High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10

From Baka-Tsuki
Revision as of 09:49, 17 April 2013 by Canang (talk | contribs) (Created page with "{{:High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 10 Ilustrasi}} {{:High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 10 Life 0}} {{:High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 10 Life 1}} {{:H...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Ini adalah gambar ilustrasi yang disertakan dalam "High School DxD Jilid 10".


High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life 0 High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life 1 High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life 2 High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life 3 Raja

Apa yang kumaksudkan dengan " Mari kita menang " .

Aku , Rias Gremory , menyadari betapa naifnya aku .

Orang yang paling siap adalah anak-anak ini.

Anak-anak ini berdiri di sini sambil mempertaruhkan hidup mereka dari awal .

Untuk rekan-rekan mereka .- Dan untukku .

Dan untuk menang .

Aku sungguh [Raja] yang tidak berharga. Aku sungguh lemah , dan majikan yang sangat mengerikan .

- Itu sebabnya aku juga akan mempersiapkan diri .

ahkan jika aku tertutup penuh luka, bahkan jika aku harus merangkak di tanah , aku berjanji untuk menaklukkan game ini ... High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Life 4

Pion

Aku, Rias Gremory, menyadari bahwa aku merasa lebih lega daripada sedih setelah melihat Sairaorg menggunakan air mata Phoenix di lengan kanannya yang terputus.

Luka yang Yuuto dan lainnya berikan dengan susah payah. Begitu berefek hingga memaksa Sairaorg menggunakan air mata Phoenix.

-Mereka bertarung dengan luar biasa.

Jika itu hanya aku sampai saat ini, maka aku sudah akan penuh dengan kesedihan. Aku tidak akan mampu bertahan dengan kehilangan budak-budakKu.

Tapi sekarang berbeda. Ada bagian besar dariku yang merasa bahagia karena bisa membuat Sairaorg tersudut.

... Apakah aku menjadi kejam? Atau apakah cintaku berkurang?

Kupikir itu tidak satu pun dari hal itu. Melihat budak menggemaskanku berjuang mati-matian untukku dan rekan-rekan mereka mengubah sesuatu dalam diriku secara drastis.

Kupikir aku bisa menjadi lebih kuat. Bukan hanya aku. Kami menjadi lebih kuat bersama-sama. Bukan hanya tubuh kami tapi juga hati kami.

Sekarang, kami beralih ke pertandingan berikutnya. Kali ini, mereka harus mengirimkan [Ratu] mereka. Jadi kami akan mengirimkan Ise ...

Aku terdiam ketika aku melihat ke arahnya.

... Itu karena sesuatu yang terpancar dari tubuh Ise adalah jelas maksud untuk membunuh. Dan permusuhan yang sangat kuat. Hal itu diarahkan ke basis lawan.

Asia juga sedikit gemetar atas perubahan Ise itu.

High school dxd v10 291.jpg

[Sekarang, ini dekat akhir pertandingan! Kedua raja akan memutar dadu mereka silahkan!]

Aku berdiri di depan tribun setelah diminta oleh penyiar. ... Tindakan memutar dadu ini memberi tekanan pada mentalitasku.

Nilai apa yang akan kumunculkan, hanya memprediksi itu membuatku berpikir lebih banyak. Semakin aku berpikir, semakin aku akan terjebak... Bilangan Dadu, ini benar-benar memberikan beban lebih berat pada [Raja] daripada kelihatannya.

Aku memutar dadu di atas tribun. Nilai yang keluar adalah ... 5. Bagaimana dengan Sairaorg?

Ketika aku melihat layar, nilai yang ia keluarkan adalah 4.

Nilai total 9. Kami mendapat nilai ini dengan satu roll. Kami akan mengirimkan Ise dari pihak kami, dan mereka mungkin akan mengirim [Ratu] mereka.

Menggigil ...

Ise mengambil langkah. Wajah saat Ise berputar memiliki intensitas yang kuat di wajahnya.

"Buchou, Asia, aku akan pergi."

Mengatakan itu, ia berjalan menuju lingkaran sihir.

... Momen ia sedang ditransfer. Aku melihat sekilas wajahnya.

-Itu dipenuhi dengan kemarahan.

Medan tempur tempat Ise dipindahkan adalah sebuah colosseum tanpa satupun orang.

Orang yang muncul di hadapannya adalah [Ratu], Kuisha Abaddon.

Dia tampaknya heran pada ketenangan tidak biasa Ise itu.

[Hyoudou Issei, kamu tampaknya benar-benar tenang. Kupikir kamu akan senang untuk memiliki aku yang adalah seorang wanita sebagai lawan ...]

[... Aku senang! Aku menyambut kecantikan kapan saja!]

Setelah beberapa saat jeda, ia menunjukkan senyum yang dipaksakan.

"... Rias-oneesama, Ise-san ..."

"Ya, kamu benar. Aku yakin dia sudah menahannya. "

Asia dan aku mengenal dia dengan sangat baik. Itu sebabnya aku mengerti.

-Dia akan meledak.

Dia adalah seseorang yang sangat menyayangi rekan-rekannya, namun ia belum bertindak panik. Dia, seseorang yang akan marah dan sedih ketika melihat rekan-rekannya dikalahkan, nyaris tidak menunjukkan emosi hari ini.

Wasit muncul diantara keduanya, dan pertandingan akan dimulai.

Ise membentangkan kedua tangannya dan mulai berbicara dengan dirinya sendiri.

[Tidak apa-apa kalau sekarang, kan? Aku tidak harus bertahan lebih lama lagi sekarang, kan? Kiba, Akeno-san, Koneko-chan, Xenovia, Gasper, dan Rossweisse-san. -Aku tidak bisa menahannya lagi.]

Sepertinya Abaddon tampak curiga pada Ise yang berbicara pada dirinya sendiri ...

[Pertandingan ketujuh! Dimulai sekarang!]

Sinyal diberikan! Abaddon tidak melakukan apa-apa dan sedang menunggu Ise untuk bergerak.

[Sekiryuutei, masuklah ke Balance Breaker. Majikanku Sairaorg-sama berharap untuk melihatmu menjadi serius. Lalu aku, [Ratu]nya harus membuat harapannya terwujud.]

Dia wanita dengan ketetapan hati yang kuat. Orang itu, dia pasti memiliki perasaan pada Sairaorg ...

Hitung mundur berakhir, dan Ise mengatakan satu kalimat pada Abaddon setelah memakai armornya.

[... Aku tidak bisa menahannya. Jika kamu tidak ingin mati, tempatkan semua kekuatanmu pada pertahanan. Jika kamu melakukannya, maka kamu akan kalah dengan aman.]

[Anda sungguh bicara besar. Baiklah. Aku juga akan menghentikanmu dengan kekuatan penuhku. Entah itu Sekiryuutei, untuk majikanku aku akan -]

[-Aku telah memperingatkanmu.]

Tubuh Ise ini diselimuti oleh cahaya merah ...

[Welsh Sonicboost Knighhhhhhhhhht!]

[Change Star Sonic!]

Armor dilepas, dan Ise melompat maju dalam kecepatan dewa.

Dengan kecepatan dewa, Ise tiba di depan Abaddon sebelum dia bereaksi. Bahkan aku tidak bisa melihatnya sama sekali sampai ia mendekatinya!

Ise kemudian berteriak sambil membungkus tubuhnya dengan aura merah!

[Welsh Dragonic Roooooooook!]

[Change Solid Impact!]

Armor Ise menjadi lebih tebal.

[Uoooooooooooooooo!]

Ise membuat teriakan keras. Seperti adanya sebuah palu pukul pada gelang bahunya, pukulannya menjadi lebih cepat sambil mengalirkan aura lebih banyak. Seranga itu tanpa ragu-ragu mengarah pada Abaddon ...

FLASH!

Sebelum itu terjadi, tubuh Abaddon ditutupi cahaya dan dia menghilang dari lapangan!

GOOOOOOOOOOOOOOOON!

Serangan memukul udara dan menghancurkan colosseum tanpa jejak.

[[Ratu] Sairaorg Bael kalah.]

Wasit mengumumkan. -Ini kemenangan Ise. Semuanya berakhir seketika. Dia memperpendek jaraknya dengan Abaddon menggunakan Triaina, dan ia juga mencoba untuk menyelesaikan pertandingan secara langsung juga.

Abaddon bahkan tidak punya waktu untuk membuat 'lubang' muncul.

Namun serangan itu tidak memukulnya. Sebelum serangan itu mengenai [Ratu], tampak seperti dia dipaksa untuk mundur oleh seseorang.

Tidak, dia dipaksa untuk mundur. -Oleh Sairaorg majikannya.

Sairaorg muncul di monitor.

Dia menunjukan ekspresi malu.

[... Aku membuat Kuisha mundur dengan paksa. Pada tingkat itu, dia akan dibunuh oleh Sekiryuutei. Kau mencoba membunuhnya, atau tidak?]

Sairaorg mengatakan itu kepada Ise yang berada di lapangan.

Ise menutup topeng helmnya, ia lalu berkata sambil menunjukkan wajahnya.

[Maafkan aku. Aku tidak bisa menahan rasa permusuhanku pada timmu. Tolong maafkan aku karena aku berpikir bahwa tindakan itu kulakukan untuk kepentingan juniorku.]

Aku menggigil karena suara dinginnya dan kata-katanya yang kejam.

... Seperti yang kupikir dia adalah seseorang yang menghargai rekan-rekannya dan ia mengeluarkan kemarahannya yang sudah dia tahan sampai puncaknya

Sairaorg tersenyum gembira setelah menyadari hal itu.

[... Mata itu ...! Itu diisi dengan niat membunuh ...!]

Sairaorg kemudian mengajukan usul di kamera.

[Aku bahkan melihat mimpi tentang mengadu tinjuku dengan Sekiryuutei. -Jadi aku ingin bertanya pada komite. Apakah tidak cukup sekarang? Bodoh untuk membiarkan pria ini bertarung di bawah aturan! -Untuk pertandingan selanjutnya, aku berharap untuk pertempuran tim dengan semua yang ada di sisiku melawan semua yang ada di sisi mereka...!]

-! Pertempuran tim! Maksudnya untuk bertarung melawan aku, Ise dan Asia dengan [Pion] dan dirinya sendiri?

Kemungkinan besar itulah yang terjadi. Niat Sairaorg adalah untuk bertarung dengan ketegangan saat ini selagi dia beristirahat untuk melanjutkan pertarungan.

Dia ingin melawan Sekiryuutei dalam kondisi terbaiknya. Dia pasti berpikir bahwa situasi saat ini adalah waktu yang paling tepat. Kerumunan bersemangat atas saran Sairaorg, dan penyiar juga berteriak.

[Ooo! Kami telah menerima saran dari Sairaorg dalam situasi ini!]

Kaisar Belial mengatakan itu sambil tersenyum.

[Sebenarnya, mudah untuk memprediksi aliran setelah ini. Karena ada aturan bahwa Anda tidak bisa terus menerus berpartisipasi, pertandingan berikutnya adalah antara [Pion] Bael dan [Bishop] Gremory, dan setelahnya ... itu akan menjadi pertempuran terakhir antara Sairaorg dan Sekiryuutei. Itu mudah untuk memprediksi. Disanalah hal yang akan menjadi membosankan.]

Azazel juga memberikan komentarnya sambil meletakkan tangannya di dagunya.

[Jika itu masalahnya, mereka bisa menyelesaikannya dengan pertempuran tim. Itu mudah dimengerti, dan kita dapat terus menonton pertandingan dengan ketegangan ini. Sekarang, akankah para petinggi dari komite memilih aturan yang mudah untuk diprediksi ini, atau akankah mereka memilih untuk mengambil pertempuran tim.]

"Aku juga tidak keberatan, jika itu yang mereka inginkan."

Aku juga setuju pada komentarnya. Soalnya, pertandingan berikutnya akan sia-sia. Putuskan hal itu segera dengan menghapus pertandingan itu. Itu akan lebih mudah untuk dipahami.

Beberapa menit berlalu, dan laporan telah diberikan pada penyiar.

[Eh, ya. Aku baru saja menerima laporan dari panitia. -Sepertinya mereka setuju untuk itu! Pertandingan berikutnya akan menjadi pertempuran tim yang akan menyelesaikan semuanya! Ini akan menjadi pertempuran habis-habisan dengan anggota yang tersisa!]

Stadion ini bergelora dengan pengumuman itu.

Ini adalah reaksi yang jelas karena pertandingan berikutnya akan menjadi pertandingan final.

Mendengar keputusan itu, Sairaorg menyatakan pada Ise tanpa rasa takut.

[-Jadi begitulah. Aku mungkin berlebihan melakukannya. Aku tidak akan berkata jangan menyimpan dendam padaku jika kamu terbunuh, tetapi bersiap-siaplah kamu mungkin akan terbunuh.]

Ise juga menjawab dengan tersenyum.

[-Aku akan menghadapimu dengan niat untuk membunuhmu. Jika aku tidak melakukan itu, maka itu tidak terlihat seperti aku bisa mengalahkanmu dan aku juga tidak akan mampu menemui kawan-kawanku.]

[Aku sungguh tidak bisa menahannya lebih lama lagi ...!]

Pertempuran antara dua laki-laki ... Aku tidak akan bisa menghentikannya lagi.

Pertandingan final akan dimulai ...


{{:High_School_DxD_(Bahasa_Indonesia):Jilid 10 Life MAX VS Kekuatan : Pria VS Pria‎|Life. MAX VS Kekuatan : Pria VS Pria, Kaisar Naga MerahSekiryutei VS Raja SingaShishiou

Maximum vs Kekuatan

Crimson.

Aku terselimuti oleh cahaya Crimson. Saat membuka mataku, aku tengah terbaring di sisi sembari menerima cahaya Crimson yang dipancarkan oleh Oppai Buchou.

.......Oppainya bersinar! Ya Aku ingat, payudara Buchou bersinar! Namun Buchou bahkan lebih terkejut dariku.

“Ise.........penampilan itu.........”

Buchou membuka lebar matanya. Hmm? aku juga melihat keseluruh tubuhku setelah tersadar.

.............Apa warna armorku lebih gelap? Bentuknya sedikit berbeda dari yang biasanya.Seperti warna Crimson (merah tua) brilian ketimbang merah...........sama dengan warna rambut Buchou.

[Oooo! Saat kupikir kalau Sekiryutei terselimuti aura merah dengan disinari oleh kilatan Oppai Switch Princess, ia berdiri sambil mengganti armornya!]

Si komentator berteriak. Apa aku dibangkitkan lagi? Lukaku.........hilang! bagian yang retak di armorku juga sudah diperbaiki. Aku menemui para senpai-ku di dunia putih.........kemudian aku terselimuti aura hitam namun.........tertolong oleh suara anak anak, suara Buchou yang memanggilku, dan Albion-senpai.

[Partner!]

Ooo, Ddraig. Apa yang terjadi?

[Kesadaranmu tadi terlempar jauh kedalam Sacred Gear. Aku mencoba pergi kesana namun kesadaran pemilikku di masa lalu begitu pekat sampai aku tak bisa masuk. Dan saat aku berpikir kalau aku membuka mataku, hal seperti ini terjadi! Apa yang terjadi didalam? Sebagian besar kutukan yang para pemilik bawa juga telah lenyap]

.............Begitu. Jadi kutukannya sudah..........itu semua berkat Albion-senpai.

[Maksudmu berlian Albion yang membawa bagian kesadarannya? Jadi benda itu benar benar bergerak dalam Sacred Gear........]

Sepertinya begitu. Aku tak begitu paham tapi hal itu sudah menolongku.

[Jadi kau mampu melakukan promotion ke “Ratu” selagi kau melepaskan kekuatan Sekiryutei]

Hm? Apa sekarang aku adalah “Ratu”? aku mengecek bidak di dalamku.

..........Memang betul. Aku berada dalam bentuk “Ratu” yang kupikir sangat mustahil! Aku terkejut namun aku mendengar analisis dari Sensei.

[Aura merah.........Tidak, itu bukan merah. Warnanya lebih brilian dan elegan. Itu adalah.......warna Crimson sejati. Ya, Crimson. Warna yang sama dengan rambut pria bernama “Satan Crimson”, dan warna yang sama dengan wanita yang dicintai di bodoh itu!]

Ya. Ini adalah armor berwarna Crimson. Warnanya lebih gelap dari merah, yakni Crimson.

[Keajaiban yang hanya terjadi pada si bodoh itu...........! tunggu, bukankah kau seharusnya menjadi kuat dengan mengisap dada Rias!?]

Mana mungkin aku tahu itu, Sensei! Itu sesuatu yang disalahartikan dalam konferensi pers! Dan hal itu ternyata muncul di halaman depan koran! Aku juga ingin lebih kuat dengan mengisap dadanya! Sebenarnya, aku hanya ingin mengisap dada! Melihat perubahan padaku, Sairaorg-san berujar.

“Sesuatu yang akan kusebut ‘Cardinal Crimson Queen’. Warna itu sangat mirip dengan warna Maou-sama yang juga Crimson. Warna yang sama dengan rambut Rias.”

Aku melepas nafas dari mulutku. Aku lalu mengumpulkan pikiranku dan berbicara. Entah kenapa aku merasa bisa mengatakannya. Apalagi Sensei sudah membocorkan perasaanku barusan.

“Inilah warna dari wanita yang kucintai. Buchou. Rias Gremory adalah wanita yang kucintai. Aku ingin wanita yang kucintai menang. Aku ingin melindungi wanita yang kucintai. Aku ingin bertarung demi wanita yang kucintai. Aku...........aku!”

Aku mengatakannya! Aku akhirnya mengatakannya! Sekarang, aku tak peduli apa yang akan terjadi! Aku akan menembaknya! Aku berteriak sekeras kerasnya!

“Aku akan mengalahkanmu di depan wanita yang kucintai dan anak anak yang menantikanku! Demi impianku! Demi mimpi anak anak! Demi mimpi Rias Gremory! Hari ini aku akan mengalahkanmu! Aku menciiiiiiiiiintai Rias Gremory!”

Wajah Buchou menjadi sangat merah sampai aku belum pernah melihatnya semerah itu. Aku mengucapkan isi hatiku! Aku hanya perlu mengucapkannya setulus hatiku! Aku tak peduli apa yang akan terjadi setelah ini!

“Hahahahahahahaha!”

Sairaorg-san tertawa tawa senang.

“Sepertinya kau mencapai sesuatu setelah menerima cahaya yang dipancarkan dada Rias. Jadi aku akan mengalahkanmu dan menjadikannya batu pijakan menuju impianku!”

Aku terselimuti oleh aura Crimson dalam jumlah besar, dan meluncur maju dalam kecepatan Dewa!

[Star Sonic Booster!!!!!!]

Sepertinya pemandangan di sekitarku akan meledak kalau aku hanya memikirkannya. Kecepatannya sendiri seperti Triaina-Knight. Tidak, sepertinya masih bisa lebih cepat lagi. Mungkin tergantung latihanku setelah ini......? Sairaorg-san juga melapisi tubuhnya dengan touki mempersiapkan hantaman denganku.

[Solid Impact Booster!!!!!!]

Serangan dan pertahanannya seharusnya sama dengan Triaina-Rook! Tapi aku bisa menyerang dengan konsumsi energi lebih rendah! Tidak! Asalkan bisa meningkat lagi, ini sudah cukup! Bisakah ini menjadi lebih kuat lagi!?

[Tidak! Pertahanan armor ini masih belum stabil! Sama halnya kepiting yang baru berganti cangkang! Kalau kau berlebihan memakainya, akan menimbulkan kerusakan parah!]

Benarkah itu, Ddraig!? Tapi! Aku takkan menang melawan pria ini kalau tak mengerahkan segenap kekuatanku.

Aku memukulnya! Dan aku juga dipukul! Aku hanya terus memukulnya! Dia juga terus memukulku! Wajah. Perut. Dada. Lengan. Aku hanya terus memukul dan aku juga terus dipukul. Armorku retak. Meskipun diperbaiki tepat waktu, dia mengincarku di bagian itu. Masing masing hantaman yang Sairaorg-san dan aku saling berikan mulai merusak tubuh kami. Medan tempur bergetar kapanpun hal itu terjadi. Tanah hancur berkeping keping dan lubang lubang mulai bermunculan di dimensi ini. Ini semua hanya serangan langsung bodoh dan serangan berintensitas sangat tinggi. Itulah perang tinju yang kami alami. Aku tak peduli soal pertahanan. Aku tak punya waktu bertahan. Kalau aku tak memukulnya........kalau aku tak terus memukulnya, pria ini takkan bisa dijatuhkan. Karena itu aku terus memukulnya! Ini takkan selesai meskipun kami menghancurkan tubuh kami! Aku takkan bisa menjatuhkan pria ini sampai aku menghancurkan semangatnya!

Kemudian komentator berteriak kencang.

[Itu perang tinju! Perang tinju luar biasa tengah terjadi di pusat medan tempur! Tak memiliki taktik hebat apapun! Juga bukan pertarungan kekuatan Iblis yang sudah terasah! Itu adalah pertarungan jarak dekat seperti perkelahian anak anak! Mereka memukul! Dan mereka dipukul! Hal sederhana seperti itu luar biasa menegangkan dan sepertinya bisa menghancurkan seluruh area ini! Seluruh penonton berdiri! Muda dan tua! Pria dan wanita! Semuanya dibuat terpana! Hebat! Mereka berdua sungguh luar biasa!!!!!!]

[[[[[[[Sairaorg! Sairaorg!]]]]]]]

[[[[[[[Oppai-Dragon! Oppai-Dragon!]]]]]]]

Begitu. Jadi para penonton juga sudah dibuat panas. Kalau mereka bisa dibuat panas oleh perang tinju sederhana dan tanpa keahlian seperti ini, berarti aku hanya perlu terus memukul! Asalkan bisa mengalahkan orang ini, aku akan memukulnya sebanyak mungkin!

[Partner! Bentuk ‘Ratu’ masih belum tersinkronisasi sepenuhnya denganmu! Peningkatan kekuatan akan dimulai dari sekarang, tapi kalau ini terus berlanjut, Balance-Break-mu akan terhenti!]

Kalau begitu bagaimanapun juga pertahankanlah,Ddraig! Tinggal sedikit lagi! Aku takkan kalah! Aku akan bergerak maju dengan mengalahkan orang ini! Bagi Buchou. Dan bagiku sendiri.

“Aku.........! aku akan mengalahkanmu! Dan aku akan bangkit!.........”

Aura Crimson melapisi tangan kananku, dan tangan kananku berubah menjadi bentuk Triaina-Rook! Aku akan meningkatkan daya hantaman dengan menghujamkan Palu Penghancurku dan meningkatkan daya rusaknya!

[Solid Impact Booster!]

Tinjuku menghujam dalam kedalam perut Sairaorg-san! Aku menghancurkan armor singanya! Tinjuku bahkan melaju kencang kedalam tubuh fisiknya! Aku melakukan hal yang sama yang dia lakukan padaku sebelumnya...........! menerima pukulan, Sairaorg-san jatuh diatas lututnya. Kakinya bergetar hebat. Sepertinya lukanya sangat serius. Sairaorg-san kemudian mengamuk pada kakinya.

“Apa yang terjadi,kakiku!? Kenapa kau bergetar!? Belum! Ini baru permulaan!”

Sairaorg-san mengambil langkah besar, dan berdiri. Dia masih punya touki di sekitar tubuhnya. Tapi jumlah touki itu sudah jauh berkurang dari sebelumnya. Aku bisa menang! Aku bisa menang melawan orang ini! Aku merasa kalau kemenangan ada dalam genggamanku! Namun pria di hadapanku ini, meningkatkan hasratnya untuk bertarung!

“Tahanlah, tahanlah, tubuhku...........! apa kau kira aku bisa menyebut diriku sendiri sebagai pewaris selanjutnya dari Keluarga Great King Baal kalau aku tak mencicipi pertarungan dahsyat seperti ini.......!?”

Sungguh semangat luar biasa......! aku juga! Sepertinya aku tak bisa bergerak maju kecuali aku mengalahkan dirimu yang sekarang! Aku mencoba memukul Sairaorg-san yang menyerbu ke arahku. Aku lalu menarik lenganku dan meluncurkan tendanganku ke arah kakinya. Ada sedikit celah dalam pertahanannya karena kecepatan tinggiku. Aku berhasil menciptakan kesempatan dalam pertarungan seperti ini! Usaha lain dalam latihanku menunjukkan hasilnya! Latihan sehari hariku tidak sia sia!

GASHA!

Aku menghancurkan kakinya beserta armor yang melindunginya. Kalau kakimu menjadi lemah, maka aku akan mengincarnya! Tubuh Sairaorg-san bergetar kuat. Tanpa waktu jeda, aku menghantamkan tinjuku ke wajahnya! Helmnya pecah menjadi dua, dan tinjuku langsung mengenai wajahnya! Sairaorg-san terlempar jauh ke belakang. Aku membentangkan sayap Nagaku dan membuat meriam muncul darinya. Dalam bentuk “Ratu” ini, meriam disimpan dalam sayap Naga.

DUUUUUU!!!!

Ia mengumpulkan energi dengan tenang dan energi terkumpul lebih cepat ketimbang dalam mode Triaina-Bishop!

[Dari komentar Azazel sebelumnya, katakan saja kalau Sacred Gear Lion memiliki daya tahan terhadap senjata proyektil! Ketimbang meluncurkan tembakan ke seluruh area, bukankah akan lebih merusak kalau kau hanya perlu mengkonsentrasikan tembakan ke satu titik?]

Ya, Ddraig! Minimalkan area tembakan sekecil mungkin untuk meningkatkan daya rusak yang bisa kuberikan padanya!

“Crimson Blaaaaaaaaaaaster!”

[Fang Blast Booster!]

Aura Crimson tertembakkan dan menghantam Sairaorg-san! Setelah menciptakan ledakan hebat, asap berhenti dan menciptakan kawah di tanah. Di pusat kawah, Sairaorg-san terbaring di tanah. Dia sepertinya tak akan bergerak lagi. Tembakanku kena telak! Pada saat itu, penonton mulai bersorak riuh. Dia takkan mampu berdiri sekarang.Ia mendapat banyak kerusakan dan sepertinya dia menggunakan seluruh kekuatannya dalam serangan yang kulakukan barusan. Aku mengkonfirmasi kemenanganku. Kemudian seorang wanita muncul di depanku yang berjalan sangat lemah. Tak ada seorangpun selain aku yang menyadarinya.......? apa hanya aku yang bisa melihatnya? Hantu? Hantu yang tak bisa pergi ke nirwana karena memiliki penyesalan?

“...........Bangun.”

Wanita itu berbicara jelas meski suaranya kecil. Hal mengejutkan tengah terjadi di hadapanku.......Sairaorg-san bergerak sedikit. Ia kemudian mengangkat wajahnya. Wajah yang penuh dengan luka. Matanya nanar. Namun aku bisa merasakan kekuatan besar di matanya. Wanita itu lalu memanggil Sairaorg-san.

“Sairaorg.”

Apa dia...........Ibunya Sairaorg-san? Saat kulihat baik baik wajahnya, dia memang Ibunya Sairaorg-san yang kutemui di rumah sakit. Sepertinya Sairaorg-san tak bisa melihat Ibunya juga. Apa dia hanya mengirim kesadarannya? Dia mendekati Sairaorg-san seolah ingin melihat putranya dari dekat. Ia berbicara dalam suara kecil yang hanya bisa kudengar. Itu bukanlah dukungan dari seorang Ibu yang perhatian pada putranya yang bertarung habis habisan.

“Bangunlah. Bangunlah! Sairaorg!”

Ibunya Sairaorg-san memiliki ekspresi lembut dan rapuh. Suaranya bukan seperti dukungan, namun lebih seperti Ibu yang menasehati putranya.

“Bukankah kau berjanji kalau kau akan menjadi lebih kuat dari semua orang?”

.........Tubuh Sairaorg-san bergerak. Ia memang mulai bergerak. Tangan, lengan, kakinya bergerak, membuat ia mengangkat tubuhnya.

“Penuhilah impianmu! Demi dunia yang kau harapkan! Demi masa depan Dunia Bawah! Agar tidak membiarkan orang lain merasakan sakit yang pernah kau rasakan! Bukankah itu alasan kau terus berpegang erat pada tinjumu!?”

Aku tak yakin apakah kata katanya sampai pada Sairaorg-san. Dia mungkin tak mendengarnya.

“Di Dunia siapapun bisa menempatkan dirinya di suatu tempat dengan kemampuan mereka dan bukan karena asal kelahiran mereka! Bukankah itu dunia yang kau impikan!? Dunia dimana anak anak yang terlahir takkan mengalami kesedihan lagi!? Apa kau tak akan menciptakan dunia seperti itu!?”

Ibu Sairaorg-san tersenyum ketika hampir akan menghilang. Itu adalah wajah seorang Ibu yang menatap putranya yang sangat ia banggakan.

“Majulah. Sairaorg-ku tercinta. Kau adalah putraku.”

Itu terjadi hanya dalam sekejap mata. Pria di depanku benar benar berdiri lagi dari tanah sambil berdarah darah.

“Ooooooooooooooooooooooooooooo..........!!!!!”

Sang Singa mengaum.

Groooooooooooooooarrrrrrrrrrrr.......!!!!!

Itulah auman dari Singa luar biasa yang terdengar berani namun juga sedih. Arena bergetar hebat. Bahkan aku juga bergetar. Ketakutan. Kegelisahan. Kegembiraan. Kejayaan. Semua perasaan itu bercampur aduk dalam diriku membuat seluruh sel tubuhku mendidih! Aku masih bisa bertarung melawan pria ini........aku bisa menyelesaikan pertarungan dengannya. Hanya memikirkan itu sudah membuat seluruh kekuatanku meningkat drastis yang menyebar ke seluruh tubuhku.

“Hyodou Issei! Aku takkan kalah! Ada impian yang harus kugapai!!!!”

Sairaorg-san menyerbu ke arahku! Dalam kondisi terluka dan susah payah!

“Aku.....! aku juga takkan kalah!”

Aku menyerbu maju sambil mengucapkan itu! Kedua tinju kami saling menghantam wajah kami! Berapa kali kami sudah saling meninju wajah!? Sial! Ini benar benar sakit!

Dia takkan jatuh. Sairaorg-san takkan jatuh berapa kalipun aku memukulnya! Dia terus memukulku sambil tak kehilangan cahaya di matanya. Semua pukulannya terasa seperti sesuatu yang akan membawa pergi segalanya dariku. Darimana? darimana dia mendapatkan semua kekuatan itu.......!? biarpun aku memukul perutnya, biarpun aku memukul wajahnya, lawan tangguh di hadapanku tak memberi tanda akan menghentikan tinjunya. Aku akan tamat kalau berhenti meski hanya sesaat! Dia akan membawa lari kesadaranku! Berapa kali aku harus memukulnya untuk menjatuhkannya!? Sang Great-King yang tak diberkahi [Power of Destruction]! Pria di hadapanku ini sangat kuat dan luar biasa tangguh meskipun dia tak memiliki kekuatan yang sama dengan Buchou dan Sirzechs-sama.

Tidak! Aku akan segera dijatuhkan kalau aku berpikir tentang “kalah”! Vali juga lawan tangguh. Cao Cao juga lawan mengerikan. Sairaorg-san tak kalah kuatnya; kekuatan, kecepatan, pertahanan. Namun ada perbedaan nyata diantara mereka. Orang yang memiliki pikiran terobsesi tentang kemenangan. Ia akan kehilangan segalanya kalau dia kalah. Tak ada kesempatan kedua. Hasil dari menerima kematian. Semangat dimana dia bisa mempertaruhkan segalanya demi impiannya. Itu adalah kehendak kuat dimana ia membuang pilihan untuk mundur yang memaksanya sampai berbuat sejauh ini!

“(Aku hanya memiliki tubuh ini. Aku akan kehilangan segalanya kalau aku kalah. Semua yang aku bangun hingga sekarang akan lenyap. Bagi orang sepertiku yang tak mewarisi Power of Destruction, inilah satu satunya jalan bagiku. Karena itulah aku harus menang dengan tubuhku ini)”

“(Terlihat tidak keren, namun inilah caraku melawan kalian karena aku tak berkeahlian)”


Kau sungguh keren! Kau luar biasa! Kau adalah pria hebat yang tak bisa kuungkapkan dalam kata kata!

Karena itulah, karena itulah aku harus mengalahkan Sairaorg-san! Aku tak tahu perasaanmu saat kau meningkatkan dan memperoleh status yang kau miliki saat ini. Meski demikian aku tak akan merasa simpati padamu dan akan terus memukulmu! Bertarung dengan sepenuh kekuatanku adalah rasa hormatku pada Sairaorg-san dan inilah kehendakku! Inilah jawabanku!

“........Haa.......haa.........aku juga punya impian! Untuk menjadikan.........Buchou..........Raja dari Game........”

Aku hampir kehilangan kekuatan mempertahankan armorku! Meskipun begitu, aku terus menyerbu Sairaorg-san dengan meluncurkan tinjuku padanya.

“Aku juga..........akan menjadi Raja suatu hari nanti! Aku akan jadi lebih kuat dari siapapun! Aku.......aku akan menjadi “Pion Terkuat”..........!”

BANG!

Tinjuku mencapai Sairaorg-san! Itu adalah tinju yang aku yakini sangat efektif. Tubuh Sairaorg-san bergetar, namun ia tidak jatuh.

.........Berarti satu kali lagi. Tapi aku akhirnya kehilangan kekuatan untuk mempertahankan armorku dan Balance Breaker-ku lenyap.........Sial. Padahal tinggal sedikit lagi. Tapi aku tak bisa mencapainya........Tubuhku juga gemetar. Tapi aku terus menyerbu maju dengan hanya tubuhku dengan tenagaku yang tersisa. Aku akan menyerbu seperti ini! Aku bisa bertarung selama aku bisa menggenggam tanganku! Saat aku meluncur ke arahnya hanya dengan tinjuku...........

[.............Sekiryutei...........cukup sudah............]

Singa yang terletak di dada Sairaorg-san berbicara.

[...........Majikanku...............Sairaorg-sama sudah............]

Sang Singa meneteskan air mata dari matanya.

“Sairaorg-san........?”

Sairaorg-san sudah.............Sairaorg-san sudah kehilangan kesadarannya sambil mengacungkan tinjunya ke depan seolah hendak menyerbu ke arahku. Dia masih tersenyum........Meski begitu, matanya berbinar oleh cahaya dan masih punya kehendak untuk terus bertarung.

[........Sairaorg-sama sudah kehilangan kesadarannya sejak beberapa saat yang lalu.......]

...........Apa........? terus kenapa dia bisa terus bergerak maju........

[Namun.........ia sangat bahagia. Ia terus melangkah maju karena senang.........Ia hanya bergerak maju.........Karena dia benar benar menikmati pertarungan sambil mempertaruhkan impiannya.......]

Ujar si Singa. Jadi dia terus bertarung hanya dengan semangatnya...........meskipun dia kehilangan kesadarannya..........namun dia...........terus bergerak maju..........demi impiannya...........tanpa sadar aku membungkukkan kepalaku padanya. Lalu aku memeluk tubuh lunglainya. Aku kemudian berteriak dengan suara bergetar.

“.........Terima kasih.............terima kasih banyak........!”

[Sairaorg-san kalah! Ia telah jatuh. Inilah akhir dari Game. Kemenangan Tim Rias Gremory!]

Komentar terakhir diucapkan dan stadion menjadi riuh dengan sorak sorai seluruh penonton.


Kaisar

Sang Kaisar, Dihauza Belial, menjawab seperti ini di hadapan para wartawan.

“Itu sungguh pertarungan yang bagus. Kedua kelompok sudah dipastikan akan memposisikan diri mereka di peringkat top sesegera setelah mereka menjadi profesional. Aku merasakan datangnya zaman baru.”

Setelah wawancara itu, salah satu wartawan mengajukan pertanyaan padanya.

“Kalau Sairaorg Baal memerintahkan “Pion”nya untuk menjatuhkan Rias Gremory, bukankah dengan cara itu Sairaorg Baal akan menang?”

Sang Kaisar menjawab pertanyaannya dengan nada bergairah.

“Pada waktu itu, di stadium ini, adakah pilihan seperti itu? Yang semua orang harapkan adalah pertarungan diantara Naga Langit-Merah dan Great-King yang tak memiliki [Power of Destruction]. Bahkan seorang anak kecil pasti mengetahui itu. Kalau itu tak terjadi, tak seorangpun akan merasa puas. Lantas apa masalahnya?”

Seluruh wartawan dibuat terdiam oleh jawabannya.


LION HEART

Saat aku terbangun, aku melihat langit langit yang tak familiar.

“..............Tempat ini?”

Saat aku melihat lihat, aku paham kalau aku tengah terbaring di ranjang dengan tubuh diperban. Ketimbang lukanya, aku benar benar kelelahan. Sepertinya tak ada sepotongpun stamina tersisa di tubuhku......apa aku pingsan setelah itu?

“Sepertinya kau sudah bangun.”

.....! suara yang familiar! Saat aku menoleh ke sampingku......ternyata adalah Sairaorg-san dengan tubuh diperban.

“Sairaorg-san........ranjangmu ada di sampingku?”

“Kebetulan, iya. Sebenarnya ada banyak ruang lain.M ungkin Sirzechs-sama atau Viceroy-Azazel memilih ruangan ini sehingga kita punya seseorang untuk diajak mengobrol sampai stamina kita pulih.”

Hahahaha. Aku takkan berbuat jauh sampai melawanmu di ranjang........

“...........Jadi aku kalah.”

Sairaorg-san mengatakan itu.

“........Tidak buruk. Mungkin ini pertamakalinya aku menerima kekalahan seperti ini. Tapi aku tak mengingat bagian akhir pertarungan. Aku berada disini saat aku menyadarinya.”

“Aku juga...........jujur saja, ingatanku terasa agak kabur.”

“Aku hanya mengingat satu hal. Bahwa itu adalah pertarungan terbaik yang pernah kulakukan.”

.........Memang. Itu terasa begitu menyegarkan.

“Aku dihajar habis habisan. Dan aku juga menghajarmu habis habisan. Anehnya, aku justru merasa senang.”

Kami berdua tersenyum dengan tubuh sama sama dibalut perban. Kemudian seseorang memasuki ruangan.

“Permisi sebentar.”

Pria berambut Crimson. Ia adalah Sirzechs-sama.

“Sirzechs-sama.”

“Yo, Ise-kun, Sairaorg. Tadi sungguh pertarungan yang hebat. Aku sangat menikmati hal itu dan semua orang orang di golongan atas juga merasa sangat puas. Itu benar benar pertarungan yang membuatku ingin menaruh banyak harapan pada masa depan kalian berdua.”

Sirzechs-sama duduk di kursi terdekat setelah memberi komentar positif pada kami berdua.

“Sebenarnya, ada sesuatu yang ingin kubicarakan dengan Ise-kun. Boleh aku sedikit mengobrol dengannya?”

“Aku tidak keberatan..........apa anda ingin aku pergi?”

“Tidak, tidak perlu. Kau tak akan kesakitan dengan mendengar ini.”

Sirzechs-sama mengatakannya dengan wajah serius.

“Ise-kun. Ada pembicaraan tentang promosi untukmu.”

.........Aku tak bisa memahami apa ucapannya. Namun Sirzechs-sama melanjutkan.

“Lebih tepatnya, ada pembicaraan tentang promosi untukmu, Kiba-kun, dan juga Akeno-kun. Kalian bertiga telah melawan serangan teroris. Teror yang terjadi pada pertemuan Tiga Kekuatan Besar. Teror yang dimulai oleh Golongan Maou Lama. Kalian juga sudah mengalahkan Dewa Jahat, Loki. Ini juga diputuskan karena insiden di Kyoto dan pertarungan luar biasa kalian hari ini. Tak lama lagi peringkat kalian akan meningkat pesat. Selamat. Ini adalah hal yang tidak biasa, dan promosi jarang yang terjadi pada zaman ini.”

Sirzechs-sama mengatakannya dengan wajah senang.......

“Ah......?”

Hanya itu hal yang bisa kukatakan. Kemudian aku mulai memahami apa maksud ucapannya. Tu....Tu....Tunggu...........! Pro-pro-pro.........promosi!

“Aku mendapat promosi!? Eh!? Maksudnya bukan “promotion” dalam promotion pion kan!?”

Sirzechs-sama tersenyum oleh pertanyaanku.

“Itulah seberapa pesat peningkatanmu. Masih ada banyak hal yang belum kau miliki, namun kau layak mendapat promosi termasuk beberapa kemungkinan yang kau miliki di masa depan.”

...........Sairaorg-san kemudian berkata padaku, yang masih belum mencerna betul situasi ini.

“Ambillah, Hyodou Issei. Kau berhasil melakukan banyak hal sehingga kau layak menerima ini. Tak masalah dari mana asal kelahiranmu atau asal dirimu. Kau adalah pria yang harus menjadi Pahlawan dari Dunia Bawah.”

........Meski kau mengatakan itu ,aku.........Sirzechs-sama juga membuat senyum pahit setelah melihat wajah kebingunganku........

“Um, akan kukirimkan rincian yang lebih jelas lain kali. Aku ingin kau mendapat promosi setelah menjalani tes yang diperlukan. Kami masih perlu menentukan lokasi stadion dan detail yang lebih lengkap dari sekarang. Kalau begitu aku permisi dulu.”

Mengatakan itu, Maou-sama meninggalkan ruangan. Sairaorg-san dan aku ditinggal dalam ruangan. Bahkan sekarang aku masih menganggapnya seperti mimpi. Karena........karena aku mendapat promosi! Bagus sekali.......hal itu sudah lama menjadi impianku dan itulah yang lama kuinginkan. Aku tak pernah menyangka kalau hal semacam itu akan datang padaku secepat ini.......Sial! Sial! Apa yang harus kulakukan!? Aku tak tahu apa yang tengah terjadi! Aku sangat bingung kemudian Sairaorg-san berkata padaku;

“Promosi itu tak apa apa, namun yang penting sekarang adalah Rias. Kau mencintainya kan? Pada Rias.”

...........Topik tentang Buchou. Aku bisa segera memahaminya. Itu karena aku menembaknya di depan semua penonton!

“Ummmmm............Ya, aku memang mencintainya.”

“Kalau begitu bagaimana kalau kau menyatakan cintamu itu sekali lagi? Kali ini secara langsung dengan hanya kalian berdua saja. Kau sudah berteriak kalau dia adalah wanita yang kau cintai di depan semua penonton.”

A-Aku memang melakukannya...........tapi aku hanya tak bisa membendung perasaanku di stadium......tapi akan lain ceritanya kalau hanya kita berdua saja! Lalu aku berbicara dengan gugup.

“.........Aku............aku cukup percaya diri kan?”

“Kalau tak bisa, maka datanglah ke tempatku. Aku akan memberimu secangkir kopi untuk menghiburmu dan mendengarkan semua ceritamu.”

“........Sairaorg-san. Terima kasih.Aku............aku...........”

Dia sungguh baik hati sampai aku mulai menangis.

Aku sudah berperang tinju melawan orang ini dengan mempertaruhkan impian kami. Kupikir aku akan minum teh bersama dengannya lagi kapan kapan.


Indra

Setelah menyelesaikan komentar dalam Game, aku, Azazel, tengah berjalan menuju ruang VIP. Aku tak bisa meninggalkan kursiku karena sejak tadi terus memberikan komentar. Tapi aku menerima panggilan dari bawahanku kalau “Orang tertentu” menunjukkan dirinya di ruang VIP. Semua ruang VIP adalah ruang pribadi dan jumlahnya ada banyak di stadium ini. Sepertinya mereka semua digunakan untuk Game ini. Si Tua Bangka Odin ada di ruang VIP untuk “Valhalla”. Zeus dan Poseidon berada di ruang untuk “Olympus”. Mereka semua berada di ruang tersendiri dengan dikawal Bodyguard masing masing. Aku tengah berjalan menuju salah satu ruang VIP.

Dan si “Orang tertentu” keluar dari ruangan yang sedang kutuju dengan para pengawalnya. Dia memiliki gaya rambut potong-samping dan ia mengenakan kacamata hitam bundar, kaos aloha, dan berlian disekitar lehernya. Si “Orang tertentu” tengah mengenakan busana santai yang umumnya takkan dikenakan seseorang di posisi penting...........Tapi aku bukan orang yang berhak mengomentari selera berpakaian orang lain. Aku kemudian berbicara pada si “Orang tertentu” Sakra.

“Ternyata Sakra-dono. Bagaimana menurutmu “Game” nya?”

“Oh? Hei, Brother Malaikat Jatuh dari keadilan! Tadi sungguh pertandingan menegangkan! Sampai Brother Malaikat Jatuh berpihak dengan Golongan Maou saat ini, sungguh bagus karena “Murid” mu memenangkan pertandingan kan? Tim Gremory. Tim itu memiliki anggota yang melampaui akal sehat. Tim normal takkan kuat bertanding melawan mereka.”

........Dia berbicara dengan nada sindiran seperti biasanya. Dia adalah orang dengan level kekuatan-ultimate diantara seluruh Golongan di dunia ini. Sang Kaisar Surga. Dewa Prajurit, yang mengalahkan Dewa Perang, Ashura.......ada sesuatu yang ingin kutanyakan pada Sang Kaisar Surga ini. Tentang insiden di Kyoto melibatkan teror yang dilakukan oleh Golongan-Pahlawan.

“Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.”

“HAHAHA! Ada apa, brother Malaikat Jatuh dari keadilan!? Kalau aku yang kau inginkan, aku akan dengan senang hati menjawab.”

“........Pemilik Longinus. Kau lebih mengenal Cao Cao ketimbang kami kan?”

Aku menerima laporan dari Ise kalau Son Goku yang melayani Sakra mengenal Cao Cao. Ya. Pria ini mengenal Cao Cao sejak dia masih anak anak. Ia pernah menjalin hubungan dengan pria pemilik tombak terkuat. Entah dimana di tempat yang sama sekali tak kami ketahui. Sakra kemudian memasang senyum bahagia seolah ia menyembunyikan sesuatu.

“Memangnya kenapa? Apa urusanmu dengan itu? Apa kau merasa tidak puas hanya karena aku mengenalnya sejak masih bocah? Apa karena aku tak melaporkannya? Atau karena..........aku pernah menjalin hubungan dengannya?”

........Si brengsek ini benar benar congkak..........! dia mengakuinya sendiri........!

“Indra.......!”

Aku melafalkan nama itu dengan suaraku yang terisi amarah. Sakra kemudian tersenyum tipis.

“HAHAHA! Kau benar benar tahu cara menghiburku dengan menyebut nama itu! Jangan buat wajah seram begitu, Aza-boy. Kalau kau kesal hanya karena hal tak bermutu seperti itu, lantas apa yang Dewa Kematian, Hades, tengah lakukan sekarang bisa mengubah peta semua Golongan kekuatan, tahu?”

Dia tahu soal Hades........sebenarnya berapa banyak yang dia ketahui.......? Sakra kemudian mengacungkan jarinya ke arahku.

“Kukatakan satu hal padamu, anak muda. Semua golongan memang mengatakan “damai” dan “negosiasi”. Namun didalam pikiran mereka berpikir bahwa “Mitologi kami adalah yang terkuat! Mitologi lain tinggal dilenyapkan saja, dasar sialan!”. Si tua bangka, Odin, dan si orang tua, Zeus, adalah satu satunya yang tak berpikir seperti itu dan mereka sangat naif. Apalagi, sangat mudah mengumpulkan kepercayaan manusia kalau Tuhan yang mereka percayai sudah tidak ada! Cukup masuk akal untuk berpikir kalau kepercayaan lain tinggal membusuk saja, tahu? Kau pikir berapa banyak Tuhan (Dewa) yang sudah jatuh begitu rendah karena religimu menyerang wilayah kami dan membawa pergi semua pemuja kami dan merendahkan kepercayaan yang mereka miliki pada kami dengan membuat kami berubah menjadi “Mitos”? kau seharusnya melihat balik tiap tiap Mitologi. Tuhan adalah makhluk yang lebih jujur dengan dendam dan perasaan mereka ketimbang manusia, tahu?”

........Aku tahu itu. Bahkan kalau setiap Mitologi dan Tuhan mengambil pilihan bernegosiasi, kita tak bisa tahu apa isi pikiran mereka. Tidak, sudah jelas kalau mereka berpikir untuk membuat gerakan kalau ada kesempatan. Tapi posisi resmi itu adalah yang penting sekarang! Kalau keseimbangan kekuatan berubah, maka Dunia Manusia akan hancur dengan mudah........! Sakra menghela nafas panjang.

“Yang jelas, aku akan bekerjasama dari “Luar”. Ophis dan antek anteknya sungguh menyusahkan.”

Ophis dan antek anteknya. Hei Sakra, apa Cao Cao juga termasuk dalam “antek antek” itu......?

“Juga kirimkan pesan ini pada Chichiryutei. [Itu tadi pertarungan hebat. Kalau kau menjadi ancaman bagi Dunia ini, maka aku akan melenyapkanmu bersama Rohmu. Orang yang bisa menggunakan nama “Surga” sudah cukup bersama kami].”

Sakra pergi setelah mengatakan itu.

.........Sakra........Hades...........sepertinya dunia ini masih akan terus berguncang. Ophis. Ular hitam yang kau berikan mengumpulkan kekuatan, memperkuat kekuatan mereka, dan membuat mereka terlena kekuatan mereka sendiri, hingga akhirnya akan menjadi ancaman bagi Dunia. Impianmu adalah.......membawa dunia dalam kekacauan.




Jilid 10 New Life

Part 1

"Silakan berbaris dalam satu baris!"

Asia yang mengenakan pakaian pelayan yang lucu sedang membuat siswa berbaris di koridor. Ini adalah antrian yang sangat panjang untuk kafe.

"Y ~ a, ini ruangan meramal nasib, serta ruangan pemurnian. Toujou Koneko-chan dan Himejima Akeno-senpai akan melakukan peramalan nasib dan pemurnian. "

Irina di sebelah pelayan dan dia melakukan promosi untuk setiap ruangan.

Pada hari festival sekolah, kegiatan klub penelitian ilmu gaib yang menggunakan seluruh gedung sekolah tua sukses besar! Bukan hanya orang-orang yang ingin melihat Bishoujo dari klub kami, tetapi banyak juga gadis yang datang. Bahkan orang-orang lokal di sini. Man, gadis-gadis di klub kami super populer!

"Katakan cheese."

-Dan orang yang mengambil foto adalah Buchou yang mengenakan kostum pelayan.

Ketika kami membuat sebuah sistem di mana kamu dapat mengambil gambar bersama anggota klub, hal itu segera menjadi topik yang hangat. Mengambil gambar dengan anggota klub menjadikanmu sangat populer. Ya, aku tidak ditunjuk sekalipun ... Aku hanya seorang siswa mesum sih!

Lebih dari itu, Buchou dalam kostum pelayan tampak begitu luar biasa sampai air mata mengalir dari mataku! Tentu saja, Buchou juga merupakan satu-satunya yang dapat berfoto denganmu.

"Ise-kun, jangan hanya melihat dan bantu aku."

Kiba menunjukkan diri dari kelas yang menjadi rumah hantu. Ya, saat ini, aku harus menjadi Frankenstein untuk rumah hantu. Aku bahkan mengenakan make up untuk itu. Gasper memiliki peran Dracula, tapi bukannya menakutkan, ia tampak imut.

"Aku harus pergi dan membantu café, jadi aku tinggalkan perangkap padamu."

"Ya ya."

Ini bagus bahwa setiap ruangan populer, tetapi kami semua akan membantu berbagai tempat. Jika kami memiliki beberapa waktu luang, kami harus membantu ruangan yang sibuk.

Sekarang, aku harus bekerja keras sebagai Frankenstein. Oh, pelanggan wanita!

"Gaa ~!"

Aku mencoba untuk menakut-nakuti mereka dan melompat ke depan mereka, tapi ...

"Kyaaa! Itu Hyoudou hentai! Kita akan diperkosa! "

SLAP! Dan aku ditampar seperti itu.

"Waa ~, aku Dracula~. Aku akan menggigit ~. "

"" "Kyaa ~! Gasper-kun begitu imut ""! "

Gasper yang Dracula super populer dengan gadis-gadis. Sial! ...

"Ah, aku menemukan Hyoudou! Bunuh dia sebelum dia mengejar kita! "

SLAP! Aku ditampar lagi oleh seorang pelanggan perempuan. Dan kali ini terjadi sebelum aku menakut-nakuti mereka!

... Mengapa hanya aku ...?

Dengan ketidakadilan ini, aku menerima 10 tamparan hari ini.

Part 2

"... Tidak mungkin ... Jadi semua petinggi yang mendukung Sairaorg-san mundur? "

Pada penjualan tiket yang terletak di ujung lantai pertama. Menggunakan waktu luang, aku berbicara dengan Sensei.

Ini tentang Sairaorg-san.

Sairaorg-san kehilangan koneksi pentingnya dalam mimpinya ke puncak setelah kalah dari kami.

"Ya, tentu saja. Ini berarti bahwa mereka bukan orang baik yang bisa terus berkumpul di sekitar pecundang. Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa iblis secara alami adalah orang yang logis? Jika tidak ada nilai di dalamnya, mereka akan membuangnya. "

Itu kejam. Mereka benar-benar meninggalkan dia seperti itu ...

"... Untuk seseorang yang bertarung sehebat itu ..."

"Jangan merasa menyesal, oke? Bagimu mengkhawatir seseorang seperti dia yang mampu bertarung hanya dengan tangan kosong adalah sesuatu yang kamu tidak perlu lakukan. Kamu mencapai hal yang terbaik. Itulah dunia iblis. Itu adalah dunia di mana hanya kekuatanlah yang memiliki nilai. Jika kamu pergi ke dunia seperti itu, kamu dan Rias harus menguatkan pikiran kalian. "

"Bagaimana dengan kursi untuk pewaris berikutnya dari keluarga Great King?"

"Itu belum berubah. Aku tidak tahu bagaimana keluarga Great King akan bergerak, tetapi walaupun ia tidak memiliki the power of destruction dia seseorang yang berkaliber tinggi, jadi mereka tidak akan menolaknya begitu saja karena masyarakat akan melihat hal itu juga. "

Jadi begitu, jadi kursi untuk pewaris berikutnya dari keluarga Great King belum berubah. Aku merasa sedikit lega.

... Kami menang. Kami menaklukkan pertandingan permainan pemuda.

Apa yang kita dapatkan adalah sesuatu yang besar. Tetapi mereka yang kalah akan kehilangan sesuatu.

Jadi inilah dunia iblis itu ...?

Ah, ya. Ada sesuatu yang aku ingin tanyakan pada Sensei.

"Sensei, aku menemukan satu kemungkinan ini...meskipun aku tidak bisa mencobanya saat ini."

"Sacred Gear Kiba ... Apakah itu sesuatu yang ada hubungannya dengan Balance Breaker baru? "

"Ya. Aku juga memiliki kekuatan yang aku peroleh setelah ... kekuatan Hakuryuukou, jadi mungkin saja ... "

Ya, kupikir ada kemungkinan untukku juga. Aku juga mampu mendapatkan percakapan dengan Albion-senpai dari pertandingan itu.

"... Itu adalah sesuatu yang bertentangan dengan kemampuanmu. Itu juga kemampuan langsung untuk mengurangi hal menjadi setengah, namun mengkhususkan diri dalam kekuatan itu akan membuat hidupmu berada dalam bahaya sekali lagi. Dan jika kamu mengaktifkannya, kamu mungkin tidak dapat menggunakan kekuatan Sekiryuutei. "

Sacred Gear akan merespon semakin kuat jika perasaanmu semakin kuat juga. Jadi itu berarti akan bergantung pada pelatihan dan imajinasiku huh. Ini akan menjadi hal yang negatif jika aku tidak dapat menggunakan kekuatan Sekiryuutei selagi aku menggunakan kekuatan Hakuryuukou. Teknik baru Kiba juga seperti itu. Mungkin melakukan sesuatu tentang hal itu akan bergantung pada imajinasi dan kemampuanku beradaptasi.

Ada juga pilihan untuk membuat sub-spesies. Tapi bisakah aku melakukannya? Aku merasa gelisah tentang hal itu. Tapi Kiba mampu mengubahnya ke Balance Breaker sub-spesies, jadi aku akan berpikir ada kemungkinan! Lain kali, aku akan melanjutkan pelatihanku dengan Kiba!

"Hanya saja tingkatkan itu dengan hati-hati bersama dengan imperfect True-Queen mu. Sepertinya kamu masih memiliki ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. "

Ya, hal itu dimulai dari sini. Pintu telah dibuka, dan hal-hal di dalamnya dibebaskan. Aku akan terus mewujudkan kemungkinan-kemungkinanku!

Ketika aku memikirkan hal itu, dua idiot Matsuda dan Motohama muncul.

"Hei, Ise! Kita tidak bisa masuk ke satu mansion gaib pun! "

"Sialan ... Semua ruangan peramalan nasib, pemurnian, dan kafe memiliki antrian panjang! Ise, sebagai temanmu, tidak bisakah kamu memberi kami sesuatu seperti tiket VIP!? "

Keduanya datang kepadaku.

Ya, mansion gaib untuk festival sekolah masih penuh dengan orang-orang. Berkat itu, antrian tidak pernah berakhir. Nah klub kami penuh dengan wanita cantik dan si pria tampan Kiba. Begitu banyak pria dan perempuan yang datang.

Saat ini, aku sudah menjual habis tiket. Banyak tiket yang telah aku siapkan langsung terjual habis, dan dengan dukungan Ravel kami sedang mempersiapkan lebih banyak dengan segera!

Sensei juga pergi setelah mengatakan "Lakukan yang terbaik kalau begitu". Meskipun ia adalah seorang pengawas untuk festival ini, aku hanya bisa berpikir bahwa ia akan bersenang-senang!

"Ise-sama, tiket baru sudah dibuat."

"Aaah, terima kasih Ravel."

Saat aku melepas tag "habis" untuk loket tiket, pelanggan datang dan mengatakan "Tolong Satu tiket!". Dimana kalian semua bersembunyi!?

"Ya, itu untuk meramal kan?"

Nah, karena Ravel juga menikmatinya, jadi tidak apa-apa.

"... Ise-sama."

Ravel mengatakan itu selagi menjual tiket.

"Aku sangat tersentuh dengan pertandingan itu ... Ketika aku melihat Ise-sama memeluk lawan di akhir, aku akhirnya menangis ... "

Pipinya berubah merah. M-Mengapa dia bertindak seperti ini tiba-tiba ...

"Y-Ya, hahahaha, aku juga memanas saat itu...aku merasa malu ketika aku berpikir tentang hal itu lagi."

"Aku tidak berpikir begitu! I-Itu benar! Aku sedang berpikir untuk membuat kue jika hari ini sudah selesai! "

"Oh, snack Ravel rasanya enak. Aku akan menunggu untuk itu. "

Ketika aku mengatakan itu, Ravel menempatkan tangannya di dagu dan mengatakan itu dengan berani.

"T-Tentu saja! Itu spesial soalnya! "

Ya, itulah seharuanya Ravel bertindak.

Selagi aku berpikir seperti itu, jumlah pelanggan meningkat.

"Umm, bisakah aku memiliki tiket untuk pemurnian?"

Aku juga harus menjual tiket dengan benar!

"Ise, apakah ada yang seperti toko rahasia atau sesuatu!?"

"Sahabatku, di mana aku harus pergi untuk mendapatkan foto ecchi!?"

Aku mungkin harus memukul Matsuda dan Motohama dulu.

Part 3

"Jadi kelompok Sitri melakukan pertempuran bendera?"

"Ya. Jadi kami harus berlari-lari di lapangan ... Dan aku masih tidak bisa menyingkirkan kelelahanku ..."

Saji dan aku melakukan percakapan seperti itu sambil berjalan di dalam gedung sekolah baru.

Sepertinya Saji sedang berjalan di sekitar gedung sekolah untuk melihat bagaimana semuanya berjalan sesuai pekerjaannya sebagai anggota OSIS, dan ia akhirnya bertemu aku dan Koneko-chan yang berjalan di sekitar melihat toko-toko selama waktu istirahat.

Lalu akhirnya kami berbicara tentang pertandingan kami masing-masing tanpa menyadarinya.

Tampaknya seperti kelompok Sitri melakukan pertandingan melawan Agares pada saat yang sama dengan kami, sebuah Rating Game yang memiliki aturan untuk mengambil bendera lain.

"Sepertinya pertandingan Bilangan Dadu mu juga sulit, Hyoudou."

"Ya, kita tidak harus pergi berlari mengellingi lapangan, tapi masalahnya siapa yang harus kita kirim pada pertandingan tertentu. Man, Rating Game sangat sulit. "

Ini adalah ambisi kelompok Sitri untuk membangun sebuah sekolah untuk Rating Game, dan mimpi Saji adalah menjadi guru di sana. Nah, itu berarti tidak ada yang berjalan dengan mudah.

"Dan hasilnya?"

Kami keluar dari gedung sekolah. Aku bertanya pada Saji saat membeli frankfurter dari salah satu toko.

"Kami menang dengan margin yang tipis. Karena itu pertempuran untuk mengambil bendera lain, menjadi kuat tidak diperlukan untuk itu. Tapi saat akhir, aku berubah menjadi Dragon-King dan mengamuk...medan berubah menjadi keadaan yang mengerikan, dan mereka berkata bahwa kami mendapat peringkat buruk untuk itu ... Aaah, aku membuat masalah untuk Kaichou ... "

Saji jatuh di tanah sambil menahan kepalanya.

Ah, jadi kamu mengamuk. Karena aku tidak ada di sana untuk mengontrol dia, pasti sulit untuk menghentikan Saji yang mengamuk jika ia akhirnya menggunakannya setelah terdesak.

"Haa ... jadi tidak mungkin bagiku untuk menjadi Dragon King tanpa Hyoudou kalau begitu ... Aaah! Para siswa laki-laki di sana! Bukankah itu dikatakan untuk tidak duduk di taman bunga!? Maafkan aku, Hyoudou! "

Mengatakan itu, Saji menuju siswa yang tidak taat aturan. Dia benar-benar bekerja keras.

"... Senpai, mari kita melakukan beberapa permainan menembak."

Koneko-chan mengatakan itu dan menarik kakiku. Ya ya. Mari kita lakukan.

"Oke, Koneko-chan. Jika kamu mengalahkanku dalam permainan menembak, maka aku akan membelikanmu sesuatu. "

"... Jangan lupa kata-kata itu oke? Aku tidak akan menahan diri. "

Yah, akhirnya aku kalah melawan Koneko-chan begitu mudahnya, dan aku akhirnya membelikannya banyak hal ...

Part 4

Festival sekolah berada pada kondisi klimaks dan ada api unggun di lapangan sekolah di mana semua orang melakukan "mixer Oklahoma". Benar bahwa sekarang cowok dan cewek sedang menari dengan senang! Aku entah bagaimana berhasil menjual semua tiket dan kembali ke ruang klub dengan tubuh lelah. Aku masih belum bisa menghilangkan semua kelelahanku dari pertandingan-Bael. "True-Queen" baru saja terbangun dan jadi masih blank untuk meningkatkannya. Ddraig mengatakan bahwa penyetelan akan dimulai dari sekarang. Pada titik ini, penggunaan "Triaina" akan mengarah pada keseluruhan peningkatan kekuatan untuk "True-Queen". Nah, mulai sekarang, aku harus terbiasa dengan hal itu.

Oh ya. Sirzechs-sama dan Leviathan-sama juga di sini hari ini. Mereka menunjukkan wajah mereka dan kemudian diseret oleh Grayfia-san dan Kaichou ... Aku masuk ke ruang klub. Kami tidak menggunakan ruang klub terlalu banyak, jadi itu tampak sama seperti biasanya. ... Ada seseorang di dalam. Ada seseorang yang duduk di kursi Buchou. Itu Buchou. Dia telah mengganti pakaian pelayannya dengan seragam sekolah.

"Ise ..."

Buchou bergumam setelah melihatku.

"... Kerja bagus."

"Ah, ya."

"Karena aku di tahun ke-3, ini akan menjadi tahun terakhirku. Itu sebabnya aku ingin datang kembali ke sini sebentar. "

"J ... Jadi begitu ..."

"..."

"..."

Buchou dan aku terdiam. Setelah pertempuran itu, baik Buchou dan aku merasa gelisah. Tentu saja alasan itu karena... Aku mengakui perasaanku di depan orang banyak. Aku masih belum mendapatkan balasan. Bahkan aku merasa tidak enak karena kami menjadi seperti ini setiap kali kami melihat satu sama lain. Man, itu sangat memalukan ketika aku mencoba untuk mengingatnya! Bahkan walaupun aku terbawa arus, aku tidak percaya aku benar-benar berteriak bahwa dia adalah "wanita yang kucintai"! Setelah itu, hal itu tampaknya muncul di surat kabar di Dunia Bawah.

[Oppai-Dragon dan Switch-Princess! Cinta yang melampaui Majikan dan Budak!?]

Sepertinya kami tidak bisa kembali ke Dunia Bawah untuk sementara waktu. Jika kami kembali, maka media di sana akan mengejar kami. Hmmmm, itu agak merepotkan. Lalu aku teringat apa yang Sairaorg-san katakan padaku.

[Bagaimana jika kamu memberitahu perasaanmu padanya sekali lagi?]

... Yah tidak ada jalan kembali sekarang. Bersemangatlah, Ise. Memang benar bahwa aku mencintai orang ini! Lebih seperti ... Aku akan mengatakan itu. Hal yang ingin kukatakan sepanjang waktu. Aku harus memanggilnya dengan itu. Kali ini pasti! Aku menelan air liurku, mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan suara keras!

"... Ri ... Rias ..."

"... Eh?"

Buchou menjadi blank sejenak dan bertanya lagi. Aaaah! Aku akan mengatakannya lagi kalau begitu!

"... A ... Aku ingin melindungi Rias ... Aku ingin melindungi Rias hingga akhir hidupku... Aku jatuh cinta padamu! Aku mencintaimu Rias! "

"!"

Buchou tampaknya telah kehilangan kata-kata. Saat berikutnya, dia mulai mengalirkan banyak air mata. Oh sial! Aku membuatnya menangis! "A ... Apakah aku gagal ...?" Wajahku menjadi sedih. Buchou menggelengkan kepalanya dan menyeka air matanya.

"... Bukan, bukan itu. A ... Aku hanya sangat senang ... "

Buchou berjalan ke arahku dan mulai menepuk pipiku.

High school dxd v10 373.jpg

"Kamu akhirnya memanggilku dengan namaku ... Aku telah menunggu untuk ini sepanjang waktu. Aku benar-benar menantikannya... Tapi aku tidak memiliki keberanian untuk memberitahumu ... ... Jadi aku berpikir hal itu tidak akan pernah terjadi ... Tapi ketika aku mendengar perasaanmu waktu itu ... Aku sangat senang ... Aku sangat senang hingga aku hampir menangis selama pertandingan ... "

... Setelah mendengar itu aku memasang wajah aneh. Maka itu berarti!

"... Maka itu berarti ..."

Buchou mengangguk pada pertanyaanku. !... Apakah kamu serius! A ... Aku akan menjadi ... orang ini...!

"Ise. Aku mencintaimu ... Aku mencintaimu lebih dari siapapun ... "

Buchou. Tidak ... bibir Rias semakin dekat padaku.

"Rias ..."

"Ise ..."

Tepat saat kami hendak berciuman.

[BANG].

Sebuah suara datang dari pintu.

"He... Hei, jangan mendorongku Xenovia!"

Itu suara Irina. Ketika aku melihat, semua orang di klub mengintip dari pintu! Apa yang kalian lakukan! Mereka mengintip!? Mereka melihat apa yang baru saja terjadi!?

"Se ... selamat Ise, Buchou! Sekarang, aku bisa memukulmu tanpa perlu khawatir tentang apa pun! "

Xenovia mengatakan itu dengan suara kaku.

"U ... um, selamat kalian berdua! Dengan ini aku bisa mengikuti setelah Onee-sama! "

Kamu juga melihat Asia!?

"Ara ara. Dengan ini, sekarang aku bisa serius melakukan perselingkuhan dengan Ise-kun. "

Bahkan Akeno-san!

"... Bagian bagus akan dimulai sekarang, benar?"

Apa yang kamu katakan Koneko-chan!?

"Maaf, aku juga melihatnya."

"Aku begitu tersentuh!"

Bahkan Kiba dan Gya-suke!? Jangan main-main!?

"Aku bisa mengijinkan hubungan seksual yang terlarang hanya untuk hari ini, tahu?"

Itu bukan urusanmu Rossweisse-san! Maksudku, kamu bertindak sebagai guru!?

"Saya meminjam dapur jadi saya telah selesai membuat kue!"

Ravel masuk ke ruang klub sambil membawa sebuah kue besar. Dari aksinya, dia adalah satu-satunya yang tidak mengintip.

"Huh? Apa terjadi sesuatu semuanya? "

Ravel mengejangkan lehernya dan menatap kami dengan wajah cemas. Rias yang ada disebelahku mulai gemetar.

"Ya ampun! Kalian semua! Hal ini seharusnya menjadi adegan yang paling penting dalam hidupku! Apa yang akan kalian lakukan tentang hal itu!? Ini semua salahmu, Ise! Ini terjadi karena kamu mengatakannya padaku di sini! "

"Eh!? Ini salahku!? "

[MARI KITA ANGGAP SEPERTI ITU.]

Semua orang juga setuju dengannya! Omong kosong! Dengan ini, festisal sekolah yang berantakan dan pertempuran melawan Sairaorg-san berakhir. Ini

berakhir. Sekarang. Berapa lama pengakuanku akan bertahan ... New Life

Part 1

"Silakan berbaris dalam satu baris!"

Asia yang mengenakan pakaian pelayan yang lucu sedang membuat siswa berbaris di koridor. Ini adalah antrian yang sangat panjang untuk

"Y ~ a, ini ruangan meramal nasib, serta ruangan pemurnian. Toujou Koneko-chan dan Himejima Akeno-senpai akan melakukan peramalan nasib dan pemurnian. "

Irina di sebelah pelayan dan dia melakukan promosi untuk setiap ruangan.

Pada hari festival sekolah, kegiatan klub penelitian ilmu gaib yang menggunakan seluruh gedung sekolah tua sukses besar! Bukan hanya orang-orang yang ingin melihat Bishoujo dari klub kami, tetapi banyak juga gadis yang datang. Bahkan orang-orang lokal di sini. Man, gadis-gadis di klub kami super populer!

"Katakan cheese."

-Dan orang yang mengambil foto adalah Buchou yang mengenakan kostum pelayan.

Ketika kami membuat sebuah sistem di mana kamu dapat mengambil gambar bersama anggota klub, hal itu segera menjadi topik yang hangat. Mengambil gambar dengan anggota klub menjadikanmu sangat populer. Ya, aku tidak ditunjuk sekalipun ... Aku hanya seorang siswa mesum sih!

Lebih dari itu, Buchou dalam kostum pelayan tampak begitu luar biasa sampai air mata mengalir dari mataku! Tentu saja, Buchou juga merupakan satu-satunya yang dapat berfoto denganmu.

"Ise-kun, jangan hanya melihat dan bantu aku."

Kiba menunjukkan diri dari kelas yang menjadi rumah hantu. Ya, saat ini, aku harus menjadi Frankenstein untuk rumah hantu. Aku bahkan mengenakan make up untuk itu. Gasper memiliki peran Dracula, tapi bukannya menakutkan, ia tampak imut.

"Aku harus pergi dan membantu café, jadi aku tinggalkan perangkap padamu."

"Ya ya."

Ini bagus bahwa setiap ruangan populer, tetapi kami semua akan membantu berbagai tempat. Jika kami memiliki beberapa waktu luang, kami harus membantu ruangan yang sibuk.

Sekarang, aku harus bekerja keras sebagai Frankenstein. Oh, pelanggan wanita!

"Gaa ~!"

Aku mencoba untuk menakut-nakuti mereka dan melompat ke depan mereka, tapi ...

"Kyaaa! Itu Hyoudou hentai! Kita akan diperkosa! "

SLAP! Dan aku ditampar seperti itu.

"Waa ~, aku Dracula~. Aku akan menggigit ~. "

"" "Kyaa ~! Gasper-kun begitu imut ""! "

Gasper yang Dracula super populer dengan gadis-gadis. Sial! ...

"Ah, aku menemukan Hyoudou! Bunuh dia sebelum dia mengejar kita! "

SLAP! Aku ditampar lagi oleh seorang pelanggan perempuan. Dan kali ini terjadi sebelum aku menakut-nakuti mereka!

... Mengapa hanya aku ...?

Dengan ketidakadilan ini, aku menerima 10 tamparan hari ini.

Part 2

"... Tidak mungkin ... Jadi semua petinggi yang mendukung Sairaorg-san mundur? "

Pada penjualan tiket yang terletak di ujung lantai pertama. Menggunakan waktu luang, aku berbicara dengan Sensei.

Ini tentang Sairaorg-san.

Sairaorg-san kehilangan koneksi pentingnya dalam mimpinya ke puncak setelah kalah dari kami.

"Ya, tentu saja. Ini berarti bahwa mereka bukan orang baik yang bisa terus berkumpul di sekitar pecundang. Bukankah aku sudah memberitahumu bahwa iblis secara alami adalah orang yang logis? Jika tidak ada nilai di dalamnya, mereka akan membuangnya. "

Itu kejam. Mereka benar-benar meninggalkan dia seperti itu ...

"... Untuk seseorang yang bertarung sehebat itu ..."

"Jangan merasa menyesal, oke? Bagimu mengkhawatir seseorang seperti dia yang mampu bertarung hanya dengan tangan kosong adalah sesuatu yang kamu tidak perlu lakukan. Kamu mencapai hal yang terbaik. Itulah dunia iblis. Itu adalah dunia di mana hanya kekuatanlah yang memiliki nilai. Jika kamu pergi ke dunia seperti itu, kamu dan Rias harus menguatkan pikiran kalian. "

"Bagaimana dengan kursi untuk pewaris berikutnya dari keluarga Great King?"

"Itu belum berubah. Aku tidak tahu bagaimana keluarga Great King akan bergerak, tetapi walaupun ia tidak memiliki the power of destruction dia seseorang yang berkaliber tinggi, jadi mereka tidak akan menolaknya begitu saja karena masyarakat akan melihat hal itu juga. "

Jadi begitu, jadi kursi untuk pewaris berikutnya dari keluarga Great King belum berubah. Aku merasa sedikit lega.

... Kami menang. Kami menaklukkan pertandingan permainan pemuda.

Apa yang kita dapatkan adalah sesuatu yang besar. Tetapi mereka yang kalah akan kehilangan sesuatu.

Jadi inilah dunia iblis itu ...?

Ah, ya. Ada sesuatu yang aku ingin tanyakan pada Sensei.

"Sensei, aku menemukan satu kemungkinan ini...meskipun aku tidak bisa mencobanya saat ini."

"Sacred Gear Kiba ... Apakah itu sesuatu yang ada hubungannya dengan Balance Breaker baru? "

"Ya. Aku juga memiliki kekuatan yang aku peroleh setelah ... kekuatan Hakuryuukou, jadi mungkin saja ... "

Ya, kupikir ada kemungkinan untukku juga. Aku juga mampu mendapatkan percakapan dengan Albion-senpai dari pertandingan itu.

"... Itu adalah sesuatu yang bertentangan dengan kemampuanmu. Itu juga kemampuan langsung untuk mengurangi hal menjadi setengah, namun mengkhususkan diri dalam kekuatan itu akan membuat hidupmu berada dalam bahaya sekali lagi. Dan jika kamu mengaktifkannya, kamu mungkin tidak dapat menggunakan kekuatan Sekiryuutei. "

Sacred Gear akan merespon semakin kuat jika perasaanmu semakin kuat juga. Jadi itu berarti akan bergantung pada pelatihan dan imajinasiku huh. Ini akan menjadi hal yang negatif jika aku tidak dapat menggunakan kekuatan Sekiryuutei selagi aku menggunakan kekuatan Hakuryuukou. Teknik baru Kiba juga seperti itu. Mungkin melakukan sesuatu tentang hal itu akan bergantung pada imajinasi dan kemampuanku beradaptasi.

Ada juga pilihan untuk membuat sub-spesies. Tapi bisakah aku melakukannya? Aku merasa gelisah tentang hal itu. Tapi Kiba mampu mengubahnya ke Balance Breaker sub-spesies, jadi aku akan berpikir ada kemungkinan! Lain kali, aku akan melanjutkan pelatihanku dengan Kiba!

"Hanya saja tingkatkan itu dengan hati-hati bersama dengan imperfect True-Queen mu. Sepertinya kamu masih memiliki ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. "

Ya, hal itu dimulai dari sini. Pintu telah dibuka, dan hal-hal di dalamnya dibebaskan. Aku akan terus mewujudkan kemungkinan-kemungkinanku!

Ketika aku memikirkan hal itu, dua idiot Matsuda dan Motohama muncul.

"Hei, Ise! Kita tidak bisa masuk ke satu mansion gaib pun! "

"Sialan ... Semua ruangan peramalan nasib, pemurnian, dan kafe memiliki antrian panjang! Ise, sebagai temanmu, tidak bisakah kamu memberi kami sesuatu seperti tiket VIP!? "

Keduanya datang kepadaku.

Ya, mansion gaib untuk festival sekolah masih penuh dengan orang-orang. Berkat itu, antrian tidak pernah berakhir. Nah klub kami penuh dengan wanita cantik dan si pria tampan Kiba. Begitu banyak pria dan perempuan yang datang.

Saat ini, aku sudah menjual habis tiket. Banyak tiket yang telah aku siapkan langsung terjual habis, dan dengan dukungan Ravel kami sedang mempersiapkan lebih banyak dengan segera!

Sensei juga pergi setelah mengatakan "Lakukan yang terbaik kalau begitu". Meskipun ia adalah seorang pengawas untuk festival ini, aku hanya bisa berpikir bahwa ia akan bersenang-senang!

"Ise-sama, tiket baru sudah dibuat."

"Aaah, terima kasih Ravel."

Saat aku melepas tag "habis" untuk loket tiket, pelanggan datang dan mengatakan "Tolong Satu tiket!". Dimana kalian semua bersembunyi!?

"Ya, itu untuk meramal kan?"

Nah, karena Ravel juga menikmatinya, jadi tidak apa-apa.

"... Ise-sama."

Ravel mengatakan itu selagi menjual tiket.

"Aku sangat tersentuh dengan pertandingan itu ... Ketika aku melihat Ise-sama memeluk lawan di akhir, aku akhirnya menangis ... "

Pipinya berubah merah. M-Mengapa dia bertindak seperti ini tiba-tiba ...

"Y-Ya, hahahaha, aku juga memanas saat itu...aku merasa malu ketika aku berpikir tentang hal itu lagi."

"Aku tidak berpikir begitu! I-Itu benar! Aku sedang berpikir untuk membuat kue jika hari ini sudah selesai! "

"Oh, snack Ravel rasanya enak. Aku akan menunggu untuk itu. "

Ketika aku mengatakan itu, Ravel menempatkan tangannya di dagu dan mengatakan itu dengan berani.

"T-Tentu saja! Itu spesial soalnya! "

Ya, itulah seharuanya Ravel bertindak.

Selagi aku berpikir seperti itu, jumlah pelanggan meningkat.

"Umm, bisakah aku memiliki tiket untuk pemurnian?"

Aku juga harus menjual tiket dengan benar!

"Ise, apakah ada yang seperti toko rahasia atau sesuatu!?"

"Sahabatku, di mana aku harus pergi untuk mendapatkan foto ecchi!?"

Aku mungkin harus memukul Matsuda dan Motohama dulu.

Part 3

"Jadi kelompok Sitri melakukan pertempuran bendera?"

"Ya. Jadi kami harus berlari-lari di lapangan ... Dan aku masih tidak bisa menyingkirkan kelelahanku ..."

Saji dan aku melakukan percakapan seperti itu sambil berjalan di dalam gedung sekolah baru.

Sepertinya Saji sedang berjalan di sekitar gedung sekolah untuk melihat bagaimana semuanya berjalan sesuai pekerjaannya sebagai anggota OSIS, dan ia akhirnya bertemu aku dan Koneko-chan yang berjalan di sekitar melihat toko-toko selama waktu istirahat.

Lalu akhirnya kami berbicara tentang pertandingan kami masing-masing tanpa menyadarinya.

Tampaknya seperti kelompok Sitri melakukan pertandingan melawan Agares pada saat yang sama dengan kami, sebuah Rating Game yang memiliki aturan untuk mengambil bendera lain.

"Sepertinya pertandingan Bilangan Dadu mu juga sulit, Hyoudou."

"Ya, kita tidak harus pergi berlari mengellingi lapangan, tapi masalahnya siapa yang harus kita kirim pada pertandingan tertentu. Man, Rating Game sangat sulit. "

Ini adalah ambisi kelompok Sitri untuk membangun sebuah sekolah untuk Rating Game, dan mimpi Saji adalah menjadi guru di sana. Nah, itu berarti tidak ada yang berjalan dengan mudah.

"Dan hasilnya?"

Kami keluar dari gedung sekolah. Aku bertanya pada Saji saat membeli frankfurter dari salah satu toko.

"Kami menang dengan margin yang tipis. Karena itu pertempuran untuk mengambil bendera lain, menjadi kuat tidak diperlukan untuk itu. Tapi saat akhir, aku berubah menjadi Dragon-King dan mengamuk...medan berubah menjadi keadaan yang mengerikan, dan mereka berkata bahwa kami mendapat peringkat buruk untuk itu ... Aaah, aku membuat masalah untuk Kaichou ... "

Saji jatuh di tanah sambil menahan kepalanya.

Ah, jadi kamu mengamuk. Karena aku tidak ada di sana untuk mengontrol dia, pasti sulit untuk menghentikan Saji yang mengamuk jika ia akhirnya menggunakannya setelah terdesak.

"Haa ... jadi tidak mungkin bagiku untuk menjadi Dragon King tanpa Hyoudou kalau begitu ... Aaah! Para siswa laki-laki di sana! Bukankah itu dikatakan untuk tidak duduk di taman bunga!? Maafkan aku, Hyoudou! "

Mengatakan itu, Saji menuju siswa yang tidak taat aturan. Dia benar-benar bekerja keras.

"... Senpai, mari kita melakukan beberapa permainan menembak."

Koneko-chan mengatakan itu dan menarik kakiku. Ya ya. Mari kita lakukan.

"Oke, Koneko-chan. Jika kamu mengalahkanku dalam permainan menembak, maka aku akan membelikanmu sesuatu. "

"... Jangan lupa kata-kata itu oke? Aku tidak akan menahan diri. "

Yah, akhirnya aku kalah melawan Koneko-chan begitu mudahnya, dan aku akhirnya membelikannya banyak hal ...

Part 4

Festival sekolah berada pada kondisi klimaks dan ada api unggun di lapangan sekolah di mana semua orang melakukan "mixer Oklahoma". Benar bahwa sekarang cowok dan cewek sedang menari dengan senang! Aku entah bagaimana berhasil menjual semua tiket dan kembali ke ruang klub dengan tubuh lelah. Aku masih belum bisa menghilangkan semua kelelahanku dari pertandingan-Bael. "True-Queen" baru saja terbangun dan jadi masih blank untuk meningkatkannya. Ddraig mengatakan bahwa penyetelan akan dimulai dari sekarang. Pada titik ini, penggunaan "Triaina" akan mengarah pada keseluruhan peningkatan kekuatan untuk "True-Queen". Nah, mulai sekarang, aku harus terbiasa dengan hal itu.

Oh ya. Sirzechs-sama dan Leviathan-sama juga di sini hari ini. Mereka menunjukkan wajah mereka dan kemudian diseret oleh Grayfia-san dan Kaichou ... Aku masuk ke ruang klub. Kami tidak menggunakan ruang klub terlalu banyak, jadi itu tampak sama seperti biasanya. ... Ada seseorang di dalam. Ada seseorang yang duduk di kursi Buchou. Itu Buchou. Dia telah mengganti pakaian pelayannya dengan seragam sekolah.

"Ise ..."

Buchou bergumam setelah melihatku.

"... Kerja bagus."

"Ah, ya."

"Karena aku di tahun ke-3, ini akan menjadi tahun terakhirku. Itu sebabnya aku ingin datang kembali ke sini sebentar. "

"J ... Jadi begitu ..."

"..."

"..."

Buchou dan aku terdiam. Setelah pertempuran itu, baik Buchou dan aku merasa gelisah. Tentu saja alasan itu karena... Aku mengakui perasaanku di depan orang banyak. Aku masih belum mendapatkan balasan. Bahkan aku merasa tidak enak karena kami menjadi seperti ini setiap kali kami melihat satu sama lain. Man, itu sangat memalukan ketika aku mencoba untuk mengingatnya! Bahkan walaupun aku terbawa arus, aku tidak percaya aku benar-benar berteriak bahwa dia adalah "wanita yang kucintai"! Setelah itu, hal itu tampaknya muncul di surat kabar di Dunia Bawah.

[Oppai-Dragon dan Switch-Princess! Cinta yang melampaui Majikan dan Budak!?]

Sepertinya kami tidak bisa kembali ke Dunia Bawah untuk sementara waktu. Jika kami kembali, maka media di sana akan mengejar kami. Hmmmm, itu agak merepotkan. Lalu aku teringat apa yang Sairaorg-san katakan padaku.

[Bagaimana jika kamu memberitahu perasaanmu padanya sekali lagi?]

... Yah tidak ada jalan kembali sekarang. Bersemangatlah, Ise. Memang benar bahwa aku mencintai orang ini! Lebih seperti ... Aku akan mengatakan itu. Hal yang ingin kukatakan sepanjang waktu. Aku harus memanggilnya dengan itu. Kali ini pasti! Aku menelan air liurku, mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan suara keras!

"... Ri ... Rias ..."

"... Eh?"

Buchou menjadi blank sejenak dan bertanya lagi. Aaaah! Aku akan mengatakannya lagi kalau begitu!

"... A ... Aku ingin melindungi Rias ... Aku ingin melindungi Rias hingga akhir hidupku... Aku jatuh cinta padamu! Aku mencintaimu Rias! "

"!"

Buchou tampaknya telah kehilangan kata-kata. Saat berikutnya, dia mulai mengalirkan banyak air mata. Oh sial! Aku membuatnya menangis! "A ... Apakah aku gagal ...?" Wajahku menjadi sedih. Buchou menggelengkan kepalanya dan menyeka air matanya.

"... Bukan, bukan itu. A ... Aku hanya sangat senang ... "

Buchou berjalan ke arahku dan mulai menepuk pipiku.

"Kamu akhirnya memanggilku dengan namaku ... Aku telah menunggu untuk ini sepanjang waktu. Aku benar-benar menantikannya... Tapi aku tidak memiliki keberanian untuk memberitahumu ... ... Jadi aku berpikir hal itu tidak akan pernah terjadi ... Tapi ketika aku mendengar perasaanmu waktu itu ... Aku sangat senang ... Aku sangat senang hingga aku hampir menangis selama pertandingan ... "

... Setelah mendengar itu aku memasang wajah aneh. Maka itu berarti!

"... Maka itu berarti ..."

Buchou mengangguk pada pertanyaanku. !... Apakah kamu serius! A ... Aku akan menjadi ... orang ini...!

"Ise. Aku mencintaimu ... Aku mencintaimu lebih dari siapapun ... "

Buchou. Tidak ... bibir Rias semakin dekat padaku.

"Rias ..."

"Ise ..."

Tepat saat kami hendak berciuman.

[BANG].

Sebuah suara datang dari pintu.

"He... Hei, jangan mendorongku Xenovia!"

Itu suara Irina. Ketika aku melihat, semua orang di klub mengintip dari pintu! Apa yang kalian lakukan! Mereka mengintip!? Mereka melihat apa yang baru saja terjadi!?

"Se ... selamat Ise, Buchou! Sekarang, aku bisa memukulmu tanpa perlu khawatir tentang apa pun! "

Xenovia mengatakan itu dengan suara kaku.

"U ... um, selamat kalian berdua! Dengan ini aku bisa mengikuti setelah Onee-sama! "

Kamu juga melihat Asia!?

"Ara ara. Dengan ini, sekarang aku bisa serius melakukan perselingkuhan dengan Ise-kun. "

Bahkan Akeno-san!

"... Bagian bagus akan dimulai sekarang, benar?"

Apa yang kamu katakan Koneko-chan!?

"Maaf, aku juga melihatnya."

"Aku begitu tersentuh!"

Bahkan Kiba dan Gya-suke!? Jangan main-main!?

"Aku bisa mengijinkan hubungan seksual yang terlarang hanya untuk hari ini, tahu?"

Itu bukan urusanmu Rossweisse-san! Maksudku, kamu bertindak sebagai guru!?

"Saya meminjam dapur jadi saya telah selesai membuat kue!"

Ravel masuk ke ruang klub sambil membawa sebuah kue besar. Dari aksinya, dia adalah satu-satunya yang tidak mengintip.

"Huh? Apa terjadi sesuatu semuanya? "

Ravel mengejangkan lehernya dan menatap kami dengan wajah cemas. Rias yang ada disebelahku mulai gemetar.

"Ya ampun! Kalian semua! Hal ini seharusnya menjadi adegan yang paling penting dalam hidupku! Apa yang akan kalian lakukan tentang hal itu!? Ini semua salahmu, Ise! Ini terjadi karena kamu mengatakannya padaku di sini! "

"Eh!? Ini salahku!? "

[MARI KITA ANGGAP SEPERTI ITU.]

Semua orang juga setuju dengannya! Omong kosong! Dengan ini, festisal sekolah yang berantakan dan pertempuran melawan Sairaorg-san berakhir. Ini

berakhir. Sekarang. Berapa lama pengakuanku akan bertahan ...


High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 10 Extra Life Mimpi Yang Belum dan Yang Telah Berakhir

Kata Penutup

Anime! Ya, dukungan semua orang menjadi kenyataan dan DxD akan diadaptasi menjadi anime! Terima kasih banyak! Tolong siap siagalah di Dragon Magazine atau situs official untuk informasi lebih banyak. Saya juga akan terlibat dalam produksi anime di sejumlah hal juga. Ini pertamakalinya saya mengalami hal seperti ini, sehingga ada banyak hal yang harus saya pelajari. Tapi karena itulah, pekerjaan saya bisa membuahkan hasil. Sehingga, payudara Buchou akan berguncang di Televisi dasar Brengseeeeeeek!!

Sekarang. Akhirnya sampai di Jilid 10, Rias dan Ise sudah saling memanggil dengan nama pertama mereka! Sekitar 3 tahun telah berlalu sejak serial ini dimulai! Dia memang menjadi orang yang luar biasa. Karakter utama dan Heroine yang menyadari perasaan yang mereka miliki terhadap satu sama lain. Ise sudah tumbuh sekali lagi. Namun masih belum berakhir baginya yang menginginkan Harem dan para gadis yang mencintainya. Tidak berlebihan mengatakan kalau ini baru permulaan. Ise sudah memiliki Asia yang sangat penting baginya dan juga ada Akeno yang ingin menjadi kandidat sebagai pasangan ketiganya. Saya bermaksud membuat cerita dimana semua Heroine bisa mendapatkan ending bahagia. Mohon dukung hubungan berisik diantara Ise dan para Heroine. Kiba, Xenovia, dan Rossweisse yang sanga kuat bahkan diantara kelompok sudah merasakan kekalahan berturut turut namun bukan karena mereka lemah. Hanya saja lawan mereka yang terlalu kuat. Akeno dan Rias sebenarnya kuat. Hanya saja lawan mereka adalah berita buruk. Mode True-Queen juga masih dalam kondisi belum stabil. Cerita akan berkembang dengan Ise menjadi lebih kuat dengan mempelajari cara menggunakannya bersama dengan Triaina. Kira kira seperti itu.

Sekarang tentang Sairaorg. Saya menulisnya sebagai orang kuat yang harus dihadapi oleh Tim Gremory. Bahkan sepanjang cerita dia nyaris tak terkalahkan oleh gabungan empat; Kiba, Xenovia, Rossweisse, dan Ise .Longinus yang memiliki kehendak sendiri, sang Singa “Regulus Nemea”, yang bisa berubah menjadi Singa dan Kapak Perang. Balance Breaker adalah sebuah sub-spesies. Sairaorg lebih suka bertarung dengan tinjunya jadi dia akan kesulitan memakai Wujud Kapaknya...........Juga saya tak bisa menjelaskannya sepanjang cerita, namun “Pion” tak terpakai terakhir dalam Tim Baal adalah “Mutation Piece”.

Tentang Rating Game. Kali ini saya menggunakan Rating Game dengan aturan istimewa. Awalnya saya punya beberapa aturan untuk Rating Game beberapa tahun silam. Namun menggunakan aturan spesial begitu tiba tiba tak akan bagus sehingga saya memulai Game dengan aturan normal dahulu. Dalam Novel ini, saya akhirnya mampu mengungkap salah satu aturan istimewa itu. Ada aturan lain seperti “Scramble Flag” namun akan saya gunakan itu kalau ada kesempatan. Aturan itu juga tida rumit rumit amat dan kebanyakan mudah dipahami. Saya membuat aturan Game untuk menjamin nyawa para karakter.

Para Petinggi juga mulai tampil disini. Kaisar-Belial. Tujuan Rias. Saat ini mereka hanya muncul sebagai orang sampingan. Karena itu adalah Game bagi generasi muda yang banyak mengundang perhatian saya pikir setidaknya saya harus mengungkap salah satu nama mereka. Sehingga mereka harus dimunculkan. Pada poin ini, saya belum memikirkan pertandingan diantara mereka dan Ise dan kelompoknya.

Sekarang untuk ucapan terima kasih.

Miyama Zero-sama dan H-sama yang sudah berupaya keras. Tetap perhatikan saya seperti biasa! Terima kasih banyak pada anda berdua tentang kerjasama mengenai Anime. Jilid 1 dari manga saat ini juga sudah mulai dijual! Saya juga meminta Mishima Hiiroji-san bekerjasama dengan saya tentang Anime. Saya akan serahkan pada anda untuk membuat manga terus lanjut bersama dengan Light Novel! Dan juga manga spin-off telah dimulai di Dragon-Magazine! Kisah ini menceritakan Asia dan Koneko sebagai karakter utama! Karakter yang Hiroichi-san gambar sangat imut! Ini juga patut dibaca!

Kali ini, ceritanya saya buat mulus karena mengenai bagian dalam industri Iblis. Juga ini adalah Jilid penting tentang Rias, jadi terkadang ini bagus. Jilid selanjutnya adalah cerita tentang Ujian Promosi. Namun tak berakhir hanya seperti itu saja bagi Tim Gremory. Dan itu juga jilid tentang Koneko. Dia memiliki hubungan Burung-Kucing dengan Ravel, namun tolong nantikanlah itu.


Catatan Penerjemah dan Referensi