Difference between revisions of "Date A Akihabara (Indonesia):Yoshino"
m |
|||
(6 intermediate revisions by 5 users not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
+ | "Wow......" |
||
+ | Setelah menjejakkan kaki di jalan yang penuh dengan jajaran toko-toko elektronik dari stasiun, Yoshino membuka kedua mata biru ''sapphire''-nya lebar-lebar. |
||
− | "Wow….." |
||
+ | Mengenakan sebuah gaun satu setel berwarna cerah, seorang gadis mungil yang mengenakan sebuah topi jerami dengan pinggir yang lebar hingga menyentuh alis matanya. Dia memiliki rambut yang sebiru matanya dan kulit seputih salju. Di tangan kirinya juga terdapat sebuah boneka kelinci yang unik . |
||
− | Setelah melangkah menuju jalanan yang dipenuhi toko-toko peralatan elektronik di depan stasiun,Yoshino melebarkan mata biru sapphirenya |
||
− | Mengenakan baju one piece berwarna cerah,dia adalah gadis mungil yang mengenakan topi jerami yang memiliki pinggiran lebar sampai menutupi alisnya. |
||
− | Gadis ini memiliki rambut yang warnanya sebiru warna matanya dan kulit seputih salju.Dan ditangan kirinya terdapat boneka puppet unik berbentuk kelinci. |
||
− | [ |
+ | [Ouu—, jadi ini Akihabara—! Sungguh menakjubkan—!] |
− | + | Sambil mengatakannya, boneka yang dipakai di tangan kirinya [Yoshinon] membuka mulutnya untuk mengeluarkan teriakan yang memekik. |
|
− | + | “Ada......banyak sekali, orang......” |
|
− | + | Yoshino di lain sisi menjawab seraya melihat-lihat. |
|
− | Benar |
+ | Benar. Mereka berdua (ditambah satu) menghabiskan akhir minggu mereka mengunjungi Akihabara. |
− | Shidou yang berdiri di samping Yoshino, dengan pelan membelai kepala Yoshino. |
||
+ | Shido berdiri di samping Yoshino, mengelus ringan kepala Yoshino. |
||
− | "Kalau begitu,ayo. " |
||
+ | “Baiklah, ayo jalan.” |
||
− | "Y,Ya…..!" |
||
+ | “Y, ya......!” |
||
− | Yoshino menganggukan kepalanya.Agar Yoshino bisa menyusul langkahnya,Shidou berjalan lebih pelan dari biasanya. |
||
+ | Yoshino menganggukkan kepalanya. Agar Yoshino dapat mengikuti langkahnya, ia sengaja berjalan lebih pelan dari biasanya. |
||
− | "Maaf,Shidou-san….ini karena aku keras kepala…" |
||
+ | “Maaf, Shido-san...... Karena keegoisanku......” |
||
− | Sambil berjalan Yoshino berbicara padanya dengan suara agak takut. |
||
+ | Seraya mereka berjalan, Yoshino berbicara kepadanya dengan suara lemah. |
||
− | "Tak usah sungkan,Aku sebenarnya senang Yoshino bisa mengatakan dengan jujur apa yang sedang Yoshino rasakan." |
||
+ | “Kau tak perlu memikirkannya. Aku sebenarnya senang kalau Yoshino dapat berkata jujur mengenai apa yang kau rasakan.” |
||
− | "Ah, hau......" |
||
+ | “Ah, hau......” |
||
− | Mendengar jawaban Shidou,Yoshino menurunkan pinggiran topinya dengan sikap malu.Shidou tersenyum masam sambil terus melangkah ke depan. |
||
− | Shidou,Yoshino dan [Yoshinon] datang kemari untuk membeli sejenis buku. |
||
+ | Setelah Shido menjawab, Yoshino menarik pinggiran topinya karena malu. Shido tersenyum kecut sambil tetap berjalan. |
||
− | Kelihatannya anime Mahou Shoujo kesukaan Yoshino yang ditayangkan tiap minggu pagi baru saja mengeluarkan premium fanbook…Toko buku di dekat rumah kehabisan stok,jadi dia tak bisa membeli satu. |
||
+ | Shido, Yoshino dan [Yoshinon] datang ke sini untuk mendapatkan sebuah buku. |
||
− | Walaupun itu adalah anime yang ditujukan untuk gadis kecil,namun itu tetap sajalah anime.Pasti masih ada stok yang tersisa jika itu di Akihabara,jadi mereka datang kemari. |
||
+ | Sepertinya anime ''Mahou Shoujo'' favorit Yoshino, yang ditayangkan setiap Minggu pagi, telah menerbitkan sebuah ''premium fanbook''<ref>Semacam fanbook versi Limited Edition</ref>...... Toko-toko buku terdekat sudah tidak memiliki stok, sehingga dia tak berhasil membeli satupun. |
||
− | "Nn,sepertinya yang satu ini bagus.Ayo kita masuk dan coba lihat. " |
||
+ | Walaupun anime tersebut ditujukan untuk anak-anak perempuan, tetapi itu tetap merupakan sebuah anime. Kalau di Akihabara, seharusnya masih ada stok yang tersisa, maka mereka datang ke sini. |
||
− | Shidou berhenti di depan sebuah toko yang kelihatannya khusus menjual segala sesuatu berbau anime. |
||
+ | “Nn, yang satu ini tidak kelihatan buruk. Ayo masuk dan melihat-lihat.” |
||
− | "O,Okay. " |
||
+ | Shido berhenti di depan suatu tempat yang kelihatan seperti sebuah toko yang khusus menjual barang-barang yang berkaitan dengan anime. |
||
− | [Oou—, Kelihatannya bisnis sedang booming-boomingnya disini—] |
||
+ | “O, oke.” |
||
− | Menggandeng tangan Yoshino,mereka berjalan masuk ke dalam toko yang sedang ramai-ramainya. |
||
− | Setelah memilah-milah diantara banyak buku yang ada di rak pajangan,akhirnya mereka menemukan premium fanbook yang mereka cari. |
||
+ | [Oou—, kelihatannya bisnis sedang melonjak di sini—] |
||
− | "Ah……!" |
||
+ | Menggandeng tangan Yoshino, mereka berjalan masuk ke dalam toko yang berantakan tersebut. |
||
− | "Oh,kita menemukannya.Bukankah ini hebat,Yoshino. " |
||
+ | Dari tumpukan buku-buku yang ada di kasir, mereka menemukan ''premium fanbook'' yang mereka cari. |
||
− | "Ya……" |
||
+ | “Ah......!” |
||
− | Yoshino menganggukan kepalanya dengan riang. |
||
+ | “Oh, akhirnya ketemu. Bukankah itu bagus, Yoshino?” |
||
− | "Jadi,aku akan pergi membayarnya dulu sedangkan kamu tunggulah disini. " |
||
+ | “Ya......!” |
||
− | "Baik….aku mengerti. " |
||
+ | Yoshino menganggukkan kepalanya dalam kebahagiaan. |
||
− | Mendengar jawaban Yoshino,Shidou berjalanm menuju kasir. |
||
+ | “Kalau begitu, aku akan membayar ''bill''-nya sementara kau tunggu di sini.” |
||
− | [Lihat lihat Yoshino—, lihat itu—] |
||
+ | “Baiklah...... Aku mengerti.” |
||
− | Sepeninggal Shidou yang berjalan menuju kasir, [Yoshinon] di tangan kirinya tiba-tiba berbicara. |
||
+ | Setelah mendengar jawaban Yoshino, Shido berjalan menuju kasir. |
||
− | "Itu?...Ah." |
||
− | Melihat ke arah yang ditunjuk oleh [Yoshinon],mata Yoshino melebar. |
||
− | Di dalam toko,dia melihat buku-buku dari karakter Mahou Shoujo yang sangat ia sukai. |
||
− | Dan sampul buku itu baru pertama kali ia lihat dengan matanya. |
||
− | [Mungkin itu juga salah satu premium collection? Ayo pergi dan lihat-lihat—] |
||
+ | [Lihat, lihat Yoshino—, lihat itu—] |
||
− | "Eh….tapi Shidou –san bilang untuk menunggunya disini…." |
||
+ | Setelah Shido berjalan ke kasir, [Yoshinon] di tangan kirinya mulai berbicara. |
||
− | [Nggak apa-apa,dia kan masih antri untuk membayar,jadi ayo coba lihat-lihat dulu.] |
||
+ | “Itu?...... Ah.” |
||
− | "Nn….Cuma lihat-lihat…kan? " |
||
+ | Melihat ke arah yang [Yoshinon] tunjuk, mata Yoshino melebar. |
||
− | Berkata begitu,Yoshino berjalan masuk ke bagian dalam toko. |
||
+ | Di dalam toko itu, dia melihat buku-buku ''Mahou Shoujo'' yang sangat dia sukai. |
||
+ | Dan sampul buku itu baru pertama kali dia lihat. |
||
− | ♦♦♦ |
||
+ | [Mungkinkah itu salah satu dari koleksi premium juga? Coba kita pergi melihatnya—] |
||
+ | “Eh...... Tapi Shido-san menyuruhku untuk menunggunya di sini.” |
||
− | "Eh….Yoshino,pergi kemana dia? " |
||
+ | [Tidak apa-apa, ia masih mengantre untuk membayar, jadi marilah kita melihat-lihat.] |
||
− | Shidou telah kembali setelah membayar buku,namun ia menemukan bahwa Yoshino dan [Yoshinon] tidak ada pada tempatnya. |
||
+ | “Nn...... Hanya melihat sebentar......baik?” |
||
− | ♦♦♦ |
||
− | Setelah |
+ | Setelah mengatakannya, Yoshino berjalan masuk ke bagian dalam toko itu. |
− | "Nn…..?Kamu menemukan buku yang bagus? " |
||
− | Sambil mengatakan itu ia melihat kearah rak buku itu——Tubuh Shidou langsung terdiam membeku. |
||
− | Di atas rak buku itu terdapat sebuah catatan bertuliskan [Doujinshi (Untuk 18 tahun keatas)] di atasnya. |
||
− | "Yo,Yoshino….!?" |
||
+ | “Eh...... Kemana Yoshino pergi?” |
||
− | Shidou dengan tergesa-tergesa berlari ke arahnya dan memegang bahu Yoshino. |
||
+ | Shido kembali setelah membayar buku itu, ia mendapati bahwa Yoshino dan [Yoshinon] telah menghilang. |
||
− | Bahu Yoshino tersentak,ia menutup buku yang sedang ia baca.Itu adalah buku tipis dengan ukuran B5.Di sampulnya terdapat ilustrasi Mahou Shojo yang sangat di sukai Yoshino….tapi terlihat lebih buka-bukaan.Dengan sedikit gemetar Yoshino mengangkat kepalanya untuk melihat Shidou. |
||
+ | Setelah mencari ke sana kemari dalam kebingungan, ia menemukan Yoshino di depan sebuah rak buku di dalam toko, membaca buku dengan muka merah. |
||
− | "Shi,Shidou-san….Mis,Misty dia…..dengan laki-laki itu…." |
||
+ | “Nn......? Apakah kau menemukan buku yang menarik?” |
||
− | "I-Itu tak benar! Itu….yah ! Itu hanya seseorang yang kelihatan mirip seperti Misty! " |
||
+ | Setelah mengatakannya ia melihat ke arah rak buku——tubuh Shido membeku dalam sekejap. |
||
− | "Se…..seseorang yang kelihatan mirip sepertinya…?" |
||
+ | Dan di atasnya terdapat sebuah peringatan yang bertuliskan [Doujinshi (Dilarang hingga umur 18 tahun)]. |
||
− | "I—Itu benar.Bukankah ada yang bilang ‘di dunia ini ada orang yang benar-benar mirip denganmu’? Pasti seperti itu! " |
||
+ | "Yo, Yoshino......!?" |
||
− | " Ja—jadi begitu…." |
||
+ | Shido dengan cepat berlari, memegang pundak Yoshino. |
||
− | Walau terlihat tak percaya,Yoshino terlihat lebih tenang daripada tadi.Kelihatannya dia sendiri juga berharap mendapat alasan untuk menghindari kenyataan yang ada di depan matanya. |
||
+ | Pundak Yoshino tersentak, menutup buku yang sedang dia baca. Buku tipis yang berukuran B5. Di sampul terdapat ilustrasi Mahou Shoujo yang Yoshino sangat sukai......Tapi sepertinya agak tidak senonoh. |
||
− | " Y—yah, kita harus pulang sekarang,nggak apa-apa kan? " |
||
+ | Yoshino sedikit gemetar, mengangkat kepalanya untuk melihat Shido. |
||
− | "B—Baik….." |
||
+ | “Shi, Shido-san......Mi, Misty dia..... di...... oleh para laki-laki itu......” |
||
− | Yoshino menganggukan kepalanya,berjalan mengikuti Shidou dan meninggalkan toko. |
||
− | Akan tetapi saat itu,Yoshino dengan takut-takut menanyakan sebuah pertanyaan pada Shidou. |
||
+ | “I, itu tidak benar! Itu......Ah iya! Itu hanya seseorang yang terlihat seperti Misty!” |
||
− | "Tentang itu,Shidou-san….orang yang mirip dengan Misty….Dia, apa yang sedang ia lakukan….?" |
||
+ | “Se......seseorang yang terlihat mirip seperti dia......?” |
||
− | "............" |
||
+ | “Be, benar. Bukankah ada perkataan bahwa akan ada dua orang di dunia ini yang terlihat persis sama denganmu? Ini pasti hal tersebut!” |
||
− | Keringat dingin mulai muncul di wajah Shidou,Dia menggandeng tangan Yoshino sambil tetap diam dan bergegas meninggalkan toko itu. |
||
+ | “Be, begitukah......” |
||
+ | Walaupun kedengarannya sulit dipercaya, Yoshino terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Sepertinya dia juga mengharapkan sebuah alasan untuk menghindari kenyataan yang ada di depan dia. |
||
+ | |||
+ | “Ba, baiklah, kita harus kembali sekarang. Tak apa-apa kan?” |
||
+ | |||
+ | “Ba, baik......” |
||
+ | |||
+ | Yoshino menganggukkan kepalanya, mengikuti punggung Shido dan meninggalkan toko itu. |
||
+ | |||
+ | Namun pada saat itu, Yoshino malu-malu bertanya kepada Shido. |
||
+ | |||
+ | “Mengenai itu, Shido-san......orang itu yang terlihat seperti Misty......Dia, apa yang sedang dia lakukan......?” |
||
+ | |||
+ | “............” |
||
+ | |||
+ | Keringat dingin mulai terbentuk di wajah Shido, ia menggenggam tangan Yoshino tanpa berkata apapun dan dengan cepat meninggalkan toko itu. |
||
<noinclude> |
<noinclude> |
||
+ | ===Catatan Penerjemah dan Referensi=== |
||
− | {{DateALiveNavbar |
||
+ | |||
− | | [[Date A Akihabara:Tohka|Tohka]] |
||
+ | <references/> |
||
− | | [[Date A Akihabara:Kurumi|Kurumi]] |
||
+ | {{Date A Live Bahasa Indonesia Nav|p4=Tohka|n4=Kurumi}} |
||
− | }} |
||
</noinclude> |
</noinclude> |
Latest revision as of 13:56, 31 July 2013
"Wow......"
Setelah menjejakkan kaki di jalan yang penuh dengan jajaran toko-toko elektronik dari stasiun, Yoshino membuka kedua mata biru sapphire-nya lebar-lebar.
Mengenakan sebuah gaun satu setel berwarna cerah, seorang gadis mungil yang mengenakan sebuah topi jerami dengan pinggir yang lebar hingga menyentuh alis matanya. Dia memiliki rambut yang sebiru matanya dan kulit seputih salju. Di tangan kirinya juga terdapat sebuah boneka kelinci yang unik .
[Ouu—, jadi ini Akihabara—! Sungguh menakjubkan—!]
Sambil mengatakannya, boneka yang dipakai di tangan kirinya [Yoshinon] membuka mulutnya untuk mengeluarkan teriakan yang memekik.
“Ada......banyak sekali, orang......”
Yoshino di lain sisi menjawab seraya melihat-lihat.
Benar. Mereka berdua (ditambah satu) menghabiskan akhir minggu mereka mengunjungi Akihabara.
Shido berdiri di samping Yoshino, mengelus ringan kepala Yoshino.
“Baiklah, ayo jalan.”
“Y, ya......!”
Yoshino menganggukkan kepalanya. Agar Yoshino dapat mengikuti langkahnya, ia sengaja berjalan lebih pelan dari biasanya.
“Maaf, Shido-san...... Karena keegoisanku......”
Seraya mereka berjalan, Yoshino berbicara kepadanya dengan suara lemah.
“Kau tak perlu memikirkannya. Aku sebenarnya senang kalau Yoshino dapat berkata jujur mengenai apa yang kau rasakan.”
“Ah, hau......”
Setelah Shido menjawab, Yoshino menarik pinggiran topinya karena malu. Shido tersenyum kecut sambil tetap berjalan.
Shido, Yoshino dan [Yoshinon] datang ke sini untuk mendapatkan sebuah buku.
Sepertinya anime Mahou Shoujo favorit Yoshino, yang ditayangkan setiap Minggu pagi, telah menerbitkan sebuah premium fanbook[1]...... Toko-toko buku terdekat sudah tidak memiliki stok, sehingga dia tak berhasil membeli satupun.
Walaupun anime tersebut ditujukan untuk anak-anak perempuan, tetapi itu tetap merupakan sebuah anime. Kalau di Akihabara, seharusnya masih ada stok yang tersisa, maka mereka datang ke sini.
“Nn, yang satu ini tidak kelihatan buruk. Ayo masuk dan melihat-lihat.”
Shido berhenti di depan suatu tempat yang kelihatan seperti sebuah toko yang khusus menjual barang-barang yang berkaitan dengan anime.
“O, oke.”
[Oou—, kelihatannya bisnis sedang melonjak di sini—]
Menggandeng tangan Yoshino, mereka berjalan masuk ke dalam toko yang berantakan tersebut.
Dari tumpukan buku-buku yang ada di kasir, mereka menemukan premium fanbook yang mereka cari.
“Ah......!”
“Oh, akhirnya ketemu. Bukankah itu bagus, Yoshino?”
“Ya......!”
Yoshino menganggukkan kepalanya dalam kebahagiaan.
“Kalau begitu, aku akan membayar bill-nya sementara kau tunggu di sini.”
“Baiklah...... Aku mengerti.”
Setelah mendengar jawaban Yoshino, Shido berjalan menuju kasir.
[Lihat, lihat Yoshino—, lihat itu—]
Setelah Shido berjalan ke kasir, [Yoshinon] di tangan kirinya mulai berbicara.
“Itu?...... Ah.”
Melihat ke arah yang [Yoshinon] tunjuk, mata Yoshino melebar.
Di dalam toko itu, dia melihat buku-buku Mahou Shoujo yang sangat dia sukai.
Dan sampul buku itu baru pertama kali dia lihat.
[Mungkinkah itu salah satu dari koleksi premium juga? Coba kita pergi melihatnya—]
“Eh...... Tapi Shido-san menyuruhku untuk menunggunya di sini.”
[Tidak apa-apa, ia masih mengantre untuk membayar, jadi marilah kita melihat-lihat.]
“Nn...... Hanya melihat sebentar......baik?”
Setelah mengatakannya, Yoshino berjalan masuk ke bagian dalam toko itu.
“Eh...... Kemana Yoshino pergi?”
Shido kembali setelah membayar buku itu, ia mendapati bahwa Yoshino dan [Yoshinon] telah menghilang.
Setelah mencari ke sana kemari dalam kebingungan, ia menemukan Yoshino di depan sebuah rak buku di dalam toko, membaca buku dengan muka merah.
“Nn......? Apakah kau menemukan buku yang menarik?”
Setelah mengatakannya ia melihat ke arah rak buku——tubuh Shido membeku dalam sekejap.
Dan di atasnya terdapat sebuah peringatan yang bertuliskan [Doujinshi (Dilarang hingga umur 18 tahun)].
"Yo, Yoshino......!?"
Shido dengan cepat berlari, memegang pundak Yoshino.
Pundak Yoshino tersentak, menutup buku yang sedang dia baca. Buku tipis yang berukuran B5. Di sampul terdapat ilustrasi Mahou Shoujo yang Yoshino sangat sukai......Tapi sepertinya agak tidak senonoh.
Yoshino sedikit gemetar, mengangkat kepalanya untuk melihat Shido.
“Shi, Shido-san......Mi, Misty dia..... di...... oleh para laki-laki itu......”
“I, itu tidak benar! Itu......Ah iya! Itu hanya seseorang yang terlihat seperti Misty!”
“Se......seseorang yang terlihat mirip seperti dia......?”
“Be, benar. Bukankah ada perkataan bahwa akan ada dua orang di dunia ini yang terlihat persis sama denganmu? Ini pasti hal tersebut!”
“Be, begitukah......”
Walaupun kedengarannya sulit dipercaya, Yoshino terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Sepertinya dia juga mengharapkan sebuah alasan untuk menghindari kenyataan yang ada di depan dia.
“Ba, baiklah, kita harus kembali sekarang. Tak apa-apa kan?”
“Ba, baik......”
Yoshino menganggukkan kepalanya, mengikuti punggung Shido dan meninggalkan toko itu.
Namun pada saat itu, Yoshino malu-malu bertanya kepada Shido.
“Mengenai itu, Shido-san......orang itu yang terlihat seperti Misty......Dia, apa yang sedang dia lakukan......?”
“............”
Keringat dingin mulai terbentuk di wajah Shido, ia menggenggam tangan Yoshino tanpa berkata apapun dan dengan cepat meninggalkan toko itu.
Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]
- ↑ Semacam fanbook versi Limited Edition
Tohka | Kembali ke Halaman Utama | Kurumi |
---|---|---|
Jilid 1 | Ilustrasi - Prolog - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Epilog - Penutup | |
Jilid 2 | Ilustrasi - Prolog - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Epilog - Penutup | |
Jilid 3 | Ilustrasi - Prolog - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Penutup | |
Jilid 4 | Ilustrasi - Bab 6 - Bab 7 - Bab 8 - Bab 9 - Bab 10 - Epilog - Penutup | |
Jilid 5 | Ilustrasi - Prolog - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Epilog - Penutup | |
Jilid 6 | Ilustrasi - Prolog - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Penutup | |
Jilid 7 | Ilustrasi - Bab 6 - Bab 7 - Bab 8 - Bab 9 - Bab 10 - Epilog - Penutup | |
Jilid 8 | Ilustrasi - Bab 1 - Bab 2 - Bab 3 - Bab 4 - Bab 5 - Penutup | |
Date A Akihabara | Tohka - Yoshino - Kurumi - Kotori | |
Pengamatan Harian <Ratatoskr> | Ilustrasi - Kasus 1 - Kasus 2 - Kasus 3 - Kasus 4 - Kasus 5 - Kasus 6 - Kasus 7 |