Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 8 Bab 5
Bab 5 - Pertemuan Masa Depan[edit]
"Uhh, jangan melompat ke kesimpulan, Yoshiharu-san. Harap tenang."
"Ada apa denganmu, Sagara Yoshiharu? Untuk mulai panik setelah hal kecil seperti itu, aku benar-benar mulai ragu apakah kamu adalah orang yang meminta untuk memimpin skuad bunuh diri di Kanegasaki..."
"Tentara kita saat ini berada dalam keadaan yang sangat buruk, Yoshiharu-sama. Kastil Miki timur kita bukan saja ditaklukkan dengan kecerdasan Ukita Naoie, bahkan ada pemasangan kamp 10000 tentara Ukita yang kuat di utara Gunung Shosha. Mereka telah menyelesaikan pengepungan mereka, silahkan meninggalkan aku Shikanosuke dan perintahkan aku untuk menyerang di garis depan!"
"Jangan begitu saja mulai pingsan sebelum mendengar apa yang orang lain katakan."
Ketika Yoshiharu akhirnya membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya terbaring di ruang kastil Himeji.
Di sisinya, Hanbei, Kanbei, Shikanosuke dan Goemon semua menatapnya khawatir.
(Apakah itu hanya mimpi buruk tadi? Karena aku terlalu khawatir tentang Nobuna berada di Honnouji hingga aku punya mimpi menakutkan seperti itu?)
Bham!
Setelah dipukul di kepala oleh Kanbei Yoshiharu akhirnya memahami situasinya.
"Aduh, ini nyata!? No..Nobuna.... Siapa yang membunuh Nobuna di kuil Honnou?"
"Sagara-shi? Hime-sama belum mati, kenapa kamu tiba-tiba mulai bergumam dan menjadi panik?"
"Eh?"
"Uhh, apa yang Goemon katakan di kastil Kotsuki adalah "Hime-sama yang seharusnya minum teh di kuil Honnou menghirup asap tebal dan pingsan saat memimpin tim pemadam api, tetapi tidak ada apapun yang mengancam nyawa."
"Karena kegagapannya, bagian-bagian penting tidak terdengar dengan baik."
"Aku sangat menyesal karena gagap, tetapi semua dalam semua, Hime-sama aman."
"Nobuna aman! It..Itu bagus!"
Akhirnya, Yoshiharu tenang, tapi segera setelah itu, air mata mulai mengalir tak terkendali.
"Semuanya, mengapa Yoshiharu tiba-tiba menangis? Aku tidak bisa memahami hal ini sama sekali."
"Untuk berpikir bahwa Yoshiharu-sama begitu khawatir untuk tuannya, dia benar-benar teladan bagi pengikut."
"Ini benar-benar bukan seperti apa yang kamu katakan, Shikanosuke-chan."
Duduk tegak, Yoshiharu berulang kali mengeluarkan nafas lega saat dia ingin mendapatkan kembali ketenangannya. Di sisinya, Hanbei diam-diam menyentuh kepalanya.
"Sagara Yoshiharu, aku sudah tahu alasan mengapa Ukita Naoie mengklaim kastil Miki. Masalahnya adalah dengan istri tuannya. Tidak tahu kapan, istri tuan tersebut yang menyerah sendiri kepada dia secara aktif memberikan kastil, tidak berbeda dengan kastil Kotsuki."
"Jadi itulah bagaimana dia melakukannya, dia menanam bom yang sama pada titik-titik yang berbeda dari Harima."
"Uhh, Bisho-sama yang menyedihkan telah membawa serta adiknya dan melarikan diri ke kastil Himeji."
"Tapi setelah mereka dikalahkan di kastil Kotsuki, tentara Ukita dengan cepat berkumpul lagi dan mulai menuju kastil Himeji."
Sepertinya mereka menargetkan kastil Himeji yang saat ini lemah dalam pertahanan.
"Tapi Kanbei segera mengetahui niat lawan dan bergegas kembali selangkah di depannya dan sehingga, tentara Ukita merebut sekitar Gunung Shosha sebagai basis mereka dan kastil Kotsuki sekali lagi telah direnggut oleh dia. Kita sekarang terjebak, uhh."
"Yoshiharu-sama, Gunung Shozan adalah sebuah gunung suci Buddha yang dikenal sebagai "Gunung Hiei Barat", untuk berpikir bahwa Ukita Naoie benar-benar mengusir semua biksu dari gunung, itu terlalu berlebihan. Silahkan perintahkan aku untuk menyerang mereka!"
"Banyak hal terjadi selama waktu ketika kamu kehilangan kesadaran, harap jangan pingsan seperti ini lain kali."
"Ahh, aku benar-benar minta maaf." Yoshiharu dengan jujur meminta maaf kepada Kanbei.
Tapi Yoshiharu sendiri memahami bahwa dia tidak akan pulih begitu cepat saat ini.
Dampaknya terlalu besar.
Meskipun itu hanya alarm palsu, tetapi dengan wilayah klan Oda meluas seperti dalam sejarah, orang-orang yang berjuang bersama-sama dengan dia selama hari-hari dari Owari dan Mino semua terpisah dari sisi Nobuna. Saat ini, "Insiden di Honnouji" kemungkinan akan terjadi kapan saja.
Ingin berhasil menghindari kejadian ini, hanya kekuatanku sendiri terlalu sulit. Karena Imagawa Yoshimoto hidup, Ashiaga Yoshiaki yang seharusnya keluar telah sekali lagi kembali. Saat ini, Insiden di Honnouji mungkin terjadi kapan saja, tapi Nobuna melarang aku untuk mengatakan apa-apa padanya tentang masa depan, apa yang harus aku lakukan.....
"Yoshiharu-san, jika ada sesuatu yang mengganggumu, jangan menanggungnya sendiri dan diskusikan dengan Hanbei."
"Sagara Yoshiharu, setelah mendengar "kuil Honnou", kamu tiba-tiba panik. Apa hal tersebut berhubungan dengan masa depan yang kamu tahu? Simon percaya bahwa Oda Nobuna pasti akan mampu menyatukan dunia pada akhirnya, tapi sepertinya di masa depan.... sejarah kamu tahu tidak seperti itu, benar?"
"Uhh, bukankah kita kawan, Yoshiharu-san? Tolong ijinkan kami untuk berbagi rasa sakit."
"Aku mengerti, tolong katakan padaku apa yang terjadi di Kyoto untuk saat ini."
Yoshiharu akhirnya mengambil keputusan.
Masih ada waktu sekarang, meskipun aku mungkin memberikan banyak kesulitan pada Hanbei-chan dan sisanya, tapi seperti apa yang dikatakan Kanbei, hanya satu orang saja tidak akan mampu menghindari "Insiden di Honnouji"......
Hanya apa yang terjadi di Kyoto?
Selama era Heian, Kyoto dipisahkan menjadi 2 bagian dan disebut, Sakyo dan Ukyo.
Tapi Ukyo yang terletak di daerah lembab segera ditinggalkan karena itu tidak sesuai untuk hidup, dengan Sakyo berkembang sendiri.
Namun selama era Sengoku, Sakyo sekali lagi dipisahkan menjadi Kamigyo Utara dan Shimogyo Selatan dan mulai berkembang di jalan masing-masing.
Kamigyo, dimana istana dan kastil Imagawa Yoshimoto tinggal, kastil Nijou terletak adalah tempat dimana para pedagang elite dan kaya hidup.
Dan kuil Honnou yang Nobuna tinggali dan kuil Myokaku yang Yoshiharu tinggali, Shimogyo adalah dimana rakyat jelata hidup.
Para bangsawan dan elit yang berkumpul di Kamigyo tidak ingin menyerah keuntungan mereka dan membenci Nobuna yang telah mempromosikan pembukaan pasar bebas dan menghapuskan pajak.
Dan pedagang baru yang datang dari seluruh pelosok negeri dan telah berkumpul di Shimogyo sepenuhnya mendukung Hime-sama yang terus menghapuskan tradisi lama.
Di bawah kerja keras tanpa henti dari Nobuna, para pedagang baru ini secara perlahan memiliki lebih banyak kebebasan dalam perdagangan tetapi sebaliknya, para bangsawan dari Kamigyo perlahan-lahan kehilangan keuntungan yang mereka miliki sebelumnya.
Sejak Asakura Yoshikage yang selalu mendukung keuntungan tersebut dari para bangsawan telah disingkirkan oleh Nobuna, para bangsawan dari Kamigyo berada dalam keadaan panik.
Di antara para bangsawan, rumor seperti ini menyebar.
Rakyat jelata dari Shimogyo yang menyambut Nobuna sebagai pemimpin laki-laki sudah mulai menyerang Kamigyo.
Dan yang menghasut mereka tidak lain adalah raja iblis dari dunia keenam, Oda Nobuna sendiri.
Setelah menetapkan Yoshiharu sebagai panglima tertinggi untuk invasi wilayah Chuugoku, Nobuna yang tidak beristirahat sama sekali telah kembali ke kuil Honnou di Kyoto dari kastil Azuchi dan sangat terganggu oleh hal ini.
"Kenapa aku harus mulai membakar Kamigyo!? Meskipun aku cukup senang dalam melihat orang-orang Kamigyo yang menjengkelkan itu terbakar, namun bukankah itu menimbulkan jumlah besar untuk biaya perbaikan?"
Meskipun Nobuna telah mengatakan suatu kata-kata yang dengan mudah disalahpahami dengan jijik, tapi setelah memenangkan pertempuran, bukannya peringkatnya naik, fakta bahwa mereka sudah menghilang telah memberinya sebuah dampak yang cukup.
Pada malam itu,
Nobuna minum anggur dengan Sen no Rikyuu di ruang teh.
Seperti biasa, Rikyuu mengenakan pakaian gothik lolita hitam ciri khasnya dan wajah tanpa ekspresinya saat dia mempersiapkan upacara minum teh unik yang diresapi dengan alchemy namban.
Setelah menghancurkan klan Asai Asakura dan insiden tengkorak emas, ibu Nobuna telah memutuskan semua hubungan dengan dia. Dan tepat setelah itu, Sagara Yoshiharu telah melakukan hal seperti itu di depannya dan dengan rekan-rekan yang telah bersamanya sejak di Owari tidak di sekelilingnya, Nobuna sekarang dipenuhi dengan segala macam masalah.
Tapi orang yang paling memberinya sakit kepala adalah Ashikaga Yoshiaki.
Di bawah serangan dari Matsunaga Hisahide, shogun Ashikaga yang telah benar-benar hancur sekali lagi kembali seperti roh jahat. Bahkan Nobuna tidak menduga ini sama sekali.
"Rikyuu, bagaimana aku harus bertindak tentang penanganan masalah Ashikaga Yoshiaki?"
"..."
"Orang-orang di Kamigyo semua ingin mengusir Imagawa Yoshimoto keluar dari kastil Nijou dan membuat Ashikaga Yoshiaki kembali ke Kyoto. Mereka semua menentang kebijakanku, sungguh sekelompok orang yang tidak bersedia menyerahkan keuntungan mereka."
"(Malam ini, pedagang Kamigyo memakai para gelandangan untuk membuat kekacauan di sekitar kastil Nijou.)"
"Tampaknya begitu setiap malam baru-baru ini, tetapi kekuatan mental Imagawa Yoshimoto adalah abnormal kuat, bagaimana bisa dia tidak kepikiran sama sekali ketika dia sedang begitu dibenci."
"(Daripada kekuatan mentalnya, dia itu lebih lambat pada pengambilan.)"
"Hehe, bahkan jika Rikyuu mengatakan dia lambat, tetapi ada kalanya seseorang harus menjadi seperti itu untuk bergerak maju. Maaf, tanpa menyadari aku sudah mulai kehilangan hari-hari ketika Inuchiyo masih ajudanku."
"...."
"Tapi tidak apa-apa, aku telah mempekerjakan banyak ajudan cerdas di Kyoto."
Rikyuu diam-diam memperingatkan Nobuna, "(Lebih baik untuk mempekerjakan ajudan dari Owari dan Mino yang lebih dapat dipercaya, sebuah tempat seperti Kyoto terlalu mudah bagi orang yang tidak dikenal untuk bercampur.)"
"Kau ada benarnya, tetapi ada terlalu sedikit orang di Owari dan Mino yang memiliki cukup pendidikan untuk berkomunikasi dengan istana dan para bangsawan."
"(Meskipun mungkin seperti yang Anda katakan, tetapi bahaya dari mempekerjakan seseorang dari Kyoto terlalu tinggi.)"
"Tidak ada banyak waktu, sekarang aku harus buru-buru untuk segera ke Harima. Jumlah kecil tentara yang Saru miliki benar-benar tidak cukup melawan kekuatan penuh dari klan Mori, aku mendengar para daimyo dari Harima yang mengintimidasi Saru dan tidak memberinya tenaga kerja apapun."
"(Untuk membujuk para daimyo dari Harima, kita memerlukan setidaknya 20000 "tentara untuk pertunjukan")"
Nobuna mendesah dan berkata, "Ada apa denganku? Kenapa aku begitu gelisah? Sepertinya aku tidak bisa tenang ketika itu menyangkut Saru."
"(Itu bukti bahwa hati Anda dengan dia. Hati seseorang sangat misterius, semakin dalam cinta tersebut, semakin sulit untuk tetap tenang.)"
Rikyuu menggunakan metodenya sendiri untuk menghibur Nobuna yang cemas.
Meskipun Rikyuu tidak mengatakan apa-apa, tapi dia memiliki skill untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa membutuhkan percakapan.
"Ini terlalu gegabah untuk meminta Saru yang baru saja berkuasa atas Nagahama untuk menghadapi klan Mori dengan begitu sedikit tenaga kerja. Tapi sekarang ini, Riku, Manchiyo dan Juubei memiliki pekerjaan mereka sendiri di tangan mereka dan tidak dapat membantu, aku adalah satu-satunya yang bisa pergi ke Harima secara pribadi."
"?"
Rikyuu tampaknya merasakan sesuatu dan melihat jendela kecil di ruang teh.
"Mengapa? Ini tidak seperti kamu untuk menjadi begitu panik."
"!"
"Eh? Api?"
"!"
"Itu benar! Sial, itu di arah Kamigyo dan istana!"
"...."
"Angin malam ini sangat kuat. jika hal ini berlangsung, itu akan jauh lebih buruk!"
Kita perlu memadamkan api! Nobuna segera berdiri.
"..."
"Jika kita biarkan saja, istana dan Kamigyo akan habis menjadi abu. Kita perlu mencari asal-usul api dan menghancurkan semua bangunan sekitarnya untuk mencegah api menyebar!"
Nobuna bergegas keluar dari ruang teh dan berteriak, "Beri aku kuda!" dan berangkat.
Para prajurit yang secara bertahap berkumpul hanya bisa berusaha untuk mengejar dia.
"Kamigyo terbakar! Jika hal ini berlangsung... Pokoknya, kita harus memadamkan api!"
Di era ini, hanya ada satu cara untuk menghentikan penyebaran api dengan menghancurkan semua bangunan sekitar.
Sambil mengevakuasi warga, Nobuna dan tentaranya menghancurkan bangunan sesuai dengan metode ini.
Tapi sambil para pedagang Kamigyo melarikan diri ke kuil yang para tentara lindungi, mereka mengatakan.
"Ini adalah api yang Oda Nobuna nyalakan sendiri."
"Untuk memperkecil seluruh Kamigyo yang menentang dia menjadi abu."
"Ya, waktunya terlalu sempurna."
"Diminta oleh rakyat jelata dari Shimogyo "Bakar semua pedagang musuh di Kamigyo" dan bahkan mengambil uang dari mereka..."
Saat mereka semua terus berbicara tentang "persekongkolan Nobuna".
Di tengah-tengah melawan api, Nobuna sama sekali tidak menyadari bahwa dia telah jatuh ke dalam perangkap.
Dan ada sebuah bayangan jahat bercampur dalam persekongkolan ini yang Nobuna bahkan tidak bisa membayangkan.
"Ini terlalu aneh, api tidak tampak telah melemah sama sekali! Apa yang terjadi?"
Meskipun Nobuna dan para tentara mencoba terbaik, namun api masih menyebar tanpa ampun ke seluruh Kamigyo.
"Itu adalah...!?"
Kita setidaknya harus melindungi istana! Untuk itu, setiap orang harus mundur ke garis pertahanan terakhir.
Pada saat ini, dari tengah-tengah api, setinggi langit, Nobuna melihat bayangan hitam.
"Apa itu?"
Itu hantu.
Pada kepala bayangan hitam tersebut adalah tanduk tajam, tangannya, tidak, cakar tampaknya mampu menembus apapun.
Itu menyiapkan dirinya untuk menerkam.
Bayangan hitam di tengah-tengah api seperti menjadi makhluk hidup saat itu tampak siap menerkam.
Nobuna hanya bisa berteriak, "Bagaimana ini mungkin, makhluk seperti ini seharusnya tidak ada di era ini!"
Hantu itu berbalik, dan pandangan mereka bersilangan.
Dekat telinga Nobuna, dia bisa mendengar lolongan penuh dengan dendam.
"Aku... terbakar."
"Bakar menjadi abu di tengah-tengah api neraka, haha, hahahaha!"
Ini adalah tawa yang manusia pasti tidak bisa membiarkan keluar!
Dendam.... hantu dan iblis.... Mengapa hal-hal dari era kuno muncul di depanku?
Sekarang tidak ada waktu untuk bertarung dengan hal seperti itu, jika kita tidak mengakhiri era Sengoku ini dengan cepat dan memperkuat Jepang, negara ini akan dijajah oleh negara-negara namban.......
Bayangan dari era kuno, cepat dan enyahlah kembali ke era masa lalu. Bagiku, roh terkutuk terikat oleh era ini tidak diperlukan di era ini, apa yang dibutuhkan adalah masa depan, seseorang yang dapat mendorong negara ini menuju masa depan. Benar, itu adalah dia yang datang dari masa depan.....
"Hahahaha! Seorang bocah seperti bunga, terceraiberai didalam dendamku!"
Setelah dikelilingi oleh racun yang disebarkan oleh hantu tersebut, kesadaran Nobuna mulai kabur.
Sebelum jatuh dari kuda dan kehilangan kesadarannya, Nobuna berpikir.
(Apa-apaan ini? Kenapa itu mengutuk aku? Selamatkan aku, Yoshiharu...)
Pada malam itu, tidak ada seorangpun kecuali Nobuna yang melihat hantu tersebut.
Semua orang berpikir bahwa sang putri telah menghirup asap tebal dan pingsan. Jadi, mereka dengan hati-hati membawa Nobuna kembali ke kuil Honnou.
Tapi, Nobuna yang diserang oleh racun tidak bangun lagi.
※
Kastil Himeji,
Mengetahui bahwa hidup Nobuna adalah tidak dalam bahaya, Yoshiharu mengusir Yamanaka Shikanosuke, hanya menyisakan tiga dari mereka Takenaka Hanbei, Kuroda Kanbei dan Hachisuka Goemon saat mereka memulai pertemuan rahasia.
Meskipun Shikanosuke yang diusir sedang menangis, "Jadi Anda masih tidak bisa mempercayai orang baru seperti aku dengan hal-hal yang penting, huh? Yoshiharu-sama... Ahh, sunggug sebuah penderitaan...", tapi Yoshiharu menegaskan.
Pertemuan ini disiapkan oleh ayah Kanbei, Souen di ruang teh kecil.
"Goemon dimanapun tidak terlihat."
"Aku ada di langit-langit, jangan pikirkan aku."
"Yamanaka Shikanosuke terlalu menyedihkan, Yoshiharu-san. Apakah benar-benar tidak apa-apa untuk tidak memanggilnya kesini?"
"Ya, karena jika orang yang sebenarnya yang terlibat ada di sini mendengarkan, akan menjadi kebalikan dari apa yang aku inginkan."
"Apakah kita membicarakan tentang masa depan Oda Nobuna, Sagara Yoshiharu? Apakah itu berhubungan dengan Yamanaka Shikanosuke?"
"Selama periode ketika aku sedang keliru tentang Nobuna, aku tiba-tiba teringat masa depan Shikanosuke-chan. Hal-hal yang akan aku katakan mulai sekarang sangatlah penting, tolong dengarkan aku dengan serius."
Yoshiharu menurunkan volumenya.
"Alasan kenapa aku bisa mengetahui masa depan, kalian harusnya tahu, kan? Itu adalah pengetahuan dari game karya terbesar Sengoku SLG, "Oda Nobunaga no Yabou"."
"Aku selalu ingin bertanya, apa ini "Geimu"?"
"Ini yang disebut "Geimu", apakah itu buku sejarah seperti itu dari "The Tale of Heike"? Uhuk uhuk"
"Meskipun "Oda Nobunaga no Yabou" telah mencatat banyak orang dan cerita dari era sengoku, tapi itu berbeda dari buku sejarah, misalnya..."
Yoshiharu mengambil bidak catur.
"Pertama, insiden tertentu yang terjadi, dalam bahasa masa depan, kami menyebutnya "event""
Mengatakan ini, Yoshiharu mengatur bidak catur di lantai
"Mmm"
"Hmm, bidak catur ini merupakan sebuah insiden?"
"Selanjutnya, insiden kedua terjadi, dan yang ketiga, keempat..."
Mengatakan semua itu, Yoshiharu mengatur bidak catur menjadi sejajar.
"Untuk mencatat insiden ini dari awal sampai akhir dalam urutan kronologis disebut cerita, sederhananya, itu adalah jalan dengan tidak ada percabangan jalan lain yang keluar dari itu."
"Ya, cerita semuanya berkisar dalam susunan, itu jarang untuk melihat situasi dimana cerita berlanjut tanpa susunan."
"Kamu mencoba untuk mengatakan sebab dan akibat, Sagara Yoshiharu. Ambil "The Tale of the Heike" sebagai contoh, karena berkembangnya klan Minamoto, klan Heike perlahan menurun dan akhirnya lenyap. Dalam cerita ini, insiden yang tak terhitung jumlahnya terjalin bersama-sama satu demi satu untuk memberlakukan ke ending. Jadi itu apa yang ingin kamu katakan?"
Yoshiharu menyebarkan bidak catur ke berbagai bagian dari lantai dan berkata.
"Dalam dunia game, berbagai event dipisahkan berantakan seperti bidak catur ini, dan tidak seperti sebuah garis lurus seperti dalam cerita."
"Apa maksudmu, Yoshiharu-san?"
"Ambil contoh, bagi sebuah insiden untuk terjadi, diperlukan berbagai kondisi, insiden kedua adalah sama juga. Tidak peduli bagaimana kamu memilih untuk bertindak, asalkan berbagai kondisi tersebut terpenuhi, sebuah insiden baru akan terjadi. Apa yang menciptakan dunia dari game ini bukanlah jalur besar tapi jalur yang tak terhitung jumlahnya."
Kanbei mendengus.
"Bukankah ini yang Simon katakan padamu tentang cara sejarah bergerak maju? Tidak peduli apa yang kamu Sagara Yoshiharu lakukan untuk memaksa perubahan arah sejarah, tidak akan ada perubahan apapun pada akhirnya, ini adalah apa yang Simon ajarkan padamu!"
"Mmm, sampai sekarang, aku selalu berpikir bahwa aku bisa mengubah sejarah selama aku membuat pilihan yang berbeda. Tapi ketika Ashikaga Yoshiaki yang seharusnya disingkirkan telah muncul, aku menolak suatu pemikiran yang naif. Seperti apa yang dikatakan Kanbei, dunia ini tidaklah dalam sebuah garis lurus, bahkan jika kita mengubah sementara arahnya, setelah kondisi terpenuhi, insiden dalam sejarah akan terjadi lagi dengan cara lain dan pada akhirnya, itu akan mencapai akhir yang aku tahu. Seperti inilah, dunia ini berlanjut dengan cara yang ditentukan."
"Berbeda dari dunia "Geimu", banyak orang telah menciptakan dunia ini dengan kehendak mereka sendiri."
"Ya, Kanbei. Tapi hanya dari struktur, peristiwa dunia nyata dan game sangat mirip. Sampai sekarang, aku selalu ingin untuk mengubah arah dari insiden tersebut, tapi sekarang, aku mengerti. Untuk mencegah terjadinya suatu insiden, hal yang paling penting adalah untuk tidak membiarkan kondisi tersebut terpenuhi!"
Hanbei menunduk saat dia sembunyi-sembunyi melihat Yoshiharu dan bertanya.
"Uhh, Yoshiharu-san, kamu mengatakan bahwa masa depan yang "tidak dapat diubah" ini sebenarnya dapat diubah. Dari sini, bisakah aku menunda masa depan kita yang akan melanjutkan ke arah yang buruk?"
Yoshiharu mengangguk.
"Adapun untuk Shikanosuke-chan, dalam "Oda Nobunaga no Yabou", insiden yang melibatkan Shikanosuke-chan total ada tiga. Yang pertama adalah tekadnya yang seperti biarawan Sokushinbutsu, "Berdoa ke bulan untuk penderitaan.", yang kedua adalah "penghambaan Yamanaka Shikanosuke pada klan Oda". kedua peristiwa ini semua telah terjadi, tapi peristiwa terakhir bernama, "Kematian Yamanaka Shikanosuke.""
"Yoshiharu-san."
"Ini "event" yang cukup keji"
Karena kegugupannya, suara Yoshiharu yang mulai bergetar.
Tanggung jawab dari mengatakan masa depan kemalangan dari rekan-rekannya, kegelisahan, berbagai jenis emosi memegang kendali hati Yoshiharu.
Tapi Yoshiharu telah memutuskan untuk mengambil langkah maju.
"Dalam sejarah yang aku tahu, Shikanosuke-chan tidak mengembalikan klan Amago, setelah dikalahkan oleh klan Mori dan ditangkap sekali lagi, dia dibunuh selama waktu dia ditangkap dan dikirim kembali. Pada akhirnya, dia telah berpegang pada kesetiaan dan kebenarannya."
"Selama ksatria putri menjadi biarawati, bukankah hidup mereka terampuni?"
"Menurut karakter Shikanosuke-chan, dia tidak akan pernah menjadi seorang biarawati untuk terus hidup. Ini karena tragedi dari Shikanosuke-chan ini, orang-orang dari 400 tahun kemudian masih mengingat dia sebagai seorang pahlawan."
"Bagaimana bisa ini terjadi" Hanbei mengeluarkan ratapan dan menjadi diam. Tapi Kanbei sebaliknya membiarkan tertawa keluar dan berkata, "Selama Simon di sini, tidak perlu khawatir. Jika kita menang, hal seperti itu tidak akan terjadi."
"Bahkan jika panglima tertinggi adalah Sagara Yoshiharu yang tak bisa diandalkan yang akan mulai pingsan karena hal-hal sepele, asalkan Simon dan Takenaka Hanbei ada di sini, hal seperti kekalahan tidak akan pernah terjadi."
"Tapi itu adalah kenyataannya, sekarang Shikanosuke-chan melayani di bawah klan Oda, itu tidak lagi mustahil bahwa peristiwa ketiga akan terjadi kapan saja."
"Uhuk, menurut teori Yoshiharu-san, pasti ada kondisi untuk insiden ketiga juga, selama kita mengetahui kondisi tersebut, harusnya ada beberapa cara kita bisa menghindarinya."
"Maafkan aku, aku tidak bisa mengingat kondisi yang diperlukan, aku seharusnya bisa menulis walkthrough juga."
"Jadi hanya Shikanosuke-chan hilang, korps Sagara tidak menerima kerusakan apapun?"
"Ya, jadi mulai sekarang, kita harus mencoba sebaik mungkin untuk bergerak bersama dengan Shikanosuke-chan, dan pasti tidak akan membiarkan pahlawan Amago berada di garis depan sendiri."
"Sim, aku mengerti, kalau begitu tanpa penundaan, mari kita menceritakan hal ini kepada Shikanosuke."
"Tunggu, Kanbei! Jika ini diketahui oleh Shikanosuke-chan, dia pasti akan berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkan semua orang menanggung denganku dari nasib penderitaan" dan akan menyerbu ke depan sendirian, berharap untuk mati!"
"Tepat Kanbei. Rasa tanggung jawab Shikanosuke akan sering membuat dia memaksakan dirinya. Jika dia tahu insiden ini, dia pasti akan berpikir, "Karena nasibku adalah untuk mati di medan perang dengan penyesalan, maka sebelum aku menarik Yoshiharu-sama ke dalam nasibku yang dikutuk, aku hanya harus menyerbu kedepan dengan gagah dan menanggung nasib ini sendiri.""
"Hmmm, sungguh orang yang aneh."
Yoshiharu terus melanjutkan pertemuan.
"Meskipun aku selalu berpikir aku bisa mengubah sejarah sendirian, tetapi mulai sekarang, bantuan kawan-kawan sudah pasti diperlukan. Jika aku harus mengubah sejarah dengan memilih jalan yang berbeda, aku bisa melakukan sesuatu bahkan jika itu aku sendirian. Namun untuk menghindari insiden tertentu, hanya kekuatan seseorang itu masih jauh dari cukup, kembalinya Ashikaga Yoshiaki ke Jepang membuat aku mengerti itu."
"Hmmm, serahkan kepada Simon kalau begitu."
"Meskipun aku tidak terlalu berguna, tapi aku akan mencoba yang terbaik, uhuk."
"Aku tidak keberatan bahkan jika legenda Yamanaka Shikanosuke tidak menyebar ke 400 tahun kemudian. Yang aku inginkan dia untuk lakukan adalah untuk hidup sebagai seorang gadis dan membantunya mewujudkan keinginan memulihkan klan Amago. Bukankah klan Amago keturunan dari daimyo Izumo, tidak akan ada bentrokan dengan misi Tenka Fubu Nobuna, kan?"
Masih sama, menginginkan segalanya dan tidak bersedia memberikan apa-apa... Dari langit-langit, gumaman jengkel dari Goemon bisa didengar.
"Mulai sekarang adalah bagian yang paling penting. Itu karena ini merupakan hal yang sangat sangat penting, jadi jangan mengungkapkan ini kepada orang lain. Jika ada kesempatan, kita akan meningkatkan kawan-kawan yang tahu rahasia ini."
"Bagian yang paling penting...?"
"Masa depan Nobuna-sama, uhuk uhuk."
"Ya, kalau aku mengatakan pada Nobuna sendiri, kepalaku pasti akan lepas. Jadi, aku telah berjanji padanya untuk tidak akan pernah mengatakan apa-apa padanya. Sekarang aku tidak bisa mengandalkan hanya pada kekuatanku sendiri untuk menghentikan tragedi sejarah, aku hanya bisa tak tahu malu memohon kepada kalian untuk bantuan. Tolong, tolong bantu aku."
Hanbei dan Kanbei memandang satu sama lain pada waktu yang sama.
Yoshiharu yang selalu energik, optimis dan ceria yang akan melaju ke segala macam situasi tanpa harapan dengan senyum, baginya untuk mengungkapkan ekspresi yang lemah seperti itu adalah yang pertama kalinya.
Dia takut akan sesuatu, sangat takut.
Hanbei tersenyum dan memegang tangan gemetar Yoshiharu.
"Yoshiharu-san, ketika aku memutuskan untuk membantu kamu, aku telah menempatkan hidupku di tangan Nobuna-sama dan kamu. Jadi jangan takut, aku akan selalu berada di sisimu tidak peduli kapan."
"Terima kasih, Hanbei-chan."
"Karena dengan Simon disekitar, masalah apapun akan mudah diselesaikan, jadi katakan saja sekarang."
Menekan kegelisahan dalam hatinya, Yoshiharu mengatakan masa depan yang menunggu Nobuna.
Dari analisis kembalinya Ashikaga Yoshiaki dan lintasan sejarah yang Kanbei katakan, Yoshiharu yang selalu menanggung semuanya sendirian memahami logika dari "Hanya kekuatan dari dia sendiri tidaklah cukup."
Bahkan jika dia terus memilih jalan yang berbeda, sejarah masih akan kembali ke titik akhir original pada akhirnya.
Berbeda dengan cerita, selama kondisi yang diperlukan terkumpul, insiden yang ditakdirkan akan terjadi.
Hal ini karena sejarah secara bersama-sama diciptakan oleh kehendak orang yang tak terhitung jumlahnya.
Dari waktu dia lahir, nasib Oda Nobuna itu telah terikat dengan nasib negeri ini.... tidak, dengan nasib dunia. Sebuah "kekuatan" besar yang Yoshiharu tidak bisa menghentikan sendirian yang mendorong Nobuna menuju titik akhir dari "Insiden di Honnouji", tapi semua ini, dia tidak bisa memberitahu Nobuna.
Saat ini, bantuan kawan-kawan yang bisa dia percayai merupakan suatu keharusan.
Dengan tekad tersebut, Yoshiharu mengungkapkan segalanya kepada mereka.
Dan kata-kata yang dia katakan menyebabkan para elit Hanbei dan Kanbei, bahkan sang ninja yang selalu bisa untuk tetap tenang, Goemon menjdi pucat.
"Nobuna tidak mampu menyatukan dunia. Tepat ketika dia akan memenuhi keinginannya dari Tenka Fubu, dia dikhianati oleh punggawanya dan mengakhiri hidupnya dalam api di kuil Honnou."
Setelah itu, dia tampaknya telah mengatakan sesuatu yang lain, namun Yoshiharu tidak ingat sama sekali.
Sejak tersesat di era sengoku dan menanggung semua beban besar ini sendirian, ledakan emosi menyebabkan air matanya mengalir tak terkendali.
"Memberontak? Bagaimana itu bisa terjadi, orang itu harusnya tahu bahwa dengan itu, kita tidak akan mampu mengejar ketinggalan dengan kemajuan negara-negara namban dan akhir apa itu yang akan membawa kita! Hanya saja siapa itu orang yang memberontak?"
Selama ditengah lamunannya, Kanbei tampaknya berteriak beberapa kali, "siapa orang yang memberontak?"
Tapi hanya ini, Yoshiharu tidak akan pernah mengatakannya.
Bagaimana bisa dia mengatakan pemberontakan yang belum terjadi.
"Aku masih tidak tahu apakah orang yang aku tahu akan memberontak sekarang! Dan menurut teori Kanbei, selama akhirnya adalah sama, orang yang memberontak mungkin bisa siapa saja! Ada juga kemungkinan bahwa itu mungkin bukan punggawa tetapi beberapa pembunuh tak dikenal!"
Berteriak seperti ini, Yoshiharu menelan nama Akechi Mitsuhide jauh ke dalam perutnya.
Hanya fakta bahwa Mitsuhide adalah dalang dibalik "Insiden di Honnouji", Yoshiharu tidak akan pernah setuju dengan itu. Jika itu adalah dia yang Yoshiharu tahu, itu tidak akan pernah mungkin! Pasti ada sesuatu yang salah tentang hal itu, mungkin Mitsuhide yang dikalahkan diberi kejahatan menjadi dalang, sebuah kasus penyusunan seseorang. Semakin dia bercampur dengan gadis Mitsuhide ini, semakin dia memahami karakternya, semakin Yoshiharu tidak bersedia untuk percaya bahwa dia mampu melakukan hal seperti itu."
Dari zaman kuno, sang pemenang mengambil semua, buku-buku sejarah semuanya tentang sejarah mulia dari pemenang.
Bahkan jika Mitsuhide adalah dalangnya, dan di bawah penilaian Yoshiharu, dia memaksa dirinya untuk membuat Mitsuhide menghilang dari panggung sejarah, pasti akan ada orang lain yang akan menyebabkan "Insiden di Honnouji".
Kriminal hanya sebuah bidak catur yang dapat dengan mudah diganti.
Bahkan jika semua pengikut klan Oda disingkirkan, para tersangka adalah terlalu banyak untuk dihitung.
Sebagai seorang revolusioner, kesenjangan antara Oda Nobuna dan kaum tradisionalis tidak akan pernah hilang. Tidak akan mudah untuk mengubah dunia, mereka yang tidak mau menyerahkan keuntungan mereka pasti akan mengorganisir diri mereka untuk melawan dia dan Ashikaga Yoshiaki adalah simbol yang paling layak untuk tindakan oposisi mereka. Meskipun kita telah mendukung Imagawa Yoshimoto sebagai shogun baru, tapi seperti yang diduga, kita tidak dapat menghapus eksistensi Ashikaga Yoshiaki.
Kehidupan Oda Nobunaga adalah untuk terus berjuang, ingin membimbing Jepang dari tradisi kunonya, tetapi pada akhirnya, dia tidak bisa menang melawan kaum tradisionalis.
Setelah Oda Nobunaga dikalahkan, Jepang tidak memasuki era navigasi.
Sebagai penerus Nobunaga, setelah gagal dalam perang, Toyotomi Hideyoshi membenci misionaris asing dan segera, mengisolasi Jepang dari dunia.
Meskipun setelah kematian Hideyoshi, klan Tokugawa yang memulai Keshogunan Edo tidak begitu bertentangan dengan budaya luar negeri dan telah masuk perdagangan luar negeri, mereka telah membuka banyak pelabuhan perdagangan di sepanjang Asia tenggara.
Tapi setelah Ieyasu meninggal, Keshogunan Edo memilih untuk mengunci negara mereka dan penindasan mereka atas Kristen mulai menjadi lebih ganas. Sejak saat itu, Jepang masuk kedalam mimpi buruk yang panjang, tanpa kontak apapun dengan dunia.
Meskipun setelah mereka melalui banyak cobaan dan akhirnya melawan, tapi Yoshiharu ingin melihat kemungkinan lain dari dunia lain. Melihat Jepang yang tidak pergi melalui penguncian dari Keshogunan Edo, pergi bersama dengan Oda "Nobuna" ke dunia luas untuk segala macam petualangan, sebuah masa depan yang sama sekali berbeda....
Jadi, itu tidak penting siapa penjahatnya.
Masa depan itu aliran dari sejarah yang mengalir menuju bukan ke Tenka Fubu yang Nobuna, Yoshiharu dan Kanbei harapkan, tapi ke Insiden yang sebenarnya di Honnouji....
Ini adalah hal yang paling penting.
Yoshiharu membungkuk dalam-dalam pada Hanbei dan sisanya.
Sebaliknya, Hanbei dengan lembut menyentuh kepalanya dan menjawab.
"Meskipun Yoshiharu-san selalu mempertahankan senyum ceria itu, tapi dalam senyum itu, tampaknya ada rasa sakit yang tak terkatakan. Rasa sakit itu bukan tentang dirimu sendiri, tetapi untuk orang lain. Sekarang, sepertinya rasa sakit itu adalah untuk masa depan Nobuna-sama, kan?"
Yoshiharu mengangguk diam-diam.
Mendengar suara lembut Hanbei, dia merasa seperti menangis keras-keras.
Tapi setelah menanggung begitu banyak rasa sakit dan mengatakan semuanya, laki-laki seperti apa dia jika dia mulai menangis.
Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk bertahan saat dia duduk tegak.
"Aku... hidup untuk memenuhi impian Yoshiharu-san, harap jangan menanggung beban berat seperti itu sendirian. Hanbei akan melindungi Yoshiharu-san dan Nobuna-sama, bahkan jika Hanbei sendiri tidak cukup, kita memiliki sang elit terhebat, Kanbei dengan kita sekarang."
Senyum di wajah Hanbei sekarang benar-benar bukan dari apapun yang telah dia lihat di dunia, jika "Malaikat" yang Frois bicarakan benar-benar ada, itu pasti Hanbei yang saat ini tersenyum. Melihat senyumnya yang cerah, Yoshiharu tiba-tiba memiliki firasat buruk, tapi dia mungkin saja terlalu banyak berpikir saat dia memegang tangan Hanbei dan berkata "Terima kasih.".
"Apa yang kamu rencanakan untuk dilakukan, Yoshiharu-san? Jika kita tidak bisa menghindarinya, bagaimana kalau kita membiarkan Nobuna-sama "mati" di kuil Honnou, dan kemudian, di bawah perlindungan Yoshiharu-san, dia memulai kehidupannya yang kedua...."
Cara yang digunakan Nobuna pada Asai Nagamasa yang harus "mati" tidak peduli apa yang berlaku pada dirinya sendiri juga, apa yang Hanbei sedang mencoba untuk mengekspresikan adalah ini.
Tapi Yoshiharu mengatakan, "Tidak mungkin." dan menggeleng.
"Orang itu tidak akan mampu meninggalkan mimpinya sendiri. Jika dia benar-benar meninggalkannya, maka dia bukan lagi Oda Nobuna, bahkan jika itu untuk para tentara yang tewas di medan perang, dia tidak akan pernah menyerah pada nasib dari "Oda Nobuna", dia tidak akan pernah melakukan itu bahkan jika dia meninggal. itulah bagaimana dia."
"Ya, Nobuna-sama menanggung nasib Jepang, benar-benar berbeda dari para daimyo lain."
Pentingnya dalam sejarah Asai Nagamasa dan Oda Nobuna benar-benar berbeda, ada terlalu banyak perbedaan. Oda Nobuna bukan hanya seorang daimyo dari era sengoku, keberadaannya tidak dapat digantikan, setelah diingatkan oleh Yoshiharu, Hanbei menyadari ini.
"Selama dia masih hidup, orang itu akan terus menjadi Oda Nobuna tidak peduli seberapa menyakitkan itu, dan aku yang datang dari masa depan tidak akan bisa menggantikan dia, aku harus menjelaskan ini terlebih dahulu."
"Aku tidak pernah berpikir Yoshiharu-san telah begitu mempertimbangkan, kamu telah mencoba yang terbaik sendirian selama ini, Yoshiharu-san yang telah bertahan selama ini begitu luar biasa, uhh."
"Ini semua berkat Hanbei-chan dan kalian, tapi mulai sekarang, Hanbei-chan juga akan terseret ke dalam pertempuran dengan masa depan ini."
"Hmmm, menyeretku masuk. Untuk menggunakan semua kecerdasanku untuk Yoshiharu-san adalah alasan atas keberadaanku. Hanya saja fakta bahwa Yoshiharu-san mampu berbagi semua rahasianya dengan aku, meskipun itu tidak bijaksana, tapi Hanbei sangat senang sekarang."
(Jadi begitu.) Kanbei yang akhirnya membersihkan pikirannya melihat sisi wajah Yoshiharu dalam keadaan linglung.
Teori yang dia pernah berpegang, "Sepanjang jalan dari Oda Nobuna menyatukan dunia, Sagara Yoshiharu adalah hambatan besar." Sudah pasti salah, namun....
(Untuk benar-benar mati di tangan punggawanya sendiri tepat sebelum dia menyatukan dunia....)
Nasib ini terlalu menyedihkan.
Ini terlalu sulit bagi Kanbei yang telah optimis sepanjang hidupnya untuk memprediksi masa depan seperti itu.
Tapi setelah benar-benar berpikir tentang hal itu, dia sendiri yang tidak melakukan apa-apa tidak bisa lagi tinggal di Harima, bagaimana bisa Oda Nobuna yang telah bertarung dengan tradisi rusak yang selama ini tinggal di negeri ini?
(Jadi apa yang "Tower" isyaratkan adalah nasib menyedihkan ini dari Oda Nobuna, "Tower" yang tergambar di kartu itu berarti kuil Honnou. Disana, Oda Nobuna akan kehilangan mimpi Tenka Fubu dan Sagara Yoshiharu.)
Bahkan jika aku bisa mengubahnya, aku takut aku hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka. Untuk membiarkan Oda Nobuna memenuhi mimpi Tenka Fubunya dan memiliki Sagara Yoshiharu adalah terlalu sulit.
Hal ini, haruskah aku memberitahu Sagara Yoshiharu sekarang?
Tidak, meskipun mungkin lebih baik jika aku mengatakan itu, tapi aku harus menahannya untuk saat ini.
Untuk waktu yang lama, Kanbei telah hidup di dunianya sendiri, bahkan tugas dari seorang ahli strategi yang berhubungan dengan hubungan manusia, dia berpikir bahwa hal itu bisa dilakukan hanya dengan kecerdasan. Tapi sekarang, dia mengerti bahwa itu tidak cukup sama sekali, seorang ahli strategi sejati pertama-tama harus mampu memahami hati orang lain.
Pada saat yang sama dia menyadari hal ini, dia mulai perlahan-lahan memahami niat Takenaka Hanbei.
(Mungkin, Takenaka Hanbei sudah lama tahu tentang nasibnya, kartu itu.... Karena dia sudah tahu, bagaimana dia bisa begitu tenang? Apakah dia ingin berada di sisi Sagara Yoshiharu sampai saat terakhir? Tidak meminta imbalan apapun.....)
Apakah ini sang ahli strategi sejati, Kanbei hanya bisa merenungkan.
Karena aku sudah tahu masa depan Oda Nobuna, aku harus mulai memahami masa depan Hanbei secepatnya. Aku harus bisa melakukan sesuatu sekarang, aku pasti bisa mengubahnya. Kanbei memutuskan dalam hatinya.
Tapi beban Yoshiharu adalah sudah cukup berat, dia tidak bisa terus menambahkan ke atasnya.
"Uhuk, Sagara Yoshiharu. Memang benar bahwa Simon mengatakan masa depan tidak dapat diubah, tapi apa Simon katakan adalah bahwa orang bodoh sepertimu tidak akan pernah mampu untuk mengubahnya, jika itu seorang elit cerdas seperti Simon, hal seperti mengubah masa depan tidak ada yang perlu ditakutkan."
"Oioi, ini benar-benar berbeda dari apa yang kamu katakan, Kanbei!"
"Jika kamu begitu tertekan karena Simon, aku minta maaf sekarang."
"Ah, tidak apa-apa jika kamu tidak meminta maaf, itu semua berkat Kanbei bahwa aku menyadari bahwa aku tidak akan pernah bisa mengubah masa depan hanya dengan kekuatanku!"
"Ahh"
Sambil mengatakan "Terima kasih", Yoshiharu menyentuh kepala Kanbei.
"Ja..Jangan sentuh aku!"
Kanbei meluncurkan pukulan tepat di hidung Yoshiharu.
"Ouch! Kamu tidak lucu sama sekali! Belajarlah sedikit dari Hanbei-chan!"
"Aku menolak, Kanbei tidak perlu belajar dari Takenaka Hanbei, aku suatu hari akan melampaui dia!"
"Uhh, kalian seperti kakak dan adik."
"Benarkah?"
"Itu terlalu kasar, bagaimana bisa Simon seperti adik kecil dari Sagara Yoshiharu ini!?"
Kanbei menggembungkan pipinya, memalingkan wajahnya dan bergumam pelan, (ini adalah untuk membayar untuk kebaikan hatinya, dia adalah orang yang dilindungi Simon di depan para daimyo Harima sendirian.), Tapi karena dia terlalu pelan, Yoshiharu tidak mendengar sama sekali.
"Aku benar-benar minta maaf untuk menjadi tertekan! Mulai sekarang, aku akan bekerja keras!"
"Sagara Yoshiharu, mari kita kesampingkan masalah tentang masa depan dan mempertimbangkan situasi kita saat ini, Ukita Naoie telah mengepung kita dan kita sekarang tidak bisa mundur."
"Tepat, Nobuna-sama sekarang ini sakit di tempat tidur, bala bantuan tidak akan datang, uhhh."
"Apa ada yang perlu ditakutkan tentang Ukita Naoie, kita memiliki dua "bei" yang terkenal sebagai kawan di sini!"
"Jadi Goemon bukan kawanmu sekarang? Guuu."
Wah, aku sudah lupa ada orang lain di langit-langit.
"Ah, tidak. Itu karena kamu sembunyi dengan baik bahwa aku sudah lupa tentang keberadaanmu, cepat dan turunlah."
"Jika Sunekosuri bangun, itu akan terlalu berbahaya, aku akan hanya tetap di langit-langit."
"Sunekosuri sedang tidur manis sekarang, lihat. Turunlah."
"Jika itu yang terjadi, baiklah kalau begitu."
Tapi mereka berempat dalam ruang teh tidak menyadari ada satu lagi di luar.
".....Ara ara, tuanku hanya terlalu memaksakan dirinya sendiri, dia tahu bahwa dia tidak punya banyak waktu tersisa."
Ya, itu adalah Zenki.
Bahkan jika itu tuannya, Hanbei, tak ada yang menyangka bahwa Zenki yang berpatroli di dalam kastil telah mendengar tentang pertemuan masa depan mereka.
Zenki yang telah menjaga jarak tertentu dengan dunia manusia juga prihatin dengan urusan dunia manusia.
"Itu pasti sangat sulit untuk menyelamatkan Yamanaka Shikanosuke dalam situasi seperti ini, korps Sagara telah terputus dari jalan mundur mereka dan sedang dalam bahaya. Dan ada tragedi yang bahkan lebih besar menunggu mereka, sungguh merepotkan..."
Oda Nobuna tidak mampu menyatukan dunia dan dikhianati tepat sebelum mimpinya terpenuhi.
Tragedi semacam ini telah terjadi di masa lalu?
Itu dahulu kala, ketika dia masih seorang manusia, ada tragedi semacam itu bahkan di era tersebut.
"Bahkan nasib Shikanosuke dianggap kecil."
Sagara Yoshiharu adalah seorang pria yang ingin memiliki segalanya dan tidak mau menyerah bahkan pada saat terakhir.
Begitu naif dia...
Tapi apa yang menyentuh hati Hanbei adalah kenaifan yang tak terlukiskan ini.
Zenki menghela napas dalam-dalam dan berkata sambil tersenyum pahit.
"Sepertinya sudah waktunya bagiku untuk menjadi orang jahat."
※
Di dataran timur dari kastil Himeji, ada sebuah sungai bernama Yumesaki.
Dari sungai ini yang mengalir turun dari puncak Gunung Shozan, seseorang dapat melihat basis Ukita Naoie.
Setelah akhir dari pertemuan masa depan,
Kanbei memanggil Hanbei saja untuk bergabung dengannya untuk berjalan-jalan di sepanjang sungai Yumesaki.
"Ketika Simon masih kecil dan dikenal sebagai Kanbei, aku selalu bermain di sini, hal-hal seperti menangkap Kappa atau hanyut bersama dengan sungai, selalu dimarahi oleh Chichiue."
"Harima adalah tempat yang benar-benar bagus. Gunung-gunung, sungai-sungai dan lautan semua begitu indah. Kenapa orang harus memilih untuk berperang di tempat yang indah seperti ini?"
Warna kulit muka Hanbei terlihat lebih baik.
Tapi Kanbei yang telah belajar Omyoudou terlalu memahami yang sebaliknya "ki" dalam tubuh kecil miliknya menjadi lebih lemah.
"Takenaka Hanbei, saat di kastil Nagahama, ketika aku melakukan ramalan untuk kesehatan untuk kamu..."
"Sekarang kamu menyebutkan itu, kamu tidak menunjukkan padaku, kan?"
"Yang kamu tarik adalah ini."
Mengatakan itu, Kanbei mengulurkan pada Hanbei sebuah kartu.
Dari hanya melihat, bahkan Hanbei yang tidak akrab dengan budaya namban langsung mengerti apa artinya.
"Ini adalah "Death", kamu tidak bisa hidup lebih lama lagi."
"Aku telah terbongkar, sepertinya aku tidak bisa menyembunyikannya dari Kanbei... Hehe."
Sekali lagi, senyum cerah ada pada wajah Hanbei.
Melihat senyumnya, Kanbei tidak bisa tidak berteriak, "Kenapa kamu tidak memperlakukan ini sebagai masalah besar!?"
"Dengan bakat seperti itu namun kamu harus mati begitu muda, bisakah kamu benar-benar menerima nasib seperti itu!? Kenapa kamu tidak mencari cara kamu bisa terus hidup?"
"Aliran sejarah tidak dapat diubah, ini adalah apa yang dikatakan Kanbei juga, kan."
"Bahkan jika kamu tidak dapat melakukannya sendiri, tetapi dengan kita semua, pasti akan ada jalan! Apakah kamu tahu akan menjadi seperti apa masa depan dari Oda Nobuna dan Sagara Yoshiharu jika kamu meninggal?"
"Tidak apa-apa sekarang, setelah Kanbei datang, beberapa bagian dari hati Yoshiharu-san pasti akan memiliki firasat, bahkan jika aku runtuh, tidak apa-apa karena Kanbei ada disekitar."
"Orang itu?"
"Yoshiharu-san memuja era ini, sehingga dia pasti telah mendengar sesuatu tentang Takenaka Hanbei di masa depan, tidak, mungkin hal-hal sepele yang aku lakukan tidak diturunkan selama berabad-abad, tapi Yoshiharu-san pasti tahu tentang masa depan Kanbei."
"Ketika tentara Ukita sedang mengepung kami di kastil Kotsuki, orang itu mengatakan, "Dalam sejarah yang aku tahu, Kuroda Kanbei akan menjadi ahli strategi terbaik di dunia mulai sekarang." Dan aku merasa aneh tentang hal itu. Dengan Takenaka Hanbei hidup, bagaimana bisa Simon menjadi yang terbaik, yang paling bagus yang aku bisa adalah seorang pengganti."
"Yoshiharu-san pasti merasa sesuatu yang salah juga, tapi karakternya terlalu optimis dan ceria."
"Dengan hanya Oda Nobuna saja, dia sudah mendekati runtuh, dia tidak akan mampu menanggung nasibmu juga."
"Mmm, ini sudah melampaui apa yang manusia dapat bertahan. Untuk para gadis, terutama ksatria putri dari era sengoku, Yoshiharu-san hanya mencintai mereka terlalu berlebihan."
"Sebelumnya, ketika dia tiba-tiba teringat tentang masa depan Yamanaka Shikanosuke, itu telah melampaui batas kemampuannya."
"Ini sudah merupakan beban yang tidak bisa dia tanggung sendirian. Menginginkan Yoshiharu-san untuk menanggung nasib kami yang terkutuk sendirian itu terlalu kejam."
"Tapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa? Apakah kamu baik-baik saja dengan Sagara Yoshiharu tidak menyadari sampai akhir?"
"Tentu saja, semua kerja keras yang telah aku lakukan sampai sekarang adalah untuk tidak membiarkan dia menyadarinya, tapi saya sudah lama memahami bahwa aku tidak bisa menyembunyikannya dari Kanbei."
"Kamu pasti telah menyadari bahwa Simon disini untuk mengusir orang itu kembali ke masa depan, kan?"
"Bahkan aku tidak bisa menyadari kamu sejauh itu, tapi memang benar bahwa aku merasa kamu memiliki beberapa motif tersembunyi. Tapi aku sudah santai sejak Yoshiharu-san begitu mempercayai Kanbei dari pertama kali dia bertemu kamu, dan setelah mengetahui bahwa Yoshiharu-san memiliki seseorang yang bisa dia andalkan setelah aku pergi, aku bisa mengistirahatkan pikiranku."
"...."
"Kanbei, awalnya, nasibku adalah untuk pensiun ke Gunung Botai dan mati sendirian, itu benar-benar disayangkan. Mampu berpapasan dengan Yoshiharu-san adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupku. Itu adalah dia yang memberiku arti hidup dan untuk itu, aku benar-benar bersyukur."
"Bersyukur, bagaimana bisa, KENAPA!?"
"Perang hari ini didasarkan pada "kutukan" dari kota Onmyudou Kyoto. Onmyouji harusnya menghilang seiring dengan era lama, tapi tanpa sadar, Nobuna-sama dan Yoshiharu-san telah terlibat dalam pertempuran dengan roh jahat dari era lama. Dan untuk itu, aku harus melakukan sesuatu, aku ditakdirkan untuk menghilang bersama dengan para shikigami-ku."
"Dengan mengatakan itu, jangan bilang alasan mengapa urat naga menghilang secara tiba-tiba adalah karena..."
"Ini adalah aku yang melakukannya, bersama-sama dengan Zenki-san."
"APA!? Dari apa yang Simon pikirkan, kamu adalah tipe yang terlahir lemah dan tanpa menyerap "ki" secara teratur, kamu akan terus melemah. Jika kamu melakukan hal seperti itu, tubuhmu akan...."
"Mmm, itu akan memburuk lebih cepat."
Kanbei tidak bisa percaya apa yang didengarnya.
"KENAPA KAMU MELAKUKAN ITU!?"
"Daripada hidup beberapa tahun lagi dan tidak melakukan apa-apa, jika itu untuk membantu orang lain, itu yang dapat mewarisi impianku, bahkan jika itu untuk memperpendek umurku, bukankah itu semacam kebahagiaan untuk membantu?"
Mengatakan itu, wajah Hanbei sekali lagi memiliki senyum yang lebih cerah daripada apapun.
Hampir seperti dia tidak peduli apa yang akan terjadi padanya.
Senyum itu yang telah melihat segalanya, menerima nasibnya yang mati tanpa bisa melihat hasil kerjanya.
Memahami itu, Kanbei tidak bisa lagi melihat senyumnya.
Meskipun dia mencoba yang terbaik untuk bertahan, dia tidak mampu menekan isak tangis yang keluar dengan lembut.
"Hanya dari "ki" kekuatan Kanbei adalah jauh lebih kuat dari kekuatanku, dan bakatmu adalah 10 kali dari aku yang selalu asyik dengan Onmyoudou. Setelah aku pergi, aku menyerahkan Yoshiharu-san dan Nobuna-sama padamu, Kanbei."
"Aku Simon....."
"Saat ini, roh yang sangat menakutkan ada di sisi Nobuna-sama. Sekarang onmyoudou telah sangat lemah, metode jahat pasti telah digunakan untuk menciptakan roh yang kuat seperti itu. Api dari beberapa hari yang lalu pasti disebabkan oleh itu. Aku tidak punya kekuatan untuk menaklukkan roh itu lagi, Kanbei, menggunakan ilmu pengetahuan nambanmu untuk mengalahkannya."
"JANGAN MULAI MEMBERI ORANG LAIN PEKERJAANMU SENDIRI! LAKUKAN SENDIRI! DAN JUGA, HIDUPLAH!"
Tentu saja, aku ingin hidup juga, tapi itu adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan. Mengatakan itu, sebuah getaran dapat dilihat pada senyumnya.
Seperti tersenyum sekarang, namun menangis di detik berikutnya, wajahnya memiliki sebuah ekspresi yang rumit.
Kanbei mengalihkan tatapannya.
"Bukankah kamu orang yang mengerti cara kacau dari Sagara Yoshiharu!? Kesedihan yang menyerangnya sekarang telah jauh melampaui apa yang bisa ditahan manusia, orang yang seharusnya tinggal di sisinya untuk mendukung dia adalah kamu!"
"Orang-orang yang Yoshiharu-san bisa andalkan bukan hanya aku sendiri, dia memiliki teman-temannya, dan kerabat."
"Jika kamu mati, dia pasti tidak akan bisa menerimanya!"
"Itulah mengapa dengan adanya kamu Kanbei, aku akhirnya bisa bersantai. Aku menyerahkan Yoshiharu-san padamu."
"Aku tidak mau! Simon bukanlah orang bodoh yang baik seperti kamu jadi kamu harus melakukan pekerjaanmu sendiri!"
Air yang mengalir dari sungai Yumezaki begitu jernih.
Dan hati Hanbei adalah seperti air tersebut, jernih tanpa sedikitpun noda.
"Kembalilah segera ke kampung halamanmu untuk beristirahat, Takenaka Hanbei! Jika kamu beristirahat dan tidak memaksakan diri, kamu pasti bisa memperpanjang sedikit umurmu!"
"Saat ini, Yoshiharu-san dalam krisis, dan kita tidak bisa mengharapkan bala bantuan dari Nobuna-sama. Ini mungkin menjadi pertempuran terakhir aku dapat berada di sisi Yoshiharu-san sebagai ahli strateginya. Aku mohon padamu, sampai "saat itu", bisakah kamu tidak memberitahu siapapun tentang keadaanku?"
"BAIK ITU KASTIL MIKI ATAU GUNUNG SHOZAN, SIMON AKAN MENAKLUKAN MEREKA SEMUA SENDIRIAN! KAMU JANGAN MELAKUKAN APAPUN, KAMU PAHAM!?"
Tapi dibandingkan dengan dirinya sendiri, Hanbei khawatir tentang Yoshiharu dan dengan Kanbei sekarang....
"Kanbei, seorang ahli strategi harus tetap tenang dan tidak terganggu oleh apapun, atau penglihatanmu akan tertutupi oleh bayangan. Jangan memaksakan diri dan melakukan hal-hal yang berbahaya untuk aku."
Kanbei tidak merespon tetapi dalam hatinya, dia telah memutuskan sangat kuat.
Dan itu adalah, "Selama Simon menggunakan semua kepandaian dan kecerdasannya, dia pasti akan dapat mengubah nasib Takenaka Hanbei!"
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
Prev | [v d e]Oda Nobuna no Yabou (Indonesia) | Next | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|