelesaikan Tenka Fubu nya, aku tidak akan pernah menikah" alasan seperti ini, tapi aku punya firasat buruk entah kenapa. Jika ini terus berlanjut, bisa kita benar-benar menikah...
Tidak peduli seberapa sadar dia tentang rumor antara Nobuna dan aku, dia tidak seharusnya hingga sejauh itu seperti menikahi aku. Juubei benar-benar serius, jangan bilang Juubei-chan menyukaiku tapi dia tidak menyadarinya? Jika itu yang terjadi, itu akan buruk... Bukankah aku menjadi alasan untuk "Insiden di Honnouji"?
Tanpa menyadari, Yoshiharu mendesah.
"Yoshiharu, kamu memikirkan gadis lain?"
Dia dicubit di pipi oleh Nobuna yang sensitif.
"Ow, aduh. Ba..Bagaimana dengan Juubei? Aku agak khawatir."
"Bagaimana dengan Juubei? Bukankah aku mengatakan untuk hanya memikirkan tentang aku malam ini?"
"Uh, uhh. Maaf tentang itu."
Seperti yang diduga, Nobuna benar-benar menakutkan... Daging di wajahku hampir robek... Yoshiharu hanya bisa bergumam.
Janji membangun harem dengan Tokichirou-jii-san, mari kita tidak peduli tentang malam itu.
Tapi, Yoshiharu tidak menyesal sama sekali. Karena sang gadis termanis di dunia saat ini di sampingnya.
"Kamu ingat tentang janji kita, kan? Sebelum memenuhi impianku, Yoshiharu ada untuk tinggal di sisiku. Kamu milikku, jangan pergi ke mana pun."
"Uhh, uhh. Aku menjanji itu sebelumnya."
"Tapi, sekali mimpiku terpenuhi, bukankah janji itu menghilang? Apakah Yoshiharu akan meninggalkan aku dan kembali ke masa depan..."
Tiba-tiba, mata Nobuna menjadi gelap...
Yoshiharu tertawa saat dia menusuk pada dahi Nobuna dengan kukunya.
"Idiot. Bahkan jika aku ingin kembali, aku bahkan tidak tahu bagaimana. Dan selain itu, aku bahkan tidak tahu bagaimana aku datang ke dunia ini."
"Yeah, aku menjadi gelisah barusan."
"Dan aku tidak ingin kembali lagipula. Meskipun aku khawatir pada teman-temanku dan anggota keluargaku di masa depan, tapi aku lebih khawatir tentang kamu. Kamu yang akan berjalan ke beberapa tempat yang berbahaya sekali mataku terlepas darimu, dan menyukai melakukan pembakaran..."
Sebenarnya, sejak Yoshiharu datang ke samping Nobuna, dia tidak mempertimbangkan sama sekali bagaimana untuk kembali.
Salah satu alasannya adalah karena beban kerja yang sibuk. Selain itu, gadis terbaik di dunia... seorang gadis yang sempurna tepat di depanku, kenapa aku harus kembali?
Meskipun memang benar bahwa hal itu akan menjadi sangat kesepian tidak melihat anggota keluarga dan teman-teman. Tapi ada seorang adik seperti Nene di dunia ini juga, dan banyak kawan-kawan. Yang paling penting, Nobuna ada di sini!
"Bagiku, Nobuna adalah yang pertama!"
"...aku sangat senang!"
Dibelai di kepala oleh Yoshiharu, Nobuna menutup matanya seperti kucing saat dia meringkuk di dada Yoshiharu.
Sejak pertandingan sepak bola namban di Honbyo candi, untuk beberapa alasan, Nobuna memiliki kebiasaan lucu bertindak seperti kucing. Dia terlihat seperti anak kucing.
"Yoshiharu, katakan "Aku menyukaimu"."
"Eh, ap..apa? Ti..Tidakkah kamu merasa malu?"
"Katakan saja, ketika kita berjanji cinta abadi, jangan malu, cepat dan katakan itu!"
"Kamu duluan. Menyukai Sagara Yoshiharu atau semacamnya. I love you. Aku hanya akan mengatakan itu setelah kamu."
""I love you"...? Sungguh cara yang aneh untuk mengatakan sesuatu. Orang-orang Kristen selalu menggunakan kata "love".
"Ini berarti menyukai. Di Jepang masa depan, kita menggunakan "I love you", sebuah pengakuan gaya namban. Jika kita memberikan peringkat untuk menyukai seseorang, "I love you" adalah cara tertinggi dan paling resmi untuk mengatakan itu. Seperti aku, aku seorang siswa SMA di masa depan, jadi aku tidak memiliki pengalaman untuk mengatakan "I love you" sebelumnya."
"Uhh, "Love", huh? Cara gaya namban untuk mengatakan itu sangat keren... Hey, Yoshiharu, katakan padaku, "I love you"."
"Ti..Tidak. ini adalah bentuk tertinggi dari mengatakan. Hanya ketika menikahi satu sama lain dalam gereja saat kita berjanji "Eternal Love" satu sama lain kita bisa mengatakan itu."
"Eternal... Love... Keren sekali! "Suka" hanya perasaan sementara, "Cinta" adalah abadi... Seperti yang diduga, Kristen hanya begitu keren, sungguh menyentuh."
"Entah apakah itu upacara pernikahan yang penuh aturan dan prosedur atau bagian tentang tidak mampu hingga perceraian, ada setumpuk hal merepotkan."
"Jangan menyela! Cepat, cium aku. Dan kemudian katakan, "Mencintaiku selamanya". Yoshiharu, kumohon...."
Nobuna yang sedikit memerah menutup matanya, bibir kecilnya semakin dekat ke Yoshiharu.
Aku... cinta Nobuna. Yoshiharu membacakannya dalam hatinya.
Tapi, itu bukan hanya karena Nobuna menanggung nasib Oda Nobunaga, atau karena dia manis.
kesepian namun memiliki cita-cita kebanggaan, Nobuna yang sedang disalahpahami namun terus maju, semua itu menarik Yoshiharu.
Meskipun aku mungkin berada di sini dari masa depan secara kebetulan. Tapi, aku tidak membual. Hanya aku bisa mengerti impian Nobuna. Itu karena pertemuan Nobuna di sini bahwa aku menjadi seorang fanatik game sengoku sejak pra-sekolah.
Yoshiharu menganggap serius.
"....Uhh, uhh... Tapi, apakah ini benar-benar baik? Bahkan jika kita bersama-sama, kita tidak bisa menikah, kan? Orang yang telah memperoleh dunia dan seorang pengikut, perbedaannya hanya terlalu besar. Dan terlebih lagi aku sendiri bukan seorang komandan dari klan Oda. Pada akhirnya, aku hanya seorang pengelana tanpa status keluarga apapun."
"Aku tidak peduli tentang hal-hal seperti status, karena aku telah memilih Yoshiharu sendiri. Jadi, aku tidak akan mundur tak peduli siapa yang aku hadapi."
"Tapi, jika kita ketahuan, kita tidak bisa menyelesaikan misi menyatukan dunia. Bukankah Gunung Fuji masih melarang wanita masuk..."
"Tapi Yoshiharu adalah dari masa depan, kan? Hal-hal seperti status tidak ada konsekuensinya, bukankah begitu?"
"Meskipun itu benar, tapi...."
"Saat ini, tidak ada orang lain selain kita berdua. Jadi, cepat dan katakan itu. Dan kemudian, malam ini, cintai aku... dengan benar..."
Jadi, di bawah serangan verbal Nobuna, alasan Yoshiharu runtuh.
Perasaan yang sangat melebihi akal dan nafsu tak terbendung menjalar. Setelah bendungan yang disebut alasan telah hancur, nafsu seperti banjir tidak bisa dihentikan.
Yoshiharu berteriak dalam hatinya bersama dengan sukacita besar.
Apakah ada pria yang lebih beruntung dari aku di dunia ini? Tidak, bagaimana bisa itu mungkin?
TOKICHIROU-JII-SAN! SAUDARA-SAUDARA DARI RETREAT OF KANEGASAKAI!? APAKAH SEMUA ORANG MELIHAT ITU!? AKU SAAT INI MEMELUK SANG KEKASIH TERBAIK DI DUNIA SEKARANG!
MULAI SEKARANG, AKU BERUBAH MENJADI SERIGALA! BUKAN MONYET! MESKIPUN AKU MASIH SEPERTI MONYET SEKARANG, TAPI AKU TIDAK AKAN PERNAH MUNDUR DARI SINI, AKU AKAN MENJADI SERIGALA!
"No..No..Nobuna! A..A..Ak...Aku..!"
"...Yoshiharu"
Nobuna memejamkan matanya dan tetap di lengan Yoshiharu, tidak bergerak satu inci pun.
Jari-jari itu meluncur pada bagian dalam jubah mandi Nobuna seolah-olah mereka sedang tertarik, secara alami bergerak menuju puncak kembar dikenal sebagai payudara Nobuna.
Untuk Yoshiharu, payudara Nobuna adalah berbeda dengan payudara Katsuie yang menarik dan mendebarkan jantung, itu selalu menjadi sebuah tempat suci yang jangankan disentuh, seseorang bahkan tidak dapat melihat. Hal ini dapat benar-benar dikatakan menjadi tempat suci sama seperti Gunung Fuji. Tidak, bahkan melebihi Gunung Fuji!
Setelah menaklukkan puncak kembar milik Nobuna, itu adalah sebuah petualangan yang sanggat baru untuk menjelajah ke dalam kedalaman jurang laut dalam. Terhadap Yoshiharu yang tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan gadis-gadis, ini merupakan tantangan yang sangat sulit! Tapi, untuk mereka berdua yang mungkin mati besok, ini bukanlah apa-apa.
Dengan segala keberaniannya, dia melanjutkan.
Ini adalah pertama kalinya bahwa Yoshiharu menggunakan tangannya untuk memegang puncak kembar milik Nobuna. Saat ini, Nobuna hanya mengenakan jubah mandi, bra yang biasanya dia pakai tak dapat ditemukan dimanapun.
Tidak besar atau kecil, itu adalah ukuran yang sesuai dengan telapak tangan Yoshiharu.
Nobuna tampaknya sangat gugup karena payudara putih halus miliknya telah basah dengan keringat, detak jantungnya tersalurkan secara langsung ke telapak Yoshiharu oleh tonjolan dari dadanya.
Meraih puncak kembar milik Nobuna tanpa berpikir, Yoshiharu didorong dengan hasrat seperti serigala.
".....Ahh, ....Ahn, Yoshiharu..."
Nobuna mengeluarkan sedikit erangan.
Ketakutan dan sukacita bercampur dalam erangan Nobuna.
Yoshiharu tidak bisa lagi menahannya.
"Nobuna, aku....!"
Tepat ketika Yoshiharu akan berteriak dengan sekuat tenaga, "I LOVE YOU!",
"HENTIKAN!"
"Eh, Juubei?"
"Uhh! AHHHHHH! Juubei-chan, kenapa kau muncul di sini?"
Pada saat yang tepat,
Seperti memisahkan Nobuna dan Yoshiharu, pisau belati yang Akechi Mitsuhide lemparkan terbang melewati leher Yoshiharu dengan hanya terpisah beberapa milimeter.
Jika itu bukan Yoshiharu yang akrab disapa "Dodgeball Yoshiharu", pembuluh darah di lehernya akan terbelah dua.
"Su...Sungguh berbahaya! Apa yang kau lakukan, Juubei! Seseorang akan mati dari itu!"
"Bagaimana dengan pekerjaan di Kyoto? Kenapa kau datang ke sini?"
Mitsuhide yang bangga menunjukkan dirinya dengan spektakuler.
"Semuanya dengarkan aku.... Selama upacara minum teh di Kyoto, aku yang telah mendengar tentang rumor-rumor buruk Nobuna-sama dan Yoshiharu-senpai menyebar di sekitar Yamato Gose cukup mengejutkan. Jadi, aku telah berkuda kesini untuk menyelamatkan Nobuna-sama! Hmph!"
Kesetiaan dari Mitsuhide yang muncul begitu tiba-tiba tidak menunjukkan dirinya pada Nobuna dan Yoshiharu sama sekali.
"Kenapa kau mengganggu kami, pada saat yang begitu penting!"
Nobuna dengan panik mengikat sabuk dari jubah mandinya dan berdiri menghadap Mitsuhide dengan kemarahan raja iblis dari dunia keenam.
"Juubei-chan, kamu benar-benar merencanakan untuk membunuhku? Sekarang..." Wajah Yoshiharu pucat.
Yoshiharu berencana menggunakan cara tulus yang dia bisa pikirkan untuk mendapatkan persetujuan Mitsuhide di hutan. Tapi dari bagaimana seperti yang terlihat sekarang, tampaknya telah benar-benar gagal.
Tidak peduli apakah itu mengatakan bagaimana dia menyukai Nobuna, atau membenci dia! Ingin menipu Mitsuhide yang tidak tahu bagaimana untuk mencurigai orang lain benar-benar tak bisa dilakukan.
Tapi, menghadapi pertanyaan Mitsuhide, Yoshiharu tidak punya cara untuk berbohong. Jadi, dia telah secara jujur mengatakan, "aku menyukainya."
Sebaliknya, Yoshiharu ingin memberitahu Mitsuhide, pada seluruh Jepang, tidak, seluruh dunia, Nobuna adalah orang bersejarah yang sangat penting. Dia ingin memberitahu Mitsuhide juga bahwa meskipun dia menyukai Nobuna, dia mengerti bahwa Nobuna bukanlah seseorang yang bisa dia sentuh. Dan membiarkan Mitsuhide tahu bahwa dia(Mitsuhide) diperlukan Nobuna... Tapi,
"Sagara-senpai? Jika itu hanya tindakan kecil dari kesembronoan, calon istri Akechi Mitsuhide ini masih akan membiarkan hal itu! Karena aku seorang wanita yang murah hati. Tetapi jika targetnya adalah tuan kita, Nobuna-sama, itu adalah kasus yang berbeda! Dan, meninggalkan garis depan, menipu Nobuna-sama dengan mulutmu dan mendorong dia ke bawah di penginapan Hakone ini.... Aku tidak akan pernah bisa memaafkan hal seperti itu! Hanya bagaimana kau melihat pada misi penyatuan dunia!? Saru, kau hanya seorang idiot bejat!"
"Oi! Yoshiharu. Bukankah kamu sudah meyakinkan Juubei? Apakah kalian berdua masih dalam hubungan tunangan?"
"...Maaf. Aku tampaknya telah gagal... Daripada gagal, sebenarnya, Juubei-chan tidak bisa memahami fakta bahwa kita sedang jatuh cinta dengan satu sama lain. Juubei-chan selalu berpikir bahwa aku mendorong kamu ke bawah secara sepihak..."
"Sungguh orang yang lambat... ini masih dapat dianggap sebagai "penyelamatan", aku kira." Di depan mereka yang telah diam-diam berbicara, Mitsuhide mencabut pedangnya.
"Saru, untuk menculik dan menekan tuanmu di medan perang adalah kejahatan yang tampaknya bahkan kematian terlalu ringan sebagai hukuman! Biarkan tunangan ini menjadi orang yang menjatuhkan hukumanmu!"
"Tu..Tunggu! Besok, kami akan ke kastil Odawara untuk bernegosiasi dengan Takeda Shingen!"
"Ye..Yeah. Ini adalah untuk melawan Asai Asakura, serta Uesugi Kenshin. Kau tidak bisa membunuh Saru!"
"Tapi, Saru telah menyerang Nobuna-sama barusan! Ko..Ko...Konyol, un..un..untuk benar-benar menggunakan tangannya untuk memegang payudara Anda.... It..It..Itu terlalu cabul! Apakah orang ini memegang beberapa rahasia dari Nobuna-sama? Jika itu yang terjadi, aku Juubei akan menjadi orang jahat! Aku akan menggunakan tubuhku untuk memurnikan monyet cabul ini! ini adalah tugas menjadi seorang punggawa! Jadi, Senpai, mari kita menikah di sini!"
"Juubei-chan, kamu ingin membunuhku atau menikah denganku?"
"Si kepala Kumquat ini... Meskipun itu kacau, tetapi tujuannya adalah untuk merebut Saru dari sisiku!"
Kachak!
Toleransi Nobuna akhirnya mencapai batas, dia mungkin mengeluarkan api!
"Tunggu, Nobuna! Berhentilah berkata lagi, itu akan menjadi jelek! Jika hal ini berlangsung, itu akan menjadi "Sejarah berubah, Oda Nobuna dan Akechi Mitsuhide cinta segitiga yang keruh"!"
"Ahh! Cukup! Diam! Saru ini milikku! Ini Saruku! Untuk dapat bercumbu seperti ini dengan Saru, hanya ada aku! Pasti... Sudah pasti... Aku tidak akan memberinya padamu!"
"Uwahhhhh! Apa katamu?"
Dia mengatakan itu.
Akhirnya, cinta Nobuna dan Yoshiharu diketahui oleh Akechi Mitsuhide!
Jadi dengan mengatakan, Akechi yang selalu tidak menyadari akhirnya telah.....
"....Ahhh, Ahh! Begitu menyedihkan, Nobuna-sama! mengatakan kata-kata enggan seperti itu, Saru pasti memiliki beberapa hal padamu, kan?
Tidak!
Lambatnya Mitsuhide yang masih salah paham pada mereka berdua tidak sebanding dengan orang normal.
Pada akhirnya, Nobuna yang tidak bisa menahan lagi memutuskan untuk menyelesaikan sekali dan untuk semua.
Ini pada titik mengatakan kebenaran dengan jelas. Apakah Mitsuhide yang telah mendengar semua itu akan pergi atau memberontak, Nobuna tidak akan dapat mengetahui.
Nobuna berteriak dengan volume yang cukup untuk membiarkan seluruh penginapan tahu, "PADA AKHIRNYA, AKU HANYA TIDAK BISA MENGEKSPRESIKANNYA DENGAN BENAR! MULAI DARI SINI, INI ADALAH PERASAANKU YANG SEBENARNYA! YOSHIHARU, TIDAK PEDULI APAKAH ITU TUBUH ATAU HATINYA, SEMUA ITU MILIKKU!"
"Apa?"
"YA! YOSHIHARU ADALAH LELAKIKU!!!!!!!! MALAM INI KAMI SEHARUSNYA MENJADI SUAMI DAN ISTRI, JANGAN DATANG MENGGANGGU KAMI!"
"Ehhhhh? No..Nobuna-sama? Apakah... Apakah ini nyata?"
"Itu berlangsung tanpa dikatakan! Akankah seseorang seperti aku yang memiliki suatu posisi tinggi berbohong!? Dengar! Kau menyerah pada Yoshiharu! Ini adalah perintah!"
"Ahhh! Saru-senpai telah benar-benar mencuci otak Nobuna-sama... Teknik hypnosis dari masa depan terlalu menakutkan... Apakah aku terlambat?" Mitsuhide yang memiliki kejutan besar berkata.
Dalam syoknya, dia belum menyerah gagasan "Nobuna-sama sedang berbohong!"
"No..Nobuna-sama, jangan seperti ini. Tenang. Jika Nobuna-sama memiliki hubungan dengan seorang pria yang tidak diketahui seperti Sagara-senpai, ini bahkan lebih kacau daripada membakar Gunung Hiei!"
"Bahkan jika itu yang terjadi, memangnya kenapa!"
"Jika hubungan yang tidak sepadan ini terungkap, misi menyatukan dunia akan hilang... Nobuna-sama sekali lagi akan dicap sebagai si bodoh Owari. Tidak, itu akan menjadi lebih buruk. Anda akan dicap sebagai "idiot yang tidak mengerti status dari dunia ini..."
"AKU TIDAK PEDULI! SEMUA YANG MENENTANGKU ADALAH MUSUHKU! ITU SEMUA BAIK-BAIK SAJA JIKA AKU HANYA MENGHABISI SEMUA YANG BERKATA APAPUN TENTANG ITU!"
"No..Nobuna-sama~ Cepat dan bangun! Sejak merebut ibukota, klan Oda telah menghadapi tantangan dari semua pihak! Bukankah ini memberikan faksi anti-Nobuna alasan yang sempurna!? Orang-orang tidak akan setuju juga!"
"Pada saat itu, aku memiliki tekad untuk memperlakukan semuaaaaaaaaa orang sebagai musuhku!"
"It...Itu sudah pasti TIDAK! Apakah Anda berencana untuk menghancurkan seluruh Jepang!?"
"Ok! Berhenti berbicara tentang hal itu! Hal yang paling penting adalah tidak mengadakan upacara pernikahan, kan!? Kenapa tidak kau tidak mengatakan apa-apa!? Juubei, bertindaklah seperti kau tidak melihat apa-apa!"
"Ba..Ba..Ba..Bagaimana bisa seperti ini?"
Jelas tidak! Mitsuhide yang serius memeluk kepalanya.
"Sagara-senpai terlalu menakutkan! Untuk berpikir bahwa dia benar-benar bisa melakukan hal seperti hipnosis kuat pada Nobuna-sama, membiarkan Nobuna-sama meneriakan hal seperti itu begitu keras... Seperti yang diduga dari seseorang dari masa depan!"
Apa yang benar-benar menakutkan adalah Mitsuhide yang masih tidak percaya pada Nobuna.
"Kumquat. Meski begitu, kau menolak untuk menerima kebenaran? Sepertinya kau hanya ingin menjadi suami dan istri dengan Yoshiharu, kan?"
"Tidak tidak tidak, tidak seperti itu! Aku Juubei hanya ingin menghapus rumor yang menyebar, dan menyembuhkan hati Senpai yang terluka...."
"...ITU ADALAH TUGASKU!"
"Tidak, ini hanya aku Juubei yang dengan lembut dapat melindungi Senpai. Nobuna-sama yang suka melakukan hal-hal tidak kompatibel dengan statusnya dan mudah marah pasti tidak akan mampu melakukan hal seperti merawat seperti ibu Senpai."
"Tidak mampu melakukan... APAKAH KAU MENCOBA UNTUK MENGATAKAN AKU HANYA MENGEJAR CINTA YOSHIHARU TAPI AKU SEBENARNYA TIDAK CINTA DENGAN YOSHIHARU!?"
"Uhh... Cinta, "Cinta" Untuk mendengar suatu kata Kristen dari bibir Nobuna-sama, betapa dalamnya pencucian otak dari Saru... TIDAK! TOLONG BANGUN SEKARANG, NOBUNA-SAMA!"
"APA YANG KAU BICARAKAN!?"
"Aku Juubei sudah mencium Senpai berkali-kali! Anda berada di belakangku!"
"Ak..Aku telah berciuman dengan Yoshiharu juga! Pada malam Natal!"
"Ehhhh? RU..RU..RUMOR ITU NYATA!? Menggunakan kekacauan yang disebabkan oleh Dousan-sama meninggal, si ero-saru benar-benar..."
"TUNGGU! KENAPA KAU BERCIUMAN DENGAN YOSHIHARU? DAN BERKALI-KALI!?"
Dari saat Mitsuhide melakukan kesalahan, itu bahkan belum satu menit sebenarnya.
Kedua ksatria putri yang dikenal karena kecantikan mereka, dengan api yang terbang dimana-mana sedang bertengkar ganas dengan kecepatan yang penonton bahkan tidak bisa mendengar dengan baik!
Jika hal ini berlangsung, mereka mungkin mulai berkelahi.
Mitsuhide sudah mengeluarkan pedangnya, Nobuna juga telah mengambil pedang terkenalnya, Kunishige Hasabe dan sudah mulai menariknya keluar.
Mereka berdua melihat satu sama lain pada jarak yang sangat dekat.
"Aku akhirnya mengerti, jadi Juubei menyukai Yoshiharu! Hanya saja orang ini terlalu bangga dan lambat bahwa dia tidak menyadarinya. Menjadi seperti orang yang berbeda saat bertemu dengan Yoshiharu. Uhh! Hanya saja kapan si ero-saru merebut hati Juubei! Tak termaafkan, aku harus membunuhnya!"
"Ketika Nobuna-sama kehilangan ayah angkatnya, Dousan-sama, dia pasti sangat kesepian! menggunakan kekosongan hati Nobuna-sama untuk mencuci otaknya... Nobuna-sama pasti meminum suatu obat yang aneh. Ero-saru, kau menangis dan mengatakan bahwa kau tidak pernah bisa bersama dengan Nobuna-sama, namun kau masih menyembunyikannya dariku Juubei dan menyerang Nobuna-sama, kau bajingan tidak setia dan hina! Untuk menipu Juubei yang murni ini merupakan kejahatan yang tak termaafkan. Untuk membiarkan Nobuna-sama kembali normal, aku hanya bisa membunuhnya!"
Mereka berdua mengangguk tanpa berkata dan mengayunkan pedang mereka terhadap Yoshiharu...
"Saru, sekarang adalah saatnya bagimu untuk membuat pilihan! Apakah kau akan memilih aku? Atau apakah kau memilih Kumquat dan kemudian terbunuh olehku?"
"Senpai, jika kau tidak memilih aku, maka untuk melindungi Nobuna-sama, aku Juubei harus segera membunuhmu! Persiapkan dirimu!"
"....."
"....."
"....."
Tapi, Yoshiharu sudah menghilang.
Sebagai pengganti, dengan kasar membuat boneka monyet tersenyum ditempatkan di sana.
Baru sekarang mereka berdua menyadari bahwa di tempat Yoshiharu adalah hanya sebuah boneka monyet.
"Oi, tunggu sebentar? Kemana tubuh asli dari Saru pergi?"
"Senpai hilang! Dia telah melarikan diri!"
"...SI..SI SARU IDIOT!! KARENA DIA TIDAK BISA MENJAWAB, DIA MEMILIH UNTUK MELARIKAN DIRI? BAGAIMANA DENGAN NEGOSIASI DENGAN TAKEDA SHINGEN? BAGAIMANA BISA DIA!"
"Penculikan Nobuna-sama dan meninggalkan pekerjaannya... Hal ini membuat dua tuduhan ketidaksetiaan dan perilaku tercela! Senpai harusnya belum jauh. Nobuna-sama, mari kita berdua temukan dia dan memenggal kepalanya!"
"TEPAT! SAAT INI, DIA TIDAK MEMILIH AKU, HANYA AAAAAPPPPPPPPAAAAAA YANG DIA PIKIRKAN!? DIA SUDAH MENYENTUH P..PA..PA..PA..PAYUDARAKU SECARA LANGSUNG! BAJINGAN YANG TAK BERTANGGUNG JAWAB! AKU PASTI MEMBUNUHNYA!"
"Ahhh! Akhirnya Nobuna-sama telah kembali normal! mantra yang Senpai telah gunakan akhirnya telah rusak. Yay! Nobuna-sama!"
Nobuna dan Mitsuhide kembali ke akal sehat mereka pada waktu yang sama.
Mereka berdua bersama-sama, dengan pedang di tangan mereka berjalan menuju gang!
Hanya ada satu tujuan.
Itu adalah untuk menghabisi orang yang mempermainkan hati gadis mereka, Sagara Yoshiharu.
"....."
"....."
"....."
"Kamu bisa keluar sekarang, Sagara-shi."
Tidak lama setelah Nobuna dan Mitsuhide bergegas keluar, Goemon dalam pakaian ninjanya turun ke tatami diam-diam dari langit-langit.
Goemon menggunakan gagang pedang ninjanya untuk mengetuk ke sisi tatami.
"Hoooo! Kamu sudah sangat membantu, Goemon! Tapi, apa yang harus aku lakukan mulai sekarang?"
Wajah berdebu Yoshiharu yang telah menyembunyikan dirinya di bawah lantai muncul.
"Kamu benar-benar sangat membantu, Goemon! Meskipun aku membaktikan pada Nobuna, tetapi pada situasi itu, tidak peduli siapa yang aku pilih, aku akan segera dieksekusi oleh mereka berdua, kan?"
"Itu sebabnya! Bukankah aku katakan sebelumnya? Tidak mungkin untuk berpikir untuk mendapatkan keduanya! Bermain-main dengan hati seorang gadis adalah sangat berbahaya, kamu dengan masalah perempuanmu!"
"Ahh! Dengan Katsuchiyo-chan... tidak, negosiasi dengan Takeda Shingen besok, tiba-tiba menjadi seperti ini... Juubei-chan pasti percaya dengan tegas bahwa aku telah menggunakan beberapa mantra yang aneh untuk mengontrol Nobuna, itulah sebabnya dia telah datang ke sini untuk menyelamatkan Nobuna... Jika Shingen menemukan bahwa Nobuna serius, dia mungkin membunuh Nobuna juga."
"Semua dalam semua, mereka berdua adalah orang-orang pintar. Mereka bergegas keluar dengan darah mengalir deras melalui kepala mereka barusan, mereka pasti akan kembali dalam beberapa saat." Yoshiharu melompat ketakutan.
"Yeah! Sial, sebelum memenuhi tuntutan kemarahan mereka, aku terlebih dahulu harus melarikan diri! Tapi setelah itu, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa begitu saja pulang dengan tangan kosong?"
"Jika kamu tidak ingin mati, pergi dan bernegosiasi dengan Takeda Shingen dan capai keberhasilan. Dengan prestasi besar seperti itu, mereka berdua tidak akan memiliki banyak lagi yang harus dikatakan."
"Pergi ke kastil Odawara seperti ini? Tapi kuncinya adalah dengan Nobuna! Aku tidak punya apa-apa padaku, bagaimana aku bisa masuk kastil Odawara yang terkepung?"
"Lagipula, jika kamu tidak melakukannya, kamu akan mati. Lebih baik untuk membersihkan masalah dengan Akechi Mitsuhide segera."
"Setiap kali ketika dia menyebutkan tentang pernikahan, aku ingin membersihkan hal-hal itu, tapi semua itu tidak ada gunanya. Melihat dia menjadi seperti itu, aku pikir Juubei-chan pasti jatuh cinta denganku, tapi dia sendiri belum menyadarinya."
Jika itu benar, itu akan menjadi skenario terburuk, Yoshiharu berkeluh kesah.
"Sagara-shi, jika keinginanmu adalah untuk tidak menyakiti gadis manapun, suatu kebiasaan buruk akan menghancurkan kamu."
Goemon menatap kosong pada Yoshiharu, tapi Yoshiharu tampaknya tidak memperhatikan sama sekali saat dia tertawa.
"Aku tidak bisa menerima kekalahan, benar-benar tidak ada apa-apa antara Juubei-chan dan aku. Tapi Nobuna tidak percaya itu bagaimanapun.... Meskipun memang benar bahwa aku telah mencium Juubei-chan sebelumnya..."
"Cukup, turun dari atap, kamu dapat melihat sebuah lubang kecil. Kabur menggunakan lubang seperti seekor anjing."
Mengapa menjadi seperti ini~? Tidak hanya Nobuna, tapi bahkan Juubei-chan ingin membunuhku. Bahkan ada tentara Takeda, tentara Houjou dan tentara Oshu menungguku di Kastil Odawara! Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, aku tidak punya banyak kesempatan untuk bertahan hidup!
Sambil berteriak "Zenki, cepat dan gunakan kekuatanmu untuk menghapus atribut "masalah perempuan" ini dariku~" Yoshiharu merangkak keluar dari lubang kecil.
Tidak peduli apakah itu tubuhnya atau pikirannya, semua itu telah berubah menjadi seekor anjing.
Atau, dia sendiri telah berubah menjadi seekor anjing.
Pada harga dari hidup di lingkungan yang basah dan tidak mampu untuk mandi di bawah sinar matahari atau menatap bulan lagi, dia mampu lolos dari tragedi terbesar dan pertengkaran cinta yang keruh dari Nobuna dan Mitsuhide.
Jatuh kedalam situasi "merangkak ke dalam setiap lubang yang dapat dia temukan", Yoshiharu telah kembali ke manusia sebelum dia tahu itu.
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
- ↑ Langka disini bukan langka dalam arti sulit dicari atau terbatas, tapi langka dalam arti aneh yang sedikit berbeda dari yang umum.
- ↑ Sakana = ikan dalam bahasa Jepang. Ini adalah sebuah referensi pada Ichthys, sebuah simbol yang digunakan unruk menyerupai profil dari ikan, yang digunakan oleh orang-orang Kristen awal sebagai simbol Kristen rahasia dan sekarang dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai "tanda ikan" atau "ikan Yesus. Aku tahu Yesus bukan Tuhan, tetapi anak Tuhan. Itulah bagaimana mentahnya.
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|