Sword Art Online Bahasa Indonesia:There is but one ultimate way

From Baka-Tsuki
Revision as of 04:43, 10 January 2013 by Arczyx (talk | contribs) (Belum Selesai)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Status: Incomplete

Peringatan Spoiler Cerita sampingan ini terjadi setelah Alicization arc selesai (sekitar jilid 15).

There is but one ultimate way

Sword Art Online: Gaiden X2 Mei 2010


Peringatan

Edisi cerita pendek ini mengandung banyak informasi yang belum dipublikasikan di Dengeki Bunko [Sword Art Online]. Hati-hati terhadap spoiler.

Kejadian hari ini selesai pada dini hari antara pukul 2 dan 5 (tertawa). Isinya...seperti biasa, Kirito-shi dan seperti biasa, Asuna-san dan seperti biasa, Lyfa-san dan seperti biasa Lisbeth-san dan seperti biasa Silica-san dan seperti biasa Sinon-san dan seperti biasa Yui-san dan seperti biasa Alice-san. Yah, Alice tidak biasa sih......

Dalam karya SAO ini, heroine-nya terus bertambah sebagaimana ceritanya berjalan, tapi struktur cerita SAO tidak bisa membiarkan sang protagonis Kirito-shi untuk menjawab dengan jelas, kalau saya mencoba mencari konklusi dari situasi ini, hanya bisa dalam bentuk semacam ini. Itulah yang saya pikirkan saat menulis cerita pendek ini.

Kali ini juga, saat saya membaca ulang naskah...... saya merasa naskahnya jelek dari berbagai sisi. Tapi, yah, saya tak bisa berhenti berpikir kalau itulah, sedikit banyak, makna dari seri SAO (tertawa).

『Alicization Arc』 versi web memperkenalkan «Akselerasi Waktu Subjektif», dan gagasan itu nantinya digunakan di seri『Accelerated World』. Sang protagonis Haruyuki-kun juga dikelilingi oleh sejumlah cewek, namun Kirito-shi punya kepribadian yang berbeda, dalam situasi yang berbeda, dan mengambil kesimpulan yang berbeda. Saya menantikan untuk terus melanjutkan seri ini di masa depan.

SAO X2.JPG



Ketika aku bangun dari kasur, sinar lembut matahari masuk melalui tirai berenda putih di jendela. Ini sendiri hanyalah kejadian biasa tanpa masalah atau perubahan drastis. Baru saja aku siap melanjutkan tidurku yang nyenyak, kedua mataku yang hampir tertutup mendadak terbuka lebar. ―――― Tunggu ... Tunggu sebentar!

Ini... ini... ini terlalu aneh.

Pertama-tama, kasur ini luar biasa besar dan lembut.

Aku ―― Kirigaya Kazuto harusnya hanya menggunakan single bed[1] berisi busa di kamarku.

Tapi sekarang, punggungku terasa seperti dilapisi oleh bulu lembut bermutu terbaik. Bahkan saat kugerakkan, tangan kiriku tak menyentuh dinding yang harusnya ada. Yang menutupiku bukanlah selimut halusku yang biasa, melainkan selimut sutra yang sangat lembut.

Dan juga, entah mengapa langit-langitnya amat tinggi, dan aku tidak tahu apakah dekorasinya bergaya barat atau bergaya Jepang. Ditambah lagi, kandil[2] klasik yang indah tergantung di sana alih-alih lampu LED.

Catatan Penerjemah Referensi

  1. Single Bed = Tempat tidur untuk satu orang
  2. Kandil = Chandelier