High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 11

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

Ini adalah gambar ilustrasi yang disertakan dalam "High School DxD Jilid 11".


Life 0

Hal itu terjadi tepat setelah festival sekolah berakhir. Ketika diskusi itu mencapaiku, aku, Azazel, tengah memasang ekspresi bodoh yang jarang sekali kutunjukkan.

“........Apa kau benar benar serius soal itu, Vali?”

Vali baru mengirimkan saluran khusus padaku. Aku bisa melihat wajah enerjiknya via lingkaran sihir komunikasi mungil.

[Ya. Dia (laki laki)..........kurasa sekarang adalah dia (perempuan). “Dia” mengharapkan hal itu. Aku sendiri juga tertarik, jadi aku menginginkannya terjadi.]

Ide itu sungguh tak terpikirkan oleh Vali. Jujur saja, itu adalah sesuatu yang mampu mengubah keseimbangan kekuatan di dunia.

“...........Tapi ini kau yang sedang kita bicarakan. Bukan hanya itu alasannya, kan?”

Vali tersenyum pahit oleh kata kataku.

[Kau sungguh tajam seperti biasanya. Itu juga alasan kenapa kau sangat dikucilkan dari golongan lainnya.]

“Itu bukan urusanmu.”

[Kudengar karena kebiasaanmu mengatakan “Itu bukan urusanmu” dimana mana, ada orang orang yang berpikir “Mungkin pria ini merencanakan sesuatu”, benar?]

Memang benar kalau aku dikucilkan dari orang orang yang berdiri di puncak golongan lain. Hal itu sudah terdengar mencurigakan karena aku adalah “Jenderal Malaikat Jatuh”. Selain itu aku juga suka mengatakan “Kedamaian” dan “Kesepakatan”. Dan aku juga suka ikut campur dalam urusan orang lain..........bahkan Ise juga mengatakan hal itu.

“.........Itu sudah sifat alamiku. Kalau nyawaku diincar karena hal itu, tak masalah bagiku.”

Aku mengatakannya sambil mendesah. Vali kemudian menggumamkan sesuatu sambil memasang wajah tak percaya.

[.........Ada orang orang yang mengejar “dia”.]

“Itu sudah jelas. Dan jumlahnya pasti amat sangat banyak. Namun karena kau tak bisa membunuh “dia”, semua orang jadi kerepotan.”

[Itu benar. Namun ada juga mereka yang sepertinya akan memilih mengejarnya dalam kelompok. Bukan. Ini sudah waktunya mereka melakukannya.]

.......Aku paham. Aku sudah bisa membayangkannya. Pemuda dengan “Tombak” itu masuk dalam pikiranku.

“.......Apa kau mencoba memancingnya keluar?”

[Aku hanya ingin memastikan apakah dia musuhku atau tidak.]

Dia mengatakannya secara gamblang. Tapi kau tak ingin dia menjadi “kawan”mu juga kan?

[Tapi, menurutku dia mungkin musuhku. Sudah saatnya untuk menyelesaikan ini.]

Vali membuat wajah tersenyum cerah. Lihat? Pria ini benar benar seorang maniak bertarung.


Life 1 : Belajar dan Musim Kawin?

Bagian 1

Pagi ini juga..........hariku—Hyodou Issei – dimulai dengan perang di atas ranjang.

Saat aku membuka mataku, aku menyaksikan Buchou......maksudku Rias....dan Akeno-san tengah saling melotot. Keduanya sudah mengenakan seragam sekolah. Sepertinya mereka bertarung memperebutkan hak memberiku ciuman pagi. Kemudian R-Rias membuat senyum penuh percaya diri.

“Mencoba memberi Ise ku ciuman pagi hari! Yah, itu yang ingin kukatakan, tapi karena aku sudah dimanjakan oleh Ise tadi malam, aku akan memaafkanmu.”

“Oh. Sepertinya itu hal yang bagus. Ise-kun itu, kelihatannya dia sudah melakukan hal yang hebat, kan?”

Akeno-san mengatakannya sambil meletakkan tangannya di mulutnya......B-Bukan, kami tak melakukan hal erotis......karena Asia ada bersama kami juga. Kami hanya berciuman sebelum tidur dan berpelukan bersama saat tidur! Eh? Itu hal yang biasa katamu? Bukan, bukan. Itu sesuatu yang kulakukan, setelah aku menembak Rias. Keteganganku begitu tinggi sampai aku jadi malu sendiri dan jantungku berdegup kencang! Aku mencintai orang itu dan orang itu mencintaiku.....kami berdua mengetahui itu, jadi berciuman dan berpelukan memberi dampak yang hebat pada kami!

Dan juga Buchou......maksudku Rias. Rias mulai bersikap seperti anak kecil! Atmosfir “Onee-sama”nya lenyap dan dampaknya begitu mematikan buatku......!

“Aku tak bisa tidur kalau kamu tak menciumku.......Ne? Tolong cium aku.”

“Peluk aku erat erat. Ise, aku cinta padamu.”

Ia mengatakannya dengan suara manis dan dia bersikap layaknya gadis seusianya! Hal semacam itu terjadi sebelum kami tidur! Aku tak bisa menahannya lagi! Hanya mengingat hal itu membuatku merasa kegirangan! Aku begitu bahagia sampai aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku! Aaaah, aku begitu senang sudah dilahirkan! Maou-sama! Terutama Beelzebub-sama yang menciptakan Evil-Pieces! Aku begitu senang sudah direinkarnasi menjadi Iblis! Aku akan bekerja keras demi Dunia Bawa mulai dari sekarang dan seterusnya! Ngomong ngomong, aku masih ragu untuk memanggil Rias, “Rias”. Soalnya selama ini aku terus memanggilnya “Buchou”, jadi apa boleh buat kalau aku ragu ragu untuk menyebut namanya........Dan juga fakta kalau aku malu memanggil namanya! Bukannya aku tak mau memanggil nama aslinya. Justru, aku ingin lebih sering memanggil namanya! Aku setidaknya ingin memanggilnya “Rias” secara alami saat di rumah. Akeno-san kemudian mendesah seolah merasa bosan.

“Nampaknya kamu lebih tenang dari dugaanku, Rias. Kupikir kamu akan terbakar cemburu........aku tak mendapati reaksimu menyenangkan sama sekali.”

“Maaf ya. Tapi dia adalah “Ise”ku, dan fakta itu takkan pernah berubah.”

Kepribadian tak stabil yang dia miliki sebelum Rating Game sudah lenyap. Sekarang dia berisi kepercayaan diri seperti sebelumnya.

“Ara ara. Sepertinya aku ditunjukkan “Rasa percaya diri” seorang istri sah.”

Akeno-san mengatakan itu. Rias tertawa kecil, lalu mengecup lembut pipiku.

“Sudah waktunya sarapan. Lekaslah turun.”

Ia mengatakan itu dan meninggalkan kamar.......sepertinya ia tidak marah sama sekali pada Akeno-san.

“Biarpun dia bersikap begitu, sebenarnya dia memaksakan dirinya.”

Akeno-san mengatakan itu setelah duduk di atas ranjang.

“.....Memaksakan dirinya? Bu.....maksudku apa sesuatu terjadi pada Rias?”

“Jujur saja, dalam Rating Game sebelumnya, dia merasa dirinya menjadi beban bagimu karena fakta kalau dia tak terlalu berguna dan hasilnya dia jadi bersikap seperti itu.”

........Dia berbicara tentang pertandingan melawan Sairaorg-san. Rias melawan Longinus yang memiliki kehendak sendiri “Regulus Nemea” dan menerima luka kritis.

“.........Rias tak bisa memaafkan dirinya karena sudah menghambatmu dalam pertarungan dan sangat kepikiran tentang hal itu.”

“.....Bu-Bukan. Hanya saja lawannya terlalu kuat.....Ri-Rias sama sekali tidak lemah, dan dia juga sudah membuat banyak strategi sebelum pertandingan.......”

“.......Dari segi strategi, pertandingan diantara Sona-Kaichou dan Agares mendapat lebih banyak perhatian. Pertandingan yang mereka lakukan adalah mengambil bendera satu sama lain, “Scramble Flag”. Itu bukan pertandingan yang mencolok, dan tidak banyak yang menyukainya. Namun itu menerima rating tinggi dari para kritikus sebagai “Game profesional tersembunyi”.”

Kalau kupikir lagi, majalah yang belakangan diterbitkan di Dunia Bawah juga membahas tentang pertandingan itu. Sudah jelas pertandingan antara kami dan Sairaorg-san mendapat lebih banyak artikel. Namun artikel yang ditulis para kritikus—kebanyakan berisi pujian untuk pertandingan diantara Sitri dan Agares.

“Rias akan perlu mempelajari banyak hal sebagai [Raja]. Pertama tama, dia meminta nasehat dari Onii-samanya, Sirzechs-sama, dan sudah mulai meneliti tentang [Power of Destruction] dengan lebih serius lagi.”

Dia bertanya tentang [Power of Destruction] dari Sirzehcs-sama?

“......Apa ada bedanya dengan latihan?”

“Rias dan Sirzechs-sama memiliki kekuatan Iblis yang sama; yakni [Power of Destruction]. Namun sifat alaminya.......atau harus kukatakan “Karakteristik”nya berbeda. Kekuatan Sirzechs-sama dikatakan sebagai tipe teknik Wizard tertinggi. Ia bisa mengendalikan kekuatan itu layaknya kaki atau tangannya. Jadi tekniknya dikatakan sebagai yang terbaik atau terbaik kedua diantara para Iblis. Namun, kekuatan Rias adalah tipe Wizard yang lebih mendekati tipe-tenaga. Jadi anggap saja kalau dia diberkahi oleh kekuatan ketimbang teknik, tapi.......”

Akeno-san mengatakannya sambil menyipitkan matanya.

“Dia tak memiliki sebuah “Kepastian”. Sederhananya, dia tak memiliki [Power of Destruction] yang bisa meningkat beberapa tahap yang bisa kamu sebut “Jurus Spesial”.”

......Rias tak memiliki Jurus Spesial? T-tapi......!

“Kalau hanya menembak, kupikir cukup memberi dampak.......memang Buchou......maksudku Rias. Rias mungkin tak memiliki Jurus Istimewa menghadapi lawan lawan kuat yang kita hadapi.......tapi......”

“Sepertinya dia sedang mencarinya. Aku sendiri juga bertarung secara memalukan......”

Akeno-san mengatakan itu dengan suara sedih. Aku berkata padanya sambil menggeleng kepalaku.

“Tidak. [Ratu] lawan kita juga terlalu tangguh.”

[Ratu] dari keluarga Abaddon yang menggunakan [Power of Hole]. Kudengar dia adalah [Ratu] kelas top diantara para Iblis Muda. Dia pasti lebih kuat dari [Ratu]nya Raiser dan Fuku-Kaichou dari kelompok Sitri. Dia pasti sangat tangguh karena dia bisa memecah kekuatan [Holy Lightning] menjadi kekuatan cahaya dan halilintar!

“Padahal Ise-kun bisa mengalahkannya dalam sekejap........”

“U.......Ummmmm iya, itu mungkin benar........”

Aku mengalahkannya karena kesal setelah mengaktifkan Triaina. Meski aku bercermin pada sikapku waktu itu. Akeno-san memintaku tak menunjukkan Triaina sampai saat saat terakhir, tapi aku malah langsung memakainya.......aku mengamuk karena teman temanku dikalahkan. Mungkin itu kelemahan utamaku saat ini? Kalau aku tak bisa lebih tenang dalam situasi itu, aku takkan bisa menjadi [Raja] di masa depan. Sambil aku memikirkan hal yang biasanya kuabaikan, Akeno-san mendecak lidahnya.

“.......Aku harus melakukan sesuatu tentang diriku mulai dari sekarang juga. Tapi mari lupakan itu saat ini dulu. Tak bisakah kamu memanggil Rias dengan namanya secara jelas?”

“U-Ummm.......aku bisa kalau aku harus........tapi aku belum terbiasa dan aku juga merasa malu! Bukannya aku tak mau memanggil namanya hanya saja aku merasa malu untuk melakukannya.”

Itulah perasaan sejatiku! Aku benar benar malu menyebut nama aslinya.......tapi aku benar benar ingin memanggil nama aslinya! Aku ingin berkata “Rias, aku cinta padamu!”. Akeno-san lalu tersenyum.

“Ara. Makasih untuk reaksi bagusmu. Kalau begitu aku akan minta kamu memanggilku “Akeno” juga. Dan tidakkah menurutmu akan menarik kalau kita mulai membuat hubungan tak lama setelah kamu menyatakan cinta?”

“Hu-hu-hu-hubungan!?”

Akeno-san yang terobsesi pada hubungan! Dia terus terobsesi tentang hal itu, bahkan sebelum aku menembak Rias. Itu Akeno-san dalam mode “S” yang kita bicarakan. Dia pasti senang membuat Rias jengkel.

“Ya. Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan jadi kandidat untuk pasangan hubunganmu sejak dulu? Tubuhku jadi makin panas karena aku benar benar ingin memulai hubungan denganmu.”

Akeno-san mulai menggosok badannya dengan tangannya. Paha putih saat dia menggerakkan tubuhnya nampak begitu cerah bagiku! Tubuh Akeno-san begitu lembut dan halus sampai tanganku selalu tenggelam ke tubuhnya kapanpun aku menyentuhnya! Akeno-san mendekatkan wajahnya padaku dan mengecup hidungku.

“Ini saja sudah cukup untuk pagi ini. Karena Asia-chan sudah datang.”

.....! A-Apa!? Aku melihat ke arah pintu setelah mendengar Akeno-san mengatakan itu! Asia berada disana mengenakan apron! Dia membeku seperti patung es sambil masih tersenyum! Asiaaaa! Kenapa kamu selalu datang di saat seperti ini!? Asia yang melihat situasi ini melompat ke dadaku! Dia lalu memprotes dengan mata berair.

“Haauuuuuu! Aku sampai kecolongan dari Akeno-san! Padahal aku bermaksud memberimu ciuman pagi!”

Kamu juga!? Asia-chan mulai lebih berani akhir akhir ini sampai aku sendiri kaget! Dia bahkan mulai minta dicium! Ini pasti pengaruh dari Rias dan Akeno-san! Kemudian Xenovia muncul!

“Ada apa Asia? Ngg! Akeno-fukubuchou sedang melakukan aksi godaannya pagi pagi begini!”

“Apa katamu!? Tidak! Kamu bisa melakukan hal seperti ini di pagi hari!?”

Irina juga nongol dan tampaknya kaget! Kalian juga datang!? Trio-Gereja begitu enerjik bahkan di pagi hari! Beberapa hari berlalu sejak aku menembak Rias.......apa yang akan terjadi padaku mulai dari sekarang......? Bahkan aku merasa senang, aku juga takjub melihat tindakan gila mereka......tapi, yang jelas aku benar benar merasa bahagia saat ini.


Seperti itu, pagi hari yang gila berakhir dan aku tengah berada di ruang keluarga di lantai pertama. Ini waktunya sarapan. Dengan ibuku sebagai pimpinannya, para gadis tengah membantu menyiapkan meja makan. Jadi pagi ini kami akan menyantap telur goreng, sup miso, dan salmon. Berarti menu Jepang. Kami berganti antara masakan Jepang, Eropa, dan China untuk sarapan. Semua gadis bekerja keras memasaknya, dan perutku selalu terisi oleh makanan lezat setiap pagi. Aku sungguh pria yang beruntung!

“Tahu tidak. Waktu favorit Ayah adalah saat kita tengah makan. semuanya ahli dalam memasak sehingga rasanya jadi lezat. Ungkapan wanita “Menaklukkan hati lelaki adalah dengan perutnya”. Kamu paham apa maksudku kan, Ise?”

Ayah mengatakannya dengan tersenyum sambil menyantap makanannya.

“Aku paham! Aku sangat memahaminya, Ayah!”

Aku menganggukkan kepalaku! Keseharianku sungguh menyenangkan! Aku dikelilingi banyak bishojo! Aku menyantap makanan yang dimasak oleh bishojo! Itu hidup yang ideal kan? Inilah momen dimana aku bersyukur karena terlahir sebagai laki laki!

“Ini bento[1]mu, Ise.”

Rias menaruh kotak makan di depanku sambil tersenyum lebar. Ibu, Rias, Asia, dan Akeno-san bergiliran membuatkan bekal makanku. Koneko-chan, Xenovia, Irina, dan Rossweisse-san hanya bisa makan jadi mereka tidak ikut serta. Mereka terkadang masuk ke dapur namun masih bukan tandingan “Empat Kaisar Langit” dari dapur. Keempat Kaisar itu adalah Ibuku, Rias, Asia, dan Akeno-san. Khususnya Asia memiliki kekhususan dalam masakannya dan dikatakan sebagai kandidat nomor satu untuk mewarisi “Resep Keluarga Hyodou” oleh Ibuku. Seperti itu, mereka bergiliran membuatkanku bekal makan siang. Namun belakangan, Rias yang membuatkan bekalku. Nampaknya para gadis menyerahkan urusan bekalku pada Rias. Rias juga selalu membuatkanku bekal bento dengan wajah sangat bahagia. Kotak bekalnya selalu memiliki makanan yang dibuat dengan penuh perhatian dengan tanda hati diatasnya dan rasanya selalu lezat. Itulah yang terbaik!

“Ise mendapat kotak bekal yang hanya dibuat oleh Rias-san.........Kerja bagus, Ise.”

Ayah mengatakannya sambil menganggukkan kepalanya! Kotak bekal buatan istri tercinta! Itulah yang aku ingin katakan, tapi Matsuda dan Motohama juga sering bertanya “Apa istrimu yang membuat bekal itu?” dengan melihat bento yang dibuat oleh Asia dan Akeno-san juga. jadi bagaimana bilangnya ya......?

“Mungkin kalian bisa menyebutnya “Bekal buatan istri sah”.......karena aku tinggal di kediaman Hyodou juga, mungkin ada saatnya aku harus menunjukkan masakan dari tanah kelahiranku.”

Rossweisse-san mengatakannya sambil meletakkan tangannya di dagunya. Tanah kelahirannya......hidangan seperti apa yang Valhalla miliki? Tapi aku harus senang karena variasi masakan akan bertambah. Sembari tak bisa menghentikan senyumku, tatapanku mengarah pada Ravel. Dia tengah mengisi kotak bekal dengan makanan. Itu bukan kotak bekal yang dipakai Ravel.....jadi itu punya siapa?

“Hei, Ravel. Itu kotak bekal siapa?”

“Ini kotak bekal untuk Gasper-san. Sepertinya dia melakukan latihan pagi seorang diri.”

“Latihan pagi? Gya-suke?”

Aku membuat ungkapan kekagetan! Latihan pagi!? Seorang diri!? Ini hal yang mengejutkan! Rias kemudian berbicara sambil duduk di sampingku.

“Di pertandingan terakhir, dia merasa tak mempunyai kekuatan. Jadi dia melakukan latihannya sendiri disamping latihan yang dia lakukan dengan kamu dan Yuuto. Gasper hanya melakukan latihan dasar jadi takkan memberi beban berlebih pada tubuhnya.”

Pertandingan terakhir.......jadi pertandingan melawan grup Bael. Itu sesuatu yang tak bisa kami bicarakan secara terperinci karena ada orangtuaku disini. Kemudian Akeno-san melanjutkan.

“Gasper berkata dia ingin menguasai kekuatannya dan bisa mencapai “tahap” itu. Untuk itulah dia mulai melatih tubuhnya dari dasar, jadi dia melakukan latihan otot dan berlari di pagi hari.”

Dia ingin mencapai “tahap” itu........jadi dia ingin mencapai Balance Breaker untuk Sacred Gearnya. Jadi begitu.......jadi dia begitu kepikiran tentang pertandingan itu. Tapi dia sudah berjuang bagus. Dia menunjukkan pada kami kalau dia memang lelaki. Meski begitu, Gya-suke tak bisa memaafkan dirinya karena ia tak memiliki kekuatan. Bagaimanapun juga dia seorang lelaki. Aku tahu perasaanmu Gyasuke. Menjadi lemah adalah sesuatu yang membuat lelaki tak bisa memaafkan dirinya. Aku juga akan membantunya sebisa mungkin. Karena laki laki dari kelompok Gremory, Gyasuke, Kiba, dan aku harus jadi cukup kuat untuk bisa melindungi para gadis!

Xenovia kemudian berbicara dengan mata serius.

“Ya. Dia seorang lelaki. Dia pasti akan jadi kuat.”

Orang yang paling banyak mendapat support dari Gyasuke adalah Xenovia. Orang yang menolong Xenovia yang tersudut karena sedang lengah adalah Gyasuke. Namun.......

“Aku tak ingin membayangkan dia jadi pria berotot..........”

Dalam kepalaku, aku menggabungkan tubuh Mil-tan dan kepala Gyasuke. Aku bisa membayangkan dia sebagai karakter dalam “Fist of the North Star”.

“Osu! Ise-senpai! Aku sudah memiliki tinju seorang Vampir! Saat aku mencampur protein dengan darah Ise-senpai, ototku menjadi sangat bagus! Lihatlah bisepku yang kuat ini! Oooooooosu!”

Aku harus apa kalau itu benar benar terjadi.........Yah, kupikir takkan sampai sejauh itu. Namun meningkatkan kemampuan dasarmu adalah hal bagus. Bahkan aku bisa pergi kemana mana dalam mode Balance Breaker tanpa membebani tubuhku. Kamu perlu berlatih dari latihan tubuh dan berlari lebih dulu.

“.......Koneko-san? Kamu kelihatan pucat?”

Hmm? Ravel tengah menatap wajah Koneko-chan. Seperti ucapan Ravel, Koneko-chan terlihat tidak baik. Wajahnya sedikit merah dan dia terlihat sedang sakit. Apa dia terkena flu?

“......Itu bukan apa apa.”

Koneko-chan menjawab seketika. Meski begitu Ravel meletakkan tangannya di dahi Koneko-chan dan dia nampak cemas.

“Tapi wajahmu jadi merah. Apa kamu flu? Kalau begitu biar kubuatkan sorbet apel spesial yang sudah diwariskan dalam keluarga Phenex untukmu. Apel yang dihasilkan dari wilayah kami sudah ada di rumahku. Memakai itu, akan kubuatkan untukmu.”

Koneko-chan menyibakkan lengan Ravel sambil berkata........

“.........Aku tidak membutuhkan itu.”

Mendengar itu Ravel jadi sangat kesal sampai bor[2]nya mulai berputar.

“Nmaa! Kok menolak kebaikan hati orang lain sih! Kucing pasti merasa enak karena mereka bisa hidup sesuka mereka!”

“.........Aku tak mau dikatai seperti itu oleh otak burung sepertimu.”

“......O-Otak burung!? Kalau kuingat ingat, di Jepang otak burung adalah orang yang cepat sekali lupa, benar.......?”

“........Sepertinya kamu belajar baik, jadi aku harus memujimu.”

“Nmaa! Cewek kucing ini.......!”

Hahaha.......pertengkaran diantara mereka sudah jadi bagian keseharianku juga. mereka selalu berantem seperti ini setiap waktu. Tapi bukannya mereka tidak akrab. Koneko-chan juga membantu Ravel tiap hari dan Ravel juga mengandalkan Koneko-chan. Mereka seperti rekan bertarung yang bagus. Aku juga senang melihat Koneko-chan bersikap seperti itu. Sambil aku melihat mereka dengan tersenyum, Ibu berbisik ke telingaku.

“Ngomong ngomong Ise.”

“........Ada apa, Ibu?”

Aku meneguk secangkir air. Kemudian Ibu mengatakannya di saat bersamaan.

“Kapan aku bisa melihat cucuku?”

Sproooooooooot! Air memancur deras dari mulutku seperti pancuran! Setelah menyeka mulutku aku mengatakannya dengan nada tinggi.

“Ap........A-a-a-a-a-a-a-apa yang Ibu katakan?”

Yang benar saja, apa yang “Ibu”ku pikirkan? Ibu takkan begitu saja berkata dan menanyakan soal cucu!? Ibu kemudian mengatakannya dengan wajah serius.

“Itu karena........di rumah ini, kamu memanggil Rias-san “Rias”.......jadi ternyata begitu kan? Kupikir cucuku nanti harus punya nama Jepang. Kamu tahu kalau ada nama Jepang yang tidak terdengar aneh bahkan di negara lain. Jadi kalau anak perempuan dia harus punya nama yang manis! Misalnya “Eri” atau “Mari”.”

Ibu sudah merencanakan sampai sejauh itu!? Itu terlalu awal! Masih terlalu awal untuk itu!? Apa yang dia pikirkan!?

“Kubilang masih terlalu awal untuk cucu dan namanya!”

Aku baru menyatakan cinta! Biarkan kami memajukan hubungan kami dulu! Lihat saja aku dan Rias dengan tatapan hangat! Lihat? Semua orang melihat kita dan tertawa! Rias juga nampak begitu malu sampai seluruh wajahnya menjadi merah!

“A-Aku sudah bahagia sekarang! Saat ini aku tak peduli soal cucu! Aku hanya peduli soal Rias!”

Aku mengatakannya kuat kuat pada Ibu! Rias lalu memegang tanganku.

“A-Aku juga sangat bahagia sekarang. Hanya berada di samping Ise.......membuatku sangat senang.”

Rias tersenyum padaku dengan wajah merah.

“.......Rias.”

“Ise.......”

Rias dan aku saling menatap mata kami. Sungguh wanita hebat! Aku begitu bahagia sampai mau mati karena kami berdua saling mencintai! Aaah, Rias. Aaah, Rias! Dia begitu cantik dan menawan!

“Inilah yang kalian sebut Baka-Couple (Pasangan Bodoh) tapi cobalah bersikap normal di sekolah.”

Rossweisse-san mengatakannya dengan kalem sambil menyeruput kopinya! Dia berubah menjadi Guru di saat semacam ini!

Koneko-chan menatapku dan Rias. Dia kemudian menundukkan kepalanya.

“.......Cucu........bayi.......kebahagiaan........”

Ia mengatakannya dengan suara rendah.

...........? Dia kelihatan tidak enerjik. Apa ada yang salah dengan Koneko-chan?

Bagian 2

Pada hari itu, orang orang yang datang ke rumahku saat larut malam adalah orang orang penting seperti Sirzechs-sama, Grayfia-san, dan Azazel-sensei. Mereka berkumpul di ruang VIP yang terletak di lantai teratas kediaman Hyodou. Mereka mengumpulkan kami, kelompok Gremory, dengan wajah serius jadi kami tahu kalau itu akan jadi diskusi serius. Sirzechs-sama membuat aku, Kiba, dan Akeno-san duduk di depannya dan kemudian berbicara.

“Seperti yang kukatakan pada kalian sebelumnya, Ise-kun, Kiba-kun, dan Akeno-kun sudah mencapai banyak kemajuan; jadi topik tentang kalian yang mendapat promosi sudah diputuskan oleh kami, Yondai-Maou, dan anggota dewan top lainnya.”

Dia membicarakan tentang itu! Ya. Sepertinya diskusi akan membahas promosi untuk aku, Kiba, dan Akeno-san. Dia mengatakannya padaku setelah pertandingan melawan Sairaorg-san. Waktu itu aku bingung jadi aku tak paham apa yang dia katakan. Itu karena kita bicara soal promosi. Sesuatu yang tak pernah kubayangkan dikatakan secara langsung padaku oleh Maou-sama, jadi tidak aneh kalau aku bingung! Tujuanku adalah mendapat promosi, tapi aku tak pernah menduga akan mendapatkannya secepat ini! Sepertinya bertarung melawan “Chaos Brigade” dan Loki sudah menjadi pencapaian yang besar!

.......Sebenarnya kami secara misterius dalam masalah itu dan melalui semua insiden ini ternyata menjadi pencapaian besar........memang aku berpikir kalau kami harus dipuji karena bertahan dari krisis dimana takkan aneh kalau kami kehilangan nyawa kami. Tapi aku tak pernah menduga kalau kami dianggap begitu tinggi sampai mendapatkan promosi.......

“Tentang promosi, akan sangat alami kalau kalian bertiga mendapat promosi menjadi Iblis Kelas Tinggi dengan melewatkan Ujian Iblis Kelas Menengah. Namun karena sistem promosi, kami ingin kalian melalui Ujian Iblis Kelas Menengah terlebih dulu.”

Tes Promosi Iblis Kelas Menengah.......Tunggu! Kelas Tinggi!? Kami dianggap sebagai Iblis Kelas Tinggi!? Apa kau serius!? Kelas Tinggi........sungguh? aku benar benar tak paham apa yang terjadi sat ini! Akeno-san dan Kiba juga kaget namun tidak sekaget aku. Sepertinya hanya aku yang memasang wajah aneh disini. Azazel-sensei lalu berbicara sambil meneguk sake di gelasnya.

“Takkan aneh bagi Ise, Kiba, dan Akeno untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi menilai dari pencapaian kalian. Namun nampaknya ada langkah langkah dalam Dunia Iblis. Khususnya para petinggi yang sangat berisik soal itu. Mereka mengakui promosi spesial untuk kalian, namun mereka juga berkata untuk mengikuti prosedur yang dibenarkan. Karena itu jadilah Iblis Kelas Menengah dan aktiflah dalam peringkat itu untuk sementara. Lalu tak lama kemudian kalian akan menerima promosi untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi dari mereka. Kalian bisa merencanakan apa yang akan kalian lakukan saat sudah menjadi Iblis Kelas Tinggi selagi kalian menjadi Iblis Kelas Menengah.”

Sensei mengatakannya seolah itu perkara gampang.

“I-Iblis Kelas Menengah dan I-Iblis Kelas Tinggi.......! Ma-Maksudnya aku mempunyai hak untuk menjadi seperti itu........?”

Aku bertanya karena aku merasa tidak layak mendapat penghargaan seperti itu. Perasaan sejatiku adalah aku tak tahu harus berbuat apa setelah mendapat promosi karena mimpiku ada tepat di hadapanku. Sirzechs-sama kemudian mengangguk dengan wajah tersenyum.

“Ya. Mengalahkan Dewa-Jahat Loki dan teroris adalah pencapaian besar. Dan kalian sudah menampilkan kemampuan bertarung menakjubkan dalam pertandingan terakhir melawan Bael. Apalagi Ise-kun, kamu adalah “Chichiryutei Oppai Dragon” yang populer. Takkan aneh kalau topik tentang promosi datang padamu. Tidak, aku harus berkata kalau ini adalah hasil yang diharapkan.”

........Jadi “Show” itu juga menjadi alasannya? Kenapa bisa begitu........aku pikir itu hanya bisnis mencari uang yang dilakukan keluarga Gremory........akhir akhir ini spon bernama “Sponge Dragon” juga mulai diluncurkan. Kupikir keluarga Gremory adalah keluarga bisnis karena mereka bahkan membuat produk untuk hal hal yang terjadi dalam pertandingan melawan Bael.

“Selamat untuk rekomendasi promosi kalian Ise, Akeno, Yuuto. Kalian semua adalah budak yang bisa kubanggakan. Aku sangat beruntung.”

Rias tersenyum dengan wajah puas. Sepertinya dia sangat bahagia. Dia pasti merasa sangat senang karena budaknya yang ia banggakan menerima pengakuan besar.

“Ise-san, Kiba, Akeno-san. Selamat!”

“Ya. Itu adalah berita bagus. Kalian adalah rekan rekan yang bisa kubanggakan.”

“Promosi Iblis Kelas Menengah! Aku jadi tertarik!”

Trio Gereja, Asia, Xenovia, dan Irina juga memberi kami ucapan selamat.

“A-Aku juga ingin jadi kuat seperti senpai!”

Gyasuke juga memberi kami komentar positif! Pria ini jadi lebih positif. Dia nampak lebih cerah dari sebelumnya.

“Aku juga ingin mendapat promosi secepatnya dan memiliki kehidupan nyaman dan mewah.”

Seperti biasa Rossweisse-san memiliki impian yang realistis!

“Tim ini sudah menjadi kelompok yang takkan bisa dihadapi oleh kelompok Onii-sama lagi.”

Ujar Ravel. Ya! Aku merasa kalau tim kita yang sekarang takkan kalah dengan tim Raiser!

“Putra sulung dari keluarga Phenex adalah pemain top dalam Rating Game. Timnya memiliki keseimbangan yang bagus.”

Sensei mengatakan itu. Hmm, putra sulung keluarga Phenex rupanya.

“Kakak sulungku adalah pewaris selanjutnya keluarga kami. Kami akan kerepotan kalau dia tidak kuat. Kesampingkan itu. Ini hal bagus. Seperti yang diharapkan dari budak Rias-sama. Sampai tiga orang mendapat promosi di saat yang sama. Bukankah begitu, Koneko-san?”

Ravel bertanya pada Koneko-chan.

“.........Tentu saja. Selamat, Ise-senpai, Yuuto-senpai, dan Akeno-senpai.”

Koneko-chan menunjukkan senyumnya namun ia masih nampak lesu. Meski kelihatannya dia cukup senang dengan promosi kami.......

“Meski tak lama lagi orang lain selain mereka bertiga juga akan menerima promosi. Yang kalian lakukan sungguh menakjubkan. Dari segi kekuatan, pada dasarnya kalian adalah Iblis Kelas Tinggi. Memiliki budak budak semacam itu dalam satu kelompok sangatlah jarang.”

Sensei mengatakan itu. Begitu, jadi anggota yang lain juga punya kesempatan mendapatkan promosi. Dia benar. Akan aneh kalau hanya kami yang mendapat pengakuan saat kita semua melalui pertarungan yang menegangkan. Fakta kalau kita semua melalui situasi hidup mati adalah sama.

Akeno-san dan Kiba berdiri dan membungkuk pada Sirzechs-sama.

“Terima kasih banyak untuk rekomendasi promosinya. Ini kehormatan besar yang terlalu hebat untuk saya. Sirzechs Lucifer-sama, saya akan mengambil promosi ini sebagai [Kuda] kelompok Rias Gremory.”

“Saya juga akan menerimanya sebagai [Ratu] kelompok Rias Gremory. Saya sangat berterima kasih atas pengakuannya untuk promosi ini.”

Kiba dan Akeno-san menjawab rekomendasi secara profesional.

“Bagaimana denganmu, Ise-kun?”

Sirzechs-sama bertanya padaku! Aku juga berdiri dan membungkukkan kepalaku pada Sirzechs-sama.

“Tentu saya akan mengambilnya! Terima kasih banyak! Jujur saja saya masih kaget karena itu sesuatu yang sudah lama saya impikan......tapi saya ingin memenuhinya demi impian saya! Saya sangat puas karena bisa memenuhi harapan Ri........Buchou!”

Oh. Mungkin tak sopan memanggil nama Rias di depan Sirzechs-sama. Itulah yang kupikirkan, namun Sirzechs-sama tersenyum nakal dan kemudian berkata.......

“Oya-oya? Ise-kun, kamu bisa memanggil Rias dengan namanya bahkan di depanku.”

“Tidak, tapi........”

Aku mencoba bersikap sopan padanya, namun Sirzechs-sama terus berbicara dengan senang.

“Hahaha! Lebih tepatnya aku memintamu memanggil namanya! Aku juga senang dan melihat kalian berdua membuat perasaanku lebih damai!”

“Hei, Onii-sama! Tolong jangan permainkan kami!”

Rias berdiri dengan wajah memerah dan nampak kesal padanya. Aah, dia bahkan marah dengan wajah yang imut.....

“Hahaha. Kenapa tidak? Bukankah begitu, Grayfia?”

Sirzechs-sama menanyai Grayfia-san. Grayfia-san berbicara dengan nada dinginnya seperti biasa.

“Orang sepertiku tak memiliki hak mengatakan apapun. Tapi.......kupikir tidak buruk untuk saling memanggil nama kalian dalam situasi ini.”

......! Apa! Bahkan Grayfia-san!?

Bahkan Rias akan terdiam kalau Grayfia-san mengatakan itu. Sirzechs-sama menganggukkan kepalanya.

“Ya, ya. Dan aku tak keberatan kamu memanggilku Ani-ue[3]! Sekarang panggillah aku begitu Ise-kun! Panggil aku Onii-chan!”

Plak!

Kepalanya dipukul dengan kasar oleh harisen[4] Grayfia-san.

“Sirzechs-sama, anda sudah berlebihan dalam situasi ini. Lain kali saja. Sebaiknya dia memanggil anda seperti itu lain kali saja.”

“......K-Kamu benar, mungkin kebiasaan terburu buru adalah bagian buruk para lelaki dalam Gremory.........*uhuk*.”

Sensei yang tertawa di tempatnya di samping mereka mengatakannya setelah menghela nafas.

“Sehingga minggu depan kalian bertiga Ise, Akeno, dan Kiba akan ikut serta dalam tes promosi Iblis Kelas Menengah di Dunia Bawah.”

......! Ujiannya lebih cepat dari dugaanku!

“Minggu depan. Itu terlalu tiba tiba.”

Kiba mengatakan itu. Akeno-san melanjutkan ucapannya.

“Kalau kuingat baik baik tes untuk Ujian Promosi Iblis Kelas Menengah diantaranya menulis laporan, tes tertulis dan tes praktikal kan? Kesampingkan tes praktikal, apa kami takkan apa apa dengan laporan dan tes tertulis?”

Ada laporan!? Astaga........bahkan terdengar seperti ujian tertulis.......bisakah aku melakukannya!? Aku jadi gugup. Sensei kemudian berkata.

“Jangan khawatir. Kalau soal tes tertulis maka Akeno dan Kiba takkan ada masalah. Itu hanya pengetahuan dasar dan aplikasi untuk Iblis. Dan juga pertanyaan yang berhubungan dengan Rating Game, jadi itu bukan hal baru. Untuk laporan........apa yang harus mereka tulis?”

Sensei bertanya pada Grayfia. Grayfia-san melangkah ke depan dan mulai berbicara.

“Laporan yang harus dikumpulkan di hari tes bisa dipecah menjadi “Apa yang akan kau lakukan saat menjadi Iblis Kelas Menengah?” dan menulis tentang incaran dan hasratmu sebagai tema. Juga populer untuk menyertakan “Apa yang kau dapatkan sampai sekarang?” di dalamnya.”

Begitu. Jadi kami harus menulis apa incaran kami dan apa yang kami peroleh hingga sekarang. Hmmm aku tak berpikir bisa menyelesaikan hal hal yang kelewat rumit jadi aku penasaran bisakah aku menulis sesuatu yang jelas dan simpel? Apalagi laporan........

“Entah kenapa agak mirip dengan Ujian di Dunia Manusia.”

Saat aku mengatakan itu sensei melihat ke arah Sirzechs-sama dan berbicara.

“Yah, kurasa mereka memakainya sebagai model.”

Sirzechs-sama mengangguk.

“Sebagian besar Iblis yang mengambil Ujian Promosi Kelas Menengah adalah Iblis tereinkarnasi. Karena itulah kami menggunakan tes di Dunia Manusia sebagai model dan menerapkannya dalam Tes Promosi.”

Begitu. Kalau kupikir lagi, hal itu masuk akal. Belakangan ada banyak Iblis Tereinkarnasi jadi mereka yang mengambil tes umumnya adalah mantan manusia. Jadi mereka memutuskan tes dengan memikirkan hal itu. Sensei menepuk lututnya dan menatap kami.

“Pokoknya laporan akan diselenggarakan di hari tes, jadikanlah itu prioritas utama kalian. Tapi Ise!”

“Y-Ya!?”

Sensei menunjukku lalu berkata,

“Selain laporan, kamu juga harus belajar untuk tes tertulis! Ketimbang pengetahuan umum, latihlah otakmu selama seminggu jadi kamu bisa menjawab pertanyaan dalam tes! Santai saja. Ada banyak cewek dan cowok cerdas disekitarmu.”

Rias meletakkan tangannya di bahuku.

“Serahkan padaku Ise. Aku akan mengajarimu banyak hal.”

“Ise-kun. Aku juga mau mempelajari pertanyaan tes, jadi mari kita belajar bersama.”

“Ara ara. Kalau begitu aku juga akan ikut belajar bersama.”

Kiba dan Akeno-san mengatakan itu padaku. Ooh, sungguh dukungan yang kuat! Adanya Rias dan Akeno-san membuatku merasa lega, tapi si pangeran tampan juga mau membantuku! Yang orang orang butuhkan adalah teman baik! Tapi tapi, bagaimana dengan “yang terakhir”.....?

“Ummm, lalu bagaimana dengan tes praktikal?”

Saat kukatakan itu pada Sirzechs-sama, Grayfia-san dan sensei membuat wajah aneh dan saling bertukar tatap.

“Kupikir kamu tak perlu mengkhawatirkan hal itu.”

Sensei mengatakannya seolah itu jawaban yang sudah jelas.

“Eh.......tapi menurutku itu adalah sesuatu yang bisa memberiku poin terbanyak jadi aku berpikir tentang berlatih untuk itu.”

Kukatakan itu namun sensei mengibaskan tangannya ke samping.

“Karena itu kukatakan kamu tak memerlukannya. Lakukan saja praktikal di hari tes. Kamu mungkin takkan menyadarinya sampai hari tes tiba. Akeno, Kiba. Kalian juga tak perlu khawatir tentang tes praktikal jadi konsentrasilah pada laporan.”

“Ya.”

“Ya.”

Akeno-san dan Kiba membalas! Eeeeeh! Kalian berdua tak keberatan.......? apa kalian serius? Jadi aku harus berlatih untuk tes tertulis ketimbang praktikal yang bisa memberiku poin terbanyak? Dalam kasusku aku mungkin takkan mendapat nilai tinggi untuk tes tertulis jadi hal itu adalah keharusan. Karena itu aku ingin berlatih untuk tes praktikal. Kalau aku tak bisa melakukan apa apa di praktikal saat hari tes maka akan sangat disayangkan. Aku mengangkat tanganku karena merasa gugup.

“Ummm. Satu hal lagi.........aku tahu kalau hal ini memalukan untuk ditanyakan, tapi apa yang akan terjadi kalau kami gagal? Akankah kami kehilangan rekomendasi?”

Sirzechs-sama menggeleng kepalanya.

“Tidak. Itu takkan terjadi. Sekali kamu menerima rekomendasi, kamu takkan kehilangannya biarpun kamu gagal dalam tes minggu depan. Kamu bisa mengulangnya berapa kalipun kamu mau. Kamu takkan kehilangan rekomendasimu kecuali kamu menerima hasil yang terlampau buruk.”

Oh begitukah? Itu membuatku agak lega. Jadi aku bisa mengulanginya lagi biarpun aku gagal minggu depan, kecuali aku melakukan kejahatan aneh. Persyaratan promosi ini membuatku merasa sangat aman. Aku merasa lega dan Sirzechs-sama mengatakannya dengan tegas.

“Juga aku tahu kalau kamu akan lulus dalam tes minggu depan Ise-kun. Ise-kun, kamu mungkin akan merasa tak nyaman karena rekomendasi mendadak namun tak ada yang perlu kamu khawatirkan.”

Aku menerima pujian dari Maou-sama!

.......Apa itu benar!? Bisakah aku lulus.........? Tapi aku menerima rekomendasi! Aku akan penuhi harapan mereka dan ikut dalam tes! Dan mendapat promosi memang tujuanku sejak dulu! Hal itu terjadi saat aku melakukan banyak hal tanpa berpikir namun ini kesempatan penting! Aku hanya perlu bergerak maju dan lulus!

“Aku akan berjuang! Aku pasti akan menjadi Iblis Kelas Menengah! Dan suatu hari aku akan menjadi Iblis Kelas Tinggi!”

Aku membalas dengan semangat membara! Ya! Jalan menuju Raja Harem sudah terbuka lebar! Aku hanya perlu terus maju dan dikelilingi tubuh telanjang wanita! Gufufufufufu! Aku terbakar oleh impian ecchi dalam pikiranku saat Rossweisse-san bangkit dari tempatnya.

“Sekarang. Karena diskusi ini sudah selesai, aku mohon pamit dulu.”

Saat kulihat, dia mengenakan pakaian rapi seolah hendak pergi entah kemana. Hal itu sejak tadi cukup menggangguku.

“Rossweisse-san. Apa anda mau pergi ke suatu tempat?”

Saat aku bertanya, Rossweisse-san menjawab sambil menatap jauh kedepan.

“Ke Eropa Utara. Aku berpikir untuk pulang sebentar ke kampung halamanku.”

........Eropa Utara? Pulang kampung? Ada apa ini? Aku tak tahu apa yang terjadi, namun Rias sepertinya tahu sesuatu.

“Ini tentang hal “itu”, kan?”

Rossweisse-san dengan tenang mengangguk oleh pertanyaan Rias.

“Ya. Saat ini, kupikir aku masih kurang kuat. Ada banyak kesempatan dimana Tim Gremory menghadapi lawan lawan kuat. Kalau terus begini, aku hanya akan menjadi penghalang. Aku berpikir untuk meningkatkan ciri dari [Benteng].”

Jadi dia akan kembali untuk meningkatkan ciri [Benteng]nya? Sensei lalu menanyainya.

“Rossweisse. Adakah sesuatu yang bisa kamu andalkan di Valhalla?”

“Ya. Ada senpaiku yang profesional dalam bidang itu. Sepertinya mendapat poin dalam Serangan-Sihir sepanjang tes kandidat Valkyrie menjadi sia sia........”

Setelah pertarungan melawan Bael, sepertinya ada banyak hal yang Rossweisse-san pikirkan dan dia cukup menyesal karena tak bisa bertarung sekuat tenaganya. Biarpun aku mengatakan itu, kupikir dia meninggalkan kesan bagus dalam pertandingan sebelumnya. Dia mengalahkan dua budak dari Tim Bael dan dia bahkan membuat Sairaorg-san bergeming karena serangan sihirnya bisa tembus. Sihir dan Kekuatan Iblis itu mirip namun berbeda. Kekuatan Iblis adalah kekuatan yang Iblis gunakan dengan kekuatan mereka sendiri untuk menciptakan fenomena alami. Ia memerlukan banyak kekuatan untuk mengubah imajinasi menjadi kenyataan. Untuk membuat Kekuatan sihir yang rumit atau kuat menjadi kenyataan, perlu teknik tinggi untuk mengendalikannya. Sihir di sisi lain membuat fenomena supranatural terjadi dengan mengendalikannya dengan aturan dan rumus. Dengan meluncurkan lingkaran sihir, perhitungan menjadi faktor penting sehingga kalian bisa menghitung aturan dan rumus kapanpun. Pada dasarnya, sihir adalah kekuatan sehingga makhluk lain disamping Iblis bisa menggunakan kekuatan Iblis dengan hukum dan rumus mereka sendiri. Dari situlah itu bermula. Tapi sekarang variasi sihir diciptakan dan ia dapat melakukan hal hal yang tak bisa dilakukan oleh Kekuatan Iblis milik Iblis. Sudah jelas ada Kekuatan Iblis yang tak bisa dipakai dengan sihir. Khususnya kemampuan dan kekuatan yang diwariskan oleh gen Iblis murni. Itu semua kekuatan yang hanya bisa dipakai oleh orang orang dari klan mereka. Seperti itu sihir dan Kekuatan Iblis adalah hal yang serupa namun tak sama. Kekuatan yang menggunakan sihir disebut “Kekuatan Sihir” atau “Kekuatan Buddhisme”.

Yah, itulah yang sensei dan Rossweisse-san ajarkan padaku. Jadi bahkan aku mengetahui informasi dasar tentang sihir! Meski aku tak tahu apapun lebih dari itu! Sensei kemudian mengatakannya,

“Melihat keseimbangan tim Rias, akan bagus untuk memiliki seseorang yang bisa memakai sihir. Mungkin bagus untuk memakai [Peluncur] atau [Pion] untuk meningkatkan poin kuatnya. Tim Rias memiliki kekuatan serang yang unggul secara keseluruhan, namun memiliki pertahanan payah dan bisa dijatuhkan dengan mudah oleh trik dan teknik. Dalam Game sebelumnya dan pertarungan sejati, lawan akan mengincar hal itu. Dengan kata lain, seluruh anggota memiliki otot bahkan dalam otak mereka. Hal seperti “Kalahkan mereka, sebelum dikalahkan” menutupi kekurangan itu dengan sihir akan jadi hal yang bagus.”

Semua orang memasang senyum pahit oleh komentar sensei. Rias juga malu dan wajahnya memerah. Ta-tapi kuakui opininya benar. Kami semua adalah tipe yang hanya bisa maju dan bertarung sehingga kami sering dipermainkan oleh tipe teknik. Sirzechs-sama kemudian mengatakan ini.

“Tapi ada banyak penggemar yang menyukai kelompokmu. Tim tipe strategi dan Tim tipe teknik sulit untuk dinilai pada pandangan pertama dan tak memiliki pertarungan yang mencolok, namun penggemar yang pakar sangat menyukai mereka.”

Sensei juga mengangguk.

“Ya. Jadi tim Rias dan Sairaorg harus menggunakan pertarungan menyolok mereka untuk menarik penonton sambil meningkatkan strategi mereka. Dengan cara itu di masa depan, Game profesional bisa lebih panas lagi.”

Oh, jadi anda melihatnya dengan cara seperti itu. Jadi profesional juga memerlukan penonton juga. begitu.

“Yang manapun, kamu perlu dukungan tertentu untuk menutupi kelemahan itu. Jadi tak apa apakah mengirim Rossweisse ke Valhalla, Rias?”

Sensei menanyai Rias.

“Ya. Kalau ada area tertentu yang mereka ingin tingkatkan, maka tak ada alasan bagiku untuk melarangnya.”

Rias juga menyetujuinya. Melihat itu, Rossweisse-san menyampaikan ucapan terima kasihnya.

“Terima kasih banyak. Ah. Aku juga sudah membuat kertas tes untuk Ujian Mid Semester, jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.”

Rias dan Akeno-san mengangguk oleh ucapan Rossweisse-san.

“Seperti yang kuharapkan darinya.”

“Oh aku jadi ingat. Sudah hampir waktunya Ujian Mid Semester di sekolah.”

Itu benar! Sudah hampir waktunya Ujian Mid Semester di sekolah! Untuk kelas 2, kami ada Festival Olahraga, Piknik Sekolah, Festival Sekolah, dan Tes Mid Semester berturut turut selama semester kedua!

“Oh celaka! Ada Ujian Mid Semester! Aku belum belajar sama sekali!”

Aku bangkit dan berteriak! Aku harus apa!? Apa yang harus kulakukan!? Pada dasarnya aku ini bego, tapi sampai harus ada tes!? Itu akan jadi hari terburuk yang pernah ada! Tapi akan gawat juga kalau tak mengambil tes promosi! Sepertinya kehidupan sekolahku yang terisi banyak masalah akan terus berlanjut sampai hari tes.........sambil aku memegangi kepalaku kebawah, Sirzechs-sama bertanya pada Ravel.

“Ravel, bisakah kamu menerima diskusi sebelumnya yang kubicarakan denganmu?”

High school dxd v11 047.jpg

“Tentu saja, Sirzechs-sama!”

Ravel menerima tawarannya. Hah? Soal apa sih?

“Memangnya ada diskusi apa sebelumnya?”

Aku menanyai Sirzechs-sama.

“Ya, aku bermaksud menjadikan Ravel asisten pribadi Ise-kun. Dengan kata lain “Manajer”.”

.......Ah. Kalau kupikir lagi, sensei juga mengatakan hal seperti itu sebelum pertandingan melawan Bael. Sirzechs-sama melanjutkan.

“Ise-kun akan sangat sibuk mulai dari sekarang. Baik pelajaran di Dunia Manusia, dan dunia hiburan di Dunia Bawah. Grayfia yang mengatur jadwal untuk tim Gremory, tapi dia hanya ada satu orang. Jadi masalah yang tak bisa dia tangani sendiri akan muncul. Khususnya masalah yang simpel. Jadi kupikir akan lebih baik untuk memberimu Manajer mulai sekarang. Karena itulah aku memilih Ravel yang berhubungan dengan Dunia Bawah dan juga belajar di Dunia Manusia.”

Menjadi supportku........aku dengar sensei berkata kalau aku akan memerlukan orang seperti itu mulai dari sekarang. Juga dengan melihat jumlah anak yang datang mendukungku dalam pertandingan lawan Bael, bisa kubayangkan bagaimana hal yang berkaitan dengan “Oppai Dragon” sangat penting karena popularitas “Oppai Dragon” di Dunia Bawah. Itu mungkin alasan aku memerlukan Manajer. Aku merasa seperti selebritas.........Tunggu, apa aku selebritas di Dunia Bawah? Hmm, tidak buruk juga. tapi aku paham kalau aku terkenal. Cukup menyeramkan untuk mengetahui kalau tingkat kepentinganku meningkat entah dari mana.

“Maaf sudah membahas ini tiba tiba, tapi aku ingin kamu, Ravel, mendukung Ise-kun dengan tes promosi Iblis Kelas Menengahnya.”

Ravel berdiri oleh ucapan Sirzechs-sama dan mengangkat satu tangannya dengan percaya diri.

“Saya paham. Serahkan pada saya, Ravel Phenex. Saya pasti membuat Ise-san dipromosikan! Saya akan kumpulkan buku buku penting dan semacamnya sekarang!”

Usai mengatakan itu, Ravel meninggalkan ruangan. Oh, dia begitu bersemangat! Dengan dia di sisiku membuatku merasa kuat!

“Bagi Ravel, promosimu akan sangat mempengaruhi masa depannya!”

Itulah yang sensei katakan.........seperti orangtuanya dari keluarga Phenex, dia nampaknya sangat tertarik pada promosiku.

“Koneko. Kalau kamu lengah, senpai yang sangat kamu cintai akan dibawa pergi oleh Ravel.”

Sensei menggoda Koneko-chan. Tu-Tunggu dulu! Kalau anda bicara hal semacam itu, hati Koneko-chan akan memanas oleh persaingan yang ia miliki terhadap Ravel...........

“............”

Koneko-chan hanya menundukkan kepalanya, dan pikirannya seperti pergi entah kemana.

[?]

Semua orang nampak kebingungan melihat Koneko yang tak bereaksi sama sekali.

.......Koneko-chan bersikap aneh. Seperti dugaanku. Kuharap dia tidak sedang sakit.

Aku khawatir dengan Koneko-chan tapi aku harus mengurus tes terlebih dahulu! Tes Promosi dan Ujian Mid Semester! Kedua masalah ini benar benar memberi tekanan berat padaku.

Bagian 3

Beberapa hari kemudian. Saat ini jam makan siang, dan aku tengah berbaring di atas mejaku sendiri didalam ruang kelas. Aku memegangi kepalaku kebawah, sambil bergumam.

“.........Aaah, terlalu banyak hal hal yang mesti kuingat.........”

Waktu yang buruk........Sepanjang Festival Olahraga ada insiden dengan Diodora dan Golongan Maou lama. Sebelum piknik sekolah ada insiden dengan Loki. Dan sepanjang piknik sekolah ada pertarungan melawan Golongan Pahlawan. Dan di saat yang sama saat Festival Sekolah terdapat Rating Game melawan Sairaorg-san. Dan untuk Tes Promosi malah bertabrakan dengan Ujian Mid Semester dan belajar.........Jadi Iblis ternyata tidak gampang........

Setiap malam setelah pekerjaan Iblis dan makan malam, ada sesi belajar untuk ujian dalam kelompok. Aku belajar untuk Tes Promosi dan Ujian Mid Semester sambil diajari oleh yang lain. Aku harus belajar untuk keduanya, sampai kepalaku serasa mau meletus. Rossweisse-san berangkat dari Jepang tak lama setelah itu. Dia selesai membuat Tes Ujiannya, jadi dia bisa pergi ke Eropa Utara tanpa harus khawatir. Aku juga ingin Rossweisse-san mengecek perkembangan belajarku. Sepanjang keseharianku, biasanya dia yang mengajariku tentang pelajaran dan hal hal lain secara teratur.

“Oh Lihat. Ise lagi belajar.”

“Percuma saja. Biarpun otakmu dilatih, pada dasarnya kamu ini bego jadi pasti sia sia saja.”

Motohama dan Matsuda muncul dan datang ke mejaku dengan wajah cabul.

“Diam kalian botak dan kacamata! Kesampingkan Motohama, nilaimu sama jeleknya denganku, Matsuda.”

Matsuda hanya tertawa kecil.

“Kakaka. Di saat seperti ini, kamu lupakan saja tentang hal semacam itu dan pusatkan perhatianmu pada hal yang lain. Lihat nih.”

Yang Matsuda keluarkan adalah........DVD porno! Ini adalah DVD mesum untuk gentleman! Aku segera meraihnya dari Matsuda. Kemudian aku menatap covernya.

“I-Ini......! DVD langka dan sangat populer yang susah didapat sekarang! “Skuadron Sejati Berpayudara Besar Paiotsujya. Kisah Perang Payudara Terekspos yang Meledak”! Ba-bagaimana kamu bisa mendapatkan ini!?”

Kacamata Motohama berkilau oleh suara gemetarku.

“Oh, aku mendapatnya dari koneksi pribadiku. Aku mengorbankan banyak hal untuk mendapat itu. Biar begitupun, kerja kerasku tidak sia sia.”

Matsuda meletakkan tangannya disekitar leherku. Dia kemudian berbisik ke telingaku dengan mata mesum.

“Hei Ise-dono. Mari lupakan Ujian dan adakan Pesta Film di rumahku. Rumahmu sesak oleh wanita jadi kamu tak bisa menonton hal hal semacam ini kan?”

Di-Dia sangat benar! Aku tak bisa melakukan hal pribadi dan semau gue di rumahku seperti sebelumnya! Khususnya menyentuh hal hal ecchi menjadi hal yang sangat berharga........aku menghabiskan malamku dengan Rias dan Asia, dan gadis gadis lain sering mampir ke kamarku untuk bermain juga. kami juga sering mengadakan Turnamen Game dadakan di kamarku. Itu sangat menyenangkan! Orang orang mungkin bilang kalau aku tak bisa menyentuh hal ha erotis, karena banyak tubuh wanita di dekatku. Tapi! Ini ya ini, itu ya itu! Aku ingin menyentuh banyak porno! Bagaimana bisa dibilang masa muda kalau siswa SMA sepertiku tak bisa menonton porno!

“.......Oke, kita akan menonton DVD porno ini di rumah Matsuda—“

Hal itu terjadi saat aku sudah meneguhkan hati dan hampir berbicara. Seseorang mengambil DVD yang kupegang. Ia adalah si cewek berkacamata, Kiryuu.

“Ara ara. Padahal sudah mau Ujian dan si “Trio Mesum” masih bersikap seperti biasanya. Ara. Tapi ini kelihatan menarik. Bagaimana menurutmu, Asia?”

Tepat di sebelah Kiryuu adalah Asiaaaaaaaaa! Asia menatap cover DVD setelah diberitahu oleh Kiryuu! Mendadak wajahnya menjadi merah!

“Hauuuuuu! Ise-san! Ka-kamu berurusan dengan hal hal mesum lagi! Padahal kamu sudah punya banyak!”

Berapa banyak yang Asia ketahui tentang koleksiku!? Gadis gadis di rumahku sangat ketat dalam mengobservasiku! Ketahuilah kalau laki laki suka mencari hal hal menstimulasi! Xenovia kemudian muncul dan mulai menatap cover DVD dengan mata tertarik.

“Ya. Terakhir kali aku menonton koleksi Ise dengan Asia dan Irina, tapi kupikir ujung ujungnya selalu sama. Hubungan seks kan? Bukankah begitu, Irina?”

Xenovia mengalihkan pembicaraan pada Irina yang muncul di sampingnya! Tunggu! Kalian menonton koleksiku! Apa apaan itu!

“R-Rias-san dan Akeno-san juga berkata kalau langkah dan suasana adalah hal yang penting! Kurasa itulah maksudnya!”

“Hmm. Suasana ya. Kamu memang memerlukannya. Jadi maksudmu kalau hanya dengan bercinta takkan membuat kita terpuaskan sebagai “wanita”. Maksudmu begitu kan, Irina?”

“Tunggu! Jangan berikan topik semacam itu pada orang Kristen sepertiku! Hal mengerikan bisa terjadi! Tapi aku cukup tertarik juga........! Aaah, mohon maafkan pikiran kotor dari gadis ini Tuhanku!”

Dia memegang kepalanya kebawah sambil berdoa! Irina sungguh sibuk seperti biasa! Tunggu! Apa Rias dan Akeno-san juga melihat semua koleksiku!? Padahal sudah kusembunyikan dengan sempurna! Kusembunyikan didalam barang barang rumah tangga dalam kloset yang terletak di ruang tak terpakai! Ternyata ketahuan........lokasi DVD tak berubah dan bahkan tak ada jejak kalau itu pernah disentuh! Aku merasa malu karena barang barang pribadiku ketahuan! Matsuda dan Motohama sama sama mengatakan “Aaaah” sambil tertawa kecil, dan mereka menatapku dengan mata mengasihani! Sial! Aku begitu iri pada kalian berdua yang bisa menonton porno sesuka hati dalam ruangan kalian!

“Aku juga akan erotis! Jadi jangan khawatir Ise-san!”

Asia-chan membuat pernyataan seperti itu! Di sampingnya, Kiryuu memasang senyum mencurigakan di wajahnya. Kauuuuuu! Bahkan Kiryuu mempengaruhi Asia dengan hal hal erotis! Kalau Asia manisku menjadi erotis, maka aku.........mungkin akan sangat menyenangkan!

Kemudian ponselku bergetar. Saat aku mengeluarkannya dan melihatnya, itu adalah getaran tanda peringatan waktu.

“Ah, sudah waktunya berobat.”

Aku mengatakan itu dan bangkit dari kursiku.

“Hah? Apa ada yang salah denganmu?”

Matsuda bertanya. Bukan, itu bukan aku.

“Maaf. Aku mau keluar sebentar.”

Aku mengatakannya pada semua orang dan berpindah ke tempat yang tidak ada orangnya. Aku masuk kedalam ruang Home Economic yang kosong pada saat ini. Aku segera membuat Gauntletku muncul dan mengeluarkan botol kecil dari sakuku. Aku meneteskan cairan didalamnya ke berlian.

“Bagaimana Ddraig?”

[........Yah. perasaanku sudah terasa lega kembali.]

Ddraig menjadi lebih tenang. Nampaknya Ddraig mendapat “Penyakit” hati karena aku terus memperkuat diri dengan payudara secara terus menerus. Saat kutunjukkan Ddraig pada penasehat profesional kenalan sensei, aku disarankan memakai obat ini. Dia memiliki kesadarannya, tapi katanya Naga tersegel adalah eksistensi spesial. Jadi aku memakai Obat untuk Naga yang bisa menenangkan stress mereka untuk mengetesnya, dan ternyata obat itu bekerja dan dia sepertinya jadi lebih tenang dari sebelumnya. Naga yang tersegel dalam Sacred Gear itu langka, namun Obat yang digunakan untuk Naga jenis itu sepertinya lebih langka bagiku........aku sudah banyak merepotkan Ddraig sampai harus meminta penasehat untuk mengeceknya. Aku tak pernah membayangkan kalau Naga Langit memiliki hati rapuh sehingga aku terlalu ceroboh dalam memperkuat diri.

[.......Aku mulai kembali jadi diriku setelah menerima Obat. Kukuku. Tapi Naga Langit yang memerlukan Obat........apa yang Si Putih akan katakan kalau dia sampai tahu..........]

Ddraig menertawakan dirinya........Maafkan aku! Pokoknya, aku meminta penasehat yang mengurus Ddraig tiap minggu. Dan aku harus memakai obat ini padanya 3 kali sehari. Ddraig! Pokoknya aku akan mengurusmu untuk seumur hidupku!

[.........Kukuku. pengobatan untuk sepuluh ribu tahun ya.......]

Karena itu aku bilang maafkan aku! Kuatkanlah hatimu! Oh! Kalau penyebabnya, yaitu aku, mengatakannya maka takkan ada efek pembujuknya! Masalah tentang Ddraig cukup serius, tapi aku juga harus mengurus dua tes......Aku sibuk dengan hal lain selain pertarungan juga.......jadi sangat penting kalau aku mendapatkan Manajer. Aku benar benar menjalani kehidupan sekolah yang edan. Haaaa........aku keluar dari ruang Home Economic sambil mendesah. Dan aku kebetulan menemui dia.

“Hyodou.”

“Ah, Saji.”

Aku bertemu Saji.


“.......Kamu sampai membuat Naga Langit menangis seperti itu?”

Saji mendesah setelah mendengar masalah tentang Ddraig. Aku berada di Ruang OSIS.

“Kalau Naga Langit tak dalam kondisi stabil maka hal hal serius akan terjadi seperti saat Vritra mengamuk.”

Saji mengatakannya sambil meneguk teh hijaunya.

“Itu artinya Naga itu sensitif dan sulit dikendalikan.”

Aku mengatakan hal yang terdengar benar........Tapi aku bukan dalam posisi untuk mengatakan itu. Tapi Saji juga setuju dan berkata “Yah, kamu benar.”. memang sulit untuk mengurus Naga yang bersemayam dalam tubuhmu. Aku penasaran bagaimana cara sensei berinteraksi dengan Fafnir? Lain kali aku harus bertanya padanya.

“Oh iya. Kudengar kamu mendapat rekomendasi untuk promosi. Selamat.”

Aku menerima ucapan selamat dari Saji.

“Ya, makasih. Ini terasa mendadak. Jujur saja, aku masih belum bisa mempercayainya.”

“Yah, kupikir kamu layak mendapat rekomendasi. Kamu melalui banyak situasi hidup dan mati kan? Aku ikut serta dalam pertarungan melawan Loki dan pertarungan dan Kyoto jadi aku memahaminya. Kamu bisa mati dalam pertarungan seperti itu. Normalnya kamu akan mati. Berapa banyak musuh tangguh yang sudah kamu lawan? Mereka semua lawan yang tercatat dalam sejarah atau berasal dari mitologi.”

Tapi aku masih bisa selamat dalam semua pertarungan itu. Itu semua karena Ddraig dan teman teman yang bisa kuandalkan.......biarpun begitu itu adalah pertarungan menegangkan. Aku serius. Kenapa kita harus terus terlibat dalam semua pertarungan itu........? aku jadi menghormati gaya hidup normal dan ecchi! Saji melanjutkan.

“Kamu bertahan dari semua pertarungan itu dan pencapaianmu hebat. Jadi kurasa kamu layak mendapatkannya. Apa kamu akan melewatkan peringkat? Bukankah kalian sudah memiliki kekuatan setara Iblis Kelas Tinggi? Seperti kamu dan Kiba?”

“Tidak. Dari segi promosi kami harus menjadi Iblis Kelas Menengah terlebih dulu.”

“Hmm, jadi para petinggi tak punya kehendak baik untuk melakukan hal yang benar aye. Kaichou bilang kalau kamu, Kiba, dan Akeno-senpai punya kekuatan untuk menjadi Iblis kelas Tinggi dengan melewatkan peringkat. Karena itu adalah Sekiryuutei, Pedang Iblis-Suci, dan Halilintar Suci.”

Kebanyakan orang melihat kami seperti itu. Bahkan sensei dan yang lain berkata kalau hanya soal waktu sampai kami menjadi Iblis kelas Tinggi. Jadi kami sudah memenuhi banyak hal sampai diperlakukan seperti itu ya.......

“Kamu dan Kiba kuakui sangat tangguh. Aku pernah latih tanding dengan Kiba sebelumnya. Dia begitu kuat. Seranganku tak ada yang mengenainya. Dalam opiniku Kiba seperti model pemain tipe teknik. Dan kamu berlatih setiap hari dengan Kiba kan? Kamu paham kalau kalian adalah monster kan?”

Aku tak ingin dikatai seperti itu oleh Saji yang bisa berubah menjadi [Dragon-King]........Yaa latihan dengan cowok itu takkan bermakna apapun kalau tak kulakukan dengan serius. Jadi Saji berlatih tanding dengan Kiba. Dia pasti menggigit lidahnya saat melihat kecepatan Dewa Kiba. Seranganku sendiri tak ada yang bisa mengenainya.

“Aku juga ingin mendapatkan promosi. Namun sebelum itu aku harus jadi lebih kuat lagi.”

Kiba mengatakannya dengan senyuman pahit.

“Kamu sudah cukup kuat. Apalagi kamu memiliki Raja Naga Vritra di dalammu.”

“Bukan, bukan hanya aku. Aku ingin menjadi lebih kuat dengan anggota Sitri yang lain juga. belakangan, Kaichou mulai mendiskusikannya dengan Grigori. Yaitu tentang Sacred Gear buatan.”

“Sacred Gear buatan?”

Sensei pernah mengatakannya. Tipe yang dia ciptakan sendiri dengan menyalin sistem Sacred Gear yang “Tuhan dalam Injil” gunakan untuk menciptakan Sacred Gear.

“Ya. Kami, kelompok Sitri, sering ikut serta dalam eksperimen Azazel-sensei. Sebagai hasilnya, lain kali salah satu non-pemilik Sacred Gear dalam kelompok kami akan dilengkapi dengan Sacred Gear buatan.”

“Wow, itu hebat sekali.”

“Biarpun kukatakan Sacred Gear buatan, output kekuatannya tak sestabil Sacred Gear asli dan ada batas jumlah pemakaiannya. Masih ada banyak hal yang harus diperbaiki. Tapi sudah pasti kalau kami bisa menjadi lebih kuat, jadi takkan sia sia kalau kami memakainya. Dan kalau penelitian tentang Sacred Gear meningkat, maka tak lama lagi itu juga bisa menjadi kekuatan dari Iblis. Juga sistem [Reverse] tak lagi digunakan. Beban yang diberikan pada tubuh sangat besar dan mereka bilang kalau orang orang pemilik Sacred Gear semacam itu menyentuh mereka, hal hal buruk bisa terjadi.”

Jadi anggota OSIS sedang membantu eksperimen untuk hal semacam itu rupanya. Saji membicarakannya dengan enjoy.

“Ada banyak variasi dalam Sacred Gear juga. Bukannya aku menerimanya, tapi sekedar tahu saja sangat menyenangkan kan? Dimulai dengan tipe kekuatan dan tipe pendukung. Untuk tipe terdapat tipe elemental, tipe serangan balik, tipe perisai, dan masih banyak variasi lainnya. Dan seperti Sacred gear kita ada juga yang berisikan monster didalamnya, mungkin melalui kontrak.”

Kalau kuingat lagi, Sacred Gear buatan sensei memiliki salah satu Raja Naga didalamnya, [Gigantis Dragon Fafnir] dengan cara kontrak. Apa mungkin yang seperti itu disebut [Tipe Kontrak Tersegel]? Aku memang tak tahu banyak soal Sacred Gear. Aku hanya mencoba memahami Sacred Gearku sendiri. Lain kali aku harus minta sensei mengajariku lebih banyak lagi. Saat aku memikirkan itu, para anggota kelompok Sitri lainnya mulai berdatangan dalam ruang OSIS.

“Ah, ada Hyodou-kun ya.”

Seorang dengan rambut pigtail, [Peluncur] Kusaka-san memberiku selamat dengan berkata “Selamat untuk rekomendasi promosimu!” segera setelah melihatku. Anggota yang lain juga memberiku selamat dengan mengucapkan “Selamat!”

“Terima kasih! Pertama tama, aku akan berjuang untuk tes.”

Si gadis kelas satu, si [Pion] Nimura-san berkata pada Saji.

“Genshiro-senpai. Kaichou memintamu mengambil “dokumen” itu.”

“Oh, yang itu. Aku paham, Nimura.”

Dan gadis lain, si gadis kelas dua [Peluncur] Hanakai-san berbicara pada Saji.

“Gen-chan. Aku juga ada keperluan dengan Kaichou.”

“Apa kamu serius Hanakai? Sepertinya aku akan sibuk.......pertama tama, mari lakukan yang mudah diselesaikan dulu. Hyodou, aku pamit dulu. Santailah saja dengan mengobrol dengan rekan rekanku.”

Saji meninggalkan ruangan dengan Hanakai-san dan Nimura-san setelah mengatakan itu. Kudengar dari [Benteng] Yura dan [Peluncur] Kusaka-san kalau si gadis kelas dua, si [Peluncur] Hanakai Momo, dan si gadis kelas satu, si [Pion] Nimura Ruruko-san tengah bertanding sengit untuk memperebutkan Saji. Hanakai-san adalah gadis yang membawa kotak berisi darahku dalam Rating Game melawan kelompok Sitri. Nimura-san adalah gadis yang dikalahkan oleh Koneko-chan. Hanakai-san awalnya adalah fan Kiba. Namun ternyata dia tipe yang bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan, dan dia menyadari kalau Kiba adalah orang yang takkan bisa ia capai, hingga hatinya tercuri oleh Saji yang terus berusaha keras. Nimura-san di sisi lain selalu berada di samping Saji dan terus mendukung Saji dengan tugas OSIS dan urusan Iblis lain. Karena dia terus berada di samping Saji, dia mungkin jatuh cinta pada Saji yang selalu bersikap serius. Sepertinya Saji akan sangat sibuk. Selagi aku memikirkan kisah cinta temanku sambil menyeruput teh hijau, si [Benteng] Yura datang ke arahku dengan kertas tanda tangan.

“Hyodou, boleh aku minta tanda tanganmu?”

“Boleh. Tapi apa kamu yakin mau memintanya dariku?”

“Tentu saja. Pertarungan melawan Bael, aku menonton rekaman video dan sangat tersentuh melihatnya. Itu adalah perang tinju terbaik yang pernah ada.”

Yura nampaknya adalah penggemarku. Sebelumnya ada diskusi tentang siapa tipe yang para gadis paling sukai diantara Iblis yang bersekolah disini yakni aku, Kiba, Gasper, dan Saji saat aku berbicara pada Yura dan yang lain. Dia bilang aku adalah tipenya. Dia bilang dia suka laki laki yang nampak kotor oleh lumpur. Apa aku berlumpur.......? Yah, aku selalu bertanding tinju sehingga apa boleh buat kalau aku meninggalkan kesan semacam itu.

.......Tapi Yura memang Bishojo biarpun dia memiliki popularitas tinggi di kalangan gadis karena memiliki wajah Bishonen. Ngomong ngomong si [Kuda] Meguri-san lebih suka Gasper. Dia nampaknya menyukai tipe laki laki kecil.

“Laki laki muda sangat bagus.”

Meguri-san mengatakannya secara alami dengan wajah serius.

“Aku lebih suka dengan Kiba-kyuun!”

Kusaka-san adalah penggemar berat Kiba seperti biasanya. Juga Fuku-Kaichou Tsubaki-senpai juga penggemar berat Kiba. Dari segi menjadi penggemar, Tsubaki-senpai melebihi Kusaka-san. Nampaknya dia jatuh cinta pada Kiba setelah kalah dalam Game di Dunia Bawah. Apakah itu cinta ketika seseorang menyadari perasaannya setelah ia kalah?

“Kusaka-san. Apa kamu mau kukenalkan dengan Kiba lain kali?”

Kusaka-san menjadi kegirangan oleh saranku.

“Sungguh!? Tapi mending kamu kenalkan pada Tsubaki-senpai dulu. Dia benar benar jatuh cinta pada Kiba-kyuun.”

Ah, benar juga ya. Itu adalah hubungan rumit diantara senpai dan kouhai. Tunggu! Kenapa juga aku musti peduli pada si pangeran tampan itu!? Tapi cowok itu tak punya kekasih biarpun dia sangat populer di kalangan cewek. Karena itu aku peduli padanya sebagai teman. Seperti ini aku mulai bisa terbuka dengan para anggota OSIS. Ini hal yang bagus. Cukup bagus untuk membangun hubungan karena kami adalah Iblis yang bersekolah di tempat yang sama.

“Ternyata Hyodou-kun ada disini rupanya.”

Aku mendengar suara familiar. Saat aku menoleh ternyata itu adalah Sona-Kaichou.

“Ah, maaf sudah mengganggu.”

“Ya.”

Kaichou menjawab sapaanku dengan cara cool.

“Tamu ada disini tapi aku punya tugas untuk kalian semua. Tsubaki saat ini sedang kesulitan mengurus klub klub.”

“Baik!”

Semua orang menjawab perintah Kaichou.

“Sampai nanti Hyodou-kun.”

Mengatakan itu, semua orang meninggalkan ruangan. Yang tersisa hanya aku dan kaichou.

.......Ini mungkin pertamakalinya aku berdua saja dengan kaichou! Aku jadi gugup! Kemudian ruangan menjadi sunyi senyap! Sona-kaichou duduk di kursinya dan mulai melihat lihat dokumen yang ia bawa.

“..........”

Aku merasa berada di tempat yang salah sehingga aku bermaksud pergi. Kemudian Kaichou berbicara.

“Kudengar kamu menyatakan cinta pada Rias.”

.......Jadi dia ingin berbicara tentang hal itu.

“Ri.......apa Buchou mengatakannya padamu?”

“Ya. Aku sudah berteman dengannya sejak masih kecil. Belakangan aku sering mendengar dia curhat tentang cintanya melalui lingkaran sihir.”

Apa kamu serius? I-itu kan.......

“Hahaha........umm, iya.......”

Aku tersenyum dan kaichou melihatku dengan tatapan lurus.

“Sepertinya kamu bisa melakukan semua hal yang tak bisa kulakukan?”

“.......Apa maksudmu?”

“Tentang pertunangan, insiden dengan Raiser. Kasus dengan Kiba Yuuto-kun. Kasus dengan Gasper-kun. Kasus dengan Koneko-san. Kasus dengan Akeno.......kamu membuat beban yang Rias pikul menjadi lebih ringan........Aku sudah bersama Rias lebih lama darimu, namun aku tak bisa berbuat apa apa meskipun aku adalah temannya. Karena aku adalah “Iblis Kelas Tinggi”. Karena itu “Tradisi Iblis”. Aku tak bisa melewati rintangan ini karena aku terjebak oleh fakta itu........aku tak bisa berbuat apa apa karena tempatku berdiri dan cara orang orang disekitarku memandangku.”

Sona-Kaichou terus memikirkan Rias dengan caranya sendiri. Tentu saja, karena mereka sudah berteman sejak masih kecil.

“Kamu memecahkan semua itu tanpa memikirkan fakta fakta itu. Aku sangat senang........dan aku juga menjadi iri. Kamu bisa memecahkan semua masalah yang aku tak bisa. Karena itu aku sangat berterima kasih padamu. Terima kasih sudah banyak menolong Rias.”

Ekspresi cool Kaichou sedikit berkurang setelah mendesah lega.

“Hyodou-kun........tidak, mungkin aku harus memanggilmu Ise-kun di saat pribadi. Mohon uruslah Rias baik baik. Dia mungkin keras kepala dan mudah emosional namun sebenarnya dia lebih rapuh dari siapapun. Dia perlu seseorang yang bisa mendukungnya di sampingnya. Karena itu aku ingin menyerahkan tugas ini padamu.”

“Ya! Serahkan Ri..........Buchou padaku!”

Tentu saja! Rias sangat penting bagiku!

“Kamu bisa memanggil Rias dengan namanya kalau hanya ada kita berdua. Kalau kamu orang yang dia cintai, maka kamu juga adalah temanku. Ya, kamu juga bisa memanggilku Sona.”

“Ku-Kupikir itu sedikit sulit untukku.......”

Kaichou mendesah setelah mendengar ucapanku.

“........Kamu menerima ketidakpuasan dari Rias dan Akeno karena caramu berbicara pada mereka sepanjang saat saat pribadi kan?”

“Eh!? Ba-bagaimana bisa tahu?”

Apa Kaichou seorang esper? Kenapa dia bisa tahu? Melihat reaksiku, Kaichou tertawa kecil. Kupikir orang ini sangat manis ketika tertawa. Dia biasanya bersikap cool sehingga celah diantaranya membuatku terpana. Begitu. Aku bisa paham kenapa Saji jatuh cinta padanya!

“Maksudnya lelaki yang bisa memilah milah cara mereka berbicara pada wanita adalah lebih hebat.”

“Ha-haaaa..........ternyata begitu..........”

Kaichou mendesah kecil dan mengatakan ucapan tak terduga dari mulutnya.

“Mungkin aku juga harus mencari kekasih.”

Oh! Aku baru mendengar kata baru!

“Bagaimana dengan Saji?”

Saranku. Apa Saji punya kesempatan? Kaichou menggeleng kepalanya.

“Mungkin dia sudah seperti adik laki laki bagiku. Juga ada para budakku yang mencintainya jadi aku takkan berani untuk macam macam dengannya.”

Ah, nampaknya tak ada kesempatan untukmu. Saji, kupikir impianmu masih sangat jauh!

“Juga soal Game. Sungguh luar biasa. Sampai kamu bisa mengalahkan Sairaorg Bael. Pertumbuhanmu sungguh membuatku tak percaya.”

“Y-Ya, terima kasih banyak. Tapi kami bisa mengalahkannya dengan empat orang........dia benar benar lawan kuat.”

“Biar begitupun, timmu yang menang. Aku hanya bisa berkata kalau itu sangat mengagumkan.”

Di-dia terus terusan memujiku! Hal ini sangat baru bagiku. Namun kelompok kaichou juga hebat. Biarpun kelompoknya masih belum sempurna, dia masih bisa mengalahkan orang orang dari keluarga Great-Duke. Berarti strategi Kaichou dan aturan Game memiliki kecocokan bagus. Mereka seolah seperti tim yang berkebalikan dari kami.

“Jadi akan kuserahkan Rias padamu Ise-kun. Juga selamat untuk rekomendasi promosimu. Aku akan memberimu ucapan selamat juga.”

“Terima kasih banyak! Serahkan Rias dan tes itu padaku!”

“Ya. Aku memiliki harapan besar padamu. Berjuanglah. Juga untuk Ujian sekolahmu.”

Sona-Kaichou tersenyum. Sampai aku bisa melihat senyum manis Kaichou seperti itu, membuktikan kalau kami sudah saling terbuka. Entah kenapa aku juga merasa senang karena Kaichou memberiku ucapan selamat. Ya. Semangatku kembali lagi jadi aku akan menyelesaikan Tes dan Ujiannya!


Bagian 4

“Begitu. Jadi kamu membicarakan hal itu kepada Sona.”

Aku berada di ruang keluarga setelah makan malam. Aku menceritakan kejadian tadi siang pada Rias.

“Aku punya satu keraguan sih. Bukankah Sona-kaichou juga memiliki seseorang yang ditunangkan padanya? Maksudku, apa dia punya tunangan?”

Aku menanyakan hal semacam itu pada Rias. Sona-kaichou berasal dari keluarga Ningrat, jadi akan sangat jelas kalau dia memiliki tunangan.

“Dia punya.”

“Punya?”

“Namun dia juga mematahkannya seperti aku. Kejadiannya terjadi sebelumnya. Dia saat itu menantangnya dengan Game catur dan kalau dia menang maka pertunangan akan dibatalkan, tapi kalau dia kalah maka dia akan berhenti sekolah dan segera menikah. Dia memutuskan tak menikahi seseorang yang tak memiliki otak sehebat dirinya.”

Jadi hal semacam itu terjadi. Karena itu dia bilang ingin mendapatkan kekasih. Jadi dia masih single saat ini.

“Jadi pada akhirnya, dia menang dan pertunangan dibatalkan, kan?”

Rias mengangguk oleh ucapanku. Dia memenangkan Game dengan perbedaan jauh dan mematahkan harga diri lawannya berkeping keping. Itulah Sona yang menang melawan Seegvaira Agares dari segi taktik. Orang normal takkan bisa melawannya. Kalau aku bertanding catur dengannya sekarang, nampaknya aku akan kalah ketimbang menang.

Sampai seperti itu rupanya. Dalam pertandingan kekuatan kami takkan kalah melawan kelompok Sitri. Namun dalam Rating Game yang sangat mengandalkan strategi maka........anggota mereka masih belum lengkap. Bukanka hal hebat akan terjadi kalau anggota mereka sudah lengkap? Setidaknya mereka masih punya beberapa bidak [Pion] dan satu [Kuda] dan [Benteng] tersisa. Saat aku memikirkan hal itu, Rias berbicara.

“Oh iya. Sona bilang dia menemukan kandidat baru untuk bidak [Benteng] dan [Kuda]. Dia sedang bernegosiasi dengan mereka.”

Oh! Kelompok Sitri akhirnya akan meningkatkan jumlah mereka! Itu Sona Kaichou sang ahli taktik yang sedang kita bicarakan. Mereka pasti punya ciri khusus. Tidak, tidak. Mungkin saja mereka tipe kekuatan. Kalau mereka Bishojo, maka aku ingin lebih dekat dengan mereka! Seperti itu aku tengah membayangkan kelompok Sitri yang baru.

“Sekarang Ise-sama.”

Ravel muncul sambil membawa buku di kedua tangannya! Banyak buku dijatuhkan ke meja membuat suara keras! Ravel mengatakannya di hadapan gunungan buku.

“Aku juga mengumpulkan banyak buku buku referensi untuk tes promosi hari ini! Juga aku membawa buku untuk Ujian di Akademi Kuou!”

Gadis itu sungguh cepat dan ahli mempersiapkan! Dia selalu membawa buku buku referensi entah dari mana!

“Ara ara. Sepertinya sudah waktunya belajar untuk tes.”

Akeno-san datang.

“Oh, sudah waktunya belajar ya? Kalau begitu aku juga ikut belajar.”

“Aku juga ikut belajar.”

“Aku juga ikut.”

Trio Xenovia, Irina, dan Asia juga datang. Seperti ini semua orang berkumpul sepanjang waktu ini dan belajar. Akeno-san dan aku belajar baik untuk ujian dan tes promosi. Anggota yang lain belajar untuk ujian.

“Mari belajar untuk hari ini juga!”

Rias duduk di sampingku dan membuka buku catatan. Dia kemudian melempar pandangan ke segala arah........dia seperti sedang mencari seseorang.

“Jadi Koneko masih belum baikan juga hari ini?”

Koneko-chan memang sedang absen saat ini. Belakangan nampaknya kondisinya sedang tidak baik. Jadi seperti itu, belajar kelompok dimulai tanpa Koneko-chan.


“.........Ah, banyak sekali urusanku.”

Kelompok belajar selesai dan pekerjaan Iblisku juga sudah selesai, jadi aku berbaring di ranjang di kamarku. Aku lelah secara fisik dan lebih buruk secara mental. Sepanjang waktu aku melakukan pekerjaan Iblis aku mengayuh sepedaku sambil membaca buku yang kubawa di satu tangan.......Aku senang menjadi Iblis sehingga bisa melihat di malam hari.

.........Bahkan setelah itu aku masih harus belajar sampai larut malam. Karena kedua tes sudah dekat, aku harus belajar sampai batas. Yah, aku Iblis dan aku cukup percaya diri pada staminaku jadi aku masih bisa bertahan. Namun ada dua tes dan ada begitu banyak hal yang harus kuingat sampai aku takut otakku akan mendidih. Saat ini, Rias dan para gadis tengah membuat makanan sebelum belajar jadi akan memberi kami energi. Rias tetap bangun sampai larut malam karena ia membantuku belajar. Dia sungguh wanita hebat! Meski dia nampaknya sering meninggalkan kelas saat sekolah untuk tidur di ruang kesehatan........Biarpun begitu, dia tetaplah wanita yang hebat!

........Aku sudah menembaknya, tapi mungkin aku harus bertanya berapa lama itu akan efektif? Itu karena aku menginginkah kehidupan manis! Saat aku belajar seperti ini, aku merasa ingin mengabaikan segalanya dan melakukan hal hal erotis dengan Rias! Aah, apa menciumnya tak apa apa? Lalu bagaimana kalau melakukan sesuatu melebihi itu? Bahkan hal hal ecchi........Tidak, tidak! Aku harus belajar untuk Ujian saat ini! Aku harus mengesampingkan hasrat duniawiku dan belajar dengan hati seorang saint!

.........Tapi mungkin dia akan mengizinkanku melakukan hal hal ecchi sebagai hadiah kalau lulus dalam tes. AH! Apa yang terjadi dengan pesta film di rumah Matsuda dan menonton DVD yang didapat Motohama!? Apa sudah tak berlaku sekarang? Uwaaaaaaaaaah! Aku ingin menontonnya! Aku benar benar ingin menontonnya! Kenapa hanya aku yang tak bisa menontonnya! Ini tidak adil! Sekali aku memikirkan hal erotis, dalamku jadi semakin besar! Aku sudah sangat menahan diri, kan? Hiks.....ini tidak adil! Mungkin aku harus singkirkan “masa muda” didalamku........hal itu terjadi tepat sebelum aku mengambil majalah porno yang kusembunyikan dibawah ranjangku. Aku mendengar suara pintu terbuka!.......! Siapa itu!? Apa itu Rias? Atau Asia? Saat aku menoleh, ternyata Koneko-chan yang mengenakan baju putih. Telinga dan ekor kucingnya dikeluarkan. Apa dia dalam mode nekomata? Kenapa dia dalam mode itu di larut malam begini? Dia juga mengambil break dari pekerjaan Iblis karena dia sedang merasa tidak baikan. Kudengar dia tidak sakit dan dia tak mendapat masalah memakai senjutsu juga.......Wajah Koneko-chan nampak merah.

........Dia entah kenapa nampak “panas”.......Koneko-chan terus mendekatiku dengan ekspresi bergairah, dan dia melepas pakaian putihnya. Didalamnya...........

.............

Dia tidak mengenakan apa apa! Aku tak bisa menutup mulutku yang terbuka lebar karena Koneko-chan tak mengenakan celana dalam.

I-I-I-Itu karena dia tak mengenakan pakaian dalam........! Setelah melepas pakaian putihnya, dia naik ke ranjangku dan kemudian memelukku. Nafas cepatnya, tubuh kecil berkeringat, dan tubuh lembutnya menyentuhku! Koneko-chan lalu berbisik ke telingaku.

“........Senpai........aku tak bisa mengendalikannya.........”

Setelah mengatakan itu dia meraih tanganku, dan meletakkannya di dadanya. Memang kecil namun sensasi lembutnya bisa terasa. Lalu Koneko-chan membuat suara manis.

“............Nyaaaaaa.........”

........! Apa yang terjadi!? Ada apa ini!? Apa ini!? Ada apa dengan Koneko-chan!? Aku kebingungan oleh situasi mendadak ini! Aku tak bisa menyembunyikan kebingunganku karena sesuatu yang sepertinya tindakan tak terduga dari Koneko-chan tengah berlangsung! Aku tak pernah menyangka Koneko-chan akan melakukan hal erotis seperti Rias dan Akeno-san! Aku bisa merasakan lidah keringnya di leherku........! Leherku dijilat oleh Koneko-chan! Ada apa dengan gerakan lidahnya!? Itu terlalu erotis! Koneko-chan berbicara dengan suara kecil dan mata emosional.

“.........Senpai..........aku ingin ba......”

“Ba?”

Aku menanyai Koneko-chan dan dia menjawabnya dengan jelas.

“Bayi.”

..........................

..........................

Ba-ba-ba-ba-ba-ba-ba-bayi!?

Apa maksudnya!? Dia tiba tiba mengatakan kalau dia ingin bayi!? Dia mendadak mengatakan hal yang biasa dikatakan Xenovia!? Koneko-chan mengatakannya dengan ekspresi erotis! Koneko-chan memperlihatkan seluruh tubuhnya dengan melepas pakaiannya! Dia telanjang bulat! Payudara kecil muncul di hadapanku! Hal hebat tengah terjadi! Aku membayangkan tentang hal hal ecchi dan kemudian Koneko-chan muncul di hadapanku sambil berkata “Aku ingin bayi senpai”! ini situasi ecchi dan menstimulasi! Tapi.......ada yang tidak beres dengan Koneko-chan. Ekspresi yang sepertinya terlalu “seksi”. Aku bisa melihat sedikit bayangan di matanya.

.........Itu terjadi saat aku berpikir kalau hal ini tidak normal. Pintu terbuka dan Rias berjalan masuk! Uwaaaaaaaah! Dia melihatku dan Koneko-chan dalam situasi seperti ini! Segera setelah Rias memahami situasi, dia langsung menuju ke arahku dan Koneko-chan dengan langkah kaki keras! Uwa, apa dia marah!? Apa aku akan dibunuh!? Itulah yang kupikirkan, namun...........

Rias meletakkan tangannya di leher Koneko-chan dan kemudian menatap mata Koneko-chan. Ia lalu menyentuh perut dan dadanya. Rias mulai berpikir sejenak dan kemudian mengeluarkan ponselnya. Rias kemudian berkata padaku.

“...........Kamu ingat tentang kapten Klub Tenis, Abe-san kan?”

“Eh.......? I-Iya. Senpai penjinak hewan itu kan?”

Pemilik dari Yuki-Onna penghancur impianku, Goristee. Senpai klub tenis yang selalu membanggakan dirinya itu.

“Aku akan memanggilnya. Abe-senpai akan lebih banyak tahu dari kita tentang Nekomata.”

Rias kelihatan serius. Nampaknya dia tak sedikitpun membicarakan tentang situasi erotis yang tengah terjadi. Artinya dia lebih khawatir tentang Koneko-chan.

“U-Ummmmmm, apa yang terjadi pada Koneko-chan........?”

Rias menjawab pertanyaanku.

“........Mari meminta ahli untuk melihatnya lebih dulu.”

Rias terdengar seolah mengetahui sesuatu.......kemudian dia memanggil Abe-senpai.

.......Apa yang terjadi pada Koneko-chan?

Life 2 : Ketidakbatasan dan Ujian Promosi Iblis Kelas Menengah

Bagian 1

“Ternyata musim kawin bagi Nekomata ya.”

Itulah hal pertama yang Abe-senpai katakan yang datang kemari setelah menerima panggilan dari anggota lain. Setelah itu kami memanggil Abe-senpai dan memintanya melihat Koneko-chan dan dia mengatakan diagnosisnya pada kami. Bahwa Koneko-chan bersikap dengan instingnya untuk membuat bayi. Koneko-chan tengah berada di kamarnya saat ini dan tertidur dengan tenang. Abe-senpai memberinya obat khusus yang melegakan instingnya. Sepertinya itu bekerja baik. Seperti yang diduga dari Penjinak Hewan sepertinya. Dia punya pengetahuan tinggi tentang Yokai dan makhluk lain. Anggota Gremory yang tinggal di kediaman Hyodou dan sensei tengah berkumpul di ruang VIP.

“Musim kawin, rupanya........”

Aku bergumam. Apakah sama dengan kucing? Yang jelas Nekomata memang kucing Yokai. Itukah alasan kenapa dia bersikap seperti itu?

Sensei melanjutkan.

“Nekomata betina memasuki musim kawin setelah waktu dimana tubuh mereka cukup berkembang untuk mengandung bayi. Di Dunia Bawah insting sebagai Nekomata membuat mereka ingin membuat bayi. Tak jauh beda dengan kucing. Dan pada Nekomata, mereka memilih pejantan dari spesies berbeda yang mereka sukai. Dengan kata lain itu kamu, Ise.”

A-Aku.....? Aku menunjuk diriku sendiri dan sensei mengangguk.

“Koneko adalah Nekomata langka. Nekoshou. Kupikir wajar kalau dia ingin membuat bayi. Dan kalau itu adalah anak Sekiryuutei, maka kamu tak perlu meminta lebih. Namun kali ini, masalahnya.......”

Sensei melanjutkan setelah mendesah kecil.

“Koneko masih terlalu kecil.”

.......Yeah, anda benar sekali. Oppainya terlalu kecil. Aku memikirkan itu setelah menatap oppai Rias dan Akeno-san. Rias kemudian mendesah setelah menyadari tatapanku.

“Oh, ayolah! Maksudnya tubuhnya.”

Ya kamu benar! Maaf kalau aku selalu memikirkan soal payudara! Soalnya itu memikat mata!

“Apa maksudnya karena tubuhnya masih kecil?”

Sensei melanjutkan penjelasannya.

“Ya. Akan berbahaya bagi Nekoshou untuk mengandung bayi kalau tubuh dan pikiran mereka belum dewasa. Bahkan di dunia manusia, mengandung bayi membawa beban pada tubuh si ibu kan? Kalau dia mengandung bayi Ise dengan kondisinya sekarang, ada bahaya kalau ia dan bayinya takkan bisa bertahan dan hasilnya bisa membawa keduanya pada kematian. Mempertimbangkan fakta itu, lebih baik melakukannya setelah tubuh dan pikirannya sedikit lebih dewasa lagi.”

Koneko-chan sebelumnya berkata kalau tubuhnya kecil, tapi dia bisa mengandung bayi. Apa dia.......hanya mengatakan hal sembarangan saat itu? Dia memang bisa melahirkan bayi. Tapi akan berbahaya bagi dirinya dan bayinya. Tubuhnya masih belum siap. Berarti bukankah musim kawin tak ada hubungannya dengan insting?

Abe-senpai juga berkata “Kupikir masih terlalu awal untuk Koneko memasuki musim kawin” saat dia mengecek Koneko-chan.

“Berarti bukankah aneh kalau insting Nekoshounya muncul meskipun dia masih belum bisa mengandung bayi? Tapi kenapa Koneko-chan........”

“Aku bisa memahami perasaannya sebagai wanita yang tinggal di rumah ini.”

Orang yang mengatakan itu adalah Akeno-san. Semua orang kemudian menatap Akeno-san.

“Aku yakin kalau emosi Koneko-chan meningkat karena melihat hubungan diantara Rias dan Ise-kun. Jadi dia pasti memikirkan hal seperti “Aku tak mau kalah” dan “Aku akan jadi selanjutnya” dengan sangat kuat.”

......Hubunganku dan Rias? Rias dan aku saling bertukar tatap. Apa dia berpikir kalau dia juga harus melakukan sesuatu setelah melihat pernyataan cintaku dan hubungan kami........? J-Jadi dia memilih aku? Itu sesuatu yang membuatku merasa terhormat! Namun dalam kondisi saat ini, akan membahayakan dirinya. Aku tak mungkin membuat Koneko-chan memasuki kondisi berbahaya.

“Apa dia memasuki musim kawin meski tubuhnya masih belum siap karena pengaruh Ise dan aku.......?”

Rias mengatakannya dengan nada sedih. Nampaknya dia agak shock. Dia pasti berpikir kalau perasaannya terhadapku telah menstimulasi budak berharganya. Mungkin lain ceritanya kalau aku lebih memperhatikannya......Tapi mataku hanya tertuju pada Rias setelah pernyataan cintaku......sensei menyadari ada atmosfer tidak enak sehingga ia berbicara sambil menggaruk kepalanya.

“Pokoknya, menekan instingnya secara paksa tidaklah bagus. Kalau kita terus menekannya dengan pengobatan, bisa jadi instingnya takkan bekerja setelah tubuhnya dewasa nanti.”

Dia benar sekali. Kami mengandalkan pengobatan saat ini, tapi kami tak boleh membiarkan tubuh Koneko-chan sakit dengan berlebihan menggunakannya. Sensei menunjukku lalu menyatakan keras keras.

“Hal terbaik saat ini adalah Ise harus menahan dirinya sampai kondisi Koneko bisa stabil.”

“A-Aku?”

“Ya. Ini mungkin hal bagus buatmu, yang selalu berada dalam musim kawin, tapi tahanlah dirimu dari godaan Koneko kalau kamu peduli padanya. Kamu pasti bisa menahan dirimu kalau kamu berpikir dia bisa mati kalau berhubungan seks denganmu.”

A-Anda benar sekali, tapi........Tak ada lelaki yang takkan bahagia kalau ada wanita merayumu......! dengan kata lain dia menyuruhku menahan diriku yang sama saja memberi siksaan berat untukku.

......Sepertinya hal hal hebat akan terjadi.......! Akan ada peristiwa hidup yang manis dan keras setiap hari! Memikirkan hal itu memberiku campuran perasaan bahagia dan susah.......Aku memasang ekspresi rumit dan Rias menggenggam tanganku.

“Tolong Ise. Jangan terlena rayuan Koneko. Kamu tak boleh membuat bayi dengannya, oke? Selain itu aku belum.......”

“K-Kamu benar! Aku akan menahan diriku dari godaan Koneko-chan sampai kondisinya menjadi stabil!”

Kalau wanita yang kucintai memohon seperti itu, maka aku hanya perlu memenuhinya dengan semangat tinggi!

“Kalau kamu bisa menahan diri, maka aku akan memberimu hadiah, oke?”

! Apa kamu serius! Aku terkejut mendengar ucapan tiba tiba itu!

“Apa kamu serius?”

“Ya, aku serius. Ini Ise yang kita bicarakan, jadi pasti tentang hal hal ecchi kan? Ufufu.”

Rias tersenyum padaku! Astaga! Aku bisa menerima hadiah dari Rias kalau aku menahan diri dari rayuan Koneko-chan! Tidak, ini penting! Tapi mengurus tubuh penting Kouhaiku juga penting! Aku harus menyegel pikiran bejat dalam diriku! Namun bagi orang mesum sepertiku ini sangat sulit.......Tapi kalau orang ini, Rias, mengharapkannya maka aku.......!

“Aku paham. Aku akan menahan diri demi hadiah itu. Tidak. Lebih dari itu aku akan menahan diri demi kamu dan Koneko-chan!”

“Ya. Seperti yang kuharapkan dari Ise tercintaku.”

“Ya. Tentu saja.”

“......................”

“......................”

Rias dan aku saling menatap untuk beberapa saat. Aaah, wanita yang kucintai........perasaan diantara kami saling berbalas.......! pernyataan cinta hari itu! Aku takkan pernah melupakannya seumur hidupku! Orang ini dan aku...........

“Hei, hei. Berhenti bermesraan disini, pasangan bodoh!”

Ha! Dengan ucapan sensei, Rias dan aku sadar kalau kami terlalu lama saling menatap! Kami melepaskan tangan kami! Aku juga sadar kalau wajahku sudah menjadi merah!

........Yaa........Hahaha..........Mau gimana lagi!

“Mau terus bercinta? Lakukan hal itu kalau kalian berduaan saja. Bukankah begitu, kalian semua?”

Sensei bertanya pada Asia dan yang lain........

“Tidak. Sepertinya kami bisa menonton dengan tenang keduanya dengan lega.”

“Meski aku agak cemburu pada mereka, hanya melihat mereka membuatku merasa lega dan entah kenapa menyembuhkanku.”

“Kamu benar. Perlu waktu cukup lama untuk mencapai tahap ini. Sepertinya ada bunga bunga mekar di belakang mereka sebagai background saat mereka saling bertukar pandangan.”

Trio Gereja Asia, Xenovia, dan Irina mengatakan hal memalukan seperti itu sambil menganggukkan kepala mereka! Hentikan! Hanya berpikir apa yang terjadi sebelumnya membuatkua sangat malu sampai aku ingin terbang jauh dari sini!

“Ufufufu. Hasratku untuk menjalin hubungan semakin meningkat karena “Poin-Hubungan” baru saja meningkat.”

Akeno-san tersenyum seolah memiliki maksud tertentu! Apanya yang “Poin-Hubungan” yang baru saja kamu sebutkan yang terdengar mempesona namun menyeramkan!?

“Kalau aku merekam adegan tadi dan mengirimnya pada Raiser-Oniisama, dia pasti akan mati menderita. Ufufu.”

Ravel! Jangan menindas kakakmu!

“........Astaga. Ise sungguh diberkahi oleh wanita hebat. Oh dan ada sesuatu yang ingin kulaporkan. Akeno!”

Sensei mengubah topik dan berbicara pada Akeno-san.

“Barakiel mengizinkannya. Kupikir itu juga ide yang bagus. Sekarang yang tersisa tinggal kemauanmu.”

“Jadi Ayah sudah.......aku paham. Aku tak boleh merepotkan kelompok lebih dari ini. Bahkan Gasper-kun juga berjuang keras. Aku juga harus melakukannya sesegera mungkin.”

Wajah Akeno-san terisi keyakinan kuat. Rias terlihat seolah ia tahu apa yang sedang terjadi. Apa Akeno-san meminta sesuatu dari Ayahnya.......? sensei mengangguk oleh ucapan Akeno-san.

“Oke. Dan kesampingkan itu dulu, bisakah aku mengobrol sedikit dengan kalian?”

Sensei berbicara pada kami dengan nada berbeda dan melihat ke arah kami.

“Besok aku berniat memanggil tamu ke rumah ini. Rias. Aku memerlukan izin darimu terlebih dulu.”

“Ara. Ini pertamakali aku mendengar tentang hal itu. Cukup tiba tiba juga.”

Ini juga pertamakalinya aku mendengar soal itu. Tapi kelihatannya Rias yang memegang kekuasaan di rumahku ini........Tapi karena dia dan keluarganya yang merenovasi sesuai seleranya maka aku tak perlu keberatan.

“Ya. Ada sesuatu tentang kedatangan tamu itu........”

Sensei memasang ekspresi lebih serius dari biasanya.

“Kalian pasti merasakan ketidaksukaan terhadap “tamu” itu. Tidak. Takkan aneh kalau kalian melempar hasrat membunuh pada “Tamu” itu.”

........! S-Sampai seperti itu.......? Tapi hasrat membunuh? Tamu macam apa yang akan datang nanti? Semua orang nampak kaget oleh ucapan sensei dan saling bertukar tatap. Tentu saja. Itu seseorang yang kami benci dan bahkan sampai hasrat membunuh.........Yang melintas dalam pikiranku adalah........Tim Vali.

“Ise. Kamu tahu kelompok yang ada dalam pikiranmu kan? Itu setengah benar.”

“.....! Sensei, Vali dan yang lain akan datang kemari lagi?”

Dalam pertarungan melawan Loki, orang orang itu memakai rumah ini sebagai markas. Waktu itu kami bekerjasama secara sementara sehingga kami tak saling bertarung........Tapi pada dasarnya kami musuh. Kami memiliki hubungan dimana takkan aneh kalau kami bertarung dan saling bunuh kalau kita bertemu kembali. Tapi, kami menemui orang orang itu beberapa kali. Kami takkan menahan hasrat membunuh kalau kami menemui mereka lagi........

“Vali adalah teroris. Kita pernah bekerjasama, tapi kalau mereka punya urusan disini lagi maka sudah jelas kalau kita akan siap bertarung. Tapi kukatakan saja kalau kita tak perlu segera melempar hasrat membunuh pada mereka. Kudengar mereka membantu Ise dan yang lainnya di Kyoto. Dari pandangan pribadiku mereka adalah musuh namun ancamannya tidak sebesar Golongan Pahlawan. Hanya menemui mereka akan.......Tapi kita harus tetap waspada.”

Rias mengatakan itu seolah dia berpikiran sama denganku. Sensei menggaruk pipinya dan mendesah setelah mendengar Rias.”

“Tentang Tim Vali, aku tahu kalau kalian semua tidak suka padanya. Hanya saja......Ada sesuatu yang tak bisa kukatakan sekarang. Tunggu saja sampai besok pagi. Kalian akan tahu sendiri. Tapi harapanku adalah kalian tak langsung menyerang “tamu” itu. Itu saja. Sudah cukup dengan kalian mendengar cerita “tamu” kita. Kalau berjalan lancar, pertemuan ini bisa mengubah keseimbangan dengan kuat. Besok pagi, aku akan kembali kemari lagi. Karena itu, kumohon.”

Sensei membungkukkan kepalanya.

.........Seseorang seperti itu akan datang? Kami semua merasa ragu. Jadi orang macam apa yang akan datang? Dan dari nada bicaranya, orang ini datang bersama dengan Tim Vali........? Sambil merasa ragu dan tidak nyaman, besok pagi kami akan menemui “dia”.


Bagian 2

Esok pagi. Saat aku menuju ke pintu masuk dengan jantung berdegup kencang karena bel pintu berbunyi.........Orang yang berdiri di depan pintu adalah gadis kurus mengenakan kostum Gothic Lolita hitam.

.........Aku sangat familiar dengannya. Bukan. Tak mungkin aku bisa melupakannya.......! mana bisa aku lupa! Gadis itu hanya meluncurkan satu kalimat dari mulutnya.

“Lama tak jumpa Ddraig.”

Aku mengambil satu langkah mundur sambil mengacungkan jari telunjukku.

“O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-O-Ophis!?”

Teriakanku begitu keras sampai menggema ke penjuru rumah! Kenapa bisa begini! Terkejut saja tak cukup mengungkapkan perasaanku saat ini! Itu bukan sesuatu yang bisa kuprediksi! Ini bukan lelucon! Ini fakta mengejutkan yang bisa menjungkir balik Surga dan Neraka! Semua anggota kelompok yang berada di pintu masuk memasang kuda kuda bertarung! Aku juga memunculkan Gauntletku dan berada dalam kondisi dimana aku harus memulai penghitungan untuk Balance Breaker! Tentu saja kami jadi begini! Dia adalah boss dari “Khaos Brigade” yang mengajak bertarung semua golongan! Dia seperti Boss akhir! Tak adil kalau dia muncul disini begitu saja! Bukan! Tidak wajar kalau dia muncul disini! Dia adalah makhluk terkuat di Dunia! Dia seperti Boss akhir dari setiap golongan! Dan bukankah dia tak terbatas hingga tak terkalahkan!? Lantas kenapa dia menyambangi rumahku, kediaman Hyodou!? Apa rumahku begitu terkenal!? Apa ini tempat penting yang bahkan harus dikunjungi oleh Boss akhir!? Misteri dan keraguan tercipta seketika oleh kehadiran Ophis yang tiba tiba, namun perasaan tentang bagaimana harus merespon situasi ini menjadi semakin kuat! Dalam situasi ini sensei datang diantara kami.

“Hei, hei, hei! Sudah kubilang kemarin! Jangan pakai hasrat membunuh tak peduli siapapun yang datang! Jadi jangan menyerang! Dia juga takkan menyerang kalian! Biarpun dia lakukan itu, kita takkan bisa menang biarpun mengeroyoknya bersama!”

Rias mengamuk oleh ucapan sensei!

“Ini tak masuk akal Azazel! Naga itu adalah boss dari kelompok teroris yang telah menyerang tiap tiap golongan! Dia adalah musuh pahit yang juga sudah membuat kerusakan signifikan pada Dunia Iblis! Lantas kenapa kau membawa orang semacam itu ke tempat ini!? Kota ini adalah lokasi penting untuk aliansi! Dan terutama rumah ini! Bukankah membiarkan Ophis datang kemari artinya kau sudah mengelabui mereka yang mengamankan kota ini!? Lantas kenapa kau melakukan hal seperti ini!?”

Rias benar. Kota ini adalah tempat dimana Dunia bawah dan Surga membuat tindakan kerjasama dan juga tempat untuk bernegosiasi dengan golongan lain. Tempat yang paling penting. Juga tempat dimana beberapa staf dari pihak Malaikat, Malaikat Jatuh, dan Iblis disamping kami berada untuk mengawasinya. Kupikir kalau dia ada disini artinya sensei membujuk para anggota staf atau mengelabui mereka. Melihat wajah kaget Irina artinya dia tak menerima informasi apapun dari pihak Surga. Tentu saja kami tak mendapat Informasi dari pihak Iblis juga. kalau orang semacam dia akan datang, Sirzechs-sama pasti sudah mengabari kami sebelumnya. Namun kenyataannya tidak. Maka kesimpulannya sensei membuat Ophis mengunjungi kediaman Hyodou tanpa memberitahu Sirzechs-sama atau Michael-san. Rias segera menyadari itu dan berteriak pada sensei dan Ophis. Karena ini adalah........

“Ini melanggar aturan dari aliansi, Azazel! Ini sesuatu dimana pihak malaikat Jatuh tak boleh memprotes kalau mereka disalahkan oleh Maou-sama dan pemimpin malaikat, Michael! Kenapa kau, yang terus berbicara soal kedamaian dan aliansi harus.........”

Rias yang mengamuk berhenti disana. Dia kemudian menghela nafas panjang.

“.......Ini kau yang terus berbicara soal kedamaian dan aliansi. Jadi kau sudah menentukan kalau kedatangan Ophis memiliki nilai tersendiri kan?”

Rias mengatakan kesimpulan itu. Dia benar........tak ada alasan bagi kami untuk meragukan sensei saat ini. Orang ini memang mencurigakan dan nampak seperti musuh saat kami pertama bertemu dengannya. Namun dia sekarang adalah Gubernur malaikat Jatuh yang bisa kami percayai sepenuh hati. Alasan kenapa kami bisa menjadi sekuat ini adalah karena bantuan dan pengetahuan sensei. Tak mungkin sensei mengkhianati kami karena dia begitu perhatian pada kami. Rias mungkin mulai mengingat itu ketika tengah mengamuk tadi.

“Ya. Maafkan aku Rias. Aku sudah mengelabui dan masih mengelabui banyak orang agar dia bisa datang dan mampir kemari. Tapi mungkin harapannya bisa menjadi sesuatu yang mungkin mengubah eksistensi “Khaos Brigade” sendiri. Aku menganggap kalau sekarang kita harus hentikan pertumpahan darah sia sia.......aku akan minta maaf pada kalian lagi dan akan bertanya pada kalian lagi. Maaf dan kumohon pada kalian. Bisakah kalian setidaknya mendengar ceritanya?”

Sensei membungkukkan kepalanya sekali lagi. Pria dengan harga diri begitu tinggi melakukan hal seperti ini........pasti ada makna luar biasa dibalik semua ini.

“Aku akan mempercayai sensei. Alasan aku ada disini juga berkat sensei.”

Aku mengatakan itu dan membuat gauntletku lenyap. Anggota kelompok lain juga saling bertukar tatap dan menaruh kembali senjata mereka.

“.........Aku selalu dalam kepengurusan sensei. Aku ingin menebaskan pedangku pada Ophis saat ini juga........tapi aku akan menahan diriku.”

Xenovia melipat tangannya dan memejamkan matanya.

“........Membawa Ophis tanpa meminta izin Michael-sama.........sejujurnya aku tak tahu harus berbuat apa, tapi tak ada pilihan selain mempercayai Rias-san dan Azazel-sensei.”

Irina juga mengizinkan meski nampaknya masih belum bisa menerima. Dari tempatnya berdiri, dia pastinya orang yang merasa paling rumit karena dia adalah perwakilan dari staf Surga namun dia masih memberi izin. Itu bukti kalau dia percaya pada sensei dan kami. Aku senang melihat itu.

“Aku hanya perlu percaya pada Ise-san dan Rias-Oneesama seperti yang kulakukan sejak awal.”

“Aku juga berpikiran sama dengannya.”

Asia dan Ravel juga tak keberatan. Aku juga berpikir kalau Kiba dan Gasper, yang tak tinggal disini, Koneko-chan yang masih tidur di ranjang, dan juga Rossweisse-san yang kembali sementara ke Eropa Utara pasti berpikiran sama dengan mereka. Rias mendesah kecil lalu bertanya pada sensei.

“Jadi aku hanya perlu membawanya masuk dan memberinya teh hijau? Apa hanya Ophis? Bagaimana dengan Tim Vali?”

Menanyakan itu, cahaya terbentuk di depan pintu masuk dan lingkaran sihir kecil muncul. Orang yang muncul dari sana adalah penyihir dari Tim Vali, Le Fay, yang mengenakan jubah dan topi runcing dan anjing besar dengan bulu ke abu abuan. Kesampingkan Le Fay, anjing abu abu ini.......Aku ingat! Maksudku aku tak mungkin lupa perasaan merinding hanya dengan melihatnya! Ia menjadi lebih kecil dari sebelumnya namun aku tak mungkin salah! Itu Fenrir! Serigala Pembunuh Tuhan yang dikatakan mampu membunuh dan memangsa Tuhan dengan taringnya! Kalau kuingat ingat sekarang dia ada dibawah Tim Vali.......

High school dxd v11 173.jpg

“Bagaimana kabarnya kalian semua? Ini aku, Le Fay Pendragon. Terima kasih untuk bantuannya di Kyoto. Yang disini adalah Fenrir-chan.”

Gadis penyihir yang memberi kami sapaan dan perkenalan ramah.

........Sepertinya Fenrir sangat penurut padanya dan tak menunjukkan rasa permusuhan pada kami. Biar begitupun, dia adalah makhluk legendaris sehingga masih menyeramkan! Kemudian wanita glamor muncul dari lingkaran sihir lain! Dia memelukku segera setelah kemunculannya!

MUNYUUUN!

AH! Aku bisa merasakan sensasi payudara yang super berisi!

“Lama nggak jumpa Sekiryuutei-chin! Apa kamu masih suka oppai seperti biasanya~~?”

Itu kakaknya Koneko-chan, Kuroka! Sial! Sensasi oppainya sungguh menakjubkan!

“Kuroka!? Pasangan macam apa ini!?”

Sepertinya tak ada lagi yang akan datang jadi hanya ini sajakah dari Tim Vali? Vali dan Bikou belum datang, jadi hanya anggota wanita yang datang? Golem raksasa itu tak ada disini kan? karena dia kelewat besar dan takkan muat didalam rumahku! Ada sesuatu yang menatap lurus padaku yang tengah dipeluk oleh Kuroka. Itu Ophis. Ophis mengatakan satu hal.

“Aku mau bicara.”

Sensei lalu membujukku.

“Ajaklah dia minum teh. Aku mengelabui dan menipu golongan lain agar bisa membuat setting ini. Kalau ini sampai kepergok dan menuju ke arah yang salah, kepalaku akan benar benar dipenggal.”

........Aku paham itu. Akan kulakukan. Akan kulakukan apapun. Bahkan mengajaknya minum teh.

........Pada kakekku di Surga. Nampaknya aku terlibat dalam banyak hal. Akhirnya waktu bagiku untuk minum bersama dengan Makhluk terkuat telah tiba........


Kerumunan aneh anggota yang berkumpul di ruang VIP. Kami kelompok Gremory (Kiba dan Gasper datang tapi Koneko-chan masih beristirahat di kamarnya) + Irina, Ravel, sensei, dan dari Tim Vali Le Fay, Fenrir, Kuroka, dan Ophis yang menjadi pusat pertemuan ini. Perkumpulan orang orang yang normalnya akan sangat mustahil.

“Silahkan tehnya.”

Akeno-san menghidangkan teh hijau pada anggota Tim Vali dan Ophis sambil masih waspada. Le Fay meminum Teh Hijau, dimana Kuroka tengah menyantap snack bersama tehnya. Fenrir tengah tidur di samping Le Fay........Mereka sama sekali tak memiliki perasaan gugup.......Kiba juga datang dan bersiaga di belakangku. Ekspresinya sama seperti biasa namun indera kewaspadaannya tinggi sehingga dia bisa menyerbu kapanpun dia mau. Gyasuke pergi ke tempat Koneko-chan. Sepertinya dia khawatir pada Koneko-chan yang merupakan temannya. Kalau dia ada di sampingnya, Koneko-chan mungkin bisa agak tenang. Aku kemudian berbisik ke telinga sensei yang duduk di dekatku.

(..........Terus aku harus apa?)

Pertanyaan yang wajar diajukan. Sensei meminta kami mendengar cerita Ophis. Tapi aku tak tahu topik macam apa yang harus dibicarakan. Anggota Kelompok juga berada disini dengan wajah canggung dan sangat gugup. Itu karena kami takkan tahu kalau pertarungan diluar dugaan bisa terjadi karena suatu hal! Kalau itu terjadi, kupikir kota ini akan runtuh dimulai dari rumahku.......sudah pasti habislah kami semua. Kemudian sensei membalasku yang tengah gugup ini.

(Dia tertarik padamu. Jadi jawablah kalau dia bertanya. Ini akan jadi kesempatan bagus untuk memahaminya.)

(Bi-Biarpun anda mengatakan itu! D-Dia adalah boss teroris dan Naga Terkuat kan.........? Disamping itu dia bahkan lebih kuat dari sensei dan Sirzechs-sama.)

Aku takkan bisa menyingkirkan perasaan gugup biarpun sensei ada di sampingku! Bukankah anda juga akan mati kalau ini berubah menjadi pertarungan!?

(Dia takkan melakukan sesuatu seperti menyerang membabi buta. Kalau kamu bandingkan dia dengan Vali dan Cao Cao, dia pada dasarnya tak punya hasrat bertarung. Dia takkan melakukan hal seperti menyerang orang lain selain [Great Red]. Jadi artinya kamu hanya perlu bercakap cakap dengannya mewakili tiap tiap golongan di dunia. Dengarkan saja, oke? Santai saja dan nikmati teh dengannya! Paham!?)

Biarpun anda mengatakan itu........Aku hanya bisa pusing sambil menggaruk pipiku. Maksudku ada dua ujian yang menungguku, jadi apa yang kita lakukan disini.......Terlalu banyak hal yang terjadi! Apa ini juga kekuatan Sekiryuutei yang bisa menarik kekuatan?

........Pasti begitu. Fakta kalau dia datang kemari karena dia tertarik padaku. Jadi apa kekuatanku akhirnya menarik Makhluk Terkuat? Sepertinya masalah akan semakin serius........Aku mendesah sambil memikirkan itu, dan Ophis hanya menatap lurus ke arahku.

“.....................”

Aku menggerakkan bibirku sambil tersenyum dan berkata.

“Ja-Ja-Jadi urusan apa yang kamu punya denganku........?”

Senyum. Aku hanya perlu tersenyum. Aku tak boleh takut. Berbahaya kalau satu saja ucapanku bisa menyebabkan masalah bagi semua golongan di dunia. Aku tak ingin namaku tercatat dalam sejarah karena hal hal aneh!

[Oppai Dragon telah menjadi penyebab kehancuran di dunia manusia.]

Aku akan menangis kalau hal semacam itu tercatat dalam buku pelajaran anak sekolah di Dunia Bawah! Ophis meneguk tehnya. Dia kemudian meletakkanya di meja dan berbicara.

“Ddraig. Apa kau ingin berhenti menjadi Naga Langit?”

...............H-Hmmm.............Rasanya dia menanyakan sesuatu yang tak kupahami sama sekali. Aku melepaskan ucapan dari bibirku sambil masih memasang wajah tersenyum.

“........Ummm, anu. Aku tak paham apa maksud ucapanmu.......”

“Manusia yang menjadi inangnya. Dia memiliki arah pertumbuhan berbeda sampai saat ini. Kupikir itu sangat aneh. Sangat berbeda dari kedua Naga Langit sebelumnya. Vali juga sama. Aneh. Amat sangat aneh.”

.......pertumbuhanku dan Vali........?........Apanya yang aneh........? Ophis melanjutkan.

“Pertarungan melawan Cao Cao. Pertarungan melawan Bael. Ddraig mengalami evolusi berbeda. Armor berubah menjadi warna crimson. Ini pertamakali itu terjadi. Pertama kali yang kuketahui.”

.......Jadi fakta kalau armorku berubah crimson sudah diketahui. Kupikir akan menyeramkan kalau aku bertemu Cao Cao lagi. Ophis masih melanjutkan ucapannya.

“Karena itu aku bertanya, Ddraig. Akan menjadi apa dirimu nanti?”

Dia bertanya sambil memiringkan lehernya. Ara, dia manis sekali. Aku memikirkan hal itu! Tapi bagaimana aku harus menjawabnya........Haruskah kukatakan kalau aku berlatih tanpa berpikir dengan tujuan mencari payudara untuk memperkuat diri? Namun itu takkan menjadi jawaban yang Ophis inginkan.

-Kemudian Gauntletku muncul dengan sendirinya.

......Apa ini Ddraig? Ddraig lalu berbicara sehingga semua orang bisa mendengarnya.

[Entahlah Ophis. Aku tak tahu akan jadi apa pria ini nanti. Aku tak tahu tapi........sudah tentu kalau dia mengalami pertumbuhan yang menarik.]

Oh, bagus sekali! Akan lebih mudah kalau Ddraig yang bicara! Jadi kuharap diskusi ini akan jadi bagus diantara Naga Legendaris! Aku akan mendukungmu kalau situasi berubah menjadi pertarungan, jadi kuserahkan ini padamu partner! Ophis melihat ke arah gauntletku dan berbicara.

“Gabungan dua Naga Langit, aku, sebagai “ketidakbatasan” dan Great Red sebagai “Impian” di dalamnya. Ddraig, kenapa kau berpikir untuk menjadi Raja Dominasi?”

[......Itu pasti hasil dari mencari kekuatan. Karena itulah aku dilenyapkan. Aku tak bisa menjadi kuat selain meningkatkan kekuatan “dominasi”. Aku tak pernah menyangka kalau warna merahku akan berubah menjadi crimson.]

“Aku tak memahami “dominasi”. Mereka dari Khaos Brigade mencari “dominasi”. Aku ta paham. Great Red bukan “dominasi”. Aku juga bukan “dominasi”.”

[Tak mungkin bagi makhluk yang sejak awal sudah kuat untuk memahami alasan “dominasi”. Kau yang terlahir dari “ketiadaan” dari “ketidakbatasan” dan Great Red yang terlahir dari “ilusi” dari “impian” pasti berasal dari dimensi berbeda. Ophis. Kau muncul di dunia ini dengan keluar dari celah dimensional. Apa yang kau harapkan dari dunia ini, dan kenapa kau berpikir untuk kembali ke tanah kelahiranmu?]

“Aku juga ingin mempertanyakan. Ddraig. Kenapa kau mencoba menjadi makhluk berbeda? Akankah kau membuang alasan “dominasi”? apa yang akan kau peroleh dengan itu?”

.........Ophis menjawab sambil mengajukan pertanyaan. Maksudku aku tak paham sama sekali apa yang orang orang ini bicarakan. Aku tak paham sedikitpun! Ada banyak hal yang susah dipahami dalam percakapan antar Naga! Rasanya Albion, Midgardsormr, Vritra, dan Yu-Long berbicara dengan alur waktu mereka sendiri. Ddraig yang biasa dan paman Tannin memiliki sifat manusia di dalamnya sehingga mudah memahami mereka.........namun melihat Ddraig dan Ophis berbicara seperti ini membuatku berpikir kalau Ddraig memiliki sudut pandang berbeda tentang dunia dariku. Mungkin karena mereka mengetahui pandangan dunia berbeda denganku.

“..........Memang sangat menarik. Percakapan diantara Naga Langit dan Dewa Naga adalah sesuatu yang hampir mustahil kamu temui.”

Sensei mendengarkan percakapan mereka dengan mata berbinar. Dia nampaknya menyukai hal hal semacam ini. Yah, kuserahkan pada partnerku saja kali ini. Kalau itu aku, maka aku takkan bisa mengimbangi percakapan Ophis. kupikir partnerku sangat bisa diandalkan, namun hal itu berubah setelah melihat reaksinya dengan pertanyaan Ophis berikutnya.

“Ddraig, akankah kau menjadi Chichiryutei? Bisakah kau melampaui Naga Langit dengan meremas payudara? Ddraig, akankah kau menjadi Naga yang mewakili payudara?”

Ddraig yang mendengar itu..........bereaksi dengan cara dimana dia harus menghirup banyak udara.

[Ugg........Bahkan orang ini akhirnya mengatakan itu..........Uuu! haaa..........kesadaranku terpotong! Penasehat! Seseorang panggil penasehat!]

Sial! Nampaknya dia sudah tak kuat lagi karena dia menerima terlalu banyak serangan mental! Aku mengeluarkan obat dan meneteskannya ke berlian.

“Tenanglah Ddraig! Ini kuberikan obatnya!”

Ddraig yang berliannya sudah ditetesi obat perasaanya mulai lebih rileks dan mulai menenangkan diri.

[......Ah.....ya......M-Maaf........O-Obat ini benar benar bekerja.......]

........Kamu sangat rapuh........kelihatannya jiwa Ddraig benar benar kelelahan. Maaf! Maafkan aku!

“Aku ingin melihat, Ddraig. Aku ingin melihat pemilikmu lebih dekat lagi.”

Ophis menatapku lagi.

.....A-Aku.....? Oh man......biarpun dia tanpa emosi, sepertinya matanya penuh oleh rasa tertarik.......! sensei menghela nafas dan meletakkan tangannya di bahuku.

“Jadi kalau begitu, bisakah kamu izinkan dia tinggal di rumah ini selama beberapa hari? Seperti yang kamu lihat, Ophis ingin melihatmu. Aku tak tahu apa alasannya dibalik ini, namun sekedar melihat saja tak masalah kan?”

Biarpun anda mengatakan itu.........kalau dia yang merupakan boss para teroris dan boss akhir melihatku dengan mata sangat tertarik..........aku menatap Rias untuk mencari bantuan namun......

“Aku tak keberatan kalau Ise bersedia. Tentu saja kami akan terus siaga dan kami harus menghentikannya dengan kekuatan penuh kalau sesuatu terjadi. Kalau kau menerima itu, maka aku akan........menerima permintaanya, Azazel.”

......! Rias tak keberatan!?

.......Kupikir dia tertarik pada motif sejati Ophis! Kalau kita bisa menemukan benang yang akan menuntun pada keruntuhan Khaos Brigade maka kita tak perlu meminta lebih! Kalau kita bisa menghentikan organisasi teroris dengan berbicara pada boss mereka, itu akan jauh lebih baik! Menghentikan pertarungan tanpa menumpahkan darah nampaknya bagus dan damai. Tapi kupikir Cao Cao takkan berhenti semudah itu. Sepertinya pemberontakan dia segala area dimana dia memberitahu para pengguna Sacred Gear cara mencapai Balance Breaker masih terus berlangsung namun bisa diurus dengan sedikit perkecualian.........dan dalam situasi semacam itu pikiran Ophis akan mengubah arah dunia. Dan memutuskan itu akan bergantung pada.........tindakanku?

Kenapa tugas sepenting itu harus dibebankan padaku!? Aku hanya ingin hidup damai bersama semua orang! Kenapa semua orang terus membawa masalah dan kerepotan padaku!? Aku hanya ingin hidup dengan damaaaiiiiiii!

...........Biarpun aku berteriak sekeras itu dalam pikiranku, sudah pasti aku harus menerima permintaan itu.

“........Aku bersedia juga. hanya saja ada Ujian yang akan datang, asal dia tak mengganggu maka tak masalah bagiku.”

Aku menyerah setelah memberi aturan minimum. Sensei meletakkan tangannya di kepalaku.

“Maaf sudah menyeretmu dalam masalah terus menerus Ise. Kalau kamu sampai stress maka takkan bagus untuk menghadapi Ujian........tapi ini kesempatan. Kalau berjalan lancar, maka ancaman yang tiap tiap golongan terima mungkin bisa melunak.”

Ya, ya, aku akan berjuang........aku tak kuasa menolak kalau sensei membungkukkan kepalanya. Bagaimanapun juga anda adalah penolongku!

“Aku bukan di posisi untuk mengatakan ini namun Ophis dan Kuroka, orang orang ini ada Ujian yang akan datang jadi tolong jangan ganggu mereka.”

“Paham.”

“Aku hanya perlu bersantai nyan.”

Ophis dan Kuroka setuju pada permintaan sensei. Apa mereka setuju segampang itu......?

Aku menatap mereka dengan wajah ragu dan kemudian Le Fay datang ke arahku sambil mengulurkan sesuatu. itu adalah kertas tanda tangan. Dia mengatakannya sambil memiringkan tubuhnya.

“U-Umm! Pertandingan melawan Bael tempo hari! Aku sangat tersentuh! Mohon tanda tangannya kalau kamu tidak keberatan!”

.......Oh iya. Wanita ini adalah penggemarku. Hahaha. Semua bawahan Vali luar biasa kuat namun mereka tak punya rasa gugup dan semuanya orang orang aneh.

“Oke, oke.”

Aku menandatangani kertas tanda tangan sambil tersenyum pahit. Seperti ini, kami menerima tamu tak masuk akal dan menghabiskan hari kami bersama sampai hari Ujian.

Bagian 3

Ini akhir pekan dan kami masih terus belajar untuk ujian . Ada satu gadis dalam pakaian gothic lolita - duduk di sudut memandang kami . Jelas saja itu Ophis ...... ..

Beberapa hari telah berlalu sejak hari itu , dan aku membawa buku untuk belajar kelompok di ruang tamu yang luas untuk ujian dan promosi tes ...... Dan di sudut ruang tamu , Ophis duduk menatap langsung kepada kami. Dan sementara itu dia makan kue dan teh yang ibu siapkan . . Adegan abnormal ini sangat buruk untukku secara mental.......Ada tes yang menunggu kami tahu.........

Semua orang terus belajar mencoba tak memikirkan hal itu, tapi terkadang mereka melihat ke arah Ophis. Tentu saja mereka begitu, karena boss p Namun aku tak merasakan hawa permusuhan atau semangat bertarung darinya. Dia memang hanya duduk disana. Kuroka, Le Fay, dan Fenrir tengah bermain di kolam indoor yang terletak di basemen kediaman Hyodou. Aku menyuruh kedua gadis dan anjingnya untuk tetap berada dalam rumah. Mereka menyetujuinya, namun kesampingkan Le Fay, kupikir Kurok kalau ada kesempatan. Nampaknya kekacauan akan terjadi kalau dia sampai kepergok oleh staf yang terafiliasi dengan aliansi tiga kekuatan besar.......itu akan menyeramkan........Tidak, tidak! Aku harus terus berkonsentrasi pada belajarku! Ujian sudah dekat! Hmmmm, aku sudah tahu nama ke-72 pilar dengan sempurna. Aku juga mengingat aturan yang kami harus patuhi sembari tinggal di dunia manusia. Aku juga mengingat keluarga yang bertahan dan bagaimana cara menyimpannya dalam kepalaku. Juga cara berbeda memperlakukan familiarmu tergantung apakah itu makhluk atau Yokai. Aku juga agak memahami perbedaan politik diantara Golongan Maou lama dan golongan Maou saat ini. Dan informasi tentang makhluk makhluk legendaris, Naga, sudah dimasukkan dalam pikiranku. Aku juga mengingat tentang Dewa Dewa tertentu dari tiap tiap golongan.

.......Meski aku tak yakin tentang masalah aplikasi, ekonomi Dunia Bawah, dan cerita rakyat dari wilayah berbeda. Ngghhh, Kiba dan Akeno-san menjawab pertanyaan yang ditulis oleh Rias dengan enteng. Aku sendiri berusaha keras karena masih sering salah jawab. Mungkin dia sudah agak baikan hari ini, karena Koneko-chan tengah belajar bersama dengan kami.

“..........Apa kamu baik baik saja, Koneko-chan?”

“........Aku tak apa apa, Gya-kun.”

Koneko-chan tersenyum pada Gasper yang khawatir dengan temannya. Wajahnya merah seolah dia tak menyadarinya........Itu artinya kondisinya masih berlanjut. Koneko-chan tak muncul di depanku setelah insiden itu. Kami berdua memastikan untuk tidak saling melihat wajah sebisa mungkin. Nampaknya dia tengah bertarung melawan instingnya. Tubuhnya menginginkan itu namun hatinya tidak. Dia ada dalam kondisi rumit. Jujur saja, terasa menyedihkan karena aku tak bisa berbicara pada Koneko-chan. Ada saat saat aku ingin melakukan sesuatu karena dia terkadang juga menunjukkan ekspresi sedih. Tapi yang penting sekarang adalah aku tak membuat kontak dengan Koneko-chan. Koneko-chan tampak kurang sehat sebelum ujian, namun baik Koneko-chan dan Gyasuke memiliki nilai akademik bagus sehingga mereka takkan mendapat masalah dalam ujian biarpun mereka tak belajar. Justru aku yang berada dalam situasi terjepit! Dalam situasi itu Ravel mengajariku hal hal yang tak kuketahui memakai sumber sumbernya.

“Nampaknya Ise-sama akan mampu menjawab pertanyaan mengenai orang orang yang muncul dalam legenda karena kamu telah menemui beberapa dari mereka. Meski sepertinya ekonomi Dunia Bawah dan Cerita Rakyat akan menjadi rintangan bagi orang orang yang tereinkarnasi menjadi Iblis dari manusia. Ada banyak perbedaan diantara aturan Iblis dan manusia, jadi alami kalau ada hal hal yang sulit dipahami tentang ekonomi dan cerita rakyat. Karena budaya dasarnya memang berbeda. Jadi Ujian nanti akan berisi pertanyaan itu, jadi biarpun kamu tak memahami perasaan dan pikiran Iblis, kupikir akan lebih baik menjawabnya dengan berpikir “Iblis akan melakukannya seperti ini”.”

“Begitu. Maksudnya kepribadian mereka berubah tergantung darimana asal keluarga mereka, jadi cara mereka memerintah wilayah mereka juga berbeda......Gremory memiliki rasa cinta yang kuat sehingga takkan ada aturan tidak adil terhadap orang orang yang tinggal di dalamnya. Namun bukan berarti sama di wilayah lain kan? karena Dunia Iblis berpusat pada masyarakat kelas bangsawan......”

Perbedaan nilai karena perbedaan budaya. Nampaknya sebagian besar soal dalam Ujian akan mengenai hal itu. Apalagi mantan manusia yang berubah menjadi Iblis akan bergabung ke Dunia Iblis, jadi tak mengetahui budaya mereka takkan bisa membuat mereka dipromosikan. Dikatakan kalau Dunia Bawah terus berubah, namun dasar dasarnya berbeda dari dunia manusia. Sepertinya memahami hal hal itu akan menjadi masalah bagiku. Hmmm, menjadi Iblis Kelas Tinggi nampaknya sangat sulit.........Mungkin Ujian Promosi untuk menjadi Iblis Kelas Tinggi akan begitu sulit sampai aku akan kaget.........kemudian Asia mendadak berdiri dan berjalan menuju Ophis........

“U-Umm, mungkin hanya memakan kue tidak akan bagus, jadi silahkan minum teh hijau.”

Dia menyajikan cangkir teh hijau pada Ophis! Su-sungguh gadis pemberani! Ophis mengambil cangkir dengan tenang dan meneguk teh hijau. Setelah melihat itu, Asia tersenyum dan kembali pada kami. Aku kemudian berbisik ke telinga Asia.

“Ka-Kamu sungguh berani Asia...........”

“Kupikir dia bukan orang yang menyeramkan..........bahkan tadi malam, Irina-san mengajaknya untuk bermain kartu bersama........”

“Haa!?”

Aku terkejut usai mendengar itu dan melihat Irina. Dia membuat tanda peace dengan jarinya padaku dengan wajah tersenyum penuh percaya diri.

“Ya. Aku mengajaknya ikut bermain. Aku memainkan kartu Ultimate Dragon!”

Di-dia sungguh bernyali! Kalau kuingat lagi, dia juga berbicara pada Arthur dari Tim Vali sepanjang pertarungan melawan Loki! Tapi itu membuatku iri padanya, karena dia bisa berbicara dengan santai pada semua orang bahkan dalam situasi seperti ini. Ah, apa Michael-san menjadikan dia [Ace]nya karena mengetahui kepribadiannya? Dengan kepribadian seperti ini, dia bisa berkomunikasi dengan semua macam orang. Michael-san mungkin berpikir kalau meletakkannya di tempat seperti ini yang membuatnya bertemu orang orang dari golongan berbeda akan membuatnya bisa memainkan peran sebagai perwakilan Malaikat dengan lebih signifikan.

“.......Aneh........Dia cukup berbeda dari Uroboros yang diceritakan dalam legenda.”

Kiba mengatakan itu. Akeno-san mengangguk dan setuju.

“Dia memang punya kesan berbeda dari Naga yang mewakili kekacauan, ketidakbatasan, dan ketiadaan.”

Dewa Naga yang dikatakan tidak terbatas ya.......melihatnya seperti ini, dia tak seperti makhluk yang disebut Dewa Naga. Justru Great Red yang lebih mendekati Dewa Naga. Seperti kata Kiba, mungkin dia berubah karena sudah terlalu lama tinggal di dunia ini. Kupikir aku paham kenapa sensei cukup tertarik padanya. Naga bernama Ophis ini pasti terisi banyak keraguan. Dan Dewa Naga itu menjadi tertarik padaku........aku melirik Ophis, dan seperti dugaanku dia terus menatapku. Apa yang dia ingin dapatkan dengan mengobservasiku? Seperti itu, belajar kelompok berlanjut sambil terus diawasi oleh si Naga Ketidakbatasan.



Malam sebelum hari Ujian Kelas Menengah. Aku berhenti belajar untuk tes di waktu yang semestinya dan pergi tidur lebih awal untuk tes. Namun aku menyadari atmosfir dari lantai atas berbeda dari saat aku menuju ke toilet. Aku menjadi curiga dan naik ke lantai atas. Pintu ruang tertentu nampak terbuka. Itu kamar Koneko-chan. Cahaya yang muncul dari kamarnya bisa terlihat dari koridor.

“..........!”

“........”

.....Aku bisa mendengar percakapan dari dalam kamar. Aku membunuh hawa kehadiranku dan semakin mendekati pintu. Kupikir itu pasti “dia”. Kalau dugaanku benar, maka “dia” pasti.......aku mendengar suaranya, seperti yang aku duga.

“Fufun. Aku tahu kalau Shirone memasuki musim kawin hanya dengan sekali tatap nyan. Apa karena kamu tak bisa mengendalikan dirimu karena genetik pria itu nyan?”

“........Ini tak ada hubungannya dengan Nee-sama.”

“Sudah sudah. Kalau kamu mau, aku bisa memberimu metode supaya si Sekiryuutei jatuh cinta padamu nyan.”

.......Seperti dugaanku, itu Kuroka. dia memasuki kamar Koneko-chan dan mencoba memberinya hal hal aneh! Astaga! Sudah kusuruh dia supaya tak bikin masalah! Dan saat ini Koneko-chan berada dalam musim yang rumit. Kami akan kerepotan kalau dia menstimulasinya dengan cara negatif. Apalagi Kuroka itu erotis! Mungkin aku harus memberitahunya. Tapi bagaimana aku harus memasuki kamar.......? Ini kamar Koneko-chan jadi aku tak bisa masuk secara normal........hal itu terjadi tepat ketika aku berpikir untuk memasuki kamarnya.

“Nfufu. Ada Naga cabul sedang mengintip kamar~~nyan.”

......! Nampaknya Kuroka memergoki aku! Ya apa boleh buat! Aku hanya perlu masuk! Pintu terbuka sedikit. Aku mengetuk pintu buat jaga jaga dan memasuki kamar Koneko-chan. Koneko-chan dan Kuroka duduk saling berlawanan di depan ranjang mengenakan piyama. Koneko-chan mengeluarkan telinga dan ekor kucingnya. Ekornya berayun dan aku bisa tahu kalau dia dalam kondisi kegirangan. Matanya juga tajam. Namun wajahnya merah dan aku tahu kalau dia bisa pingsan kapan saja.

“Kuroka. Apa yang kamu katakan pada Koneko-chan?”

“Kamu salah nya. Aku tahu Shirone mengalami musim kawin segera setelah melihatnya, jadi aku datang untuk melihat bagaimana kondisinya. Wajar kalau seorang kakak melakukan hal seperti ini kan?”

Kuroka berkedip secara mempesona, namun ekspresi Koneko-chan menjadi lebih serius. Melihat itu, nampaknya Kuroka datang karena tertarik ketimbang karena khawatir sebagai seorang kakak.

“Musim ini sangat rawan nyan. Misalnya.......”

Kuroka mendadak menarik lengan Koneko dan mendoronya ke arahku! Koneko-chan datang di depan dadaku! Aku menangkapnya namun.......

“........!”

Koneko-chan yang didorong ke arah dadaku membuat ekspresi emosional dengan mata berair.

“........Nyaa..........senpai.......”

Bibir kecilnya membuat suara manis dan lembut. Ekornya yang sebelumnya berputar saat ini melingkari lengan kananku.

“Tak peduli sekuat apapun kamu menahannya, kamu akan merasa ingin membuat bayi saat kamu merasakan kulit lelaki yang kamu cintai. Shirone ada dalam kondisi dimana dia hanya bisa berpikir tentang membuat bayi denganmu.”

Bi-Biarpun kamu mengatakan itu! Aku tak bisa macam macam padanya! Kalau aku melakukan hal ceroboh, maka aku akan memberi beban berat pada tubuh Koneko-chan! Biarpun aku mengatakan itu, Koneko-chan menggosokkan tubuhnya padaku.........dia mencoba melepas pakaianku dengan ekspresi erotis seolah sesuatu yang menghentikannya sudah dilepaskan! Dia juga mulai melepaskan piyamanya! Situasi ini menjadi semakin serius karena aku bisa melihat oppai mungilnya muncul dan menghilang dari celah piyama! Tidak tidak tidak tidak tidak! Jangan Koneko-chan! Kalau kamu melakukan hal seperti itu dan menjadi hamil, akan jadi berbahaya bagi Koneko-chan dan bayinya dengan tubuhnya saat ini!

“........Senpai. Apakah kamu mau dengan tubuhku.......?.......Apa aku tak mampu berhubungan seks......? Aku.......sudah siap untuk menerima senpai........biarpun tubuhku kecil, tapi tubuhku masih tetap seorang wanita. Karena itu........aku ingin tubuh senpai..........”

Tolong jangan katakan ituuuuuuuuuuuuu! Kalau kamu mengatakannya dengan wajah emosional dan suara erotis, aku akan kehilangan kewarasanku! Aku sudah berjanji pada Rias! Kalau aku takkan bercinta dengan Koneko-chan! Rias bilang dia akan memberiku hadiah kalau aku bisa menahan diri! Ini sangat penting bagi aku dan Koneko-chan! Tahanlah! Tahanlah, aku! Tapi tubuh kecil Koneko-chan sangat lembut! Aku mencoba mundur, namun sesuatu melingkari kakiku dan aku terjatuh di atas pantatku! Karena itu, pandanganku menjadi sama tinggi dengan Koneko-chan dan wajahnya ada tepat di hadapanku! Koneko-chan kemudian memelukku! Situasi ini jadi semakin menegangkan!

“..........Aku tak ingin kalah dari si Tori-Musume[5]......Aku tak ingin senpai dibawa pergi.......biarpun aku tak bisa menjadi Manajer senpai, kupikir aku bisa memuaskan hasrat senpai seperti ini........”

........Koneko-chan bersikap seolah dia tak keberatan, tapi dia membawa Ravel dalam pikirannya. Dia ada dalam pikirannya karena mereka satu angkatan. Tapi aku tak berpikir dia ingin berguna padaku menggunakan tubuhnya! Itu karena Koneko-chan juga memiliki bagian baiknya! Kuroka tengah mengawasi situasi ini dengan senang! Sialan kamu wanita kucing! Dia menikmati situasi ini! Kupikir dia hanya akan menonton kami disana, namun dia justru bergerak menuju kami.

......SURU.......SURU.......SURU......

Dia melepaskan obi[6] dari kimononya......dan mulai melepas kimononya! Payudara berisinya muncul, dan bahkan bagian pink-nya bisa terlihat jelas! Besar! Oppainya bahkan tak kalah pada Rias dan Akeno-san dari segi ukuran!

“Fufufu. Mengambil kesucian Sekiryuutei di depan Shirone mungkin akan terasa sangat lezat.”

Aku hanya bisa menelan ludahku karena caranya dia menjilatkan lidahnya nampak begitu erotis. Kuroka menarik Koneko-chan dari tubuhku, dan kemudian memelukkuuuuu! Payudara telanjangnya menyentuhku! Sungguh sensasi berisi! Mirip dengan oppai Akeno-san karena lembut dan kenyal, namun tidak kalah dengan oppai Rias dari segi elastisitas! Aku berterima kasih pada oppai Nekomata karena keseimbangannya! Aku tak bisa mempertahankan ketenanganku karena kakinya juga punya daging yang bagus! Sebenarnya ada banyak manusia yang kawin dengan nekomata setelah digoda oleh mereka, namun aku bisa paham alasannya! Ini terlalu erotis! Kuroka yang tengah menunggangi ku memandangku kemudian berkata........

“Kamu masih belum punya pengalaman kan?”

.....! Dia membaca pikiranku! Apa itu sesuatu yang gampang diketahui!?

“Kupikir kamu berhubungan seks setiap hari dengan si Switch-Princess-chan. Ternyata belum—nya. Apa boleh buat kalau kamu terus menyimpannya karena hal itu. Baiklah kalau begitu.......Onee-san ini akan menjadi wanita pertamamu—nyan. Tak apa apa. Aku akan mengajarimu mulai dari awal.”

Karena dia mengatakan hal erotis yang merebus otakku, kepalaku serasa mau meletus! Dia bahkan tak peduli dengan kondisiku saat ini, dan mulai menjilatkan lidahnya mulai dari perutku sampai leherku! Kering namun hangat dan lembut, jadi sensasi itu membuat pikiranku serasa blank! Dia mulai menjilat air liurnya dengan lidahnya.

“Jadi ini rasa dari Sekiryuutei. Aku mengingatnya—nyan. Aku tak pernah menyangka bisa mencicipinya sebelum tubuh Vali—nyan.”

Begitu! Jadi kamu mengingat rasanya! Aku tak tahu apa maksudnya, tapi aku sangat paham kalau ini sangat erotis! Erotis! Kamu benar benar erotis nekomata-oneesan! Aku mulai berpikir kalau Vali adalah gay karena menolak memberikan gennya pada wanita erotis sepertinya! Seberapa terobsesinya dia dengan pertarungan!? Kuroka mengatakannya sambil menyuruh Koneko-chan untuk datang padanya.

“Shirone. Aku akan mengajarimu bagaimana cara Nekomata melakukan hubungan seks. Ini. Lihatlah pria ini dan ingatlah rasanya.”

Koneko-chan mulai kehilangan akal sehatnya karena dia mengikuti apa yang Kuroka katakan dengan ekspresi suram. Dia mulai menjilat leherku dengan lidah kecilnya........Tunggu, hubungan seks!?

------------!!

Aku merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan! Ini........! ini memang........! ini sangat tidak senonoh.......! aku tak bisa melawan!

Koneko-chan yang nampaknya rantai yang mengikat kesadarannya patah, mulai menjilat sekeliling tubuhku. Mohon maafkan aku! Terasa sangat enak sampai kesadaranku akan menggila! Koneko-chan sepertinya takkan berhenti, namun Kuroka menyentil leher Koneko-chan dengan jarinya. Kemudian tubuh Koneko-chan gemetaran. Dia lalu jatuh ke atas tubuhku seolah seluruh kekuatan di tubuhnya lenyap.

........Apa Kuroka menggunakan semacam teknik untuk menghentikan Koneko-chan? Meski nampaknya masih ada kesadarannya yang tersisa........Kuroka kemudian mengatakannya setelah membaringkan Koneko-chan ke sisi.

“Pokoknya Shirone, kamu berhenti dulu untuk sekarang. Sepertinya kamu memasuki musim kawin karena dipengaruhi wanita lain, tapi kamu dan bayimu bisa mati dengan tubuhmu yang sekarang—nyan. Kalau kamu menginginkan bayi pria ini, maka........kamu harus belajar mengendalikan musim kawinmu—nyan. Hei Sekiryuutei. Aku lebih baik daripada dia, tahu?”

Begitu. Jadi Koneko-chan akan mampu mengendalikan musim kawinnya kalau dia tumbuh sebesar Kuroka. Itu artinya akan lebih baik kalau dia tak membuat bayi hingga saat itu. Mendengar pernyataan Kuroka, sedikit kekuatan kembali ke mata Koneko-chan.

“.......Tidak!”

Koneko-chan bergerak sambil menggetarkan tubuhnya. Dia kemudian memelukku seolah ia melindungiku dari Kuroka.

“............Senpai adalah senpaiku. Takkan kuserahkan dia padamu, Nee-sama!”

Itu adalah teriakan putus asa Koneko-chan. Koneko-chan.........aku sangat senang! Tapi aku juga berpikir kalau Kuroka sangat seksi dan erotis.......tidak, tidak! Aku harus berpihak pada Koneko-chan!

Melihat itu, Kuroka berdiri di sana seolah tak percaya. Dia lalu mendecakkan lidahnya.

“..........Permisi. Kucing hitam yang disana........”

......! Suara mendadak dari orang lain! Saat aku menolehkan kepalaku, Ravel tengah berdiri disana!

“Ara ara, ternyata putri dari keluarga Phenex—nyan.”

Ravel mendekati Kuroka kemudian mengatakannya.

“Sepertinya kamu adalah kakak Koneko-san. Koneko-san sedang tidak baikan saat ini. Kalau kamu mencoba berbuat sesuatu padanya, maka aku, teman sekelasnya, takkan memaafkanmu! Juga tolong menjauhlah dari Ise-sama!”

Oh! Ravel memarahi Kuroka sambil bernafas tersengal sengal! Biarpun begitu, dia begitu peduli pada Koneko-chan! Dia nampaknya sangat perhatian padaku juga, jadi terima kasih Ravel! Diteriaki oleh Ravel membuat Kuroka diam membisu, namun......

“Jadi kamu teman Shirone nyan? Hmmm. Banyak orang muncul satu demi satu, yang selalu peduli padanya.”

Kuroka menaruh bor rambut Ravel di tangannya lalu menyentuhnya.

“Sepertinya aku membuat teman Shirone marah—nyan.”

Dia mengatakannya sambil mengeluarkan lidahnya. Dia kemudian mencoba meninggalkan kamar setelah kembali mengenakan kimononya. Dia kemudian merendahkan tubuhnya sebelum berjalan melewatiku dan berbisik ke telingaku.

“Shirone hanya tak stabil saat ini nyan. Jadi tolong jangan biarkan dia memaksakan dirinya.”

.......!

........Itu suara yang sangat lembut. Setelah mengatakan itu, dia meninggalkan kamar sambil melewati Ravel.

“Nekoshou yang berharga. Kalau kamu tak mengurusnya baik baik, itu akan jadi bencana bagi suku kita.”

Dia meninggalkan kamar sambil melambaikan tangannya.

........Mungkinkah dia.......?

“Koneko-san. Apa kamu tak apa apa?”

Ravel sangat khawatir dengan kondisi Koneko-chan.

“Ravel. Kenapa kamu ada disini?”

Saat aku menanyainya, dia menjawab dengan pipinya memerah.

“.....Y-Yaa aku kan teman sekelasnya, jadi aku kebetulan ingin melihat bagaimana kondisinya setiap malam! Itu tanggung jawab Koneko-san untuk mengurusku karena aku masih baru di Jepang! Aku nanti bisa repot kalau dia tak lekas membaik! Itu saja!”

Ah, jadi Ravel juga sangat mencemaskannya. Dan dia ternyata mengeceknya setiap malam. Dia benar benar tak bisa jujur pada dirinya.

“......Aku minta maaf pada kalian berdua. Senpai, karena aku.......”

Koneko-chan meminta maaf pada aku dan Ravel seolah dia merasa sangat bersalah oleh itu.

......Hah? Apa hanya perasaanku atau warna merah di wajahnya hilang dan dia kembali normal.....? Aku menyentuh pipi Koneko-chan setelah meminta maaf sebelumnya dengan berkata “maaf”.

.......Aku menyentuhnya selama 10 detik.......namun tampaknya Koneko-chan tidak sedang bergairah atau berubah sama sekali.

“Hei Koneko-chan. Bagaimana perasaanmu?”

Saat aku menanyainya, Koneko-chan juga nampaknya menyadari perubahan pada kondisinya dan mulai menyentuh pipi dan perutnya.

“...........Kembali normal lagi.”

Seperti dugaanku! Musim kawinnya berhenti! Karena itulah tak ada yang terjadi saat aku menyentuhnya selama 10 detik! Itu berbeda dari waktu aku menyentuhnya sebelumnya!

“.......Apa yang terjadi?”


.......Kuroka......Aku tak tahu apa maksud sejatinya. Mungkin dia melakukannya karena rasa sayangnya sebagai seorang kakak. Atau mungkin karena dia merasa ingin saja. Namun sudah pasti kalau Koneko-chan kembali jadi normal. Itu sesuatu yang membuatku sangat senang. Meski aku merasa agak sedih juga.........I-Itu karena melihat Koneko-chan mode erotis bukan sesuatu yang bisa sering kalian lihat........Aku hanya perlu menyimpannya dalam otakku! Tapi karena itu, satu kecemasan yang kumiliki sampai tes akhirnya hilang. Aku jadi merasa sangat lega.

Bagian 4

Hari Ujian.

Kami berkumpul di lingkaran sihir transportasi yang terletak di basemen kediaman Hyodou. Kami berdandan dalam seragam Akademi Kuou. Ini sudah menjadi seragam resmi kelompok Gremory. Kami juga memegang tas di tangan kami. Di dalamnya terdapat hal hal penting untuk tes. Aku jadi teringat dengan Ujian Masuk SMA dulu. Orang yang akan pergi ke stadium untuk Ujian antara lain aku, Kiba, Akeno-san, dan Manajerku Ravel. Rias, sensei, dan anggota klub lain akan menuju Dunia Bawah dengan kami, namun mereka akan menunggu kami di hotel yang terletak di stadium. Transportasi akan mengirim kami menuju stadium. Jadi hanya kami yang mengambil Ujian yang pergi lebih dulu. Setelah itu Rias dan yang lain akan segera menuju ke hotel.

Kupikir kami akan dipindahkan ke kediaman Gremory terlebih dulu dan kemudian menuju stadium memakai mobil atau kendaraan lain. Tapi ternyata tidak begitu. Alasannya........Yah, itu karena kami populer, namun melebihi itu hubungan diantara aku dan Rias mendapat banyak perhatian sehingga sebaiknya menghindari tempat tempat yang dipenuhi orang. Ya, itu karena aku menembaknya saat Rating Game. Setelah itu media mulai membuat artikel tentang itu dengan cepat.

[Hubungan serius diantara Majikan dan Budaknya]

Judul semacam itu menarik banyak perhatian dari penduduk yang tinggal di Dunia bawah. Jadi kami diberitahu kalau kami akan dikelilingi oleh media massa segera setelah kami keluar.

........Rias adalah Tuan Putri Gremory, dan dia juga adik perempuan Maou. Dan kekasihnya adalah aku, sang “Oppai Dragon”. Dua orang yang terus menjadi topik utama mulai menjalin hubungan, jadi banyak orang yang membicarakan kami.

“Rias yang merupakan Iblis-murni, seorang Tuan Putri, dan adik perempuan Maou. Kamu yang merupakan budaknya, sang Sekiryuutei sekaligus Oppai Dragon. Itu akan menjadi kisah cinta yang melampaui status sosial. Apa yang akan terjadi kalau topik seperti itu menyebar di masyarakat bangsawan? Nampaknya itu juga menjadi gosip panas di kalangan wanita dari latar belakang normal.”

Itulah yang sensei katakan. Ternyata seperti itu.......? Kisah cinta yang melampaui status sosial ya? Tapi di Dunia Bawah, nampaknya banyak yang memberi dukungan.

“Nampaknya hal itu menjadi serius karena orang orang dari media terus meminta Onii-sama mengikuti wawancara.”

Ravel juga mengatakan itu. Begitu, Raiser adalah mantan-tunangan Rias. Dari bagaimana pertunangannya batal, kisahnya akan menjadi sesuatu yang media sukai. Saat itu terjadi, putusnya pertunangan hanya menjadi terkenal diantara Iblis bangsawan, jadi media tak terlalu tertarik saat itu. Namun sekarang lain ceritanya. Media di Dunia bawah akan mengerumunimu, yang menjadi populer sebagai “Oppai Dragon”. Mempertimbangkan itu, diputuskan kalau kami akan secara langsung menuju ke stadium. Media nampaknya memiliki informasi kalau kami akan mengambil tes, jadi mereka berkumpul di sekitar stadium. Astaga, aku tak tahu harus berkata apa. Apa ini sesuatu yang membuatku harus senang? Dalam kasusku, aku hanya ingin mereka tetap diam soal kami! Aku baru menembaknya tahu? Aku masih berpikir bagaimana aku bisa memajukan hubunganku dengan Rias.

........Karena itulah aku tak bisa berkencan dengan Rias satu kali pun setelah pernyataan cinta. Aku bermaksud mengajaknya kencan. Namun aku tak bisa berbuat apa apa karena ada tes, kondisi Koneko-chan, dan kunjungan Ophis ke rumahku. Aku melihat sekeliling, namun tidak mendapati Gasper.

“Kenapa Gasper tak ada untuk mengantar kami?”

“Dia sudah pergi sebelumnya ke institut penelitian Grigori yang terletak di Dunia Bawah.”

Sensei menjawabku.

“.......Sendirian?”

Aku sampai tak percaya karena mengetahui sesuatu yang tak pernah kuprediksi. Sensei mengangguk.

“Tepat setelah pertandingan melawan Bael. Dia datang padaku sambil menangis.”

[Aku ingin menjadi kuat seperti senpai dan semuanya! Aku tak ingin terus dilindungi lagi! Aku laki laki dari Tim Gremory jadi aku tak ingin menunjukkan penampilan buruk lagi........!]

Dia sampai memohon pada sensei seperti itu..........jadi hal seperti itu terjadi.

“Dia adalah hikikomori dan penakut. Meski begitu, dia tetap datang ke gerbang Grigori, jadi keyakinannya pasti tidak lemah. Saat ini, dia mungkin sedang menghadapi Sacred Gearnya sendiri dibawah instruksi para peneliti.”

.......Begitu. Dia serius ingin menjadi kuat, jadi selain latihan dasar dia mulai memahami dan menghadapi Sacred Gearnya lebih dalam lagi. Dia pasti mencapai jalan buntu yang akhirnya harus datang ke tempat institut penelitian Malaikat Jatuh.

......Yeah. bagaimanapun juga dia adalah lelaki. Kembalilah dan dapatkan hal baru Gasper! Gasper juga penting, tapi apa yang orang orang ini akan lakukan? Aku menatap Ophis dan Kuroka.

“Apa yang Ophis, Kuroka, dan Le Fay akan lakukan?”

Aku menanyai sensei.

“Mereka akan ikut ke hotel dengan kita. Akan gawat kalau mereka ikut ke arah stadium.”

Itu sudah jelas. Tapi tak apa apakah membawa mereka ke hotel?

“Juga setelah ujian kalian selesai, aku berniat membawa Ophis ke tempat Sirzechs. Ini kesempatan bagus. Ophis juga bilang kalau dia akan pergi kalau kamu juga pergi. Karena itu kamu juga akan ikut ke tempat Sirzechs setelah Ujian selesai.”

Jadi sensei sudah merencanakan sejauh itu.

“Aku paham. Aku tak tahu apa yang bisa kuperbuat, tapi membawa Ophis ke depan Sirzechs-sama memiliki makna tertentu kan?”

“Ya. Aku ingin ini menuju ke arah yang benar biarpun hanya sedikit. Negosiasi yang dianggap mustahil mungkin sudah bisa saat ini. Itu langkah yang besar. Aku tak tahu apa yang Ophis pikirkan, tapi karena itu, masih mungkin menghindari pertempuran sia sia. Kalau semua berjalan lancar, organisasi musuh sendiri mungkin akan runtuh dan tercerai berai. Kalau itu terjadi akan sangat mudah untuk menghancurkan mereka satu demi satu. kalau mereka kehilangan ular Ophis, mengalahkan mereka akan terjadi lebih cepat dari dugaan kita. Aku bahkan ingin berterima kasih pada Vali yang sudah memberiku saran ini.”

Vali rupanya. Orang yang menyerahkan Ophis pada sensei adalah pria itu.

“Dia pasti berpikir dengan caranya sendiri juga. sampai dia menyerahkan Ophis pada kita.”

Sensei mengatakannya dengan menyipitkan matanya setelah mendengarku.

“........Dia pasti ingin menyembunyikan Ophis. Yaitu dari ancaman.”

.............Ancaman? Apa Ophis diincar oleh seseorang? Karena dia boss organisasi besar maka hal itu sangat wajar. Semua golongan pasti berpikir untuk mengalahkannya sehingga organisasinya runtuh, sehingga mereka mengincarnya. Mereka hanya tak berani menyentuhnya karena dia adalah makhluk terkuat. Tapi Vali mencoba menyembunyikan Ophis? Dari ancaman siapa? Hmm, sensei sepertinya tahu sesuatu tapi aku tak memahami sama sekali. Tapi tak ada gunanya terus berpikir seperti itu. Saat ini aku hanya perlu berpikir soal Ujian! Semua orang sudah membantu belajarku untuk Ujian, jadi aku takkan bisa menghadap mereka kalau tak menunjukkan hasil! Dan setelah ini selesai, masih ada Ujian Mid Semester........Masalahku masih belum selesai. Itu terjadi saat aku, Kiba, Akeno-san, dan Ravel hampir pergi dengan lingkaran sihir.

“Tunggu.”

Rias menghentikan kami. Dia datang ke arahku kemudian mengecup pipiku.

“Ini untuk jimat. Ise, aku percaya kalau kamu pasti lulus.”

Aku menerima jimat terbaik yang pernah ada! Oke! Ini dia! Aku akan nyatakan perasaan yang selama ini kupendam!

“Aku pasti akan lulus! Ka-kalau aku lulus, tolong kencan denganku!”

Aku mengatakannya! Aku mengatakannya dengan baik! Aku bisa mengajaknya kencan sendiri! Rias menjadi terpana untuk sesaat saat aku mengajaknya, namun dia menunjukkan senyum bahagia setelah itu.

“Ya. Mari kita berkencan. Itu janji. Aku pasti akan menunggumu.”

Yeeaaaaaaaaah! Aku membuat janji untuk kencan! Kencan dengan Rias! Inilah yang terbaik! Satu satunya yang tersisa adalah lulus dalam tes! Aku akan lulus dengan membakar semangatku! Karena kencan yang jadi taruhannya!

“........Astaga. Bermesraan di depan semua orang........masa muda sungguh menyenangkan!”

Sensei mendesah seolah dia tak menganggapnya menyenangkan. Jangan bicara begitu! Aku bisa mengajaknya kencan sambil menahan semua rasa maluku!

“Kalau begitu kami berangkat dulu.”

Kami berempat berpamitan pada Rias dan yang lain dan kami diselimuti dalam cahaya. Tunggulah Rias! Aku cinta padamu!

Bagian 5

........Ketika cahaya berhenti, kami berada di ruang yang sangat luas. Terdapat lingkaran sihir yang memancarkan cahaya suram di bawah kakiku. Apa ini stadium tes dimana Ujian promosi akan diselenggarakan?

“Selamat datang. kalian adalah budak Rias Gremory, benar? Saya sudah mendengar hal itu. Mohon tunjukkan sesuatu sebagai identitas kalian.”

Orang orang staf yang mengenakan pakaian kaku datang di hadapan kami meminta identifikasi. Kalau kuingat ingat aku harus tunjukkan segel dengan simbol Gremory di atasnya dan juga kertas rekomendasi. Kami tunjukkan pada mereka segel dan kertas rekomendasinya. Segel ini dibuat dari tulang makhluk tertentu dan digiling menjadi bentuk lingkaran seukuran telapak tangan. Warnanya crimson dengan tanda tertentu di atasnya. Staf mengkonfirmasi kertas rekomendasi dan segel dan berkata “Mohon ke arah sini”, kemudian memandu kami. Kami berjalan di koridor yang terbuat dari batu. Interiornya tidak nampak terlalu mewah, namun dibuat sangat simpel dan akurat.

“Ini adalah pusat Ujian promosi untuk Iblis Kelas Menengah yang terletak di wilayah Glasya-Labolas.”

Kiba mengatakan itu dengan tenang sambil berjalan.

Hee, jadi ini wilayah Glasya Labolas. Aku begitu kepikiran tentang ujian sampai aku tak keberatan mengecek lokasi tes. Kalau itu wilayah Glasya Labolas, maka itu adalah wilayah keluarga dimana Maou yang berkata “bekerja itu kekalahan”, Asmodeus-sama, berada. Itu juga tanah kelahiran yankee yang dihajar habis habisan oleh Sairaorg-san.

“Nampaknya mereka membangun pusat tes promosi disini karena pengaruh dari ahli strategi, Falbium Asmodeus.”

Akeno-san juga mengatakan itu. Aku hanya bisa membayangkan Maou-sama yang nampaknya tak ingin berbuat apa apa dalam pikiranku, jadi sulit untuk dibayangkan.

“Sepertinya ada juga pusat tes di wilayah Astaroth yang merupakan keluarga dimana Ajuka Beelzebub-sama berasal.”

“Ada pusat tes di beragam tempat di Dunia Bawah, namun yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah yang diselenggarakan di wilayah Astaroth. Apalagi ada sekolah bangsawan untuk Iblis bangsawan berlokasi disana. Buchou juga pernah kebingungan memilih antara sekolah di wilayah Astaroth dan area Maou. Namun dia akhirnya memilih bersekolah di area Maou.”

Kiba menjawab seperti itu. Oh begitukah? Lantas kenapa kita memilih wilayah Glasya-Labolas hari ini?

“Karena insiden sebelumnya, keluarga Astaroth kehilangan otoritasnya........”

Kiba mengatakannya dengan tenang sehingga staf yang berjalan di depan kami tak bisa mendengarnya. Begitu.......insiden yang melibatkan Diodora Astaroth menyebabkan ini.......kudengar keluarga Astaroth memasuki situasi berbahaya karena dia. Nampaknya mereka menghindari situasi terburuk karena pengaruh Ajuka-sama yang merupakan ketua pembina untuk Program Ekuasi Teknikal. Namun sudah pasti kalau mereka dipandang dengan mata tegas dari penduduk yang tinggal di wilayah lain dan bangsawan lainnya. Mereka juga kehilangan hak untuk mengirimkan kandidat untuk Maou selanjutnya.

Tempat dimana kami sampai setelah dituntun oleh staf adalah lokasi yang nampak seperti area resepsi. Ada sejumlah jendela, dan orang orang yang mengambil tes tengah berbicara pada resepsionis.

.......Ada lebih sedikit Iblis dari dugaanku. Area resepsi yang sangat luas terlihat mati karena hanya sedikit orang di dalamnya. Kemudian staf menjelaskan pada kami.

“Di resepsi disana, mohon ambil dokumen wajib bersama dengan tiket masuk untuk tes. Setelah kalian selesai dengan itu, silahkan naik ke lantai atas dimana tes tertulis akan diselenggarakan. Bagian pertama tes adalah tes tertulis dan bagian kedua adalah praktikal.”

Jadi tes tertulis lebih dulu. Aku cukup banyak belajar, tapi aku ingin dapat lebih banyak poin untuk tes praktikal.

“Mohon serahkan laporan pada para penguji yang tengah berdiri di dalam ruang tes tertulis.”

Jadi aku harus menyerahkan laporan pada orang di depan ruang tes. Aku menulis laporanku dengan tema yang Grayfia-san katakan padaku........aku masih belum terbiasa menulis dengan aksara Iblis jadi aku mati matian menulis sambil memegang kamus di tangan yang lain.

“Kalau begitu saya permisi dulu. Semoga anda berhasil.”

Staf pergi setelah mengatakan itu.

“Aku pergi dulu dan membawakan dokumen yang kalian harus isi.”

Setelah mengatakan itu, Ravel pergi dengan cepat. Wow, gadis itu benar benar penuh pemikiran.

“.......Sepertinya hanya sedikit yang mengambil tes.”

“Ya. Di Dunia Bawah sekarang, tak ada banyak Iblis yang bisa mengambil tes promosi. Pusat tes promosi untuk Iblis Kelas Tinggi mungkin akan makin sedikit peserta yang mengikutinya.”

Kiba menjawab begitu. Ya. Karena tak ada peperangan di Dunia Bawah saat ini, kalian hanya bisa mendapat promosi dengan mencapai sesuatu yang hebat dari kontrak dengan manusia atau melalui Rating Game. Meski pilihan pertama sangat sulit mendapatkan promosi, maka mendapat promosi melalui Rating Game menjadi pilihan utama. Biarpun begitu, nampaknya kami adalah kasus spesial.

“Ise-kun. Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu sebelum tes.”

Kiba berdiri di sampingku sambil memasang ekspresi serius.

“.......Ada apa?”

“Aku senang sudah bertemu denganmu.”

.......

.......Disini, aku penasaran apa maksud ucapannya.......

“........Kamu jadi semakin alami dalam mengatakan hal hal menjijikkan.”

Saat aku mengatakannya dengan wajah jijik, Kiba tertawa.

“Hahaha. Tapi kalau kamu tidak ada, aku mungkin takkan pernah mendapatkan tes promosi.”

“Apa kamu yakin? Kamu sudah cukup kuat. Kamu pasti mendapat promosi cepat atau lambat.”

“Tidak. Aku ada disini karena aku menyaksikan bagaimana kamu menjalani hidupmu dan pertarunganmu. Kamu menunjukkanku hal hal yang tak kumiliki. Aku takkan berada disini kalau aku tak mengetahui hal hal itu.”

Apa memang seperti itu? Aku juga banyak dipengaruhi oleh dia. Ada banyak bagian dimana aku bekerja keras karena dia adalah seseorang di dekatku yang menjadi incaranku. Aku mendesah sambil menggaruk pipiku.

“Aku tak cukup yakin. Yang si pangeran tampan katakan adalah sesuatu yang tak mungkin bisa aku pahami. Tapi......mari lulus dalam tes bersama. Karena kita adalah laki laki dalam kelompok Gremory. Iya kan? Dachikou[7].”

“Tentu saja. Kita sudah sampai sejauh ini, mari bertujuan menjadi Iblis Kelas Tertinggi. Aku juga punya impian sekarang. Untuk menjadi [Kuda] terkuat. Aku ingin menjadi eksistensi yang bisa berdiri sebanding denganmu.”

Kiba mengajak berjabat tangan. Aku menjawabnya dengan tawa.

“Itu bagus juga. itu juga mudah dipahami. Aku takkan tahu berapa ribu tahun lagi aku akan bersamamu, tapi mari menjadi pria yang terkenal sepanjang Dunia Bawah.”

Akeno-san juga meletakkan tangannya pada jabat tangan kami.

“Ufufu. Sungguh persahabatan yang mengesankan. Mari lewati tes bersama.”

“Ya!”

“Ya!”

Baik Kiba dan aku menjawab di saat yang sama! Ya! Mari menjadi Iblis Kelas Menengah bersama!

“Semuanya! Aku sudah bawa dokumennya! Mari kita mengisinya disana!”

Dengan instruksi Ravel kami mengisi dokumen.......

Kemudian tes akan segera dimulai!



“Mohon berjuanglah! Aku akan menunggu disini!”

Kami berpisah dengan Ravel di tangga yang menuju ke lantai kedua, dan kami bertiga menuju ke lantai ketiga. Kami melihat tanda tertulis dalam aksara Iblis yang berbunyi “Tes Promosi Kelas Menengah – Ruang Tes Tertulis”. Ruang yang kami tuju memiliki meja meja panjang yang disusun berbaris. Kelihatan seperti meja di universitas. Aku juga melihat ruang universitas saat aku pergi melihat lihat ke Universitas Kunou.

Aku harus duduk di meja dengan nomor [012] tertulis di atasnya. Ngomong ngomong nomor Kiba adalah [011] dan Akeno-san [013]. Saat kami bertiga duduk, kami mendengar suara bisik bisik.

“..........Apa orang orang itu dari Tim Gremory? Pengguna Pedang Suci Iblis, Sekiryuutei, dan Miko Halilintar-Suci.......”

“Sang “Oppai Dragon” yang mengalahkan Sairaorg! Sekiryuutei!”

“Jadi rumor tentang mendapat rekomendasi promosi dari Maou-sama memang benar.......”

“Jadi karena itu ada begitu banyak orang dengan kamera diluar..........”

.........Ini benar benar membuatku malu. Semua orang mengenal kami. Tentu kami menjadi terkenal karena berita, show tokusatsu, dan pertandingan yang terjadi baru baru ini. Menilai dari percakapan tadi, media sudah berkumpul diluar pusat tes ini. Kalau kita mengatakannya dengan cara manusia, mungkin mereka disebut paparazzi? Itu cukup menyeramkan. Namun ini sesuatu yang sudah aku prediksi. Karena itu aku harus mengerjakan tes dengan tenang tanpa mempermalukan diriku. Aku memasang wajah serius dan sikap yang kuat!

“...........Kupikir kamu tak perlu memakai terlalu banyak energi dan bersikaplah seperti biasanya.”

Itulah yang Kiba katakan! Tapi kita datang kemari dengan membawa nama Gremory di punggung kita! Selagi aku melakukan itu, peserta lain berkumpul dan bangku mulai terisi dengan para Iblis yang mengambil tes.

........Tapi ruangan yang bahkan bisa menampung 100 orang tetap tak bisa penuh. Mereka kebanyakan Iblis yang merupakan mantan manusia, namun ada juga Iblis yang terlihat seperti manusia-hewan, Yokai, dan makhluk lain. Soalnya bukan hanya manusia yang bisa direinkarnasi. Sehingga banyak tipe dan jenis Iblis yang bisa mengambil tes promosi. Aku melihat sekitar, namun termasuk kami jumlahnya tak sampai 40 orang! Pesertanya tidak banyak. Aku dengar promosi itu langka, namun tak pernah menduga akan sesedikit ini. Kebanyakan kursi masih kosong!

.......Kupikir aku paham tujuan dan impian Sairaorg-san. Bahwa sangat bagus memberi kesempatan bagi mereka yang memiliki bakat. Namun di Dunia Bawah saat ini, itu sangat sulit. Sensei juga berkata kalau para politisi terbagi kedalam golongan Maou dan golongan Great-King. Sambil aku memikirkan itu, para penguji mulai masuk dan mengumpulkan laporan kami. Kami menyerahkan laporan kami pada para penguji dan akhirnya bisa memulai Tes Tertulis.

.......Kesampingkan Tes Praktikal, aku tak percaya diri dengan Tes Tertulis. Tapi tetap saja, Rias, Ravel, dan yang lain sudah banyak membantuku! Aku harus mengincar hasil yang bagus!

“Sudah waktunya. Silakan dimulai.”

Suara penguji yang memberitahu kami permulaan tes! Semua peserta membalik kertas tes mereka, dan tes dimulai! Pokoknya aku akan menjawab pertanyaan sebanyak yang aku bisa!


Bagian 6

“Ah--. Pertanyaan seperti itu sangat tidak adil! Apa maksudnya dengan : “Tulislah nama pemimpin musuh yang muncul dalam “Levi-Tan””.............”

Kantin makanan di pusat tes. Aku tengah berbaring di meja dan membuat suara menyedihkan. Tes tertulis terbagi kedalam bagian bagian berbeda dan akhirnya selesai setelah beberapa jam. Biarpun aku lepas dari tugas yang memakai otakku, aku masih mendesah karena isi soal ujiannya. Aku menjawab sebagian besar pertanyaan tentang pengetahuan dasar Iblis. Kecuali ada pertanyaan tentang “Magical Levi-Tan” dan aku dibuat tak percaya! Ada pertanyaan dimana aku harus menulis nama nama pemimpin dari organisasi musuh. Maksudku adalah “Bagaimana aku bisa tahu!?” juga pertanyaan tentang “Chichiryutei Oppai Dragon” muncul! Itu menjadi pertanyaan tentang peristiwa baru baru ini yang terjadi di Dunia Bawah. Pertanyaan tentang “Khaos Brigade” juga muncul. Karena aku sudah seperti korban mereka, aku bisa menjawab pertanyaan dengan mudah karena aku mengetahui mereka melebihi para petinggi sekalipun. Memang aku tak memasukkan informasi yang tak boleh diketahui oleh orang umum. Yang benar saja, aku tak tahu apakah Dunia Bawah itu masih waras atau tidak!

“Ise-sama. Aku sudah bawakan secangkir teh.”

Ravel membawakan cangkir teh lagi padaku. Dia benar benar gadis baik. Seperti yang kuharapkan dari Manajerku!

“Terima kasih Ravel. Berkat kamu, Tes Tertulisku tidak kacau.”

“Te-tentu saja! A-aku akan kerepotan kalau kamu tidak lulus karena aku adalah manajermu!”

Oh, dia dalam mode tsun lagi.

“Tak ada jawabanku yang kosong. Aku cukup percaya diri mengerjakannya.”

Itulah balasan sejatiku. Kuakui memang sulit. Jawabannya harus ditulis dalam aksara Iblis. Tapi aku tidak takut karena pertanyaan yang semua orang ajarkan padaku juga muncul. Aku senang sudah belajar super keras!

.......Mungkin yang paling penting dalam Tes Promosi adalah mendapatkan rekomendasi. Karena itu tidak banyak orang yang bisa mengambil Tes. Kantin makanan ini juga cukup sepi, padahal sangat besar. Tapi tetap saja, aku sudah berjuang baik dalam Tes Tertulis. Biarpun aku gagal dalam Tes Tertulis, aku bisa menutupinya dengan Tes Praktikal.

“Jadi selanjutnya adalah praktikal.”

Kiba mengatakannya sambil meregangkan tubuh atasnya.

“Ya. Itu kategori Tes yang menjadi keahlianku!”

“Kudengar itu akan diselenggarakan di atap stadium ini.”

Ravel mengatakannya sambil membaca dokumen.

“Ara ara. Bersemangat itu bagus, tapi tidak bagus kalau kamu memaksakan diri, tahu?”

Akeno-san mengatakannya padaku.

.........? Sensei juga berkata kalau aku tak perlu berusaha terlalu keras untuk Tes Praktikal. Tapi itu adalah Tes jadi aku harus berjuang keras! Kupikir ini adalah Tes yang bisa memberiku poin terbanyak! Selagi ini berlangsung, waktu untuk Tes Praktikal datang. Kami bertiga sekali lagi berpisah dari Ravel, dan menuju ke atap sambil mengenakan jersey. Tempatnya nampak seperti gedung olahraga luas. Semua peserta berganti kedalam pakaian yang membuat mereka mudah bergerak, dan mereka melakukan pemanasan dengan cara mereka sendiri. Yosh! Aku juga akan melakukan pemanasan juga! aku berlari dari tempatku berdiri dan mulai sprint sepanjang lintasan lari.

Sambil aku meregangkan tubuhku dengan Kiba dan Akeno-san, para penguji berkumpul dan mulai memanggil nomor kami. Kami meletakkan badge di jersey kami. Kemudian salah satu Penguji memberi kami penjelasan.

“Tes Praktikal sangat simpel. Kami akan membuat para peserta saling bertarung. Kami akan meminta kalian semua menarik nomor, dan dengan itu akan memutuskan siapa yang akan kalian lawan.”

Oh, itu simpel dan mudah dipahami. Jadi aku hanya perlu menang kan?

“Pertandingan akan dipandang secara keseluruhan jadi biarpun kalian kalah dari lawan, bukan berarti kesempatan kalian untuk lulus akan hilang. Sudah jelas memenangkan pertarungan akan memberi kalian lebih banyak poin. Namun kami akan melihat kedalaman pertarungan sehingga kalau kalian memiliki kriteria kepuasan meliputi hati, teknik, dan tubuh akan memberi kalian lebih banyak poin yang sebanding dengan apa yang kalian tunjukkan. Cobalah menjadikan pertarungan sebagus mungkin! Aturannya simpel. Hadapi lawan dengan seluruh kekuatan kalian miliki. Memakai senjata diizinkan. Kalian akan gagal kalau lawan mati, namun jika kematian terjadi karena kecelakaan maka kami, para Penguji, akan memutuskan hasilnya. Mohon baca dokumen yang kalian bawa tentang kematian karena kecelakaan. Berikutnya.........”

Penjelasan aturan dilanjutkan. Iya, iya. Jadi pada dasarnya aku harus menunjukkan pertarungan yang bagus pada para Penguji kan?

.......Tunggu, apa maksudmu dengan pertarungan yang bagus? Aku memegangi kepalaku oleh “kedalaman” pertarungan. Aku.....aku......! Dari semua pertarungan, aku hanya bisa bertarung dengan adu tinju seperti kera! Aku belum pernah bertarung dengan kekuatan Iblis atau memakai teknik apapun! Penguji juga memberikan penjelasan tambahan.

“Sekarang mereka yang merupakan [Pion] bisa berpromosi sepanjang pertarungan dengan kertas izin promosi khusus yang dipasang di pusat Tes ini.”

Hee, jadi kita bisa berpromosi rupanya. Aku tak pernah tahu kalau ada kartu izin promosi khusus yang dipasang di tempat ini. Apa itu sama dengan kartu yang Rias berikan pada Asia saat kami pergi piknik sekolah?

“Kudengar kalau Ajuka Beelzebub-sama memasang kartu Promosi spesial di tempat seperti ini. Tentu saja Beelzebub-sama adalah satu satunya yang bisa membuatnya, dan membuat salinannya dikatakan sangat mustahil.”

Kiba menjelaskan hal itu padaku. Jadi Beelzebub-sama adalah satu satunya yang bisa membuat hal seperti itu. Betapa hebatnya orang itu dari segi teknologi........Anggap saja kalau dia melampaui Azazel-sensei.

“Kelihatannya tak masalah selama kita tak membunuh lawan untuk Tes Praktikal. Tak seperti Tes Promosi Iblis Kelas Tinggi, Tes Promosi Kelas Menengah tak memerlukan strategi yang didasarkan oleh taktik sehingga simpel saja.”

Ujar Akeno-san.

Ada Tes strategi untuk Tes Promosi Kelas Tinggi? Ta-Tapi itu sangat wajar. Karena kalian akan menerima “Evil Piece” yang bisa membuatmu membentuk kelompokmu sendiri, memberikan Tes untuk mengetes otakmu pasti hal yang wajar.

........Habislah aku. Kalau aku lulus di Tes Promosi Kelas Menengah, maka aku juga perlu belajar tentang strategi! Meski tak peduli sekeras apapun aku berpikir, memakai strategi sangat mustahil bagiku!

Penjelasan Penguji selesai, dan sudah waktunya menarik nomor. Kami memasukkan tangan kami kedalam kotak, dan mengeluarkan bola yang bertuliskan angka padanya. Hal ini sangat mirip dengan di Dunia Manusia.......soalnya kebanyakan yang datang kemari adalah mantan manusia, jadi mereka mungkin membuatnya lebih familiar dan lebih mudah kami pahami.

-Oh jadi nomorku adalah [4]. Sepertinya akan jadi pertarungan paling awal. Kiba dapat [26] dan Akeno-san dapat [32]. Oh, sepertinya kami semua terpisah. Aku tak tahu harus berbuat apa kalau kami harus saling bertarung, tapi kelihatannya itu takkan terjadi. Nampaknya pertandingan mereka akan berlangsung di saat saat terakhir.

“Pertandingan akan diadakan dengan pertarungan dua pasang sekaligus! Pertama, [1] dan [2], [3] dan [4] akan memulai pertandingan mereka!”

Apa kau serius!? Sudah waktunya bertanding!? Cepat sekali! Nampaknya pertandinganku akan dimulai sebelum aku bersiap siap!

“Sepertinya aku yang pertama.”

“Berjuanglah!”

“Ise-kun pasti bisa melakukannya.”

Aku menerima dukungan dari Kiba dan Akeno-san.

“Ka-Kalau begitu aku pergi dulu.”

Sambil sedikit gugup, aku memasuki medan tempur sirkuler yang dibuat dengan kekuatan Iblis.

Apa yang akan terjadi sekarang. Triaina tak bisa melakukan combo. Biarkan aku bisa berpromosi, nampaknya curang kalau aku terus berubah bentuk. Sekali aku berpromosi, aku harus menyelesaikan pertandingan dengan itu. Atau mungkin aku harus memakai [Ratu] normal? [True-Queen] masih belum stabil jadi bukan dalam kondisi yang bisa kupakai. Tapi kalau kami harus menunjukkan kekuatan kami dalam Tes, maka aku mungkin harus memakainya........sambil aku masih berpikir, Iblis yang menjadi lawanku muncul. Pria dengan postur dan tinggi tubuh medium. Melihatnya, dia nampaknya tak memiliki terlalu banyak aura, tapi.......orang ini juga Iblis yang memiliki kekuatan untuk mengikuti Tes. Aku tak boleh lengah. Penguji datang dan melihat kami.

“Kalian berdua sudah siap?”

Baik aku dan lawanku mengangguk. Penguji menaikkan tangannya, lalu menurunkannya!

“Mulai!”

! Sudah dimulai! Aku memunculkan gauntletku dan memulai penghitungan!

“Promosi [Ratu]!”

Yang kupilih adalah [Ratu] biasa yang sering kupakai! Pokoknya, aku tak bisa memakai [True-Queen] kecuali masuk dalam Balance Breaker! Kalau itu masalahnya aku hanya perlu berpromosi ke Ratu yang biasa, dan bertarung dengan Balance Breakerku yang biasa! Aku sudah banyak berlatih dengan itu, biarpun bukan Triaina! Tak mungkin itu tidak akan efektif!

“Ha!”

Pria lawanku membuat tangannya bersinar dengan kekuatan Iblis, dan menembakkan bola api besar! Sepertinya serangannya dengan kekuatan Iblis cukup hebat! Kalau dia pemilik Sacred Gear, maka dia akan memperlihatkannya setelah serangan ini! Maka aku akan memasuki Balance Breaker sebelum itu!

“-[Freezing Archaeopteryx]!”

Hawa dingin mulai mengelilingi sekitar pria itu. Es mulai berkumpul di udara dan berubah menjadi burung raksasa! Jadi memang Sacred gear. Dia membuat burung raksasa memakai Sacred Gearnya. Aku menunggu penghitungan Balance Breakerku selagi menghindari serangan ganas si burung raksasa dan kekuatan Iblis yang ditembakkan si pria itu! Titik lemahku adalah kondisi telanjangku saat ini sebelum memasuki Balance Breaker! Tapi karena aku membuka jalur ke [True-Queen], penghitungan yang kuperlukan untuk berubah ke mode Balance Breaker juga berkurang! Ya! Inilah dimana pertarungan sejati dimulai!

“Balance Breaker!”

Aura merah menyelimuti tubuhku dan mulai membentuk armor! Boosted Gear Scale Mail!

Pa!

Sambil membentangkan sayap Nagaku, aku mengisi kekuatanku! Aku takkan kalah! Aku akan menang dan lulus dalam Ujian Promosi ini!

[JET!]

GOOOOOOOOOOOON!

Aku terbang ke arah lawanku sambil menyemburkan booster di punggungku! Lawanku bahkan tak bisa bereaksi pada kecepatanku! Aku bisa lakukan ini! Aku meluncurkan tinjuku ke depan lurus ke arahnya! Yang jelas ini adalah serangan pertamaku!

DON!

Itu menghancurkan si burung raksasa dengan mudah dan tinjuku terus melaju ke arahnya.

“---!”

Lawan menciptakan lingkaran sihir pertahanan di depannya, namun ia tak bisa menahan pukulanku dan terbang jauh ke belakang stadium.

DOOOOOOOOOON!

Dia menabrak dinding, dan masih terus terbang........

...............

Aku berdiri sambil mengacungkan tinjuku.

.........Eh?

Orang itu terlempar lebih jauh dari dugaanku. Itu bukan tinju dimana aku memakai tenaga Boost-ku, namun hanya tinju yang masih kutahan........salah satu Penguji menuju ke arah lawan yang kutonjok dengan cepat. Aku bisa mendengar suara peserta lain yang menonton pertandingan ini.

“.......K-Kau pasti bercanda!? Sungguh kekuatan hebat!”

“Begitu......dia benar benar melampaui level rata rata Iblis Kelas Rendah.”

“Aku hanya bisa bilang kalau lawannya sedang sial. Dia monster.......”

“.......Kalau hanya kekuatan, bukankah dia sudah selevel Iblis Kelas Tinggi.....?”

“Jadi inikah kekuatan Sekiryuutei yang sudah mengalahkan Dewa Jahat Loki dan Sairaorg Bael.....?”

Aku mendengar hal hal seperti itu.

......Ummm. aku kebingungan bagaimana harus merespon. Aku memakai kekuatanku secara penuh karena aku tak mau gagal, dan.......kupikir aku tak bisa lengah karena lawanku juga Iblis yang mengambil Ujian Promosi........

Penguji kembali dari dinding yang hancur sambil membawa lawanku yang nampaknya tak sadarkan diri. Penguji itu menggeleng kepalanya pada Penguji yang mengurus pertandingan ini. Penguji itu mengkonfirmasinya dan mengatakannya dengan keras.

“Nomor [4] Hyodou Issei menang!”

............

........EH? I-Ini akhir dari Tes Praktikal......?........Apa kau serius? Aku tak perlu melakukan apa apa lagi? Aku hanya bisa berdiri sambil tercengang karena kemenangan yang kudapatkan dengan mudah.



Kami menyelesaikan Tes Praktikal kami, dan membuat Ravel memulai lingkaran sihir komunikasi sehingga kami bisa melapor pada sensei.

“S-sensei! Tentang Tes Praktikalnya.........”

[Oh apa yang terjadi? Aku ada di restoran hotel yang sudah kita pesan sebelumnya, dan meminum alkohol di siang bolong.]

Alkohol di siang bolong lagi? Anda memang suka hura hura! Tidak, bukan itu maksudku!

“Ini soal Tes Praktikal! Y-ya kami semua : aku, Kiba, dan Akeno-san tak mendapat masalah, tapi lebih tepatnya itu.......”

[Kamu menang telak kan?]

----! Aku mengangguk pada sensei yang nyengir kuda.

“Ah, iya.”

Sensei mendesah kecil.

[Tentu saja. Kalian memiliki kekuatan abnormal diantara Iblis kelas Rendah. Dan orang orang yang mengikuti Tes umumnya selevel Iblis Kelas Menengah. Dan kalian sudah memiliki kekuatan selevel Iblis Kelas Tinggi. Khususnya kamu Ise, yang bisa memakai Triaina dan [True-Queen] yang bisa melepaskan kekuatan yang tak ada bedanya dengan Iblis Kelas Tertinggi. Aku juga bisa katakan hal yang sama pada Sairaorg sih.]

“........Aku tak tahu. Aku........jadi kami sudah sekuat ini.......”

Bukan hanya aku, tapi Kiba dan Akeno-san meraih kemenangan dengan perbedaan kekuatan jauh ketika Tes. Aku justru merasa tak enak karena sudah berlebihan dan merusak stadium. Mereka meraih kemenangan dengan masih menahan diri supaya tidak sampai merusak stadium.

......Jadi inikah maksudnya dengan tidak bertarung serius? Akan membahayakan stadium kalau kami terlalu serius karena perbedaan kekuatan diantara kami dan peserta lain. Dan aku bisa saja membunuh lawanku karena itu........Kalau kupikir seperti itu, berarti aku menaruh terlalu banyak energi dalam pertandingan. Ta-Tapi kepalaku penuh dengan hal hal seperti perasaan tidak akan kalah dan aku tak boleh lengah........

[Lawan yang kalian semua sudah hadapi adalah Tim Vali yang penuh orang orang legendaris, Dewa Jahat Loki dan Fenrir dari Eropa Utara, dan Longinus Terkuat tahu? Melawan orang orang seperti itu sambil kembali hidup hidup adalah sesuatu yang tidak normal. Itu level yang bisa dikatakan kalau kalian abnormal. Setidaknya dalam Tim Gremory kamu, Kiba, Akeno, Xenovia, dan Rossweisse adalah orang orang kuat dengan kekuatan selevel Iblis Kelas Tinggi. Koneko yang mulai mempelajari Senjutsu juga akan mencapai kekuatan yang sebanding dengan Iblis Kelas Tinggi segera.]

Be-begitu. Kami sudah melewati banyak krisis sampai kami sangat melampaui Iblis Kelas Menengah. Ya. Kalau kupikir pikir lagi, lawan kita semuanya adalah orang orang abnormal. Dan aku sudah berlatih keras supaya tidak kalah!

........Aku menyadarinya lagi. Kami menjadi luar biasa kuat. Biar begitupun, musuh yang datang pada kami memiliki kekuatan yang melebihi itu sampai kepalaku nyaris dibuat gila.

[Dia sungguh beruntung bisa menemui kalian, wanita yang kamu cintai itu.]

Sensei mengatakannya seolah ia depresi.

“Ya. Rias adalah wanita terbaik yang pernah ada.”

Tentu saja! Pertemuan diantara aku dan Rias adalah sesuatu yang sangat istimewa! Berkat itulah aku menemui Rias dan semua orang!

[Hei Rias. Ise bilang “Rias adalah wanita terbaik yang pernah ada”.]

Sensei mengatakannya dengan wajah cabul pada orang lain! A-a-a-a-a-apa Rias ada di dekat sana!?

“H-Hei sensei! Apa yang anda katakan padanya!?”

[Haha! Rias menjadi begitu merah setelah mendengar ucapanmu tadi! Hubungan kalian benar benar membara! Sial! Aku jadi mau menangis! Sepertinya aku akan terus menjomblo, sialan!]

Ah, suara sensei berisi sedikit kebencian. Biarpun begitu, jangan bermain main dengan aku dan Rias karena itu memalukan! Tolong biarkan kami menjalani hidup kami dengan damai! Sensei melanjutkan setelah mengubah topik.

[Yah, aku juga mengatakannya pada Rias barusan. Bahwa tak ada alasan bagi Rias untuk melalui latihan keras agar menjadi kuat.]

Rias......berlatih? Kalau kuingat lagi, dia cukup kesal karena tak bisa apa apa saat bertarung dengan Regulus. Tapi itu karena lawannya memang kelewat hebat, karena itu adalah Longinus langka yang bisa bergerak sendiri. Ia juga makhluk Iblis yang mewakili Raja para Singa.

[Salah satu senjata wanita yang kamu cintai adalah pertemuan berharga dengan kalian. Kelas yang Tim Gremory miliki bukanlah sesuatu yang Iblis Kelas Tinggi lainnya miliki. Meski nampaknya pria itu, Raiser, juga mengatakan hal yang sama. Ini sesuatu yang tak bisa kamu ajarkan pada orang lain. Kamu memerlukan hal semacam ini sejak kamu terlahir. Dan hal semacam itu akan terus berlanjut juga. dalam kasusku, aku ingin memuji kesempatan bertahan hidup tinggi yang kusebutkan sebelumnya. Bertahan dari krisis hidup hidup adalah level yang melampaui keajaiban.]

Level yang melampaui keajaiban. Kupikir aku bisa memahami itu. Aku juga berpikir kalau akan bagus kalau anggota seperti ini berkumpul dan bertahan sepanjang krisis bersama.

[Pokoknya Tes sudah selesai kan? pakailah lingkaran sihir transportasi di pusat Tes untuk sampai ke Hotel ini. Hasilnya masih belum keluar tapi mari kita rayakan bersama disini.]

Komunikasi dengan sensei berakhir disana dan kami semua menghela nafas lega.

“Kerja bagus Ise-kun, Akeno-san.”

Kiba mengatakannya padaku dan Akeno-san dengan senyum.

“Sepertinya kita bisa rileks sampai hasilnya keluar.”

“Tidak, Akeno-san. Bagiku, aku tak bisa rileks menunggu hasil Ujiannya.”

Aku mendesah dan Kiba mengatakannya di sampingku.

“Sekiryuutei yang menampakkan kekuatan hebatnya untuk Tes Promosi nampaknya tak bisa memakai kekuatannya untuk Ujian.”

Akeno-san dan Ravel tertawa kecil oleh sindiran Kiba.

........Iya iya. Aku memang idiot kekuatan seperti ucapanmu.

Life 3 : Pahlawan Pemberontak

Bagian 1

“Jadi selamat untuk Tes kalian. Bersulang!”

Sensei meneguk minumannya setelah mengatakan itu.

Berapa banyak yang sudah diminum si Gubernur pemabuk ini sejak siang.........kami berempat berpindah ke Hotel dan kami diberi kelegaan dari rasa lelah setelah Tes di restoran yang sudah dipesan. Di restoran, semua orang selain Gasper dan Rossweisse-san sudah berkumpul. Semuanya sudah menyantap hidangan mereka. Jadi aku segera mengganyang makanan segera setelah melihat banyak hidangan lezat di hadapanku.

“Jadi bagaimana?”

Aku ditanya oleh Rias yang duduk di sampingku.

“Umm ya. Kedua Tes lancar lancar saja. Ini semua berkat semua orang yang sudah membantuku. Tapi untuk praktikal rasanya aku sudah berlebihan.........”

Aku menghajar lawanku dengan kekuatan Sekiryuutei. Dan aku sudah melubangi dinding Stadium.

“Kamu tak perlu mencemaskan itu karena kami akan membayar kerusakan dinding. Tapi kamu tak perlu serius melawan Iblis Kelas Menengah kalau kamu kebetulan berargumen. Oke? Ada perbedaaan kekuatan besar di antara kekuatanmu dan mereka pada poin saat ini.”

........Aku diperingatkan oleh Rias. Ya, aku bercermin pada tindakanku. Aku kaget karena aku tak pernah membayangkan kalau perbedaan diantara aku dan Iblis Kelas Rendah lain begitu besar. Kalau dilihat dari kekuatan, aku sudah Iblis Kelas Tinggi rupanya. Aku tak terlalu merasa begitu. Tidak, aku memang menyadari kekuatanku. Tapi aku masih tak merasa punya kekuatan yang sebanding dengan para Iblis Bangsawan. Aku menghajar Iblis Kelas Tinggi macam Raiser dan Diodora dengan mengandalkan situasi, jadi aku tak pernah membayangkan betapa kuatnya aku diantara para Iblis. Aku hanya berlatih dengan gila supaya tak kalah menghadapi musuh yang melawanku dan agar bisa mengejar Vali. Ddraig kemudian tertawa di dalamku.

[Kukuku. Dalam kasusmu kau sudah abnormal dengan memiliki aku dan targetmu adalah Hakuryuukou terkuat sepanjang masa. Targetmu itu terlampau tinggi. Namun kau terus saja memakai kekuatanmu, jadi sudah alami kau bisa melampaui para Iblis lain tanpa menyadarinya. Di akhir musim panas, kau sudah melampaui majikanmu, Rias Gremory. Wanita itu juga tidak lemah—tingkat pertumbuhan Sekiryuutei sungguh pesat.]

Biarpun begitu, tingkat pertumbuhanku masih lamban dibanding para pemilik sebelumnya kan? hanya bagian itu yang membuatku mau menangis.

[Memang lamban. Tapi membandingkan kau yang menunjukkan proses pertumbuhan berbeda dibanding Sekiryuutei sebelum dirimu itu sedikit........biarpun kunci untuk itu adalah payudara.......Haaaa..........]

......Sekiryuutei-dono lagi lagi mendesah. Mungkin aku harus hentikan diskusi ini disini. Kemudian aku melihat adegan yang membuatku tersenyum.

“Ini Koneko-san. Kamu harus makan ini dan ini.”

“.......Aku bisa makan sendiri biarpun kamu tidak mengambilkannya untukku.”

“Aku tidak mengurusmu karena aku mau. Ise-sama akan sedih kalau kamu tidak enerjik.”

“.......Aku mengerti. Aku akan makan. terima kasih.........”

“Tidak, terima kasih juga. kalau kamu tidak enerjik, aku takkan bisa bersaing denganmu.”

Aku melihat percakapan seperti itu diantara Ravel dan Koneko. Mereka saling terbuka biarpun sering berantem. Itu hal yang bagus.

“.......Aku mau melihat Ddraig.”

........Di sudut restoran, terdapat Ophis yang tengah menatapku. Dia menjejalkan mulutnya dengan pasta.

......Kalau staf restoran memergoki kalau dia adalah boss para teroris, hal serius akan terjadi. Sudah jelas ini dirahasiakan.

Sepertinya Kuroka dan Le Fay juga tengah memakan hidangan manis di sudut restoran. Fenrir tidak kelihatan, tapi mungkin bersembunyi dibalik Le Fay. Sungguh serigala hebat. Soalnya dilarang membawa piaraan ke dalam Hotel. Tunggu.......makhluk terburuk yang menjadi piaraan itu.......

Kuroka adalah Iblis buangan dan ada dalam daftar dicari di Dunia Bawah, jadi dia menyembunyikan telinga dan ekor kucingnya dan mengenakan jubah yang sama dengan Le Fay. Meski warnanya berbeda. Dia juga mengenakan kacamata hitam. Dia juga mengubah aliran ki nya, jadi orang orang yang bisa melihat mereka takkan menyadari mereka dan mereka takkan tertangkap semudah itu. Dia juga menggunakannya pada Le Fay dan Ophis, dan itulah alasan kenapa mereka tidak tampak seperti orang mencurigakan.

.....Tapi karena itu Kuroka dan mereka yang belum tertangkap sampai sekarang, mereka pasti takkan tertangkap disini juga. tapi kupikir aku bisa paham sekarang. Alasan kenapa mereka sering muncul di tempat tak terduga adalah kemampuan mereka menyelinap seperti ini. Kalau kupikir lagi, teman temanku sama sekali tak ada yang menyadari ketika mereka muncul di rumahku.

......Jadi dalam area itu, mereka lebih hebat dari kami. Saat aku memikirkan itu, sensei yang mabuk mengatakan ini pada Kiba.

“Ise. Kiba. Kalian berdua sangat melebihi kewajaran di antara anggota kelompok Gremory.”

“Anda bilang kami........diluar kewajaran?”

Azazel-sensei mengangguk oleh ucapan Kiba.

“Aku berkata kalau kalian adalah Iblis muda yang memiliki potensial menakjubkan. Ise tak punya bakat, namun dia memiliki Sekiryuutei. Dia memperkuat dirinya dengan cara berbeda dari para Sekiryuutei sebelumnya dan akhirnya berhasil membangkitkan kekuatan yang sangat berlawanan dari [Juggernaut Drive]. Biarpun Kiba mendapatkan kekuatan lebih setelahnya, bakatmu sangat tinggi. Dan kalian berdua masih akan terus tumbuh. Sungguh bakat tak terbayangkan sampai bisa membangkitkan dua Balance Breaker. Di samping itu kalian terus saling berlatih dan menjadi kuat sepanjang waktu.........Mungkin kalian akan menjadi Iblis Kelas Tertinggi bahkan sebelum Rias bisa melakukan debut profesionalnya.”

Menjadi Iblis Kelas Tertinggi sebelum pertandingan profesional......Aku sudah kaget dengan pembicaraan tentang promosi Kelas Menengah, jadi kalau itu terjadi maka aku akan pingsan dan mengeluarkan busa dari mulutku dan kebingungan selama 10 hari. Dengan budakmu menjadi Iblis Kelas Menengah sebelum debut profesionalmu adalah hal yang langka, jadi dari segi itu kami mungkin bisa menjadi status baik bagi Rias. Kiba lalu mengatakannya dengan malu malu.

“Aku sangat diberkahi. Berada di sampingku adalah Sang Naga Langit, Ise-kun, berada. Untuk lawan latihan aku tak perlu meminta partner yang lebih baik. Dan kami masih terus tumbuh. Latih tanding dengan Ise-kun sendiri sudah suatu kehormatan.”

Bagaimana dia bisa mengatakan hal memalukan itu dengan santai!

“Jangan katakan hal memalukan dengan wajah tersenyum........! Astaga, aku juga mendapat banyak hal karena lawanku adalah Tipe Teknik jenius sepertimu. Karena titik lemahku adalah Tipe Teknik.”

Saat aku mengatakan itu, sensei menggeleng kepalanya.

“Tidak. Kamu juga punya kelemahan lain. Lebih tepatnya pemborosan. Kelemahan Triaina yang sangat tangguh dan [True-Queen] adalah stamina itu sendiri. Menggunakan keduanya akan menghabiskan stamina dan auramu dalam jumlah besar. Ise. Saat ini, berapa lama kamu bisa mempertahankan mode [True-Queen]?”

“......Sebenarnya, kekuatannya masih belum stabil jadi terkadang mode itu hilang setelah sekali menyerang. Mengendalikannya sangat sulit.”

Ya. [True-Queen] sangat sulit dikendalikan. Yang diperlukan untuk menstabilkan [True-Queen] adalah meningkatkan tahana sepanjang bentuk Triaina. Kalau aku mau meningkatkan output tenaga dan pertahanan [True-Queen], maka aku harus terus memakai [Triaina-Rook] dan membiasakannya. Kalau kecepatan dari [True-Queen], maka [Triaina-Knight]. Kalau meriam maka [Triaina-Bishop]. Itu menjadi dasar meningkatkan [True-Queen] sehingga aku perlu meningkatkan tahana tiap tiap mode. Itulah caraku melakukannya. Untuk meningkatkan kekuatan [True-Queen], aku harus melatih tiap tiap bidak Triaina. Kebangkitan Triaina di Kyoto. Kebangkitan [True-Queen] sepanjang pertarungan Bael. Berkat itulah, kekuatan orisinal Naga Langit bisa dilepaskan dan sepertinya batas Sacred Gearku meningkat beberapa kali lipat. Yang tersisa bagiku adalah terus dan terus berlatih. Biarpun batas Sacred Gearku meningkat, karena pemiliknya yaitu aku ini lemah, aku harus mencapai sana langkah demi langkah.

“Aku harus membiasakan tiap tiap bentuk Triaina, dan di saat yang sama meningkatkan kekuatannya. [True-Queen] adalah bentuk keseluruhan.”

Hasil yang ditingkatkan akan tercermin pada mode [True-Queen]. Alasan kenapa masih tak stabil saat ini adalah aku masih kurang latihan. Aku mungkin harus meningkatkan bentuk Balance Breaker yang biasa dan Triaina. Itulah yang kusadari setelah pertarungan melawan Sairaorg-san. Itu artinya aku masih kurang latihan untuk kemampuan tiap tiap bentuk. Mungkin memahaminya akan menurunkan penggunaan stamina? Itulah yang kupikirkan, namun sensei mengatakan sesuatu yang mementahkan ideku itu.

“Biarpun kamu mampu menstabilkan kekuatanmu, itu mungkin tak menyelesaikan konsumsi stamina. Itu kekuatan baru yang tak melukai tubuh atau jiwamu, sehingga konsumsi staminanya sangat drastis. Itu pasti mengonsumsi lebih banyak stamina dan aura karena tak mengambil sisa umurmu dan tak menyebabkan bahaya pada tubuhmu.”

Jadi ia punya konsumsi tinggi karena tak memiliki harga yang akan mengurangi sisa umurku? Ini jawaban yang kutemukan dengan memiliki kekuatan selain [Juggernaut Drive]......

Hmmm, aku harus mencari cara untuk menanggulangi konsumsi ini. Kalau terus begini akan mustahil bagiku bertarung dalam Triaina atau [True-Queen] dalam pertarungan jangka panjang. Semua lawanku adalah makhluk legendaris. Takkan masalah kalau pertarungannya singkat, namun lawan takkan membiarkanku mengalahkan mereka dalam sekejap jadi wajar saja kalau aku berpikir tentang pertarungan jangka panjang.

Waktu penggunaan Balance Breakerku meningkat banyak. Ia takkan lenyap kecuali hal yang terlalu ekstrim terjadi. Meski masalahnya adalah Triaina itu sendiri. Kalau aku memakai combo, staminaku akan tersedot dengan cepat. Kelelahan yang kudapatkan setelah pertarungan juga tidak normal. Tapi jauh lebih baik dari [Juggernaut Drive] yang akan terus lepas kendali sampai aku mati!

Kemudian aku memikirkannya. Jadi aku bertanya pada sensei.

“Oh iya. Longinus independen yang dibawah Sairaorg-san bernama Regulus, juga bisa melakukan sesuatu seperti [Juggernaut Drive] kan? anda pernah bilang kalau Sacred Gear dengan makhluk kuat atau Naga disegel kedalamnya bisa melakukan hal yang serupa dengan [Juggernaut Drive]?”

“Menilai dari sistemnya, mungkin saja. Kalau itu Regulus Nemea atau Sacred Gear tipe-makhluk tersegel, namanya adalah [Breakdown the Beast] yang tertulis sebagai “dominasi” dalam bahasa Jepang. Meski [Juggernaut Drive] milik Naga Langit lebih tangguh. Itu istimewa. Namun itu berbahaya jadi sebisa mungkin jangan menggunakannya. Sama halnya [Juggernaut Drive], itu akan menyedot sisa umurmu dan akan membunuhmu setelah lepas kendali.”

Ah, ternyata sama. Berarti akan sulit menggunakannya.

“Longinus perlu dilaporkan pada petinggi dari Tiga kekuatan saat ditemukan karena aliansi kan? tapi sensei tak tahu kalau Singa itu ada dibawah Sairaorg-san. Bukankah itu pembohongan aliansi yang dilakukan pihak Bael?”

Aku cukup ragu soal itu. Petinggi dari Surga dan Dunia bawah yang mencari dan memiliki data tentang para pemilik Longinus. Singa itu, “Regulus Nemea” ada di pihak Iblis sehingga kupikir wajar kalau Sirzechs-sama dan sensei menerima laporan tentang itu. Aku tak berpikir Sairaorg-san akan terus diam dengan sengaja. Aku mulai berpikir kalau ada sesuatu di balik itu. Sensei kemudian mengatakannya setelah mendesah.

“Nampaknya Sirzechs juga tak tahu apa apa soal itu. Kurasa orang orang dari golongan Great-King itu menyuruh Sairaorg untuk menyembunyikan identitas [Pion]nya. Tapi Sairaorg bersikeras menceritakan hal itu pada para Maou. Kalau dia pewaris selanjutnya dari keluarganya, maka tindakannya akan dibatasi oleh kepala saat ini. Selain itu orang orang golongan Great-King menyuruhnya untuk benar benar menyembunyikan identitas [Pion]nya bahkan dalam Game. Biarpun harus dikirim bertarung, mereka menyuruhnya tak menunjukkan identitas sejatinya.”

“Tapi akhirnya dia muncul, dan memperlihatkan identitas sejatinya.”

“Nampaknya Sairaorg sudah mencapai batasnya dalam menyembunyikannya. Mungkin dia berencana memakainya saat ada kesempatan. Tak ada yang menyangka kalau pertarungan terakhir akan jadi seperti itu, tapi akhirnya ketahuan juga. berkat itulah, orang orang golongan Great-King terus diinterogasi oleh golongan Maou, tahu? Meski Grigori dan Surga juga melayangkan protes pada pihak Iblis karena adanya aliansi.”

! Jadi hal semacam itu terjadi dalam pertandingan. Sampai atasan golongan Great-King menyuruh Sairaorg-san tak menggunakan Singa itu........tapi Sairaorg-san tak berpikir panjang saat memakai Singanya dalam pertarungan melawanku. Aku hanya bisa berharap supaya dia tak kena masalah seperti yang terjadi dengan golongan Maou-lama. Jadi bukankah itu artinya aku di bawah golongan Maou? Lebih tepatnya, pemilik Longinus yang berada di pihak Lucifer. Ini semua sungguh memusingkan! Ah, ada satu hal lagi yang kuingat setelah mendengar tentang Longinus dan kemampuan.

“......Sensei, bagaimana dengan [Truth Idea] pada [True Longinus]? Apa itu juga memiliki fenomena serupa [Juggernaut Drive] atau [Breakdown the Beast]? Apa juga terdapat makhluk yang disegel di dalamnya?”

“......Bukan makhluk yang disegel dalam tombak itu. Yang tersegel di dalamnya adalah kehendak dari “Tuhan dalam Injil”.”

......Kehendak. itu juga memberi image luar biasa bagiku. Hmmm, jadi tombak terkuat juga memiliki hal yang sulit dipercaya tersembunyi di dalamnya?

“----Tombak yang mampu membunuh makhluk seperti Tuhan. Longinus paling pertama. Tuhan dalam Injil meninggalkan itu di Dunia saat ini. Dan sebagai kemampuan manusia, Sacred Gear. Meski alasan untuk itu masih diperdebatkan dalam organisasiku. Sesuatu seperti kalau Tuhan mati, para umatnya bisa menyebarkan ajarannya dan senjata yang ditinggalkannya bisa membunuh Tuhan dari Agama yang lain. Juga seperti senjata untuk mempertahankan diri bagi semua umatnya kalau Tuhan dari Agama yang lain menyerang. Atau hanya keisengan Tuhan dalam Injil saja. Ada banyak sekali opini tentang itu. Surga sendiri tak tahu apa alasannya. Yang jelas Sacred Gear tangguh lain ditemukan setelah tombak itu, dan hal bernama [Longinus] mulai digunakan.”

Jadi Longinus paling pertama ya...........Longinusku diketemukan setelah tombak itu.

“Di zaman ini, tiap tiap Longinus menunjukkan perubahan berbeda dari sebelumnya. Kita di zaman dimana tidak aneh kalau di samping ke-13 Longinus, akan ditemukan Longinus ke-14 atau ke-15.”

Sensei mengatakan hal seperti itu.

.....Longinus baru mungkin terlahir.......sebagai orang yang memiliki Longinus, aku bisa paham kalau itu sangat berbahaya. Sejak awal memang berbahaya, jadi akan menyeramkan kalau muncul lebih banyak lagi........dari diskusi sampai sekarang, nampaknya mereka akan muncul sebagai musuh jadi aku cukup takut.

“................”

Nampaknya Asia yang duduk di dekatku tengah memikirkan sesuatu. dia juga belum makan banyak. Dia hanya meminum beberapa teguk jus.

“Ada apa Asia?”

Saat aku bertanya padanya, Asia menjawab dengan tenang.

“......Kupikir aku harus memahami lebih dalam tentang Sacred Gearku.”

“Apa itu untuk meningkatkan..........kemampuan penyembuhnya?”

Saat kutanyakan itu, dia mengangguk.

“Kudengar Gasper-kun datang ke tempat penelitian Azazel-sensei untuk mengetahui lebih banyak tentang Sacred Gear. Jadi kupikir aku harus datang kesana setelahnya.”

---------!

Setelah pertandingan melawan Bael, semua orang mulai menghadapi kekuatan mereka dan bahkan Gasper yang selalu penakut pergi ke Grigori seorang diri. Namun kemampuan penyembuh Asia sudah cukup hebat. Ia menunjukkan support kuat baik dari jarak dekat dan jauh. Sudah berapa kali kami tertolong olehnya. Biarpun begitu, Asia nampaknya masih belum puas. Dia memasang wajah lebih serius dari biasanya. Asia yang selalu tersenyum lembut memiliki tatapan kuat saat ini.

“Sensei, aku ingin mengajukan dua pertanyaan. Mungkinkah [Twilight Healing]ku mencapai Balance Breaker? Apa aku juga bisa mencapai Balance Breaker? Aku ingin tahu kedua jawaban ini.”

Mendengar pertanyaan Asia, sensei meneguk alkoholnya lalu membuka mulutnya.

“Untuk pertanyaan pertama, ada. Sudah diprediksi kondisi Balance Breaker untuk Twilight Healing. Juga “ya” untuk pertanyaan kedua. Kalau kamu dekat dengan Sekiryuutei Ise yang memunculkan banyak fenomena ganjil, maka dengan latihan kamu akan bisa mencapainya tergantung seberapa keras usahamu. Juga masih mungkin menjadikannya Balance Breaker sub-species tergantung pada seleramu—Tapi Asia, kemampuanmu sudah mendekati kesempurnaan.”

Asia nampaknya merasa ragu oleh pernyataan sensei.

“Apa maksud anda?”

“Seperti kataku tadi. Kemampuan penyembuhmu sudah tinggi dan terlatih. Seperti yang kamu bisa lihat, karena kemampuanmu Ise dan yang lain sudah berkali kali lolos dari situasi berbahaya. Aku hanya bisa bilang kalau pemakaian Sacred Gearmu sudah bagus. Bahkan dibanding para pemilik Twilight Healing sebelumnya, level penyembuhannya, waktu yang diperlukan untuk penyembuhan dan sebagainya sudah level top. Bahkan penyembuhan dari jarak jauh menunjukkan hasil yang melampaui rata rata. Biarpun kamu mencapai Balance Breaker, paling hanya sedikit menambah aspek itu.”

Sensei memberi pujian besar bagi Asia. Aku juga berpikir sama. Kemampuan Asia sudah tinggi bahkan pada saat ini. Selama Asia tidak diserang, kita bisa bertarung dengan bebas. Itu karena biarpun kita terluka, kami akan bisa kembali ke medan tempur sesegera mungkin setelah dipulihkan oleh Asia. Dipuji oleh sensei, Asia memasang ekspresi rumit seperti ingin menjadi lebih kuat lagi.

“Asia. Kamu adalah kunci dalam kelompok ini. Anggota penyembuh sangat penting dan berharga. Dari semua anggota Gremory.........Tidak, dari semua orang disini, kamulah yang paling penting dalam pertarungan. Kamu akan mengetahuinya kalau menanyakan itu pada semua orang, dan kamu sendiri pasti sudah menyadari hal itu kan?”

Asia mengangguk oleh ucapan sensei.

“Lalu apakah kamu tahu kelemahanmu?”

“.....Apakah fakta kalau aku tidak berguna selain penyembuhan?”

“Bukan. Itu sedikit berbeda. Kamu hanya perlu berkonsentrasi pada penyembuhan. Serahkan saja pertarungan pada Ise dan yang lain. Tapi kamu pasti akan diincar. Kita akan mendapat pukulan berat kalau kehilangan support penyembuh kita. Kalau itu terjadi, kita memerlukan penyerang yang bisa melindungimu atau penjaga belakang yang menjagamu. Namun itu bisa merusak formasi dan mengacau ritme pertarungan—Kelemahanmu adalah kamu belum punya cara melindungi dirimu. Jadi yang harus kamu tingkatkan adalah kemampuan untuk melindungi diri........Ya. Mungkin akan cocok untukmu kalau memakai metode seperti perisai, ilusi, kekuatan Iblis untuk memanggil, atau bahkan sihir. Kalau kamu membuat kontrak dengan makhluk yang bisa bertindak sebagai perisaimu dan memanggil mereka, maka Ise dan yang lain tak harus melindungimu. Rias. Asia membuat kontrak dengan “Sprite Dragon” yang susah dijinakkan kan?”

Rias mengangguk oleh pertanyaan sensei.

“Ya. Dia sudah menjadi familiar Asia.”

Bayi Naga level atas yang Asia dapatkan di hutan familiar. Ia sering bermain dengan Asia di rumah. Kalau dia tumbuh, ukurannya bisa sebesar paman Tannin. Jadi akan menyeramkan karena dia bisa tumbuh sampai 10 meter tingginya.

......Bagaimana kita akan mengurus makanannya nanti?

“Tanpa diduga, mungkin Asia punya bakat untuk menjinakkan makhluk. Itu sesuatu yang hebat. Bagaimana kalau kamu mulai menemui banyak makhluk legendaris dan mencoba membuat kontrak dengan mereka? Mungkin akan berjalan lancar? Asal itu makhluk yang bisa bertindak sebagai perisai.......”

Sensei mulai berbicara sendiri dengan nada girang tentang peningkatan kemampuan Asia. Tapi aku setuju kalau Asia memanggil makhluk yang bisa menjadi perisainya akan sangat berguna. Dalam pertarungan terakhir melawan Bael, alasan kami tak mengizinkan Asia ikut serta adalah karena kami tak punya waktu untuk melindunginya. Karena Asia yang bisa menyembuhkan kami pasti akan diincar, dan kami takkan sanggup menyerang sekaligus melindunginya jadi resikonya tinggi. Kalau Asia bisa memanggil makhluk yang bertindak sebagai perisainya, maka.......hasil pertarungan terakhir akan sangat berbeda. Entah kenapa saat kami sampai disini, rencana peningkatan semua orang dalam kelompok mulai dibuat. Meski masih ada anggota yang merahasiakan rencana peningkatan mereka, namun pencerminan yang kami dapat dalam pertandingan lawan Bael akan sangat mempengaruhi pertumbuhan kami. Bahkan Gasper dan Rossweisse-san yang tak berada disini akan kembali dan lebih kuat dari sebelumnya.

......Aku juga tak boleh kalah dengan mereka! Aku harus jadi lebih kuat lagi. Karena semua rivalku sangat kuat. Berjuanglah, aku!----Kemudian itu terjadi saat aku memantapkan hatiku.

......!.......Perasaan tidak enak menyerangku. Sensasi gatal yang menggelitik tubuhku. Atmosfir di sekitarku berubah dengan cepat, dan aku merasakan halusinasi dimana aku dipindahkan ke tempat berbeda dengan cepat meskipun pemandangan sekitar masih sama.

“...........”

Sensei juga merasakan hal yang sama denganku, dan memasang wajah serius dan melihat sekeliling restoran. Kiba juga sama. Kemudian terdapat bayangan yang semakin mendekati kami.......Itu Kuroka. dia mengeluarkan telinga dan ekor kucingnya, dan telinganya bergerak gerak. Penampilannya berubah ke kimono yang biasanya. Nampaknya dia memasang senyum sarkastis.

“Arya-rya. Sepertinya Vali dicuekin—nya. Nampaknya “bingo” akan datang kesini.”

.......Vali? Bingo? Momen ketika Kuroka mengatakan hal hal yang sama sekali tak kupahami.......

Kabut familiar mengelilingi kami dan mulai menutupi seluruh restoran.

Bagian 2

Kami meninggalkan restoran di dalam hotel. Semua orang disini termasuk Ophis, Kuroka, dan rekan rekannya. Aku memulai penghitungan untuk Balance Breaker sambil berlari!

.......Tak ada orang sama sekali di dalam bangunan! Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, pasti fenomena itu! Itu kabut yang sama yang pernah kualami di Kyoto! Kami dipindahkan secara paksa! Dia menciptakan hotel yang sama persis sebelumnya di dimensi buatan dan memindahkan hanya kami! Xenovia yang ada di sampingku berteriak.

“Ise! Jangan jangan ini.......”

“Ya Xenovia. Pasti itu. Kabut yang tak bisa kulupakan biarpun aku mau!”

Satu satunya yang bisa melakukan ini hanyalah si pengguna-kabut yang muncul dalam kepalaku.

Kami sampai di lobi yang luas. Di lobi dimana tak ada sedikitpun jejak orang, ada dua pria duduk di sofa hitam terdekat.

...! Kemudian dua bola api terbang menuju arah kami! Itu mengincar Asia dan Irina! Namun bola api tak mengenai keduanya! Ophis bertindak sebagai tameng dan membuat bola api lenyap dengan enteng.

.......Ophis melindungi Asia dan Irina?

“T-Terima kasih banyak.”

“...............”

Ophis tak bereaksi pada ucapan terima kasih Asia, namun.......aku melihat kembali arah sofa.

Pemuda yang mengenakan jubah di atas seragam sekolah familiar, dan pemuda berambut hitam yang mengenakan pakaian China di atas seragam sekolah yang sama tengah menatap kami. Si pemuda berpakaian China tengah mengetuk ngetuk tombak di bahunya sambil duduk dan berkata pada kami.

“Lama tak jumpa Sekiryuutei. Dan Gubernur Azazel. Terakhir kali kita bertemu di Kyoto. Aku juga memberimu sapaan waktu itu. Ternyata si Durandal yang sebelumnya kembali lagi.”

“.......Cao Cao.”

Aku melafalkan nama si pria itu. Pria pengguna tombak suci yang memiliki Longinus terkuat! Pemimpin golongan Pahlawan dari Khaos Brigade! Tersangka utama yang menyerang kami di Kyoto! Luka yang kuberikan di matanya sudah lenyap.

.........Itu adalah luka dimana takkan aneh baginya untuk kehilangan daya pandangnya.

.......Pasti dia melakukan sesuatu. aku harus ingat itu baik baik. Namun mereka menembakkan bola api pada Asia dan Irina tiba tiba! Apa itu untuk membalas serangan Irina di Kyoto!? Cao cao bertepuk tangan.

“Pertandingan melawan Bael tempo hari sangat menakjubkan. Pertandingan tinju menegangkan diantara dua orang mengenakan armor Balance Breaker. Itu adalah pertarungan dimana orang orang yang suka bertarung akan kegirangan. Jadi aku akan memberikan pujianku pada Tim Gremory. Selamat menjadi Tim Iblis Muda nomor 1. Mereka semua budak yang baik Rias Gremory. Benar benar mengerikan.”

“Haruskah aku merasa terhormat dipuji oleh salah satu pemimpin teroris? Entah aku harus menjawab apa. Bagaimana kabarmu Cao Cao?”

Rias memasang senyum sarkastis sambil terus waspada.

“Yeah aku baik baik saja. Belum lama sejak aku melihatmu di Kyoto, jadi ini mungkin pertemuan pertama kita. Aku begitu tercengang dengan pemanggilan tiba tiba saat itu. Sungguh penampilan yang menstimulasi.”

“Jangan katakan itu!............Itu membuatku malu hanya dengan mengingatnya!”

Rias meletakkan tangannya di depan karena kata kata Cao Cao dan menyuruhnya untuk “berhenti”! ya! Biarpun itu salahku, dia muncul di Kyoto dengan cara menggelikan! Pasti sangat buruk karena itu pertemuan pertama mereka!

“Jadi apa alasanmu membuat medan ini di dimensi lain dan memindahkan kami? Itu pasti bukan plot yang baik dan menyenangkan kan?”

Saat sensei menanyakan itu, Cao Cao melihat ke belakang kami. Dia melihat ke arah Ophis.

“Yo Ophis. Aku penasaran kemana kau pergi dengan Vali, tapi ternyata kau ada disini. Aku sungguh tak bisa mengantisipasinya.”

Kuroka berdiri di hadapan Ophis.

“Nyahahaha. Kami juga kaget nya. Kupikir kau akan menuju ke arah Vali.”

“Kami mengirim tim berbeda kesana. Mereka mungkin sedang melawannya saat ini.”

...........? Apa yang mereka katakan? Aku tak bisa memahami percakapan mereka. Aku tahu kalau Tim Vali dan Cao Cao saling bermusuhan. Selagi kami curiga denga situasi, Le Fay mendadak mengangkat tangannya. Dia terbatuk batuk dan menjelaskan pada kami dengan riang. Di saat yang sama serigala abu abu muncul dari bayangannya dan melotot pada Cao Cao.

“Yah, penjelasannya ada dua. Pertama adalah Ophis yang tertarik dengan Sekiryuutei, [Oppai Dragon]-san. Vali sama menyadari hal itu sehingga dia menawarkan pertemuan diantara keduanya melalui koneksi pribadinya.”

Aku tahu soal itu. Karena itu Ophis membuat kunjungan mengejutkan ke rumahku. Le Fay mengangkat satu jari, dan menurunkan jari keduanya.

“Alasan kedua adalah Vali-sama menyadari beberapa informasi yang mengatakan kalau seseorang sedang mengejar Ophis-sama dari bayangan. Untuk mencari tahu soal itu, kami memutuskan untuk memancing mereka. Kalau kami beruntung maka kami bisa bertarung langsung dengan orang orang yang menghalangi Tim kami dengan memakai Ophis-sama sebagai umpan.......Jadi artinya itu—“

Le Fay dengan malu malu menunjuk Cao Cao.

“Orang orang disana sedang mengejar Ophis-sama dan kami, jadi kami berpikir mereka akan mengambil tindakan kalau Vali-sama membawa Ophis-sama keluar dari markas pusat, dan kami bisa menghabisi mereka kalau mereka datang mengejar kami. Tapi tak ada alasan menaruh Ophis-sama dalam bahaya, jadi Vali-sama membawa Bikou-sama yang menyamarkan dirinya sebagai Ophis-sama palsu. Dan kami membawa Ophis-sama asli ke rumah [Oppai Dragon]-san.”

.......Tu-Tunggu dulu! Mendengar Le Fay, aku menatap Cao Cao, Ophis, dan sensei! Tunggu tunggu tunggu tunggu! Aku tahu kalau Tim Vali dan golongan Pahlawan saling bermusuhan! Aku juga tahu kalau Ophis sedang diincar!

Tapi orang yang mengejar Ophis adalah........Cao Cao!? Jadi bukankah berarti golongan pahlawan juga mengejar Ophis!? A-Apa artinya ini!? Bu-Bukankah mereka sesama Khaos Brigade.......lebih tepatnya, bukankah Ophis boss mereka!?

Kami semua disini, kelompok Gremory dan yang lain sangat terkejut! Yang masih tampak tenang adalah sensei, Kuroka, Le Fay, Cao Cao, dan Georg! Cao Cao mulai menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Le fay, dan mengetuk ngetuk tombak di bahunya.

“Itu Vali yang kita bicarakan. Aku tahu kalau dia takkan pergi seenaknya sambil membawa Ophis dengannya. Jadi kami sadar kalau dia akan memakai Ophis sebagai umpan untuk memancing kami. Tapi kami juga tahu kalau Vali takkan memakai Ophis sekedar untuk umpan. Kami tahu kalau Ophis sangat tertarik pada perubahan pada generasi Hakuryuukou dan Sekiryuutei saat ini. Jadi kami berpikir mungkin hal semacam ini akan terjadi sehingga kami berpencar menjadi dua kelompok. Seperti dugaan kami, Ophis ada disini. Jadi kita akhirnya saling bertemu seperti ini.”

......Aku masih bingung tapi menilai dari ceritanya, Vali mencoba memancing Cao Cao tanpa memakai Ophis asli namun Ophis palsu. Dan Cao Cao yang curiga pada gerakan Vali dan datang kemari berpikir kalau Ophis bersama kami! Dugaannya benar dan Ophis tengah berdiri disana!

“Cao Cao mengejarku?”

Ophis bertanya sambil memiringkan lehernya.

“Yeah, Ophis. Kami membutuhkan Ophis, namun kami memutuskan kalau kami tak memerlukan kau yang “sekarang”.”

“Aku tak paham. Aku takkan kalah pada Cao Cao.”

“Aku tahu pasti akan begitu. Kau terlalu kuat. Jujur saja, aku tak tahu apa yang akan terjadi kalau aku langsung menghadapimu----Jadi mari bertarung sedikit.”

Cao Cao berdiri dan memutar mutar tombaknya dengan handal.

PIIIIIIIN!

Pucuk tombaknya terbuka, dan bilah cahaya yang terang tercipta!........Itu memiliki cahaya menyilaukan yang membuatku merinding seperti biasanya. Bagi kami Iblis, itu adalah tombak suci terkuat.

FU!

Cao Cao lenyap!---Cepat! Dia lenyap bahkan tanpa membuat sedikitpun gerakan!

STAB!

Saat dia muncul, tombak Cao Cao sudah menusuk kedalam perut Ophis!

....! Serangan kritikal! Kalau itu Iblis, tusukan itu akan membunuhnya seketika! Cao Cao kemudian berteriak sambil memusatkan kekuatan pada tombak yang dipegangnya!

“—Bersinarlah, tombak yang memusnahkan Tuhan!”

KAAAAAAAA!

Di saat yang sama ia menusukkan tombaknya, cahaya yang sangat menyilaukan terpancar.

“Ini buruk nya. Le Fay.”

Saat Kuroka mengatakan itu, baik dia dan Le Fay mulai bergumam sesuatu. kemudian kabut kegelapan tercipta di sekeliling kami!

“Itu kabut yang dapat menjatuhkan jumlah pancaran cahaya. Itu sangat pekat, jadi mohon jangan bernafas! Itu beracun untuk tubuh kita! Tapi kami takkan bisa mengurangi cahaya dari tombak suci kecuali dengan melakukan ini!”

“Juga itu lapis ganda karena dibuat oleh aku dan Le Fay nya.”

Momen ketika Kuroka dan Le Fay memberi kami penjelasan seperti itu, kilatan cahaya menyilaukan yang tercipta dari pedang suci menyebar sepanjang hotel!

......Aku paham kalau cahaya yang diciptakan dari tombak suci masih terang benderang bahkan di dalam kabut! Kalau tak ada kabut ini, aku tak tahu berapa banyak luka yang kami, Iblis, akan terima hanya oleh kilatan cahayanya? Cahaya dari tombak suci berhenti, kabut kegelapan juga berhenti, dan aku menatap Cao Cao dan Ophis. Ophis masih dengan tombak ditusukkan ke perutnya. Namun tak ada darah mengalir dari perutnya dan dia tak memiliki ekspresi sakit di wajahnya! Cao Cao mencabut tombaknya dengan perlahan, perut Ophis berlubang namun tak ada jejak darah. Lubang itupun lenyap seolah tak terjadi apa apa.

.......Jadi dia tak terluka sama sekali? Bahkan dengan cahaya tombak suci.......? Cao Cao lalu mengatakannya dengan wajah tercengang.

“Akan jadi serangan pembunuh seketika kalau itu Iblis. Aku bahkan memusatkan kekuatanku sehingga bahkan makhluk apapun akan lenyap.........juga akan mengambil setengah dari kekuatan Tuhan yang lemah melawan tombak ini.”

Cao Cao lalu memandangku.

“Apa kau lihat itu Sekiryuutei? Inilah Ophis. Kau tak bisa memberinya luka kritikal bahkan dengan Longinus terkuat. Serangan hanya menembusnya----Namun untuk menjatuhkan kekuatan ketidakbatasan, mustahil bahkan dengan tombak ini.”

Karena Ophis sendiri adalah ketidakbatasan, apa itu berarti serangan seperti apapun yang dilancarkan dengan tombak itu tak berguna.......! Jadi inikah Naga yang mewakili ketidakbatasan. Cao Cao melanjutkan sambil mengetuk ngetuk tombak di bahunya.

“Dia bahkan tak mau menyerang balik aku yang baru saja menyerangnya. Alasannya sederhana----Itu karena dia bisa membunuhku kapanpun dia mau. Karena itu dia tak mau melakukannya, biarpun aku melakukan hal seperti ini. Dia tak tertarik pada apapun selain Great Red. Dari 5 makhluk terkuat di dunia tidak termasuk Great Red, yang terkuat adalah Ophis, dan terdapat celah lebar diantara dia dan terkuat kedua sampai bisa dikatakan kalau levelnya sangat berbeda. Inilah arti dari perwujudan ketidakbatasan.”

Orang orang ini.........Cao Cao mengejar Ophis kan? kalau kupikir lagi........lantas apa yang mereka rencanakan dengan si “Ketidakbatasan”? Biarpun itu Cao Cao, akan mustahil untuk mengalahkan Ophis kan? atau bisakah dia mengalahkannya kalau memakai Balance Breaker atau yang bernama [Truth Idea] itu......? Tidak, menilai dari cara Cao Cao berbicara, dia pada dasarnya berkata kalau dia tak bisa mengalahkan Ophis.

Kemudian sesuatu yang nampak seperti lingkaran sihir tercipta dibawah Kuroka dan Le Fay! Apa itu lingkaran sihir yang mereka ciptakan!? Kuroka lalu mengatakannya sambil tersenyum.

“Nyahaha. Kami sudah menghubungkannya selagi kalian curhat dari tadi.----Mari kita lakukan Le Fay, sudah waktunya kita memanggil “dia”.”

Ketika si serigala abu abu, Fenrir, memposisikan dirinya sendiri di lingkaran sihir, lingkaran sihir membuat kilau cahaya menyilaukan dan bereaksi!

Saat cahaya berhenti, bukan Fenrir, namun “pria itu” yang berdiri disana! Bishonen dengan rambut perak gelap dan mata biru........

Vali! Saat kupikir lingkaran sihir transportasi diaktifkan, bukannya Fenrir, justru Vali yang muncul!

“Kerja bagus, Kuroka, Le Fay.----Lama tak jumpa secara langsung, Cao Cao.”

Cao Cao yang menantang Vali menyeringai melihat penampilannya.

“Vali. Sungguh pemanggilan yang mengejutkan.”

Le Fay kemudian mengatakannya sambil menggambar lingkaran di udara dengan tongkatnya.

“Aku sudah memanggil Vali-sama kemari dengan menukar posisinya dengan Fenrir-chan.”

Vali kemudian melanjutkan.

“Aku membuat Fenrir bertarung melawan kelompok golongan Pahlawan lain dengan Bikou dan yang lainnya menggantikanku. Aku sudah memprediksi kalau Cao Cao akan datang kemari. Jadi aku memastikan aku punya jaminan.---Sekarang, mari selesaikan urusan diantara kita. Tapi datang kesini hanya dengan Georg, sungguh pahlawan nekat.”

Ah, jadi ada metode transportasi seperti itu juga. ini pertama kali aku mengetahuinya. Jadi itu pasti lingkaran sihir istimewa yang diaktifkan oleh Kuroka dan Le Fay? Tapi pria ini Vali, dia juga memprediksi kalau Cao Cao akan datang kemari. Cao Cao lalu menyeringai.

“Bukannya nekat, aku hanya berpikir sudah cukup hanya dengan aku dan Georg.”

“Nampaknya kau percaya diri Cao Cao, apa itu artinya kau memiliki yang namanya [Pemakan Naga] itu sebagai kartu as-mu? Aku menduga itu pasti pemilik Sacred Gear yang terspesialisasi dalam membunuh Naga atau pemilik Longinus baru?”

Cao Cao menggeleng kepalanya ke samping mendengar ucapan Vali.

“Tidak. Bukan itu Vali. [Pemakan Naga] adalah nama kode yang kami berikan pada makhluk yang sudah eksis. Kami tak menciptakannya. Dia sudah diciptakan.—“Tuhan dalam Injil” yang menciptakannya.”

Mendengar itu, pemuda yang mengenakan juba, Georg, berbicara.

“Tak apa apakah Cao Cao?”

“Ya, sudah waktunya Georg. Vali ada disini. Ophis ada disini. Sekiryuutei juga disini. Dewa Naga ketidakbatasan dan kedua Naga Langit. Kombinasi yang tak perlu kita minta lebih.----Mari memanggilnya. Waktu untuk membuka kuali dari Neraka telah datang.”

“Aku paham.---jadi waktu untuk memangsa sang ketidakbatasan sudah datang.”

Georg yang tersenyum membuat lingkaran sihir raksasa muncul di belakangnya dalam lobi yang luas.

ZUOOOOOO.............

Guncangan keras menggetarkan seluruh hotel! Aura yang sangat mengerikan memancar dari dalam lingkaran sihir.

.......Udara dingin yang membuatku merinding. Tekanan kuat yang belum pernah kurasakan sebelumnya datang dari lingkaran sihir! Tekanan yang membekukan tubuh dan jiwaku........aku merasa seperti kodok yang dipelototi oleh ular..........!

[Hawa kehadiran ini........! Hasrat jahat luar biasa yang hanya diarahkan pada Naga......!]

Ddraig juga nampaknya merasakan sesuatu dan suaranya bergetar. Ddraig ketakutan......? Makhluk macam apa yang ada disana yang bahkan bisa membuat takut Naga Langit yang merupakan perwujudan keberanian.........?

Kemudian benda besar mengerikan mulai muncul dari dalam lingkaran sihir.......! Kepala......tubuh.....sayap hitam. Salib.....?

Seseorang tengah disalib. Alat alat pengekang dipasang secara sadis pada tubuhnya. Ada begitu banyak alat pengekang ditempatkan di sekujur tubuhnya dan ada aksara aksara menjijikkan tertulis pada alat alat itu! Ada sesuatu yang ditancapkan pada matanya dan ada air mata darah yang menetes darinya.

.....! Momen ketika seluruh tubuhnya muncul dari lingkaran sihir, nafasku berhenti karena disuguhi pemandangan memilukan. Tubuh bagian bawahnya........Ular! bukan. Ada sisiknya.....Penampilan kurus seperti Naga Asia! Tubuh bagian atasnya seperti Malaikat Jatuh dan tubuh bagian bawahnya seperti Naga! Di kedua tangan, ekor, dan sepanjang tubuhnya, ada tak terhitung pasak pasak yang ditancapkan! Bahkan pada sepasang sayap hitamnya!

Hanya melihat penampilannya membuatku ngeri seberapa rasa sakitnya!.......Naga Malaikat Jatuh tersalib.......atau sedang disiksa.......?

Itu penyaliban yang dilakukan pada kriminal yang sudah melakukan kejahatan yang sangat serius.......Nampak seperti perwujudan kemarahan bagi orang yang mengadilinya.......

[OOOOOOOOOOOO...........]

Suara mengerikan yang diteriakkan dari mulut si kriminal menggema sepanjang lobi. Dari mulutnya yang tertutupi gigi gigi taring, darah dan air liur terus menetes.

Rasa sakit. Kecemburuan. Penderitaan. Pelecehan. Suara yang berisi semua macam emosi negatif. Anggap saja kalau dia diadili oleh seseorang yang memiliki amarah sangat besar padanya. Ada aura dan kabut hitam muncul dari tubuh si Naga-Malaikat Jatuh yang menyebar sepanjang lobi.

.......sensasi dimana kulitku dirajam dengan jarum......sensasi menjijikkan menutupi seluruh tubuhku.......

Mata sensei berubah dan ekspresinya berubah menjadi kemarahan.

“.....M-Makhluk ini kan.......sampai membawa makhluk seperti ini.......jadi kalian melepas segel di Cocytus........!”

Cao Cao bergerak selangkah ke depan dan mulai berbicara seolah sedang melantunkan puisi.

“—Dikatakan kalau itu adalah Racun dari Tuhan. Dikatakan kalau itu adalah niat jahat dari Tuhan. Makhluk terlarang yang membuat orang orang di Eden memakan buah pengetahuan. Kejahatan pertama yang diadili oleh almarhum Tuhan dalam Injil dan masih terus berlangsung sampai sekarang. [Pemakan Naga] Samael. Malaikat yang menerima kutukan oleh Tuhan yang membenci Naga dan Ular. Naga. Ya. Naga yang eksistensinya dimusnahkan dalam sejarah.”

“----!”

Mendengar nama Naga yang disalib, semua orang selain aku memasang wajah terkejut.

“.......Sensei. Apa itu.......? Bahkan aku tahu seberapa bahayanya itu hanya dengan melihatnya.”

Aku bertanya pada sensei.

“Apa kau tahu cerita tentang Adam dan Hawa?”

“Y-Ya. Setidaknya aku tahu soal itu.”

Bukankah mereka laki laki dan perempuan pertama? Orang orang yang tinggal di gerbang Eden atau apalah itu. Sensei mulai melanjutkan.

“Seorang yang berubah menjadi ular dan membuat Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan adalah “itu”. Tindakan itu memicu kemarahan “Tuhan dalam Injil”. Jadi Tuhan mulai membenci ular dan Naga secara ekstrim. Itulah alasan kenapa Naga dianggap sebagai makhluk jahat dalam banyak teks dari Gereja. Dia adalah Makhluk yang dibuat oleh niat jahat Tuhan. Secara alami mustahil bagi Tuhan, yang sangat suci, memiliki niat jahat. Karena itu ia memiliki racun mengerikan. Bukan hanya mampu melenyapkan Naga namun bisa mempengaruhi hal selain Naga, sehingga ia disegel di kedalaman Cocytus. Kutukan yang ia terima dari Tuhan adalah pembunuh-Naga terkuat. Itu sendiri menjadikannya eksistensi yang merupakan pembunuh-Naga brutal......!”

......Malaikat Jatuh......ular.......Naga.......Yang dibenci oleh Tuhan.......! Racun Tuhan......! Niat Jahat Tuhan........!

Aku paham kalau makhluk itu sangat berbahaya hanya dengan mendengar penjelasannya!

......Monster macam apa yang dia bawa!? Niat jahat Tuhan dan racun mengerikan yang merupakan kebencian terhadap Naga! Bukankah dia adalah eksistensi yang sangat berbahaya bagiku!? Sensei lalu berteriak.

“Apa yang Dewa Olympian yang mengurus Dunia Kematian pikirkan......?----! J-jangan jangan.......!”

Cao Cao tersenyum oleh dugaan sensei.

“Ya. Kami bernegosiasi dengan Hades-dono. Aku diizinkan memanggilnya meski harus diberi beberapa lapis pembatasan padanya.”

“.......Si brengsek itu! Bukankah dia menyukai fakta kalau Zeus bekerjasama dengan golongan yang lain!?”

Sensei menumpahkan kebenciannya. Jadi Dewa Tengkorak itu meminjamkan bantuannya pada golongan-Pahlawan! Dipikir seperti apapun, itu adalah masalah serius yang akan mengacaukan aliansi! Dia nampaknya membenci Malaikat Jatuh dan Iblis, tapi sampai membantu teroris! Cao Cao memutar mutar tombak sucinya lalu mengacungkannya pada kami.

“Jadi begitulah Azazel-dono, Vali, dan Sekiryuutei. Kutukan yang dia miliki akan memangsa dan membunuh Naga. Dia yang pasti bisa membunuh Naga. Dan levelnya melebihi pedang suci pembunuh Naga. Kalian bahkan tak bisa membandingkannya. Ascalon seperti tusuk gigi baginya, Hyodou Issei.”

Ascalon seperti tusuk gigi!? Tidak, menilai dari kebencian luar biasa yang kurasakan ini, Samael itu adalah pembunuh naga yang levelnya benar benar melebihi Ascalon milikku!

“Apa yang kau rencanakan dengan menggunakannya!? Apa kau mencoba melenyapkan Naga!?.....Tidak, kalian akan mencoba...........Ophis.......?”

Cao Cao menyeringai dengan senang oleh ucapan sensei. Dia kemudian menjentikkan jarinya.

“-Mangsa dia.”

GYUN!

Sesuatu yang sangat cepat melewati kami! Kemudian..........

GULP!

Aku mendengar suara aneh, terdengar seperti sesuatu sedang ditelan!

Saat aku melihatnya, ada blok hitam tercipta di tempat dimana Ophis tengah berdiri! Ukurannya cukup besar untuk menelan seseorang! Jadi itu yang terjadi! Dari blok hitam, ada tentakel yang menyembul keluar. Saat aku melihat ke arah tentakel bergerak, ia terhubung pada si Naga malaikat Jatuh yang tengah disalib! Ada tentakel yang sangat gelap, lidahnya, tumbuh dari dalam mulutnya!

-Samael menelan Ophis!?

Aku kebingungan melihat betapa cepatnya situasi ini! Tapi aku bisa tahu kalau orang orang itu pasti merencanakan hal buruk dengan menyuruh Samael menjebak Ophis dengan lidahnya!

“Hei Ophis! Jawab aku!”

Aku berbicara pada blok! Namun tak ada jawaban dari Ophis! Ini buruk! Ini sangat sangat buruk!

“Yuuto! Potonglah itu!”

Dengan perintah Rias, Kiba menciptakan Pedang Suci Iblis di tangannya dan maju menyerbu ke arah blok hitam!

-Namun, blok hitam itu memangsa Pedang Suci Iblis dan membuat bilahnya lenyap! Hanya setengah Pedang Suci Iblis yang tersisa di tangan Kiba!

“........ia menghapus Pedang Suci Iblis!? Mungkinkah blok hitam itu menghapus serangan itu sendiri!?”

Kiba menciptakan Pedang Suci Iblis lain dan menebaskannya ke arah tentakel, lidah Samael! Namun hasilnya sama seperti sebelumnya! Saat dia mencoba menebasnya, bagian pedang yang menyentuhnya terhapus, dan ujung pedangnya terbelah menjadi dua!

[Half Dimension!]

Saat Vali memunculkan sayap cahayanya, Divine Dividing, sekelilingnya mengecil dan semua hal menjadi terbagi dua sambil mengeluarkan suara Sacred Gear di saat yang sama. Itu kemampuan pembagi dua Vali! Namun tetap tak memberi efek pada blok hitam dan lidah Samael! Apa dia mempelajari cara menggunakan kemampuannya tanpa berubah kedalam Balance Breaker!?

“Bagaimana kalau begini!?”

Kemudian Vali menembakkan hembusan kekuatan Iblis dari tangannya, namun itu juga dimangsa oleh blok hitam seolah bukan apa apa. Ia sama sekali tak merusak blok hitam! Tak menyisakan goresan ataupun retakan sama sekali! Itu tak berguna bahkan bagi Vali!

“Lantas bagaimana dengan [Power of Destruction]!”

Rias menembakkan kekuatan Iblisnya untuk membuat targetnya lenyap, namun tetap tak berguna juga! apa dia memang sangat keras atau punya kemampuan untuk menghindari semua macam serangan!?

GULP GULP

Sambil membuat suara menjijikkan, tentakel yang melekat pada blok semakin membesar dan membawa sesuatu ke mulut Samael. Nampaknya dia menyerap sesuatu dari Ophis yang berada di dalamnya.......Tunggu, itu dia! Cao Cao berkata “mangsa” sebelumnya! Kalau begitu aku hanya perlu memakai kekuatan Balance Breakerku dan—

Aku membuat Boosted Gear ScaleMail muncul segera dan mengenakannya dengan cepat! Aku juga berpromosi menjadi [Ratu] yang biasa! Saat aku hampir bermaksud menyerbu ke arah Ophis, sensei mendadak menghentikanku.

“Ise! Jangan kau urusi itu! Dia adalah musuh alami terbesarmu! Dia tak bisa dibandingkan dengan Vali! Naga itu punya kekuatan untuk membunuh Naga dengan mudah! Maksudku, situasi sudah buruk karena Ophis bahkan tak bisa lolos darinya! Musuhnya adalah Naga tapi jangan pakai Ascalon! Kita tak tahu apa yang akan terjadi jika melawan Pembunuh-Naga Terkuat!”

“Biarpun anda bilang begitu, hal mengerikan akan terjadi kalau Ophis ditangkap oleh mereka kan!?”

Aku berteriak. Kemudian Xenovia segera maju dan menebaskan Durandalnya pada Samael! Gelombang absolut dari Pedang Suci menyerbu ke arah Samael.......

BANG!

Ada sesuatu yang menghantamnya dari sisi.......itu adalah tombak Cao Cao!

“Kau melakukan serangan bagus dari awal lagi, Xenovia sang pemakai Durandal. Tapi tak ada yang kedua kalinya.”

Cao Cao menjentikkan jarinya.

“Kupikir aku menyerang di saat yang tepat........Apa serangan pertamaku dengan Durandal mudah dibaca!?” Xenovia bertanya.

“Aku juga berpikir itu waktu yang tepat. Tapi sejak dia menyerang paling awal dengan Durandal di Kyoto, wajar kalau mereka akan siaga. Cao Cao menghentikannya dengan mudah. Tapi kau sungguh suka memberi serangan sapaan bukan, Xenovia? Aku takkan berkata lebih dari ini.” Kemudian Vali mengaktifkan armornya sambil memancarkan cahaya putih.

“Jadi lawanku adalah Samael. Di samping itu dua pemilik Longinus. Aku tak perlu memprotes.”

Dengan ucapan Vali, Kuroka dan Le Fay juga membuat kuda kuda bertarung. Aku tak meniru Vali namun aku juga membuat kuda kuda bertarung. Para anggota Gremory juga melakukan hal yang sama. Sensei juga menyelimuti tubuhnya dengan armor Fafnir! Pokoknya ada satu hal yang kuketahui. Kalau serangan tak bekerja pada blok atau lidah Samael, maka kita harus menyerang tubuhnya! Sangat berbahaya kalau Ophis sampai diambil oleh orang orang ini yang tak kami pahami apa maksud mereka sebenarnya!

“Ravel. Kamu adalah tamu dan Manajerku yang berharga. Aku tak mau kamu ikut terlibat, jadi tolong mundur.”

Ravel mengangguk dan bergerak mundur oleh permintaanku. Baguslah itu. Istri dari keluarga Phenex meminta kami mengurus Ravel baik baik tapi itu tak termasuk pertarungan yang bisa membahayakan nyawanya. Aku berjanji padanya kalau aku akan “melindungi Ravel”. Dalam skenario terburuk, aku harus memastikan kalau Ravel bisa kabur. Tentu saja aku tak berencana membiarkan aku atau yang lain mati juga! melihat kuda kuda bertarung kami, Cao Cao memasang senyum kebahagiaan.

“Dengan kalian semua sebagai lawanku, akan berbahaya kalau aku tak menjadi serius. Karena Hades hanya mengizinkan kami memakai Samael satu kali. Rencana kami akan gagal kalau kami tak putuskan disini. Georg! Aku akan serahkan pengendalian Samael padamu. Aku akan mengurus orang orang ini!”

Georg mengatakannya sambil mengendalikan Samael.

“Bisakah kau mengurus dua Naga Langit, Gubernur malaikat Jatuh, dan Tim Gremory seorang diri?”

“Akan kubuat itu terjadi. Kalau aku tak bisa melakukan hal sesederhana itu, maka aku tak punya hak untuk memegang tombak ini.”

Tombak Cao Cao lalu membuat cahaya menyilaukan!

“----Balance Breaker!”

Mengatakan itu, sesuatu pada tubuh Cao Cao berubah! Cincin cahaya yang memunculan cahaya terang muncul di belakangnya dan 7 bola seukuran bowling yang mengapung di udara muncul! Itu adalah Balance Breaker yang sunyi! Sampai sekarang aku sudah melihat banyak tipe Balance Breaker, namun ini pertamakalinya aku melihat sesuatu yang begitu tenang dan simpel. Bahkan tombaknya masih nampak sama. Cao Cao bergerak selangkah kedepan. Di saat yang sama, 7 bola cahaya disekitarnya juga bergerak.

“Inilah [Balance Breaker] dari [True Longinus]ku, [Polar Night Longinus Chakravartine], ----meski masih belum sempurna.”

Melihat Cao Cao, sensei berteriak.

“---! Sub-Spesies! Balance Breaker yang [True Longinus] sebelumnya gunakan sampai sekarang adalah [True-Longinus Geta Demelung]! Dari namanya, apa kau mengatakan kalau kau adalah penguasa ideal? Sial! Bahkan aku tak tahu apa 7 bola cahaya itu!”

“Aku sebenarnya ingin menyebut diriku penguasa Surga. Itu terdengar lebih keren kan?”

Aku tak paham apa yang Cao Cao katakan. Namun sub-spesies dari tombak suci terkuat! Kemampuan macam apa yang dimilikinya!? Vali kemudian mengatakannya setelah berdiri di sampingku.

“Hati hatilah. Balance Breaker itu memiliki kemampuan bernama [Seven Treasures] dan memiliki 7 kemampuan Sacred Gear berbeda. Jadi ada kemampuan berbeda pada tiap tiap bola cahaya.”

Aku terkejut mendengar ucapannya!

“Tujuh!? Bukan dua atau tiga!?”

“Yeah tujuh. Tiap tiap kemampuannya sangat mematikan. Meski aku baru tahu tiga darinya. Karena itu ia disebut Longinus-Terkuat. Tak diragukan kalau dia adalah yang terkuat dari manusia murni......Ya. Diantara manusia.”

.....Bahkan Vali berkata seperti itu......Namun tekanan yang datang dari tubuhnya lebih rendah dibandingkan Samael......aku lebih gugup dalam pertandingan melawan Sairaorg-san.......Tapi aku tak boleh lengah. Aku nyaris dibunuh olehnya di Kyoto. ---dengan kondisi tombak suci normalnya. Cao Cao lalu menggerakkan satu tangannya ke depan.---salah satu bola cahaya bereaksi dan maju ke depan tangannya.

“Satu dari [Seven Treasures], Cakka Ratana.”

Mengatakan itu, bola cahaya lenyap dan.......

BREAK!

Suara sesuatu yang hancur berkeping keping menggema sepanjang lobi.

Saat aku melihat ke arahnya, aku melihat ex-Durandal yang dipegang oleh Xenovia musnah!

“......! ex-Durandalku......!”

Xenovia juga tak bisa bereaksi dengan hal yang sangat tiba tiba, dan pedangnya hancur! Excalibur yang dijadikan sarung pedang Durandal patah!

Tu-Tu-Tunggu dulu!? Hancur begitu saja!? Apa yang bola cahaya yang lenyap tadi lakukan........dan kenapa ex-Durandal dihancurkan dengan tiba tibaaaaaaa!?

Tak seorangpun bisa bereaksi dan semua orang dibuat tercengang oleh hancurnya ex-Durandal.

“---Itu yang pertama. Kemampuan Cakka Ratana adalah menghancurkan senjata. Orang yang bisa melawan kemampuan ini pasti sangat kuat.”

Cao Cao mengatakannya. Pada saat berikutnya......

SPLASH!

Ada darah mengucur dari tubuh Xenovia.......itu karena ada lubang di perutnya.

“Gough..........”

Xenovia memuntahkan darah dari mulutnya dan terjatuh! Aku bisa tahu kalau itu luka kritis dengan sekali tatap!

“Aku juga membuat Chiyatsu Calathana berubah menjadi bentuk tombak dan menerjang perutnya dengan itu. Kalau kau tak bisa melihat itu, maka itu berarti kau tak bisa mengalahkanku, pengguna Durandal.”

Mendengar Cao Cao, semua orang menyebar di lokasi ini.

“Lekas sembuhkan Xenovia! Asia!”

Rias segera bereaksi dan memerintahkan Asia untuk menyembuhkan. Asia hanya terpaku menatap Xenovia yang terjatuh, dia kemudian menyadari situasinya dan menghambur ke arah Xenovia!

“Xenovia-san! Tidaaaaak!”

Asia memulai penyembuhan sambil menangis keras!

...........! Brengsek! Si keparat itu! Kau melukai Xenovia! Kau melukai temanku! Aku sedang mengamuk dan........Kiba melaju ke arah Cao Cao! Seperti aku, Kiba juga mengamuk.

“Cao Caoooooooo!”

“Takkan kumaafkan kau!”

Serangan bertubi tubi oleh aku dan Kiba! Namun Cao Cao mengelak dengan mudah dengan tombak sucinya dan membuat bola cahaya lain muncul ke tangannya!

“----Itsutei Ratana!”

FU!

Bola cahaya melewati kami dan melaju ke arah Rias dan Akeno-san! Rias dan Akeno-san bereaksi dengan mencoba menyerang, namun........

“Meledak!”

Bola cahaya bereaksi pada ucapan Cao Cao dan ia mulai memancarkan cahaya yang menyelimuti Rias dan Akeno-san!

“Ku!”

“Dengan yang seperti ini!”

Mereka berdua mencoba menyerang meski mereka diselimuti oleh cahaya.

......Namun Rias dan Akeno-san hanya mengacungkan tangan mereka ke depan.......

Keduanya melihat tangan mereka dengan tatapan curiga. Mereka mencoba menyerang lagi dengan menaruh tangan mereka kedepan.---Namun tak ada apapun terjadi!.....A-Apa ini mungkin......!

“Itsutei Ratana mampu menyegel kekuatan unik yang wanita miliki secara sementara! Ini juga memerlukan level kekuatan tertentu atau kau takkan bisa menembusnya.----dengan ini, tiga sudah jatuh.”

Rias, Akeno-san, dan aku terkejut oleh ucapan Cao Cao! Dia bisa menyegel kekuatan wanita!? Kalau orang orang dengan kekuatan Rias dan Akeno-san tak bisa melawannya, maka itu berarti Xenovia, Irina, dan Asia juga takkan bisa! Dan kalau Asia yang bisa menyembuhkan diserang, habislah kita! Xenovia saat ini sedang disembuhkan! Kalau Asia disegel, maka Xenovia akan mati! Cao Cao lalu tertawa keras keras! Dia menampakkan ekspresi menikmati pertarungan ini.

“Fufufu. Mengalahkan kalian dalam ruang terbatas ini.----serangan berlebihan akan memberi efek negatif pada Samael yang susah sekali dikendalikan. Aku akan melindungi Georg dan Samael dengan pergerakan sekecil mungkin sambil aku maju menyerang sendirian! Sungguh misi yang sangat menyulitkan! Namun.......”

Tangan Kuroka dan Le Fay bersinar oleh kekuatan Iblis dan sihir dan mengarahkannya pada Georg dan Samael! Mereka mengincar serangan saat pertahanannya kendur! Kemudian bola cahaya lain Cao Cao menuju ke arah mereka!

“Kau menghalangi—nyan!”

Kuroka mencoba menjatuhkan bola cahaya dengan tangannya!

“---Atsusa Ratana. Mampu memindahkan orang yang aku pilih.”

Setelah Cao Cao mengatakan itu, Kuroka dan Le Fay menghilang dari tempat mereka berada. Saat kulihat dari arah lain Kuroka dan Le Fay ada disana! Jadi inikah maksudnya dengan memindahkan!? Aku melihat hal mengerikan saat mengetahui kemampuannya! Kuroka dan Le Fay juga mengacungkan tangan mereka ke depan! Tangan mereka diarahkan pada........Asia dan Xenovia! Serangan yang awalnya mereka lakukan pada Georg dan Samael. Namun karena kemampuannya, serangan mereka dialihkan! Tembakan yang mereka lancarkan tak bisa dihentikan tiba tiba......

“Jangan bercanda! [Welsh Sonic Booster Knight]!”

[Change Star Sonic!!!!]

Aku mengubah evil piece di dalamku! Aku memodifikasi armor dan melaju ke arah Asia dengan armor untuk kecepatan tinggi! Takkan kubiarkan! Dia adalah Asia ku yang berharga! Dengan serangan seperti itu! Menjatuhkan Asia bukan dengan seranganmu namun serangan tim Vali......!

Aku menuju ke depan Asia dengan kecepatan tinggi dan bertindak sebagai tamengnya! Asia sangat berkonsentrasi untuk menyembuhkan Xenovia sampai dia tak sempat bereaksi! Yeah, itu bukan masalah! Aku akan melindungi Asia! Meski aku ragu bisa menahan serangan Kuroka dan Le Fay dengan armor tipis ini.....! Biarpun begitu, aku akan melindungi Asia dengan nyawaku!

DOOOOOOOOOOON!

Disertai suara keras, kedua serangan mereka menghantamku tanpa ampun! Dampak serangan dan rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhku!

.....Armor tipisku hancur berantakan oleh serangan kuat mereka.......aku memuntahkan darah karena serangan luar biasa yang kuterima......

“Gaha........”

Aku memuntahkan banyak darah.

......Sial. “Sakit”.......itu tak cukup mengungkapkan perasaanku saat ini.......karena serangan mereka, armorku hancur dan memberi luka kritis pada tubuhku! Dadaku mengalami luka bakar hitam sampai perutku. Dagingku terkoyak dan darah mengucur di sepanjang tubuhku.

.......sialan......kelemahanku adalah kondisi telanjangku.......dan hanya ada darah dan daging dibalik armor......aku jatuh tak berdaya. Sambil jatuh, aku bisa melihat Cao Cao yang nampaknya tersenyum lebar.

“Sekiryuutei. Aku sudah tahu kekuatanmu. Nampaknya kau membangkitkan kekuatan yang tak stabil namun lebih tangguh selama pertandingan Bael.......meski ada banyak cara untuk melawannya. Combo Triaina memang hebat, namun ada sedikit jeda waktu saat kau mengubah evil piecemu. Kalau aku menyerang di saat yang tepat, aku bisa menjatuhkannya. ---aku bisa menjatuhkanmu dengan sedikit gerakan asal aku bisa menemukan metode strateginya.”

.........Brengsek.....! Dia benar benar memahami Triaina dan kelemahanku.......! kalau serangan tak terduga ditembakkan pada Asia yang lengah, maka aku akan datang menolongnya dengan Triaina [Kuda] yang bisa bergerak pada kecepatan tinggi. Dan kelemahan Triaina [Kuda] adalah.......armor tipis.

Mengetahui itu, ia memindahkan Kuroka dan Le Fay yang memiliki serangan sihir tinggi di depan Asia. Dia juga menghitung kalau aku akan muncul disana.......

Dia melihat semua kelemahanku hanya dengan melihatnya sekali.........!

.......Aku bahkan sama sekali bukan lawannya.........itulah perbedaan kekuatan yang jelas diantara kami........!

“Ise-san!”

Asia menyadari kalau aku dalam kondisi kritis, dan dia mencoba mengirimkan aura penyembuh sambil menyembuhkan Xenovia. Tapi aku ingin dia terus melanjutkan penyembuhan Xenovia.

“Jangan, Asia! ......Aku masih tak apa apa. Sembuhkan Xenovia dulu...........”

“Tapi! Ise-san.....perutmu.......!”

Jangan menangis Asia. Darahnya hanya tak mau berhenti.......ini takkan membunuhku........! aku tergeletak di tanah namun aku melihat armor emas dan armor putih berkilau.

“Valiiiiiii! Ayo serang denganku!”

“Astaga. Aku hanya ingin menyerangnya sendiri!”

Vali memprotes namun melaju ke arah Cao Cao dengan sensei! Itu kecepatan tinggi! Mereka dalam sekejap menutup jarak dari Vali! Tombak cahaya yang sensei bawa dan tinju terlapisi kekuatan Iblis Vali diluncurkan ke arah Cao Cao di saat yang sama!

“Kontes pertunjukan diantara Gubernur malaikat Jatuh dan Hakuryuukou! Aku bisa meningkat lebih tinggi lagi kalau bisa menangani ini!”

Cao Cao menerima situasi ini dengan bahagia! Dan mengelak dari serangan berkecepatan tinggi sensei dan Vali dengan jarak setipis kertas! Dia bisa menghindari itu!? Cao Cao, apa dia manusia? Dia melampaui manusia dan makhluk super lainnya!

“Balance Breaker tipe armor yang merupakan perwujudan kekuatan sebagai jalan menyebarkan kekuatan ke seluruh tubuh. Namun......karena mode perkuatan yang terlalu dramatis, banyak aura yang bocor dari armor! Sebagai hasilnya, mudah memprediksi kemana serangan akan meluncur kalau aku bisa membaca aliran auranya! Lihat! Kalau kau meningkatkan serangan dari senjata atau tinjumu, aura akan berpusat pada area itu!”

Cao Cao mengatakan itu sambil menghindar!—Kelemahan tipe armor!? Dia bisa memahami hal itu!? Berapa banyak strategi yang dia miliki untuk melawan kami!? Kemudian Cao Cao yang menghindari serangan mereka mata kanannya bersinar keemasan!

“Apa kalian tahu tentang [Evil Eye]!? Ya, kekuatan spesial yang berada di dalam mata ini! Aku juga menanamkan itu kedalamku! Ia menggantikannya dengan mata yang dihancurkan oleh Sekiryuutei! Ini mata baruku!”

Cao Cao yang menghindari serangan sensei dan Vali melihat ke bawah. Kemudian kaki sensei mulai berubah menjadi batu!

“-----Mata Medusa!”

Sensei nampak berteriak kebingungan setelah menyadari identitas matanya! Bahkan idiot sepertiku juga tahu! Monster wanita yang mengubah siapapun menjadi batu dengan rambutnya yang terbuat dari ular! Dia menanamkan mata itu pada dirinya!? 7 kemampuan, tombak suci, dan Mata Medusa! Berapa banyak kekuatan yang si brengsek, Cao Cao ini miliki!?

STAB!

Tombak suci menusuk perut sensei disertai suara tak menyenangkan! Armor emasnya remuk dengan mudah dan tubuh sensei memuncratkan banyak darah!

“.......Guha!.....kekuatan gila macam apa yang dia miliki.....!”

Sensei jatuh ke tanah dengan batuk darah. Cao Cao mengatakannya sambil mencabut tombaknya.

“Soalnya aku pernah bertarung sekali denganmu jadi aku tahu cara menanganimu.---kelemahan Sacred Gear buatan itu adalah tak bisa mencerminkan kekuatan Fafnir padamu.”

“Azazel! Sialan kau Cao Caooooo!”

Vali yang mengamuk karena sensei dijatuhkan melepaskan blok raksasa kekuatan Iblis ke arah Cao Cao.

“Kau ditelantarkan oleh orang tuamu karena mereka menganggapmu monster, dan orang yang memungut dan mengajarimu cara menggunakan kekuatanmu adalah Gubernur Azazel kan!? apa kau mengamuk karena penyelamat hidup yang sudah membesarkanmu jatuh!?”

Kekuatan Iblis raksasa ditembakkan oleh Vali! Biarpun itu Cao Cao, kalau dia sampai mengenainya secara langsung.......! Tapi salah satu bola cahaya terbang ke arah tembakannya!

“---Mani Ratana. Ia bisa meluncurkan serangan yang diarahkan padaku ke orang lain. Vali. Kekuatan Iblismu sangat besar. Kalau sampai kena, aku akan mati. Bertahan darinya juga sulit. ---namun ada cara untuk menanganinya.”

Kekuatan Iblis Vali diserap oleh pusaran angin yang tercipta di depan bola cahaya!

Pusaran angin lenyap setelah menyerap semuanya, dan pusaran angin baru muncul di depan Koneko-chan! Tunggu dulu! Dari penjelasan Cao Cao sebelumnya dia bisa membelokkan serangan yang diarahkan padanya ke orang lain........! Itu artinya........

Sial! Bergeraklah! Bergeraklah, tubuhkuuuuu! Sambil meneteskan darah aku memusatkan kekuatan di kakiku. Namun.......Gough!

Aku memuntahkan darah dari mulutku dan jatuh! Dari pusaran angin baru, kekuatan Iblis Vali yang ditembakkan sebelumnya diluncurkan! Kekuatan Iblis kuat dialihkan ke arah Koneko-chan!

“Idiot! Kenapa kamu tidak bergerak, Shirone!”

High school dxd v11 203.jpg

Kuroka berteriak dan melaju diantara Koneko-chan dan serangan Vali, untuk menjadi tamengnya.....

BAAAAAAAAAAANG!

Suara ledakan menggema sepanjang lobi! Kuroka menerima serangan langsung dari tembakan Vali yang dialihkan oleh Cao Cao ke arah Koneko-chan! Kuroka jatuh sambil berdarah dan asap mengepul dari tubuhnya. Koneko-chan segera memeluk tubuhnya.

“.......Ke-Kenapa kamu hanya berdiri sambil diam saja........”

Kuroka mengatakan itu dengan suara yang hampir terdengar akan menghilang.

“.......Nee......Nee-sama!”

“Cao Cao, kau menjatuhkan anak buahku dengan tanganku sendiri.......!”

Tubuh Vali diselimuti oleh aura yang terisi kemarahan! Nampaknya kemarahannya akan makin meningkat! Ini pertamakalinya aku melihat dia semarah ini! Dan penyebab itu adalah sensei dan Kuroka yang dihajar habis habisan!

“Vali. Kau terlalu mempedulikan rekan rekanmu. Kau jadi terlihat sama dengan Sekiryuutei disana yang hanya bisa berbaring di lantai.---sejak kapan kedua Naga Langit menjadi selemah itu? Juga aku tahu kalau kau tak bisa memahami kemampuanku karena kau hanya melihat sedikit kemampuanku sebelumnya----karena itu aku menyerang dengan kemampuan [Seven Treasure] yang sengaja tak aku perlihatkan padamu. Kau harusnya senang. Dengan ini, satu satunya yang mengetahui ketujuh kemampuanku adalah kau.”

“Kalau begitu akan kutunjukkan juga padamu! Seorang yang segera akan bangkit! Kedua Naga Langit yang.......”

Si brengsek Vali itu! Apa dia mau memakai [Juggernaut Drive]?. Cao Cao kemudian berteriak pada Georg seolah sudah menyadarinya!

“Georg. [Juggernaut Drive] bisa menghancurkan ruang buatan ini!”

“Aku tahu.-------Samael!”

Georg meletakkan tangannya ke depan dan menciptakan lingkaran sihir. Bereaksi pada itu, pengekang di tangan kanan Samael lepas.

“OOOOOOOOOOOOOOOOO!”

Sambil membuat teriakan memilukan, tangan kanan Samael diarahkan pada Vali!

BUUUUUUUUUN!

Vali diselimuti oleh benda hitam di saat yang sama dengan suara udara yang meledak! Nampaknya itu adalah blok hitam yang juga menyelimuti Ophis!

“OOOOOOOOOOOOOOOOO!”

Ketika Samael meraung, blok hitam itu meledak!

BASHUUUUUN!

Di saat yang bersamaan dengan ledakan blok hitam, Vali juga dilepaskan.---Namun armornya juga meledak bersama blok, dan tubuhnya dipenuhi oleh banyak darah!

“........Gough!”

Vali jatuh di lantai lobi!

Kau pasti bercanda! Vali itu.......! Hakuryuukou itu.........! rival terkuatku dijatuhkan tanpa bisa berbuat apapun! Apa seperti itukah bahayanya sang [Pemakan Naga] Samael itu!? Melihat Vali yang menggelepar di lantai, Cao Cao hanya mendesah.

“Bagaimana Vali!? Rasa dari racun Tuhan!? Itu sesuatu yang menyakitkan bagi Naga kan!? kalau kau menggunakan Juggernaut Drive dan mengamuk disini, itu akan mempengaruhi kendali Samael jadi aku harus menghabisimu saat itu juga. Aku hanya manusia lemah, jadi aku hanya bisa melakukan serangan pada titik lemah.----Sayang sekali, Vali.”

“........Cao Cao......!”

Vali menatap Cao Cao dengan kebencian!

“Bahkan Ophis itu tak bisa melakukan apa apa melawan Samael. Samael adalah musuh alami bagi Ophis. Sepertinya prediksi kami sangat tepat.”

Cao Cao mengatakannya sambil mengetuk ngetuk bahunya dengan tombaknya. Blok hitam yang menyelimuti Ophis. Tentakelnya masih terlihat seperti menghisap sesuatu dari Ophis!

“Ummm, jadi berapa yang sudah dijatuhkan dengan ini? Dengan Sekiryuutei, Hakuryuukou, dan Gubernur Azazel kalah, ancaman besar sudah lenyap. Aku bisa katakan kalau yang tersisa hanya Kiba sang Pedang Suci Iblis, Malaikatnya Michael, dan Le Fay.”

“.............”

Le Fay tak tahu harus berbuat apa di depan kekuatan luar biasa Cao Cao. Irina juga meneteskan air mata kemarahan sambil memegang pedang cahayanya.

“........Beraninya kau! Xenovia! Rekan rekanku!”

“Jangan Irina! Kalau kamu ceroboh, kamu hanya akan terbunuh!”

Rias menghentikan Irina yang sepertinya akan menyerbu maju tanpa pikir panjang.

“Kalau kita tak lakukan sesuatu dengan [Seven Treasures], maka semua serangan kita akan dibalikkan pada kita. Ketujuh bola cahaya memiliki bentuk dan ukuran yang sama, jadi sulit mengetahui mana yang dia akan gunakan dan akan lebih sulit lagi kalau dia memakai lebih dari satu. kalau dia menggunakan kemampuan di waktu yang sama maka........Ini pertamakalinya aku menemui kemampuan yang susah dibaca seperti ini. Kalau dia menciptakan kemampuan termasuk itu, maka dia adalah jenius yang ditakuti.----Dia seseorang yang bisa menjatuhkan Ise dan yang lain dengan mudah. Dia benar benar lawan kuat yang meneliti kita yang membuat kita jadi begini panik.......”

Rias sepertinya sedang menimbang nimbang situasi. Ya, kami dikalahkan oleh bola cahaya dengan kemampuan unik itu. Di samping itu masih ada kemampuan fisik Cao Cao dan mata Medusa, dan menunjukkan combo yang melampaui mengerikan.

“Ise-san! Penyembuhan Xenovia-san sudah selesai! Berikutnya Ise-san!”

Asia datang padaku tapi aku menyuruhnya “Urus Kuroka dulu!”. Awalnya dia ragu, namun dia menganggukkan kepalanya dan menuju ke arah Kuroka.

........Si brengsek itu. Dia bahkan tak mencoba menyerang Asia yang menyembuhkan orang lain. Dia tahu kalau kemenangannya takkan berubah.

GIIIIIIN!

Kemudian suara logam bertumbukan menggema sepanjang lobi! Saat aku melihat, Kiba tengah menyerang Cao Cao dengan Pedang Suci Iblis! Cao Cao dengan mudah memblokir Pedang Suci Iblis Kiba dengan tombak sucinya!

“Kau terlalu kuat! Namun bisa menebasmu meski hanya sekali adalah harga diriku sebagai [Kuda]!”

“Pedang bagus Kiba Yuuto. Bakat yang mendekati Siegfried. Jujur saja, satu satunya yang bisa bertarung melawanku tanpa mendapat efek hanyalah kau seorang. Ia tak memiliki kekuatan absolut, namun Pedang Suci Iblis yang bisa digunakan dalam beragam situasi akan merepotkan kalau dilatih dengan baik.----Tapi kalau itu adalah kau yang masih tumbuh, maka aku bisa mengalahkanmu dengan mudah.”

Cao Cao mengibaskan tombaknya ke sisi. Kiba melompat ke belakang dengan cepat. Dia membuat Pedang Suci Iblisnya lenyap dan justru membuat Pedang Iblis! Dia sekejap membuat sepasukan Ksatria Naga dan membuat mereka menyerang ke arah Cao Cao!

“Balance Breaker baru! Biarkan aku melihatnya! Itu akan jadi data yang baik!”

Cao Cao yang nampak begitu kegirangan mulai menghancurkan pasukan Ksatria naga dengan mengendalikan bola cahayanya! Itu seperti bola cahaya kehancuran yang Sirzechs-sama gunakan! Efeknya berbeda namun dia mengendalikannya dengan sama dengan memutar mutarnya dan menyerang lawannya! Kiba membuat kuda kuda seolah ia melindungi kami!

.......Maaf sobat. Satu satunya orang kuat tersisa yang masih bisa bergerak hanya kau saja. Cao Cao memasang kuda kuda dengan tombaknya melawan Kiba. Namun ia menggeleng kepalanya dan menurunkan tombaknya.

“-Tak ada artinya. Aku sudah paham kemampuanmu segera. Kesampingkan kecepatanmu, ia tak bisa mencerminkan teknikmu kan? itu jurus yang bagus. Kau harus meningkatkannya lagi.”

Cao Cao mengatakannya sambil mendesah! Mendengar itu, Kiba memasang ekspresi kemarahan! [Kuda] yang memegang pedangnya untuk melindungi rekan rekannya. Namun musuhnya sama sekali tak mempedulikannya. Adakah penghinaan yang lebih buruk dari ini? Rasa malu yang Kiba terima sebagai [Kuda], itu sesuatu yang mungkin takkan bisa kupahami. Aku juga kesal. Pria itu sudah mempermainkan temanku.......[Kuda] kami!

“Berapa banyak yang bisa kau ambil?”

Cao Cao bertanya pada Georg.

“.......Lebih dari tiga perempat. Anggap saja sebagian besarnya. Aku takkan bisa menghubungkan Samael ke dunia saat ini lebih dari ini.”

Dibelakang Georg yang mengatakan itu, lingkaran sihir yang membuat Samael muncul mulai kehilangan cahayanya.

......Jadi ada batas waktu untuk memunculkan monster itu disini?

Cao Cao mengangguk oleh laporan Georg.

“Bagus sekali. Itu sudah cukup.”

Cao Cao menjentikkan jarinya sekali lagi. Kemudian blok hitam yang melingkupi Ophis meledak. Lidah yang menghubungkannya dengan mulut Samael. Samael tenggelam kedalam lingkaran sihir seolah sudah memenuhi tugasnya.

“OOOOOOOOOOO............”

Pembunuh Naga Terkuat yang bahkan menjatuhkan Vali dengan mudah lenyap kedalam lingkaran sihir sambil membuat teriakan memilukan. Lingkaran sihir kemudian lenyap.

Ophis yang dilepaskan darinya kelihatannya sama seperti sebelumnya. Berarti serangan oleh Samael itu bukan untuk melenyapkan Ophis.

Lantas apa yang terjadi di dalam blok? Ophis menatap Cao Cao.

“Kekuatanku diambil. Inikah yang Cao Cao inginkan?”

.......A-Apa!?......Kami menjadi terkejut oleh kalimat sukar dipercaya namun Cao Cao hanya tersenyum dengan senang.

“Yeah, itu benar. Ophis. Kami ingin meletakkanmu dibawah kami dan memakai kekuatanmu. Tapi membuatmu mematuhi semua kemauan kami itu sulit. Jadi kami berubah pikiran.”

Cao Cao mengacungkan ujung tombaknya ke langit.

“Kami akan mengambil kekuatanmu dan menciptakan “Uroboros” baru.”

Sensei kemudian mengatakannya sambil memuntahkan darah.

“....!......begitu! kalian memakai Samael untuk merampok kekuatan Ophis dan melahirkan “dia” dengan memakai kekuatan yang kalian ambil.......Ophis yang baru.”

Cao Cao mengangguk oleh pernyataan sensei.

“Itu sangat benar, Gubernur. Kami menginginkan Uroboros yang mematuhi semua perintah kami. Kebenarannya adalah Great Red itu bukan makhluk yang penting bagi kami. Rencana ini dimulai karena kami lelah terus membuat senang Ophis. Dan kami mampu menantang dan menguji ideal golongan Pahlawan tentang menantang makhluk superior “Bisakah kita mengalahkan makhluk ketidakbatasan dan mendapatkannya?”.”

“.......Mencengangkan. sampai kalian menjatuhkan makhluk ketidakbatasan dengan cara seperti ini.”

“Tidak, Gubernur. Ini berbeda dari menjatuhkannya. Sebenarnya kami memerlukan simbol untuk mengumpulkan kekuatan. Dalam bagian itu, Ophis sangat dibutuhkan. Dia menjadi propaganda dan mengumpulkan mereka dengan kekuatan yang berfungsi membentuk pasukan. Namun memakai Dewa Naga yang tak bisa kami baca jalan pikirannya sebagai boneka kami tidaklah bagus.”

“........Terdengar seperti ucapan manusia. Itu memang cara berpikir negatif layaknya manusia.”

“Aku sangat terhormat oleh pujianmu.----Ya, aku memang manusia.”

Cao Cao tersenyum oleh ucapan sensei.

......Ophis baru? Menciptakan Ophis baru......dengan kekuatan yang Samael ambil dari Ophis......?

Georg menatap kami yang tengah babak belur.

“Cao Cao, dalam kondisi ini, tak bisakah kau menghabisi Vali dan Hyodou Issei?”

“Kau benar. Akan bagus untuk menghabisi mereka selagi kita bisa.......Keduanya meningkatkan kekuatan dengan cara yang mustahil. Di masa depan, mereka akan menjadi Naga yang lebih menyusahkan dari Ophis. Namun belakangan aku menganggap itu sia sia saja.......aku bisa paham kenapa pemimpin tiap tiap golongan ingin memiliki kedua Naga Langit----Hanya pada generasi ini, pertumbuhan mereka tidak normal. Itu juga termasuk orang orang yang berhubungan dengan mereka.......mereka adalah makhluk yang sangat langka dari segi data. Mungkin orang orang yang akan meluncurkan kekuatan penuh didalam Sacred Gear bukan kita, namun justru mereka.”

Cao Cao mengatakan itu......dia kemudian membuat bola cahaya dan cincin di belakangnya lenyap. Dia berbalik dan mencoba pergi. Dia tak berada dalam mode Balance Breakernya lagi!

“Tapi, aku hentikan untuk kali ini saja. Dimana kekuatan Ophis yang diambil oleh Samael akan dipindahkan?”

“Aku membuat perhitungan sepanjang pemanggilan jadi itu akan dikirim ke fasilitas penelitian di markas pusat Cao Cao.”

“Begitu. Maka aku akan kembali lebih dulu.”

-! Dia berniat untuk kembali!? Vali berdiri sambil menumpahkan darah di sekujur tubuhnya!

“.......Cao Cao.....kenapa kau tak membunuh kami.....? Kalau itu kau dalam Balance Breaker, kau bisa melenyapkan semua orang disini......Kalau kau memakai kemampuan untuk menetralkan kekuatan wanita dan memakainya pada Asia Argento, maka itu akan benar benar menghabisi Tim Gremory.”

Cao Cao berhenti dan berujar.

“Aku sejak awal membuat rencana untuk mengalahkan kalian tanpa harus membunuh.......Apa kau tak puas dengan itu? Jujur saja, Balance Breaker dari tombak suci masih perlu banyak penyetelan. Karena itu aku memakai kesempatan ini untuk melihat titik kuat dan titik lemahnya.”

“......Kau benar benar merendahkan kami.”

“Vali, bukankah itu sama denganmu? Kau juga suka melakukan hal semacam itu.”

Cao Cao lalu menunjuk jempolnya pada dirinya.

“Hyodou Issei sang Sekiryuutei. Tak peduli berapa tahun berlalu. Bangkitlah menuju level dimana kau bisa melawanku. Di masa depan ada sedikit orang yang bisa memiliki Sacred Gear terkuat bisa bertarung termasuk kau dan Vali.---Tak peduli di zaman kapanpun, orang orang yang Pahlawan ingin tantang dalam pertarungan sengit adalah Maou atau Naga Legendaris.”

......!Tak masalah......Tak peduli sebesar apapun celah yang ada diantara kita sekarang, aku akan mencapai levelmu suatu hari nanti! Cao Cao lalu mengatakannya pada Georg.

“Georg. Panggil kelompok Grim Reaper. Hades mengejar Ophis yang sudah lemah.......Juga pertukaran transportasi yang dilakukan oleh orang orang dari Tim Vali sebelumnya. Bisakah kau mencoba itu? Bisakah kau memindahkanku dan menukar posisiku dengan Siegfried? Akan kuserahkan sisanya pada Siegfried.”

“Aku baru melihatnya sekali jadi aku takkan tahu apa bisa berjalan lancar. Tapi akan kucoba.”

“Itulah yang kuharapkan dari keturunan sang profesor, Georg Faust, yang membuat kontrak dengan Iblis Legendaris Mephistopheles.”

“.......Leluhurku memang sangat hebat sampai memberiku banyak beban. Pokoknya, aku paham Cao Cao........Juga tentang informasi yang kudapatkan sebelumnya........”

Georg menyerahkan selembar kertas pada Cao Cao dengan wajah serius. Mata Cao Cao menjadi tajam setelah melihat itu.

“.......Begitu. Jadi ini cara berterima kasih golongan Maou lama karena menolongnya......Tidak, aku tahu dari sejak awal. Yah, tapi dia sudah cukup bekerjasama dengan kita.”

.......Apa sesuatu terjadi? Dari atmosfir mereka nampaknya sesuatu yang tak mereka prediksi terjadi......setelah percakapan itu, Georg pergi entah kemana menggunakan lingkaran sihir. Cao Cao kemudian menoleh pada kami.

“Georg pergi keluar hotel. Dia mempersiapkan pertukaran transportasi diantara aku dan Siegfried.”

Pertukaran transportasi. Transportasi yang digunakan pada fenrir untuk bertukar tempat dengan Vali. Apa Georg mencoba melakukannya sendiri setelah melihat Le Fay dan Kuroka melakukannya bersama sekali.......? Cao Cao lalu mengatakannya pada kami.

“Baiklah, mari memainkan Game Tim Vali dan Tim Gremory. Setelah ini kelompok Grim Reaper akan datang kemari oleh perintah Hades untuk membawa Ophis yang sudah lemah kesana. Aku juga akan menyuruh Siegfried dari Timku untuk ikut serta. Poin kunci dari Game ini adalah apakah kalian semua bisa keluar dari sini dengan aman. Kita takkan tahu apa yang terjadi saat Hades menangkap Ophis—sekarang.....bisakah kalian keluar dari sini sambil melindungi Ophis dengan nyawa kalian? Mohon tantanglah itu. Aku ingin kedua Naga Langit bertahan hidup namun aku tak punya niat memaksakannya pada Grim Reaper dan rekan rekanku. Aku pikir lebih cocok untuk bertarung melawan mereka yang bisa lolos dari krisis.”

Hanya mengatakan itu, Cao Cao lenyap.

.......Game?......Dia sungguh pandai melawak......! Aku tak bisa menahan kemarahanku terhadap Cao Cao yang memandang rendah kami.


Bagian 3

“Ada Grim Reaper di tempat parkir. Dan jumlah mereka cukup banyak.”

Kiba yang pergi untuk melihat lihat sudah kembali ke hotel dimana kami semua tengah standby.

“........Si brengsek Hades itu! Dia benar benar mulai bergerak!”

Sensei mengamuk dengan nada jijik.

Setelah pertarungan dengan Cao Cao, kami Tim Gremory yang memiliki banyak orang terluka, Irina, sensei, Vali, Kuroka, Le Fay, dan Ophis berada di lantai atas hotel di dimensi buatan ini.

Hotel ini terdapat enam puluh lantai. Kami berpindah ke tengahnya yang merupakan lantai ke-30 dan memasang seluruh lantai dengan banyak perisai pelindung Le Fay dan menjadikannya basis kami. Kalau dia mau, dia bisa menaruh perisai pelindung di sepanjang area, namun jika menginginkan perisai yang kuat maka hanya satu lantai saja batasannya. Orang orang yang terluka sudah diistirahatkan di kamar lain di lantai yang sama menunggu penyembuhan Asia. Aku, Xenovia, dan sensei yang terluka sudah disembuhkan. Kuroka sedang disembuhkan saat ini dan beristirahat di ruangan lain. Koneko-chan dan Ravel tengah merawat Kuroka. Luka Luka Vali sudah disembuhkan namun tidak dengan kutukannya, jadi dia masih mengerang kesakitan di ruangan lain.

.......Menurut Le Fay, dia memakai penetralan dalam mantranya, namun kutukan Samael terlalu kuat, sehingga tak bisa dicabut dengan mudah. Dia menerima penetralan yang terbaik, sehingga dia harus menunggu sampai kutukan hilang secara alami. Sehingga untuk sementara Vali harus menahan rasa sakit kutukannya.

.....Bahkan Vali sampai seperti itu. Kalau aku menerima kutukan......Kupikir aku pasti mati. Asia tengah tertidur di ruangan di sebelahku karena dia nampaknya kelelahan setelah menyembuhkan begitu banyak orang. Bahkan dalam situasi seperti ini kami ingin dia beristirahat. Tapi nampaknya kami perlu membuat rencana untuk kabur dari sini.

Menurut sensei, dimensi ini diciptakan oleh Georg yang memiliki [Dimension Lost]. Balance Breaker dari [Dimension Lost], “Dimension Create”, bisa memakai kabut untuk menciptakan perisai. Saat Asia diculik oleh Diodora, dia membuat hal yang sama. Termasuk hotel ini, dia juga membuat tempat parkir dan pemandangan disekitar sini. Kudengar kalau ruang yang dibuat ulang di Kyoto dimana memasukkan panorama Arashima dan memasukkan Nijoujou di pusatnya juga disebabkan oleh Balance Breaker itu. Tentu saja dia mencuri teknologi Iblis dari bidang seperti Rating Game dan memakainya untuk menciptakannya. Cukup hebat bagaimana dia bisa mereplika interior hotel sampai begitu terperinci. Sensasi ranjangnya nyata. Namun objek bertenaga listrik seperti TV tidak bekerja. Air juga tak mengalir dari keran dan kulkasnya juga kosong. Jadi ada hal hal yang dia bisa dan tidak bisa ciptakan. Selain para anggota yang beristirahat dan tengah mengurus mereka, semua orang tengah berkumpul di ruangan. Le Fay menghela nafas.

“Pengumuman resmi datang dari markas pusat. Kalau dijelaskan secara singkat, “Tim Vali mencoba melakukan kudeta dengan mengelabui Ophis dan membuat organisasi menjadi milik mereka. Ophis telah diselamatkan oleh golongan-Pahlawan. Lenyapkan setiap Tim Vali yang tersisa saat ditemukan.” Jadi seperti itulah.”

Kami terkejut mendengar laporan Le Fay. Apa kau serius! Jadi mereka diberitahu kalau Vali menipu Ophis! Dan dia telah diselamatkan!? Tidak, tidak, yang asli masih ada disini!

........Mungkin yang diserap oleh Samael adalah yang “asli” bagi mereka, dan yang berada disini dianggap tak berguna atau palsu. Mereka sungguh mengerikan..........!

“Ternyata jadi seperti itu. Tim Vali tidak hanya diincar oleh golongan Pahlawan, namun hal hal berubah jadi seperti ini saat mereka mencoba mengabulkan harapan Ophis. Sungguh situasi sulit.”

Sensei juga mendesah. Jadi Tim Vali dianggap sebagai pengkhianat, dan sekarang tengah diincar. Mungkin harga untuk semua perbuatan yang mereka lakukan akhirnya datang, meski aku tak bisa memaafkan ulah dari golongan Pahlawan.

Le Fay kemudian mengatakannya dengan sikap murung.

“Kami mengecek misteri dari permulaan dunia dari Great Red-san, mencari orang orang kuat legendaris, dan kadang kadang mengabulkan permohonan Ophis........Namun nampaknya golongan Pahlawan menganggap kami pengganggu karena kami memiliki kekuatan. Juga Siegfried-sama nampaknya sangat benci pada kami. Khususnya karena dia merasa kesal lantaran mantan rivalnya, adikku Arthur, masuk ke kelompok ini........”

Jadi ada perpecahan dalam kelompok seperti itu. Jadi Arthur awalnya berasal dari golongan Pahlawan. Tunggu, Tim Vali melakukan hal hal seperti itu sambil mengumpulkan kekuatan?

“Ada apa dengan misteri dunia? Aku juga tak memahami apa yang kalian lakukan tentang orang orang kuat legendaris.”

Aku menanyai Le Fay. Apa yang si pria itu Vali lakukan bersama kroco kroconya?

“Ya. Kami memulai dengan mencari rahasia Great Red yang berenang di celah dimensional. Peradaban yang sudah punah, teknologi dari benua hilang seperti tanah Mu dan Atlantis. Juga mencari semesta paralel. Kami juga pergi mencari Yggdrasil dari Mitologi Norse. Juga anekdot tentang orang orang kuat legendaris dan mencari para Pahlawan atau makhluk yang statusnya, entah hidup atau mati, tak diketahui. Kadang kadang kami sekedar mengacau saja.”

“........Kalian seperti petualang.”

“Ya! Kami mengalami petualangan hebat setiap hari! Kami juga melawan orang orang kuat. Vali-sama juga mencoba menemukan dari mana makhluk bernama Naga berasal. Juga dia mencari alasan pertarungan besar diantara dua Naga Langit. Juga mencari kemungkinan adanya Longinus baru. Itu juga salah satu hal yang kami cari!”

Le Fay mengatakannya dengan senang.

......Kutarik kata kataku kembali. Mereka bukan petualang. Mereka hanya orang orang kurang kerjaan! Mungkin melawan Great Red adalah target terakhir Vali, namun disamping itu mereka hanya berkeliaran mencari hal hal sesuka hati mereka. Apa dia seorang petualang yang mencari lawan lawan kuat?

“Kupikir selera Vali-sama dalam menemukan hal hal adalah pengaruh dari Gubernur-sama.”

Le Fay menambahkan itu di akhir. Mendengar itu sensei mendesah dan memasang wajah malas. Wajahnya nampak seperti seorang Ayah yang mendengar keluhan tentang putranya yang nakal. Le Fay tersenyum.

“Ngomong ngomong Gubernur-sama, belakangan jadi parade Longinus bukan!?---Apakah orang yang memiliki Longinus [Canis Lykaon] yang berada di Grigori baik baik saja?”

Sensei yang diberi pertanyaan itu menatap ke arah langit langit.

“.......[Canis Lykaon] Slash Dog rupanya. Dia sedang menjalani misi berbeda. Itu juga masalah yang cukup merepotkan. Dia benci Vali.”

“Ya. Aku pernah dengar.”

Le Fay tertawa kecil, perasaanku jadi melunak melihat senyum lembutnya. Aku kemudian menanyai sensei.

“Ngomong ngomong sensei. Kalau Cao Cao memiliki Longinus terkuat, berarti ada seseorang yang memililiki Longinus terkuat kedua kan?”

“Yeah. [Zenith Tempest]. Itulah Longinus terkuat kedua. Longinus level top adalah empat dari [True Longinus], [Zenith Tempest], [Annihilation Maker], dan [Dimension Lost]. Pemilik dari Zenith Tempest sudah diketahui dan Surga yang memiliki orang semacam itu.......jadi Irina. Bagaimana kabar dia......bagaimana kabar si “Joker” dari Brave Saint itu?”

Irina yang diberi pertanyaan oleh sensei memiringkan kepalanya.

“Maksudnya Dulio-sama? Kudengar dia sedang berkeliling dunia untuk mencicipi hidangan lezat....”

Sensei menjadi diam membisu oleh jawaban itu.

“Apa......dia adalah Malaikat tereinkarnasi jenius yang mungkin terpilih sebagai kandidat [Seraph]! Dia adalah Joker (Kartu trump)!? Apa yang Michael dan orang orang Seraph lakukan!?”

Mendengarkan pertanyaan sensei Irina bergumam “Bi-Biarpun anda berkata begitu......” sensei juga sudah memberi petunjuk tentang Joker Malaikat tereinkarnasi sebelumnya. Sepertinya dia dipilih pada posisi itu.

“Apa orang itu sangat kuat?”

Aku bertanya pada sensei, namun yang menjawab adalah Le Fay.

“Dia adalah seseorang yang Vali masukkan dalam daftar “Orang yang harus dilawan”. Dia adalah Exorcist terkuat dari Gereja.”

Exorcist terkuat Gereja!?

Jadi dia pasti memiliki kekuatan besar. Dia adalah pemilik Longinus terkuat kedua, dia adalah Exorcist terkuat, dia Malaikat tereinkarnasi, juga seorang Joker......dia seseorang yang memiliki begitu banyak kriteria “terkuat” di dalamnya! Xenovia yang juga mantan Exorcist menimpali.

“Dulio Gesualdo. Dia juga sangat terkenal di kalangan Gereja. Aku belum pernah menemuinya, namun ia umumnya diterjunkan dalam misi menghabisi Iblis Kelas Tinggi dan makhluk spiritual jahat meski dia hanya seorang manusia.”

........Dia menghabisi Iblis Kelas Tinggi meski hanya seorang manusia........Dia mirip sekali dengan Cao Cao. Dia pasti bisa melakukan itu karena dia adalah pemilik Longinus........sensei lalu mendesah.

“Pemilik Longinus ternyata. Ada 13 Longinus : [True Longinus], [Sephiroth Graal], [Boosted Gear], [Divine Dividing], [Regulus Nemea], [Innovate Clear], [Absolute Demise], [Dimension Lost], [Zennith Tempest], [Incinerate Anthem], [Annihilation Maker], [Canis Lykaon], and [Telos Karma]. Catatlah itu baik baik dalam memo, Ise.”

“Y-Ya!”

Padahal aku tidak bawa apa apa untuk menulis!

-13 tipe......Yang sudah kutemui baru......setengahnya. Hanya berpikir kalau masih ada setengah lagi dari Sacred Gear dengan kekuatan abnormal itu membuatku bergidik. Sensei bangkit tiba tiba seolah dia menyadari sesuatu. Oh, apa anda mendapat rencana bagus untuk bisa keluar dari sini!?

“Ah! Aku menemukan poin yang serupa diantara para pemilik Longinus saat ini.---Masing masing dari mereka sangat sulit diprediksi! Kita punya otak-oppai dan maniak bertarung dan mereka adalah orang orang egois yang memiliki motif aneh! Aku akan menulis itu dalam catatanku nanti! Sialan!”

.......Aku sungguh bodoh karena mempercayaimu. Namun sensei melanjutkan.

“Aku juga menemukan satu poin kemiripan.---Cara mereka menggunakan Longinus tidak sama dengan pemilik terdahulu. Kebanyakan pemilik mendapatkan cara berbeda untuk memakainya dan meningkatkan kekuatan mereka........Mungkinkah anak anak zaman sekarang sudah melampaui generasi kami........? Tidak, tapi tetap saja......”

Aaah, dia mulai berpikir sendiri lagi. Sekali dia masuk ke dunianya sendiri, sensei takkan kembali dengan mudah.......Itulah yang kupikirkan dan dia nampaknya sudah selesai berpikir sendiri. Itu karena Ophis kembali ke ruangan ini.

“Aku-Aku akan berkeliling lantai ini.”

Ophis hanya mengatakan itu sebelum pergi tadi. Dan dia akhirnya kembali.

“Jadi bagaimana perasaanmu, Ophis?”

“Aku sudah menjadi lemah. Saat ini, aku hanya dua kali lebih kuat dari dua Naga Langit di saat terkuat mereka.”

“Itu......Ya, soalnya kau sudah melemah.”

“......Tidak, tidak. Dia masih dua kali lebih kuat dari Ddraig dan Albion sebelum mereka disegel kan? dan dia menjadi lemah sambil masih memiliki kekuatan sebesar itu? Berapa kuat dia sebelumnya.......”

Aku membalas ucapan sensei yang mengatakan dia sudah “melemah”. Kalau dia dilemahkan seperti itu, maka tak ada tempat bagiku sebagai seorang Naga Langit.

“Karena dia adalah makhluk terkuat dari setiap golongan.”

Ya, anda benar sekali! Jadi Ophis yang asli jauh lebih kuat lagi. Juga, dia tak memiliki Cao Cao di pikirannya bahkan ketika dia adalah lawannya.

“Hei Ophis. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan. Kenapa kau menolong Asia dan Irina saat itu?”

Bola api yang Georg luncurkan ke arah Asia dan Irina saat kami sampai di lobi segera. Ophis bertindak sebagai dinding mereka dan melindungi mereka. Kenapa Ophis menolong keduanya? Aku penasaran soal itu. Bukankah dia tak tertarik pada siapapun selain Great Red dan Ddraig? Ophis menjawab dengan satu kalimat.

“Mereka memberiku teh dan bermain kartu denganku.”

....! Apa dia berbicara soal yang terjadi di rumahku!? Aku menanyainya dengan tatapan tak percaya.

“I-Itu saja?”

Ophis mengangguk oleh pertanyaanku.

..........Mungkin dia bukan orang jahat......?

“Terima kasih banyak Ophis-san.”

Irina memberinya terima kasih. Mendengar kondisi Ophis, sensei meletakkan tangannya di dagunya.

“.......Tapi hanya dua kali lebih kuat dari kedua Naga Langit. Itu aneh. Cao Cao berkata kalau dia sudah menghisap semua kekuatanmu namun kau masih memiliki kekuatan sebesar itu.”

Ucapan sensei memang benar sekali. Nampaknya para Grim Reaper dan Siegfried sudah sampai disini, namun kalau Ophis memiliki kekuatan sebesar itu tersisa maka aku jadi lega. Ophis mengangkat tangannya tanpa emosi.

“Samael mengambil kekuatanku, aku meluncurkan kekuatanku dalam bentuk ular ke ruang lain. Itu semua, yang tadi baru saja kuambil. Jadi aku hanya dua kali lebih kuat dari kedua Naga Langit.”

-! Semua orang menjadi terkejut oleh pengakuan Ophis! Sensei berteriak.

“Jadi alasan kenapa tadi kau berkeliling di lantai ini sehingga kau bisa mengambil kembali kekuatan yang kau lepaskan ke ruang lain!?”

Ophis mengangguk. Melihat itu sensei mulai tertawa keras keras.

“Kukuku. Cao Cao itu. Dia bilang dia mengambil hampir semua kekuatan Cao Cao, namun Ophis melepaskan kekuatannya di dimensi berbeda saat kekuatannya tengah diambil. Dia mengambil semuanya sekarang dan sejumlah kekuatannya sudah kembali. Dan dia dua kali lebih kuat dari Naga Terkuat d saat terkuat mereka. Nampaknya golongan Pahlawan sudah meremehkan Ophis!”

Melihat kembali sensei, Ophis menciptakan ular hitam dengan ujung jarinya.

“Kekuatanku berubah seperti ini. Ini, inilah yang kulempar ke ruang lain. Itu, itulah yang kuambil kembali. Tapi aku, tak bisa pergi dari sini. Disini, ada sesuatu yang mengekangku.”

Jadi begitu rupanya. Sensei berhenti tertawa dan menarik nafas panjang.

“Tapi kalau ada Grim Reaper disini, maka mereka sudah memprediksi tipe perlawanan tertentu dari Ophis. Juga Ophis yang saat ini bukan ketidakbatasan. Dia terbatas. Mereka pasti memiliki cara untuk menyegel Ophis selain memakai Samael. Sudah pasti kita harus teliti dan hati hati.”

Sensei kemudian bertanya pada Le Fay.

“Le Fay, kau berbakat dalam memakai sihir pemindah ruang seperti Kuroka kan? adakah cara untuk mencari bantuan dari dunia luar? Atau setidaknya adakah cara untuk mengeluarkan beberapa anggota kita dari sini?”

“Ada sih.---Tapi karena Kuroka-san masih sakit, jadi ada batasnya kalau kulakukan sendiri. Ada sihir dimana orang lain bisa meninggalkan ruang ini bersamaku.......Tapi jumlah orangnya paling banyak hanya dua. Karena kami memakai pertukaran transportasi dengan Vali-sama dan Fenrir-chan, kupikir perisai di ruang ini akan menjadi lebih kuat. Aku cukup yakin kalau akan mustahil memakai sihir pertukaran transportasi lagi. Kupikir Georg-sama paham sebagian besar rumus dari sihir kami, jadi hanya ada satu kali kesempatan lagi dimana aku bisa memakai teknik transportasi sangat spesial dari sini.”

Kami bisa lolos. Tapi hanya tiga orang termasuk Le Fay, dan hanya ada satu kesempatan.

“Apa kita akan membawa Ophis kabur sambil bertarung melawan semua Grim Reaper?”

Aku menanyai sensei. Sensei menggeleng kepalanya ke sisi.

“Itu akan mustahil. Menilai dari yang Ophis katakan tadi, ruang ini dipasangi perisai khusus yang menjebak Ophis di dalam sini. Aku ingin bertanya pada mereka bagaimana mereka membuat hal semacam itu, tapi Ophis adalah satu satunya yang tidak bisa pergi dari sini. Pokoknya kita perlu menghancurkan perisainya dan kabur dari sini bersama. Dan Grim Reaper itu lebih berbahaya dari dugaan kalian. Kupikir dari segi potensial, kalian lebih kuat namun akan buruk kalau kalian ditebas sabit mereka. Grim Reaper mencuri batas umur selagi memberi kalian luka. Kalau Ise yang saat ini masih memulihkan batas usianya diserang oleh itu, maka kau akan mati karena batas usiamu akan turun menjadi nol. Ophis juga terbatas saat ini, jadi kalau dia ditebas berkali kali oleh itu maka dia akan semakin melemah. Jadi kita harus melindungi Ophis apapun yang terjadi. Kalau kekuatan kita diambil lagi melebihi ini, maka masalah kita akan meningkat secara drastis. Khususnya kalau lawan kita adalah Hades.”

Jadi itu artinya kami harus memastikan musuh tak bisa mengambil Ophis. Aku juga harus hati hati dengan sabit Grim Reaper. Aku akan benar benar mati kalau tertebas oleh itu.......nampaknya hari ini akan jadi hari dimana aku akan terbunuh oleh hal hal kecil! Ini aneh! Urusanku sudah puyeng dengan Ujian Kelas Menengah! Dan sekarang situasi berubah dimana nyawa kami berada dalam bahaya! Sensei kemudian melanjutkan.

“Tapi kita juga harus memilih anggota yang harus pergi dari sini untuk mencari bantuan dari dunia luar!”

Tatapan sensei berhenti pada Irina.

“-Irina, kamu akan pergi lebih dulu. Pergi dan ceritakan kebenaran tentang golongan Pahlawan dan kudeta Hades pada Sirzechs dan Surga.”

“T-Tapi! Kupikir Ravel-san yang harus pergi terlebih dahulu!”

Sensei melanjutkan ucapannya tanpa jeda pada Irina yang mencoba memprotesnya.

“Ravel sudah berkata sebelumnya kalau kita tak harus menjadikan dia prioritas pertama kalau kita akan kabur.---Kondisi kita sangat tidak diuntungkan disini. Mereka pasti akan datang untuk menjatuhkan Ise, Vali, dan Ophis. Dewa Naga dan kedua Naga Langit adalah hal hal yang pasti ingin mereka habisi. Kalau Hades sampai menangkap Ophis “ini” untuk tujuan jahatnya, kita takkan tahu apa yang terjadi pada dunia ini!”

Irina seperti ingin memprotes pada sensei, namun dia tetap diam dan menganggukkan kepalanya.

......Gadis ini sangat peduli pada rekan rekannya, jadi dia pasti ingin bertarung bersama kami sampai saat terakhir. Namun dia memahami posisi dan perannya, sensei lalu menatap Xenovia.

“Bawa Xenovia sebagai pengawalmu. Fungsi ex-Durandal sudah hancur, tapi Durandal sendiri masih bisa digunakan. Ada kemungkinan kalau pasukan bantuan dari golongan Pahlawan atau Grim Reaper ada diluar ruang ini.”

“......Pengawal ya?”

Xenovia menyipitkan matanya.

Seperti ucapan sensei, ex-Durandal hancur. Bagian bagian Excalibur yang diubah menjadi sarung pedang hancur menyisakan enam inti dari Pedang Suci orisinal. Ada juga goresan kecil pada bilah Durandal. Kemampuan Cao Cao adalah sesuatu yang bisa menghancurkan Pedang Suci Legendaris dengan enteng. Dalam situasi ini, Xenovia tak bisa bertarung dengan kekuatannya yang biasa. Xenovia juga memahami itu. Meski begitu, dia masih memasang wajah frustasi.

“Mengawal seseorang juga misi yang berharga.---Juga sudah waktunya hasil untuk penelitian “itu” akan selesai. Pergi dan konfirmasi itu juga. juga memperbaiki Durandal. Aku mengirimmu kesana karena hal itu juga. nampaknya masalah takkan berakhir hanya dengan pertarungan ini, jadi pergi dan perbaikilah secepatnya.”

Dengan sensei mengatakan itu, Xenovia mengangguk perlahan. Seperti ini Xenovia dan Irina akan pergi dari sini dengan Le Fay sehingga mereka bisa memperingatkan krisis. Le Fay pergi ke ruangan lain sehingga dia bisa mengubah rumus lingkaran sihir pemindahan. Karena dia ingin memasukkan informasi dasar dari Xenovia dan Irina kedalam rumus, mereka juga pergi bersamanya. Sebelum meninggalkan ruangan ini, Le Fay memberi sebilah pedang pada Irina.

“I-Ini!”

Le Fay tersenyum pada Irina yang nampak terkejut.---Itu adalah pedang Excalibur terakhir yang merupakan milik Arthur Pendragon. Kalau tidak salah namanya [Excalibur Ruler].

“Mohon bawalah ini. Ini sesuatu yang kakakku minta untuk membawanya bersamaku. Aku tak bisa menemukan waktu yang tepat untuk memberikannya padamu, tapi kurasa ini saat yang tepat. Pedang itu adalah sesuatu yang sudah tak berguna lagi bagi kami.”

“Tak apa apakah?”

Le Fay mengangguk oleh respon Irina.

“Kami sudah memiliki Fenrir-chan. Kekuatan Fenrir-chan sudah sangat dikurangi sehingga kami bisa mengendalikannya, tapi meskipun begitu tak ada makhluk lain yang lebih kuat darinya.---bagaimana kalau kalian memakai semua Excalibur untuk memperbaiki Durandal?”

Irina membungkukkan kepalanya.

“.......Te-terima kasih banyak! Le Fay-san! Kupikir orang orang yang membawa darah Pahlawan itu menyeramkan, ternyata ada orang orang baik di antara mereka.”

“Fufufu. Aku merasa terhormat. Meski aku dipanggil orang aneh oleh kakakku sendiri.”

Le Fay membuat senyuman pahit seperti itu dan menuju ke ruangan lain bersama Irina dan Xenovia. Namun Ex-Durandal yang disertai semua Excalibur kedalamnya!? Sampai sekarang hanya dilengkapi oleh enam darinya! Bahkan aku tak bisa membayangkan akan jadi sekuat apa nanti! Sensei lalu mengetuk lututnya.

“Sekarang Rias. Kita akan pikirkan rencana untuk kabur dari sini. Tujuan kita adalah kabur dari sini membawa serta Ophis dan mengeluarkan kita semua dari sini hidup hidup.”

“Ya. Itu sangat jelas.”

Kedua ahli strategi tersenyum dan saat ini menjadi waktu strategi. Ya. Kami pasti akan kabur dari sini dengan kita semua hidup hidup!

Bagian 4

Ketika Rias, sensei, dan Akeno-san tengah membuat rencana di ruangan tempatku sebelumnya, aku tengah menuju ke ruangan Kuroka untuk melihat kondisinya. Lukanya sudah sembuh namun dia masih beristirahat di ranjang. Menurut Le Fay, Kuroka diminta menjadi pengawas untuk memastikan tak seorangpun mengejar Ophis sehingga dia harus bersiaga sepanjang waktu. Karena itu stamina dan pikirannya lebih lelah melebihi dugaannya. Karena itu dia masih belum pulih meski semua lukanya sudah sembuh. Saat ini Ravel tengah merawat Kuroka. alaminya seharusnya Ravel, yang merupakan tamu, untuk kabur dari sini lebih dulu. Namun dia memilih tetap disini karena dia khawatir dengan Koneko-chan dan Kuroka.

“Aku juga anggota keluarga abadi Phenex. Aku takkan mati semudah itu.”

Itulah jawabannya. Karena itu akhirnya Xenovia dan Irina yang kabur dari sini. Sudah kuduga dari seseorang dari keluarga abadi. Dia sungguh punya nyali. Karena itu kami harus melindungi gadis ini bersama dengan semua orang.

“......bagaimana kondisimu?”

Aku bertanya pada Kuroka yang masih terbaring di ranjang. Kuroka memasang senyum nakal.

“Ara. Sekiryuutei-chin, kamu begitu baik hati sampai mau menengokku-nyan.”

“Soalnya kamu sudah menolong temanku, Koneko-chan.”

“Itu hanya kebetulan—nyan.”

Kebetulan itu adalah tindakan yang kau ambil sebelum kau meneriakkan nama adikmu. Dia menolong Koneko-chan dari bahaya dengan mengorbankan dirinya. Di samping ranjangnya, Koneko-chan tengah duduk di kursi sambil menunduk.

“........Kenapa?”

Koneko-chan bergumam lalu mendadak bangkit kemudian berteriak.

“Kenapa kamu menyelamatkanku!? Aku seharusnya hanyalah alat bagimu, Nee-sama!”

“Entahlah. Aku sendiri tak tahu—nyan.”

“Tolong jangan permainkan aku.......! Waktu itu kamu menelantarkanku. Apa kamu tahu betapa banyaknya hal mengerikan yang orang orang sekitarku katakan padaku.......Bahkan sepanjang pesta di Dunia Bawah kamu mencoba menculikku dengan paksa......”

Koneko-chan yang biasanya tidak banyak bicara sedang melepaskan semua hal hal yang selama ini dia tahan.

“Aku tak bisa memahamimu Nee-sama.......!”

Mengatakan itu, Koneko-chan meninggalkan ruangan.

“Koneko-chan!”

Aku mencoba mengejarnya namun Kuroka menghentikanku dengan menarik lengan bajuku.

“Santai saja. Biar aku yang mengejarnya.”

Hanya mengatakan itu, Ravel mengejar Koneko-chan. Aku jadi merepotkan Ravel dengan banyak hal, namun kupikir ada hal hal yang hanya dia bisa lakukan karena mereka satu kelas. Aku duduk di kursi dimana Koneko-chan duduk sebelumnya dan bertanya pada Kuroka.

“........Hei Kuroka. Apa yang terjadi pada majikanmu yang sebelumnya?”

“Bukan apa apa. Aku hanya membunuhnya karena dia seorang bajingan—nyan.”

Mengatakan itu, Kuroka berhenti tersenyum dan memasang wajah serius.

“Nekoshou........dia menjadi pengganggu karena dia begitu tertarik pada kekuatan kami. Kesampingkan aku, kalau majikan bodohku sebelumnya memaksa Shirone untuk menggunakan senjutsu, dia akan menggunakannya tanpa keraguan dan kekuatannya akan lepas kendali.---Apalagi dia adalah gadis yang jujur.”

Kuroka yang baru mengatakan itu menampakkan sedikit kelembutan di matanya.

“Yang jelas majikan bodohku itu hanya berfokus meningkatkan kemampuan para budaknya, dan membuat kami melalui banyak hal dengan paksa. Memaksa budaknya dengan kejam dan dia juga mencoba memperkuat keluarga dari budaknya—nyan.”

Alasan kenapa Kuroka menjadi orang dicari. Itu karena dia membunuh majikannya. Kenapa dia melakuka itu. Itu karena........

“......Apa kamu menyelamatkan Koneko-chan dari dia? Alasan kenapa kamu mencoba menculiknya di Dunia Bawah secara paksa adalah supaya dia bisa menjauh dari “kekuatan”.......itu karena aku adalah Sekiryuutei yang mampu menarik kekuatan...........”

Dia memiliki niat jahat. Dia memiliki hati seperti anak nakal. Aku bisa tahu kalau dia orang yang melakukan hal hal sesuka hatinya. Namun aku mulai berpikir kalau itu bukan satu satunya sisi darinya setelah menghabiskan waktu bersamanya beberapa hari.

“..........Aku suka bermain main, tahu? Aku juga suka memakai kekuatanku. Aku juga suka hiburan. Apalagi aku hanyalah kucing liar—nyan. Lebih baik berkeliaran kemana mana bersama dengan rekan rekanku yang bisa kupercaya. Namun Shirone itu berbeda. Dia lebih cocok jadi kucing rumahan. Karena itulah Sekiryuutei-chan.......”

Kuroka mengatakannya padaku dengan mata serius.

“Aku tak peduli biarpun kamu menjadi massa kekuatan, tapi aku ingin kamu menjadi Naga Langit yang amat sangat jujur seperti Vali. Kalau itu terjadi, kujamin Shirone juga pasti akan amat sangat bahagia.”

........Begitu. Kamu adalah kucing liar yang tak bisa dijinakkan. Kucing nakal dari Tim Vali. Ada bagian darinya yang mabuk dengan kekuatan senjutsunya sendiri. Dia juga suka bertarung. Namun adik perempuannya.........kamu sebenarnya sangat menyayangi Koneko-chan kan?

“........Kamu lebih kikuk dariku.”

Saat aku mengatakan itu dengan tersenyum pahit, Kuroka membuat wajah aneh dan melihat ke samping.

“Aku tak mau mendengar itu dari idiot kekuatan sepertimu—nyan. Biarpun aku kelihatan begini, aku adalah tipe-Wizard yang sudah mengkonsumsi dua bidak [Peluncur] tahu?—Oke, kita akhiri saja diskusi ini. Aku mau tidur—nyan. Atau kamu ingin membuat bayi denganku saat ini—nyan? Kamu sungguh Naga Langit nakal yang secara paksa membuat bayi dengan wanita yang tengah terluka—nyan.”

“Aku sebenarnya mau! Tidak, bukan itu maksudku idiot! Istirahatlah dulu. Sekarang bukan waktunya untuk itu.”

Aku akan membuatnya istirahat sampai pertarungan dimulai. Kemampuan Kuroka akan sangat berguna dalam pertarungan ini. Aku bangkit dari kursi dan mencoba meninggalkan ruangan.

“........terima kasih, Sekiryuutei-chan.”

Aku menoleh setelah dia mengatakan itu, namun dia bersikap seolah olah tidak berkata apa apa dan tertidur pulas.


Setelah mengecek ruangan Kuroka, aku berjalan menuju ruangan dimana “pria itu” tengah beristirahat. Saat aku masuk dalam ruangan, nampak bagian tubuh atas Vali sambil berbaring. Lukanya sembuh berkat Asia, namun wajahnya nampak sangat menderita. Dia bernafas tersengal sengal dan terlihat menahan rasa sakit hebat. Kutukan Samael pasti mengalir sepanjang tubuhnya......ini pertamakalinya aku melihat dia seperti ini dan aku tak ingin melihat dia seperti ini juga.

“........Aku tak pernah menduga kalau kau akan jadi begini hanya karena satu serangan.”

Saat aku mengatakan itu, dia memasang senyuman pahit.

“Nampaknya aku menunjukkan hal memalukan. Aku datang kemari untuk menghabisi Cao Cao. Namun aku malah berakhir begini.”

“Itu artinya kutukan Naga yang dibawa oleh Samael itu sangat gila. Aku tak berpikir kau akan jatuh begitu saja tanpa melakukan apapun.”

Memang sama sekali tak ada yang kami bisa lakukan. Dikalahkan sekali membuat pria ini, yang pada dasarnya adalah peruwujudan kekuatan, menjadi tak berdaya. Adegan itu tertempa dalam memoriku. Pasti ada alasan kenapa Cao Cao memakai Samael dalam situasi itu. Itu pasti menjadi satu satunya cara untuk menghentikan Vali yang hampir menggunakan [Juggernaut Drive].

“Sepertinya kau mencoba membelaku.”

“Aku mulai menyadari betapa kuatnya dirimu kapanpun aku semakin kuat. Aku frustasi karena nampaknya aku masih belum bisa mengejarmu.”

“.......Aku sangat menantikan itu. Kejarlah aku dengan cepat.”

“Kau sungguh penuh percaya diri yang membuatku sangat muak. Jadi apa kau mendapatkan kekuatan yang melampaui [Juggernaut Drive]?”

“Lantas kenapa kalau iya?”

“Aku merasa lega. Karena aku merasa kau takkan tinggal diam setelah dikalahkan oleh Cao Cao kan?”

Vali mengangguk perlahan sambil berkata “Kau benar” melawan sindiranku.

“........Cao Cao melindungi Georg dan Samael. Dia mencuri kekuatan Ophis tanpa melakukan serangan besar besaran. Dia melakukan semua itu seorang diri dan menyerang kita tanpa membunuh kita. Dia memenuhi keempat persyaratan ini sambil mengalahkan kita dengan serangan minimal. Biarpun kekuatan Samael terlibat, kau pasti juga menyadari kekuatannya.---Itulah pemimpin orang orang yang mengarahkan taring mereka pada makhluk makhluk superior meski hanya manusia biasa.”

Ya aku tahu. Dia memblokir serangan Iblis dan sihir dari Tim Gremory dan Tim Vali sambil mempermainkan kau dan sensei. Bahkan aku sendiri........

Aku pikir bisa membayarnya kembali dengan Triaina di Kyoto. Tapi aku begitu frustasi karena tak bisa apa apa di depan pria itu hari ini.........! aku meremas tanganku dengan depresi. Vali kemudian mengatakannya.

“Mereka mengobservasi lawan mereka dengan sangat hati hati dan meneliti kelemahan lawan mereka tanpa titik buta. Di samping itu mereka sangat mendalami ciri senjata mereka. Itulah golongan Pahlawan. Seorang di pusat mereka adalah pria bernama Cao Cao yang membawa tombak suci. ingatlah Balance Breaker pria itu dengan teliti. Itu adalah Balance Breaker sub-spesies yang dia kembangkan dengan penelitian dan masih terus melakukan penelitian lebih jauh sehingga dia bisa menjatuhkan makhluk makhluk superior seorang diri.”

“Dan ada hal bernama [Truth Idea] kan? berapa kuat pria itu sebenarnya......”

“......[Truth Idea] adalah sesuatu yang mirip [Juggernaut Drive]. Namun juga yang paling jauh dari itu.......dia bisa mendapatkan kekuatan luar biasa meski itu akan membuatnya lepas kendali. Aku tak berpikir dia bisa mengendalikan [Truth Idea] karena dia tak memiliki kekuatan Iblis.......bukan, kekuatan sihir yang besar sepertiku......”

Dia mencoba menggunakannya saat melawanku di Kyoto. Apa dia mencoba mengaktifkannya karena dia dijatuhkan olehku dan juga karena atmosfir pada waktu itu? Atau apa dia punya metode untuk mengendalikannya........?

Vali melanjutkan.

“Kalau soal pertahanan, baik kau dan aku punya pertahanan melebihi dia. Kekuatan sihirnya juga tidak tinggi. Kalau serangan kita mengenai Cao Cao, dia pasti mati. Namun tekniknya terlalu tinggi. Dia juga menyadari kalau dia hanyalah “manusia” melebihi siapapun.........dalam Rating Game, dia akan menjadi seseorang yang disebut Tipe-Teknik Tertinggi. Juga kalau dia mau, dia bisa mengumpulkan aura luar biasa dari tombaknya untuk melenyapkan seluruh area.”

Tipe Teknik Tertinggi......teknik dan kemampuan yang terspesialisasi dalam menyerang titik lemah lawan. Serangan yang digunakan setelah menganalisa lawannya. [Triaina-Rook]ku bisa melukainya di Kyoto. Aku pasti bisa mengalahkannya kalau bisa mengenainya. Itu juga sama untuk hari ini. Tapi Cao Cao sudah memahami semua kemampuanku dan nampaknya seranganku tak bisa mengenainya sama sekali.........Cao Cao sangat berkebalikan dari Sairaorg-san. Dia terlalu mengerikan. Dan sulit ditebak apa yang dia pikirkan.

......Eksistensi yang sama sekali tak bisa kupahami. Itulah Cao Cao. Oh iya! Ada satu hal yang ingin aku konfirmasi.

“Hei Vali. Kenapa kau mengirim Ophis ke tempat kami? Bukankah kau hanya mencoba menggunakannya?”

“Aku? Pada Ophis?”

Vali membuat reaksi seolah dugaanku sangat meleset. Apa ucapannya memang benar?

Dia memakai Ophis sebagai umpan untuk memancing Cao Cao. Namun dia juga memikirkan harapan Ophis. Dia juga mencoba melepaskan Ophis dari serangan Samael. Kalau dia hanya mengejar Cao Cao, dia pasti membiarkan Ophis begitu saja dan langsung menyerang Cao Cao.

“........Aku hanya seseorang yang Ophis bisa ajak bicara. Dia terkadang nampak kesepian........Tidak, bukan apa apa. Aku mengatakan hal tak perlu. Lupakan saja.”

Begitu. Jadi bukan apa apa ya. Tak masalah. Anggap saja seperti itu. Tapi aku bisa paham dengan maksud ucapannya kalau Ophis kesepian. Dia berinteraksi dengan Irina dan Asia dan menolong mereka, orang orang yang memberi perhatian padanya. Itu sendiri membuat Ophis seseorang yang akan kulindungi dengan nyawaku. Itu sesuatu yang sudah pasti bagiku.

“Ophis adalah boss dari orang orang jahat. Bukan. Dia “pernah” jadi boss mereka. Biarpun begitu, aku akan membawanya kabur dari sini.”

“Yeah. Katakan saja kalau hal hal gila akan terjadi kalau Ophis sampai ditangkap oleh Hades.”

“Setelah ini aku akan ikut serta dalam rencana untuk kabur. Vali. Apa kau mau beristirahat?”

“........Sebetulnya aku mau beristirahat, namun aku adalah [Hakuryuukou] jadi apa boleh buat.---Biarpun tubuhku lemah karena kutukan, aku takkan kalah oleh Grim Reaper biasa. Sejak awal tak ada pilihan bagiku untuk duduk dan diam saja.”

......Perwujudan dari kehormatan. Aku merasa sangat lega mendengar sesuatu yang biasa dia katakan. Yeah. Dengan ini kita bisa bertarung. Persiapan kami sudah selesai.

“Vali. Mari selesaikan pertarungan kita suatu hari nanti. Mengalahkanmu adalah salah satu tujuanku.”

“Yeah, aku sangat menantikannya Hyodou Issei. Kita berdua tak boleh mati di tempat seperti ini.”

Rencana untuk kabur dari sini semakin dekat.

Life 4 : Sebagai Naga Langit

Bagian 1

Aku melihat keluar jendela dari salah satu kamar di dalam hotel.

-Ada orang orang menyeramkan mengenakan jubah yang melihat ke arah kami.

......! Aku tak bisa melihat wajah mereka karena ditutupi kerudung. Hanya mata mereka yang berkilau. Hasrat membunuh. Permusuhan. Dan satu hal lagi. Tiap tiap dari mereka membawa sabit besar di tangan, dengan selera asesori yang buruk padanya. Mereka memiliki sesuatu seperti tengkorak atau tangan monster padanya. Hanya sekali tatap dari sabit sudah memberitahumu kalau mereka orang orang jahat.

Grim Reaper. Orang orang yang Hades, Dewa Tengkorak, berjalan bersama. Dan orang orang itu mencoba menyerang kami dengan membantu golongan Pahlawan di ruang buatan ini.

Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, Hades sudah bertindak diluar kekuasaannya.

.......Untuk alasan apa dia mengirim pasukannya kemari?

Yah, percuma saja aku memusingkan persoalan politik seperti itu. Saat ini kami harus meninggalkan ruang buatan ini apapun yang terjadi. Sebenarnya ada tiga cara untuk kabur dari ruang buatan yang diciptakan oleh Georg ini. Sensei memberi kami penjelasan.

“Tiga cara itu antara lain : cara pertama adalah si pemilik teknik, dalam hal ini Georg, melepas segel itu sendiri. Ini seperti pertarungan di Kyoto. Cara kedua adalah masuk dan keluar secara paksa. Inilah yang Le Fay, Sun wukong pertama, dan Yu-Long berhasil lakukan. Seperti yang kujelaskan sebelumnya, ini mustahil kecuali kalian adalah penyihir yang sangat berbakat. Saat ini Le Fay hanya bisa melakukan ini sekali lagi dengan membawa jumlah orang terbatas bersamanya. Akan mustahil untuk keluar atau masuk untuk yang ketiga kalinya dengan teknik Le Fay—Georg pasti sudah membuat perisainya lebih kuat sekarang.”

Anggota yang diturunkan untuk pertarungan seketika juga dibatasi. Seperti penjelasan sebelumnya, rencana ini akan digunakan dan orang orang yang pergi untuk mencari bantuan adalah Irina dan Xenovia yang mengawalnya. Dan cara ketiga untuk bisa keluar dari sini adalah.......

“Cara terakhir sangat simpel dan jelas. Kita bisa kalahkan si pemilik teknik atau hancurkan poin sentral yang mendukung perisai ini. Ise menghancurkan perangkat perisai saat Asia tertangkap, jadi seperti itu kita akan menghancurkan perangkat yang bertindak sebagai poin sentral dari perisai.”

Itu sangat simpel dan mudah dipahami! Jadi itu artinya dimensi ini akan runtuh kalau kita hancurkan poin kunci perisai ini! Dan masalahnya adalah mengetahui dimana “poin kunci” itu berada. Saat Asia tertangkap sebelumnya, perangkat yang melekat padanya adalah poin kunci itu sendiri. Momen ketika aku menghancurkan perangkat itu, nampaknya perisai di medan itu hancur.

Sepertinya Kuroka sedang menggunakan senjutsu dan Le Fay memakai sihirnya untuk mencari perangkat itu. Mereka meletakkan kertas di lantai di ruangan ini dengan peta dari hotel ini. Mereka memasang sejumlah blok (berbentuk manusia atau hewan, dan crane dengan melipat kertas) di atasnya, dan mereka bermaksud membuat “mata” diluar sini.

.......Mereka mulai menulis aksara Iblis di peta dan membuat mantra mantra misterius, mereka juga menyebarkan abu misterius untuk menyempurnakan mantra.

Aku tak paham apa yang mereka lakukan biarpun aku melihat mereka. Rias dan Akeno-san menatap mereka dengan wajah tertarik......Le Fay yang memejamkan matanya meletakkan tangannya pada peta. Crane mulai berguncang dan bergerak, aksara Iblis mulai bersinar, dan abu mulai bergerak sendiri, membuat simbol yang belum pernah kulihat sebelumnya. Le Fay kemudian berkata.

“Ada satu di tempat parkir. Lainnya di atap. Dan lainnya di lantai kedua hotel di ruang aula. Totalnya, aku sudah mengkonfirmasi tiga perangkat perisai. Dan mereka memiliki bentuk ular.....bukan. Patung Uroboros yang menggigit ekornya dengan mulutnya.”

Sensei menerima kertas dari Le Fay yang menggambar patung di atasnya. Patung ular yang menggigit ekornya sendiri, memiliki bentuk lingkaran. Sensei lalu berkata.

“Jadi perangkat perisai yang harus kita hancurkan adalah patung Uroboros. Dan jumlahnya ada tiga. Sepertinya ini akan jadi tugas sulit. Ruang buatan ini dibuat khusus untuk menjebak Ophis disini. Ini pasti bukan apa apa bagi Ophis yang normal. Georg pasti menciptakan ruang perisai ini, mengetahui kalau Ophis sudah kehilangan kekuatannya dalam rencana ini. Sekarang Le Fay. Apa yang akan terjadi dengan perangkat? Apa jumlah Grim Reapernya bertambah dari sebelumnya?”

“Ya Gubernur. Ada banyak Grim Reaper berkumpul di semua lokasi perangkat. Lebih tepatnya mereka menyebar dimana mana selain lantai ini. Mereka bahkan ada di koridor.......nampaknya sebagian besar dari mereka berkumpul di tempat parkir. Cao Cao-sama sudah meninggalkan tempat ini, namun Siegfried-sama yang menggantikannya. Georg-sama juga berada di tempat parkir.”

Rias kemudian mengatakannya pada sensei.

“Azazel. Mari lakukan seperti yang kita rencanakan sebelumnya.”

Sensei mengangguk oleh ucapan Rias.

“Ya. Astaga, kamu benar benar memikirkan rencana yang mencengangkan. Ise, wanita yang kamu cintai itu benar benar memahamimu lebih dari siapapun, tahu?”

Sensei mengatakannya sambil tersenyum pahit. Rias juga nampaknya sangat percaya diri.

......Hah? Apa mereka mencoba membuat aku melakukan sesuatu? Aku pikir kita akan berpencar menjadi dua kelompok. Satu naik ke atas dan satu turun ke bawah. Kemudian menghancurkan perangkat dan berkumpul kembali untuk pertarungan terakhir......

Aku merasa ragu, namun Akeno-san berbisik ke telingaku.

“Sebenarnya........”

Ya, ya. Rencana Rias sedang dibisikkan ke telingaku.

.............

.......A.......Apa........!

“Dia sungguh memikirkan rencana yang hebat!”

Itulah kata kata yang meluncur dari mulutku! Itu karena sangat hebat! Sangat hebat bagaimana dia mendapat ide itu untuk menggunakan potensiku seperti itu dalam situasi mendadak ini! Bahkan aku tak pernah memikirkan soal itu! Ta-tapi sepertinya aku bisa melakukannya! Aku pasti bisa melakukannya! Kaaaaa! Wanita yang kucintai sungguh hebat! Aku menatap Rias dengan kekaguman. Sensei kemudian meletakkan tangannya di bahuku.

“Memang sangat hebat. Namun ini rencana yang Rias pikirkan karena dia sangat menggilaimu. Strategi yang benar benar berbeda dari Sona.”

Biarpun begitu tetap saja hebat! Seperti yang kuharapkan dari Rias Gremory! Kandidat nomor 1 yang ingin kujadikan istriku!

“Sekarang, berkumpul disini semuanya!”

Rias membuat semuanya berkumpul di tengah ruangan. Semua orang memusatkan perhatian mereka pada Rias. Rias kemudian mengatakannya dengan senyum berisi penuh percaya diri.

“Sekarang para budakku tersayang! Mari segera keluar dari tempat ini. Akan kujelaskan rencananya sekarang!”

Seperti ini rencana untuk kabur dari sini dimulai!


Di dalam hotel, di lantai yang ditutupi oleh perisai Le Fay. Aku berdiri di koridor di dalam perisai. Di sampingku adalah Koneko-chan, dalam mode nekomata. Dia tengah melakukan seiza[8] sambil menutup matanya. Le Fay, Irina, dan Xenovia, berada di ruangan di dekat kami. Mereka tengah menyiapkan lingkaran sihir yang akan digunakan untuk kabur. Pintu terbuka, dan orang orang lain berkumpul di ruangan yang sama namun dekat jendela. Kuroka yang staminanya masih lemah dan Vali yang masih belum lepas dari kutukannya juga berada di ruangan ini. Semua orang meninggalkan ruangan dimana kami mendiskusikan rencana kami, dan melihat keluar jendela untuk mengawasi tempat parkir.

Perisai yang mengelilingi lantai ini takkan bertahan lama. Para Grim Reaper sudah mulai menghancurkan perisai yang terletak di tangga darurat. Sepertinya sama di jendela di setiap ruangan. Dibalik korden yang tertutup rapat dimana semua orang berkumpul, para Grim Reaper tengah mengayunkan sabit mereka dengan enerjik. Jadi artinya ini takkan ada habisnya kecuali kita membuat langkah terlebih dulu. Aku segera memasuki Balance Breaker dan mengenakan armor. Sekarang rencana akan dilakukan sekali lingkaran sihir Le Fay sudah sempurna.

Koneko-chan yang memejamkan matanya tengah mencari benda “tertentu”. Dia menunjuk arah tertentu di lantai dan atap.

“.........Senpai. Disana dan disana.”

“Aku paham.”

Aku mengangguk. Melihat itu Koneko-chan mencoba memasuki ruangan yang lain. Aku menarik tangan Koneko-chan.

Koneko-chan menyerbu keluar dari kamar Kuroka tadi. Sepertinya dia bertengkar dengan Ravel yang pergi mengejarnya, dan dia kembali agak lega karena hal itu. Pada saat seperti ini, aku sangat bersyukur pada keberadaan Ravel. Sangat penting memiliki teman yang bisa diajak bertengkar. Tapi aku juga harus mengatakan ini pada Koneko-chan.

“Koneko-chan. Aku juga berpikir kalau Kuroka itu orang jahat. Aku bisa paham kalau dia mencari kekuatan dan tertarik pada kekuatan Senjutsu. Tak mungkin dia orang baik karena dia bergabung dalam kelompok teroris.---Namun.........”

Aku melihat ke arah Kuroka berada. Sepertinya dia belum menyadari kami.

“Tapi kupikir bagaimanapun juga dia adalah kakak Koneko-chan. Dia adalah kucing liar dan wanita nakal yang suka melakukan hal hal nakal, tapi dia adalah keluargamu.”

“......Aku mengalami banyak pengalaman menyakitkan karena Nee-sama.”

Tak peduli apapun alasannya, dunia Iblis sangat tegas pada mereka yang menjadi “Iblis buangan” dengan membunuh majikan mereka. Itu juga berlaku pada keluarga mereka. Koneko-chan memikul kejahatan kakaknya yang menjadi buangan, dan yang membuat perasaannya hancur berkeping keping........Itu pasti sangat menyakitkan.

“.......Aku sangat membenci Nee-sama.......Aku benci dia.—Tapi tadi dia sudah menolongku.”

Koneko-chan mengatakannya padaku dengan tatapan kuat.

“Aku berpikir untuk mempercayainya saat ini. Setidaknya sampai kita lolos dari sini.”

.....! Aku terkejut oleh ucapan tak terduga yang keluar dari mulut Koneko-chan........Astaga. Nampaknya tak ada artinya aku berusaha menghiburnya. Gadis ini memiliki hati yang kuat. Dia melihat ke depan dimana dia bisa menemukan jawabannya sendiri sekarang.

“Itu sudah cukup. Kalau Kuroka melakukan hal aneh padamu lagi, katakan padaku. Aku akan membuatnya membayar untuk itu.”

Setelah mengatakan itu, aku menepuk nepuk kepala Koneko-chan. Koneko-chan kemudian memelukku.

“........Aku menjadi lebih kuat berkat senpai. Gya-kun menjadi lebih kuat berkat senpai. Karena itu aku berpikir untuk menjadi lebih kuat lagi........”

“Kamu bisa. Bahkan aku menjadi lebih kuat. Koneko-chan pasti akan jadi lebih kuat lagi.”

“.......Aku mencintaimu senpai........Biarpun Buchou beberapa langkah di depanku. Bahkan kalau Asia-senpai dan Akeno-senpai selangkah di depanku, aku pasti akan mengejar mereka.......Karena itu—“

Koneko-chan menatap mataku secara langsung.

“Tolong jadikan aku istrimu kalau aku sudah besar.”

[[[[[[Eh!? Kamu melamarnya disini!?]]]]]]

Sebelum aku kaget oleh ucapannya, Rias, Asia, Akeno-san, Xenovia, Irina, dan Ravel menjadi panik! Oiiiiii! Sejak tadi kalian mengawasi kami sambil pura pura tidak tahu!? Tunggu, istri!? Istri katamu!? Aku tak pernah menduga akan ditembak oleh Koneko-chan sama sekali! Tapi aku paham perasaan yang gadis ini miliki terhadapku saat dia menghiburku sebelum pertandingan melawan Bael. Tak mungkin aku akan keberatan dengan ini! Kejantanan! Inilah bagian dimana aku harus tunjukkan kejantananku!

“Kalau oppai dan tinggi badanmu lebih besar lagi........aku akan bahagia!”

Setelah berbicara dengan semua yang kumiliki, hanya itu hal yang meluncur dari dalam mulutku! Uwaaaaaaah! Kenapa jadi begini!? Koneko-chan mengatakan hal yang sangat penting barusan, namun aku malah berbicara ngawur! “Kalau oppai dan tinggi badannya lebih besar”. Bukankah itu pelecehan seksual!? Aku menyesalinya sedalam hatiku, namun Koneko-chan menganggukkan kepalanya dengan kuat.

“.........Aku mengerti. Aku akan minum banyak susu. Mohon tunggulah aku senpai. Untuk menjadi istri senpai, aku akan memiliki payudara yang bahkan takkan kalah dari Nee-sama.”

Nampaknya dia sama sekali tak keberatan, dan Koneko-chan nampak bersemangat.......I-Ini tak apa apa? H-Hmmmm, aku penasaran apa ucapanku tadi memang jantan? Aku jadi bingung sendiri!

“---Rumus sudah selesai.”

Sambil kami melakukan ini, Le Fay mengumumkan penyempurnaan lingkaran sihir. Dibawah kaki Le Fay, Irina, dan Xenovia, lingkaran cahaya terbentuk dan lingkaran sihir bersinar. Mereka bukan aksara Iblis, namun lingkaran sihir terbuat dari aksara Penyihir. Dengan ini, mereka bertiga bisa pergi. Bahkan kalau mereka bisa lolos, pasukan pengejar dari golongan Pahlawan akan mengejar mereka. Namun karena Le Fay bersama mereka, mereka pasti mampu melarikan diri.

Koneko-chan juga bergerak mendekati jendela, dan akhirnya rencana dimulai. Aku menatap Rias. Dia menatapku dan mengangguk. Sinyal permulaan rencana kita. Aku mengubah evil piece di dalamku dan berpromosi! Yang akan kupromosikan adalah [Triaina-Bishop]!

“Promosi ke [Welsh Blaster Bishop]!”

[Change Fang Blast!]

Aura merah berkumpul di punggungku dan mulai membentuk ransel untuk menciptakan meriam. Meriam di kedua bahuku! Aku mengarahkan satu meriam ke atas dan satu kebawah, seperti yang Rias katakan padaku sebelumnya! Koneko-chan memakai senjutsu untuk melacak lokasi Grim Reaper di atap dan lantai kedua, jadi aku tahu keberadaan mereka. Aku kemudian berteriak pada teman temanku!

“Ini dia!”

Rencana kami. Yakni menembak memakai kedua meriam [Triaina Bishop] ku ke atas dan ke bawah! Lokasi dimana perangkat berada adalah atap, aula lantai kedua, dan tempat parkir. Menghancurkan perangkat di atap dan lantai kedua secara terpisah lalu berkumpul di tempat parkir akan membuang banyak waktu. Juga musuh akan menghadang kami setelah itu.

Maka kami hanya perlu menghancurkan mereka bersama setelah rencana dimulai! Kalau aku mengincar ke arah lokasi dimana ada banyak Grim Reaper, maka kita bisa menghancurkan mereka bersama dengan perangkat!

“Mari kita lakukan Ddraig! Yang akan kita incar adalah perangkat dari perisai ini dan Grim Reaper di sekeliling mereka! Kita akan menghabisi mereka sekaligus!”

[Yeah!]

DUUUUUUUUU..........

Ransel dengan tenang membuat suara dan aura dalam jumlah besar berkumpul di meriam! Meriam merah diarahkan ke atap! Meriam kiri diarahkan ke lantai kedua! Aku tak perlu memperluas area tembakan! Itu sudah cukup asal memiliki daya tembus besar yang bisa menghancurkan satu poin sekaligus!

“Majuuuuuuu! Dragon Blasteeeeeeeeer!”

ZUOOOOOOOON!

Terdapat aura berjumlah besar meluncur dari kedua meriam! Ke atas dan ke bawah! Aura yang ditembakkan ke arah atap dan aula! Dragon Blaster dengan keras mengguncang seluruh bangunan..........

Aku selesai menembakkan aura, jadi aku melihat ke atas dan ke bawah.

-Ada lubang besar di atap dan lantai kedua!

Le Fay yang memejamkan matanya memberitahu kami.

“Perangkat perisai yang terletak di atap dan lantai sudah hancur! Grim Reaper di sekitar mereka juga! dengan ini, satu perangkat tersisa adalah satu di tempat parkir! –persiapan untuk transportasi juga sudah selesai!”

Kemudian cahaya yang dipancarkan lingkaran sihir meningkat, dan cahaya menyelimuti Le Fay, Irina, dan Xenovia!

“Xenovia! Irina! Akan kuserahkan pada kalian berdua!”

Aku mengatakannya pada mereka berdua yang menghilang kedalam cahaya transportasi!

“Ise! Jangan mati!”

“Kami pasti akan melaporkan ini pada Surga dan Maou-sama!”

Mengatakan itu, keduanya menghilang dari ruang buatan ini. Mereka berhasil lolos!

“Baiklah! Yang tersisa pada kita adalah kalahkan orang orang itu dan menghancurkan perangkat! Ayo anak anak!”

Sensei mengayunkan tombak cahayanya ke sisi dan menghancurkan jendela besar!

“Ya!”

Semua orang meresponnya! Pasukan garis depan sensei, Rias, Akeno-san dan Kiba keluar dari jendela yang hancur dengan membentangkan sayap mereka! Yang berada di depan mereka.......tempat parkir yang penuh oleh Grim Reaper! Para Grim Reaper yang terbang ke langit sambil memegang sabit mereka! Cukup mengerikan melihat orang orang berjubah dan membawa sabit di langit! Rekan rekanku mulai bertarung dengan musuh di udara! Georg yang menciptakan ruang buatan ini pasti sudah menyadari kalau Le Fay dan yang lain telah kabur. Di saat yang sama perisai di ruang ini pasti sudah dia perkuat, dan menjadi mustahil untuk masuk atau keluar dari sini melalui metode yang sama. Namun itu semua akan berakhir sekali kita menghancurkan perangkat perisai yang terletak di tempat parkir!

Orang orang yang masih di ruangan adalah Kuroka, Vali, dan Asia yang menjadi penjaga belakang. Dan Koneko-chan dan Ravel yang tetap disini untuk mendukung Kuroka. Kuroka menciptakan lingkaran sihir pertahanan untuk melindungi para anggota yang masih tinggal dengan melindungi ruangan memakai kekuatannya. Akan mustahil bagi Kuroka yang sekarang untuk memasang perisai di seluruh lantai seperti yang Le Fay lakukan. Namun dia nampaknya bisa melindungi satu ruangan saja. Ada Grim Reaper yang berada di dekat ruangan mereka. Setelah mereka menyadari kalau akan perlu waktu untuk menghancurkan perisai Kuroka, mereka meninggalkan hotel dan terbang menuju ke sensei dan yang lainnya. Ini juga bagian dari rencana kami.

“Aku akan menyembuhkan luka semua orang!”

Asia bertanggung jawab menyembuhkan rekan yang terluka disini. Dia juga bersinar dan sekarang dia bisa membentuk busur dengan aura untuk menembakkan panah penyembuh. Akurasinya juga tinggi. Kalau panahnya mengenai musuh, maka akan lenyap secara otomatis. Kekuatan penyembuhnya bisa menyembuhkan baik kawan atau lawan, jadi faktor ini sangat penting. Seperti dugaanku, Asia sangat berbakat pada hal seperti ini. Koneko-chan dan Ravel mendukung Kuroka dengan memegangi tubuhnya.

“Ara? Shirone........apa kamu mencoba membantuku?”

“.......Aku hanya membalas budimu saat kamu menolongku. Mohon konsentrasilah pada lingkaran sihir pertahanan. Aku akan mendukungmu dengan senjutsu.”

“Kenapa kamu membantuku Ojou-san—nyan?”

Wajah Ravel menjadi merah saat Kuroka menanyainya, dan dia menjadi tsun-tsun.

“A-Aku hanya merasa mau! Kamu harusnya bersyukur!”

Kuroka tersenyum mendengar itu.

“Begitu. Maka aku akan menerima kebaikan kalian.........Shirone, apa kamu ingin kuajari cara memakai senjutsu sekaligus youjutsu dari Nekomata?.......Aku tak keberatan kalau kamu tidak mau.”

Kuroka mengatakannya setengah bercanda, namun Koneko-chan mengangguk dengan wajah serius.

“.......Tidak. Tolong ajari aku. Aku ingin lebih kuat sehingga bisa menolong rekan rekanku. Aku harus menjadi lebih kuat biarpun harus meminta bantuan Nee-sama.........”

Jadi Koneko-chan akan terus bergerak maju. Biarpun itu tak menyambung hubungannya dengan kakaknya, akan bagus asal itu bisa membuatnya lebih kuat. Dan aku pikir Ravel juga akan bersamanya mulai dari sekarang. Kalau Gasper kembali, maka trio kelas satu dari kelompok kami akan lengkap. Aku sangat menantikannya. Juga Vali, yang menjadi penjaga belakang......

“Biarpun aku tidak dalam Balance Breaker........”

DON!

Dia menembakkan tembakan kekuatan Iblis besar dari tangannya dan melenyapkan beberapa Grim Reaper yang terbang di udara! Kekuatan Iblisnya sungguh kuat seperti biasanya! Biarpun kondisinya sangat buruk karena kutukan, Vali tetaplah Vali! Vali melanjutkan serangannya! Para Grim Reaper terus dihancurkan.

“Aku ikut.”

Ophis juga mendukung dari belakang! Kalau Naga yang memiliki kekuatan tertinggi di antara kami bergabung, maka rencana kami untuk kabur akan berjalan lancar—........

KA!

Momen ketika tangan Ophis bersinar terang........

BAAAAAAAAAAAAAAAAAAANGGGGGGGGGGGG!!!

Ledakan terdengar begitu keras dan jelas, dan kehancuran yang sulit dipercaya terjadi di tempat parkir! Bukan hanya Grim Reaper namun tampaknya rekan rekanku juga ikut kena di dalamnya! Dari kepulan asap, Rias, Kiba, dan Akeno-san muncul dan mereka masih selamat! Sungguh kekuatan penghancur yang edan! Kita juga bisa terbunuh kalau dia tak menahan kekuatannya! Aku hampir ingin protes padanya, namun Ophis menatap tangannya sambil memiringkan lehernya.

“........Aneh. Mengendalikan kekuatanku, sangat sulit.”

....! A-Apaaaaa!? Apa dia baru menggunakan kekuatannya tanpa mengendalikannya!? Bahaya! Itu sangat berbahaya! Kalau kita punya penjaga belakang seperti dia, kita takkan bisa bertarung dengan aman! Biarpun dia bertarung sebagai penjaga belakang, kekuatannya tak stabil sehingga kita tak tahu apa yang akan terjadi! Bukankah Ophis saat ini seperti faktor ketidakuntungan!? Sensei kemudian terbang ke arah kami sambil mengepakkan sayapnya!

“Hei Ophis! Kau tidak perlu bertarung! Melihat situasi saat ini, kau mungkin tak bisa mengendalikan kekuatanmu dengan benar karena Samael! Menonton saja! Kalau kau memakai kekuatanmu disini, baik kawan dan lawan akan habis! Kita akan mencarikan jalan agar kau bisa lolos!”

Mengatakan itu, sensei kembali ke medan tempur! Ophis mengangguk dan duduk di sudut. Ah, dia benar benar jujur. Oh, aku juga harus ikut bertarung! Aku berdiri di sisi jendela, dan mengarahkan meriamku ke arah tempat parkir! Aku juga bisa mendukung kawan kawanku seperti ini! Aku adalah tipe-kekuatan yang juga bisa jadi tipe-pendukung! Aku kemudian mengarahkan meriamku ke Grim Reaper yang berada di tempat parkir........

Kali ini aku tak perlu menahan diri! Aku akan menembak dengan niat menghancurkan tempat parkir!

“Sekali lagi! Dragon Blasteeeeeeeeeer!”

ZUOOOOOOOOOON!

Aura dalam jumlah besar yang ditembakkan dari meriamku menghujani tempat parkir.......

Bagian 2

KRAK! KRAK!

Ruang buatan mulai membuat suara. Dragon-Blasterku dan kekuatan Ophis tak hanya mempengaruhi bangunan, namun juga memberi kerusakan besar bagi ruang buatan. Bahkan setelah menerima kerusakan yang hebat perisai masih aktif, sehingga perangkat itu belum dihancurkan. Itu juga membuktikan kalau kemampuan Georg sangat hebat.

Karena tembakan [Triaina-Bishop], tempat parkir hancur tanpa jejak. Ia berada dalam kondisi dimana tak ada satupun tempat untuk menjejakkan kaki, dan tanah remuk dan pecah pecah. Ada banyak debu beterbangan di udara. Rekan rekanku terus bertarung melawan para Grim Reaper yang selamat dari tembakanku. Setelah debu mulai berkurang, aku bisa melihat pertarungan dengan jelas sekarang. Kiba menebas Grim Reaper dengan kecepatan dewa. Sensei melenyapkan sekelompok Grim Reaper dengan tombak cahaya raksasanya. Aku hanya bisa berkata “menakjubkan” untuk pertarungan mereka.

“[Holy-Lightning]!”

Akeno-san menciptakan [Holy Lightning] dalam jumlah besar di ujung jarinya, dan dalam sekejap melenyapkan sekelompok besar Grim Reaper sekaligus!

“Lenyaplah!”

Rias juga menciptakan blok blok [Power of Destruction] yang sangat besar, dan mereka melenyapkan sekelompok besar Grim Reaper beserta wilayah sekitarnya! Melihat itu, aku mengakui mereka lagi. Kekuatan Onee-sama kita bisa digunakan secara penuh dalam pertarungan kelompok seperti ini. Baik [Holy Lightning] dan [Power of Destruction] adalah serangan yang dapat menimbulkan efek besar pada wilayah sekeliling. Kalau lawan kita adalah musuh musuh kuat yang berkonsentrasi pada serangan area, maka mereka mampu melakukan pertarungan yang menakjubkan.

Juga para anggota kami menghindari dari sabit sabit mereka dengan lincah! Karena bagaimanapun juga batas usia kami akan berkurang kalau sampai mengenainya! Jadi pertarungan kami takkan berjalan lancar kecuali kami tak berkonsentrasi pada menghindari sabit.

[Bahkan Grim Reaper level rendah lebih kuat dari Iblis Kelas Menengah]

Ujar Ddraig.

Begitu. Jadi itu artinya kebanyakan anggota kita bisa mengalahkan orang orang seperti itu dengan mudah. Dan mereka bahkan bisa melenyapkan kelompok mereka sekaligus! Rias dan Akeno-san datang padaku setelah melihatku.

“Ise! Tolong tingkatkan kekuatanku dengan “Gift”! aku akan melenyapkan mereka sekaligus!”

“Sama untukku juga! mohon lakukan itu!”

“Aku paham!”

Aku menyetujui dan meletakkan tanganku di kedua bahu mereka sekali aku meningkatkan kekuatan Naga di dalamku! “Gift”ku mampu memindahkan kekuatan ke dua orang sekaligus!

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

[Transfer!]

Kekuatanku ditransfer ke mereka berdua! Kekuatan Rias dan Akeno-san meningkat! Dengan ini, mereka lebih kuat secara drastis! Rias dan Akeno-san terbang dan melepaskan tembakan kekuatan raksasa [Power of Destruction] dan [Holy Lightning] ke arah para Grim Reaper! Putaran [Power of Destruction] dan [Holy Lightning] yang mengambil hampir semua ruang di ruang buatan ini menyebar sepanjang area sambil bersinar cerah!

Uha! Itu sulit dipercaya! Kalau kau sampai kena serangan itu kau takkan bertahan biarpun kau lawan yang sangat kuat! Nampaknya mereka bisa menjatuhkan semua Grim Reaper sendiri.

[Yeah, kebanyakan Grim Reaper musnah dengan tembakanmu dan seranga Ophis.....namun mereka berdua memang sudah hebat, dan kekuatan mereka meningkat sebesar ini dengan menerima kekuatan Sekiryuutei.]

Soalnya Dragon Blaster adalah cara terbaik untuk menjatuhkan gerombolan mereka. Dan aku menembakkannya dua kali, dan memindahkan kekuatan boostku pada mereka, jadi staminaku sudah berkurang cukup banyak. Khususnya auraku yang turun secara drastis. Aku mengalami semua itu, jadi aku ingin semua Grim Reaper itu segera dikalahkan.

“Yo. Lama tak jumpa, Sekiryuutei.”

......! Ada seseorang di depanku yang berbicara padaku. Pria berwajah lembut dengan rambut putih yang membawa beberapa Pedang Iblis bersamanya. Aah, itu pria yang kutemui di Kyoto.

“Yo, tuan Pahlawan. Namamu adalah Siegfried kan? apa kau lawanku?”

Saat aku mengatakan itu, dia mengangkat bahunya.

“Itu akan menyenangkan. Kau yang sekarang pasti bisa memberiku pertarungan bagus.---Namun aku ingin kau bertarung melawan orang orang ini terlebih dahulu.”

Tanpa suara, sekelompok Grim Reaper muncul di sekitar Siegfried. Membandingkan mereka dengan Grim Reaper yang dilawan rekan rekanku, orang orang ini memiliki jubah dan sabit lebih gelap. Hasrat membunuh yang mereka berikan padaku juga lebih tinggi.......

........Jadi dia ingin aku bermain main dengan orang orang ini dulu rupanya.

“Grim Reaper ternyata, akan jadi berita buruk kalau aku kena sabitnya kan? pokoknya, aku hanya perlu bermain main tanpa terkena serangan mereka.”

Mengkonfirmasi itu, aku membuat kuda kuda bertarung melawan para Grim Reaper! Mereka datang ke arahku sambil mengayunkan sabit mereka!

........Ada celah besar dalam serangan itu! Karena latihan dengan Kiba, aku sudah terbiasa dengan serangan tebasan berkecepatan tinggi! Aku menghindari sabit dari Grim Reaper dengan gerakan minimal, dan menembakkan Dragon-Shot pada mereka!

DON!

Grim Reaper lenyap dengan tembakanku! Yeah! Dragon shotku bisa menjatuhkan mereka dengan mudah! Para Grim Reaper datang ke arahku dengan jumlah lebih besar dan aku melawan mereka untuk sementara. Aku mulai menjatuhkan mereka dengan pukulan dan serangan balik.

.......Terlalu mudah. Membandingkan mereka dengan Sairaorg-san dan Cao Cao, mereka sungguh mudah diurus. Melihatku bertarung, Siegfried nampak tercengang.

“-! Orang orang yang Sekiryuutei lawan seharusnya adalah Grim Reaper kelas Menengah!”

A-Apa iya? Namun mereka ada di level yang bisa kutangani sendiri. Mudah membaca gerakan sabit, dan biarpun mereka membuat gerakan mencurigakan tetap mudah untuk mengelak karena mereka tidak terlalu cepat. Ada juga beberapa yang menyerangku dengan serangan sihir, namun aku mampu memantulkannya dengan tinjuku, seperti Sairaorg-san.

“Aku kaget. Ternyata kau sudah cukup kuat dengan Balance Breaker normal.”

“Meski itu tak bekerja sama sekali melawan Cao Cao.”

Siegfried tertawa mendengar komentarku.

“Yah, bagaimanapun juga dia istimewa. Kau tak perlu mengkhawatirkannya. Kau lawan yang sudah cukup kuat.”

Siegfried memberiku pujian seperti itu........


Sebelum pertarungan, aku bertanya pada sensei.

“Kalau aku ingin menang dari Cao Cao, aku harus apa?”

Aku menanyai sensei, karena dia adalah orang yang paling memahami kekuatanku dan Sacred Gear.

“.......Katakan saja kalau kamu yang sekarang lebih kuat dari Cao Cao. Tapi itu kalau seranganmu bisa mengenainya.......namun kenyataannya tidak kan? Yeah.......cara terbaik adalah menggunakan jurus yang terspesialisasi dalam melawan balik serangannya pada pertarungan pertamamu. Tentu saja itu kalau kamu bisa melampaui teknik luar biasanya.”

Teknik yang bisa mengalahkan seseorang yang bahkan Vali menyebutnya “Lawan tangguh”........?

Oi oi oi! Sejak awal aku ini bodoh dan anda menyuruhku menciptakan jurus seperti itu!?

.....Haaaaa. Kenapa orang orang yang mengejarku selalu begitu kuat? Aku hanya siswa SMA normal sampai akhir akhir ini. Dan sekarang orang orang kuat mulai berkumpul di sekitarku.......Aku merasa mau menangis!


“Seperti yang kukatakan sebelumnya kan? saat ini, kau sudah cukup kuat.”

BASA.............

Orang yang mengatakan itu padaku dan turun ke tempatku berada adalah sensei.

“Kalau kamu bertarung melawan orang orang macam Sairaorg atau Cao Cao, Grim Reaper seperti ini takkan bisa melawanmu biarpun mereka menyerang secara berkelompok. Yah, aku juga bisa katakan hal yang sama untukku sih.”

Sensei menunjuk pada dirinya dengan percaya diri.

Yeah, sensei juga kuat! Meskipun dia dipecundangi oleh Cao Cao. Wajar karena level Cao Cao benar benar berbeda. Dia sepertinya sudah meneliti kami dengan seksama.

<Aku akan kerepotan kalau kalian sampai memandang rendah Grim Reaper.>

......! Suara misterius yang menggema sepanjang tempat parkir. Merasakan hawa kehadiran mengganggu, aku melihat ke arah itu dan sepertinya ada sesuatu yang hampir muncul dari ruang terdistorsi. Benda yang muncul adalah sesuatu yang mengenakan jubah terdekorasi.......Grim Reaper?

Aku cukup ragu karena dibalik kerudungnya aku bisa melihat wajahnya. Biarpun aku mengatakan itu wajahnya tetap ditutupi, dia mengenakan topeng seperti yang biasa dikenakan badut. Sabitnya memiliki aura yang lebih mengerikan dibandingkan dengan yang dipegang Grim Reaper yang kuhadapi sebelumnya. Bilah dari sabit juga nampak sangat hitam. Hanya melihatnya saja aku tahu kalau dia adalah Grim Reaper Kelas Tinggi. Mungkin kelas –boss.

Sensei terkejut usai melihatnya.

“Kau.......!”

Si Grim reaper membungkuk pada sensei.

<Ini pertamakali aku menemuimu, Gubernur-dono dari Malaikat Jatuh. Aku adalah salah satu Grim Reaper yang melayani Hades-sama. Namaku adalah Pluto.>

“.......! Grim Reaper terkuat Pluto!......sampai mengirim Grim Reaper yang bahkan muncul dalam legenda! Tua bangka tengkorak itu sungguh melakukan hal tak terduga!”

<Kau telah berpihak pada boss teroris, Ophis, dan mencoba merusak aliansi diantara golongan yang teraliansi. Itu harus dihukum dengan kematianmu. Bagi kau yang terus menerus bicara soal aliansi melebihi siapapun.>

Apa apaan itu! Dia mengatakan hal yang benar benar keliru! Aku kebingungan namun sensei nampak sangat kesal!

“......Begitu, jadi kau akan menjadikannya seperti itu rupanya. Jadi kau mencoba melenyapkan kami dengan mengarang alasan seperti itu! Dan kau menyerang kami yang bertarung melawan teroris! Berapa banyak yang kalian semua sudah rencanakan!? Dasar gerombolan badut!”

<Segera, akan ada waktu dimana kami takkan perlu mengarang hal seperti itu, namun kali ini harus kami lakukan – Baiklah, aku tak selemah itu sampai akan kalah dengan Iblis dan Malaikat Jatuh.>

“Lebih tepatnya, kalian datang kesini hanya untuk membuat kami kesal bukan!?”

<Ya. Anggap saja seperti itu. Bahkan bagi kami Grim Reaper, Iblis dan Malaikat Jatuh adalah pengganggu.>

“.....! Kau sungguh memandang rendah kami!”

<Aku tak memandang rendah kalian. Aku serius. Aku akan mengambil Ophis yang menjadi “palsu” sekarang.>

SWIFT!

Mengatakan itu dia lenyap dari pandanganku. Dia cepat! Momen ketika aku memikirkan itu, aku mendengar suara logam saling bertumbukan!

Sensei memblokir sabit si Grim Reaper dengan tombak dari Sacred Gear buatannya. Sensei kemudian memasang ekspresi serius.

“.......Aku dihajar habis oleh Cao Cao sebelumnya dan Sacred Gear buatanku masih belum diperbaiki betul, namun tak memakainya kurasa akan berbahaya! Fafnir! Aku akan memintamu menemaniku lebih lama lagi!”

Mengatakan itu, tombak sensei memancarkan aura keemasan dan dia dengan cepat memasang armor pada tubuhnya! Membentangkan ke-12 sayap hitamnya, dia melaju kencang di udara sambil memukul mundur Grim Reaper bernama Pluto ke atas!

GIIIIIN GIIIIIIN

Mereka berdua mulai saling bertukar serangan dengan cepat di udara. Grim Reaper itu bisa mengimbangi gerakan sensei! Bukankah dia lebih cepat dari sensei!? Dia memakai sabitnnya dalam kecepatan tinggi sambil meninggalkan jejak hitam dirinya karena kecepatan tingginya.

“Sensei!”

“Ise! Jangan kemari! Aku akan jadi lawannya!”

Mengatakan itu, sensei melanjutkan pertarungan udaranya melawan Pluto! Kapanpun mereka saling berbenturan, atmosfir berguncang dengan keras! Itu membuktikan betapa kuatnya mereka.

“Sekarang nampaknya aku yang akan menjadi lawanmu.”

Kali ini adalah Siegfried. Dia mengeluarkan keempat lengan Naganya dan dengan lengan normalnya, dia memegang 6 Pedang Iblis. Dia sudah berada dalam Balance Breaker, jadi nampaknya dia sudah siap! Kupikir kemampuan Sacred Gearnya membuatnya bisa menggandakan kekuatan di tiap tiap lengan tambahan. Simpelnya dia bisa memiliki sampai empat tahap untuk menggandakan kekuatannya. Dia akan menjadi cukup kuat.........haruskah aku maju menggunakan Triaina atau haruskah memakai combo.......Aku bisa paham kalau dia lawan yang sulit dihadapi dengan Balance Breaker biasa! Aku memasang kuda kuda! Kemudian........Kiba muncul. Datang di sampingku, dia mengatakan satu hal.

“Maaf Ise-kun.---Biar aku yang jadi lawannya.”

....! Jarang melihat pria ini memiliki hasrat permusuhan pada seseorang. Dia menatap lurus pada Siegfried. Siegfried menyeringai oleh penampilan Kiba dan berkata:

“Kiba Yuuto. Nampaknya kau mendapatkan kemampuan baru.”

“Aku tak bisa memaafkan diriku karena sudah kalah telak melawanmu saat di Kyoto. Jadi aku meningkatkan latihanku sambil menjadikan Sekiryuutei sebagai lawanku.”

“Itu sepertinya menarik.”

Kiba menciptakan Pedang Suci Iblis baru di tangannya dan memasang kuda kuda melawan Siegfried. Lawannya kemudian mengacungkan keenam Pedang Iblisnya pada Kiba.

......Astaga. Nampaknya mereka masuk dalam dunia mereka sendiri! Huuh, aku dengar kalau sesama pendekar pedang memiliki cara pandang tersendiri, tapi ternyata itu benar! Oke oke! Aku hanya perlu disini dan menonton!

-Sambil aku memikirkan itu, Kiba menghilang dari tempatnya berada.

GIIIIIN!

Aku bisa mendengar suara logam bertumbukan dengan keras! Ada percikan percikan tercipta ke arah Siegfried menggerakkan pedangnya. Kiba bergerak pada kecepatan tinggi, dan Siegfried memblokir serangannya dengan gerakan minimal. Aku tak bisa melihat Kiba lagi. Pria itu jadi semakin cepat dan cepat! Aku tak tahu orang selain dia yang bisa memakai ciri [Kuda] sehebat ini. Namun dalam pertarungan sebelumnya, dia juga menunjukkan gerakan cepat seperti itu namun pedangnya tak bisa mencapai Siegfried. Dan masih mustahil dengan dia dan Xenovia melawannya bersamaan. Apa Kiba punya semacam rencana.....? Aku menonton pertarungan dengan cemas, namun ada goresan di pakaian Siegfried. Mungkin hanya sedikit, namun bukankah itu artinya teknik pedang Kiba sudah bisa mencapai jarak Siegfried? Namun Siegfried memasang senyum penuh percaya diri.

“Begitu. Teknik dan kecepatanmu lebih tinggi dari sebelumnya. Namun itu fakta kalau hanya ujung pedangmu yang bisa mencapaiku.”

Ada goresan kecil di pipi Siegfried. Serangannya bekerja melebihi sebelumnya, namun dia masih belum bisa memberikan serangan berarti! Kemudian Pedang Iblis Siegfried bersinar!

“Nothung! Tyrfing!”

ZUOOOON!

Mengayunkan Pedang Iblis ke sisi, tebasan besar tercipta di atmosfir, dan ketika dia mengayunkan pedang yang lain kawah besar tercipta di tempat parkir diikuti oleh suara tanah runtuh! Jadi itu pedang Iblis yang terspesialisasi dalam ketajaman dan pedang Iblis yang terspesialisasi dalam kekuatan Iblis!

“Bagaimana ini untuk selanjutnya? Balmung!?”

Dia menikamkan Pedang Iblis yang tertutupi dengan aura seperti bor di sekitarnya. Putaran angin mematikan yang tercipta dari pedang itu menyerbu ke arah Kiba selagi menggilas atmosfir disekitarnya.

Kibamengubah senjatanya menjadi Pedang Suci, dan dengan cepat menciptakan Pasukan Ksatria-Naga dan memakai mereka sebagai tameng! Ksatria Naga hancur berkeping keping karena dihajar oleh putaran angin raksasa! Setengah yang tersisa menyerbu ke arah Siegfried!

“Ha! Dainslef!”

Siegfried mengayunkan Pedang Iblisnya ke sisi dan pilar es terbentuk dari tanah berulang ulang yang menyerbu ke arah Kiba dan menghancurkan para Ksatria Naga sambil membekukan mereka.

BAKIN

Sambil membuat suara, para Ksatria Naga hancur berkeping keping

.......Koleksi Pedang Iblis Siegfried sungguh ancaman! Mereka memiliki efek sebanyak itu hanya dengan mengayunkannya! Biarpun Kiba bisa memperpendek jaraknya, staminanya takkan bertahan lama. Aku mencemaskan hal seperti itu, namun para Ksatria Naga yang tersisa maju menebas ke arah Siegfried. Siegfried nampaknya dia menemukan kelemahan pada Ksatria Naga Kiba dan ia mulai mengelak dari mereka tanpa menggunakan Pedang Iblisnya!

“Aku paham kelemahan Balance Breaker itu hanya dengan melawanmu sebentar. Kau bisa mencerminkan kemampuanmu pada Ksatria Naga kan? namun kau masih tak bisa mencerminkan teknikmu pada mereka. Pasukan ini yang hanya memiliki kecepatan takkan bisa menandingiku!”

Siegfried mencoba menghindari Ksatria Naga terakhir, namun hal itu terjadi! Ksatria Naga itu menunjukkan pergerakan yang lebih rumit dibandingkan Ksatria Naga lainnya dan ia menebas salah satu lengan naga Siegfried! Di saat yang sama sesuatu terjadi pada tubuh Siegfried! Dia gemetar dan wajahnya menampakkan ekspresi kesakitan. Siegfried melihat ke arah Ksatria Naga yang memotong lengannya! Ksatria Naga itu melepas topeng di helmnya. Dibaliknya adalah wajah Kiba!

“........Mustahil!.....Lalu yang ada disana......!”

Kiba terletak agak jauh dari para Ksatria Naga dan memberi perintah pada mereka........Namun penampilannya mulai berubah dan pada akhirnya lenyap! Kiba yang lain mengenakan armor mulai melepaskan armornya dan menyeringai!

“Yang disana itu hanyalah ilusiku. Itu kubuat dari kekuatan Iblis. Aku yang asli mengenakan armor Ksatria Naga dan bersembunyi diantara Ksatria Naga lain menunggu saat kau lengah.”

Oh Oh! Dia melakukan hal seperti itu!/

“Aku bersembunyi diantara mereka sambil memakai mereka sebagai tameng. Aku mengantisipasi kalau kau akan menyadari kelemahan Ksatria Nagaku dan menunggumu lengah. Sudah kuduga kau akan melakukan hal yang kuprediksi.---Nampaknya gaya bertarung golongan Pahlawan adalah mencari kelemahan lawannya. Jadi aku menggunakan itu sebagai keuntunganku.”

Hebat! Kiba, kau benar benar hebat! Menjadikan kelemahan senjatamu dalam situasi seperti ini menjadi keuntungan! Siegfried nampaknya baru menyaksikan kesalahannya. Namun lebih dari itu dia nampak shock.

“Luka ini........apa kau mendapatkan kekuatan Pembunuh Naga!?”

-! Aku juga terkejut oleh ucapan Siegfried! Apa artinya ini!?

Kiba berbicara sambil mengarahkan Pedang Sucinya ke depan.

“Ya. Pedang Suci Pembunuh Naga. Karena Sacred Gearmu mewakili Naga, ia takkan bisa bertahan dari ini tanpa perkecualian.”

“.....Dikatakan kalau tipe tipe yang sulit diciptakan; Pedang Suci Pembunuh Naga dan Pedang Iblis. Namun kelihatannya kau belajar cara melakukannya. Kau ternyata cukup berbakat juga.”

Apa kau serius! Jadi Kiba bahkan bisa membuat Pedang Suci Pembunuh Naga sekarang!? Sungguh bakat gila yang ia punya! Namun ia menciptakan hal semacam itu sambil terus diam dariku! Aku perlu memarahinya setelah ini!

“Aku sebenarnya diberitahu oleh Azazel-sensei tentang Pedang Pembunuh Naga setelah pertarungan melawan Diodora Astaroth, dan itu adalah salah satu cara menghentikan Ise-kun kalau dia lepas kendali dalam [Juggernaut Drive]. Pedang Suci Pembunuh Naga dan Pedang Iblis semacam itulah. Tentu saja aku bisa membuat Pedang Suci Iblis Pembunuh Naga kalau kau mau.”

Jadi dia meneliti hal semacam itu sebagai cara untuk menghentikanku!

......Tapi kalau aku memang lepas kendali, aku takkan keberatan dibunuh oleh pedang temanku. Kiba lalu membuat senyum pahit.

“Namun setelah Ise-kun “berhenti” memakai [Juggernaut Drive] dan mulai mencari kekuatan yang takkan membuatnya lepas kendali, aku menghentikan latihanku untuk membuat Pedang Suci Pembunuh Naga. Tapi setelah kalah darimu, aku mencoba melatihnya sekali lagi.”

Siegfried menggigit bibirnya dengan penyesalan oleh ucapan Kiba. Aku tak pernah menyangka kalau pria itu akan membuat ekspresi seperti itu. Pasti sangat menghinakan baginya dalam situasi ini.

“Seperti yang kuharapkan darinya.”

Rias datang ke sampingku tanpa aku menyadarinya. Dia meneruskan ucapannya.

“Ise. Kamu berlatih dengan Yuuto sepanjang waktu kan?”

“Eh? Ya, benar sekali.”

“.....Kupikir itu hal yang hebat. Aku mengagumi potensi Yuuto yang bisa mengimbangimu, Ise. Saat ini kamu memiliki kekuatan seperti itu sampai kamu bisa bertarung melawan Sairaorg yang bergabung dengan Singa Longinus. Bagaimana menurutmu tentang Yuuto yang bisa mengimbangimu dalam latihan selama ini?”

“Dia sudah monster karena dia bisa mengimbangiku tanpa mengenakan armor atau apapun untuk melindungi tubuhnya.”

Itulah opini jujurku. Dia pada dasarnya membuang ide tentang meningkatkan pertahanannya yang mana menjadi kelemahannya. Alasan untuk itu adalah dia mencoba menguasai hal yang lain, yakni “Tak masalah selama tidak kena serangan”. Jadi kenyataannya dia berlatih sambil menghindari semua seranganku. Aku akan menang kalau bisa mengenainya. Namun kalau tidak, aku takkan tahu hasilnya.

“Dia dibayang bayangi oleh kekuatanmu, namun dia juga meningkat menjadi petarung yang handal. Dari sudut pandangku, kamu dan Yuuto memiliki cukup kekuatan untuk menjadi perwakilan para Iblis muda.”

Rias tersenyum karena budak budaknya yang sangat ia banggakan. Kalau kuingat lagi, sensei menyebutkan sesuatu padaku setelah pertandingan Bael. Di masa depan ketika kami ikut serta dalam Game profesional, seorang yang akan menjadi pemain utama dalam [Dice-Figure Game] bukanlah aku namun Kiba. Itu karena aku memiliki nilai bidak catur 8, maka akan mudah memakai Kiba yang memiliki nilai bidak 3. Dia sangat benar. Kalau itu [Dice Game], maka akan mudah memakai Kiba yang nilainya lebih kecil dariku dan dia juga kuat.

“Latihan dengan Sekiryuutei membuatku semakin kuat. Kusarankan kau berlatih dengannya sekali.---Kecuali kau harus bersiap siap kehilangan nyawamu saat kau berlatih dengannya. Ise-kun tak menahan diri sama sekali.”

Siegfried mendesah setelah Kiba mengatakan itu.

“........Kau benar. Akan kupikir pikir lagi. Tapi itu kalau kau bisa selamat dari ini.”

Kabut di sekelilingnya.—Dan dari kabut sejumlah besar Grim Reaper muncul sekali lagi! Kabut itu adalah Sacred Gear Georg! Apa dia memanggil Grim Reaper dengan memakai kabut untuk menghubungkannya ke dunia luar!? Jumlah Grim Reaper itu sangat banyak! Mereka mulai bermunculan seolah mengisi seluruh tempat parkir ini!.......Jumlah mereka melebihi 200 atau 300!

“Kalian mungkin bisa menghindari mereka sebelumnya, namun dengan sebanyak ini melawan kalian, kalian pasti akan terkena oleh serangan sabit mereka.”

Siegfried memasang senyum kebahagiaan.

.......Jumlah ketimbang kualitas. Tak peduli sebanyak apapun dari mereka yang dijatuhkan, tak masalah asal serangan mereka mengenai kami. Kalau mereka mulai menguras batas usia kami, kami pasti akan kalah! Aku saat ini masih masa penyembuhan, jadi aku takkan tahu berapa banyak serangan yang bisa kutahan!

“......Ara ara. Ini sungguh merepotkan.”

Akeno-san yang berada di udara menembakkan [Holy Lightning] turun ke arah kami. Rias, Kiba, Akeno-san, dan aku berkumpul lebih dekat dan memasang kuda kuda.......Sekarang bagaimana kami harus melawan mereka. Biarpun kuhitung dengan mudah, jumlah para Grim Reaper pasti melebihi 1000. Sepanjang daratan, tempat parkir, baik diatas dan dibawah hotel, dan juga di langit semuanya tertutupi oleh Grim Reaper. Pertarungan satu lawan satu sensei vs Pluto seperti dunia yang sangat berbeda, begitu kuatnya sampai tak ada yang bisa mendekati mereka.

Kalau jumlah sebanyak itu menyerang kami sekaligus, kami takkan mampu mengelak. Sabit pasti akan mengenai kami. Kalau aku memakai [Triaina-Bishop]......kalau aku bisa memakai “Dragon Blaster”, aku akan bisa menyapu bersih semua Grim Reaper ini. Tapi aku tak punya cukup aura untuk menembak lagi. Aku menggunakan semuanya dalam dua tembakan tadi. Itu terjadi saat aku hendak mengambil tindakan. Ada orang orang berbicara di dalamku, di dalam rohku.

[Hei Hyodou Issei. Nampaknya kau sedang terdesak.]

[Itu merepotkan.]

[Grim Reaper memang merepotkan.]

-Suara suara ini! Jangan jangan para senpaiku sebelumnya!?

Aku menutup mataku dan mengirim pikiranku kedalam Sacred Gear. Dunia putih yang terisi dengan kursi dan meja seperti biasanya.—Namun para senpai mengenakan tuxedo, memegang wine, dan duduk dengan sangat elegan! Salah satu senpai mengguncang gelas wine tanpa wine di dalamnya dan mengatakannya padaku dengan nada seorang gentleman.

[Fufufu, untuk lolos dari krisis ini, kita hanya bisa memakai “itu”, benar?]

.....Apa maksudmu dengan “itu”?

[Ya! Kita hanya bisa memakai itu!]

[Pasti itu!]

Para senpai mulai saling setuju! P-Percakapan ini.......Kalian tak menyuruhku untuk memakai [Juggernaut Drive] lagi kan? aku khawatir kalau mereka akan mengatakan hal berbahaya lagi.....namun senpai mengibaskan tangannya ke samping sambil berkata “bukan, bukan, bukan”.

[Salah!]

[Ya! Kami sudah lulus dari Juggernaut Drive!]

[Kami diperkenalkan pada hal yang lebih hebat olehmu.—Ya.]

[[[[[[[--Kekuatan Payudara!--]]]]]]]

..................

H-Hah...? Apa yang kalian semua katakaaaaaaaaaan!? Para senpai idiot ini!

Mereka mengenakan kemeja ala gentleman, jadi aku penasaran apa yang mereka akan katakan. Dan mereka mengatakan kekuatan payudara! Itu hal mengerikan yang sensei prediksi, dan itu berbeda dari kekuatan yang kuduga! Sial! Kenapa para senpai itu memasang wajah tulus! Biarpun aku mengatakan itu, senpai sama sekali tak mendengarkanku dan menciptakan pandangan di udara di dunia putih. Yang muncul adalah — Payudara yang sangat kukenal.

Tunggu, pandangan itu adalah gambar payudara Rias yang berdiri di sampingku! Salah satu senpai menunjuk pada payudara yang muncul pada pandangan.

[-Mari andalkan payudara itu!]

[Ya! Itulah sumber kekuatan bagi Oppai-Dragon yang melindungi masa depan!]

[Kami menjadi gentleman yang menikmati payudara setelah mengenalmu! Fufufu, ini sama sekali tidak buruk!]

Eh!? Apa yang mereka semua katakan!? Aku tak paham! Senpai kemudian memasang wajah serius dan mengatakannya dengan nada serius!

[-Waktu untuk membawa Switch-Princess menuju tahap yang baru telah datang sekali lagi!]

-! Aku dibuat membisu oleh ucapan mereka!

......Ero......., Tidak, hal yang edan akan terjadi!

“S-Sensei! Hal yang edan akan terjadi!”

Aku memutuskan bertanya pada sensei yang tengah bertarung sengit di udara.

“Ada apa idiot!? Aku sedang bertarung mati matian dengan Grim Reaper-sama ini, sialan! Tunggu, percakapan ini! Mirip dengan kisah yang Tannin ceritakan padaku! Jangan jangan yang “itu” kan!? pasti “itu” kan!?”

Aku mengatakannya pada sensei yang nampak kebingungan sambil mengelak dari sabit Pluto.

“Senpai masa laluku menyuruhku menjadikan Dada rias menuju ke tahap berikutnya!”

Sensei menari dengan liar setelah mendengarkan itu!

“Ini diaaaaaaa! Yaaaaaaaa! Sentil itu sekarang! Remaslah! Sentuhlah! Fuhahahaha! Oi, Pahlawan dan Grim Reaper! Pasangan Oppai kami akan melepaskan kekuatan oppai yang terkenal itu! Itulah jurus penghabisan dari kelompok Gremory!”

Ada apa itu!? Kenapa dia malah senang senang sendiri!?

“.........Tidak, tak mungkin..........”

Kenapa Siegfried nampak ketakutan!?

[Dengarkan Kouhai, waktu untuk menggunakan kekuatan “gift” pada payudara telah tiba.]

Senpai yang berwajah serius mengatakan hal itu.

Kekuatan transfer......? Kau menyuruhku untuk memakai “gift” pada payudara Rias!?

[Yeah, benar sekali! Kau harusnya menyadari apa yang akan terjadi kalau kau memakai “gift” pada payudara itu saat ini!]

Kali ini senpai berwajah lembut mengatakan itu.

-! Gift pada payudaranya.....! Aku memang penasaran apa yang akan terjadi kalau aku memakai kekuatan transfer Sekiryuutei pada payudara Rias. Akankah ukurannya membesar, atau keindahannya meningkat, atau akankah kelembutannya memiliki sensasi terbaik!? Hal hal itu membuat aku penasaran sampai aku ingin membuatnya jelas suatu hari nanti....! Katakan saja kalau itu adalah tema penelitian terbaikku.....! Kalian bilang aku bisa melakukannya......!

“U-Um, ada sesuatu yang aku ingin kamu dengarkan!”

Kupikir aku harus meminta izin dari Rias dulu,

“Ada apa!? Aku takkan kaget pada apapun yang kamu katakan lagi.”

......Sungguh keyakinan kuat. Itu bukan kondisi psikologis normal. Krisis macam apa yang membuat dia bisa merespon dan meyakini hal hal berhubungan dengan payudara......?

Aku mengatakannya setelah menelan ludahku.

“.......Bisakah aku mentransfer kekuatan Sekiryuutei pada dadamu?”

“......!”

Dia nampaknya membisu untuk sesaat oleh ucapan jujurku. Situasi ini seperti Deja vu. Yeah, sama persis dengan apa yang terjadi di Kyoto! Kemudian kalau memang begitu........berpikir sejenak, Rias mengatakannya dengan suara kuat!

“Aku tidak paham. Aku tak paham apa yang terjadi di Kyoto. Jujur saja aku tak paham apa yang sedang terjadi.—Tapi aku paham! Mohon gunakan kekuatan transfer pada dadaku!”

-!

.....Sungguh wanita menakjubkan.....! Kalau itu adalah wanita normal, mereka pasti akan mati matian menolak seperti ini tahu? Dan dia menyetujuinya........! Aku hanya bisa menurunkan kepalaku pada Majikanku yang merupakan Onee-sama dan wanita yang sangat aku cintai! Aku mulai menangis dibalik armorku dan mengumpulkan energi di gauntletku! Ya, benar sekali! Wanita yang kucintai mengizinkannya! Maka aku harus tunjukkan kejantananku! Sekarang mari mentransfer! Gift! Inilah Gift!

“Ayo maju Boosted Gear! Transfer kekuatanmu pada dada Riaaaaaaaaas!”

Aku membuat gauntlet yang menutupi tanganku menghilang. Aku mulai menggerakkan jariku lalu menyentuh payudaranya! Ya, ada alasan dibalik menyentuh payudara Rias dengan tangan telanjangku!

MONYUN!

Aku merasakan sensasi dan kelembutan terbaik melalui tanganku!

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

[Transfer!]

High school dxd v11 289.jpg

“Iyaaaaaaan!”

Rias berteriak oleh transferku! Kemudian.....!

PAAAAAA...........

Payudara Rias mulai memancarkan aura merah!

[Payudara payudara Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

Aku mendengar suara tak familiar dari berlian! Jadi sekarang ‘payudara’ rupanya!

Dan payudaranya mulai bersinar seperti biasanya!

“Payudaranya bersinar!”

PIIIIIIIIIN!

Cahaya merah ditembakkan dari payudara Rias! Kemudian mulai menyelimutiku!

Cahaya yang lembut. Mirip dengan cahaya Asia. Terasa hangat.....

Ini kehangatan yang sama dengan Rias........setelah menerima kehangatan dari wanita yang aku cintai, terjadi perubahan di dalamku.

“Ini......! Aura ku pulih kembali!”

Ya, Aura yang lenyap karena aku memakai Dragon Blaster tadi mulai pulih kembali! Energi kembali ke seluruh tubuhku........! Hebat! Seolah kekuatanku meningkat! Sensei yang menyaksikan adegan ini berteriak keras keras!

“......Itu tahap ketiga! Rias! Kau adalah......! Payudaramu memasuki tahap ketiga! Itu kekuatan Oppai! Bukti kuat lain ditemukan pada kekuatan payudara yang sudah pernah kuprediksi sebelumnya!”

A-Aku tak cukup paham, tapi bisa kumulai sekarang!

Aku bisa menembakkan Dragon Blaster!

“Promosi ke [Welsh Blaster Bishop]!”

[Change Fang Blast!!!]

Aku mengubah evil piece di dalamku dengan cepat! Ransel dan meriam mulai terbentuk! Aku mengarahkan meriamku ke arah Grim Reaper!

“Rasakan iniiiiiiiii!”

Dragon Blaster ketiga!

BAAAAAAAAAAANG!

Aura dalam jumlah besar ditembakkan dari meriam! Tanpa jalan lolos, para Grim Reaper terselimuti oleh tembakan dan lenyap!

Dengan tembakan itu, sepertiga pasukan Grim Reaper lenyap! Tapi aku sudah memakai semua aura yang kubutuhkan untuk tembakan selanjutnya........sepertinya cahaya dari Oppai yang tadi, hanya cukup untuk sekali tembakan!

PIIIIIIIIN!

....! Bagaimana bisa!? Lagi lagi dari payudara Rias, cahaya merah lain ditembakkan ke arahku! Cahaya merah yang menyelimutiku sekali lagi! .....Auraku mulai pulih sekali lagi!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

Menerim aura merah, sepertinya tegangan berlian meningkat! Siegfried berteriak melihat situasi ini!

“Ini buruk! Berbahaya membiarkan payudara itu sendiri! Payudara yang merespon saat dipanggil! Payudara yang memulihkan kekuatan Sekiryuutei! Kita takkan tahu apa yang terjadi setelah ini! Orang yang paling berbahaya bukanlah kedua Naga Langit atau Ophis! Itu pasti adalah payudara Rias Gremory! Sekiryuutei dan Rias Gremory! Saat keduanya bersama selalu menciptakan keajaiban waktu demi waktu.......dan yang menjadi “kunci” untuk itu adalah......payudara itu!”

Kau tak perlu mengatakan itu keras keras dengan wajah serius!

“.........”

Lihat? Bahkan Rias jadi malu! Sensei yang bertarung dengan Pluto di udara berteriak!

“Dengan kata lain kita harus memanggilnya “Crimson Bust Princess”! untuk dijelaskan dalam satu kata, “Oppai Beam”! dengan kata lain “Oppai Battery”! kalian benar benar pasangan bodoh, kan!?”

“Diaaaaaaaaam! Diam dan bertarung saja, Gubernur idiot!”

Tolong jangan beri dia nama panggilan yang aneh! Sekali anda mengatakan itu, nanti bisa jadi nama resmi!

“........Begitu.....aku akhirnya menjadi “baterai” dan “beam”.........”

Rias dalam mode pasrah!? Tidak, tidak! Tak apa apa! Aku akan melindungimu! Tunggu, itu sama sekali tidak membantu!

“Hentikan mereka berdua!”

Siegfried berteriak, namun aku menembakkan Dragon Blaster tanpa peduli dan menghabisi Grim Reaper! Kekuatanku akan dipulihkan kembali oleh payudara Rias ketika auranya habis!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara]

Rias mengatakannya sambil menembakkan cahaya merah dari payudaranya.

“Ise.......entah kenapa aku merasa ingin menyerah.”

“......! A-Apa maksudmu!?”

Dia menggeleng kepalanya.

“Tidak. Aku harus meneguhkan hatiku lagi.—Asal itu membuatmu lebih kuat, aku tak keberatan dadaku menjadi item untuk memperkuat Sekiryuutei!”

“T-Tidak.....aku tak pernah menganggapmu seperti itu.......!”

Sebenarnya iya sih! Tapi tolong anggap aku tak pernah memikirkannya! Rias tersenyum dan lalu mengangguk. Mohon jangan mengangguk! Itu membuat hatiku sakit!

“Ya. Aku tahu.—Tapi dadaku memilih ini. Fufufu. Mungkin dia memahami perasaan untuk ingin bisa membantumu, jadi sesuatu terjadi padanya.”

Kemudian hal yang sukar dipercaya terjadi! Oppai Rias jadi mengecil!

“Aaaaaaaaaah! Oppainya! Oppaimu mengeciiiiiil!”

Aku berteriak sambil menangis! Oppaiku! Oppai yang sangat kucintai! Oppai pertamaku! Oppai yang hanya boleh kuremas! Oppai terbaik dalam hidupku!—Oppai terhebat itu mengecil! Benar benar mengecil!

“Mungkin ukurannya semakin kecil seiring aku mengirim aura.......? Tapi kalau masih sebesar ini, aku masih bisa memberimu aura!”

Aku menggeleng kepalaku sambil menangis!

“Mohon jangan! Kalau begini oppaimu akan.......! Oppai yang sangat kucintai akan lenyap!”

“Mungkin hanya sementara! Pasti akan kembali ke ukuran semula kalau aku bisa tidur!”

“Biarpun begitu, aku tak rela melihat oppaimu mengecil, mending aku matiiiiii.....!”

Aku akan memilih mati! Aku tak ingin hidup kalau oppai dari wanita yang kucintai lenyap! Rias tersenyum sambil menangis.

“Terima kasih Ise. Tapi ini tak apa apa! Bagiku, bertarung di sisimu membuatku senang.—Aku mencintaimu Ise.”

FLOW......!

Aku mulai menangis secara jantan dibalik armorku!

.......Dia sungguh wanita hebat! Wanita yang kucintai! Dia adalah wanita terbaik yang pernah ada! Aku senang bisa mencintai Rias! Aku kemudian meneriakkan nama wanita yang kucintai!

“Aku juga mencintaimu Rias! Rias! Rias! Rias!”

Mendengar panggilan cintaku, Rias berteriak dengan suara tangisan.

“Kita akan bersama selamanya Ise! Ise! Ise! Ise!”

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

BIIIIIIIN!

Jumlah aura yang dikirim padaku meningkat! Aku bisa melakukannya! Kita bisa lakukan ini! Bukankah begitu Ddraig!?

[..........Uhehehe. Oppai sungguh menyenangkan........]

....! Sepertinya kondisi mental Ddraig sudah.......

“Ddraiggggggggggg! Uooooooooooo! Sang Oppai Dragon! Aku akan mengalahkan kalian teroris dengan kekuatan payudara Switch Princess dan kekuatan Sekiryuutei! Ini balasan untuk Ddraig!”

Dragon Blaster yang ditembakkan! Grim Reaper dan sekelilingnya hancur tanpa bekas! Kekuatan payudara yang terus mengisi ulang! Pengulangan penghancuran dan regenerasi! Roda takdir yang akan terus berputar!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

BAAAAAAAAAAANG!

Tempat ini mulai runtuh oleh Dragon Blaster yang tercipta dari kekuatan cinta kami.

“Hentikan merekaaaaaaaaaaaa! Hentikan Sekiryuutei dan Switch Princess!! Kalau terus begini, kita akan dilenyapkan oleh kekuatan payudara!”

Siegfried berteriak mati matian pada semua Grim Reaper, namun.

“Kalian, lindungi pasangan bodoh itu dengan kekuatan penuh! Mereka adalah kunci kita!”

Sensei juga memberikan perintah pada kelompok Gremory!

“Takkan kubiarkan kalian menghalangi mereka berdua. Mereka sudah memanas, jadi bukankah buruk untuk mengganggu mereka?”

“Ufufu. Aku jadi cemburu Rias. Mungkin aku akan minta dimanjakan oleh Ise-kun setelah ini. Hasratku untuk menjalin hubungan jadi semakin memanas.”

Kiba dan Akeno-san juga melindungi kami!—Tembakan cinta kami akan terus berlanjut!


Daratan yang bahkan tak menyisakan rumput satupun.

Ya. Kekuatan cinta diantara aku dan Rias akhirnya menyapu semua Grim Reaper dan yang masih tersisa hanya Siegfried, Georg, dan Pluto. Namun pengorbanannya sungguh besar......

-Payudara Rias sudah menjadi rata.

Sebagai hasil mengirim kekuatan payudara padaku, oppainya menjadi semakin kecil dan sekarang tak ada lagi yang tersisa. Walaupun dia berkata kalau itu akan menjadi normal saat dia beristirahat, melihat kondisinya membuatku sedih dan sulit menahannya. Kalau sekecil ini, tak ada bedanya dengan milik Koneko-chan sekarang.........!

Aku mulai menangis tersedu saat aku membandingkan payudara Rias dan Koneko-chan.

BUAK!

Koneko-chan melempar sesuatu ke kepalaku dari lantai ke-30 hotel. Aku tak berkata apa apa, namun dia pasti sudah menebak hanya dengan melihat mataku. Sensei yang mengambil jarak dari Pluto mendarat di sampingku. Pluto juga mendarat di sisi mereka.

“Sekarang. Siegfired, Georg, dan Pluto. Ini sudah skakmat.”

Sensei mengacungkan tombak cahayanya ke arah mereka.

“........Kekuatanmu sungguh gila seperti biasanya, Sekiryuutei.”

Siegfried mengatakan itu sambil bernafas tersengal sengal. Perangkat di tempat parkir masih aktif. Georg menciptakan perisai yang kecil namun sangat kuat dan bahkan tak bisa kuhancurkan dengan tembakan Dragon Blaster terus menerus.—Namun Georg juga berafas tersengal sengal karena dia sudah memakai semua kekuatannya untuk bertahan. Perisai yang menutupi perangkat juga mulai bergetar. Biarpun dia adalah pemilik Longinus level top, tetap ada batasnya!—Kami bisa mulai menyudutkan mereka sekarang! Bahkan Siegfried memasang ekspresi sulit.

Kemudian itu terjadi.

SPARKLE! SPARKLE!

Kebisingan menggema sepanjang dimensi ini. Aku pernah mendengar suara ini sebelumnya. Ini suara yang kami dengar saat sebuah lubang tercipta di dimensi. Saat aku melihat ke atas, sebuah lubang tercipta di langit!



Kami pikir itu adalah kemunculan musuh baru, namun Siegfried dan yang lainnya juga memasang ekspresi keraguan.

.......Itu artinya ada penyusup tak terduga?

Seorang yang menyusup dengan membuat lubang di dimensi adalah pria dengan armor ringan dan jubah. Aku sangat familiar dengannya! Ya, aku hanya melihatnya sekali tapi aku mengingatnya! Pria itu mendarat diantara kami dan Siegfried.

“Lama tak jumpa Sekiryuutei, dan Vali.”

Dia memelototiku dan memelototi Vali yang berada di lantai ke-30 hotel. Sensei lalu menyipitkan matanya.

“Shalba........Beelzebub. pemimpin dari golongan Maou-lama.”

Ya! Pria ini adalah keturunan Maou lama yang muncul di hadapan kami ketika insiden Diodora! Otak yang mengendalikan Diodora dari balik bayangan! Namun bukankah dia sudah terbunuh olehku saat aku memasuki Juggernaut Drive.......?

Siegfried mengambil satu langkah ke depan.

“.......Shalba. aku memang menerima laporan tapi aku tak pernah menduga kalau kau akan bersikap sendiri.”

“Hei Siegfried. Aku memang mendapat banyak bantuan dari kalian. Aku berterima kasih pada kalian. Berkat itu, luka lukaku sudah sembuh..........meski aku kehilangan ular Ophis dan kekuatanku lebih rendah dari sebelumnya.”

“Dan apa alasan kau datang kemari?”

“Bukan hal besar. Aku hanya ingin menyatakan perang pada kalian.”

Shalba mengatakannya penuh percaya diri.........apa yang dia pikirkan? Shalba memasang senyum jahat kemudian memperlihatkan apa yang ada di balik jubahnya. Dibaliknya seorang anak laki laki muncul. Melihat padanya, matanya nampak ada bayangan dan sepertinya dia sedang dibawah kendali seseorang.

Ah! Itu anak laki laki yang menciptakan anti-monster memakai Longinus [Annihilation Maker] di Kyoto! Dia seharusnya berada di golongan Pahlawan tapi kenapa dia bersama Shalba yang berasal dari golongan Maou-lama?

-Melihat si anak laki laki, Siegfried dan Georg menjadi terkejut!

“.......Leonardo!”

“Shalba, kenapa kau membawa bocah itu kemari? Bukan, kenapa dia bersamamu? Leonardo seharusnya berada di misi berbeda! Apa kau membawanya kemari!?”

Shalba mengatakannya pada mereka berdua yang masih terkejut.

“Kupikir aku memerlukan sedikit bantuannya—seperti ini!”

BUUUUUUN!

Shalba mengaktifkan lingkaran sihir padat di tangannya dan mendekatkannya pada si anak lelaki bernama Leonardo. Kemudian aksara Iblis pada lingkaran sihir bergerak cepat! Lalu si anak lelaki itu berteriak keras!

“Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

Berteriak dengan keras, dia juga memasang ekspresi menyakitkan. Di saat yang sama, bayangannya mulai memanjang sampai menutupi seluruh daratan! .......Apa yang Shalba ingin lakukan!? Shalba terbang dari tempatnya berdiri dan kemudian tertawa keras keras!

“Fuhahahahahaha! [Annihilation Maker] adalah kemampuan yang hebat dan idealistis! Dan orang orang bilang kalau dia ahli membuat anti-monster! Melihat pergerakan golongan Pahlawan, aku menculiknya yang tengah melakukan misi dengan kelompok lain dari golongan Pahlawan! Baiklah! Aku akan membuat dia menciptakannya! Monster yang bisa melenyapkan seluruh Iblis di Dunia Bawah!”

ZUOOOOOOOOOON!

Sesuatu tercipta dari bayangan si anak lelaki itu. Dengan membuat banyak gelombang, bayangan itu mulai mengeluarkan kepala besar!

......Kepala itu begitu besar sampai aku tak mengantisipasinya! Kemudian tubuh yang besar! Lengan yang sangat tebal! Dan kaki raksasa yang menyokong tubuhnya! Benda yang tercipta dari bayangan si anak lelaki yang menutupi seluruh daratan adalah...........

[GOGAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!]

Monster yang sangat raksasa, ia membuat auman sangat keras sampai memecahkan gendang telinga! .......Besar sekali! Dia bahkan lebih besar dari Great Red! Monster setinggi hampir 200 meter! Monster raksasa yang sangat berlebihan telah tercipta! Sensei pernah berkata kalau [Annihilation Maker] bisa menciptakan tipe monster apapun tergantung kekuatan pemiliknya, namun dia bahkan bisa membuat monster seperti ini!? Dan monster monster lain yang lebih kecil juga mulai bermunculan dari bayangan si anak lelaki itu!

BUUUUUUUUN!

Lingkaran sihir raksasa tercipta dibawah kaki para monster! Itu adalah lingkaran sihir transportasi! Shalba berteriak keras keras sambil tertawa!

“Fuhahahahahaha! Aku berniat mengirim semua monster ini ke Dunia Bawah untuk memicu kekacauan! Itu adalah anti-monster yang sangat menakjubkan! Mereka pasti akan bisa melenyapkan semua Iblis di Dunia Bawah!”

Lingkaran sihir bersinar dan para monster mulai diselimuti cahaya transportasi! Ini gawat! Kalau ini dibiarkan, para monster itu akan dipindahkan ke Dunia Bawah dan menimbulkan kekacauan! Kami harus menghentikan mereka disini!

“Hentikan mereka!”

Dibawah perintah sensei, kami menyerang para monster. Namun........

Serangan kami tak bekerja! Kami hanya memberi serangan yang sedikit menggores permukaan tubuh mereka! Serangan kami tak berguna dan semua monster sudah lenyap kedalam cahaya! Momen ketika para monster menghilang........

GUOOOOOOOON............

Daratan ini juga mulai membuat suara aneh. Melihat dengan teliti, terdapat goresan yang tercipta di langit yang putih dan semua bangunan termasuk hotel mulai runtuh!

.........Daratan ini mulai menjadi tak stabil karena kelahiran paksa para monster dan transportasi mereka! Georg kemudian berteriak pada Siegfried.

“Perangkat itu takkan bertahan lama! Shalba bajingan! Apa dia memakai kemampuan yang melampaui kapasitas pemiliknya dengan paksa!?”

“.......Apa boleh buat. Sepertinya sudah waktunya kita pergi. Mari segera mundur setelah membawa pergi Leonardo. Pluto, bagaimana kalau..........”

Siegfried berhenti disana dan menyadari hilangnya Grim Reaper itu. Grim Reaper itu lenyap secara mendadak! Melihat itu, nampaknya Siegfried menyadari sesuatu.

“........Begitu. Jadi orang yang membantu Shalba dari balik layar adalah......itu sesuatu yang hanya terpikirkan oleh si Dewa Tengkorak itu. Jadi dia memilih metode untuk membuat kita kesal. Apa dia juga mengatakan metode untuk memakai Balance Breaker [Annihilation Maker] secara paksa......? Kita tak tahu harga atau efek samping apa yang ditimbulkan dengan Balance Breaker semacam itu. Kita mencoba meningkatkan kemampuan Leonardo secara perlahan........sekarang bocah ini......”

Mengatakan itu, Siegfried dan Georg membawa anak lelaki itu. Kemudian mereka lenyap dari sini bersama dengan kabut.

Orang orang brengsek itu! Mereka sungguh cepat dalam melarikan diri!



DOOOOON! DOOOOON!

Kali ini adalah suara ledakan yang datang dari arah hotel! Apa itu!? Hari ini sungguh sibuk! Melihat ke atas, Shalba tengah menyerang para penjaga belakang!

“Ada apa!? Valiiiii!? Apa yang terjadi pada kekuatan Iblis kebangganmu itu!? Kekuatan Hakuryuukoumu itu!? Apa yang terjadi pada semua itu!? Fuhahahaha! Kau hanya darah campuran diantara manusia jadi tak mungkin bagimu untuk melawanku yang merupakan Maou sejati!”

Shalba tengah menyerang Vali! Kupikir Vali yang sekarang takkan bisa melawan Shalba! Mengaktifkan lingkaran sihir pertahanan, Vali hanya bisa bertahan. Sepertinya situasinya sedang tidak bagus.

“........Aku tak ingin mendengarnya dari seseorang yang menyebut dirinya Maou dengan meminjam kekuatan orang lain.”

Biarpun begitu, Vali membalas ucapan Shalba.

“Fuhahahahahahahahahahahaha! Yang penting di saat akhir adalah kemenangan! Sekarang, ada satu hal lagi yang aku inginkan!”

Shalba mengacungkan tangannya ke arah Ophis! Kekuatan Iblis spiral muncul dan ia menjerat Ophis seperti tali. Dia menangkap Ophis!

“Hou! Seperti informasi yang kukumpulkan katakan! Ophis saat ini memiliki kekuatan tak stabil dan bahkan aku yang sekarang bisa menangkapnya! Ini sungguh hadiah bagi partner yang kooperatif yakni aku, sang Maou sejati! Aku akan membuatnya memberiku ular lagi karena kekuatanku sedang turun! Aku akan membawanya sekarang!”

“Mana mungkin kubiarkan itu!”

[JET!]

Aku membentangkan sayap Nagaku dan menutup jarak diantara Shalba dengan cepat! Dia mengatakannya sambil tertawa dengan gila!

“Kutukan! Ini sungguh kutukan! Aku akan menjadi racun dan memangsa seluruh Dunia Bawah......! Para Iblis yang menolakku itu! Aku tak peduli lagi dengan Dunia Bawah macam itu! Aku tak mau tahu dengan mereka lagi! Aku tak peduli soal kekuasaan dan kepemilikan Dunia Bawah lagi! Fuhahaha! Shalba Beelzebub ini akan memakai semua kekuatan terakhirnya untuk menghancurkan Dunia Bawah dengan para monster!”

Ekspresi Shalba terisi dengan kegilaan! Pria ini tak memasang mata waras saat ini. Pria ini benar benar gila! Dia kemudian menunjukku.

“.....Ya. Anak anak yang sangat kau pedulikan akan lenyap oleh kutukanku......monster monsterku, Sekiryuutei! Menderitalah oleh kutukanku! Menderitalah! Matilah sambil memuntahkan darah! Fuhahahahaha! Inilah karya terbesarku! Termasuk anak anak Iblis kelas rendah dan kelas menengah, bahkan para orang elit akan mati dengan cara yang sama! Lihat!? Inilah Dunia yang kalian semua harapkan. Dunia dimana tak ada diskriminasi. Fuhahahahaha!”

.......Sungguh bajingan.......! Pikirannya hanya berisi dendam! Pada Dunia Bawah yang menolaknya, dia tak memiliki harga diri atau kasih sayang pada mereka! Tapi itu bukan berarti dia bisa mengarahkan kemarahannya pada anak anak!

Sambil ini terus berlanjut, daratan juga semakin runtuh! Akhirnya, lubang lubang bermunculan dan mulai menghisap sisa sisa dimensi ini! Kuroka yang berada di dalam hotel berteriak!

“Daratan ini sudah mencapai batas—nyan! Kalau itu sekarang, kita pasti bisa berpindah jadi aku akan mengaktifkan lingkaran sihir! Lalu kita semua bisa meninggalkan tempat ini!”

Kelompok Gremory berkumpul di sekitar Kuroka. Asia tengah menyembuhkan Vali yang terluka oleh serangan Shalba.

“Fuhahahaha!”

Shalba masih tertawa! Didekatnya adalah Ophis yang tertangkap. Melihat itu, aku memikirkan dua hal.

“Ise! Kita akan berpindah sekarang! Lekaslah kemari!”

Rias mengatakan itu padaku. Tapi aku..........tak bisa pergi kesana.

“..........Ise?”

Aku mengatakannya sambil tersenyum pada Rias dan teman temanku yang nampak bingung.

“Aku akan pergi dan menolong Ophis. Aku juga akan mengalahkan Shalba selagi itu terjadi.”

[----!!]

Semua orang nampak terkejut oleh ucapanku.

“Aku juga akan bertarung!”

“Tak ada artinya untuk tampil seorang diri!?”

Kiba dan Akeno-san mengatakan itu namun aku menggelengkan kepalaku.

“Tidak. Aku saja sudah cukup. Kalian harus pergi ke Dunia Bawah untuk memberitahu mereka tentang ancaman ini. Yang jelas dimensi ini takkan bertahan lama kan? kalau itu aku, aku masih bisa bergerak di celah dimensi dengan armor ini untuk sementara waktu setelah daratan ini runtuh. Sepertinya Vali juga pernah melakukan hal yang sama........aku tak bisa membiarkan Shalba kabur dan aku juga tak bisa membiarkan Ophis berada di tangan orang lain.”

Kupikir ini sesuatu yang hanya aku bisa lakukan. Balance Breaker buatan sensei sudah mencapai batasnya. Kalau aku tak mengalahkan Shalba disini, maka akan muncul lebih banyak korban! Dia bilang dia akan membunuh anak anak di Dunia Bawah! Hanya itu........yang tak bisa kumaafkan!

“Sudah mencapai batasnya—nyan! Kita tak akan bisa berpindah kecuali kita lakukan sekarang!”

Kuroka berteriak.

“Hyodou Issei!”

Vali tengah meminjam bahu sensei. Dia nampak sangat kesakitan. Serangan dari Shalba pasti sudah memperburuk kondisinya.

“Vali! Aku akan menghajar Shalba untuk membalaskanmu juga!”

Mendengar itu Vali tersenyum.

“Ise! Aku akan membuka gerbang naga setelah ini untuk memanggilmu dan Ophis! Kau tak keberatan dengan itu kan?”

Aku mengangguk oleh saran sensei. Kuserahkan padamu, sensei! Aku membentangkan sayap Nagaku dan menyalakan booster di punggungku!

“Ise!”

-Suara gadis yang kucintai! Saat aku menoleh, Rias tengah berdiri disana.

“Kembalilah apapun yang terjadi!”

“Ya, aku pasti akan kembali!”

Mengatakan itu, aku melaju ke arah Shalba. Di saat yang sama muncul sebuah cahaya menyilaukan. Sepertinya mereka semua berhasil berpindah dengan aman.

-Aku akan mengalahkan Shalba dan pasti akan kembali ke sisi Rias dengan membawa Ophis bersamaku!


Bagian 3

Aku sampai di depan Shalba yang tengah tertawa di atas hotel........keruntuhan dimensi menjadi semakin buruk. Setengah daratan disini telah lenyap. Melihat aku, dia memasang senyum tak senang.

“Aku bisa paham kalau Vali mengejarku, tapi sampai Naga Langit gagal sepertimu mengejarku.....! Seberapa besar para Naga harus terus memandang rendah aku.....!”

Ya, ya, dia sungguh suka memandang rendah orang lain.

“Apa alasanmu datang mengejarku!? Apa kau juga mencoba mengabaikan aku yang membawa darah dari Maou sejati!? Atau apa kau ingin mencari kekuatan dengan merebut Ophis!? Ini kau yang merupakan Naga Langit! Kau pasti menyembunyikan hasrat untuk mendominasi dunia manusia dan Dunia Bawah!”

........Sepertinya hanya ada garis darah dan dominasi dalam kepalanya. Aku mengatakan ini setelah mendesah.

“Biarpun kau mengatakan hal rumit yang sama sekali tak aku pahami, aku tak tahu apa yang harus kulakukan dengan Ophis dan aku tak tertarik dengan dominasi. Namun.........”

Aku mengatakannya sambil mengacungkan jariku ke arahnya.

“Kau bilang kau akan membunuh anak anak sebelumnya kan? aku tak bisa menerima itu.”

Dia tertawa oleh kata kataku.

“Memangnya kenapa!? Ini alami! Iblis yang tumbuh di dunia Bawah diperintah oleh Maou palsu! Mereka lebih rendah dari serangga! Biarpun mereka tumbuh sampai dewasa, mereka pasti takkan menaruh hormat padaku, yang merupakan Maou sejati! Jadi semua Iblis seperti itu harus lenyap saja! Karena itu akan memakai semua monster raksasa itu untuk mengubah segalanya menjadi nol! Semua monster itu adalah anti-monster yang diciptakan oleh [Annihilation Maker], mereka sangat kuat! Mereka akan membawa kehancuran dahsyat! Dunia Bawah yang murni akan kembali setelah kehancurannya! Itulah Dunia Bawah yang seharusnya!”

.......Ini sia sia. Aku mulai berpikir kalau Sirzechs-sama adalah Maou terhebat yang pernah ada sekali lagi.

“......Aku benar benar tak bisa memahami ilusimu sama sekali.—Tapi kau mencoba membunuh anak anak Iblis kan?”

Aku tak bisa memaafkan itu! Dalam kepalaku, wajah anak anak yang tersenyum muncul. Ya, jangan khawatir. Aku akan melindungi kalian anak anak! Aku akan melindungi semua senyum itu! Aku mengatakannya sambil memancarkan seluruh aura dalam diriku.

“Maka aku harus mengalahkanmu! Bagaimanapun juga aku memainkan peran sebagai Pahlawan anak anak! Aku hanya tak bisa memaafkan orang orang sepertimu yang merupakan musuh anak anak! Bagaimanapun juga aku adalah [Oppai Dragon]!”

Mendengarku, dia berhenti tersenyum.

“.......Tekanan yang keluar darimu meningkat. Kau sungguh Naga Langit yang bertindak dengan cara yang sama sekali tak bisa kupahami. Baiklah! Ternodalah oleh kutukanku dan matilah di celah dimensi ini, Naga Merah!”

“Kaulah yang akan mati disini Iblis rendahan!”

Aku membuat Evil Piece di dalamku meledak dalam warna crimson.

[Cardinal Crimson Promotion]. True-Queen yang diberi nama oleh rivalku, Sairaorg-san!

“Aku, seorang yang akan bangkit adalah Sekiryutei yang membawa kebenaran dari Raja tinggi!”

Aku bisa mendengar suara para senpai!

[Ayo maju Hyodou Issei!]

[Ya itu benar! Masa depan.......Kita adalah Sekiryuutei yang melindungi masa depan setiap orang]

[Inilah waktunya untuk berjalan di jalan crimson kebenaran!]

“Memegang harapan tiada batas dan mimpi tak termusnahkan dan menjalani jalan kebenaran. Aku akan menjadi Kaisar dari Naga Crimson...........”

Inilah mantra terbaru! Kata kata kebenaranku yang berbeda dari Juggernaut Drive!

[Cardinal Crimson Full Drive!]

Aura crimson menyelimutiku dan mulai memberi warna armor crimsonku.

“......Crimson!......Armor!? Perubahan macam apa itu!? Crimson......! Warna menjijikkan yang mengingatkanku pada rambut crimson lelaki palsu itu!”

Shalba mengatakan itu! Bagiku ‘crimson’ adalah warna terbaik! Armorku berubah sedikit, dan di saat yang sama kekuatanku meningkat! Kekuatan luar biasa Sekiryutei disekitarku ini nyata! Ia masih terus tumbuh namun ini saja sudah cukup untuk sekarang!

-Sekarang aku hanya perlu mengalahkanmu dalam bentuk ini!

Shalba mengacungkan tangannya padaku! Lengkungan tercipta dan serangga......bukan lebah. Sesuatu yang nampak seperti lebah muncul. Seluruh area tertutupi oleh lebah.

“Akan kutunjukkan kekuatan sejati Beelzebub padamu!”

Shalba kemudian mengendalikan pasukan lebah untuk menciptakan banyak lingkaran dan dia mulai secara serampangan menembakkan aura kuat dari mereka!

[Star Sonis Booster!!]

Aku menghindari mereka dalam sekejap, dan menutup jarak kami dan meluncurkan tinjuku ke arah perutnya!

[Solid Impact Booster!!]

Aura crimson menutupi tangan kananku dan membentuk tinju raksasa! Dengan menghempaskan paku yang terletak di sikutku, aku memberikan hantaman keras!

HIT!

Pukulanku melaju kencang ke perutnya!

“Guha!”

Shalba batuk batuk darah.

“Dasar rendahaaaaaaaaan!”

Shalba menciptakan banyak lingkaran sihir dan seperti Rossweisse-san, dia menembakkan ledakan serangan elemental berbeda secara penuh! Namun tiap tiap dan semua serangannya sangat tebal! Aku melaju ke arah semua itu tanpa mengelak!

Ini.......! Aku tak perlu mengelak dari benda ini......! Aku memukul balik serangannya dengan tinjuku dan mempercepat jarak kami dengan kecepatan Dewa! Dari jarak dekat, aku meluncurkan tinjuku ke arahnya lagi!

[Solid Impact Booster!!]

DON!

Tinju raksasa menghantam wajahnya!

Terkena tinjuku secara langsung, Shalba mengeluarkan darah dari sekujur wajahnya.

........Melihat itu, aku berbicara karena kebosanan.

“Ini saja?”

Mendengar ini, banyak pembuluh darah muncul di wajah Shalba.

“..........Apa......?”

Aku mengatakan itu padanya sambil tak peduli kalau dia sedang kesal.

“Kau bilang kau adalah Maou, jadi kupikir kau memiliki kekuatan seperti Sirzechs-sama atau Vali. Aku pernah bertarung dengan mereka berdua jadi aku bisa paham kekuatan dari Maou “Lucifer”. Namun aku tak merasakan tekanan kuat darimu seperti mereka.”

Shalba kemudian tertawa keras keras.

“Kau sungguh bicara banyak........! Naga busuk tak berguna........! Mantan manusia yang sama dengan sampah sampai mempermainkan Maou sejati ini...........!”

“Aku adalah Naga Merah dari kedua Naga Langit, Sekiryuutei! Aku takkan kalah dari Maou palsu sepertimu!”

“Omong kosong! Kau naga busuuuuuuuuuk!”

Kalau dia menembakkan kekuatan Iblisnya, aku mementahkannya. Kalau aku memukul, maka tubuhnya terpelanting. Aku menembak semua lebah menjijikkan dengan Dragon Shootku juga! saat ini kondisiku jauh lebih unggul!

......Ini saja? Hanya ini saja!?

Pria yang berbicara soal Dunia Bawah. Sirzechs-sama dan Sairaorg-san masih bisa berdiri dengan normal bahkan setelah terkena serangan ini! Lantas bagaimana denganmu!? Kau hanya terlempar jauh setelah terserang! Matamu bahkan tak memiliki pancaran apa apa!

“Shalba, kau mungkin punya bakat dan kekuatan Iblis. Kau terlahir dengan hal hal lebih hebat dariku.”

“Itu benar! Aku adalah Iblis yang terpilih! Maou! Maou sejati!”

“Namun sia sia saja. Seranganmu tak ada apa apanya dengan pria yang menghajarku hanya dengan tinju dan tubuhnya! Kau takkan bisa mengalahkanku dengan serangan seperti itu!”

DON!

Setelah beberapa pukulan, kali ini aku merasa ingin menyelesaikannya. Wajah Shalba juga nampak kesakitan. Aku bisa mengalahkannya tanpa Juggernaut Drive! Maou apanya!? Membuat Dunia Bawah kembali menjadi nol katamu!? Pria dari Dunia Bawah yang pernah kutemui dan kulawan tak ada yang senaif ini! Semuanya lebih kuat dan lebih ketat dari siapapun juga!”

“Dasar Naga Langit sialan! Bagaimana dengan iniiiiiiiii!”

Sambil meneteskan darah, Shalba menciptakan lingkaran sihir didalam tangannya. Yang muncul dari sana adalah............sebilah panah.

PYUU!

Ia terbang ke arahku pada kecepatan tinggi dan mengenai lengan kananku hingga menembus armorku. Ini tak mungkin.........

Aku mencoba mencabut panah itu. Kemudian rasa sakit luar biasa menyerangku!

........Sepanjang lenganku, rasa sakit memilukan menyebar sepanjang tubuhku.......! Di saat yang sama aku merasa kekuatanku seperti meninggalkanku! Tanganku bergetar.......apa......ini......? Shalba tertawa melihat itu.

“Fuhahahahaha! Itu menyakitkan bukan!? Sulit menahannya kan!? tentu saja! Ujung panah itu dibubuhi oleh darah Samael! Aku menerimanya dari Hades! Aku menyimpannya untuk melawan Vali buat jaga jaga.....Tapi sampai aku memakainya pada sampah sepertimu........Tak masalah sekarang. Dengan ini, situasi sudah berbalik. Kalau kau memiliki kekuatan Iblis besar seperti Vali maka kau bisa sedikit menahannya. Namun bagi orang sepertimu yang tak punya bakat dalam kekuatan Iblis, kau akan mati.”

........Begitu. Darah Samael. Ini adalah racun dan kutukan dari Pemakan Naga. Tunggu, kau bersekutu dengan Hades!?

.......Itu artinya orang inilah yang memancing para Grim Reaper kemari.......? sepertinya alasan kenapa Pluto pergi lebih dulu terletak disitu. Apa yang mereka rencanakan diantara golongan Pahlawan dan golongan Maou lama? Saling bunuh antar kelompok? Sensei dan Siegfried berkata kalau mereka hanya ingin membuat mereka kesal.......namun itu sangat menyakitkan. Kalau kupikir lagi, ini pertamakalinya aku menerima serangan Pembunuh Naga.......tubuhku menjadi dingin, kesakitan, dan gemetaran.

[Ia bahkan mencapai sini Partner. Ia begitu kuat sampai aku kehilangan kesadaranku di saat tertentu.......]

Jadi kutukan Samael bahkan mencapai Ddraig yang hanya merupakan jiwa.

GOUGH.

........Darah juga mengucur dari mulutku. Ini berbeda dari rasa sakit oleh Pedang Suci......Namun karena aku pernah menerima tusukan Pedang Suci, aku masih bisa menahan rasa sakit ini. Terbiasa pada rasa sakit itu agak aneh, tapi ini karena aku sudah melalui banyak pertarungan dimana aku bisa saja mati. Pokoknya aku harus kalahkan orang di hadapanku ini! Aku membentangkan sayap Nagaku dan terbang ke arah Shalba! Ia menjadi terkejut setelah melihatku!

“Kau seharusnya sudah menerima kutukan! Kenapa kau bisa bergerak!? Kenapa kau tak takut!? Apa kau mau bilang kalau kau tak takut pada kematian!?”

Diam! Tentu saja aku takut! Namun nampaknya hal yang lebih mengerikan akan terjadi kalau aku membiarkanmu hidup! Karena itu aku akan mengalahkanmu dulu!

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost]

HIT! HIT! HIT!

Gabungan pukulan dan tendangan! Terkena serangan, Shalba jatuh diatas atap hotel!

“Tak masuk akal........! Akulah Maou sejati! Aku mencoba membalaskan dendamku dengan mencari bantuan dari Hades dan manusia dan melalui rasa malu dan penghinaan........! Aku bahkan melalui eksperimen golongan Pahlawan yang membuatku mau muntah.....! Tapi kenapa Naga Langit seperti kau dan Vali selalu menghalangiku! Naga biasa yang tak memiliki mimpi atau ide besar! Kenapa kau mengabaikan seorang sepertiku yang ingin menanjak lebih tinggi!? Aku tak bisa memahami! Aku sama sekali tak bisa memahami!”

Dia pergi ke tempat Ophis ditangkap dan meminta padanya.

“Ophis! Ophis! Berikan aku ular itu satu kali lagi! Maka aku akan memiliki kekuatan yang melebihi Maou sebelumnya! Aku memerlukan ular itu untuk mengalahkan pria ini!”

“Saat ini aku sedang tak stabil. Aku tak bisa membuat tipe-ular yang meningkatkan kekuatan.”

Shalba memasang wajah keputusasaan setelah mendengar Ophis. Aku mendarat di depannya. Dia menatapku dengan gemetar. Aku kemudian mengatakannya!

“Kau mencoba membawa pergi senyum anak anak! Itu alasan yang cukup untuk kau dihajar habis habisan! Akulah Pahlawan anak anak yang memainkan peran Oppai Dragon! Kalau kau mencoba mengambil masa depan dari mereka, maka aku akan membunuhmu disini!”

Aku membuat meriam muncul dari sayapku dan mulai mempersiapkan tembakan. Impuls aura yang sunyi. Kekuatan besar tengah diisi kedalam meriam. Shalba membentangkan sayapnya dan mencoba kabur........Takkan kubiarkan dia lolos! Mendengar ideal idiot sepertimu, aku tak cukup baik hati untuk membiarkanmu pergi!”

“Hancurkanlah! Crimson Blasteeeeeeeeeeeer!”

[Fang Blast Booster!!]

ZUBAAAAAAAAAAN

Aura dalam jumlah besar ditembakkan dari kedua meriam!

“Fuhahahahahahaha! Yang jelas kau akan mati dengan kutukan Samael! Sekiryuutei!”

Aura merah menyelimuti Shalba yang berteriak.



High school dxd v11 317.jpg

Aku, yang mengalahkan Shalba, melepaskan Ophis dari tali yang terbuat dari kekuatan Iblis sambil menahan kutukan Samael. Ophis kemudian mempertanyakanku.

“Sekiryuutei, kenapa kau menolongku?”

Aku mengatakannya sambil mendesah.

“Kau sudah menolong Asia dan Irina.”

“Itu rasa terima kasihku pada mereka. Seharusnya itu bukan alasan bagi Sekiryuutei untuk menolongku.”

“Asia dan Irina adalah teman pentingku. Kalau kau menolong mereka, maka alasan bagiku untuk menolongmu akan ada. Aku mulai berpikir kalau kau bukan orang jahat. Kenapa kau bekerjasama dengan mereka?”

“Mereka menjanjikanku kalau mereka akan mengalahkan Great Red. Aku ingin kembali ke celah dimensi dari mendapatkan kembali “ketenangan”.”

“Tak mungkin mereka akan menjaga janji mereka. Bukankah kau yang sudah diperalat oleh mereka?”

“Asal aku bisa mengalahkan Great Red, itu juga tak apa apa. Karena itu aku memberi mereka ular.”

........Impian. Tujuan Ophis. Ophis melanjutkan.

“Aku pergi ke rumah Sekiryuutei karena kupikir aku bisa menemukan sesuatu yang akan memenuhi impianku. Pertumbuhan abnormal. Kupikir rahasia dibalik “Naga Sejati” dan “Naga Langit” terletak disana. Kupikir aku bisa menemukan alasan kenapa aku eksis.”

“..........Begitu. Sekarang aku paham.”

Orang ini lebih murni dari siapapun. Golongan Maou lama dan golongan Pahlawan memanfaatkan hal itu. Mereka menggunakan dia demi kepentingan mereka sendiri.

Ambisi mereka. Untuk mengendalikan dunia atau untuk menantang bertarung melawan makhluk superior. Namun itu sesuatu yang tak relevan bagi Ophis.........orang ini sama sekali bukan “boss akhir”!

Itu semua hanyalah boss ilusional yang Khaos Brigade ciptakan.....! Aku senang sudah menolongnya. Kupikir orang ini adalah seorang yang bisa kuajak bicara tak seperti Shalba. Aku akan membawanya ke rumah dan berbicara banyak hal dengannya.

Kupikir dia menakutkan, namun dia adalah Naga murni yang sangat polos. Dia kuat dan tak terbatas. Semua orang menjadi takut padanya dan menjadikan ia sesuatu yang orang orang akan takuti. Ia ditipu untuk menjadi boss para teroris.

.........Naga yang malang dan kesepian. Itulah Ophis.

...............

........Kesadaranku semakin memburuk. Apa karena kutukan.........? Astaga, aku harus segera pulang ke rumah.

“Hei Ophis, apa kau ingin menjadi temanku?”

“.......Teman? Apa untungnya kalau aku melakukan itu?”

“Aku setidaknya menjadi seorang yang bisa kau ajak bicara.”

“Begitu. Terdengar menyenangkan.”

Ya itu memang menyenangkan. Karena itu mari kita pulang. Ke rumah itu..........

Bangunan mulai runtuh dan sekelilingku terhisap ke dalam lubang.

Daratan yang tengah runtuh. Biarpun aku pergi ke celah dimensional, aku akan aman untuk sementara waktu kalau aku mengenakan armor. Aku takkan apa-apa kalau semua orang memanggilku sebelum itu. Aku bangkit dan melihat ke depan. Untuk kembali ke rumah........

Life...

..............Tanah yang pecah pecah.

Aku tengah berjalan...........di atas tanah itu.........

Tapi aku bahkan tak punya kekuatan untuk berjalan.

Aku berjalan sambil meminjam bahu Ophis.

Ini karena efek dari kutukan........

Aku datang untuk menyelamatkan Ophis........

Tapi justru aku yang meminjam bahunya.........

Pandanganku semakin kabur...........

Aneh sekali...........padahal aku tidak mengantuk..........aku tak merasakan sakit dari kutukan Samael lagi............tidak sakit............dan tidak menyiksa pikiranku............

[Partner! Sudah waktunya! Azazel dan yang lain mungkin hampir membuka “Gerbang Naga” untuk kita! Kalau itu terjadi, satu satunya hal yang harus mereka lakukan adalah memanggil kita!]

........Ddraig, aku tahu itu.......

Mari terus maju.........

Oh iya.............

Apa yang harus kulakukan kalau sudah pulang nanti............?

Mengulas tentang ujian promosi dengan semua orang...........?

............Oh iya.........kami masih harus mengikuti Ujian Tengah Semester juga...........

Kalau sudah pulang.............aku............

“............Hei Ophis.”

“?”

“Apa yang ingin kau lakukan kalau sudah pulang.............?”

“Pulang? Aku tak punya tempat untuk kembali. Aku tak punya kekuatan untuk kembali ke celah diantara dimensi.”

“.............Kalau begitu kembali saja............ke tempatku..........”

“Rumah Sekiryuutei?”

“............Ya. Benar sekali. Asal kau bisa akur dengan............Asia...........dan Irina, maka...........kau pasti bisa akur dengan yang lain juga...........”

Kakiku sudah tak kuat berjalan lagi..........

Pandanganku.........? Apa mengarah ke..........atas...........?

........Apa aku jatuh.......? Aku bahkan tak bisa mengetahui itu.........

“...........Ophis, apa kau pernah jatuh cinta dengan seseorang.............?”

............Bicara apa aku........? Tapi..........aku bisa melihat..........rambut merah...........yang indah itu........dalam pikiranku........

[Partner, bertahanlah! Semua orang sedang menunggumu!]

........Ya, aku tahu itu...........Asia.........sangat cengeng jadi aku harus lekas kembali.........Akeno-san......gadis yang sangat rapuh..........biarpun dia kelihatan seperti itu.......Koneko-chan..........aku senang dia bisa rukun dengan Ravel.........Xenovia dan Irina.........aku ingat kalau mereka pernah jadi musuhku...........

“Ddraig. Kutukan sudah menyebar sepanjang tubuhnya. Dia sudah takkan tahan lagi.”

[Aku tahu itu Ophis! Aku sudah memahami itu! Tapi dia takkan mati! Dia selalu berdiri!]

.........Rossweisse-san...........Gasper.........lekas dan kembali...........kembali........

..........Azazel-sensei.............Kiba.............Matsuda, Motohama.............teman pentingku..........

[Mari kita pulang! Partner! Apa yang kau lakukan! Berdirilah! Kau selalu berdiri!]

..........Sairaorg-san............Vali..........aku masih ingin melawan kalian.............

.............Rias.............orang yang kucin.............

<Ise. Pulanglah, oke?>

...........Aku senang karena............sudah menyatakan cinta padanya..........aku pasti akan.........kembali ke............sisimu.............

“Aku cinta padamu Rias.............”

............Aku senang.............karena setidaknya..............sudah............mengatakan itu padanya...........

..................................................................................................................................



“.......Ddraig, orang ini sudah tak bergerak lagi.”

[..............Ya.]

“.......Ddraig, apa kau menangis?”

[.............Ya.]

“Aku belum lama mengenalnya.”

[............Ya.]

“Dia bukan orang jahat. Dia adalah teman pertamaku.”

[...........Ya, sungguh menyenangkan..........hei Ophis. Bukan, teman terakhir pria ini.]

“Ada apa?”

[Bisakah kau mendengar sedikit ceritaku, sebelum aku pindah ke pemilik baru?]

“Oke.”

[Aku ingin kau mengingat pria ini selamanya. Mari kita bicara tentangnya........]

“Apa dia Sekiryutei yang hebat?”

[Ya. Ini adalah cerita tentang pria yang merupakan Sekiryutei terbaik.]


Lost Life

Di hadapanku, Kiba Yuuto, tengah diselenggarakan ritual yang dilakukan oleh Azazel-sensei dengan bantuan mantan Raja-Naga Tannin-sama.

“Persiapan lingkaran sihir pemanggilan sudah sempurna. Kita akan membuka Gerbang Naga.”

Sensei mengatakan itu, dan lingkaran sihir mulai bersinar. Kami, kelompok Gremory, dan mereka yang terlibat berada di tempat dimana ujian Iblis Kelas Menengah diselenggarakan. Kami berada di lantai transportasi. Azazel-sensei menggambar lingkaran sihir pemanggilan Naga di sepanjang lantai basement. Dia mencoba membuka Gerbang Naga untuk memanggil Ise-kun. Kuroka juga ikut membantu. Setelah pertarungan di dimensi buatan, kami berpindah ke tempat dimana kami bisa menggambar lingkaran sihir untuk memanggil Ise-kun, dan saat ini tengah membuka Gerbang Naga untuk memanggil Ise-kun secara paksa. Kami memanggil mantan Raja-Naga, Tannim-sama sesegera mungkin untuk menyediakan bantuan dalam membuka Gerbang Naga. Tentu saja Hakuryuukou (Kaisar Naga Putih), Vali, tengah menunggu di sisi lingkaran sihir sembari menahan rasa sakit karena kutukan Samael. Buchou dan teman temanku tengah menatap mereka dengan wajah cemas. Setelah itu, monster yang diciptakan oleh “Annihilation Maker” di dimensi muncul di Dunia Bawah dan mereka sudah memulai serangan mereka di masing masing area utama kota. Pasukan penyerang balik sudah diluncurkan dari pihak Iblis dan Malaikat Jatuh........namun mereka mengalami kesulitan karena besarnya wilayah yang harus mereka tangani dan monster yang sangat tangguh. Tanpa diduga para monster menciptakan lebih banyak anti-monster sendiri sambil terus bergerak maju. Kemudian sisa sisa golongan Maou-lama bergabung dengan mereka mulai menyerang kota dan pedesaan yang menjadi rute monster raksasa. Dewa dari alam kematian, Hades, tengah membantu baik golongan Maou-lama dan golongan-Pahlawan dari balik layar. Dia mengulurkan tangan jahatnya sampai bahkan golongan-Pahlawan dibodohi olehnya. Rencana yang Hades buat mungkin demi menyingkirkan Iblis, Malaikat Jatuh, atau golongan lain.........sebagai hasilnya, karena tindakan Hades para monster raksasa muncul di Dunia Bawah. Saat ini, dia mungkin sedang mengawasi situasi sambil tersenyum lebar. Aku juga khawatir dengan kekuatan Ophis yang dicuri oleh Cao Cao. Kelahiran Ophis baru dengan menggunakan kekuatan itu........situasi perlahan semakin serius sampai Maou-sama harus meminta bantuan dari golongan lain..........namun keberadaan Cao Cao yang memiliki Tombak Suci yang bahkan mampu membunuh Tuhan adalah ancaman mengerikan, sehingga mereka sulit mendapat bantuan dari makhluk golongan atas. Tombak yang dapat membunuh Maou dan Tuhan. Kalau Tuhan dari golongan tertentu atau Maou sampai terbunuh oleh tombak itu, status damai tiap golongan akan rusak. Memikirkan itu, akhirnya sulit bagi pihak atas untuk bergerak. Karena itulah Iblis muda dengan kekuatan seperti kami dan tim Iblis Kelas Tertinggi menerima misi untuk menjatuhkan monster. Kami adalah Iblis dengan kekuatan. Kami harus bergerak kedepan dan bertarung karena Maou tak bisa turun tangan. Sairaorg Baal juga sudah ikut serta. Terdapat pasukan bantuan yang diluncurkan dari golongan yang bersekutu dengan kita. Dari surga, para “Brave Saints”. Dari pihak Malaikat Jatuh, para pemilik Sacred Gear. Dari Eropa utara, pasukan Valkyrie. Mereka telah merespon krisis di Dunia Bawah.........pihak Iblis. Karena Tuhan dan Maou tak bisa bergerak, para bawahan mereka yang harus melakukannya. Xenovia dan Irina-san sudah berhasil memberitahukan situasinya pada atasan tiap tiap golongan. Kudengar saat ini mereka tengah berada di Surga memperbaiki Durandal. Tapi kalau sudah begini, para monster akan menghancurkan ibukota yang terletak di wilayah Maou. Evakuasi penduduk sudah dimulai namun situasi sangat rumit karena kami tak tahu apa kami masih sempat melakukannya.

.......Kami memerlukan kekuatanmu Ise-kun. Inilah waktunya bagimu memakai kekuatan Sekiryutei untuk Dunia Bawah. Ada banyak anak anak di ibukota menunggumu datang! Karena itu mohon kembalilah!

“......Ya! sudah terhubung!”

Sensei berteriak dan lingkaran sihir mulai bersinar! Berlian Fafnir yang sensei bawa bersinar keemasan. Tubuh Vali juga memancarkan cahaya putih. Tubuh Tannin-sama juga bersinar ungu. Dan cahaya menyebar sepanjang lantai........aku memblokir cahaya menyilaukan dengan tanganku, dan cahaya berhenti. Kami kemudian melihat ke tengah lingkaran sihir. Di pusat lingkaran sihir, yang muncul adalah..............8 bidak “Pion”.

.............Eh?............? A.....apa maksudnya ini.......!? aku tak bisa memahami fenomena ini. Yang berada di depanku bukan Ise-kun tapi........”Evil Piece”. Itu saja. Dan “Evil Piece” itu memiliki warna crimson yang sama dengan evil piece milik Buchou........tapi bukan Ise-kun. Ise-kun tidak ada dimana mana. Justru hanya 8 bidak “Pion” yang muncul.........untuk sesaat, kami tak mengetahui apa yang terjadi. Sensei lalu jatuh diatas lututnya dan memukul lantai.

“.........Dasar bodoh!..........”

Dengan suara yang sensei ucapkan, kami mulai menyadari apa yang terjadi. Akeno-san terduduk di tempatnya dengan tatapan kosong. Buchou hanya melamun sambil masih berdiri.

“............Dimana Ise-san?.........Eh?”

Asia-san mengatakannya dengan wajah bingung. Ravel-san memeluk Koneko-chan yang tak memberi reaksi dan dia mulai mengguncang kepalanya sambil berkata “Tidak.......”sambil menitikkan air mata.

........Kamu tidak adil, Ise-kun. Hanya kembali sebagai Evil Piece........

..........Kamu bilang kamu pasti akan kembali.........air mata yang mengalir di pipiku tak berhenti untuk beberapa saat.

Hari itu kami kehilangan Ise-kun............


Kata Penutup

Ini Ishibumi yang sudah mulai melakukan diet sejak musim panas. Di akhir November, bobot saya hilang 10 kilogram. Bukan, saya dicek dalam uji kesehatan di musim panas..........bukannya saya sedang sakit tapi saya harus mengubah pola diet. Saya hanya mengendalikan kalori saya namun hal itu cukup menghilangkan bobot saya.


Jilid 11 berakhir seperti “Apa!? Ini sudah berakhir!?”. Ini akan jadi paruh pertama dari cerita dua bagian.

Pertarungan -> Bahaya -> Mengandalkan payudara Rias -> Ise tambah kuat -> Kemenangan.

Inikah pola kemenangan dari kelompok Gremory? Bahkan sepanjang cerita baik kawan dan lawan menyadari kalau ini hal yang menegangkan. Tim Gremory umumnya berpusat pada gaya bertarung ofensif (menyerang). Kalau kalian melihat anggota timnya, kalian akan segera paham kalau kekuatan serangan mereka sangat unggul. Kalau Rias memerintahkan “Habisi mereka!”, mereka bisa dengan enteng menghajar setiap musuh. Karena itulah mereka mendapat kesulitan dalam menghadapi musuh yang handal dalam teknik dan lawan dengan kemampuan segel atau perisai. Kali ini Cao Cao dan Georg melihat itu dan mengalahkan kelompok Gremory dengan gemilang. Saya membuat tim ini bernasib begitu karena tim protagonis berada harus menjadi sesuatu yang menyerbu langsung ke lawannya supaya cerita lebih mudah dijelaskan. Saya berpikir kalau karakter utama berlarian kemana mana dengan enerjik, akan mudah bagi pembaca untuk mencerna plot. Tapi ini bukan kelompok yang mundur dan terus dikalahkan. Dari pertarungan di Jilid terakhir dan Jilid ini, semua orang sadar apa spesialisasi mereka dan apa yang kurang dari mereka, dan mulai membuat rencana memperkuat diri dan mulai mencari kekuatan baru. Mohon dukung pertumbuhan mereka mulai dari sekarang juga. Tapi peran Xenovia jadi berkurang.........belakangan dia hanya tampil gemilang saat melakukan serangan sebelum pertarungan dimulai, atau saat memakai Durandal, atau saat dia dikalahkan.

Dan juga payudara Rias yang telah.......bangkit! Kita tak bisa melihat batas si Switch Princess kita. Saat dia berpasangan dengan Ise, mereka menunjukkan kekuatan ajaib dari baka-uple (pasangan idiot). Jadi inilah kekuatan Oppai........

Dan Koneko juga menyatakan cinta dengan berjalan selangkah melebihi gadis lain! Tapi Kuroka juga ikut tampil........berapa banyak kandidat istri yang tersedia untuk si Oppai Dragon? Sungguh menakutkan. Naga tersial di dunia----Ddraig. Dia menderita karena cinta pemiliknya terhadap payudara. Dia patah hati dan tak bisa menjaga kewarasannya kecuali memakai obat. Semua orang. Mohon dukung sang “Naga Paling Malang di Dunia”, Ddraig.

Sekarang saya sudah melakukan survei sepanjang situs Fujimi Shobo dan toko toko dan saya mendapati hal yang sangat mengejutkan. Naiknya popularitas Ise yang menempatkannya di top-3 dari semua karakter yang dia melampaui popularitas heroine lain. Jujur saja, popularitasnya diluar dugaan kami. Karakter utama yang lebih disukai ketimbang heroine-nya. Jujur saja, melihat balik cerita entah kawan atau lawan, jumlah bishonen lebih tinggi dari bishojo. Namun karakter yang seharusnya sangat populer, ketua semua cowok cowok tampan, Kiba-kyun. Saya juga menerima komentar seperti “Tolong beri Kiba kekasih!”. Namun Kiba adalah bagian dari Harem Ise.......bukan maksud saya teman terbaik! Tapi Ise yang bahkan lebih populer dari si cowok tampan.........

Apa yang sebenarnya terjadi padanya!? Di Jilid selanjutnya akan banyak hal menakjubkan terjadi!

Jilid ini adalah parade Balance Breaker Longinus. Dan ada 5! Bukan hanya Balance Breaker True-Longinus punya banyak kemampuan, namun penggunanya adalah orang kuat yang akan dianggap level “curang”. Balance Breaker “Dimension Lost” adalah perisai yang sangat kuat dan absolut yang bahkan bisa menjebak Ophis! Annihilation Maker di sisi lain bisa memproduksi-massal monster monster raksasa! Sehingga Longinus Level Top adalah sesuatu yang bahkan bisa menghancurkan dunia! Tak heran ia menjadi Level Top. Selain itu, saya bisa menyebutkan nama seluruh 13 Longinus meski sejauh ini mereka baru disebut namanya saja.

........Mungkin saya tak bisa mengungkap semuanya. Saya berpikir akan sangat hebat kalau saya bisa mengenalkan mereka di proyek lain yang berdasar pada Dunia sama. Samael [Dragon Eater] adalah anti-naga terkuat. Ophis dan dua Naga Langit dijatuhkan oleh kutukannya. Namun itu hanya masalah afinitas dan bukan berarti dia tak terkalahkan. Kecuali Samael adalah eksistensi terlarang yang bisa membuat Naga punah. Bahkan Georg yang menjadi pemilik Longinus dan Penyihir hebat hanya bisa mengendalikannya sebentar saja meski Samael memiliki banyak pembatasan. Alaminya Samael adalah sesuatu yang tersegel jadi ini akhir penampilannya. Dan Ophis muncul kembali. Dia seperti anak kesepian. Mohon sayangi dia. Hades dan kelompok Grim Reaper secara diam diam memanuver dari balik layar. Mereka adalah penjahat terakhir di arc cerita ketiga. Arc akan dimulai dengan karakter penjahat yang sama, Loki. Jadi saya putuskan agar si Dewa itu mendapat peran lagi. Soalnya ada banyak Dewa dalam banyak mitologi yang suka ikut campur karena persoalan pribadi. Saya pikir itulah sifat “Dewa”.

Akhir akhir ini saya sering membayangkan menulis cerita masa lalu DxD. Dengan kata lain bagaimana Sirzechs diangkat menjadi Maou. Dia menjadi pemimpin golongan anti-Maou. Dia menemui Grayfia. Kisah yang berakhir dengan dia menjadi Maou. Mungkin [High School DxD Jilid 0]? Sepertinya akan jadi lebih serius sampai [DxD]nya bisa bisa menghilang. Namun ini hanya pikiran saya pribadi jadi tolong jangan dianggap serius. Dan juga untuk pihak Surga----saya juga berpikir soal cerita spin off para Exorcist. Plot tentang ketika ketiga kekuatan sudah membuat aliansi, para Exorcist mulai kehilangan pekerjaan mereka. Wajar karena Iblis dan Malaikat Jatuh yang seharusnya musuh mereka sudah bukan musuh lagi. Cerita dimana mantan Exorcist terkuat diturunkan ke Jepang yang damai dan melibatkan dirinya dalam masalah. Ya. Ini semua hanya imajinasi.

.........Bagi yang ingin membacanya, mohon pergi ke penerbit.

Proyek berbeda yang bertempat di dunia berbeda yang baru saya sebutkan. Saya terlalu berfokus pada DxD sampai tak ada kemajuan sama sekali. Saya juga sibuk dengan hal hal yang berkaitan dengan anime DxD jadi saya membuatnya prioritas pertama saya. Tak terlalu menaruh fokus pada keduanya dan bersikap setengah setengah nampaknya tak sopan pada semua orang yang berkaitan dengan proyek, jadi saya berkonsentrasi pada DxD. Saya mohon maaf.

Sekarang untuk ucapan terima kasih.

Miyama-Zero-sama, Editor H-sama, sub-Editor S-sama. Terima kasih atas perhatiannya! Sungguh membantu karena kalian semua terlibat dalam anime DxD dan hal hal yang berkaitan dengannya! Saya ingin berterima kasih pada kalian sekali lagi. Dan manga High School DxD yang digambar oleh Mishima Hiroji-san jilid ke-2 nya sudah mulai dijual juga! Di jilid selanjutnya, jilid 12, arc cerita ketiga yang dimulai dari jilid 7 akan berakhir. Apa yang akan terjadi pada gadis gadis di tim Gremory yang kehilangan Ise? Bagaimana dengan Ophis? Atau Ddraig?

Jilid selanjutnya, bukan hanya soal serangan balik Tim Gremory beserta Tim Sitri, namun juga Sairaorg akan muncul untuk berhadapan dengan [Chaos Brigade]! Sekarang tunggulah paruh kedua dari cerita dua bagian!


Catatan Penerjemah dan Referensi

  1. Bekal makan.
  2. Mungkin disini rambut Ravel yang bergelung di kedua sisi.
  3. Cara paling hormat dalam memanggil kakak laki laki di Jepang.
  4. Tongkat pemukul kecil.
  5. Wanita Burung.
  6. Sabuk kain yang menjadi ikat pinggang kimono.
  7. Sobat/kawan.
  8. Posisi duduk sopan Jepang.