|
|
Line 2: |
Line 2: |
|
| |
|
| Saat ini musim panas. Kehidupan siswa SMA juga sangat sibuk sepanjang liburan musim panas. | | Saat ini musim panas. Kehidupan siswa SMA juga sangat sibuk sepanjang liburan musim panas. |
|
| |
| Bagaimana mereka menghabiskan waktunya saat ini? Aku,saat ini, entah kenapa tak bisa menggerakkan tubuhku. | | Bagaimana mereka menghabiskan waktunya saat ini? Aku,saat ini, entah kenapa tak bisa menggerakkan tubuhku. |
|
| |
|
| Aku berada di ranjang, masih pagi pagi buta! Di kedua sisiku terdapat Buchou dan Asia! Mereka bernafas dengan lembut selagi tidur! Kami bertiga tidur dengan bentuk huruf 川 dengan aku di tengah tengahnya! Tak ada situasi yang lebih menakjubkan dari ini! Berkah tak senonoh ini lebih dari yang kuharapkan, namun—saat ini, ada seseorang mendekatiku sambil menggeliat didalam kain selimut! | | Aku berada di ranjang, masih pagi pagi buta! Di kedua sisiku terdapat Buchou dan Asia! Mereka bernafas dengan lembut selagi tidur! Kami bertiga tidur dengan bentuk huruf 川 dengan aku di tengah tengahnya! Tak ada situasi yang lebih menakjubkan dari ini! Berkah tak senonoh ini lebih dari yang kuharapkan, namun saat ini, ada seseorang mendekatiku sambil menggeliat didalam kain selimut! |
|
| |
|
| Aku akan merasa sedikit tak nyaman dan bangun beberapa saat lalu, namun sesuatu bergerak dalam selimut memberiku perasaan lembut dan elastis! Namun, rasanya juga sangat nyaman!? | | Aku akan merasa sedikit tak nyaman dan bangun beberapa saat lalu, namun sesuatu bergerak dalam selimut memberiku perasaan lembut dan elastis! Namun, rasanya juga sangat nyaman! |
|
| |
|
| Ia semakin datang mendekati dadaku, dan saat kutengok kedalam selimut, | | Ia semakin datang mendekati dadaku, dan saat kutengok kedalam selimut, |
Line 13: |
Line 12: |
| “Ufufu. Selamat pagi, Ise-kun.” | | “Ufufu. Selamat pagi, Ise-kun.” |
|
| |
|
| Gadis cantik dengan rambut hitam panjang—Akeno-san muncul dari dalam selimuuuuuuuttt !!! | | Gadis cantik dengan rambut hitam panjang—Akeno-san muncul dari dalam selimuuut! |
|
| |
|
| Himejima Akeno-senpai. Wakil Presiden Klub Penelitian Ilmu Gaib tempatku berada, dan siswi kelas tiga. Dia adalah eksistensi Onee-sama ku yang lain. Tempo hari, diputuskan kalau dia akan tinggal bersama dengan kami karena sejumlah alasan. | | Himejima Akeno-senpai. Wakil Presiden Klub Penelitian Ilmu Gaib tempatku berada, dan siswi kelas tiga. Dia adalah eksistensi Onee-sama ku yang lain. Tempo hari, diputuskan kalau dia akan tinggal bersama dengan kami karena sejumlah alasan. |
Line 20: |
Line 19: |
|
| |
|
| Akeno-san mengenakan yukata dari kain tipis! Dia semakin mendekatiku sampai dia bisa dengan lembut merayap di atasku! Di ruang antara paha dan payudaranya, sensasi lembut dan elastis dari tubuh wanita menyerangku! Karena kimononya tipis, sensasi dari Akeno-san terkirim seluruhnya padaku! Sial! Tubuh Akeno-san memiliki kelembutan terbaik! | | Akeno-san mengenakan yukata dari kain tipis! Dia semakin mendekatiku sampai dia bisa dengan lembut merayap di atasku! Di ruang antara paha dan payudaranya, sensasi lembut dan elastis dari tubuh wanita menyerangku! Karena kimononya tipis, sensasi dari Akeno-san terkirim seluruhnya padaku! Sial! Tubuh Akeno-san memiliki kelembutan terbaik! |
|
| |
| Dan diatas semua itu, suhu tubuh Akeno-san sedang membuat otakku meleleh!
| |
|
| |
| Ketika dia mendekatkan wajahnya ke leherku, mendadak ia berhenti bergerak. | | Ketika dia mendekatkan wajahnya ke leherku, mendadak ia berhenti bergerak. |
|
| |
|
| “Aku telah datang.” | | “Aku telah datang.” |
|
| |
|
| Sambil mengeluarkan suara manisnya, Akeno-san memelukku erat erat! | | Sambil mengeluarkan suara manisnya, Akeno-san memelukku erat! |
|
| |
|
| Uwaaaah! Aroma menakjubkan muncul dari rambut Akeno-san, dan hal itu menstimulasi kelenjar hidungku sampai max !
| | Uwaaah! Aroma menakjubkan muncul dari rambut Akeno-san, dan hal itu menstimulasi kelenjar hidungku sampai max ! |
|
| |
|
| Chuu. | | Chuu. |
|
| |
|
| —! Sebagai serangan kejutan, aku menerima ciuman di leherku! Tunggu, ciumaaaan !!?? | | —! Sebagai serangan kejutan, aku menerima ciuman di leherku! Tunggu, ciumaaan! |
| | |
| Akeno-san begitu lengket denganku, sampai otakku serasa mau meledak! Semua sensasi tubuh Akeno-san terkirim langsung ke tubuhkuuuuuu !!!
| |
|
| |
|
| | Akeno-san begitu lengket denganku, sampai otakku serasa mau meledak! Semua sensasi tubuh Akeno-san terkirim langsung ke tubuhkuuu! |
| Kakiku dan kaki lembut Akeno-san saling bersilangan! Bukan, kaki Akeno-san mengikat kakiku! Uhee! Paha Akeno-san benar benar lembut dan empuk! | | Kakiku dan kaki lembut Akeno-san saling bersilangan! Bukan, kaki Akeno-san mengikat kakiku! Uhee! Paha Akeno-san benar benar lembut dan empuk! |
|
| |
| Jari jari di tangan kami juga saling bertautan! Hebat, ini seperti salah satu adegan ranjang kekasih yang sering kalian lihat dalam drama atau manga! | | Jari jari di tangan kami juga saling bertautan! Hebat, ini seperti salah satu adegan ranjang kekasih yang sering kalian lihat dalam drama atau manga! |
| | | Akeno-san membuat jemari langsingnya meraba tubuhku. Aku bergetar kuat! |
| Akeno-san membuat jemari langsingnya meraba raba tubuhku. Aku bergetar kuat! | |
|
| |
|
| “Tubuh Ise-kun kekar juga, berkat latihan Rias padamu. Ufufu, kulit laki laki ternyata lebih bagus dari dugaanku. Atau karena ini adalah tubuh Ise-kun? Hei, Ise-kun, apa tubuhku terasa nyaman?” | | “Tubuh Ise-kun kekar juga, berkat latihan Rias padamu. Ufufu, kulit laki laki ternyata lebih bagus dari dugaanku. Atau karena ini adalah tubuh Ise-kun? Hei, Ise-kun, apa tubuhku terasa nyaman?” |
Line 47: |
Line 40: |
| Dia menembak telingaku yang tak bisa bergerak ini dengan serangan penghabisan! Dia benar benar menikmati betapa aku tak bisa bergerak melawan keajaiban tubuh wanita! | | Dia menembak telingaku yang tak bisa bergerak ini dengan serangan penghabisan! Dia benar benar menikmati betapa aku tak bisa bergerak melawan keajaiban tubuh wanita! |
|
| |
|
| “Y-Ya! Tubuh Akeno-san yang terbaik!”
| | “Ya! Tubuh Akeno-san yang terbaik!” |
|
| |
|
| “Ufufu,aku senang. Kamu bisa menikmati tubuh ini lagi semau kamu, tahu? Aku juga ingin tahu lebih banyak tentang tubuh Ise-kun—Meski aku mengatakan itu, karena ada Onee-sama menyeramkan tidur di samping kita, mungkin ada batasnya. Tapi entah ketahuan atau tidak, momen kritikal ini juga sangat menyenangkan.” | | “Ufufu,aku senang. Kamu bisa menikmati tubuh ini semau kamu, tahu? Aku juga ingin tahu lebih banyak tentang tubuh Ise-kun—Meski aku mengatakan itu, karena ada Onee-sama menyeramkan tidur di samping kita, mungkin ada batasnya. Tapi entah ketahuan atau tidak, momen ini juga sangat menyenangkan.” |
|
| |
|
| S! Versi S Akeno-san telah muncul di hadapanku pagi pagi begini! Astaga, karena orang ini lebih erotis dariku, kali ini bahkan aku sang Iblis-ero tak mampu berkutik!
| | Versi S Akeno-san telah muncul di hadapanku pagi pagi begini! Astaga, karena orang ini lebih erotis dariku, kali ini bahkan aku sang Iblis-ero tak mampu berkutik! |
|
| |
|
| Akeno-san mengangkat sedikit tubuhnya di atas tubuhku. Akeno-san memandangku. Rambut hitam panjangnya jatuh diatasku. | | Akeno-san mengangkat sedikit tubuhnya di atas tubuhku. Akeno-san memandangku. Rambut hitam panjangnya jatuh diatasku dengan selangkangannya tepat di atas selangkanganku.dia dengan sengaja menekan badanku ke bawah.tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya ke leherku. Sedetik kemudian dia menghisap leherku dan menjilatinya. Keadaanku saat ini sangat senang sekaligus sangat takut karena takut buchou tiba-tiba terbangun dan melihat ini. |
|
| |
|
| Kemudian, wajah Akeno-san perlahan mendekati wajahku.......mungkinkah ini......... | | Kemudian, wajah Akeno-san perlahan mendekati wajahku...mungkinkah ini... |
|
| |
|
| “Meski sangat bagus kalau waktu bisa berhenti seperti ini........hal romantis semacam itu memang bagus, tapi sudah kuduga—“ | | “Meski sangat bagus kalau waktu bisa berhenti seperti ini...hal romantis semacam itu memang bagus, tapi sudah kuduga“ |
|
| |
|
| Tepat sebelum bibirku dan bibir Akeno-san bertemu, aku mendengar suara “itu”.
| | sebelum bibirku dan bibir Akeno-san bertemu, aku mendengar suara “itu”. |
|
| |
|
| “Akeno, sedang apa kamu? Sejak kapan kamu masuk ke kamar ini?” | | “Akeno, sedang apa kamu? Sejak kapan kamu masuk ke kamar ini?” |
|
| |
|
| —!
| | ...Aku dengan takut menolehkan mataku ke samping. Onee-sama berambut crimson tengah memelototiku dan Akeno-san dengan mata setengah terbuka tidak senang. Buchou, kamu sangat menyeramkan! Rias-Onee-sama, kamu sungguh menakutkan! |
| | | Akeno-san berbalik ke arahnya sehingga ia bisa menunjukkannya tangannya yang bertautan denganku. |
| .......Aku dengan takut menolehkan mataku ke samping. Onee-sama berambut crimson tengah memelototiku dan Akeno-san dengan mata setengah terbuka tidak senang. Buchou, kamu sangat menyeramkan! Rias-Onee-sama, kamu sungguh menakutkan!
| |
| | |
| Akeno-san berbalik ke arahnya sehingga ia bisa menunjukkan Buchou tangannya yang bertautan denganku. | |
|
| |
|
| “Ini hubungan kulit. Kupikir aku akan merasakan pagi yang nyaman dengan Ise-kun tersayang, jadi aku datang. Apalagi, aku kesepian kalau tidur sendiri.” | | “Ini hubungan kulit. Kupikir aku akan merasakan pagi yang nyaman dengan Ise-kun tersayang, jadi aku datang. Apalagi, aku kesepian kalau tidur sendiri.” |
|
| |
|
| Alis Buchou terangkat oleh satu kata yang diucapkan Akeno-san! Uwaaaah! Dia pasti marah! | | Alis Buchou terangkat oleh satu kata yang diucapkan Akeno-san! Uwaaah! Dia pasti marah! |
|
| |
|
| “[Aku]? Sejak kapan kamu menjadi Majikan Ise?”
| | “Sejak kapan kamu menjadi Majikan Ise?” |
|
| |
|
| Buchou berbicara dengan tubuh bergetar. Mulutnya meruncing! | | Buchou berbicara dengan tubuh bergetar. Mulutnya meruncing! |
Line 79: |
Line 69: |
| “Meski aku bukan majikannya, aku senpainya. Tugas senpailah untuk bersikap penuh kasih sayang pada kouhainya kan?” | | “Meski aku bukan majikannya, aku senpainya. Tugas senpailah untuk bersikap penuh kasih sayang pada kouhainya kan?” |
|
| |
|
| Buchou perlahan mendekatkan wajahnya ke Akeno-san.
| | “Senpai......begitu, |
| | |
| Saat mereka sangat dekat, Buchou berbicara dengan suara penuh kemarahan.
| |
| | |
| “Senpai......begitu, jadi itu alasanmu. Ruang ini sudah seperti tempat pemberkahan bagiku. Satu satunya tempat penyembuhku. Selain Asia, takkan kubiarkan orang lain menyusup kemari! Ini adalah kamarku dan Ise!” | |
| | |
| Sejak kapan kamarku jadi kamarnya Buchou!? Akeno-san sedikit tersenyum oleh ucapan Buchou.
| |
| | |
| “Ara ara. Sang Ojou-sama punya hasrat memonopoli rupanya? Apa mungkin kamu takut kalau dia sampai aku curi?”
| |
| | |
| “....Sepertinya aku perlu mendiskusikan ini denganmu sekali lagi.”
| |
| | |
| Tubuh Buchou terlapisi aura merah! Uwaaaah! Apa dia mau bertarung disini!?
| |
| | |
| “Ara, auramu terlalu agresif untuk diskusi semacam ini, tahu?”
| |
| | |
| Tersenyum, Akeno-san mulai melapisi dirinya dalam aura emas-pucat! Apa! Dia juga!?
| |
| | |
| “Ini diskusi. Sampai titik darah penghabisan.”
| |
| | |
| Buchou dan Akeno-san saling melotot sambil mengeluarkan kilatan kilatan dimana mana......Uwaah, jadi pertarungan diantara wanita akan segera dimulai pagi pagi begini!? Apa aku penyebabnya yang merupakan piaraan bagi mereka!?
| |
| | |
| Aku merasa senang, tapi juga sangat takut! Kalau dua orang yang biasanya lemah lembut ini saling melotot dengan ekspresi ala Iblis, aku akan hancur!
| |
| | |
| “.....Unyuuuu,apa sudah pagi....? Fuaaa.....”
| |
| | |
| Dan kemudian Asia bangun sambil menyeka mata mengantuknya!
| |
| | |
| “Asia, sebaiknya kamu kembali tidur.....”
| |
| | |
| Aku dengan lembut membelai kepala Asia. Aah, Asia, ruang penyembuhku!
| |
| | |
| “Ah, Ise-shan......kalau begitu aku akan menerima tawaranmu dan tidur sambil dipeluk oleh Ise-shan.....”
| |
| | |
| Asia yang setengah bangun mencoba kembali tidur sambil memelukku erat erat! Uu, dia begitu manis, tapi sekarang bukan waktunya untuk ini!
| |
| | |
| Bofu! Bofu! Bofun!
| |
| | |
| Saat melihat ke arah suara, perang bantal diantara Buchou dan Akeno-san sudah dimulaiiiii !! Onee-sama, apa yang kalian berdua lakukan pagi pagi begini!?
| |
| | |
| “Sejak awal, aku sangat tak suka kalau Akeno mencoba menyentuh benda pentingku!”
| |
| | |
| Buchou melempar bantal sekuat tenaganya, dan kena telak ke wajah Akeno-san! Meski bantal yang mengenainya jatuh, Akeno-san masih saja tersenyum—itulah yang kupikirkan, namun matanya terbuka sangat lebar!?
| |
| | |
| “Ara, sedikit saja tak apa apa kan? Kamu benar benar serakah Rias!”
| |
| | |
| Dia mengambil bantal yang jatuh dan melemparnya ke wajah Buchou! Uwaa! Serangan langsung!
| |
| | |
| Buchou menyingkirkan bantal dari wajahnya! Matanya sedikit berair!
| |
| | |
| “Rumah ini baru direnovasi, jadi takkan kubiarkan kamu berbuat sesukamu,Akeno!”
| |
| | |
| Akhirnya, dia membuang semua penampilan dan kata kata yang memberinya kesan elegan, dan melempar bantal lagi dan lagi dengan suara dan wajah gadis seusianya! Akeno-san menghindari bantal dan kemudian melempar bantalku ke Buchou!
| |
| | |
| “Sirzechs-sama bilang kalau kita harus akur dan hidup bersama dengan rukun!”
| |
| | |
| “Ini rumahku dan Ise! Kamu dan Onii-sama sudah menghalangiku! Aku sudah tak tahan lagi!”
| |
| | |
| Kata kata itu membuatku senang, Buchou! Air mata penuh emosiku mengalir! Aku lebih dihargai sebagai budaknya! Tapi kata kata barusan terisi oleh keegoisan seorang Ojou-sama,bukan?
| |
| | |
| “Kamu berniat mengabaikan keinginan Sirzechs-sama!? Jadi kamu lebih menghargai Ise-kun daripada Maou-sama!—kalau begitu pinjamkan Ise-kun padaku sedikit saja!”
| |
| | |
| “Tidak! Pokoknya tidak!”
| |
| | |
| Dua Onee-sama tengah bertengkar layaknya gadis seusia mereka.
| |
| | |
| H-Hmmm, sejak kami mulai tinggal bersama, aku sering melihat wajah asli Buchou dan Akeno-san, tapi.....dua Onee-sama yang memberikan aura layaknya bangsawan. Semua orang mengagumi mereka. Aku juga mengagumi mereka.
| |
| | |
| Namun, kenyataannya, mereka adalah gadis normal yang juga bersikap layaknya usia mereka. Aku tak terlalu kaget dengan hal itu. Justru, aku senang. Kata’Bangsawan’ bagi mereka memang bagus, tapi mereka bersikap layaknya gadis normal sangat manis. Justru, kupikir aku lebih suka mereka yang seperti ini.
| |
| | |
| Hmm? Kemudian, aku merasa ragu tentang kata kata dalam pertengkaran mereka tadi.
| |
| | |
| .......Rumahku baru direnovasi?......
| |
| | |
| Kalau kupikir pikir, ranjangnya tampak sangat besar........karena ada banyak ruang tersisa di ranjang meskipun Buchou dan Akeno-san tengah berperang bantal.
| |
| | |
| Ehhhh!!?? Apa ranjangku memang sebesar ini!? Begitu besarnya sampai ada cukup ruang untuk empat orang diatasnya!? Bahkan, masih ada ruang tersisa!
| |
| | |
| Saat aku meneliti dalam ruangan dengan seksama......aku sadar kalau kamarku jadi lebih luas dari sebelumnya! Seluas inikah!? Meski kamarku hanya seukuran 8 tatami<ref>Ukuran kamar di Jepang biasanya diukur dengan jumlah tikar lantai tatami yang bisa dimasukkan kedalamnya.</ref>! Bukankah sekarang dua kali lipat besarnya!?
| |
| | |
| Televisinya juga sudah berubah dari tipe sinar katode menjadi Televisi layar datar model terbaru!
| |
| | |
| Ahhh! Bahkan ada konsol Game edisi terbaru! Hal hal yang tak pernah bisa kubeli dengan hanya uang sakuku dan upah kerja paruh-waktuku sudah tersedia dalam ruanganku!
| |
| | |
| Aku lekas lekas meninggalkan kamar! Aneh! Tadi malam ini masih rumahku yang normal!
| |
| | |
| Koridornya juga dua kali lebih luas dari sebelumnya! Ada juga anak tangga mengarah ke atas dan ke bawah! Rumahku, sebagai rumah tipe dua satu, seharusnya hanya ada dua lantai disini! Apa sekarang ada lantai ketiganya?
| |
| | |
| Saat aku mengintip melalui anak tangga, kelihatannya ujungnya takkan berhenti hanya di lantai tiga!
| |
| | |
| Saat aku berlari menuruni tangga, dan ketika aku melihat seluruh rumahku dari luar—
| |
| | |
| Kenapa bisa begini! Apa ini rumahku!? Dengan hasil kerja tukang bangunan!?
| |
| | |
| “A-Apa yang sebenarnya terjadiiiiiiiiiii !!!!”
| |
| | |
| Teriakanku menggema sampai ke penjuru perumahan.
| |
| | |
| Wajar saja. Rumahku—selain memiliki dua kali luas aslinya, sudah menjadi bangunan enam lantai!
| |
|
| |
|
| <noinclude>
| |
| ==Catatan Penerjemah dan Referensi== | | ==Catatan Penerjemah dan Referensi== |
|
| |
|
Life 0.
Saat ini musim panas. Kehidupan siswa SMA juga sangat sibuk sepanjang liburan musim panas.
Bagaimana mereka menghabiskan waktunya saat ini? Aku,saat ini, entah kenapa tak bisa menggerakkan tubuhku.
Aku berada di ranjang, masih pagi pagi buta! Di kedua sisiku terdapat Buchou dan Asia! Mereka bernafas dengan lembut selagi tidur! Kami bertiga tidur dengan bentuk huruf 川 dengan aku di tengah tengahnya! Tak ada situasi yang lebih menakjubkan dari ini! Berkah tak senonoh ini lebih dari yang kuharapkan, namun saat ini, ada seseorang mendekatiku sambil menggeliat didalam kain selimut!
Aku akan merasa sedikit tak nyaman dan bangun beberapa saat lalu, namun sesuatu bergerak dalam selimut memberiku perasaan lembut dan elastis! Namun, rasanya juga sangat nyaman!
Ia semakin datang mendekati dadaku, dan saat kutengok kedalam selimut,
“Ufufu. Selamat pagi, Ise-kun.”
Gadis cantik dengan rambut hitam panjang—Akeno-san muncul dari dalam selimuuut!
Himejima Akeno-senpai. Wakil Presiden Klub Penelitian Ilmu Gaib tempatku berada, dan siswi kelas tiga. Dia adalah eksistensi Onee-sama ku yang lain. Tempo hari, diputuskan kalau dia akan tinggal bersama dengan kami karena sejumlah alasan.
Karena dia selalu berambut kuncir kuda, rambutnya yang tak diikat memberikan perasaan seksi bagiku!
Akeno-san mengenakan yukata dari kain tipis! Dia semakin mendekatiku sampai dia bisa dengan lembut merayap di atasku! Di ruang antara paha dan payudaranya, sensasi lembut dan elastis dari tubuh wanita menyerangku! Karena kimononya tipis, sensasi dari Akeno-san terkirim seluruhnya padaku! Sial! Tubuh Akeno-san memiliki kelembutan terbaik!
Ketika dia mendekatkan wajahnya ke leherku, mendadak ia berhenti bergerak.
“Aku telah datang.”
Sambil mengeluarkan suara manisnya, Akeno-san memelukku erat!
Uwaaah! Aroma menakjubkan muncul dari rambut Akeno-san, dan hal itu menstimulasi kelenjar hidungku sampai max !
Chuu.
—! Sebagai serangan kejutan, aku menerima ciuman di leherku! Tunggu, ciumaaan!
Akeno-san begitu lengket denganku, sampai otakku serasa mau meledak! Semua sensasi tubuh Akeno-san terkirim langsung ke tubuhkuuu!
Kakiku dan kaki lembut Akeno-san saling bersilangan! Bukan, kaki Akeno-san mengikat kakiku! Uhee! Paha Akeno-san benar benar lembut dan empuk!
Jari jari di tangan kami juga saling bertautan! Hebat, ini seperti salah satu adegan ranjang kekasih yang sering kalian lihat dalam drama atau manga!
Akeno-san membuat jemari langsingnya meraba tubuhku. Aku bergetar kuat!
“Tubuh Ise-kun kekar juga, berkat latihan Rias padamu. Ufufu, kulit laki laki ternyata lebih bagus dari dugaanku. Atau karena ini adalah tubuh Ise-kun? Hei, Ise-kun, apa tubuhku terasa nyaman?”
Dia menembak telingaku yang tak bisa bergerak ini dengan serangan penghabisan! Dia benar benar menikmati betapa aku tak bisa bergerak melawan keajaiban tubuh wanita!
“Ya! Tubuh Akeno-san yang terbaik!”
“Ufufu,aku senang. Kamu bisa menikmati tubuh ini semau kamu, tahu? Aku juga ingin tahu lebih banyak tentang tubuh Ise-kun—Meski aku mengatakan itu, karena ada Onee-sama menyeramkan tidur di samping kita, mungkin ada batasnya. Tapi entah ketahuan atau tidak, momen ini juga sangat menyenangkan.”
Versi S Akeno-san telah muncul di hadapanku pagi pagi begini! Astaga, karena orang ini lebih erotis dariku, kali ini bahkan aku sang Iblis-ero tak mampu berkutik!
Akeno-san mengangkat sedikit tubuhnya di atas tubuhku. Akeno-san memandangku. Rambut hitam panjangnya jatuh diatasku dengan selangkangannya tepat di atas selangkanganku.dia dengan sengaja menekan badanku ke bawah.tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya ke leherku. Sedetik kemudian dia menghisap leherku dan menjilatinya. Keadaanku saat ini sangat senang sekaligus sangat takut karena takut buchou tiba-tiba terbangun dan melihat ini.
Kemudian, wajah Akeno-san perlahan mendekati wajahku...mungkinkah ini...
“Meski sangat bagus kalau waktu bisa berhenti seperti ini...hal romantis semacam itu memang bagus, tapi sudah kuduga“
sebelum bibirku dan bibir Akeno-san bertemu, aku mendengar suara “itu”.
“Akeno, sedang apa kamu? Sejak kapan kamu masuk ke kamar ini?”
...Aku dengan takut menolehkan mataku ke samping. Onee-sama berambut crimson tengah memelototiku dan Akeno-san dengan mata setengah terbuka tidak senang. Buchou, kamu sangat menyeramkan! Rias-Onee-sama, kamu sungguh menakutkan!
Akeno-san berbalik ke arahnya sehingga ia bisa menunjukkannya tangannya yang bertautan denganku.
“Ini hubungan kulit. Kupikir aku akan merasakan pagi yang nyaman dengan Ise-kun tersayang, jadi aku datang. Apalagi, aku kesepian kalau tidur sendiri.”
Alis Buchou terangkat oleh satu kata yang diucapkan Akeno-san! Uwaaah! Dia pasti marah!
“Sejak kapan kamu menjadi Majikan Ise?”
Buchou berbicara dengan tubuh bergetar. Mulutnya meruncing!
“Meski aku bukan majikannya, aku senpainya. Tugas senpailah untuk bersikap penuh kasih sayang pada kouhainya kan?”
“Senpai......begitu,
Catatan Penerjemah dan Referensi
Prev
|
[v d e]High School DxD (Indonesia)
|
Next
|
Jilid 1
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Berhenti Menjadi Manusia - Awal Sebagai Iblis - Berteman - Menyelamatkan Teman! - New Life - Kata Penutup
|
Jilid 2
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Tugasku Sebagai Seorang Iblis - Aku Menantangmu Bertarung - Aku Memulai Latihanku - Awal Dari Pertarungan Sengit - Pujian Ditengah Pertarungan Sengit - Skakmat - Akhir Permainan - Life ∞ vs Kekuatan ∞ Aku Datang Menepati Janjiku! - Ayah X Ayah - Ciuman Terakhir - New Life - Kata Penutup
|
Jilid 3
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Klub Peneliti Ilmu Gaib Memanas! - Ksatria Pembalas Dendam - Pedang Suci Telah Datang! - Rencana Menghancurkan Pedang Suci - Maju! Klub Peneliti Ilmu Gaib - Ksatria Baru & Lawan Baru - New Life - Teman - Kata Penutup
|
Jilid 4
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Musim Panas! Baju Renang! Aku Dalam Masalah!? - Kunjungan Kelas Dimulai - Aku Punya Junior (Laki-Laki) - Grigori.1 - Pertemuan VIP Dimulai! - Chaos Brigade - Welsh Dragon dan Vanishing Dragon - Festival Selesai - New Life - Grigori.2 - Valhalla - Special Life - Kata Penutup
|
Jilid 5
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Sekarang Musim Panas! Mari ke Dunia Bawah! - Perkumpulan Iblis Muda - Kucing dan Naga - Odin - Buchou lawan Kaichou:Paruh Pertama - Waltz - Buchou lawan Kaichou:Paruh Kedua - VIP - End Game - PEMENANG - Reuni - Kata Penutup
|
Jilid 6
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Semester Kedua Dimulai! - Kekhawatiran Asia-chan - Asia - BossXBoss - Pertarungan Besar - Uroboros - Aku Mencintaimu - Juggernaut Drive - Sang Great Red! - Vali Lucifer - Pahlawan - New Life - Kata Penutup
|
Jilid 7
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Kedamaian Adalah Yang Terbaik - Datangnya Si Tua Bangka dari Utara - Pasukan Persatuan! - Odin - Dua Naga Langit Melawan Dewa Jahat Loki! - Pengintaian - Vali Lucifer - BossXBoss - New Life - Ayah - Pahlawan - Kata Penutup
|
Jilid 8
|
Ilustrasi Novel - Tugas Para Iblis - Perekrutan Peliharaan - Kenangan Tentang Oppai - Tenis Oppai - Guru Dari Neraka Azazel - 300 Ise - Keluarga Gremory Yang Menyenangkan - Kata Penutup
|
Jilid 9
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Ya, Mari Kita Pergi Ke Kyoto! - Tiba di Kyoto - Kelompok Pahlawan Telah Tiba - Pertarungan Penentu - Maven - New Life - Boss X Boss - Vali Lucifer - Bael - Pahlawan - Kata Penutup
|
Jilid 10
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Persiapan Festival Sekolah! - Perasaan Perempuan Itu Rumit - Awal dari Pertarungan Penentu Para Iblis Muda! - Sebagai Budak Rias Gremory - Pion - Life. MAX VS Kekuatan : Pria VS Pria, Sekiryutei VS Shishiou - Life. MAXIMUM VS Kekuatan : Crimson dan Merah - Kaisar - LION HEART - Indra - New Life - Mimpi Yang Belum dan Yang Telah Berakhir - Kata Penutup
|
Jilid 11
|
Ilustrasi Novel - Prolog - Belajar dan Musim Kawin? - Infinitas dan Tes Promosi Iblis Kelas Menengah - Pahlawan Pemberontak - Sebagai Naga Langit - Life... - Lost Life - Kata Penutup
|
Jilid 12
|
Ilustrasi Novel - Gremory Tanpa Sekiryuutei - Sahabat - Batas Dimensi - Satan - Aliansi para Iblis Muda! - Kaisar Naga Dada - Janji Crimson - Azazel - Pahlawan...? - New Life - Kata Penutup
|
Jilid 13
|
Ilustrasi Novel - Life.1 Iblis Tokusatsu - Life.2 Ise SOS - Life.3 Kekacauan Iblis - Life.4 PhoenixBurung Abadi yang tidak bangkit - Life.5 Armageddon saat Hari Olahraga! - Extra Life Kekhawatiran dari Pewaris-sama - Kata Penutup
|
Jilid 14
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 Aku Juga Melakukan Hal-Hal Iblis Hari Ini - Organisasi Penyihir - Life.2 Para Penguasa Malam Hari - Penyihir Khaos Brigade - Life.3 Penyihir Sesat - Life.4 Maju, Klub Peneliti Ilmu Gaib & Anggota Osis! - New Life. - Romania - Kata Penutup
|
Jilid 15
|
Ilustrasi novel - Episode Issei 1 - Life.1 Gadis penyihir Ria ☆ Benar-an!? - Episode Issei 2 - Life.2 Scarlet dan Crimson - Episode Issei.3 - Life.3 Perawan☆Suci Pergi ke Tanah-Suci - Episode Issei.4 - Life.4 Mari Berlatih! ~Bab Neraka~ - Episode Issei.5 - Episode Azazel 1 - Life.5 Lambang Serigala - Episode Azazel 2 - Episode Yuuto 1 - Life.6 Biarlah Kilau Didalam Dirimu - Episode Yuuto 2 - Kata Penutup
|
Jilid 16
|
Ilustrasi novel - Life.0 - Life.1 Kelompok Peneliti Gaib, Ke Romania! - Life.2 Saudara dari Gelapnya Malam - Life.3 Mari Menyongsong Sinar Matahari Bersamaku - Life.4 Rizevim Livan Lucifer (Putra Bintang Fajar) - Gasper Balor - Life.DxD - New Life - True Longinus - Akhir Kata
|
Jilid 17
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 Pujian Sewaktu Latihan! - Life.2 Sekolah Underworld! - Life.3 Arah Niat Jahat - Life.4 Para Iblis Muda - New Life - Saudara Laki-laki? - Emperor - Akhir Kata
|
Jilid 18
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 Iblis yang Juga Merayakan Hari Natal! - Life.2 Yang Terlarang! - Life.3 D×D Juga Meluncur ke Surga! - Pahlawan Palsu. - Joker. - Life.4 Membaralah, Pedang-suci! - Next Life. - Hari Natal. - Boss × Boss. - Abu ke Abu, Debu ke Debu. - Akhir Kata.
|
Jilid 19
|
Ilustrasi Novel - Rudra - Life.0 - Life.1 Semester Ketiga Dimulai – Life.2 Berbagai Pertarungan Sengit! – Life.3 Tinju Dan Pedang Carnival – New Life – Berlanjut…… – Sangat Rahasia – Akhir Kata
|
Jilid 20
|
Ilustrasi Novel – Pemalsu - Life.0 - Life.1 Kegelisahan Konsultasi Karir - Orang Tua - Life.2 Kebenaran Kompetisi - Sangat Marah - Life.3 Hyodou Issei - Last Life... Keadilan Puitis - Makhluk 666 - Pencegahan - Akhir Kata
|
Jilid 21
|
Ilustrasi Novel - Encounter. Sang White Dragon dan Malaikat Hitam - Khaos Disaster - Life.1 Ditengah Pesta sang Imperial Beast - Life.Ba’al Singa di Great King —Great King— - Life.2 Tim [DxD] Serang - Determination - Life.Lucifer Dawn of the Morning Star — Deathmatch — - Last.DxD Ani dan Otouto —United Front— - Eternal Life. Ditengah Salju Putih - Farewell Temporary - Y Ddraig Goch & Albion Gwiber - Report - The remaining hopes - Akhir Kata
|
Jilid 22
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 Bagi Kita yang Ditinggalkan! - LIfe.2 Dengan Demikian, Menjadi seorang Iblis Kelas Tinggi - Life.3 Upacara Kelulusan Gremory - It Begins Feast - Life.4 Upacara Pembukaan Rating Game World Tournament, "Azazel Cup"! - Team Members - Indra & Sun Wukong - Life.5 Ayo, Tim Sekiryuutei! - Akhir Kata
|
Jilid 23
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 [King] Mulai Sekarang - LIfe.2 Naga Menarik Naga - Life.3 Sebelum Pertempuran Sengit - Upsetting sorcerer.1 - Team Member. - Life.4 VS [Brave Saint] dimulai! - Upsetting sorcerer.2 - Life. Youth Karena Masa Muda Ini - Each impression. - Junior's preparation. - Interview. - Next Life... Jadi, Susunan Pertempuran Dimulai! - Singularity. - The Return of the King. - Vidar & Apollon. - Team member. - Nether world. - Akhir Kata
|
Jilid 24
|
Ilustrasi Novel - Life.0 - Life.1 Ledakan Musim Panas - LIfe.2 Dewa Kematian dan Anjing Berpedang - Life.3 Kebenaran Kucing, Permainan Dimulai - Team member - My Princess - Slash.1 Sisi Lain Permainan, Sekiryuutei dan Slash Dog - Life.4 Vasco Strada dan Crom Cruach Manusia yang Meraih Batasnya dan Ultimate Evil Dragon - Fist and Fangs - Absolute Demise. Ice Princess - Slash.2 Slash Dog / Dog God of the Fallen - Life.5 Dewa Kematian dan Teknik Payudara Keluarga Hyoudou - New Life. - Artificial transcendental - Secret talks - Akhir Kata
|
Specials
|
Keperluan Pertamaku (Bab Ophis) - 25(Duapuluh Lima) Di Ruang Klub Dengan Rias-buchou! – Harta Asia - Rias di Negeri Ajaib
|
|