Oda Nobuna no Yabou (Indonesia):Jilid 8 Bab 6

From Baka-Tsuki
Revision as of 15:12, 14 April 2014 by Narako (talk | contribs) (→‎Bab 6)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Bab 6 - Permulaan Kekacauan[edit]

"Tentara Ukita menyerang dari Gunung Shozan~nya!"

"lagi!? Hanya saja berapa kali hal ini dilakukan!?"

"Setelah kita menghadapi mereka, mereka akan segera mundur, jika kita mengejar, kita akan disergap. Dan dengan Gunung Shozan menjadi tempat yang berbahaya, cara mereka menggunakan wilayah sebagai sarana untuk bertahan seperti dinding baja membuat kita tidak dapat meluncurkan serangan penuh pada mereka dengan jumlah kekuatan yang kita miliki."

"Tuanku, tentara kita semua sangat lelah~nya"

"Sialan, aku tidak tahu ada benteng alami seperti Gunung Shozan didekat kastil Himeji."

Setelah kastil Miki direbut, korps Sagara yang jalan mundur mereka telah dipotong, sedang dilecehkan berulang kali oleh tentara Ukita di Gunung Shozan.

Gunung Shozan diutara, kastil Miki di selatan, korps Sagara tidak mampu menangani dua formasi musuh yang besar ini.

Meskipun cara terbaik saat ini adalah untuk mengkonsentrasi pasukannya untuk menyerang satu tempat, tapi sayangnya, korps Sagara tidak memiliki tenaga untuk itu.

Jika mereka meluncurkan serangan penuh pada area tunggal, sisi lain pasti akan menyerang kastil Himeji yang kosong.

Nobuna, yang pingsan dalam api Kamigyo belum sadar, mereka tidak bisa mengharapkan bala bantuan apapun.

Dan para daimyo Harima memilih untuk tidak membantu kedua pihak, sambil mereka menunggu Yoshiharu bertempur habis-habisan dengan Ukita Naoie.

Menggunakan istilah catur, korps Sagara sudah mendekati skakmat.

Hari ini, Yoshiharu yang akhirnya marah menunggang kudanya dan meluncurkan serangan pada tentara Ukita di seberang sungai Yumezaki.

Para prajurit hanya bisa panik mengikuti Yoshiharu dari belakang.

"Sekarang satu-satunya cara yang tersisa adalah untuk langsung kesana dan menangkap Ukita Naoie!"

"Ini terlalu berbahaya, Tuanku. Orang itu adalah spesialis dalam menggunakan Tanegashima pendeknya~nya!"

"Ini adalah perangkap~nya. Ukita Naoie telah merencanakan untuk memprovokasi kita, dan ketika tuanku muncul di medan perang, dia akan mengambil kesempatan untuk menembak anda!"

"Aku tahu, tapi persediaan kita semakin menipis segera. Jika hal ini berlangsung, moral kita akan jatuh."

Tiba-tiba, sebuah peluru terbang melewati sungai Yumezaki dan menghantam helm Yoshiharu.

"Uwahh!?"

"TUANKU!!!!!!!!"

"Jenderal!!!!!!"

"Ti..Tidak apa-apa, peluru tersebut tidak menembus helm, tapi itu nyaris sekali!"

"Beruntung!"

"Kanbei menggunakan armor "Oh~itu berhenti"-kun dan memodifikasi helm ini, meskipun hal itu menambah berat, itu cukup bisa diandalkan."

"Cih, poin bagusmu hanya keberuntunganmu, tidak akan ada masalah jika kau hanya memberi kami Shikanosuke, tetap ditempat mulai sekarang!"

Tampaknya menunggu, tentara Ukita tentara muncul di seberang sungai Yumezaki.

Tepat di tengah-tengah mereka adalah Ukita Naoie yang bergumam saat dia memutar-mutar Tanegashima di tangannya.

"Dengar Sagara Yoshiharu! Oda Nobuna telah dikalahkan di Kyoto. Ini bukan hanya keberuntungan dengan wanita, bahkan keberuntungan di medan perang telah beralih ke pihakku jadi cepat dan matilah!"

"Tentara Mori dari pihakmu belum datang, kan? Siapa yang menyerah sekarang!"

"Haha, aku minta maaf tapi bala bantuanku akan segera berada di sini."

"Lalu kenapa kau terus menyerang setiap malam seperti kau tidak punya waktu luang?"

"Cih, jika aku tidak membuat kontribusi sebelum tentara Mori tiba, aku akan berada dalam situasi yang sulit. Prajurit, mengambil kepala Sagara Yoshiharu!"

"Uwahh! Kau tidak berencana untuk melarikan diri kali ini!? Mereka dataaaaaaang!"

"Apa kau seorang idiot!?"

Dalam sekejap mata, tentara Ukita melaju melewati sungai Yumezaki.

Meskipun Yoshiharu mengarahkan kuda ingin mundur, namun karena sungai tersebut, dia tidak bisa mengumpulkan banyak kecepatan.

"Tuanku, mari kita berjuang untuk saat ini~nya."

"Cepat dan melarikan diri~nya."

"Sialan, apa aku memaksakan diriku? Sepertinya aku tidak dapat dibandingkan dengan Tokichirou-jii-san bagaimanapun juga!"

Melihat Sagara Yoshiharu dan sisanya yang akan segera dikelilingi oleh musuh, sekelompok kecil tentara yang telah menyeberangi sungai Yumezaki dari hulu muncul dari belakang tentara Ukita di waktu yang tepat.

"Penderitaan, Yamanaka Shikanosuke ada di sini! Bertarung 1 lawan 1 denganku, Ukita Naoie!"

Pasukan terkuat di korps Sagara, pahlawan Amago telah tiba!

"Cih! Kau ada di sini untuk merusak kesenanganku lagi!? samurai Shikanosuke tidak akan pernah bisa melihat rencanaku. Sepertinya ada seorang penasihat yang cukup cerdas di kastil Himeji!"

Tentu saja, Ukita Naoie tidak memiliki niat untuk bertarung dengan Yamanaka Shikanosuke.

Shikanosuke harus ditangkap hidup-hidup.

"Hmph, karena itu akan menjadi lebih menguntungkan semakin ini berlarut-larut. Semua pasukan mundur kembali ke Gunung Shozan."

Seperti biasa, tentara Ukita tampaknya sangat terampil dalam mundur.

Meskipun Shikanosuke mencoba yang terbaik untuk mengejar mereka, tapi itu adalah tentara Ukita yang lebih cepat daripada dia dalam melarikan diri saat mereka telah mundur kembali ke Gunung Shozan dalam sekejap mata.

"Apakah anda baik-baik saja, Yoshiharu-sama?"

"A..Aku terselamatkan! Kenapa kamu datang ke sini, Shikanosuke-chan?"

"Ini semua intruksi dari sang ahli strategi. Aku mendapat perintah untuk mengelilingi mereka dari belakang melalui hulu di saat yang sama Yoshiharu-sama keluar."

"Ahli Strategi? Umm, yang mana itu? Karena ada dua."

"Kedua ahli strategi memberiku perintah yang sama pada waktu yang hampir sama. Pada saat kritis, kedua orang itu seperti saudara yang sebenarnya, mampu berada dalam pikiran yang sama dan memiliki kerja sama tim yang baik."

"Kanbei dan Hanbei-chan berada dalam pikiran yang sama? Sungguh hal yang langka itu tapi tidak peduli apa, aku terlalu gegabah hari ini, maaf."

"Tidak perlu meminta maaf, tanpa melakukan apa-apa, kita tidak akan mampu mengubah situasi. Ketika aku sedang bertempur dengan klan Mori, sering kali aku telah memaksakan diri sebelum aku menyadarinya, tapi sekarang..."

"Kita memiliki dua ahli strategi bersama kita."

"Tepat sekali, tidak peduli situasinya, mereka pasti akan dapat memikirkan rencana ajaib untuk mengubah pasang surut."

Dengan bantuan Shikanosuke, Yoshiharu akhirnya bisa kembali ke kastil Himeji, sungguh nyaris sekali.

Setelah beberapa saat, Yoshiharu menyadari bahwa dia telah mati konyol dalam pertempuran setengah hati dan tubuhnya mulai menggigil tak terkendali.

Tidak peduli apakah itu Okehazama atau Kanegasaki, dia mengandalkan pada kehendaknya untuk hidup untuk bertahan, tapi sekarang, dia telah tersudut oleh Ukita Naoie sama sekali tidak siap.

"Aku mengerti, karena tidak ada pertempuran sengit apapun, aku telah menjadi gelisah dan kehilangan akalku."

Yoshiharu akhirnya mengerti bahwa musuh kali ini benar-benar berbeda dari musuh yang telah dia temui sebelumnya. Ukita Naoie bukanlah jenis lawan yang dia bisa menang hanya dengan keberanian dan kehendaknya!

"Pokoknya Yoshiharu-sama, bukankah anda mengusir aku dan mengadakan pertemuan rahasia beberapa hari yang lalu?"

Shikanosuke tampaknya marah.

"Selama itu, apa yang kalian bicarakan?"

"Ahh, itu... Aku pasti akan memberitahumu tentang hal itu lain kali, tapi sekarang bukan waktunya."

"Aku bisa mengerti bahwa Yoshiharu-sama tidak dapat mempercayai aku yang telah melayani Anda untuk waktu yang singkat, tapi aku merasa sedikit kesepian. Aku harus cepat-cepat dan membuat beberapa kontribusi besar untuk memiliki kepercayaan Yoshiharu-sama."

"Bagaimana bisa aku tidak mempercayai orang yang menyelamatkan aku? Shikanosuke-chan telah menyelamatkan aku beberapa kali, aku sangat berhutang budi padamu dan memiliki kepercayaan besar padamu."

"Lalu kenapa anda menolak untuk memberitahu aku tentang isi pertemuan itu?"

"Umm....."

Yoshiharu kerepotan, tidak menyebutkan tentang masalah Nobuna, pilihan membiarkan Shikanosuke tahu tentang nasibnya mungkin jelas.

tapi,

"Tidak peduli perintah apa itu, aku dengan senang hati akan menerima. Bahkan jika aku ditinggalkan, atau yang dilemparkan ke dalam perangkap dan mati, aku tidak keberatan sama sekali, karena penderitaan adalah nasibku!"

Dengan kata-kata ini dari Shikanosuke, Yoshiharu tidak bisa mengatakan apa-apa padanya.

Dia harus mempertimbangkan cara khusus dalam berpikir, Yoshiharu mendapatkan sakit kepala yang bahkan lebih besar.

"Touchy Touchy"

"Ah? lagi, Yoshiharu-sama? Kenapa Yoshiharu-sama begitu menyukai payudaraku?"

"Itu bu..bukan aku!?"

"Hanya ada kita berdua sekarang, siapa itu jika bukan Yoshiharu-sama!? Tidak membiarkan aku menghadiri pertemuan dan melakukan hal seperti itu kepadaku. Apakah Yoshiharu-sama tidak melihat aku sebagai seorang prajurit!? Sungguh penghinaan!"

Dengan air mata penyesalan, Shikanosuke pergi.

Tidak perlu ditanyakan, itu semua kelakuan Sunekosuri.

"Kenapa kau harus bangun pada saat yang tepat bahwa aku sendirian dengan Shikanosuke-chan!"

"Aku suka menyentuh gadis itu, itu adalah sebuah penyesalan bahwa kamu tidak bisa menyentuhnya, jadi aku mencoba yang terbaik demi Sagara Yoshiharu juga."

"Sadari diri sedikit!"

"Uhuk uhuk, ada seorang tamu, Yoshiharu-san."

Datang untuk menyambut Yoshiharu, Hanbei telah membawa tamu tak terduga.

"Sepertinya kamu menjadi lebih seperti itu, Sagara-han, sudah lama sekali."

"Kakek, kau Imai Soukyu dari Sakai!"

"Itu benar, aku dipanggil kesini oleh Takenaka Hanbei-san."

"Bagaimana kau melakukannya? Kastil Himeji seharusnya dikepung."

"Itu benar dalam hal jalur darat, tetapi jika itu melalui laut, aku bisa mencapai sini tanpa membuang banyak waktu."

"Oh ya, kapal! Kastil Himeji tepat disamping laut!"

"Jika itu kapal militer dan ada sedikit pergerakan, kita akan diserang oleh angkatan laut Murakami dari klan Mori. Tapi jika itu hanya kapal pedagang biasa, selama kita tidak melakukan sesuatu yang serius, klan Mori akan tidak akan mengganggu dan..."

"Dan?"

"Aku memiliki hubungan bisnis dengan klan Mori dan adalah pemasok penting mereka untuk senjata mereka, amunisi dan persediaan. Jadi jika itu kapal Imai ku, klan Mori tidak akan membahayakan mereka dan bahkan akan melindungi mereka."

"Aku mengerti, kalau begitu kenapa kau di sini hari ini? Ini pasti bukan untuk tujuan rekreasi, kan?"

"Pertama adalah pengiriman persediaan, mereka semua tersembunyi di bagian bawah kapal."

"Sungguh waktu yang bagus!"

Setelah dia berpikir tentang para tentara tidak kelaparan di medan perang, Yoshiharu tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, saat dia memegang tangan dari Imai Soukyu dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

"Aku telah bertaruh seluruh keberuntunganku pada Hime-sama. Jika Sagara-han dikalahkan di sini, hari-hari klan Imai bisa dihitung juga. Ketika waktunya untuk berinvestasi datang, orang akan berinvestasi di dalamnya, itulah seorang pedagang."

"Kau mengatakan "pertama", jadi ada hal-hal yang lain?"

"Takenaka-san telah memikirkan strategi yang bisa keluar dari situasi ini dan aku bertugas untuk memberikan beberapa materi."

"Strategi?"

Sambil batuk, Hanbei menjelaskan kepada Yoshiharu.

"Ya, aku selalu memikirkan rencana untuk merebut kastil Miki tanpa pertempuran. Dan kesimpulan yang aku miliki adalah untuk menggali parit dan mendirikan menara di sekitar kastil Miki, saat kita mengelilingi kastil Miki sepenuhnya, sebagai contoh adalah untuk membangun sebuah benteng di luar benteng lain."

"Kita adalah orang-orang yang terkepung, tapi kita akan mengepung kastil Miki?"

"Tepat, komandan di kastil Miki sekarang adalah istri Besho-sama. Dia seorang yang sepenuhnya amatir dalam hal pertempuran, jika tidak ada perintah dari Ukita Naoie, dia tidak bisa membuat keputusan yang fleksibel. Uhuk uhuk, pada saat yang sama kita memotong jalur pasokan ke kastil Miki. Kita akan memutuskan kontak antara Ukita Naoie dan kastil Miki."

"Bisakah kita melakukannya?"

"Ya, karena tuan mereka diusir, para prajurit di kastil Miki memiliki moral yang rendah. Aku hanya menyarankan ide, tetapi jika Kanbei yang terampil dalam bidang teknik dan ilmu pengetahuan namban dapat merancang dan mengawasi klan Kawanami di tempat, kita pasti akan mampu membangun sebuah benteng yang tak seorangpun di negeri ini yang pernah melihat dalam waktu singkat."

"Memang benar bahwa jika itu Kanbei, dia akan mampu memikirkan beberapa senjata yang aneh, tidak, mungkin dia telah memikirkan itu sejak lama."

"Dan aku akan membelokkan pasukan Ukita sini di kastil Himeji, serahkan komando di sini padaku."

"Akankah Ukita Naoie menyerang?"

"Ya, sekarang ini, kita menggunakan akal kita semua untuk mengantisipasi langkah berikutnya dari lawan. Setelah Ukita Naoie menyadari krisis di kastil Miki, dia akan menyerang sembarangan, dan itu akan menjadi pertempuran yang cukup sengit. Tetapi bahkan jika aku mengorbankan hidupku, aku pasti akan mempertahankannya, karena aku terampil dalam pertempuran defensif. Setelah kita menahan tanah kita melawan gelombang serangan pertama dari lawan, Ukita Naoie yang berhati-hati hanya dapat memilih untuk mundur kembali ke Gunung Shozan. Uhuk uhuk, uhuk uhuk, uhuk maaf."

Sepertinya tubuh Hanbei memburuk dari hari ke hari.

Hanbei telah batuk sebelumnya, tetapi frekuensi dan tingkat keparahan telah mencapai tingkat abnormal, sambil menepuk punggungnya, Yoshiharu berkata dengan khawatir.

"Kamu terlalu sakit, beristirahatlah! Serahkan garis depan padaku dan Shikanosuke-chan."

"Tidak, tidak apa-apa jika itu adalah lawan yang normal, tetapi dengan Ukita Naoie sebagai lawan, tanpa bantuan dari seorang ahli strategi, kamu bahkan tidak bisa melawan. Bukankah Yoshiharu-san diarahkan ke dalam perangkap bertahap hari ini?"

"Tapi..."

"Yoshiharu-san, setelah kita merebut kastil Miki, penaklukkan Harima akan setengah selesai, dan..."

Menyeka ekspresi pucat wajahnya, Hanbei berkata dengan nada serius.

"Yoshiharu-san yang sekarang tidak memiliki kemampuan untuk menjadi daimyo provinsi dan panglima tertinggi. Hanya dengan melewati cobaan ini Yoshiharu-san bisa tumbuh menjadi seorang pemimpin sejati."

Seperti orang yang berubah, ekspresi dan nada Hanbei sekarang ini dipenuhi dengan intensitas, menjadi ketakutan dengan intensitas itu, Yoshiharu tidak bisa lagi membalas.

"Sagara-han, sebelum Hime-sama bangun, misimu yang paling penting adalah untuk bertahan pada Harima."

Di bawah pengingat berulang-ulang dari Imai Soukyu, Yoshiharu mengangguk tapi penampilan lemah Hanbei adalah terlalu tidak biasa.

"Jangan bilang.... tapi bagaimana bisa?"

Sebuah kegelisahan menyelimuti hati yoshiharu (Jangan bilang Hanbei-chan memiliki suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan?).

"Penyakit Takenaka Hanbei yang terlihat menjadi sangat serius? Bagaimana bisa, kamu hanya begitu khawatir."

Malam itu, terlalu khawatir atas kesehatan Hanbei, Yoshiharu pergi ke ruangan Kuroda Kanbei, ingin membicarakannya dengan dia.

Tapi duduk di kursi namban dan memutar dunia, Kanbei tampaknya tidak kepikiran sama sekali, sebuah ekspresi yang benar-benar tidak peduli tentang kesehatan Hanbei.

"Selama Hanbei-chan ada di perahu kakek itu dan kembali ke Nagahama, dia akan merasa lebih baik, tapi Hanbei-chan sedang keras kepala dan menolak untuk kembali, apa yang harus aku lakukan, Kanbei?"

"Kamu berpikir berlebihan, ide Hanbei tentang mengelilingi kastil Miki adalah sebuah ide bagus, Simon pasti akan merancang cara yang baru mengepung kastil, kamu yang memiliki dua ahli strategi yang terkenal didunia di sisimu, kenapa kamu masih begitu gugup?"

"Benarkah, Kanbei? Apakah kesehatan Hanbei-chan benar-benar baik-baik saja?"

"Sim, tidak ada masalah."

"Aku mengerti, aku mungkin benar-benar terlalu gugup. Hanbei-chan mengatakan bahwa aku tidak memiliki kemampuan menjadi panglima tertinggi dan hanya bisa tumbuh setelah merebut kastil Miki."

"Apakah kamu akan beristirahat? Aku mendengar para idiot memperlakukan berpikir seperti tidur, dan kamu yang awalnya tidak memiliki kecerdasan sama sekali, tidak peduli bagaimana kamu berpikir tentang hal ini, itu tidak ada gunanya."

"Ya ampun, tidak bisakah kamu mengatakannya dengan cara yang tak terlalu menyakitkan?"

"Simon ingin terus bekerja sekarang, aku harus berkonsentrasi pada rencana untuk mengepung kastil Miki."

"Kalau begitu aku tidak akan mengganggu kamu lagi."

Setelah Yoshiharu pergi, Kanbei akhirnya membulatkan tekad dan mengambil kartu tarot.

"Dalam peramalan, tidak mencari tahu tentang nasibnya sendiri adalah akal sehat. Bahkan jika dia mencoba untuk mencari tahu tentang nasib ini, hanya akan memberi bayangan pada kecerdasan mereka dan menyebabkan nasib tersebut memburuk.... Tapi..."

Ingin mengubah nasib terkutuk Hanbei dari mati muda, dia hanya dapat menggunakan metode terlarang ini.

"Malam ini, Simon akan pergi sendirian ke Gunung Shozan untuk mencoba dan membujuk Ukita Naoie untuk bergabung dengan klan Oda dengan sekuat tenaga. Meskipun itu adalah tembakan jarak jauh tapi jika itu berhasil, Harima akan ditaklukkan dalam semalam."

Menurut prediksi Kanbei sendiri, peluang keberhasilan sangat rendah.

Sering mengkhianati orang, Ukita Naoie tidak dipercaya oleh klan Mori.

Jika dia benar-benar dibujuk untuk membelot di sini, dia pasti akan menjadi kontributor besar dan sangat dihargai oleh klan Oda.... Tapi sebaliknya, menghianati klan Mori pasti akan meruntuhkan semua Bizen Mimasaka ke tanah dalam kemarahan.

Dan ahli strategi klan Mori, Kobayakawa Takakage dikenal dengan meraih peluang, sekarang bahwa korps Sagara terisolasi di Harima karena rencana licik Ukita Naoie dan Nobuna mengalami kecelakaan, dia pasti tidak akan membiarkan kesempatan ini pergi dan akan segera memimpin pasukan kesini secara pribadi.

Setelah tentara Ukita dan klan Mori berhasil menggabungkan kekuatan mereka, itu mustahil untuk meminta si pengkhianat Ukita Naoie untuk membelot.

Jika orang mau berjudi, sekarang adalah saatnya!

Tapi kemungkinan keberhasilan bahkan kurang 10%.

"Ingin mengubah nasib besar Oda Nobuna, dan juga memperpanjang hidup ahli strategi yang terbaik di dunia, Takenaka Hanbei adalah mutlak diperlukan!"

Setelah aku menang, korps Sagara akan keluar dari krisis ini dan Hanbei tidak akan lagi memiliki alasan untuk tidak beristirahat.

Kehidupan lemahnya mungkin bisa diselamatkan.

"Apakah Simon bisa mengubah sejarah, semuanya akan tergantung pada malam ini, rencanaku akan sukses atau...."

Kanbei mengatupkan giginya, menarik sebuah kartu dari kartu tarot tersebut dan meletakkannya di atas meja.

Pada kartu tersebut, seorang musafir kesepian dengan seekor anjing.

Dan kartu itu terbalik.

Sebuah posisi terbalik!

Suatu kartu yang menunjuk pada...

"The Fool"

Kanbei menutup matanya, tidak berbicara sepatah kata pun.

"Uhh, aku tidak bisa menemukan Kanbei dimanapun."

"Sagara-han, Kanbei-san menghilang."

Dini hari keesokan harinya, kastil Himeji gempar.

Dan alasan kegemparan tersebut tidak lain tidak bukan, mantan tuan kastil Himeji, Kuroda Kanbei tiba-tiba menghilang.

Rumah Kanbei kosong.

Hanya yang telah selesai; rencana pengepungan kastil Miki tergeletak di atas meja dan di atasnya, berbagai jenis penemuan aneh dan baru.

"Mungkin, ini salahku."

Entah kenapa, wajah Hanbei tiba-tiba berubah pucat.

"Tapi, aku berharap aku berpikir terlalu banyak."

Dewa yang tampaknya telah melihat segalanya, wajah Hanbei sekarang dipenuhi dengan tetesan besar air mata saat dia berlarian dengan panik di sekitar kastil Himeji berusaha untuk menemukan Kanbei.

"Jangan berlarian, aku akan menemukan dia sekarang!"

Mengatakan itu, Yoshiharu membalik tubuhnya di atas kuda dan mulai mencari di sekeliling kastil Himeji.

Tapi Kanbei tidak bisa ditemukan dimanapun.

Sebelum dia menyadarinya, Yoshiharu sudah tepat disamping sungai Yumezaki.

Tepat di depannya adalah basis Ukita Naoie, Gunung Shozan.

Gunung Shozan telah benar-benar dibentengi untuk menjadi sebuah benteng, siapapun yang mendekati itu secara sembarangan akan langsung ditembak.

Mengejar hingga sejauh ini, bahkan Yoshiharu harus menurunkan kepalanya.

"Hanya saja kemana kau pergi? Kau, apakah kau tahu betapa khawatirnya kami?"

Yoshiharu kehabisan ide sekarang.

Meskipun dia tidak tahu kemana Kanbei pergi, tapi entah kenapa, dia memiliki perasaan buruk tentang hal itu, Hanbei bertindak sangat aneh juga.

"Oi, Sunekosuri, bangun!"

"Ada apa?"

Mengatakan dengan mata mengantuk, Sunekosuri menjulurkan kepalanya keluar.

"Kanbei kabur dari rumah, apa kau tahu kemana dia pergi? Aku telah mencari kemana-mana didekat kastil Himeji."

"Nuu, kabur dari rumah?"

"Ahh, orang itu suka menumpahkan rambut. Jika kita tidak cepat dan menemukan dia, sesuatu yang buruk mungkin terjadi."

"Tidak menghitung periode dia belajar dan magang jauh dari rumah, Kanbei bukanlah tipe orang yang akan lari dari rumah."

"Kenapa?"

"Meskipun Kanbei memiliki lidah yang tajam, dia sebenarnya seorang anak yang takut sendirian dan dia membenci perasaan dari menjadi sendiri."

"Sekarang kau menyebutkan itu, Souen bilang bahwa ketika dia masih muda, Kanbei memanggil iblis sebagai teman bermainnya untuk melawan kesepian."

"Itu adalah alasan yang sama Sunekosuri diciptakan dengan ilmu pengetahuan namban, Kanbei tidak punya teman."

"Jadi dia melakukan hal yang sama persis seperti saat dia mempelajari Onmyouji!"

"Tapi Sagara Yoshiharu, sejak dia datang ke sisimu, hati Kanbei telah menjadi jauh lebih lembut, meskipun itu tidak pada wajahnya tapi Sunekosuri mengerti."

"Lalu kemana Kanbei pergi?"

"Tidak tahu, tapi sudah pasti tidak kabur dari rumah."

"Jika itu yang terjadi....."

Yoshiharu adalah tipe orang yang peduli pada rekan-rekannya lebih dari dirinya sendiri.

Jadi sampai sekarang, kamu belum bisa terbiasa dengan era kacau ini.

Jadi, dia memiliki sebuah kelemahan fatal bagi seorang prajurit sengoku, dari "Tidak bisa meninggalkan siapapun ketika dia harus memilih diantara dua".

Tapi meskipun demikian, Yoshiharu tidak pernah berpikir untuk mengubah dirinya sendiri.

(Lagi pula, ketika Kanbei masih kecil, dia terbiasa untuk berenang di sungai ini, apakah seseorang memperlakukan dia seperti sebuah kappa? Tetapi bahkan jika itu di masa lalu di era sengoku dimana mereka bahkan dapat menghasilkan tanegashima, Kappa tidaklah ada, paling mungkin.)

Tepat ketika Yoshiharu membiarkan pikirannya melayang-layang,

Sebuah "splash" terdengar tiba-tiba.

Makhluk gelap dan basah mengambang di permukaan air.

"It..Itu muncuuuuuuuuul! Itu adalah temanmu, Sunekosuri! Cepat dan bertarung dengan iblis itu!"

"Sunekosuri bukan iblis, itu adalah sebuah homunculus yang diciptakan oleh Kanbei."

"Bukankah itu sama?"

"Apa yang kamu bicarakan, ini aku."

Jadi makhluk kecil yang tiba-tiba muncul di sungai bukanlah kappa tapi Goemon.

"Uwah? Goemon? Kenapa kamu tiba-tiba muncul dari sungai?"

"Ninnin, ini adalah untuk memiliki lebih banyak waktu untuk melarikan diri."

"Melarikan diri?"

"Aku telah menyelinap ke Gunung Shozan."

"APA?"

"Tapi aku hampir mati, gunung itu benar-benar neraka bagi ninja."

Sekarang dia menyebutkan itu, Yoshiharu melihat pergelangan tangan kanan Goemon terluka, dan di atasnya, selembar kain robek dari pakaian seorang ninja.

"Apa kamu baik-baik saja?"

"Tadi malam, aku kebetulan menemukan Kuroda-shi masuk ke Gunung Shozan seorang diri."

"Eh?"

"Aku tidak mungkin salah, hanya Kuroda-shi yang akan memakai pakaian namban semacam itu, sudah pasti bukan Souen tetapi Kuroda-shi."

Kau lihat, bukankah aku mengatakan bahwa dia tidak kabur dari rumah? Sunekosuri berkata dengan bangga di dada Yoshiharu.

"Tu..Tunggu, apa yang sedang terjadi!? Dan apa yang terjadi pada Kanbei setelah itu?"

"Karena dia tidak keluar setelah waktu yang lama, aku menyelinap masuk karena aku khawatir."

"Tidak apa-apa jika kamu menggigit lidahmu, tetapi katakan itu dalam satu baris, Goemon!"

"Meskipun Gunung Shozan adalah neraka bagi para ninja, aku akhirnya menyelinap ke bagian terdalam."

"La..Lalu?"

"Di sana aku mendengar percakapan antara tentara musuh."

"Meskipun tidak ada bukti nyata..."Mengatakan itu, Goemon ragu-ragu, tapi dia mengatakan semuanya pada Yoshiharu.

"Karena kastil Himeji diambil paksa oleh Sagara-shi, menanggung sebuah dendam, Kubrobda-shi debfbectebd obvebr to Ukbitba-sbhi. (Kuroda-shi membelot ke Ukita-shi)"

"Kuroda Kanbei telah membelot ke Ukita Naoie!?"

Meskipun Yoshiharu telah memberikan perintah untuk menjaga berita dari menyebar, entah bagaimana kebocoran muncul dan menyebar ke seluruh seluruh Harima, bahkan ke Kyoto dari Sakai.

Dan rumor ini tidak didasarkan pada apa-apa.

Pada awalnya, Kuroda Kanbei telah meminjamkan kastilnya sendiri pada klan Oda karena keadaan. Meskipun Yoshiharu setuju karena berbagai pertimbangan, tetapi ayah Kanbei, Souen ingin memberikan kastil Himeji pada Sagara Yoshiharu.

Selama itu, mengatakan "Kenapa harus diberikan kepada Sagara Yoshiharu ini?" dengan wajah penuh ketidaksenangan, penampilan dari Kanbei itu disaksikan oleh banyak orang.

Dan dengan Ukita Naoie merebut dalam jumlah besar kastil-kastil Harima melalui "rencana licik"nya.

Ini tidak akan aneh bagi Kanbei untuk membelot ke Ukita Naoie pada saat itu.

Kanbei telah bergabung dengan korps Sagara sebagai seorang ahli strategi, tetapi dengan senpai seperti Hanbei sudah ada di korps Sagara, Kanbei hanya bisa menjadi yang kedua.

Juga hubungan sangat dekat mereka; sepasang saudara antara Sagara Yoshiharu dan Takenaka Hanbei tidak memberikan Kanbei ruang apapun untuk menyisipkan dirinya sendiri.

Dalam situasi seperti itu, Kanbei yang selalu melihat dirinya sendiri sebagai orang terpintar di dunia secara alami akan tidak senang.

Pada akhirnya, rumor seperti ini "Dengan situasinya yang canggung, Ukita Naoie telah membujuk Kanbei untuk membelot telah berhasil" telah muncul.

Sekarang, adik dari Kanbei, Shojyumaru yang tinggal di kastil Nagahama di Omi Utara dari klan Oda sebagai seorang sandera.

Dan bagian utara Kyoto, distrik Kamigyo baru saja diperkecil menjadi tumpukan puing-puing oleh api besar.

Kyoto menyebarkan semacam rumor kejam, "Oda Nobuna secara pribadi mengipasi rakyat jelata untuk memperkecil Kamigyo yang mendukung Ashikaga Yoshiaki menjadi abu."

Orang-orang bahkan mendiskusikan diantara mereka sendiri apakah Nobuna berencana untuk membakar istana juga.

Semua orang di Kyoto ketakutan, tidak tahu apa langkah berikutnya untuk Oda Nobuna yang sebenarnya tak sadarkan diri di kuil Honnou.

Pada saat-saat yang penting seperti itu, adik Kanbei, Shojyomaru adalah yang pertama yang akan terkena dampak.

"Jika Kanbei benar-benar mengkhianati mereka...."

"Oda Nobuna pasti akan mengeksekusi adiknya."

"Tidak apa-apa jika itu seorang pria, tetapi untuk anak perempuan, dia tidak akan benar-benar mengeksekusinya, kan?"

"Itu adalah berbicara secara logis, tapi itu adalah raja iblis dari dunia keenam."

"Jika itu yang terjadi, bukankah Sagara Yoshiharu berada dalam bahaya juga?"

"Dia mungkin akan terseret juga."

"Jika itu adalah sang raja iblis, dia mungkin akan membakar Kamigyo dalam kemarahan."

"Bahkan jika itu adalah era sengoku, ini terlalu kejam."

Alasan mengapa rumor seperti ini muncul adalah karena insiden "Tengkorak emas" yang Nobuna gunakan untuk merengikarnasi Asai Nagamasa menjadi Oichi, tapi itu jauh dari seluruh alasan.

Seseorang sengaja menyebarkan rumor kejam dari Nobuna secara diam-diam.

Persimpangan uang yang keluar dalam jumlah besar pada pedagang surat kabar untuk mencetak berita yang akan membahayakan Nobuna; orang-orang yang tepat.

Di istana.

"Hohoho, gadis sialan Oda Nobuna itu sudah mati pasti saat ini."

"Ha, efek penyebaran rumor perlahan-lahan mulai terlihat. Sekarang, tidak peduli apa yang aku katakan tentang Oda Nobuna, rakyat jelata akan percaya semua itu."

Orang yang sedang berbicara adalah Maro bergigi hitam, Kampaku, Konoe Sakihisa dan seorang pria ramping, pedagang Sakai, Tsuda Sougyu.

Dibelakang Konoe, seorang pria berbadan besar duduk di sana dalam diam.

Ingin menggulingkan Nobuna sambil menjaga rahasia dari Himiko, Konoe Sakihisa telah memikirkan rencana baru.

"Ini adalah kekuatan dari kata-kata, bahkan jika itu adalah suatu rumor tak terpikirkan, setelah itu dicetak, itu akan diperlakukan sebagai cerita nyata."

"Daripada rumor yang baik, rakyat jelata yang bodoh menyukai rumor kejam. Daripada cerita biasa, mereka bahkan lebih suka cerita aneh."

"Tapi kebakaran itu pada insiden Kyoto benar-benar menakuti aku Maro. Jika istana benar-benar hancur, aku akan habis juga."

"Apa boleh buat, karena monster bukanlah seseorang yang kita manusia sepenuhnya bisa mengendalikan."

"Aku telah meminta Tsuchimikado untuk mengingat itu. Dia benar-benar membawa serta itu dan mengatakan itu adalah "roh jahat", tapi jika kita tidak percaya kepadanya, hal-hal itu tidak akan berjalan begitu lancar."

"Haha."

"Tapi aku tidak pernah menduga gadis sialan Oda Nobuna itu untuk benar-benar bertahan hidup."

"Keberuntungannya begitu menakutkan."

"keberuntungan itu berakhir di sini, sekarang bahwa klan Tsuchimikado, shogun Ashikaga dan aku Maro telah bekerja sama, kita pasti akan mengusir perusak itu keluar dari Kyoto. Jika shogun Ashikaga bisa kembali, aku Maro akhirnya bisa bersantai."

Pada saat ini, Tsuda Sougyu bertanya pada pria yang duduk di belakang Konoe Sakihisa.

"Ngomong-ngomong, siapa orang di belakangmu ini?"

Disana adalah seorang pria berbadan besar dengan pakaian biarawan, karena tabir tersebut, orang tidak bisa membedakan penampilannya.

"Dia membantu aku Maro sebagai seorang ahli strategi dalam faksi anti-oda ini. Meskipun aku tidak bisa memberitahu kalian identitas aslinya, tapi siapa dia pasti akan mengejutkan semua orang."

"Oh, dia pasti seseorang yang sangat terkenal."

"Tak usah dikatakan lagi, dan dia sudah memikirkan langkah selanjutnya untuk lebih menyudutkan Oda Nobuna."

"Apa, langkah selanjutnya?"

"Hohoho, Oda Nobuna bukanlah lawan yang bisa kamu bunuh dengan mudah. Bahkan jika seseorang meracuni dia, selama Matsunaga Danjo dan Manase Belchior ada, itu tidak mungkin untuk menghabisi dia."

"Kau ada benarnya."

"Jadi kita perlu meluangkan beberapa waktu, perlahan dan secara pasti mendorong Oda Nobuna ke sudut."

Pada saat ini, Tsuda Sougyu menekankan lagi, "Setelah masalah Oda Nobuna ini diurus, kau akan memberikan Sakai kepadaku, kan?"

Mengungkap gigi hitamnya, Konoe Sakihisa tertawa, "Hohoho, tak perlu dikatakan lagi. Nasib kita terikat bersama-sama sekarang."

"Langkah selanjutnya" itu terjadi dalam kuil Honnou yang Nobuna terbaring tidak sadarkan diri.

Karena dia diserang oleh racun selama pertemuan dengan roh jahat di api Kamigyo,

Setelah malam itu, dia telah terbaring di tempat tidur. Hari ini, dia tidak sadarkan diri di tempat tidur juga.

Di sebuah rumah di sampingnya, dokter terkenal Manase Belchior sedang berbicara dengan ajudan yang baru-baru ini dipekerjakan.

"Dia akan pulih dalam beberapa hari lagi, tidak buruk, tidak buruk. Sebuah penyakit yang tidak diketahui seperti ini, itu lebih efektif untuk menggunakan obat tradisional daripada teknik medis namban. Meskipun efek dari obat tradisional tidak jelas pada awalnya, tetapi itu perlahan-lahan membantu dia."

"Itu adalah yang terbaik, seperti yang diharapkan dari Manase-sama."

Dalam sejumlah ajudan yang baru-baru ini dipekerjakan, orang yang Nobuna gunakan adalah seorang gadis berusia 17 atau 18 tahun.

Dia memiliki penampilan yang layak dan terhormat, sepasang mata besarnya bersinar dengan cahaya cerdas.

Bahkan Nobuna yang memberi standar untuk para bishoujo sangat tinggi sangat puas dengan penampilannya, dan kebiasaan buruk sang ero-dokter, Manase Belchior untuk mengatakan "Tidak buruk, tidak buruk" saat dia berpura-pura sebuah kecelakaan saat mengulurkan tangannya ke arah payudaranya telah sekali lagi kambuh, dan akhirannya sudah jelas...

"Ini hanya bisa dikatakan, "Berhenti bercanda" sekali lagi."

Piak.

Ajudan tersebut menghindari tangan Manase Belchior dengan elegan dan mengirim dorongan tepat ke dadanya.

"Kuu, uhuk uhuk uhuk, dilakukan dengan baik, Ajudan-san. Sepertinya Nobuna-sama masih tidak bisa bangun dari tempat tidur saat ini."

"Ok saya paham, dia tidak akan bisa bangun."

Sambil menangis "Aduh, itu sakit. Ajudan kali ini benar-benar tanpa ampun.", Manse Belchior meninggalkan kuil Honnou dan melewati utusan Settsu.

Setelah utusan Settsu memasuki kuil Honnou, dia langsung berteriak panik, "Silakan lihat ini, Hime-sama."

"Apa yang terjadi?"

"Sesuatu yang buruk terjadi di Harima! Setelah kastil Miki, bahkan Kuroda Kanbei telah membelot ke Ukita Naoie!"

"Hentikan omong kosong tentang hal-hal seperti itu, apakah ada bukti?"

"Meskipun tidak ada bukti konkret, tetapi Kuroda Kanbei telah menghilang dari kastil Himeji!, Sekarang dimana-mana berdesir dengan rumor bahwa dia telah membelot ke Ukita Naoie, korps Sagara berada di ambang kehancuran!"

"Aku mengerti, aku akan melaporkan hal ini kepada Hime."

"Ada satu hal lagi, apa yang harus kita lakukan tentang sandera itu, Shojyomaru?"

"Aku mengerti, datang lagi besok."

"Tolong bantu aku memberitahu mereka karena hal ini akan mempengaruhi sekutu kita juga. Baik Settsu dan Yamato menunjukkan tanda-tanda pergerakan!"

"Oh, tuan Yamato Matsunaga Hisahide memang orang jahat, terkenal karena mengkhianati tuannya."

"Saat ini, Ashikaga Yoshiaki sedang berada di klan Mori mendistribusikan sejumlah besar surat menghasut mereka untuk memberontak, jika rumor pembelotan Kuroda Kanbei tertulis di dalamnya juga, itu pasti akan membawa lebih banyak pembelotan! Silakan meminta Hime untuk instruksi segera!"

"Ok, aku paham."

Ajudan tersebut meminta utusan untuk menunggu sebentar saat dia memasuki kamar tidur Nobuna sendirian.

Untuk waktu yang lama, ajudan tersebut tidak kembali.

"Apakah kau sudah selesai, Aide-sama!"

Utusan yang panik tersebut tidak bisa tidak menaikkan volume suara saat dia berteriak ke dalam rumah.

Setelah beberapa waktu, ajudan itu akhirnya kembali.

"Maaf untuk membuatmu menunggu, aku Manmi Senchiyo telah menerima perintah dari Hime-sama."

"Ohh, apa yang harus kita lakukan dengan sandera itu? Seperti yang aku pikir, kita harus menunjukkan belas kasihan untuk menenangkan sekutu kita, kan?"

"Eksekusi sandera didepan publik segera, itulah yang Hime-sama katakan."

"Ah?"

"Tidak ada ruang untuk kecurigaan pada soal pembelotan Kuroda Kanbei. Eksekusi sandera Shojyumaru segera, jika Sagara Yoshiharu menolak, dia dan pengikutnya akan dihukum setimpal, itulah perintah Hime-sama."

"Mu..Mustahil!?"

"Katakan pada Sagara Yoshiharu untuk mengeksekusi Shojyomaru segera, jika kau menentang perintahku, semua pengikut di korps Sagara yang ditempatkan di kastil Nagahama akan dijatuhi hukuman mati."

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Hime-sama memberikan perintah seperti itu!? Tidak peduli apa, kita seharusnya tidak mengeksekusi anak itu......"

"Seperti yang kau katakan, situasinya menjadi lebih dan lebih serius, Hime-sama harus mencoba untuk menakut-nakuti orang-orang yang berani untuk memberontak menggunakan hal ini."

"Sagara-sama tidak akan pernah menerima perintah seperti itu!"

"Jika itu yang terjadi, maka hancurkan sepenuhnya kastil Nagahama. Sebuah kastil kecil yang belum selesai dibangun, asalkan Hime-sama memimpin pasukannya secara pribadi, itu akan diratakan dengan tanah dalam sehari."

Setelah ajudan baru Manmi Senchiyo tersenyum dan menyampaikan "perintah Nobuna" pada utusan yang tertegun, dia pergi.

Bahu yang terus menggigil marah saat dia menundukkan kepalanya dan meninggalkan kuil Honnou, menuju Harima......

"Sagara-sama, meskipun saya tidak percaya hal itu juga, tapi Hime-sama telah memberikan perintah seperti itu, "eksekusi Shojyumaru segera", jika tidak semua pengikut Sagara-sama di kastil Nagahama akan dijatuhi hukuman mati.... Sa..Saya akan mundur untuk sekarang."

Memakai kapal pedagang milik Imai Soukyu, utusan tersebut mencapai Harima dan memberi "perintah Nobuna" pada Sagara Yoshiharu yang saat ini sedang mengawasi pengepungan kastil Miki.

Lebih seperti takut untuk melihat penampilan sedih Yoshiharu, utusan itu menundukkan kepalanya dan pergi sebelum Yoshiharu bisa menjawab.

Dan Sagara Yoshiharu yang awalnya melihat peta kastil Miki tidak bisa mengucapkan sepatah katapun setelah mendengar perintah tersebut.

(Apa yang terjadi, Nobuna? Tidak peduli seberapa besar kau ingin marah, kau bukan tipe orang yang akan memberikan perintah seperti itu.)

Meskipun dia ingin mengatakan itu, tapi tenggorokannya terlalu terkejut tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

"Apa yang terjadi?"

Hanya dari mengulangi kata-kata ini berulang-ulang, Yoshiharu tampaknya telah menggunakan semua kekuatannya.

Kanbei tidak akan membelot ke Ukita Naoie, Nobuna tidak akan pernah dengan mudah mendengarkan rumor seperti itu. Seharusnya awalnya begitu, tapi kenapa dia memberi suatu perintah seperti "eksekusi Shojyomaru segera"?

Saat ini, karena bantuan ide Hanbei dan desain yang ditinggalkan oleh Kanbei, pengepungan dari kastil Miki berjalan lancar dengan kecepatan luar biasa.

Sama seperti apa yang diprediksi Hanbei, Ukita Naoie yang telah ditempatkan di Gunung Shozan panik. segera dia mulai menggerakkan pasukannya secara serius dalam langkah yang langka.

Segera, dia akan mulai menyerang kastil Himeji yang lemah dengan segala kekuatannya untuk menghancurkan pengepungan kastil Miki.

Tapi Hanbei dan Yamanaka Shikanosuke yang sudah lama menduga ini telah memimpin para pahlawan Amago dan menjaga kastil Himeji.

Pagi ini, di bawah komando Hanbei dan tindakan gagah Shikanosuke, mereka berhasil memukul mundur serangan tentara Ukita.

Karena hilangnya Kanbei secara tiba-tiba, pekerjaan yang Hanbei harus kepalai secara pribadi telah meningkat dengan kecepatan abnormal.

Dia telah berulang kali pergi ke sana kemari antara kastil Miki dan kastil Himeji, dengan jumlah minimum tentara yang menjaga kastil Himeji dan pada saat yang sama, bekerja pada pengepungan kastil Miki, dapat dikatakan bahwa dia telah menggunakan semua kecerdasannya.

Tapi Hanbei saat ini memiliki suasana yang aneh di sekelilingnya, seperti lilin tunggal dalam hembusan angin, api tersebut siap untuk padam setiap saat.

Yoshiharu khawatir tentang keselamatan Kanbei dan pada saat yang sama, khawatir tentang tubuh Hanbei.

Tapi saat ini dia menerima "perintah" Nobuna yang tak bisa dipercaya.

"Nobuna tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu, tapi aku tidak bisa membiarkan Hanbei-chan memaksakan dirinya seperti ini, apa yang harus aku lakukan?"

Yoshiharu berusaha sebaik-baiknya untuk berpikir sendiri, tetapi tidak peduli bagaimana dia mengerahkan otak miliknya, dia tidak bisa memikirkan cara yang baik.

Satu-satunya hal yang mungkin bekerja adalah dia pergi ke Kyoto dan bertemu Nobuna sendiri.

Tapi sekarang bahwa pertempuran kastil Miki berjalan lancar, jika dia melemparkan pekerjaan pada Hanbei dan kembali sendiri, ada perasaan bahwa tubuh Hanbei akan memburuk dari kerja ekstra.

Pada saat ini....

"Uhuk uhuk, Yoshiharu-san, apakah Nobuna-sama memberikan suatu perintah konyol?"

Yoshiharu ingin menyembunyikannya, tapi Hanbei adalah ahli strategi setelah semua.

Ingin menyembunyikan fakta dari dia yang jeli itu tidak mungkin.

Setelah bergegas ke kastil Himeji pada malam hari dan bertempur dengan tentara Ukita sampai fajar, Hanbei kini bergegas kembali ke kastil Miki, ke samping Yoshiharu.

Meskipun Yoshiharu menyentuh kepala Hanbei sambil mencoba untuk membujuknya, "Jangan memaksakan diri, cepat dan pergilah beristirahat, Hanbei-chan.", Tapi sejak saat menghilangnya Kanbei, Hanbei tidak pernah mematuhi perintah tersebut dari Yoshiharu.

"Kastil Himeji aman, karena Ukita Naoie menjadi terlalu cemas, dia telah salah menilai situasi. Saat ini, dia pasti menyadari bahwa dia tidak akan mampu untuk melakukannya dan tidak akan menyerang kastil Himeji untuk saat ini."

"Hanbei-chan, Nobuna tidak akan pernah memberikan perintah seperti mengeksekusi Shojyomaru."

"Aku mengerti, pasti ada semacam muslihat di dalam. Semakin besar organisasi, semakin mudah isi perintah bisa diubah. Perluasan dari klan Oda adalah terlalu cepat, penyampaian perintah tidak dapat bersaing dengan kecepatan dan sekarang dalam keadaan kacau."

"Kalau begitu mari kita abaikan perintah itu."

"Uhuk, uhuk, itu tidak bisa dilakukan juga. Sekarang, karena hilangnya Kanbei, stabilitas klan Oda telah terguncang, jika Yoshiharu-sama tidak mematuhi "perintah" Nobuna-sama sekarang, klan Oda akan jatuh ke dalam kekacauan yang bahkan lebih besar."

"Kanbei tidak akan pernah mengkhianati kita, aku akan kembali ke Kyoto untuk menjelaskannya kepada Nobuna."

"Itu tidak berguna, dari apa yang aku lihat, aku takut kamu bahkan tidak bisa bertemu Nobuna-sama sekarang."

"Tidak bisa melihatnya? Kenapa kamu berkata begitu?"

"Aku pikir komunikasi antara Nobuna-sama dan para pengikut telah terhalang oleh seseorang yang tak diketahui yang dekat dengannya."

"Orang-orang yang dekat dengannya? Siapa?"

"Aku tidak tahu sekarang. Pokoknya, serahkan Shojyomaru pada aku Hanbei."

"Tidak, bagaimana bisa aku menambah beban kerja Hanbei-chan!?"

"Yoshiharu-san, aku takut alasan mengapa Kanbei menghilang adalah karena aku."

"Kenapa kamu berkata begitu?"

"Yoshiharu-sama saat ini berada dalam situasi paling mengerikan, jadi apapun yang terjadi jangan kehilangan dirimu sendiri. Yang perlu kamu lakukan adalah untuk memusatkan semua kekuatanmu ke pengepungan kastil Miki, serahkan Shojyomaru-chan padaku."

Kenapa Hanbei tampak begitu panik sekarang? Meskipun Yoshiharu merasa aneh tentang hal itu, tapi pada akhirnya, dia memutuskan untuk percaya bahwa Hanbei punya rencana untuk Shojyomaru.

Hanya saja berapa lama waktu yang dia habiskan untuk memikirkan hal-hal seperti itu!?

Sekali lagi, Yoshiharu membelai kepala Hanbei.

"Aku mengerti, aku akan menyerahkan itu padamu."

"Terima kasih, dan..."

"Hmmm?"

"Sunekosuri menyentuh pahaku sekarang, uhhh."

LAGI!? Akan ada hari aku akan mengubah iblis berbulu ini menjadi daging pukul! Yoshiharu memutuskan diam-diam.

"Tapi sampai sekarang, kita masih tidak tahu tentang keberadaan Kanbei, sudah begitu lama."

"Uhhh, itu akan menjadi jelas dalam beberapa hari. Aku telah mengirim Goemon untuk menyelidiki beberapa tempat dengan kemungkinan tinggi."

"Aku bisa menaruh pikiranku untuk beristirahat jika Goemon melakukannya, namun dia tidak memiliki kesadaran diri menjadi seorang punggawa samurai!

"Bahkan jika itu untuk Shojyomaru-chan, kita perlu menemukan Kanbei secepatnya."

"Tinggallah di sini dan jangan melakukan sesuatu yang terlalu sulit untuk aku, aku harus buru-buru dan mencari juga?"

"Tidak, sekarang pengepungan kastil Miki ada pada suatu titik krusial, bagaimana bisa sang panglima tertinggi pergi? Jika Yoshiharu-san benar-benar melakukan itu...; kamu terlalu gegabah."

(Baru-baru ini, Hanbei-chan jauh lebih keras dalam harapannya padaku.)

"Seseorang kaliber besar harus berlatih untuk menjadi tidak terpengaruh bahkan dalam menghadapi bahaya besar."

Aku suatu hari akan menjadi seorang pria kaliber besar untuk menunjukkan pada Hanbei-chan.

Tidak peduli kesulitan apa, aku pasti akan percaya bahwa kita akan mengatasinya dengan kawan-kawan kita

Bahkan jika Kanbei telah menghilang, bahkan jika Nobuna telah memberikan perintah konyol seperti itu, aku akan bertahan sebagai kepala korps Sagara, tetap menahannya.

Yoshiharu dengan tegas percaya bahwa dia pasti akan melewati cobaan ini.

(Tapi entah kenapa, aku merasa bahwa Hanbei-chan yang telah melatih aku menjadi panik, kegelisahan apa ini yang tidak bisa aku hilangkan?)

Untuk menangani masalah Shojyomaru, Hanbei pergi dan segera setelah itu, Kuroda Souen yang ramping dengan pakaian biarawan datang.

"Kenapa kau datang, kakek!?"

"Ahh, Kanbei telah bertemu dengan masalah yang dia tidak bisa pecahkan. Rumor aneh di kastil Himeji telah menyebar, mengatakan Oda Nobuna telah memerintahkan eksekusi segera Shojyomaru atau bahwa itu semua kesalahan Kanbei."

Souen tersenyum dengan senyum yang tampaknya telah melihat setiap masalah duniawi saat dia melihat krisis yang telah menimpa ke klan Kuroda.

"Tidak perlu khawatir, kakek. Shojyomaru akan baik-baik saja, aku telah meminta Hanbei-chan untuk menanganinya."

"Hoho...... aku bisa tenang sekarang bahwa mereka telah jatuh ke dia, ini semua disebabkan oleh ketidaktahuan Kanbei-ku, aku benar-benar minta maaf untuk itu."

"Kakek, apakah kau tahu kemana Kanbei pergi? Meskipun aku ingin mencari semua tempat yang memungkinkan, tapi tidak ada cukup tenaga kerja."

"Jika anak itu tidak bisa memahami logika dari tidak melakukan segala sesuatu dengan dirinya sendiri, tidak, mungkin dia mengerti itu, itulah sebabnya dia mempertaruhkan segala sesuatu yang dia miliki pada masalah ini yang tidak bisa dia pecahkan. Ini hanya seperti dia untuk membuat semacam kesalahan."

Souen tampaknya tahu dimana Kanbei sekarang.

"Jika kamu telah menyerahkan itu kepada Takenaka Hanbei-sama, aku yakin dia akan menemukan Kanbei dengan segera. Tetapi pada saat itu, klan Kuroda pasti akan berada dalam keadaan kacau, serahkan ini padaku. Aku pasti tidak akan membiarkan satupun dari klan Kuroda mengkhianati Sagara-sama."

"Uuuuu"

Kuroda Kanbei sedang dipenjara di kedalaman Gunung Shozan.

Penjara ini dibentuk dengan membentuk ulang sebuah gua alam setelah Ukita Naoie menaklukkan Gunung Shozan.

Tanpa sinar matahari apapun, itu sangat dingin dan gelap di penjara sepanjang tahun. Langit-langitnya sangat rendah juga, seseorang bahkan tidak bisa berdiri tegak.

Kelembabannya sangat tinggi juga, di lingkungan seperti itu, berbagai jenis serangga telah muncul dan bau berlama-lama di sekitar wilayah menyebabkan Kanbei bahkan tidak bisa bernapas di awal.

Berpegang pada kartu "Fool" erat-erat, Kanbei tidak bisa lagi mengingat berapa hari yang dia dipenjara di sini.

Pada awalnya, dia datang ke Gunung Shozan sendirian,

tetapi tidak menyebutkan tentang mencoba untuk membujuk Ukita Naoie dengan keterampilan kefasihannya, dia bahkan tidak dapat menemui Naoie sebelum dilemparkan ke penjara ini.

Pada akhirnya, itu adalah yang kartu tarot telah isyaratkan.

Sebaliknya "Fool" mengisyaratkan:

Tindakan bodoh,

Kecerobohan,

Isolasi.

Tetapi untuk mengubah nasib Hanbei dan lebih dari itu, mengubah nasib Nobuna, Kanbei dengan berani mengabaikan peringatan kartu tarot dan mempertaruhkan hidupnya di atasnya.

Sebenarnya, dia sendiri memahami bahwa ini kemungkinan besar akan gagal.

Tapi dia harus berjudi pada kemungkinan yang sangat kecil itu.

Jika semua orang mulai peduli diri mereka sendiri dan tidak ada yang mau mempertaruhkan hidup mereka sendiri, bagaimana bisa itu mungkin untuk mengubah gelombang besar dari sejarah.

Pikir Kanbei.

Bahkan sekarang, dia tidak merasakan menyesal apapun untuk keputusannya itu.

Dia harus melakukannya,

Hanya ada satu hal yang dia tidak mengerti.

(Aku sudah siap untuk dibunuh segera setelah gagal, tapi mengapa dia mengampuni hidupku?)

Mungkin Ukita Naoie berpikir bahwa dia jauh lebih berguna jika hidup.

Hanya saja perasaan kesendirian ini yang membuatnya sulit untuk ditanggung.

Kanbei adalah seseorang yang takut akan kesepian.

Tanpa ada seorangpun di sampingnya, dia tidak akan memiliki orang untuk diajak bicara. Tidak peduli seberapa cepat otaknya bekerja, berapa banyak ide-ide dia bisa pikirkan, tanpa ada seorangpun yang mendengarkan mereka, itu semua tidak berarti.

Kanbei memahami hal ini secara mendalam ketika dia masih seorang anak kecil di Harima.

Saat dia menciptakan Sunekosuri, rapalan yang Kanbei lantunkan adalah "kesendirian hatiku dan rasa sakit berharap untuk suatu kehangatan. Bangkitlah, seseorang yang bisa mengisi kehausanku ini."

Meskipun dia selalu menganggap dirinya sendiri sebagai orang terpandai di dunia, tetapi kesepian dalam hati Kanbei, dia tidak bisa mengatakan itu kepada siapapun. Kesedihan tersebut mengantar dia untuk melantunkan mantra untuk membuat seorang "teman".

Tetapi pada saat itu, setidaknya Rikyuu sensei adalah di sisinya.

Tapi sekarang, hanya ada kegelapan yang tersisa.

Bahkan apakah dia bisa bertahan dan menemui yang lainnya adalah tidak diketahui.

(Jika setidaknya Sunekosuri sekitar...)

Selama waktu Kanbei menarik keluar "Fool", dia sudah tahu nasibnya. The fool adalah seorang gelandangan, seseorang yang hanya memiliki seekor anjing kecil sebagai pendamping.

Pada awalnya, alasan kenapa dia menciptakan roh buatan Sunekosuri selama periode dia belajar juga karena dia tidak tahan dengan kesepian.

Tapi setelah bertemu dengan Oda Nobuna dan diminta untuk bergabung dengan korps Sagara, setiap harinya telah menjadi memuaskan. Bagi Kanbei yang tidak memiliki sahabat, kesepian hatinya disembuhkan oleh Sagara Yoshiharu dan para sahabatnya. Oda Nobuna yang haus akan dunia di luar negeri yang sama seperti dirinya, orang yang datang dari masa depan, Sagara Yoshiharu yang benar-benar menerima dirinya dan meskipun lebih cerdas daripada dia sendiri dan seorang ahli strategi yang jauh lebih sempurna, Takenaka Hanbei yang selalu rendah hati, mereka memberi makan jiwa Kanbei yang telah haus dari kesendirian.

(Membiarkan Sunekosuri memiliki Sagara Yoshiharu adalah benar-benar sebuah kesalahan. Dia sebenarnya mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Oda Nobuna, dan ditangkap oleh Ukita Naoie semuanya karena aku ceroboh. Simon selalu bertindak sebelum berpikir, jika itu adalah Takenaka Hanbei, dia tidak akan membuat kesalahan seperti itu.)

Karena kepergiannya, beban pada Hanbei pasti akan menjadi lebih berat, itu mungkin menyebabkan kematiannya untuk mendekat lebih cepat.

Bahkan mungkin dia sudah...

Ini... Apa ini bagian dari sejarah juga?

Bukan hanya si naif Sagara Yoshiharu, bahkan aku tidak bisa mengubah sejarah hanya dengan diriku sendiri.

Manusia tidak bisa bertahan hidup sendirian, sebuah dunia hanya dengan dirimu sendiri adalah tidak berbeda dibandingkan dengan neraka.

Mendadak suara langkah kaki mengganggu keheningan mematikan di penjara bawah tanah.

"Siapa itu?"

Sejak dia telah ditahan di sini, tidak ada tanda-tanda orang di sekitar.

"Umm, aku telah membawa air dan bola nasi."

Ini adalah sebuah suara yang hanya dimiliki seorang gadis kecil.

Di luar jeruji besi, sebuah siluet kecil perlahan-lahan mendekat.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari, Kanbei berbicara.

"Kau...?"

"Aku akan kembali, mohon maafkan Otoo-sama."

Kanbei merangkak menuju jeruji besi.

Bukan hanya karena kelaparan, kakinya tidak mau bergerak saat dia ingin karena jangka waktu yang lama tidak direntangkan sepenuhnya.

Makanan dan air diberikan ke dalam sel.

Dengan air mata mengalir turun, Kanbei menjejalkan bola nasi ke dalam mulutnya.

Dia tidak tahu siapa gadis kecil ini.

Tapi begitu dia berpikir bahwa dia tidak dilupakan dari dunia ini, Kanbei jatuh kedalam air mata kebahagiaan.

Tapi setelah memakan bola nasi dan menghabiskan air tersebut,

Pria itu yang hampir seperti penjelmaan dari bencana muncul di pintu masuk penjara.

Ukita Naoie,

Apakah dia baru saja selesai dari pertempuran, tubuhnya penuh dengan luka goresan.

Tapi wajahnya dipenuhi dengan senyum sombong.

"Yo Kuroda Kanbei, kau masih hidup, huh? Hmm? Ada apa dengan piring itu?"

"...."

"Cih, bocah Hideie itu, ya? Dia tidak mendengarkan aku sama sekali."

"Hideie? Siapa itu?"

"Apa gunanya aku untuk memberitahumu hal itu?"

Naoie berkata sambil tanpa ampun memberikan tendangan tepat pada Kanbei yang dibalik jeruji besi.

Sepertinya dia baru saja kalah dalam pertempuran.

Dari sini, sepertinya Takenaka Hanbei masih hidup.

Setelah memahami ini, Kanbei sekali lagi memiliki keberanian untuk hidup.

"Oi Kanbei, karena kau adalah seorang gadis muda juga jadi aku memberikanmu kesempatan untuk menampilkan diri kepadaku. Akulah sang "pembunuh ksatria putri", hahaha!"

Kanbei menatap Ukita Naoie dengan marah.

Lahir dengan berkah surga dan menerima kecerdasan yang luar biasa, ada beberapa orang seperti orang ini yang melakukan apa yang mereka mau sesuai dengan keinginan mereka.

Jika dia tidak bertemu Oda Nobuna, dia pasti tidak akan mengerti arti menggunakan kecerdasannya sendiri untuk orang lain dan pasti akan membuang-buang hidupnya.

"Tapi seorang gadis kecil seperti kamu yang bahkan belum matang tidak cocok bagiku untuk menggunakan arquebus pendekku, tidak, mungkin aku harus menggunakan sebuah meriam yang tidak bisa menembak karena kelembaban?"

"Aku benar-benar tidak tahu apa yang kau bicarakan, untuk apa kau disini?""

"Ahh, setelah menangkapmu, aku sudah lupa semua tentang hal itu. Tapi korps Sagara secara tak terduga tangguh, bahkan tanpa kamu, mereka tak bisa ditembus."

"Kau menyebarkan rumor bahwa Simon membelot kesini, kan?"

"Oh, itu adalah rencana yang bagus, kan? Sepertinya selama Takenaka Hanbei masih ada, tidak peduli apakah itu menaklukkan kastil Harima atau menangkap Yamanaka Shikanosuke hidup-hidup akan terbukti menjadi sangat sulit."

Takenaka Hanbei masih hidup seperti yang diduga.

Akhirnya, Kanbei dapat melihat cahaya di antara kegelapan ini.

"Kalau aku tidak hati-hati, kastil Miki akan dikelilingi dengan sekelompok senjata dan alat-alat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dan pada saat yang kritis ini, klan Mori mulai menuju ke Harima. Jika hal ini berlangsung, Bizen dan Mimasaka akan dalam bahaya."

Ukita Naoie memutar-mutar arquebus pendek miliknya dan mengatakan poin utama.

"Jika kau ingin hidup, jadilah ahli strategi ku. Selama kita bisa mengalahkan Takenaka Hanbei dan menangkap Yamanaka Shikanosuke hidup-hidup, kau akan menjadi ahli strategi terbaik yang tak terbantahkan di dunia. Kau tidak ingin mati kelaparan di penjara neraka ini, kan?"

Seolah-olah membual tentang kemenangan tertentu, Ukita Naoie tertawa sinis.

Jika dia menolaknya, Ukita tidak akan pernah membiarkan dia pergi begitu saja.

Tapi Kanbei gemetaran berkata "tidak".

"Hoo, kau cukup berani, huh? Aku berpikir bahwa Kuroda Kanbei bukanlah seorang idiot, apa aku salah?"

"Sudah pasti tidak, Simon tidak akan pernah mengkhianati teman-temannya."

"Teman-teman? Ha, kau seharusnya tidak berada di sekitar mereka begitu lama, kan? Tapi lupakan saja, karena aku pikir kau tidak akan negitu saja menyerah dari awal, aku telah menyiapkan banyak alat penyiksaan."

"!?"

"Jika targetnya adalah seorang anak, meriamku sekarang tidak berguna. Sekarang aku tidak bisa menangkapmu melalui kenikmatan klimaks dan aku tidak punya waktu untuk menunggumu untuk tumbuh, sepertinya hanya ada penyiksaan yang tersisa."

Naoie mengambil beberapa kantong hitam.

"Maaf tentang hal ini, Nona tetapi jika Mori ada di sini, aku akan mati. Untuk posisiku saat ini, aku telah membunuh banyak orang, tapi aku tidak ingin jatuh ke dalam situasi wilayahku diambil kembali dan aku melakukan seppuku, meskipun tidak ada yang mengeluh! Ayo, pilih salah satu yang kau sukai."

Kacha kacha.

Rahang Kanbei mulai menggigil sendiri karena takut.

Melihat senyum sinis dari Naoie yang mendekat, Kanbei merasa jantungnya telah hampir berhenti memompa.

"kantong di sebelah kanan memiliki rumput beracun yang membuat wajahmu tumbuh menggembung besar, membuatmu sangat jelek. kantong tengah memiliki racun serangga yang membuatmu tidak dapat berjalan selama sisa hidupmu jika itu disuntikkan ke lututmu. Yang satu di sebelah kiri memiliki racun yang membuat rontok semua rambutmu ke tanah dan mereka tidak akan tumbuh kembali. Sebenarnya, semua ini tidak seharusnya digunakan pada anak perempuan dan kau cukup cantik juga, cepat atau lambat, kau akan pasti cukup cakep. Ahh, setelah berpikir hal itu, aku bisa hampir menangis dengan penyesalan, tapi apa boleh buat, ini semua untuk 50000 kan dari Bizen dan Mimasaka!"

"Uhh, uhhh..."

Kanbei menutupi wajahnya dan mulai menangis.

SELAMATKAN AKU!!!! Ingin diteriakan.

Bahkan jika dia menggunakan (samurai tidak seharusnya menangis.), Isak tangis di tenggorokan tidak bisa ditekan.

Tapi hanya "Aku menyerah", Kanbei tidak akan pernah setuju untuk mengucapkan kata-kata ini tidak peduli apa.

Jika dia mencoba untuk hidup dan menyerah, dia tidak akan memiliki muka untuk melihat Takenaka Hanbei lagi.

Dan jika dia benar-benar melakukan itu, dia tidak akan pernah dapat membandingkan dirinya dengan Takenaka Hanbei.

Hanya saja penampilannya dihancurkan, rambutnya menjadi rontok, dan tidak bisa berjalan seumur hidup.

Jika kau adalah seorang samurai, tahan mereka, Simon!

Kanbei berteriak seperti ini pada dirinya sendiri berkali-kali.

Tapi air mata masih mengalir, tidak mengindahkan keinginannya.

"Oioi, jangan menangis! Bukankah itu membuat aku seorang yang jahat? Bahkan aku tidak mau melakukan hal seperti itu kepada seorang gadis kecil! Tapi jika aku tidak melakukannya, orang yang akan mati adalah aku! Kau putri manja yang selalu tinggal di kastil tanpa peduli pada dunia mungkin tidak mengerti, tetapi dunia ini penuh dengan pembunuhan dan kemalangan! Jika kau ingin menyalahkan, salahkan nasib burukmu bahwa kau lahir di era kacau ini!"

"UWAHHHHHH!"

"Ahh, cukup! Aku tidak bisa menahannya, kenapa aku harus melakukan hal seperti itu!? Aku paham aku paham, aku tidak akan melakukan apapun yang menyakitkan padamu, hanya katakan "Aku menyerah", oke?"

Tiba-tiba, Ukita Naoie mengubah sikapnya, dia tersenyum lembut dan dengan ringan membelai kepala Kanbei melalui jeruji besi.

Aku tidak bisa menyerah! Meskipun hati Kanbei berteriak seperti ini dan ingin menolak, tapi dia perlahan-lahan kehilangan kemampuan untuk melawan lebih lanjut.

Tepat ketika dia akan mengatakan "Aku menyerah",

Kanbei bisa melihat sebuah bunga pada tanaman merambat di belakang Naoie.

Sampai saat ini, Kanbei tidak melihat tanaman lemah seperti itu.

Didalam gua dimana sinar matahari bahkan tidak mampu bersinar masuk, tanaman merambat yang lemah masih mencoba yang terbaik untuk tumbuh.

Bahkan jika tidak ada yang melihatnya, bunga tersebut terus mekar.

Bunga itu menghangatkan hati Kanbei seperti senyum yang menyegarkan milik Hanbei.

Hanbei dia, untuk mimpi Oda Nobuna, untuk ambisi Sagara Yoshiharu, dia telah mempertaruhkan hidupnya yang singkat.

Dan aku masih hidup, tahu benar bahwa Naoie tidak memiliki rencana untuk membunuhku.

Kenapa aku menangis non stop seperti ini?

Aku tidak bisa seperti ini!

"Hmmm? Kenapa kau tiba-tiba berhenti menangis?"

Kanbei tidak menghindari tatapan Naoie dan berkata.

".....Aku menolak, Simon tidak akan pernah mengkhianati teman-temannya."

"Jika kau ingin menyiksa aku, lakukan seperti yang kau inginkan. Tapi "aku" tidak akan pernah menyesal." [1]

"Aku!?" Dibingungkan oleh bagaimana dia menyebut dirinya sendiri, Naoie berkata kepada dirinya sendiri.

"Tidak tidak, kau seharusnya seorang gadis, meskipun aku tidak melihatnya tetapi harusnya begitu."

Tapi sebelum dia bisa bereaksi, Kanbei menukas, "Apa kau seorang idiot!?"

"Kenapa kau tidak mendengarkan aku!? Meskipun manusia seperti serangga di mataku, tapi bahkan aku punya tekadku sendiri! Keindahan "Pembunuh ksatria putri" adalah untuk tidak pernah membunuh anak perempuan, tetapi untuk menggunakan mereka untuk berkontribusi mereka sendiri untuk ambisiku!"

"Tekadmu berlaku untuk Simon juga?"

"Ahh, jadilah seorang biarawati sekarang! Tinggalkan pedang dan status duniawi dan aku setidaknya bisa mengampuni hidupmu! Ini adalah hak istimewa yang hanya ksatria putri miliki!"

"Simon sudah menjadi Kristiani, aku tidak bisa mengkonversi hanya untuk terus hidup."

"Ahhhh! Kau tidak terlihat seperti seseorang yang percaya pada dewa tidak peduli bagaimana aku melihatmu, kenapa kau harus begitu tegas pada suatu hal yang bodoh?"

"Meskipun aku tidak dipenuhi dengan iman seperti para penganut yang taat tapi aku tidak akan melakukan hal seperti menyerah hanya untuk memperpanjang hidupku. Jika kau ingin bertanya kenapa, jika aku menyerah disini, hati Simon akan terbiasa untuk menyerah dan aku akan benar-benar kalah padamu, hati manusia adalah seperti ini."

Ahhhhhh!!!!! Ahhhhhhhh!!!! Naoie meraung.

"Aku tidak mengerti! Aku tidak mengerti! Apakah kau tahu apa yang akan terjadi jika kau terus seperti ini!? Apakah kau tahu apa sebenarnya yang kau pikirkan sekarang?"

"Simon telah menerima banyak rasa terimakasih dari kawan-kawan, Sagara Yoshiharu mencoba yang terbaik untuk melindungiku di kastil Himeji, Oda Nobuna mengakui bakatku dan Takenaka Hanbei mengajari aku harus seperti apa seorang ahli strategi."

"Bagaimana dengan itu!? Jika kau mati, bukankah itu tidak akan menjadi apa-apa!? idiot bodoh! Kau adalah seorang bocah yang belum matang bagaimanapun juga!"

Naoie mengeluarkan kartu truf terakhirnya.

"Apakah kau benar-benar baik-baik saja dengan ini!? Kau mempertahankan loyalitasmu yang sama sekali tidak berarti! Meskipun kau mempertahankan pijakanmu tidak mengkhianati temanmu, tapi Oda Nobuna, dia....!"

Kata Naoie sekali lagi mengguncang sikap Kanbei.

"Oda Nobuna telah memerintahkan Sagara Yoshiharu untuk mengeksekusi adikmu!"

Dari shock, Kanbei meraung dalam sekejap, "Kamu pembohong!"

"Kau pembohong pembohong pembohong, jika itu mereka berdua, mereka tidak akan pernah melakukan hal seperti itu!"

"Aku tidak bohong, Oda Nobuna adalah raja iblis yang bisa melakukan hal seperti menggunakan tengkorak Asai Asakura sebagai cangkir anggurnya. Dia mengancam Sagara Yoshiharu bahwa dia akan membunuh semua teman-temannya jika dia tidak mengeksekusi adikmu! sejak awal, Oda Nobuna tidak pernah peduli tentang hidup adikmu. Tanpa bukti apapun, dia telah memerintahkan sebuah eksekusi dari seorang gadis lugu, dia adalah seorang tuan yang jahat bahkan lebih dari aku!"

"Kaulah yang melakukannya, kan? Trik Apa yang kau lakukan untuk menipu Oda Nobuna!?"

"Aku bukan pelakunya, tetapi itu pasti rencana seseorang. Ini dikabarkan bahwa Oda Nobuna telah kerasukan iblis, Kyoto dipenuhi dengan racun sekarang ini."

Dari ekspresi Naoie, dia tampaknya tidak akan berbohong.

Kanbei panik.

"Apa itu benar, Shojyomaru dia...?"

"Tidak peduli apakah dia telah jatuh untuk itu, tapi adikmu yang mati sudah menjadi fakta yang tidak bisa diubah."

"Shojyomaru dia... Shojyomaru dia..."

"Semua dari klan Oda adalah musuh adikmu!"

"Tidak, mereka adalah teman-temanku, Shojyomaru pasti hidup. Simon mempercayai teman-temannya!"

"AHHHHHHH! Aku hanya tidak bisa paham terhadapmu."

Pada saat ini, tembakan cahaya yang terpantulkan di belakang Naoie.

"Serahkan kartu ini pada Sagara Yoshiharu!"

Tanpa pikir panjang, Kanbei melemparkan the "fool" di tangannya ke arah arah cahaya itu.

"Ah? Siapa itu?"

Naoie menoleh dan menemukan seorang ninja kecil dengan sebuah pakaian ninja hitam yang telah menyelinap ke penjara sambil menyembunyikan kehadirannya.

Setelah ninja tersebut menggunakan semua kekuatannya untuk meraih kartu yang Kanbei lemparkan, dia dengan mudah menghindari sambaran yang Naoie menyambar padanya dan berkata "tunggu dulu!!!!" kepada Kanbei di balik jeruji besi.

"....aku akan menyampaikan perasaanmu, harap terus hidup, Kuroda-shi. Kami pasti akan menyelamatkan kamu."

Kanbei mengangguk tanpa berkata.

Kecepatan ninja cepatnya mengherankan.

Dalam satu napas, dia melompat keluar dari penjara bawah tanah dan ke dalam hutan.

"Cih, karena kita berada di sebuah tempat terang sekarang, itu berarti arquebus pendek ini bisa berguna!"

Mengejar dibelakang dia, Naoie terus menembak ke arahnya.

Tampak seperti Naoie yang saat ini dipenuhi dengan haus darah tidak menyadari bahwa ninja ini yang menutupi wajahnya sebenarnya seorang gadis kecil.

Skill menembak Naoie adalah tingkat atas. Jika dia bukan berasal dari keluarga prajurit, dia kemungkinan besar seorang pembunuh profesional.

Peluru terus menepis melewati kepala dan kaki ninja tersebut melalui cabang-cabang pohon.

Tetapi dengan menekuk sendi kaki dan tangannya dan dengan gerakan tak sistematis dari seorang ninja, dia akhirnya menghindari risiko terhantam langsung oleh Naoie.

"Ku, sungguh lawan yang tangguh."

"Berhenti di situ! Aku tidak akan pernah membiarkanmu kembali hidup-hidup!"

"Sepertinya menyelamatkan Kuroda-shi tidak akan mudah."

"Akankah aku membiarkanmu melarikan diri! Ow... Aduh aduh!"

Naoie melangkah ke paku yang ninja itu tempatkan dan mulai berteriak kesakitan.

Dan pada saat itu,

Dengan sebuah boom,

Sebuah bom asap meledak di hutan.

"Oh!!?"

Tidak menyerah, Naoie bergegas ke asap untuk menemukan keberadaan ninja tersebut.

Tapi ninja itu sudah lama hilang.

Berteriak pada ninja yang telah lama pergi,

"DENGARKAN NINJA! KARENA KALIAN TELAH MENEMUKAN BAHWA KANBEI TIDAK MEMBELOT, BOCAH ITU TIDAK LAGI MEMILIKI KENGGUNAAN! AKU AKAN MEMBUNUH KANBEI SEGERA!"

Bahkan jika dia tidak lagi bisa melihat ninja itu, Naoie terus berlarian di hutan Gunung Shozan sambil berteriak.

"AKU TIDAK MENAKUT-NAKUTI KALIAN! KARENA HAL-HAL YANG KAU LAKUKAN, KEPUTUSANKU SEKARANG SUDAH BULAT! AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUH DIA!"

Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. "Aku" yang digunakan disini adalah "boku", versi laki-laki dari "watashi"