Date A Live (Indonesia):Pengamatan Ratatoskr Kasus 4: Difference between revisions

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
Rexzaros (talk | contribs)
Created page with ""Shidou... Tidak ada di rumah." Kotori mengeluarkan nafas lega setelah mengecek seisi rumah. Tidak ada siapapun di lantai satu*, di lantai dua, di ruang tamu, maupun di toil..."
 
SoulTranslator (talk | contribs)
mNo edit summary
 
Line 1: Line 1:
[[Image:DAL_Case04.jpg|thumb]]
"Shidou... Tidak ada di rumah."
"Shidou... Tidak ada di rumah."


Kotori mengeluarkan nafas lega setelah mengecek seisi rumah.
Kotori mengeluarkan nafas lega setelah mengecek seisi rumah.


Tidak ada siapapun di lantai satu*, di lantai dua, di ruang tamu, maupun di toilet. Sepertinya Kotori sedang di rumah sendirian.
Tidak ada siapapun di lantai dua, di ruang tamu, maupun di toilet. Sepertinya Kotori sedang di rumah sendirian.
 
{TL Note: "room" aslinya, tpi klo pake ruangan jadi aneh...}


"Oke, aku akan ambil kesempatan ini..."
"Oke, aku akan ambil kesempatan ini..."
Line 17: Line 17:
"Yay! Sisanya tinggal mengeringkannya dengan pengering sebelum onii-chan pulang!"
"Yay! Sisanya tinggal mengeringkannya dengan pengering sebelum onii-chan pulang!"


Pita-pita hitam yang dia dapat dari Shidou adalah barang yang penting untuk membuat 'persona* yang kuat' darinya.
Pita-pita hitam yang dia dapat dari Shidou adalah barang yang penting untuk membuat dirinya yang kuat. Tetapi, dia tidak bisa memakainya selamanya, itulah mengapa ia mencucinya sewaktu semuanya sedang pergi seperti ini.
 
{TL Note: persona : topeng yang dipakai seseorang untuk menyembunyikan perasaan aslinya, seperti tsundere, dll. Bukan monster raksasa yang dikeluarkan dari pistol ato kartu, itu Shin Megami Tensei: Persona}
 
Tetapi, dia tidak bisa memakainya selamanya, itulah mengapa ia mencucinya sewaktu semuanya sedang pergi seperti ini.


Di saat itu, HP Kotori tiba-tiba berdering.
Di saat itu, HP Kotori tiba-tiba berdering.


"Haii?"
"Haloo?"


[Ah! Kapten! Ini darurat! Kami mendapatkan sinyal Spirit! Mohon kembali ke <Franxinus> ASAP*!]
[Ah! Kapten! Ini darurat! Kami mendapatkan sinyal Spirit! Mohon kembali ke <Fraxinus> secepat mungkin!]
 
{TL Note: wah!!!! kebakaran!!!! Air!!!! Btw, ASAP tu As Soon As Possible ~ secepatnya}


"Eh…?"
"Eh…?"


Kotori membuka lebar matanya karena terkejut. Untuk berubah ke commander mode*, dia perlu pita-pita hitam. Tapi, pita-pita itu sedang berputar-putar di dalam mesin cuci. Yah, tapi dia juga tak bisa membiarkan sinyal Spirit--
Kotori membuka lebar matanya. Untuk berubah ke commander mode, dia perlu pita-pita hitam. Tapi, pita-pita itu sedang berputar-putar di dalam mesin cuci. Yah, tapi dia juga tak bisa membiarkan sinyal Spirit--
 
{TL Note: commander mode tu 'persona yang kuat' tadi}


"Ihhhhhh, menjengkelkan kali!"
"Ihhhhhh, menjengkelkan kali!"
Line 41: Line 33:
Kotori menghentikan mesin cucinya dan mengambil pita-pita yang basah kuyub darinya. Lalu dia memerasnya dan mengikat rambutnya dengan itu.
Kotori menghentikan mesin cucinya dan mengambil pita-pita yang basah kuyub darinya. Lalu dia memerasnya dan mengikat rambutnya dengan itu.


"Uuu... Jorok..."
"Uuu... Rasanya Jorok..."
 
Kotori membuat muka cemberut sambil berlari ke <Fraxinus>.


Kotori membuat muka cemberut sambil berlari ke <Franxinus>.
<noinclude>
{{Date A Live Bahasa Indonesia Nav|p5=Kasus 3|n5=Kasus 5}}
</noinclude>

Latest revision as of 11:49, 10 January 2014

"Shidou... Tidak ada di rumah."

Kotori mengeluarkan nafas lega setelah mengecek seisi rumah.

Tidak ada siapapun di lantai dua, di ruang tamu, maupun di toilet. Sepertinya Kotori sedang di rumah sendirian.

"Oke, aku akan ambil kesempatan ini..."

Lalu Kotori berlari ke kamar mandi dan membuka tutup mesin cuci.

Dia melepas pita-pita hitam yang mengikat rambutnya dan memasukkannya dengan detergen ke dalam mesin cuci, lalu dia menyalakannya.

Mesin cucinya mulai mengeluarkan suara rendah. Setelah itu, Kotori mengeluarkan pita-pita berwarna putih dari kantongnya dan mengikatnya ke rambutnya.

"Yay! Sisanya tinggal mengeringkannya dengan pengering sebelum onii-chan pulang!"

Pita-pita hitam yang dia dapat dari Shidou adalah barang yang penting untuk membuat dirinya yang kuat. Tetapi, dia tidak bisa memakainya selamanya, itulah mengapa ia mencucinya sewaktu semuanya sedang pergi seperti ini.

Di saat itu, HP Kotori tiba-tiba berdering.

"Haloo?"

[Ah! Kapten! Ini darurat! Kami mendapatkan sinyal Spirit! Mohon kembali ke <Fraxinus> secepat mungkin!]

"Eh…?"

Kotori membuka lebar matanya. Untuk berubah ke commander mode, dia perlu pita-pita hitam. Tapi, pita-pita itu sedang berputar-putar di dalam mesin cuci. Yah, tapi dia juga tak bisa membiarkan sinyal Spirit--

"Ihhhhhh, menjengkelkan kali!"

Kotori menghentikan mesin cucinya dan mengambil pita-pita yang basah kuyub darinya. Lalu dia memerasnya dan mengikat rambutnya dengan itu.

"Uuu... Rasanya Jorok..."

Kotori membuat muka cemberut sambil berlari ke <Fraxinus>.