Difference between revisions of "Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 5 Bab 6"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
 
(15 intermediate revisions by 6 users not shown)
Line 1: Line 1:
  +
==Bab 6==
Kuhidupkan lampu LED dan kuarahkan tubuhku kesamping sambil berbelok dengan sepedaku, aku melewati sebuah gerbang besar.
 
  +
Menyalakan lampu LED dan bersandar ke samping untuk berbelok saat sedang menaiki sepeda motorku, aku melewati sebuah gerbang besar.
   
Saat itu, setelah merasakan tatapan para pejalan kaki di pinggir jalan, aku menurunkan kecepatan sepedaku dengan terburu-buru.
+
Pada saat itu, merasakan pandangan yang mencela dari orang-orang yang berjalan di kedua sisi jalan raya, aku menurunkan kecepatan sepedaku dengan terburu-buru.
   
Motor 125cc, 2-stroke, buatan Thailand, dan usang yang kudapat dari teman Agil, dimana pada zaman ini skuter listrik sudah umum, terus saja mengeluarkan suara berisik. Saat ia berboncengan denganku, Suguha selalu mengeluarkan komplain-komplain seperti "Berisik— Bau— Tidak nyaman untuk dikendarai." setiap kalinya, aku biasanya berbohong mengatakan bahwa ia akan terbiasa dengan angin jika ia bisa terbiasa dengan suara motor ini yang berisik, tapi aku sendiri sebenarnya menyesal tidak memilih scooter 4-stroke dibandingkan yang ini.
+
Sepeda motor 125cc, 2-stroke<ref name="stroke">4-stroke scooter: artinya mesin 4-tak atau scooter/motor yang jalan menggunakan mesin 4 stroke. Mesin tersebut lebih kompleks dibandingkan dengan mesin 2 stroke atau 2-tak. Rev dan torque nya beroperasi lebih kuat dan mulus dibandingkan 2 stroke. 4 stroke menggunakan bensin sedangkan oli digunakan untuk lubrikasi. Yang 2 stroke malah menggunakan campuran tersebut untuk beroperasi. Perbedaan terbesarnya itu di mesin jadinya (Thanks ke Hitagi Tsundere dan SoulTranslator untuk info)</ref>, buatan Thai, bobrok ini yang didapat melalui koneksi Egil ini mengeluarkan suara, di dalam era ini di mana skuter listrik adalah umum. Saat dia menaiki ini bersamaku, Suguha akan meledak dengan keluhan seperti "Berisik? Bau? Tidak nyaman untuk dinaiki." Setiap kali, aku akan berbohong dengan mengatakan jika dia bisa terbiasa dengan anginnya maka dia bisa terbiasa dengan suara bisingnya, tetapi aku menyesal tidak memilih sebuah 4-stroke scooter<ref name="stroke" /> juga.
   
Kalau tidak salah, tempat yang aku tuju berada di sekitar sini, atau mungkin berada di lantai ground rumah sakit.
+
Kemungkinan, tempat yang aku bergegas tujui berada di suatu tempat seperti ini, apalagi jika tempat itu berada di dalam pekarangan rumah sakit.
   
Dengan kecepatannya yang seperti seekor keledai, aku perlahan melanjutkan menyusuri jalan dan melihat sebuah tempat parkir di depanku. Lega, aku lalu masuk dan memarkirkan motorku di sebelah pinggir. Aku mencabut kunci motorku yang bahkan masih kupergunakan di zaman seperti ini, dan saat melepaskan helm, aku serasa hampir pingsan mencium bau motorku sendiri di tengah dinginnya udara Desember.
+
Dengan kecepatan seperti seekor keledai menarik sebuah gerobak, aku dengan pelan menelusuri sepanjang jalan raya dan melihat pintu masuk tempat parkir di depan. Merasa lega, aku berjalan masuk dan parkir di tepi tempat parkir sepeda motor. Aku bahkan masih mencabut kunci motor yang asli di era ini, dan sambil melepas helmku, aku bisa mencium bau disinfektan yang samar menaiki angin Desember yang dingin.
   
Hari ini adalah hari Sabtu, seminggu setelah pertemuanku dengan Kikuoka di toko kue.
+
Hari ini hari Sabtu, satu minggu setelah pertemuan aku dengan Kikuoka di toko kue yang mahal itu.
   
Aku pergi setelah membaca email yang mengatakan bahwa persiapanku untuk memasuki Gun Gale Online sudah selesai. Tempat seperti apa yang akan aku tuju? Itu adalah sebuah rumah sakit besar di daerah Chiyoda, sebuah kota yang berada di tengah Tokyo. Meskipun aku jarang masuk ke daerah tengah Tokyo, aku sudah tahu arah-arahnya. Itu adalah rumah sakit yang sama dimana aku pernah dirawat dalam rangka rehabilitasi ototku setelah terbebas dari SAO.
+
Aku telah pergi setelah membaca email yang mengatakan bahwa persiapan untuk tempat permulaanku di Gun Gale Online sudah selesai. Tempat seperti apa yang telah aku kunjungi? Tempat itu adalah sebuah rumah sakit kota di kawasan Chiyoda, sebuah kota di Pusat Tokyo. Meskipun aku tidak biasanya memasuki jantung dari Tokyo, aku sudah mengetahui jalannya. Tempat itu adalah rumah sakit yang sama di mana aku sebelumnya dirawat untuk rehabilitasi ototku setelah terbebas dari SAO.
   
Meski aku hanya perlu waktu kurang lebih satu bulan untuk rehabilitasi, aku sering berjalan-jalan menyusuri jalan ini untuk sekedar mengingat-ingat. Setengah tahun yang lalu, aku tidak mengunjungi rumah sakit ini lagi, tapi saat aku melihat keatas gedung putih, yang sangat familiar dimataku, perasaan kuat mengenai masa laluku segera muncul ke permukaan. Aku menggelengkan kepalaku perlahan, melupakannya, dan mulai berjalan ke arah pintu masuk.
+
Meskipun rehabilitasi hanya telah mengambil sebulan sebelum aku pulih dan keluar, aku telah terus pulang-pergi melewati jalan ini sering sekali untuk pemeriksaan dan hal-hal seperti itu. Dalam setengah tahun terakhir ini, aku belum mengunjungi rumah sakit, tetapi saat aku memandang gedung putih itu, yang telah akrab dengan penglihatanku, perasaan nostalgia dan kesepian yang kuat naik ke permukaan. Aku dengan ringan menggelengkan kepala, menyingkirkan perasaan-perasaan ini, dan mulai berjalan ke arah pintu masuk.
   
Diskusi enam hari yang lalu saat aku menjelaskan keadaanku ke Asuna kembali muncul di pikiranku. Saat itu kami berjalan-jalan di Imperial Palace yang berlokasi tidak jauh dari rumah sakit ini.
+
Diskusi enam hari yang lalu pada hari Minggu di mana aku menjelaskan situasiku sekarang ini kepada Asuna muncul kembali di pikiranku. Itu pada saat di tempat berjalan di dalam Istana Kaisar dekat rumah sakit ini.
   
   
"...Eeeeeehhhhhhh!? Ki...Kirito, apa kau ingin berhenti dari ALO...!?"
+
...Eeeeeehhhhhhhh!? Ki...Kirito, apakah kamu keluar dari ALO...!?
   
Aku menatap kedua mata Asuna, yang terlihat tidak percaya, mulai meneteskan air mata, dan aku lalu menggelengkan kepalaku secepatnya.
+
Aku melihat mata Asuna, lebar akan ketidakpercayaan, mulai keluar air mata, dan aku langsung menggelengkan kepala dengan keras secara terburu.
   
"Eung... bukan seperti itu, bukan itu maksudku! Hanya beberapa hari; dan aku akan mentransfernya kembali! Hmm... sebenarnya, karena suatu alasan, aku harus memeriksa VRMMO lain..."
+
“Bu... bukan, benar-benar bukan seperti itu! Ini hanya untuk beberapa hari; Aku akan segera transfer balik! Se... sebenarnya, karena ada sebuah alasan tertentu, aku harus memeriksa VRMMO yang lain...
   
Dengan begitu, Asuna akhirnya tenang, kali ini, tatapan ragu-ragu muncul dari matanya.
+
Dengan seruan ini, Asuna akhirnya meredakan pundaknya dan, kali ini, pandangan yang meragukan muncul di matanya.
   
  +
“Memeriksa...? Kalau begitu, kenapa kamu tidak bisa membuat akun baru seperti biasa? Kenapa kamu harus mengubah akunmu ke situ?”
--next--
 
---from google translate----
 
   
  +
“Itu, hal itu... Si ‘Kacamata’ itu dari Departemen Urusan-Urusan Internal dan Komunikasi...”
"Check it out ... Jika itu yang terjadi, mengapa tidak bisa Anda membuat akun baru seperti biasanya?? Mengapa Anda harus mengkonversi lebih?"
 
   
  +
Lalu, dengan beberapa kesulitan, aku menjelaskan kenapa panggilan Kikuoka Seijirou terdiri dari hanya setengah alasan mengapa tempat pertemuannya di Istana Kaisar tetapi sambil dengan sengaja menghilangkan satu bagian.
"Itu, itu ... Itu yang 'Kacamata' dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi ..."
 
   
  +
Saat kita baru sampai di gerbang, kita telah menyelesaikan percakapan biasa kita, mengembalikan tiket masuk kita di jendela loket, dan saat kita sedang di dekat Hirakawa Bridge Gate <ref>Gerbang Jembatan Hirakawa</ref> yang terentang sepanjang parit, Asuna, dengan muka yang sangat rumit, mengatakan.
Kemudian, dengan susah payah, saya menjelaskan mengapa panggilan Kikuoka Seijirou yang terdiri setengah dari alasan mengapa tempat tanggal adalah Istana Kekaisaran sementara sengaja menghilangkan satu bagian.
 
   
  +
“Permintaan Kikuoka... kalau begitu nampaknya aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku, bagaimanapun juga merasa tidak yakin jika adalah baik untuk menaruh kepercayaanku sepenuhnya pada dia atau tidak... Tetapi aku benar-benar berhutang budi pada dia...”
Sama seperti kami tiba di pintu gerbang, kami selesai percakapan umum kami, kembali tiket masuk kami di booth jendela, dan ketika kami berada dekat Hirakawa Gate Bridge yang membentang di atas parit, Asuna, dengan wajah yang benar-benar rumit, kata.
 
   
  +
"Tidak, aku juga memiliki perasaan yang sama."
"Permintaan Kikuoka-san ... Kemudian tampaknya seperti itu tidak dapat membantu saya, entah bagaimana merasa tidak yakin jika itu baik-baik saja untuk menempatkan iman saya sepenuhnya dalam dirinya atau tidak .... Tapi aku sangat berutang padanya ..."
 
   
  +
Pada saat itu, kita berdua tersenyum masam.
"Tidak, saya memiliki perasaan yang sama."
 
   
  +
Tetapi Asuna segera kembali ke ekspresi yang serius, lalu menggenggam tanganku dengan erat dan mengatakan.
Pada saat itu, kami berdua tersenyum kecut.
 
   
  +
"... Kembali secepat mungkin. Tempat 'itu' adalah satu-satunya rumah kita.."
Tapi Asuna segera kembali ke ekspresi serius, mencengkeram tangan saya erat-erat dan berkata.
 
 
"... Kembali secepat yang Anda bisa 'Itu' tempat adalah rumah kita satu-satunya. .."
 
   
 
Aku mengangguk, menurunkan pandanganku ke permukaan parit dan menjawab.
 
Aku mengangguk, menurunkan pandanganku ke permukaan parit dan menjawab.
   
"Tentu saja aku akan kembali ke ALO sesegera mungkin.. Hanya saja penelitian tentang apa yang terjadi dalam permainan« Gun Gale Online »."
+
"Tentu saja. Aku akan kembali ke ALO secepat mungkin. Ini hanyalah penyelidikan tentang apa yang sedang terjadi di dalam game «Gun Gale Online»."
  +
  +
—Betul sekali.
   
  +
Aku tidak sepenuhnya jujur dengan Asuna tentang tujuan sebenarnya dari permintaan Kikuoka. Dengan singkatnya, inti dari misiku adalah untuk mengkontak pemain yang mungkin memiliki sebuah kekuatan misterius, «Death Gun» yang didesas-desuskan. Aku tidak mengatakan hal itu pada dia, karena aku percaya bahwa jika aku mengatakannya, dia akan tanpa ragu menghalangi aku, atau mungkin juga meminta untuk dive bersama.
-Itu benar.
 
   
  +
Ini merupakan alasan yang egois, tetapi aku telah memutuskan bahwa aku tidak ada kemauan untuk membiarkan dia di mana saja dekat sebuah virtual reality<ref name="virtual">[http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya Realitas Maya]</ref> yang ada sedikitpun tanda bahaya.
Aku tidak benar-benar jujur ​​dengan Asuna tentang tujuan sebenarnya dari permintaan Kikuoka itu. Singkatnya, inti dari misi saya adalah untuk menghubungi pemain yang mungkin memiliki kekuatan misterius, yang dikabarkan «Gun Death». Saya tidak mengatakan padanya, karena saya percaya bahwa jika aku mengatakan itu, ia pasti akan menghentikan saya, atau mungkin mengusulkan untuk menyelam bersama-sama.
 
   
  +
Tentu saja, aku juga percaya bahwa, dari 90% kemungkinan, pembicaraan tentang «Death Gun» hanya sebuah produk desas-desus.
Itu adalah alasan egois, tetapi saya sudah memutuskan bahwa saya tidak punya niat membiarkan dia mendekati realitas virtual dengan sedikit pun bahaya.
 
   
  +
Bahwa, dari sebuah virtual reality, seorang manusia di dunia asli bisa dibunuh.
Tentu saja, saya juga percaya bahwa, mungkin 90% dari waktu, «Kematian Gun» bicara adalah produk dari rumor.
 
   
  +
Berapa kalipun aku memikirkannya, aku tidak bisa percaya bahwa hal seperti itu bisa terjadi. AmuSphere, bagaimanapun kamu mengatakannya, adalah hanya sebuah mesin yang sedikit lebih maju dalam teknologinya daripada sebuah TV biasa. Teknologi seperti «Virtual Reality» dan «Full Dive» cenderung terlihat seperti tenaga gaib tetapi, pada akhirnya, alat itu hanyalah sebuah alat yang praktis, dan tidak bisa diartikan sebagai sesuatu seperti magic item yang bisa melepaskan roh dari badan asli seseorang dan memindahkannya ke sebuah dunia paralel.
Itu, dari virtual reality, manusia di dunia nyata bisa dibunuh.
 
   
  +
Tetapi, sisa sepersepuluh dari kemungkinan itu menggerakkan kaki aku ke tempat ini.
Tidak peduli berapa kali saya berpikir tentang hal itu, saya tidak bisa percaya bahwa hal semacam itu mungkin. AmuSphere, tidak peduli bagaimana Anda mengatakan itu, hanya mesin sedikit lebih berteknologi maju daripada TV biasa. Teknologi seperti «Virtual Reality» dan «Kendali Dive» cenderung tampak magis tetapi, pada akhirnya, itu hanya alat yang nyaman, dan sama sekali tidak berarti sesuatu seperti barang ajaib yang bisa melepaskan jiwa dari tubuh nyata seseorang dan mengangkutnya ke dunia paralel.
 
   
  +
Beberapa bulan yang lalu, aku sedang menyortir kumpulan akumulasi dari majalah-majalah elektronik tua di dalam penyimpanan PC aku; satu majalah dipublikasikan pas sebelum operasi SAO. Dalam itu aku menemukan sebuah wawancara pendek dengan Direktur Argus, Kayaba Akihiko. Di situ, saat dia masih hidup, dia membicarakan tentang hal 'itu'.
Tapi, yang tersisa sepersepuluh dari probabilitas pindah kaki saya ke tempat ini.
 
   
  +
—'Itu' menunjuk kepada «Realized World»<ref>Bumi yang terealisasi</ref> yang disebut '''A'''n '''Inc'''arnating '''Rad'''ius<ref>Terjemahan literal: "Sebuah Radius Inkarnasi"</ref>, disingkat sebagai Aincrad. Di dalam itu, semua pemain akan melihat banyak mimpi menjadi kenyataan. Mereka akan menemukan pedang-pedang, monster-monster, dan misteri-misteri tanpa berhenti untuk menyadari bahwa di dalam kumpulan simbol-simbol yang seperti game itu, sebuah kekuatan, yang memaksa bahkan para pemain sendiri untuk berubah, berada di dalam dunia itu—
Beberapa bulan yang lalu, saya memilah akumulasi majalah elektronik tua dalam penyimpanan PC saya, salah satu majalah yang diterbitkan sebelum operasi SAO. Di dalamnya saya menemukan sebuah wawancara singkat dengan Argus Direktur Kayaba Akihito. Di sana, sementara ia masih hidup, ia berbicara tentang 'itu'.
 
   
  +
Tanpa ragu, aku telah berubah. Asuna, juga pastinya, telah berubah. Bahkan Egil, Klein, Liz, Scilica dan yang lain, yang ada di dunia itu, di dalam dua tahun yang telah lewat, kita pasti telah mengalami sebuah perubahan dalam kepribadian kita kepada sebuah titik dimana kita tidak dapat kembali ke bagaimana kita sebelumnya.
- "Itu 'mengacu pada« Dunia Realisasi »disebut An Radius menjelmakan, disingkat Aincrad. Di dalamnya, semua pemain akan melihat banyak mimpi menjadi kenyataan. Mereka akan menemukan pedang, monster, dan misteri, tanpa berhenti untuk menyadari bahwa di antara mereka permainan-seperti simbol, kekuatan yang memaksa bahkan pemain sendiri untuk mengubah eksis dalam dunia-
 
   
  +
Tetapi, bagaimana jika kita mengasumsi «evolusi» Kayaba tidak berhenti di situ...? Terima kasih kepada paket eksekusi VRMMO «The Seed», sekarang, sambil berada di sudut pertumbuhan yang tidak terbatas dari perhubungan VR, jika kita bisa mengasumsi kerangka yang disebut reality dan virtual reality sendiri dapat berubah, faktor seperti apa yang akan terlahir...?
Tidak diragukan lagi, aku sudah berubah. Asuna, juga, telah berubah. Bahkan Agil, Klein, Liz, Silica dan lain-lain, seperti di dunia itu, dalam dua tahun yang berlalu, kita pasti mengalami perubahan dalam kepribadian untuk sebuah gelar yang kita tidak bisa kembali ke bagaimana kita dulu.
 
   
  +
Membuat suara *uin*, pintu otomatis di depan mataku terbuka dan wangi deterjen dan udara hangat melanda ke depan dan mengganggu pikiranku yang tidak ada habisnya.
Tapi, bagaimana jika kita mengasumsikan «evolusi» Kayaba itu tidak berhenti di situ ...? Berkat paket eksekusi VRMMO «The Seed», sekarang, sementara di sudut dari pertumbuhan tak terbatas Nexus VR, jika kita dapat mengasumsikan kerangka yang disebut realitas dan virtual reality itu sendiri dapat berubah, apa faktor akan lahir ...?
 
   
  +
Di atas fakta bahwa dua pemain GGO telah mati di dunia nyata, aku tidak bisa memastikan bahwa tidak akan ada bahaya sama sekali dengan mengkontak «Death Gun». Setelah aku kembali ke ALO, jika aku jujur tentang hal ini pada Asuna, dia pasti akan marah. Tetapi pada akhirnya, dia pasti akan mengerti.
Membuat * uin * suara, pintu otomatis di depan mata saya terbuka dan bau deterjen dan udara hangat melonjak maju dan terganggu pikiran tak berujung saya.
 
   
  +
Untuk aku —yang menurut dugaan telah memotong waktu untuk memonitor Aincrad, seseorang bernama Kirito yang melepaskan paket «The Seed» ke dalam dunia— tidak ada pilihan lain selain ini.
Di atas fakta bahwa dua pemain GGO tewas dalam dunia nyata, saya tidak bisa menegaskan bahwa menghubungi «Kematian Gun» akan menimbulkan benar-benar tidak ada bahaya. Setelah saya kembali ke ALO, jika saya jujur ​​tentang hal ini kepada Asuna, dia pasti akan marah. Tapi akhirnya, dia pasti akan mengerti.
 
   
Bagi saya-yang diduga memotong waktu untuk memantau Aincrad, orang bernama Kirito yang dirilis «Benih» Paket ke dunia-tidak ada pilihan lain di luar ini.
 
   
   
Setelah mengunjungi kamar mandi, mengandalkan printout email Kikuoka, saya akhirnya tiba di ruang yang ditunjuk di lantai tiga dari bangsal rumah sakit. Tidak ada nama pasien pada pelat samping pintu. Setelah mengetuk, aku menarik pintu terbuka-
+
Setelah keluar dari toilet, bergantung pada printout dari email Kikuoka, aku akhirnya sampai di ruangan yang ditunjuk pada lantai ketiga di dalam ruangan rumah sakit. Tidak ada nama pasien di pelat di samping pintu. Setelah mengetok, aku menarik pintunya terbuka—
   
"Ossu! Kirigaya-kun, lama tidak bertemu!"
+
"Ossu! Kirigaya, lama tak bertemu!"
   
Orang yang disambut saya adalah seorang perawat aku kenal. Dia merawat saya sebelumnya selama rehabilitasi panjang saya.
+
Orang yang menyapaku adalah perawat yang telah kukenal. Dia merawat aku sebelumnya dalam rehabilitasiku yang lama.
   
Di bawah topi perawat, rambutnya yang panjang dikepang menjadi tiga helai tebal di mana pada akhir itu, pita, putih kecil berayun. Dengan mengenakan seragam merah muda, perawakannya nya cukup tinggi untuk seorang gadis melemparkan siluet tajam yang pasti tampaknya menjadi godaan untuk pasien rawat inap. Di sisi kiri dadanya adalah papan nama kecil dengan «Aki» tertulis di atasnya.
+
Di bawah topi perawat, rambut panjangnya dikepang menjadi tiga untaian tebal di mana pada ujungnya, sebuah ribon putih kecil berayun. Berpakaian sebuah seragam pink muda, perawakannya yang cukup tinggi untuk seorang perempuan membuat sebuah silhuet tajam yang sangat pastinya tampil sebagai sebuah godaan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Di sisi kiri dari dadanya ada sebuah pelat nama kecil dengan «Aki» tertulis padanya.
   
Wajah kecil mengekspresikan senyum pasti, tepat bersih dan indah seperti malaikat berjubah putih, namun, menanggapi seperlunya, mengetahui dia bisa menjadi menakutkan ketika dia suka, aku keluar dari pingsan saya dalam satu detik dan buru-buru menundukkan kepala.
+
Muka kecil itu yang mengekspresikan sebuah senyuman pastinya, rapi nan bersih dan cantik seperti malaikat berjubah putih, tetapi, merespon dengan seperlunya, mengetahui dia dapat menjadi menakutkan saat dia mau, aku keluar dari keadaan kelengar dalam satu detik dan buru-buru menurunkan kepala.
   
"Ah ... Dia-Halo, maaf karena tidak menghubungi Anda."
+
"Ah... Ha-Halo, maaf karena tidak memberitahumu."
   
Pada saat itu, tiba-tiba diperpanjang Perawat Aki kedua tangannya, dan menyentuh saya, dari bahu ke lengan saya, dan erat memahami sisi perutku.
+
Pada saat itu, Jururawat Aki tiba-tiba memanjangkan kedua tangannya, dan menyentuh aku, dari pundak sampai ke lenganku, dan dengan erat memegang sisi dari perutku.
   
"Wa ... waaa!?"
+
"Wa...waaa!?"
   
"O-, Anda cukup memakai daging. Tapi, itu tidak cukup lagi, apakah Anda sudah makan dengan benar?"
+
"O—, kamu sudah cukup tambah besar. Tetapi, ini masih belum cukup, apakah kamu sudah makan dengan benar?"
   
"Aku, aku sudah makan, aku sudah makan. Tapi, eh, bagaimana saya harus katakan, mengapa Aki-san sini?"
+
"Aku, aku sudah makan, aku sudah makan. Tetapi, uh, bagaimana aku harus mengatakannya, kenapa Aki-san disini?"
   
Aku melihat ke sekeliling ruangan tapi di ruang kecil, swasta, tidak ada apapun orang lain.
+
Aku melihat di sekitar ruangan tetapi di dalam ruang yang kecil dan privat ini, sama sekali tidak ada orang lain.
   
"Saya mendengar tentang Anda ketika berbicara dengan pejabat pemerintah dengan kacamata Dengan segala cara, demi itu pejabat pemerintah, virtual ... jaringan?. Anda sedang melakukan investigasi? Meskipun belum setahun sejak Anda kembali, itu sulit, bukan Mengingat bahwa, sejak masih bertugas selama rehabilitasi, saya diminta untuk menjaga cek dari monitor, dan hari ini, aku keluar dari pergeseran normal saya.? Setelah berbicara dengan atasan saya , sebagai salah satu harapkan dari kekuasaan negara, saya pasti merasa bahwa Pokoknya, sekali lagi, untuk sementara waktu, kami akan bekerja sama, Kirigaya-kun.. "
+
"Aku dengar tentang kamu saat berbicara dengan pegawai negeri berkacamata itu. Tentu saja, demi pegawai negeri itu, jaringan... virtual? Kamu melakukan sebuah investigasi? Meskipun belum lewat setahun sejak kamu kembali, pasti sulit, kan? Mengingat bahwa, karena aku yang bertugas saat rehabilitasi kamu, aku telah diminta untuk menge-cek monitor-monitor, dan hari ini, aku keluar dari shift biasanya. Setelah berbicara dengan para atasanku, seperti yang seseorang harapkan dari kekuatan negara, aku benar-benar merasakan itu. Lagipula, untuk sementara, kita akan bekerjasama lagi, Kirigaya-kun."
   
"Ah ... Sa-Sama di sini."
+
"Ah... A-Aku juga."
   
Entah bagaimana, percaya bahwa aku lemah untuk keindahan, ia datang dengan rencana yang cerdas, Kikuokaaaaa-sementara mengutuk agen yang tidak ada dalam pikiran saya, sambil tersenyum, aku menyambar tangan yang Nurse Aki mengulurkan.
+
Dengan suatu cara, percaya bahwa aku lemah terhadap wanita cantik, dia telah memikirkan rencana licik ini, ''Kikuokaaaaa''— sambil mengutuk pegawai yang tidak ada di sini di pikiranku, dengan sebuah senyum, aku memegang tangan yang Jururawat Aki ulurkan.
   
"... Jadi, bahwa pria dengan kacamata pemerintah tidak datang?"
+
"... Jadi, pegawai negeri berkacamata itu tidak datang?"
   
"Ya, dia mengatakan sesuatu tentang pertemuan bahwa ia tidak bisa keluar dari Dia dipercayakan. Saya dengan pesan untuk Anda."
+
"Iya, dia mengatakan sesuatu tentang sebuah meeting yang dia tidak bisa keluar dari. Dia memercayakan aku dengan sebuah pesan untukmu."
   
Aku membuka amplop manila yang diserahkan dan mengambil potongan kertas tulisan tangan.
+
Aku membuka amplop manila yang telah diberikan kepadaku dan mengeluarkan selembar kertas yang telah ditulis tangan.
   
"Laporan itu diteruskan melalui pos ke alamat yang biasa. Ini telah diminta untuk biaya overhead yang harus dibayar sepenuhnya dengan remunerasi setelah misi selesai. PS: Hanya karena Anda sendirian dengan seorang perawat yang indah di sebuah kamar pribadi, Anda tidak boleh membiarkan impuls muda Anda berjalan liar '.
+
'Laporannya telah diteruskan dengan surat ke alamat yang biasa. Telah diminta agar ongkos pengeluaran tambahan untuk dibayar sepenuhnya dengan pemberian upah setelah misinya diselesaikan. P.S.: Hanya karena kamu sendiri dengan seorang jururawat yang cantik di dalam ruangan privat, jangan biarkan dorongan hawa nafsumu keluar.'
   
Pada saat itu, saya hancur memo tersebut sepenuhnya dengan amplop dan melemparkannya ke dalam saku jaket pengendara saya. Jika ini dibaca oleh Nurse Aki, tindakan pelecehan itu benar-benar bisa dituntut.
+
Pada saat itu, aku meramas memo itu sepenuhnya dengan amplopnya dan melemparnya ke dalam kantong jaket motorku. Kalau ini sampai dibaca Jururawat Aki, tindakan godaannya bisa benar-benar dituntut.
   
Menawarkan senyum kaku pada perempuan mengedip curiga, kataku.
+
Memberikan sebuah senyum yang tegang pada wanita yang mengedip secara mencurigakan, aku mengatakan.
   
"Ah-... Kalau begitu, kita harus segera terhubung ke internet."
+
"Ah—... Kalau begitu, kita sebaiknya segera mengbuhung ke internet."
   
"Ah, ya ya Mari kita mulai persiapan.."
+
"Ah, baik baik. Mari kita mulai persiapannya."
   
Di sisi tempat tidur yang saya dibimbing untuk, monitor berwarna cerah yang berbaris dan di atas istirahat, merek baru AmuSphere itu memberi dari sinar perak.
+
Di sisi tempat tidur yang telah ditunjuk, monitor-monitor berwarna terang telah berbaris dan di atas tempat tidur ada, sebuah AmuSphere baru yang memancarkan cahaya silver.
   
"Nah, strip, Kirigaya-kun."
+
"Baiklah kalau begitu, lepaskan bajumu, Kirigaya-kun."
   
"Apa ... Apa!?"
+
"Apa... Apa!?"
   
"Elektroda, untuk menempelkannya di. Dalam hal apapun, ketika Anda dirawat di rumah sakit, aku melihat semuanya sudah jadi Anda tidak perlu mengubah-merah"
+
"Elektroda-elektroda, untuk aku tempelkan. Bagaimanapun juga, saat kamu dirawat di rumah sakit, aku sudah pernah melihat semuanya jadi kamu tidak perlu malu—"
   
"... Uh, hanya oke atas ...?
+
"... Uh, apakah kalau bagian atas saja tidak apa-apa...?"
   
Setelah Perawat Aki berpikir sejenak, untungnya, dia mengangguk. Pasrah, aku melepas jaket dan lengan panjang kemeja dan berbaring di tempat tidur. Tiba-tiba, elektroda yang digunakan oleh monitor elektro-kardiogram terjebak ke berbagai tempat pada tubuh bagian atas saya. Dalam hal AmuSpheres, ada beberapa yang juga memiliki monitor denyut jantung namun Kikuoka tampaknya memiliki keraguan bahwa fitur ini mungkin dibawa turun oleh retak. Melihat itu satu hal, aku mengerti bahwa dia, setidaknya agak, benar-benar khawatir tentang keselamatan saya.
+
Setelah Jururawat Aki berpikir untuk sesaat, untungnya, dia mengangguk. Dengan pasrah, aku melepaskan jaketku dan baju berlengan panjangku dan menaruhnya di atas tempat tidur. Semuanya dengan sekaligus, elektroda-elektroda yang dipakai monitor elektro-kardiogram telah tertempel di berbagai tempat di bagian atas badanku. Dalam halnya AmuSpehere, di situ ada beberapa yang juga memiliki monitor detak jantung tetapi Kikuoka nampaknya memiliki keraguan bahwa fitur itu bisa diterobos dengan cracking<ref>[http://www.anneahira.com/proses-cracking.htm Cracking]</ref>. Melihat pada satu hal itu, aku memahami bahwa dia, paling tidak sedikitpun, benar-benar khawatir tentang keamananku.
   
"Baiklah, dengan ini, semuanya sudah siap."
+
"Baiklah, dengan ini, semua sudah siap."
   
Ketika perawat memeriksa monitor lalu mengangguk mendalam, meraba-raba, aku mengambil AmuSphere tersebut, menaruhnya di atas kepala saya, dan menyalakan daya.
+
Saat jururawat yang sedang menge-cek monitor terakhir mengangguk dengan dalam, meraba-raba, aku mengambil AmuSphere nya, memakainya pada kepalaku, dan menyalakannya.
   
"Eh, baik maka ... aku pergi. Mungkin, aku akan menyelam untuk sekitar empat, lima jam sehingga ..."
+
"Uh, baiklah kalau begitu... aku pergi. Kira-kira, aku akan di dalam untuk sekitar empat, lima jam jadi..."
   
"Baiklah. Aku benar akan mengawasi tubuh Kirigaya-kun jadi jangan khawatir dan berhati-hati."
+
"Baiklah, aku akan menjaga badan Kirigaya-kun dengan sebaik-baiknya jadi jangan khawatir dan berhati-hati ya."
   
"I. .. Aku dalam perawatan Anda."
+
"A... Aku di dalam penjagaanmu."
   
Aku bertanya-tanya bagaimana hal-hal ternyata cara ini ... Sementara aku berpikir tentang pertanyaan ini, tampaknya setelah semua yang telah terjadi, aku memejamkan mata.
+
Aku bertanya-tanya dalam hati bagaimana keadaan menjadi seperti ini... Saat aku sedang memikirkan pertanyaan ini, nampaknya setelah semua yang telah terjadi, aku menutup mataku.
   
Pada saat yang sama, dengan telinga saya, suara elektronik memberitahu saya penyelesaian siaga.
+
Pada saat yang sama, dengan kupingku, suara elektronik menginformasikan aku tentang siapnya persiapan.
   
 
"Link Start"
 
"Link Start"
   
Setelah membaca perintah, cahaya putih memancar bahwa saya sudah terbiasa melihat diblokir bidang saya visi, kesadaran saya dibebaskan dari tubuh saya.
+
Setelah mengatakan perintahnya, sinar cahaya putih yang telah biasa aku lihat menutup area penglihatanku, kesadaranku terlepas dari badanku.
   
Saat itu saya mendarat di dunia maya, aku ingat bahwa perasaan tidak nyaman pingsan.
+
Pada saat aku mendarat di dunia virtual, aku mengingat perasaan tidak nyaman yang samar itu.
   
Alasannya dikonfirmasi setelah beberapa detik. Itu karena langit memiliki satu sisi dicelup dengan warna kuning dengan jejak tinges kemerahan samar.
+
Alasannya dikonfirmasi setelah beberapa detik. Itu karena langitnya memiliki satu sisi tercelup oleh warna kuning dengan sedikit jejak warna kemerah-merahan yang samar.
   
Saya mendengar bahwa waktu di dalam «Gun Gale Online» disinkronkan dengan realitas. Dengan kata lain, karena itu hanya satu jam o ', langit seharusnya biru sama yang bisa dilihat melalui jendela sebelumnya di rumah sakit. Meskipun demikian, langit menunjukkan warna menyedihkan senja, tidak ada alasan yang jelas untuk ini.
+
Aku mendengar bahwa waktu di dalam «Gun Gale Online» telah disinkronisasi dengan dunia nyata. Dengan kata lain, karena baru saja jam satu tadi, langitnya seharusnya berwarna biru yang sama dengan yang bisa dilihat melalui jendela sebelumnya di dalam rumah sakit. Meskipun hal ini, langitnya menampilkan warna senja yang mendepresikan, tidak ada alasan yang jelas untuk ini.
   
Pokoknya, setelah membayangkan satu hal demi satu, Aku mengangkat bahu dan mengabaikannya. Pengaturan bumi yang kosong dari GGO dimodelkan di Bumi setelah perang terakhir. Itu mungkin produksi demi memberikan suasana apokaliptik.
+
Namun demikian, setelah mengimajinasikan satu hal dengan yang lain, aku mengangkat bahu dan mengabaikannya. Setting bumi GGO yang gersang dimodelkan dari Bumi setelah perang yang terakhir. Itu mungkin sebuah produksi demi memberikan sebuah atmosfir yang apokaliptik.
   
Sekali lagi, aku berbalik mata saya untuk penampilan megah pusat GGO ini kota «SBC Gurokken» tersebar di depan saya.
+
Sekali lagi, aku mengarahkan mataku pada penampilan kota sentral GGO yang majestik «SBC Gurokken» yang tersebar di depanku.
   
Sebagai salah satu harapkan, sebuah keunggulan yang hanya ada di SF VRMMO, yang membentuk berbeda banyak dari ibu kota yang baru didirikan «Yggdrasil Kota» dunia di pohon, Alfheim dan dari townscapes fantastis tingkat berlapis yang Aincrad sebelumnya '.
+
Seperti yang seseorang harapkan, sebuah keunggulan yang hanya berada di dalam SF VRMMO<ref>Sci-Fi Virtual Reality Massive Multiplayer Online</ref>, bentuk itu sangat berbeda dari kota kapital yang baru didirikan «Yggrasil City» di dunia atas dalam pohon, Alfheim dan dari pemandangan kota yang fantastik dari level-level berlapis Aincrad sebelumnya.
   
Bangunan-bangunan dengan nuansa logam naik seakan menusuk langit, koridor udara yang menghubungkan mereka bersama-sama seperti mesh jaring. Neon iklan hologram berwarna sedang sibuk mengalir di kesenjangan antara gedung-gedung, mendekati tanah, mereka meningkat jumlahnya, seperti banjir warna dan suara.
+
Bangunan-bangunan dengan sebuah rasa metalik menjunjung tinggi seperti menembus surga-surga, koridor-koridor udara menghubungkan mereka bersama seperti sebuah jaring yang bertautan. Iklan-iklan hologram berwarna neon mengalir dengan sibuk di celah-celah antara bangunan-bangunan, mendekati tanah, mereka terus bertambah, seperti sebuah banjir warna dan suara.
   
Akhirnya, saya melihat tanah dan apa yang saya sedang berdiri di tidak apa-apa seperti tanah atau batu, tapi jalan diaspal dengan pelat logam.
+
Akhirnya, aku melihat ke tanah dan tanah dimana aku berdiri bukan apa-apa seperti tanah liat atau batu, tetapi sebuah jalan terlapis dengan pelat metal.
   
Di belakang saya adalah apa yang tampaknya menjadi sebuah bangunan berkubah didirikan sebagai lokasi karakter awal mulai, dan di depan saya, jalan seperti jalan utama kota itu berbaring. Di sebelah kiri dan kanan jalan, toko-toko yang dipertanyakan erat berbaris dalam sebuah tontonan yang menyerupai beberapa sisi jalan di Akihabara.
+
Di belakangku adalah sesuatu yang terlihat seperti sebuah bangunan kubah yang didirikan sebagai lokasi awal bagi pemain yang baru mulai, dan di depanku, sebuah jalan yang terentang seperti sebuah jalan utama kota. Di sisi kiri dan kanan dan dari jalan itu, toko-toko yang perlu dipertanyakan berbaris dengan ketat dalam sebuah tontonan yang menyerupai beberapa sisi jalan di Akihabara.
   
Kemudian, para pemain datang dan pergi juga hanya kelompok yang mengadakan suasana yang tidak bisa pergi langsung. Sangat banyak, ada banyak laki-laki. Mungkin itu karena pengalaman saya dengan ALO, yang memiliki proporsi yang relatif tinggi dari perempuan, atau mungkin, peri halus penduduk yang dunia '. Pemandangan di sini bukan itu sangat laki-laki kasar, mondar-mandir sambil mengenakan jaket kamuflase militer dan pelindung tubuh hitam. Sejujurnya, itu memberikan perasaan penindasan dan, bagaimana saya harus meletakkannya, kelebihan, atau jika saya katakan dengan jelas, kotoran. Selain itu, dengan semua mata ramah, jujur, sulit untuk berbicara dengan mereka.
+
Lalu, para pemain yang datang dan pergi juga hanya merupakan grup yang memegang sebuah atmosfir yang terang-terangan. Dengan berlimpah, ada banyak sekali laki-laki. Mungkin itu karena pengalamanku dengan ALO, yang mempunyai proporsi perempuan yang relatif banyak, atau mungkin saja, peri-peri penghuni dunia tersebut yang lembut. Pemandangan di sini malah berlimpah dengan laki-laki kasar, mengigal sambil memakai jaket kamuflase militer dan armor badan berwarna hitam. Sejujurnya, hal itu memberi sebuah perasaan tertekan dan, bagaimana aku harus mengatakannya, barang sisa, atau jika aku mengatakannya dengan jelas, kotoran. Dengan tambahan, dengan semua mata-mata yang tidak ramah itu, sejujurnya, sangat susah untuk berbicara dengan mereka.
   
Alasan yang akan kewalahan juga, bahwa pemain yang biasa digantung di bahu dan punggung, sedangkan, kikuk hitam, senjata-senjata pedesaan.
+
Alasan untuk merasa tertekan adalah juga, bahwa sesuatu yang lazim digantung oleh para pemain di pundak dan punggung mereka; senjata-senjata yang berbunyi, hitam, dan berkarat— senapan.
   
Ia tidak memiliki elemen dekoratif seperti pedang dan tombak dan sebagai gantinya, hanya ada satu niat dengan senjata. Mereka adalah senjata. Itu hanya demi mengalahkan musuh itu dari bentuk dan warna.
+
Senjata itu kekurangan elemen dekoratif seperti pada pedang-pedang dan tombak-tombak dan malahan, hanya ada satu tujuan untuk senapan-senapan. Mereka adalah senjata. Itu adalah hanya demi mengalahkan musuh yang dari bentuk dan warna ini.
   
Dengan kata lain, saya melihat sesuatu yang juga dapat dikatakan dari dunia ini sendiri dan saya menegaskan hal itu dalam pikiran saya.
+
Dengan kata lain, aku melihat sesuatu yang bisa juga dikatakan pada dunia ini sendiri dan aku menegaskan hal ini di dalam pikiranku.
   
Satu-satunya tujuan untuk hidup dalam permainan ini adalah untuk "melawan, membunuh, dan merampok." Itu disebut-sebut ALO komponen "menikmati kegiatan dalam dunia ilusi" hampir sepenuhnya dilucuti.
+
Satu-satunya tujuan untuk berada di game ini adalah untuk "melawan, membunuh, dan mencuri." Komponen ALO yang disebut-sebut "menikmati akitivitas-aktivitas di dalam sebuah dunia ilusi" telah hampir sepenuhnya dilucuti.
   
Oleh karena itu, angka megah dan cantik itu mungkin faktor negatif. Demi musuh menakutkan, penampilan luar adalah parameter penting bagi para prajurit. Mengapa banyak laki-laki tumbuh jenggot mereka dan mengukir luka mencolok di wajah mereka adalah mungkin untuk alasan ini.
+
Karena itu, figur yang indah dan cantik mungkin merupakan sebuah faktor negatif. Demi mengintimidasi musuh-musuh, penampilan di luar adalah sebuah parameter yang penting bagi para prajurit. Kenapa kebanyakan dari para lelaki menumbuhkan jenggot mereka dan mengukir goresan-goresan yang mencolok pada muka-muka mereka adalah mungkin karena alasan ini.
   
Adapun bagaimana khawatir saya, seperti apa penampilan avatar saya tidak melepaskan?
+
Dan tentang bagaimana hal itu memprihatinkan aku, penampilan seperti apa yang avatar ku tampilkan ?
   
Aku segera bertanya-tanya dan melihat seluruh tubuh saya sendiri. Demi tujuan saya akan ditargetkan oleh "Gun Death" kejahatan yang menonjol, saya ingin bentuk tentara macho dari film Hollywood-
+
Aku langsung bertanya-tanya dan melihat seluruh badanku sendiri. Demi objektif aku untuk ditarget oleh kejahatan terkemuka "Death Gun", aku mengingini bentuk seorang prajurit macho dari sebuah film Hollywood—
   
... Aku punya firasat tidak menyenangkan.
+
...Aku memiliki firasat yang buruk.
   
Kulit pada kedua tangan saya putih kaca dan jari juga mengejutkan tipis. Tubuhku, yang terbungkus jaket hitam pertempuran militer, tergantung pada keadaan, itu lebih ramping daripada aku dalam kenyataan. Dari perasaan sudut pandang saya, entah bagaimana, aku tidak benar-benar berpikir bahwa saya tinggi sangat tinggi baik.
+
Kulit di kedua tanganku seputih kaca dan jari-jarinya juga cukup tipis. Badanku, yang terselimuti dalam sebuah jaket militer hitam untuk bertarung, tergantung dari keadaan, adalah lebih langsing dari aku dalam kenyataan. Dari perasaan menurut arah pandangku, bagaimanapun juga, aku tidak sebenarnya berpikir bahwa ketinggianku sangat tinggi juga.
   
Sesuai dengan menyelam ke Gun Gale online, seperti yang saya jelaskan untuk Asuna beberapa hari yang lalu, saya tidak menghasilkan karakter awal dari awal. Jika saya melakukan itu, saya mungkin akan pernah bisa bertemu "Gun Death", yang menargetkan orang-orang yang kuat.
+
Sesuai dengan dive ke dalam Gun Gale Online, seperti yang aku jelaskan kepada Asuna beberapa hari yang lalu, aku tidak membuat karakter baru dari awal. Jika aku telah melakukan hal itu, aku mungkin tidak akan pernah bisa bertemu dengan "Death Gun", yang menarget orang-orang kuat.
   
Menggunakan pengembangan VRMMO dan paket dukungan, "The Seed", dan membuat menghasilkan-lebih dari itu, jika saya pergi ke detail, untuk dunia yang beroperasi dengan sistem "Kardinal", hanya satu reksa meta-aturan yang ada.
+
Menggunakan paket pengembangan dan bantuan VRMMO, "The Seed", dan membuat pembuatan karakter— lebih dari itu, jika aku menjelaskannya secara mendetil, untuk dunia-dunia yang beroperasi dengan sistem "Cardinal", hanya ada satu peraturan meta<ref>Meta-rule= aturan yang menjelaskan bagaimana aturan lain harus digunakan (seperti dalam AI)</ref> yang mutual.
   
Jika Anda menggunakan fungsi tersebut, adalah mungkin untuk mempertahankan kemampuan mereka jika data karakter yang dibangun dalam permainan dipindahkan ke permainan dikelola oleh perusahaan lain. Ini sangat mirip dengan kartu SIM dari terminal ponsel yang dapat berpotensi bebas mengganti dengan terminal operator yang berbeda.
+
Jika kamu menggunakan fungsi itu, adalah mungkin untuk mempertahankan kemampuan-kemampuan itu jika data karakter yang terbangun di dalam game ditransfer ke sebuah game yang diberikan dari perusahaan lain. Hal itu sangat mirip dengan kartu SIM dalam terminal telepon genggam yang kamu bisa ganti dengan bebas dengan sebuah terminal pembawa lain.
   
Misalnya, Anda ditransfer karakter dengan statistik dari 100 kekuatan dan kecepatan 80 dibangun dalam permainan berlabel A ke B. Permainan Setelah melakukan demikian, "Pelestarian Relatif" transformasi kekuatan permainan A akan terjadi, dan di Game B, karakter dengan 40 dan 30 STR AGI akan lahir. Untuk Singkatnya, seorang prajurit tempur tipe dengan kekuatan di tingkat menengah atas di ALO akan bereinkarnasi sebagai pejuang menengah atas di GGO.
+
Sebagai contoh, kau mentransfer sebuah karakter dengan stat 100 Kekuatan dan 80 Kecepatan yang terbangun di dalam game berlabel A ke game B. Setelah melakukan itu, sebuah "Relative Preservation<ref>Terjemahan literal: Preservasi Relatif</ref>" transformasi dari kekuatan game A akan terjadi, dan di dalam game B, sebuah karakter dengan stat 40 Kekuatan dan 30 Kelincahan akan terlahir. Untuk lebih sederhananya, sebuah prajurit tipe petarung dengan kekuatan level menengah ke atas di ALO akan tereinkarnasi menjadi sebuah petarung level menengah ke atas di GGO.
   
Tentu saja, ini bukan fungsi yang meningkatkan salinan karakter. Saat itu diubah, karakter dalam dunia asli dihilangkan dan lebih, karena satu-satunya yang bisa ditransfer adalah karakter, item tidak bisa semua akan dibawa, meskipun nyaman, itu adalah suatu tindakan yang diperlukan keberanian. Kali ini, ketika saya harus mentransfer atas karakter yang saya gunakan di ALO "Spriggan Kirito", ke GGO, saya paksa meninggalkan hampir semua item saya di tempat yang aman di toko umum baru yang Agil saja dibuka di Kota Yggdrasil.
+
Tentu saja, ini bukanlah sebuah fungsi yang meningkatkan kopian sebuah karakter. Pada saat karakter ditransfer, karakter dari dunia originalnya akan sepenuhnya dihapus dan lebih lagi, karena satu-satunya hal yang bisa ditransfer adalah karakternya, tidak semua items bisa ikut ditransfer, meskipun hal itu cukup mudah, hal itu adalah sebuah tindakan yang membutuhkan keberanian. Kali ini, saat aku harus mentransfer karakter yang aku gunakan di ALO "Spriggan Kirito" ke GGO, aku dengan paksa meninggalkan hampir semua itemku di dalam sebuah gudang dalam toko serba ada Egil yang baru saja dia buka pada lantai ke 50 di New Aincrad.
   
Nah, dengan fungsi convert, saya memperoleh kekuatan ALO Kirito, meskipun, karena karakter itu kembali digulung dan dibangun, itu bukan status konyol dari Kirito di SAO, tapi karena saya tidak bisa membawa lebih penampilan saya, seperti item, saya tidak bisa memprediksi seperti apa bentuk akan secara acak. Oleh karena itu, saya mungkin juga berharap untuk bentuk seorang prajurit gagah, tapi ...
+
Dan sekarang, dengan fungsi transfer, aku mendapatkan kekuatan Kirito dari ALO, tetapi, karena karakternya diroll-back dan dibangun kembali, bukanlah status Kirito dalam ALO yang edan, tetapi karena aku tidak bisa membawa penampilanku, seperti items, aku tidak bisa memprediksi bentuk seperti apa yang secara acak telah dihasilkan. Karena itu, lebih baik aku berharap saja untuk bentuk seorang prajurit berotot, tetapi...
   
Sambil merasakan ketidaknyamanan ini tak henti-hentinya, aku mengamati sekeliling saya, dan berjalan ke kaca cermin yang menghiasi kubah bahwa aku baru saja meninggalkan.
+
Sambil merasakan ketidaknyamanan yang tak henti-hentinya, aku melihat-lihat sekelilingku, dan berjalan ke cermin kaca yang menghiasi kubah yang aku baru saja tinggal. [[Image:Sword_Art_Online_Vol_05_-179.jpeg|thumb|]]
Pedang Art online Vol 05-179.jpeg
 
   
Kemudian, mataku melebar karena terkejut.
+
Lalu, mataku terbuka lebar karena terkejut.
   
"Apa-apaan ini?"
+
"Apa ini!?"
   
Apa yang sedang tercermin dalam kaca adalah bentuk yang seratus tahun cahaya dari harapan saya.
+
Apa yang terefleksi di dalam kaca adalah sebuah bentuk yang jauh seratus abad dari harapanku.
   
Ketinggian jelas lebih pendek daripada ketika saya masih Spriggan, dan lebih jauh lagi, itu lebih tipis. Warna rambut, tanpa mengubah, masih hitam tapi, rambut mengalir lancar dari atas kepala saya ke sekitar-tulang belikat saya. Wajahku, seperti tangan, putih yang hampir transparan, dan bibir saya adalah merah hidup.
+
Ketinggiannya sudah pasti lebih pendek dari saat aku menjadi Spriggan, dan lebih lagi, lebih kurus. Warna rambutnya, tanpa berubah, tetap hitam tetapi, rambutnya melambai dengan halus dari atas kepalaku ke sekitar pundakku. Mukaku adalah, seperti tanganku, berwarna sebuah putih yang hampir transparan, dan bibirku berwarna merah tua terang.
   
Warna mata juga, meskipun itu identik dengan hitam rambut, itu bersinar berlebihan. Mata yang dibatasi dengan bulu mata panjang mengangkat pemandangan belum menyihir murni dari cermin, begitu banyak sehingga saya tidak sengaja lupa bahwa gambar itu dari diriku sendiri dan membiarkan mataku berkeliaran bebas. Sekali lagi, saya melihat fasad, dan mendesah panjang.
+
Warna matanya juga, meskipun berwarna hitam seperti rambut, tetapi mengkilap dengan berlebihan. Mata itu yang dilingkari pinggirannya dengan bulu mata yang panjang memberikan sebuah penglihatan yang murni tetapi juga mempesona dari cermin, yang sangat sampai aku secara tidak sengaja lupa bahwa penampilan itu adalah diriku sendiri dan membiarkan mataku pergi ke mana-mana dengan bebas. Sekali lagi, aku melihat pada penglihatan ini, dan mengeluarkan nafas yang panjang.
   
Asuna sering mengatakan bahwa SAO itu Kirito memiliki wajah cukup feminin, tetapi formulir ini sudah melampaui tingkat itu lagi. Hanya di mana sih akan Anda menemukan kekuatan seorang prajurit dalam bentuk ini, dan dengan itu, aku berdiri terpaku di tempatnya, dalam keadaan linglung. Seorang pria yang sedang makan sesuatu yang agak jauh tiba-tiba melambaikan tangan saya dan dari belakang, memanggil saya yang tercermin dalam kaca.
+
Asuna sering bilang bahwa Kirito di SAO mempunyai muka yang cukup feminin tetapi, bentuk ini sudah lebih dari tingkat itu. Entah di mana kamu bisa melihat sebuah kekuatan prajurit dalam bentuk ini, dan dengan itu, aku berdiri mematung di tempat, dalam keadaan kebingungan. Seseorang yang sedang memakan sesuatu sedikit jauh dari sini tiba-tiba melambaikan tangannya pada ku dan dari belakang, memanggil aku yang terefleksi di dalam kaca.
   
"Hei wanita muda, Anda memiliki keberuntungan! Itu avatar, F1300 type itu jarang keluar Jadi bagaimana tentang hal itu, karena sekarang, Anda baru saja mulai, kenapa tidak Anda menjual account itu?. I! Akan memberikan kalian berdua mega kredit! "
+
"Hei perempuan muda, kamu sangat beruntung! Avatar itu, tipe F1300! Tipe itu jarang sekali muncul. Jadi bagaimana tentang ini, karena jika sekarang kan kamu baru saja mulai, bagaimana kalau kamu jual akun itu? Aku akan memberimu dua mega credits!"
   
 
".................."
 
".................."
   
Menghentikan pikiran saya tentang keadaan saya saat ini untuk saat ini, saya melihat wajah orang itu, tetapi, tiba-tiba, kemungkinan tertentu muncul dan, dalam fluster, menggunakan kedua tangan, aku menyentuh dadaku. Tapi untungnya, hanya ada perasaan was-was kerataan sehingga saya hilang. Tampaknya bahwa ketakutan saya kecelakaan sex reversal tidak berdasar.
+
Menghentikan pikiranku tentang keadaanku sekarang ini untuk sementara, aku menatap pada muka orang itu tetapi, tiba-tiba, sebuah kemungkinan terpikir dan, dengan cepat, menggunakan kedua tanganku, aku menyentuh dadaku. Tetapi untungnya, hanya ada sebuah perasaan kerataan jadi perasaan kuatirku hilang. Nampaknya ketakutanku pada terjadinya kesalahan penggantian gender tidak ditemukan.
   
VR terakhir permainan, untuk hampir semua judul, melarang mengubah jenis kelamin pemain dan avatar. Alasannya adalah karena penggunaan jangka panjang dari sebuah avatar dari hasil lawan jenis dalam efek yang merugikan bagi roh dan tubuh yang tidak dapat diabaikan. Namun, saya telah mendengar bahwa, karena identifikasi para pemain 'seks terjadi karena para pemain' gelombang otak, dalam kasus yang sangat jarang, karena beberapa impuls sistem memutuskan dengan lawan jenis, pemain telah terkejut ketika mereka menyelam masuk
+
Game-game VR belakangan ini, untuk hampir semua judulnya, melarang mengganti gender dari pemain dan avatar. Alasannya adalah karena pemakaian jangka waktu lama sebuah avatar dari gender yang berlawanan menyebabkan terjadinya efek merugikan bagi tubuh dan jiwa yang tidak bisa dihiraukan. Tetapi, aku pernah mendengar bahwa, karena identifikasi dari gender pemain terjadi menurut gelombang otak pemain, pada kasus yang sangat langka, disebabkan oleh beberapa impuls yang diputuskan oleh sistem dengan gender lawan, pemain-pemain telah dikejutkan saat mereka dive masuk.
   
Sekarang aku berpikir tentang hal ini, mengubah pengaturan seks mungkin di SAO asli, tapi segera setelah awal, sistem dikembalikan kita untuk seks asli kami, saya bertanya-tanya apakah setelah semua, itu karena Kayaba memahami efek samping ... Dan dengan orang-orang tiba-tiba keluar dari pikiran tempat berkeliaran di kepala saya, saya akhirnya melihat wajah laki-laki, dan sementara mengangkat bahu saya, saya menjawab.
+
Karena sekarang aku baru memikirkannya, mengubah setting gender di SAO yang original itu bisa dilakukan, tetapi langsung setelah game dimulai, sistemnya mengembalikan kita pada gender asli kita, aku bertanya-tanya apakah jika semua ini, adalah karena Kayaba telah memahami efek-efek kerugian itu... Dan dengan pikiran-pikiran tiba-tiba yang tidak pada tempatnya itu berkeliling di sekitar kepalaku, aku akhirnya menatap pada muka laki-laki itu dan sambil mengangkat bahuku, menjawab.
   
"Uhh ... Saya minta maaf tapi, aku seorang pria."
+
"Uhh... Maaf tapi, aku laki-laki."
   
Suara itu juga, meskipun sedikit lebih rendah, sudah cukup untuk menjadi nada banyak digunakan oleh perempuan. Sedih, ketika aku sedang menunggu jawaban, pria itu, setelah menjadi terdiam untuk sementara waktu, mulai bicara terus menerus dengan semangat.
+
Suara itu juga, meskipun sedikit rendah, tetapi cukup untuk menjadi nada yang kebanyakan digunakan oleh perempuan. Dengan sedih, saat aku sedang menunggu sebuah jawaban, orang itu, setelah terdiam untuk sebentar, mulai bicara terus menerus dengan semangat.
   
"Lalu, kemudian, adalah bahwa M9000 jenis!? Itu, itu luar biasa .. Lalu aku akan memberikan empat, tidak, lima megacredits. Jual kepada saya, dengan segala cara, menjualnya kepada saya silakan!"
 
   
  +
"Jadi, jadi, itu adalah tipe M9000!? Itu, itu menakjubkan.. Kalau begitu aku akan meberimu empat, bukan, lima mega credits. Jual itu kepadaku, dengan segala cara, tolong jual avatar itu kepadaku!!"
   
Menjualnya, apalagi memberikannya kepada Anda, saya ingin menukarnya dengan penampilan luar Anda, tetapi, sayangnya, itu bukan sesuatu yang bisa saya lakukan.
+
Menjual ini, apalagi memberikan ini kepada kamu, aku ingin menukarnya dengan penampilan luarmu tetapi, sayangnya, itu bukanlah sesuatu yang bisa kulakukan.
   
"Um, ini bukan karakter awal saya tapi yang dikonversi itu tidak dapat dengan mudah ditukar dengan uang.. Maaf."
+
"Um, ini bukanlah karakter awalku tetapi yang ditransfer. Karakter ini tidak bisa ditukar oleh uang dengan mudah. Maaf."
   
"I. .. Aku melihat ..."
+
"Oh... begitu..."
   
Orang, dengan wajah karakteristik kekecewaan, mengamati saya dari semua sisi, tetapi tak lama, menarik dirinya bersama-sama, ia bertanya,
+
Orang itu, dengan karakteristik muka kekecewaan, melihatku dari semua sisi tetapi tidak lama, menenangkan dirinya, dia bertanya,
   
"Gosip itu, bahwa avatar langka tampaknya telah digunakan untuk waktu yang lama dalam rekening sebelumnya Sebagai referensi, Anda dapat menghitung waktu bermain akun sebelumnya bagi saya?."
+
"Gosip kalau begitu, avatar langka itu nampaknya telah dipakai untuk sangat lama di akun sebelumnya. Sebagai referensi, bisakah kamu menjumlahkan waktu main akun kamu sebelumnya?"
   
"Apa yang saya,? Waktu bermain saya?"
+
"Apa? Wa, waktu mainku?"
   
Tiba-tiba aku berpikir tentang hal itu. Account sebelum saya bertobat, pada dasarnya, waktu bermain dari Kirito pendekar yang pergi dari SAO ke ALO setidaknya sekitar 2 tahun ... dengan kata lain, tujuh ratus 30 hari dikalikan dengan dua puluh empat jam.
+
Aku tiba-tiba memikirkannya. Akun sebelum aku mentransfer, pada dasarnya, waktu main dari pendekar pedang Kirito yang pergi dari SAO ke ALO adalah sekitar paling tidak 2 tahun... dengan kata lain, tujuh ratus dan 30 hari dikali dua puluh empat jam.
   
"Uhh ... sepuluh engkau ..."
+
"Uhh... sepuluh ri..."
   
Aku mulai menjawab dengan jujur, tapi aku cepat menangkap diriku. Karena hanya sudah tiga tahun sejak genre game VRMMO keluar, satu-satunya yang memiliki hingga sepuluh ribu jam pengalaman menyelam SAO mantan pemain.
+
Aku mulai menjawab sejujurnya, tetapi aku langsung menghentikan diri. Karena baru saja tiga tahun sejak game genre VRMMO keluar, orang-orang yang mempunyai pengalaman dive hingga sepuluh ribu jam adalah mantan pemain-pemain SAO.
   
"Eh, sekitar satu tahun. Itu sebabnya, tentu saja itu kebetulan kan?"
+
"Uh, sekitar satu tahun. Karena itu, pasti hanya sebuah kebetulan kan?"
   
"Saya lihat ... baik, jika Anda berubah pikiran, silahkan hubungi saya."
+
"Oh begitu... baik, jika kamu mengubah pikiranmu, tolong kontak aku."
   
Setelah mengatakan itu, dia mendorong item menyerupai kartu transparan kepada saya dan enggan berangkat. Ini adalah kartu yang memiliki nama karakter, jenis kelamin, guild dan hal-hal lain yang ditulis pada mereka, tapi kemudian menghilang ke dalam partikel cahaya saat aku melihat itu, tapi data mungkin telah ditambahkan ke buku alamat atau sesuatu yang lain dalam sistem window.
+
Setelah mengatakan itu, dia mendorong sebuah item menyerupai sebuah kartu transparan kepadaku dan dengan enggan pergi. Ini adalah kartu-kartu yang mempunyai nama karakter, gender, guild dan hal-hal lain tertulis padanya, tetapi kartu itu lalu menghilang menjadi partikel-partikel cahaya saat aku sedang melihatnya, tetapi datanya mungkin telah dimasukkan ke buku alamat atau sesuatu di dalam jendela sistem.
   
Dengan lirikan, aku masih memelototi saya yang tanpa henti tercermin dalam gelas yang jahat, dan saya bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan tentang hal itu, tapi tidak ada yang datang ke pikiran.
+
Dengan sebuah lirikan mata, aku masih memandang pada diriku yang tidak henti-hentinya terefleksi di dalam cermin jahat itu, dan aku bertanya-tanya jika ada sesuatu yang aku bisa lakukan tentang hal itu, tetapi tak ada yang muncul di pikiran.
   
Ini log konversi tertanam ke data karakter saya jadi ketika saya kembali ke ALO, saya akan berada di runcing berambut bentuk Spriggan Kirito, tapi jika saya mengkonversi ke dunia GGO sekali lagi, saya akan bisa ditugaskan untuk ini avatar yang satu tidak bisa dibedakan apakah laki-laki atau perempuan.
+
Catatan transfer ini terpasang di dalam data karakterku jadi saat aku kembali ke ALO, aku akan berada di bentuk Spriggan berambut tajam Kirito, tetapi jika aku transfer ke dunia GGO lagi, aku akan diberikan avatar ini yang orang tidak bisa bedakan apakah laki atau perempuan.
   
"Mencari keberuntungan dalam kemalangan 'adalah moto saya jadi saya, selama beberapa menit, memikirkan hal ini dan itu dan akhirnya, saya berputar keluar" hal yang baik. "
+
'Mencari keberuntungan di dalam kesialan' adalah motoku jadi aku, untuk beberapa menit, memikirkan tentang ini dan itu dan akhirnya, aku mendapatkan sebuah "ide yang bagus."
   
Alasan bahwa Aku datang ke dunia ini adalah semata-mata untuk menghubungi pemain dikabarkan yang disebut «Gun Death» dan meskipun saya tidak ingin diserang, itu adalah satu-satunya cara dalam menentukan keaslian kekuasaan yang dengan segala cara. Untuk alasan itu, selama aku memamerkan kekuatan saya, saya pasti akan menonjol.
+
Alasan aku datang ke dunia ini adalah hanya untuk mengkontak pemain yang dirumorkan yang dipanggil «Death Gun» dan meskipun aku tidak ingin diserang, itu adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran dari kekuatan dia dengan segala cara apapun yang mungkin. Untuk alasan itu, selama aku memperlihatkan kekuatanku, aku pasti akan menonjol.
   
Karena GGO, dari sifat permainan, mungkin memiliki jumlah yang sangat kecil dari pemain wanita, bentuk yang terlihat seperti seorang gadis cantik pada pandangan pertama pasti akan menonjol dengan cara yang saya tidak mau. Mereka akan sangat tidak mungkin untuk berharap bahkan untuk sebuah fragmen dari hal-hal seperti udara mengintimidasi dari medan perang, tapi di sini, tidak ada pilihan selain kemampuan tempur mengingini lebih.
+
Karena GGO, dari sifat gamenya, mungkin mempunyai jumlah pemain perempuan yang sangat kecil, bentuk ini yang terlihat seperti perempuan cantik pada pandangan pertama akan pasti menonjol pada suatu cara yang aku tidak inginkan. Mereka pasti sangat tidak akan mengharapkan untuk hal-hal seperti udara medan perang yang menakutkan meskipun hanya sefragmen, tetapi di sini, tidak ada pilihan lain selain mendambakan lebih banyak kemampuan bertempur.
   
Sehubungan dengan kekuatan iklan, untuk saat ini, ada satu cara.
+
Berhubungan dengan menunjukkan kekuatanku, untuk sekarang, ada satu cara.
   
Dengan gameplay yang umum-dengan kata lain, dengan hal-hal seperti penjara kliring, dan sesuatu yang saya tidak ingin lakukan, yakni membunuh player, waktu yang dibutuhkan untuk nama Anda untuk menjadi terkenal. Namun, untungnya, dalam game ini, hanya dalam beberapa hari, acara untuk menentukan pemain terkuat «Bullet dari Bullets» akan diadakan. Aku akan mendaftar untuk peristiwa dan maju ke final pertandingan pertempuran kerajaan. Jika saya memotong ke atas, saya pasti akan diperhatikan oleh «Gun Kematian» atau mungkin, tergantung pada keadaan, ada kemungkinan bahwa orang itu sendiri akan muncul di panggung itu.
+
Menggunakan cara main biasa— dengan kata lain, dengan hal-hal seperti menyelesaikan dungeon, dan sesuatu yang aku tidak ingin lakukan, sebut saja membunuh pemain lain, diperlukan waktu untuk namamu menjadi terkenal. Tetapi, untungnya, di dalam game ini, hanya dalam beberapa hari, pertandingan untuk menetapkan pemain terkuat «Bullet of Bullets» akan diadakan. Aku akan mendaftar pada pertandingan itu dan maju sampai ke final dari pertandingan battle royal<ref>Battle Royal berarti sebuah pertandingan yang mencakup tiga atau lebih petarung yang bertanding hingga hanya ada satu petarung yang tetap berdiri.</ref>. Jika aku bisa menjadi paling atas, aku pasti akan diperhatikan oleh «Death Gun» atau mungkin, tergantung dari keadaan, ada kemungkinan orang itu sendiri akan muncul di pertandingan.
   
Menyelam ke dalam permainan untuk pertama kalinya, saya merasa gelisah tentang bagaimana saya akan melawan atau berapa banyak, tapi tetap, saya tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mencoba dan mencari tahu. Melawan seseorang yang berjuang dengan senjata mungkin tidak sama dengan melawan seorang pemanah atau mage di ALO tetapi, secara umum, ada batas-batas dengan ini VRMMO, harus ada fitur sopan umum. Aku hanya bisa mencoba sebanyak yang saya bisa-Jika saya tidak bisa mencapai kekuasaan itu, pada waktu itu, itu akan menjadi tanggung jawab Kikuoka yang memaksa tugas ini tidak masuk akal pada saya.
+
Diving ke dalam game ini untuk pertama kali, aku merasa gelisah tentang bagaimana aku akan bertarung dan berapa banyak, tetapi lagipula, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain untuk mencobanya sendiri. Bertarung dengan seseorang yang bertarung menggunakan sebuah senapan adalah mungkin tidak sama dengan bertarung dengan seseorang pemanah<ref>Job Archer</ref> atau penyihir<ref>Job Mage</ref> di ALO tetapi, berbicara secara umum, ada batas-batas dengan VRMMO, seharusnya ada sebuah fitur umum yang masih layak. Aku hanya bisa mencoba sebanyak yang aku bisa— Jika aku tidak bisa meraih kekuatan itu, pada saat itu, hal itu akan menjadi tanggung jawab Kikuoka yang memaksakan tugas keterlaluan ini padaku.
   
Bagaimanapun, pertama adalah prosedur entri turnamen dan kemudian pembelian peralatan.
+
Bagaimanapun juga, pertama adalah prosedur pendaftaran turnamen dan lalu pembelian equipment<ref>Peralatan perang</ref>.
   
Aku melihat pada satu waktu tubuh terakhir saya, mendesah, berbalik ke arah jalan utama, dan kemudian mulai berjalan. Segera setelah itu, saya menyadari bahwa saya tidak sadar meraba rambut yang berayun pipiku dan diserang oleh suasana hati yang gelap dan suram.
+
Aku melihat badanku satu kali lagi, bernapas panjang, belok ke arah jalan utama, dan lalu mulai berjalan, Langsung setelah itu, aku tersadar bahwa aku secara tidak sadar memainkan rambut yang melambai dari pipiku dan aku lalu diserbu oleh suasana hati yang gelap dan suram.
   
-Setelah beberapa menit, semua terlalu cepat, aku tersesat.
+
—Setelah beberapa menit, dengan terlalu cepat, aku telah tersesat.
   
Kota dengan nama aneh «SBC Gurokken» tampaknya mengambil bentuk lantai besar dengan struktur berlapis banyak yang tampaknya ditumpuk di atas satu sama lain. Di depan saya sementara aku sedang berdiri diam, ada serangkaian bangunan hirarkis seperti skala yang lebih kecil dari Aincrad kota terapung, warna matahari terbenam mengintip melalui lubang di kejauhan. Bangunan, berbaris seolah-olah menembus lapisan dan terhubung dengan eskalator dan lift seperti koridor melalui udara, bersinar dan berkilau adalah, jujur, indah tetapi, dalam kepraktisan semua, juga agak rumit seperti penjara.
+
Kota dengan nama yang aneh «SBC Gurokken» nampaknya berbentuk sebuah lantai luas dengan banyak struktur berlapis banyak yang tampaknya tertumpuk di atas satu dengan yang lain. Di depanku saat aku sedang berdiri tegak, ada sebuah rentetan bangunan-bangunan hirarkis seperti sebuah skala kecil dari kota mengambang Aincrad, warna-warna dari matahari terbenam mengintip melewati celah-celah di kejauhan. Bangunan-bangunan, berbaris seperti untuk menembus lapisan-lapisan dan terhubung dengan eskalator dan koridor-koridor mirip elevator melewati udara, bersinar dan berkelap-kelip, adalah, sejujurnya, indah tetapi, dalam semua kepraktisannya, adalah juga cukup kompleks seperti sebuah dungeon.
   
Tentu saja, aku bisa membawa keluar peta tiga dimensi rinci dari menu utama tetapi, dengan posisi saya saat ini, dalam kenyataannya, hal itu tidak bisa dibandingkan dengan adegan menyebar tepat di depan mata saya.
+
Tentu saja, aku bisa saja membawa sebuah map tiga dimensi yang mendetil dari menu utama tetapi, dengan posisiku sekarang ini, sebenarnya, tidak bisa dibandingkan dengan pemandangan yang tersebar luas tepat di depan mataku.
   
Jika ini adalah RPG mandiri, saya ceroboh akan berjalan-jalan di putus asa, dan bahkan harus berjalan kembali ke titik awal, tapi untungnya, ini adalah sebuah MMO. Pada saat-saat seperti ini, ada ukuran yang satu bisa mengambil.
+
Jika ini adalah sebuah RPG yang berdiri sendiri, aku akan dengan sembrono berjalan-jalan dalam keputusasaan, dan hingga sampai harus berjalan balik ke titik awal, tetapi untungnya, ini adalah sebuah MMO. Pada saat-saat seperti ini, ada sebuah cara yang seseorang bisa gunakan.
   
Saya menemukan tag seseorang datang dan pergi di depan mata saya yang bukan dari NPC tapi pemain, dan berlari di atas, yang disebut keluar dari belakang.
+
Aku menemukan tanda nama seseorang yang datang dan pergi di depan mataku yang bukan seorang NPC<ref name="npc">Non-playable character atau karakter yang tidak bisa dimainkan (AI)</ref> tetapi seorang pemain, dan pergi ke situ, memanggil dia dari belakang.
   
"Permisi saya tampaknya. Sedikit hilang ..."
+
"Permisi, sepertinya aku sedikit tersesat..."
   
Dan kemudian, langsung berpikir bahwa saya telah mengacaukan.
+
Dan lalu, langsung berpikir bahwa aku telah melakukan kesalahan.
   
Itu karena, namun saya melihat, orang berbalik adalah seorang gadis.
+
Itu karena, bagaimanapun aku melihatnya, orang yang berbalik badan itu adalah seorang perempuan.
   
Rambut berwarna biru pucat itu bergoyang tipis santai pendek tapi ada seberkas rambut diikat di kedua sisi dahinya. Di bawah alis yang berbeda nya, besar indigo mata berwarna yang memberi dari suasana kucing yang bersinar, dan hidung kecil dengan warna yang terus bibirnya yang tipis.
+
Rambut tipis berwarna biru muda yang berayun-ayun itu pendek begitu saja tetapi ada seikat rambut terikat di kedua sisi dahi dia. Di bawah alisnya yang istimewa, mata besarnya berwarna nila yang memberikan suasana seperti kucing sedang bersinar, dan sebuah hidung kecil dengan warna yang bersambung sampai ke bibirnya yang tipis.
   
Enggan, aku punya pikiran bahwa dengan beberapa kemungkinan, orang ini adalah sama seperti saya dan anak laki-laki dengan avatar gadis-seperti berlari dan mataku tubuhnya dengan kecepatan kilat tetapi, di bawah syal berwarna pasir, melalui terbuka ritsleting jaket, kemeja visual diperluas keluar. Selain itu, dia memiliki perawakan cukup kecil. Mengapa aku tidak menyadari itu karena saya garis pandang juga telah cukup diturunkan.
+
Dengan segan, aku ada pikiran bahwa ada beberapa kemungkinan, orang ini adalah sama sepertiku dan adalah seorang laki-laki dengan avatar yang mirip perempuan dan melarikan mataku pada badannya dengan secepat kilat tetapi, di bawah syal berwarna pasirnya, melalui ritsleting terbuka dari jaketnya, bajunya kelihatan mengembang keluar. Dan lagi, dia mempunyai perawakan yang sangat kecil. Kenapa aku tidak menyadari akan hal itu adalah karena arah pandangku juga telah cukup turun.
   
Dalam, VRMMO ini situasi ketika seorang pemain pria yang memanggil "Saya sudah kehilangan cara saya" untuk pemain wanita, hingga 70%, yang seluruhnya menggoda.
+
Dalam VRMMO, situasi di mana seorang pemain laki-laki yang mengatakan "Aku telah tersesat" kepada seorang pemain perempuan, sebanyak 70%, adalah kebanyakan untuk merayu.
   
-Namun, tanpa diduga, bahwa jenis ekspresi wajah segera menghilang.
+
—Namun, tanpa diduga, ekspresi muka seperti itu langsung menghilang.
   
"... Apakah Anda hanya memulai permainan ini mana Anda akan pergi?"
+
"...Apakah kamu baru memulai game ini? Kamu sedang pergi ke mana?"
   
Mulut yang berbicara dengan suara yang jelas dan cukup bahkan memiliki senyum samar muncul. Membingungkan di atas dalam pikiran saya seperti mengapa itu bisa terjadi, saya akhirnya memukul atas alasan. Gadis ini membuat kesalahpahaman yang sama sebagai pembeli avatar yang berbicara kepada saya sebelumnya. Bahwa aku adalah seorang gadis seperti dia. Bagaimana sih ini terjadi.
+
Mulut yang berbicara dengan suara yang jelas dan mungil bahkan memiliki sebuah senyuman samar muncul. Memikirkan hal itu dalam pikiranku tentang mengapa bisa begitu, aku akhirnya sampai pada alasannya. Perempuan ini telah membuat kesalahpahaman yang sama dengan pembeli avatar yang berbicara denganku sebelumnya. Bahwa aku adalah seorang perempuan seperti dia. Bagaimana ini bisa terjadi.
   
"Ah ... um ..."
+
"Ah...um..."
   
Pada refleks, saya pikir untuk membersihkan jenis kelamin saya tapi tepat di ambang melakukannya, saya berhenti.
+
Dengan refleks, aku memikirkan untuk menjelaskan genderku tetapi tepat pada ujung akan melakukan hal itu, aku berhenti.
   
Ada alasan tertentu untuk ini, karena keadaan dari situasi ini tampaknya menjadi baik. Setelah ini, di lain waktu, jika pemain laki-laki adalah untuk memanggil saya dan salah paham bahwa saya perempuan, dapat menjadi sedikit situasi yang sulit. "Gunakan apa pun yang Anda dapat menggunakan 'adalah motto yang kedua saya jadi, meskipun sedikit berarti gadis ini, yang terbaik untuk hanya meninggalkan kesalahpahaman ini seperti itu.
+
Ada sebuah alasan untuk ini, karena keadaan untuk situasi ini nampaknya baik. Setelah ini, pada lain waktu, jika ada seorang pemain laki-laki yang memanggilku dan salah paham bahwa aku seorang perempuan, hal itu bisa menjadi sebuah situasi yang sedikit menyusahkan. 'Gunakan apa saja yang kamu bisa gunakan' adalah moto keduaku jadi, meskipun hal ini cukup licik pada perempuan ini, adalah terbaik untuk meninggalkan kesalahpahaman ini seperti yang ada.
   
"Ya, itu adalah pertama kalinya saya akan Dimana toko senjata murah dan gedung administrasi berada?. Aku ingin pergi ke tempat-tempat tapi ..."
+
"Iya, ini adalah kali pertamaku. Di manakah ada sebuah toko senjata murah dan gedung administrasi? Aku ingin pergi ke tempat-tempat itu tetapi..."
   
Setelah menjawab dengan suara relatif, sedikit kurang serak, gadis itu memiringkan kepalanya kebingungan.
+
Setelah menjawab dengan suara yang agak, sedikit tidak serak, perempuan itu mencondongkan kepalanya dalam kebingungan.
   
"Bangunan administrasi Apa yang? Anda pergi ke sana untuk?"
+
"Gedung administrasi? Kamu ke situ untuk apa?"
   
"Yah ... Untuk mendaftar untuk acara pertempuran royale terjadi segera ..."
+
"Ya... Untuk mendaftar pada pertandingan battle royal yang akan diadakan..."
   
Saat dia mendengar bahwa, mata besar gadis melebar dan mulai berkedip dengan kejutan.
+
Pada saat dia mendengar hal itu, mata besar perempuan itu membesar dan mulai berkedip karena terkejut.
   
"Uh ... uhhhh, meskipun Anda baru saja mulai hari ini Nah,? Tidak ada tentang siapa yang dapat atau tidak dapat mendaftar untuk acara, tetapi tingkat Anda mungkin tidak cukup ..."
+
"Uh...uhhhh, meskipun kamu baru saja mulai hari ini? Ya, memang tidak ada hal tentang siapa yang boleh atau tidak boleh mendaftar untuk pertandingan ini, tapi levelmu mungkin kurang cukup..."
   
"Ah, ini bukan karakter awal itu dikonversi dari permainan lain ....."
+
"Ah, ini bukanlah sebuah karakter awal. Karakter ini ditransfer dari game lain..."
   
"Wow, sehingga cara itu."
+
"Wow, jadi begitu ya."
   
Gadis itu indigo blue mata sejenak berkelebat, dan kali ini, mulutnya bangkit dalam senyum yang jelas.
+
Mata nila perempuan itu berkelebat sesaat, dan kali ini, mulutnya naik dengan senyuman yang jelas.
   
"Apakah baik-baik saja jika saya bertanya Mengapa Anda memutuskan untuk datang ke permainan yang penuh dengan debu dan berbau minyak??"
+
"Apakah boleh jika aku bertanya? Kenapa kamu memutuskan untuk datang ke game ini yang penuh dengan debu dan berbau oli?"
   
"Itu ... Uhh, sampai sekarang, aku selalu bermain hanya game fantasi tapi, saya pikir sekali-sekali, saya harus mencoba permainan cyber seperti ... Sesuatu seperti baku tembak tampak menarik."
+
"Tentang itu... Uhh, sampai sekarang, aku selalu hanya memainkan game-game fantasi tetapi, aku memikirkan sekali-sekali, aku sebaiknya mencoba sebuah game yang cyber<ref>Cyber= Berhubung pada atau karakeristik dari kebudayaan komputer, teknologi informasi, virtual reality (realitas maya).</ref>... Sesuatu seperti pertandingan senapan nampaknya menarik.
   
Nah, ini tidak benar-benar bohong. Seberapa jauh rasa VRMMO seseorang seperti saya yang mengkhususkan diri dalam pertempuran dengan pedang bisa masuk GGO agak menarik bagi saya.
+
Nah, ini tidak sepenuhnya bohong. Seberapa jauhnya rasa VRMMO dari orang sepertiku yang spesialis pada bertarung dengan pedang bisa masuk ke dalam GGO agak menarik perhatianku.
   
"Saya melihat Itulah mengapa Anda tiba-tiba ingin menghadiri BoB.. Anda punya nyali."
+
"Oh begitu. Jadi itu kenapa kamu tiba-tiba ingin masuk ke BoB. Kamu mempunyai nyali."
   
Gadis itu, setelah tertawa, mengangguk.
+
Perempuan itu, setelah sebuah tawaan, mengangguk.
   
"Baiklah, aku akan menunjukkan Anda di sekitar Kebetulan bahwa aku juga pergi ke gedung administrasi.. Sebelum itu adalah toko senjata yang tepat? Apakah ada pistol yang Anda sukai?"
+
"Baiklah, aku akan menunjukkan kepadamu tempat-tempat sekitar. Kebetulan aku juga sedang pergi ke gedung administrasi. Sebelum itu adalah toko senjata kan? Apakah ada sebuah senjata yang kamu suka?"
   
"Eh, baik ..."
+
"Uh, sebenarnya..."
   
Meskipun ia mengatakan, tidak ada yang segera datang ke pikiran. Setelah saya tidak bisa datang dengan jawaban, dia tersenyum lagi.
+
Meskipun aku telah mengatakannya, tidak ada yang langsung muncul dalam pikiran. Setelah aku tidak bisa memikirkan sebuah jawaban, dia tersenyum lagi.
   
"Kalau begitu, mari kita pergi ke pasar dengan berbagai jenis cara ini.."
+
"Kalau begitu, mari kita pergi ke sebuah toko dengan banyak sekali tipe-tipe yang berbeda. Lewat sini."
   
Segera berbalik, saya panik mengejar ekor syal dikenakan oleh gadis yang sudah mulai berjalan.
+
Secara langsung berbalik arah, aku buru-buru mengejar buntut dari syal yang dipakai perempuan itu yang telah mulai berjalan.
   
Kami berjalan melalui jalan berkelok-kelok, jalan setapak, gang, dan tangga dari satu ke yang lain yang saya pikir tidak mungkin untuk mengingat dan setelah berjalan beberapa menit, kami tiba di jalan utama yang jalan telah membuka ke. Secara positif, saya melihat sebuah toko menyilaukan yang saya pikir adalah kelompok investasi asing sebuah perusahaan besar itu.
+
Kita berjalan melalui jalan-jalan yang berbelit, gang-gang, lorong-lorong, dan tangga-tangga dari satu ke yang lain yang aku pikir adalah tidak mungkin untuk diingat dan setelah berjalan untuk beberapa menit, kita sampai pada jalan utama yang telah dibuka oleh jalan. Dengan positif, aku melihat sebuah toko yang mempesona yang aku pikir adalah sebuah grup invesmen luar negeri sebuah perusahaan besar.
   
"Di sana."
+
"Di situ."
   
Dia lancar menenun perjalanan melalui kerumunan dan mendekati toko.
+
Dia dengan lancar berjalan melalui kerumunan dan mendekati toko itu.
   
Interior besar toko penuh lampu berbagai warna dan suara bahwa itu seperti sebuah taman hiburan. Pegawai NPC semua wanita cantik berpakaian minim di kostum perak besar dan melimpahi senyum bisnis bersalah, tapi apa yang mengejutkan adalah apa yang mereka memegang semua dan apa yang menghiasi setiap dinding. Bersinar dengan cahaya hitam, mereka adalah senjata tangan semua dan senapan mesin dan sejenisnya.
+
Interior besar dari toko itu penuh dengan berbagai lampu berwarna dan keributan hingga mirip sebuah taman hiburan. Pegawai-pegawai toko itu semua adalah NPC<ref name="npc" /> wanita cantik berpakaian minim dalam kostum silver besar dan menunjukkan sebuah senyum bisnis yang tak berdosa, tetapi yang mengejutkan adalah apa yang mereka semua pegang dan yang menghiasi seluruh tembok. Bersinar dengan sinar hitam, mereka semua adalah pistol<ref name="pistol">[http://id.wikipedia.org/wiki/Handgun Pistol/Handgun]</ref> dan senapan mesin<ref name="senapan mesin">[http://id.wikipedia.org/wiki/Machine_Gun Senapan Mesin/Machine Gun]</ref> dan lain-lain yang seperti itu.
   
"Ini ... Ini tentu sebuah toko yang menarik."
+
"Ini... Ini benar-benar sebuah toko yang menarik."
   
Setelah berkata demikian, gadis sebelah saya juga mengeluarkan senyum kecut.
+
Setelah mengatakan itu, perempuan di sampingku juga mengeluarkan senyum masam.
   
"Sejujurnya, daripada di toko-toko keseluruhan ditujukan untuk pemula, Anda dapat menemukan penawaran yang lebih baik di toko-toko yang lebih khusus Tapi bagaimanapun., Jika kita bisa menemukan jenis pistol yang Anda sukai, maka itu baik juga."
+
"Sejujurnya, daripada di kebanyakan toko-toko yang ditujukan untuk para pemula, kamu bisa menemukan tawaran-tawaran yang lebih baik di toko-toko yang lebih spesialis. Tapi bagaimanapun, jika kita bisa mencari tipe senapan yang kamu suka, maka itu boleh juga."
   
Bahkan jika dia bilang begitu, ada banyak pemain mengenakan pakaian berwarna mencolok berkeliaran di sekitar bagian dalam toko, yang, dibandingkan dengan warna gurun gadis ini, memberi dari perasaan pemula.
+
Meskipun jika dia mengatakan begitu, ada banyak pemain-pemain memakai baju-baju yang mencolok berkeliaran di sekitar dalam toko, yang dibandingkan dengan warna padang pasir dari perempuan ini, memberikan sebuah perasaan dari menjadi pemula.
   
  +
"Baiklah kalau begitu, pemain jenis apa kamu?"
"Nah, apa player Anda?"
 
   
Setelah diminta, saya langsung berpikir tentang hal itu. Karena mengkonversi dari dunia lain, kecenderungan kemampuan karakter akan telah dibawa.
+
Setelah ditanya, aku langsung memikirkan tentang hal itu. Dikarenakan transfer dari dunia lain, tendensi dari kemampuan-kemampuan karakter akan telah terbawa.
   
"Umm, fokus utama adalah kekuatan dan kecepatan kemudian ... saya kira?"
+
"Umm, fokus utama adalah kekuatan dan lalu kecepatan... Aku pikir?"
   
"Sebuah jenis kekuatan-kelincahan ya. Kemudian, mungkin tipe orang yang membawa senapan serbu berat atau senapan berdiameter besar mesin untuk lengan utama dan pistol untuk pistol akan baik ... tapi, Anda hanya dikonversi benar? Kemudian, uang adalah ... "
+
"Tipe kekuatan-kecepatan ya. Kalau begitu, mungkin tipe yang membawa senapan serbu<ref name="senapan serbu">[http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan_serbu Senapan Serbu/Assault Rifle]</ref> berat atau sebuah senapan mesin<ref name="senapan mesin" /> dengan diameter yang besar sebagai senjata utama dan sebuah pistol<ref name="pistol" /> sebagai senjata sekunder baik untuk kamu... tapi, kamu baru transferkan? Kalau begitu, uangnya..."
   
"Oh ... yang benar"
+
"Oh... iya"
   
Dalam sekejap, aku menjabat tangan kanan saya dan dibawa keluar jendela. Bahkan jika kemampuan saya dipindahkan oleh mualaf, itu tidak bisa mentransfer atas item dan uang. Oleh karena itu, jumlah uang yang ditunjukkan di bagian bawah kolom penyimpanan itu-
+
Dalam sekejap, aku menggerakkan tangan kananku dan mengeluarkan layarku. Meskipun jika kemampuan-kemampuanku telah ditransfer, uang dan items tidak bisa ditransfer. Maka dengan itu, jumlah uang yang ditunjukkan di bagian bawah kolom penyimpanan adalah—
   
"Um ... 1000 kredit."
+
"Um... 1000 credits."
   
 
"... Jadi jumlah awal."
 
"... Jadi jumlah awal."
   
Ketika tatapan kami bertemu, saya bertemu dengan senyum bermasalah.
+
Saat pandangan kita bertemu, aku ditemukan dengan sebuah senyuman yang terepotkan.
   
"Ya ..."
+
"Ya..."
   
Ekspresinya kembali, gadis itu menyentuh bibirnya yang tipis dengan ujung jarinya dan cenderung kepalanya.
+
Dengan kembalinya ekspresi dia, perempuan itu memegang bibir tipisnya dengan ujung jarinya dan mencondongkan kepalanya.
   
"... Dengan jumlah uang, Anda mungkin tidak bisa membeli sesuatu yang lebih dari pistol ray kecil ... untuk senjata peluru tajam, sebuah pistol tangan kedua ... apa yang harus dilakukan ... umm, jika tidak apa-apa ... "
+
"...Dengan jumlah uang itu, kamu mungkin tidak bisa membeli apa-apa selain dari sebuah ray gun kecil… sebuah senjata balistik<ref name=”balistika”>[http://id.wikipedia.org/wiki/Balistika Balistika]</ref>, sebuah revolver<ref name="revolver">[http://id.wikipedia.org/wiki/Revolver Revolver]</ref> bekas... bagaimana ya... umm, kalau boleh…"
   
Menebak apa yang ia coba katakan, saya buru-buru menggeleng. Tidak peduli apa MMO, seorang newbie yang menerima terlalu banyak bantuan dari seorang veteran tidak dapat dipuji. Aku tidak datang ke pertandingan ini untuk bersenang-senang, tetapi, meskipun demikian, sebagai seorang gamer, ada garis yang saya tidak bisa menyeberang.
+
Menebak apa yang dia coba katakan, aku buru-buru menggelengkan kepalaku. Dalam MMO apapun, seorang pemula yang menerima terlalu banyak bantuan dari seorang veteran itu tidak terpuji. Aku tidak datang ke game ini untuk bersenang-senang tetapi, meskipun begitu, sebagai seorang gamer, ada sebuah garis yang aku tidak bisa lewati.
   
"Tidak, tidak apa-apa Anda tidak perlu melakukan itu.. Um ... Apakah ada suatu tempat di mana saya bisa membuat beberapa uang cepat? Jika saya tidak salah, saya mendengar bahwa ada sebuah kasino di game ini ... "
+
"Tidak, tak apa-apa. Kamu tidak perlu melakukan itu. Um... Apakah ada tempat dimana aku bisa mendapat uang cepat? Jika aku tidak salah, aku dengar bahwa ada sebuah kasino di game ini..."
   
Gadis itu, seperti yang diharapkan, menunjukkan senyum yang sedikit kagum.
+
Perempuan itu, dengan diduga, menunjukkan sebuah senyuman yang sedikit terkagum.
   
"Untuk tempat-tempat seperti seperti itu, akan lebih baik jika Anda memiliki sejumlah kelebihan uang Yang mengatakan, di sekitar sini, ada baik yang kecil dan besar.. Jika Aku ingat benar, di toko ini ..."
+
"Untuk tempat-tempat seperti itu, akan lebih baik jika kamu mempunyai jumlah uang yang lebih. Dengan itu, di sekitar sini, ada yang kecil dan yang besar. Jika apa yang aku ingat benar, di toko ini..."
   
Pivoting kepalanya, ia menunjuk ke bagian dalam toko.
+
Membelokkan kepala dia, dia menunjuk pada bagian dalam dari toko.
   
  +
"Ada sebuah jenis game perjudian yang mirip. Lihat."
"Ada serupa permainan judi Dengar.."
 
   
Melihat lebih dekat, itu adalah daerah off besar berdinding yang, dalam hal mesin-mesin permainan, adalah pengganti terlalu besar.
+
Melihat lebih dekat, tempat itu adalah sebuah area luas yang berdinding yang, dalam istilah mesin-mesin game, merupakan sebuah tiruan yang besarnya berlebihan.
   
Itu kira-kira 3 meter dan lebar 20 meter panjang. Diletakkan di ubin logam, dikelilingi oleh pagar pinggang tinggi, NPC berpakaian dengan tali pantat pria bersenjata berdiri di dalamnya terjauh. Di bagian depan, bukan pagar, ada penutupan logam bar di mana aku bisa melihat pilar-kasir seperti persegi.
+
Tempat itu hitung kasarnya sekitar 3 meter lebarnya dan 20 meter panjangnya. Terentang pada ubin-ubin metal, dikelilingi oleh sebuah pagar setinggi pinggang, seorang NPC berpakaian ahli tembak sedang berdiri paling jauh di dalam. Di depan, daripada sebuah pagar, ada sebuah batang penutupan di mana aku bisa melihat sebuah pilar kotak seperti kasir.
   
Di belakang pria bersenjata itu, yang terkadang akan menarik senjatanya dari sarung di pinggul, berputar di sekitar dengan ujung jarinya, pada dinding bata dengan lubang peluru yang tak terhitung jumlahnya terukir ke dalamnya, di bagian atas, ada tanda neon pink dengan kata "Untouchable".
+
Di belakang ahli tembak, yang terkadang akan mengeluarkan pistolnya dari tempat penyimpan pistol di pinggang dia, memutar-mutarnya dengan ujung jarinya, pada tembok bata yang tergores banyak lubang-lubang peluru yang tidak terhitung jumlahnya, pada atasnya, ada sebuah papan neon pink dengan kata "Untouchable<ref>Translasi= Tidak tersentuh</ref>.
   
"... Ini adalah?"
+
"...Apakah ini?"
   
Setelah saya bertanya, gadis itu, sementara menggeser jarinya, menjelaskan kepada saya.
+
Setelah aku bertanya, perempuan itu, sambil memindahkan jarinya, menjelaskan kepadaku.
   
"Ini permainan di mana Anda memasukkan gerbang di depan Anda dan sambil menghindari tembakan dari dalam NPC, Anda mencoba untuk melihat seberapa dekat Anda bisa mendekati skor tertinggi sampai saat ini, lihat ke sana.."
+
"Ini adalah sebuah game di mana kamu memasuki gerbang di depan kamu dan sambil menghindari tembakan dari NPC di dalam, kamu mencoba untuk melihat seberapa dekat kamu bisa mendekati dia. Skor yang paling tinggi sampai sekarang, lihat di situ."
   
Dimana jari telunjuk diperpanjang dan menunjuk ke, di bagian dalam pagar di lantai, ada, tipis merah, garis luminescent. Ini sedikit melebihi dua pertiga dari seluruh wilayah.
+
Di mana jari penunjuk dia menunjuk, di dalam bagian pusat pada pagar di lantai, ada sebuah garis tipis, merah, yang bersinar. Garis itu sedikit melebihi dua per tiga bagian dari seluruh area.
   
"Wow, berapa banyak yang dapat Anda terima?"
+
"Wow, berapa banyak yang kamu bisa dapat?"
   
"Um, harganya 500 kredit untuk bermain dan Anda mendapatkan 1000 jika Anda menembus sepuluh meter, dan 2000 selama lima belas meter Dan jika Anda entah bagaimana bisa menyentuh pria bersenjata itu, Anda mendapatkan semua uang yang telah dituangkan dalam pemain sampai sekarang.. "
+
"Um, ini berharga 500 credits untuk dimainkan dan kamu mendapat 1000 jika kamu menerobos sepuluh meter, dan 2000 untuk lima belas meter. Dan jika kamu dengan suatu cara bisa menyentuh si ahli tembak, kamu mendapatkan semua uang yang para pemain telah tuang sampai sekarang."
   
"Semua, semua itu!?"
+
"Semua, semuanya!?"
   
"Dengar, tanda menunjukkan bahwa ada yang membawa lebih dari 1, 10, sekitar 300.000 ya.."
+
"Lihat, papan itu menandakan bahwa ada sebuah petotalan. 1,10, lebih dari 300,000 huh."
   
"Itu ... Itu jumlah yang luar biasa uang."
+
"Itu... Itu adalah jumlah uang yang menakjubkan."
   
 
"Tapi itu tidak mungkin."
 
"Tapi itu tidak mungkin."
   
Gadis itu segera menjawab dan mengangkat bahu.
+
Perempuan itu langsung menjawab dan mengangkat bahu.
   
"Pria bersenjata itu, setelah Anda melewati garis meteran delapan, akan merespon dengan kecurangan cepat menarik Meskipun itu pistol, dengan isi ulang kecepatan tidak masuk akal tinggi, itu tidak api meledak 3-putaran.. Pada saat Anda dapat melihat garis prediksi , itu sudah terlambat. "
+
"Ahli tembak itu, setelah kamu melewati garis delapan meter, akan merespon dengan tembakan-tembakan gesit yang curang. Meskipun senjatanya hanya sebuah revolver<ref name="revolver" />, dengan isi ulangnya yang sangat cepat sampai tidak masuk akal, senjata itu melakukan sebuah 3 ronde tembakan beruntun. Pada saat kamu bisa melihat garis prediksi, itu sudah terlambat."
   
"Prediksi baris ..."
+
"Garis prediksi..."
   
Pada saat itu, gadis itu menarik lengan saya dan dengan suara kecil, berbisik.
+
Pada saat itu, perempuan itu menarik lenganku dan dengan suara kecil, membisikkan.
   
"Lihat, ada seseorang yang akan meningkatkan jumlah lagi."
+
"Lihat, ada seseorang yang akan menambah jumlah uangnya lagi."
   
Kembali mata saya dari pria bersenjata itu ke pintu masuk, sebuah kelompok tiga orang dari orang-orang yang mendekati itu.
+
Mengembalikan mataku dari ahli tembak ke pintu masuk, sebuah grup tiga orang laki-laki sedang mendekatinya.
   
Dalam kelompok itu, satu orang, orang yang mengenakan jaket militer tampaknya dimaksudkan untuk digunakan di daerah dingin dengan abu-abu di kamuflase putih, berdiri di depan gerbang sambil psyching diri. Dia mendorong pada bagian atas panel kasir dengan telapak tangan kanannya, dan dengan hal itu, tarif itu dibayar dan kemeriahan yang sangat hidup bergema. Tiba-tiba, dari sini dan di sana, sebuah galeri sekitar 10 orang berkumpul.
+
Di dalam grup itu, satu orang, orang yang memakai sebuah jaket militer yang rupanya dimaksudkan untuk digunakan dalam area-area dingin dengan sebuah kamuflase abu-abu keputihan, berdiri di depan gerbang sambil menyemangati dirinya sendiri. Dia menekan pada porsi atas dari panel kasir dengan telapak dari tangan kanannya, dan dengan itu saja, biaya tiketnya terbayar dan sebuah pawai riuh yang sangat bersemangat terdengar. Semua sekaligus, dari sini dan situ, sebuah serambi yang terdiri dari sekitar 10 orang berkumpul.
   
Para pria bersenjata NPC berteriak "Mari kita mengetuk pantat ini bajingan itu sampai ke bulan!"-Seperti slang, dan membawa tangan kanannya ke sarung memegang pistolnya. Di depan laki-laki tersamar dingin, hologram hijau menunjukkan sejumlah besar {3} terwujud, dengan efek suara yang menyertai penurunan ke 2, 1, dan pada saat yang sama mencapai 0, batang logam di pintu gerbang dibuka.
+
NPC ahli tembak itu meneriakkan sebuah logat populer "Ayo kita pukul bokong orang ini ke atas sampai ke bulan!", dan membawa tangan kanan dia ke tempat penyimpan pistol memegang pistolnya. Di depan laki-laki yang berkamuflase dingin, sebuah hologram hijau yang menandakan sebuah angka besar {3} termaterialisasi, dengan sebuah efek suara yang menemani pengurangannya ke 2,1 dan pada saat yang sama saat angka itu mencapai 0, palang metal di gerbang terbuka.
   
"Nuuuuuooooooorrrryyaaaaaaaaaaaaa!"
+
"Nuuuuuooooooorrrryyaaaaaaaaaaaaa!"
   
Orang kabupaten dingin, sekaligus meningkatkan teriakan perang, melesat beberapa langkah atau jadi saya pikir, dan menyebar kedua kaki dan melakukan berhenti darurat. Dia membuka matanya sepenuhnya, dan tiba-tiba, membungkuk bagian atas tubuhnya ke kanan, mengangkat tangan kiri dan kaki kanan dalam posisi yang aneh.
+
Orang distrik dingin itu, sambil menaikkan sebuah teriakan perang, berlari cepat beberapa langkah atau seperti itu aku memikirkannya, dan merentangkan kedua kakinya dan melakukan sebuah pemberhentian mendadak. Dia membuka mata-matanya sepenuhnya, dan tiba-tiba, membungkukkan bagian atas badannya ke kanan, menaikkan tangan kirinya dan kaki kanannya ke sebuah postur yang aneh.
   
"Apa jenis tarian itu?", Adalah apa yang saya pikir dan pada saat itu, peluru, bersinar terang merah, melewati sentimeter ruang sepuluh di sebelah kiri kepala pria kabupaten dingin, di bawah ketiak kiri, dan di bawah kiri lutut. Para pria bersenjata NPC telah menarik pistolnya dari sarungnya dan melepaskan tiga tembakan berturut-turut. Itu adalah penghindaran indah tapi itu seperti orang kabupaten dingin tampaknya memahami saja bahwa peluru berjalan melalui.
+
'Tarian apa itu?', adalah apa yang aku pikirkan dan pada saat itu, peluru-peluru, bersinar merah dengan terang, melewati tempat sepuluh sentimeter ke kiri dari kepala orang distrik dingin itu, di bawah ketiak kirinya, dan di bawah paha kirinya. NPC ahli tembak itu telah menarik pistolnya dari tempat penyimpannya dan menembakkan tiga tembakan secara berturut-turut. Itu adalah sebuah penghindaran yang bagus tetapi sepertinya orang distrik dingin itu nampaknya memahami jalur yang dilewati peluru itu.
   
"... Hanya sekarang, itu adalah lintasan ...?"
+
"...Barusan tadi, itu adalah lintasan pelurunya kah...?"
   
Aku berbisik, memutar kepala saya dan gadis dengan rambut berwarna air mengangguk, dan menjawab dengan suara rendah yang sama.
+
Aku berbisik, mengarahkan kepalaku dan perempuan dengan rambut berwarna air itu mengangguk, dan menjawab dengan suara rendah yang sama.
   
"Itu benar Evasion dengan cara« Persepsi lintasan ».."
+
"Itu betul. Penghindaran dengan cara «Trajectory Perception<ref>Persepsi Lintasan Peluru</ref>»."
   
Orang kabupaten dingin galak berlari lagi tepat sebagai jalur tembak menghilang dan lagi, segera dihentikan. Kali ini, ia menyebar kedua kaki lebar dan bagian atas tubuhnya membungkuk sembilan puluh derajat.
+
Orang distrik dingin itu dengan ganas berlari cepat lagi tepat pada saat garis tembakan menghilang dan lagi, berhenti mendadak. Kali ini, dia membentangkan kedua kakinya lebar dan membungkukkan bagian atas badannya sembilan puluh derajat.
   
Segera, bersama dengan bernada tinggi growl, dua peluru melewati atas kepalanya dan satu di bawah selangkangannya. Maju lagi dan kemudian menghentikan. Rasanya seperti permainan «Lampu Merah / Lampu Hijau»
+
Secara langsung, dengan sebuah suara geram bernada tinggi, dua peluru melewati atas kepala dia dan satu di bawah selangkangan dia. Maju lagi dan lalu berhenti. Hal itu seperti sebuah game «Lampu Merah/Lampu Hijau».
   
Orang kabupaten dingin menunjukkan gerakan cepat, dan sekaligus, ia telah maju tujuh meter. Pada saat itu, saya berpikir, 'tiga meter dan ia bisa mendapatkan kembali dua kali jumlah yang ia digunakan untuk bermain. "
+
Orang distrik dingin itu menampilkan gerakan-gerakan gesit, dan semua sekaligus, dia telah maju sejauh tujuh meter. Pada saat itu, aku memikirkan, 'tiga meter lagi dan dia bisa mendapatkan kembali jumlah dua kali lipat dari uang yang dia telah gunakan untuk bermain.'
   
Sampai sekarang, NPC, yang telah dengan cepat menembakkan tiga tembakan terus dalam interval yang sama, diturunkan peluru dengan lag antara dua peluru pertama dan peluru ketiga. Orang kabupaten dingin menghindari peluru yang terbang terlambat dengan melompat tetapi, dengan pendaratan, dia menghancurkan keseimbangan dan satu tangan mendekati tanah. Ketika ia mencoba untuk berdiri terburu-buru, itu sudah terlambat. Tangan kanan penembak flash dan garis menembak dipancarkan tersebar bunga api berwarna oranye di rompi putih orang itu.
+
Hingga sekarang, NPC itu, yang telah secara cepat menembakkan tiga tembakan terus-terusan dalam interval yang sama, mengeluarkan peluru-peluru dengan sebuah kelambatan di antara dua peluru pertama dan peluru ketiga. Orang distrik dingin itu menghindari peluru yang terbangnya telat dengan sebuah lompatan tetapi, dengan pendaratannya, dia menghancurkan keseimbangan dia dan satu tangan mendekati tanah. Saat dia mencoba untuk berdiri dengan terburu, dia sudah terlambat. Tangan kanan ahli tembak itu menyala dan lintasan tembakan yang terpancar menyebarkan percikan-percikan oranye pada rompi putih orang itu.
   
Sebuah gembar-gembor sengsara dimainkan. Pria bersenjata itu berteriak kata-kata kasar dan kemenangan uang pool layar di latar belakang, disertai dengan suara logam kecil, naik sebesar lima ratus kredit. Orang kabupaten dingin menjatuhkan bahunya, dan sedih berjalan keluar dari pintu gerbang.
+
Sebuah pawai riuh yang menyedihkan bermain. Si ahli tembak meneriakkan kata-kata kemenangan yang kasar dan tampilan kumpulan uang di latar belakangnya, ditemani dengan sebuah suara metalik kecil, naik sebanyak lima ratus credits. Orang distrik dingin itu menurunkan bahunya, dan dengan kecewa berjalan keluar dari gerbang.
   
"... Begitu?"
+
"...jadi?"
   
Gadis di sebelah saya, sementara sedikit tersenyum bawah jilbabnya, mengangkat bahu.
+
Perempuan di sampingku, dengan sedikit tersenyum di bawah syalnya, mengangkat bahunya.
   
"Karena Anda pasti tidak bisa bergerak dalam garis lurus, Anda hanya dapat memindahkan sebagian besar ke kiri dan kanan dan apa pun Anda mencoba, itu adalah batas."
+
"Karena kamu pasti tidak bisa bergerak dalam sebuah garis lurus, kamu hanya bisa bergerak dengan banyak ke kiri dan kanan dan apa saja yang kamu coba, itulah batasnya."
   
"Hmm ... saya melihat Ketika Anda dapat melihat garis persepsi, itu sudah terlambat.."
+
"Hmm...begitu. Saat kamu bisa melihat garis persepsinya, itu sudah terlambat."
   
Sementara aku bergumam, aku pindah kaki saya maju dan mendekati pintu gerbang.
+
Sambil aku bergumam, aku sedang menggerakkan kakiku ke depan mendekati gerbang.
   
"Tunggu ... Tunggu sebentar, Anda ..."
+
"Tunggu... Tunggu sebentar, kamu..."
   
Untuk gadis dengan mata lebar mencoba untuk menghentikan saya, saya kembali tersenyum ringan dan mendorong tangan kanan saya di kasir.
+
Kepada perempuan dengan mata lebar yang mencoba menghentikan aku, aku mengembalikan sebuah senyum ringan dan menekan tangan kananku pada kasir.
   
Aku mendengar suara seperti mendaftar gaya lama. Sebuah suara bergema hidup.
+
Aku mendengar sebuah suara seperti sebuah kasir kuno. Sebuah suara penuh semangat bergema.
   
   
Mungkin karena penampilan lain bodoh atau mungkin karena penampilan saya sendiri, para penonton dan kelompok tiga orang tumbuh ramai. Gadis dengan syal meletakkan kedua tangan di pinggul dan menggelengkan kepalanya sedikit dengan ekspresi up makan.
+
Mungkin karena penampilan dari seorang bodoh yang lain atau mungkin karena penampilan dari diriku sendiri, para audiens dan grup tiga orang itu mulai berkumpul. Perempuan dengan syal itu menaruh kedua tangannya pada pinggang dia dan menggelengkan kepala dia sedikit dengan sebuah ekspresi muak.
   
Pada saat yang sama dengan suara kasar pria bersenjata yang berbeda dari sebelumnya, hitung mundur mulai tepat di depan mata saya.
+
Pada saat yang sama dengan suara kasar ahli tembak itu yang berbeda dari yang sebelumnya, perhitungan mundur mulai tepat di depan mataku.
   
Aku menurunkan pinggang saya dan mengambil postur untuk sejumput kekuatan penuh. Jumlah tersebut menurun dan saat batang logam dibuka, saya menendang dan melompat ke lantai.
+
Aku menurunkan pinggangku dan mengambil sebuah postur untuk lari cepat berkekuatan penuh. Angkanya menurun dan pada saat palang metal terbuka, aku menendang maju dan meloncat pada lantai.
   
Sementara memajukan beberapa langkah, pria bersenjata dengan cepat mengangkat tangan kanannya dan dari ujung pistol erat diadakan, tiga garis merah diperpanjang. Mereka menunjuk kepalaku, sisi kanan dadaku, dan kaki kiri saya.
+
Sambil maju beberapa langkah, ahli tembak itu dengan cepat menaikkan tangan kanan dia dan dari ujung pistolnya yang digenggamnya dengan erat, tiga garis merah memanjang. Mereka semua menunjuk pada kepalaku, sisi kanan dari dadaku, dan kaki kiriku.
   
-Pada saat saya merasa ini, dengan semua kekuatan saya, saya melompat ke depan ke kanan. Segera setelah itu, garis oranye menembak melewati di sebelah kiri tubuh saya. Segera, saya menggebrak panel dengan kaki kanan saya dan kembali ke pusat.
+
—Pada saat aku merasakan ini, dengan semua kekuatanku, aku meloncat depan ke kanan. Langsung setelah itu, sebuah garis tembakan oranye melewati menuju ke kiri dari badanku. Dengan segera, aku menendang panelnya dengan kaki kananku dan kembali ke tengah.
   
Tentu saja, dalam sebuah pertandingan VRMMO, ini adalah pertama kalinya saya menghadapi pistol.
+
Tentu saja, di dalam sebuah game VRMMO, ini adalah pertama kali aku menghadapi sebuah pistol.
   
Namun, dalam ALO dan SAO, ada banyak monster yang menyerang dari jarak jauh dengan busur dan anak panah, racun, dan sihir. Ada satu cara untuk menghindari lintasan serangan-serangan dan itu adalah untuk membaca baris menembak dari mata musuh. Mungkin karena fiksasi pengembang Kayaba Akihiro pada detail, perilaku monster di VRMMO didasarkan pada sistem kardinal semua diberi karakteristik menunjuk penglihatan mereka pada titik yang ditargetkan tanpa penyimpangan.
+
Tetapi, di ALO dan SAO, ada banyak monster yang menyerang dari jarak jauh dengan busur dan panah, racun, dan magic. Ada satu cara untuk menghindari lintasan tembakan dari serangan-serangan itu dan itu adalah untuk membaca garis tembakan dari matanya musuh. Mungkin karena fiksasinya developer Kayaba Akihiko pada detil-detil, sifat dari monster-monster dalam VRMMO berdasarkan dari sistem cardinal semuanya diberikan karakteristik untuk mengarahkan pandangan mereka pada poin yang ditargeti tanpa deviasi apapun.
   
NPC yang menodongkan pistol pada saya saat ini juga mungkin tidak dibebaskan dari aturan ini.
+
NPC itu yang mengarahkan pistolnya pada aku pada saat itu mungkin juga tidak dikecualikan dari peraturan ini. [[Image:Sword_Art_Online_Vol_05_-197.jpeg|thumb|]]
Pedang Art online Vol 05-197.jpeg
 
   
Aku menatap apa-apa kecuali mata penembak, bahkan tidak melihat garis persepsi lintasan merah atau bahkan pada moncong hitam. Dari, gerakan berkedut tak bernyawa, saya memahami petunjuk dari lintasan peluru yang akan terbang, dan pada saat yang sama, hanya nyaris bergerak ke kiri atau kanan, dan mungkin atas atau bawah, dan menghindari garis persepsi tanpa suara ditunjukkan sendiri . Bahkan, ketika peluru melewati, saya sudah memasuki sikap sebelum dasbor berikutnya.
+
Aku tidak menatap pada apapun kecuali mata si ahli tembak, bahkan tidak melihat pada garis lintasan persepsi peluru merah atau bahkan pada mulut hitam senjata api itu. Dari gerakan-gerakan tanpa hidup, yang berkejang, aku memahami petunjuk dari lintasan peluru di mana peluru-peluru akan terbang, dan pada saat yang sama, hanya sedikit saja bergerak ke kiri atau ke kanan, dan mungkin atas atau bawah, dan menghindari garis persepsi tak bersuara yang ditunjukkan itu sendiri. Bahkan, saat pelurunya lewat, aku sudah memasuki postur lari sebelum menjalani lari cepat yang selanjutnya.
   
Ketika saya telah menghindari dua set tiga ledakan serangan, tampaknya bahwa saya telah melewati tanda sepuluh meter dan efek suara terdengar singkat. Namun, suara yang hampir tidak menghubungi saya.
+
Saat aku sudah menghindari dua set dari tiga tembakan beruntun, nampaknya aku telah melewati tanda sepuluh meter dan sebuah efek suara pendek bersuara. Tetapi, suara itu hampir tidak mencapai diriku.
   
Pria bersenjata itu merilis silinder yang telah menjadi kosong setelah penembakan enam peluru dan pada saat yang sama ketika ia melemparkan cartridge kosong di belakang punggungnya, dengan tangan kirinya, ia penuh senjata dengan enam peluru. Seluruh rangkaian operasi mengambil setengah detik-benar cheat-ish cepat menarik-untuk menarik off sebelum lagi yang menunjuk ke arahku.
+
Ahli tembak itu melepaskan silinder yang telah menjadi kosong setelah menembak enam peluru dan pada saat yang sama saat dia melemparkan peluru yang kosong di belakang punggunggnya, dengan tangan kirinya, dia sepenuhnya mengisi pistolnya dengan enam peluru. Seluruh seri dari operasi itu mengambil setengah detik—benar-benar sebuah tembakan gesit yang curang—untuk dilakukan sebelum sekali lagi diarahkan kepadaku.
   
Serangan berikutnya adalah tidak dipotong jelas tiga-shot cepat-api sampai sekarang. Lebih dari setengah dari itu karena intuisi, aku menghindari ritme teratur dari dua, satu dan kemudian tiga peluru dan pindah lima meter. Sekali lagi, ada gembar-gembor singkat. Pada saat yang sama adalah petir setengah penembak ulang cepat kedua.
+
Serangan yang selanjutnya bukanlah tiga tembakan secara cepat yang jelas sampai sekarang. Lebih dari setengah itu menurut intuisi, aku menghindari ritme yang tidak biasa dari dua, satu dan lalu tiga peluru dan bergerak lima meter. Lagi, ada sebuah pawai riuh pendek. Pada saat yang sama adalah isi ulang si ahli tembak itu yang secepat kilat dalam setengah detik.
   
Jarak yang tersisa adalah lima meter dan aku sudah berada di depan musuh. Ini mungkin imajinasi saya, tapi aku bisa dengan jelas melihat mendistorsi wajah berjenggot menjadi ekspresi menjijikkan.
+
Jarak yang tersisa adalah lima meter dan aku sudah di depan musuh. Itu mungkin hanya imajinasiku tetapi aku bisa dengan jelas melihat muka berjenggot itu berubah menjadi sebuah ekspresi yang mengejek.
   
Di bawah topi galon sepuluh, mata hitam bergetar sedikit dan pindah ke tingkat yang sama seperti dadaku. Memutuskan bahwa menghindari ke kiri atau kanan tidak mungkin, aku melemparkan tubuhku ke bawah, meluncur di ubin logam. Saya lewat di bawah enam baris penembakan yang dirilis seperti senapan mesin dan mencapai dua setengah meter yang tersisa.
+
Di bawah topi sepuluh galon itu, mata hitam itu bergetar sedikit dan bergerak ke bawah pada tingkat yang sama dengan dadaku. Memutuskan bahwa menghindar ke kiri atau kanan adalah tidak mungkin, aku melempar badanku ke bawah, meluncur pada ubin metal. Aku melewati bawahnya enam lintasan tembakan yang terlepas seperti sebuah senapan mesin<ref name="senapan mesin" /> dan mencapai dua dan setengah meter lagi.
   
Dengan ini, musuh tidak memiliki peluru lagi. Bahkan jika ada kesenjangan babak kedua untuk reload sekali lagi, itu sudah cukup untuk touchdown.
+
Dengan ini, musuh itu tidak mempunyai peluru lagi. Meskipun jika ada sebuah celah setengah detik untuk mengisi ulang lagi, itu sudah cukup untuk menyentuh dia.
   
Sementara naik, apa yang saya pikir adalah bahwa saya melihat mata penembak luas menyeringai. Setidaknya, itulah yang saya rasakan.
+
Sambil bangun, yang aku pikirkan adalah bahwa aku melihat mata si ahli tembak itu beringis secara lebar. Paling tidak, itulah yang aku rasakan.
   
Pada refleks, saya mengubah niat dasbor terakhir saya dan melompat dengan semua kekuatan saya.
+
Dengan refleks, aku mengubah tujuan dari lari cepat terakhirku dan loncat dengan semua tenagaku.
   
Tanpa isi ulang apapun, sinar laser dari enam pistol melewati ruang di mana saya berdiri sebelum.
+
Tanpa isi ulang apapun, enam sinar laser dari revolver itu melewati tempat di mana aku baru saja berdiri.
   
Sementara berteriak 'Apa itu! " dalam mulut saya, saya berputar rotasi lengkap dan mendarat di depan pria bersenjata itu.
+
Sambil berteriak 'Apakah barusan hal itu!' dari dalam mulutku, aku berputar sebuah rotasi penuh dan mendarat di depan si ahli tembak.
   
Di sini, saya ingin berteriak sesuatu yang keren tapi, sebelum truf lanjut kartu yang digunakan, seperti sinar yang datang dari matanya, saya harus memutuskan pertandingan, jadi aku cepat melompat di dada lawan kulit memakai itu.
+
Di sini, aku ingin meneriakkan sesuatu yang keren tetapi, sebelum beberapa kartu rahasia dapat digunakan, seperti sebuah sinar datang dari mata dia, aku sebaiknya memutuskan pertandingan ini, jadi aku dengan cepat melompat pada dada musuh yang memakai baju kulit.
   
Setelah hening sejenak seolah-olah suara di toko telah menghilang.
+
Setelah sebuah momen kediaman seperti suara-suara di dalam toko telah menghilang.
   
  +
"KAMU BENAR-BENAR...!!!"
"ANDA SEBENARNYA!! ....!"
 
   
Seiring dengan itu berteriak megah, pria bersenjata itu runtuh ke lantai ke lututnya memegang kepalanya dengan kedua tangan. Pada saat yang sama, ada badai kehebohan teratur.
+
Bersamaan dengan teriakan meriah itu, si ahli tembak terjatuh ke lantai pada kakinya sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Pada saat yang sama, ada sebuah badai pawai riuh yang tidak teratur.
   
Sebuah suara bergema runtuh, dan mengangkat kepala saya untuk itu, dinding bata di belakang pria bersenjata itu runtuh seolah-olah itu meledak dari dalam. Tanpa kehilangan waktu untuk kejutan, hujan dari semua barang kasar mengalir keluar dari dalam. Ini melompat kembali di kakiku dan sebagai suara yang bagus datang dari itu, itu menghilang.
+
Sebuah suara keruntuhan bergema, dan menaikkan kepalaku ke sumber suara itu, tembok bata di belakang si ahli tembak roboh seperti meledak dari dalam. Tanpa kehilangan waktu apapun untuk terkejut, sebuah hujan dari semua item-item dengan kasar mengalir keluar dari dalam. Semua itu meloncat kembali pada kakiku dan dengan sebuah suara yang baik keluar dari itu, item-item itu menghilang.
   
Di bawah tanda neon, nomor digital dari carry-over sum hectically menurun dan tak lama, itu menjadi nol dan pada saat yang sama, air terjun berwarna uang juga berhenti. Suara berisik terasa menggema dari dalam toko karena permainan adalah reset dan pria bersenjata itu juga, bangun dan mulai berputar pistol tangannya di ujung jarinya. Seperti biasa, ia mulai berteriak gaul provokatif tapi setelah tampilan cheatingly ekstrim dari 12 tembakan-api cepat sebelumnya, ia ragu apakah ada orang yang memutuskan untuk menantang dia akan muncul.
+
Di bawah papan neon, angka-angka digital dari jumlah semua uang yang terbawa turun angka-angkanya dan sebelum lama, telah menjadi nol dan pada saat yang sama, air terjun berwarna uang itu juga berhenti. Sebuah suara yang cukup berisik bergema dari dalam toko dengan game itu di-reset dan si ahli tembak itu, juga, bangun dan mulai memutar-mutar pistol dia di sekitar ujung jarinya. Seperti biasa, dia mulai meneriakkan logat-logat provokatif tetapi setelah penampilan yang curang secara ekstrim dari 12 tembakan secara cepat sebelumnya, sangat diragukan jika seseorang yang memutuskan untuk menantang dia akan muncul.
   
"... Fuu"
+
"...fuu."
   
Aku menghela napas dan lolos jalur permainan dari pintu keluar di sisi kiri.
+
Aku mengeluarkan sebuah nafas dan keluar dari area game dari pintu keluar di sisi kiri.
   
Pada saat itu, dari penonton orang-orang yang telah dikalikan di beberapa titik, pusaran keributan muncul sebagainya. Voices mengatakan hal-hal seperti 'apa itu sebelumnya', 'siapa orang itu berbaur bersama-sama.
+
Pada saat itu, dari audiens orang-orang yang telah berkalilipat pada suatu titik tertentu, sebuah putaran kegemparan muncul. Suara-suara mengatakan hal-hal seperti 'apakah tadi barusan', 'siapakah orang itu' berkumpul bersama.
   
Dari tepi kerumunan orang, gadis dengan rambut berwarna air, jogging setengah, bergegas saya dan dengan kedua mata tidak sengaja terbuka lebar seperti kucing, menatapku. Setelah beberapa detik, suara campur aduk dan retak mengalir keluar dari bibirnya.
+
Dari ujung kumpulan orang-orang, perempuan dengan rambut berwarna air itu, setengah jogging, buru-buru ke diriku dan dengan kedua matanya tidak sengaja terbuka lebar seperti sebuah kucing, menatap padaku. Setelah beberapa detik, sebuah suara yang tercampur-aduk dan putus-putus mengalir keluar dari bibir dia.
   
"... Kau, jenis refleks yang Anda miliki ...? Itu saat terakhir, di depan mata saya ... Anda menghindari sinar laser dari dua meter ... Meskipun, pada rentang itu, sudah ada hampir tidak ada jeda waktu antara garis peluru jalur prediksi dan api yang sebenarnya ... "
+
"... Kamu, refleks seperti apa yang kamu punya...? Momen terakhir itu, di depan mataku... Kamu menghindari sinar-sinar laser dari kejauhan dua meter... Meskipun, pada jarak itu, sudah hampir tidak ada jarak waktu antara garis prediksi lintasan peluru dengan tembakan yang sebenarnya..."
   
"Eh, ummm ... itu karena ..."
+
"Uh, ummm... itu karena..."
   
Aku ragu-ragu sejenak singkat tentang bagaimana untuk menjawab dan pada akhirnya, kata.
+
Aku ragu-ragu untuk sebentar memikirkan tentang bagaimana aku harus menjawab dan pada akhirnya, mengatakan.
   
"Itu karena, ini peluru menghindari permainan adalah permainan untuk memprediksi garis peluru jalur prediksi bukan?"
+
"Itu karena, game menghindari peluru ini adalah sebuah game untuk memprediksi garis prediksi lintasan peluru kan?"
   
"Pre ... Memprediksi garis prediksi!?"
+
"Me... Memprediksi garis prediksi!?"
   
Jeritan lucu gadis itu melakukan perjalanan melalui udara di dalam toko. Semua penonton juga membuka mulut mereka dan terdiam.
+
Teriakan mungil perempuan itu berjalan melewati udara di dalam toko. Semua audiens juga membuka mulut-mulut mereka dan jatuh terdiam.
   
.................................
+
.................................
   
Setelah beberapa menit, akhirnya, pada titik ketika kerumunan itu dipecah menjadi kelompok-kelompok kecil, saya melilit leher saya di sini dan di sana untuk melihat senapan dalam showcase.
+
Setelah beberapa menit, akhirnya, pada titik saat kumpulan orang-orang telah pecah menjadi grup-grup kecil, aku memutar leherku ke sini situ untuk melihat senapan-senapan di dalam etalase-etalase.
   
"Umm ... Meskipun kaliber lebih kecil dari senapan mesin ringan, mengapa ini senapan serbu yang lebih besar?"
+
"Umm... Meskipun kalibernya lebih kecil dari sebuah pistol mitraliur<ref name="senapan submesin">[http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan_submesin Senapan submesin]</ref>, kenapa senapan serbu<ref name="senapan serbu" /> ini lebih besar?"
   
Aku mencoba pertanyaan sederhana pada gadis baik hati berdiri di samping saya, tapi sepertinya dia masih belum didinginkan dari efek tersisa dari shock, dan seperti kucing yang melihat sesuatu yang tidak biasanya melihat, ia menatap pada saya dengan mata dicampur dengan hati-hati dan rasa ingin tahu.
+
Aku mencoba pertanyaan simpel itu pada perempuan berhati baik yang berdiri di sampingku, tetapi tampaknya dia masih belum reda dari efek-efek tersisa dari syok itu, dan seperti seekor kucing yang telah melihat sesuatu yang biasanya ia tidak lihat, dia sedang menatap padaku dengan mata-mata yang tercampur dengan kewaspadaan dan keingintahuan.
   
"... Anda bahkan tidak tahu sesuatu seperti itu dan Anda memiliki keterampilan seperti penggelapan terpikirkan ... Kau bilang kau dikonversi benar seperti apa permainan yang Anda sebelumnya?"
+
"... Kamu bahkan tidak mengetahui sesuatu seperti itu dan kamu mempunyai sebuah kemampuan menghindar yang tidak terpikirkan... Kamu bilang kamu transfer kan? Game seperti apa yang kamu mainkan sebelumnya?"
   
"Eh, umm ... aku selalu dalam jenis permainan fantasi ..."
+
"Uh, umm... Aku selalu di dalam sebuah game tipe fantasi..."
   
"Saya melihat ... Nah, apa pun. Jika Anda memasukkan pendahuluan BoB, ada kesempatan untuk menunjukkan bagaimana Anda benar-benar melawan Sekarang,. Apa itu, alasan senapan serbu memiliki kaliber kecil itu dimulai? Dari itu America M16, dengan konsep kecepatan tinggi peluru berdiameter desain kecil berdasarkan akurasi dan penekanan pada daya tembus ... "
+
"Begitu... Ya sudah kalau begitu. Kalau kamu akan memasuki babak penyisihan BoB, ada sebuah kesempatan untuk memperlihatkan aku bagaimana kamu sebenarnya bertarung. Sekarang, apa tadi, alasan senapan serbu ini memiliki kaliber kecil? Itu mulai dari M16-nya Amerika, dengan konsep desain perluru berdiameter kecil berkecepatan tinggi yang berdasarkan pada akurasi dan penekanan pada kekuatan penembusan..."
   
Pada saat itu, tiba-tiba menutup mulutnya, gadis itu mengerutkan kening seolah-olah dia merasa kepahitan dari kata-katanya sendiri. Tapi itu reaksi aneh juga menghilang dalam sekejap dan segera, senyum yang lebih beriklim mengambil tempatnya.
+
Pada titik itu, tiba-tiba menutup mulutnya, perempuan itu cemberut seperti dia merasakan kepahitan dari kata-katanya sendiri. Tetapi reaksi aneh itu juga hilang dalam sekejap dan dengan langsung, sebuah senyum yang lebih tenang mengambil tempatnya.
   
"... Hal semacam itu tidak masalah bukan? Sekarang, mari kita bergegas dan menyelesaikan belanja Anda."
+
"... Hal seperti itu tidak penting kan? Sekarang, ayo buru-buru dan selesaikan belanjamu."
   
"Ri ... Benar. Mari kita pergi."
+
"I...Iya. Ayo."
   
Sementara aku ragu mengangguk, ia berbalik pandangannya dariku dan mulai perlahan-lahan berjalan di depan sebuah karya besar.
+
Sambil aku dengan ragu-ragu mengangguk, dia memutar pandangan dia dari aku dan mulai dengan pelan berjalan di depan sebuah etalase.
   
"Setelah mendapatkan lebih dari 300K, saya pikir Anda bisa membeli yang cukup bagus tapi ... karena datang ke apa yang orang suka dan berkomitmen untuk pada akhirnya, hal pertama adalah untuk mengetahui itu."
+
"Setelah mendapatkan lebih dari 300K, aku pikir kamu bisa membeli sesuatu yang cukup bagus tetapi... karena itu tergantung pada apa yang disukai orang itu dan akan berkomitmen sampai akhir, hal yang pertama adalah untuk mengetahui itu."
   
"Berkomitmen untuk ...?"
+
"Berkomitmen pada...?"
   
Aku mengikuti setelah gadis itu dan memandang semua senjata hitam berkilauan tetapi, tidak ada 'ping' akan datang. Itu alami, seperti dalam hal pengetahuan saya tentang senjata, itu berakhir di 'untuk pistol, ada revolver dan pistol otomatis'.
+
Aku mengikuti perempuan itu dan melihat-lihat sekitar pada semua senapan-senapan yang berkilau hitam tetapi, tidak ada 'ping'<ref>Sesuatu yang dirasai cocok</ref> yang muncul. Itu adalah natural, karena berdasarkan pengetahuanku tentang senapan-senapan, berakhir pada 'untuk pistol, ada revolver-revolver dan senjata otomatis'.
   
Sementara mengerang, sebelum aku tahu itu, kami telah mencapai akhir dari kasus layar yang berbaris dalam toko tanpa celah. Karena itu datang ke ini, saya akan menyerahkannya kepada gadis itu untuk memutuskan --- adalah apa yang saya pikir ketika sesuatu yang aneh memasuki lapangan saya visi.
+
Sambil merintih, sebelum aku tahu, kita sudah sampai pada akhir dari etalase-etalase yang terbaris di dalam toko tanpa celah apapun. ''Karena telah sampai begini, aku akan meninggalkan pada perempuan itu untuk memutuskan''——— adalah apa yang aku pikirkan saat sesuatu yang aneh memasuki area penglihatanku.
   
Di sudut sebuah karya yang panjang, sesuatu yang jelas-jelas berbeda dari pistol, beberapa logam, tabung-seperti benda yang berbaris.
+
Di pojok sebuah etalase yang panjang, sesuatu yang jelas berbeda dari sebuah senapan, beberapa barang metal, seperti sebuah tabung terbaris.
   
Mereka adalah tiga sentimeter dengan diameter dan sekitar dua puluh lima sentimeter panjang. Di satu sisi, perlengkapan logam seperti carabiner mountaineering menjuntai, di sisi lain adalah sedikit lebih tebal dan di tengah, ada lubang hitam seperti semacam pembukaan debit.
+
Barang-barang itu tiga sentimeter diameternya dan sekitar dua puluh lima sentimeter panjangnya. Pada satu sisi, sebuah perlengkapan metal tetap seperti sebuah pengait tali untuk mendaki gunung tergantung, pada sisi yang lain sedikit lebih tebal dan pada pusatnya, ada sebuah lubang hitam seperti sebuah bolongan pada colokan listrik.
   
"Umm ... Apa ini?"
+
"Umm... Apa ini?"
   
Mendengar saya, gadis itu memberikan pandangan sekilas dan mengangkat bahu seolah-olah ada suatu ketegaran di bahunya.
+
Mendengar aku, perempuan itu memberi sebuah tatapan sekilas dan angkat bahu seperti ada sebuah kekakuan pada pundak dia.
   
"Ah ... Itu adalah 'Kouken'."
+
"Ah... Itu adalah sebuah 'Kouken'."
   
 
"Ko-Kouken?"
 
"Ko-Kouken?"
   
"Pedang cahaya, ditulis sebagai 'kouken'. Nama sebenarnya adalah« Foton Pedang »tapi semua orang biasanya menyebut 'Laser Blade' atau 'Saber Cahaya' atau 'Beam Sabre'."
+
"Pedang cahaya, ditulis sebagai 'Kouken'. Nama sebenarnya adalah «Photon Sword» tetapi semua orang biasa menyebutnya 'Laser Blade' atau 'Light Saber' atau 'Beam Saber'."
   
"Sw-Sword? Di dunia ini!, Ada pedang?"
+
"Pe-pedang!? Di dalam dunia ini, ada sebuah pedang?"
   
Aku bergegas ke lemari kaca. Sekarang dia menyebutkan, itu sangat mirip senjata dalam film fiksi ilmiah tua bahwa ksatria yang melindungi urutan alam semesta memegang.
+
Aku bergegas ke etalase itu. Karena dia baru bilang sekarang, pedang itu benar-benar menyerupai senjata pada sebuah film sains fiksi tua yang digunakan oleh para ksatria yang melindungi aturan alam semesta.
   
"Ada, tetapi, dalam kepraktisan semua, tidak ada orang yang menggunakannya."
+
"Ada tetapi, dalam semua kepraktisannya, tidak ada orang yang memakainya."
   
"Wh ... Mengapa tidak?"
+
"Ke... Kenapa tidak?"
   
"Nah, itu karena, jika Anda tidak menyeberang ke jarak dekat, Anda tidak bisa memukul, dan sedekat itu, tanpa diragukan lagi, Anda akan menjadi seperti sarang madu ..."
+
"Ya, itu karena, jika kamu tidak bergerak sampai jarak dekat, kamu tidak bisa memukul, dan untuk mencapai sedekat itu, tanpa ragu, kamu akan menjadi seperti sebuah sarang madu terlebih dahulu..."
   
Gadis itu berhenti kata-katanya di sana dan dengan bibir sedikit terbuka, menatapku.
+
Perempuan itu menghentikan kata-katanya di situ dan dengan bibirnya sedikit terbuka, menatap padaku.
   
Hampir menyeringai, saya hanya tersenyum dan menjawab.
+
Hampir menyengir, aku langsung tersenyum dan merespon.
   
"Dengan kata lain, tidak apa-apa selama saya bisa mendapatkan dekat, kan?"
+
"Dengan kata lain, tidak apa-apa asal aku bisa mendekat, kan?"
   
"Bu-Tapi, meskipun keterampilan penghindaran Anda menakjubkan, melawan senapan otomatis penuh ... ah."
+
"Te-Tetapi, meskipun kemampuan menghindarmu menakjubkan, melawan sebuah senapan full otomatis... ah."
   
Sementara gadis itu belum selesai berbicara, dengan jari saya, saya menekan pada satu dengan lapisan warna hitam metalik yang aku suka. Saya memilih [BUY] dari pilihan dalam menu popup yang muncul dan dengan kecepatan tinggi, seorang penjual NPC bergegas dan dengan senyum, disajikan sebuah panel logam seperti objek. Saya menyadari bahwa scanner permukaan hijau di papan tengah adalah sama dengan kasir di pertandingan sebelumnya dan mendorong di atasnya dengan telapak tangan kanan saya.
+
Saat perempuan itu masih belum selesai berbicara, dengan jariku, aku menekan pada pedang dengan lapisan warna hitam metalik yang aku sukai. Aku memilih [BELI] pada pilihan-pilihan di menu yang muncul dan dengan kecepatan yang hebat, seorang NPC pedagang di toko bergegas kemari dengan sebuah senyuman, memperlihatkan sebuah objek seperti sebuah panel metalik. Aku sadar bahwa scanner<ref>Penyaring gambar</ref> dengan permukaan warna hijau itu yang berada di tengah-tengah papan adalah sama seperti kasir yang ada di game sebelumnya dan menekan padanya dengan telapak tangan kananku.
   
Efek suara kasir menimpali gembira, dan panel menunjukkan pedang foton hitam muncul dengan efek * * Fuun suara. Aku mengambilnya, dan penjaga toko mengatakan 'terima kasih atas dukungan Anda ~' dan membungkuk sebelum kembali kembali ke posisinya.
+
Efek suara dari kasir uang itu berbunyi dengan gembira, dan panel itu menunjukkan sebuah pedang foton hitam muncul dengan sebuah efek suara *fuun*. Aku mengambilnya, dan pedagang toko itu mengatakan 'terima kasih untuk pembelian anda~' dan membungkuk sebelum kembali kepada posisi dia.
   
 
"... Ahh, aku membelinya."
 
"... Ahh, aku membelinya."
   
Gadis itu melirik saya dari 45 derajat ke kanan dan mengatakan hal ini,
+
Perempuan itu memandangku sekilas dari 45 derajat ke kanan dan mengatakan ini,
   
"Tentu saja, setiap orang memiliki gaya bertarung pribadi mereka sendiri."
+
"Tentu saja, semua orang mempunyai gaya bertarung pribadinya sendiri."
   
"Ya Jika itu dijual,. Itu berarti bahwa itu pasti dapat digunakan, bahkan jika itu ini."
+
"Iya. Kalau telah terjual, itu berarti itu pasti bisa digunakan, meskipun jika itu adalah pedang ini."
   
Saya menjawab karena saya menggunakan tangan kanan saya memegang erat ke senjata berbentuk silinder pendek, dan kemudian membawanya tepat di depannya. Saya menggunakan ibu jari untuk menekan saklar, dan dengan * Guun rendah *, pisau energi keunguan-biru bergetar keluar karena mengulurkan tangan dengan panjang sekitar 1 meter, pencahayaan seluruh tempat.
+
Aku menjawab sambil aku menggunakan tangan kananku untuk memegang erat pada senjata berbentuk silinder pendek itu, dan lalu membawanya tepat di depanku. Aku menggunakan jempolku untuk menekan sebuah tombol, dan dengan suara rendah *Guun*, sebuah energi pedang biru keunguan merambat keluar sambil mencapai kepanjangan kira-kira 1 meter, menerangi seluruh tempat.
   
 
"Oohh."
 
"Oohh."
   
Aku tidak bisa membantu tetapi hanya menyebutnya. Saya sudah memegang pedang dengan ukuran yang berbeda sampai sekarang, tapi ini adalah pertama kalinya saya memegang pisau terbuat dari cahaya murni.
+
Aku tidak bisa menahan untuk mengatakan itu. Aku telah menggunakan pedang-pedang dengan ukuran yang berbeda-beda sampai sekarang, tetapi ini pertama kalinya pedang yang aku sedang gunakan terbuat dari cahaya murni.
   
Aku menatapnya untuk sementara waktu, dan menemukan bahwa pedang itu sendiri tidak memiliki arah sebagai bagian melingkar seluruh adalah seperti silinder panjang dan tipis. Saya mencoba untuk ayunan secara horisontal, dan kemudian menggunakan keterampilan satu tangan pedang aku sudah akrab dengan di SAO bahkan tanpa pendamping sistem 'Square Vertikal', yang.
+
Aku menatap padanya sejenak, dan menemukan bahwa pedang itu sendiri tidak mempunyai arah apapun karena seluruh bagian melingkarnya itu persis seperti sebuah silinder yang panjang dan tipis. Aku mencoba untuk mengayunnya secara horizontal, dan lalu menggunakan sword skill satu-tangan yang aku kenal di dalam SAO bahkan tanpa bantuan sistem, bernama 'Vertical Square'.
   
* Bu-n *, * buon *, para pedang cahaya mengeluarkan suara yang menyenangkan seperti diiris keluar ke udara di lintasan yang rumit sebelum akhirnya berhenti. Tentu saja, tangan saya tidak merasa perlawanan karena berat pedang.
+
'*Bu-n*, *buon*, pedang cahaya itu mengeluarkan sebuah suara yang menarik sambil pedang itu memotong pada udara dalam lintasan-lintasan yang rumit sebelum akhirnya berhenti. Tentu saja, tanganku tidak merasakan tahanan apapun karena berat dari pedangnya.
   
"Heh-"
+
"Heh—"
   
Gadis itu bertepuk tangan beberapa kali sampingku dan menunjukkan pandangan kaget.
+
Perempuan itu bertepuk tangan beberapa kali di sampingku dan menunjukan tampang terkejut.
   
"Kau benar-benar tampak seperti real deal di sana. Apakah itu keahlian dari dunia fantasi ...? Sepertinya saya tidak bisa meremehkan Anda, ya?"
+
"Kamu benar-benar terlihat seperti seorang jagoan di sini. Apakah itu sebuah skill dari sebuah dunia fantasi...? Sepertinya aku tidak bisa meremehkanmu, huh?
   
"Tidak, tidak benar-benar ... tapi ini benar-benar ringan."
+
"Tidak, tidak begitu... tetapi ini benar-benar ringan."
   
"Tentu saja. Senjata ini tidak memiliki kelebihan lain selain menjadi cahaya. Alright-Jika Anda ingin menggunakannya sebagai senjata utama Anda, lebih baik untuk memiliki SMG atau pistol sebagai senjata yg dibawa di sisi badan Anda. Anda harus menahan lawan jika Anda ingin untuk menutup masuk "
+
"Tentu saja. Senjata ini tidak mempunyai kelebihan lain selain dari menjadi senter. Baiklah— Kalau kamu ingin menggunakan itu sebagai senjata utamamu, lebih baik untuk mempunyai sebuah SMG<ref>Senapan Submesin</ref> atau sebuah pistol sebagai senjata sampinganmu. Kamu harus mengendalikan musuhmu jika kamu ingin mendekat."
   
"... Saya melihat Itu benar.."
+
"...Begitu. Itu benar."
   
"Berapa banyak yang Anda miliki?"
+
"Berapa banyak yang kamu masih punya?"
   
Aku menelepon ke luar jendela. 300.000 My kredit telah turun menjadi 150.000 kredit. Aku berkata keluar jumlah, dan gadis itu berkedip sebelum mengangkat bahu.
+
Aku memanggil jendelanya. 300,000 creditku telah turun menjadi 150,000 credits. Aku mengatakan jumlahnya, dan perempuan itu mengedip sebelum mengangkat bahu.
   
"Uhe, sehingga pedang cahaya begitu mahal kiri 150K ...? Anda harus memiliki uang untuk membeli peluru dan alat pelindung. Sepertinya Anda hanya dapat membeli pistol."
+
"Uhe, jadi sebuah pedang cahaya itu begitu mahal? 150k tersisa... Kamu harus mempunyai uang untuk membeli peluru-peluru dan perlengkapan-perlengkapan perlindungan. Kelihatannya kamu hanya bisa membeli sebuah pistol."
   
"Aku akan meninggalkan sisanya untuk Anda kemudian."
+
"Aku meninggalkan sisanya kepada kamu kalau begitu."
   
"Jika Anda ingin mengambil bagian dalam BoB, lebih baik untuk memiliki senjata ampuh ... Jika Anda ingin menahan musuh off, harus lebih penting untuk mengambil alih kekuasaan akurasi ... hm ..."
+
"Jika kamu ingin ikut serta dalam BoB, lebih baik untuk memiliki sebuah senjata yang kuat... Jika kamu ingin menahan musuhmu, seharusnya lebih penting untuk mementingkan akurasi daripada kekuatan... Hmm..."
   
Gadis itu terbatuk datar saat ia perlahan-lahan bergerak menuju rak dengan tumpukan pistol di sana. Akhirnya, ia menunjuk salah satu dari mereka dan berkata,
+
Perempuan itu batuk kering sambil dia dengan pelan bergerak menuju ke sebuah lemari dengan setumpuk pistol-pistol di situ. Akhirnya, dia menunjuk pada salah satu dari pistol-pistol itu dan mengatakan,
   
"Anda akan kehabisan uang seperti ini, tapi ini« FN Lima-Tujuh »harus baik."
+
"Kamu akan kehabisan uang jika begini, tetapi «FN Five-Seven» ini seharusnya cukup bagus."
   
Jari ramping menunjuk pistol otomatis kecil dengan pegangan bulat mulus.
+
Jari tipis dia menunjuk pada sebuah pistol otomatis kecil dengan pegangan bulat yang halus.
   
"Lima ... tujuh?"
+
"Five...seven?"
   
"Hal ini mengacu kaliber Ini 5.7mm,. Dan sedikit lebih kecil daripada peluru Parabellum biasa 9mm, namun bentuknya mirip dengan peluru penembak jitu, sehingga kemampuan akurasi dan menusuk agak baik Ini adalah peluru yang unik,. Sehingga dapat hanya dibagi dengan senapan serbu «P90» yang juga dibuat oleh FN, tapi saya kira tidak apa-apa karena Anda hanya memiliki senjata ini ... "
+
"Angka itu bermaksud pada kalibernya. Yaitu 5.7mm, dan sedikit lebih kecil daripada bullet Parabellum<ref>[http://id.wikipedia.org/wiki/9_%C3%97_19_mm_Parabellum Parabellum]</ref> 9mm yang normal, tetapi bentuknya mirip dengan peluru sniper, jadi akurasinya dan kemampuan menusuknya cukup baik. Itu adalah sebuah peluru unik, jadi peluru itu hanya bisa dibagi dengan senapan serbu «P90» yang juga dibuat oleh FN, tetapi aku pikir tidak apa-apa karena kamu hanya memiliki pistol ini..."
   
"Saya-saya lihat ..."
+
"Be-begitu..."
   
Setelah mendengar penjelasan seperti tak terkendali darinya, aku lagi merasa minat sedikit dalam gadis berambut biru muda.
+
Dengan mendengar sebuah penjelasan yang tak terkendali dari dia, aku sekali lagi merasa sedikit tertarik pada perempuan dengan rambut biru muda ini.
   
GGO adalah permainan di mana gender adalah tetap, jadi dia pasti harus seorang gadis di kehidupan nyata, tapi aku benar-benar tidak tahu ras dan usia. Apa yang saya tahu dari firasat saya adalah bahwa usianya harus kira-kira sama seperti saya.
+
GGO adalah sebuah game di mana jenis kelaminnya itu tetap, jadi dia pasti seharusnya seorang perempuan di kehidupan nyata, tetapi aku benar-benar tidak bisa mengatakan ras atau umur dia. Apa yang aku bisa katakan dari perasaan instingku adalah bahwa umur dia seharusnya kira-kira sama dengan aku.
   
Karena kita sedang bermain MMORPG ini, itu wajar untuk menjadi akrab dengan item dalam permainan. Ini seperti ketika Asuna dan Lyfa yang menyebutkan pedang dan sihir di ALO. Ini tidak akan berakhir tanpa berbicara selama 50 menit.
+
Karena sedang memainkan MMORPG ini, adalah natural untuk kenal dengan item-item di dalam game. Seperti saat Asuna dan Lyfa sedang menyebutkan pedang-pedang dan magic dalam ALO. Hal itu tidak akan berakhir tanpa berbicara untuk 50 menit.
   
Tapi untuk beberapa alasan, saya merasa bahwa 'senjata' dan hal-hal yang sama sekali berbeda. Juga, saya mendengar bahwa sebagian besar senjata yang muncul di GGO adalah senjata yang ada dalam kehidupan nyata. Juga, jenis senjata yang mudah akan membuat orang berpikir tentang pertumpahan darah dan pembunuhan. Ini gadis yang pada usia yang sama seperti saya akan benar-benar terjun ke dunia seperti itu, dan terus berjuang sampai ia menjadi pemain veteran yang mengerti semua senjata. Aku agak tertarik pada motivasi dan kekuatan pendorong untuk memainkan permainan ini ...
+
Tetapi— untuk beberapa alasan, aku merasa bahwa 'senapan' itu dan hal-hal itu adalah sepenuhnya berbeda. Juga, aku dengar bahwa kebanyakan dari senapan-senapan yang muncul di dalam GGO adalah senjata-senjata yang ada di kehidupan nyata. Dan juga, jenis senjata seperti ini akan dengan mudah membuat seseorang berpikir tentang pertumpahan darah dan pembunuhan. Perempuan ini yang dari umur yang sama dengan aku akan benar-benar dive ke dalam dunia seperti itu, dan akan terus bertarung sampai dia menjadi seorang pemain veteran yang mengerti semua senapan-senapan. Aku cukup tertarik pada motivasi dia dan tenaga yang menggerakkan dia untuk memainkan game ini...
   
"Oi, kau dengar?"
+
"Oi, apakah kamu mendengarkan?"
   
"Ah, kamu-ya."
+
"Ah, i-iya."
   
Saya buru-buru menyela pikiranku dan mengangguk.
+
Aku buru-buru membubarkan pikiran-pikiranku dan menganggukkan kepalaku.
   
"Saya akan membeli ini kemudian Apakah ada hal lain yang saya harus membeli?."
+
"Aku akan beli ini kalau begitu. Apakah ada hal lain yang aku perlu beli?"
   
Saya membeli «Lima-Tujuh» pistol ia direkomendasikan, tidak, pistol, dan juga membeli pra-siap majalah peluru, jaket antipeluru tebal, sabuk-jenis «gun Lapangan Optical perisai» dan peralatan kecil lainnya. Setelah saya selesai membeli saya, saya memperoleh kredit 300.000 dalam permainan menghindar naik dalam asap.
+
Aku membeli pistol «Five-Seven» yang dia rekomendasikan, dan juga membeli tempat-tempat peluru pra-persiapan, sebuah jaket anti-peluru tebal, sebuah tipe pinggang «Optical Gun Shielding Field<ref>Medan Perlindungan dari Pistol Optikal</ref>» dan perlengkapan kecil lain. Setelah aku selesai dengan pembelianku, 300,000 credits yang aku dapatkan pada game menghindar itu sudah menguap menjadi asap.
   
Saya merasakan berat pedang cahaya di pinggang kanan saya dan «Lima Tujuh» di pinggang kiri saya saat aku berjalan keluar dari toko, dan setelah saya pergi ke luar, saya menemukan bahwa langit matahari terbenam adalah secara bertahap memerah.
+
Aku merasakan berat dari pedang cahaya di pinggang kananku dan «Five Seven» di pinggang kiriku sambil aku berjalan keluar dari toko, dan saat aku pergi keluar, aku menemukan bahwa langit matahari terbenam sedang sedikit demi sedikit memerah.
   
"Maaf untuk menunda Anda begitu lama Terima kasih banyak.."
+
"Maaf karena telah menundamu untuk sangat lama. Terima kasih banyak."
   
Saya menundukkan kepala saya dan mengatakan terima kasih. Gadis itu tersenyum di bawah knalpot dan menggelengkan kepalanya sebelum berkata,
+
Aku menundukkan kepalaku dan mengatakan terima kasih. Perempuan itu tersenyum di bawah syalnya dan menggelengkan kepalanya sebelum mengatakan,
   
"Tidak, saya tidak punya apa-apa yang harus dilakukan sebelum pendahuluan ... Ah."
+
"Tidak, aku tidak memiliki apa-apa untuk dilakukan sebelum babak penyisihan... Ah."
   
Gadis itu berhenti pertengahan ketika dia berbicara, dan buru-buru memandang kronometer besar dan tebal di tangan kirinya.
+
Perempuan itu berhenti setengah jalan saat dia berbicara, dan buru-buru melihat pada pencatat waktu yang besar dan tebal di tangan kiri dia.
   
"Sialan pendaftaran tutup pukul 3.. Wah, saya tidak mungkin bisa membuatnya bahkan jika saya bergegas ke villa presiden ..."
+
"Sial. Registrasi tutup pada jam 3. Wah, aku mungkin tidak akan sampai ke situ meskipun jika aku lari ke vila Presidensial..."
   
"Eh, kau akan daftar sekarang juga?"
+
"Eh, kamu juga akan mendaftar sekarang?"
   
"Ya."
+
"Iya."
   
Setelah dipengaruhi oleh gadis yang sedang memberikan tampilan pucat, aku menoleh pada jam digital saja saya beli. Waktu di sana menunjukkan-14:51.
+
Telah terpengaruh oleh perempuan ini yang memberi sebuah muka pucat, aku melihat pada jam digital yang telah aku beli. Waktu di situ menunjukkan— 14:51.
   
Aku mendongak dan panik bertanya,
+
Aku melihat ke atas dan dengan panik bertanya,
   
"The-Lalu, tidak ada gerakan teleport keterampilan atau sesuatu seperti itu Seperti item transportasi atau mantra atau beberapa negara adidaya atau sesuatu!??"
+
"La-Lalu, tidakkah ada sebuah skill gerakan teleportasi atau sesuatu seperti itu? Seperti sebuah item transportasi atau mantra atau suatu kekuatan super atau sesuatu!?"
   
"Aku akan memberitahu Anda saat kami lari!"
+
"Aku akan memberitahumu sambil kita lari!"
   
Setelah berteriak itu, gadis itu buru-buru berbalik dan berlari ke sisi utara jalan. Saya buru-buru diikuti bahwa knalpot bergoyang dan menghabiskan beberapa detik untuk mengejar ketinggalan padanya. Dia melirik ke arahku dan berkata dengan suara cemas,
+
Setelah meneriakkan itu, perempuan itu buru-buru berputar balik dan lari menuju ke bagian utara dari jalan raya. Aku buru-buru mengikuti syal yang berlayangan itu dan menghabiskan beberapa detik untuk menyusul dia. Dia memandang padaku dan berkata dengan sebuah suara yang cemas,
   
"... Hanya ada satu jenis gerakan instan di GGO Saat itulah Anda menghidupkan kembali setelah kau mati.. Daerah kebangunan rohani di Gurokken adalah di villa Presiden, tetapi HP pasti tidak akan berkurang di jalanan, jadi kami tidak bisa menggunakan teknik yang ... "
+
"...Hanya ada satu jenis gerakan instan di GGO. Itu adalah saat kamu bangkit kembali setelah kamu mati. Area pembangkitan kembali di Gurokken adalah di vila Presidensial, tetapi HP pasti tidak akan berkurang di jalan-jalan raya, jadi kita tidak bisa menggunakan teknik itu..."
   
Kami berlari lurus ke bawah jalan di mana NPC dan pemain itu, dan gadis itu terus menjelaskan kepada saya dari waktu ke waktu. Juga, saya harus menggunakan seluruh upaya saya hanya untuk mengejar padanya. Aku tidak bisa digunakan untuk garis penglihatan yang lemah dari ALO, dan dia benar-benar berjalan sangat cepat. Ini lebih dari gerakan halus nya daripada dukungan dari kemampuannya, dan saya bisa mengatakan bahwa dia benar-benar digunakan untuk gerakan setelah ia menyelam.
+
Kita berlari lurus menuruni jalan-jalan di mana ada NPC-NPC dan pemain-pemain, dan perempuan itu melanjutkan menjelaskan kepadaku dari waktu ke waktu. Juga, aku harus menggunakan seluruh tenagaku hanya untuk berlari dengan dia. Aku tidak bisa terbiasa dengan garis visual yang lebih lemah daripada ALO, dan dia sedang berlari dengan sangat cepat. Kecepatan itu lebih dari gerakan dia yang halus daripada bantuan dari kemampuan dia, dan aku bisa mengatakan bahwa dia sepenuhnya telah terbiasa dengan gerakan setelah dia dive.
   
Gadis itu kembali menatap jam di tangannya dan menunjuk jalan di depan sebelum berkata,
+
Perempuan itu melihat lagi pada jam di tangannya dan menunjuk pada sebuah jalan di depan sebelum mengatakan,
   
"... Villa presiden ada di sana Itu adalah di ujung utara jalan,. Sehingga masih ada 3 km. Itu akan memakan waktu sekitar 5 menit untuk mengoperasikan mesin pendaftaran, jadi jika kita tidak mencapai dalam waktu tiga menit ... ! "
+
"...Vila Presidensial ada di situ. Di ujung utara dari jalan ini, jadi masih ada 3km. Untuk mengoperasikan mesin registrasi akan membutuhkan 5 menit, jadi jika kita tidak sampai di situ dalam tiga menit...!"
   
Aku memandang jalan utama yang diperpanjang keluar, dan menemukan bahwa ada sebuah menara besar yang memberikan off lampu merah karena matahari terbenam. Itu adalah jalan yang lurus, tetapi bahkan jika kita berjalan pada kecepatan 1km/min sementara menghindari orang-orang, itu akan sangat sulit di dunia VR bahkan jika kita tidak bisa celana.
+
Aku melihat pada jalan utama yang terentang, dan menemukan bahwa ada sebuah menara besar yang memancarkan cahaya merah karena matahari yang terbenam. Ini adalah sebuah jalan yang lurus, tetapi meskipun jika kita berlari dalam kecepatan 1km/min sambil menghindari orang-orang, akan sangat susah di dalam dunia VR meskipun jika kita tidak bisa terengah-engah.
   
Jika saya tidak bisa mendaftar pada waktunya, itu akan menjadi karena saya tidak melakukan penyelidikan saya dengan benar, tetapi jika gadis berambut biru terang di samping saya tidak membantu saya, dia bisa melakukan pekerjaan mudah. Merasa agak bersalah, aku melirik ke arahnya dan melihat dia mengertakkan giginya. Sisi wajahnya menunjukkan putus asa, dan suara sedikit datang dengan suara pernapasan maya bisa didengar.
+
Jika aku tidak bisa mendaftar tepat waktu, hal itu akan berarti karena aku tidak melakukan investigasiku dengan benar, tetapi jika perempuan berambut biru muda di sampingku ini tidak menolongku, dia melakukan hal ini dengan mudah. Merasa sedikit bersalah, aku memandang pada dia dan melihat dia mengertakkan giginya. Sisi dari wajah dia menunjukkan keputusasaan, dan sebuah suara kecil yang datang dengan suara pernafasan virtual dapat terdengar.
   
"... Tolong ... Tolong, harus membuatnya ..."
+
"...Tolong...Tolong, harus sampai..."
   
-Saya kira bahwa untuk gadis ini, pendahuluan dari 'Bullet dari Peluru' yang akan terjadi tidak boleh hanya permainan, tetapi sesuatu dengan makna besar di balik itu. Harus ada alasan mengapa ia harus ambil bagian dalam turnamen ini ...
+
—Aku pikir bahwa untuk perempuan ini, babak penyisihan dari 'Bullet of Bullets' yang akan diadakan bukan hanya sekedar permainan, tetapi sesuatu dengan arti yang besar di belakangnya. Pasti ada sebuah alasan kenapa dia harus ikut serta dalam turnamen ini...
   
Setelah saya secara naluriah menyadari hal ini, saya buru-buru melihat sekeliling, berharap untuk menemukan cara untuk sampai ke villa presiden yang jauh dalam waktu 3 menit.
+
Setelah aku sadar akan hal ini secara insting, aku buru-buru melihat sekitar, berharap menemukan suatu cara untuk sampai ke vila Presidensial yang sangat jauh dalam 3 menit.
   
Pada saat ini, sebuah iklan billboard muncul di mata saya.
+
Pada saat ini, sebuah papan iklan muncul di depan mataku.
   
Pada tanah yang luas di sebelah kiri, ada ruang parkir yang diperluas setelah beberapa saat. Ada 3 kendaraan mini yang berwarna merah, kuning dan biru, dan jauh di dalam di panel tegak, ada kata-kata «Rent-A-Buggy!» Pada Neon Sign. Tentu saja, saya langsung tahu apa artinya.
+
Pada lapangan lebar di kiri, ada tempat parkir yang melebar setelah beberapa waktu. Ada 3 kendaraan mini yang berwarna merah, kuning dan biru, dan tepat di dalamnya pada panel atas kiri, ada kata-kata «Rent-A-Buggy» dalam papan Neon. Tentu saja, aku langsung tahu apa yang dimaksud dengan itu.
   
"... Itulah salah satu!"
+
"...Yang itu!"
   
Saya buru-buru meraih tangan kiri gadis itu dan mulai mengubah arah. Gadis itu mengeluarkan sebuah 'eh!?' shock, dan hampir melayang saat aku menyambar, tapi kami masih bergerak melalui pejalan kaki dan bergegas ke carpark dengan tanda «Rent-A-Buggy!».
+
Aku dengan tergesa-gesa memegang tangan kiri perempuan itu dan mulai mengubah arah. Perempuan itu mengeluarkan sebuah 'Eh!?' dalam syok, dan hampir melayang saat aku memegang dia, tetapi kita tetap bergerak melewati para orang-orang di jalan dan lari menuju parkiran mobil dengan papan «Rent-A-Buggy!».
   
Kendaraan yang berbaris dalam semua kereta, masing-masing memiliki sebuah roda di bagian depan dan 2 roda di belakang. Aku melemparkan gadis itu ke dalam kereta merah yang diparkir di depan saya dan melompat ke kursi depan. Saya menemukan sebuah pemindai sidik jari di bawah panel meter yang mirip dengan salah satu ketika saya sedang berbelanja, meletakkan tangan kanan saya di atasnya, dan mesin segera dimulai dengan suara checkout.
+
Kendaraan-kendaraan yang terbaris di dalam semuanya adalah buggy, masing-masing memiliki sebuah roda di depan dan 2 roda di belakang. Aku meninggalkan perempuan itu di dalam buggy merah yang terparkir di depanku dan melompat ke kursi depan. Aku menemukan sebuah scanner sidik jari di bawah panel meteran yang mirip dengan yang aku lihat saat aku sedang beli-beli, taruh tangan kananku di situ, dan mesinnya langsung mulai dengan sebuah suara kasir.
   
Untungnya, bagian depan kereta itu persis sama dengan sepeda motor, dan itu sepenuhnya manual. Aku mencengkeram keras pada pegangan dan mendorong katup throttle tanpa berkata apa-apa. Kunci kontak dalam meraung, dan roda depan kereta yang bangkit sebelum menembak ke jalur seperti peluru.
+
Untungnya, bagian depan dari buggy itu sama persis dengan bagian depan sepeda motor, dan sepenuhnya manual. Aku memegang erat pada pegangannya dan menancap gas tanpa berkata apapun. Saklar kontak di dalam mengeluarkan sebuah raungan, dan roda depan dari buggy itu naik ke atas sebelum meluncur masuk ke jalan seperti sebuah peluru.
   
"Kyah ...!"
+
"KYAH...!"
   
Aku mendengar teriakan lucu dari kursi belakang, dan dua lengan ramping yang melilit pinggang.
+
Aku mendengar sebuah teriakan lucu di kursi belakang, dan dua lengan kecil terikat pada pinggangku.
   
"Pegangan yang erat!"
+
"Pegang yang erat!"
   
Meskipun mungkin terlalu terlambat untuk itu, aku menangis itu keluar, dan setelah berbelok ke kanan di mana roda praktis hangus permukaan jalan, saya melemparkan percepatan ke kanan max setelah kami tiba di jalan. Setelah memindahkan gigi beberapa kali, akhirnya menyeberang meter 100km. Saya benar-benar merasa senang bahwa saya tidak naik pada skuter listrik tapi motor tua dengan pilihan manual gigi di dunia nyata.
+
Meskipun mungkin sudah terlambat untuk mengatakan itu, aku meneriakkannya, dan setelah sebuah belokkan ke kanan di mana roda-rodanya benar-benar menghanguskan permukaan jalannya, aku menancap gas sampai ke kecepatan maksimum sesaat kita sampai di jalan. Setelah mengganti gigi beberapa kali, meterannya akhirnya melewati 100km, aku benar-benar merasa lega bahwa aku tidak menaiki sebuah skuter elektrik tetapi sebuah sepeda motor tua dengan seleksi gigi manual di dunia nyata.
   
Saat aku terus menghindari masuk empat wheelers masa depan di jalan, saya terus pindah persneling, dan mendengar gadis itu berteriak ke telinga kanan saya,
+
Sambil aku melanjutkan menghindari kendaraan-kendaraan beroda 4 dari masa depan yang datang di jalan, aku terus mengganti gigi-gigi, dan mendengar perempuan itu berteriak ke dalam kuping kananku,
   
"W. .. Kenapa!? Kereta ini benar-benar sulit untuk menangani. Tidak ada bahkan banyak laki-laki pemain yang bisa mengendarainya dengan baik ...!"
+
"Ke...Kenapa!? Buggy ini sangat susah untuk dikendarai. Bahkan tidak ada begitu banyak pemain laki-laki yang bisa mengendarainya dengan lancar...!"
   
-Maaf, tapi aku salah satu pemain pria yang adalah pengecualian.
+
—Maaf, tetapi aku adalah salah satu dari beberapa pemain-pemain laki-laki itu yang menjadi pengecualian.
   
Tapi dalam situasi seperti ini, tentu saja aku tidak bisa mengatakan kebenaran, jadi saya bisa hanya samar-samar menyembunyikannya dan berkata,
+
Tetapi di dalam situasi seperti itu, tentu saja aku tidak bisa mengatakan yang sejujurnya, jadi aku hanya bisa menyembunyikannya dengan samar dan mengatakan,
   
"Tidak .. tidak benar-benar, saya memainkan permainan balap-tipe sebelumnya ... Woah!"
+
"Tidak... tidak juga, aku pernah memainkan sebuah game tipe balapan sebelumnya... Woah!"
   
Bus besar di depan tiba-tiba berubah jalur, dan saya hanya bisa menggunakan roda belakang untuk meluncur secara penuh untuk menghindari hal itu. Setelah menurunkan gigi, aku lagi dipercepat sebelum pindah melewatinya. Bahkan, dalam usia di mana tahun 2025 adalah untuk mengakhiri, itu logis bahwa tidak banyak orang memiliki pengalaman mengendarai sepeda panduan kuno. Di tempat pertama, standar untuk praktek di lembaga pelatihan adalah skuter listrik. Aku punya sepeda saya karena seorang kenalan Agil bersedia untuk menyerahkannya kepada saya secara gratis, yang adalah mengapa saya bekerja sangat keras untuk mendapatkan lisensi media yang memungkinkan kendaraan manual. Namun, sementara setelah mengumpulkan bahwa sepeda yang terbuat dari Thailand, saya melihat bahwa hal itu dimaksudkan untuk menghemat uang pemilik sehingga ia tidak harus memo itu. Itu karena dikatakan bahwa kendaraan dengan mesin gas tidak akan diizinkan dalam beberapa tahun ...
+
Bus besar di depan tiba-tiba berubah jalur, dan aku hanya bisa menggunakan roda-roda belakang untuk melayang sepenuhnya untuk menghindarinya. Setelah menurunkan gigi, aku sekali lagi menancap gas sebelum melewatinya. Bahkan, pada masa di mana tahun 2025 akan segera berakhir, cukup masuk akal bahwa tidak banyak orang memiliki pengalaman mengendarai sebuah sepeda motor kuno manual. Pada dasarnya, standar untuk latihan pada institut-institut pelatihan adalah skuter elektrik. Aku mendapatkan sepeda motorku karena seorang kenalan dari Egil bersedia untuk memberinya kepadaku secara gratis, itulah kenapa aku bekerja sangat keras untuk mendapatkan lisensi medium yang memperbolehkan kendaraan-kendaraan manual. Tetapi, beberapa waktu setelah mengambil sepeda motor itu yang dibuat dari Thailand, aku sadar bahwa ini dimaksudkan untuk menyimpan uang si pemilik itu agar dia tidak usah membuangnya. Itu karena dikatakan bahwa kendaraan-kendaraan dengan mesin gas tidak akan diperbolehkan lagi dalam beberapa tahun...
   
-Ketika saya memikirkan hal ini, tawa tiba-tiba datang dari belakang, dan saya terkejut sebagai hasilnya.
+
—Saat aku sedang memikirkan tentang hal ini, sebuah tawaan tiba-tiba terdengar dari belakang, dan aku menjadi syok sebagai akibatnya.
   
"Ahaha ... ini sangat bagus So nice!."
+
"Ahaha... enak sekali. Sangat menyenangkan!"
   
Saya menghabiskan banyak waktu hanya untuk menyadari bahwa suara ini milik gadis bermata kucing. Ini tak terduga dari seorang gadis yang agak tegang dan kesepian untuk mengeluarkan tawa tersebut.
+
Aku menghabiskan banyak waktu hanya untuk tersadar bahwa suara ini adalah milik dari perempuan bermata kucing itu. Tidak terpikirkan bahwa seorang perempuan yang sedikit tegang dan kesepian untuk mengeluarkan tawaan seperti itu.
   
"Hei, ayolah ... lebih cepat!"
+
"Hey, ayo... lebih cepat!"
   
Setelah mendengar suara gadis itu, aku melirik vila presiden besar yang 1 km jauhnya, dan menjawab 'OK!'. Saya menundukkan kepala saya dan mendapat gigi di tuas kaki secara maksimal. Mesin menghela * KA-AAAAA-AN * gemuruh, dan speedometer menunjukkan sekitar 200 km.
+
Setelah mendengar suara perempuan itu, aku memandang pada vila Presidensial yang besar itu yang sejauh 1km, dan menjawab 'OK!'. Aku menundukkan kepalaku dan mengganti gigi pada injakan kaki ke maksimum. Mesinnya mengeluarkan sebuah raungan *KA-A-A-A-A-A-AN*, dan speedometer menunjukkan kira-kira 200km.
   
Pada kecepatan ini, itu hanya akan memakan waktu sekitar beberapa detik untuk menutup 1km.
+
Pada kecepatan ini, hanya akan membutuhkan beberapa detik untuk melewati 1km.
   
Namun sorakan gadis ini dibuat selama waktu singkat meninggalkan kesan yang mendalam dalam diriku.
+
Tetapi sorakan yang dibuat perempuan ini dalam waktu yang pendek ini meninggalkan sebuah kesan yang dalam di padaku.
   
   
Di tangga yang menuju ke tangga lebar dari villa presiden, saya diparkir buggy secara paralel dan berhenti.
+
Pada tangga yang membimbing ke anak-anak tangga yang lebar dalam vila Presidensial, aku memarkirkan buggynya secara paralel dan berhenti.
   
Aku melihat jam tanganku, dan masih ada sedikit lebih dari 5 menit sampai 3.
+
Aku melihat pada jam tanganku, dan masih ada sedikit lebih dari 5 menit sampai jam 3.
   
"Kami akan mampu membuat cara ini!!"
+
"Kita pasti akan sampai! Ke sini!"
   
Gadis yang melompat off dari langkah belakang meraih tangan kanan saya dan terus berjalan. Sisi wajahnya dikembalikan kembali ke menunjukkan ekspresi tajam itu seperti pisau tajam-tidak, seperti senapan mesin bertenaga tinggi. Aku memaksa diriku untuk tidak memikirkan sisi mana nya sisi nyata dan terus memanjat tangga.
+
Perempuan itu yang melompat dari kursi belakang memegang tangan kananku dan lanjut berlari. Sisi dari wajahnya kembali lagi menunjukkan sebuah ekspresi yang tajam seperti sebuah mata pedang yang tajam— tidak, seperti sebuah senapan mesin berkekuatan tinggi.
   
Setelah mendaki sekitar 20 langkah, sebuah menara normal besar berdiri di depan saya. Itu plaza streamline yang tampak panjang dan sempit di kedua sisi, dan aku bisa melihat disk bulat yang terlihat seperti antena atau piring radar.
+
Setelah mendaki untuk kira-kira 20 anak tangga, sebuah menara yang besarnya luar biasa berdiri di depanku. Menara itu memiliki sebuah plaza yang panjang dan sempit yang kelihatan sederhana pada kedua sisi, dan aku bisa melihat sebuah piringan bulat yang terlihat seperti sebuah antena atau pelat radar.
   
"Ini adalah villa presiden, biasa disebut jembatan Tempat di mana Anda memulai permainan dari adalah« Memorial Hall »., Dan itu di sisi lain."
+
"Inilah Vila Presidensial, biasanya dipanggil jembatan. Tempat di mana kamu memulai game ini dari adalah «Memorial Hall», dan itu ada di sisi lain."
   
Gadis itu menarik tangan saya sambil berkata begitu.
+
Perempuan itu menarik tanganku sambil mengatakan itu.
   
  +
"Jembatan? Jembatan penyeberangan...?"
"Crossing Bridge jembatan? ...?"
 
   
Aku bertanya, dan gadis itu memiringkan kepalanya sedikit dan menjawab,
+
Aku bertanya, dan perempuan itu memiringkan kepalanya sedikit dan menjawab,
   
"Bukan jembatan penyeberangan, tetapi 'navigasi jembatan', saya kira Gurrokken adalah pos komando dari sebuah pesawat ruang angkasa,? Sehingga memiliki nama seperti itu."
+
"Bukan sebuah jembatan penyebarangan, tetapi sebuah 'jembatan navigasi', aku pikir? Gurokken adalah pos komando dari sebuah kapal luar angkasa, jadi itu memiliki nama seperti itu."
   
"Spaceship ... ahh, jadi itu sebabnya kota ini sudah lama."
+
"Kapal luar angkasa...Ahh, jadi itu kenapa kota ini panjang."
   
"Ya Nama sebenarnya.« SBC »atau« Ruang Pertempuran Cruiser »Pendaftaran untuk singkat. Untuk partisipasi atau apapun yang berhubungan dengan permainan yang diadakan di sini."
+
"Iya. Nama aslinya adalah «Space Battle Cruiser» atau «SBC» untuk pendeknya. Pendaftaran untuk partisipasi atau hal-hal lain yang terkait dengan game diadakan di sini."
   
Saat ia menjelaskan sampai di sini, kami hanya kebetulan lewat menara besar, pintu masuk tingkat pertama dari jembatan.
+
Sambil dia menjelaskan sampai ke sini, kita kebetulan melewati sebuah menara besar, pintu masuk lantai pertama dari jembatan.
   
Di dalamnya adalah sebuah aula bundar agak luas.
+
Di dalam itu ada sebuah ruangan bulat yang cukup luas.
   
Pilar putaran yang berbaris dalam bentuk salib diperpanjang sampai ke atap, dan itu tampak agak futuristik. Pada dinding sekitarnya, ada flatscreens besar yang berada di sekitar, menunjukkan iklan tentang segala macam aktivitas dan perusahaan kehidupan nyata saat mereka mandi ke warna-warna primer. Tentu saja, terang mereka semua adalah video promosi dari «Bullet 3 dari Bullets».
+
Tiang-tiang bulat yang terbaris dalam sebuah bentuk silang memanjang hingga ke atap, dan agak terlihat futuristik. Pada tembok yang mengitari, ada layar-layar tipis besar yang ada di sekitar, menunjukkan iklan-iklan tentang berbagai jenis aktivitas dan perusahaan-perusahaan nyata sambil mereka menghujankan warna-warna utama. Tentu saja, yang paling terang dari itu semua adalah video promosional dari «Bullet of Bullets ke-3».
   
Tapi sekarang, saya tidak punya waktu untuk menikmati ini sebagai gadis menarik saya dan terus bergerak ke sudut jauh ke kanan.
+
Tetapi sekarang, aku tidak memiliki waktu untuk menikmati ini sambil perempuan itu menarik aku dan terus berjalan ke sebuah pojokan yang terletak di kanan dalam.
   
Ada mesin beberapa lama di samping dinding, dan mereka tampak seperti ATM di sebuah toko atau platform multimedia.
+
Ada beberapa mesin panjang di samping tembok, dan mereka semua terlihat seperti ATM di sebuah toko serba ada atau platform multimedia.
   
Gadis itu membawa saya di depan mesin dan dengan cepat berkata,
+
Perempuan itu membawaku ke depan sebuah mesin dan dengan cepat mengatakan,
   
"Daftar di sini Ini hanya seperti touchscreen normal. Apakah Anda tahu bagaimana menggunakannya.?"
+
"Daftarlah di sini. Ini sama seperti sebuah layar sentuh normal. Apakah kamu tahu cara memakainya?"
   
 
"Haa, aku akan mencobanya."
 
"Haa, aku akan mencobanya."
   
"OK, saya akan mendaftar di sana Jika ada sesuatu yang Anda tidak mengerti, tanya saya.."
+
"OK, aku akan mendaftar di situ. Jika ada sesuatu yang kamu tidak paham, tanya aku."
   
Setelah mengatakan bahwa, gadis itu bergerak maju menuju mesin tetangga yang dipisahkan oleh sebuah papan.
+
Setelah mengatakan itu, perempuan itu berjalan maju menuju sebuah mesin sekitar yang terpisah oleh sebuah papan.
   
Layar utama menunjukkan kata-kata «SBC Gurokken Presidential Villa», dan apa yang mengejutkan adalah bahwa semua kata-kata di dalamnya semuanya dikonversi ke Jepang. Sebelum menyelam, aku memeriksa melalui situs resmi GGO di dunia nyata melalui internet, dan benar-benar terganggu bahwa kata-kata itu semua dalam bahasa Inggris. Namun, tampaknya bahwa permainan itu sendiri agak terlokalisir sampai batas tertentu.
+
Layar utama menunjukkan kata-kata «SBC Gurokken Presidential Villa», dan yang mengejutkan adalah bahwa semua kata-kata di dalam telah dikonversi menjadi Jepang. Sebelum dive, aku mengecek melalui website yang resmi dari GGO di dunia nyata melaui internet, dan benar-benar terepotkan dengan kata-katanya yang semuanya dalam Bahasa Inggris. Tetapi, tampak bahwa game itu sendiri telah dilokalisasi sedikit ke suatu tingkat.
   
Saya menggunakan ujung jari saya untuk gulir ke bawah menu, dan segera menemukan tombol untuk mendaftar untuk Bullet ketiga Bullets. Tentu saja, saya langsung menekan di atasnya, dan gambar segera menunjukkan bentuk di mana saya harus memasukkan nama saya, pekerjaan dan segala macam keterangan. Masih ada 180 detik tersisa.
+
Aku menggunakan ujung-ujung jariku untuk menggulir menu ke bawah, dan langsung menemukan tombol untuk mendaftar ke Bullet of Bullets ke-3. Tentu saja, aku langsung memencet tombol itu, dan layar itu langsung memunculkan sebuah formulir di mana aku harus memasukkan namaku, pekerjaanku dan berbagai jenis keterangan-keterangan. Masih ada 180 detik lagi.
   
Karena itu permainan, setidaknya nama karakter akan otomatis masuk, dan juga, apa pekerjaan saya dan seperti ... saya terus menggerutu karena saya melihat bentuk, tapi saya segera menemukan kosong yang paling mengejutkan.
+
Karena ini adalah sebuah game, paling tidak nama karakter akan secara otomatis terketik, dan juga, apa pekerjaanku dan lain-lain... Aku terus menggerutu sambil aku melihat pada formulir itu, tetapi aku langsung menemukan bagian kosong yang paling mengejutkan.
   
Itu ditulis 'Dalam kosong berikut, silahkan isi nama dunia nyata dan alamat. Tentu saja, Anda dapat mengambil bagian dalam kegiatan ini dengan meninggalkan ini kosong atau memasukkan alamat palsu, tetapi Anda tidak akan bisa mendapatkan hadiah atas beberapa. "
+
Di situ tertulis 'Dalam kotak di samping, tolong masukkan nama asli kamu beserta alamatnya. Tentu saja, kamu bisa ikut serta dalam akitivitas ini dengan meninggalkan kotak ini kosong atau dengan memasukkan sebuah alamat palsu, tetapi kamu tidak akan bisa mendapatkan beberapa hadiah-hadiah teratas."
   
Hal ini menyebabkan jari saya untuk segera berhenti. Tujuan utama saya adalah untuk mengungkapkan diri sebanyak mungkin dalam turnamen ini dan membiarkan diriku menjadi «Kematian Gun» Target, istilah «hadiah» disebabkan jiwaku sebagai gamer MMO ragu. Itu karena hadiah pada saat ini akan menjadi peralatan langka yang biasanya tidak bisa diperoleh dalam permainan.
+
Hal ini menyebabkan jari-jariku tiba-tiba berhenti. Tujuan utamaku adalah untuk memperlihatkan diriku sebanyak mungkin di dalam turnamen dan membiarkan diriku menjadi target «Death Gun», istilah «hadiah» menyebabkan jiwaku sebagai seorang gamer MMO untuk ragu-ragu. Itu karena hadiah-hadiah pada saat ini adalah perlengkapan langka yang biasanya tidak bisa didapatkan dalam game.
   
Sebagai jari saya tertarik alih oleh panel nama dan bersiap-siap untuk memasuki 'K' di 'Kirigaya' pada keyboard hologram, aku akhirnya memaksakan diri untuk tidak melakukannya.
+
Sambil jariku tertarik pada panel nama itu dan bersiap untuk mengetik 'K' untuk 'Kirigaya' pada keyboard hologram, aku akhirnya memaksa diri untuk tidak melakukan hal itu.
   
Aku tidak datang ke sini untuk bermain. Prioritas saya adalah untuk bertemu dengan pemain ini misterius «Gun Kematian» dan memutuskan apakah kemampuannya adalah nyata atau palsu. Jika «Kematian Gun» benar-benar memiliki kemampuan seperti itu, tidak akan pintar untuk mengungkapkan keterangan yang sebenarnya dalam permainan. Saya tidak bisa menyangkal kemungkinan bahwa «Gun Kematian» adalah seseorang di dalam perusahaan operasi, dan bahwa ada kemungkinan bahwa dia bisa membaca semua log dalam catatan dari semua pemain.
+
Aku tidak datang ke sini untuk bermain. Prioritasku adalah untuk bertemu dengan pemain misterius ini «Death Gun» dan menentukan apakah kemampuannya itu adalah asli atau palsu. Jika «Death Gun» benar-benar memiliki sebuah kemampuan seperti itu, tidaklah bijak untuk memperlihatkan keterangan-keterangan asliku di dalam game ini. Aku tidak bisa menolak kemungkinan bahwa «Death Gun» adalah seseorang di dalam perusahaan pengoperasian, dan bahwa ada kemungkinan kalau dia bisa membaca seluruh catatan log in seluruh pemain.
   
Saya akhirnya menepis daya tarik hadiah yang langka, dan jantung pendarahan dalam diriku dibiarkan kosong segalanya sebelum memukul tombol submit di bagian paling bawah.
+
Aku akhirnya mengesampingkan godaan untuk hadiah langka itu, dan hati yang berdarah di dalamku meninggalkan semuanya kosong sebelum memencet tombol kirim di bagian paling bawah.
   
Layar berubah lagi, dan paragraf teks menunjukkan bahwa saya telah berhasil didaftarkan, dan kemudian menunjukkan waktu untuk putaran pertama prelims. Tanpa diduga, hari itu adalah hari-30 menit dari sekarang.
+
Layarnya berubah lagi, dan sebuah teks paragraf memperlihatkan bahwa aku telah teregistrasi dengan sukses, dan lalu menunjukkan waktu untuk ronde pertama dari babak penyisihan. Tanpa diduga, hari itu adalah hari ini— 30 menit dari sekarang.
   
"Apakah kau lakukan?"
+
"Apakah kamu sudah selesai?"
   
Gadis berambut aquablue tiba-tiba bertanya dari sampingku. Tampaknya bahwa ia telah selesai pendaftaran nya berhasil. Jadi, saya santai dan mengangguk.
+
Perempuan dengan rambut biru laut itu tiba-tiba bertanya dari sampingku. Kelihatannya dia sudah menyelesaikan registrasinya dengan sukses. Dengan itu, aku menenangkan diri dan menganggukan kepalaku.
   
"Ya, akhirnya selesai Terima kasih banyak ... dan ... maaf untuk membuat begitu banyak masalah untuk Anda.."
+
"Iya, akhirnya selesai. Terima kasih banyak...dan...maaf karena telah merepotkanmu sangat banyak."
   
Setelah mendengar saya meminta maaf, gadis itu tersenyum.
+
Setelah mendengar permintaan maafku, perempuan itu tersenyum.
   
"Tidak apa-apa saya agak senang selama naik kereta hanya sekarang.. Omong-omong, yang kelompok mana Anda berada?"
+
"Tidak apa-apa. Aku cukup bahagia dalam perjalanan dengan buggy itu barusan. Ngomong-ngomong, ada di grup apa kamu?"
   
"Umm ..."
+
"Umm..."
   
Aku lagi kembali menatap layar dan menjawab,
+
Aku sekali lagi melihat kembali pada layarnya dan menjawab,
   
"Saya Grup F. Grup F, nomor 37."
+
"Aku di Grup F, nomor 37."
   
"Ah ... saya melihat Kami terdaftar pada saat yang sama, jadi aku F kelompok terlalu.. Aku nomor 12 juga ... itu bagus, bahkan jika kita bertemu di final."
+
"Ah...begitu. Kita mendaftar pada waktu yang sama, jadi aku juga di dalam grup F. Aku juga nomor 12... baguslah, meskipun jika kita bertemu di final."
   
"Kenapa kau berkata begitu?"
+
"Kenapa kamu bilang begitu?"
   
"Jika kita bisa masuk final dari pendahuluan, kita dapat memasuki royale pertempuran di final tidak peduli apakah kita menang atau kalah. Kemungkinan bahwa kami berdua bisa mendapatkan hak untuk mengambil bagian dalam royale pertempuran Namun,. Jika kita benar-benar bertemu di final pendahuluan ... "
+
"Jika kita bisa masuk ke final dari babak penyisihan, kita bisa masuk ke dalam battle royale di final baik jika kita kalah maupun menang. Mungkin sekali kita berdua bisa mendapat hak untuk ikut serta di dalam battle royale. Tetapi, jika kita benar-benar bertemu di final dari babak penyisihan..."
   
Mereka kucing seperti mata bersinar miliknya, dan kemudian ia berbicara,
+
Mata-mata seperti kucing miliknya itu bersinar, dan lalu dia mengatakan,
   
"Saya tidak akan menahan diri."
+
"Aku tidak akan menahan diri."
   
"Ahh ... Saya melihat Jika kita bertemu, saya pasti akan melakukan yang terbaik.."
+
"Ahh... begitu. Jika kita bertemu, aku pasti akan melakukan yang terbaik."
   
Aku tersenyum dan menjawab sebelum beralih layar kembali ke layar utama. Lalu, saya mengajukan pertanyaan,
+
Aku tersenyum dan menjawab sebelum mengganti layarnya kembali ke layar utama. Lalu, aku menanyakan sebuah pertanyaan,
   
"Omong-omong, itu adalah game asing, tetapi di sini semua mesin lokal ke Jepang sudah. ​​Situs resmi dalam bahasa Inggris ..."
+
"Ngomong-ngomong, ini adalah sebuah game luar negeri, tetapi mesin-mesin di sini semuanya sudah dilokalisasi ke Jepang. Tetapi website resminya dalam bahasa Inggris..."
   
"Ahh ... Perusahaan pengelola,« Zasker », adalah perusahaan Amerika, tetapi tampaknya ada Jepang di antara orang yang bekerja pada Server Jepang ... Tapi. Anda harus tahu bahwa apakah itu Jepang atau Amerika, GGO dalam daerah abu-abu ketika datang ke hukum. "
+
"Ahh... Perusahaan pengoperasian, «Zasker», adalah sebuah perusahaan Amerika, tetapi kelihatannya ada beberapa orang Jepang di tengah-tengah orang yang bekerja pada Server Jepang. Tetapi... kamu harus tahu bahwa baik itu Jepang ataupun Amerika, GGO ada di area abu-abu saat terkait dengan hukum."
   
"Itu karena« Sistem Perdagangan Uang »."
+
"Itu karena dari «Money Trading System<ref>Sistem Penukaran Uang</ref>»."
   
Setelah mendengar tanggapan saya, gadis itu tersenyum kecut sambil agak mengangguk kepalanya.
+
Setelah mendengar responsku, perempuan itu memberi sebuah senyuman yang sedikit masam sambil dia menganggukkan kepala dia.
   
"Itu benar Dalam arti tertentu,. Ini adalah sebuah kasino yang dikelola secara pribadi. Dengan demikian, di situs resmi hanya akan memberikan informasi yang paling dasar dan tidak mengungkapkan di mana perusahaan operasi. Juga, hal-hal seperti manajemen karakter, uang konversi ke elektronik rekening bank dan semua hal yang terkait dengan permainan hanya bisa dilakukan dalam permainan. "
+
"Betul sekali. Pada suatu pandangan tertentu, ini adalah sebuah kasino yang dijalankan secara privat. Dengan itu, website resmi hanya akan memberi informasi yang paling dasar dan tidak akan memperlihatkan di mana perusahaan pengoperasiannya berada. Juga, hal-hal seperti manajemen karakter-karakter, konversi uang ke akun bank elektronik dan semua hal-hal yang berhubungan dengan game hanya bisa dilakukan di dalam game."
   
"Yang bisa saya katakan adalah ... Permainan ini benar-benar overdoes hal."
+
"Aku hanya bisa mengatakan... Game ini benar-benar melakukan hal-hal secara berlebihan."
   
"Itu sebabnya tempat ini bisa dikatakan sebuah dunia yang sama sekali berbeda dari dunia nyata ... tapi karena ini, rasanya bahwa saya sekarang dan saya dalam kenyataannya adalah dua orang yang sama sekali berbeda ..."
+
"Karena itu tempat ini bisa dikatakan juga sebagai sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda dengan dunia nyata...tetapi karena hal ini, aku merasa bahwa aku yang sekarang dengan aku yang di kenyataan adalah dua orang yang benar-benar berbeda..."
   
Saya merasa bahwa ada bayangan di mata gadis itu, dan aku berkedip untuk sementara waktu, merasa bingung.
+
Aku merasa bahwa ada sebuah bayangan di dalam mata perempuan itu, dan aku mengedipkan mata untuk beberapa saat, merasa bingung.
   
 
"...?"
 
"...?"
   
"Tidak apa-apa-apa, maaf Kita harus. Akan terjadi untuk awal kami arena-itu hanya di bawah tempat ini. Apakah Anda siap?"
+
"I-itu bukan apa-apa, maaf. Kita sebaiknya pergi ke arena babak penyisihan kita— tempat itu tepat di bawah tempat ini. Apakah kamu siap?"
   
 
"Ehh."
 
"Ehh."
   
Aku mengangguk, dan gadis itu lagi memegang tangan saya dan berkata 'ke sini' sebelum pindah jauh ke ruang tingkat pertama dari villa presiden. Ada lift di beberapa dinding, dan jari ramping gadis itu menekan tombol di samping pintu lift di paling kanan.
+
Aku menganggukkan kepalaku, dan perempuan itu sekali lagi memegang tanganku dan mengatakan 'di sini' sebelum berjalan masuk ke dalam lantai pertama dari ruangan vila Presidensial ini. Ada beberapa elevator di tembok, dan jari-jari tipis perempuan itu menekan pada tombol ke bawah di samping pintu elevator di paling kanan.
   
Pintu segera dibuka, dan gadis itu pindah sebelum menekan ke tombol «B20F». Tampaknya bahwa ada banyak ruang untuk bergerak ke atas dan ke bawah. Tubuhku benar-benar merasa seperti itu turun dan perlambatan, dan pintu terbuka.
+
Pintunya langsung terbuka, dan perempuan itu masuk sebelum menekan pada tombol «B20F». Kelihatannya ada banyak ruang untuk bergerak ke atas dan bawah. Badanku benar-benar merasa seperti sedang turun dan melambat, dan pintu terbuka.
   
Setelah saya melihat kegelapan di luar pintu-saya langsung kehilangan napas.
+
Saat aku melihat kegelapan di luar pintu— Nafasku langsung hilang.
   
Itu adalah kubah setengah berbentuk yang selebar aula tingkat pertama. Ada sangat sedikit cahaya di dalam, hanya lampu busur beberapa disegel dalam bingkai logam memberi dari kesuraman redup.
+
Tempat itu adalah sebuah setengah kubah yang seluas ruangan lantai pertama. Hanya ada sangat kecil cahaya di dalam, hanya beberapa lampu tembok terpasang dalam bingkai-bingkai metal memancarkan cahaya redup.
   
Lantai atau pilar yang baik memberikan off cat hitam lantai logam atau warna teh hijau dari wire mesh. Dinding kubah besar memiliki beberapa tabel mentah, dan atap memiliki banyak panel hologram besar. Tapi sekarang, gambar saat ini hanya menunjukkan kegelapan lengkap. Hanya ada kata-kata dalam '3 BoB Awal' merah merah dan penghitung waktu mundur sekitar 28 menit.
+
Lantai atau pilar-pilar memancarkan baik kilapan hitam dari lantai metal atau warna teh hijau dari kabel-kabel yang bertautan. Tembok dari kubah besar itu memiliki beberapa meja sederhana, dan atapnya memiliki banyak panel hologram besar. Tetapi sekarang, apa yang aku lihat hanya menunjukkan kegelapan total. Hanya ada kata-kata dalam merah tua 'Babak Penyisihan BoB 3' dan sebuah timer hitung mundur yang sisanya kira-kira 28 menit.
   
Namun, apa yang membuat saya gugup tidak adegan ini dan berbasis logam BGM yang berteriak keluar.
+
Tetapi, yang membuatku gelisah bukanlah pemandangan-pemandangan ini ataupun BGM lagu metal yang bermain.
   
Lebih tepatnya, saya agak tidak nyaman dengan orang-bayangan hitam yang dikumpulkan di meja dekat dinding atau mereka yang berada tepat di samping logam pilar-kehadiran mereka memberi off.
+
Lebih tepatnya, aku agak tidak nyaman dengan bayangan-bayangan hitam yang berkumpul di meja-meja dekat tembok atau yang sedang berada tepat di samping pilar metal— keberadaan yang mereka pancarkan.
   
Kami berada dalam permainan, tapi tidak ada orang yang sibuk berteriak tentang. Mereka juga berbisik-bisik satu sama lain atau berdiri di sekitar saja. Saya bisa mengatakan bahwa mereka adalah peserta untuk BoB awal yang akan dimulai, dan aku tahu bahwa mereka sudah benar-benar terbiasa dengan dunia maya. Mereka benar-benar pemain VRMMO veteran.
+
Kita berada di sebuah game, tetapi tidak satu orangpun yang sibuk berteriak-teriak. Mereka sedang berbisik-bisik dengan sesama atau berdiri sendiri di sekitar. Aku bisa mengatakan bahwa mereka adalah partisipan dari babak penyisihan BoB yang akan segera dimulai, dan aku tahu bahwa mereka semua sudah sepenuhnya terbiasa dengan dunia virtual ini. Mereka adalah pemain-pemain VRMMO yang benar-benar veteran.
   
-Tidak, dalam hal jumlah waktu kami menyelam dalam, saya tidak berpikir siapa pun di sini akan menyelam lebih lama dari saya. Saya log in setiap saat selama dua tahun, kedua dua tahun yang lalu dan tahun lalu.
+
—Tidak, sesuai dengan total waktu aku telah dive, aku tidak merasa ada orang di sini yang sudah telah dive lebih lama daripada aku. Aku telah log in sepanjang waktu dalam dua tahun itu, baik 2 tahun yang lalu maupun tahun lalu.
   
Namun, setiap pemain memiliki mereka sendiri «Gaya Putar». Seperti untuk saya, saya mengkhususkan diri dalam P v E, dan mereka pemain yang berada dari kebalikan dari saya. Mereka adalah orang-orang yang bergairah tentang P v P. Dari lirikan tajam mereka memberi dari helm yang tidak memiliki cahaya topi baja yang berat, saya tahu bahwa orang-orang mati-matian berusaha untuk mendapatkan informasi tentang hal ini.
+
Tetapi, masing-masing pemain memiliki «Play Style<ref>Cara bermain</ref>» mereka sendiri. Seperti aku, aku spesialisasi di PvE<ref>Player versus Enemy</ref>, dan ada pemain-pemain yang benar-benar kebalikan daripada aku. Mereka adalah orang-orang yang sangat bergairah tentang PvP. Dari pandangan tajam yang mereka beri dari helm-helm mereka yang tidak memiliki rasa keberatan apapun dari sebuah helm besi berat, aku tahu bahwa orang-orang ini mati-matian mencoba untuk mendapatkan informasi tentang ini.
   
Saya belum benar-benar berperang melawan pemain banyak, sejak ALO beralih ke perusahaan yang beroperasi saat ini pada musim semi tahun ini. Selama kesenjangan terlalu lama, saya harus benar-benar kehilangan kontak di P v P, dan bagaimana tatapan orang-orang ini menembak ke arahku merasa begitu kuat adalah buktinya.
+
Aku tidak banyak bertarung dengan pemain-pemain, sejak ALO berpindah ke perusahaan pengoperasiannya pada musim semi tahun ini. Dalam sela waktu yang jauh dan terlalu panjang itu, aku pasti telah kehilangan sentuhan dalam PvP, dan bagaimana lirikan-lirikan yang diberikan oleh orang-orang ini terasa sangat memberati adalah bukti dari itu.
   
-Orang-orang ini, pekerjaan ini semakin lebih dan lebih sulit, Kikuoka-san.
+
—Orang-orang ini, tugas ini lama kelamaan mulai bertambah sulit, Kikuoka-san.
   
Tanpa disadari bergumam ini jauh di dalam hati saya, siku kanan saya tiba-tiba didorong. Setelah melihat samping, saya menemukan seorang gadis dengan rambut biru muda memberikan tampilan terkejut.
+
Tanpa disadari membisikkan hal ini jauh di dalam hatiku, siku kananku tiba-tiba didorong. Setelah melihat ke samping, aku menemukan seorang perempuan dengan rambut biru muda sedang memberi sebuah tampang terkejut.
   
"... Apa yang salah?"
+
"...Ada sesuatu?"
   
"Tidak, tidak ada ..."
+
"Bu, bukan apa-apa..."
   
Setelah saya buru-buru menjawab pelan, gadis itu mengangguk kepalanya sedikit dan berbisik,
+
Setelah aku buru-buru menjawab dengan lembut, perempuan itu menganggukkan kepalanya sedikit dan balas membisik,
   
"Mari kita menuju ke kamar kecil terlebih dahulu Anda harus berubah menjadi pakaian pertempuran Anda membeli barusan pula.."
+
"Ayo kita ke toilet dulu. Lagipula kamu juga harus mengganti bajumu ke baju perang yang kamu barusan beli."
   
Dan kemudian, ia mulai bergerak di sekitar para pemain. Kakinya bergerak secara alami, dan aku tidak bisa merasakan ketegangan darinya. Namun, ini bukan karena orang-orang di sekitar kita mengabaikan keberadaannya. Tatapan ini sekelompok orang menembak dirinya adalah niat pertempuran begitu banyak sehingga tidak bisa dibandingkan dengan penampilan mereka ketika mereka menatapku. Seorang pria yang menempatkan senapan mesin menakutkan besar bahkan sengaja dibersihkan barel nya keras.
+
Dan lalu, dia mulai bergerak di sekitar para pemain. Kakinya sedang bergerak secara biasa, dan aku tidak merasakan ketegangan apapun dari dia. Tetapi, ini bukan karena orang-orang di sekitar kita mengabaikan keberadaan kita. Lirikan-lirikan yang diberi oleh grup orang-orang ini kepada dia ada sangat banyak hasrat perang sampai tidak bisa dibandingkan dengan lirikan-lirikan mereka saat mereka melirik padaku. Bahkan seorang laki-laki yang menaruh sebuah senapan mesin yang besarnya menakutkan dengan sengaja mengosongkan barelnya dengan keras.
   
Tanpa diduga, gadis ini memiliki keberanian yang luar biasa seperti itu dan bisa mengabaikan tekanan yang besar tersebut. Saya merasa bahkan lebih terkejut saat aku berlari untuk mengejar ketinggalan dengan knalpot kotor-kuning.
+
Tanpa diduga, perempuan ini memiliki keberanian yang hebat dan bisa mengabaikan tekanan yang sangat dahsyat. Aku merasa lebih terkejut lagi sambil aku mengejar syal kuning kotor itu.
   
Tidak ada meja jauh di dalam kubah, melainkan, beberapa es pintu logam dingin yang berbaris di sana. Gadis itu membuka pintu dengan lampu hijau, dipimpin saya, menutup pintu di belakangku, dan menekan pada panel operasi di bagian dalam pintu. Dengan suara klik, indikator berubah menjadi merah.
+
Tidak ada meja-meja jauh di dalam kubah, tetapi malah, beberapa pintu metal yang sedingin es berbaris di situ. Perempuan itu membuka sebuah pintu dengan sebuah lampu hijau, memimpin aku masuk, menutup pintu di belakangku, dan menekan pada panel operasi dari dalam pintu itu. Dengan sebuah suara klik, indikatornya berubah menjadi merah.
   
Ada ruang ganti agak sempit di dalam pintu. Tentu saja, tidak ada orang lain selain kami.
+
Ada sebuah ruangan ganti baju yang sedikit sempit di dalam pintu. Tentu saja, tidak ada orang lain selain dari kita.
   
"... Fuu."
+
"...Fuu."
   
Setelah tiba di tengah ruangan, gadis itu mengembuskan nafas sedikit dan kemudian tampak menggerutu,
+
Setelah tiba pada pusat dari ruangan itu, perempuan itu mengeluarkan nafas sedikit dan lalu tampak sedang menggerutu.
   
"Benar-benar ... seperti sekelompok orang naif ..."
+
"Benar-benar... sekumpulan orang-orang yang naif..."
   
"Wha ... nai-naif orang? Apakah kamu berbicara tentang orang-orang dengan maksud pembunuhan yang luar biasa?"
+
"Ap...orang-orang na-naif? Apakah sedang membicarakan tentang orang-orang itu dengan hasrat membunuh yang dahsyat?"
   
Aku ingat wajah orang-orang yang mengerutkan kening dalam kubah, dan gadis itu tampaknya memperlakukannya sebagai Sebenarnya saat ia mengangguk kepalanya dan berkata,
+
Aku mengingat muka-muka orang-orang itu yang sedang merengut di dalam kubah, dan perempuan ini nampaknya menangani hal itu sebagai suatu fakta sambil dia menganggukkan kepalanya dan mengatakan,
   
"Itu benar Mengambil keluar senjata utama mereka untuk membual 30 menit sebelum turnamen ini pada dasarnya meminta orang lain untuk memikirkan cara-cara untuk menangani mereka.."
+
"Iya betul. Mengeluarkan senjata utama mereka untuk menyombongkan diri 30 menit sebelum turnamen itu sudah sama seperti meminta orang lain untuk memikirkan cara-cara untuk menangani mereka."
   
"Ah ... ahh ... Saya melihat .."
+
"Ah...ahh..jadi begitu..."
   
"Kau lebih melengkapi pedang cahaya Anda dan Lima-Tujuh hanya sebelum turnamen dimulai."
+
"Kamu sebaiknya memakai light saber kamu dan Five-Seven hanya sebelum turnamen dimulai."
   
Gadis itu tersenyum ketika dia mengatakan ini, dan setelah melihat saya menganggukkan kepala sedikit, dia berbalik.
+
Perempuan itu tersenyum sambil mengatakan hal ini, dan setelah melihat aku menganggukkan kepalaku sedikit, dia berbalik.
   
Kemudian, dia melakukan sesuatu yang jauh lebih menakutkan daripada kata-kata dia katakan tadi.
+
Lalu, dia melakukan sesuatu yang lebih menakutkan daripada kata-kata yang dia telah katakan barusan.
   
Dia melambaikan tangan kanannya dan memanggil menu utama, dan segera mengklik untuk menghapus semua peralatan.
+
Dia melambaikan tangan kanannya dan memanggil menu utama, dan langsung meng-klik padanya untuk melepaskan seluruh perlengkapan.
   
Knalpot kotor-kuning, jaket berwarna kari, celana kargo longgar dan berpola T-shirt semua pergi dengan cara yang sistematis.
+
Syal kuning kotor itu, jaket berwarna kari itu, celana kargo yang kendor dan T-shirt yang tidak berpola itu semuanya hilang secara sistematik. [[Image:Sword_Art_Online_Vol_05_-223.jpeg|thumb|]]
Pedang Art online Vol 05-223.jpeg
 
   
Saat ini, gadis itu hanya mengenakan pakaian yang menutupi daerah kecil dan memiliki serat yang menunjukkan gloss sedikit.
+
Sekarang ini, perempuan itu hanya mengenakan baju dalam yang menutupi sebuah area kecil dan serat-seratnya menunjukkan kilapan kecil.
   
"U. .. uwaa!?"
+
"U...uwaa!?"
   
Aku mengeluarkan suara serak dan panik menggunakan tangan kanan saya untuk menutupi wajahku. Kemudian, melalui celah-celah, saya melihat tampilan dijelaskan gadis itu.
+
Aku mengeluarkan suara yang serak dan dengan penuh ketakutan menggunakan tangan kananku untuk menutupi wajahku. Lalu, melalui celah-celah, aku melihat muka perempuan itu yang tak dapat dijelaskan.
   
"Apa yang kamu lakukan Cepatlah dan berubah.?"
+
"Apa yang kamu lakukan? Cepat ganti baju."
   
"O-Oke, Errm, itu ..."
+
"O-ok, erm, itu..."
   
Bahkan ketika menghadapi guncangan terbesar sejak aku menyelam ke GGO, saya terus mati-matian memikirkan penanggulangan.
+
Bahkan saat menghadapi kejutan yang paling besar sejak aku dive ke dalam GGO, aku terus dengan mati-matian memikirkan cara-cara untuk menangani hal ini.
   
Dalam situasi ini, tidak ada banyak pilihan saya. Saya bisa menemukan alasan untuk melarikan diri dari ruangan ini, atau saya bisa melanjutkan dan berpura-pura menjadi seorang gadis dan menempatkan peralatan saya atas pakaian saya. Namun, kedua metode akan membodohi ini gadis yang membantu saya keluar banyak.
+
Dalam situasi ini, tidak ada banyak pilihan yang aku punya. Aku bisa mencari sebuah alasan untuk keluar dari ruangan ini, atau aku bisa lanjut dan berpura-pura sebagai seorang perempuan dan mengenakan perlengkapanku di atas pakaianku. Tetapi, kedua metode itu akan menipu perempuan ini yang telah banyak menolongku.
   
Dalam situasi putus asa, saya hanya bisa mengertakkan gigi saya dan membuat pilihan ketiga sebelum gadis itu melakukan tragedi utama de-memperlengkapi dirinya sendiri.
+
Dalam situasi gawat ini, aku hanya bisa mengertakkan gigiku dan membuat sebuah opsi ketiga sebelum perempuan ini melakukan tragedi paling mengerikan dengan melepaskan semua pakaiannya.
   
Aku menunduk pada kecepatan tercepat mungkin dan membiarkan kartu nama saya terwujud dari menu utama sebelum menyerahkannya kepada gadis itu dengan kedua tangan.
+
Aku menurunkan kepalaku secepat mungkin dan membiarkan kartu namaku termaterialisasi dari menu utama sebelum menyerahkannya kepada perempuan ini dengan kedua tanganku.
   
"Eh, eh ... Permisi Saya belum memperkenalkan diri sampai sekarang ...! Ini yang, tidak, apa yang saya!"
+
"Er, erm... Permisi! Aku belum memperkenalkan diriku sampai sekarang... Ini adalah siapa, bukan, apa diriku!"
   
"Eh? Wha ... Apa?"
+
"Eh? Ap...Apa?"
   
Saya merasa namecard meninggalkan tanganku dengan suara bingung.
+
Aku merasakan kartu nama itu meninggalkan tanganku dengan sebuah suara yang membingungkan.
   
"Kiri ... untuk. Fuun, itulah nama yang menarik ......... menunggu ........."
+
"Kiri...to. Fuun, itu adalah nama yang menarik.........tunggu......."
   
Saya, Kirito, pernah bergabung setiap serikat, tidak, «skuadron» di dunia ini, sehingga pada kartu nama saya, ada nama-dan gender saja.
+
Aku, Kirito, tidak pernah mengikuti guild apapun, bukan, «squadron» di dunia ini, jadi pada kartu namaku, hanya ada nama— dan jenis kelamin.
   
"Pria ...... Eh, eh ......!? Tapi, kamu, baik ........."
+
"Laki-laki..... Erm, eh......!? Tetapi, kamu, begitu........"
   
Suara tercengang datang, dan di bagian atas pandangan saya, dengan kepala diturunkan lurus ke bawah, saya bisa melihat kaki telanjang kecil yang lucu mengambil langkah mundur.
+
Suara yang tercengang itu datang, dan pada bagian teratas dari penglihatanku, dengan kepalaku turun lurus ke bawah, aku bisa melihat sebuah kaki telanjang yang mungil dan kecil mengambil sebuah langkah ke belakang.
   
"Ini tidak bisa aa pria ...... ......! Dengan avatar .........?!?"
+
"Ini tidak mungkin.......se-seorang laki-laki......!? Dengan avatar seperti ini ........!?"
   
Dan kemudian, ada keheningan.
+
Dan lalu, ada sebuah keheningan.
   
Aku tidak tahan suasana tegang yang mengelilingi ruangan ini berubah dan bersiap-siap untuk mengangkat kepalaku.
+
Aku tidak tahan pada ketegangan dari atmosfir yang mengepung ruang ganti ini dan bersiap untuk mengangkat kepalaku.
   
Saat ini, benda putih dengan cepat terbang di atas, dan setelah meledak di sisi kiri wajahku, ada efek lampu kilat ungu.
+
Pada saat ini, sebuah objek putih dengan cepat terbang ke sini, dan setelah meledak pada sisi kiri dari mukaku, ada sebuah efek cahaya ungu.
   
Saya terus berputar seperti gasing akibat dampak, menyadari bahwa itu adalah telapak gadis itu setelah ambruk ke lantai dengan bintang.
+
Aku terus berputar seperti sebuah gasing karena impaknya, tersadar bahwa itu adalah telapak tangan dari perempuan itu setelah terjatuh pingsan di lantai dengan bintang-bintang.
   
   
 
"Jangan ikuti aku."
 
"Jangan ikuti aku."
   
"Bu-Tapi aku tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya ..."
+
"Ta-tapi aku tidak tahu harus melakukan apa setelah itu..."
   
 
"Jangan ikuti aku."
 
"Jangan ikuti aku."
   
"Bu-Tapi aku tidak tahu orang lain ..."
+
"Ta-tapi aku tidak mengenal orang lain..."
   
 
"Jangan ikuti aku."
 
"Jangan ikuti aku."
   
Seperti kita terus volume percakapan kami turun, saya terus mati-matian mengejar gadis berambut biru aqua-di depan saya.
+
Sambil kita menjaga volume dari percakapan rendah kita, aku terus dengan mati-matian mengejar perempuan berambut biru muda itu di depanku.
   
Saat ini, ia mengenakan jaket militer berwarna padang pasir, baju besi antipeluru itu dengan warna yang sama dan sepatu tempur. Satu-satunya hal yang sama dengan pakaian jalanan nya adalah bahwa knalpot di lehernya. Sama seperti saran dia mengatakan kepada saya, dia tidak terwujud senjatanya.
+
Sekarang ini, dia sedang mengenakan sebuah jaket militer berwarna gurun pasir, armor anti-peluru yang mempunyai warna yang sama dan sepatu bot perang. Satu-satunya hal yang sama dengan pakaian jalanannya adalah syal yang ada di leher dia. Seperti saran yang dia telah katakan kepadaku, dia tidak mematerialisasi senjata dia.
   
Gaunku sampai agak mirip dengan miliknya, tapi saya adalah pakaian hitam yang lebih cocok untuk kamuflase malam. Kali ini, saya ingin menyerah pada preferensi saya dan memilih warna yang lebih hidup, tapi tempat pertempuran diputuskan secara acak, dan gadis itu mencatat bahwa anggaran saya tidak akan mengizinkan saya untuk membeli pakaian berwarna untuk segala medan, jadi aku akhirnya memilih warna yang paling aku suka.
+
Pakaianku kurang lebih sama dengan miliknya, tetapi milikku adalah baju hitam yang lebih cocok untuk kamuflase malam. Kali ini, aku ingin menyerah pada pilihanku dan memilih sebuah warna yang lebih bersemangat, tetapi tempat peperangannya ditentukan secara acak, dan perempuan di sampingku mencatat bahwa sisa uangku tidak memperbolehkan aku untuk membeli pakaian berwarna untuk semua medan, jadi aku berakhir dengan memilih warna yang paling aku suka.
   
Dan orang yang memberi saya saran bahwa hanya 1 meter dari saya terus berjalan tanpa melihat ke belakang.
+
Dan orang yang memberi saran itu hanya sejauh 1 meter dari aku terus melanjutkan berjalan tanpa melihat ke belakang.
   
Tentu saja, saya bisa mengerti mengapa dia begitu marah, tapi aku tidak berbohong untuk mengatakan 'Saya seorang gadis' atau berbicara dengan nada betina. Ini adalah kesalahan saya untuk mengambil keuntungan dari kesalahan nya, tetapi jika dia benar-benar mengatakan kepada saya ketika kami akan berubah, saya akan menanggapi nya ...
+
Tentu saja, aku bisa mengerti kenapa dia sangat marah, tetapi aku tidak berbohong dengan mengatakan 'Aku seorang perempuan' atau bicara dalam nada perempuan. Itu adalah kesalahanku karena telah menyalahgunakan kesalahan dia, tetapi jika dia memang mengatakan kepadaku kapan kita akan ganti baju, aku pasti akan merespon kepadanya...
   
Aku tidak bisa membantu tetapi mulai menggerutu dalam hati saya karena saya agak sengaja ekor dari belakang. Namun, gadis itu tiba-tiba berhenti. Pada titik ini, kita sudah pergi sekitar setengah kubah.
+
Aku tidak bisa menahan untuk menggerutu di dalam hatiku saat aku dengan sengaja mengikuti dia dari belakang. Tetapi, perempuan itu tiba-tiba berhenti. Pada titik ini, kita sudah telah berjalan-jalan setengah dari kubah ini.
   
Gadis itu berbalik untuk melihat saya, yang juga berhenti.
+
Perempuan itu berbalik untuk menghadap padaku, yang juga berhenti.
   
Mata birunya yang menatapku. Ekspresi dingin adalah lebih seperti macan tutul dari kucing sekarang. Saya berpikir bahwa dia akan mengaum dan menyusut kembali sebagai bibir kecilnya sulit bernapas, tapi dia hanya mendesah dengan cepat.
+
Mata birunya sedang marah kepadaku. Ekspresi dingin miliknya lebih mirip dengan seekor macan tutul daripada seekor kucing sekarang. Aku pikir bahwa dia akan meraung dan mengecil sambil bibir kecil dia bernafas dengan besar, tetapi dia hanya menghela nafas dengan cepat.
   
Dia duduk keras di kursi kotak di samping dan kemudian memalingkan wajahnya ke arah lain. Aku malu-malu duduk di depannya.
+
Dia duduk dengan keras pada sebuah kursi kotak di sisi dan lalu memutar wajahnya ke arah lain. Aku dengan gugup duduk berlawanan dengannya.
   
Aku mengangkat kepala dan melihat ke arah layar hologram panel penuh, dan menemukan bahwa ada kurang dari 10 menit sampai awal pendahuluan. Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah itu, apakah saya harus pindah ke tempat setelah pendahuluan memulai atau bahwa saya masih perlu melalui beberapa langkah. Aku bahkan tidak tahu di mana untuk mendapatkan informasi ini.
+
Aku mengangkat kepalaku dan melihat pada panel layar hologram full, dan menemukan bahwa ada kurang dari 10 menit sampai mulainya babak penyisihan. Aku tidak tahu harus melakukan apa-apa setelah itu, apakah aku harus berjalan ke mana saat babak penyisihan dimulai atau bahwa aku masih perlu untuk mengikuti beberapa langkah-langkah tertentu. Aku bahkan tidak tahu di mana untuk mendapatkan informasi ini.
   
Aku hanya bisa malu-malu kembali tubuhku menjauh karena terus gelisah gelisah. Pada saat ini, gadis itu melirik saya dan mendesah keras.
+
Aku hanya bisa dengan penuh rasa takut memundurkan diriku ke belakang sambil badanku terus bergerak secara gugup dan tidak nyaman. Pada saat ini, perempuan itu memandang padaku dan bernafas dengan keras.
   
"... Saya akan menjelaskan dasar-dasar setidaknya Kami musuh setelah itu.."
+
"...Aku akan menjelaskan paling tidak dasar-dasarnya. Kita adalah musuh setelah itu."
   
Setelah mendengar dia mengatakan bahwa dengan suara yang dalam, saya tidak bisa menahan senyum.
+
Setelah mendengar dia mengatakan hal itu dengan suara yang dalam, aku tidak bisa menahan untuk tersenyum.
   
"Tha-Terima kasih."
+
"Ter-Terima kasih."
   
"Jangan salah aku belum memaafkanmu.. Setelah mundur di ujung-semua atas para peserta di sini di gedung ini akan ditransfer secara otomatis ke arena putaran pertama di mana hanya ada Anda dan lawan Anda."
+
"Jangan salah paham. Aku belum memaafkanmu. Saat waktu mundur di atas itu berakhir— semua partisipan di sini dalam gedung ini akan secara otomatis ditransfer ke arena ronde pertama di mana hanya ada kamu dan musuhmu."
   
"Fu, saya melihat."
+
"Fu, jadi begitu."
   
  +
"Lapangan arenanya adalah seluas 1km persegi. Pemandangan, ikilm dan waktu semuanya itu akan dipilih secara acak. Pada awalnya, kedua pemain akan paling tidak terpisah sejauh 500 meter dari sesama, dan pemenang dari pertarungan itu akan di transfer ke area menunggu sambil para orang yang kalah di transfer ke ruangan di lantai pertama. Orang yang kalah tidak akan kehilangan senjata atau menjatuhkan suatu item secara acak, dan jika kamu menang, kamu akan langsung ditransfer untuk memulai ronde kedua, jika pertarungan musuh di ronde selanjutnya sudah usai. Jika musuhnya masih bertarung, kamu harus menunggu sampai pertarungannya berakhir. Grup F memiliki 64 orang, jadi jika kamu memenangkan 5 pertarungan, kamu bisa memasuki ronde final dan juga mendapatkan hak untuk memasuki final dari turnamen ini. Itu saja untuk penjelasanku— Aku tidak akan menjawab pertanyaan apapun lagi."
   
  +
Dia terdengar dingin, tetapi setelah penjelasan dia yang mendetail, aku kurang lebih mengerti ada apa dengan babak penyisihan. Aku sekali lagi berterimakasih pada perempuan itu.
   
  +
"Aku pikir aku sudah mengerti intinya. Terima kasih."
Saya berterima kasih sekali lagi gadis itu.
 
 
 
 
Dan kemudian, ia kembali melirik padaku sebelum dia segera memalingkan muka.
 
   
  +
Dan lalu, dia sekali lagi memandang padaku sebelum dia langsung mengganti pandangannya. Perempuan itu lalu membuka mulutnya dan mengatakan dengan lembut,
   
  +
"—Kamu harus sampai di final. Karena aku telah mengajarkan sangat banyak kepadamu, aku berharap untuk mengajarkan kepadamu satu hal terakhir."
   
 
"Hal terakhir?"
 
"Hal terakhir?"
   
"Aku akan membuat Anda merasakan peluru yang akan menyebabkan kerugian Anda."
+
"Aku akan membuatmu merasakan peluru yang akan menyebabkan kekalahanmu."
   
Ini bukan senyum sinis atau yang dipaksakan, tapi satu yang berasal dari dalam diriku. Saya sangat suka orang dengan kepribadiannya.
+
Setelah mendengar kata-kata seperti itu, aku tidak bisa menahan untuk tersenyum. Ini bukanlah sebuah senyuman yang sarkastik atau yang terpaksa, tetapi yang datang dari dalam diriku. Aku benar-benar suka dengan orang-orang yang berkepribadian seperti dia.
   
"... Saya melihat ke depan untuk saat itu Tapi apakah Anda yakin bahwa Anda dapat membuat ke final.?"
+
"...Aku akan menantikan saat itu. Tetapi apakah kamu yakin kamu bisa mencapai final?"
   
Gadis itu mendengus dingin dan bernapas,
+
Perempuan itu mendengus dengan dingin dan bernafas,
   
  +
"Jika aku kalah dalam babak penyisihan, aku akan keluar untuk kebaikan diriku sendiri. Kali ini, aku harus pasti—"
   
  +
Hal itu terasa seperti dia sedang menatap pada semua musuh-musuh sambil dia mengeluarkan sebuah terang berwarna kaca.
   
  +
"—Harus bunuh semua musuh yang kuat."
   
  +
Kata-kata ini dikatakan dengan suara yang kecil, tetapi arus suara yang kecil itu masuk ke kupingku. Bibir perempuan itu menyengir sambil dia menunjukkan sebuah senyuman seperti binatang. Punggungku mulai merasakan kedinginan yang aku sudah tidak pernah rasakan untuk sangat lama.
   
  +
Tidak heran bahwa perempuan ini tidak akan menyadari tekanan yang diberikan oleh orang-orang lain itu.
"Harus-membunuh semua lawan yang kuat."
 
   
  +
Itu karena dia sangat lebih kuat daripada orang-orang itu. Tidak memedulikan baik kemampuan sebagai seorang pemain VRMMO— atau kekuatan mental yang menyokongi dia.
Bibir gadis itu menyeringai sambil menunjukkan binatang seperti tersenyum. Punggungku mulai memiliki menggigil bahwa saya tidak pernah untuk waktu yang lama.
 
   
  +
Perempuan itu memandang kepadaku yang telah menahan nafasku dan tetap berdiam diri. Senyuman di wajahnya menghilang. Dia tampaknya sedang memikirkan tentang sesuatu sambil dia menghentikan pandangannya. Lalu, dia menggunakan tangan kanannya untuk memunculkan jendela menu. Setelah beberapa operasi yang simpel, sebuah kartu kecil muncul di ujung-ujung jarinya.
Ini tidak mengherankan bahwa gadis ini tidak akan melihat tekanan orang lain memberi.
 
   
  +
Perempuan itu lalu membiarkan kartunya meluncur melewati meja, yang aku tangkap. Dia mengatakan,
Itu karena dia lebih kuat daripada orang-orang. Tidak peduli apakah itu keterampilan sebagai pemain-atau VRMMO kekuatan mental yang mendukung dia.
 
   
  +
"Ini sebaiknya menjadi terakhir kalinya kita berbicara seperti ini, jadi aku sebaiknya memberitahukan namaku. Itulah nama dari orang yang akan mengalahkan dirimu—"
Dia tampaknya berpikir tentang sesuatu saat ia berhenti tatapannya. Setelah beberapa operasi sederhana, sebuah kartu kecil muncul di ujung jarinya.
 
   
  +
Dengan diam aku melihat pada kartu itu. Kata yang terindikasi pada kartu itu adalah— «Sinon», dan jenis kelaminnya sudah pasti perempuan.
Gadis itu kemudian membiarkan geser kartu di seberang meja, yang saya tertangkap. Dia mengatakan,
 
   
  +
"Sinon..."
"Ini harus menjadi yang terakhir kalinya kita berbicara seperti ini, jadi saya lebih baik mengumumkan nama saya Itulah nama orang yang akan mengalahkan Anda-."
 
   
  +
Aku gumamkan. Perempuan itu menggerakkan rambut biru aquanya dan mengangguk sedikit. Aku lagi memberitahukan namaku.
Kata ditunjukkan pada itu-«Sinon», dan jenis kelamin yang jelas perempuan.
 
   
  +
"Aku adalah Kirito. Senang bertemu denganmu."
"Sinon ..."
 
   
  +
Secara tidak sadar aku mengulurkan tanganku di atas meja, tetapi tentu saja, perempuan bernama Sinon itu tidak menghiraukan apa yang aku lakukan dan langsung memutar muka dia. Aku hanya bisa memberi sebuah cengiran dan menarik tanganku kembali.
   
  +
Setelah itu, Sinon tetap menjaga kediamannya, dan tidak tampak bahwa dia ingin melanjutkan pembicaraan.
   
  +
Aku melihat pada layar besar di dalam kubah dan mengetahui bahwa ada sekitar 5 menit lagi. Pada saat ini, aku mulai ragu tentang apakah lebih baik aku memeluk kakiku dan menunggu di atas kursi atau mencoba lagi untuk berbicara dengannya. Tetapi, tepat pada saat aku akan membuat pilihanku, aku bisa mendengar suara tapak kaki berjalan menuju Sinon.
"Saya Kirito Senang bertemu Anda.."
 
   
  +
Aku mengangkat wajahku dan melihat bahwa ada seorang pemain yang tinggi dan besar dengan rambur silver yang panjang pada dahinya sedang berjalan lurus ke meja ini.
Saya sadar mencapai tangan kanan saya keluar dari atas meja, tapi tentu saja, gadis bernama Sinon mengabaikan tindakan saya sebagai dia segera memalingkan wajahnya. Aku hanya bisa memberikan senyum kecut dan menarik tanganku kembali.
 
   
  +
Dia sedang memakai sebuah kamuflase sederhana berpola abu-abu yang sedikit lebih terang daripada warna arang, dan ada sebuah senapan mesin yang agak besar yang tergantung pada pundaknya— mungkin bukan sebuah senapan submesin atau sebuah senapan serbu, dan dia memiliki wajah yang terlihat cerdas yang pas dengan badannya yang tinggi dan kurus. Karena dia tidak terlihat seperti dia memiliki banyak armor pada dirinya, hal itu memberikanku perasaan bahwa dia mampu untuk bergerak dengan lincah dalam medan perang. Dia terlihat lebih seperti seorang anggota special ops daripada seorang tentara yang banyak berpengalaman.
Setelah itu, Sinon tetap diam, dan tidak tampak seperti dia berniat untuk terus berbicara.
 
   
  +
Lelaki itu tidak melihat padaku sambil aku sedang duduk di pojok sementara dia tersenyum pada Sinon. Dengan segera, apa yang terlihat seperti sebuah avatar yang berkemampuan tinggi menunjukkan sebuah kelembutan seorang lelaki, yang membuat aku berkedip.
Namun, hanya ketika saya hendak membuat kesimpulan saya, saya bisa mendengar langkah kaki menuju Sinon.
 
   
  +
"Yaa, kenapa kamu sangat lambat, Sinon? Aku kuatir tentang apakah kamu terlambat."
Aku mengangkat wajahku dan melihat bahwa ada pemain laki-laki tinggi dan besar dengan rambut perak panjang di dahinya berjalan langsung ke meja ini.
 
   
  +
Saat mendengar nada orang itu yang bersuara seperti dia sedang mencoba untuk berlagak sebagai seorang kenalan, aku pikir bahwa Sinon pasti akan memberi orang itu sebuah tatapan kematian dan meringis kembali. Tetapi tanpa diduga, suasana dingin di sekitar perempuan itu langsung mereda, dan dia bahkan menunjukkan sedikit senyuman.
Karena dia tidak terlihat seperti dia memiliki armor banyak pada dia, itu memberi saya perasaan bahwa ia mampu bergerak agilely di medan perang. Dia tampak lebih seperti anggota ops khusus dari seorang prajurit benar-benar berpengalaman.
 
   
  +
"Halo, Spiegel. Tadi ada beberapa kecelakaan, jadi aku terlambat. Eh, tapi...tidakkah kamu berintensi untuk menunjukkan dirimu?"
Pria itu tidak melihat saya sementara aku sedang duduk diam di sudut sambil tersenyum pada Sinon. Segera, apa yang tampak seperti avatar sangat terampil menunjukkan kelembutan kekanak-kanakan seperti, yang membuat saya berkedip.
 
   
  +
Laki-laki itu yang dipanggil Spiegel menyeringai dengan canggung sambil dia menggunakan tangan kanannya untuk menyentuh tangannya.
   
  +
"Sebenarnya, aku tidak tahu apakah kamu akan terepotkan atau tidak, tetapi aku datang untuk mendukung kamu, Sinon. Lagipula, aku bisa menonton siarang langsungnya pada layar besar itu."
   
  +
Tampaknya mereka berdua adalah teman atau anggota dari sebuah guild yang sama. Sinon menggerakkan badannya ke samping, dan Spiegel dengan biasa duduk di sampingnya.
Mendengar nada yang pria yang terdengar seperti ia berusaha untuk bertindak seperti seorang kenalan, saya berpikir bahwa Sinon pasti akan memberinya silau kematian dan ngeri kembali.
 
   
  +
"Ngomong-ngomong, kecelakaan apa itu yang kamu sebutkan?"
"Halo, Spiegel. Ada beberapa kecelakaan, jadi saya ditunda Eh,. Tapi ... tidak Anda berniat untuk menunjukkan diri?"
 
   
  +
"Ahh...tidak banyak, hanya saja aku membawa seseorang ke sini dan lainnya..."
   
  +
Setelah Spiegel bertanya, Sinon langsung menatap padaku dengan sebuah ekspresi yang dingin. Aku dengan terpaksa memanjangkan leherku yang kuturunkan kembali, dan laki-laki itu yang hanya baru sadar akan keberadaanku sekarang menganggukkan kepala dia.
   
  +
"Halo, akulah seseorang itu..."
   
  +
"Ah...ha-halo. Senang bertemu denganmu. Jadi...apakah kamu temannya Sinon?"
   
  +
Dia tidak tampak seperti seseorang yang boleh disepelekan, tetapi pria ini yang dipanggil Spiegel tidak tampak cocok dengan penampilannya yang galak dari luar karena dia cukup sopan. Atau malah— ''Apakah dia sedang memperlakukan aku seperti seorang perempuan?''
   
  +
Aku mencoba untuk berpikir dengan kata-kata pilihanku sambil aku memikirkan tentang cara untuk menjawab ini dalam sebuah cara yang lebih berhumor, tetapi Sinon langsung menyambar,
   
  +
"Jangan tertipu. Dia seorang laki-laki."
"Omong-omong, apa itu kecelakaan Anda sebutkan?"
 
   
  +
"Eh!?"
"Ahh ... tidak banyak, hanya saja saya membawa orang tertentu di sini dan seperti ..."
 
   
  +
Aku hanya bisa menggunakan nada biasaku untuk mengatakan namaku pada Spiegel, yang melebarkan matanya.
Saya enggan mencabut leherku dipersingkat kembali untuk membentuk, dan orang yang hanya melihat kehadiran saya sekarang mengangguk kepalanya.
 
   
  +
"Ah— Aku dipanggil Kirito. Aku seorang laki-laki tentunya."
   
  +
"Se-seorang laki... Eh, itu berarti, erm..."
   
  +
Spiegel memberikan sebuah ekspresi yang agak terganggu sambil dia melihat bolak-balik dari aku ke Sinon. Tampaknya dia tidak memahami kenapa Sinon akan pergi keluar dengan seorang pemain laki-laki.
"Ah ... dia-halo Ini. Senang bertemu Anda. Nah ... are you friend Sinon itu?"
 
   
  +
Memikirkan bahwa inilah masalahnya, aku merasa ingin menyindir mereka, jadi aku mencoba untuk menambahkan bensin pada api sambil aku mengatakan,
Dia tidak terlihat seperti orang yang bisa dianggap enteng, tetapi orang yang disebut Spiegel tampaknya tidak cocok dengan tampilan lahiriah nya sengit karena ia agak sopan. Atau lebih tepatnya-Apakah dia memperlakukan aku seperti seorang gadis sekarang?
 
   
  +
"Sebenarnya, aku dirawat cukup baik oleh Sinon, loh."
Saya mencoba untuk menyulap sekitar dengan pilihan saya kata-kata seperti yang saya pikir tentang bagaimana untuk menjawab hal ini dengan cara yang lebih lucu, tapi Sinon langsung melesat keluar,
 
   
  +
Pada saat ini, Sinon langsung menembakkan sebuah tatapan yang seperti sebuah petir biru padaku dan mengatakan dengan galak,
   
  +
"Oi... Jangan katakan itu. Aku tidak pernah merawatmu sama sekali. Ngomong-ngomong, kapan aku memperbolehkanmu memanggilku Sinon...?"
   
  +
"Kenapa kamu mengatakan hal-hal itu tanpa ampun?"
   
  +
"Ada apa dengan ampun di sini? Kamu hanya seseorang yang asing!"
   
  +
"Eh— Tetapi tidakkah kamu menolongku mengkoordinasi perlengkapanku?"
Saya hanya bisa menggunakan nada normal untuk mengatakan nama saya di Spiegel, yang membelalakkan matanya.
 
   
  +
"Itu...Itu karena, kamu..."
"Ah-aku disebut Kirito saya. Seorang pria baik-baik saja."
 
   
  +
Pas saat kami baru sampai pada titik itu...
"A-Seorang pria ... Eh, itu berarti, erm ..."
 
   
  +
BGM yang kecil di dalam kubah secara perlahan menghilang, dan apa yang bunyi selanjutnya adalah sebuah pawai dari sebuah gitar elektrik. Setelah itu, sebuah suara manis tersintesis yang dibunyikan pada volume yang keras terbunyikan di atas beberapa ratus kepala orang-orang.
   
  +
"Maaf untuk membuat anda menunggu. Kita sekarang akan memulai babak penyisihan dari Bullet of Bullets ke-3. Semua pemain yang terdaftar akan secara otomatis ditransfer ke medan dari ronde pertama saat jam hitung mundur itu mencapai nol. Pada saat ini, aku akan mengatakan selamat berjuang kepada anda semua."
   
  +
Sebuah tepuk tangan dan sorakan yang memekakkan berbunyi di dalam kubah. *Katatata*, suara dari senapan-senapan mesin yang sedang ditembakkan dan suara bernada tinggi dari laser-laser yang sedang ditembakkan telah dikeluarkan, dan lampu-lampu dari warna yang berbeda-beda mendekorasi atap seperti kembang api.
Berpikir bahwa ini adalah kasus, saya merasa seperti menggoda mereka, jadi saya mencoba untuk menambahkan bensin ke dalam api seperti yang saya katakan,
 
   
  +
Di tengah keributan itu, Sinon berdiri dan menunjukkan telunjuk jari tangan kanannya padaku.
"Yah, aku benar-benar diurus dengan baik oleh Sinon, kau tahu."
 
   
  +
"Kamu harus mencapai final. Lalu aku akan meledakkan kepalamu."
Pada saat ini, Sinon segera menembak kilat kebiruan seperti silau pada saya dan berkata kejam,
 
   
  +
Aku lalu berdiri, menyeringai, dan menjawab,
"Oi ... Jangan katakan itu. Aku pernah merawat Anda sama sekali Omong-omong, kapan aku memungkinkan Anda untuk menelepon saya Sinon ...?."
 
   
  +
"Jika kamu ingin pergi kencan denganku, dengan senang hati aku akan melakukannya."
"Kenapa kau mengatakan bahwa sehingga tanpa ampun?"
 
   
  +
"Kamu-kamu bo..."
"Bagaimana dengan rahmat di sini? Kau hanya orang asing!"
 
   
  +
Jam hitung mundur 20 detik itu sedikit lagi akan mencapai nol, dan aku melambaikan tanganku pada Sinon sebelum memutar balik dan berjalan menuju ke depan untuk ditranspor ke medan. Pada saat ini, mataku bertemu dengan Spiegel, yang telah menatap padaku selama ini.
"Eh-Tapi kau tidak membantu koordinasi peralatan saya?"
 
   
  +
Matanya yang tajam menunjukkan kewaspadaan dan permusuhan yang jelas. Tepat pada saat aku merasa bahwa aku mungkin telah berlebihan—
   
  +
Badanku terkepung dengan sebuah pilar bercahaya biru, dan penglihatanku segera menjadi biru.
   
Hanya ketika kita sampai ke titik itu ...
 
   
  +
Akhirnya, aku telah ditranspor ke sebuah panel heksagonal yang sedang melayang dalam kegelapan.
Setelah itu, suara buatan manis ditetapkan pada volume keras meraung di atas kepala beberapa ratus orang.
 
   
  +
Ada sebuah jendela hologram merah muda di depanku, dan di atasnya tertulis kata-kata besar «Kirito Vs Uemaru». Tidak seperti SAO, yang hanya memperbolehkan alfabet Inggris, adalah mungkin untuk menggunakan Jepang dalam GGO. Nama «Uemaru» itu tertulis dalam kanji, tetapi tentu saja, aku belum pernah bertemu dengan orang ini sebelumnya. Juga, pada ujung bawah dari jendelanya, ada sebuah barisan kata-kata «Preparation Time: 58 seconds left. Field: The Forgotten Old Monastery».
"Maaf membuat Anda menunggu. Kita sekarang akan memulai pendahuluan dari Bullet 3 turnamen Bullets Semua pemain akan dimasukkan secara otomatis dialihkan ke bidang babak pertama setelah hitung mundur mencapai nol.. Saat ini, saya akan berharap Anda baik keberuntungan. "
 
   
  +
Menit untuk persiapan ini mungkin seharusnya diadakan untuk memperbolehkan kita untuk mengganti ke perlengkapan yang pas untuk pertarungan ini. Aku tidak mengetahui apapun tentang map dan senjataku yang telah disiapkan, dan aku bahkan tidak menggunakannya. Aku memakai tangan kananku untuk memanggil menu, dan di dalam jendela perlengkapan yang mirip dengan ALO, senjata utamaku adalah sebuah «Kagemitsu G4» light saber, dan senjata sampinganku adalah sebuah «Five-Seven». Setelah mengecek apakah aku lupa untuk memakai perlengkapan pertahananku, aku menutup jendelanya.
   
  +
Sambil aku menunggu waktu yang bergerak lambat, tiba-tiba aku memiliki sebuah pikiran yang aneh.
   
  +
Senyuman ganas yang diperlihatkan untuk sesaat oleh perempuan yang dipanggil Sinon itu. Senyuman itu mempunyai niat membunuh dari sebuah peluru, ditembakkan dari sebuah senapan, yang bisa menembus melewati segala jenis tameng atau armor.
Di tengah semua keributan, Sinon berdiri dan menunjuk jari telunjuk kanannya ke arahku.
 
   
  +
Hal itu membuat aku ingat pada suara itu yang bergema dalam pikiranku.
   
  +
''Untuk mengalahkan yang kuat''— deklarasi langsung ini terdengar agak kekanak-kanakan dalam suatu sudut pandang tertentu, tapi aku belum pernah memiliki perasaan sedingin ini, bahkan saat aku masih di SAO. Aku merasakan badan rampingnya mengeluarkan sebuah hasrat nyata yang jauh melewati perannya di dalam game ini.
   
  +
Di dalam dunia virtual ini yang dibuat melalui sinyal-sinyal elektrik, aku belum pernah melihat seorang pemain yang menunjukkan hasrat yang sangat intens seperti dia. Di antara para pemain perempuan, satu-satunya yang aku kenal yang bisa menjadi serius adalah Asuna. Tidak— bahkan saat dia dipanggil «The Flash» atau bahkan «The Berserker» sebelum itu, dia belum pernah memberiku impresi seperti ini sebelumnya.
Saya kemudian berdiri, tersenyum, dan menjawab,
 
   
  +
''Apakah mungkin? Apakah perempuan dengan rambut biru muda itu adalah «Death Gun» yang aku cari?''
"Jika Anda ingin pergi berkencan dengan saya, saya akan senang."
 
   
  +
Kikuoka sekali pernah membiarkan aku mendengar database suara dari apa yang dibilang sebagai kepunyaan «Death Gun», tetapi teriakan melengking dari metal yang bergesek antara satu dengan yang lain benar-benar berbeda dari suara jelasnya Sinon. Tetapi, GGO hanyalah sebuah dunia yang berbeda dari SAO. Seorang pemain bisa memiliki karakter lebih dari satu, dan ada banyak kejadian log in menggunakan karakter-karakter yang berbeda.
   
  +
Dan dari nada suaranya, nampaknya Sinon memiliki keyakinan yang pasti bahwa dia bisa mencapai ke final. Jika tebakanku bahwa Death Gun pasti akan muncul dalam turnamen ini adalah betul, aku bisa mempersempit orang-orang di sini hingga kira-kira 30 orang, dan tentu saja, Sinon adalah salah satunya.
   
  +
Sejujurnya, aku benar-benar tidak ingin mengetes kemungkinan ini. Aku tidak merasakan hasrat membunuh apapun dari dia, saat dia memandu aku ke toko dan menjelaskan berbagai hal padaku. Malah, dia sedikit memberikan perasaan kesepian, seperti dia ingin menjadi dekat dengan orang lain.
Pada saat ini, mata saya bertemu Spiegel, yang telah menatapku sepanjang waktu ini.
 
   
  +
Sebenarnya mana Sinon yang asli, aku berpikir.
Matanya yang tajam menunjukkan kecurigaan dan permusuhan yang jelas. Hanya ketika saya merasa bahwa saya mungkin telah pergi ke laut-
 
   
  +
''—Tidak, aku tidak akan mendapatkan jawabannya sebanyak apapun aku memikirkannya. Saat pedang kita bertemu, tidak, saat kita berdua menembakkan pistol kita, kita seharusnya bisa mendapatkan beberapa petunjuk.''
Tubuhku dikelilingi oleh pilar cahaya biru, dan pemandangan saya langsung membiru.
 
   
  +
Saat aku memikirkan tentang hal ini dan mengangkat penglihatanku, waktu hitung mundurnya mencapai nol, dan badanku lagi diselimuti oleh sebuah efek.
   
Akhirnya, saya dibawa ke sebuah panel heksagonal yang mengambang di kegelapan.
 
   
  +
Setelah itu, aku didamparkan di bawah langit matahari terbenam yang samar.
Ada sebuah jendela hologram lampu merah di depan saya, dan di atas itu adalah kata-kata yang besar «Kirito Vs Uemaru». Berbeda SAO, yang hanya diperbolehkan untuk abjad bahasa Inggris, itu mungkin untuk menggunakan Jepang di GGO. Nama «Uemaru» ditulis dalam kanji, tapi tentu saja, aku belum pernah bertemu orang ini sebelumnya. Juga, di bagian bawah jendela, ada garis dari kata «Waktu Persiapan: 58 detik tersisa. Lapangan: »Monastery Lupa Old.
 
   
  +
Angin yang bertiup di sampingku tampaknya membawa sebuah suara tajam mirip peluit. Ada banyak lapisan awan rusak mengambang di atas dalam udara, dan di bawahku, rumput-rumput layunya semuanya mengambang.
Ini menit persiapan mungkin harus untuk memungkinkan kita untuk mengubah ke peralatan yang cocok untuk pertempuran ini. Aku tidak tahu tentang senjata siap saya dan peta, dan saya bahkan tidak menggunakannya. Setelah memeriksa apakah saya lupa untuk melengkapi peralatan pertahanan saya, saya menutup jendela.
 
   
  +
Di sampingku, ada pilar-pilar silinder yang merupakan dari gaya Ionian<ref>[http://images.crestock.com/4120000-4129999/4127537-xs.jpg Pilar Ionian]</ref> atau Corinth<ref>[http://www.popartdecoration.com/projects/white-corinthian-pillar-2559-5816-2.jpg Pilar Corinth]</ref>. Pilar-pilar itu terpisah kira-kira 3m dan berbaris dalam bentuk busur. Beberapa dari pilar itu telah dirusak, dan beberapa dari pilar itu telah sepenuhnya rubuh. Tempat itu terlihat seperti reruntuhan dari sebuah bait peradaban yang hilang.
Saat aku menunggu waktu untuk perlahan-lahan centang bawah, tiba-tiba aku punya pikiran yang aneh.
 
   
  +
Aku menyenderkan badanku pada pilar terdekat, dan lalu cepat-cepat melihat pada sekitarku.
Senyum setan ditampilkan untuk sejenak oleh bahwa gadis bernama Sinon. Itu maksud membunuh peluru, tembakan dari senapan, yang bisa menembus perisai atau armor.
 
   
  +
Padang rumput layu yang luas di sekelilingku sedang tertiup keras, dan jauh di perbukitan, aku bisa melihat reruntuhan-reruntuhan yang mirip dengan tempat ini. Menurut penjelasannya Sinon, lapangan ini adalah persegi, lebarnya 1000 meter, tetapi untuk mencapai dari sini ke situ akan memakan kira-kira beberapa menit. Seharusnya ada sebuah batas yang membatasi seperti sebuah sungai atau jurang, atau sesuatu seperti itu.
   
  +
Aku terus mengingat penjelasan dia. Sekarang, musuhku seharusnya sekitar 500 meter di kejauhan dari di mana aku sekarang, tetapi aku tidak bisa melihat siapa-siapa dalam penglihatanku. Seperti aku, dia seharusnya bersembunyi di suatu tempat di belakang reruntuhan-reruntuhan. Tidak ada indikasi dari musuh di sekitar, jadi aku harus mencari musuh itu sendiri.
   
  +
Aku bisa terus menunggu di sini dan membiarkan musuh kehilangan kesabarannya sebelum mengambil aksi. Tetapi, «Menunggu» benar-benar tidak cocok dengan kepribadianku. Daripada menunggu di sini, lebih baik aku lari ke reruntuhan terdekat di sisi yang lain dan menggunakan tembakan dari musuh untuk cepat-cepat menganalisa posisinya... Aku berpikir sambil menggunakan tangan kiriku untuk merasakan «Five-Seven» di pinggangku.
Untuk menghilangkan-kuat ini deklarasi langsung terdengar agak kekanak-kanakan dalam arti tertentu, tapi aku tidak pernah punya perasaan yang mengerikan, bahkan termasuk waktu ketika saya masih di SAO.
 
   
  +
Pada saat ini, sebuah tiupan angin yang kuat tertiup lewat, dan padang rumput di sekitar mulai bergoyang. Saat tiupan angin berhenti, rumput-rumput layunya melurus lagi...
Tidak-bahkan ketika dia disebut «The Flash» atau bahkan «Berserker The» sebelum itu, ia tidak pernah memberi saya kesan seperti itu sebelumnya.
 
   
  +
Dan di padang rumput kira-kira 20 meter dari mataku, sebuah profil tiba-tiba berdiri dengan diam.
Apakah mungkin? Apakah itu gadis berambut biru cahaya «Gun Kematian» Saya cari?
 
   
  +
Penglihatanku yang terkabur langsung melihat senapan serbu yang dikeluarkan oleh musuh, jenggot berwarna teh yang beristirahat pada batang senapan, lensa dari kacamata debu yang menutupi lebih dari setengah wajahnya dan helm yang memiliki rumput palsu di atasnya. Hanya ada aku dan musuhku di dalam medan perang, jadi dia pasti «Uemaru».
Kikuoka pernah biarkan aku mendengar database suara apa yang dikatakan «Gun Kematian» 's, tetapi teriakan melengking dari logam bergesekan satu sama lain benar-benar berbeda dari suara yang jernih Sinon itu. Namun, GGO hanya dunia yang berbeda dari SAO. Seorang pemain bisa memiliki beberapa karakter, dan ada banyak kasus penebangan dalam menggunakan karakter yang berbeda.
 
   
  +
Aku tidak tahu entah kapan dia memperpendek jarak antara kita. Salah satu dari alasan yang jelas adalah baju kamuflase yang dia sedang pakai. Pakaian itu terlihat sama persis dengan padang rumput di sekitar, dan memiliki pola yang agak disederhanakan padanya. Saat aku berpikir ''Ah begitu, jadi itu penggunaan dari 60 detik...''
Dan dari suara nada, tampaknya Sinon memiliki keyakinan mutlak bahwa dia mampu untuk membuatnya ke final. Jika dugaan saya bahwa Gun Kematian pasti akan muncul dalam turnamen ini benar, saya dapat mempersempit mereka turun menjadi sekitar 30 orang, dan tentu saja, Sinon adalah salah satunya.
 
   
  +
Senapan serbu hitam yang disiapkan musuh pada bahu kanannya menunjukkan beberapa garis merah— «Bullet Line», dan garis-garis itu menembus aku dan area di sekitarku.
Sejujurnya, saya benar-benar tidak ingin menguji kemungkinan ini. Saya tidak merasa niat membunuh dari dia, ketika dia membimbing saya ke toko dan menjelaskan segala macam hal untuk saya. Sebaliknya, dia memberikan off perasaan agak kesepian, seperti dia ingin mendekati orang lain.
 
 
Hanya yang merupakan Sinon nyata, aku bertanya-tanya.
 
 
-Tidak, saya tidak akan mendapatkan jawaban tidak peduli berapa banyak saya pikir. Ketika kami bentrokan pedang, tidak ada, ketika kami berdua menembakkan senjata kita, kita harus bisa mendapatkan beberapa petunjuk.
 
 
 
 
 
 
 
Ada banyak lapisan awan rusak mengambang di atas di udara, dan di bawah saya, rumput layu semua mengambang.
 
 
Di samping saya, ada pilar silinder besar yang salah satu dari Ionia atau gaya Korintus. Beberapa pilar yang rusak, dan beberapa pilar hancur sepenuhnya. Itu hanya tampak seperti reruntuhan candi peradaban yang hilang itu.
 
 
Aku bersandar tubuh saya pada pilar terdekat, dan kemudian dengan cepat melihat sekeliling di lingkungan saya.
 
 
The layu luas padang rumput di sekitar saya bertiup sekitar keras, dan jauh di bukit, aku bisa melihat reruntuhan yang mirip dengan tempat ini. Menurut penjelasan Sinon itu, lapangan adalah persegi, 1.000 meter, tetapi untuk mendapatkan dari sini ke sana akan memakan waktu sekitar beberapa kilometer. Harus ada batas membatasi seperti sungai atau tebing, atau sesuatu seperti itu.
 
 
Saat ini, lawan harus sekitar 500 meter dari tempat saya sekarang, tapi aku tidak bisa melihat siapa pun di pemandangan saya. Seperti saya, ia harus bersembunyi di suatu tempat di balik reruntuhan.
 
 
Alih-alih menunggu di sini, saya mungkin juga lari ke kehancuran terdekat di sisi lain dan menggunakan tembakan dari musuh dengan cepat menganalisa posisi saya ... Saya pikir saya menggunakan tangan kiri saya untuk merasakan «Lima-Tujuh» pada pinggang saya.
 
 
Sebagai embusan berhenti, rumput layu lagi diluruskan ...
 
 
Dan di padang rumput sekitar 20 meter dari mata saya, profil tiba-tiba berdiri diam-diam.
 
 
Hanya ada saya dan lawan saya di medan perang, jadi dia pasti «Uemaru».
 
 
Salah satu alasan yang jelas adalah setelan kamuflase yang ia kenakan. Bahwa pakaian tampak mirip dengan padang rumput di sekitarnya, dan memiliki pola streamline sedikit di atasnya.
 
 
Senapan serbu hitam musuh sedang menyiapkan pada bahu kanan menunjukkan beberapa garis merah-«Jalur Bullet», dan garis-garis yang menusuk melalui saya dan ruang di sekitar saya.
 
   
 
"UWAH!"
 
"UWAH!"
   
Aku tidak bisa membantu tetapi menangis ketika aku menendang tanah keras dan pindah ke tempat dengan peluru sedikit garis-ke langit.
+
Aku tidak bisa menahan untuk meneriakkan itu saat aku menendang tanah dengan keras dan berpindah ke tempat dengan garis-garis peluru tersedikit— ke atas menuju langit.
   
Senapan musuh kemudian pergi * katatatataatatata! *! Dan pergelangan kaki kanan saya tertembak dua kali. Bar HP di sudut kiri atas pemandangan saya menunjukkan penurunan sekitar 10%. Tentu saja, saya tidak bisa menghindari semua peluru.
+
Senapan musuh lalu bersuara *katatatataatatata!!* Dan pergelangan kaki kananku terkena tembakan dua kali. Bar HP di atas kiri dari penglihatanku menunjukkan pengurangan kira-kira sebanyak 10%. Tentu saja, aku tidak bisa menghindari semua pelurunya. Pada saat ini, aku teringat pada «Full-Auto Shooting» yang diperingatkan oleh Sinon.
   
  +
Aku melakukan sebuah jungkir balik di udara dan mendarat pada sebuah pilar yang setengah rusak di belakangku. Aku mencoba untuk membalas dan mengeluarkan pistol Five-Seven dari sabukku dengan tangan kiriku.
   
  +
Tetapi, musuh tidak akan memberiku waktu untuk membidik sama sekali. Langsung setelah itu, beberapa garis peluru muncul pada badanku lagi.
   
  +
"WAHHH!!"
Namun, musuh tidak akan memberi saya waktu untuk tujuan sama sekali. Segera setelah itu, garis peluru banyak muncul di tubuh saya lagi.
 
   
  +
Aku mengeluarkan sebuah teriakan yang memalukan sambil aku berguling ke belakang pilar. Peluru lain menggores pergelangan tangan kiriku, dan HP ku turun tanpa ampun.
   
  +
Hujan peluru yang turun padaku tampaknya mengenai pilar, menyebabkan suara *Bishibishibishi* dan membuat beberapa fragmen terbang. Aku buru-buru meringkuk lenganku bersama dan menyembunyikan seluruh badanku di belakang pilar.
   
  +
— ''Ini benar-benar berbeda dari pertarungan antar pedang!''
Aku membiarkan keluar jeritan memalukan karena saya berguling balik pilar. Peluru lain menyerempet pergelangan tangan kiri saya, dan HP saya turun tanpa ampun.
 
   
  +
Pada game menghindar itu dengan NPC ahli tembak, ada celah waktu dan paling banyak 6 peluru, tetapi aku sudah harus berkonsentrasi sepenuhnya hanya untuk menghindari tembakan-tembakan itu. Sekarang, saat menghadapi sebuah— rentetan yang lebih dari 10 peluru per detik, tentu saja aku berada pada akhir dari akalku.
   
  +
Untuk menyayat muka berjenggot Uemaru dengan light saber «Kagemitsu» pada pinggang kananku, aku harus mencapai tepat di depan dia. Tapi sebelum itu terjadi, aku akan mendapatkan peluru-peluru tertembak padaku dan HP ku akan tertembak habis.
   
  +
Jika aku tidak bisa menghindari semuanya, aku hanya bisa memikirkan sebuah cara untuk «bertahan» dari peluru-peluru itu. Sayangnya, meskipun jika ada sebuah «protective field» di dunia ini yang bisa melemahkan kekuatan dari peluru-peluru, tidak ada tameng sihir atau sesuatu yang bisa melindungi dari peluru asli. Dalam SAO, ada «Weapon Defense Skill» yang memperbolehkan sebuah pedang untuk menggantikan sebuah tameng...
   
  +
Pada saat ini, aku tiba-tiba menaruh tanganku pada light saber yang tergantung pada kaitan di bawah sabukku. Aku hanya perlu mengelakkan beberapa peluru jika aku bisa bertahan dengan pedang ini. Ini seharusnya tidak mustahil. Tidakkah seseorang di sebuah film sains fiksi menggunakan sebuah light saber untuk mengelakkan peluru-peluru dengan mudah? Jika game ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan Amerika, mereka akan bisa merekreasi adegan ini. Tapi untuk melakukan gerakan yang sangat susah itu, aku harus pertama memprediksi trajektori dari peluru-peluru yang ditembakkan kepadaku...
   
  +
''Tidak—''
Sekarang, ketika menghadapi suatu rentetan-lebih dari 10 peluru di kedua, tentu saja aku kehabisan akal saya.
 
   
  +
''Tidak, aku bisa melakukan ini. Aku seharusnya bisa melakukan hal ini. Tidakkah «Bullet Lines» mengatakan kepadaku di mana peluru-peluru akan melesat?''
   
  +
Aku menelan ludahku dan menggunakan tangan kananku untuk menarik light saber keluar dari sabukku.
   
  +
Saat ini, tembakan telah berhenti. Aku rasa Uemaru telah lagi tersembunyi di antara rerumputan dan siap untuk datang ke sini dari kiri atau kanan.
Jika saya tidak bisa menghindari mereka semua, saya hanya bisa memikirkan cara untuk «membela» terhadap peluru. Sayangnya, bahkan jika ada «lapangan pelindung» di dunia ini yang bisa melemahkan kekuatan peluru, tidak ada perisai sihir atau sesuatu yang dapat melindungi terhadap peluru yang sebenarnya. Di SAO, ada «Senjata Pertahanan Keterampilan» yang dapat memungkinkan pedang untuk mengganti perisai ....
 
   
  +
Aku menutup mataku dan berkonsentrasi dengan kupingku.
Jika permainan ini dikembangkan oleh perusahaan Amerika, mereka akan mampu menciptakan adegan ini. Tapi untuk melakukan itu keterampilan benar-benar sulit, saya harus terlebih dahulu memprediksi lintasan peluru yang ditembakkan pada saya ...
 
   
  +
Angin terus bertiup. Pada saat ini, aku berusaha sebaik mungkin untuk menghilangkan suara efek berisik dari kesadaranku dan berkonsentrasi pada gerakan-gerakan dari padang rumput yang bergoyang untuk mendengarkan beberapa suara yang tidak biasa dari dalam sistem.
   
  +
Ini adalah sebuah kemampuan yang hanya bisa dilakukan dalam sebuah ruangan VR di mana aku bisa mengisolasi tiap suara sepenuhnya. Dari saat SAO, «Outside-system Skill» ini telah banyak menolongku. Sebagai contoh, sebuah bahan level S «Ragout Rabbit» akan memerlukan kemampuan ini untuk melakukan sebuah serangan yang fatal.
   
  +
''Tetapi berhubung tentang apakah aku bisa berhasil atau tidak—''
Aku harus bisa melakukan hal ini.
 
   
  +
Dan saat ini, kupingku menangkap sebuah suara yang tidak biasa datang dari sisi kiri bawah dari jarum jam 7 hingga jarum jam 9. Dia bergerak untuk sekitar 2, 3 detik sebelum berhenti dan mulai menyelidiki posisiku.
Aku menelan ludah saya dan menggunakan tangan kanan saya untuk menarik pedang cahaya dari sabuk saya.
 
   
  +
Musuh lalu mulai bergerak, berhenti dan bersiap untuk bergerak lagi...
Saat ini, tembakan berhenti.
 
   
  +
"A... AYO JALAN!"
   
  +
Aku menggunakan teriakanku untuk menginjak keras pada tanah dan lari lurus ke tempat di mana musuh sedang bersembunyi.
   
  +
Uemaru mungkin tidak menduga aku akan lari ke arahnya dia saat dia sedang bersembunyi di rerumputan. Saat dia berdiri dari rerumputan layu, dia menggunakan kira-kira setengah detik untuk duduk pada satu kaki dan bergerak ke posisi menembak.
Pada saat ini, saya mencoba yang terbaik untuk menghilangkan efek suara berisik dari kesadaran saya dan berkonsentrasi pada gemerisik padang rumput bergoyang mendengar beberapa suara tidak teratur dalam sistem ini.
 
   
  +
Kita aslinya terpisah kira-kira 25m, tapi pada saat ini, aku lari melewati setengah dari jarak itu. Aku terus berlari sambil aku menggunakan jempol kananku untuk menyalakan saklar dari pedang foton itu. *Bu~n*. Suara yang membuatku rileks bisa terdengar, dan sebuah mata pedang bernyala-nyala ungu kebiruan keluar dari pegangan pedang.
Dari waktu SAO, ini «luar-sistem Keterampilan» membantu saya keluar banyak.
 
   
  +
Hingga sekarang, aku telah secara insting mencari tempat-tempat dimana aku bisa bersembunyi. Tapi kali ini, aku hanya membiarkan mataku untuk melihat tepat di depan badanku dan menahan ketakutan yang datang dari belakang leherku dan mengiritasi saraf-sarafku. Setelah berusaha sebaik mungkin untuk mengobservasi musuh, aku menemukan bahwa tidak semua dari garis merah tipis muncul pada saat yang sama. Ada sedikit perbedaan waktu antara mereka, dan perbedaan itu seharusnya menjadi ururtan di mana peluru-peluru akan keluar dari laras senapan.
   
  +
Aku mengontrol badanku yang lebih ramping daripada di kenyataan dan lari ke depan. Pada saat ini, ada 6 garis peluru yang terbidik pada badanku.
   
  +
Garis-garis peluru yang lain pada kiri dan kanan semuanya sedikit tidak terarah. Dengan jarak ini, senapan musuh— dan akurasi dari si penembak itu sendiri tidak banyak.
Dan saat ini, telingaku menangkap suara tidak teratur datang dari sisi kiri belakang dari 7 jam ke jam 9 o '.
 
   
  +
Sensasi P v P<ref>Player vs Player</ref> yang sudah lama terlupakan nampaknya telah membuat karakterku untuk beralih ke mode perang. Sambil jarak yang tersisa di penglihatanku menunjukkan sebuah ekstensi keluar dari pusatnya, badan dari target terlihat benar-benar jelas. Perasaan semakin cepat ini yang membuatku merasa teringat kembali pada masa lalu. Pada saat ini adalah di mana aku mulai melambat, kesadaranku adalah satu-satunya yang membalap.
Musuh kemudian mulai bergerak, berhenti dan bersiap-siap untuk bergerak lagi ...
 
   
  +
Moncong dari senapan musuh tiba-tiba mengeluarkan sebuah percikan oranye.
   
  +
Pada waktu ini, mata pedang dari light saber menghalangi garis-garis dari peluru pertama dan kedua dengan akurasi yang sangat tepat.
   
  +
*BA-BAM!!* Permukaan dari light saber mengeluarkan dua percikan oranye terang. Pada saat aku menyadari ini, tangan kananku langsung mengarahkan pedang foton pada garis peluru ketiga dan keempat dalam secepat kilat. Lalu, suara dari peluru-peluru dielakkan dari energi intens bisa terdengar lagi. [[Image:Sword_Art_Online_Vol_05_-243.jpeg|thumb|]]
   
  +
Aku terus bergerak ke depan sambil tidak menghiraukan peluru-peluru yang «tidak akan mengenaiku sama sekali». Sebenarnya, ini adalah hal yang benar-benar melelahkan secara mental, tapi aku menggertakkan gigiku dan terus mengayunkan pedang di tanganku.
   
  +
5... dan itu yang ke-6! Setelah mengelakkan semua peluru yang bisa mengenaiku dengan sukses, aku menendang tanah dengan keras dengan semua energiku untuk menutupi jarak yang tersisa antara kita.
Saat ia berdiri dari rumput layu, itu membawanya sekitar setengah detik untuk turun pada satu lutut dan masuk ke posisi penembakan.
 
   
  +
"Tidak... Tidak mungkin!"
Kami awalnya sekitar 25m terpisah, tetapi pada saat ini, saya berlari melewati setengah jarak. Suara yang membuat saya rileks bisa didengar, dan pisau-ungu kebiruan bercahaya keluar dari pegangan pedang.
 
   
  +
Rahang berjenggot Uemaru yang menganga sambil ia melebarkan mulutnya dan berteriak dalam syok. Tetapi, orang ini tidak berhenti sama sekali. Dia mengeluarkan tempat pelurunya dengan handal dan mengeluarkan tempat peluru yang telah disiapkan pada pinggangnya dan bersiap untuk memasukkannya pada senapan.
Untuk ketiga kalinya, yang banyak «Garis Bullet» yang datang dari senapan Uemaru yang muncul di tubuh saya.
 
   
  +
Untuk mencegah dia dari melakukan hal ini, aku memegang Five-Seven di tangan kananku dan mengarahkannya pada Uemaru. Pada saat jari-jariku menyentuh pelatuk, sebuah lingkaran hijau muda muncul di pusat dari dada musuh. Ini mengejutkanku, tetapi aku terus menembakkan 5 peluru.
Sampai sekarang, saya telah secara naluriah mencari tempat di mana aku bisa bersembunyi. Tapi kali ini, saya hanya membiarkan mata saya terlihat tepat di depan tubuh saya dan mengalami ketakutan yang berasal dari bagian belakang leher saya dan jengkel indraku. Setelah mencoba yang terbaik untuk mengamati musuh, saya menemukan bahwa tidak semua garis merah tipis muncul pada waktu yang sama. Ada perbedaan sedikit waktu di antara mereka, dan perbedaan harus urutan di mana peluru akan keluar dari laras senapan.
 
   
  +
Rekoil ringan yang tak diduga berjalan dari pergelangan tangan hingga bahu, dan di dalam lingkaran yang setengah transparan, Uemaru terkena tembak sekali di bahu dan di abdomen dan tiga tembakan yang lain menghilang ke belakangnya menuju rerumputan.Tetapi, peluru-peluru yang mengenai dia menembus armornya dan menyebabkan luka padanya. Layar menunjukkan bar HP dia turun sekitar 10%. Uemaru terhuyung-huyung dan langsung ragu-ragu.
Saya mengendalikan tubuh yang jauh lebih mungil daripada di kehidupan nyata dan bergegas ke depan. Pada saat ini, ada Garis Bullet 6 yang ditujukan pada tubuh saya.
 
   
  +
Untuk aku, ini adalah waktu yang cukup.
Lines Bullet lainnya di sebelah kiri dan kanan semua tentu sedikit off. Dengan jarak saat ini, senapan-dan musuh akurasi penembak sendiri tidak banyak.
 
   
  +
Saat aku memasuki jarak menyerang, aku memutar badanku sedikit ke kanan—
Gairah lama terlupakan dari P v P tampaknya telah menyebabkan karakter saya untuk pindah ke mode pertempuran. Sebagai margin tersisa dalam pemandangan saya menunjukkan perpanjangan keluar dari pusat, tubuh target sangat jelas. Ini perasaan percepatan yang membuat saya merasa kenangan.
 
   
  +
Tepat saat aku melangkah keluar dalam kecepatan seperti aku ingin menerobos tanah virtual, aku menerjang ke depan tanpa menghabiskan sedikitpun dari kecepatan itu sama sekali. Di dalam dunia SAO, gerakan ini disebut «Vorpal Strike», serangan yang kritikal saat pedang itu menerjang menuju dada musuh.
   
  +
Suara berisik seperti sebuah mesin jet berbunyi sambil pedang cahaya itu menembus badan musuh dengan mudahnya. Hal itu terasa seperti ledakan energi yang tidak bisa dikeluarkan di mana lagi meledak di dalam musuh.
   
  +
Lalu, dengan cahaya dan suara yang berlebihan, barang yang berbentuk silinder di tangan kananku tertembak keluar, dan badan musuh menjadi fragmen-fragmen yang banyak sekali sambil bertebaran di udara.
Selama waktu ini, pisau dari pedang cahaya diblokir garis peluru pertama dan kedua dengan akurasi.
 
   
* BA-BAM! * Permukaan pedang cahaya mengeluarkan dua bunga api oranye terang!. Kemudian, suara peluru yang dibelokkan dari energi yang hebat bisa didengar lagi.
 
   
  +
Aku merasakan perasaan mati rasa dari pertarungan yang baru saja selesai sambil aku menahan tubuhku dengan pelan.
   
  +
<nowiki>*Wu~wun*</nowiki>. Aku mengayunkan light sabernya dan hampir memasukkan pedang pada sarung di punggungku langsung, tetapi aku buru-buru mematikannya.
   
  +
Setelah menggantung pedangnya pada kaitan di sisi kanan dari pinggangku dan pistol di tangan kiriku pada holsternya, aku akhirnya mengeluarkan sebuah helaan nafas yang panjang. Aku memandang pada langit matahari terbenam, dan menemukan bahwa awan-awan yang mengambang rendah terlihat seperti sebuah layar menunjukkan kata-kata 'Selamat'.
   
  +
Aku memenangkan ronde pertama dengan susah payah. Benar-benar sebuah berita baik bahwa aku bisa menggunakan light saber seperti itu untuk bertahan dari peluru-peluru senapan. Tetapi, aku memerlukan banyak konsentrasi untuk menggunakannya, dan saraf-sarafku sudah mulai hangus dan berasap.
   
  +
''Aku masih harus melewati 4 ronde yang melelahkan lagi—''
   
  +
Sebuah cahaya biru datang ke badanku yang lelah dan mulai mengelilingiku. Suara yang sunyi dari angin pelan-pelan menghilang. Saat suaranya menjadi suara keramaian dari banyak manusia, aku menemukan diriku kembali di area menunggu.
5 ... dan itulah satu-6! Setelah membelokkan semua peluru yang bisa memukul saya berhasil, saya menendang tanah keras dengan semua saya harus menempuh jarak yang tersisa di antara kami.
 
   
  +
Hal itu terlihat seperti aku telah ditransfer ke kursi-kursi kotak dekat tembok seperti di mana aku sebelumnya. Aku melihat pada sisi kiri dan kanan, tetapi tidak menemukan Sinon atau Spiegel di sekitar. Jika Sinon masih bertarung, yang aku pikirkan adalah ke mana laki-laki yang terkait dengan Sinon itu pergi. Aku mengarahkan penglihatanku pada seluruh area, dan menemukan bahwa ada sesosok figur yang kukenal di dekat pusat dari kubah, berpakaian baju jalanan. Dia tidak menyadari bahwa aku telah datang kembali karena dia hanya terfokus pada layar besar di langit-langit.
   
  +
Aku mengangkat kepalaku seperti yang dia lakukan juga, dan menemukan bahwa layar besar yang tadinya hanya memperlihatkan waktu hitung mundur sekarang sedang memperlihatkan banyak pertarungan. Layarnya memperlihatkan pemain-pemain di padang gurun, hutan-hutan atau reruntuhan-reruntuhan yang memakai pistol, senapan mesin atau senapan-senapan untuk bertarung melalui sudut-sudut yang berbeda seperti adegan-adegan di film-film.
   
  +
Pertarungan-pertarungan ini pasti beberapa dari ratusan pertarungan yang sedang berjalan dan dipilih untuk ditayangkan. Setelah adegan di mana seorang pemain tertembak dan hancur berkeping-keping tertayangkan, pemain-pemain tak terhitung yang terkumpul di dalam kubah akan mengeluarkan sorakan yang menulikan.
Dia dikeluarkan majalah terampil dan menarik keluar majalah disiapkan pada pinggangnya dan bersiap-siap untuk memuatnya ke dalam senapan.
 
   
  +
Aku memikirkan tentang apakah pertarungan Sinon akan ditayangkan sambil aku mengambil beberapa langkah ke depan. Aku mengecek tiap gambar dari ujung atas kanan, tetapi sambil kamera-kameranya terus bergerak, aku benar-benar tidak bisa mengetahuinya. Aku berkonsentrasi dan berusaha untuk mencari rambut biru aqua dia.
Saat jari-jari saya menyentuh pelatuk, lingkaran hijau muda muncul di tengah dada musuh. Ini mengejutkan saya, tapi aku hanya terus menembak 5 peluru.
 
   
  +
—Karena aku terlalu berkonsentrasi, aku terlalu terkejut sampai hatiku hampir berhenti saat kuping kananku tiba-tiba mendengar sebuah suara. Suara yang dalam, parau dan agak metalik tampaknya masuk ke dalam pikiranku.
Layar menunjukkan nya HP turun mengukur sekitar 10%. Uemaru terhuyung dan segera ragu-ragu.
 
   
  +
"Apakah kamu, yang asli?"
 
 
Saat aku memasuki rentang serangan, saya sedikit memutar tubuhku ke kanan-
 
 
 
 
The mesin jet-seperti berdengung berdering sebagai pisau cahaya menembus tubuh musuh dengan mudah. Rasanya bahwa ledakan energi yang tidak bisa dibuang di tempat lain meledak di dalam musuh.
 
 
Kemudian, dengan cahaya yang berlebihan dan suara, hal berbentuk silinder di tangan kanan saya ditembak keluar, dan tubuh musuh menjadi fragmen banyak karena tersebar di udara.
 
 
 
Aku merasakan perasaan mati rasa dari laga yang baru saja selesai saat aku perlahan-lahan mendukung tubuh saya.
 
 
* Wu ~ Wun *. Aku mengayunkan tentang lightsaber dan hampir menyarungkan pedang di punggung saya segera, tapi aku buru-buru mematikannya.
 
 
Setelah menggantung pedang pada carabiner di sisi kanan pinggang dan pistol di tangan kiri saya ke sarungnya, saya akhirnya menghela napas panjang. Aku menatap langit matahari terbenam, dan menemukan bahwa awan menggantung rendah tampak seperti layar menampilkan kata-kata 'Selamat'.
 
 
Namun, saya membutuhkan banyak konsentrasi menguasainya, dan saraf saya sudah mulai char dan asap.
 
 
Saya masih harus pergi melalui lain 4 melelahkan putaran-
 
 
Sebuah cahaya biru atas tubuh saya sedih dan mulai mengelilingi saya. Suara diam angin secara bertahap menghilang. Setelah suara menjadi dengung banyak manusia, saya menemukan diri saya kembali di ruang tunggu.
 
 
Aku memandang kedua sisi kiri dan kanan, tapi tidak melihat Sinon atau sekitar Spiegel. Jika Sinon masih berjuang, apa yang saya bertanya-tanya adalah di mana laki-laki yang berhubungan dengan Sinon dalam beberapa cara pergi ke. Aku mengarahkan pandangan saya ke seluruh ruang, dan menemukan bahwa ada sosok familiar dekat pusat kubah, mengenakan pakaian jalanan. Dia tidak menyadari bahwa aku datang kembali karena ia hanya fokus pada layar besar di langit-langit.
 
 
Aku mengangkat kepala saya seperti yang dia lakukan, dan menemukan bahwa layar besar yang hanya menampilkan penghitung waktu mundur sekarang menunjukkan beberapa pertempuran. Layar menunjukkan pemain di padang pasir, hutan atau reruntuhan yang digunakan pistol, senapan mesin atau senapan untuk berperang di sudut yang berbeda seperti yang adegan dalam film.
 
 
Ini harus menjadi beberapa ratusan pertempuran yang terjadi dan dipilih untuk ditayangkan. Setelah adegan seorang pemain dipukul dan ditiup untuk bit ditunjukkan, pemain yang tak terhitung jumlahnya yang berkumpul di dalam kubah akan membiarkan keluar bersorak memekakkan telinga.
 
 
Aku memeriksa setiap gambar tunggal dari sudut kanan atas, tetapi sebagai kamera terus bergerak, aku benar-benar tidak tahu. Aku berkonsentrasi dan berusaha untuk mencari aqua-biru rambutnya.
 
 
Bahwa suara, yang dalam serak dan agak metalik tampaknya masuk pikiran saya.
 
 
"Apakah kau, yang asli?"
 
   
 
"...?"
 
"...?"
   
Saya secara naluriah mengambil langkah mundur dan melihat kembali.
+
Aku secara insting mengambil selangkah ke belakang dan melihat kembali.
 
Segera, saya berpikir bahwa saya melihat hantu.
 
 
Tentu saja, saya tidak mengacu pada hantu nyata, tetapi «Ghost-type» massa rakasa yang muncul di tingkat ke-65 Aincrad pada malam hari di Fore Kuno.
 
 
 
 
Dengan demikian, secara naluriah saya ingin mundur dan menarik pedang cahaya saya untuk pertempuran.
 
 
Aku terengah-engah saat aku melihat kaki orang itu. Pada akhir mantel compang-camping, aku bisa melihat ujung sepatu agak kotor.
 
 
Dia bukan hantu, tapi pemain. Setelah memeriksa fakta ini jelas, saya merilis napas saya sedikit diadakan.
 
 
Mencermati, mata merah tidak beberapa lampu hantu, tetapi bersinar pada lensa sepasang kacamata hitam yang menutupi seluruh wajah. Respon rookie seperti sedikit dari saya dan cara orang itu hanya mendekati saya di tempat yang dekat sedemikian rupa kasar, jadi aku bertanya dingin,
 
 
 
 
Namun, pemain yang mengenakan mantel abu-abu gelap tidak menyebut namanya karena ia sengaja mengambil langkah lebih dekat untuk saya bahkan setelah saya mengambil langkah mundur. Kali ini, saya tidak mengambil langkah mundur, tetapi mengambil kepala tatapannya pada pada sekitar 20cm darinya.
 
Pedang Art online Vol 05-249.jpeg
 
 
Itu suara yang tampaknya memiliki beberapa bentuk efek suara di dalamnya dan memiliki nuansa reverb beberapa dering secara terputus,
 
 
"Saya melihatnya, pertandingan Pedang, Anda menggunakannya.."
 
 
"Ah ... ahhh. Itu tidak melanggar aturan, kan?"
 
 
Orang mantel abu-abu gelap tampaknya telah membaca hatiku saat ia maju sentimeter lagi.
 
 
Kemudian, ia mengatakan hal lain dengan suara yang lebih dalam. Seperti suara agak lembut, pada jarak ini, saya harus berkonsentrasi hanya untuk mendengarnya.
 
 
"Izinkan saya bertanya, lagi Apakah Anda.,, Satu yang nyata?"
 
 
 
 
-Saya tahu orang ini!
 
 
Itu benar. Saya pasti bertemu di suatu tempat.
 
 
Setelah login ke GGO, saya hanya berbicara dengan orang yang berada di mana saya muncul yang ingin membeli avatar saya, Sinon yang membawa saya untuk membeli barang-barang dan mendaftar, dan temannya, tiga dari mereka sama sekali.
 
 
Apakah dalam ALO? Namun, saya benar-benar tidak bisa memikirkan yang lain. Saya tidak ingat seseorang seperti dia yang akan berdiri di depan saya dan meningkatkan merinding dalam diriku dengan udara dingin di sekelilingnya.
 
 
Dimana ... dimana tepatnya aku bertemu orang ini ...
 
 
Pada saat ini, mantel compang-camping bergoyang, dan lengan ramping keluar dari dalam.
 
 
Bahwa tangan di udara itu menunjuk pada saya, dan membuka jendela sebelum pindah secara bersemangat. Saat ini, jadwal pertarungan yang sedang terjadi dalam pendahuluan BoB ketiga muncul di jendela.
 
 
Bahwa jari-logam seperti tipis ditekan pada Grup F, dan pada akhirnya, citra Grup F diperluas untuk menampilkan seluruh layar. Dia menekan sekali, dan bagian tengah jadwal pertarungan menjadi lebih luas.
 
 
 
   
  +
Dengan langsung, aku pikir bahwa aku melihat seorang hantu.
Ada 2 nama di atasnya.
 
   
  +
Tentu saja, aku tidak merujuk pada hantu asli, tapi pada «Ghost-Type» monster mob yang muncul di lantai ke-65 dari Aincrad pada malam hari di dalam Ancient Forest.
Di sisi kiri adalah «Uemaru», dan di sisi kanan adalah «Kirito». Kabar yang saya mengalahkan Uemaru dan memasuki putaran kedua sudah dilaporkan.
 
   
  +
Orang di depanku memakai sebuah mantel abu-abu gelap yang compang-camping. Kerudung yang dibiarkan menutup berwarna hitam sepenuhnya, dan hanya matanya yang berada jauh di dalam yang menunjukkan sebuah cahaya merah kecil.
   
  +
Di bawah cahaya dari kubah menunggu yang gelap, orang tak dikenal di depanku ini benar-benar terlihat seperti sebuah monster tipe hantu di SAO. Maka, aku secara insting ingin mundur dan mengeluarkan light saberku untuk bertarung. Aku bahkan tidak bisa mengontrol insting ini sama sekali sambil tangan kananku tersentak.
   
  +
Aku terengah-engah saat aku melihat kaki dari orang itu. Di ujung dari mantel compang-camping itu, aku bisa melihat ujung dari sepatu bot yang agak kotor.
   
  +
Dia bukanlah seorang hantu, tetapi seorang pemain. Setelah mengecek fakta yang jelas ini, aku melepaskan nafasku yang agak ditahan.
   
  +
Melihat dengan teliti, mata merah itu bukanlah cahaya hantu, tetapi cahaya dari lensa dari sepasang kacamata debu hitam yang menutupi seluruh wajahnya. Respons yang agak seperti prajurit baru dari diriku ini dan cara orang itu baru saja mendekatiku di tempat yang sedekat ini dalam cara yang tidak sopan, aku bertanya dengan tidak ramah.
Segera, saya terkejut untuk ketiga kalinya, dan ini adalah dampak yang kuat.
 
   
  +
"Asli... apa yang kamu maksud dengan itu? Siapakah kamu?"
   
  +
Tetapi, pemain yang berpakaian mantel abu-abu hitam itu tidak mengatakan nama dia sambil dia dengan sengaja mengambil selangkah lebih dekat ke arahku bahkan saat aku mengambil selangkah ke belakang. Kali ini, aku tidak mengambil selangkah ke belakang, tetapi menerima tatapan dia secara langsung dari kira-kira 20cm jauhnya dari dia. [[Image:Sword_Art_Online_Vol_05_-249.jpeg|thumb|]]
   
  +
Suara itu yang nampaknya memiliki suatu bentuk dari efek suara dari dalamnya dan memiliki beberapa nuansa yang bergema berdering dalam cara yang terputus-putus.
Ini pemain-I mantel berwarna abu-abu kenal dia!
 
   
  +
"Aku melihatnya, pertarungannya. Sebuah pedang, kamu menggunakannya."
   
  +
"Ah...ahhh. Itu tidak melawan peraturan, kan?"
   
  +
AmuSphere yang sialan benar-benar menunjukkan keraguan di dalam hatiku karena jawabanku bersuara agak parau. Orang bermantel abu-abu gelap itu nampaknya telah membaca hatiku sambil dia berjalan beberapa sentimeter lagi.
Dengan kata lain ... Aku tidak bertemu orang ini di GGO atau ALO.
 
   
  +
Lalu, dia mengatakan hal lain dengan suara yang lebih dalam lagi. Karena suaranya cukup kecil, pada jarak ini, aku harus berkonsentrasi hanya untuk mendengarnya.
Saya pernah bertemu orang ini di panggung utama bahwa permainan kematian, kota terapung Aincrad.
 
   
  +
"Biarkan aku menanyakanmu lagi. Apakah kamu, adalah yang, asli?"
Avatar ini tersembunyi di bawah mantel compang-camping ... tidak, pemain yang mengenakan AmuSphere dan bermain avatar ini adalah «SAO survivor» seperti saya.
 
   
  +
Sebelum aku bisa mengerti arti di belakang kata-kata ini, hatiku terasa seperti telah diserang oleh pertanda seperti petir, dan aku hanya bisa berdiri terdiam di situ.
Hatiku sudah berdebar seperti orang gila sadar. Jika bukan karena fakta bahwa kita berada di dalam kubah yang gelap, ia akan menemukan bahwa wajah avatar saya adalah semua putih sudah.
 
   
  +
''—Aku tahu orang ini!''
Tenang. Tenang! Pada saat ini, pikiran saya hanya bisa terus mengulangi kata-kata tersebut.
 
   
  +
Betul sekali. Aku pasti pernah bertemu dengan dia di suatu tempat. Aku pernah berbicara dengan dia secara langsung seperti apa yang aku lakukan sekarang.
Bahkan ketika bertemu selamat SAO, saya tidak perlu panik begitu banyak. Ketika Aincrad hendak runtuh, saya menjadi terkenal karena laporan keterampilan unik saya «Blades Ganda» dan bagaimana saya secara terbuka mengambil pemimpin Knights of the Darah, Heathcliff. Juga, «Mogok Vorpal» Aku hanya digunakan pada Uemaru adalah keterampilan yang agak umum di bawah kategori pedang satu tangan.
 
   
  +
Tapi di mana? Setelah log in ke dalam GGO, aku hanya pernah berbicara dengan orang yang ada di tempat di mana aku muncul yang mau membeli avatarku, Sinon yang membawaku untuk membeli item-item dan mendaftar, dan temannya, tiga sebagai totalnya. Maka, aku tidak bisa mengatakan kalau aku pernah bertemu dengan dia di dunia ini sebelumnya.
Jadi aku tidak perlu takut sama sekali. Saya tidak boleh takut.
 
   
  +
Pada saat ini, mantel compang-camping itu tergoyang, dan sebuah tangan yang kurus keluar dari dalam. Aku bersiap untuk mundur, tetapi setelah melihatnya, aku menemukan bahwa selain dari sarung tangannya yang secompang-camping mantelnya, tidak ada apa-apa lagi.
   
  +
Tangan di udara itu menunjuk padaku, dan membuka sebuah jendela sebelum menggerakkannya dengan tidak semangat. Sekarang, jadwal pertarungan yang sekarang sedang berjalan di dalam babak penyisihan BoB ketiga ini muncul di jendela itu.
   
  +
Jari yang tipis dan seperti metal itu memencet pada Grup F, dan pada akhirnya, gambar dari Grup F membesar untuk dapat terlihat di seluruh layarnya. Dia memencetnya sekali, dan bagian pusat dari jadwal pertarungan itu menjadi lebih luas.
Saat-berikutnya lengan tipis dan panjang dihapus jadwal pertarungan dan terus lengannya kembali ke jubahnya, dan bagian yang menarik perhatian saya.
 
   
  +
Mataku tertarik oleh jarinya.
Ada celah tipis di sisi depan sarung tangan yang tampak seperti perban compang-camping, mungkin sedikit lebih tinggi dari bagian dalam pergelangan tangan. Dari sana, aku bisa melihat kulitnya yang pucat.
 
   
  +
Ada 2 nama padanya.
Dan pada kulit, ada tato squared tentang lebar 5cm.
 
   
  +
Pada sisi kiri adalah «Uemaru», dan pada sisi kanan adalah «Kirito». Pada nama di kanan, ada sebuah garis bersinar terang merentang keluar dari dalamnya. Berita bahwa aku mengalahkan Uemaru dan masuk pada ronde kedua sudah dilaporkan
Itu adalah Coffin Barat yang digambar dalam gaya manga. Sebuah lengan putih mengulurkan tangan dari dalam kegelapan, melambaikan tangan pada siapa pun itu melihat.
 
   
  +
Jari dia bergerak sedikit, menyentuh kata «Kirito» ke atas dan bawah, dan lalu, berdering lagi— suara dia.
   
  +
"Nama, ini. Sword skill, itu... Apakah, kamu asli?"
   
  +
Dengan langsung, aku terkejut untuk ketiga kalinya, dan ini adalah yang memiliki impak terbesar.
   
  +
Kakiku mulai bergetar, dan aku harus bekerja keras untuk tidak membiarkan diriku jatuh.
   
  +
''Pemain bermantel abu-abu ini— Aku tahu dia!''
   
  +
Asal dari nama «Kirito», dan sword skill yang aku gunakan untuk mengalahkan «Uemaru». Orang ini mengetahui tentang hal itu.
   
  +
Dengan kata lain... Aku tidak bertemu dengan orang ini di GGO ataupun ALO.
"Kau, tidak tahu, apa yang saya minta?"
 
   
  +
Tetapi di SAO. «Sword Art Online». Aku sekali bertemu dengan orang ini di stage utama dari game kematian itu, kota melayang Aincrad.
Saya perlahan-lahan dan hati-hati menganggukkan kepala avatar saya.
 
   
  +
Avatar ini yang tersembunyi di bawah mantel compang-camping... tidak, pemain yang memakai AmuSphere dan memainkan avatar ini adalah seorang «yang selamat dari SAO» seperti aku.
"Ahh ... Aku tidak mengerti.. Apa maksudmu, dengan yang asli."
 
   
  +
Hatiku sudah berdetak dengan gila tanpa sepengetahuanku. Jika bukan karena fakta bahwa kita berada di dalam kubah gelap, dia mungkin sudah menyadari bahwa muka avatarku sudah menjadi putih semua.
   
  +
Tenang. Tenang!! Pada saat ini, pikiranku hanya bisa mengulangi kata seperti itu.
   
  +
Bahkan saat bertemu dengan seorang yang selamat dari SAO, aku tidak perlu untuk panik sebanyak ini. Saat Aincrad sudah akan rubuh, aku menjadi terkenal karena laporan dari skill unikku «Dual Blades» dan bagaimana aku secara terbuka melawan pemimpin dari Knights of the Blood, Heathcliff. Juga, «Vorpal Strike» yang baru saja aku gunakan pada Uemaru adalah skill yang cukup umum di bawah kategori pedang satu tangan. Pemain-pemain berlevel tinggi di Aincrad itu bisa menebak dari tayangan pertarungan itu dan nama dari pemain di jadwal pertarungan bahwa aku adalah Kirito dari clearing group SAO. Jika dia adalah aku, jika aku menemukan seorang pemain yang aku mungkin kenal pada awalnya, aku mungkin akan berbicara kepadanya dan berbincang tentang masa lalu atau sesuatu.
Mantel abu-abu diam-diam mengambil langkah mundur.
 
   
  +
Jadi aku tidak perlu untuk merasa ketakutan sama sekali. Aku seharusnya tidak takut.
Setelah apa yang tampak seperti beberapa detik yang panjang, perasaan anorganik seperti tampaknya diperkuat sebagai suara berdering.
 
   
  +
Tetapi kenapa aku benar-benar...
"... Kemudian, lupakan saja Nah,. Apakah, nama Anda, adalah sebuah kebohongan, palsu ... atau apakah Anda, yang nyata."
 
   
  +
Pada momen selanjutnya— tangan yang tipis dan panjang itu menghilangkan jadwal pertarungannya dan membiarkan tangannya kembali ke dalam mantelnya, dan sebuah bagian menarik perhatianku.
   
  +
Ada sebuah celah tipis di sisi depan dari sarung tangan itu yang terlihat sepeti perban tua, mungkin sedikit lebih tinggi dari dalam pergelangan tangannya. Dari situ, aku bisa melihat kulit pucat dia.
   
  +
Dan pada kulit itu, ada sebuah tato kotak kira-kira 5cm lebarnya.
- "Suatu hari, aku akan membunuhmu."
 
   
  +
Tato itu adalah sebuah Western Coffin<ref>[http://yourcountrycoffin.com/images/100_1003.JPG Peti Mati Barat]</ref> yang digambar dalam gaya manga. Tutupnya menampilkan sebuah muka tersenyum yang misterius, dan tutupnya sedikit terbuka. Sebuah lengan putih menggapai keluar dari dalam, melambai pada siapa saja yang dilihatnya. Pada dunia lain itu, orang yang lain menggunakan air beracun untuk melumpuhkanku dan bersiap untuk membunuhku. Pada saat itu, dia memiliki tato yang sama juga.
   
  +
Itu adalah emblem dari «Laughin Coffin».
   
  +
Saat aku teringat pada gambar itu, benar-benar sebuah keajaiban bahwa aku bisa menahan teriakanku atau mencegah diriku dari terjatuh ke lantai, atau bahkan bahwa aku tidak dipaksa untuk log out karena gelombang otak yang abnormal.
Mantel compang-camping pergi diam-diam seperti hantu-dan kemudian tiba-tiba menghilang.
 
   
  +
Pemain di bawah mantel yang compang-camping itu menatap padaku, yang tidak bereaksi sama sekali, dan lalu membisikkan,
Saat ini, lingkungan tidak seperti sebelumnya di mana pemain itu masih sekitar.
 
   
  +
"Kamu, tidak tahu, apa yang aku tanyakan?"
   
  +
"...Ahh. Aku tidak mengerti. Apa yang kamu maksud, dengan yang asli."
   
  +
"...."
Aku memejamkan mata, dan di dalam kelopak mataku, aku bisa melihat apa tato sedikit jelas meskipun itu selama sekitar sepersekian detik.
 
   
  +
Mantel abu-abu gelap itu dengan diam mengambil selangkah ke belakang. Mata merah itu terlihat seperti sedang berkedip sambil mata itu berkerlip.
Sebuah peti mati tertawa. Hanya ada satu serikat yang digunakan seperti lambang di Aincrad.
 
   
  +
Setelah apa yang terlihat seperti beberapa detik yang panjang, perasaan yang terasa anorganik nampaknya bertambah saat suara itu berdering.
Itu adalah serikat membunuh «Coffin Tertawa».
 
   
  +
"...Kalau begitu, lupakan saja. Baik, apakah, namamu, adalah sebuah kebohongan, atau palsu... atau apakah kamu, yang asli."
   
  +
Dia memutar badannya dan meninggalkan kata-kata terakhir.
Biasanya meskipun, mereka akan berkumpul bersama dalam tandan untuk satu orang dan memaksa mereka untuk menyerahkan barang berharga.
 
   
  +
—"Suatu hari, aku akan membunuhmu."
   
  +
Kata-kata ini membuatku merasa bahwa dia tidak sedang membicarakan tentang membunuh di dalam game.
   
  +
Mantel compang-camping itu pergi dengan diam seperti hantu— dan lalu tiba-tiba menghilang.
   
  +
Sekarang, keadaan sekitar tidak seperti sebelumnya di mana pemain itu masih di sekitar.
   
  +
Badanku yang kurus dan ramping mulai bergoyang, dan setelah sedikit saja menyangga badanku, aku terjatuh seperti longsor dan duduk pada kursi kotak di sampingku. Aku lalu memeluk kaki tipisku dan menaruh lututku pada dahiku.
   
  +
Aku menutup mataku, dan di dalam kelopak mataku, aku bisa melihat sebuah tato kecil yang jelas meskipun itu hanya untuk sefraksi dari sedetik.
   
  +
Sebuah peti mati tertawa. Hanya ada satu guild yang menggunakan emblem seperti itu di Aincrad.
Titik menarik pertama tentang poh adalah bahwa ia memiliki penampilan eksotis yang tampak tampan, dan merupakan pemain multibahasa yang berpengalaman dalam tiga bahasa. Dia mungkin berdarah campuran antara Jepang dan Barat, dan nya Spanyol Jepang, fasih berbahasa Inggris, dan layak terdengar seperti rap bernyanyi DJ profesional, yang akan mengubah para pemain di sekelilingnya.
 
   
  +
Itu adalah guild pembunuh «Laughing Coffin».
   
   
  +
Di dalam dua tahun penyelesaian SAO, bisa dibilang bahwa ada banyak sekali pemain oranye yang mengalami kendala ekonomi dan mulai mencuri uang dan perlengkapan dari pemain-pemain lain. Biasanya, mereka akan berkumpul bersama dari grup-grup hingga satu orang dan memaksa mereka untuk memberikan item yang berharga. Pada maksimalnya, mereka hanya akan menggunakan beberapa racun kelumpuhan.
Dia adalah seorang pengguna belati berbakat. Sebuah belati di tangannya itu seperti perpanjangan dari lengannya.
 
   
  +
Saat seseorang menyerang orang lain dan menyebabkan bar HP untuk habis, pemain itu benar-benar akan mati di dunia nyata, jadi tidak ada orang yang berani melakukan hal itu. Itu karena 10.000 pemain ini semuanya adalah Net-gamer berat, dan semuanya adalah orang yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kejahatan di dunia nyata.
Perlahan-lahan, mereka memperluas batas-batas dalam hati mereka.
 
   
  +
Tetapi, peraturan tak tertulis «Tidak menyebabkan HP untuk jatuh ke nol» ini dirusak oleh seorang pemain aneh.
Setahun setelah pertandingan dimulai, pada malam tahun baru di tahun 2023.
 
   
  +
Nama pemain ini adalah «PoH». Itu adalah nama yang sangat lucu untuk seorang karakter, tetapi tanpa diduga— atau malah, adalah karena hal ini sehingga dia memiliki sebuah karisma tertentu.
   
  +
Poin atraktif yang pertama tentang PoH adalah bahwa dia memiliki sebuah penampilan tampan yang terlihat eksotik, dan adalah seorang pemain multilingual yang cukup pandai dalam tiga bahasa. Dia mungkin adalah anak berdarah campuran dari orang Jepang dan orang Barat, dan bahasa Jepang dia, Inggrisnya yang lancar, dan Spanyolnya yang cukup bagus bersuara tepat seperti seorang DJ penyanyi rap profesional, yang akan mengubah pemain-pemain di sekitar dia. Pada akhirnya, mereka berubah dari pemain menjadi organisasi ilegal asli yang kukuh dan tidak berperasaan.
   
  +
Dan poin kedua itu sangat simpel. Teknik PoH sendiri.
   
  +
Dia adalah pengguna Belati yang bertalenta. Sebuah belati di tangan dia sudah seperti kepanjangan dari tangan dia. Mata pedangnya bahkan tidak perlu bantuan dari sistem dan bisa menhancurkan monster-monster— atau pemain-pemain. Apalagi pada akhir dari game kematian itu, saat dia mendapat apa yang dipanggil sebagai belati yang mengerikan besarnya «Mate Chopper», kemampuan dia sangat bagus hingga para pemain di clearing group takut akan dia.
   
  +
Pengikut-pengikut durhaka yang mengagumi PoH tertarik pada dia dalam cara yang berlawanan dengan cara orang-orang tertarik kepada Heathcliff dari Knights of Blood. Dengan pelan, mereka memperluas batas-batas di hati mereka.
   
  +
Setahun setalah game dimulai, pada Malam Tahun Baru di tahun 2023.
Namun, mantel abu-abu pemain saya hanya berbicara dengan tidak boleh poh sendiri.
 
   
  +
PoH dan kawan-kawan, yang telah tumbuh menjadi kira-kira 30 orang, menyerang sebuah guild kecil yang sedang mengadakan sebuah pesta di luar di dalam sebuah padang pada tempat pemandangan, dan membunuh mereka semua.
Namun, ada benar-benar seorang pria di «Coffin Tertawa» yang melakukan pembicaraan seperti itu. Aku bertemu pria itu sebelumnya, dan saya pikir kami tidak melawan sebelum. Dia bukan hanya anggota biasa, namun anggota yang agak tinggi.
 
   
  +
Pada hari selanjutnya, ada notifikasi tentang «Laughing Coffin», sebuah guild yang tidak diterima oleh sistem dan ditandai sebagai «merah», dan berakhir di para pemberi informasi utama dari Aincrad.
   
   
  +
Tetapi, pemain bermantel abu-abu yang aku baru saja berbicara denganku seharusnya bukan PoH sendiri. Cara berbicara yang tidak terkontrol dan kadang-kadang terputus-putus itu benar-benar berbeda dengan cara bicara PoH yang nampak seperti senapan mesin dengan nada yang sangat antusias.
«Coffin Tertawa» dibentuk pada hari pertama 2024, dan dieliminasi pada malam musim panas tertentu setelah Agustus.
 
   
  +
Tetapi, benar-benar ada seseorang di «Laughing Coffin» yang berbicara seperti itu. Aku bertemu dengan orang itu sebelumnya, dan aku pikir kita pernah bertarung sebelumnya. Dia bukan seorang anggota biasa, tetapi seorang anggota yang cukup tinggi tingkatnya. Aku sudah bisa mengingat sangat banyak, tetapi kenapa aku tidak bisa mengingat muka atau namanya?
Tentu saja, itu tidak otomatis dibubarkan, namun kalah. Itu karena kelompok kliring, para pemain di garis depan terbentuk sekitar 50 anggota dalam perang salib seperti kita menggunakan kekuatan untuk menghancurkan mereka.
 
   
  +
Tidak, aku sebenarnya tahu. Alasan kenapa aku tidak bisa memikirkannya adalah karena aku sendiri menolak untuk mengingatnya.
Sebenarnya, kita harus punya melakukan itu waktu yang lama, tapi kami tidak bisa menemukan dasar Tertawa Coffin, sehingga ditunda sampai setelah Agustus.
 
   
  +
«Laughing Coffin» dibentuk pada hari pertama dari 2024, dan telah dikalahkan pada suatu malam musim panas setelah Agustus.
Dalam Aincrad, pemain bisa membeli rumah atau kamar, dan apakah itu di jalan-jalan atau di luar, kita dapat secara akurat menentukan posisi melalui perusahaan real estat NPC. Kelompok kliring menduga bahwa mereka akan membeli rumah yang lebih besar atau bangunan benteng-seperti itu dapat memungkinkan 30 orang untuk tinggal di dalam, sehingga broker informasi menerima permintaan kelompok kliring dan diperiksa melalui semua rumah-rumah besar dari tingkat pertama.
 
   
  +
Tentu saja, guild itu tidak secara otomatis dibubarkan, tetapi dibantai. Itu karena clearing group, para pemain medan perang terdepan membentuk kira-kira 50 pemain dalam sebuah usaha pemberantasan sambil kita menggunakan paksaan untuk menghancurkan mereka.
Tapi meskipun kami menemukan menengah-ke-kecil persembunyian beberapa oranye serikat, kita masih belum bisa menemukan dasar Coffin Tertawa paling penting setelah beberapa bulan.
 
   
  +
Sebenarnya, kita seharusnya melakukan hal itu dulu sekali, tetapi kita tidak bisa menemukan tempat pangkalan Laughing Coffin, jadi hal itu ditunda hingga setelah Agustus.
Tertawa Coffin menggunakan lantai yang kita sudah lama menaklukkan daerah-menara yang tidak terkait dengan tingkat atas, yang merupakan zona aman di sebuah gua yang akan mudah dilupakan begitu desainer diinstal di sana. Tentu saja, akan ada pemain yang akan menemukan bahwa ada masalah dengan gua dan masuk, tapi itu tidak sulit untuk membayangkan bahwa mereka dibunuh dengan mudah dengan tertawa Coffin untuk mencegah keberadaan mereka dari yang terungkap.
 
   
  +
Di dalam Aincrad, pemain-pemain bisa membeli rumah-rumah atau kamar-kamar, dan baik apakah itu ada di jalan-jalan atau di luar, kita bisa dengan akurat menunjukkan posisi dengan tepat melalui NPC perusahaan real estate. Clearing group menebak bahwa mereka akan membeli sebuah rumah yang lebih besar atau sebuah bangunan seperti kastil yang memperbolehkan 30 orang untuk tinggal di dalamnya, jadi para pemberi informasi menerima permintaan clearing group dan mengecek semua rumah besar dari lantai pertama.
Alasan dasar rahasia Tertawa Coffin terungkap karena salah satu anggota yang mungkin tidak dapat menanggung rasa bersalah dari pembunuhan terkena rahasia untuk kelompok kliring. Tentu saja, sebagai pemain solo, saya juga diundang untuk bergabung dengan grup.
 
   
  +
Tetapi meskipun kita menemukan beberapa tempat persembunyian guild oranye dari sedang ke kecil, kita masih tidak bisa menemukan pangkalan Laughing Coffin yang paling penting setelah beberapa bulan.
Namun-seperti bagaimana ada seseorang yang mengungkapkan rahasia mereka ...
 
   
  +
Sebenarnya, tentu saja kita tidak bisa menemukan mereka. Laughing Coffin menggunakan sebuah lantai yang kita telah lama dikuasai— sebuah area menara yang tidak terhubung dengan level di atasnya, yang merupakan sebuah zona aman di dalam sebuah gua yang bisa dengan mudah dilupakan setelah seorang designer meng-instalnya ke situ. Pemain-pemain clearing akan dengan biasa hanya ikut serta dalam menyelesaikan labirin-labirin dalam menara-menara tinggi, dan pemain kelas sedang akan menyelip ke dalam labirin-labirin di mana ada banyak orang-orang. Tentu saja, akan ada pemain-pemain yang menemukan bahwa ada beberapa masalah dengan gua itu dan masuk, tetapi tidak susah untuk mengimajinasikan bahwa mereka dibunuh dengan mudah oleh Laughing Coffin untuk mencegah keberadaan mereka dibeberkan.
Rahasia kami benar-benar disimpan dan strategi pertempuran dikenal oleh mereka untuk beberapa alasan. Tentu saja, mereka tidak melarikan diri atau bersembunyi di gang-gang labirin, namun menyerang kami dari belakang.
 
   
  +
Alasan pangkalan rahasia dari Laughing Coffin terbeberkan adalah karena salah satu dari anggota mereka yang mungkin tidak dapat menahan perasaan bersalah dari membunuh membongkar rahasia itu kepada clearing group. Para pemain clearing lalu menggunakan informasi ini untuk menginvestigasi dan mengecek bahwa orang-orang itu sedang menggunakan gua itu sebagai pangkalan sebelum akhirnya mengumpulkan pasukan berskala besar. Pemimpin dari pasukan itu adalah anggota dari guild terbesar «Holy Dragon Alliance». Beberapa pemain kuat dari «Knights of the Blood» dan guild-guild lain juga ikut. Tentu saja, sebagai seorang pemain solo, aku juga diundang untuk mengikuti grup itu.
Mereka menyiapkan segala macam jebakan, racun, item trik dan segala macam cara untuk menyergap kita dengan cara acak.
 
   
  +
Jumlah dan rata-rata level kita semuanya jauh lebih tinggi daripada Laughing Coffin, jadi kita pikir jika kita menyegel pintu masuk ke zona aman ke pangkalan mereka, akan ada kemungkinan besar mereka akan menyerah tanpa perlawanan. Tetapi— sama seperti bagaimana ada seseorang yang membongkar rahasia mereka...
Namun-ada perbedaan tak terduga antara Coffin Tertawa dan kelompok kliring.
 
   
  +
Rahasia kita yang dijaga sepenuhnya dan strategi perang kita diketahui oleh mereka untuk beberapa alasan tertentu. Saat kami memasuki labirinnya, tidak ada anggota Laughing Coffin sedang menunggu di ruangan besar dari zona aman. Tentu saja, mereka tidak kabur atau bersembunyi di lorong-lorong dari labirin, tetapi menyerang kita dari belakang.
Itu adalah rasa bersalah atas membunuh seseorang.
 
   
  +
Mereka mempersiapkan berbagai jenis perangkap, racun, item tipuan dan berbagai cara untuk menyerang kita secara tiba-tiba dengan cara-cara yang tidak pasti. Clearing group benar-benar bingung pada awalnya, tetapi respons kepada situasi-situasi mendadak adalah sebuah kemampuan yang diperlukan oleh clearing group, jadi kita langsung menyiapkan diri kita sendiri lagi dan mulai menyerang ke belakang.
Tentu saja, kami membahas kemungkinan ini sebelumnya, dan pada saat itu, kami membuat keputusan bahwa kami harus pergi semua keluar bahkan jika kita harus membuat musuh penurunan HP ke nol. Tapi termasuk saya, para anggota perang salib tidak bisa menangani pukulan terakhir ketika HP musuh mendekati nol.
 
   
  +
Tetapi— ada sebuah perbedaan yang tak diduga di antara Laughing Coffin dan clearing group.
Pertama, ada beberapa martir di salib.
 
   
  +
Yaitu perasaan bersalah dari membunuh seseorang. Saat kita sadar bahwa anggota-anggota Laughing Coffin yang mengamuk tidak akan menyerah bagaimanapun HP mereka diturunkan, kita mulai bimbang.
Dan apa yang terjadi berikutnya adalah neraka yang pernah berdarah.
 
   
  +
Tentu saja, kita mendiskusikan kemungkinan ini sebelumnya, dan pada saat itu, kita membuat keputusan bahwa kita harus bertarung sekuat tenaga bahkan jika kita harus membuat HP musuh turun menjadi nol. Tetapi termasuk aku, anggota-anggota dari pasukan tidak dapat melakukan pukulan terakhir saat HP musuh berada dekat dengan angka nol. Salah satu dari prajurit bahkan melempar pedang dia dan berlutut ke tanah.
   
  +
Pertama, ada beberapa martir di dalam para prajurit. Lalu, prajurit-prajurit yang sama yang mengamuk membunuh beberapa anggota-anggota dari Laughing Coffin juga.
   
  +
Dan yang terjadi selanjutnya adalah sebuah neraka yang berdarah-darah.
Tapi di antara orang mati dan para pemain ditangkap, tidak ada tanda-tanda nama poh pemimpin.
 
   
  +
Setelah pertarungan berakhir, ada 11 korban dari sisi para prajurit dan 21 dari sisi Laughing Coffin. Di antara mereka, aku sendiri menggunakan pedangku untuk membunuh dua dari mereka.
Jika itu pemain abu-abu mantel benar-benar selamat, saya mungkin telah berbicara kepadanya pada waktu tertentu setelah membersihkan dari pertempuran. Saya ingat perangai lisannya, tapi tidak bisa mengingat wajah dan nama, semua karena saya memaksakan diri untuk melupakan mereka semua.
 
   
  +
Tetapi di antara pemain-pemain yang mati dan tertangkap, tidak ada tanda dari nama pemimpin, PoH.
No ..
 
   
  +
Dua belas pemain-pemain musuh lain yang selamat dari pertarungan itu semuanya dikurung di dalam penjara Dark Iron Palace. Jika pemain bermantel abu-abu itu benar-benar salah satu dari orang-orang yang selamat, aku mungkin harus berbicara dengannya pada suatu waktu setelah selesai dari pertarungan. Aku ingat cara bicaranya, tetapi tidak bisa mengingat wajah maupun namanya, semua ini karena aku memaksa diriku sendiri untuk melupakan tentang semua hal itu.
   
  +
Tidak...
   
  +
Tidak, mungkin di bawah mantel itu...
Apakah salah satu dari dua orang yang saya secara pribadi membunuh.
 
   
  +
Adalah salah satu dari dua orang yang aku bunuh sendiri.
Tanpa diduga, saya pikir ini. Jadi, saya terus menjaga lutut saya meringkuk saat aku duduk di kursi dan buru-buru menggeleng. Saya mulai menggertakkan gigi saya dengan semua yang saya punya dan mencoba untuk mengubah pemikiran saya.
 
   
  +
Tanpa diduga, aku memikirkan hal ini. Maka, aku terus memeluk lututku sambil aku duduk pada sebuah kursi dan buru-buru menggelengkan kepalaku. Aku mulai untuk menggertakkan gigiku dengan semua tenagaku dan mencoba untuk merubah pemikiranku.
Orang mati tidak bisa menghidupkan kembali. Dalam insiden SAO, apakah itu orang yang saya cintai atau dibenci, 4.000 korban tidak akan kembali lagi.
 
   
  +
Yang mati tidak bisa dihidupkan kembali. Di dalam insiden SAO, baik orang-orang yang aku cintai maupun yang aku benci, 4000 korban itu tidak akan pernah kembali lagi. Jadi orang itu di dalam mantel abu-abu pasti salah satu dari 12 anggota Laughing Coffin yang selamat. Aku seharusnya mengetahui nama-nama mereka. Aku berusaha sebaik mungkin untuk menahan rasa sakit dari mencari-cari dalam ingatan-ingatanku sambil aku mencoba untuk mengingat informasi mereka.
Kemudian pada saat itu ...
 
   
  +
Lalu pada saat itu...
Aku lagi melihat kemungkinan baru, dan terengah-engah.
 
   
  +
Aku lagi menyadari sebuah kemungkinan, dan terengah-engah.
Suara logam seperti terdistorsi bahwa pria abu-abu mantel berwarna membiarkan keluar adalah bisikan yang agak mendalam.
 
   
  +
Suara seperti metalik yang terdistorsi itu yang dikeluarkan oleh orang bermantel abu-abu itu adalah sebuah bisikan yang cukup dalam. Bagaimana jadinya jika dia berteriak dengan semua tenaganya...
Raungan dari file suara yang kudengar seminggu yang lalu berdering jauh di dalam telinga saya lagi.
 
   
  +
Teriakan dari file suara yang aku dengar minggu lalu berdering di dalam kupingku lagi.
"... Ini adalah kekuatan yang sesungguhnya, kekuatan yang nyata! Orang bodoh, mengukir rasa takut nama-nama dalam hatimu!"
 
   
  +
''' "...Ini, adalah kekuatan sebenarnya, tenaga sebenarnya! Orang-orang bodoh, ukirlah rasa takut dari nama ini di dalam hati-hatimu!" '''
   
  +
''' "Nama dari pistol ini dan aku : «Death Pistol»... «Death Gun»!!" '''
   
Itu benar-benar mirip. Suara-suara akan sama.
+
Suara itu sangat mirip. Aku tidak mungkin salah. Suara-suaranya akan menjadi sama.
   
Orang-
+
''Orang itu—''
   
Apakah itu abu-abu pria mantel «Kematian Gun»?
+
''Apakah orang bermantel abu-abu itu «Death Gun»?''
   
Jika itu yang terjadi, misi saya untuk menyelam ke GGO, menarik perhatian dan menjadi «Gun Kematian» Target itu cepat selesai.
+
Jika begitu, misiku untuk dive ke dalam GGO, menarik perhatian dan menjadi target «Death Gun» sudah selesai dengan cepat.
   
  +
Tapi... Tapi, aku tidak pernah menduga hal-hal akan berjalan secepat ini.
Tapi ...
 
   
«Kematian Gun» selamat dari SAO, dan salah satu anggota asli dari SAO-jika itu yang terjadi.
+
«Death Gun» adalah seseorang yang selamat dari SAO, dan salah satu dari anggota SAO— kalau begitu.
   
  +
Maka dia bisa menggunakan sebuah pistol di dalam game untuk membunuh dua pemain asli di dunia nyata.
   
  +
Mungkin... Mungkin... Benar-benar ada kekuatan seperti itu...
   
  +
Pada saat ini, aku tiba-tiba ditepuk pada bahu kiri, dan hampir berteriak. Aku benar-benar syok sambil aku bergetar, dan melihat ke atas, hanya untuk melihat rambut biru aqua berayun di depanku.
Mungkin ... Mungkin ... Ada benar-benar kekuasaan tersebut ...
 
   
  +
"Ada apa dengan ekspresimu...?"
Pada saat ini, saya tiba-tiba mengetuk bahu kiri, dan hampir menangis.
 
   
  +
Perempuan itu— Sinon merengut saat dia mengatakan hal itu. Aku hanya bisa memaksa sesuatu seperti sebuah senyuman pada dia.
"Ada apa dengan ekspresi Anda ...?"
 
   
  +
"Ah...ti-tidak, tidak ada apa-apa..."
Gadis-Sinon mengerutkan dahi saat ia mengatakan bahwa. Aku hanya bisa memaksakan sesuatu seperti senyum padanya.
 
   
  +
"Apakah pertarungan kamu barusan itu hampir kalah? Tapi kamu kembali cukup awal, kan?"
"Ah ... n-tidak, bukan apa-apa ..."
 
   
  +
Setelah mendengarkan kata-kata ini, aku akhirnya ingat bahwa aku sedang ikut serta di dalam babak penyisihan dari turnamen «Bullet of Bullets». Aku mengedip, melihat sekitar, dan menemukan bahwa kubah yang sebelumnya terisi oleh pemain-pemain sekarang hanya ada setengahnya tersisa. Tampaknya ronde pertama dari babak penyisihan telah usai, dan para pemain yang kalah telah ditranspor ke permukaan. Musuhku selanjutnya seharusnya langsung muncul, dan ronde kedua akan mulai.
"Apakah pertandingan Anda hanya sekarang panggilan dekat Tapi kau datang kembali lebih awal?, Kan?"
 
   
  +
Tetapi dalam situasi seperti ini, aku tidak merasa aku masih bisa bertarung.
Setelah mendengar kata-kata ini, akhirnya saya ingat bahwa saya mengambil bagian dalam pendahuluan dari «Bullet dari Bullets» turnamen. Tampaknya bahwa putaran pertama pendahuluan sudah over, dan pecundang diangkut ke permukaan. Lawan berikutnya saya akan muncul segera, dan putaran kedua akan dimulai.
 
   
  +
Aku terus menatap pada Spiegel, yang memberi suatu tampang yang agak terkejut dari kejauhan, dan Sinon yang berada tepat di depanku sebelum menghembuskan nafas dengan lemah dari mulutku.
Tapi dalam situasi seperti ini, saya tidak berpikir saya masih bisa melawan.
 
   
  +
Dengan langsung, Sinon memberi tatapan serius dan berkata,
   
  +
"Kamu sudah sangat canggung setelah pertarungan pertama. Kamu terlihat seperti kamu pasti tidak akan dapat mencapai ke final. Semangatlah... Aku harus membalasmu karena telah menipuku!"
   
  +
Setelah mengatakan itu, dia mengangkat tangan kanannya dan lagi menepuknya pada bahuku.
Segera, Sinon memberikan tampilan yang serius dan berkata,
 
   
  +
Aku secara tidak sadar menggunakan tanganku untuk memegang tangan kecilnya yang akan meninggalkanku. Aku lalu membawanya ke dadaku, dan lalu membiarkan lengannya di dahiku.
"Kau sudah begitu canggung setelah pertempuran pertama Anda terlihat seperti Anda pasti tidak akan mampu untuk membuatnya ke final. Buck up ... Saya harus membayar Anda kembali menipu aku.!"
 
   
  +
"Tu-Tunggu sebentar...apa yang kamu lakukan!?"
   
  +
Sinon buru-buru membisikkan hal itu sambil dia bersiap untuk menarik tangan dia kembali. Tetapi, aku terus memegang erat pada tangannya dan tidak melepasnya.
   
  +
Meskipun ini adalah kehangatan yang datang dari sebuah avatar poligonal, tetapi avatar ini mampu memberikanku kehangatan ini yang tidak bisa diartikan. Saat aku merasakan perasaan dingin yang menakutkan yang berdiam di hatiku, badanku mulai bergetar.
Saya sadar menggunakan tangan untuk meraih tangan ini kecil yang hendak meninggalkan saya.
 
   
  +
"...Apa yang kamu lakukan...?"
   
  +
Aku mendengar sebuah suara yang terganggu pertama, dan lalu, aku merasakan tangan yang kecil dan hangat di dadaku itu mulai merileks.
   
Sinon buru-buru berbisik saat ia bersiap-siap untuk menarik tangannya kembali. Namun, saya terus pegangan ke tangan erat dan tidak akan membiarkan pergi.
 
   
  +
<noinclude>
Setelah saya merasa bahwa pembekuan perasaan menakutkan yang diduduki hati saya, tubuh saya mulai gemetar.
 
  +
===Catatan Penerjemah dan Referensi===
  +
<references />
   
"... Apa yang kau lakukan ...?"
 
   
  +
{{SAOIndo Nav|prev=Jilid 5 Bab 5|next=Jilid 5 Bab 7}}</noinclude>
Aku mendengar suara terganggu terlebih dahulu, dan kemudian, saya merasa bahwa tangan kecil dan hangat di dada saya mulai untuk bersantai.
 

Latest revision as of 10:58, 2 November 2016

Bab 6[edit]

Menyalakan lampu LED dan bersandar ke samping untuk berbelok saat sedang menaiki sepeda motorku, aku melewati sebuah gerbang besar.

Pada saat itu, merasakan pandangan yang mencela dari orang-orang yang berjalan di kedua sisi jalan raya, aku menurunkan kecepatan sepedaku dengan terburu-buru.

Sepeda motor 125cc, 2-stroke[1], buatan Thai, bobrok ini yang didapat melalui koneksi Egil ini mengeluarkan suara, di dalam era ini di mana skuter listrik adalah umum. Saat dia menaiki ini bersamaku, Suguha akan meledak dengan keluhan seperti "Berisik? Bau? Tidak nyaman untuk dinaiki." Setiap kali, aku akan berbohong dengan mengatakan jika dia bisa terbiasa dengan anginnya maka dia bisa terbiasa dengan suara bisingnya, tetapi aku menyesal tidak memilih sebuah 4-stroke scooter[1] juga.

Kemungkinan, tempat yang aku bergegas tujui berada di suatu tempat seperti ini, apalagi jika tempat itu berada di dalam pekarangan rumah sakit.

Dengan kecepatan seperti seekor keledai menarik sebuah gerobak, aku dengan pelan menelusuri sepanjang jalan raya dan melihat pintu masuk tempat parkir di depan. Merasa lega, aku berjalan masuk dan parkir di tepi tempat parkir sepeda motor. Aku bahkan masih mencabut kunci motor yang asli di era ini, dan sambil melepas helmku, aku bisa mencium bau disinfektan yang samar menaiki angin Desember yang dingin.

Hari ini hari Sabtu, satu minggu setelah pertemuan aku dengan Kikuoka di toko kue yang mahal itu.

Aku telah pergi setelah membaca email yang mengatakan bahwa persiapan untuk tempat permulaanku di Gun Gale Online sudah selesai. Tempat seperti apa yang telah aku kunjungi? Tempat itu adalah sebuah rumah sakit kota di kawasan Chiyoda, sebuah kota di Pusat Tokyo. Meskipun aku tidak biasanya memasuki jantung dari Tokyo, aku sudah mengetahui jalannya. Tempat itu adalah rumah sakit yang sama di mana aku sebelumnya dirawat untuk rehabilitasi ototku setelah terbebas dari SAO.

Meskipun rehabilitasi hanya telah mengambil sebulan sebelum aku pulih dan keluar, aku telah terus pulang-pergi melewati jalan ini sering sekali untuk pemeriksaan dan hal-hal seperti itu. Dalam setengah tahun terakhir ini, aku belum mengunjungi rumah sakit, tetapi saat aku memandang gedung putih itu, yang telah akrab dengan penglihatanku, perasaan nostalgia dan kesepian yang kuat naik ke permukaan. Aku dengan ringan menggelengkan kepala, menyingkirkan perasaan-perasaan ini, dan mulai berjalan ke arah pintu masuk.

Diskusi enam hari yang lalu pada hari Minggu di mana aku menjelaskan situasiku sekarang ini kepada Asuna muncul kembali di pikiranku. Itu pada saat di tempat berjalan di dalam Istana Kaisar dekat rumah sakit ini.


“...Eeeeeehhhhhhhh!? Ki...Kirito, apakah kamu keluar dari ALO...!?”

Aku melihat mata Asuna, lebar akan ketidakpercayaan, mulai keluar air mata, dan aku langsung menggelengkan kepala dengan keras secara terburu.

“Bu... bukan, benar-benar bukan seperti itu! Ini hanya untuk beberapa hari; Aku akan segera transfer balik! Se... sebenarnya, karena ada sebuah alasan tertentu, aku harus memeriksa VRMMO yang lain...”

Dengan seruan ini, Asuna akhirnya meredakan pundaknya dan, kali ini, pandangan yang meragukan muncul di matanya.

“Memeriksa...? Kalau begitu, kenapa kamu tidak bisa membuat akun baru seperti biasa? Kenapa kamu harus mengubah akunmu ke situ?”

“Itu, hal itu... Si ‘Kacamata’ itu dari Departemen Urusan-Urusan Internal dan Komunikasi...”

Lalu, dengan beberapa kesulitan, aku menjelaskan kenapa panggilan Kikuoka Seijirou terdiri dari hanya setengah alasan mengapa tempat pertemuannya di Istana Kaisar tetapi sambil dengan sengaja menghilangkan satu bagian.

Saat kita baru sampai di gerbang, kita telah menyelesaikan percakapan biasa kita, mengembalikan tiket masuk kita di jendela loket, dan saat kita sedang di dekat Hirakawa Bridge Gate [2] yang terentang sepanjang parit, Asuna, dengan muka yang sangat rumit, mengatakan.

“Permintaan Kikuoka... kalau begitu nampaknya aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku, bagaimanapun juga merasa tidak yakin jika adalah baik untuk menaruh kepercayaanku sepenuhnya pada dia atau tidak... Tetapi aku benar-benar berhutang budi pada dia...”

"Tidak, aku juga memiliki perasaan yang sama."

Pada saat itu, kita berdua tersenyum masam.

Tetapi Asuna segera kembali ke ekspresi yang serius, lalu menggenggam tanganku dengan erat dan mengatakan.

"... Kembali secepat mungkin. Tempat 'itu' adalah satu-satunya rumah kita.."

Aku mengangguk, menurunkan pandanganku ke permukaan parit dan menjawab.

"Tentu saja. Aku akan kembali ke ALO secepat mungkin. Ini hanyalah penyelidikan tentang apa yang sedang terjadi di dalam game «Gun Gale Online»."

—Betul sekali.

Aku tidak sepenuhnya jujur dengan Asuna tentang tujuan sebenarnya dari permintaan Kikuoka. Dengan singkatnya, inti dari misiku adalah untuk mengkontak pemain yang mungkin memiliki sebuah kekuatan misterius, «Death Gun» yang didesas-desuskan. Aku tidak mengatakan hal itu pada dia, karena aku percaya bahwa jika aku mengatakannya, dia akan tanpa ragu menghalangi aku, atau mungkin juga meminta untuk dive bersama.

Ini merupakan alasan yang egois, tetapi aku telah memutuskan bahwa aku tidak ada kemauan untuk membiarkan dia di mana saja dekat sebuah virtual reality[3] yang ada sedikitpun tanda bahaya.

Tentu saja, aku juga percaya bahwa, dari 90% kemungkinan, pembicaraan tentang «Death Gun» hanya sebuah produk desas-desus.

Bahwa, dari sebuah virtual reality, seorang manusia di dunia asli bisa dibunuh.

Berapa kalipun aku memikirkannya, aku tidak bisa percaya bahwa hal seperti itu bisa terjadi. AmuSphere, bagaimanapun kamu mengatakannya, adalah hanya sebuah mesin yang sedikit lebih maju dalam teknologinya daripada sebuah TV biasa. Teknologi seperti «Virtual Reality» dan «Full Dive» cenderung terlihat seperti tenaga gaib tetapi, pada akhirnya, alat itu hanyalah sebuah alat yang praktis, dan tidak bisa diartikan sebagai sesuatu seperti magic item yang bisa melepaskan roh dari badan asli seseorang dan memindahkannya ke sebuah dunia paralel.

Tetapi, sisa sepersepuluh dari kemungkinan itu menggerakkan kaki aku ke tempat ini.

Beberapa bulan yang lalu, aku sedang menyortir kumpulan akumulasi dari majalah-majalah elektronik tua di dalam penyimpanan PC aku; satu majalah dipublikasikan pas sebelum operasi SAO. Dalam itu aku menemukan sebuah wawancara pendek dengan Direktur Argus, Kayaba Akihiko. Di situ, saat dia masih hidup, dia membicarakan tentang hal 'itu'.

—'Itu' menunjuk kepada «Realized World»[4] yang disebut An Incarnating Radius[5], disingkat sebagai Aincrad. Di dalam itu, semua pemain akan melihat banyak mimpi menjadi kenyataan. Mereka akan menemukan pedang-pedang, monster-monster, dan misteri-misteri tanpa berhenti untuk menyadari bahwa di dalam kumpulan simbol-simbol yang seperti game itu, sebuah kekuatan, yang memaksa bahkan para pemain sendiri untuk berubah, berada di dalam dunia itu—

Tanpa ragu, aku telah berubah. Asuna, juga pastinya, telah berubah. Bahkan Egil, Klein, Liz, Scilica dan yang lain, yang ada di dunia itu, di dalam dua tahun yang telah lewat, kita pasti telah mengalami sebuah perubahan dalam kepribadian kita kepada sebuah titik dimana kita tidak dapat kembali ke bagaimana kita sebelumnya.

Tetapi, bagaimana jika kita mengasumsi «evolusi» Kayaba tidak berhenti di situ...? Terima kasih kepada paket eksekusi VRMMO «The Seed», sekarang, sambil berada di sudut pertumbuhan yang tidak terbatas dari perhubungan VR, jika kita bisa mengasumsi kerangka yang disebut reality dan virtual reality sendiri dapat berubah, faktor seperti apa yang akan terlahir...?

Membuat suara *uin*, pintu otomatis di depan mataku terbuka dan wangi deterjen dan udara hangat melanda ke depan dan mengganggu pikiranku yang tidak ada habisnya.

Di atas fakta bahwa dua pemain GGO telah mati di dunia nyata, aku tidak bisa memastikan bahwa tidak akan ada bahaya sama sekali dengan mengkontak «Death Gun». Setelah aku kembali ke ALO, jika aku jujur tentang hal ini pada Asuna, dia pasti akan marah. Tetapi pada akhirnya, dia pasti akan mengerti.

Untuk aku —yang menurut dugaan telah memotong waktu untuk memonitor Aincrad, seseorang bernama Kirito yang melepaskan paket «The Seed» ke dalam dunia— tidak ada pilihan lain selain ini.


Setelah keluar dari toilet, bergantung pada printout dari email Kikuoka, aku akhirnya sampai di ruangan yang ditunjuk pada lantai ketiga di dalam ruangan rumah sakit. Tidak ada nama pasien di pelat di samping pintu. Setelah mengetok, aku menarik pintunya terbuka—

"Ossu! Kirigaya, lama tak bertemu!"

Orang yang menyapaku adalah perawat yang telah kukenal. Dia merawat aku sebelumnya dalam rehabilitasiku yang lama.

Di bawah topi perawat, rambut panjangnya dikepang menjadi tiga untaian tebal di mana pada ujungnya, sebuah ribon putih kecil berayun. Berpakaian sebuah seragam pink muda, perawakannya yang cukup tinggi untuk seorang perempuan membuat sebuah silhuet tajam yang sangat pastinya tampil sebagai sebuah godaan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Di sisi kiri dari dadanya ada sebuah pelat nama kecil dengan «Aki» tertulis padanya.

Muka kecil itu yang mengekspresikan sebuah senyuman pastinya, rapi nan bersih dan cantik seperti malaikat berjubah putih, tetapi, merespon dengan seperlunya, mengetahui dia dapat menjadi menakutkan saat dia mau, aku keluar dari keadaan kelengar dalam satu detik dan buru-buru menurunkan kepala.

"Ah... Ha-Halo, maaf karena tidak memberitahumu."

Pada saat itu, Jururawat Aki tiba-tiba memanjangkan kedua tangannya, dan menyentuh aku, dari pundak sampai ke lenganku, dan dengan erat memegang sisi dari perutku.

"Wa...waaa!?"

"O—, kamu sudah cukup tambah besar. Tetapi, ini masih belum cukup, apakah kamu sudah makan dengan benar?"

"Aku, aku sudah makan, aku sudah makan. Tetapi, uh, bagaimana aku harus mengatakannya, kenapa Aki-san disini?"

Aku melihat di sekitar ruangan tetapi di dalam ruang yang kecil dan privat ini, sama sekali tidak ada orang lain.

"Aku dengar tentang kamu saat berbicara dengan pegawai negeri berkacamata itu. Tentu saja, demi pegawai negeri itu, jaringan... virtual? Kamu melakukan sebuah investigasi? Meskipun belum lewat setahun sejak kamu kembali, pasti sulit, kan? Mengingat bahwa, karena aku yang bertugas saat rehabilitasi kamu, aku telah diminta untuk menge-cek monitor-monitor, dan hari ini, aku keluar dari shift biasanya. Setelah berbicara dengan para atasanku, seperti yang seseorang harapkan dari kekuatan negara, aku benar-benar merasakan itu. Lagipula, untuk sementara, kita akan bekerjasama lagi, Kirigaya-kun."

"Ah... A-Aku juga."

Dengan suatu cara, percaya bahwa aku lemah terhadap wanita cantik, dia telah memikirkan rencana licik ini, Kikuokaaaaa— sambil mengutuk pegawai yang tidak ada di sini di pikiranku, dengan sebuah senyum, aku memegang tangan yang Jururawat Aki ulurkan.

"... Jadi, pegawai negeri berkacamata itu tidak datang?"

"Iya, dia mengatakan sesuatu tentang sebuah meeting yang dia tidak bisa keluar dari. Dia memercayakan aku dengan sebuah pesan untukmu."

Aku membuka amplop manila yang telah diberikan kepadaku dan mengeluarkan selembar kertas yang telah ditulis tangan.

'Laporannya telah diteruskan dengan surat ke alamat yang biasa. Telah diminta agar ongkos pengeluaran tambahan untuk dibayar sepenuhnya dengan pemberian upah setelah misinya diselesaikan. P.S.: Hanya karena kamu sendiri dengan seorang jururawat yang cantik di dalam ruangan privat, jangan biarkan dorongan hawa nafsumu keluar.'

Pada saat itu, aku meramas memo itu sepenuhnya dengan amplopnya dan melemparnya ke dalam kantong jaket motorku. Kalau ini sampai dibaca Jururawat Aki, tindakan godaannya bisa benar-benar dituntut.

Memberikan sebuah senyum yang tegang pada wanita yang mengedip secara mencurigakan, aku mengatakan.

"Ah—... Kalau begitu, kita sebaiknya segera mengbuhung ke internet."

"Ah, baik baik. Mari kita mulai persiapannya."

Di sisi tempat tidur yang telah ditunjuk, monitor-monitor berwarna terang telah berbaris dan di atas tempat tidur ada, sebuah AmuSphere baru yang memancarkan cahaya silver.

"Baiklah kalau begitu, lepaskan bajumu, Kirigaya-kun."

"Apa... Apa!?"

"Elektroda-elektroda, untuk aku tempelkan. Bagaimanapun juga, saat kamu dirawat di rumah sakit, aku sudah pernah melihat semuanya jadi kamu tidak perlu malu—"

"... Uh, apakah kalau bagian atas saja tidak apa-apa...?"

Setelah Jururawat Aki berpikir untuk sesaat, untungnya, dia mengangguk. Dengan pasrah, aku melepaskan jaketku dan baju berlengan panjangku dan menaruhnya di atas tempat tidur. Semuanya dengan sekaligus, elektroda-elektroda yang dipakai monitor elektro-kardiogram telah tertempel di berbagai tempat di bagian atas badanku. Dalam halnya AmuSpehere, di situ ada beberapa yang juga memiliki monitor detak jantung tetapi Kikuoka nampaknya memiliki keraguan bahwa fitur itu bisa diterobos dengan cracking[6]. Melihat pada satu hal itu, aku memahami bahwa dia, paling tidak sedikitpun, benar-benar khawatir tentang keamananku.

"Baiklah, dengan ini, semua sudah siap."

Saat jururawat yang sedang menge-cek monitor terakhir mengangguk dengan dalam, meraba-raba, aku mengambil AmuSphere nya, memakainya pada kepalaku, dan menyalakannya.

"Uh, baiklah kalau begitu... aku pergi. Kira-kira, aku akan di dalam untuk sekitar empat, lima jam jadi..."

"Baiklah, aku akan menjaga badan Kirigaya-kun dengan sebaik-baiknya jadi jangan khawatir dan berhati-hati ya."

"A... Aku di dalam penjagaanmu."

Aku bertanya-tanya dalam hati bagaimana keadaan menjadi seperti ini... Saat aku sedang memikirkan pertanyaan ini, nampaknya setelah semua yang telah terjadi, aku menutup mataku.

Pada saat yang sama, dengan kupingku, suara elektronik menginformasikan aku tentang siapnya persiapan.

"Link Start"

Setelah mengatakan perintahnya, sinar cahaya putih yang telah biasa aku lihat menutup area penglihatanku, kesadaranku terlepas dari badanku.

Pada saat aku mendarat di dunia virtual, aku mengingat perasaan tidak nyaman yang samar itu.

Alasannya dikonfirmasi setelah beberapa detik. Itu karena langitnya memiliki satu sisi tercelup oleh warna kuning dengan sedikit jejak warna kemerah-merahan yang samar.

Aku mendengar bahwa waktu di dalam «Gun Gale Online» telah disinkronisasi dengan dunia nyata. Dengan kata lain, karena baru saja jam satu tadi, langitnya seharusnya berwarna biru yang sama dengan yang bisa dilihat melalui jendela sebelumnya di dalam rumah sakit. Meskipun hal ini, langitnya menampilkan warna senja yang mendepresikan, tidak ada alasan yang jelas untuk ini.

Namun demikian, setelah mengimajinasikan satu hal dengan yang lain, aku mengangkat bahu dan mengabaikannya. Setting bumi GGO yang gersang dimodelkan dari Bumi setelah perang yang terakhir. Itu mungkin sebuah produksi demi memberikan sebuah atmosfir yang apokaliptik.

Sekali lagi, aku mengarahkan mataku pada penampilan kota sentral GGO yang majestik «SBC Gurokken» yang tersebar di depanku.

Seperti yang seseorang harapkan, sebuah keunggulan yang hanya berada di dalam SF VRMMO[7], bentuk itu sangat berbeda dari kota kapital yang baru didirikan «Yggrasil City» di dunia atas dalam pohon, Alfheim dan dari pemandangan kota yang fantastik dari level-level berlapis Aincrad sebelumnya.

Bangunan-bangunan dengan sebuah rasa metalik menjunjung tinggi seperti menembus surga-surga, koridor-koridor udara menghubungkan mereka bersama seperti sebuah jaring yang bertautan. Iklan-iklan hologram berwarna neon mengalir dengan sibuk di celah-celah antara bangunan-bangunan, mendekati tanah, mereka terus bertambah, seperti sebuah banjir warna dan suara.

Akhirnya, aku melihat ke tanah dan tanah dimana aku berdiri bukan apa-apa seperti tanah liat atau batu, tetapi sebuah jalan terlapis dengan pelat metal.

Di belakangku adalah sesuatu yang terlihat seperti sebuah bangunan kubah yang didirikan sebagai lokasi awal bagi pemain yang baru mulai, dan di depanku, sebuah jalan yang terentang seperti sebuah jalan utama kota. Di sisi kiri dan kanan dan dari jalan itu, toko-toko yang perlu dipertanyakan berbaris dengan ketat dalam sebuah tontonan yang menyerupai beberapa sisi jalan di Akihabara.

Lalu, para pemain yang datang dan pergi juga hanya merupakan grup yang memegang sebuah atmosfir yang terang-terangan. Dengan berlimpah, ada banyak sekali laki-laki. Mungkin itu karena pengalamanku dengan ALO, yang mempunyai proporsi perempuan yang relatif banyak, atau mungkin saja, peri-peri penghuni dunia tersebut yang lembut. Pemandangan di sini malah berlimpah dengan laki-laki kasar, mengigal sambil memakai jaket kamuflase militer dan armor badan berwarna hitam. Sejujurnya, hal itu memberi sebuah perasaan tertekan dan, bagaimana aku harus mengatakannya, barang sisa, atau jika aku mengatakannya dengan jelas, kotoran. Dengan tambahan, dengan semua mata-mata yang tidak ramah itu, sejujurnya, sangat susah untuk berbicara dengan mereka.

Alasan untuk merasa tertekan adalah juga, bahwa sesuatu yang lazim digantung oleh para pemain di pundak dan punggung mereka; senjata-senjata yang berbunyi, hitam, dan berkarat— senapan.

Senjata itu kekurangan elemen dekoratif seperti pada pedang-pedang dan tombak-tombak dan malahan, hanya ada satu tujuan untuk senapan-senapan. Mereka adalah senjata. Itu adalah hanya demi mengalahkan musuh yang dari bentuk dan warna ini.

Dengan kata lain, aku melihat sesuatu yang bisa juga dikatakan pada dunia ini sendiri dan aku menegaskan hal ini di dalam pikiranku.

Satu-satunya tujuan untuk berada di game ini adalah untuk "melawan, membunuh, dan mencuri." Komponen ALO yang disebut-sebut "menikmati akitivitas-aktivitas di dalam sebuah dunia ilusi" telah hampir sepenuhnya dilucuti.

Karena itu, figur yang indah dan cantik mungkin merupakan sebuah faktor negatif. Demi mengintimidasi musuh-musuh, penampilan di luar adalah sebuah parameter yang penting bagi para prajurit. Kenapa kebanyakan dari para lelaki menumbuhkan jenggot mereka dan mengukir goresan-goresan yang mencolok pada muka-muka mereka adalah mungkin karena alasan ini.

Dan tentang bagaimana hal itu memprihatinkan aku, penampilan seperti apa yang avatar ku tampilkan ?

Aku langsung bertanya-tanya dan melihat seluruh badanku sendiri. Demi objektif aku untuk ditarget oleh kejahatan terkemuka "Death Gun", aku mengingini bentuk seorang prajurit macho dari sebuah film Hollywood—

...Aku memiliki firasat yang buruk.

Kulit di kedua tanganku seputih kaca dan jari-jarinya juga cukup tipis. Badanku, yang terselimuti dalam sebuah jaket militer hitam untuk bertarung, tergantung dari keadaan, adalah lebih langsing dari aku dalam kenyataan. Dari perasaan menurut arah pandangku, bagaimanapun juga, aku tidak sebenarnya berpikir bahwa ketinggianku sangat tinggi juga.

Sesuai dengan dive ke dalam Gun Gale Online, seperti yang aku jelaskan kepada Asuna beberapa hari yang lalu, aku tidak membuat karakter baru dari awal. Jika aku telah melakukan hal itu, aku mungkin tidak akan pernah bisa bertemu dengan "Death Gun", yang menarget orang-orang kuat.

Menggunakan paket pengembangan dan bantuan VRMMO, "The Seed", dan membuat pembuatan karakter— lebih dari itu, jika aku menjelaskannya secara mendetil, untuk dunia-dunia yang beroperasi dengan sistem "Cardinal", hanya ada satu peraturan meta[8] yang mutual.

Jika kamu menggunakan fungsi itu, adalah mungkin untuk mempertahankan kemampuan-kemampuan itu jika data karakter yang terbangun di dalam game ditransfer ke sebuah game yang diberikan dari perusahaan lain. Hal itu sangat mirip dengan kartu SIM dalam terminal telepon genggam yang kamu bisa ganti dengan bebas dengan sebuah terminal pembawa lain.

Sebagai contoh, kau mentransfer sebuah karakter dengan stat 100 Kekuatan dan 80 Kecepatan yang terbangun di dalam game berlabel A ke game B. Setelah melakukan itu, sebuah "Relative Preservation[9]" transformasi dari kekuatan game A akan terjadi, dan di dalam game B, sebuah karakter dengan stat 40 Kekuatan dan 30 Kelincahan akan terlahir. Untuk lebih sederhananya, sebuah prajurit tipe petarung dengan kekuatan level menengah ke atas di ALO akan tereinkarnasi menjadi sebuah petarung level menengah ke atas di GGO.

Tentu saja, ini bukanlah sebuah fungsi yang meningkatkan kopian sebuah karakter. Pada saat karakter ditransfer, karakter dari dunia originalnya akan sepenuhnya dihapus dan lebih lagi, karena satu-satunya hal yang bisa ditransfer adalah karakternya, tidak semua items bisa ikut ditransfer, meskipun hal itu cukup mudah, hal itu adalah sebuah tindakan yang membutuhkan keberanian. Kali ini, saat aku harus mentransfer karakter yang aku gunakan di ALO "Spriggan Kirito" ke GGO, aku dengan paksa meninggalkan hampir semua itemku di dalam sebuah gudang dalam toko serba ada Egil yang baru saja dia buka pada lantai ke 50 di New Aincrad.

Dan sekarang, dengan fungsi transfer, aku mendapatkan kekuatan Kirito dari ALO, tetapi, karena karakternya diroll-back dan dibangun kembali, bukanlah status Kirito dalam ALO yang edan, tetapi karena aku tidak bisa membawa penampilanku, seperti items, aku tidak bisa memprediksi bentuk seperti apa yang secara acak telah dihasilkan. Karena itu, lebih baik aku berharap saja untuk bentuk seorang prajurit berotot, tetapi...

Sambil merasakan ketidaknyamanan yang tak henti-hentinya, aku melihat-lihat sekelilingku, dan berjalan ke cermin kaca yang menghiasi kubah yang aku baru saja tinggal.

Sword Art Online Vol 05 -179.jpeg

Lalu, mataku terbuka lebar karena terkejut.

"Apa ini!?"

Apa yang terefleksi di dalam kaca adalah sebuah bentuk yang jauh seratus abad dari harapanku.

Ketinggiannya sudah pasti lebih pendek dari saat aku menjadi Spriggan, dan lebih lagi, lebih kurus. Warna rambutnya, tanpa berubah, tetap hitam tetapi, rambutnya melambai dengan halus dari atas kepalaku ke sekitar pundakku. Mukaku adalah, seperti tanganku, berwarna sebuah putih yang hampir transparan, dan bibirku berwarna merah tua terang.

Warna matanya juga, meskipun berwarna hitam seperti rambut, tetapi mengkilap dengan berlebihan. Mata itu yang dilingkari pinggirannya dengan bulu mata yang panjang memberikan sebuah penglihatan yang murni tetapi juga mempesona dari cermin, yang sangat sampai aku secara tidak sengaja lupa bahwa penampilan itu adalah diriku sendiri dan membiarkan mataku pergi ke mana-mana dengan bebas. Sekali lagi, aku melihat pada penglihatan ini, dan mengeluarkan nafas yang panjang.

Asuna sering bilang bahwa Kirito di SAO mempunyai muka yang cukup feminin tetapi, bentuk ini sudah lebih dari tingkat itu. Entah di mana kamu bisa melihat sebuah kekuatan prajurit dalam bentuk ini, dan dengan itu, aku berdiri mematung di tempat, dalam keadaan kebingungan. Seseorang yang sedang memakan sesuatu sedikit jauh dari sini tiba-tiba melambaikan tangannya pada ku dan dari belakang, memanggil aku yang terefleksi di dalam kaca.

"Hei perempuan muda, kamu sangat beruntung! Avatar itu, tipe F1300! Tipe itu jarang sekali muncul. Jadi bagaimana tentang ini, karena jika sekarang kan kamu baru saja mulai, bagaimana kalau kamu jual akun itu? Aku akan memberimu dua mega credits!"

".................."

Menghentikan pikiranku tentang keadaanku sekarang ini untuk sementara, aku menatap pada muka orang itu tetapi, tiba-tiba, sebuah kemungkinan terpikir dan, dengan cepat, menggunakan kedua tanganku, aku menyentuh dadaku. Tetapi untungnya, hanya ada sebuah perasaan kerataan jadi perasaan kuatirku hilang. Nampaknya ketakutanku pada terjadinya kesalahan penggantian gender tidak ditemukan.

Game-game VR belakangan ini, untuk hampir semua judulnya, melarang mengganti gender dari pemain dan avatar. Alasannya adalah karena pemakaian jangka waktu lama sebuah avatar dari gender yang berlawanan menyebabkan terjadinya efek merugikan bagi tubuh dan jiwa yang tidak bisa dihiraukan. Tetapi, aku pernah mendengar bahwa, karena identifikasi dari gender pemain terjadi menurut gelombang otak pemain, pada kasus yang sangat langka, disebabkan oleh beberapa impuls yang diputuskan oleh sistem dengan gender lawan, pemain-pemain telah dikejutkan saat mereka dive masuk.

Karena sekarang aku baru memikirkannya, mengubah setting gender di SAO yang original itu bisa dilakukan, tetapi langsung setelah game dimulai, sistemnya mengembalikan kita pada gender asli kita, aku bertanya-tanya apakah jika semua ini, adalah karena Kayaba telah memahami efek-efek kerugian itu... Dan dengan pikiran-pikiran tiba-tiba yang tidak pada tempatnya itu berkeliling di sekitar kepalaku, aku akhirnya menatap pada muka laki-laki itu dan sambil mengangkat bahuku, menjawab.

"Uhh... Maaf tapi, aku laki-laki."

Suara itu juga, meskipun sedikit rendah, tetapi cukup untuk menjadi nada yang kebanyakan digunakan oleh perempuan. Dengan sedih, saat aku sedang menunggu sebuah jawaban, orang itu, setelah terdiam untuk sebentar, mulai bicara terus menerus dengan semangat.


"Jadi, jadi, itu adalah tipe M9000!? Itu, itu menakjubkan.. Kalau begitu aku akan meberimu empat, bukan, lima mega credits. Jual itu kepadaku, dengan segala cara, tolong jual avatar itu kepadaku!!"

Menjual ini, apalagi memberikan ini kepada kamu, aku ingin menukarnya dengan penampilan luarmu tetapi, sayangnya, itu bukanlah sesuatu yang bisa kulakukan.

"Um, ini bukanlah karakter awalku tetapi yang ditransfer. Karakter ini tidak bisa ditukar oleh uang dengan mudah. Maaf."

"Oh... begitu..."

Orang itu, dengan karakteristik muka kekecewaan, melihatku dari semua sisi tetapi tidak lama, menenangkan dirinya, dia bertanya,

"Gosip kalau begitu, avatar langka itu nampaknya telah dipakai untuk sangat lama di akun sebelumnya. Sebagai referensi, bisakah kamu menjumlahkan waktu main akun kamu sebelumnya?"

"Apa? Wa, waktu mainku?"

Aku tiba-tiba memikirkannya. Akun sebelum aku mentransfer, pada dasarnya, waktu main dari pendekar pedang Kirito yang pergi dari SAO ke ALO adalah sekitar paling tidak 2 tahun... dengan kata lain, tujuh ratus dan 30 hari dikali dua puluh empat jam.

"Uhh... sepuluh ri..."

Aku mulai menjawab sejujurnya, tetapi aku langsung menghentikan diri. Karena baru saja tiga tahun sejak game genre VRMMO keluar, orang-orang yang mempunyai pengalaman dive hingga sepuluh ribu jam adalah mantan pemain-pemain SAO.

"Uh, sekitar satu tahun. Karena itu, pasti hanya sebuah kebetulan kan?"

"Oh begitu... baik, jika kamu mengubah pikiranmu, tolong kontak aku."

Setelah mengatakan itu, dia mendorong sebuah item menyerupai sebuah kartu transparan kepadaku dan dengan enggan pergi. Ini adalah kartu-kartu yang mempunyai nama karakter, gender, guild dan hal-hal lain tertulis padanya, tetapi kartu itu lalu menghilang menjadi partikel-partikel cahaya saat aku sedang melihatnya, tetapi datanya mungkin telah dimasukkan ke buku alamat atau sesuatu di dalam jendela sistem.

Dengan sebuah lirikan mata, aku masih memandang pada diriku yang tidak henti-hentinya terefleksi di dalam cermin jahat itu, dan aku bertanya-tanya jika ada sesuatu yang aku bisa lakukan tentang hal itu, tetapi tak ada yang muncul di pikiran.

Catatan transfer ini terpasang di dalam data karakterku jadi saat aku kembali ke ALO, aku akan berada di bentuk Spriggan berambut tajam Kirito, tetapi jika aku transfer ke dunia GGO lagi, aku akan diberikan avatar ini yang orang tidak bisa bedakan apakah laki atau perempuan.

'Mencari keberuntungan di dalam kesialan' adalah motoku jadi aku, untuk beberapa menit, memikirkan tentang ini dan itu dan akhirnya, aku mendapatkan sebuah "ide yang bagus."

Alasan aku datang ke dunia ini adalah hanya untuk mengkontak pemain yang dirumorkan yang dipanggil «Death Gun» dan meskipun aku tidak ingin diserang, itu adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran dari kekuatan dia dengan segala cara apapun yang mungkin. Untuk alasan itu, selama aku memperlihatkan kekuatanku, aku pasti akan menonjol.

Karena GGO, dari sifat gamenya, mungkin mempunyai jumlah pemain perempuan yang sangat kecil, bentuk ini yang terlihat seperti perempuan cantik pada pandangan pertama akan pasti menonjol pada suatu cara yang aku tidak inginkan. Mereka pasti sangat tidak akan mengharapkan untuk hal-hal seperti udara medan perang yang menakutkan meskipun hanya sefragmen, tetapi di sini, tidak ada pilihan lain selain mendambakan lebih banyak kemampuan bertempur.

Berhubungan dengan menunjukkan kekuatanku, untuk sekarang, ada satu cara.

Menggunakan cara main biasa— dengan kata lain, dengan hal-hal seperti menyelesaikan dungeon, dan sesuatu yang aku tidak ingin lakukan, sebut saja membunuh pemain lain, diperlukan waktu untuk namamu menjadi terkenal. Tetapi, untungnya, di dalam game ini, hanya dalam beberapa hari, pertandingan untuk menetapkan pemain terkuat «Bullet of Bullets» akan diadakan. Aku akan mendaftar pada pertandingan itu dan maju sampai ke final dari pertandingan battle royal[10]. Jika aku bisa menjadi paling atas, aku pasti akan diperhatikan oleh «Death Gun» atau mungkin, tergantung dari keadaan, ada kemungkinan orang itu sendiri akan muncul di pertandingan.

Diving ke dalam game ini untuk pertama kali, aku merasa gelisah tentang bagaimana aku akan bertarung dan berapa banyak, tetapi lagipula, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain untuk mencobanya sendiri. Bertarung dengan seseorang yang bertarung menggunakan sebuah senapan adalah mungkin tidak sama dengan bertarung dengan seseorang pemanah[11] atau penyihir[12] di ALO tetapi, berbicara secara umum, ada batas-batas dengan VRMMO, seharusnya ada sebuah fitur umum yang masih layak. Aku hanya bisa mencoba sebanyak yang aku bisa— Jika aku tidak bisa meraih kekuatan itu, pada saat itu, hal itu akan menjadi tanggung jawab Kikuoka yang memaksakan tugas keterlaluan ini padaku.

Bagaimanapun juga, pertama adalah prosedur pendaftaran turnamen dan lalu pembelian equipment[13].

Aku melihat badanku satu kali lagi, bernapas panjang, belok ke arah jalan utama, dan lalu mulai berjalan, Langsung setelah itu, aku tersadar bahwa aku secara tidak sadar memainkan rambut yang melambai dari pipiku dan aku lalu diserbu oleh suasana hati yang gelap dan suram.

—Setelah beberapa menit, dengan terlalu cepat, aku telah tersesat.

Kota dengan nama yang aneh «SBC Gurokken» nampaknya berbentuk sebuah lantai luas dengan banyak struktur berlapis banyak yang tampaknya tertumpuk di atas satu dengan yang lain. Di depanku saat aku sedang berdiri tegak, ada sebuah rentetan bangunan-bangunan hirarkis seperti sebuah skala kecil dari kota mengambang Aincrad, warna-warna dari matahari terbenam mengintip melewati celah-celah di kejauhan. Bangunan-bangunan, berbaris seperti untuk menembus lapisan-lapisan dan terhubung dengan eskalator dan koridor-koridor mirip elevator melewati udara, bersinar dan berkelap-kelip, adalah, sejujurnya, indah tetapi, dalam semua kepraktisannya, adalah juga cukup kompleks seperti sebuah dungeon.

Tentu saja, aku bisa saja membawa sebuah map tiga dimensi yang mendetil dari menu utama tetapi, dengan posisiku sekarang ini, sebenarnya, tidak bisa dibandingkan dengan pemandangan yang tersebar luas tepat di depan mataku.

Jika ini adalah sebuah RPG yang berdiri sendiri, aku akan dengan sembrono berjalan-jalan dalam keputusasaan, dan hingga sampai harus berjalan balik ke titik awal, tetapi untungnya, ini adalah sebuah MMO. Pada saat-saat seperti ini, ada sebuah cara yang seseorang bisa gunakan.

Aku menemukan tanda nama seseorang yang datang dan pergi di depan mataku yang bukan seorang NPC[14] tetapi seorang pemain, dan pergi ke situ, memanggil dia dari belakang.

"Permisi, sepertinya aku sedikit tersesat..."

Dan lalu, langsung berpikir bahwa aku telah melakukan kesalahan.

Itu karena, bagaimanapun aku melihatnya, orang yang berbalik badan itu adalah seorang perempuan.

Rambut tipis berwarna biru muda yang berayun-ayun itu pendek begitu saja tetapi ada seikat rambut terikat di kedua sisi dahi dia. Di bawah alisnya yang istimewa, mata besarnya berwarna nila yang memberikan suasana seperti kucing sedang bersinar, dan sebuah hidung kecil dengan warna yang bersambung sampai ke bibirnya yang tipis.

Dengan segan, aku ada pikiran bahwa ada beberapa kemungkinan, orang ini adalah sama sepertiku dan adalah seorang laki-laki dengan avatar yang mirip perempuan dan melarikan mataku pada badannya dengan secepat kilat tetapi, di bawah syal berwarna pasirnya, melalui ritsleting terbuka dari jaketnya, bajunya kelihatan mengembang keluar. Dan lagi, dia mempunyai perawakan yang sangat kecil. Kenapa aku tidak menyadari akan hal itu adalah karena arah pandangku juga telah cukup turun.

Dalam VRMMO, situasi di mana seorang pemain laki-laki yang mengatakan "Aku telah tersesat" kepada seorang pemain perempuan, sebanyak 70%, adalah kebanyakan untuk merayu.

—Namun, tanpa diduga, ekspresi muka seperti itu langsung menghilang.

"...Apakah kamu baru memulai game ini? Kamu sedang pergi ke mana?"

Mulut yang berbicara dengan suara yang jelas dan mungil bahkan memiliki sebuah senyuman samar muncul. Memikirkan hal itu dalam pikiranku tentang mengapa bisa begitu, aku akhirnya sampai pada alasannya. Perempuan ini telah membuat kesalahpahaman yang sama dengan pembeli avatar yang berbicara denganku sebelumnya. Bahwa aku adalah seorang perempuan seperti dia. Bagaimana ini bisa terjadi.

"Ah...um..."

Dengan refleks, aku memikirkan untuk menjelaskan genderku tetapi tepat pada ujung akan melakukan hal itu, aku berhenti.

Ada sebuah alasan untuk ini, karena keadaan untuk situasi ini nampaknya baik. Setelah ini, pada lain waktu, jika ada seorang pemain laki-laki yang memanggilku dan salah paham bahwa aku seorang perempuan, hal itu bisa menjadi sebuah situasi yang sedikit menyusahkan. 'Gunakan apa saja yang kamu bisa gunakan' adalah moto keduaku jadi, meskipun hal ini cukup licik pada perempuan ini, adalah terbaik untuk meninggalkan kesalahpahaman ini seperti yang ada.

"Iya, ini adalah kali pertamaku. Di manakah ada sebuah toko senjata murah dan gedung administrasi? Aku ingin pergi ke tempat-tempat itu tetapi..."

Setelah menjawab dengan suara yang agak, sedikit tidak serak, perempuan itu mencondongkan kepalanya dalam kebingungan.

"Gedung administrasi? Kamu ke situ untuk apa?"

"Ya... Untuk mendaftar pada pertandingan battle royal yang akan diadakan..."

Pada saat dia mendengar hal itu, mata besar perempuan itu membesar dan mulai berkedip karena terkejut.

"Uh...uhhhh, meskipun kamu baru saja mulai hari ini? Ya, memang tidak ada hal tentang siapa yang boleh atau tidak boleh mendaftar untuk pertandingan ini, tapi levelmu mungkin kurang cukup..."

"Ah, ini bukanlah sebuah karakter awal. Karakter ini ditransfer dari game lain..."

"Wow, jadi begitu ya."

Mata nila perempuan itu berkelebat sesaat, dan kali ini, mulutnya naik dengan senyuman yang jelas.

"Apakah boleh jika aku bertanya? Kenapa kamu memutuskan untuk datang ke game ini yang penuh dengan debu dan berbau oli?"

"Tentang itu... Uhh, sampai sekarang, aku selalu hanya memainkan game-game fantasi tetapi, aku memikirkan sekali-sekali, aku sebaiknya mencoba sebuah game yang cyber[15]... Sesuatu seperti pertandingan senapan nampaknya menarik.

Nah, ini tidak sepenuhnya bohong. Seberapa jauhnya rasa VRMMO dari orang sepertiku yang spesialis pada bertarung dengan pedang bisa masuk ke dalam GGO agak menarik perhatianku.

"Oh begitu. Jadi itu kenapa kamu tiba-tiba ingin masuk ke BoB. Kamu mempunyai nyali."

Perempuan itu, setelah sebuah tawaan, mengangguk.

"Baiklah, aku akan menunjukkan kepadamu tempat-tempat sekitar. Kebetulan aku juga sedang pergi ke gedung administrasi. Sebelum itu adalah toko senjata kan? Apakah ada sebuah senjata yang kamu suka?"

"Uh, sebenarnya..."

Meskipun aku telah mengatakannya, tidak ada yang langsung muncul dalam pikiran. Setelah aku tidak bisa memikirkan sebuah jawaban, dia tersenyum lagi.

"Kalau begitu, mari kita pergi ke sebuah toko dengan banyak sekali tipe-tipe yang berbeda. Lewat sini."

Secara langsung berbalik arah, aku buru-buru mengejar buntut dari syal yang dipakai perempuan itu yang telah mulai berjalan.

Kita berjalan melalui jalan-jalan yang berbelit, gang-gang, lorong-lorong, dan tangga-tangga dari satu ke yang lain yang aku pikir adalah tidak mungkin untuk diingat dan setelah berjalan untuk beberapa menit, kita sampai pada jalan utama yang telah dibuka oleh jalan. Dengan positif, aku melihat sebuah toko yang mempesona yang aku pikir adalah sebuah grup invesmen luar negeri sebuah perusahaan besar.

"Di situ."

Dia dengan lancar berjalan melalui kerumunan dan mendekati toko itu.

Interior besar dari toko itu penuh dengan berbagai lampu berwarna dan keributan hingga mirip sebuah taman hiburan. Pegawai-pegawai toko itu semua adalah NPC[14] wanita cantik berpakaian minim dalam kostum silver besar dan menunjukkan sebuah senyum bisnis yang tak berdosa, tetapi yang mengejutkan adalah apa yang mereka semua pegang dan yang menghiasi seluruh tembok. Bersinar dengan sinar hitam, mereka semua adalah pistol[16] dan senapan mesin[17] dan lain-lain yang seperti itu.

"Ini... Ini benar-benar sebuah toko yang menarik."

Setelah mengatakan itu, perempuan di sampingku juga mengeluarkan senyum masam.

"Sejujurnya, daripada di kebanyakan toko-toko yang ditujukan untuk para pemula, kamu bisa menemukan tawaran-tawaran yang lebih baik di toko-toko yang lebih spesialis. Tapi bagaimanapun, jika kita bisa mencari tipe senapan yang kamu suka, maka itu boleh juga."

Meskipun jika dia mengatakan begitu, ada banyak pemain-pemain memakai baju-baju yang mencolok berkeliaran di sekitar dalam toko, yang dibandingkan dengan warna padang pasir dari perempuan ini, memberikan sebuah perasaan dari menjadi pemula.

"Baiklah kalau begitu, pemain jenis apa kamu?"

Setelah ditanya, aku langsung memikirkan tentang hal itu. Dikarenakan transfer dari dunia lain, tendensi dari kemampuan-kemampuan karakter akan telah terbawa.

"Umm, fokus utama adalah kekuatan dan lalu kecepatan... Aku pikir?"

"Tipe kekuatan-kecepatan ya. Kalau begitu, mungkin tipe yang membawa senapan serbu[18] berat atau sebuah senapan mesin[17] dengan diameter yang besar sebagai senjata utama dan sebuah pistol[16] sebagai senjata sekunder baik untuk kamu... tapi, kamu baru transferkan? Kalau begitu, uangnya..."

"Oh... iya"

Dalam sekejap, aku menggerakkan tangan kananku dan mengeluarkan layarku. Meskipun jika kemampuan-kemampuanku telah ditransfer, uang dan items tidak bisa ditransfer. Maka dengan itu, jumlah uang yang ditunjukkan di bagian bawah kolom penyimpanan adalah—

"Um... 1000 credits."

"... Jadi jumlah awal."

Saat pandangan kita bertemu, aku ditemukan dengan sebuah senyuman yang terepotkan.

"Ya..."

Dengan kembalinya ekspresi dia, perempuan itu memegang bibir tipisnya dengan ujung jarinya dan mencondongkan kepalanya.

"...Dengan jumlah uang itu, kamu mungkin tidak bisa membeli apa-apa selain dari sebuah ray gun kecil… sebuah senjata balistik[19], sebuah revolver[20] bekas... bagaimana ya... umm, kalau boleh…"

Menebak apa yang dia coba katakan, aku buru-buru menggelengkan kepalaku. Dalam MMO apapun, seorang pemula yang menerima terlalu banyak bantuan dari seorang veteran itu tidak terpuji. Aku tidak datang ke game ini untuk bersenang-senang tetapi, meskipun begitu, sebagai seorang gamer, ada sebuah garis yang aku tidak bisa lewati.

"Tidak, tak apa-apa. Kamu tidak perlu melakukan itu. Um... Apakah ada tempat dimana aku bisa mendapat uang cepat? Jika aku tidak salah, aku dengar bahwa ada sebuah kasino di game ini..."

Perempuan itu, dengan diduga, menunjukkan sebuah senyuman yang sedikit terkagum.

"Untuk tempat-tempat seperti itu, akan lebih baik jika kamu mempunyai jumlah uang yang lebih. Dengan itu, di sekitar sini, ada yang kecil dan yang besar. Jika apa yang aku ingat benar, di toko ini..."

Membelokkan kepala dia, dia menunjuk pada bagian dalam dari toko.

"Ada sebuah jenis game perjudian yang mirip. Lihat."

Melihat lebih dekat, tempat itu adalah sebuah area luas yang berdinding yang, dalam istilah mesin-mesin game, merupakan sebuah tiruan yang besarnya berlebihan.

Tempat itu hitung kasarnya sekitar 3 meter lebarnya dan 20 meter panjangnya. Terentang pada ubin-ubin metal, dikelilingi oleh sebuah pagar setinggi pinggang, seorang NPC berpakaian ahli tembak sedang berdiri paling jauh di dalam. Di depan, daripada sebuah pagar, ada sebuah batang penutupan di mana aku bisa melihat sebuah pilar kotak seperti kasir.

Di belakang ahli tembak, yang terkadang akan mengeluarkan pistolnya dari tempat penyimpan pistol di pinggang dia, memutar-mutarnya dengan ujung jarinya, pada tembok bata yang tergores banyak lubang-lubang peluru yang tidak terhitung jumlahnya, pada atasnya, ada sebuah papan neon pink dengan kata "Untouchable[21].

"...Apakah ini?"

Setelah aku bertanya, perempuan itu, sambil memindahkan jarinya, menjelaskan kepadaku.

"Ini adalah sebuah game di mana kamu memasuki gerbang di depan kamu dan sambil menghindari tembakan dari NPC di dalam, kamu mencoba untuk melihat seberapa dekat kamu bisa mendekati dia. Skor yang paling tinggi sampai sekarang, lihat di situ."

Di mana jari penunjuk dia menunjuk, di dalam bagian pusat pada pagar di lantai, ada sebuah garis tipis, merah, yang bersinar. Garis itu sedikit melebihi dua per tiga bagian dari seluruh area.

"Wow, berapa banyak yang kamu bisa dapat?"

"Um, ini berharga 500 credits untuk dimainkan dan kamu mendapat 1000 jika kamu menerobos sepuluh meter, dan 2000 untuk lima belas meter. Dan jika kamu dengan suatu cara bisa menyentuh si ahli tembak, kamu mendapatkan semua uang yang para pemain telah tuang sampai sekarang."

"Semua, semuanya!?"

"Lihat, papan itu menandakan bahwa ada sebuah petotalan. 1,10, lebih dari 300,000 huh."

"Itu... Itu adalah jumlah uang yang menakjubkan."

"Tapi itu tidak mungkin."

Perempuan itu langsung menjawab dan mengangkat bahu.

"Ahli tembak itu, setelah kamu melewati garis delapan meter, akan merespon dengan tembakan-tembakan gesit yang curang. Meskipun senjatanya hanya sebuah revolver[20], dengan isi ulangnya yang sangat cepat sampai tidak masuk akal, senjata itu melakukan sebuah 3 ronde tembakan beruntun. Pada saat kamu bisa melihat garis prediksi, itu sudah terlambat."

"Garis prediksi..."

Pada saat itu, perempuan itu menarik lenganku dan dengan suara kecil, membisikkan.

"Lihat, ada seseorang yang akan menambah jumlah uangnya lagi."

Mengembalikan mataku dari ahli tembak ke pintu masuk, sebuah grup tiga orang laki-laki sedang mendekatinya.

Di dalam grup itu, satu orang, orang yang memakai sebuah jaket militer yang rupanya dimaksudkan untuk digunakan dalam area-area dingin dengan sebuah kamuflase abu-abu keputihan, berdiri di depan gerbang sambil menyemangati dirinya sendiri. Dia menekan pada porsi atas dari panel kasir dengan telapak dari tangan kanannya, dan dengan itu saja, biaya tiketnya terbayar dan sebuah pawai riuh yang sangat bersemangat terdengar. Semua sekaligus, dari sini dan situ, sebuah serambi yang terdiri dari sekitar 10 orang berkumpul.

NPC ahli tembak itu meneriakkan sebuah logat populer "Ayo kita pukul bokong orang ini ke atas sampai ke bulan!", dan membawa tangan kanan dia ke tempat penyimpan pistol memegang pistolnya. Di depan laki-laki yang berkamuflase dingin, sebuah hologram hijau yang menandakan sebuah angka besar {3} termaterialisasi, dengan sebuah efek suara yang menemani pengurangannya ke 2,1 dan pada saat yang sama saat angka itu mencapai 0, palang metal di gerbang terbuka.

"Nuuuuuooooooorrrryyaaaaaaaaaaaaa!"

Orang distrik dingin itu, sambil menaikkan sebuah teriakan perang, berlari cepat beberapa langkah atau seperti itu aku memikirkannya, dan merentangkan kedua kakinya dan melakukan sebuah pemberhentian mendadak. Dia membuka mata-matanya sepenuhnya, dan tiba-tiba, membungkukkan bagian atas badannya ke kanan, menaikkan tangan kirinya dan kaki kanannya ke sebuah postur yang aneh.

'Tarian apa itu?', adalah apa yang aku pikirkan dan pada saat itu, peluru-peluru, bersinar merah dengan terang, melewati tempat sepuluh sentimeter ke kiri dari kepala orang distrik dingin itu, di bawah ketiak kirinya, dan di bawah paha kirinya. NPC ahli tembak itu telah menarik pistolnya dari tempat penyimpannya dan menembakkan tiga tembakan secara berturut-turut. Itu adalah sebuah penghindaran yang bagus tetapi sepertinya orang distrik dingin itu nampaknya memahami jalur yang dilewati peluru itu.

"...Barusan tadi, itu adalah lintasan pelurunya kah...?"

Aku berbisik, mengarahkan kepalaku dan perempuan dengan rambut berwarna air itu mengangguk, dan menjawab dengan suara rendah yang sama.

"Itu betul. Penghindaran dengan cara «Trajectory Perception[22]»."

Orang distrik dingin itu dengan ganas berlari cepat lagi tepat pada saat garis tembakan menghilang dan lagi, berhenti mendadak. Kali ini, dia membentangkan kedua kakinya lebar dan membungkukkan bagian atas badannya sembilan puluh derajat.

Secara langsung, dengan sebuah suara geram bernada tinggi, dua peluru melewati atas kepala dia dan satu di bawah selangkangan dia. Maju lagi dan lalu berhenti. Hal itu seperti sebuah game «Lampu Merah/Lampu Hijau».

Orang distrik dingin itu menampilkan gerakan-gerakan gesit, dan semua sekaligus, dia telah maju sejauh tujuh meter. Pada saat itu, aku memikirkan, 'tiga meter lagi dan dia bisa mendapatkan kembali jumlah dua kali lipat dari uang yang dia telah gunakan untuk bermain.'

Hingga sekarang, NPC itu, yang telah secara cepat menembakkan tiga tembakan terus-terusan dalam interval yang sama, mengeluarkan peluru-peluru dengan sebuah kelambatan di antara dua peluru pertama dan peluru ketiga. Orang distrik dingin itu menghindari peluru yang terbangnya telat dengan sebuah lompatan tetapi, dengan pendaratannya, dia menghancurkan keseimbangan dia dan satu tangan mendekati tanah. Saat dia mencoba untuk berdiri dengan terburu, dia sudah terlambat. Tangan kanan ahli tembak itu menyala dan lintasan tembakan yang terpancar menyebarkan percikan-percikan oranye pada rompi putih orang itu.

Sebuah pawai riuh yang menyedihkan bermain. Si ahli tembak meneriakkan kata-kata kemenangan yang kasar dan tampilan kumpulan uang di latar belakangnya, ditemani dengan sebuah suara metalik kecil, naik sebanyak lima ratus credits. Orang distrik dingin itu menurunkan bahunya, dan dengan kecewa berjalan keluar dari gerbang.

"...jadi?"

Perempuan di sampingku, dengan sedikit tersenyum di bawah syalnya, mengangkat bahunya.

"Karena kamu pasti tidak bisa bergerak dalam sebuah garis lurus, kamu hanya bisa bergerak dengan banyak ke kiri dan kanan dan apa saja yang kamu coba, itulah batasnya."

"Hmm...begitu. Saat kamu bisa melihat garis persepsinya, itu sudah terlambat."

Sambil aku bergumam, aku sedang menggerakkan kakiku ke depan mendekati gerbang.

"Tunggu... Tunggu sebentar, kamu..."

Kepada perempuan dengan mata lebar yang mencoba menghentikan aku, aku mengembalikan sebuah senyum ringan dan menekan tangan kananku pada kasir.

Aku mendengar sebuah suara seperti sebuah kasir kuno. Sebuah suara penuh semangat bergema.


Mungkin karena penampilan dari seorang bodoh yang lain atau mungkin karena penampilan dari diriku sendiri, para audiens dan grup tiga orang itu mulai berkumpul. Perempuan dengan syal itu menaruh kedua tangannya pada pinggang dia dan menggelengkan kepala dia sedikit dengan sebuah ekspresi muak.

Pada saat yang sama dengan suara kasar ahli tembak itu yang berbeda dari yang sebelumnya, perhitungan mundur mulai tepat di depan mataku.

Aku menurunkan pinggangku dan mengambil sebuah postur untuk lari cepat berkekuatan penuh. Angkanya menurun dan pada saat palang metal terbuka, aku menendang maju dan meloncat pada lantai.

Sambil maju beberapa langkah, ahli tembak itu dengan cepat menaikkan tangan kanan dia dan dari ujung pistolnya yang digenggamnya dengan erat, tiga garis merah memanjang. Mereka semua menunjuk pada kepalaku, sisi kanan dari dadaku, dan kaki kiriku.

—Pada saat aku merasakan ini, dengan semua kekuatanku, aku meloncat depan ke kanan. Langsung setelah itu, sebuah garis tembakan oranye melewati menuju ke kiri dari badanku. Dengan segera, aku menendang panelnya dengan kaki kananku dan kembali ke tengah.

Tentu saja, di dalam sebuah game VRMMO, ini adalah pertama kali aku menghadapi sebuah pistol.

Tetapi, di ALO dan SAO, ada banyak monster yang menyerang dari jarak jauh dengan busur dan panah, racun, dan magic. Ada satu cara untuk menghindari lintasan tembakan dari serangan-serangan itu dan itu adalah untuk membaca garis tembakan dari matanya musuh. Mungkin karena fiksasinya developer Kayaba Akihiko pada detil-detil, sifat dari monster-monster dalam VRMMO berdasarkan dari sistem cardinal semuanya diberikan karakteristik untuk mengarahkan pandangan mereka pada poin yang ditargeti tanpa deviasi apapun.

NPC itu yang mengarahkan pistolnya pada aku pada saat itu mungkin juga tidak dikecualikan dari peraturan ini.

Sword Art Online Vol 05 -197.jpeg

Aku tidak menatap pada apapun kecuali mata si ahli tembak, bahkan tidak melihat pada garis lintasan persepsi peluru merah atau bahkan pada mulut hitam senjata api itu. Dari gerakan-gerakan tanpa hidup, yang berkejang, aku memahami petunjuk dari lintasan peluru di mana peluru-peluru akan terbang, dan pada saat yang sama, hanya sedikit saja bergerak ke kiri atau ke kanan, dan mungkin atas atau bawah, dan menghindari garis persepsi tak bersuara yang ditunjukkan itu sendiri. Bahkan, saat pelurunya lewat, aku sudah memasuki postur lari sebelum menjalani lari cepat yang selanjutnya.

Saat aku sudah menghindari dua set dari tiga tembakan beruntun, nampaknya aku telah melewati tanda sepuluh meter dan sebuah efek suara pendek bersuara. Tetapi, suara itu hampir tidak mencapai diriku.

Ahli tembak itu melepaskan silinder yang telah menjadi kosong setelah menembak enam peluru dan pada saat yang sama saat dia melemparkan peluru yang kosong di belakang punggunggnya, dengan tangan kirinya, dia sepenuhnya mengisi pistolnya dengan enam peluru. Seluruh seri dari operasi itu mengambil setengah detik—benar-benar sebuah tembakan gesit yang curang—untuk dilakukan sebelum sekali lagi diarahkan kepadaku.

Serangan yang selanjutnya bukanlah tiga tembakan secara cepat yang jelas sampai sekarang. Lebih dari setengah itu menurut intuisi, aku menghindari ritme yang tidak biasa dari dua, satu dan lalu tiga peluru dan bergerak lima meter. Lagi, ada sebuah pawai riuh pendek. Pada saat yang sama adalah isi ulang si ahli tembak itu yang secepat kilat dalam setengah detik.

Jarak yang tersisa adalah lima meter dan aku sudah di depan musuh. Itu mungkin hanya imajinasiku tetapi aku bisa dengan jelas melihat muka berjenggot itu berubah menjadi sebuah ekspresi yang mengejek.

Di bawah topi sepuluh galon itu, mata hitam itu bergetar sedikit dan bergerak ke bawah pada tingkat yang sama dengan dadaku. Memutuskan bahwa menghindar ke kiri atau kanan adalah tidak mungkin, aku melempar badanku ke bawah, meluncur pada ubin metal. Aku melewati bawahnya enam lintasan tembakan yang terlepas seperti sebuah senapan mesin[17] dan mencapai dua dan setengah meter lagi.

Dengan ini, musuh itu tidak mempunyai peluru lagi. Meskipun jika ada sebuah celah setengah detik untuk mengisi ulang lagi, itu sudah cukup untuk menyentuh dia.

Sambil bangun, yang aku pikirkan adalah bahwa aku melihat mata si ahli tembak itu beringis secara lebar. Paling tidak, itulah yang aku rasakan.

Dengan refleks, aku mengubah tujuan dari lari cepat terakhirku dan loncat dengan semua tenagaku.

Tanpa isi ulang apapun, enam sinar laser dari revolver itu melewati tempat di mana aku baru saja berdiri.

Sambil berteriak 'Apakah barusan hal itu!' dari dalam mulutku, aku berputar sebuah rotasi penuh dan mendarat di depan si ahli tembak.

Di sini, aku ingin meneriakkan sesuatu yang keren tetapi, sebelum beberapa kartu rahasia dapat digunakan, seperti sebuah sinar datang dari mata dia, aku sebaiknya memutuskan pertandingan ini, jadi aku dengan cepat melompat pada dada musuh yang memakai baju kulit.

Setelah sebuah momen kediaman seperti suara-suara di dalam toko telah menghilang.

"KAMU BENAR-BENAR...!!!"

Bersamaan dengan teriakan meriah itu, si ahli tembak terjatuh ke lantai pada kakinya sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Pada saat yang sama, ada sebuah badai pawai riuh yang tidak teratur.

Sebuah suara keruntuhan bergema, dan menaikkan kepalaku ke sumber suara itu, tembok bata di belakang si ahli tembak roboh seperti meledak dari dalam. Tanpa kehilangan waktu apapun untuk terkejut, sebuah hujan dari semua item-item dengan kasar mengalir keluar dari dalam. Semua itu meloncat kembali pada kakiku dan dengan sebuah suara yang baik keluar dari itu, item-item itu menghilang.

Di bawah papan neon, angka-angka digital dari jumlah semua uang yang terbawa turun angka-angkanya dan sebelum lama, telah menjadi nol dan pada saat yang sama, air terjun berwarna uang itu juga berhenti. Sebuah suara yang cukup berisik bergema dari dalam toko dengan game itu di-reset dan si ahli tembak itu, juga, bangun dan mulai memutar-mutar pistol dia di sekitar ujung jarinya. Seperti biasa, dia mulai meneriakkan logat-logat provokatif tetapi setelah penampilan yang curang secara ekstrim dari 12 tembakan secara cepat sebelumnya, sangat diragukan jika seseorang yang memutuskan untuk menantang dia akan muncul.

"...fuu."

Aku mengeluarkan sebuah nafas dan keluar dari area game dari pintu keluar di sisi kiri.

Pada saat itu, dari audiens orang-orang yang telah berkalilipat pada suatu titik tertentu, sebuah putaran kegemparan muncul. Suara-suara mengatakan hal-hal seperti 'apakah tadi barusan', 'siapakah orang itu' berkumpul bersama.

Dari ujung kumpulan orang-orang, perempuan dengan rambut berwarna air itu, setengah jogging, buru-buru ke diriku dan dengan kedua matanya tidak sengaja terbuka lebar seperti sebuah kucing, menatap padaku. Setelah beberapa detik, sebuah suara yang tercampur-aduk dan putus-putus mengalir keluar dari bibir dia.

"... Kamu, refleks seperti apa yang kamu punya...? Momen terakhir itu, di depan mataku... Kamu menghindari sinar-sinar laser dari kejauhan dua meter... Meskipun, pada jarak itu, sudah hampir tidak ada jarak waktu antara garis prediksi lintasan peluru dengan tembakan yang sebenarnya..."

"Uh, ummm... itu karena..."

Aku ragu-ragu untuk sebentar memikirkan tentang bagaimana aku harus menjawab dan pada akhirnya, mengatakan.

"Itu karena, game menghindari peluru ini adalah sebuah game untuk memprediksi garis prediksi lintasan peluru kan?"

"Me... Memprediksi garis prediksi!?"

Teriakan mungil perempuan itu berjalan melewati udara di dalam toko. Semua audiens juga membuka mulut-mulut mereka dan jatuh terdiam.

.................................

Setelah beberapa menit, akhirnya, pada titik saat kumpulan orang-orang telah pecah menjadi grup-grup kecil, aku memutar leherku ke sini situ untuk melihat senapan-senapan di dalam etalase-etalase.

"Umm... Meskipun kalibernya lebih kecil dari sebuah pistol mitraliur[23], kenapa senapan serbu[18] ini lebih besar?"

Aku mencoba pertanyaan simpel itu pada perempuan berhati baik yang berdiri di sampingku, tetapi tampaknya dia masih belum reda dari efek-efek tersisa dari syok itu, dan seperti seekor kucing yang telah melihat sesuatu yang biasanya ia tidak lihat, dia sedang menatap padaku dengan mata-mata yang tercampur dengan kewaspadaan dan keingintahuan.

"... Kamu bahkan tidak mengetahui sesuatu seperti itu dan kamu mempunyai sebuah kemampuan menghindar yang tidak terpikirkan... Kamu bilang kamu transfer kan? Game seperti apa yang kamu mainkan sebelumnya?"

"Uh, umm... Aku selalu di dalam sebuah game tipe fantasi..."

"Begitu... Ya sudah kalau begitu. Kalau kamu akan memasuki babak penyisihan BoB, ada sebuah kesempatan untuk memperlihatkan aku bagaimana kamu sebenarnya bertarung. Sekarang, apa tadi, alasan senapan serbu ini memiliki kaliber kecil? Itu mulai dari M16-nya Amerika, dengan konsep desain perluru berdiameter kecil berkecepatan tinggi yang berdasarkan pada akurasi dan penekanan pada kekuatan penembusan..."

Pada titik itu, tiba-tiba menutup mulutnya, perempuan itu cemberut seperti dia merasakan kepahitan dari kata-katanya sendiri. Tetapi reaksi aneh itu juga hilang dalam sekejap dan dengan langsung, sebuah senyum yang lebih tenang mengambil tempatnya.

"... Hal seperti itu tidak penting kan? Sekarang, ayo buru-buru dan selesaikan belanjamu."

"I...Iya. Ayo."

Sambil aku dengan ragu-ragu mengangguk, dia memutar pandangan dia dari aku dan mulai dengan pelan berjalan di depan sebuah etalase.

"Setelah mendapatkan lebih dari 300K, aku pikir kamu bisa membeli sesuatu yang cukup bagus tetapi... karena itu tergantung pada apa yang disukai orang itu dan akan berkomitmen sampai akhir, hal yang pertama adalah untuk mengetahui itu."

"Berkomitmen pada...?"

Aku mengikuti perempuan itu dan melihat-lihat sekitar pada semua senapan-senapan yang berkilau hitam tetapi, tidak ada 'ping'[24] yang muncul. Itu adalah natural, karena berdasarkan pengetahuanku tentang senapan-senapan, berakhir pada 'untuk pistol, ada revolver-revolver dan senjata otomatis'.

Sambil merintih, sebelum aku tahu, kita sudah sampai pada akhir dari etalase-etalase yang terbaris di dalam toko tanpa celah apapun. Karena telah sampai begini, aku akan meninggalkan pada perempuan itu untuk memutuskan——— adalah apa yang aku pikirkan saat sesuatu yang aneh memasuki area penglihatanku.

Di pojok sebuah etalase yang panjang, sesuatu yang jelas berbeda dari sebuah senapan, beberapa barang metal, seperti sebuah tabung terbaris.

Barang-barang itu tiga sentimeter diameternya dan sekitar dua puluh lima sentimeter panjangnya. Pada satu sisi, sebuah perlengkapan metal tetap seperti sebuah pengait tali untuk mendaki gunung tergantung, pada sisi yang lain sedikit lebih tebal dan pada pusatnya, ada sebuah lubang hitam seperti sebuah bolongan pada colokan listrik.

"Umm... Apa ini?"

Mendengar aku, perempuan itu memberi sebuah tatapan sekilas dan angkat bahu seperti ada sebuah kekakuan pada pundak dia.

"Ah... Itu adalah sebuah 'Kouken'."

"Ko-Kouken?"

"Pedang cahaya, ditulis sebagai 'Kouken'. Nama sebenarnya adalah «Photon Sword» tetapi semua orang biasa menyebutnya 'Laser Blade' atau 'Light Saber' atau 'Beam Saber'."

"Pe-pedang!? Di dalam dunia ini, ada sebuah pedang?"

Aku bergegas ke etalase itu. Karena dia baru bilang sekarang, pedang itu benar-benar menyerupai senjata pada sebuah film sains fiksi tua yang digunakan oleh para ksatria yang melindungi aturan alam semesta.

"Ada tetapi, dalam semua kepraktisannya, tidak ada orang yang memakainya."

"Ke... Kenapa tidak?"

"Ya, itu karena, jika kamu tidak bergerak sampai jarak dekat, kamu tidak bisa memukul, dan untuk mencapai sedekat itu, tanpa ragu, kamu akan menjadi seperti sebuah sarang madu terlebih dahulu..."

Perempuan itu menghentikan kata-katanya di situ dan dengan bibirnya sedikit terbuka, menatap padaku.

Hampir menyengir, aku langsung tersenyum dan merespon.

"Dengan kata lain, tidak apa-apa asal aku bisa mendekat, kan?"

"Te-Tetapi, meskipun kemampuan menghindarmu menakjubkan, melawan sebuah senapan full otomatis... ah."

Saat perempuan itu masih belum selesai berbicara, dengan jariku, aku menekan pada pedang dengan lapisan warna hitam metalik yang aku sukai. Aku memilih [BELI] pada pilihan-pilihan di menu yang muncul dan dengan kecepatan yang hebat, seorang NPC pedagang di toko bergegas kemari dengan sebuah senyuman, memperlihatkan sebuah objek seperti sebuah panel metalik. Aku sadar bahwa scanner[25] dengan permukaan warna hijau itu yang berada di tengah-tengah papan adalah sama seperti kasir yang ada di game sebelumnya dan menekan padanya dengan telapak tangan kananku.

Efek suara dari kasir uang itu berbunyi dengan gembira, dan panel itu menunjukkan sebuah pedang foton hitam muncul dengan sebuah efek suara *fuun*. Aku mengambilnya, dan pedagang toko itu mengatakan 'terima kasih untuk pembelian anda~' dan membungkuk sebelum kembali kepada posisi dia.

"... Ahh, aku membelinya."

Perempuan itu memandangku sekilas dari 45 derajat ke kanan dan mengatakan ini,

"Tentu saja, semua orang mempunyai gaya bertarung pribadinya sendiri."

"Iya. Kalau telah terjual, itu berarti itu pasti bisa digunakan, meskipun jika itu adalah pedang ini."

Aku menjawab sambil aku menggunakan tangan kananku untuk memegang erat pada senjata berbentuk silinder pendek itu, dan lalu membawanya tepat di depanku. Aku menggunakan jempolku untuk menekan sebuah tombol, dan dengan suara rendah *Guun*, sebuah energi pedang biru keunguan merambat keluar sambil mencapai kepanjangan kira-kira 1 meter, menerangi seluruh tempat.

"Oohh."

Aku tidak bisa menahan untuk mengatakan itu. Aku telah menggunakan pedang-pedang dengan ukuran yang berbeda-beda sampai sekarang, tetapi ini pertama kalinya pedang yang aku sedang gunakan terbuat dari cahaya murni.

Aku menatap padanya sejenak, dan menemukan bahwa pedang itu sendiri tidak mempunyai arah apapun karena seluruh bagian melingkarnya itu persis seperti sebuah silinder yang panjang dan tipis. Aku mencoba untuk mengayunnya secara horizontal, dan lalu menggunakan sword skill satu-tangan yang aku kenal di dalam SAO bahkan tanpa bantuan sistem, bernama 'Vertical Square'.

'*Bu-n*, *buon*, pedang cahaya itu mengeluarkan sebuah suara yang menarik sambil pedang itu memotong pada udara dalam lintasan-lintasan yang rumit sebelum akhirnya berhenti. Tentu saja, tanganku tidak merasakan tahanan apapun karena berat dari pedangnya.

"Heh—"

Perempuan itu bertepuk tangan beberapa kali di sampingku dan menunjukan tampang terkejut.

"Kamu benar-benar terlihat seperti seorang jagoan di sini. Apakah itu sebuah skill dari sebuah dunia fantasi...? Sepertinya aku tidak bisa meremehkanmu, huh?

"Tidak, tidak begitu... tetapi ini benar-benar ringan."

"Tentu saja. Senjata ini tidak mempunyai kelebihan lain selain dari menjadi senter. Baiklah— Kalau kamu ingin menggunakan itu sebagai senjata utamamu, lebih baik untuk mempunyai sebuah SMG[26] atau sebuah pistol sebagai senjata sampinganmu. Kamu harus mengendalikan musuhmu jika kamu ingin mendekat."

"...Begitu. Itu benar."

"Berapa banyak yang kamu masih punya?"

Aku memanggil jendelanya. 300,000 creditku telah turun menjadi 150,000 credits. Aku mengatakan jumlahnya, dan perempuan itu mengedip sebelum mengangkat bahu.

"Uhe, jadi sebuah pedang cahaya itu begitu mahal? 150k tersisa... Kamu harus mempunyai uang untuk membeli peluru-peluru dan perlengkapan-perlengkapan perlindungan. Kelihatannya kamu hanya bisa membeli sebuah pistol."

"Aku meninggalkan sisanya kepada kamu kalau begitu."

"Jika kamu ingin ikut serta dalam BoB, lebih baik untuk memiliki sebuah senjata yang kuat... Jika kamu ingin menahan musuhmu, seharusnya lebih penting untuk mementingkan akurasi daripada kekuatan... Hmm..."

Perempuan itu batuk kering sambil dia dengan pelan bergerak menuju ke sebuah lemari dengan setumpuk pistol-pistol di situ. Akhirnya, dia menunjuk pada salah satu dari pistol-pistol itu dan mengatakan,

"Kamu akan kehabisan uang jika begini, tetapi «FN Five-Seven» ini seharusnya cukup bagus."

Jari tipis dia menunjuk pada sebuah pistol otomatis kecil dengan pegangan bulat yang halus.

"Five...seven?"

"Angka itu bermaksud pada kalibernya. Yaitu 5.7mm, dan sedikit lebih kecil daripada bullet Parabellum[27] 9mm yang normal, tetapi bentuknya mirip dengan peluru sniper, jadi akurasinya dan kemampuan menusuknya cukup baik. Itu adalah sebuah peluru unik, jadi peluru itu hanya bisa dibagi dengan senapan serbu «P90» yang juga dibuat oleh FN, tetapi aku pikir tidak apa-apa karena kamu hanya memiliki pistol ini..."

"Be-begitu..."

Dengan mendengar sebuah penjelasan yang tak terkendali dari dia, aku sekali lagi merasa sedikit tertarik pada perempuan dengan rambut biru muda ini.

GGO adalah sebuah game di mana jenis kelaminnya itu tetap, jadi dia pasti seharusnya seorang perempuan di kehidupan nyata, tetapi aku benar-benar tidak bisa mengatakan ras atau umur dia. Apa yang aku bisa katakan dari perasaan instingku adalah bahwa umur dia seharusnya kira-kira sama dengan aku.

Karena sedang memainkan MMORPG ini, adalah natural untuk kenal dengan item-item di dalam game. Seperti saat Asuna dan Lyfa sedang menyebutkan pedang-pedang dan magic dalam ALO. Hal itu tidak akan berakhir tanpa berbicara untuk 50 menit.

Tetapi— untuk beberapa alasan, aku merasa bahwa 'senapan' itu dan hal-hal itu adalah sepenuhnya berbeda. Juga, aku dengar bahwa kebanyakan dari senapan-senapan yang muncul di dalam GGO adalah senjata-senjata yang ada di kehidupan nyata. Dan juga, jenis senjata seperti ini akan dengan mudah membuat seseorang berpikir tentang pertumpahan darah dan pembunuhan. Perempuan ini yang dari umur yang sama dengan aku akan benar-benar dive ke dalam dunia seperti itu, dan akan terus bertarung sampai dia menjadi seorang pemain veteran yang mengerti semua senapan-senapan. Aku cukup tertarik pada motivasi dia dan tenaga yang menggerakkan dia untuk memainkan game ini...

"Oi, apakah kamu mendengarkan?"

"Ah, i-iya."

Aku buru-buru membubarkan pikiran-pikiranku dan menganggukkan kepalaku.

"Aku akan beli ini kalau begitu. Apakah ada hal lain yang aku perlu beli?"

Aku membeli pistol «Five-Seven» yang dia rekomendasikan, dan juga membeli tempat-tempat peluru pra-persiapan, sebuah jaket anti-peluru tebal, sebuah tipe pinggang «Optical Gun Shielding Field[28]» dan perlengkapan kecil lain. Setelah aku selesai dengan pembelianku, 300,000 credits yang aku dapatkan pada game menghindar itu sudah menguap menjadi asap.

Aku merasakan berat dari pedang cahaya di pinggang kananku dan «Five Seven» di pinggang kiriku sambil aku berjalan keluar dari toko, dan saat aku pergi keluar, aku menemukan bahwa langit matahari terbenam sedang sedikit demi sedikit memerah.

"Maaf karena telah menundamu untuk sangat lama. Terima kasih banyak."

Aku menundukkan kepalaku dan mengatakan terima kasih. Perempuan itu tersenyum di bawah syalnya dan menggelengkan kepalanya sebelum mengatakan,

"Tidak, aku tidak memiliki apa-apa untuk dilakukan sebelum babak penyisihan... Ah."

Perempuan itu berhenti setengah jalan saat dia berbicara, dan buru-buru melihat pada pencatat waktu yang besar dan tebal di tangan kiri dia.

"Sial. Registrasi tutup pada jam 3. Wah, aku mungkin tidak akan sampai ke situ meskipun jika aku lari ke vila Presidensial..."

"Eh, kamu juga akan mendaftar sekarang?"

"Iya."

Telah terpengaruh oleh perempuan ini yang memberi sebuah muka pucat, aku melihat pada jam digital yang telah aku beli. Waktu di situ menunjukkan— 14:51.

Aku melihat ke atas dan dengan panik bertanya,

"La-Lalu, tidakkah ada sebuah skill gerakan teleportasi atau sesuatu seperti itu? Seperti sebuah item transportasi atau mantra atau suatu kekuatan super atau sesuatu!?"

"Aku akan memberitahumu sambil kita lari!"

Setelah meneriakkan itu, perempuan itu buru-buru berputar balik dan lari menuju ke bagian utara dari jalan raya. Aku buru-buru mengikuti syal yang berlayangan itu dan menghabiskan beberapa detik untuk menyusul dia. Dia memandang padaku dan berkata dengan sebuah suara yang cemas,

"...Hanya ada satu jenis gerakan instan di GGO. Itu adalah saat kamu bangkit kembali setelah kamu mati. Area pembangkitan kembali di Gurokken adalah di vila Presidensial, tetapi HP pasti tidak akan berkurang di jalan-jalan raya, jadi kita tidak bisa menggunakan teknik itu..."

Kita berlari lurus menuruni jalan-jalan di mana ada NPC-NPC dan pemain-pemain, dan perempuan itu melanjutkan menjelaskan kepadaku dari waktu ke waktu. Juga, aku harus menggunakan seluruh tenagaku hanya untuk berlari dengan dia. Aku tidak bisa terbiasa dengan garis visual yang lebih lemah daripada ALO, dan dia sedang berlari dengan sangat cepat. Kecepatan itu lebih dari gerakan dia yang halus daripada bantuan dari kemampuan dia, dan aku bisa mengatakan bahwa dia sepenuhnya telah terbiasa dengan gerakan setelah dia dive.

Perempuan itu melihat lagi pada jam di tangannya dan menunjuk pada sebuah jalan di depan sebelum mengatakan,

"...Vila Presidensial ada di situ. Di ujung utara dari jalan ini, jadi masih ada 3km. Untuk mengoperasikan mesin registrasi akan membutuhkan 5 menit, jadi jika kita tidak sampai di situ dalam tiga menit...!"

Aku melihat pada jalan utama yang terentang, dan menemukan bahwa ada sebuah menara besar yang memancarkan cahaya merah karena matahari yang terbenam. Ini adalah sebuah jalan yang lurus, tetapi meskipun jika kita berlari dalam kecepatan 1km/min sambil menghindari orang-orang, akan sangat susah di dalam dunia VR meskipun jika kita tidak bisa terengah-engah.

Jika aku tidak bisa mendaftar tepat waktu, hal itu akan berarti karena aku tidak melakukan investigasiku dengan benar, tetapi jika perempuan berambut biru muda di sampingku ini tidak menolongku, dia melakukan hal ini dengan mudah. Merasa sedikit bersalah, aku memandang pada dia dan melihat dia mengertakkan giginya. Sisi dari wajah dia menunjukkan keputusasaan, dan sebuah suara kecil yang datang dengan suara pernafasan virtual dapat terdengar.

"...Tolong...Tolong, harus sampai..."

—Aku pikir bahwa untuk perempuan ini, babak penyisihan dari 'Bullet of Bullets' yang akan diadakan bukan hanya sekedar permainan, tetapi sesuatu dengan arti yang besar di belakangnya. Pasti ada sebuah alasan kenapa dia harus ikut serta dalam turnamen ini...

Setelah aku sadar akan hal ini secara insting, aku buru-buru melihat sekitar, berharap menemukan suatu cara untuk sampai ke vila Presidensial yang sangat jauh dalam 3 menit.

Pada saat ini, sebuah papan iklan muncul di depan mataku.

Pada lapangan lebar di kiri, ada tempat parkir yang melebar setelah beberapa waktu. Ada 3 kendaraan mini yang berwarna merah, kuning dan biru, dan tepat di dalamnya pada panel atas kiri, ada kata-kata «Rent-A-Buggy» dalam papan Neon. Tentu saja, aku langsung tahu apa yang dimaksud dengan itu.

"...Yang itu!"

Aku dengan tergesa-gesa memegang tangan kiri perempuan itu dan mulai mengubah arah. Perempuan itu mengeluarkan sebuah 'Eh!?' dalam syok, dan hampir melayang saat aku memegang dia, tetapi kita tetap bergerak melewati para orang-orang di jalan dan lari menuju parkiran mobil dengan papan «Rent-A-Buggy!».

Kendaraan-kendaraan yang terbaris di dalam semuanya adalah buggy, masing-masing memiliki sebuah roda di depan dan 2 roda di belakang. Aku meninggalkan perempuan itu di dalam buggy merah yang terparkir di depanku dan melompat ke kursi depan. Aku menemukan sebuah scanner sidik jari di bawah panel meteran yang mirip dengan yang aku lihat saat aku sedang beli-beli, taruh tangan kananku di situ, dan mesinnya langsung mulai dengan sebuah suara kasir.

Untungnya, bagian depan dari buggy itu sama persis dengan bagian depan sepeda motor, dan sepenuhnya manual. Aku memegang erat pada pegangannya dan menancap gas tanpa berkata apapun. Saklar kontak di dalam mengeluarkan sebuah raungan, dan roda depan dari buggy itu naik ke atas sebelum meluncur masuk ke jalan seperti sebuah peluru.

"KYAH...!"

Aku mendengar sebuah teriakan lucu di kursi belakang, dan dua lengan kecil terikat pada pinggangku.

"Pegang yang erat!"

Meskipun mungkin sudah terlambat untuk mengatakan itu, aku meneriakkannya, dan setelah sebuah belokkan ke kanan di mana roda-rodanya benar-benar menghanguskan permukaan jalannya, aku menancap gas sampai ke kecepatan maksimum sesaat kita sampai di jalan. Setelah mengganti gigi beberapa kali, meterannya akhirnya melewati 100km, aku benar-benar merasa lega bahwa aku tidak menaiki sebuah skuter elektrik tetapi sebuah sepeda motor tua dengan seleksi gigi manual di dunia nyata.

Sambil aku melanjutkan menghindari kendaraan-kendaraan beroda 4 dari masa depan yang datang di jalan, aku terus mengganti gigi-gigi, dan mendengar perempuan itu berteriak ke dalam kuping kananku,

"Ke...Kenapa!? Buggy ini sangat susah untuk dikendarai. Bahkan tidak ada begitu banyak pemain laki-laki yang bisa mengendarainya dengan lancar...!"

—Maaf, tetapi aku adalah salah satu dari beberapa pemain-pemain laki-laki itu yang menjadi pengecualian.

Tetapi di dalam situasi seperti itu, tentu saja aku tidak bisa mengatakan yang sejujurnya, jadi aku hanya bisa menyembunyikannya dengan samar dan mengatakan,

"Tidak... tidak juga, aku pernah memainkan sebuah game tipe balapan sebelumnya... Woah!"

Bus besar di depan tiba-tiba berubah jalur, dan aku hanya bisa menggunakan roda-roda belakang untuk melayang sepenuhnya untuk menghindarinya. Setelah menurunkan gigi, aku sekali lagi menancap gas sebelum melewatinya. Bahkan, pada masa di mana tahun 2025 akan segera berakhir, cukup masuk akal bahwa tidak banyak orang memiliki pengalaman mengendarai sebuah sepeda motor kuno manual. Pada dasarnya, standar untuk latihan pada institut-institut pelatihan adalah skuter elektrik. Aku mendapatkan sepeda motorku karena seorang kenalan dari Egil bersedia untuk memberinya kepadaku secara gratis, itulah kenapa aku bekerja sangat keras untuk mendapatkan lisensi medium yang memperbolehkan kendaraan-kendaraan manual. Tetapi, beberapa waktu setelah mengambil sepeda motor itu yang dibuat dari Thailand, aku sadar bahwa ini dimaksudkan untuk menyimpan uang si pemilik itu agar dia tidak usah membuangnya. Itu karena dikatakan bahwa kendaraan-kendaraan dengan mesin gas tidak akan diperbolehkan lagi dalam beberapa tahun...

—Saat aku sedang memikirkan tentang hal ini, sebuah tawaan tiba-tiba terdengar dari belakang, dan aku menjadi syok sebagai akibatnya.

"Ahaha... enak sekali. Sangat menyenangkan!"

Aku menghabiskan banyak waktu hanya untuk tersadar bahwa suara ini adalah milik dari perempuan bermata kucing itu. Tidak terpikirkan bahwa seorang perempuan yang sedikit tegang dan kesepian untuk mengeluarkan tawaan seperti itu.

"Hey, ayo... lebih cepat!"

Setelah mendengar suara perempuan itu, aku memandang pada vila Presidensial yang besar itu yang sejauh 1km, dan menjawab 'OK!'. Aku menundukkan kepalaku dan mengganti gigi pada injakan kaki ke maksimum. Mesinnya mengeluarkan sebuah raungan *KA-A-A-A-A-A-AN*, dan speedometer menunjukkan kira-kira 200km.

Pada kecepatan ini, hanya akan membutuhkan beberapa detik untuk melewati 1km.

Tetapi sorakan yang dibuat perempuan ini dalam waktu yang pendek ini meninggalkan sebuah kesan yang dalam di padaku.


Pada tangga yang membimbing ke anak-anak tangga yang lebar dalam vila Presidensial, aku memarkirkan buggynya secara paralel dan berhenti.

Aku melihat pada jam tanganku, dan masih ada sedikit lebih dari 5 menit sampai jam 3.

"Kita pasti akan sampai! Ke sini!"

Perempuan itu yang melompat dari kursi belakang memegang tangan kananku dan lanjut berlari. Sisi dari wajahnya kembali lagi menunjukkan sebuah ekspresi yang tajam seperti sebuah mata pedang yang tajam— tidak, seperti sebuah senapan mesin berkekuatan tinggi.

Setelah mendaki untuk kira-kira 20 anak tangga, sebuah menara yang besarnya luar biasa berdiri di depanku. Menara itu memiliki sebuah plaza yang panjang dan sempit yang kelihatan sederhana pada kedua sisi, dan aku bisa melihat sebuah piringan bulat yang terlihat seperti sebuah antena atau pelat radar.

"Inilah Vila Presidensial, biasanya dipanggil jembatan. Tempat di mana kamu memulai game ini dari adalah «Memorial Hall», dan itu ada di sisi lain."

Perempuan itu menarik tanganku sambil mengatakan itu.

"Jembatan? Jembatan penyeberangan...?"

Aku bertanya, dan perempuan itu memiringkan kepalanya sedikit dan menjawab,

"Bukan sebuah jembatan penyebarangan, tetapi sebuah 'jembatan navigasi', aku pikir? Gurokken adalah pos komando dari sebuah kapal luar angkasa, jadi itu memiliki nama seperti itu."

"Kapal luar angkasa...Ahh, jadi itu kenapa kota ini panjang."

"Iya. Nama aslinya adalah «Space Battle Cruiser» atau «SBC» untuk pendeknya. Pendaftaran untuk partisipasi atau hal-hal lain yang terkait dengan game diadakan di sini."

Sambil dia menjelaskan sampai ke sini, kita kebetulan melewati sebuah menara besar, pintu masuk lantai pertama dari jembatan.

Di dalam itu ada sebuah ruangan bulat yang cukup luas.

Tiang-tiang bulat yang terbaris dalam sebuah bentuk silang memanjang hingga ke atap, dan agak terlihat futuristik. Pada tembok yang mengitari, ada layar-layar tipis besar yang ada di sekitar, menunjukkan iklan-iklan tentang berbagai jenis aktivitas dan perusahaan-perusahaan nyata sambil mereka menghujankan warna-warna utama. Tentu saja, yang paling terang dari itu semua adalah video promosional dari «Bullet of Bullets ke-3».

Tetapi sekarang, aku tidak memiliki waktu untuk menikmati ini sambil perempuan itu menarik aku dan terus berjalan ke sebuah pojokan yang terletak di kanan dalam.

Ada beberapa mesin panjang di samping tembok, dan mereka semua terlihat seperti ATM di sebuah toko serba ada atau platform multimedia.

Perempuan itu membawaku ke depan sebuah mesin dan dengan cepat mengatakan,

"Daftarlah di sini. Ini sama seperti sebuah layar sentuh normal. Apakah kamu tahu cara memakainya?"

"Haa, aku akan mencobanya."

"OK, aku akan mendaftar di situ. Jika ada sesuatu yang kamu tidak paham, tanya aku."

Setelah mengatakan itu, perempuan itu berjalan maju menuju sebuah mesin sekitar yang terpisah oleh sebuah papan.

Layar utama menunjukkan kata-kata «SBC Gurokken Presidential Villa», dan yang mengejutkan adalah bahwa semua kata-kata di dalam telah dikonversi menjadi Jepang. Sebelum dive, aku mengecek melalui website yang resmi dari GGO di dunia nyata melaui internet, dan benar-benar terepotkan dengan kata-katanya yang semuanya dalam Bahasa Inggris. Tetapi, tampak bahwa game itu sendiri telah dilokalisasi sedikit ke suatu tingkat.

Aku menggunakan ujung-ujung jariku untuk menggulir menu ke bawah, dan langsung menemukan tombol untuk mendaftar ke Bullet of Bullets ke-3. Tentu saja, aku langsung memencet tombol itu, dan layar itu langsung memunculkan sebuah formulir di mana aku harus memasukkan namaku, pekerjaanku dan berbagai jenis keterangan-keterangan. Masih ada 180 detik lagi.

Karena ini adalah sebuah game, paling tidak nama karakter akan secara otomatis terketik, dan juga, apa pekerjaanku dan lain-lain... Aku terus menggerutu sambil aku melihat pada formulir itu, tetapi aku langsung menemukan bagian kosong yang paling mengejutkan.

Di situ tertulis 'Dalam kotak di samping, tolong masukkan nama asli kamu beserta alamatnya. Tentu saja, kamu bisa ikut serta dalam akitivitas ini dengan meninggalkan kotak ini kosong atau dengan memasukkan sebuah alamat palsu, tetapi kamu tidak akan bisa mendapatkan beberapa hadiah-hadiah teratas."

Hal ini menyebabkan jari-jariku tiba-tiba berhenti. Tujuan utamaku adalah untuk memperlihatkan diriku sebanyak mungkin di dalam turnamen dan membiarkan diriku menjadi target «Death Gun», istilah «hadiah» menyebabkan jiwaku sebagai seorang gamer MMO untuk ragu-ragu. Itu karena hadiah-hadiah pada saat ini adalah perlengkapan langka yang biasanya tidak bisa didapatkan dalam game.

Sambil jariku tertarik pada panel nama itu dan bersiap untuk mengetik 'K' untuk 'Kirigaya' pada keyboard hologram, aku akhirnya memaksa diri untuk tidak melakukan hal itu.

Aku tidak datang ke sini untuk bermain. Prioritasku adalah untuk bertemu dengan pemain misterius ini «Death Gun» dan menentukan apakah kemampuannya itu adalah asli atau palsu. Jika «Death Gun» benar-benar memiliki sebuah kemampuan seperti itu, tidaklah bijak untuk memperlihatkan keterangan-keterangan asliku di dalam game ini. Aku tidak bisa menolak kemungkinan bahwa «Death Gun» adalah seseorang di dalam perusahaan pengoperasian, dan bahwa ada kemungkinan kalau dia bisa membaca seluruh catatan log in seluruh pemain.

Aku akhirnya mengesampingkan godaan untuk hadiah langka itu, dan hati yang berdarah di dalamku meninggalkan semuanya kosong sebelum memencet tombol kirim di bagian paling bawah.

Layarnya berubah lagi, dan sebuah teks paragraf memperlihatkan bahwa aku telah teregistrasi dengan sukses, dan lalu menunjukkan waktu untuk ronde pertama dari babak penyisihan. Tanpa diduga, hari itu adalah hari ini— 30 menit dari sekarang.

"Apakah kamu sudah selesai?"

Perempuan dengan rambut biru laut itu tiba-tiba bertanya dari sampingku. Kelihatannya dia sudah menyelesaikan registrasinya dengan sukses. Dengan itu, aku menenangkan diri dan menganggukan kepalaku.

"Iya, akhirnya selesai. Terima kasih banyak...dan...maaf karena telah merepotkanmu sangat banyak."

Setelah mendengar permintaan maafku, perempuan itu tersenyum.

"Tidak apa-apa. Aku cukup bahagia dalam perjalanan dengan buggy itu barusan. Ngomong-ngomong, ada di grup apa kamu?"

"Umm..."

Aku sekali lagi melihat kembali pada layarnya dan menjawab,

"Aku di Grup F, nomor 37."

"Ah...begitu. Kita mendaftar pada waktu yang sama, jadi aku juga di dalam grup F. Aku juga nomor 12... baguslah, meskipun jika kita bertemu di final."

"Kenapa kamu bilang begitu?"

"Jika kita bisa masuk ke final dari babak penyisihan, kita bisa masuk ke dalam battle royale di final baik jika kita kalah maupun menang. Mungkin sekali kita berdua bisa mendapat hak untuk ikut serta di dalam battle royale. Tetapi, jika kita benar-benar bertemu di final dari babak penyisihan..."

Mata-mata seperti kucing miliknya itu bersinar, dan lalu dia mengatakan,

"Aku tidak akan menahan diri."

"Ahh... begitu. Jika kita bertemu, aku pasti akan melakukan yang terbaik."

Aku tersenyum dan menjawab sebelum mengganti layarnya kembali ke layar utama. Lalu, aku menanyakan sebuah pertanyaan,

"Ngomong-ngomong, ini adalah sebuah game luar negeri, tetapi mesin-mesin di sini semuanya sudah dilokalisasi ke Jepang. Tetapi website resminya dalam bahasa Inggris..."

"Ahh... Perusahaan pengoperasian, «Zasker», adalah sebuah perusahaan Amerika, tetapi kelihatannya ada beberapa orang Jepang di tengah-tengah orang yang bekerja pada Server Jepang. Tetapi... kamu harus tahu bahwa baik itu Jepang ataupun Amerika, GGO ada di area abu-abu saat terkait dengan hukum."

"Itu karena dari «Money Trading System[29]»."

Setelah mendengar responsku, perempuan itu memberi sebuah senyuman yang sedikit masam sambil dia menganggukkan kepala dia.

"Betul sekali. Pada suatu pandangan tertentu, ini adalah sebuah kasino yang dijalankan secara privat. Dengan itu, website resmi hanya akan memberi informasi yang paling dasar dan tidak akan memperlihatkan di mana perusahaan pengoperasiannya berada. Juga, hal-hal seperti manajemen karakter-karakter, konversi uang ke akun bank elektronik dan semua hal-hal yang berhubungan dengan game hanya bisa dilakukan di dalam game."

"Aku hanya bisa mengatakan... Game ini benar-benar melakukan hal-hal secara berlebihan."

"Karena itu tempat ini bisa dikatakan juga sebagai sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda dengan dunia nyata...tetapi karena hal ini, aku merasa bahwa aku yang sekarang dengan aku yang di kenyataan adalah dua orang yang benar-benar berbeda..."

Aku merasa bahwa ada sebuah bayangan di dalam mata perempuan itu, dan aku mengedipkan mata untuk beberapa saat, merasa bingung.

"...?"

"I-itu bukan apa-apa, maaf. Kita sebaiknya pergi ke arena babak penyisihan kita— tempat itu tepat di bawah tempat ini. Apakah kamu siap?"

"Ehh."

Aku menganggukkan kepalaku, dan perempuan itu sekali lagi memegang tanganku dan mengatakan 'di sini' sebelum berjalan masuk ke dalam lantai pertama dari ruangan vila Presidensial ini. Ada beberapa elevator di tembok, dan jari-jari tipis perempuan itu menekan pada tombol ke bawah di samping pintu elevator di paling kanan.

Pintunya langsung terbuka, dan perempuan itu masuk sebelum menekan pada tombol «B20F». Kelihatannya ada banyak ruang untuk bergerak ke atas dan bawah. Badanku benar-benar merasa seperti sedang turun dan melambat, dan pintu terbuka.

Saat aku melihat kegelapan di luar pintu— Nafasku langsung hilang.

Tempat itu adalah sebuah setengah kubah yang seluas ruangan lantai pertama. Hanya ada sangat kecil cahaya di dalam, hanya beberapa lampu tembok terpasang dalam bingkai-bingkai metal memancarkan cahaya redup.

Lantai atau pilar-pilar memancarkan baik kilapan hitam dari lantai metal atau warna teh hijau dari kabel-kabel yang bertautan. Tembok dari kubah besar itu memiliki beberapa meja sederhana, dan atapnya memiliki banyak panel hologram besar. Tetapi sekarang, apa yang aku lihat hanya menunjukkan kegelapan total. Hanya ada kata-kata dalam merah tua 'Babak Penyisihan BoB 3' dan sebuah timer hitung mundur yang sisanya kira-kira 28 menit.

Tetapi, yang membuatku gelisah bukanlah pemandangan-pemandangan ini ataupun BGM lagu metal yang bermain.

Lebih tepatnya, aku agak tidak nyaman dengan bayangan-bayangan hitam yang berkumpul di meja-meja dekat tembok atau yang sedang berada tepat di samping pilar metal— keberadaan yang mereka pancarkan.

Kita berada di sebuah game, tetapi tidak satu orangpun yang sibuk berteriak-teriak. Mereka sedang berbisik-bisik dengan sesama atau berdiri sendiri di sekitar. Aku bisa mengatakan bahwa mereka adalah partisipan dari babak penyisihan BoB yang akan segera dimulai, dan aku tahu bahwa mereka semua sudah sepenuhnya terbiasa dengan dunia virtual ini. Mereka adalah pemain-pemain VRMMO yang benar-benar veteran.

—Tidak, sesuai dengan total waktu aku telah dive, aku tidak merasa ada orang di sini yang sudah telah dive lebih lama daripada aku. Aku telah log in sepanjang waktu dalam dua tahun itu, baik 2 tahun yang lalu maupun tahun lalu.

Tetapi, masing-masing pemain memiliki «Play Style[30]» mereka sendiri. Seperti aku, aku spesialisasi di PvE[31], dan ada pemain-pemain yang benar-benar kebalikan daripada aku. Mereka adalah orang-orang yang sangat bergairah tentang PvP. Dari pandangan tajam yang mereka beri dari helm-helm mereka yang tidak memiliki rasa keberatan apapun dari sebuah helm besi berat, aku tahu bahwa orang-orang ini mati-matian mencoba untuk mendapatkan informasi tentang ini.

Aku tidak banyak bertarung dengan pemain-pemain, sejak ALO berpindah ke perusahaan pengoperasiannya pada musim semi tahun ini. Dalam sela waktu yang jauh dan terlalu panjang itu, aku pasti telah kehilangan sentuhan dalam PvP, dan bagaimana lirikan-lirikan yang diberikan oleh orang-orang ini terasa sangat memberati adalah bukti dari itu.

—Orang-orang ini, tugas ini lama kelamaan mulai bertambah sulit, Kikuoka-san.

Tanpa disadari membisikkan hal ini jauh di dalam hatiku, siku kananku tiba-tiba didorong. Setelah melihat ke samping, aku menemukan seorang perempuan dengan rambut biru muda sedang memberi sebuah tampang terkejut.

"...Ada sesuatu?"

"Bu, bukan apa-apa..."

Setelah aku buru-buru menjawab dengan lembut, perempuan itu menganggukkan kepalanya sedikit dan balas membisik,

"Ayo kita ke toilet dulu. Lagipula kamu juga harus mengganti bajumu ke baju perang yang kamu barusan beli."

Dan lalu, dia mulai bergerak di sekitar para pemain. Kakinya sedang bergerak secara biasa, dan aku tidak merasakan ketegangan apapun dari dia. Tetapi, ini bukan karena orang-orang di sekitar kita mengabaikan keberadaan kita. Lirikan-lirikan yang diberi oleh grup orang-orang ini kepada dia ada sangat banyak hasrat perang sampai tidak bisa dibandingkan dengan lirikan-lirikan mereka saat mereka melirik padaku. Bahkan seorang laki-laki yang menaruh sebuah senapan mesin yang besarnya menakutkan dengan sengaja mengosongkan barelnya dengan keras.

Tanpa diduga, perempuan ini memiliki keberanian yang hebat dan bisa mengabaikan tekanan yang sangat dahsyat. Aku merasa lebih terkejut lagi sambil aku mengejar syal kuning kotor itu.

Tidak ada meja-meja jauh di dalam kubah, tetapi malah, beberapa pintu metal yang sedingin es berbaris di situ. Perempuan itu membuka sebuah pintu dengan sebuah lampu hijau, memimpin aku masuk, menutup pintu di belakangku, dan menekan pada panel operasi dari dalam pintu itu. Dengan sebuah suara klik, indikatornya berubah menjadi merah.

Ada sebuah ruangan ganti baju yang sedikit sempit di dalam pintu. Tentu saja, tidak ada orang lain selain dari kita.

"...Fuu."

Setelah tiba pada pusat dari ruangan itu, perempuan itu mengeluarkan nafas sedikit dan lalu tampak sedang menggerutu.

"Benar-benar... sekumpulan orang-orang yang naif..."

"Ap...orang-orang na-naif? Apakah sedang membicarakan tentang orang-orang itu dengan hasrat membunuh yang dahsyat?"

Aku mengingat muka-muka orang-orang itu yang sedang merengut di dalam kubah, dan perempuan ini nampaknya menangani hal itu sebagai suatu fakta sambil dia menganggukkan kepalanya dan mengatakan,

"Iya betul. Mengeluarkan senjata utama mereka untuk menyombongkan diri 30 menit sebelum turnamen itu sudah sama seperti meminta orang lain untuk memikirkan cara-cara untuk menangani mereka."

"Ah...ahh..jadi begitu..."

"Kamu sebaiknya memakai light saber kamu dan Five-Seven hanya sebelum turnamen dimulai."

Perempuan itu tersenyum sambil mengatakan hal ini, dan setelah melihat aku menganggukkan kepalaku sedikit, dia berbalik.

Lalu, dia melakukan sesuatu yang lebih menakutkan daripada kata-kata yang dia telah katakan barusan.

Dia melambaikan tangan kanannya dan memanggil menu utama, dan langsung meng-klik padanya untuk melepaskan seluruh perlengkapan.

Syal kuning kotor itu, jaket berwarna kari itu, celana kargo yang kendor dan T-shirt yang tidak berpola itu semuanya hilang secara sistematik.

Sword Art Online Vol 05 -223.jpeg

Sekarang ini, perempuan itu hanya mengenakan baju dalam yang menutupi sebuah area kecil dan serat-seratnya menunjukkan kilapan kecil.

"U...uwaa!?"

Aku mengeluarkan suara yang serak dan dengan penuh ketakutan menggunakan tangan kananku untuk menutupi wajahku. Lalu, melalui celah-celah, aku melihat muka perempuan itu yang tak dapat dijelaskan.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat ganti baju."

"O-ok, erm, itu..."

Bahkan saat menghadapi kejutan yang paling besar sejak aku dive ke dalam GGO, aku terus dengan mati-matian memikirkan cara-cara untuk menangani hal ini.

Dalam situasi ini, tidak ada banyak pilihan yang aku punya. Aku bisa mencari sebuah alasan untuk keluar dari ruangan ini, atau aku bisa lanjut dan berpura-pura sebagai seorang perempuan dan mengenakan perlengkapanku di atas pakaianku. Tetapi, kedua metode itu akan menipu perempuan ini yang telah banyak menolongku.

Dalam situasi gawat ini, aku hanya bisa mengertakkan gigiku dan membuat sebuah opsi ketiga sebelum perempuan ini melakukan tragedi paling mengerikan dengan melepaskan semua pakaiannya.

Aku menurunkan kepalaku secepat mungkin dan membiarkan kartu namaku termaterialisasi dari menu utama sebelum menyerahkannya kepada perempuan ini dengan kedua tanganku.

"Er, erm... Permisi! Aku belum memperkenalkan diriku sampai sekarang... Ini adalah siapa, bukan, apa diriku!"

"Eh? Ap...Apa?"

Aku merasakan kartu nama itu meninggalkan tanganku dengan sebuah suara yang membingungkan.

"Kiri...to. Fuun, itu adalah nama yang menarik.........tunggu......."

Aku, Kirito, tidak pernah mengikuti guild apapun, bukan, «squadron» di dunia ini, jadi pada kartu namaku, hanya ada nama— dan jenis kelamin.

"Laki-laki..... Erm, eh......!? Tetapi, kamu, begitu........"

Suara yang tercengang itu datang, dan pada bagian teratas dari penglihatanku, dengan kepalaku turun lurus ke bawah, aku bisa melihat sebuah kaki telanjang yang mungil dan kecil mengambil sebuah langkah ke belakang.

"Ini tidak mungkin.......se-seorang laki-laki......!? Dengan avatar seperti ini ........!?"

Dan lalu, ada sebuah keheningan.

Aku tidak tahan pada ketegangan dari atmosfir yang mengepung ruang ganti ini dan bersiap untuk mengangkat kepalaku.

Pada saat ini, sebuah objek putih dengan cepat terbang ke sini, dan setelah meledak pada sisi kiri dari mukaku, ada sebuah efek cahaya ungu.

Aku terus berputar seperti sebuah gasing karena impaknya, tersadar bahwa itu adalah telapak tangan dari perempuan itu setelah terjatuh pingsan di lantai dengan bintang-bintang.


"Jangan ikuti aku."

"Ta-tapi aku tidak tahu harus melakukan apa setelah itu..."

"Jangan ikuti aku."

"Ta-tapi aku tidak mengenal orang lain..."

"Jangan ikuti aku."

Sambil kita menjaga volume dari percakapan rendah kita, aku terus dengan mati-matian mengejar perempuan berambut biru muda itu di depanku.

Sekarang ini, dia sedang mengenakan sebuah jaket militer berwarna gurun pasir, armor anti-peluru yang mempunyai warna yang sama dan sepatu bot perang. Satu-satunya hal yang sama dengan pakaian jalanannya adalah syal yang ada di leher dia. Seperti saran yang dia telah katakan kepadaku, dia tidak mematerialisasi senjata dia.

Pakaianku kurang lebih sama dengan miliknya, tetapi milikku adalah baju hitam yang lebih cocok untuk kamuflase malam. Kali ini, aku ingin menyerah pada pilihanku dan memilih sebuah warna yang lebih bersemangat, tetapi tempat peperangannya ditentukan secara acak, dan perempuan di sampingku mencatat bahwa sisa uangku tidak memperbolehkan aku untuk membeli pakaian berwarna untuk semua medan, jadi aku berakhir dengan memilih warna yang paling aku suka.

Dan orang yang memberi saran itu hanya sejauh 1 meter dari aku terus melanjutkan berjalan tanpa melihat ke belakang.

Tentu saja, aku bisa mengerti kenapa dia sangat marah, tetapi aku tidak berbohong dengan mengatakan 'Aku seorang perempuan' atau bicara dalam nada perempuan. Itu adalah kesalahanku karena telah menyalahgunakan kesalahan dia, tetapi jika dia memang mengatakan kepadaku kapan kita akan ganti baju, aku pasti akan merespon kepadanya...

Aku tidak bisa menahan untuk menggerutu di dalam hatiku saat aku dengan sengaja mengikuti dia dari belakang. Tetapi, perempuan itu tiba-tiba berhenti. Pada titik ini, kita sudah telah berjalan-jalan setengah dari kubah ini.

Perempuan itu berbalik untuk menghadap padaku, yang juga berhenti.

Mata birunya sedang marah kepadaku. Ekspresi dingin miliknya lebih mirip dengan seekor macan tutul daripada seekor kucing sekarang. Aku pikir bahwa dia akan meraung dan mengecil sambil bibir kecil dia bernafas dengan besar, tetapi dia hanya menghela nafas dengan cepat.

Dia duduk dengan keras pada sebuah kursi kotak di sisi dan lalu memutar wajahnya ke arah lain. Aku dengan gugup duduk berlawanan dengannya.

Aku mengangkat kepalaku dan melihat pada panel layar hologram full, dan menemukan bahwa ada kurang dari 10 menit sampai mulainya babak penyisihan. Aku tidak tahu harus melakukan apa-apa setelah itu, apakah aku harus berjalan ke mana saat babak penyisihan dimulai atau bahwa aku masih perlu untuk mengikuti beberapa langkah-langkah tertentu. Aku bahkan tidak tahu di mana untuk mendapatkan informasi ini.

Aku hanya bisa dengan penuh rasa takut memundurkan diriku ke belakang sambil badanku terus bergerak secara gugup dan tidak nyaman. Pada saat ini, perempuan itu memandang padaku dan bernafas dengan keras.

"...Aku akan menjelaskan paling tidak dasar-dasarnya. Kita adalah musuh setelah itu."

Setelah mendengar dia mengatakan hal itu dengan suara yang dalam, aku tidak bisa menahan untuk tersenyum.

"Ter-Terima kasih."

"Jangan salah paham. Aku belum memaafkanmu. Saat waktu mundur di atas itu berakhir— semua partisipan di sini dalam gedung ini akan secara otomatis ditransfer ke arena ronde pertama di mana hanya ada kamu dan musuhmu."

"Fu, jadi begitu."

"Lapangan arenanya adalah seluas 1km persegi. Pemandangan, ikilm dan waktu semuanya itu akan dipilih secara acak. Pada awalnya, kedua pemain akan paling tidak terpisah sejauh 500 meter dari sesama, dan pemenang dari pertarungan itu akan di transfer ke area menunggu sambil para orang yang kalah di transfer ke ruangan di lantai pertama. Orang yang kalah tidak akan kehilangan senjata atau menjatuhkan suatu item secara acak, dan jika kamu menang, kamu akan langsung ditransfer untuk memulai ronde kedua, jika pertarungan musuh di ronde selanjutnya sudah usai. Jika musuhnya masih bertarung, kamu harus menunggu sampai pertarungannya berakhir. Grup F memiliki 64 orang, jadi jika kamu memenangkan 5 pertarungan, kamu bisa memasuki ronde final dan juga mendapatkan hak untuk memasuki final dari turnamen ini. Itu saja untuk penjelasanku— Aku tidak akan menjawab pertanyaan apapun lagi."

Dia terdengar dingin, tetapi setelah penjelasan dia yang mendetail, aku kurang lebih mengerti ada apa dengan babak penyisihan. Aku sekali lagi berterimakasih pada perempuan itu.

"Aku pikir aku sudah mengerti intinya. Terima kasih."

Dan lalu, dia sekali lagi memandang padaku sebelum dia langsung mengganti pandangannya. Perempuan itu lalu membuka mulutnya dan mengatakan dengan lembut,

"—Kamu harus sampai di final. Karena aku telah mengajarkan sangat banyak kepadamu, aku berharap untuk mengajarkan kepadamu satu hal terakhir."

"Hal terakhir?"

"Aku akan membuatmu merasakan peluru yang akan menyebabkan kekalahanmu."

Setelah mendengar kata-kata seperti itu, aku tidak bisa menahan untuk tersenyum. Ini bukanlah sebuah senyuman yang sarkastik atau yang terpaksa, tetapi yang datang dari dalam diriku. Aku benar-benar suka dengan orang-orang yang berkepribadian seperti dia.

"...Aku akan menantikan saat itu. Tetapi apakah kamu yakin kamu bisa mencapai final?"

Perempuan itu mendengus dengan dingin dan bernafas,

"Jika aku kalah dalam babak penyisihan, aku akan keluar untuk kebaikan diriku sendiri. Kali ini, aku harus pasti—"

Hal itu terasa seperti dia sedang menatap pada semua musuh-musuh sambil dia mengeluarkan sebuah terang berwarna kaca.

"—Harus bunuh semua musuh yang kuat."

Kata-kata ini dikatakan dengan suara yang kecil, tetapi arus suara yang kecil itu masuk ke kupingku. Bibir perempuan itu menyengir sambil dia menunjukkan sebuah senyuman seperti binatang. Punggungku mulai merasakan kedinginan yang aku sudah tidak pernah rasakan untuk sangat lama.

Tidak heran bahwa perempuan ini tidak akan menyadari tekanan yang diberikan oleh orang-orang lain itu.

Itu karena dia sangat lebih kuat daripada orang-orang itu. Tidak memedulikan baik kemampuan sebagai seorang pemain VRMMO— atau kekuatan mental yang menyokongi dia.

Perempuan itu memandang kepadaku yang telah menahan nafasku dan tetap berdiam diri. Senyuman di wajahnya menghilang. Dia tampaknya sedang memikirkan tentang sesuatu sambil dia menghentikan pandangannya. Lalu, dia menggunakan tangan kanannya untuk memunculkan jendela menu. Setelah beberapa operasi yang simpel, sebuah kartu kecil muncul di ujung-ujung jarinya.

Perempuan itu lalu membiarkan kartunya meluncur melewati meja, yang aku tangkap. Dia mengatakan,

"Ini sebaiknya menjadi terakhir kalinya kita berbicara seperti ini, jadi aku sebaiknya memberitahukan namaku. Itulah nama dari orang yang akan mengalahkan dirimu—"

Dengan diam aku melihat pada kartu itu. Kata yang terindikasi pada kartu itu adalah— «Sinon», dan jenis kelaminnya sudah pasti perempuan.

"Sinon..."

Aku gumamkan. Perempuan itu menggerakkan rambut biru aquanya dan mengangguk sedikit. Aku lagi memberitahukan namaku.

"Aku adalah Kirito. Senang bertemu denganmu."

Secara tidak sadar aku mengulurkan tanganku di atas meja, tetapi tentu saja, perempuan bernama Sinon itu tidak menghiraukan apa yang aku lakukan dan langsung memutar muka dia. Aku hanya bisa memberi sebuah cengiran dan menarik tanganku kembali.

Setelah itu, Sinon tetap menjaga kediamannya, dan tidak tampak bahwa dia ingin melanjutkan pembicaraan.

Aku melihat pada layar besar di dalam kubah dan mengetahui bahwa ada sekitar 5 menit lagi. Pada saat ini, aku mulai ragu tentang apakah lebih baik aku memeluk kakiku dan menunggu di atas kursi atau mencoba lagi untuk berbicara dengannya. Tetapi, tepat pada saat aku akan membuat pilihanku, aku bisa mendengar suara tapak kaki berjalan menuju Sinon.

Aku mengangkat wajahku dan melihat bahwa ada seorang pemain yang tinggi dan besar dengan rambur silver yang panjang pada dahinya sedang berjalan lurus ke meja ini.

Dia sedang memakai sebuah kamuflase sederhana berpola abu-abu yang sedikit lebih terang daripada warna arang, dan ada sebuah senapan mesin yang agak besar yang tergantung pada pundaknya— mungkin bukan sebuah senapan submesin atau sebuah senapan serbu, dan dia memiliki wajah yang terlihat cerdas yang pas dengan badannya yang tinggi dan kurus. Karena dia tidak terlihat seperti dia memiliki banyak armor pada dirinya, hal itu memberikanku perasaan bahwa dia mampu untuk bergerak dengan lincah dalam medan perang. Dia terlihat lebih seperti seorang anggota special ops daripada seorang tentara yang banyak berpengalaman.

Lelaki itu tidak melihat padaku sambil aku sedang duduk di pojok sementara dia tersenyum pada Sinon. Dengan segera, apa yang terlihat seperti sebuah avatar yang berkemampuan tinggi menunjukkan sebuah kelembutan seorang lelaki, yang membuat aku berkedip.

"Yaa, kenapa kamu sangat lambat, Sinon? Aku kuatir tentang apakah kamu terlambat."

Saat mendengar nada orang itu yang bersuara seperti dia sedang mencoba untuk berlagak sebagai seorang kenalan, aku pikir bahwa Sinon pasti akan memberi orang itu sebuah tatapan kematian dan meringis kembali. Tetapi tanpa diduga, suasana dingin di sekitar perempuan itu langsung mereda, dan dia bahkan menunjukkan sedikit senyuman.

"Halo, Spiegel. Tadi ada beberapa kecelakaan, jadi aku terlambat. Eh, tapi...tidakkah kamu berintensi untuk menunjukkan dirimu?"

Laki-laki itu yang dipanggil Spiegel menyeringai dengan canggung sambil dia menggunakan tangan kanannya untuk menyentuh tangannya.

"Sebenarnya, aku tidak tahu apakah kamu akan terepotkan atau tidak, tetapi aku datang untuk mendukung kamu, Sinon. Lagipula, aku bisa menonton siarang langsungnya pada layar besar itu."

Tampaknya mereka berdua adalah teman atau anggota dari sebuah guild yang sama. Sinon menggerakkan badannya ke samping, dan Spiegel dengan biasa duduk di sampingnya.

"Ngomong-ngomong, kecelakaan apa itu yang kamu sebutkan?"

"Ahh...tidak banyak, hanya saja aku membawa seseorang ke sini dan lainnya..."

Setelah Spiegel bertanya, Sinon langsung menatap padaku dengan sebuah ekspresi yang dingin. Aku dengan terpaksa memanjangkan leherku yang kuturunkan kembali, dan laki-laki itu yang hanya baru sadar akan keberadaanku sekarang menganggukkan kepala dia.

"Halo, akulah seseorang itu..."

"Ah...ha-halo. Senang bertemu denganmu. Jadi...apakah kamu temannya Sinon?"

Dia tidak tampak seperti seseorang yang boleh disepelekan, tetapi pria ini yang dipanggil Spiegel tidak tampak cocok dengan penampilannya yang galak dari luar karena dia cukup sopan. Atau malah— Apakah dia sedang memperlakukan aku seperti seorang perempuan?

Aku mencoba untuk berpikir dengan kata-kata pilihanku sambil aku memikirkan tentang cara untuk menjawab ini dalam sebuah cara yang lebih berhumor, tetapi Sinon langsung menyambar,

"Jangan tertipu. Dia seorang laki-laki."

"Eh!?"

Aku hanya bisa menggunakan nada biasaku untuk mengatakan namaku pada Spiegel, yang melebarkan matanya.

"Ah— Aku dipanggil Kirito. Aku seorang laki-laki tentunya."

"Se-seorang laki... Eh, itu berarti, erm..."

Spiegel memberikan sebuah ekspresi yang agak terganggu sambil dia melihat bolak-balik dari aku ke Sinon. Tampaknya dia tidak memahami kenapa Sinon akan pergi keluar dengan seorang pemain laki-laki.

Memikirkan bahwa inilah masalahnya, aku merasa ingin menyindir mereka, jadi aku mencoba untuk menambahkan bensin pada api sambil aku mengatakan,

"Sebenarnya, aku dirawat cukup baik oleh Sinon, loh."

Pada saat ini, Sinon langsung menembakkan sebuah tatapan yang seperti sebuah petir biru padaku dan mengatakan dengan galak,

"Oi... Jangan katakan itu. Aku tidak pernah merawatmu sama sekali. Ngomong-ngomong, kapan aku memperbolehkanmu memanggilku Sinon...?"

"Kenapa kamu mengatakan hal-hal itu tanpa ampun?"

"Ada apa dengan ampun di sini? Kamu hanya seseorang yang asing!"

"Eh— Tetapi tidakkah kamu menolongku mengkoordinasi perlengkapanku?"

"Itu...Itu karena, kamu..."

Pas saat kami baru sampai pada titik itu...

BGM yang kecil di dalam kubah secara perlahan menghilang, dan apa yang bunyi selanjutnya adalah sebuah pawai dari sebuah gitar elektrik. Setelah itu, sebuah suara manis tersintesis yang dibunyikan pada volume yang keras terbunyikan di atas beberapa ratus kepala orang-orang.

"Maaf untuk membuat anda menunggu. Kita sekarang akan memulai babak penyisihan dari Bullet of Bullets ke-3. Semua pemain yang terdaftar akan secara otomatis ditransfer ke medan dari ronde pertama saat jam hitung mundur itu mencapai nol. Pada saat ini, aku akan mengatakan selamat berjuang kepada anda semua."

Sebuah tepuk tangan dan sorakan yang memekakkan berbunyi di dalam kubah. *Katatata*, suara dari senapan-senapan mesin yang sedang ditembakkan dan suara bernada tinggi dari laser-laser yang sedang ditembakkan telah dikeluarkan, dan lampu-lampu dari warna yang berbeda-beda mendekorasi atap seperti kembang api.

Di tengah keributan itu, Sinon berdiri dan menunjukkan telunjuk jari tangan kanannya padaku.

"Kamu harus mencapai final. Lalu aku akan meledakkan kepalamu."

Aku lalu berdiri, menyeringai, dan menjawab,

"Jika kamu ingin pergi kencan denganku, dengan senang hati aku akan melakukannya."

"Kamu-kamu bo..."

Jam hitung mundur 20 detik itu sedikit lagi akan mencapai nol, dan aku melambaikan tanganku pada Sinon sebelum memutar balik dan berjalan menuju ke depan untuk ditranspor ke medan. Pada saat ini, mataku bertemu dengan Spiegel, yang telah menatap padaku selama ini.

Matanya yang tajam menunjukkan kewaspadaan dan permusuhan yang jelas. Tepat pada saat aku merasa bahwa aku mungkin telah berlebihan—

Badanku terkepung dengan sebuah pilar bercahaya biru, dan penglihatanku segera menjadi biru.


Akhirnya, aku telah ditranspor ke sebuah panel heksagonal yang sedang melayang dalam kegelapan.

Ada sebuah jendela hologram merah muda di depanku, dan di atasnya tertulis kata-kata besar «Kirito Vs Uemaru». Tidak seperti SAO, yang hanya memperbolehkan alfabet Inggris, adalah mungkin untuk menggunakan Jepang dalam GGO. Nama «Uemaru» itu tertulis dalam kanji, tetapi tentu saja, aku belum pernah bertemu dengan orang ini sebelumnya. Juga, pada ujung bawah dari jendelanya, ada sebuah barisan kata-kata «Preparation Time: 58 seconds left. Field: The Forgotten Old Monastery».

Menit untuk persiapan ini mungkin seharusnya diadakan untuk memperbolehkan kita untuk mengganti ke perlengkapan yang pas untuk pertarungan ini. Aku tidak mengetahui apapun tentang map dan senjataku yang telah disiapkan, dan aku bahkan tidak menggunakannya. Aku memakai tangan kananku untuk memanggil menu, dan di dalam jendela perlengkapan yang mirip dengan ALO, senjata utamaku adalah sebuah «Kagemitsu G4» light saber, dan senjata sampinganku adalah sebuah «Five-Seven». Setelah mengecek apakah aku lupa untuk memakai perlengkapan pertahananku, aku menutup jendelanya.

Sambil aku menunggu waktu yang bergerak lambat, tiba-tiba aku memiliki sebuah pikiran yang aneh.

Senyuman ganas yang diperlihatkan untuk sesaat oleh perempuan yang dipanggil Sinon itu. Senyuman itu mempunyai niat membunuh dari sebuah peluru, ditembakkan dari sebuah senapan, yang bisa menembus melewati segala jenis tameng atau armor.

Hal itu membuat aku ingat pada suara itu yang bergema dalam pikiranku.

Untuk mengalahkan yang kuat— deklarasi langsung ini terdengar agak kekanak-kanakan dalam suatu sudut pandang tertentu, tapi aku belum pernah memiliki perasaan sedingin ini, bahkan saat aku masih di SAO. Aku merasakan badan rampingnya mengeluarkan sebuah hasrat nyata yang jauh melewati perannya di dalam game ini.

Di dalam dunia virtual ini yang dibuat melalui sinyal-sinyal elektrik, aku belum pernah melihat seorang pemain yang menunjukkan hasrat yang sangat intens seperti dia. Di antara para pemain perempuan, satu-satunya yang aku kenal yang bisa menjadi serius adalah Asuna. Tidak— bahkan saat dia dipanggil «The Flash» atau bahkan «The Berserker» sebelum itu, dia belum pernah memberiku impresi seperti ini sebelumnya.

Apakah mungkin? Apakah perempuan dengan rambut biru muda itu adalah «Death Gun» yang aku cari?

Kikuoka sekali pernah membiarkan aku mendengar database suara dari apa yang dibilang sebagai kepunyaan «Death Gun», tetapi teriakan melengking dari metal yang bergesek antara satu dengan yang lain benar-benar berbeda dari suara jelasnya Sinon. Tetapi, GGO hanyalah sebuah dunia yang berbeda dari SAO. Seorang pemain bisa memiliki karakter lebih dari satu, dan ada banyak kejadian log in menggunakan karakter-karakter yang berbeda.

Dan dari nada suaranya, nampaknya Sinon memiliki keyakinan yang pasti bahwa dia bisa mencapai ke final. Jika tebakanku bahwa Death Gun pasti akan muncul dalam turnamen ini adalah betul, aku bisa mempersempit orang-orang di sini hingga kira-kira 30 orang, dan tentu saja, Sinon adalah salah satunya.

Sejujurnya, aku benar-benar tidak ingin mengetes kemungkinan ini. Aku tidak merasakan hasrat membunuh apapun dari dia, saat dia memandu aku ke toko dan menjelaskan berbagai hal padaku. Malah, dia sedikit memberikan perasaan kesepian, seperti dia ingin menjadi dekat dengan orang lain.

Sebenarnya mana Sinon yang asli, aku berpikir.

—Tidak, aku tidak akan mendapatkan jawabannya sebanyak apapun aku memikirkannya. Saat pedang kita bertemu, tidak, saat kita berdua menembakkan pistol kita, kita seharusnya bisa mendapatkan beberapa petunjuk.

Saat aku memikirkan tentang hal ini dan mengangkat penglihatanku, waktu hitung mundurnya mencapai nol, dan badanku lagi diselimuti oleh sebuah efek.


Setelah itu, aku didamparkan di bawah langit matahari terbenam yang samar.

Angin yang bertiup di sampingku tampaknya membawa sebuah suara tajam mirip peluit. Ada banyak lapisan awan rusak mengambang di atas dalam udara, dan di bawahku, rumput-rumput layunya semuanya mengambang.

Di sampingku, ada pilar-pilar silinder yang merupakan dari gaya Ionian[32] atau Corinth[33]. Pilar-pilar itu terpisah kira-kira 3m dan berbaris dalam bentuk busur. Beberapa dari pilar itu telah dirusak, dan beberapa dari pilar itu telah sepenuhnya rubuh. Tempat itu terlihat seperti reruntuhan dari sebuah bait peradaban yang hilang.

Aku menyenderkan badanku pada pilar terdekat, dan lalu cepat-cepat melihat pada sekitarku.

Padang rumput layu yang luas di sekelilingku sedang tertiup keras, dan jauh di perbukitan, aku bisa melihat reruntuhan-reruntuhan yang mirip dengan tempat ini. Menurut penjelasannya Sinon, lapangan ini adalah persegi, lebarnya 1000 meter, tetapi untuk mencapai dari sini ke situ akan memakan kira-kira beberapa menit. Seharusnya ada sebuah batas yang membatasi seperti sebuah sungai atau jurang, atau sesuatu seperti itu.

Aku terus mengingat penjelasan dia. Sekarang, musuhku seharusnya sekitar 500 meter di kejauhan dari di mana aku sekarang, tetapi aku tidak bisa melihat siapa-siapa dalam penglihatanku. Seperti aku, dia seharusnya bersembunyi di suatu tempat di belakang reruntuhan-reruntuhan. Tidak ada indikasi dari musuh di sekitar, jadi aku harus mencari musuh itu sendiri.

Aku bisa terus menunggu di sini dan membiarkan musuh kehilangan kesabarannya sebelum mengambil aksi. Tetapi, «Menunggu» benar-benar tidak cocok dengan kepribadianku. Daripada menunggu di sini, lebih baik aku lari ke reruntuhan terdekat di sisi yang lain dan menggunakan tembakan dari musuh untuk cepat-cepat menganalisa posisinya... Aku berpikir sambil menggunakan tangan kiriku untuk merasakan «Five-Seven» di pinggangku.

Pada saat ini, sebuah tiupan angin yang kuat tertiup lewat, dan padang rumput di sekitar mulai bergoyang. Saat tiupan angin berhenti, rumput-rumput layunya melurus lagi...

Dan di padang rumput kira-kira 20 meter dari mataku, sebuah profil tiba-tiba berdiri dengan diam.

Penglihatanku yang terkabur langsung melihat senapan serbu yang dikeluarkan oleh musuh, jenggot berwarna teh yang beristirahat pada batang senapan, lensa dari kacamata debu yang menutupi lebih dari setengah wajahnya dan helm yang memiliki rumput palsu di atasnya. Hanya ada aku dan musuhku di dalam medan perang, jadi dia pasti «Uemaru».

Aku tidak tahu entah kapan dia memperpendek jarak antara kita. Salah satu dari alasan yang jelas adalah baju kamuflase yang dia sedang pakai. Pakaian itu terlihat sama persis dengan padang rumput di sekitar, dan memiliki pola yang agak disederhanakan padanya. Saat aku berpikir Ah begitu, jadi itu penggunaan dari 60 detik...

Senapan serbu hitam yang disiapkan musuh pada bahu kanannya menunjukkan beberapa garis merah— «Bullet Line», dan garis-garis itu menembus aku dan area di sekitarku.

"UWAH!"

Aku tidak bisa menahan untuk meneriakkan itu saat aku menendang tanah dengan keras dan berpindah ke tempat dengan garis-garis peluru tersedikit— ke atas menuju langit.

Senapan musuh lalu bersuara *katatatataatatata!!* Dan pergelangan kaki kananku terkena tembakan dua kali. Bar HP di atas kiri dari penglihatanku menunjukkan pengurangan kira-kira sebanyak 10%. Tentu saja, aku tidak bisa menghindari semua pelurunya. Pada saat ini, aku teringat pada «Full-Auto Shooting» yang diperingatkan oleh Sinon.

Aku melakukan sebuah jungkir balik di udara dan mendarat pada sebuah pilar yang setengah rusak di belakangku. Aku mencoba untuk membalas dan mengeluarkan pistol Five-Seven dari sabukku dengan tangan kiriku.

Tetapi, musuh tidak akan memberiku waktu untuk membidik sama sekali. Langsung setelah itu, beberapa garis peluru muncul pada badanku lagi.

"WAHHH!!"

Aku mengeluarkan sebuah teriakan yang memalukan sambil aku berguling ke belakang pilar. Peluru lain menggores pergelangan tangan kiriku, dan HP ku turun tanpa ampun.

Hujan peluru yang turun padaku tampaknya mengenai pilar, menyebabkan suara *Bishibishibishi* dan membuat beberapa fragmen terbang. Aku buru-buru meringkuk lenganku bersama dan menyembunyikan seluruh badanku di belakang pilar.

Ini benar-benar berbeda dari pertarungan antar pedang!

Pada game menghindar itu dengan NPC ahli tembak, ada celah waktu dan paling banyak 6 peluru, tetapi aku sudah harus berkonsentrasi sepenuhnya hanya untuk menghindari tembakan-tembakan itu. Sekarang, saat menghadapi sebuah— rentetan yang lebih dari 10 peluru per detik, tentu saja aku berada pada akhir dari akalku.

Untuk menyayat muka berjenggot Uemaru dengan light saber «Kagemitsu» pada pinggang kananku, aku harus mencapai tepat di depan dia. Tapi sebelum itu terjadi, aku akan mendapatkan peluru-peluru tertembak padaku dan HP ku akan tertembak habis.

Jika aku tidak bisa menghindari semuanya, aku hanya bisa memikirkan sebuah cara untuk «bertahan» dari peluru-peluru itu. Sayangnya, meskipun jika ada sebuah «protective field» di dunia ini yang bisa melemahkan kekuatan dari peluru-peluru, tidak ada tameng sihir atau sesuatu yang bisa melindungi dari peluru asli. Dalam SAO, ada «Weapon Defense Skill» yang memperbolehkan sebuah pedang untuk menggantikan sebuah tameng...

Pada saat ini, aku tiba-tiba menaruh tanganku pada light saber yang tergantung pada kaitan di bawah sabukku. Aku hanya perlu mengelakkan beberapa peluru jika aku bisa bertahan dengan pedang ini. Ini seharusnya tidak mustahil. Tidakkah seseorang di sebuah film sains fiksi menggunakan sebuah light saber untuk mengelakkan peluru-peluru dengan mudah? Jika game ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan Amerika, mereka akan bisa merekreasi adegan ini. Tapi untuk melakukan gerakan yang sangat susah itu, aku harus pertama memprediksi trajektori dari peluru-peluru yang ditembakkan kepadaku...

Tidak—

Tidak, aku bisa melakukan ini. Aku seharusnya bisa melakukan hal ini. Tidakkah «Bullet Lines» mengatakan kepadaku di mana peluru-peluru akan melesat?

Aku menelan ludahku dan menggunakan tangan kananku untuk menarik light saber keluar dari sabukku.

Saat ini, tembakan telah berhenti. Aku rasa Uemaru telah lagi tersembunyi di antara rerumputan dan siap untuk datang ke sini dari kiri atau kanan.

Aku menutup mataku dan berkonsentrasi dengan kupingku.

Angin terus bertiup. Pada saat ini, aku berusaha sebaik mungkin untuk menghilangkan suara efek berisik dari kesadaranku dan berkonsentrasi pada gerakan-gerakan dari padang rumput yang bergoyang untuk mendengarkan beberapa suara yang tidak biasa dari dalam sistem.

Ini adalah sebuah kemampuan yang hanya bisa dilakukan dalam sebuah ruangan VR di mana aku bisa mengisolasi tiap suara sepenuhnya. Dari saat SAO, «Outside-system Skill» ini telah banyak menolongku. Sebagai contoh, sebuah bahan level S «Ragout Rabbit» akan memerlukan kemampuan ini untuk melakukan sebuah serangan yang fatal.

Tetapi berhubung tentang apakah aku bisa berhasil atau tidak—

Dan saat ini, kupingku menangkap sebuah suara yang tidak biasa datang dari sisi kiri bawah dari jarum jam 7 hingga jarum jam 9. Dia bergerak untuk sekitar 2, 3 detik sebelum berhenti dan mulai menyelidiki posisiku.

Musuh lalu mulai bergerak, berhenti dan bersiap untuk bergerak lagi...

"A... AYO JALAN!"

Aku menggunakan teriakanku untuk menginjak keras pada tanah dan lari lurus ke tempat di mana musuh sedang bersembunyi.

Uemaru mungkin tidak menduga aku akan lari ke arahnya dia saat dia sedang bersembunyi di rerumputan. Saat dia berdiri dari rerumputan layu, dia menggunakan kira-kira setengah detik untuk duduk pada satu kaki dan bergerak ke posisi menembak.

Kita aslinya terpisah kira-kira 25m, tapi pada saat ini, aku lari melewati setengah dari jarak itu. Aku terus berlari sambil aku menggunakan jempol kananku untuk menyalakan saklar dari pedang foton itu. *Bu~n*. Suara yang membuatku rileks bisa terdengar, dan sebuah mata pedang bernyala-nyala ungu kebiruan keluar dari pegangan pedang.

Hingga sekarang, aku telah secara insting mencari tempat-tempat dimana aku bisa bersembunyi. Tapi kali ini, aku hanya membiarkan mataku untuk melihat tepat di depan badanku dan menahan ketakutan yang datang dari belakang leherku dan mengiritasi saraf-sarafku. Setelah berusaha sebaik mungkin untuk mengobservasi musuh, aku menemukan bahwa tidak semua dari garis merah tipis muncul pada saat yang sama. Ada sedikit perbedaan waktu antara mereka, dan perbedaan itu seharusnya menjadi ururtan di mana peluru-peluru akan keluar dari laras senapan.

Aku mengontrol badanku yang lebih ramping daripada di kenyataan dan lari ke depan. Pada saat ini, ada 6 garis peluru yang terbidik pada badanku.

Garis-garis peluru yang lain pada kiri dan kanan semuanya sedikit tidak terarah. Dengan jarak ini, senapan musuh— dan akurasi dari si penembak itu sendiri tidak banyak.

Sensasi P v P[34] yang sudah lama terlupakan nampaknya telah membuat karakterku untuk beralih ke mode perang. Sambil jarak yang tersisa di penglihatanku menunjukkan sebuah ekstensi keluar dari pusatnya, badan dari target terlihat benar-benar jelas. Perasaan semakin cepat ini yang membuatku merasa teringat kembali pada masa lalu. Pada saat ini adalah di mana aku mulai melambat, kesadaranku adalah satu-satunya yang membalap.

Moncong dari senapan musuh tiba-tiba mengeluarkan sebuah percikan oranye.

Pada waktu ini, mata pedang dari light saber menghalangi garis-garis dari peluru pertama dan kedua dengan akurasi yang sangat tepat.

*BA-BAM!!* Permukaan dari light saber mengeluarkan dua percikan oranye terang. Pada saat aku menyadari ini, tangan kananku langsung mengarahkan pedang foton pada garis peluru ketiga dan keempat dalam secepat kilat. Lalu, suara dari peluru-peluru dielakkan dari energi intens bisa terdengar lagi.

Sword Art Online Vol 05 -243.jpeg

Aku terus bergerak ke depan sambil tidak menghiraukan peluru-peluru yang «tidak akan mengenaiku sama sekali». Sebenarnya, ini adalah hal yang benar-benar melelahkan secara mental, tapi aku menggertakkan gigiku dan terus mengayunkan pedang di tanganku.

5... dan itu yang ke-6! Setelah mengelakkan semua peluru yang bisa mengenaiku dengan sukses, aku menendang tanah dengan keras dengan semua energiku untuk menutupi jarak yang tersisa antara kita.

"Tidak... Tidak mungkin!"

Rahang berjenggot Uemaru yang menganga sambil ia melebarkan mulutnya dan berteriak dalam syok. Tetapi, orang ini tidak berhenti sama sekali. Dia mengeluarkan tempat pelurunya dengan handal dan mengeluarkan tempat peluru yang telah disiapkan pada pinggangnya dan bersiap untuk memasukkannya pada senapan.

Untuk mencegah dia dari melakukan hal ini, aku memegang Five-Seven di tangan kananku dan mengarahkannya pada Uemaru. Pada saat jari-jariku menyentuh pelatuk, sebuah lingkaran hijau muda muncul di pusat dari dada musuh. Ini mengejutkanku, tetapi aku terus menembakkan 5 peluru.

Rekoil ringan yang tak diduga berjalan dari pergelangan tangan hingga bahu, dan di dalam lingkaran yang setengah transparan, Uemaru terkena tembak sekali di bahu dan di abdomen dan tiga tembakan yang lain menghilang ke belakangnya menuju rerumputan.Tetapi, peluru-peluru yang mengenai dia menembus armornya dan menyebabkan luka padanya. Layar menunjukkan bar HP dia turun sekitar 10%. Uemaru terhuyung-huyung dan langsung ragu-ragu.

Untuk aku, ini adalah waktu yang cukup.

Saat aku memasuki jarak menyerang, aku memutar badanku sedikit ke kanan—

Tepat saat aku melangkah keluar dalam kecepatan seperti aku ingin menerobos tanah virtual, aku menerjang ke depan tanpa menghabiskan sedikitpun dari kecepatan itu sama sekali. Di dalam dunia SAO, gerakan ini disebut «Vorpal Strike», serangan yang kritikal saat pedang itu menerjang menuju dada musuh.

Suara berisik seperti sebuah mesin jet berbunyi sambil pedang cahaya itu menembus badan musuh dengan mudahnya. Hal itu terasa seperti ledakan energi yang tidak bisa dikeluarkan di mana lagi meledak di dalam musuh.

Lalu, dengan cahaya dan suara yang berlebihan, barang yang berbentuk silinder di tangan kananku tertembak keluar, dan badan musuh menjadi fragmen-fragmen yang banyak sekali sambil bertebaran di udara.


Aku merasakan perasaan mati rasa dari pertarungan yang baru saja selesai sambil aku menahan tubuhku dengan pelan.

*Wu~wun*. Aku mengayunkan light sabernya dan hampir memasukkan pedang pada sarung di punggungku langsung, tetapi aku buru-buru mematikannya.

Setelah menggantung pedangnya pada kaitan di sisi kanan dari pinggangku dan pistol di tangan kiriku pada holsternya, aku akhirnya mengeluarkan sebuah helaan nafas yang panjang. Aku memandang pada langit matahari terbenam, dan menemukan bahwa awan-awan yang mengambang rendah terlihat seperti sebuah layar menunjukkan kata-kata 'Selamat'.

Aku memenangkan ronde pertama dengan susah payah. Benar-benar sebuah berita baik bahwa aku bisa menggunakan light saber seperti itu untuk bertahan dari peluru-peluru senapan. Tetapi, aku memerlukan banyak konsentrasi untuk menggunakannya, dan saraf-sarafku sudah mulai hangus dan berasap.

Aku masih harus melewati 4 ronde yang melelahkan lagi—

Sebuah cahaya biru datang ke badanku yang lelah dan mulai mengelilingiku. Suara yang sunyi dari angin pelan-pelan menghilang. Saat suaranya menjadi suara keramaian dari banyak manusia, aku menemukan diriku kembali di area menunggu.

Hal itu terlihat seperti aku telah ditransfer ke kursi-kursi kotak dekat tembok seperti di mana aku sebelumnya. Aku melihat pada sisi kiri dan kanan, tetapi tidak menemukan Sinon atau Spiegel di sekitar. Jika Sinon masih bertarung, yang aku pikirkan adalah ke mana laki-laki yang terkait dengan Sinon itu pergi. Aku mengarahkan penglihatanku pada seluruh area, dan menemukan bahwa ada sesosok figur yang kukenal di dekat pusat dari kubah, berpakaian baju jalanan. Dia tidak menyadari bahwa aku telah datang kembali karena dia hanya terfokus pada layar besar di langit-langit.

Aku mengangkat kepalaku seperti yang dia lakukan juga, dan menemukan bahwa layar besar yang tadinya hanya memperlihatkan waktu hitung mundur sekarang sedang memperlihatkan banyak pertarungan. Layarnya memperlihatkan pemain-pemain di padang gurun, hutan-hutan atau reruntuhan-reruntuhan yang memakai pistol, senapan mesin atau senapan-senapan untuk bertarung melalui sudut-sudut yang berbeda seperti adegan-adegan di film-film.

Pertarungan-pertarungan ini pasti beberapa dari ratusan pertarungan yang sedang berjalan dan dipilih untuk ditayangkan. Setelah adegan di mana seorang pemain tertembak dan hancur berkeping-keping tertayangkan, pemain-pemain tak terhitung yang terkumpul di dalam kubah akan mengeluarkan sorakan yang menulikan.

Aku memikirkan tentang apakah pertarungan Sinon akan ditayangkan sambil aku mengambil beberapa langkah ke depan. Aku mengecek tiap gambar dari ujung atas kanan, tetapi sambil kamera-kameranya terus bergerak, aku benar-benar tidak bisa mengetahuinya. Aku berkonsentrasi dan berusaha untuk mencari rambut biru aqua dia.

—Karena aku terlalu berkonsentrasi, aku terlalu terkejut sampai hatiku hampir berhenti saat kuping kananku tiba-tiba mendengar sebuah suara. Suara yang dalam, parau dan agak metalik tampaknya masuk ke dalam pikiranku.

"Apakah kamu, yang asli?"

"...?"

Aku secara insting mengambil selangkah ke belakang dan melihat kembali.

Dengan langsung, aku pikir bahwa aku melihat seorang hantu.

Tentu saja, aku tidak merujuk pada hantu asli, tapi pada «Ghost-Type» monster mob yang muncul di lantai ke-65 dari Aincrad pada malam hari di dalam Ancient Forest.

Orang di depanku memakai sebuah mantel abu-abu gelap yang compang-camping. Kerudung yang dibiarkan menutup berwarna hitam sepenuhnya, dan hanya matanya yang berada jauh di dalam yang menunjukkan sebuah cahaya merah kecil.

Di bawah cahaya dari kubah menunggu yang gelap, orang tak dikenal di depanku ini benar-benar terlihat seperti sebuah monster tipe hantu di SAO. Maka, aku secara insting ingin mundur dan mengeluarkan light saberku untuk bertarung. Aku bahkan tidak bisa mengontrol insting ini sama sekali sambil tangan kananku tersentak.

Aku terengah-engah saat aku melihat kaki dari orang itu. Di ujung dari mantel compang-camping itu, aku bisa melihat ujung dari sepatu bot yang agak kotor.

Dia bukanlah seorang hantu, tetapi seorang pemain. Setelah mengecek fakta yang jelas ini, aku melepaskan nafasku yang agak ditahan.

Melihat dengan teliti, mata merah itu bukanlah cahaya hantu, tetapi cahaya dari lensa dari sepasang kacamata debu hitam yang menutupi seluruh wajahnya. Respons yang agak seperti prajurit baru dari diriku ini dan cara orang itu baru saja mendekatiku di tempat yang sedekat ini dalam cara yang tidak sopan, aku bertanya dengan tidak ramah.

"Asli... apa yang kamu maksud dengan itu? Siapakah kamu?"

Tetapi, pemain yang berpakaian mantel abu-abu hitam itu tidak mengatakan nama dia sambil dia dengan sengaja mengambil selangkah lebih dekat ke arahku bahkan saat aku mengambil selangkah ke belakang. Kali ini, aku tidak mengambil selangkah ke belakang, tetapi menerima tatapan dia secara langsung dari kira-kira 20cm jauhnya dari dia.

Sword Art Online Vol 05 -249.jpeg

Suara itu yang nampaknya memiliki suatu bentuk dari efek suara dari dalamnya dan memiliki beberapa nuansa yang bergema berdering dalam cara yang terputus-putus.

"Aku melihatnya, pertarungannya. Sebuah pedang, kamu menggunakannya."

"Ah...ahhh. Itu tidak melawan peraturan, kan?"

AmuSphere yang sialan benar-benar menunjukkan keraguan di dalam hatiku karena jawabanku bersuara agak parau. Orang bermantel abu-abu gelap itu nampaknya telah membaca hatiku sambil dia berjalan beberapa sentimeter lagi.

Lalu, dia mengatakan hal lain dengan suara yang lebih dalam lagi. Karena suaranya cukup kecil, pada jarak ini, aku harus berkonsentrasi hanya untuk mendengarnya.

"Biarkan aku menanyakanmu lagi. Apakah kamu, adalah yang, asli?"

Sebelum aku bisa mengerti arti di belakang kata-kata ini, hatiku terasa seperti telah diserang oleh pertanda seperti petir, dan aku hanya bisa berdiri terdiam di situ.

—Aku tahu orang ini!

Betul sekali. Aku pasti pernah bertemu dengan dia di suatu tempat. Aku pernah berbicara dengan dia secara langsung seperti apa yang aku lakukan sekarang.

Tapi di mana? Setelah log in ke dalam GGO, aku hanya pernah berbicara dengan orang yang ada di tempat di mana aku muncul yang mau membeli avatarku, Sinon yang membawaku untuk membeli item-item dan mendaftar, dan temannya, tiga sebagai totalnya. Maka, aku tidak bisa mengatakan kalau aku pernah bertemu dengan dia di dunia ini sebelumnya.

Pada saat ini, mantel compang-camping itu tergoyang, dan sebuah tangan yang kurus keluar dari dalam. Aku bersiap untuk mundur, tetapi setelah melihatnya, aku menemukan bahwa selain dari sarung tangannya yang secompang-camping mantelnya, tidak ada apa-apa lagi.

Tangan di udara itu menunjuk padaku, dan membuka sebuah jendela sebelum menggerakkannya dengan tidak semangat. Sekarang, jadwal pertarungan yang sekarang sedang berjalan di dalam babak penyisihan BoB ketiga ini muncul di jendela itu.

Jari yang tipis dan seperti metal itu memencet pada Grup F, dan pada akhirnya, gambar dari Grup F membesar untuk dapat terlihat di seluruh layarnya. Dia memencetnya sekali, dan bagian pusat dari jadwal pertarungan itu menjadi lebih luas.

Mataku tertarik oleh jarinya.

Ada 2 nama padanya.

Pada sisi kiri adalah «Uemaru», dan pada sisi kanan adalah «Kirito». Pada nama di kanan, ada sebuah garis bersinar terang merentang keluar dari dalamnya. Berita bahwa aku mengalahkan Uemaru dan masuk pada ronde kedua sudah dilaporkan

Jari dia bergerak sedikit, menyentuh kata «Kirito» ke atas dan bawah, dan lalu, berdering lagi— suara dia.

"Nama, ini. Sword skill, itu... Apakah, kamu asli?"

Dengan langsung, aku terkejut untuk ketiga kalinya, dan ini adalah yang memiliki impak terbesar.

Kakiku mulai bergetar, dan aku harus bekerja keras untuk tidak membiarkan diriku jatuh.

Pemain bermantel abu-abu ini— Aku tahu dia!

Asal dari nama «Kirito», dan sword skill yang aku gunakan untuk mengalahkan «Uemaru». Orang ini mengetahui tentang hal itu.

Dengan kata lain... Aku tidak bertemu dengan orang ini di GGO ataupun ALO.

Tetapi di SAO. «Sword Art Online». Aku sekali bertemu dengan orang ini di stage utama dari game kematian itu, kota melayang Aincrad.

Avatar ini yang tersembunyi di bawah mantel compang-camping... tidak, pemain yang memakai AmuSphere dan memainkan avatar ini adalah seorang «yang selamat dari SAO» seperti aku.

Hatiku sudah berdetak dengan gila tanpa sepengetahuanku. Jika bukan karena fakta bahwa kita berada di dalam kubah gelap, dia mungkin sudah menyadari bahwa muka avatarku sudah menjadi putih semua.

Tenang. Tenang!! Pada saat ini, pikiranku hanya bisa mengulangi kata seperti itu.

Bahkan saat bertemu dengan seorang yang selamat dari SAO, aku tidak perlu untuk panik sebanyak ini. Saat Aincrad sudah akan rubuh, aku menjadi terkenal karena laporan dari skill unikku «Dual Blades» dan bagaimana aku secara terbuka melawan pemimpin dari Knights of the Blood, Heathcliff. Juga, «Vorpal Strike» yang baru saja aku gunakan pada Uemaru adalah skill yang cukup umum di bawah kategori pedang satu tangan. Pemain-pemain berlevel tinggi di Aincrad itu bisa menebak dari tayangan pertarungan itu dan nama dari pemain di jadwal pertarungan bahwa aku adalah Kirito dari clearing group SAO. Jika dia adalah aku, jika aku menemukan seorang pemain yang aku mungkin kenal pada awalnya, aku mungkin akan berbicara kepadanya dan berbincang tentang masa lalu atau sesuatu.

Jadi aku tidak perlu untuk merasa ketakutan sama sekali. Aku seharusnya tidak takut.

Tetapi kenapa aku benar-benar...

Pada momen selanjutnya— tangan yang tipis dan panjang itu menghilangkan jadwal pertarungannya dan membiarkan tangannya kembali ke dalam mantelnya, dan sebuah bagian menarik perhatianku.

Ada sebuah celah tipis di sisi depan dari sarung tangan itu yang terlihat sepeti perban tua, mungkin sedikit lebih tinggi dari dalam pergelangan tangannya. Dari situ, aku bisa melihat kulit pucat dia.

Dan pada kulit itu, ada sebuah tato kotak kira-kira 5cm lebarnya.

Tato itu adalah sebuah Western Coffin[35] yang digambar dalam gaya manga. Tutupnya menampilkan sebuah muka tersenyum yang misterius, dan tutupnya sedikit terbuka. Sebuah lengan putih menggapai keluar dari dalam, melambai pada siapa saja yang dilihatnya. Pada dunia lain itu, orang yang lain menggunakan air beracun untuk melumpuhkanku dan bersiap untuk membunuhku. Pada saat itu, dia memiliki tato yang sama juga.

Itu adalah emblem dari «Laughin Coffin».

Saat aku teringat pada gambar itu, benar-benar sebuah keajaiban bahwa aku bisa menahan teriakanku atau mencegah diriku dari terjatuh ke lantai, atau bahkan bahwa aku tidak dipaksa untuk log out karena gelombang otak yang abnormal.

Pemain di bawah mantel yang compang-camping itu menatap padaku, yang tidak bereaksi sama sekali, dan lalu membisikkan,

"Kamu, tidak tahu, apa yang aku tanyakan?"

"...Ahh. Aku tidak mengerti. Apa yang kamu maksud, dengan yang asli."

"...."

Mantel abu-abu gelap itu dengan diam mengambil selangkah ke belakang. Mata merah itu terlihat seperti sedang berkedip sambil mata itu berkerlip.

Setelah apa yang terlihat seperti beberapa detik yang panjang, perasaan yang terasa anorganik nampaknya bertambah saat suara itu berdering.

"...Kalau begitu, lupakan saja. Baik, apakah, namamu, adalah sebuah kebohongan, atau palsu... atau apakah kamu, yang asli."

Dia memutar badannya dan meninggalkan kata-kata terakhir.

—"Suatu hari, aku akan membunuhmu."

Kata-kata ini membuatku merasa bahwa dia tidak sedang membicarakan tentang membunuh di dalam game.

Mantel compang-camping itu pergi dengan diam seperti hantu— dan lalu tiba-tiba menghilang.

Sekarang, keadaan sekitar tidak seperti sebelumnya di mana pemain itu masih di sekitar.

Badanku yang kurus dan ramping mulai bergoyang, dan setelah sedikit saja menyangga badanku, aku terjatuh seperti longsor dan duduk pada kursi kotak di sampingku. Aku lalu memeluk kaki tipisku dan menaruh lututku pada dahiku.

Aku menutup mataku, dan di dalam kelopak mataku, aku bisa melihat sebuah tato kecil yang jelas meskipun itu hanya untuk sefraksi dari sedetik.

Sebuah peti mati tertawa. Hanya ada satu guild yang menggunakan emblem seperti itu di Aincrad.

Itu adalah guild pembunuh «Laughing Coffin».


Di dalam dua tahun penyelesaian SAO, bisa dibilang bahwa ada banyak sekali pemain oranye yang mengalami kendala ekonomi dan mulai mencuri uang dan perlengkapan dari pemain-pemain lain. Biasanya, mereka akan berkumpul bersama dari grup-grup hingga satu orang dan memaksa mereka untuk memberikan item yang berharga. Pada maksimalnya, mereka hanya akan menggunakan beberapa racun kelumpuhan.

Saat seseorang menyerang orang lain dan menyebabkan bar HP untuk habis, pemain itu benar-benar akan mati di dunia nyata, jadi tidak ada orang yang berani melakukan hal itu. Itu karena 10.000 pemain ini semuanya adalah Net-gamer berat, dan semuanya adalah orang yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kejahatan di dunia nyata.

Tetapi, peraturan tak tertulis «Tidak menyebabkan HP untuk jatuh ke nol» ini dirusak oleh seorang pemain aneh.

Nama pemain ini adalah «PoH». Itu adalah nama yang sangat lucu untuk seorang karakter, tetapi tanpa diduga— atau malah, adalah karena hal ini sehingga dia memiliki sebuah karisma tertentu.

Poin atraktif yang pertama tentang PoH adalah bahwa dia memiliki sebuah penampilan tampan yang terlihat eksotik, dan adalah seorang pemain multilingual yang cukup pandai dalam tiga bahasa. Dia mungkin adalah anak berdarah campuran dari orang Jepang dan orang Barat, dan bahasa Jepang dia, Inggrisnya yang lancar, dan Spanyolnya yang cukup bagus bersuara tepat seperti seorang DJ penyanyi rap profesional, yang akan mengubah pemain-pemain di sekitar dia. Pada akhirnya, mereka berubah dari pemain menjadi organisasi ilegal asli yang kukuh dan tidak berperasaan.

Dan poin kedua itu sangat simpel. Teknik PoH sendiri.

Dia adalah pengguna Belati yang bertalenta. Sebuah belati di tangan dia sudah seperti kepanjangan dari tangan dia. Mata pedangnya bahkan tidak perlu bantuan dari sistem dan bisa menhancurkan monster-monster— atau pemain-pemain. Apalagi pada akhir dari game kematian itu, saat dia mendapat apa yang dipanggil sebagai belati yang mengerikan besarnya «Mate Chopper», kemampuan dia sangat bagus hingga para pemain di clearing group takut akan dia.

Pengikut-pengikut durhaka yang mengagumi PoH tertarik pada dia dalam cara yang berlawanan dengan cara orang-orang tertarik kepada Heathcliff dari Knights of Blood. Dengan pelan, mereka memperluas batas-batas di hati mereka.

Setahun setalah game dimulai, pada Malam Tahun Baru di tahun 2023.

PoH dan kawan-kawan, yang telah tumbuh menjadi kira-kira 30 orang, menyerang sebuah guild kecil yang sedang mengadakan sebuah pesta di luar di dalam sebuah padang pada tempat pemandangan, dan membunuh mereka semua.

Pada hari selanjutnya, ada notifikasi tentang «Laughing Coffin», sebuah guild yang tidak diterima oleh sistem dan ditandai sebagai «merah», dan berakhir di para pemberi informasi utama dari Aincrad.


Tetapi, pemain bermantel abu-abu yang aku baru saja berbicara denganku seharusnya bukan PoH sendiri. Cara berbicara yang tidak terkontrol dan kadang-kadang terputus-putus itu benar-benar berbeda dengan cara bicara PoH yang nampak seperti senapan mesin dengan nada yang sangat antusias.

Tetapi, benar-benar ada seseorang di «Laughing Coffin» yang berbicara seperti itu. Aku bertemu dengan orang itu sebelumnya, dan aku pikir kita pernah bertarung sebelumnya. Dia bukan seorang anggota biasa, tetapi seorang anggota yang cukup tinggi tingkatnya. Aku sudah bisa mengingat sangat banyak, tetapi kenapa aku tidak bisa mengingat muka atau namanya?

Tidak, aku sebenarnya tahu. Alasan kenapa aku tidak bisa memikirkannya adalah karena aku sendiri menolak untuk mengingatnya.

«Laughing Coffin» dibentuk pada hari pertama dari 2024, dan telah dikalahkan pada suatu malam musim panas setelah Agustus.

Tentu saja, guild itu tidak secara otomatis dibubarkan, tetapi dibantai. Itu karena clearing group, para pemain medan perang terdepan membentuk kira-kira 50 pemain dalam sebuah usaha pemberantasan sambil kita menggunakan paksaan untuk menghancurkan mereka.

Sebenarnya, kita seharusnya melakukan hal itu dulu sekali, tetapi kita tidak bisa menemukan tempat pangkalan Laughing Coffin, jadi hal itu ditunda hingga setelah Agustus.

Di dalam Aincrad, pemain-pemain bisa membeli rumah-rumah atau kamar-kamar, dan baik apakah itu ada di jalan-jalan atau di luar, kita bisa dengan akurat menunjukkan posisi dengan tepat melalui NPC perusahaan real estate. Clearing group menebak bahwa mereka akan membeli sebuah rumah yang lebih besar atau sebuah bangunan seperti kastil yang memperbolehkan 30 orang untuk tinggal di dalamnya, jadi para pemberi informasi menerima permintaan clearing group dan mengecek semua rumah besar dari lantai pertama.

Tetapi meskipun kita menemukan beberapa tempat persembunyian guild oranye dari sedang ke kecil, kita masih tidak bisa menemukan pangkalan Laughing Coffin yang paling penting setelah beberapa bulan.

Sebenarnya, tentu saja kita tidak bisa menemukan mereka. Laughing Coffin menggunakan sebuah lantai yang kita telah lama dikuasai— sebuah area menara yang tidak terhubung dengan level di atasnya, yang merupakan sebuah zona aman di dalam sebuah gua yang bisa dengan mudah dilupakan setelah seorang designer meng-instalnya ke situ. Pemain-pemain clearing akan dengan biasa hanya ikut serta dalam menyelesaikan labirin-labirin dalam menara-menara tinggi, dan pemain kelas sedang akan menyelip ke dalam labirin-labirin di mana ada banyak orang-orang. Tentu saja, akan ada pemain-pemain yang menemukan bahwa ada beberapa masalah dengan gua itu dan masuk, tetapi tidak susah untuk mengimajinasikan bahwa mereka dibunuh dengan mudah oleh Laughing Coffin untuk mencegah keberadaan mereka dibeberkan.

Alasan pangkalan rahasia dari Laughing Coffin terbeberkan adalah karena salah satu dari anggota mereka yang mungkin tidak dapat menahan perasaan bersalah dari membunuh membongkar rahasia itu kepada clearing group. Para pemain clearing lalu menggunakan informasi ini untuk menginvestigasi dan mengecek bahwa orang-orang itu sedang menggunakan gua itu sebagai pangkalan sebelum akhirnya mengumpulkan pasukan berskala besar. Pemimpin dari pasukan itu adalah anggota dari guild terbesar «Holy Dragon Alliance». Beberapa pemain kuat dari «Knights of the Blood» dan guild-guild lain juga ikut. Tentu saja, sebagai seorang pemain solo, aku juga diundang untuk mengikuti grup itu.

Jumlah dan rata-rata level kita semuanya jauh lebih tinggi daripada Laughing Coffin, jadi kita pikir jika kita menyegel pintu masuk ke zona aman ke pangkalan mereka, akan ada kemungkinan besar mereka akan menyerah tanpa perlawanan. Tetapi— sama seperti bagaimana ada seseorang yang membongkar rahasia mereka...

Rahasia kita yang dijaga sepenuhnya dan strategi perang kita diketahui oleh mereka untuk beberapa alasan tertentu. Saat kami memasuki labirinnya, tidak ada anggota Laughing Coffin sedang menunggu di ruangan besar dari zona aman. Tentu saja, mereka tidak kabur atau bersembunyi di lorong-lorong dari labirin, tetapi menyerang kita dari belakang.

Mereka mempersiapkan berbagai jenis perangkap, racun, item tipuan dan berbagai cara untuk menyerang kita secara tiba-tiba dengan cara-cara yang tidak pasti. Clearing group benar-benar bingung pada awalnya, tetapi respons kepada situasi-situasi mendadak adalah sebuah kemampuan yang diperlukan oleh clearing group, jadi kita langsung menyiapkan diri kita sendiri lagi dan mulai menyerang ke belakang.

Tetapi— ada sebuah perbedaan yang tak diduga di antara Laughing Coffin dan clearing group.

Yaitu perasaan bersalah dari membunuh seseorang. Saat kita sadar bahwa anggota-anggota Laughing Coffin yang mengamuk tidak akan menyerah bagaimanapun HP mereka diturunkan, kita mulai bimbang.

Tentu saja, kita mendiskusikan kemungkinan ini sebelumnya, dan pada saat itu, kita membuat keputusan bahwa kita harus bertarung sekuat tenaga bahkan jika kita harus membuat HP musuh turun menjadi nol. Tetapi termasuk aku, anggota-anggota dari pasukan tidak dapat melakukan pukulan terakhir saat HP musuh berada dekat dengan angka nol. Salah satu dari prajurit bahkan melempar pedang dia dan berlutut ke tanah.

Pertama, ada beberapa martir di dalam para prajurit. Lalu, prajurit-prajurit yang sama yang mengamuk membunuh beberapa anggota-anggota dari Laughing Coffin juga.

Dan yang terjadi selanjutnya adalah sebuah neraka yang berdarah-darah.

Setelah pertarungan berakhir, ada 11 korban dari sisi para prajurit dan 21 dari sisi Laughing Coffin. Di antara mereka, aku sendiri menggunakan pedangku untuk membunuh dua dari mereka.

Tetapi di antara pemain-pemain yang mati dan tertangkap, tidak ada tanda dari nama pemimpin, PoH.

Dua belas pemain-pemain musuh lain yang selamat dari pertarungan itu semuanya dikurung di dalam penjara Dark Iron Palace. Jika pemain bermantel abu-abu itu benar-benar salah satu dari orang-orang yang selamat, aku mungkin harus berbicara dengannya pada suatu waktu setelah selesai dari pertarungan. Aku ingat cara bicaranya, tetapi tidak bisa mengingat wajah maupun namanya, semua ini karena aku memaksa diriku sendiri untuk melupakan tentang semua hal itu.

Tidak...

Tidak, mungkin di bawah mantel itu...

Adalah salah satu dari dua orang yang aku bunuh sendiri.

Tanpa diduga, aku memikirkan hal ini. Maka, aku terus memeluk lututku sambil aku duduk pada sebuah kursi dan buru-buru menggelengkan kepalaku. Aku mulai untuk menggertakkan gigiku dengan semua tenagaku dan mencoba untuk merubah pemikiranku.

Yang mati tidak bisa dihidupkan kembali. Di dalam insiden SAO, baik orang-orang yang aku cintai maupun yang aku benci, 4000 korban itu tidak akan pernah kembali lagi. Jadi orang itu di dalam mantel abu-abu pasti salah satu dari 12 anggota Laughing Coffin yang selamat. Aku seharusnya mengetahui nama-nama mereka. Aku berusaha sebaik mungkin untuk menahan rasa sakit dari mencari-cari dalam ingatan-ingatanku sambil aku mencoba untuk mengingat informasi mereka.

Lalu pada saat itu...

Aku lagi menyadari sebuah kemungkinan, dan terengah-engah.

Suara seperti metalik yang terdistorsi itu yang dikeluarkan oleh orang bermantel abu-abu itu adalah sebuah bisikan yang cukup dalam. Bagaimana jadinya jika dia berteriak dengan semua tenaganya...

Teriakan dari file suara yang aku dengar minggu lalu berdering di dalam kupingku lagi.

"...Ini, adalah kekuatan sebenarnya, tenaga sebenarnya! Orang-orang bodoh, ukirlah rasa takut dari nama ini di dalam hati-hatimu!"

"Nama dari pistol ini dan aku : «Death Pistol»... «Death Gun»!!"

Suara itu sangat mirip. Aku tidak mungkin salah. Suara-suaranya akan menjadi sama.

Orang itu—

Apakah orang bermantel abu-abu itu «Death Gun»?

Jika begitu, misiku untuk dive ke dalam GGO, menarik perhatian dan menjadi target «Death Gun» sudah selesai dengan cepat.

Tapi... Tapi, aku tidak pernah menduga hal-hal akan berjalan secepat ini.

«Death Gun» adalah seseorang yang selamat dari SAO, dan salah satu dari anggota SAO— kalau begitu.

Maka dia bisa menggunakan sebuah pistol di dalam game untuk membunuh dua pemain asli di dunia nyata.

Mungkin... Mungkin... Benar-benar ada kekuatan seperti itu...

Pada saat ini, aku tiba-tiba ditepuk pada bahu kiri, dan hampir berteriak. Aku benar-benar syok sambil aku bergetar, dan melihat ke atas, hanya untuk melihat rambut biru aqua berayun di depanku.

"Ada apa dengan ekspresimu...?"

Perempuan itu— Sinon merengut saat dia mengatakan hal itu. Aku hanya bisa memaksa sesuatu seperti sebuah senyuman pada dia.

"Ah...ti-tidak, tidak ada apa-apa..."

"Apakah pertarungan kamu barusan itu hampir kalah? Tapi kamu kembali cukup awal, kan?"

Setelah mendengarkan kata-kata ini, aku akhirnya ingat bahwa aku sedang ikut serta di dalam babak penyisihan dari turnamen «Bullet of Bullets». Aku mengedip, melihat sekitar, dan menemukan bahwa kubah yang sebelumnya terisi oleh pemain-pemain sekarang hanya ada setengahnya tersisa. Tampaknya ronde pertama dari babak penyisihan telah usai, dan para pemain yang kalah telah ditranspor ke permukaan. Musuhku selanjutnya seharusnya langsung muncul, dan ronde kedua akan mulai.

Tetapi dalam situasi seperti ini, aku tidak merasa aku masih bisa bertarung.

Aku terus menatap pada Spiegel, yang memberi suatu tampang yang agak terkejut dari kejauhan, dan Sinon yang berada tepat di depanku sebelum menghembuskan nafas dengan lemah dari mulutku.

Dengan langsung, Sinon memberi tatapan serius dan berkata,

"Kamu sudah sangat canggung setelah pertarungan pertama. Kamu terlihat seperti kamu pasti tidak akan dapat mencapai ke final. Semangatlah... Aku harus membalasmu karena telah menipuku!"

Setelah mengatakan itu, dia mengangkat tangan kanannya dan lagi menepuknya pada bahuku.

Aku secara tidak sadar menggunakan tanganku untuk memegang tangan kecilnya yang akan meninggalkanku. Aku lalu membawanya ke dadaku, dan lalu membiarkan lengannya di dahiku.

"Tu-Tunggu sebentar...apa yang kamu lakukan!?"

Sinon buru-buru membisikkan hal itu sambil dia bersiap untuk menarik tangan dia kembali. Tetapi, aku terus memegang erat pada tangannya dan tidak melepasnya.

Meskipun ini adalah kehangatan yang datang dari sebuah avatar poligonal, tetapi avatar ini mampu memberikanku kehangatan ini yang tidak bisa diartikan. Saat aku merasakan perasaan dingin yang menakutkan yang berdiam di hatiku, badanku mulai bergetar.

"...Apa yang kamu lakukan...?"

Aku mendengar sebuah suara yang terganggu pertama, dan lalu, aku merasakan tangan yang kecil dan hangat di dadaku itu mulai merileks.


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. 1.0 1.1 4-stroke scooter: artinya mesin 4-tak atau scooter/motor yang jalan menggunakan mesin 4 stroke. Mesin tersebut lebih kompleks dibandingkan dengan mesin 2 stroke atau 2-tak. Rev dan torque nya beroperasi lebih kuat dan mulus dibandingkan 2 stroke. 4 stroke menggunakan bensin sedangkan oli digunakan untuk lubrikasi. Yang 2 stroke malah menggunakan campuran tersebut untuk beroperasi. Perbedaan terbesarnya itu di mesin jadinya (Thanks ke Hitagi Tsundere dan SoulTranslator untuk info)
  2. Gerbang Jembatan Hirakawa
  3. Realitas Maya
  4. Bumi yang terealisasi
  5. Terjemahan literal: "Sebuah Radius Inkarnasi"
  6. Cracking
  7. Sci-Fi Virtual Reality Massive Multiplayer Online
  8. Meta-rule= aturan yang menjelaskan bagaimana aturan lain harus digunakan (seperti dalam AI)
  9. Terjemahan literal: Preservasi Relatif
  10. Battle Royal berarti sebuah pertandingan yang mencakup tiga atau lebih petarung yang bertanding hingga hanya ada satu petarung yang tetap berdiri.
  11. Job Archer
  12. Job Mage
  13. Peralatan perang
  14. 14.0 14.1 Non-playable character atau karakter yang tidak bisa dimainkan (AI)
  15. Cyber= Berhubung pada atau karakeristik dari kebudayaan komputer, teknologi informasi, virtual reality (realitas maya).
  16. 16.0 16.1 Pistol/Handgun
  17. 17.0 17.1 17.2 Senapan Mesin/Machine Gun
  18. 18.0 18.1 Senapan Serbu/Assault Rifle
  19. Balistika
  20. 20.0 20.1 Revolver
  21. Translasi= Tidak tersentuh
  22. Persepsi Lintasan Peluru
  23. Senapan submesin
  24. Sesuatu yang dirasai cocok
  25. Penyaring gambar
  26. Senapan Submesin
  27. Parabellum
  28. Medan Perlindungan dari Pistol Optikal
  29. Sistem Penukaran Uang
  30. Cara bermain
  31. Player versus Enemy
  32. Pilar Ionian
  33. Pilar Corinth
  34. Player vs Player
  35. Peti Mati Barat