High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 17

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.

High School DxD:Volume 17 Illustrations

Life.0

Hampir empat bulan berlalu semenjak kediaman Hyoudou telah direnovasi menjadi rumah super mewah dengan enam tingkat keatas dan tiga tingkat kebawah. Namun, kita kebetulan menemukan suatu kamar atau fungsi lain dirumah ini yang belum kita ketahui.


Sebagai contoh, Aku baru-baru ini menemukan kalau ada sebuah kamar rahasia di lantai pertama basement. Di basement dimana ada ruangan audio-visual, ruang latihan dan kamar mandi besar. Dilantai itu ada sebuah jalan buntu di salah satu pojoknya, tapi beberapa hari lalu, kita menemukan sebuah pintu rahasia.


Menurut Rias,


“Rumah ini dirancang oleh seorang designer yang disponsori oleh Ajuka Beelzebub-sama. Dan designeritu merupakan orang yang sangat menyukai menciptakan ruangan rahasia pada sebuah rumah sama seperti Ajuka-sama, oleh karena alasan itu unsur tersembunyi dirumah ini sepertinya cukup banyak.”


Itulah apa yang dia katakan.


Serius? Aku berpikir hal-hal rahasia lain seperti apa yang dimiliki rumah ini sekarang…


Pada akhirnya, ruangan itu secara resmi ditempati oleh Kuroka dan Le Fay. Pada kenyataannya mereka itu teroris, karena alasan itu mereka sepakat kalau mereka harus tinggal di basement daripada dilantai dasar. Sebuah alasan yang bagus.


Lalu sekarang, ini mengenai faktor rahasia yang lain…..dan sekarang ini, kita semua sedang mengalaminya saat ini juga.


“Ini kamar mandi yang bagus.”


Disebelahku–Rias yang telanjang bulat mengatakan itu dengan menghela nafas panjang sambil masuk ke dalam kamar mandi.


Sebuah pintu tiba-tiba muncul pada salah satu pojok ruangan kamar mandi besar. Kita tidak memperhatikan hal semacam ini hingga beberapa hari lalu, tapi pintu misterius itu tiba-tiba muncul begitu saja.


Dan apa yang terdapat dibelakang pintu itu–sebuah kamar mandi baru yang lain.


Ini lebih besar daripada kamar mandi yang telah kita gunakan hingga saat ini, dan hal-hal seperti langit-langit, dinding, dan perlengkapan semua berbentuk indah, dan bahkan ornamennya dibuat sangat mencolok.


Disana juga terdapat tanaman tropis, jadi itu membuatnya seperti kamar mandi ditengah hutan.


Ada juga air hangat yang keluar dari mulut patung Naga, dan ada lambang Gremory di berbagai bagian di kamar mandi baru ini.


Rias membuat saran sembari ia terkejut melihat tampilan dari kamar mandi baru ini.


Dia mengatakan, “Ayo mandi bersama semenjak kita punya kesempatan ini”.


Itulah bagaimana Rias dan Aku datang menggunakan kamar mandi ini bersama-sama. Aku memperhatikan Oppai Rias meski tetap mengamati kamar mandi baru ini! Mataku telah dipuaskan! Aku tidak perlu meminta lebih!


“Ini sepertinya besar kemungkinan dibuat untuk muncul setelah beberapa saat. Kau tau, semenjak sekarang musim dingin, kamar ini dibuat untuk muncul pada musim ini.”


Rias mengatakan itu sembari ia melihat sekeliling kamar mandi air panas.


Installasi yang muncul setelah beberapa waktu….. Cukup sebanyak apa rahasia yang dipasang di kediaman Hyoudou semenjak direnovasi selama musim panas….?


Bahkan meskipun Aku punya banyak pertanyaan, Aku melihat kesetiap penjuru seperti kalau aku sedang benar-benar sibuk. Hal ini alami. Itu karena dikamar mandi ini–ada orang lain selain kita berdua yang sedang mandi disini!


Di arah dimana aku melihat, Ada beberapa anak perempuan sedang berbicara dengan riang. Aku menyaksikan trio-gereja sedang memandikan punggung mereka satu sama lain!


“Rambutmu sangat indah seperti yang aku pikirkan, Asia.”


Xenovia mengatakan itu sembari membilas punggung Asia.


“I-Itu tidak benar….. itu karena kadang-kadang aku ingin memotong pendek rambutku sepertimu, Xenovia-san.”


Asia mengatakan itu sembari tersipu malu, tapi Xenovia menggoyangkan kepalanya kesamping sambil menghela nafas keluar.


“Kau tidak harus melakukannya. Sebenarnya, tolong jangan lakukan. Rambut panjang paling pantas untukmu, Asia.”


Irina yang membilas punggung Xenovia mengatakan itu setelah Asia.


“Oh, tapi kau tahu kalau kau terlihat pantas ketika kau berambut panjang, Xenovia?”


“Rambutmu pernah panjang sebelumnya, Xenovia-san?”


Lalu Xenovia menjawab pertanyaan Asia.


“……Itu suatu hal dimasa lalu. Aku mengubahnya menjadi rambut pendek seperti yang saat ini semenjak aku bisa bergerak lebih bebas. Aku mendapati rambutku ditangkap oleh musuh ketika Aku melakukan misi dengan Irina. Setelah mengalami itu aku membuatnya menjadi pendek.”


Hmm, jadi Xenovia memiliki rambut panjang sebelumnya huh. …..Aku tidak benar-benar bisa membayangkannya, tapi dia pasti terlihat cukup manis dengan rambutnya itu.


Tapi melihat payudara mereka memantul setiap kali mereka menggunakan tangannya untuk membilas punggung orang lain itu sungguhlah indah! Aku menyimpannya didalam ingatan otakku! Kakakmu ini sungguh bahagia kalau oppaimu tumbuh semakin indah, Asia!


Lalu Irina mengatakan ini sembari menggosok rambut Xenovia.


“Tapi kau tau, kalau Ise-kun seharusnya lebih menyukai anak perempuan berambut panjang?”


Setelah dia sejenak, Xenovia berbicara.


“……B-Benarkah itu? Mungkin Aku harus bertanya Rias-buchou dan Akeno-fukubuchou jika ada sebuah kekuatan-demonic yang bisa Aku gunakan untuk membuat rambutku lebih panjang.”


Laki-laki itu sendiri, yaitu diriku, yang sedang menguping pembicaraan mereka…..Aku tidak masalah dengan rambut panjang dan rambut pendek keduanya! Oh, tapi Aku tidak bisa membayangkan anak perempuan seperti Rias, Asia, dan Akeno-san berambut pendek. Aku berpikir mereka terlihat sangat cocok dengan rambut panjang, dan dengan rambut crimson yang panjang itu membuat Rias adalah Rias Gremory.


–Aku berpikir sendiri tentang panjangnya rambut anak-anak perempuan itu, lalu kemudian, suara marah Ravel mencapai telingaku.


“Ya ampun, Kuroka-san memakan puding penuh telur-Miyona yang aku simpan di kulkas! Aku tidak akan memaafkannya! Aku pasti tidak akan memaafkannya!”


Ravel yang marah dan Koneko berada didalam bathtub kecil. Ada banyak bathtub dengan berbagai ukuran dikamar mandi ini.


Koneko-chan yang telinga kucingnya mengarah kebawah mengatakan ini dengan nada meminta maaf.


“Maafkan aku, Ravel. Aku akan memastikan kalau Aku akan memberitahu Nee-sama. Dan Aku akan membelikanmu sebuah pudding baru.”


Ravel menggelengkan kepalanya kesamping melihat Koneko-chan yang merasa sangat bersalah soal itu.


“Tidak…..Itu bukanlah sesuatu dimana kamu yang harus minta maaf, Koneko-san. Aku marah pada Kuroka-san, jadi kau tidak perlu yang meminta maaf kepadaku!”


“…..Meski begitu….dia itu kakak perempuanku…..”


“Kita berdua benar-benar mengalami kesulitan semenjak kedua saudara kita itu merupakan orang yang bisa dibilang tidak disiplin.”


Ravel mengatakan itu dengan sebuah senyuman. …..Dia berbicara tentang kamu, Raiser. Tapi Aku mengakui Raiser sebagai sosok seorang kakak laki-laki yang baik untuk Ravel. Perilakunya ketika Aku pertama kali bertemu dengannya telah hilang.


Mendapati kedua juniorku semakin akrab benar-benar membuatku tersenyum.


… …Lalu aku membandingkan oppai Ravel dan Koneko-chan….. Tidak, Aku masih memiliki penampilan dewasa Koneko-chan yang telah aku ukir diingatanku! Dimasa depan, dia akan memiliki tubuh yang indah seperti itu! Jadi Aku akan menantikannya! Meski jika saat ini dia—


Gayung kamar mandi terlempar kekepalaku!


“…..Aku tahu kalau aku tidak bisa mengalahkan Ravel yang sekarang, jadi karena itu, Aku memutuskan untuk melempar itu kepadamu.”


Aku mendapatkan sebuah lemparan kasar dari Koneko-chan! Seperti yang bisa diduga dari Koneko-chan! Seperti biasa, dia benar-benar bisa mendengar pada apa yang mengalir didalam pikiranku!


“….Tolong jangan menatapku seperti itu, Ise-sama…..”


Ravel yang melihat kearahku tampak malu-malu. Yah, Aku merasa seperti ingin menatapmu semakin banyak jika kau mengatakan itu, tapi Aku tidak punya pilihan selain melihat kearah lain akibat dari respon kuat Koneko-chan!


Tapi jika Aku melihat dengan hati-hati, ketegangan Koneko-chan dan Kuroka menghilang. Bagian dimana Koneko-chan memberikan peringatan kepada Kuroka telah menjadi bagian dari pemandangan di kediaman Hyoudou saat ini.


Setelah membentuk tim Anti-teroris [D×D], Kuroka dan Le Fay secara resmi mulai tinggal disini, tapi tanpa diduga, mereka berbaur disini sangat cepat. Mereka telah tinggal disini di kediaman Hyoudou bahkan sebelum formasi tim dibentuk, jadi Aku rasa itu wajar terjadi.


…..Lalu sekarang, sekali Aku keluar dari kamar mandi, Aku akan berdiskusi dengan Le Fay dan Ravel tentang perjanjian resmiku dengan Le Fay. Untuk sekarang, Aku berencana melakukan perjanjian selama lima tahun dengannya.


Ini tidaklah melebih-lebihkan untuk menyebut Le Fay sebagai anak perempuan yang baik. Kemampuannya juga luar biasa. Sederhananya melakukan satu atau dua tahun perjanjian dengannya akan menjadi hal yang sia-sia, tapi jika itu adalah perjanjian untuk sepuluh tahun, Aku tidak tahu bagaimana aku harus mengakhirinya pada waktunya.


Jadi Aku merasa kalau lima tahun perjanjian itu adalah hal yang tepat. Tapi orang yang mendapati ide itu adalah manajerku yang berbakat, Ravel-chan. Jika kau melihat dari sudut pandang Iblis yang memiliki usia panjang, satu tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun akan menjadi sebuah waktu yang pendek, tapi untuk seseorang yang merupakan reinkarnasi dari seorang manusia, Aku pastinya berpikir kalau lima tahun adalah waktu yang panjang. Jadi ini adalah sebuah perjanjian yang Ravel perhitungkan untuk diambil sembari mempertimbangkan hal semacam itu juga.


Jika kita bisa tetap mendapatkan keuntungan bahkan setelah lima tahun, kita sederhananya cukup dengan memperpanjang perjanjian kita, jadi Aku akan berpikir lagi ketika waktunya tiba.


…..Untuk sekarang, Aku akan mengamati payudara anak-anak perempuan ini sembari merilekskan diri didalam kamar mandi ini! Ini adalah surga! Ini pastilah adalah surga!


“Ufufu, seperti yang Aku pikirkan, mandi bersama-sama dengan semua orang itu sangat menyenangkan.”


–Akeno-san yang tiba-tiba muncul disampingku!


“I-Iya, I-Itu benar.”


Akeno-san selalu muncul didekatku secara alami cukup sering. Hmm, Akeno-san oppai terlihat lembut seperti biasa dan Aku tidak bisa merasa puas dengannya!


Lalu Aku merasakan kehadiran seseorang datang mendekat kepadaku. Ini sepertinya ada seseorang menyelam didalam air panas.


Jika Aku melihat dengan cermat, itu adalah Ophis. Dia berenang berkeliling bak mandi sambil menghadap keatas.


“Ara ara, Ophis-chan. Kau seharusnya tidak menyelam di kamar mandi.”


Meskipun Akeno-san memperingatkannya, Ophis hanya berlalu begitu saja. …..Dewa Naga-sama benar-benar bertindak sesukanya. Dia benar-benar tampak menikmatinya.


Aku telah memberitahunya tentang separuh dirinya yang lain, Lilith, tapi reaksi yang ditunjukannya terlihat biasa saja.


Dia hanya mengatakan:


“Jika itu adalah musuh Ise, Aku ingin melakukan sesuatu terhadapnya. Menyebabkan masalah pada teman, Aku tidak menginginkannya.”


Itulah apa yang dia katakan. …..Aku senang kalau dia menganggapku penting. Tapi itu akan menjadi hal yang menyedihkan untuk mendapati sebuah pertarungan diantara Ophis…..


Entah mengapa Aku ingin membawa Lilith itu ke pihak kita. Aku hanya berbicara padanya sekali, tapi Aku yakin kalau dia sederhananya hanya dimanfaatkan oleh Rizevim dan dia sepertinya sama seperti Ophis didalamnya.


Aku yakin kalau dia menghadapi situasi yang sama seperti Ophis ketika dia dimanfaatkan oleh fraksi Maou-Lama dan fraksi-Pahlawan. Jika itulah kasusnya, maka Aku ingin mempercayai kalau ada sebuah kesempatan dimana kata-kataku akan mencapai dirinya!


…..Aku akhirnya berpikir tentang hal-hal serius meskipun berada didalam situasi erotis ini! Aku menjadi sadar kalau Aku tidak bisa menikmati mandi campuran ini karena mendapati banyak hal yang Aku khawatirkan tentangnya!


Tidak, Tidak. Bagiku, orang yang dipanggil sebagai perwujudan dari nafsu seksual untuk bertingkah seperti ini–.


Ketika Aku menggoyangkan kepalaku, Aku menyaksikan Rias yang menunjukan sebuah wajah sedih.


“…….”


Meskipun dia menunjukan wajah riang sambil melihat semuanya mandi bersama, dia sekarang sedang menunjukan wajah suram. Aku cukup memahami apa yang sedang dipikirkannya.


“…..Ini Tentang Grayfia-san kah?”


Ketika Aku bertanya, Rias menunjukan sebuah senyuman setelah dia menyadariku.


“…..Maafkan aku. Tentu saja kau akan memahami apa yang Aku sedang cemaskan. Ya, kau benar. Aku sedang berpikir tentang Onee-sama.”


…..Aku dengar kalau Grayfia-san masih didalam situasi yang sulit karena kemunculan adik laki-lakinya, Euclid. Aku dengar kalau dia pada dasarnya sedang dalam kondisi tahanan-rumah di kastil Gremory.


Tidak hanya dia dijauhkan dalam membantu pekerjaan public Sirzechs-sama, tapi dia juga dilarang untuk bekerja sebagai pelayan Keluarga Gremory. Kondisi dimana dia diisolasi dari kegiatan politic Iblis saat ini.


Itu karena para petinggi pemerintahan saat ini masih menaruh curiga kepada Grayfia-sama. Mungkin dia berbohong tentang kematian adik laki-lakinya dan telah mengelabui Sirzechs-sama yang merupakan suaminya?–Mungkin dia ada sebuah kaitan dengan Rizevim?–Contohnya seperti itu.


…..Itu hal yang tidak mungkin dilakukan bagi seorang Grayfia-san! Dia mungkin saja tegas, tapi tidak mungkin seorang wanita sepertinya yang memiliki senyum manis untuk mengkhianati kita!


Bahkan jika Aku, Tidak, bahkan jika kami merasa seperti itu, kami tidak akan bisa menghilangkan kecurigaan yang dimiliki para petinggi tersebut….. Itulah bagaimana banyaknya ancaman dan peringatan para Iblis-iblis lama rasakan tentang Lucifer lama dan mereka yang ada hubungannya dengannya.


“Kau belum mendapatkan kontak apapun semenjak saat itu, kan?”


Ketika Aku bertanya, Rias mengangguk.


“…..Semenjak hal semacam itu terjadi, kritik dari para petinggi kepada Onee-sama pastinya sangat keras, dan Aku bahkan tidak bisa berhubungan dengan Onii-sama. …..Meski Otou-sama dan Okaa-sama sudah memberitahuku untuk tidak perlu cemas mengenai hal itu…..”


………..


Jika orang tua Rias bersama Grayfia-san, maka kami tidak perlu khawatir tentang dirinya. Semenjak Millicas akan bersama dirinya, Aku yakin dia tidak akan merasa kesepian.


Tapi mungkin dia merasa sedih? Itu karena adik laki-lakinya yang dia pikir telah meninggal sebenarnya masih hidup dan memberontak melawan semua pihak.


Aku tidak tahu…..apa yang berada didalam pikiran Euclid, tapi apakah ia bahkan menyadari seberapa besar kesedihan yang disebabkan oleh tindakannya kepada kakak perempuannya dan mereka yang berada disekelilingnya?


Tidak, dia seharusnya menyadari itu. Dia mengambil tindakan itu sembari menyadarinya.


Mengetahui hal itu, ada sebuah emosi muncul didalam diriku.


Lalu aku mengatakan ini kepada Rias.


“…..Adik laki-laki Grayfia-san. Aku yakin dia mungkin akan, tidak, dia pastinya akan muncul didepanku lagi.”


“Meskipun dia itu seorang gadungan, kalian berdua adalah sekiryuutei, kan?”


Aku mengangguk kepada kata-kata Rias.


Dia memiliki ketertarikan yang kuat kepada kekuatanku. Itulah kemungkinannya karena dia menginginkan untuk menguasai kemampuan Boosted Gear Replika.


Maka dia pastinya akan muncul didepanku. Itu karena Aku merasa kalau dia merasakan kepuasan dalam percobaannya untu mengalahkan yang asli dengan menggunakan replikanya.


…..Ayo maju sini. Jika Aku kalah pada replika, maka itu akan menanggalkan gelarku sebagai seorang Sekiryuutei.


Aku menyatakan ini dengan sangat tegas ke Rias.


“–Aku akan mengalahkan orang itu dan membawanya kehadapan Sirzechs-sama dan Grayfia-san.”


Hutang yang disebabkan oleh Sekiryuutei akan dibayar oleh Sekiryuutei–.


“Aku tidak bole kalah pada seorang gadungan. Akulah Sekiryuutei yang asli.”


Aku mengatakan itu kepada Rias sambil memijakkan tinjuku dan menaruhnya didepan dadaku.


“…..Ise.”


Rias mendekatiku sembari matanya berkaca-kaca—lalu kemudian!


Aku bisa merasakan sensasi yang luar biasa dipunggungku!


“Ufufu, kau menunjukan wajah pria yang perkasa sekarang ini, Hatiku terpikat. Ise-kun dengan wajah pria perkasa. …..Itu benar-benar membuatku terpikat.”


Akeno-san memelukku dari belakang! Ah, kulit Akeno-san yang halus membuatku merasa seperti dihisapnya!


Dalam sekejap, Rias telah didahului oleh Akeno-san, tapi dia lalu membalas!


“Hey, Akeno! Ise sampai sejauh itu membuat pernyataan untukku! Tidakkan ini adalah kejadian dimana Aku seharusnya memeluknya!?”


“Ara ara, tahukah kau meringkuhnya ketika kau menemukan sebuah kesempatan itu adalah apa yang kau sebut sebagai melakukan sebuah hubungan asmara? Rias, kau seharusnya tidak membiarkan dirimu lengah, kau tahu? Lagipula, ini sepertinya bukan hanya aku satu-satunya.”


Setelah Akeno-san mengatakan itu, Rias dan Aku melihat sekeliling kita–.


Aku tidak tahu kapan mereka datang mendekati kitaa, tapi Asia, Xenovia, Irina, Koneko-chan, Ravel, dan bahkan Ophis mengelilingi kita seperti mereka mengamati kita!


Xenovia menganggukan kepalanya kuat-kuat seperti jika dia benar-benar terkesima dengan ini.


“Begitu ya, jadi bahkan jika Ise sedang merayu seseorang, kita masih bisa memikatnya tanpa harus merasa cemas tentang itu. Pertarungan dua anak perempuan yang lebih tua lebih membantu daripada strategi lain diluar sana.”


Jangan coba belajar hal aneh semacam itu! Lebih lagi, Aku tidak merayu siapapun! Aku sederhananya menyatakan apa yang ada didalam pikiranku kepada Rias secara langsung!


“…..Koneko-san, kita mungkin perlu sebuah tindakan yang lebih berani untuk mendobrak tembok peringkat.”


“…..Ravel, Aku berencana untuk maju dengan sisi offensif tanpa menahan sedikitpun ketika Aku menjadi lebih besar.”


Ravel dan Koneko-chan mendiskusikan sesuatu sembari mata mereka bersinar!


Tunggu dulu! Aku dikelilingi oleh wanita-wanita cantik yang telanjang~! A-A-Aku takut kalau Aku akan mendapati diriku mimisan tak terkendali! Aku ingin melihat dengan nyaman Oppai semuanya, satu per satu giliran, tapi ini akan sangat berbahaya semenjak itu rasanya seperti Aku akan mati akibat kekurangan darah tiga kali lipat dalam satu kesempatan! Aku telah berada didalam situasi dimana Aku mendapati Akeno-san oppai yang saat ini adalah harta karun terbesar sedang bersentuhan langsung dengan punggungku!


Aku ingin menahan hidungku, tapi Aku mencoba untuk menenangkan diriku sendiri dengan tujuan untuk menikmati kenikmatan ini–.


Aku baru mau mengambil sebuah tarikan nafas besar sembari merasakan sensasi Akeno-san oppai, tapi seseorang mendatangiku.


Itu Rossweisse-san yang dirinya sedang berbalut handuk!


Ini benar-benar langka untuk Rossweisse-san mandi ketika Aku berada didalam. Dia tidak benar-benar menyukai hal semacam ini, sebenarnya dia cukup ketat tentang hal ini…..


Aku bahkan bisa mengetahui proporsi tubuhnya yang luar biasa bahkan dari atas balutan handuknya.


Rossweisse-san mengatakan ini kepada Rias sembari menunjukan sedikit tatapan yang rumit.


“…..Rias-san, Aku ada sebuah permintaan.”


“Eh? Baiklah, tapi ini hal langka dimana dirimu memintaku sebuah permintaan.”


Aku setuju. Sama seperti Rias katakan, ini mungkin merupakan pertamakalinya aku melihat Rossweisse-san meminta Rias yang merupakan Majikannya sebuah permintaan.


Tapi semenjak kita kembali dari Romania, Aku berpikir Aku telah melihatnya beberapa kali dimana dia cemas terhadap sesuatu.


“Akankah kau mendengarkan apapun permintaan yang Aku minta kepadamu?”


“Aku tidak tahu apa yang kau inginkan dariku, tapi Aku akan mengabulkannya jika itu adalah sesuatu dimana Aku layak mengabulkannya. Kau jugalah pengikutku yang sangat berharga.”


Setelah Rossweisse-san mengkonfirmasinya dan mengambil sebuah tarikan nafas besar, dia menggerakan tatapannya kepadaku.


“…..Aku mengerti. Ise-kun.”


“Eh? Y-Ya. A-Aku?”


Aku menunjuk kearah diriku sendiri. Itu karena dia tiba-tiba memanggil namaku.


Sambil Aku menunjukan wajah kebingungan, Rossweisse-san mengatakan ini dengan sangat gamblang sembari wajahnya merah merona.


“–T-Tolong jadilah pacarku.”


……….


Dengan kata-kata itu, tidak hanya aku, tapi ekspresi semua anak perempuan disini (minus Ophis) yang mendengarnya menjadi seperti batu yang solid–.


Life.1 Pujian Sewaktu Latihan!

Bagian 1

Bulan November yang dipenuhi kegembiraan berakhir, dan sekarang bulan Desember yang merupakan akhir dari semeter genap.


Meskipun kita memasuki bulan Desember, apa yang menanti didepan kita adalah bagian akhir dari semester genap, ujian akhir semester.


…..Y-yah, kita setidaknya sudah menyelesaikannya juga…..


Setelah kita mengetahui hasil dari ujian kita, mereka yang mendatangi mejaku adalah si duo idiot, Matsuda dan Motohama, sambil mereka menunjukan wajah mesum.


“Bagaimana hasilnya? U-J-I-A-N A-K-H-I-R S-E-M-E-S-T-E-R-N-Y-A.”


Matsuda bertanya padaku dengan sikap seperti itu. Aku mengatakan ini sambil menghembuskan nafas keluar seperti orang menderita.


“Tidak ada apa-apa. Yah, rata-ratalah. Meski begitu Aku mendapatkan nilai yang cukup bagus untuk bahasa Jepangku.”


Nilai hasil dari ujianku adalah sedikit diatas rata-rata.


Bahkan jika Aku menjalani ujian dengan sebuah kepala bodohku ini, mendapati Rias dan yang lainnya mengajariku sepanjang malam menunjukan hasilnya. Sejujurnya, Aku akan berada pada kondisi genting jika mereka tidak membantuku.


Ini sepertinya Matsuda dan Motohama mendapatkan hasil yang sama denganku.


“Kau benar. panjang pendeknya ,kita pada akhirnya mendapat nilai rata-rata untuk hal semacam ini.”


“Kau juga pasti sepakat jika ini lebih baik untuk kita daripada mendapatkan tanda cap gagal.”


Matsuda dan Motohama memberikan komentar semacam itu tentang hasil mereka dengan sikap seperti itu.


Aku, dilain sisi….. tidak mempunyai waktu untuk belajar karena hal seperti perjanjian dengan penyihir, dan pergi ke Romania. Meski Aku membayangkan bagaimana Aku akan menyelesaikannya dengan belajar…..


Aku beruntung karena Aku mempunyai sahabat yang pandai yang membantu pelajaranku. Ini Lebih seperti, anggota Kelompok Peneliti Gaib yang lain seharusnya juga berada dalam situasi yang sama denganku, jadi Aku setidaknya menganggap mereka jauh lebih pandai daripada aku!


–Lalu Aku mendengar anak-anak perempuan berbicara dengan keras dari pojok ruangan.


“Huh? Apa sesuatu terjadi pada anak-anak perempuan itu?”


Ketika Aku melihat kearah sana, Asia menyadariku dan datang kesisiku.


“Ise-san! Xenovia-san luar biasa!”


Irina melanjutkan setelahnya.


“Ini tentang ujian akhir semester, dan Xenovia mendapatkan rata-rata lebih dari 90% pada hasil ujiannya!”


…..S-Serius!? Mendapatkan 90% itu prestasi yang luar biasa! Mendapatkan nilai yang tinggi meskipun sebagai seorang siswa pindahan dari luar negeri! Aku lalu menemukan kalau ada mata pelajaran yang mana dia mendapatkan nilai sempurna.


…..Xenovia cenderung dianggap idiot karena dia mengandalalkan hanya pada tenaganya, tapi otaknya benar-benar berbeda dari aku….. Dia pasti hanya sedikit bersemangat selama bertarung.


Xenovia lalu mengatakan ini tanpa menjadi orang yang bangga terhadap hal ini.


“Aku hanya ingin mencoba sejauh mana yang bisa bisa Aku lakukan. Meski bahasa Jepangku adalah mata pelajaran yang nilainya sedikit rendah.”


Aku bertanya pada Asia tentang nilai Xenovia pada mata pelajaran bahasa Jepang, tapi dia pada dasarnya mendapatkan nilai yang sama dengan apa yang aku dapatkan…..! Untuk Ujian ini, bahasa Jepang adalah mata pelajaran dengan nilai tertinggi yang aku dapatkan, jadi aku cukup terkejut sekarang!….. Meskipun Aku adalah orang Jepang, ini sepertinya Xenovia akan mengungguliku!


“Aku mendapatkan nilai sedikit lebih rendah daripada Xenovia dan Asia-san.”


Irina mengatakan itu seperti di sangat malu mengenainya, tapi dia masih saja mendapatkan nilai rata-rata diwilayah 80% semenjak ujian tengah semester genap!


…..Bahkan diantara anggota Kelompok Peneliti Gaib yang seumuran dengan, Aku merupakan yang paling menyedihkan…..!


Lalu Kiryuu si gadis berkacamata,


“Ini akan menjadi mimpi buruk jika seluruh anakmu berakhir menjadi seperti ayahnya.”


—mulai mengejekku seperti itu! Jangan tiba-tiba membawa topik tentang anak!


Trio-gereja menerima apa yang Kiryuu katakan dengan biasa dan lalu menjawab.


“Itu tidak menjadi sebuah masalah semenjak kita bisa memperbaikinya dengan bagaimana kita membesarkan mereka dan juga dengan lingkungan dimana mereka berada.”


“Yap, Yap, dia benar sekali.”


“Mereka akan tumbuh menjadi anak yang baik jika kita memberi mereka kasih sayang!”


Mereka bertiga Xenovia, Irina, dan Asia tidak perlu menanggapinya seperti itu sama seperti jika itu adalah suatu hal yang normal untuk dikatakan! Kalian anak-anak perempuan juga menyadari apa yang barusan kalian katakan itu adalah hal yang cukup memalukan!? Lihat, semua orang di ruang kelas melihat kearahku dengan mata aneh!


“Brengsek! Si penghianat ini!”


“Kau harus dihukum didepan penggemar anak-anak perempuan ini!”


Matsuda dan Motohama yang menunjukan tatapan kecemburuan melepaskan pukulan mereka kepadaku! Ouch! Sialan, untuk apa hal itu!


Sembari Aku mendapati diriku sendiri dikunci dengan gerakan pergulatan oleh kedua idiot ini, Xenovia mengangguk kepalanya kuat-kuat.


“Dengan ini, Aku semakin dekat pada tujuanku. Seperti yang Aku pikirkan, Aku benar-benar harus serius dalam hal ini.”


…..Belakangan ini Xenovia bertingkah aneh cukup sering. Tidak hanya dia mulai belajar dengan serius, tapi dia juga telah mengunjungi Rias dan Sona-kaichou untuk mendiskusikan sesuatu yang dia rahasiakan dari kita.


Dia kadang-kadang libur dari kegiatan klub untuk membantu OSIS. itu bukan seperti jika dia menjadi benci Kelompok Peneliti Gaib atau dia merasakan kalau dia serasa seperti milik kelompok Sitri. Seperti yang dia katakan, ini ada kaitanya dengan “tujuan” ini yang dia singgung barusan.


Dalam upaya membuat “tujuan” itu menjadi kenyataan, Xenovia telah bekerja keras dalam urusan sekolah dan untuk gaya hidup biasanya.


….Aku membayangkan seperti apa “tujuan” Xenovia itu. Meski jika Aku bertanya, dia tidak akan menjawabku dan sederhananya berkata “Aku tidak bisa memberi tahumu sekarang”.


Sepertinya orang yang tahu jawaban itu adalah Rias, Akeno-san, Asia, Irina, dan Sona-kaichou. Bahkan jika Aku bertanya pada Rias dan yang lain, jawaban yang Aku dapat adalah “kita tidak bisa memberitahumu sampai Xenovia menunjukannya”. Meski demikian Rias sepertinya dia menikmatinya.


Aku mungkin bisa mendapatkan jawaban jika Aku menjadi keras kepala kepada Asia dan Irina, tapi Aku merasa itu kan menjadi hal yang kasar jika Aku menjadi berisik karena hal itu. Lagipula, Aku juga tidak mau mengambil tindakan semacam itu. Jadi Aku berencana untuk menunggu hingga Xenovia memberitahuku.


Matsuda dan Motohama yang akhirnya merasa sedikit baikan bertanya padaku.


“Oh iya, Ise. Apa yang kau rencanakan untuk liburan musim dingin?”


“Itu akan segera tiba, Ini saatnya aku ingin mendengar suatu jawaban darimu.”


…..Libur musim dingin, huh. Ya. Dengan selesainya ujian akhir semester, libur musim dingin segera datang.


“Jadi apa rencanamu? Akankah kamu bisa pergi kesuatu tempat selama libur musim dingin?”


Motohama bertanya padaku…..


Aku meminta maaf padanya sambil menunjukan ekspresi penyesalan.


“Tidak, maafkan Aku. Aku benar-benar ingin pergi bersama kalian tapi sepertinya akan ada sebuah kegiatan Kelompok Peneliti Gaib, dan terlebih lagi, Aku tidak bisa memberimu sebuah jawaban yang jelas sampai Aku bertanya Rias-buchou. Sepertinya akan ada kegiatan klub selama libur musim dingin.”


Begitu juga dengan pekerjaan Iblis kita, tapi Aku juga bagian dari D×D. Jika “Qlippoth” akan melakukan sebuah tindakan disuatu tempat, maka kita harus merespon dan pergi kesana. Itu adalah tugas penting yang dipercayakan kepada sebagian besar anggota Kelompok Peneliti Gaib.


Matsuda bertanya padaku sebuah pertanyaan lebih lanjut.


“Jadi kau tidak ada waktu luang selama Malam Tahun Baru dan tiga hari pertama bulan Januari?”


Jika Aku mengingatnya, kita melakukan sebuah doa di hari Tahun Baru sebelumnya dimana itu adalah “Tolong berikanlah kami seorang pacar tahun ini!”……. Aku rasa mimpiku itu sudah dikabulkan.


“…..Hmmm, ini sepertinya Aku besar kemungkinan akan kosong selama hari itu tapi Aku masih belum yakin.”


Aku memberi sebuah jawaban mengambang sambil menggaruk bagian belakang kepalaku.


Bahkan jika Aku adalah bagian dari kelompok anti-teroris, Aku juga ingin mengambil hari libur selama Tahun baru….. tapi untuk awalnya, apakah Iblis merayakan tiga hari pertama bulan Januari?”


Motohama menghela nafas.


“Kau benar-benar terlihat sibuk belakangan ini. Kau hampir tidak punya waktu bermain dengan kita selama hari libur.”


Seperti yang Motohama katakan, Aku harus berlatih selama hari liburku…..Jika Aku tidak menggunakan waktu yang aku punya selama akhir pekan dengan bijak, Aku tidak akan bisa bertarung dengan benar jika suatu hal terjadi.


Karena hal tersebut, Aku harus berubah menjadi seorang teman dimana Matsuda dan Motohama tidak bisa dengan mudah berada disekitar kita.


Itu tidak menjadi hal aneh jika persahabatan kita telah hilang, tapi kedua orang ini masih tetap menganggapku sebagai teman mereka. Dan Aku sangat mensyukuri hal itu. Aku sederhana bahagia mengetahuinya.


Matsuda lalu mengatakan ini sambil menunjukan sebuah pose sama seperti jika dia akan mengambil sebuah gambar dengan kamera.


“Mungkin Aku harus bergabung dengan klup-foto. Ini mungkin terlambat bergabung sekarang, tapi Aku mungkin masih bisa mengejar waktu untuk pertandingan dan semacamnya.”


Hobi Matsuda adalah memfoto, Jika dia bergabung dengan Klub-Foto, dia mungkin menghasilkan hasil yang bagus.


“Oh iya, Aku akan mengganti topik pembicaraan, tapi apa kau tahu tentang rumor kalau orang melihat Rossweisse-chan sering berada di perpustakaan?”


Matsuda mengatakan itu sambil dia mencoba untuk mengingat hal itu.


…..Kalian melihat Rossweisse-san di perpustakaan? Aku menjadi ragu-ragu. Diwaktu yang sama Aku merasa ini ada hubungannya dengan kenyataan tentang bagaimana Rossweisse-san bertingkah aneh belakangan.


Matusda menunjukan gerakan tubuh dan mengatakan “Oh, Aku dengar tentang itu”.


“Maksudmu tentang rumor dimana dia terus-terusan menghela nafas sambil melihat pada buku,kan? Hmm….. Aku dengar kalau dia membaca buku yang berhubungan dengan Kitab Suci. Apakah kau tahu sesuatu tentang itu, Ise?”


…..Berhubungan dengan Kitab Suci? Yah, kita baru-baru ini memiliki hubungan yang dalam dengan hal yang berkaitan pada Kitab Suci. Tapi, meskipun Rossweisse-san datang dari Mitologi Norse, Dia merupakan seorang jenius jadi dia pasti telah membaca Kitab Suci. Aku yakin di tahu kedua hal tentang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.


Tapi kenapa membaca Kitab Suci sekarang…..? Iblis-atau mungkin dia memastikan kembali tentang Tuhan dari Kitab? Atau mungkin ada sesuatu yang membuat dia penasaran tentang ajarannya, sejarahnya, atau ramalan yang tertulis didalam Kitab Suci?


Aku hanya bisa menjawab dengan mengatakan “Tidak tahu” kepada orang ini sembari Aku mendangakkan kepalaku. Aku terkagum-kagum kalau seorang Iblis bisa menyentuh buku yang berhubungan dengan Kitab Suci. Oh, tapi itu sepertinya Rossweisse tahu sihir pertahanan terhadap hal semacam itu, jadi Aku menduga dia membacanya setelah dia melakukan sebuah mantera. Dia mempunya sebuah sihir dimana itu mengijinkannya untuk memegang sebuah pedang-suci untu waktu yang pendek. Tapi Rossweisse-san benar-benar sungguh ceroboh.


Mungkin itu ada sesuatu yang berkaitan dengan hal yang dia katakan di kamar mandi dihari itu…..?


Lalu Matsuda mengatakan ini padaku.


“Aku pikir kau mungkin tahu tentang itu semenjak kau merupakan anggota Kelompok Peneliti Gaib….. soalnya fans Rossweisse-chan cukup khawatir tentangnya, jadi jika kau bisa menyelesaikan masalahnya, maka lakukan diskusi tentang itu dengan anggota Kelompok Peneliti Gaib.”


“Ya, Akan kulakukan.”


Jika kami bisa menyelesaikan kekhawatiran Rossweisse-san, maka kami pastilah ingin itu selesai…..Tapi akankah Rossweisse-san akan memberitahu kami tentang itu…..? Kami pastinya akan mendukung satu sama lain dalam hal pertarungan dan gaya hidup kami, tapi kami tidak pernah sekalipun memintanya untuk berbicara kepada kami tentang kekhawatirannya.


Sambil Aku mengangkat kepalaku dengan ekspresi sulit, Motohama bertanya kepadaku sembari dia mengangkat kacamatanya.


“Berbicara tentang Kelompok Peneliti Gaib, Siapa yang akan menjadi presiden kelompok? Bukankah Rias-senpai tidak akan bisa pensiun jika dia tidak memilih seseorang disekitaran waktu sekarang ini?”


—!


Aku menanggapi lambat pada kata-kata Motohama. …..Begitulah, ini sudah pada waktunya ditiap tahun. Tergantung dimana klub yang kamu berada, mereka akan memilih kapten/presiden baru sebelum semester genap. Saat ini ada dari mereka yang menjadi seorang kapten atau presiden di kelasku.


…..Ini adalah hal yang jelas, tapi ada juga waktu dimana akan ada perubahan dalam peringkat diantara anggota Kelompok Peneliti Gaib.


Siapa yang akan menjadi presiden baru? Itu adalah hal yang tidak bisa aku bayangkan.


Tidak hanya kita punya urusan tentang Rossweisse-san, tapi dengan segera datangnya akhir tahun, Aku hanya bisa memprediksi kalau sesuatu akan segera terjadi.


Bagian 2

Bukanlah suatu ide yang buruk untuk merisaukan tentang urusan pribadi dengan Kelompok Peneliti Gaib, tapi apa yang membuat sangat sulit menjadi seorang Sekiryuutei adalah kalau ada lebih banyak lagi hal-hal lain yang perlu aku khawatirkan.


Ada banyak hal yang Aku dan rekan-rekanku perlu lakukan selama akhir pekan ketika tidak ada kegiatan sekolah.


Dan apa yang kita perlu lakukan sebagai prioritas utama kita adalah—latihan pribadi kita masing-masing untuk memperkuat diri kita sendiri. Berlatih dan mempraktekannya.


Kita sekarang berkumpul pada ruang latihan yang telah dipersiapkan untuk kita didalam wilayah Gremory.


Sambil kita semua berpencar ke lokasi berbeda sendiri-sendiri atau dalam sebuah kelompok untuk melatih bagian yang harus kita asah. Aku……dihadapkan melawan sebuah benda putih dan Aku mengaktifkan Boosted Gear-ku.


Apa yang Aku maksud sebagai sebuah benda putih itu adalah sesuatu seperti shikigami Generasi Pertama Sun Wunkong yang diciptakannya dari rambut dan youjutsu-nya. hal itu memiliki bentuk seperti seorang manusia dan bertindak sebagai rekan latihanku.


Apa yang kakek tua-Generasi Pertama minta untuk aku lakukan adalah untuk “Menyerang lawanku dengan sarung tangan yang telah diperkuat selama satu menit”. Selain itu, Aku harus melakukan ini beberapa kali dan bukan hanya sekali saja.


Itu mungkin terdengar mudah jika aku mengatakannya demikian, tapi itu tidaklah mudah pada kenyataannya. Memukul benda itu setelah meningkatkan kekuatanku adalah satu-satunya bagian dari latihanku.


Aku perlu memukul benda itu sepuluh kali dengan kekuatanku yang telah ditingkatkan selama satu menit, dan dimana dari semua kesepuluh kali pukulan itu semuanya harus menghasilkan daya yang sama.


…..Dan itu membuktikan kalau ini sangatlah susah. Bagiku, ini adalah sesuatu yang akan dianggap sebagai hal yang sangat-sangatlah sulit dilakukan.


Memperkuat dan memukul akan menjadi hal yang sederhana. Tapi jika dia memintaku untuk memukulnya sepuluh kali berturut-turut dengan hasil daya yang sama, maka kompleksitasnya akan meningkat sangat dramatis.


Jika serangan pertamaku yang diperkuat mengeluarkan daya 5, maka Aku perlu memukul benda itu sepuluh kali dengan daya pukul 5, dimana itu berarti Aku perlu memberikan sebuah kerusakan total sebesar 50 kepada shikigami putih tersebut.


…..Dan sepertinya Aku tidak bisa melakukan ini berapa kalipun Aku melakukannya. Bisa dibilang Aku memukul benda itu dengan daya 5 untuk pukulan pertama dan keduaku. Tapi pukulan ketiga, keempat, dan kelima malah mengeluarkan daya kalau tidak 4, ya 6.


Bahkan jika terjadi satu kegagalan saja yang dihasilkan itu akan membuat shikigami putih berkata “Kau telah gagal. Maka akan diulangi dari satu”. Shikigami ini dibuat oleh Generasi-Pertama dimana bisa menghitung daya yang dikeluarkan seranganku. Jadi itu bisa menghitung kerusakan yang Aku berikan dengan tepat.


…..Alasan kenapa Aku melakukan latihan ini itu karena kelemahanku yang ditunjukan oleh Generasi-Pertama.


—kondisi Balance Break-ku (atau wujud Crimson Armorku) tidak bisa bertahan lama.


Dengan kata lain, cara dimana Aku menggunakan kekuatan Sekiryuuteiku itu sembarangan. Jika Aku membandingkan kondisiku ketika Aku mengenakan armor pada waktu dimana Aku pertama kali mencapai Balance Break, lamanya waktu aku bisa mempertahankan wujudnya itu telah meningkat sangat pesat. Tapi tetap saja, ada sebuah batasannya. Aku sedang dalam kondisi dimana Aku tidak jelas tahu seberapa lama batasku itu dan berapa kali Aku bisa menggunakan kekuatanku hingga level tertentu sampai armor ku menghilang.


…..Menurut Generasi-Pertama, Aku mendapati kalau diriku melepaskan kekuatan dan staminaku sendiri tanpa berpikir tentang seberapa banyak yang telah aku gunakan. Aku berpikir kalau aku bertarung sembari mengendalikan langkah demi langkahku, tapi pada kenyataannya, kakek tua-Generasi Pertama mengatakan kalau Aku mempertahankannya sembari aku mengikuti arus saja.


….. Aku tidak bisa menemukan alasan apapun yang bisa aku gunakan untuk melawan klaim tersebut. Itu karena ada banyak situasi yang aku alami telah di singgungnya.


Untuk alasan tersebut sasaranku saat ini adalah dengan menjadi mampu untuk melepaskan kekuatanku sebagaimana Aku inginkan. Jika Aku bisa melakukan ini setiap saat, dia mengatakan kalau waktu yang bisa aku peroleh untuk mempertahankan Crimson armor akan meningkat beberapa kali lipat.


Aku juga berpikir. Jika Aku menguasai bagaimana Aku menggunakan kekuatanku, maka Aku akan bisa bertarung sembari mengetahui berapa lama Aku bisa bertahan dengan sisa kekuatan yang Aku miliki di situasi apapun. Seranganku tidak akan bekerja pada musuh yang akan Aku hadapi di masa depan jika Aku menggunakan kekuatanku tanpa memikirkannya. Terutama melawan Euclid yang memiliki Tiruan Boosted Gear—.


Inilah apa yang ditambahkan Azazel-sensei pada pendapat Generasi-Pertama.


[Pusaran yang tercipta oleh Great Red dan kekuatan Ophis yang berada didalam dirimu mungkin akan menjadi stabil jika kau menguasai tugas yang diberikan Generasi-Pertama kepadamu. Kekuatan kehidupanmu itu sedang dalam kondisi dimana itu berubah diantara nol dan tak terbatas, jadi jika kau dapat menstabilkannya.....kau mungkin bisa melangkah ketingkat selanjutnya.]


tingkat selanjutnya—.


Semuanya mengatakan kalau Aku adalah satu-satunya keberadaan dimana telah memperoleh kekuatan dari Ophis dan Great Red berdua. Tapi hingga sekarang, tidak hanya Aku tidak bisa menguasai untuk menggunakannya, tapi Aku juga tidak bisa bersentuhan dengan kekuatan tersebut.


Jika kekuatan tersebut nantinya terbuka dengan berakhirnya latihan ini…..maka Aku pastinya ingin mendapati tanganku bisa menggapai kekuatan tersebut!


Semenjak lawanku adalah mereka yang dimana diriku tidak boleh lengah sama sekali, seseorang diantara kita pastinya akan dikorbankan jika Aku tidak memiliki kekuatan itu. Dan Aku tidak menginginkannya! Aku…..tidak, kita akan bertahan hidup dan terus melanjutkan kehidupan sekolah dengan damai!


Aku memukul shikigami Generasi-Pertama dengan semangat tinggi, tapi…..


“Kau gagal. Serangan barusan adalah 8. Mengulangi lagi dari awal.”


Ah……. Ah, Aku mengacaukannya. Tak tahu bagaimana tapi aku malah memukulnya dengan keras bersemangat. Ini adalah kebiasaan burukku. Aku menunjukan apa yang Aku rasakan didalam diriku pada penampilanku. Aku kurang bisa tenang.


Aku perlu memukulnya dengan tenang bahkan jika Aku sedang membara didalam diriku. Yah, Aku rasa menyerang dengan gagah ketika aku sedang marah mungkin akan bagus.


—Saat aku sedang menghela nafas, sebuah kilatan putih bergerak zig-zag diatasku. Itu Vali dengan kondisi armornya yang terbang dengan sayap cahayanya.


Dia juga berpartisipasi dengan latihan kita kadang-kadang…..tapi orang yang menjadi lawannya untuk pertarungan yang dibuat-buat ini tidak lain adalah Generasi Pertama Sun Wukong.


Si kakek tua putih yang pendek itu menghindari serangan Vali dengan sedikit gerakan sembari duduk di awan, Jindou Yun (Kintoun).


…..Kekuatan-demonic Vali dan serangan sihirnya telah dipatahkan oleh tongkat Ryui Jingu Bang.


Vali. Si Hakuryuukou yang dikatakan sebagai yang terkuat didalam sejarah…..telah dipermainkan oleh kakek tua yang berukuran seperti anak taman kanak-kanak!


Meski begitu mereka berdua tetap serius. Jika mereka bertarung dengan serius, maka medan pertempuran ini akan runtuh meskipun tempat ini sungguh besar sekali. Tapi baginya, dia menghadang serangan Vali tanpa bergerak banyak!


…..Si kakek-tua menjatuhkan serangan Vali hanya dengan memfokuskan sedikit jumlah touki di ujung Ryui Jingu Bang. Dia tidak melindungi seluruh tubuhnya dengan touki.


Vali turun ke tanah setelah bertarung yang berlangsung selama beberapa menit. Si kakek tua-Generasi Pertama juga turun kebawah bersamanya kearah sini.


Vali mengangkat pundaknya.


“…..Ini menjengkelkan, tapi seranganku benar-benar tidak mengenaimu.”


Si kakek tersenyum sembari merokok dengan pipa rokoknya.


“Tidak-tidak, kau pastinya layak untuk dipanggil Hakuryuukou. Bahkan Aku akan berubah menjadi abu jika aku terkena serangan kalian berdua, Dua Heavenly Dragon. Kalian pasti tahu kalau kalian berdua diatasku dalam hal daya serangan?”


Meskipun dia mengatakan demikian, itu sungguh mengerikan untuk dilihat jika tak satupun serangan bisa dikatakan dekat mengenainya.


Itu mungkin benar kalau Vali dan Aku diatas si kakek dalam hal kekuatan untuk serangan kita. Tapi itu rasanya tidak seperti Aku bisa mengalahkannya.


Youkai legendaris yang menguasai youjutsu dan senjutsu yang telah Bikou singgung—. Aku yakin kalau Generasi Pertama Sun Wukong adalah keberadaan tersebut.


Generasi Pertama lalu mengatakan ini pada Vali dan Aku.


“Pada dasarnya apa yang krusial adalah bagaimana kalian berdua bisa meningkatkan kekuatan kalian hingga level yang kalian rasa perlu secara instan selama pertarungan. Terutama kalian berdua yang memiliki konsumsi stamina jauh lebih tinggi daripada rata-rata orang yang melepaskan sejumlah besar energi dari tubuh mereka pada setiap saat, jadi itu akan mempengaruhi waktu aktif kalian dalam pertarungan, tau? Kalian berdua, Sekiryuutei dan Hakuryuukou, merupakan kekuatan pertempuran yang akan menjadi kunci untuk masing-masing tim kalian. Hal itu akan menjadi hal yang diluar pertanyaan jika kalian berdua kehilangan energi untuk bertarung disaat waktu paling krusial kalian membutuhkannya.”


…..Dengan kata lain kita perlu menekan rendah laju konsumsi tenaga kita baik di kedua kondisi normal dan kondisi Balance Break kita dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan kita hanya pada pertarungan saja huh. Jadi itu berarti baik Vali dan Aku harus bisa mengendalikan laju konsumsi tenaga kita berdua dengan tujuan menghilangkan membuang energi kita dengan percuma.


……..Tidak, itu merupakan suatu hal yang sangatlah sulit untuk dilakukan! Disaat serangan musuh mengenai kita, disaat kita melepaskan serangan. Dengan dapat melepaskan energi kita disaat yang kita rasa tepat adalah suatu hal yang benar-benar sulit diminta untuk dapat kita lakukan! Bahkan lawan kita tidak akan berdiri disana menunggu untuk terkena serangan kita. Jadi akan ada waktunya ketika Aku perlu menggunakan serangan tipuan! Ada juga waktu ketika Kiba melakukan itu kepadaku didalam pertarungan pura-pura kita, dimana Aku menerima serangannya semenjak Aku tidak dapat memasang pertahananku!


Kepekaan pengendalian dari kekuatanku itulah yang sekarang sedang ditugaskan kepadaku, keputusan untuk kapan menggunakan kekuatanku didalam pertarungan sesaat setelah Generasi Pertama mengatakannya, keduanya terlalu berat untuk seseorang seperti diriku yang hanya memulai pertarungan menggunakan kekuatan super kurang dari setahun……!


Tapi jika Aku bisa menguasai keduanya, Aku akan bisa membawa keluar kedua sifat dan kekuatanku….


Disisi lain, Vali melakukan latihan yang lebih berat daripada aku dimana itu adalah melawan Generasi-Pertama. Si brengsek itu telah bisa menunjukan peningkatan dalam mempertahankan lajunya daripada sebelumnya. Bahkan dari pandangan mataku Aku bisa mengatakan kalau ia menghindari mengkonsumsi energi yang tidak perlu sembari hanya melakukan serangan yang perlu saja.


…..Itu pasti berasal dari keahliannya yang ia miliki sejak lahir. Itu bukanlah sesuatu yang bisa Aku pelajari semalam. Kalian juga bisa mengatakan kalau dia sederhananya memiliki pengalaman bertarung daripada aku. Tidak sepertiku, orang ini pasti telah menggunakan kekuatannya disaat dimana ia telah menyadarinya.


Lalu Generasi-Pertama menambahkan.


“Dalam segi keseluruhan keseimbangan, si Putih lebih unggul beberapa kali lipat. dengan aspek tertentu, ada sebuah bagian dimana si Merah lebih unggul. Dalam segi kekuatan serangan dan kecepatan langsung, sederhananya Sekiryuutei menang.”


…..Aku punya kebiasaan langsung mengubah seperti idiot, jadi dia pasti memuji bagian diriku yang itu.


Aku pikir dia memujiku sembari memasukan Crimson Blasterku. Kecuali, Vali akan mengungguliku baik dikecepatan dan kekuatan keduanya jika dia menggunakan Empireo Juggernaut Overdrivenya.


Aku mengatakan ini sambil menghela nafas keluar.


“Bahkan jika kau mengatakan itu, Vali sedang tidak didalam kondisi peraknya jadi Aku tidak bisa membayangkan diriku sendiri dikalahkannya.”


Vali menunjukan senyuman mengejek diri sendiri.


“Seperti yang kau tahu, Empireo Juggernaut Overdriveku itu sulit digunakan jika dibandingkan crimson armormu. Kau bisa mengatakan kalau kau mempunyai aspek yang lebih baik daripada aku semenjak kau bisa menggunakan crimson armormu bahkan didalam latihan.”


Mendapati rivalku mengatakan itu meskipun rasanya canggung itu membuatku senang….. tapi didalam segi memutuskan suatu hal pada waktu krusial, orang ini pastinya diatasku. Itulah apa yang menjengkelkan.


Generasi-Pertama mengatakan ini setelah dia menghisap pipa rokoknya.


“walaupun hal yang disebut Empireo Juggernaut Overdrive itu lebih baik daripada Juggernaut Drive, sungguh mereka berdua memiliki aspek yang sama dalam mengeluarkan kekuatan potensial penggunanya. Dengan kata lain stress yang diberikan pada tubuhmu itu luar biasa tingginya. Meskipun demikian kau menghilangkan resiko lebih daripada Juggernaut Drive, itu bukanlah sesuatu yang kau bisa gunakan terus menerus dan mempertahankan wujudnya. —Fokus Hakuryuukou adalah menjadi mampu membawa keluar kekuatan yang dibutuhkan diwaktu yang tepat. Yah, begitu pula untuk Sekiryuutei.”


Generasi-Pertama melanjutkan.


“Kemampuan Sekiryuutei adalah untuk memacu dan memindahkan kekuatan sedangkan kemampuan Hakuryuukou adalah untuk membagi dan mengkonsumsi kekuatan. —Inilah yang disebut sebagai kemampuan dari Longinus “Boosted Gear” dan Longinus “Divine Dividing” semenjak jaman kuno. Kenyataannya adalah, pemilik sebelumnya Dua Heavenly Dragon bertarung sembari menggunakan kemampuan tersebut. Ada dari mereka yang bergantung pada penggunaan kemampuan mereka untuk bertarung dengan cara yang unik…..tapi tidak ada seorangpun dari mereka yang mengalami peningkatan kekuatan dengan cara yang tidak wajar seperti kalian berdua, kau tau?”


—Peningkatan kekuatan yang tidak wajar huh.


Vali mencoba untuk mengeluarkan kekuatan Hakuryuukou dengan menggunakan keahliannya. Sedangkan Aku……sepertinya untuk memperkuat sifatnya dengan menggunakan kekuatan Oppai dan juga dengan berkat Ophis dan Great-Red.


…..Itu benar-benar merupakan peningkatan kekuatan yang tidak wajar. Aku hanya bisa setuju pada hal itu ketika Aku melihat kembali pada kejadian masa lalu.


Lalu Generasi-Pertama mengatakan ini sambil melihat kepadaku.


“Kita akan melanjutkan latihan untuk dapat mengendalikan kekuatanmu tapi masalahnya adalah kekuatan Hakuryuukou-mu yang merupakan bagian dari peningkatan kekuatanmu yang tidak wajar itu. Ddraig dan Albion belum kembali kan?”


Ya, seperti yang Generasi-Pertama katakan, Ddraig dan Albion saat ini sedang berada didalam kedalaman Sacred Gear. Mengenai itu, itu pasti ada kaitannya dengan kemampuan “Reflect”-ku yang muncul di kejadian Romania di hari itu.


Tampaknya kemampuan “Reflect” yang Aku bangkitkan itu aslinya merupakan kemampuan Albion ketika ia masih hidup.


Inilah apa yang Albion katakan sebelum berangkat.


[Ketika kami, Dua Heavenly Dragon, disegel kedalam Sacred Gear, kami mendapati banyak kemampuan yang kami miliki ditubuh kita diambil dari kami, .....Tidak ada sekalipun waktu dimana kekuatan kami yang hilang itu kembali.]


Kemampuan ketika mereka masih memiliki tubuhnya—.


…..Kekuatan yang hilang muncul dengan kesepahaman satu sama lain diantara Dua Heavenly Dragon huh. Untuk fenomena ini, inilah apa yang Azazel-sensei orang yang saat ini sedang absen katakan di lain hari.


[.....Ini hanyalah hipotesisku, tapi mungkin Tuhan dalam Kitab tidak menyingkirkan seluruh kekuatan Dua Heavenly Dragon. Untuk menyegel kemampuan Dua Heavenly Dragon sementara membuat mereka dapat memulai untuk memahami satu sama lain sebagai kuncinya---itulah apa yang Aku bayangkan.]


…..Sejujurnya, Aku tidak cukup memahaminya. Tidak, Aku memang memahami kalau “Reflect” itu aslinya kekuatan Albion. Aku juga memahami kalau itu telah disegel. Tapi Aku masih tidak paham kenapa kemampuan itu kembali dengan saling memahaminya mereka satu sama lain.


…..Meskipun jika memahami satu sama lain merupakan kuncinya, Keinginan dari Tuhan dalam Kitab yang membuat itu menjadi kunci untuk membuka segel tersebut masihlah sebuah misteri……


Yah, itu tidak seperti Ddraig dan Albion dilepaskan dari segel tersebut secara menyeluruh. Sederhananya kemampuan “Reflect” itu kembali disaat ini. Dan untuk sekarang, satu-satunya yang bisa menggunakannya adalah aku. Vali yang merupakan Hakuryuukou masih belum membuka kekuatan itu.


Bahkan jika Aku memang sebelumnya membuat kekuatan Hakuryuukou menjadi milikku, ini memang aneh kalau aku satu-satunya yang bisa menggunakannya jadi Ddraig dan Albion keduanya menyelam kedalam Sacred Gear untuk mencari tahu tentang itu. Mempercayai kalau mereka mungkin akan mendapatkan kembali kekuatan yang mereka miliki ketika mereka masih memiliki tubuhnya masing-masing—.


—Tapi, di sisi lain Ddraig tidak memiliki petunjuk. Apapun itu, pecahan kesadaran Sekiryuutei sebelumnya yang sepertinya membawa kunci tersebut telah pergi ke kehidupan selanjutnya jadi tidak ada jalan lain baginya untuk bertanya pada mereka. Itu sepertinya dia memasuki wilayah dimana dia bisa memecahkan misteri yang berhubungan pada kekuatan Great Red dan Ophis dengan pergi kedalam Boosted Gear. Tapi Ddraig mengatakan kalau dia belum dapat memasuki zona tersebut saat ini.


Seperti itulah, Dua Heavenly Dragon memutuskan untuk pergi kedalam Hakuryuukou Sacred Gear yang masih memiliki pecahan kesadaran dari pemilik sebelumnya didalamnya. Saat ini Ddraig dan Albion telah menghubungkan kesadaran mereka satu sama lain dimana mereka berdua pergi menyelam kedalam Divine Dividing.


Lalu Vali mengatakan.


“Ini sepertinya Albion dan Ddraig menghadapi kesulitan yang tidak diduga. …..Itu sepertinya para Hakuryuukou sebelumnya dimana mereka ingin mendapati jawaban telah memiliki kebencian yang kasar kepada Ddraig—atau lebih tepatnya kepada Sekiryuutei. Ini pastinya adalah hal yang berbeda dari kebencian lama yang mereka miliki dan itu adalah penolakan yang mereka miliki terhadap Hyoudou Issei.”


…..Aku tak tahu apa yang harus dikatakan terhadap hal itu……Para Hakuryuukou sebelumnya membentuk “Assosiasi Korban Sekiryuutei” didalam Sacred Gearnya jadi mereka terus melanjutkan klaim yang telah mereka miliki bahkan setelah Ddraig dan Albion memahami satu sama lain.


…..Tidak, itu telah berubah menjadi sebuah situasi dimana Aku tidak tahu apa yang harus dikatakan tentangnya, dan sepertinya kebencian yang mereka miliki kepadaku dalam bentuk airmata sangat besar dimana permintaan maafku tidak akan berpengaruh sama sekali…..


…..Pantat. Apa itu salah pantat……!? Tapi orang yang membuat nama Ketsu-Ryuukou adalah si kakek tua Odin, kau tau!? Aku…..juga merasa menjadi sedikit jahat jika memikirkan tentangnya!


Hmm, mungkin Aku perlu meminta maaf bersama si kakek-tua Odin……?


Ddraig juga memindahkan kesadarannya kepada Hakuryuukou Sacred Gear dimana dia mencoba untuk mencari jawaban dari pemilik sebelumnya……tapi dia mengalami kesulitan bahkan dengan bantuan Albion.


Aku yakin sepertinya Dua Heavenly Dragon entah bagaimana meyakinkan pemilik sebelumnya untuk dapat memunculkan kemampuan asli mereka pada Sacred Gear kami……


Si kakek tua-Generasi Pertama tersenyum sambil menghembuskan asap rokok keluar.


“Sepertinya kita hanya bisa menunggu kabar baik. Dan jika Dua Heavenly Dragon kembali, itu akan lebih mudah bagi bocah-Sekiryuutei untuk mengendalikan kemampuannya dimana ia sedang mengalami kesulitan.”


“Serius?”


Ketika Aku bertanya, Generasi Pertama mengatakan ini sembari menjatuhkan abu kedalam asbak.


“Jika kau menemukan bagaimana cara kau bisa menahan keluar kekuatanmu, maka kau akan bisa bertarung saat itu juga sembari mendapati Ddraig mendukungmu. Dengan memperoleh pengalaman dan juga dengan memperkuat dirimu sendiri melalui latihan setiap hari, itu pastinya akan membuat semuanya lebih mudah untukmu agar dapat mengatur kekuatanmu ketika waktunya tiba. Aku tidak akan mengatakan sesuatu seperti memintamu untuk mengendalikan seluruh kekuatan Sekiryuutei sendirian setelah mencapai kondisi seperti ini. Kau membuktikan pada dirimu sendiri ketika kau bekerja sama dengan Ddraig. Tapi kau juga perlu mempelajari bagaimana untuk mendistribusikan kekuatanmu sendiri semenjak itu akan memberikan beban lebih kepada Ddraig jika kamu tidak dapat melakukannya. Itulah mengapa Aku memberimu latihan ini, tau?”


Oh, jadi latihan ini juga memiliki tujuan seperti itu huh. …..Aku berpikir kalau Aku harus mempelajari semua kemampuan Sacred Gearku seorang diri.


Kau memang benar. Itulah yang membuatku menjadi Sekiryuutei sekarang ini ketika Aku bersama dengan Ddraig. …..Hingga Ddraig kembali, Aku perlu melanjutkan latihan ini untuk mengurangi beban yang dipanggul oleh Ddraig.


Aku membuat sebuah resolusi baru. —Lalu Vali mengaktifkan lingkaran-sihir.


“Aku akan berangkat dulu. Generasi-Pertama, Aku minta bantuanmu untuk sparing lagi berikutnya.”


Menerima kata-kata seperti itu, Generasi-Pertama tersenyum sinis dan menanggapinya dengan berkata “Itu sungguh membuatku takut”.


Tentu saja Vali dan Aku bukanlah satu-satunya yang berlatih di lapangan ini.


“Oh, itu Ise.”


“Sudah selesaikah kau berlatih?”


Xenovia dan Irina menyadari diriku dimana aku berjalan menuju mereka.


Setelah Aku mengantarkan Generasi-Pertama pergi, Aku bergabung dengan kelompok-ahli pedang yang terdiri dari Kiba, Xenovia, dan Irina yang dimana berlatih sedikit lebih jauh dari tempat dimana Aku berlatih. Ada juga kelompok-kekuatan demonic/kelompok-sihir yang intinya terdiri dari Rias, Akeno-san, Rossweisse-san, dan Asia. Dan yang terakhir adalah kelompok yang dibawahi oleh Kuroka yang terdiri dari Koneko-chan dan Gya-suke. Kita pada dasarnya melakukan latihan utama kita masing -masing, tapi kita juga mengadakan pertemuan kelompok dimana semuanya berkumpul dan bergabung.


Ravel tidak ada disini hari ini. Dia saat ini sedang mengadakan pembicaraan terakhir dengan Le Fay di kediaman Hyoudou. Biasanya itu adalah sesuatu dimana Aku seharusnya bergabung disana, tapi Ravel mengirimku kesini dan mengatakan kalau ia ingin aku untuk berlatih sebanyak mungkin.


“Tolong serahkan ini padaku! Aku akan memanggilmu ketika kami benar-benar membutuhkanmu!”


Satu-satunya yang bisa Aku lakukan adalah menjalankan permintaan yang baik yang diberikan oleh manajerku yang pandai itu.


Lalu sekarang. Kami memilih untuk menggunakan jersey selama masa latihan kami disini, tapi mereka diantara kami ini yang bertarung digaris depan telah mendapati pakaiannya tercabik-cabik.


Xenovia dan Irina telah mendapati pakaiannya tercabik-cabik. Itu menunjukan bagaimana besarnya mereka telah berkonsentrasi didalam latihannya.


Irina mendatangiku sembari mengepakkan sayap Malaikatnya.


“Lihatlah ini Ise-kun!”


Setelah Irina mengatakan itu sambil terbang dengan lincah di udara, dia membuat sebuah pose di tengah-tengah udara seperti layaknya pahlawan tokusatsu.


Oh, Aku lalu menyadari ada yang berubah pada Irina. —Ia telah memiliki empat sayap Malaikat!


“Irina, apakah jumlah sayap Malaikatmu bertambah?”


Ketika Aku mengatakan itu, Irina mengatakan ini dengan penuh semangat sembari membusungkan dadanya.


“Ufufu, Aku menerima sebuah panggilan pagi ini dari Surga kalau tingkatku sebagai Malaikat meningkat! Dan ketika Aku mengeluarkan sayapku, inilah apa yang telah Aku dapatkan! Ya ampun, ini pastinya sebuah berkat yang dilimpahkan kepadaku oleh Michael-sama yang melihat doa-doa setiap hariku!”


Irina membuat postur berdoa sembari matanya berkilau-kilau.


Begitu ya, jadi rangking Irina sebagai seorang Malaikat meningkat huh. Yah, jika Aku berpikir tentang itu, kami terus menerus menghadapi pertempuran sengit. Secara alami jika kami berpikir tentang itu, tak satupun akan mengeluh jika rangkingnya meningkat. Pada titik ini, Irina mencapai banyak keberhasilan dan ia juga merupakan kartu AS Michael-san.


Xenovia mengangguk sama seperti jika ia terkagum.


“Jadi bukankah ini berarti kekuatan yang bisa kau gunakan sebagai seorang Malaikat menjadi lebih besar?”


Irina menggoyang kepalanya.


“Itu tepat, Xenovia. ini membuatku menjadi lebih mudah untuk mendapatkan ijin menggunakan senjata suci yang disimpan di Surga. Hingga sekarang, Aku memerlukan melewati beberapa hakim dengan tujuan untuk mendapatkan ijin untuk menggunakannya, tapi sekarang Aku bisa menggunakan mereka dengan sedikit larangan!”


Hmm, hal semacam itu menjadi mungkin sekarang huh. Jadi sekarang Irina bisa memanggil benda yang merupakan milik Surga saat ini, huh.


Lalu Xenovia menggunakan tangannya untuk melindungi matanya.


“…..Jadi temanku yang dijuluki sebagai orang yang memproklamirkan-sendiri dirinya sebagai Malaikat sekarang mulai pergi ketingkat lebih tinggi…..! Tidak ada lagi yang bisa membanggakanku sebagai temanmu…..!”


Xenovia mengatakan itu dengan suara gemetar…..tidak, bahkan kau menyebutnya seorang yang memproklamirkan-sendiri dirinya sebagai Malaikat, kau tau!?


“Ya ampun Xenovia, berhentilah menangis! Kau membuatku tersipu malu!”


Bahkan Irina menerima pujian itu sembari tidak menanggapi nama panggilan itu!


Sambil melihat pada hubungan persahabatan yang dalam diantara mereka berdua miliki, Aku berbalik kearah Kiba.


Sembari mendapati Gram yang terus-menerus mengeluarkan aura jahat yang kejam didepannya, Kiba juga memunculkan pedang holy-demonic diseluruh sekelilingnya. Kiba sedang menempatkan pikirannya didepan Gram.


“Hei, bagaimana dengan latihannya?”


Ketika Aku bertanya, Kiba mengatakan ini tanpa mengalihkan pandangannya dari Gram.


“Aku mencoba untuk mengendalikan Gram menggunakan pedang holy-demonic. Seperti bagaimana kekuatan Excalibur digunakan untuk mengendalikan Durandal.”


Hmm, itu sepertinya sebuah eksperimen yang menarik.


Kiba melanjutkan.


“Pertama, Aku perlu menerima kutukan dan kekuatan negatif Gram dengan kekuatan-demonic pedang holy-demonic milikku.”


“Apa yang akan terjadi jika kau menerimanya?”


“Kekuatan jahat—kutukannya akan menguat. Tapi area itu menjadi stabil juga. Yah, mendapati kekuatan jahat menguat untuk membuatnya stabil itu adalah hal yang menakutkan.”


Menstabilkan kekuatan jahat, huh. Terdengarnya “mengatakan” kalimat tersebut mungkin mudah tapi “melakukan”-nya adalah hal yang sulit.


Kiba mengatakan ini sembari memegang pedang holy-demonic dengan tangannya.


“Meski jika Aku memperkuat kekuatan jahat untuk membuatnya stabil, Aku akan mengakhirinya dengan menutupinya menggunakan kekuatan suci dari pedang holy-demonic-ku. Contohnya seperti meletakan penutup diatas sebuah teko. Bagian dalam teko akan terbakar dengan menggunakan api. Aku hanya perlu untuk berhati-hati jadi air yang mendidih tidak tercecer keluar dan mengeluarkannya sebanyak mungkin yang aku inginkan.”


“…..Kau membuatnya terdengar mudah tapi bukankah itu adalah sesuatu yang sungguh-sungguh sulit?”


Ketika Aku mengatakannya, Kiba tersenyum sinis.


“Kau benar sekali. Kekuatan suci dan kekuata demonic. Membuat sebuah kesalahan didalam pendistribusian keduanya akan menyebabkan semua kutukan muncul padaku. Tidak, di kasus terburuk itu akan menyebabkan korban pada rekan-rekanku.”


Jadi itulah tugas personal yang Kiba buat untuk dirinya sendiri huh. Untuk menutupi Gram dengan menggunakan kekuatan “jahat” dari pedang holy-demonic yang membuatnya stabil dan dengan menggunakan kekuatan “suci” untuk menutupi keseluruhannya. Kekuatannya akan menumpuk didalamnya jadi dia akan perlu menggunakannya dengan membiarkan kekuatannya keluar sembari berhati-hati untuk mencegahnya dari ledakan.


Itu sungguhlah terdengar mudah jika kau sederhananya mengucapkannya dalam kata-kata. Tapi kau akan memerlukan teknik dengan tingkat tinggi, determinasi, dan talenta untuk melakukan itu.


Aku bertanya pada Kiba sambil menunjukan sebuah senyuman.


“Tapi kau tidak akan gagal melakukan ini, kan?”


Dia menunjukan senyuman tanpa rasa takut.


“Yeah, Itulah rencanaku. Jika hal itu berjalan dengan benar, Aku mungkin bisa dapat menambahkan sebuah atribut di pedangnya. Jika itu terjadi Aku akan dapat bertarung dengan cara yang benar-benar baru.”


“Menjadi bisa melakukan serangan atribut, menjadi bisa menggunakan pedangmu sebagai pijakan kaki, dan menjadi bisa menyembunyikan dirimu sendiri diantara pasukan prajuritmu. Kau sungguh menggunakan Sacred Gearmu dengan berbagai cara.”


Orang yang dapat menggunakan kemampuan Sacred Gear mereka paling berpengalaman diantara kita pastinya adalah orang ini. Saji juga berubah menjadi petarung yang berpengalaman, tapi itu membuatku berpikir kalau tekniknya masih beberapa tingkat dibawah Kiba.


Lalu Kiba membuat sebuah komentar tentang dirinya sendiri.


“Aku memiliki kekurangan dalam hal kecekatan didalam kelompok kita. Jadi Aku tidak akan dapat bertahan selain Aku meningkatkan jumlah gerakan yang bisa Aku gunakan melawan lawanku dengan menemukan celah didalam pertahanan mereka.”


Aku tidak bisa percaya kau mengatakan itu. Kau bertahan hingga sekrng ini dengan jumlah gerakan yang sudah kau miliki.


Lalu Kiba menanyaiku.


“Jadi, bagaimana dengan jalannya latihanmu?”


“Yah, rata-rata rasanya. Aku perlu mendapatkan pemahaman pada latihanku, tapi ada area dimana Aku tidak bisa menguji diriku sendiri tanpa Ddraig.”


Dan itu merupakan pada kekuatan Hakuryuukou yang baru terbentuk dimana Aku memperolehnya sewaktu pertarunganku dengan Euclid. Naga putih kecil yang muncul dari kristalku. Kekuatan baruku dengan kemampuan untuk “mereflek” dan “menyeparuhkan”.


Aku mulai untuk berlatih menggunakan kekuatan itu secara resmi, tapi itu menjadi tertunda akibat Ddraig pergi kekedalaman Sacred Gear bersama Albion.


…..Kemampuan tersebut, mereka itu merupakan hal yang cukup menarik. Bahkan hal yang aku ciptakan didalam kepalaku menjadi memungkinkan, jadi jika Aku bisa menggunakannya bersama-sama dengan sifat dari wujud “Ratu”-sebenarnya milikku….


Ngomong-ngomong, Aku memutuskan untuk memanggil kemampuan tersebut sebagai “Divine Dividing Wyvern Fairy”. Orang yang menamakannya adalah Rias. Itu ketika Rias menyaksikan kemampuan tersebut;


“Kau mengingatkanku pada peri (fairy) catur semenjak kau terus saja mendapatkan kemampuan baru, Ise.”


Jadi namanya ditentukan dari itu. Perihal peri catur adalah salah satu dari kata-kata didalam percaturan dan itu mengacu pada permainan catur yang dimainkan dengan peraturan yang tidak biasa. Dan semenjak perkembanganku sendiri tidak biasa, Rias berkata tak bisa dipungkiri jika hal itu dipikirkan dengan cara semacam itu. Jadi Aku menamakannya dengan menambahkan kata “fairy” (peri) pada kata wyvern yang menunjukan bagaimana penampilannya ketika muncul.


—Lalu sebuah kilatan terang masuk kepandanganku. Ketika Aku melihat kearah sumbernya, Aku menyaksikan seorang Malaikat yang bersinar terang diatas ketinggian langit. Sambil dia melebarkan kesepuluh sayapnya yang berwarna putih bersih, dia menggenggam pada sebuah api besar ditangan kanannya dan sebuah es tebal berbentuk tombak di tangan kirinya. Ada juga sebuah awan petir diatas kepalanya yang menciptakan petir.


—Joker Dulio.


…..Awan petir buatan yang terbuat dari lapangan yang berlokasi di basement, Itu adalah sesuatu yang Dulio buat menggunakan kemampuan Sacred Gearnya.


Sacred Gearnya bisa mengendalikan cuaca untuk mengendalikan api, angin, air, dan tanah yang ada pada alam. Jadi dia bahkan bisa menciptakan awan buatan pada sebuah tempat dimana tidak terdapat langit, seperti itu. Kilatan cahaya yang terang barusan pasti disebabkan oleh petir yang menyambar kebawah dari awan tersebut.


Orang yang berada didepan Dulio adalah—Saji yang mengenakan jersey hitam. Dia diselimuti oleh api hitam diatas seluruh tubuhnya dan berhadapan dengan Dulio.


Saji muncul sendiri di lapangan latihan kami dan bergabung berlatih bersama kami dengan melakukan pertarungan buatan melawanku dan Dulio.


Alasannya melakukan ini adalah—untuk mencapai Balance Breaker.


Sona-kaichou menyarankan kalau ia mungkin bisa mencapai Balance Breaker jika dia berlatih dengan pemilik Longinus atau bersama kelompok Gremory. Jadi kami semua bekerja sama dengan dia.


Sepanjang kita membentuk sebuah tim, peningkatan kekuatan rekan-rekan kita adalah faktor yang diinginkan. Terutama bagi Saji Balance Breaker semenjak dia membawa kekuatan seekor Raja Naga.


Kida dan Aku lanjut mengamati pertarungan Saji dan Dulio untuk sementara bersamaan kita mendiskusikan tentang itu, tapi akhirnya, serangan tanpa ampun Dulio dengan berbagai atribut seperti api, es, air, angin, dan petir melenyapkan api hitam Saji. Saji kemudian dikalahkan.


Itu kemenangan Dulio. Saji kehilangan semua harapan ditengah jalan jadi itu menjadi sebuah pertarungan satu-sisi dimana dia harus mempertahankan dirinya sendiri.


…..Kemampuan Saji bisa digunakan dengan banyak cara dimana dia akan memulai dari menggunakan talinya yang ditambahkan efek berbeda sedangkan api hitam bisa digunakan untuk serangan langsung atau untuk menciptakan dinding api untuk melenyapkan serangan lawan. Jadi Dulio antara menghindar atau menepis serangan itu dan kemudian menghentikan gerakan Saji.


Meski jia keduanya sedang tidak dalam kondisi Balance Breaker masing-masing, perbedaan diantara keduanya sangat jelas.


…..Aku juga mengadakan sebuah pertarungan buatan dengan Dulio beberapa kali…..tapi dia membekukan kaki dan tanganku sembari dia menggunakan angin untuk menghentikanku ketika menuju kearahnya di tengah-tengah udara jadi dia menghindari seluruh seranganku.


Menurut Irina:


“Aku dengar kalau Joker punya kepribadian dimana dia jarang sekali menyerang musuh duluan. Jika dia merencanakannya, Aku yakin dia bahkan bisa melakukan serangan yang luar biasa…..”


Itulah apa yang Irina katakan.


Aku merasakan hal yang sama dan rekan-rekanku pasti juga menyadarinya.


Aku hanya bisa berpikir kalau Dulio itu memilih strategi yang sulit di lapangan latihan ini dimana ia memilih untuk menyerang lawannya ketika pertahannya turun setelah menghindari serangan mereka.


Lalu Kiba mengatakan ini dari sampingku.


“Mungkin itulah latihan Joker. Aku yakin dia mencoba kekuatannya sendiri dengan cara sengaja menaruh larangan pada dirinya sendiri. Aku juga mendengar kalau dia bagus dalam menyerang di area yang luas tapi tidakkah itu bagus melakukan serangan jarak dekat, jadi Aku menduga ia ingin mengatasi hal itu.”


Joker Dulio, orang yang dikatakan cocok didalam serangan dengan jarak jangkauan luas akibat sifat Sacred Gearnya yang menyebabkan perubahan pada cuaca. Dia mengatakan ini sendiri jika ia pastinya tamat jika ia terkena pukulanku dan Xenovia dalam jarak-dekat.


…..Untuk menguatkan gerakannya pada jara-dekat. Jadi itulah latihan Dulio huh.


—Setelah Saji melakukan pendinginannya setelah bertarung untuk melonggarkan otot-ototnya, dia mendatangi sisi kita.


“Yaah, Aku benar-benar kalah darinya. Ini sungguh terlalu awal untukku melakukan sebuah serangan pada “Brave Saint” terkuat, Joker!”


Dia sepertinya terlihat frustrasi, tapi itu bukan Saji yang aku lihat sebelum Aku berangkat ke Romania.


Aku berbicara padanya sebelum Aku berangkat ke Romania, tapi Saji pada waktu itu sepertinya cemas pada dirinya sendiri semenjak dia belum bisa mencapai Balance Breaker.


Aku rasa ada sebuah perubahan di hatinya ketika Aku sedang terseret kedalam kekacauan di Romania sana.


Lalu Saji mengatakan ini setelah melihat pada kami.


“Terima kasih mengijinkanku menggunakan tempat ini untuk latihan. Oke, Aku berangkat ke “Sekolah” dulu!”


“Sekolah” yang baru saja Saji singgung, dia pasti mengacu pada Sekolah Rating Game yang Sona-kaichou dirikan dimana semua orang bisa masuk didalamnya. Mereka belumlah mencari murid, tapi sedang terjadi hari pembukaan sekolah sehingga orangtua yang tertarik pada sekolah ini membawa anak mereka dari seluruh penjuru Underworld.


Itu sepertinya orang-orang terus menerus datang setiap hari jadi kelompok Sitri mendapat kesulitan akibat juga mempunyai kewajiban sebagai pengurus OSIS.


Lalu Aku mengatakan ini pada Saji.


“Kami juga akan pergi kesana semenjak Rias-buchou menyarankan kalau kita harus menuju kesana selama akhir pekan untuk membantu kalian.”


Ya, ketika Rias membuat sebuah saran untuk membantu Sona-kaichou, kami kelompok Gremory, Irina, dan Ravel setuju padanya.


Saji tersenyum mendengarnya.


“Ya, itu akan menjadi bantuan yang besar. Yah, kita tidak bisa mengatasi semuanya semenjak ini adalah hal baru untuk kita semua. Juga, Boss Sairaorg akan datang dan membantu kita mulai hari ini dan kita memanggil pengajar yang akan menunjukan demonstrasi pada kita juga.”


Begitu ya, Aku senang kalau itu akan menjadi hal yang sukses. Tapi itu menunjukan bagaimana banyak nya anak-anak disana yang tidak bisa masuk kesekolah seperti itu dan seberapa banyak dari mereka yang ingin berpartisipasi didalam Rating Game di masa depan.


Jalan karir untuk Iblis biasa sungguhlah sangat sempit—.


Itulah situasi di Underworld dan juga kenyataannya. Itu menjadi sebuah dunia yang memberikan sumbangan dimana hanya mereka dengan kedudukan tertentu dan hanya mereka yang beruntung diambil oleh seorang Iblis tingkat-Atas yang bisa berpartisipasi didalamnya.


“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lagi selanjutnya!”


Saji mengatakan itu sebelum dia pergi dan menghilang dengan cahaya lingkaran-sihir.


Lalu Dulio turun dari langit. Dia mengeluarkan sebuah donat dari sakunya dan memakannya. Oh ya, hobinya adalah berjalan-jalan sambil makan. Penggemar makanan yang berkelana keliling dunia.


“Aku tidak bisa hidup tanpa membawa asupan manisan.”


Joker, kau sungguh-sungguh hidup bebas…..


Meskipun dia seperti ini, dia adalah pemimpin muda D×D.


Latihan semua orang selesai juga, jadi ini menjadi waktu pertemuan terakhir untuk hari ini sebelum kita kembali kerumah.


“—Dan jadi, itulah akhir laporan dari kelompok-penyihir. Dengan kata lain, Aku masih tidak bisa memperpendek waktu pengumpulan tenaga untuk gerakan pemungkasku. Meski Akeno menjadi mampu berubah menjadi Fallen Angel tanpa menggunakan gelangnya.”


Pertemuan kita lalu berakhir setelah menerima laporan dari Onee-sama kita.


“…………”


Pemimpin kita, Dulio…….setengah tertidur.


Meskipun dia muncul untuk berlatih setiap saat, dia selalu dikendalikan oleh rasa ngantuk.


Irina lalu membuat sebuah pernyataan atas nama Dulio.


“…..Suster Griselda mengatakan ini pada dasarnya sebuah keajaiban baginya untuk hadir di pertemuan semacam ini setiap waktu, jadi tolong maafkan dia!”


Rias menghela nafas dan menganggukan kepalanya dengan senyum pahit.


“Tidak apa-apa, Irina. Kekuatannya memang sungguhan jadi kita tidak meragukan kekuatannya ataupun kita akan memperingatkannya tentang ini.”


Rias biasanya memanggil Irina, “Irina-san”, tapi sejak beberapa hari dia mulai memanggilnya tanpa adanya ucapan penghormatan. Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka berdua, tapi tidak perlu lagi berbicara satu sama lain seperti orang asing sekarang.


Rias melihat sekeliling kita dan mengubah topik.


“Aku yakin kalian semua telah tahu tentang membantu Sona untuk hari pembukaan sekolah yang dia dirikan, tapi kenyataannya adalah, seorang tamu akan mengunjungi kediaman Hyoudou. Dia adalah seorang pengajar yang akan mengadakan pengajaran spesial untuk murid dan orang tua mereka di sekolah itu. Aku dengar kalau ia memutuskan untuk mengunjungi kediaman Hyoudou secepatnya.”


Hmm, Aku rasa itu adalah pengajar yang Saji singgung, dan pengajar itu akan mengunjungi rumahku? kenapa?


Aku menjadi penasaran tapi Aku menyadari seseorang menatap padaku. Ketika Aku melihat kearahnya—Aku menyaksikan Rossweisse-san menatap kearahku.


Dia menyadariku juga jadi dia langsung melihat kearah lain.


…..A-Apa? Alasannya pasti apa yang dia katakan padaku di hari itu…. rasanya sih.


—T-Tolong jadilah pacarku.


Dia mengatakan hal semacam itu padaku! Diatas itu, itu dilakukan didalam kamar mandi ketika semuanya sedang melihat!


Tidak banyak yang terjadi semenjak saat itu…..


“…………….”


Tapi Rias menunjukan ekspresi yang rumit kepadaku.


“…………….”


Akeno-san juga melihat kearahku, Rossweisse-san, dan Rias dengan ekspresi sedih.


…..A-ada apa dengan situasi ini…..? Anak perempuan yang lebih tua menjadi dia sembari menunjukkan sebuah ekspresi yang tidak-sedang baik!


Aku lalu mendengar trio Gereja bicara diam-diam.


“…..Lihat, Asia, Irina. Anak perempuan yang lebih tua menjalankan langkahnya.”


“Ini berarti kalau Rossweisse-san juga bergabung dalam pertarungan juga, kan?”


“…..Rias-oneesama dan Akeno-san yang biasanya percaya diri untuk bertindak seperti ini…..”


“Asia,anak perempuan yang lebih tua memiliki masalahnya masing-masing. Menilai dari bagaimana bingungnya Akeno-fukubuchou adalah akting, Aku bisa membuat sebuah deduksi kalau ini ada sebuah serangan tak terduga. …..Ini mungkin kesempatan kita.”


“Eh!? A-Apa yang kau rencana lakukan, Xenovia…..?”


“Irina, Asia, itu berarti sebuah kesempatan bagi kita untuk mendobrak dunia yang lebih atas dimana kita tidak dapat masuki telah tiba.”


“T-Tapi kita perlu menghormati posisi Rias-oneesama…..”


“Tidak! Kita perlu mendobrak masuk! Itu mungkin sebuah kesempatan bagi kita untuk membawanya pergi dan mengepungnya!”


“T-Tidak, kita tidak bisa melakukan hal semacam itu dengan membawa Ise pergi! S-Seorang Malaikat seperti diriku kemungkinan tidak bisa melakukannya…..”


“Tidak ada sedikitpun kekuatan persuasif didalam kata-kata seorang Malaikat erotis seperti dirimu. Aku dengar kau tidak menggunakan bra ketika kau pergi ke kamar Ise. Kau sungguhlah penuh dengan semangat bertarung, Irina.”


“I-Itu karena…..tidak mengenakan bra untuk alasan kesehatan!”


“Jika kau hanya bisa melihat dengan mata menyedihkan itu, maka lebih baik untukmu untuk membuat keputusanmu sekarang. Baiklah, mendekatlah Asia, Irina. Ayo membentuk lingkaran. Baiklah, di saat seperti ini—”


Untuk sebuah alasan trio Gereja membentuk lingkaran dan mulai berbicara lebih pelan lagi.


…..T-Tapi Aku tidak pernah berpikir Irina tidak menggunakan bra! Aku sudah membayangkan kenapa payudaranya memantul dan bergerak cukup banyak, tapi itu alami untuk memantul seperti itu jika dia tidak mengenakan sebuah bra!


…..Aku tidak tahu bagaimana harus menanggapi, tapi pembicaraan Kuroka dan Koneko-chan mencapai telingaku.


“Aku yakin ini. Untuk membuat anak keluar dari sisinya,–nya?”


“…..Nee-sama, itu vulgar.”


“Kau tidak dalam situasi dimana kau bisa mengatakan itu dengan santai, Shirone. Kau juga harus pergi ke sisi ofensif. Dalam kondisi ini, kau akan terus diperlakukan sebagai anak kecil. Bahkan dirimu sekarang pasti bisa melakukan nyan-nyan yang lembut untuknya♪”


“……………..T-Tidak!”


“Oh,kau membayangkan tentang itu sekarang walaupun sedikit,kan? Kau sungguh erotis, benar-benar erotis–nya.”


“Aku tidak erotis! A-Aku tidak tahu bagaimana menanggapinya!”


“Tidak perlu merasa malu untuk seorang Nekomata menjadi erotis, kau tau? Kau haruslah juga melakukan hal untuknya dimana kau hanya bisa melakukannya ketika kau kecil♪.”


“Ya ampun, Aku tidak peduli padamu lagi, Nee-sama! Gya-kun, ayo pergi kesana!”


“…..Eh? O-Okay.”


Walah, sepertinya Koneko-chan mengambil jarak dan mengajak Gasper bersamanya setelah bertengkar dengan kakaknya. Kuroka sendiri sepertinya benar-benar menikmatinya.


Kiba meletakkan tangannya di pundakku sembari menunjukan senyuman.


“Lakukan yang terbaik.”


……Yeah, Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, tapi Aku pastinya akan melakukan yang terbaik.


“…….Munya, Mont Blanc Surga, sebanyak yang Aku mau…..”


Dulio bicara sambil tidur. …..Kau benar-benar sepertinya bersenang-senang, pemimpin!


Bagian 3

Kita kembali ke kediaman Hyoudou setelah latihan dan mulai mempersiapkan penyambutan pengajar tersebut.


Yang pertama dilakukan, Aku perlu mempersiapkan teh di kamar VIP yang biasanya kita pakai. Semenjak itu cukup untuk kita semua yang tinggal dirumah ini, Gasper dan Kiba beristirahat di rumah mereka.


Kita berkeringat banyak semenjak kita baru saja selesai latihan, jadi buat mereka yang menyelesaikan kewajibannya pertama akan dapat secepatnya mandi. Aku juga mengijinkan diriku untuk mandi duluan. Setelah disegarkan kembali, Aku menyelesaikan membersihkan kamar VIP dengan Xenovia dan Irina.


Asia dan Ravel bertugas untuk mempersiapkan cemilan. Mereka memanggang biskuit buatan rumah secepatnya.


“Nyam, nyam.”


Orang yang memakan biskuit itu adalah maskot kita—Ophis. Dia juga menikmati memakan biskuit yang dipanggang oleh Asia dan Ravel.


Kita menyelesaikan sebagian besar persiapan untuk menyambut tamu tersebut, jadi aku, Xenovia dan Irina, beristirahat diruang keluarga yang terletak dilantai satu.


“—Tamu kita telah datang. Jadi ayo menuju ruang teleportasi di basement.”


Akeno-san datang untuk memanggil kami. Lalu kita menuju ke basement untuk menyambut tamunya—.


Kita bergerak ke ruang teleportasi di basement.


Kuroka dan Le Fay berada di kamar mereka masing-masing. Alasannya adalah karena Kuroka kemungkinan membuat kecerobohan. Le Fay juga bersamanya atas keputusannya sendiri semenjak ia berpikir itu akan kejam jika hanya Kuroka yang tidak bergabung dengan kami. Tentu saja, Ophis tidak akan berada disini. Jadi kelompok Gremory, Irina, dan Ravel, yang tinggal di rumah ini pergi untuk menyambut tamu tersebut.


Lantai ruang teleportasi mulai menunjukan bentuk lingkaran-sihir mantra Norse sambil mengeluarkan kilau terang.


Sembari kita melihat cahaya transportasi menjadi semakin terang, Rias mengatakan ini.


“Kaulah orang terakhir yang kuberitahu, tapi tamu kita ini yang akan datang sekarang adalah nenek Rossweisse. Aku dengar kalau dia juga terkenal di dunia Norse, Asgard, sebagai pengguna sihir berpengalaman.”


—!


Aku menjadi terkejut pada laporan ini jadi Aku melihat kearah Rossweisse-san. Rossweisse-san menunjukan muka yang rumit.


Kilau dari teleportasi menjadi semakin kuat dan kemudian meledak—.


Orang yang muncul setelah kilau cahaya menghilang adalah seorang wanita paruh baya yang mengenakan jubah berwarna biru gelap. Ia memiliki tatapan gagah berani dan ia sepertinya juga memiliki tinggi yang sama dengan Rossweisse-san. Ia memiliki postur tubuh yang bagus dan keseluruhan terlihat langsing. Aku tidak bisa mengenalinya sebagai wanita paruh baya jika Aku tidak melihat wajahnya.


Setelah nenek Rossweisse-san melihat sekeliling kita, dia berbicara.


“Hallo, kalian semua yang berada di Jepang. Terima kasih telah menjaga cucuku yang berada disana.”


Neneknya melihat kearahnya. Rossweisse-san—tidak mengalihkan pandangannya, tapi dia terlihat tidak senang. Ia tidak menyambutnya dengan tangan hangat, tapi dia tidaklah juga menunjukan ketidakpuasan yang besar juga.


Nenek Rossweisse-san memperkenalkan dirinya pada kami.


“Namaku adalah Gondur. Aku adalah nenek Rossweisse. Salam kenal semuanya.”


Ia menunjukan senyumnya untuk pertama kali.


Gestur tubuhnya yang baik tidak membuatku cukup merasa jika ia sudah tua, tapi ia memiliki sebuah kemiripan yang kuat dengan Rossweisse-san ketika kita pertama kali bertemu dengannya.


Kita membawa nenek Rossweisse-san, Gondur, ke ruang VIP. Kita menyiapkan teh dan cemilan untuknya, dan setelah kita selesai memperkenal diri masing-masing:


“Jadi seperti itu, Gondur-san akan berpartisipasi didalam pertemuan Penyihir yang akan diadakan diwilayah Agares di Underworld.”


—Rias menjelaskan pada kami.


Sekarang ini penyihir berpengalaman akan bertemu di sebuah kota tertentu di wilayah Agares untuk mendiskusikan topik yang berhubungan dengan sihir. Semenjak mereka-mereka yang bukan seorang Iblis akan pergi ke kota di Underworld, ini menunjukan kalau akan ada banyak pengguna sihir yang cukup kuat akan muncul disana. Kita ini Iblis dan kita juga mendapatkan berkat dari Gubernur Fallen Angel dan juga Surga; yang membuat kita diijinkan untuk pergi berbagai tempat dengan bebas, tapi karena ada sebuah pengecualian. Seorang manusia biasa atau seorang penyihir biasa tidak akan bisa pergi ke dunia para Iblis, dunia Fallen Angel, dan juga Surga. Bagi orang biasa, itu merupakan dunia yang tidak biasa yang melebihi persepsi mereka.—Sebuah Wilayah supernatural.


Dan topik tentang Penyihir berpengalaman akan didiskusikan adalah akan berupa mantera yang sangat langka. sebuah sihir kuno, dan juga sebuah mantera terlarang. Bahkan para peneliti dari institusi penelitian dipihak Iblis akan dikirim kesana, jadi itu akan berubah menjadi sebuah pesta yang tidak biasa.


Lalu Rias menambahkan.


“Ini juga adalah sesuatu yang tidak bisa kita beritahu kepada setiap orang, tapi saat ini ada peningkatan pesat sebuah kasus dimana setiap pihak-kekuatan sedang menghadapi sebuah situasi dimana seorang pengguna sihir yang memiliki pengetahuan tentang sihir kuno atau terlarang menghilang di pihaknya masing-masing.”


—!


jadi hal semacam itu sedang terjadi. Apa ini mungkin melibatkan si brengsek Rizevim?


“Jadi,kalau begitu mereka mulai terseret kedalam terorisme?”


Ketika Aku bertanya, Rias tidak menjawab iya dengan jelas, tapi dia tidak juga menjawab tidak.


“…..Entah Organisasi Penyihir yang tidak konvensional bertindak atas kemauan mereka sendiri atau Khaos Brigade dalang dibelakang ini…… Sepertinya, ada peningkatan opini diantara para pengguna sihir yang dimana mereka ingin mengadakan sebuah pertemuan dan bertukar pendapat.”


Nenek Rossweisse-san, Gondur-san, yang saat ini masih diam mulai mengatakan ini pelan-pelan.


“Ada juga sebuah informasi yang belumlah tersebar keluar, tapi untuk pertemuan ini, kita berpikir untuk mensegel tema penelitian yang sedang kita investigasi, dengan kata lain mantera yang masing-masing kita kuasai.”


“Jadi……kau berencana untuk mensegel sihirmu?”


Gondur-san mengangguk pada pertanyaan Ravel.


“Pada dasarnya, lebih baik mensegelnya hingga kejadian ini terselesaikan daripada mendapati seseorang yang tidak kita ketahui menggunakan kekuatan kita dimana kita telah menghabiskan seluruh hidup kita untuk memperkuatnya.”


Yah, kau pastinya tidak akan bisa tahan mendapati kekuatanmu disalahgunakan. Dan jika itu menyebabkan kekacauan terjadi pada orang lain, mereka mungkin merasa bertanggung jawab terhadapnya. Dan Hal seperti mantera terlarang adalah sebuah lingkup berbahaya, jadi akan ada juga mantera dimana akan menjadi sangat berbahaya jika itu bocor keluar.


Gondur-san melanjutkan.


“Aku dengar kalau organisasi Fallen Angel—Grigori, memiliki cukup banyak peneletian untuk anti-sihir. Jadi untuk kejadian ini yang sedang terjadi, kita akan bergantung pada Fallen Angel untuk mensegel mantera kami.”


…..Berbicara tentang anti-sihir Grigori, orang yang muncul dipikiranku adalah pemimpin dengan penampilan tokusatsu yang buruk itu…….Tidak,Aku yakin kalau dia telah meneliti tentang itu dengan cermat, jadi Aku berharap Aku bisa merasa aman karenanya.


Gondur-san lalu mengatakan ini sambil membuat tangannya saling menggenggam.


“Bahkan jika kita mensegelnya sendiri, mereka akan bisa merusak segelnya dengan menculik dan menggunakan hipnosis pada kita. Bahkan jika kami meminta pada pengguna mantera lain untuk mensegelnya, ada sebuah kecemasan kalau mereka akan mencurinya dari kami. Jika itu adalah kasusnya, institusi penelitian Fallen Angel akan menjadi wilayah yang umumnya bagus bagi kami semenjak mereka saat ini mendapatkan kepercayaan di dunia supernatural.”


Hmm, jadi reputasi tempat Azazel-sensei dalam hal tersebut meningkat huh. Yah, mereka pastinya memiliki sebuah pandangan sebagai organisasi yang sebelumnya jahat pada menjadi salah satu aliansi Tiga Kekuatan Besar. Tapi sekarang, mereka mengusulkan kedamaian dan juga menyediakan teknik mereka kepada semua orang. Mereka bahkan berjanji pada Vampir pada waktu itu tentang bekerja sama dalam penelitian untuk Sacred Gear. Aku yakin mereka memperkuat kepercayaan mereka dengan menumpuk keberhasilan tersebut. Itu benar-benar hasil yang luar biasa dalam waktu yang singkat.


Lalu Gondur-san mengatakan.


“—Jadi sebelum kita mensegel kekuatan kami, kita memutuskan untuk bertukar pendapat. Ada juga diantara pengguna sihir yang menolah berpartisipasi untuk berkumpul……tapi yang jelas akan ada sebuah diskusi bernilai yang akan terjadi disan. Aku juga menyetujui untuk berpartisipasi didalamnya. Dan juga, Aku menerima sebuah undangan dari Sona Sitri-san.”


Oh, jadi itu berhubungan pada rumor kalau ia akan mengambil peran pengajar pada sekolah yang didirikan di Underworld huh.


Rias melanjutkan setelahnya.


“Begitulah. Gondur-san datang untuk mengunjungi kita karena pertemuan Penyihir dan juga untuk peran pengajar di sekolah yang Sona dirikan.”


Setelah itu, kita mendapatkan penjelasan tentang apa yang akan dia lakukan mulai sekarang.


Gondur-san akan tinggal di kota ini selama beberapa hari dan akan pergi ke Underworld bersamaan dengan hari dimana kita tidak ada sekolah. Ini menjadi mungkin karena hari dimana kita libur bersamaan dengan hari dimana pertemuan Penyihir dilaksanakan.


Semua yang berada diruangan ini memahami alasan kunjungannya. Aku perlu memberitahu Kiba dan Gasper setelahnya.


Setelah itu, diskusi kami menjadi kearah hal-hal sehari-hari.


Lalu Rias mengatakan.


“Nenek Rossweisse juga dihitung sebagai salah satu Valkyrie.”


Oh, begitukah!? Maka Aku menduga alasan kenapa Rossweisse-san menginginkan untuk menjadi Valkyrie pasti ada hubungannya dengan pengaruh neneknya.


“Aku memberitahunya beberapa kali kalau itu tidaklah cocok untuknya semenjak ia seorang gadis yang canggung.”


Gondur-san mengatakan itu dengan kasar. Pipi Rossweisse-san berubah memerah dan melihat kearah lain.


Gondur-san meletakkan cangkir tehnya dan kemudian menanyai Rossweisse-san.


“Rose, hanya ada satu alasan kenapa Aku datang kesini. kau tahu alasannya, benar?”


……Jadi Rossweisse-san dipanggil “Rose” huh.


“Disini hanya ada seorang pemuda diruangan ini. Itu tak apa-apakan jika Aku menganggapnya orang yang kau sebut-sebut itu, kan?”


Gondur-san melihat kearahku.


Rossweisse-san berdiri dan mengatakan ini setelah menarik nafas panjang.


“Itu benar. Dia adalah pacarku, Hyoudou Issei-kun adalah namanya.”


……………..


…..J-Jadi itulah sebabnya….. Jadi ungkapannya di waktu itu didalam kamar mandi berhubungan dengan ini!


Inikah situasinya? Sesuatu seperti memberitahu neneknya yang tinggal di kampung halamannya tentang hal dimana ia mempunyai seorang pacar!?


Lalu Gondur berkata.


“Rose, kau pergi dari rumah sesuai kehendakmu, kau berubah menjadi seorang Iblis sesuai kehendakmu, dan kau mulai bekerja sebagai seorang guru di dunia manusia sesuai kehendakmu. …..Kau sungguh cucu yang membuatku khawatir begitu besar.”


“Ugh…… itu karena……”


Rossweisse-san tidak bisa membantah akan kata-kata neneknya.


Lalu Rias mempertahankannya.


“Obaa-sama, itu juga ada hubungannya denganku sejak Aku yang mengundangnya. Jadi tolong jangan salahkan hanya pada Rossweisse untuk kasus ini.”


Tapi Gondur-san tidak berhenti.


“Kau salah paham padaku, Putri Gremory. Itu bukanlah masalah besar. Yah, kalau bicara lebih ketat, itu memang masalah. Tapi Aku perlu mengatakan ini pada cucuku yang merubah jalan hidupnya pada situasi yang dihadapinya bahkan tanpa berdiskusi denganku.”


“……Itu sungguh membuatku merasa pedih.”


Xenovia yang mengunyah biskuit bergumam seperti itu. Ya, kau perlu mendengarkan apa yang nenek ini harus katakan dengan lebih cermat.


Gondur-san menyadari kalau nadanya menjadi lebih keras, jadi dia membuat satu dehaman.


“Yah, itu akan tidak masalah. Aku juga memberitahu pendapatku tentang bagaimana Odin-sama melupakanmu dan meninggalkanmu disini jadi Aku tidak akan menyalahkanmu karena itu.”


Oh, jadi si kakek tua Odin mendapatkan teguran olehnya huh. Yah, bahkan untuk seorang kakek tua, meninggalkan pengawal Valkyrienya adalah sesuatu yang buruk. Kepala Dewa dunia Norse perlu menyesali kesalahannya!


Gondur-san lalu mengatakan ini pada Rossweisse-san.


“Aku khawatir tentang dirimu. Meskipun kau pandai dalam belajar dan sihir, kau ini gadis canggung dan berpikiran longgar, jadi itu membuatku khawatir jika kau akan bisa mengambil peran sebagai seorang guru di negara timur yang jauh seperti ini tanpa menimbulkan masalah….. Itulah kenapa Aku selalu mengatakan pada cucuku kalau Aku akan merasa lega jika ia memiliki seorang pacar. Lalu ia mengatakan kalau ia memiliki seorang pacar……”


…..Jadi begitulah kejadiannya. Dengan tujuan untuk tidak membuat khawatir neneknya, dia mengatakan padanya kalau ia memiliki seorang pacar….. D-Dan itu adalah aku…..? Tidak, semenjak kunjungan neneknya telah diputuskan, dia hanya memilihku untuk berakting sebagai pacarnya dengan tergesa-gesa, benar!? Oh ya, meskipun Rossweisse-san telihat tenang, ia benar-benar hidup sembari membiarkannya bergerak bersama arus situasi yang dialaminya! Jika kau bertanya padaku, jika ia bertingkah seperti mereka yang berada dalam kelompok Gremory, maka itu memang benar…… Itu karena aku atau mungkin Rias yang mengumpulkan mereka yang mudah terpengaruh untuk menjadi anggota kelompoknya…..?


Rossweisse-san duduk disampingku dan merangkul tanganku.


“Ise-kun adalah seorang laki-laki yang bisa aku harapkan. Ia juga Sekiryuutei yang legendaris dan seseorang dengan masa depan yang cerah semenjak ia telah menjadi Iblis kelas-menengah!”


A-Aku bahagia kau menggambarkan aku seperti itu……


Lalu aku melirik kearah Rias—


“……..”


Dia dingin membeku sambil tersenyum! Dia terkejut! Lebih lagi, itu sepertinya dia tidak bisa bertahan pada situasi ini atau tidak bisa memahaminya sehingga itu menghasilkan otaknya berhenti!


“…..Maafkan Aku! Aku akan pergi dan membawa teh baru!”


Akeno-san juga meninggalkan ruangan dengan ekspresi menyakitkan!


“A-Aku akan pergi dan membantu Akeno-sama!”


Ravel menjadi cemas kepada Akeno-san dan pergi mengejarnya!


Akan tetapi, Rossweisse-san dan Gondur-san melanjutkan pembicaraan sembari membuatku duduk ditengah.


“Berapa lama telah berlalu sejak kalian berdua mulai berkencan?”


“…..T-Tiga bulan!”


“—Jadi kalau begitu tidak apa-apa jika aku berasumsi kalau kalian berdua telah melakukan apa yang laki-laki dan perempuan akan lakukan?”


Nenek ini sungguh terang-terangan bertanya hal semacam itu! Bahkan Rossweisse-san menunjukan muka yang kaku sekarang! Tapi ia ntah bagaimana menahannya dan mengatakan ini dengan suara bergetar dan muka yang memerah.


“…..I-Itu…..bukan seperti kita ini telah menikah atau semacamnya…..L-Lagipula! Perlindunganku yang kuat untuk pengabdianku adalah apa yang Aku dapatkan dari kamu nek…..Maksudku Nenek!”


“Aku tidak pernah berkata kau tidak boleh melakukan hubungan semacam itu sebelum menikah. Aku hanya memberitahumu untuk tidak terpikat pada pria nakal dan memberikan dirimu kepada mereka sembarangan.”


Rossweisse-san yang memegang pada lenganku berbicara dengan aksen kampung halamannya!


“B-Bahkan Aku ingin melakukan hal erotis dengan anak laki-laki!”


“Itulah kenapa Aku memberitahumu untuk melakukannya!”


Oh, bahkan si nenek berbicara dengan aksen tersebut!


Gondur-san yang menyadari kalau atmosfer diruangan ini menuju kearah yang aneh membuat sebuah dehaman sekali lagi.


“—Aku akan mengijinkan hubungan diantara kalian berdua.”


Rossweisse-san tidak bisa menanggapi kata-katanya dan menjawab kembali dengan nada bodoh.


“……..Huh?”


“Itu bukan saatnya “Huh?”. Aku bilang Aku akan mengijinkannya. Kau telah berbagi perasaanmu dengan laki-laki yang kamu cintai sekarang, benar? Jadi pergilah berkencan lain waktu.”


“T-Tunggu, t-tapi!”


Rossweisse-san tiba-tiba panik.


Tapi Gondur-san mengatakan ini dengan mata yang tajam.


“—Aku akan datang dan menanyaimu tentang ini lebih detail lagi diwaktu aku datang dan melihatmu. Untuk kamu—dan pacarmu. Terima kasih semuanya untuk hari ini. Aku akan berangkat pergi sekara ng.”


Setelah mengatakan itu, Gondur-san pergi dari tempat ini dengan tujuan berangkat ke hotel yang sudah disiapkan Sona-kaichou untuknya.


Setelah neneknya pergi. Atmosfer diruangan ini menjadi sangat serius.


Rias masih saja membeku. Asia menyaksikan situasi ini dalam panik.


lalu Rossweisse-san menggenggam tanganku dan memohon dengan wajah memerah.


“…….Maafkan aku. Ini hanya untuk sementara waktu, jadi tolonglah bekerja sama denganku….. …..Tidak mungkin bagiku untuk mundur sekarang……!”


…..Jadi ini telah ditentukan kalau Rossweisse-san dan Aku akan pergi berkencan.


Life.2 Sekolah Underworld!

Bagian 1

Hari berikutnya setelah nenek Rossweisse-san datang mengunjungi kediaman Hyoudou. Saat ini Aku sedang melanjutkan pengecekan terakhir untuk perjanjian antara aku dan Le Fay.


Ravel yang merupakan manajerku duduk diantara kita dan ia mengeluarkan sebuah dokumen dan semacamnya dari lingkaran-sihir personalnya. Aku hanya bisa memberinya ucapan terima kasih untuk kerjanya yang cekatan.


“Serius, perjanjian kita pastinya berjalan sangat mulus berkat kamu, Ravel.”


Ketika Aku mengatakannya, Ravel mengeluarkan sebuah piring bercorak binatang dan lilin yang serbaguna untuk ritual ini (Sepertinya itu adalah sebuah tempurung kura-kura china yang halus yang ia dapat dari sebuah restoran kecil).


Mendapatkan pujian seperti itu, Ravel mulai menggerakan badannya sedikit dan mengatakan..


“Tidak, ini karena kamu diberkahi dengan dapat membuat perjanjian bersama seseorang yang layak seperti Le Fay, dimana ini adalah satu-satunya alasan kenapa hal ini berjalan dengan mulus.”


Dokumen yang akan menjadi kontrak kita, Itu tertulis dalam simbol Iblis. Penjelasan cepatnya isi kontennya itu seperti kontrak yang sering kamu jumpai di dunia manusia yang berbunyi: “Aku akan membuat perjanjian dengan orang ini. Setelah melakukannya, ini adalah hal-hal dimana dapat aku lakukan, dan ini adalah hal yang tidak dapat Aku lakukan”.


Aku meneteskan darahku dengan menggores telapak tanganku menggunakan pisau. Aku menggunakan darah itu untuk menulis namaku dalam simbol Iblis. Le Fay juga menggunakan darahnya sendiri untuk menulis namanya dalam simbol-sihir.


Dengan ini, perjanjian kita lengkap dalam perihal dokumen. Apa yang tersisa adalah ritual resmi. Le Fay dan Aku memasuki lingkaran-sihir untuk perjanjian dimana itu ditulis menggunakan darah binatang. Lalu kita menyebutkan mantera untuk perjanjian tersebut.


Lingkaran-sihir mulai mengerluarkan kilau misterius.


“Atas namaku sendiri, Le Fay Pendragon, Aku mau membuat perjanjian dengan “Prajurit” dari kelompok-Gremory, Hyoudou Issei. Kau harus membuat sebuah perjanjian denganku, dan menjadi teman sejatiku.”


Ucapan manteranya telah dipermudah cukup banyak. Tergantung pada situasi, kau perlu mengucapkan mantera seperti bagaimana seperti isi konten kalau kita membuat sebuah perjanjian. Tapi ini adalah perjanjian yang dilakukan setelah Le Fay dan Aku membangun rasa saling percaya diantara kita berdua, dimana ini berubah menjadi hal yang sederhana.


Aku juga mengucapkan mantera dengan kata-kata yang telah aku ingat-ingat.


“Atas nama Hyoudou Issei, “Prajurit” dari kelompok Rias Gremory, Aku harus berjanji untuk membuat sebuah perjanjian denganmu, Le Fay Pendragon, disini. Dan umm, Ayo berjalan bersama-sama mulai dari sekarang.”


Aku membungkukkan kepalaku pada akhirnya seperti layaknya orang jepang! Le Fay tertawa cekikikan dan juga membungkukan kepalanya.


“Ya, ayo lakukan bersama-sama.”


Simbol Gremory muncul pada pipi-ku dan Le-Fay sembari lingkaran-sihir menghilang sambil memancarkan cahaya karena telah menyelesaikan tugasnya.


……Kita benar-benar, telah mengakhirinya seperti biasa saja, tapi apakah ini benar-benar tidak apa-apa jika selesai seperti ini? Aku melihat kearah Ravel dan ia menganggukan kepalanya. Sepertinya ini sebuah keberhasilan. Kemungkinan itu karena dokumen yang didalamnya terdapat tanda-tangan kita memberikan sebuah kekuatan, dokumen tersebut mengeluarkan cahaya merah.


“……Aku bisa menganggapnya kalau ini sudah selesai?”


Aku mencoba untuk mendapatkan konfirmasi dari Ravel.


“Ya, kau bisa menganggapnya seperti itu. Dengan ini, Ise-sama dan Le Fay-san adalah rekan dalam perihal bisnis.”


Ravel memberitahuku seperti itu.


Jadi begitukah huh. Aku melalui hal ini dengan banyak sekali dokumen, tapi ini berakhir dengan segera ketika Aku menemukan orang dimana aku akan membuat perjanjian dengannya.


Lalu sekarang, itu bagus kalau perjanjian kita telah lengkap, tapi…..


“Jadi kalau begitu, apa yang harus Le Fay dan Aku lakukan sekarang?”


Perjanjian telah lengkap, jadi kita harus meneliti tentang sihir seperti bagaimana seorang rekan melakukannya?


Lalu Ravel mengatakan ini setelah melakukan dehaman.


“Itu akan tergantung pada Le Fay-san. Jika ia memilih untuk melakukan eksperimen pada sihir dari sekarang, maka ia akan perlu memanggilmu setelah ini, tapi jika ia memilih untuk melakukan eksperimen besok, maka ia bisa saja memanggilmu besok.”


Jadi itu tergantung Le Fay.


Ravel menambahkan.


“Ini adalah perjanjian lima tahun. Jika ia menunjukan hasil yang bagus dalam lima tahun, maka ini akan menjadi situasi yang saling menguntungkan untukmu, Ise-sama.”


“Dengan kata lain kita tidak perlu melakukan apapun sekarang juga.”


Aku mengatakan hal itu, jadi Ravel mengangguk.


Yah, Aku rasa kita bisa menyimpulkan kalau kita telah melakukan perjanjian. Aku berharap aku bisa memberikan hasil selama lima tahun bersama dengan Le Fay….. Baiklah, ayo lakukan ini sembari bersantai dalam memikirkannya.


Ravel mengkonfirmasi kalau kita telah menyelesaikan perjanjian dengan selamat dan lalu ia mulai menyiapkan teh. Ia mempersiapkannya dengan mengeluarkan meja-lipat dan menempatkan cangkir dan teh kedalamnya.


“Ayo minum teh untuk merayakan keberhasilan melakukan perjanjian diantara kalian berdua.”


Pesta teh setelah melakukan perjanjian huh. Perjanjian dengan Iblis adalah sebuah imajinasi menyeramkan didalam dunia manusia tapi ini tanpa diduga telah selesai cukup tenang. Itu mungkin karena Gremory cukuplah santai….. bahkan Aku tidak berpikir mencoba melakukan sebuah perjanjian sambil melepaskan atmosfer yang mengerikan. Mereka mengatakan kalau Iblis kelas-Atas dari masa lampau itu berbeda tergantung darimana keluarga mereka berasal, tapi Gremory benar-benar sangat damai.


Setelah perjanjian, pesta teh yang menyenangkan diadakan diantara aku, Ravel, dan Le Fay.


Setelah melakukan beberapa diskusi, inilah apa yang Le Fay katakan.


“Tapi Aku tidak pernah membayangkan kalau nenek Rossweisse-san adalah Gondur-san yang terkenal.”


“Dia terkenal, kah?”


Le Fay menganggukan kepalanya ketika Aku bertanya.


“Dia terkenal sebagai seorang pengguna sihir yang belajar di wilayah Norse seperti gaya-rune, gaya-sihir peri gandol, gaya-sihir spiritual seiz.”


Ravel melanjutkan setelahnya.


“Rossweisse-san pastinya menggunakan gaya-rune bersamaan dengan berbagai jenis sihir berbeda yang diciptakan para “Valkyrie”. Dia mengatakan kalau ia menggunakan sihir sembari menggabungkan mantera yang dia sederhanakan dan pikirkan sendiri.”


Le Fay mengeluar sebuah notes memo dari sakunya dan menunjukan beberapa halaman. Ada banyak lingkaran-sihir yang tertulis didalamnya, dan Aku telah melihat simbol tersebut sebelumnya. —Itu adalah apa yang sering Rossweisse-san gunakan.


“Aku hanya mengingat bagaimana Aku menulisnya semenjak ia memang menggunakan jenis lingkaran-sihir yang langka. Sihir yang Rossweisse-san gunakan pasti sesuatu yang ia pelajari sendiri. Ia hampir sepertinya menggabungkan sihir yang ia lihat dan dengar kedalam formulanya sendiri.”


“Apakah itu hal yang langka?”


Ketika Aku bertanya, Le Fay menggelengkan kepalanya.


“Tidak, ini bukan hal yang langka untuk menemukan seorang Penyihir yang menggunakan formulanya sendiri. Jika kau adalah Penyihir, kau akan bisa setidaknya satu formula yang cocok untukmu. Tapi simbol sihir yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san adalah level yang sangat tinggi. Formula yang digabungkan kedalam lingkaran-sihir Rossweisse-san gunakan ini adalah sesuatu yang ia temukan dengan caranya sendiri dan itu membuatku berpikir pada formula yang sering Aku gunakan da lam gaya-Norse, tapi kau akan menyadarinya jika itu adalah sesuatu yang dibuat dengan sangat cermat jika kau benar-benar memperhatikannya.”


Le Fay mengatakan itu sembari ia menunjuk pada gambar lingkaran-sihir di memonya…..tapi untuk orang seperti diriku yang tidak kaya akan pengetahuan dalam sihir sederhananya bisa dikatakan tidak paham. Meski Aku cukup memahami simbol sihir yang menggambarkan attribut berkat Ravel dan Le Fay, tapi aku menjadi tidak paham langsung ketika itu berubah menjadi pengetahuan yang lebih detail.


Ravel melanjutkan setelah Le Fay.


“Kuroka-san juga mengatakan ini. Formula Rossweisse-san menurunkan batasan seberapa banyaknya kekuatan sihir yang diperlukan hingga pada batasnya, tapi itu jugalah sesuatu yang pastinya memperkuat kedua kekuatan offensif dan defensifnya. Jika dicontohkan pada permainan RPG yang digunakan di dunia manusia, akan ada sihir dengan MATK 50 membutuhkan 10 MP (Magic Point), maka jika Rossweisse-san menggunakan formula aslinya sendiri ia hanya perlu menggunakan 5 MP untuk melakukan sihir dengan kekuatan yang sama. —Itulah apa yang ia katakan. Jadi ini hanya mampu dilakukan oleh pengguna yang mahir dan juga seseorang yang hanya berpikir kalau tindakan ini adalah sesuatu yang mudah dilakukan.”


Le Fay juga mengangguk pada perkataan Ravel.


Begitu ya, Itu sungguh mudah dimengerti. Jadi Rossweisse-san mengurangi seberapa banyak kekuatan sihir yang ia gunakan sembari tetap membuat kekuatan serangannya sama. …..Rossweisse-san memang telah melepaskan berbagai jenis serangan sihir berbeda tanpa menahannya dan itu bukanlah masalah, tapi ia bahkan menembakan tiap serangannya sambil mengurangi konsumsi energinya huh…..


Lebih penting lagi, si Kuroka itu, ia menggunakan RPG sebagai contoh….. Dia memang telah memainkan permainan konsolku ketika menyelinap kedalam kamarku. Ia terus bermain game sembari Aku tidak mengawasinya.


Bahkan Koneko-chan dan Ravel bersama-sama dengannya, jadi itu bukanlah hal yang jarang bagi kita untuk mengadakan kompetisi game dengan mereka semua yang tinggal di kediaman Hyoudou untuk berpartisipasi didalamnya. Yah, untuk sekarang kita abaikan itu dulu.


…..Melainkan, ada sebuah pertanyaan yang aku miliki mengenai Rossweisse-san.


“…..Aku mengerti jika Rossweisse-san merupakan petarung yang cukup berpengalaman sebagai seseorang yang berada satu kelompok dengannya. Tapi kenapa Rossweisse-san tidak mempelajari sihir yang sama dengan neneknya? Mengabaikan gaya-rune dan gaya-gandol, Aku juga tidak berpikir Aku telah melihat gaya-seiz sering digunakannya juga.”


Aku telah diajari tentang simbol rune dan peri dari Rossweisse-san dan Aku berpikir ia telah menggabungkannya kedalam lingkaran-sihirnya. Tapi Aku tidak ingat Rossweisse-san menggunakan gaya-peri gandol dan semacamnya….. Itu pastinya berbeda ketika memerintahkannya. Tapi Aku tidak ingat ia mengatakan kalau ia pandai menggunakannya.


Aku tidak berpikir kalau itu aneh bagi Rossweisse-san yang merupakan cucu Gondur-san untuk menggunakan rune, gandol, dan seiz semuanya semenjak neneknya adalah Penyihir berpengalaman.


Ravel dan Le Fay tidak memberiku jawaban yang jelas tapi sederhananya saling melihat satu sama lain atas pendapatku. Aku rasa itu berarti mereka merasa kalau itu adalah sebuah hal yang aneh juga.


Hmm. Aku lalu memiringkan kepalaku. Ini hanya aku, atau apakah aku memang belakangan ini sering memiringkan kepalaku mengenai Rossweisse-san? Y-Yah, ini tidaklah aneh bagiku untuk berpikir mengenai dirinya setelah ia mengatakan “Tolong jadilah pacarku”.


Lalu Ravel mengatakan ini selah berdeham sekali.


“Ngomong-ngomong, Ise-sama, Aku dengar kalau kau akan pergi keluar bersama Rossweisse-san setelah ini.”


—!


…..Ya, aku telah merencanakan untuk pergi keluar dengan Rossweisse-san setelah perjanjianku selesai. Ini berubah menjadi sebuah situasi dimana Rossweisse-san tidak bisa mundur kepada apa yang ia katakan kepada neneknya jadi ini telah diputuskan kalau Rossweisse-san dan Aku akan berkencan. Ini semua terjadi tiba-tiba setelah kejadian kemarin.


Selama neneknya tinggal dikota ini, Rossweisse-san memintaku untuk itu semenjak ia ingin menunjukkannya kepada neneknya.


…..Aku tidak bisa menolak jika Rossweisse-san-lah yang memintaku, jadi Aku menerima kencan tersebut dengannya semenjak aku tidak memiliki rencana dari sekarang hingga latihan yang harus aku lakukan malam nanti.


Ravel yang tahu tentang ini mulai menjadi marah dengan cara yang imut.


“Pergi dengan Rossweisse-san mungkin adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan dengan tujuan memperdalam hubungan diantara anggota kelompok Gremory. Tapi kau juga perlu memberi perhatian pada Rias-sama dan Akeno-sama! Kau benar-benar harus melakukannya!”


Ravel mendekatkan wajahnya dan terus memberitahuku hal itu.


“…..Aku berpikir kau akan perlu pergi berkencan dengan Rias-sama dan Akeno sama pada kesempatan selanjutnya.”


Y-Yeah. Aku tidak bisa lebih setuju padamu, Ravel-san….. Tadi malam, Ravel pergi untuk menenangkan Akeno-san yang pergi meninggalkan ruang VIP.


Lalu Ravel mengatakan ini dengan wajah memerah.


“……A-Aku juga ingin pergi berbelanja denganmu, Ise-sama…..”


Jantungku mulai berdetak kencang pada manajerku yang baru saja mengatakan itu sambil sedikit berharap!


“Aku pastinya akan pergi berbelanja bersama denganmu berikutnya, Ravel. Aku tentunya akan pergi dengan Rias dan Akeno-san juga—”


Sebelum Aku menyelesaikan kalimatku, Le Fay secara alami mengangkat tangannya disampingku.


“Kau juga Le Fay. Jika ini jadi seperti ini maka Aku akan pergi beberlanja dengan semua yang tinggal dirumah ini. Lagipula, kita semua akan perlu pergi berbelanja untuk akhir tahun, jadi Aku rasa pergi kesuatu tempat pada awal tahun bukanlah ide buruk.”


Aku mengatakan itu pada mereka. Anak perempuan pastinya akan lebih membutuhkan banyak hal selama liburan tahun baru daripada anak laki-laki. Terutama di kediaman Hyoudou semenjak banyak orang yang tinggal disini tahun ini.


Baik Ravel dan Le Fay berdua menunjukan reaksi senang dimana mereka berdua mengatakan “Yay”.


“Aku, juga harus pergi berbelanja.”


Dewa Naga-sama melompat keluar dari lemari! Ophis, sejak kapan kau ada didalam lemari!?


Oh, sepertinya Aku tidak akan punya waktu untuk pergi jalan-jalan dengan Matsuda dan Motohama….. Tidak, Aku akan setidaknya ingin punya satu hari dimana aku bisa jalan-jalan bersama mereka….. meski sepertinya Kiba dan Gasper akan ikut juga.


………


Aku mengatakan ini pada Ravel setelah cukup banyak berpikir mengenainya.


“…..Ravel, maafkan aku tapi bisakah kau membuatkanku jadwal dengan waktu tepat yang mencangkup latihanku untuk liburan tahun baru? Ini sepertinya Aku tidak bisa bertindak dengan benar jika Aku tidak menentukan rencanaku dengan hati-hati…..”


Serius, Sekiryuutei benar-benar memiliki jadwal yang padat. Belakangan aku berpikir kalau aku adalah Sekiryuutei yang memiliki jadwal paling sibuk dalam sejarah.


Bagian 2

Setelah Aku menyelesaikan perjanjianku dengan Le Fay, Aku pergi ke kamarku untuk berganti pakaian dan sekarang aku menunggu di pintu masuk.


Aku menemukan sepasang sepatu boot panjang yang telah dipersiapkan di pintu masuk….tapi apakah ini mungkin milik Rossweisse-san? Yah, Aku benar-benar tidak bisa membayangkan ia mengenakannya jadi Aku aslinya berpikir kalau itu milik Rias atau Akeno-san.


Singkatnya setelah itu, Aku merasakan kehadiran seseorang yang berjalan menuruni tangga. Ketika aku membalikan badan—.


Aku menyaksikan Rossweisse-san yang mengenakan mantel dan sebuah rok pendek!


……Rossweisse-san yang mengenakan pakaian anak perempuan yang seumuran denganku berdiri tepat didepanku. Ini bukanlah Rossweisse-san yang selama ini lihat ketika dirumah dimana ia selalu mengenakan kaos!


Rambut peraknya tersisir rapi dan bibirnya berkilau, mungkin itu karena ia mengenakan krim bibir.


Ya, Onee-san yang terlihat miskin tidak berdiri didepanku! Semenjak ia mengenakan jenis pakaian yang sama digunakan anak perempuan seumurannya…. ….Jantungku mulai berdetak kencang hanya dengan melihatnya sekali!


“…..U-Umm.”


Aku tidak tahu harus bilang apa. Mungkin karena ia menyadari reaksiku, jadi Rossweisse-san mulai tersipu.


“…..Tolong jangan tiba-tiba bertindak begitu aneh. Ini akan membuatku lebih sulit melakukan ini. Bahkan orang sepertiku bisa berpakaian dengan fashion seperti ini.”


Rossweisse-san yang terlihat sedikit menyesalinya.


Oh, Sungguh kasar diriku. Tapi! Terkejut bukanlah kata yang tepat untuk mendiskripsikan apa yang saat ini aku rasakan terhadap bagaimana Rossweisse-san berpakaian seperti anak perempuan semenjak Aku selalu melihatnya berpakaian dengan cara yang biasa ia lakukan! Revolusi! Sebuah revolusi sedang terjadi tepat didepanku!


“Maafkan aku, h-haruskah kita segera berangkat?”


Ini terjadi ketika Aku mengatakan itu, Aku menangkap sekilas wujud orang di pandanganku.


Ketika Aku melihat kesana—Rias dan Akeno-san muncur dari pojok koridor. Rias yang bersikap seperti layaknya biasa saja dan Akeno-san yang terlihat sedikir sedih.


Lalu Rias mengatakan.


“Kalian berdua perlu kembali saat malam tiba. Kita akan mengadakan pertemuan dulu sebelum kita berangkat ke Underworld.”


“”Ya.””


Rossweisse-san dan Aku menanggapinya. Lalu Rias tiba-tiba menunjukan senyum pahit.


“Aku telah memberi tahu Xenovia dan yang lainnya untuk tidak menghalangi kalian berdua.”


Ah, itu sepertinya kalau mereka akan ikut mengikuti kita….. Mungkin karena ia menyadariku berpikir seperti itu, jadi Rias menghela nafas keluar.


“Aku tidak akan mengikutimu. Bahkan jika sesuatu terjadi, Aku akan percaya pada laki-laki yang aku pilih, dan Aku tidak akan bergeming bahkan jika sesuatu terjadi. Aku memang cemas pada bagaimana Rossweisse berakting dan Aku memang terkejut ketika ia memintamu untuk menjadi pacarnya. Tapi Aku tidak bisa memanggil diriku sendiri Rias Gremory jika Aku bahkan tidak bisa mempercayai Ise.”


Ia tersenyum mengatakan itu….. Ia memang wanita yang baik. Ia mempercayaiku dan kelompoknya dari dasar hatinya yang paling dalam.


“Akan tetapi, Aku berharap kau akan pergi berkencan baik dengan Aku dan Akeno.”


Rias mengedipkan matanya sambil mengatakan itu.


“Tentu saja. Jika kalian berdua tidak masalah.”


“—Pergi berkencan dengan Ise-kun!”


Akeno-san menunjukan ekspresi cerah setelah mendengar balasanku. Aku pastinya akan pergi bersamamu jika itu yang kamu inginkan. …..Kecuali, Aku tidak tahu apa yang akan terjadi semenjak Aku memiliki jadwal yang sibuk!


Seperti itulah, Rossweisse-san dan Aku meninggal rumah setelahnya…..


Bahkan jika Aku pergi keluar dengan Rossweisse-san, itu tidak berarti kita akan tetap berada di kota ini. Sepertinya Rossweisse-san ingin pergi ke Tokyo, jadi kita pergi ke stasiun transportasi.


Sekitar satu jam setelah kita pergi menggunakan sebuah kereta ke Tokyo dari stasiun terdekat, kita tiba di stasiun Shinjuku.


Kita berganti kereta sekali lagi dari sana untuk menuju ke stasiun dimana itu merupakan tujuan kita—.


“…..Aku berpikir jika ia adalah seorang model dari luar negeri.”


“Dia sunggulah amat cantik…..”


Didalam kereta, semua orang melihat Rossweisse-san. Tentu saja. Semua orang akan melihat padanya semenjak ia sangatlah cantik. Kecuali, semenjak ia juga melepaskan sebuah aura yang dimiliki para gadis cantik untuk mencegah orang mendekatinya, tidak ada seorangpun yang datang untuk berbicara padanya.


Rossweisse-san sendiri terlihat sedikit malu dan bertingkah canggung sejak ia menjadi pusat perhatian orang-orang.


“…..Jika aku mengenakan antara kaosku atau kemejaku, maka Aku tidak akan mendapati diriku sendiri dalam situasi ini…..”


Rossweisse-san mulai bergumam.


“Itu tidak benar. Kau akan tetap seperti itu meski menggunakan apapun karena kau itu manis.”


Aku sederhananya dengan jujur mengatakan kesanku padanya, tapi disisi lain Rossweisse-san,


“………..”


Tersipu dan pipinya memerah!


Hei hei hei hei, Rossweisse-san yang biasanya akan menanggapi kembali dengan berkata “Aku akan menganggapnya sebagai sebuah pujian”!?


Sama juga seperti Akeno-san, tapi ini tidak adil kalau mereka bertingkah seperti ini ketika kita pergi keluar! Bahkan Aku mendapati kesulitan dalam mencoba mempertahankan pembicaraan berlangsung!


Tidak ada pembicaraan yang terjadi selama didalam kereta, dan kita tiba di tujuan lima belas menit setelahnya.


Kita tiba di stasiun yang terletak sedikit jauh dari kota. Ia mengatakan kalau dia ada urusan di toko yang ada pada stasiun ini, jadi kita tiba pada lantai dimana semuanya adalah toko kelontong.


Sesaat kita tiba dilantai ini, Rossweisse-san menunjukan ekspresi gembira.


Dia mulai berbicara dengan suara gemetar dan dengan ekspresi cerah.


“……I-ini adalah toko kelontong yang sangat besar untuk wanita dimana Aku telah memimpikannya…si “Bella”! Itu artinya kecantikan atau keindahan dalam bahasa Italia, dan merek ini hanya memiliki barang-barang fashion untuk wanita yang dijejerkan! Sungguh memukau mendapati sebuah barang berkualitas tinggi yang tidak terlihat seperti barang kelontong jika hanya dilihat sepintas….. oh, lihat! Piring itu terlihat sangat modis! Oh, Kotak penyimpanan pensil itu juga memiliki bentuk yang cantik dimana tidak terdapat cacat padanya! Oh, bahkan yang satu ini memiliki banyak sekali ruang penyimpanan bahkan dengan ukuran seperti ini…..!”


…..D-Dia mulai melihat pada produk-produk itu sambil ia meninggalkanku begitu saja. Ia sungguh ceria dimana Aku tak pernah melihatnya seperti ini. Hanya dengan menatap padanya seperti ini, itu sekali lagi membuatku tersadar kalau dia adalah seorang anak perempuan yang setidaknya seumuran denganku.


…..Kecuali, hobinya itu sedikitnya agak….. Aku tidak pernah menduga kita akan mendatangi toko kelontong hari ini, disini di Tokyo. Karena pakaian yang ia kenakan saat ini itu, Aku berpikir kita akan pergi kesebuah tempat yang lebih terlihat menawan dan modis……


“Tolong lihat ini, Ise-kun! Ini, Ini, dan bahkan ini harganya 100 yen! Tidak ada satu produkpun disini yang harganya akan dijual 200 yen atau 300 yen!”


Rossweisse-san yang saat ini sedang sangat kegirangan. Aku harus bagaimana menyikapinya? Itu membuatku berpikir kalau ia tidak akan pernah dapat mengubah sisi menyedihkannya.


Tapi kepribadiannya itu yang membuatku berpikir kalau itulah Rossweisse-san.


“Aku tidak bisa menahan selain membelanjakan sepuluh ribu yen untuk belanjaku ini….. Seperti yang diduga dari “Bella” Tokyo. Benar-benar menakutkan…..”


Rossweisse-san mengeluh sembari ia melihat kedalam dompetnya.


Setelah melakukan belanja, Rossweisse-san dan Aku beristirahat di sisi teras sebuah cafe.


Barang 100 yen yang bernilai sepuluh ribu yen. Dasarnya, Rossweisse-san membelanjakan 100 macam produk sehingga jika dipikir-pikir ia telah membeli terlalu banyak barang. Jadi ia mengirim barangnya menggunakan jasa pengiriman didekat sini. Itu akan tiba dirumahku keesokan harinya. Yah bongkahan barang kelontong yang besar, begitulah.


…..Tapi itu semua hanya bernilai sepuluh ribu yen huh. Dia mendatangi sampai ke Tokyo ini dan membelanjakan sepuluh ribu yen barang bernilai 100 yen. …..Aku rasa itu tidak masalah semenjak anak perempuan itu sendiri terlihat sangat puas. Tapi Aku jadi membayangkan jika itu tidak apa-apa bagi seorang gadis muda untuk membeli barang seperti itu ketika kita datang jauh-jauh ke Tokyo.


Aku mulai mencemaskan tentang masa depan Rossweisse-san mulai dari sekarang. Lalu Ia berbicara padaku.


“…..A-Apa Aku membuatmu bosan? M-Maafkan aku karena selesai membeli berbagai barang sembari hanya akulah satu-satunya yang merasa senang tentang hal itu…..”


Mungkin itu karena diriku menunjukan sebuah tampang yang membingungan, jadi Rossweisse-san mengatakan itu padaku sembari merasa bersalah terhadapnya.


“Oh, tidak sama sekali. Aku sederhananya hanya senang bisa datang ke Tokyo bersamamu, Rossweisse-san.”


Itu perasaan jujurku. Ini pertama kalinya aku pergi jauh sendirian bersama Rossweisse-san, jadi itu sebuah rasa yang baru. Aku bahkan mendapatkan kesempatan untuk melihat sisi dirinya yang biasanya tidak bisa aku lihat, jadi itu tidak mungkin kalau hal ini membosankan.


Lalu Rossweisse-san mengatakan ini setelah meminum kopinya.


“…..Jika Aku memikirkannya, ini adalah pertama kalinya aku berkencan dengan seorang laki-laki.”


–!


Aku tidak tahu apa yang harus diucapkan setelah mendengarkan sebuah kenyataan yang mengejutkan ini. Itu bahkan membuatku merasa terhormat olehnya. Itu juga membuatku berpikir jika itu tidaklah apa-apa kalau Aku adalah pasangannya untuk kencan pertamanya yang penting.


“benarkah tidak apa-apa jika itu adalah aku?”


Aku tidak tau harus apa selain bertanya. Kiba pastinya bisa menemaninya lebih baik, dan Azazel-sensei bisa mengantarnya ke Tokyo dengan mobil sport yang dibanggakannya itu. Dibandingkan mereka berdua, cara Aku menangani sebuah kencan itu cukuplah biasa saja.


Rossweisse-san lanjut berbicara sembari merasa malu tentangnya.


“J-Jika Aku diminta untuk memilih satu orang untuk berkencan diantara laki-laki disekitarku, maka Aku akan memilihmu, Ise-kun…… T-Tapi tolong jangan salah paham terhadapku! Itu kalau “Jika”! “Jika” seseorang meminta! Ini hanyalah sebuah cerita “Bagaimana Jika” saja!”


Rossweisse-san meminum kopinya sembari mukanya memerah.—Dia tiba-tiba menunjukan sebuah wajah murung setelah mengambil nafas.


“……Aku sederhananya hanya belajar ketika Aku tinggal di kampung halamanku….. Kesatria Perang Perawan, Valkyrie, yang berada disekelilingku mengadakan sebuah diskusi seru tentang pahlawan luar biasa yang telah berubah menjadi pejuang Vahalla….. sedangkan teman sekelasku menyianyiakan waktu mereka pada lawan jenis, Aku sederhananya menggunakan waktu itu semua untuk pendidikanku dengan tujuan semakin dekat pada sasaranku.”


…..Itu pastinya sebuah cerita yang tidak sulit untuk dibayangkan. Aku yakin dia melanjutkan pendidikannya sembari mengatakan pada dirinya sendiri sesuatu dalam garis batas: “Itu jorok! Itu vulgar! Kau akan bergabung dengan kelompok pecundang jika kau tidak belajar!”…..


Lalu Rossweisse-san menatap kekejauhan.


“……Aku bisa menjadi seorang Valkyrie karena memberikan semua masa mudaku untuk belajar, tapi sekarang jika aku melihat kebelakang dan berpikir, seharusnya aku bermain sedikit waktu itu.”


“Apa yang kau katakan? Kau masih muda. Kau hanya lebih tua daripada aku satu atau dua tahun, jadi mulai sekarang, tidak, dari titik ini dan seterusnya kau bisa lanjut untuk menghabiskan masa mudamu.”


Serius, kau masih terlalu muda! Orang-orang disekitarnya dan juga dirinya sendiri melupakan umurnya sebenarnya semenjak dia adalah seorang guru, tapi semenjak dia masih diusia kepala 1 dimana dia masih bisa mengalami masa-masa mudanya, Aku menganggapnya kalau itu masih terlalu dini baginya mengatakan sesuatu yang patut diucapkan oleh orang yang sudah tua.


“Itu juga hal yang mengagumkan kalau kau telah menjadi pengawal si kakek tua Odin yang merupakan Pemimpin para Dewa. Serius, sungguh mengagumkan untuk memiliki sebuah sejarah pekerjaan yang posisinya tepat disamping Pemimpin para Dewa dari sebuah mitologi.”


Sisi ketidakberuntungan Rossweisse-san muncul, tapi jika Aku memikirkan tentangnya–tidak, Aku pastinya tidak perlu memikirkannya semenjak sejarah masa lampaunya dan kemampuannya sungguh hal yang mengagumkan. Aku tidak akan bisa memiliki sebuah posisi tinggi seperti menjadi pengawal seorang Pemimpin para Dewa, tak peduli berapa kali aku lahir kembali menjadi seseorang yang baru.


“……Meski begitu dia pergi meninggalkanku.”


Rossweisse-san menjadi sedikit depresi tentang itu.


…..Aku tidak tahu bagaimana harus menanggapi pernyataannya itu. Yah, kau bisa mengatakan kalau kita menjadi rekan berkat hal itu terjadi…..


Rossweisse-san menunjukan sebuah ekspresi sedih.


“…..Juga…..Aku bukanlah seseorang yang meraih setinggi yang kau katakan, Ise-kun.”


Mengatakan hal itu, Rossweisse-san mengeluarkan sebuah lambang dari sakunya. Ada sebuah simbol yang rumit yang terukir padanya. …..Sebuah bentuk yang tampak unik dengan memiliki lingkaran yang terbuat dari simbol rune. Ini pertama kali aku melihatnya…..? Tidak, Aku telah melihat ini tadi malam. …..Ya, simbol yang terukir pada lingkaran-sihir nenek Rossweisse-san, Gondur-san, memiliki hal yang sama.


Rossweisse-san melanjutkan dan mengatakan ini.


“Ini adalah sebuah simbol unik….. sebuah simbol keluarga, yang telah diwariskan melalui keluargaku. Anak tertua keluarga mewarisi simbol ini dan mendapatinya terukir kedalam tubuh dan jiwanya dengan tujuan untuk mewariskannya kepada generasi selanjutnya. …..Aku adalah anak tertua, anak perempuan tertua kalau di perjelas, tapi Aku tidak dapat……”


Rossweisse-san berhenti disitu dan lalu mengatakan ini setelah menurunkan nadanya.


“…..mewarisi simbol ini.”


Rossweisse-san lalu memberitahuku.


Pada wilayah Norse—Asgard, Separuh-Dewa yang hidup disana menciptakan dan mengasah sihir unik, teknik, dan tradisi mereka yang telah diwariskan melalui keluarga mereka dimana mereka itu memiliki aspek tersebut untuk dibawa kepada generasi selanjutnya sebagai prioritas mereka. Dan mereka menggunakannya sebagai simbol untuk mewakili pewarisnya ketika mereka memiliki perubahan generasi dimana mereka perlu mengukir lambang tersebut kedalam tubuh dan jiwanya.


Keluarga Rossweisse-san tidak ada bedanya, jadi mereka memiliki pewaris selanjutnya yang membawa lambang itu pada waktu dimana mereka perlu mewariskannya. Ibu Rossweisse-san juga mewarisi lambang keluarga, jadi ini telah direncanakan untuk Rossweisse-san yang merupakan putri tertua untuk mewarisinya juga.


–Tapi Rossweisse-san tidak dapat mewarisi lambang tersebut.


Tak peduli berapa kalipun ia mencoba ritual untuk mewarisinya, lambang tersebut tidak terukir kedalam tubuh, jiwa, dan lingkaran-sihir Rossweisse-san.


Lalu Rossweisse-san mengatakan ini sambil memegang lambang itu ditangannya.


“…..Aku tidak memiliki saudara kandung, jadi sepupu jauhku akhirnya yang mewarisi lambang tersebut. Anak itu menyelesaikan ritual untuk mewariskannya segera, dan Aku mengingatnya sangat baik karena tidak ada satupun seperti diriku atau mereka yang disekelilingku yang bisa mengeluh mengenainya. …..Aku aslinya buruk dalam menggunakan sihir yang merupakan kepiawaian mereka yang berada di keluargaku….. Aku tidak bisa atau mungkin dikatakan aku buruk dalam kecocokan terhadap hal itu, tapi Aku masih tidak bisa terbiasa pada gaya-sihir spiritual seiz. Aku belajar bagaimana cara menggunakan gaya-rune dan gaya-gandol, tapi apa yang membuatku sangat terkejut adalah kalau Aku dengan mudah terbiasa pada sihir penyerangan para petarung wanita di keluargaku yang digunakan untuk keperluan bertarung….. Saat ini, Aku telah menjadi pengguna satu-satunya sihir penyerangan terkuat didalam keluargaku….. Didalam keluargaku yang telah menggunakan ketiga gaya-rune, gandol, dan seiz, Aku merupakan satu-satunya yang lain dari biasanya. Aku memang menjadi cocok pada sihir yang sering digunakan keluargaku….. Aku telah cukup beruntung untuk menjadi seorang Valkyrie…. tapi hasil yang aku miliki tidak ada apa-apanya jika dibandingkan pada nenekku disaat masa kejayaannya…..”


Rossweisse-san mengungkapkan itu sambil merasa kecewa.


…..Dia buruk dalam kecocokan pada sihir yang telah diwariskan turun-temurun oleh keluarganya, dan setidaknya bakatnya mekar pada departemen yang berbeda. Sairaorg-san terlintas dipikiranku dalam hal situasi yang sama, tapi itu pastinya berbeda semenjak keluarganya memiliki sebuah peran penting sebagai Raja Besar yang memiliki peran penting dalam hal terlibat didalam politik Underworld….. Bagiku yang terlahir didalam keluarga biasa, masalah pewarisan adalah sesuatu yang sangat sulit semenjak Aku tidak bisa memahaminya.


Aku juga mengetahui kalau Rossweisse-san buruk saat mengumpulkan jiwa pahlawan dimasa ia menjadi seorang Valkyrie. Ia mendapati sebuah situasi tidak menguntungkan hingga ia dipanggil oleh kakek tua Odin.


Tapi Aku jadi merasa kalau ini sebuah takdir. Mungkin itu sudah takdir baginya untuk datang kedalam kelompok Gremory yang memiliki kekuatan tempur besar. Seorang Valkyrie yang terus mempelajari sihir penyerangan! Aku hanya bisa berpikir kalau Rias ditakdirkan bertemu semua yang bergantung pada hal itu.


Lalu Rossweisse-san mengatakan ini sambil tersipu malu.


“…..Pelaku mantera dari keluargaku sangat lihai berkomunikasi dengan para peri dan menggunakan sihir spiritual. Akan tetapi, Aku istimewa semenjak Aku mulai mempelajari sihir penyerang seperti seorang yang mengemis…..jadi Aku mulai menjadi makin bersinar dari sebelumnya sejak Aku menjadi mampu untuk mengembangkan prestasiku dan menghemat energiku. Ayah dan ibuku menanggapinya dengan memujiku dan begitu pula dengan terkejut juga.”


Lalu Aku mengatakan ini sambil menggaruk pipiku.


“T-Tapi kau telah mempelajari sihir pertahanan ketika kau kembali ke kampung halamanmu dulu.”


“Ya, itu benar…… Agar singkat, kekuatanku telah jauh dialihkan dari apa yang ada pada keluargaku….. Aku memiliki pemikiran yang samar-samar untuk mewariskan tradisi keluargaku ketika Aku masih kanak-kanak dan untuk menjadi seorang Valkyrie seperti nenekku merupakan sesuatu yang alami untuk terjadi. Mereka yang berada disekelilingku juga memiliki ekspektasi besar kepadaku. Tapi itu tidak terjadi. Apa yang seharusnya terjadi tidak terjadi. …..Bahkan hingga hari ini, Aku bahkan tidak tahu akan menjadi apa dan apa yang harus dilakukan. Aku memiliki sebuah perasaan cemas kepada masa depanku ini jadi aku melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepadaku dengan benar dan mulai mengumpulkan uang sebagai hal yang serius.”


Ia memiliki bakat. Tapi itu bukanlah sebuah bakat yang diharapkan oleh mereka yang berada disekitarnya. Namun demikian, semenjak ia dianugrahi oleh kemampuannya itu, ia jadi dapat memperoleh sebuah pekerjaan. Tapi ia masih tidak bisa menemukan jawaban apa yang ia benar-benar ingin lakukan—.


Rossweisse-san yang cemas memiliki sesuatu sebagai orang yang mampu. Sebelumnya Aku berpikir kalau ia mirip kepada Sairaorg-san, tapi Aku rasa sumbernya saja yang berbeda.


Rossweisse-san melanjutkan sambil meletakan Lambang itu.


“…..Tidak seorangpun dari orang tuaku, orang-orang di clanku, dan nenekku menyalahkanku, dan mereka masih memperlakukan aku seperti biasa. ……Keluargaku menerima situasiku ini secara langsung dengan mengatakan, “Yah, akan ada waktunya ketika seorang anak seperti dirinya akan muncul didalam sebuah clan”. Itu membuatku senang…..tapi mungkin Aku dapat bisa mendapatkan gaya hidup berbeda jika mereka setidaknya memberiku sebuah kritik. …..Tidak, gaya hidupku saat ini miliki mungkin akan berbeda juga……”


Mungkin alasan kenapa ia menjadi seorang Iblis itu karena ia menginginkan memperoleh perubahan.


“Aku memang sangat senang ketika Aku terpilih sebagai pengawal dari Odin-sama. …..Dia memang pastinya orang yang merepotkan, tapi Aku benar-benar merasakan kalau itu adalah pekerjaan yang pantas dilakukan. …..Meski akhirnya dia meninggalkanku.”


Ia memang satu-satunya yang mampu mengawalnya—Itu adalah sesuatu yang aku dengar kemudian. Agaknya, Rossweisse-san adalah Valkyrie yang paling lama menjadi pengawalnya. Karena itulah, Aku dengar kalau Valkyrie yang lain mengalami masa-masa yang sulit.


Rossweisse-san melihat dan melihat lagi pada kehidupannya sembari ia menghela nafas.


“…..Aku lulus dengan melompat kelas di kampung halamanku tanpa menikmati masa mudaku, sekarang Aku tidak dapat mewariskan Lambang keluargaku. Meskipun dipikir Aku tidak menghasilkan hasil yang khas selama waktuku sebagai seorang Valkyrie, Aku telah dapat menjadi pengawal Odin-sama. …..Aku datang ke Jepang untuk mengawal Odin-sama dan menjadi seorang guru di dunia manusia setelah terlahir kembali sebagai seorang Iblis. …..Melihat kebelakang lagi, Aku benar-benar tidak tahu aku bisa menjadi apa dan apa yang bisa aku lakukan semenjak aku hanya bergerak berputar-putar didalam lingkaran.”


Rossweisse-san menertawakan dirinya sendiri. Ia pastinya berputar-putar didalam lingkaran. Ada saat diatas dan dibawah diantara seluruh anggota kelompok Gremory, jadi itu benar-benar sebuah kelompok yang mereka adalah kumpulan orang yang memiliki sebuah persoalan.


“…..Aku pastinya merasa kalau diriku perlu meminta maaf kepada ibuku. Aku tidak berpikir sudah hidup seperti apa yang diharapkannya…..”


Rossweisse-san mengatakan itu sambil melihat kebawah.


…..Itu terlihat seperti kalau ia merasa bersalah tentang bagaimana dia tidak dapat mewarisi lambang keluarganya.


Lalu Rossweisse-san melihat kearah wajahku dan meminta maaf seperti jika ia menyadari sesuatu.


“…..Maafkan aku. Aku berbicara sangat panjang tentang kehidupanku padamu, Ise-kun….. Aku mencoba menghindari berbicara tentang ini bahkan kepada mereka yang dekat denganku…… Aku rasa Aku ingin membaginya kepada seseorang karena kedatangan nenekku.”


“Tidak, Aku tidak mempermasalahkannya sama sekali. Melainkan, itu membuatku senang karena itu membuatku merasa aku dapat lebih mengetahui tentang dirimu, Rossweisse-san.”


Rossweisse-san sangat jarang berbicara tentang dirinya sendiri. Ia pastinya menunjukan padaku sisinya dimana ia sangat menyukai toko kelontong dan kalau ia tidak tahan terlalu banyak alcohol, tapi ia tidak pernah berbicara tentang dirinya sendiri. Kencan hari ini sepertinya akan menjadi suatu hal yang sangat bernilai.


Lalu Rossweisse-san melanjutkan sembari sambil merasa malu.


“Kau tahu, Aku tidak merasa menyesal menjadi seorang Iblis? Program kesejahteraan didunia Iblis telah dibentuk dengan benar dan gajiku sangat mengagumkan. Orang di kelompok Gremory penuh dengan orang baik dan keadaan lingkungan dimana aku beradapun juga sangat mengagumkan. …..Yah, kelompok Gremory itu penuh dengan kejutan semenjak kita ikut terseret kedalam banyak situasi….. Tapi memiliki sebuah gaya hidup sebagai seorang guru di Kuou Academy itu adalah sesuatu yang pantas dilakukan daripada apa yang awalnya Aku pikirkan.”


“Menjadi seorang guru itu menyenangkan?”


“Ya, Aku tidak pernah berpikir kalau mengajar itu akan begitu menyenangkan.”


Peringkat Rossweisse-san yang didapatnya dari murid-murid tinggi. Rossweisse-san adalah seorang guru teladan yang baik dalam mengajar dan sejak ia mempersempit titik kunci dari topik yang dia ajarkan, kelas yang diajarnya mendapatkan nilai yang tinggi untuk ujiannya. Terlebih lagi, semenjak usianya tidaklah begitu berbeda dari para murid, ia menerima popularitas sebagai guru luar negeri yang cantik. Ia mungkin memperingati banyak orang dan ia mungkin memberikan pendapat yang kritis, tapi sangat jarang ada murid yang melawannya dan menerima pendapatnya dengan serius.


Itu sepertinya membuat ia dijadikan contoh oleh guru-guru seniornya, dan guru yang lain memandangnya tinggi sejak ia adalah seseorang yang bisa menyampaikan pendapatnya kepada Azazel-sensei yang merupakan orang yang cukup aneh.


Berbicara soal guru…… Aku lalu berkata sebuah hal yang terlintas dipikiranku.


“Akankah kau menerima tawaran Sona-kaichou?”


Ya, Rossweisse-san telah mendapatkan sebuah tawaran untuk menjadi seorang kandidat yang akan menjadi guru disekolah Sona-kaichou dirikan dimasa depan. Ia menginginkan Rossweisse-san menjadi seorang guru sihir.


“Aku masih memikirkan hal itu. Yang pasti itu bukanlah sesuatu yang ia minta kepadaku untuk diputuskan hanya dalam kurun waktu setahun atau dua tahun…… Tentunya, semenjak kita akan segera pergi ke sekolah itu, Aku perlu memutuskan untuk memikirkan hal itu sewaktu Aku meninjau disana.”


Yah, Aku juga menduga begitu. Itu akan sungguh kasar mengubah pikirannya setelah ia menerima tawaran itu dengan ringan hati. Itu pastinya ia perlu membuat keputusan setelah ia meninjau sekolah tersebut dengan matanya sendiri. Tapi ia jugalah diminta untuk menjadi guru sihir dari Sairaorg-san, jadi itu membuktikan bagaimana orang menilai tinggi dirinya.


“Aku masih tidak tahu apa yang mampu aku lakukan, tapi mengajar adalah sesuatu yang aku suka lakukan. Tidak, Aku jadi menyukainya. Itulah mengapa aku menantikan acara yang akan datang dimana kita akan membantu mereka.”


Rossweisse-san mengatakan itu sambil ia tersenyum.


Pastinya banyak sekali hal yang terjadi di hidupnya. Tapi itu rasanya seperti jika ia mencoba untuk menantikan masa depan sebagai dirinya yang sekarang.


“Aku akan juga datang dan berdiskusi denganmu jia sesuatu terjadi. Jadi tolong tak perlu sungkan untuk berdiskusi apapun denganku bahkan jika itu adalah sebuah keluhan yang kau miliki.”


“Kalau begitu Aku akan mengajakmu berbelanja lagi bersamaku. Melakukan belanja barang kelontong denganmu bukanlah hal yang jelek sama sekali. Dan itu akan juga menjadi alasan yang bagus kepada nenekku.”


Ahahahahaha….. Toko kelontong lagi, huh….. Tidak, Itu tidak apa-apa. kupikir pergi menonton bioskop atau pergi ke suatu tempat untuk melihat-lihat saja bukanlah ide yang buruk. Ya sudahlah, semenjak itu sepertinya ia menikmatinya sendiri, mungkinkah ini juga tidak apa-apa?


“–Tidak ada satu halpun kalau kau inferior terhadap nenekmu.”


–!


……Sebuah suara orang lain. Ketika Aku mencoba untuk melihat keorang yang mengucapkan itu dengan mataku. Aku merasakan kehadiran seseorang yang duduk dibangku dibelakangku. …..Dia datang dibelakangku dan Aku tidak dapat menyadarinya. Perasaan ini jelas-jelas bukanlah milik seseorang yang dimana aku bisa anggap remeh terhadapnya.


Rossweisse-san juga menjadi langsung waspada.


Ketika aku berbalik badan, orang yang duduk dibelakangku adalah–seorang laki-laki muda dengan rambut perak. Seorang pria berwajah tampan yang mengenakan setelan pakaian. Aku mengetahuinya. Dia adalah seseorang yang aku lawan di Romania.


Laki-laki itu—Euclid Lucifugus, menyapa kita dengan senyumannya.


“Bagaimana kabarmu, Hyoudou Issei si Sekiryuutei, dan juga mantan Valkyrie Rossweisse.”


…..Kenapa dia bisa ada disini!? Dia menunjukan dirinya sendiri di Tokyo di siang hari ini!


Aku ingin mengaktifkan Sacred Gearku, tapi ada banyak orang disekelilingku. Aku tidak bisa mulai bertarung disini.


Aku menatap tajam padanya sembari tetap waspada kepadanya. Lalu dia tertawa cekikikan.


“Aku tidak datang kesini hari ini untuk melihatmu. Hyoudou Issei. Aku punya urusan dengan orang disampingmu.”


Euclid melihat kearah Rossweisse-san.


Lalu dia mengatakan ini sembari dia menyodorkan tangannya kedepan.


“Aku akang langsung saja. —Rossweisse, akankah kau datang kepihak kami?”


—!


A-Apa-apaan…..! Dia merekrutnya!? Ditempat seperti ini!? Dan kenapa Rossweisse-san!? Kenapa dia hanya merekrut Rossweisse-san disaat seperti ini!? Aku jadi punya banyak sekali pertanyaan—dan wajah Rossweisse-san berubah menjadi pucat.


…..Apakah Rossweisse-san punya alasan yang layak membuatnya merekrut dirinya?


“—Inilah kebijaksanaan. Ia yang memperoleh pemahaman, biarkan ia menghitung jumlah binatang buas. Baginya itu adalah sebuah angka seorang manusia: dan angkanya itu adalah enam ratus enam puluh enam.”


…..666? Euclid mengatakan itu sembari meletakan tangannya di dahinya.


“Itu adalah baris dari Malapetaka. …..Itu pastinya membuat sakit kepala bagi seorang Iblis jika kau mengatakan baris kalimat yang kau temui didalam Kitab…..”


…..Bahkan Aku sedikit sakit kepala hanya dengan mendengarnya. Seorang Iblis seharusnya tidak membaca suatu hal seperti itu dengan tiba-tiba!


Malapetaka…… Satu hal yang dikutip dari Kitab Wahyu dan juga tentang Great Red huh. Oh iya, Trihexa juga disebut disana.


Dia melanjutkan sambil menatap mata Rossweisse-san.


“Aku dengar kau menulis sebuah esai sewaktu kau menjalani waktumu sebagai siswa di Asgard. Dan judul dari esaimu itu adalah “Mengenai Makhluk Buas Malapetaka”.”


…..Serius? Jadi Rossweisse-san menulis tentang hal semacam itu ketika ia masih seorang siswa dimasa itu huh.


—!


Lalu aku menjadi yakin. Itu lalu terhubung dengan berita soal Rossweisse-san yang terlihat diperpustakaan yang disebut-sebut oleh Matsuda dan Motohama. Rossweisse-san membaca buku yang berhubungan dengan Kitab Suci. …..Jadi itulah alasannya huh. Ia sepertinya teringat tentang esainya ketika ia mendengar nama Trihexa di Romania.


Lalu Rossweisse-san mengatakan ini dengan suara gemetaran.


“A-Aku menyingkirkannya karena Aku tidak dapat menulis kesimpulan yang tepat. Apa yang aku masukan adalah sebuah esai yang berbeda. …..Tapi kenapa orang-orang sepertimu mengetahui tentangnya…?”


Euclid menunjukan senyum seringai yang menjijikan pada pertanyaan Rossweisse-san itu.


“Kami adalah orang yang mengumpulkan setiap informasi mengenai Trihexa. Bahkan jika itu sebuah esai yang telah dibuang dimasa lampau, kami akan pergi dan mengambilnya bahkan jika tempat itu ada diujung dunia.”


Rossweisse-san gemetaran dalam ketakutan mendengar hal itu.


“…..Aku berbicara sedikit tentang konten dari esai itu kepada teman sekamarku saat itu. Jangan katakan kalau kau……!”


Dia mengangkat pundaknya kepada pertanyaan Rossweisse-san.


“Kami melakukan penelitian kami sendiri melalui ingatannya tapi kami hanya mendapatkan serpihan informasi. Karena itulah kenapa kami mengubah metodenya dengan merekrutmu untuk kepihak kami secara langsung.”


Rossweisse-san menyodorkan tangan kanannya kedepan setelah mendengarnya. Matanya telah dipenuhi dengan keinginan untuk bertarung.


“…..Jadi kalian ini menyerangnya? Dasar sampah, Aku akan menjatuhkanmu disini sekarang–”


Euclid tertawa dan melihat sekeliling tempat dengan matanya. Ada banyak orang yang melihat kearah kita dengan mata tajam karena kita menyebabkan sebuah kegaduhan. …..Bertarung disini akan menjadi ide yang buruk.


Rossweisse-san menurunkan tangannya perlahan. Ya, itu keputusan yang tepat. Jika kita menyerangnya pertama, maka dia tidak akan menahan-nahan untuk menyerang balik sembari menyeret orang-orang disekitar kita kedalamnya.


Euclid berdiri dari tempat duduknya dan membungkukkan kepalanya ke orang-orang disekeliling kita.


“Maafkan aku menyebabkan sebuah masalah. Aku akan pergi sekarang.”


Sambil ia melangkah melewati kita, dia bergumam.


“…..Dia aman. Kita tidak membawanya sebagai sandera. Kecuali—”

DxD v17 107.jpg

Euclid mengusap rambut Rossweisse-san dengan tangannya.


“Aku menginginkan kemampuanmu. Kau itu istimewa. Lebih dari yang kau pikirkan.—Dan rambut perak yang indah ini. Ini pastinya seperti…..”


—!


Tanganku bergerak kearahnya tanpa berpikir. Euclid menghindari tanganku dengan lincah.


“Selamat tinggal, Sekiryuutei, Rossweisse. Mari berjumpa lagi. Tolong putuskan jawabannya disaat itu.”


Mengucapkan hal itu, Euclid Lucifugus menghilang kedalam kerumunan orang.


Aku……menghubungi Rias langsung setelah Aku menarik nafas—.

Bagian 3

Rossweisse-san dan Aku kembali ke rumah kami. Sekarang senja dan anggota Kelompok Peneliti Gaib berkumpul dikamarku.


“…..Dia sampai muncul di Tokyo. Aku telah teledor.”


Rias yang mendengar tentang pertemuan kita dengan Euclid menyesali kekurang-waspadaannya.


…..Kota ini telah diserang sekali, dan semenjak ini aslinya didalam area dari Tiga Pihak Kekuatan Besar, pengamanan disini telah ditingkatkan. Tentu saja Tokyo yang merupakan Ibu Kota Jepang telah menerima kerjasama dari setiap pihak kekuatan sehingga merekapun mewaspadainya (Terutama pasukan utama kelompok supernatural yang diorganisir oleh petinggi Jepang telah dalam kondisi waspada).


Meski begitu, dia……muncul didepan kita dengan santainya disiang hari!


Irina mengatakan ini sambil menyipitkan matanya.


“…..Mereka jelas-jelas berbeda bagi makhluk supernatural yang telah menimbulkan terorisme hingga saat ini. Mereka, Qlippoth sepertinya tidak segan-segan dalam meninggalkan pengaruh kepada dunia manusia dan menyebabkan timbul korban jiwa.”


Pastinya seperti itu sesuai yang Irina katakan. Mereka itu berbeda dengan teroris yang telah kita hadapi hingga saat ini. Mereka yang kita lawan hingga saat ini mempunyai target yang jelas dan mengonsentrasikan penyerangan mereka disini. Jika itu adalah fraksi Maou-Lama, maka mereka tentu akan melakukan serangan utamanya ke Tiga Pihak Kekuatan Besar, dan jika itu adalah fraksi Pahlawan mereka tentu akan menantang makhluk supernatural.


Mereka, Qlippoth, itu berbeda. Dalam rangka memenuhi tujuannya, mereka terang-terangan akan menunjukan niat jahatnya kepada manusia dan dunianya. Tidak, untuk semua makhluk hidup. Semuanya hanya untuk mencapai kepuasan nafsu mereka.


Seperti hasilnya, dunia Vampir yang hampir saja musnah.


Jika kita harus bertarung melawan mereka disana dan membuat mereka memanggil Naga Jahat….. Bencana tidak akan cukup untuk mendiskripsikan situasi apa yang akan terjadi. Korban fatal tidak akan hanya berdampak minimal seratus atau dua ratus orang…..


…..Benarkah tindakanku dan Rossweisse-san ceroboh…..?


Aku menggantungkan kepalaku tapi kemudian Rias mengatakan ini kepadaku.


“Ise, kau harus tidak membiarkan itu mempengaruhimu. Mereka itu teroris yang punya kekuatan, dengan tanpa basa-basi, mereka dapat saja muncul dimana saja jika mereka berpikir tentang itu dan mendapatinya muncul dan berhadapan denganmu sepanjang waktu pribadimu adalah suatu hal yang tidak pernah kita antisipasi.”


Akeno-san melanjutkan setelahnya.


“Ya, tindakan itu juga akan menempatkan resiko pada mereka. Bahkan jika mereka dapat menyusup kedalam setiap kota besar, itu bukanlah sesuatu yang bisa sering mereka lakukan. Jika mereka melakukannya sekali, maka itu akan membawa mereka kehilangan kesempatan kedua mereka semenjak kita akan memperkuat kekuatan di lokasi tersebut. Kecuali kalau mereka perlu melakukannya, mereka tidak akan bergerak untuk saat ini.”


Seperti yang Akeno-san katakan, tingkat kewaspadaan Tokyo terhadap Qlippoth menjadi lebih tinggi karena kemunculan mereka. Tidak, tingkat kewaspadaannya memang sudah tinggi, tapi Aku dengar kalau mereka membuatnya menjadi lebih tinggi lagi.


Lalu Ravel menggerakan tatapannya kearah Rossweisse-san.


“…..Mereka mendatangi Rossweisse-san bahkan sampai batasnya untuk mengambil resiko itu….. Aku menduga ini menunjukan seberapa besar mereka menganggap esai yang ditulis oleh Rossweisse-san selama masa sekolahnya sebagai informasi yang krusial, benar?”


Rias melanjutkan setelahnya.


“Menilai dari kata-katanya, itu hal yang wajar untuk berpikir kalau ada kemungkinan besar esai tersebut memiliki nilai yang besar bagi mereka. Ini sudah waktunya Azazel akan memberi kita panggilan seperti biasanya sekarang, jadi ayo dengar apa yang akan dia katakan mengenai ini. Rossweisse, bisakah kau berbicara pada Azazel tentang itu?”


“Ya.”


Rossweisse-san mengangguk pada perintah Rias. …..Rossweisse-san telah menunjukan ekspresi kesulitan semenjak ia bertemu Euclid.


Beberapa menit kemudian, kita menerima panggilan reguler dari Azazel-sensei. Kenyataannya sih, Azazel-sensei sedang tidak ada dikota ini sekarang. Dia kembali ke Underworld dan telah melakukan pembicaraan yang sedang berlangsung dengan peneliti Grigori mengenai hal-hal Sacred Gear, dunia yang lain, dan pergerakan Qlippoth pada hari itu.


Wajah Azazel-sensei muncul dari lingkaran-sihir bertipe komunikasi. Kita menjelaskan seluruh hal tersebut padanya.


[.....Begitu ya, jadi Rossweisse sedang diincar.]


Sensei menyipitkan matanya sambil meletakan tangannya dibawah dagunya.


[Tahukah kalian semua tentang kejadian yang berkaitan dengan bagaimana Penyihir berpengalaman pada menghilang?]


Kita mengangguk akan pertanyaan itu. Kita mendengar tentang itu dari Rias dan Gondur-san di kemarin hari itu.


[Ada satu kesamaan diantara kejadian-kejadian itu. ---Mereka semua adalah orang yang telah meniliti "Si Mahkluk Angka", 666. Dan mereka merupakan peneliti yang telah menginvestigasi dari metode yang lain daripada yang pada umumnya. Rasanya mereka yang datang untuk kepertemuan penyihir itu merupakan para peneliti tersebut.]


–!


…..Aku menjadi tak bisa berkata-kata pada laporan Sensei. …..Ada kaitan yang jelas sekarang. Menurut Euclid, Rossweisse-san menulis sebuah esai mengenai 666. Dan semenjak Penyihir yang telah hilang itu berbagi kesamaan dalam melakukan penelitian tentang 666–.


“Dengan kata lain mereka menculik Penyihir yang memegang informasi tentang “Si Makhluk Angka”–Trihexa.”


Sensei mengangguk pada perkataan Rias.


[Kau bisa membayangkan seperti apa segel yang telah digunakan jika kau tahu tentang konten dari Malapetaka dan Tuhan dalam Kitab. Meski demikan Aku juga berpendapat kalau ada 23 segel kuat yang berbeda yang telah membuat mereka dari Qlippoth mengalami kesulitan dalam melepasnya. Kita saat ini sedang mengadakan pertemuan disini dan menghitung berapa banyak waktu tersisa yang kita miliki sampai 666 berhasil dilepaskan dengan menghitung dari informasi-informasi tersebut. Kita tidak berencana membiarkan mereka-mereka itu membawa kembali 666, tapi kita pastinya perlu bersiap-siap untuk hal terburuk.]


…..Jika 666 dibawa kembali dan bertarung melawan Great Red, apa yang akan terjadi pada dunia ini……?


Sensei tertawa keras setelah melihat bagaimana tidaknyamannya perasaan kita.


[Masih terlalu dini untuk depresi, anak muda. Kita berencana untuk mengambil sebuah "jaminan" yang disiapkan selain dari kalian semua, untuk jaga-jaga. Aku perlu mempersiapkannya secepatnya, tapi Aku akan berdiskusi tentang ini dengan kalian semua lebih jauh dimasa akan datang.]


Apakah Sensei mempunyai sebuah rencana? Jika laki-laki ini yang sedang kita bicarakan. Itu serasa kalau dia akan melakukan sebuah “jaminan” dengan cara yang berbeda.


[Yah, Aku bahkan tidak tahu jika Aku bahkan bisa mempercayai jawaban yang kita dapat diakhir pertemuan ini. Toh kita bahkan tidak tahu seperti apa pengaruh yang akan dilakukan para Penyihir yang diculik itu pada segelnya juga.]


Aku mengira-ngira apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang telah ditangkap oleh mereka. Qlippoth yang sedang kita bicarakan ini. Aku hanya bisa berpikir mereka menggunakan sebuah cara yang tidak benar untuk membuat orang-orang tersebut melakukan apa yang mereka katakan.


Lalu Sensei bertanya pada Rossweisse-san.


[Aku akan hanya bertanya padamu satu pertanyaan sederhana. Rossweisse, bagaimana bisa kau mencoba untuk meng-encode si angka 666?]


Rossweisse-san membuka bibirnya yang tertutup rapat-rapat.


“…..Aku menelitinya dengan menggunakan angka “616″ yang mana memiliki sebuah pendekatan yang berbeda. Aku menggunakan angka itu untuk membandingkannya dengan dokumen dan kejadian yang muncul didalam setiap pihak kekuatan seperti Aku membuat sebuah formula numerik dan formula teknik.”


[--!...........Begitu ya, seperti yang Aku pikirkan.]


Sepertinya Sensei memprediksi sebagian besar apa yang akan Rossweisse-san katakan.


…..Apa, Ada apa dengan 616? bukankah harusnya 666?


Aku penuh dengan kecurigaan tapi Sensei mengatakan ini padaku.


[Ketika banyak dari peneliti Malapetaka sedang terfokus pada angka 666, sebagian dari Penyihir kelihatannya menggunakan pendekatan berbeda dengan menggunakan angka 616 untuk meneliti hal itu. Mereka yang telah diculik pada kejadian ini semuanya peneliti yang meneliti tentang "si Makhluk Angka" dengan menggunakan angka "616".]


Pendekatan berbeda! Jadi ada hal semacam itu….. Dan salah satu dari mereka yang meneliti dengan pendekatan berbeda itu adalah Rossweisse-san.


Sensei melanjutkan sembari ia menggaruk dagunya.


[Mayoritas dari para peneliti tidak melihat angka "616" adalah cara yang benar. Bahkan kita, Grigori, berpikir demikian. ..... Tapi melihat orang-orang itu melakukan pergerakan mereka, apakah Tuhan dalam Kitab melakukan segelnya terhadap 666 dengan menggunakan angka "616".....?]


Sensei mengatakan itu seperti jika ia berbicara dengan dirinya sendiri. Daripada menjelaskan itu kepada kita, itu sepertinya dia berbicara sambil dirinya sendiri terkejut pada hipotesisnya sendiri.


Mungkin dia menyadari kalau ia berbicara semuanya keluar, jadi setelah dia membuat sebuah dehaman, dia mengatakan ini pada Rossweisse-san.


[Baiklah, Pertama-tama, Rossweisse. Tulis semua yang kau ingat tentang esai yang kamu tulis ketika kau masih seorang siswa diselembar kertas dan kirim itu kesini. Aku akan memeriksanya disini untuk melihat seberapa besar itu berhubungan dengan 666.]


“…..Aku telah menulisnya sejak beberapa saat lalu.”


Rossweisse-san meletakan sebuah tumpukan laporan dimana terdapat simbol-sihir yang terlihat rumit dan formula tertulis padanya diatas sebuah lingkaran-sihir teleportasi kecil dan kemudian mengirimnya pergi. Dari lingkaran-sihir bertipe-komunikasi, laporan tersebut muncul ditangan Azazel-sensei bersamaan dengan sebuah kilauan. Sepertinya pengirimannya sukses.


Sensei mengatakan ini pada Rossweisse-san setelah ia menerima laporan itu.


[Tapi yah, kau sungguh mengagumkan. Untukmu melakukan penelitian tentang hal yang sama seperti yang dilakukan nenekmu secara alami. Aku rasa keluarga itu sungguh mirip.]


–~


Lalu Aku menyadari salah satu alasan kenapa Rossweisse-san menunjukan sebuah ekspresi yang rumit untuk pertama kalinya setelah mendengar kata-kata sensei.


Kemiripan antara Penyihir yang telah diincar untuk kejadian kali ini adalah–fakta kalau mereka telah meneliti tentang 666. Begitu pula untuk mereka-mereka yang akan berkumpul di pertemuan yang akan diselenggarakan di Underworld. Dengan kata lain, nenek Rossweisse-san juga telah…..meneliti tentang 666.


“………….”


Malam itu, Rossweisse-san lanjut menunjukan ekspresi sedang kesulitan dan ia tidak pernah bicara setelahnya.


Bagian 4

“Sekolah Rating Game yang dimana siapapun bisa mengikutinya” yang merupakan impian dari kelompok Sitri, lebih spesifik lagi Sona-kaichou, berlokasi ditempat tak terduga yang berada didalam teritori Agares.


Biasanya, hal itu tidak akan menjadi hal aneh jika sekolahnya didirikan di teritori Sitri, yang mana merupakan milik penerus Kepala Keluarga Sitri selanjutnya yang juga merupakan orang yang mengharapkan hal itu terjadi, tapi isu politik telah terlibat disini juga. Malahan, itu telah berubah menjadi sebuah situasi rumit yang cukup besar.


Mungkin alasan bagi Sona-kaichou mendirikan sekolah ini sedikitnya mungkin terdapat niatan dari Serafall Leviathan-sama yang mana merupakan kakaknya?– Tampaknya ada dari mereka yang mengucapkan hal semacam itu.


Nyatanya, Leviathan-sama yang selalu mendukung penuh Sona-kaichou telah bersikap positif tentang pendirian sekolah ini.


Akan tetapi, tindakan ini akan menstimulasi para politikus, para petinggi yang telah menganggap pentingnya hubungan darah lama. Dari pandangan mata mereka, sebuah “Sekolah Rating Game yang dimana siapapun bisa bergabung tanpa memperhatikan tingkatan mereka” akan menjadi sesuatu yang mereka tidak akan sukai. Jelasnya akan ada pendapat dan tekanan yang mana itu akan melawan hal ini. Jika Leviathan-sama menjadi keras kepala dan mendebat mereka kembali, maka hal itu tidak akan aneh jika mereka akan menganggap tindakannya sebagai “tindakan politik Leviathan”.


Alasan kenapa Rias, dari Gremory, tidak dapat ikut campur kedalam masalah ini juga karena alasan tersebut. Jika para petinggi menganggap ini sebagai niatan dari Gremory, dilain kata Sirzechs-sama, maka mereka berasumsi kalau ada kesempatan munculnya perselisihan diantara fraksi Empat Maou Besar yang mungkin akan memanas.


Pada akhirnya, Rias…..hanya bisa membantu sampai batas dimana ia tidak menarik cukup banyak perhatian.


Aku dengar kalau Sona-kaichou dengan serius berpikir tentang meninggalkan impiannya ini. Tampaknya melakukan sesuatu yang mana hasilnya akan berdampak pada kedudukan politik kakaknya adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh penerus Kepala Keluarga Sitri dan itu termasuk kedalam sebuah tindakan yang bodoh.


Akan tetapi, sang penyelamat muncul.


“Jika itu kasusnya, kita akan menjadi orang penengah dan membangun sekolah didalam teritori kami dan melakukannya dengan serius sambil memberi perhatian kepada para petinggi.”


–Dan orang yang mengeluarkan kata-kata itu kepada mereka merupakan Kepala Keluarga Agares saat ini. Seperti yang diduga dari orang yang memiliki pekerjaan sebagai seorang penengah. Kepercayaan para politikus dari setiap fraksi Maou kepada Arch Duke Agares sungguh besar. Ia memperoleh dukungan dari Keluarga Raja Besar yang berdiri dipuncak dalam perihal garis keturunan dan mendirikan “Sekolah Rating Game untuk siapapun bisa hadir didalamnya” yang pertama.


Karena itulah kami, Kelompok Peneliti Gaib (Kelompok Gremory + Irina + Ravel), berangkat pergi ke Underworld untuk memberi bantuan pada hari merasakan bersekolah yang pertama. Kita berteleportasi beberapa kali setelah tiba pada kastil Gremory dan melangkahkan kaki kedalam teritori Agares. Telah dijadwalkan kalau kita akan membantu untuk hari ini dan esok jadi kita akan menginap.


Tempat dimana sekolah telah dibangun terletak sangat dekat dengan kota langit Agreas yang merupakan tempat kelompok Gremory dan kelompok Bael melakukan Rating Game.


Auros–itulah nama kotanya. Aku dengar kalau itu merupakan salah satu tempat yang merepresentasikan teritori Agares yang dikatakan memiliki produk agrikultural terbaik di Underworld.


Ada banyak penduduk yang menjalani kehidupan mereka dengan pekerjaan utamanya sebagai petani, tapi populasi disini tidaklah begitu tinggi. Itu tidak akan menjadi aneh jika kota ini di bangun dengan mengubahnya menjadi sebuah lokasi dengan pemandangan untuk para turis semenjak kota ini dekat ke kota langit Agares, yang merupakan tempat utama untuk Rating Game. Tapi sayangnya, kota yang bertindak sebagai lokasi pemandangan terletak di sisi berlawanan dari tempat ini sedangkan kota langit Agares berlokasi diantara dua kota kecil. Juga, semenjak turis yang datang untuk melihat Aga res akan menghabiskan waktu mereka menikmati Agares, Aku dengar kalau mereka jarang turun kebawah ke kota disekitarnya.


Dengan kata lain, kota ini cukup tenang dan tempat yang damai meskipun terletak dekat dengan kota langit yang terkenal.


Tempat kita diteleportasi adalah tempat paling atas dari menara pengawas yang diposisikan pada tengah-tengah kota. Ladang yang menghasilkan tanaman yang berbeda tersebar disekeliling kota dan kau juga bisa melihat banyak kincir angin yang berdiri menonjol. Tempat ini tidaklah menonjol tapi merupakan sebuah tempat yang tenang dan damai.


Aku rasa kota ini memiliki lingkungan yang bagus untuk membangun sebuah sekolah.


Staff resmi pemerintahan kota ini yang telah menunggu kita didepan lingkaran-sihir membawa kita turun menuruni menara pengawas. Orang yang telah menunggu kita dibawah menara adalah–


“Hei, Hyoudou.”


Itu adalah Saji.


Akan menjadi hal yang tampak normal jika walikota dari kota ini yang menyambut kita jika Rias, yang merupakan putri Gremory, datang ke kota ini. Sayangnya, walikotanya pergi ke pertemuan Penyihir yang telah disebutkan sebelumnya jadi ia tidak dapat datang kesini. Rias juga tidak datang kesini untuk urusan publik, jadi ia memberitahu walikota kota ini kalau “Kita tidak perlu sebuah sambutan formal”.


Staff resmi pemerintahan menyerahkan perannya ke Saji dan kita melanjutkan kedalam kota.


Tanaman, kincir angin, dan rumah bergaya-Eropa yang terbuat dari batu. Tidak ada bahkan satupun kebisingan dan hiruk-pikuk yang sering kamu dengar jika berada dikota besar yang mana ini menunjukan betapa bagaimana damainya kota ini.


Lalu saji mengatakan.


“Tempat yang bagus,kan? Sebuah kota pedesaan di Underworld! Meskipun itu tidak berarti kalau tidak terkenal sama sekali. Aku dengar akan diadakan presentasi dan semacamnya di kota ini dengan tujuan untuk membiarkan pertemuan Penyihir untuk diselenggarakan. Tampaknya walikota pertama kota ini suka melakukan hal seperti pertemuan-pertemuan jadi tempat ini berubah menjadi sebuah tempat dimana dikenal oleh beberapa kelompok orang tertentu. Juga, kau bisa melihat panggung raksasa untuk Rating Game, Agreas, disekitar, jadi kau bisa menyebut pemandangan ini sebagai tempat paling cocok untukmu bisa mendatanginya.


Suara Saji penuh dengan energi. Aku rasa dia menyukai kota ini. Ini pastinya sebuah kota yang bagus. Sepertinya tidak akan ada pertengkaran apapun semenjak tempat ini sungguh damai.


“Aku yakin akan suka melakukan bercocok-tanam ditempat seperti ini.”


Asia melihat sekeliling kota sembari matanya berkilau-kilau. Satu mimpi Asia adalah untuk hidup di daerah pedesaan. Bahkan Aku berpikir untuk hidup di sebuah kota seperti ini sambil melakukan bercocok-tanam dengan Asia belakangan ini.


Xenovia lalu melanjutkan.


“Aku juga berpikir kalau itu akan sungguh menyenangkan melakukan bercocok-tanam dengan Asia. Hidup kita sebagai seorang Iblis akan lama. Mungkin melupakan hal sebagai seorang ahli pedang wanita untuk sekali dan bertani adalah ide yang bagus. Aku yakin Ise akan bilang ia akan pergi untuk hidup dengan Asia, jadi tidak akan ada rasa kehilangan apapun bagiku untuk ikut.”


Jadi dia mengatakan itu sembari mendapatiku mengikuti Asia! Yah, Aku juga ingin hidup dengan Asia di sebuah pedesaan!


Irina juga mengatakan ini sambil ia menatap keatas langit.


“Mungkin Aku juga harus hidup disebuah pedesaan dimasa depan? Tapi itu rasanya sulit untuk seorang Malaikat untuk hidup di Underworld, jadi Aku rasa itu akan menarik untuk membantu Ise-kun dan Asia-san dalam bertani ketika Aku menerima pekerjaan untuk datang ke Underworld.”


Sepertinya trio-Gereja telah merasa terkagum-kagum dengan kota pedesaan ini.


Rias dan Akeno-san ketawa cekikikan.


“Kalian semua, ini masih jauh dari awal untuk berpikir apa yang akan kalian lakukan sekali kalian pensiun.”


Serius, itu benar. Tidak ada gunanya untuk berdiskusi tentang sesuatu yang mana siapapun belum tahu akan terjadi. Aku yakin kita mulai merasa seperti ini akibat tertangkap oleh pemandangan ini.


Setelah beberapa saat mengikuti Saji dan berbicara tentang hal semacam itu, sebuah konstruksi bangunan baru muncul di sebuah bagian selatan dari kota ini.


Kita semua terkejut melihat bangunan itu.–Itu karena sebuah sekolah yang terlihat identik telah dibangun disana.


Itu terlihat sedikit lebih kecil daripada ukuran Kuou academy, tapi menilai dari bangunan yang tampak sepertinya merupakan gedung olah raga dan juga lokasi dari lapangan olah raganya, lokasi fasilitasnya sepertinya didasari dari sekolah kami.


Digerbang sekolah sebuah papan nama dengan kata “Auros Academy” tertulis didalam simbol Iblis. Jadi mereka menggunakan nama kota ini untuk sekolahnya. Aku rasa itu sebuah nama yang pantas. Aku yakin orang yang suka ribut tidak akan diam jika mereka menggunakan nama antara Bael atau Sitri.


Kita masuk melalui gerbang sekolah dan kemudian kedalam gedung utama.


Di lapangan olahraga, telah ada anak-anak yang melakukan hal seperti berlari dan juga berkompetisi dengan menggunakan kekuatan-demonic mereka. Melihat dengan teliti, Aku bisa melihat anggota kelompok Sitri dan Bael yang menjaga anak-anak itu. Anak-anak itu pasti partisipan dari acara hari ini.


Ketika kita masuk ke bangunan utama, Sona-kaichou menyambut kita di pintu masuk.


Lalu Saji memberitahu Kaichou.


“Kaichou, Aku telah membawa anggota Kelompok Peneliti Gaib.”


“Terima kasih, Saji. Silahkan menuju lokasi dimana kau telah ditugaskan.”


Mendengarnya, Saji bergegas pergi dari sini sambil berkata “Sampai nanti” dan melambaikan tangannya kepada kita.


Kita melihat sekeliling interior bangunan ini. Ini sungguh tercium bau baru. Itu membuktikan kalau ini baru saja dibuat. Aku bisa melihat banyak sekali aspek yang mana berdasarkan dari Kuou academy seperti pintu masuk dan interior bangunan ini. Bahkan meskipun ini merupakan tempat baru bagi kami, Aku hanya bisa berpikir kalau ini adalah sesuatu yang mana kita telah sangat sering lihat.


Rias memberikan tangannya dengan senyuman dan kemudian berkata;


“Biarkan aku mengucapkan ini lagi, Selamat ya, Sona.”


Kaichou juga tersenyum bersamaan dia bersalaman dengan tangan Buchou.


“Terima kasih, Rias. Ini masih hanya sekolah pertama dan pembukaan sekolah ini masih akan cukup jauh, kita baru dapat mengatur hari percobaan ini.”


Sona-kaichou mengatakan ini sambil ia merentangkan tangannya kearah interior bangunan.


“Kalau begitu sekarang, biarkan aku menunjukan dalamnya.”


Lalu kita mulai berjalan didalam interior sekolah dimana Kaichou memimpin kami.


Anak-anak dan orang tua mereka datang dan pergi meninggalkan koridor. Aku bisa melihat orang dari kelompok Bael yang bertindak sebagai seorang pengajar dan ia mengajar anak-anak sesuatu diluar ruang kelas. Anak-anak–mendengarkan pengajar mereka sambil menunjukan muka serius. Orang tua mereka yang mengamatinya dari sisi belakang ruang kelas juga menunjukan ekspresi serius. Tiap pengajar khusus anggota kelompok Bael yang dipanggil oleh Sona-kaichou bertindak sebagai pengajar utama se dangkan anggota kelompok Sitri membantu mereka. Yah, anggota kelompok Sitri semuanya masih seorang pelajar. Mereka tidak akan bisa maju kedepan sebagai seorang pengajar. Juga staff relawan yang telah dikumpulkan oleh Sona-kaichou sedang bergerak dengan alasan tertentu yang mana mereka terlihat sedang sibuk.


Sebagian besar anak-anak disini berumur sekitar sepuluh tahun. Di dunia manusia, mereka akan berada diusia dimana mereka akan pergi ke SMP. Ada juga diantara mereka yang berada diusia pertengahan kepala 1, tapi anak yang menonjol itu sepertinya memang seorang siswa SMP.


“Berapa banyak mereka yang ada disini?”


Rias bertanya pada Kaichou.


“Ini merupakan hari percobaan dimana orang sederhananya mendengar dari rumor atau dari orang lain tapi jumlah mereka yang datang kesini lebih daripada yang Aku bayangkan. Ada sekiranya sekitar 150 anak-anak hari ini. Jika kita memasukan orang tua mereka dan saudaranya, maka jumlah orang yang ada disini akan melebihi 400.”


Wow, sungguh rame sekali disini! Begitu ya, jadi jumlah anak-anaknya hari ini melebihi 100 huh. Tapi begitu banyak orang yang datang ketika mereka bahkan tidak melakukan iklan resmi untuk mengumpulkan murid baru….. Mereka mengatakan kalau anak-anak Iblis sungguh berharga, jadi figur itu sungguh berpengaruh jika kita menganggapnya demikian. Pastinya ada banyak anak-anak yang tidak bisa hadir di sekolah meskipun mereka tidak menginginkannya….. Ini serasa Aku melihat bagian gelap dari dunia Iblis.


Ada orang yang bersama anak mereka menjadi terkejut ketika melihatku dan Rias (Oppai Dragon dan Putri Saklar), tapi Aku tetap merendahkan diriku dan setidaknya hanya melambaikan tanganku pada mereka. Aku tidak akan dapat berkeliling melihat sekolah ini jika sesi tanda tangan dan salaman dimulai disini. Tapi alasan kami membantu disini hari ini adalah untuk melakukan banyak hal yang berhubungan dengan itu.


Dengan kata lain, kau bisa mengatakan kalau itu adalah kunjungan special dari kelompok Rias Gremory yang terkenal di Underworld, dan kau juga bisa mengatakan kalau itu adalah acara kejutan yang Sona-kaichou rancang. Aku rasa akan lebih layak jika menyebut kita sebagai tamu special. Nyatanya ini akan menolong sesuatu yang dimohon oleh Sona-kaichou yang juga merupakan kesempatan untuk Rias yang ingin membantu temannya.


Kita berjalan sepanjang koridor yang mana terhubung ke bangunan yang lain dan memasuki gedung olahraga dimana kita bisa mendengar sebuah sura yang penuh dengan semangat.


“Dengarkan! Dalam rangka untuk melakukan pukulan, kalian akan perlu mencondongkan pinggangmu dan melepas tinjumu langsung kedepan seperti jika kau memukul dengan seluruh tubuhmu!”


“””””””””””Ya!”””””””””””


Orang yang mengajarkan anak-anak bagaimana untuk melakukan sebuah pukulan yang benar di gedung olah raga adalah Sairaorg-san!


Anak-anak juga melempar pukulan di waktu yang sama bersamaan dengan Sairaorg-san yang bersemangat meskipun mereka menghadapi kesulitan.


“Ha!Ha!Ha!”


Sairaorg-san yang juga meninju bersama anak-anak menyadari kehadiran kami. Dia menghentikan kuda-kudanya dan menunjukan senyum gembira kepada kami.


“Oh, jadi Rias dan kalian semua datang.”


Sairaorg-san lalu mengatakan ini kepada anak-anak.


“Lihat, itu Oppai Dragon dan kawan-kawannya.”


Langsung setelah anak-anak mendengar kata-kata itu, perhatian mereka beralih ke kita.


“Wooooooooow! Itu Oppai Dragon~!”


“Putri Saklar juga disini!”


“Ah! Kesatria Taring Gelap juga disini! Apa mereka akan bertarung!?”


Anak-anak berkumpul mengelilingi kita.


Suasana langsung berubah menjadi acara Oppai Dragon!


“Oppai Dragon! Tekan saklarnya, saklarnya!”


“Ayo berubahlah!”


Anak-anak disekeliling kita memiliki semangat tinggi. Sona-kaichou mencoba untuk menenangkan mereka dengan berkata “Tolong jangan dorong-dorongan dan ayo bikin barisan”. Tapi ia tidak bisa menghentikan anak-anak yang sudah terlanjur bersemangat, jadi…..


“Tolong serahkan ini padaku!”


Orang yang datang diantara aku dan anak-anak adalah manajerku yang bisa diandalkan, Ravel! Oh, itulah manajerku! Ia pastinya akan menenangkan situasi ini!–Itu apa yang Aku pikirkan.


“Ayo berbaris dalam barisan untuk tanda tangan dan bersalaman! Tolong juga siapkan meja dan kursi! Ayo masuk barisan! Oppai Dragon tidak akan pergi kemana-mana! Rias-sama–Ayo buat barisan untuk Putri Saklar! Kalau begitu baiklah, Ise-sama, Rias-sama, ini bolpoinnya!”


Ravel mengeluarkan Bolpoin dengan cepat dari sakunya dan membuat anak-anak berbaris bersamaan dengan ia memberi perintah kepada kita!


Dibawah perintah Ravel manajer yang bisa diandal, Gedung olahraga langsung berubah menjadi tempat diselenggarakannya acara semacam itu–.


Setelah berakhirnya acara “Oppai Dragon” yang tiba-tiba dimulai, Aku berpindah ke sebuah pojok didalam halaman untuk beristirahat. …..Setelah itu, Aku tak punya pilihan lain selain mengubah diriku sendiri jadi Akhirnya Aku mengadakan sebuah pertunjukan dengan menggunakan Balance Break. Semenjak Kiba mengajukan diri untuk menjadi lawan peranku, Aku rasa itu merupakan pertunjukan bagus untuk sesuatu yang dimulai dengan tiba-tiba. Yah, Aku rasa ini salah satu pekerjaan yang dimintakan kepada kita. Bahkan anak-anak merasa senang dengan ini, jadi Aku rasa ini tidak masalah.


Pemandangan yang bisa Aku lihat dari lapangan olahraga sekolah. Sekarang ini, anak-anak menerima pelajaran dari para pengajar dimana mereka menggerakan badan mereka dengan serius dan bersemangat.


Dari apa yang aku lihat hingga sampai disini, ada kelas yang mengajarkan bagaimana menggunakan kekuatan-demonic dan juga prinsip dasar dibalik sihir. Melihat anak-anak yang kurang dalam hal kekuatan-demonic mencobanya dengan serius untuk menghadapi kekuatan spesial itu mengingatkanku pada diriku dan Asia ketika kita baru saja berubah menjadi seorang Iblis.


Aku sedang dalam masa istirahatku. Anggota yang lain pergi ke tempat pelajaran masing-masing dimana merekan dapat membantu para staff. Itu direncanakan juga bagiku untuk dikirim kesuatu tempat sekali masa istirahatku selesai.


“Hyoudou Issei”.


Orang yang datang untuk berbicara padaku adalah–Sairaorg-san. Dia muncul sambil menggantungkan sebuah handuk disekeliling lehernya. Sona-kaichou dan Shinra-fukukaichou juga bersama dirinya. Mungkin mereka disini sedang berjalan bersama sambil melakukan sebuah diskusi?


Mereka bertiga datang kesampingku. Kaichou menanyaiku sambil melihat ke sekeliling sekolah.


“Ise-kun, terima kasih banyak untuk sebelumnya. Jadi, bagaimana rasanya? Apa yang kau pikirkan tentang sekolah ini?”


“Ini tempat yang bagus. Anak-anak yang datang untuk melihat penuh dengan semangat dan yang lebih penting lagi, lingkungan dari tempat ini sungguh damai dan itu luar biasa.”


Anak-anak benar-benar serius tentang ini. Aku bisa mendengar tawa mereka disaat ini, tapi Aku bisa melihat mereka mendengarkan pengajar mereka disepanjang waktu ini.


Shinra-fukubuchou kemudian mengatakan.


“…..Tidak hanya ada anak-anak yang ingin mengambil pelajaran Rating Game disini, tapi ada juga anak-anak yang telah ditolak untuk memasuki segala macam institusi pendidikan. Sederhananya karena mereka kurang dalam hal kemampuan dan kekuatan-demonic……ada anak yang mendapati masa depannya tertutup hanya karena berasal dari keluarga kelas-bawah. Ada juga dari mereka yang datang dari keluarga kelas-atas tapi akhirnya keluar dari sekolah karena telah disudutkan oleh mereka yang berada disekitarnya, ada juga mereka yang dikaruniai bakat tapi tidak berasal dari sebuah keluarga kelas-atas.”


…..Anak-anak yang ada disini hari ini pasti punya isu yang rumit dan datang kesini dengan perasaan putus-asa.


Bagi keluarga bangsawan yang bekerja sebagai petinggi dan menganggap penting garis keturunan mereka, sebuah institusi yang membesarkan Iblis “kelas-bawah” dan “Tidak berbakat” adalah sesuatu yang mereka tidak ingin perhatikan baik-baik.


Ada sebuah kesempatan yang mana seorang Iblis akan lebih kuat daripada Iblis Kelas-Atas jika dipupuk diantara mereka ketika potensi mereka keluar. Jika itu terjadi, Iblis seperti itu akan mengambil tempat para Iblis bangsawan yang merupakan perwakilan dari Underworld semenjak apa yang dibutuhkan dunia Iblis saat ini adalah kekuatan.


Karena itulah ada banyak penolakan kuat terhadap didirikannya sebuah sekolah seperti yang satu ini dimana siapapun bisa masuk didalamnya.


Lalu Sona-kaichou bergumam.


“…..Jepang adalah sebuah negara yang indah. Siapapun punya hak untuk belajar. Negara dimana kau, Tsubaki, dan yang lainnya dibesarkan didalamnya merupakan sebuah tempat yang memiliki kesempatan pendidikan yang lebih baik daripada Underworld.”


…..Aku juga merasa begitu. Aku tidak pernah berada dalam situasi dimana Aku tidak bisa masuk kesekolah atau tidak bisa belajar meski jika Aku menginginkannya. Sekolahan ada sama seperti kalau itu adalah hal yang alami, dan ada orang-orang yang mengajari kita sama seperti jika itu merupakan hal yang alami.


Anak-anak yang datang kesini hari ini telah hidup tanpa memperoleh kesempatan yang mana telah aku terima dengan alami.


Sairaorg-san melihat kesekolah.


“Pendirian sekolah ini belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga memiliki arti besar dibelakangnya. Aku harap suatu hari contoh yang satu ini akan menyebar kesetiap wilayah. Tidak, kita harus memastikannya.”


Mata Sona-kaichou dan Sairaorg-san–berisi kehendak yang kuat. Mereka pasti ingin meningkatkan jumlah sekolah seperti ini. Aku yakin mereka berdua adalah orang-orang yang tentunya akan mengubah apa yang telah mereka tentukan menjadi kenyataan. Tidak, Aku percaya mereka akan melakukannya. Mereka akan memastikan diri mereka selangkah lebih dekat kepada impian mereka.


Sairaorg-san lalu tersenyum sambil ia meremas tinjunya.


“–Aku mengajari mereka bertarung jarak dekat.”


Lalu aku mengingat bagaimana Sairaorg-san telah mengajari mereka bagaimana melakukan pukulan di gedung olahraga tadi.


“Jika mereka kurang berbakat. maka mereka bisa menggunakan sesuatu yang lain untuk menutupinya. Itu bisa saja kebijaksanaan, Itu bisa saja kekuatan. …..Aku yang bertugas dibagian kekuatan. Aku mengajari anak-anak yang telah datang untuk hari ujicoba ini. Meski ini kali pertamaku melakukan sesuatu yang dilakukan seorang guru. Aku mengajari mereka sambil membaca sebuah buku yang mana menunjukanku contoh bagaimana melakukan hal ini.”


Senyumnya menunjukan kalau ia bersenang-senang. Ia pasti benar-benar menikmati mengajari anak-anak.


“Mereka melakukan ini dengan benar-benar serius. Setiap anak melakukan pukulan dengan serius.”


“Ya, Aku juga merasakan hal yang sama ketika Aku melihat mereka.”


Sairaorg-san mengatakan ini sambil ia melihat ketinjunya.


“Tinjuku yang besar, kasar, dan jelek ini merupakan sesuatu yang telah Aku latih untuk tujuan mencapai sejauh ini. …..Tapi, sewaktu Aku lagi mengajari pertarungan jarak dekat kepada anak-anak, Aku berpikir Aku akhirnya menyadarinya. –Ya, Aku, yang telah dilahirkan tanpa kekuatan-kehancuran, pasti telah dilahirkan untuk tujuan mengajari mereka hal ini. Aku mungkin melebih-lebihkan, tapi Aku merasa Aku telah diberkati untuk menemukan kalau tinjuku memiliki nilai semacam itu.”


…..Hidup orang ini telah dipenuhi dengan masalah yang serius yang mana kau tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata. Semenjak Sairaorg-san yang memiliki hidup semacam itu tersenyum seperti ini, dia pasti telah menemukan bagian yang berharga untuk terlibat di hari percobaan ini.


Sona-kaichou melihat kesekolah sekali lagi. Sepertinya ia benar-benar bangga kepadanya.


“Ayo kita lakukan yang terbaik. Kita bahkan belum memulainya. Kita akan mengatasi berbagai rintangan satu dan yang lainnya.”


Aku tidak pernah menduga ia akan mengatakan sesuatu yang biasanya Rias lakukan….. Itu menunjukan bagaimana gairah yang dimilikinya dalam mendirikan sekolah ini.


Aku juga menyatakan ini kepada Kaichou setelah Aku berdiri.


“kalau begitu, Aku akan juga membangkitkan semangat disini!”


Hari ini, Aku akan mendukung sekolah ini sebanyak yang Aku bisa!


–Lalu, sebuah teriakan aneh mencapai telingaku. Ketika kita melihat kearah sana, kita melihat anak-anak berkumpul didalam satu tempat. Bahkan anak-anak yang sedang belajar pergi kesana.


Ada apa? Apa yang terjadi? Aku melihat kesana dengan keraguan, tapi Kaichou, Shinra-senpai, dan Sairaorg-san sepertinya mereka tahu apa yang terjadi jadi mereka mengangguk satu sama lain sambil mereka berkata. “Sepertinya ia telah datang”, dan “Ya”.


Kaichou dan Sairaorg-san berjalan kearah sana jadi Aku mengikuti dibelakang mereka, dan Aku mendapati kenapa anak-anak semuanya berkumpul disana.


Orang yang yang berdiri ditengah adalah orang dengan mata dan rambut berwarna abu-abu yang juga memiliki wajah yang tampan. Aku mengenalinya. Lebih lagi wajahnya membara kedalam mataku.


–Sebagai orang yang menjadi targetku, begitulah.


“Hei, Aku datang untuk melihat.”


Laki-laki yang mengangkat keatas tangannya seperti ia menyadari kehadiran kami. Orang yang menunjukan senyum menyejukan adalah–Emperor Belial. Juara Rating Game saat ini! Tuan Diehauser Belial!


Serius!? Sang Juara muncul disini adalah sesuatu yang tidak pernah Aku bayangkan! Aku tidak mendengar apapun tentang ini! Bahkan Aku sendiri menjadi ikut bergembira! Seperti jika Aku ingin mendapatkan tangannya setelah ini!


Sairaorg-san dan Kaichou bersalaman dengan Sang Juara.


“Diehauser-sama, Aku berterima kasih dari dasar hatiku untuk kunjunganmu kesini hari ini.”


Sairaorg-san berterima kasih padanya. Sang Juara tersenyum dan melihat sekeliling kampus.


“Ini sekolah yang bagus. Dan juga sepertinya murid berbakat akan berkumpul disini.”


“””””Emperor! Emperor!”””””


Anak-anak semuanya gembira. Tentu saja. Didalam sekolah ini yang penuh dengan anak-anak yang ingin belajar tentang Rating Game, adalah hal yang alami jika mereka menjadi begitu heboh jika Sang Juara saat ini muncul seperti ini!


“…..Tapi yah, itu sungguh luar biasa bagi sang Juara itu sendiri datang untuk berkunjung.”


Shinra-senpai berbisik ketelingaku akan gumamanku itu.


“Sebenarnya, akan ada pengambilan gambar sebuah film besok di kota langit Agreas dimana Tuan Diehuaser Belial akan berakting sebagai pemeran utama. Ia datang untuk mengunjungi sini dalam rangka perjalanannya kesana.”


Hmm, film Sang Juara! Aku rasa orang akan memintamu melakukan banyak hal dan kau juga perlu melakukan banyak hal ketika kau menjadi seorang Juara. Seperti yang diduga dari seorang bintang semenjak ia bisa juga muncul didalam sebuah film!


Aku membayangkan jika Aku bisa melakukan banyak hal sekali Aku menjadi seorang Juara. Tunggu, Aku telah muncul dalam sebuah film….. Meskipun Aku bukanlah karakter utamanya. Menjadi seorang karakter utama dalam sebuah film merupakan hal yang bagus!


Sang Juara mengatakan ini kepada kita sambil ia melihat kita secara langsung.


“Aku juga akan membantu sejauh yang Aku bisa. Mendapati pemain-game dengan potensi muncul akan menjadi hal yang mengagumkan.”


Emperor Belial juga menyalami tanganku dan Shinra-senpai! Ah, dia sepertinya orang yang baik! Menjadi seorang Juara pastinya membuatnya tampak elegan!


Kita mendapati sebuah kunjungan tiba-tiba dari Juara Rating Game saat ini, tapi Aku menunjukan semangatku semenjak Aku akan membantu dalamsebuah pelajaran.


Pelajarannya–.


“–Jadi, Apa yang menjadi pertunjukanku adalah seorang “Pion”.”


Sekali Aku mengubah diriku, Aku menggunakan promosi untuk menunjukan sifat seorang “Pion” kepada anak-anak. Aku berubah menjadi “Kesatria” dan bergerak berkeliling dengan cepat. Aku berubah menjadi “Menteri” untuk menghembuskan nafas api. Dan lalu Aku berubah menjadi “Benteng” untuk meremukan batu besar.


Anak-anak memperhatikanku baik-baik bersamaan dengan mereka memberiku tepuk tangan dan sorakan.


Sekali Aku selesai dengan pertunjukanku, Pengajar mulai memberikan penjelasannya.


“–Oppai Dragon-san, terima kasih atas pertunjukanmu. Seperti itulah, sifat dari “Pion” adalah untuk berpromosi dan–”


Pengajar melanjutkan pelajaran. Semenjak tugasku selesai disini, Aku kembali ke normal dan keluar dari kelas sambil Aku melambaikan tanganku ke anak-anak.


Lalu sekarang, Ada kelas lain dibawah yang harus dibantu. Yah, satu-satunya hal yang bisa Aku lakukan adalah dengan menunjukan apa yang diminta pengajar kepadaku. Tugas utamaku disini adalah untuk menggunakan Balance Break dan bergerak berkeliling. Pelajaran yang melibatkan penggunaan “Karakter” dapat diambil dengan baik oleh anak-anak, terlebih lagi itu membuatnya lebih mudah dalam melakukan pelajaran. Kenyataannya adalaj, anak-anak mendengarkan pengajar dengan antusias ketika Aku mempertunjukannya selama penjelasan berlangsung.


Lalu sekarang, pelajaranku selanjutnya adalah….. Aku bergerak berkeliling sambil Aku melihat pada memo dengan jadwal pelajaran, tapi ia muncul didalam jangkauan pandanganku.


“Baiklah, semuanya? Diantara manusia dan manusia campuran (hybrid), mereka memiliki kekuatan spesial seperti ini yang disebut Sacred Gear yang mana itu berbeda dengan kekuatan seorang Iblis.”


“””””Ya!”””””


Orang yang berbicara kepada anak-anak disudut lapangan olahraga adalah Saji. Ia memberi mereka sebuah penjelasan sambil mengaktifkan Sacred Gearnya ditangan kanannya dimana itu membuat ular hitam muncul banyak darinya.


Sekali Saji menyelesaikan pertunjukannya menggunakan Sacred Gearnya, pengajar yang lain mulai menjelaskan (Pemilik Sacred Gear yang juga sebagai ahli-pedang-sihir dari kelompok-Bael, Liban Crocell). Peran Saji dalam pelajarn ini pasti pertunjukannya menggunakan Sacred Gearnya.


Saji yang telah menyelesaikan perannya menangkap keberadaanku. Ia mengangkat tangannya dan bergegas kedepanku.


“Hei, kerja bagus.”


Ketika Aku mengatakan itu, ia menanggapi kembali dengan bersemangat dengan mengatakan, “Ya, kau juga”.


Kita berbicara sambil kita berjalan kearah gedung sekolah.


Saji bergumam sambil ia melihat ke sekolah dengan bangga.


“……..Hei, Hyoudou.”


“Hmm?”


Ia mengatakan sambil ia menggaruk kepala bagian belakangnya sembari merasa malu.


“……Anak-anak memanggilku “sensei”. …..Mereka memanggilku “sensei” dengan sebuah senyuman. Meskipun……Aku masih jauh menjadi guru.”


Saji sepertinya senng sambil ia mengatakannya.


Impiannya adalah untuk menjadi seorang guru di Sekolah Rating Game. Ia masih belum mendapat lisensi untuk menjadi seorang guru, tapi ia selalu penuh dengan semangat semenjak ia ingin mendapatkan lisensinya suatu hari nanti.


Akan tetapi, Saji pasti telah menemukan kalau hari ujicoba ini layak untuk dilakukan–tidak, Aku yakin ia menyadari impiannya sekali lagi. Itu karena matanya sekarang seperti jika penuh dengan semangat.


“Hyoudou, Aku jadi menyadari ini sekali lagi setelah Aku melihat keanak-anak disini beberapa kali. Aku akan pastinya menjadi seorang guru. Meski Aku perlu mendapatkan promosi dan menjadi Iblis kelas-menengah. Tapi Aku pastinya akan menjadi itu. Tak peduli berapa lama itu dibutuhkan, Aku pastinya akan menjadi Iblis kelas-Menengah.”


“Ya. jika itu kau, Maka kau akan dapat melakukannya.”


Ketika Aku mengatakan itu dari dasar hatiku, Saji menggaruk pipinya dengan rasa malu.


–Lalu Aku mendengarkan suara penuh semangat. Ketika Aku melihat kearah sana, orang yang berkumpul disana ada sekelompok anak-anak dan trio-Gereja.


“Keluarkan Naga Emas! Naga Emas!”


Anak-anak mengucapkan itu.


“Ya, Aku bisa melakukannya.”


Ketika Asia merapal mantera pemanggil, itu membuat cahaya emas keluar, dan Raja-Naga itu menunjukan dirinya sendiri. Seekor Naga besar dengan sisik emas. Anak-anak menjadi lebih bergairah dengan kemunculan Naga.


Asia mengatakan ini ke Naga itu, Fafnir.


“Fafnir-san, akankah kau bermain dengan anak-anak?”


Inilah apa yang dikatakan si mesum bersamaan ia membuka mulut besarnya.


[Tentu, Tapi, Aku, kekurangan PP (Pantsu Poiny).]


…..Yang disebut PP yang juga dikenal sebagai Poin Pantsu yang si brengsek ciptakan baru-baru ini sepertnya adalah energi meter yang berfungsi didalam dirinya. Itu terbuat dari celana dalam Asia, dan ia tiba-tiba kehilangan kekuatan sekali ia kekurangan barang itu. Ya ampun, ia benar-benar pengacau!


Asia panik pada klaim Fafnir.


“P, PP……”


Asia mulai melihat kedalam tasnya meskipun mukanya memerah. Tidak! Bahkan Aku mulai merasa kasihan padanya didalam kejadian memalukan semacam itu. Aku mencoba lari untuk menolong dan menghentikan ini, tapi Asia mengeluarkan celana dalam dari tasnya dan menyerahkan itu ke Fafnir!


Aku yakin ia mengambil tindakan itu dan membuat keputusan demikian untuk anak-anak.


Fafnir mulai untuk–mengunyah celana dalamnya.


Anak-anak mulai tertawa terbahak-bahak.


“Wow, lihat Naga ini! Ia memakan sebuah celana dalam!”


“Ahahahahahaha, ia memakan celana dalam!”


Aaaaaaaaah! Asia terlihat tak bernyawa dan ia hampir jatuh! Xenovia dan Irina menangkapnya dengan tangan mereka!


“……Ufufufu, untuk sebuah alasan, Aku jadi sangat lelah belakangan.”


Xenovia dan Irina memegang tangan Asia yang bersuara lemah dan lalu mengatakan ini dengan suara keras.


“Asia! Kau lakukan yang terbaik! Kau tidak boleh membiarkan ini mengalahkanmu!”


“I-Ia benar! Ini akan menjadi sebuah pembelajaran bagus untuk anak-anak mendapati Naga pencinta-celana dalam muncul di hari uji coba ini!”


Anak-anak menaiki Naga itu dan sepertinya mereka bersenang-senang. terpisah dari sifat mesum alaminya, Fafnir tak diduga sangat patuh jadi dia pasti cocok untuk mengatasi anak-anak. …..Meskipun Asia harus membayar harga untuk itu semenjak kekhawatirannya tidak mau menghilang……


“…….Vritra sering mengatakan kalau si Fafnir itu telah berubah.”


Saji mengatakan itu disampingku sambil matanya setengah terbuka. …..Yup, si Ddraig-san juga banyak mengatakan itu.


Y-Yah, Aku akan menyerahkan Asia pada Xenovia dan Irina. Saji dan Aku lalu pergi ke dalam gedung sekolah. Ketika kita melewati sebuah ruang kelas tertentu, kita menyaksikan sebuah pelajaran yang mana sangat populer bahkan hingga ada anak-anak dikoridor.


Saji Lalu berkata.


“Oh ini, materinya: Sihir. Itu salah satu materi yang populer sebagai pelajaran Rating Game untuk hari ujicoba ini. Banyak orang ingin ambil bagian didalamnya untuk setiap hari percobaan, jadi kita menambahkan jumlah pengajar dan pelajaran yang akan kita adakan untuk dua materi itu. Pembelajaran Dasar Sihir menjadi sangat populer.”


Hmm, sebuah pelajaran sihir huh. Itu juga membuatku penasaran jadi Aku melihat kedalam dari luar kerumunan.


“Rossweisse-sensei!”


“Sensei, tolong ajarkan kami lebih banyak!”


Aku menyaksikan Rossweisse-san yang dikelilingi oleh anak-anak.


“Api keluar! Itu Api! itu kecil, tapi sebuah api keluar!”


Sepertinya anak-anak menjadi mampu mengeluarkan api sesungguhnya setelah mempelajari dasar sihir.


Lalu Aku mengingat kembali. Itu terjadi ketika tim “D×D” telah dibentuk. Setelah formasi tim, inilah apa yang Sairaorg-san katakan kepada Rossweisse-san.


["Benteng" Rias, Rossweisse, Aku ingin kau memikirkan tentang itu sekali lagi.--Akankah kau menjadi guru disekolah yang kita dirikan di Underworld?]


Ya, itu merupakan sebuah tawaran dari Sairaorg-san. Rossweisse-san yang telah menerima tawaran serupa dari Sona-kaichou lagi diminta oleh Sairaorg-san juga.


[Aku tidak meminta menjadi salah satu guru sekarang. Tapi itu akan sangat bagus jika kau bisa membantu dimasa depan.]


[.....Untuk mengajar sihir ke Iblis?]


Sairaorg-san melanjutkan berbicara kepada Rossweisse-san yang sedang berpikir tentang itu.


[Mungkin terdengar aneh. Bagi seorang Iblis yang merupakan sumber dari sihir untuk belajar sihir. Tapi juga ada kenyataan kalau ada Iblis yang buruk dalam menggunakan kekuatan-demonic. Ada juga anak-anak yang tidak bisa menggunakan kekuatan-demonic seperti diriku. Itulah kenapa Aku ingin mengajari fondasi sihir kepada anak-anak itu. Bahkan jika mereka tidak bisa menggunakan kekuatan-demonic, ada sebuah kesempatan yang mana mereka bisa menggunakan sihir. Meskipun jika mereka tidak bisa mendapatkan sihir, pengetahuan mereka dibelakang itu akan menjadi sebuah senjata yang kuat untuk mereka. Aku tidak peduli setelah beberapa tahun itu dibutuhkan. Akankan kau mengambil peran seorang guru?]


Rossweisse-san belum bisa memberinya sebuah jawaban secara langsung saat itu.


[Kau tidak perlu memberku jawabannya sekarang. Aku akan senang jika kau mau memikirkannya dalam-dalam tentang itu.]


Sairaorg-san tidak mengatakan apapun lagi saat itu dan pergi. Rossweisse-san juga tidak menolaknya. Semenjak ia tidak perlu memberi jawabannya langsung. Aku rasa ia akan memikirkan tentang itu setelah ia bekerja di Kuou Academy untuk beberapa tahun.


Dibalik anak-anak yang terlihat girang tentang itu, Aku menemukan seorang anak laki-laki yang terdapat sebuah jarak dengan anak-anak yang lain dan sedang sekuat tenaga melakukan sebuah rapalan sambil ia meletakan tangannya kedepan. Sepertinya ia sekuat tenaga mencoba untuk melepaskan sihir…..tapi tidak ada sedikitpun tanda kalau itu terjadi. Anak itu rasanya akrap. Dimasa lalu ketika ada seorang anak laki-laki yang sedang menagis di acara “Oppai Dragon” yang diadakan di Underworld. Ya, Aku yakin namanya adalah Lirenkus. …..Begitu ya, jadi anak itu juga datang kesini hari ini. Dari apa yang bisa Aku lihat, ia rasanya sedang mengalami kesulitan dalam menggunakan sihir. Jadi ada banyak sekali air mata dimatanya akibat frustrasi itu.


“Ya ampun, ini sebuah kejutan.”


–Dan seseorang berbicara padaku. Ketika Aku berbalik badan–itu adalah seorang perempuan berambut perak, Gondur-san! Nenek Rossweisse-san berdiri dibelakangku. Ia datang dibelakangku tanpa membuat sebuah suara. Seperti yang bisa diduga dari Nenek Rossweisse-san.


Mungkin entah bagaimana ia merasakannya, jadi Rossweisse-san melihat kearah sini. Lalu Ia mengeluarkan suara karena terkejut.


“N-Nek……Nenek, Kau ada disini?”


Gondur-san mengatakan ini sambil ia memasuki ruangan.


“Aku berjanji untuk menjadi pengajar spesial untuk acara ini. Aku yakin akan mengisi waktu luang yang baik sebelum pertemuan besok.”


Begitu ya, pertemuan yang dirumorkan akan diadakan besok huh. Jadi ia ingin melakukan pengajaran hari ini.


–Lalu, sebuah mahkluk-seperti peri yang mengeluarkan aura hijau muncul didalam ruang kelas. Peri itu mengepakan sayap untuk terbang dengan lincah diantara anak-anak dan turun di pojok ruang kelas.


Gondur-san berdiri sebagai seorang guru dan ia mengelus peri itu dengan lembut. Ia langsung menjadi perhatian anak-anak. Gondur-san berbicara dengan tenang sambil ia menunjukan ekspresi ramah.


“Sumber dari sihir–bagaimana bisa terjadinya sihir? Pada tahukah alasannya semua?”


“Aku dengar kalau itu berasal dari meramal dan ilmu sihir!”


Gondur-san mengangguk dengan wajah senang pada jawaban itu. Ia melanjutkan sambil ia memberitahu anak-anak dengan ramah.


“Ya, itu benar. Sihir telah lahir dari meramal dan jimat. Aku ingin dapat mengetahui sesuatu tentang ini, Aku ingin dapat melakukan sesuatu seperti ini, Aku ingin melakukan ini untuk orang itu, Aku ingin melakukan ini untuk orang lain……Itu adalah sesuatu yang telah diciptakan para penyihir yang berkeinginan untuk membantu banyak orang.”


Ceramah Gondur-san sungguh halus sehingga anak-anak, orang dewasa dan bahkan kita membuka telinga kita lebar-lebar.


“Tentunya ada superioritas dan inferioritas di sihir masa kini dimana ada sebuah pembeda yang jelas diantara mereka. Tapi Aku ingin kalian semua untuk pertama-tama mengingat ini. –Tak peduli sihir apa itu, itu akan pastinya membantu penyihir dan mereka yang ada disekitarnya. Tidak ada sebuah sihir tidak berguna apapun didunia ini.”


Senyumnya penuh dengan kasih sayang yang mana itu adalah sesuatu yang tidak pernah aku duga untuk dilihat dari Gondur-san yang memiliki ekspresi tegas hingga sekarang.


……Tidak ada satupun sihir tidak berguna didunia ini, huh. Itu sungguh kalimat yang bagus.


Aku lalu sekilas melihat ke Rossweisse-san dan–sepertinya ia tersenyum sedikit. …..Aku membayangkan bagaimana Rossweisse-san menganggap kata-kata Gondur-san sekarang ini. Aku penasaran tentang itu tapi Gondur-san melanjutkan.


“Lalu sekarang, ayo akhiri topik ini disini, Sekarang, ini mungkin saja kasar, tapi berapa banyak diantara kalian yang ingin menjadi teman dengan seekor peri?”


“”””””Aku, aku, aku, aku!””””””


Anak-anak langsung bersama-sama mengangkat tangannya keatas. Aku juga mau mengangkat tanganku keatas tapi Saji meletakan tangannya dipundakku.


“Hyoudou, Aku juga ingin mendengarkannya, tapi ini waktunya kita perlu pergi ke lokasi lain.”


Oh, Itu benar.


Aku benar-benar ingin mendengarkan apa yang akan Gondur-san katakan, tapi kita masih punya tugas yang perlu kita selesaikan. Meskipun Saji dan Aku merasa menyesal dalam meninggalkan tempat ini, kita meninggalkan tempat kejadian itu dengan tujuan menuju ke tempat pelajaran selanjutnya.


Bagian 5

Malam hari setelahnya–.


Setelah menyelesaikan program terakhir hari ini, Kelompok Gremory, Sitri dan pengajar memasuki waktu makan malam dimana itu menjadi waktu bebas untuk setiap orang setelahnya. Setelah mendapatkan konfirmasi terakhir tentang apa yang akan kita lakukan keesokan hari, ini menjadi waktu yang tepat untuk mandi.


Gedung dimana kita menginap didalamnya adalah bangunan yang terdapat didalam lantai dasar sekolah dan telah direncanakan akan menjadi asrama siswa. Didalam gedung telah memiliki perlengkapan yang mengagumkan dan ada juga sebuah bak mandi untuk digunakan orang.


“Ah, akhirnya selesai…..”


Aku didalam bak mandi di asrama laki-laki.


Membantu seharian. Aku cukup kelelahan semenjak Aku berubah berkali-kali dan bergerak berkeliling ke berbagai tempat hari ini. Semenjak Aku berkerja keras diluar bertarung hari ini, Aku kecapaian meskipun Aku menggunakan hanya Balance Breaker biasa.


Menilai dari jadwal, Aku akan juga sibuk besok. Meski begitu, Aku merasa Aku perlu bekerja lebih keras ketika Aku melihat anak-anak itu mengikuti pelajaran dengan serius. Aku setidaknya diberkahi lingkungan dimana aku bisa berada didalamnya.


Hidupku sebagai seorang manusia mungkin telah berakhir, tapi untungnya orang yang mengambilku merupakan seorang majikan yang baik yang juga merupakan kepala keluarga Gremory selanjutnya–Riasku tersayang. Hal ini penuh dengan kerja keras dan Aku telah melewati banyak situasi hidup dan mati. Tapi Aku benar-benar berpikir Aku diberkati dalam konteks lingkungan dimana aku tinggal didalamnya. Aku juga akhirnya menyadari apa yang terjadi didalam pikiran para bangsawan yang menganggap pentingnya garis keturunan mereka. Semenjak ada sosialita bangsawan yang masih menganggap garis keturunan mereka sebagai prioritas, kerenggangan antara kelas masih belum dibenahi–.


Bahkan jika satu yang ingin berpartisipasi didalam Rating Game, ada banyak yang tidak bisa berpartisipasi didalamnya. Normalnya seorang Iblis kelas-Atas bisa berpartisipasi didalamnya (Pilar 72 keluarga-lama atau reinkarnasi Iblis yang mendapatkan sebuah promosi dan menjadi independen). itu hal yang sangat krusial bagi mereka untuk menerima Evil Piece dengan tujuan membangun kelompok mereka.


Sekolah ini dibentuk dengan tujuan untuk mendapati seorangpun menjadi bisa pergi ke dunia semacam itu. Mereka utamanya akan mengembangkan murid dan memperkenalkan mereka ke Iblis kelas-Atas sebagai seorang kandidat bagi pengikut mereka. Bahkan jika ada bangsawan yang membenci Iblis kelas-Bawah yang memiliki popularitas, ini juga kenyataan kalau ada mereka yang dari arus-atas sosialita yang mencari orang potensial. Kenyataannya adalah, sekolah ini didukung oleh Iblis kelas-Atas yang dipercaya yang mana memiliki keinginan semacam itu.(Ada Iblis kelas-Atas yang menanggung ongkos transport dan akomodasi untuk mereka yang menjadi relawan untuk hari percobaan ini). Yah, itu berarti ada bermacam-macam jenis Iblis yang berbeda.


Itulah kenapa ada sebuah alasan bagi sekolah ini. Akan ada permintaan. Reinkarnasi Iblis yang dipromosikan menjadi Iblis kelas-Atas tidak akan memiliki keluhan semacam itu. Itu tak apa-apa sepanjang mereka kuat. Tidak akan menjadi masalah jika mereka berguna. Ada banyak sekali kesempatan bagi murid-murid untuk mendapati potensi mereka yang dibawa keluar untuk dikirim kedunia dimana akan ada tantangan. –Sona-kaichou dan Sairaorg-san mengatakan itu seperti jika mereka meyakininya.


Tentu saja, sekolah ini tidak hanya ada untuk mendidik peserta Rating Game tapi itu juga memiliki keinginan untuk mengembangkan mereka yang bisa membawa keuntungan bagi Underworld. Jika murid yang telah dibangun disini menjadi layak untuk mendapatkan pekerjaan atau pergi ke industri yang mereka inginkan, maka itu akan menjadi sebuah hal yang indah.


Sekolah yang dibuat untuk mengijinkan mereka menggapai impian mereka–.


……Aku harap Aku bisa membantu meskipun sedikit.


Ketika Aku telah berpikir hal semacam itu. Aku dengar suara pintu kamar mandi ini terbuka.


Oh, Kiba-kah? Atau Gya-suke? atau itu Saji? atau mungkin Rugal-san?


Ketika Aku menengok kearah sana untuk melihat siapa itu–.


“……..Itukah kamu, Ise-kun?”


Itu Rossweisse-saaaaaaaaaaaan!


K-K-K-Kenapa Rossweisse-san masuk ke kamar mandi laki-laki!? Kamar mandi perempuan seharusnya berada di asrama perempuan! Untuknya datang kesini ke kamar mandi laki-laki…..!


Aku tak tahu harus bagaimana selain melihat tubuh telanjangnya meskipun aku sedang panik! Kau dapat membayangkan Rossweisse-san yang langsing, tapi sebuah hal luar biasa didalam pakaiannya! Meskipun ia memiliki sebuah tubuh ramping, payudaranya sungguh besar! Kakinya yang indah yang tidak begitu kurus dan itu memiliki bentuk yang bagus!


Rias juga memiliki sebuah proporsi yang terlihat seperti seni, tapi tubuh Rossweisse-san membuatmu berpikir sesuatu yang keramat. Oh yeah, ia seorang mantan setengah-Dewa yang juga seorang Valkyrie. Itu tidak akan menjadi hal aneh baginya untuk dapat memiliki tubuh yang menawan!


Ya ampun, itu membuatku ingin meraba-rabanya……tidak! Aku langsung mengatakan ini sambil membalikkan badan lagi dalam panik.


“I-Ini kamar mandi laki-laki, kau tahu? Bukankah kamar mandi perempuan ada di asrama perempuan?”


“I-Itu seharusnya seperti itu…..tapi air panasnya berhenti keluar di kamar mandi asrama perempuan, jadi Aku telah diberitahu untuk pergi ke kamar mandi anak laki-laki…..Aku dengar kalau tidak ada seorangpun yang akan menggunakannya sekarang…..”


Kamar mandi perempuan rusak! Jadi ia telah diberitahu untuk menggunakan yang ini semenjak tak seorangpun akan menggunakannya?


Tidak, seseorang sedang menggunakannya! Aku sedang mandi! Ada sebuah informasi keliru disana!


Aku pikir dia akan pergi–tapi kemudian aku mulai mendengar suara shower. Ketika Aku menengok, Aku menyaksikan Rossweisse-san yang sedang membasuh tubuhnya! Kau tidak apa-apa denganku disni!?


“…..Aku berpikir untuk mandi cepat semenjak Aku tidak punya waktu. Tolong jangan menatapku sebanyak itu.”


Rossweisse-san melanjutkan untuk mandi sambil merasa malu tentang itu!


Aku berpikir Rossweisse-san akan langsung pergi setelah ia memasuh tubuhnya–tapi kemudian air terciprat!


Aku menengok kesana perlahan untuk menemukan Rossweisse-san di bagian terjauh bak mandi!


“K-Kamar mandi Underworld tidak buruk juga.”


Semenjak ia bertanya padaku.


“Y-Ya…..kau benar.”


Aku menanggapinya kembali dengan nada tinggi!


“Pelajaran sihir sungguh populer.”


“B-Begitulah. Aku tidak dapat beristirahat semenjak kita tidak memiliki orang yang cukup.”


“T-Tapi sepertinya anak-anak sudah bersenang-senang, kau tau?”


“…..Ada seorang anak yang tidak dapat melakukan dasar sihir paling dasar yang mana membuatku khawatir…..”


Ia pasti berbicara tentang Lirenkus. …..Hmm, kekuatan-demonic dan sihir itu mirip, tapi syarat untuk mengaktifkannya berbeda. Aku dengar kalau akan mendapati masa sulit jika kau tidak mendapat kan pemahaman tentang itu. Bahkan aku sendiri mendapati itu sulit.


“…………….”


“…………….”


Lalu untuk beberapa saat, menjadi hening!


…..Mandi sendirian bersama Rossweisse-san adalah sesuatu yang tidak aku antisipasi, jadi pembicaraan kita tidak bisa lama semenjak aku gugup!


“Tolong biarkan aku menanyaimu sebuah pertanyaan. Kenapa kau meneliti tentang 666?”


Rossweisse-san terlihat lesu akan pertanyaanku dan kemudian mulai untuk berbicara.


“…..Ise-kun, kau mungkin telah menyadarinya, tapi keberadaan dari 666 hanya telah dikatakan dan tidak pernah terkonfirmasi. Akan tetapi, Great Red yang juga muncul di malapetaka yang sama ternyata ada. Itulah apa yang menggerakanku untuk meneliti tentang tu. Menemukannya adalah sesuatu yang tidak mungkin. Tapi Aku ingin menemukan seperti apa perwujudan 666, jadi Aku menggunakan angka 666 dan 616 untuk meneliti dokumen yang berkaitan dengan itu.”


Ya, seperti yang dikatakan Rossweisse-san, 666 merupakan sebuah keberadaan yang telah dipikirkan sebagai “yang mungkin ada” dari setiap fraksi, tak satupun tahu dimana itu.


Rossweisse-san menunjukan sebuah senyum pahit.


“…..Meskipun Aku tidak mendapatkan jawaban apapun. …..Tapi mungkin alasan dibalik kalkulasi dan formula yang aku tidab bisa pecahkan memiliki sebuah rahasia yang dikejar orang-orang itu.”


Aku bertanya pada Ophis tentang 666. Itu sebuah keberadaan yang muncul bersama dengan Great Red. Aku berpikir Ophis yang mengejar Great Red mungkin tahu sesuatu tentang itu.


Tapi si Dewa-Naga mengatakan,


“Aku, tidak tahu banyak, tentang 666. Aku tidak pernah, bertemu dengannya.”


Ia sederhananya hanya menggeleng-gelengkan kepalnya.


…..Ya, Jika Ophis tahu bagaimana mengalahkan Great Red dan lokasi 666, maka fraksi Maou-lama dan fraksi-Pahlawan akan telah bertanya padanya dan menggunakannya sebagai senjata mereka. Ophis benar-benar belum bertemu 666.


Rossweisse-san lalu bergumam.


“Hei, Ise-kun. Jika Aku pernah dimanfaatkan oleh mereka…..akankah kau bisa membunuhku?”


–!


…..Aku menjadi terkejut dan sedih pada permintaannya……Aku bahkan merasa marah.


Aku mendekati Rossweisse-san tanpa mempedulikannya dan kemudian memberitahunya.


“……Jika Aku telah dimanfaatkan oleh mereka untuk melukai kawan-kawanku dan menyebabkan masalah ke dunia ini, Aku akan memilih mati. Aku tidak akan bisa menanggung semua orang mati untuk orang sepertiku……”


Ekspresinya penuh dengan kesedihan–mata yang penuh dengan keinginan kuat. Itu malahan membuatku……sedih dan Aku tidak bisa memaafkannya.


Aku memberitahu Rossweisse-san langsung.


“……Tolong jangan mengucapkan hal semacam itu. Jangan mengatakan hal seperti “untuk orang sepertiku” atau “Aku akan memilih mati”! Jangan mengatakan hal semacam itu dengan ringan kepala! Tidak ada alasan bagimu untuk mati!”


“Tapi jika Aku ditangkap oleh Euclid Lucifugus, Aku akan pastinya dimanfaatkan olehnya–”


Aku mengingat kembali laki-laki itu yang membelai rambut perak Rossweisse-san.


Aku lalu menggigit kuat-kuat dan membuat pernyataan kuat kepada Rossweisse-san.


“Aku tidak akan menyerahkanmu padanya.”


Aku mengambil tangan Rossweisse-san yang ada didalam bak dan kemudian melanjutkan.


“Aku tidak akan menyerahkanmu padanya. Jika laki-laki itu muncul didepanmu lagi, Aku akan pastinya mengalahkannya.”

High school DxD v17 002-003.jpg

“–!”


Aku menyadari kalau wajah Rossweisse-san memerah meskipun ia terkejut jadi Aku melepaskan tangannya!


A-Apa-apaan yang aku lakukan dikondisi telanjang seperti ini!? Mendekatinya sambil memberitahunya kalau “Aku tidak akan menyerahkanmu” itu lebih seperti pernyataan cinta! ya ampun, ya ampun, uwaah! Aku sungguh malu!


Aku menjadi malu akibat tindakan yang baru saja aku lakukan!


Rossweisse-san melenturkan ekspresi kekhawatirannya.


“Terima kasih, Ise-kun. Tapi, Aku–”


Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, Aku mendengar suara pintu kamar mandi ini terbuka sekali lagi.


“Mandi, mandi.”


“Hmm, mungkin kamar mandi laki-laki tidaklah buruk juga!”


“Ada orang didalam?”


“…..Ise-senpai mungkin ada didalam jadi jika ia melihat kita dengan mata mesumnya, jadi itu tidak akan menjadi masalah jika kita memukulnya dan kemudian memandikan punggungnya.”


“A-Aku akan memandikan punggung Ise-sama!”


Trio-Gereja, Koneko-chan, dan Ravel masuk kedalam!


Mata mereka menangkap pemandanganku dan Rossweisse-san. Kita berdua mendekatkan badan kita dengan dekat satu sama lain dan sedang berendam–itulah apa yang mungkin seperti mata mereka lihat.


Sekali kelimanya terkejut, mereka bergegas masuk sambil menunjukan wajah tidak senang!


“””””Aku juga akan pergi mandi!”””””


Asia, Xenovia, Irina, Koneko-chan, dan Ravel melompat kedalam bak mandi dengan semangat! Tolong tenang didalam bak!


Begitulah, hari pertama untuk membantu acara hari percobaan menjadi semakin ribut didalam kamar mandi!


Life.3 Arah Niat Jahat

Bagian 1

Hari kedua untuk Auros Academy-pun tiba.


Aku menginap kemarin malam di sebuah kamar yang telah disiapkan untukku. Mungkin itu karena mereka belum menyelesaikan semua persiapan, tapi telah ada hanya sebuah kasur bangku. Meskipun Aku tidak memiliki masalah apapun dalam hal tidur menggunakannya.


Orang yang menginap di asrama laki-laki adalah para laki-laki dari Kelompok Peneliti Gaib, dan OSIS, dan staff laki-laki. laki-lakinya lebih sedikit daripada perempuan disini. Jumlah orang yang menempati tiap kamar dibagi menjadi dua orang. Kami memutuskan ini dengan menggunakan sebuah undian, dan itu telah dibagi antara Kiba dan Gya-suke, dan Saji dan Rugal-san. Aku tersisa sendirian. Aku bisa menggunakan kamar seorang diri! Aku awalnya senang, tapi apa yang ada didalam kamar hanyalah sebuah kasur sehingga tidak ada yang bisa aku lakukan selain tidur.


Itulah kenapa Aku telah tidur dikamar sendirian…..tapi ketika Aku bangun, Aku merasakan tekanan dikedua sisi ranjangku.


Ketika Aku melihat kearah situ–Aku mendapati Ravel disisi kanan! Dan Asia dikiri! Dua gadis berambut pirang berbaring diranjang bersamaku! B-Bagaimana ini berubah menjadi seperti ini di kasur bangku yang mana itu tidaklah begitu besar ketika Aku sedang tidur diatasnya! Apa yang terjadi sepanjang malam!? Tidak, Aku tidak menyadari ini telah terjadi!


“……Unyuu.”


Ravel yang masih tertidur. ….Dia tidur dengan nyaman sambil menggunakan tanganku sebagai guling.


…..Sensasi lembut payudaranya dan pahanya bisa Aku rasakan dengan tangan kananku! Serius, Ia bahkan meletakan kakinya diatas badanku! Dan baju tidurnya tidak ada harganya semenjak pakaian satu-satunya yang ia kenakan adalah sebuah kaos! Kaos ini adalah kaos lamaku yang mana aku sudah tidak bisa memakainya lagi karena ukurannya yang terlalu kecil untukku. Diwaktu itu, Ravel berkata;


“Ise-sama, apakah kau memiliki kaos yang sudah tidak cukup kamu pakai lagi?”


Itulah apa yang ia tanyakan, jadi Aku menanggapi dan berkata “tentu saja”. Aku memberinya satu kepadanya semenjak ia berkata “Jika tidak apa-apa, akankah kau mau memberikannya untukku.” Dan ketika aku melakukannya…..Ia muncul didepanku dengan mengenakannya seperti pakaian tidur!


……Apa yang ia kenakan didalam kaos itu adalah…..celana dalamnya saja! Dari kaosnya yang hampir tersingkap, apa yang muncul disekeliling dadanya adalah payudaranya.


Asia-chan yang berada disisi kiri tanganku yang lain–mengenakan negligee menggoda yang mana itu diberikan kepadanya dari Rias baru-baru ini! Semenjak Asia melihat cara Rias dan Akeno-san bertindak, ia mencoba dengan keras untuk menggunakan perilaku mereka dan menggunakannya sebagai sebuah contoh untuk gaya hidupnya. Tidak masalah untuk belajar elegan dari mereka. Menjadi lebih sadar mengenakan make-up dan menambah nilai kecantikan adalah nilai yang indah bagi seorang wanita!


Tapi juga meniru sisi erotis mereka adalah….. …..Aku rasa itu tidak apa-apa! Yap! Asia-chan yang erotis juga tidak apa-apa!


“…..Ise-sama, apakah kau menangis dipagi hari ini?”


Ravel bangun sambil mengusap matanya. Oppai putihnya hampir meloncat keluar dari kaosnya yang terbuka!


“S-Selamat pagi, Ravel. Aku sedang terkejut menemukamu di ranjangku.”


Aku mengatakan demikian sambil mataku terarah kepada payudaranya. Ravel mengatakan ini sambil bersandar seperti kelelahan kepadaku.


“…..Ya, tadi malam Xenovia-sama dan Irina-sama membawa Asia-sama bersama mereka dan Aku mengikuti mereka semenjak mereka sedang melakukan sebuah diskusi yang mencurigakan. Aku lalu mengetahui apa yang mereka coba untuk masuk kedalam asrama laki-laki. Aku menyadari kalau mereka sedang mencoba untuk menyerangmu sewaktu kamu sedang tertidur.”


Si Xenovia dan Irina itu! Jadi mereka bahkan memulai untuk datang kepadaku bahkan sewaktu aku tidur! H-Hmm, tapi Aku memang ingin mengalami pengalaman semacam itu sekali! Tidak ada yang baik ketika mereka mengambil tindakan semacam itu! Mereka begitu memaksa sampai-sampai Aku bergeming akan tindakannya itu! Meski ada juga sisi diriku yang meminta situasi yang lebih erotis untuk datang kepadaku!


Akan tetapi, Sekarang aku merasa heran. Mengapa Ravel yang tidur disini? Aku merasa penasaran akan hal ini dan Ravel mengeluar lidahnya sedikit dengan manis sekali.


“Aku mengadakan sebuah tantangan dengan Xenovia-sama dan Irina-sama dimana pemenangnya akan tidur dengan Ise-sama…..tantangan itu adalah batu-gunting-kertas. Aku menang tantangan dengan mendapatkan kemenangan tiga kali diawal.”


Ah, jadi Ravel datang kesini dan tidur denganku setelah ia mengalahkan Xenovia dan Irina…..


“Lalu bagaimana dengan Asia?”


Aku melihat pada Asia yang sedang tidur disampingku. Ravel lalu mengatakan.


“Ya, Asia-sama juga berpartisipasi dipertandingan itu dan datang kesini karena ia juga menang tantangan itu sama seperti diriku.”


Jadi hanya dua orang yang diijinkan untuk menang huh. Yah, memang ada dua tempat disekitarku!


Lalu Ravel mulai terlihat bersalah dan mulai mengerak-gerakan tubuhnya perlahan.


“…..Apakah aku pengganggu?….. Maafkan aku. Aku juga ingin untuk….. bersama dengan Ise-sama suatu saat. Aku ini manajermu….”


A-Aaaaaaaaah! Ya ampun, ia memang seorang menajer yang manis sekali! Aku tak tahu bagaimana untuk menyebut seseorang yang akan juga mengikuti ke tempat tidur sebagai seorang manajer yang cekatan, tapi itu bukan masalah semenjak ia manis.


Aku mengatakan ini sambil mengelus kepala Ravel.


“Urus diriku hari ini juga. Manajerku.”


“Ya! Tentu saja!”


Bahkan Aku penuh dengan semangat tinggi setelah mendapatkan sebuah tanggapan penuh energi dan menyenangkan darinya. –Lalu Aku mendengar Asia mengigau.


“…..Munya, celana dalam itu….. …..adalah salah satu yang aku berikan untuk Ise-san jadi kau tidak bisa memilikinya…..kau tidak boleh memakannya…..”


…..Itu Fafnir yang mungkin muncul dimimpinya? Ya ampun, Orang itu muncul dimimpinya juga! Ia menunjukan ekspresi damai setelah Aku mengelus kepalanya.


Aku terkejut dari awal pagi ini, tapi yah, Aku akan juga memberikan semuanya yang bisa aku lakukan di hari ini juga!


Setelah sarapan. Aku sedang berbicara kepada Asia dan Saji tentang beberapa hal sebelum pertemuan pagi hari (Kita berkumpul di aula makan asrama wanita).


“…..Jadi Fafnir juga pergi kedalam dasar Albion Sacred Gear huh.”


“Ya, sepertinya mereka mendapati masa sulit meyakinkan sisa-sisa pikiran dari Hakuryuukou-san masa lalu. Fafnir-san muncul didalam mimpiku dan katanya ia akan pergi kesisi mereka dengan mengirimkan kesadarannya semenjak Ddraig-san dan Albion-san memintanya demikian.”


Dan ketika ia benar-benar terbangun dari mimpinya, Fafnir tidak menjawab bahkan meskipun ia memanggilnya, jadi ia menyadari kalau itu bukanlah sebuah mimpi dan ia benar-benar pergi untuk membantu mereka. …..Jadi Asia yang telah mendapatkan mimpi buruk waktu itu merupakan hal sesungguhnya yang ia lihat didalam mimpinya?


Saji juga mengatakan ini dengan tatapan kebingungan.


“…..Aku juga mendapati Vritra muncul didalam mimpiku dimana ia berkata “Aku akan berangkat pergi semenjak Dua Heavenly Dragon melakukan tindakan langka dengan meminta kepadaku bantuan”. Semenjak ia tidak muncul ketika Aku bangun dan memanggilnya, itu membuatku sadar kalau itu bukanlah sebuah mimpi. Meskipun Aku bisa menggunakan Sacred Gearku seperti biasa, Aku menghadapi masalah semenjak ada sebuah area yang tidak bisa aku kendalikan sendiri tanpa dirinya.”


Ah, Sepertinya Saji memiliki area dimana ia masih mengalami kesulitan seperti diriku. Aku juga memiliki area dimana sulit untuk dikendalikan sekarang ini karena absennya Ddraig. Itu menjadi jelas terutama untuk “Ratu” Sebenarnya-ku. Situasiku saat ini sama seperti waktu itu ketika Penyihir Maverick menyerang Kuou Academy. Aku masih tidak bisa mengaktifkan “Dividing Wyvern Fairy” yang mana baru saja Aku dapatkan. Aku bahkan mulai menemukan cara bagus untuk menggunakan kemampuan itu….. Akan tetapi, Aku benar-benar bertanya-tanya seberapa sulitnya untuk tawar-menawar dengan “Asosiasi Korban Sekiryuutei” semenjak dua Raja Naga harus pergi kedalam dasar Sacred Gear. …..Hmm, Aku jadi merasa tiba-tiba bersalah ketika Aku berpikir kalau aku penyebabnya itu….. Aku perlu percaya kepada Naga Legendaris itu untuk kasus ini.


Lalu Aku bertanya pada Saji.


“Oh iya, kelompok Bael tidak kesini hari ini?”


“Hanya selama pagi saja. Telah direncanakan mereka akan bergabung bersama kita setelah siang.”


“Mereka memiliki suatu rencana lain?”


Ketika Aku bertanya, Saji menunjuk keluar jendela aula makan. Apa yang ada diarah dimana ia menunjukan jarinya adalah kota langit Agreas.


“Kau tahu bagaimana Emperor Belial akan melakukan pengambilan gambar disana? Boss Sairaorg dan pengikutnya akan membantu mereka dengan menjadi pemeran pendamping didalam film. Ngomong-ngomong, sepertinya nona kepala keluarga Agares akan berada di Agreas juga. Mereka akan muncul di film bersama-sama dengan kelompok Bael.”


Hmm, jadi Sairaorg-san akan juga muncul di film yang mana Sang Juara akan berperan disana huh. Aku dengar kalau Sairaorg-san telah mendapatkan banyak sekali saran dari Sang Juara. Yang lebih penting, Seegvaira Agares-san juga akan berada di kota langit huh. Empat kandidat terkuat berkumpul di wilayah ini!


Juga, pertemuan Penyihir yang dirumorkan akan dimulai di kota ini hari ini. Aku rasa mereka akan berdiskusi tentang tema penelitian mereka, 666, dan semacamnya. Gondur-san yang merupakan nenek Rossweisse-san akan berpartisipasi juga. Aku membayangkan tentang apa yang akan mereka diskusikan.


–Lalu empat senior yang terdiri dari Rias, Akeno-san, Sona-kaichou, dan Shinra-fukukaichou memasuki aula makan.


Setelah kelompok Sitri menyerahkan dokumen, jadwal, kepada kita semua, Sona-kaichou menjelaskan itu kepada kita.


“Lalu sekarang, Aku akan menjelaskan tentang hari kedua.”


Seperti itu, hari kedua hari ujicoba Auros academy dimulai!


Kelompok Peneliti Gaib akan pergi mengajarkan pelajaran yang ditugaskan kepada mereka dan disebar didalam kampus. Inilah apa yang Aku pelajari setelahnya, tapi Aku akan menjelaskan apa yang setiap orang lakukan.


Sebagai contohnya pasangan Xenovia dan Kiba.


Mereka berpartisipasi dalam pelajaran yang berhubungan dengan “Kesatria” di lapangan olahraga (termasuk pertunjukan praktek)


Xenovia menjelaskan kepada anak-anak sambil ia memegang pedang dengan satu tangan.


“Dengarkan, Sebilah pedang itu seperti sebuah cermin yang memantulkan dirimu sendiri. Jika kau ragu-ragu, itu akan muncul pada pedang mu. Kalian harus memegang pedang kalian sambil berpikiran tenang. Kalian juga perlu mengalahkan musuh sebelum mereka menjatuhkan dirimu. Ayunkan pedangmu kebawah kearah musuh tanpa ampun sedikitpun, terutama ketika mereka mulai berbicara kepadamu.”


Kiba juga menjelaskan tentang “Kesatria” dari sisi berlawan dari Xenovia.


“Tapi itu berbahaya untuk bergantung pada pedangmu dan menggenggampnya. Seorang “Kesatria” yang dicari adalah yang memiliki teknik lebih dari apapun. Dan “kecepatan” merupakan sifat mereka. Untuk bergerak mengelilingi area pertarungan lebih daripada siapapun dan untuk merusak formasi lawan. Kalian perlu menemukan waktu ketika mereka lengah dan menyerang mereka dengan akurat.”


Anak-anak menunjukan tanda ketertarikan terhadap mereka yang memiliki pandangan yang berbeda.


Pelajaran yang ditugaskan kepada Irina adalah sebuah kurikulum spesia, tentang “Malaikat”.


Malaikat sangat langka sekali di Underworld. Ada banyak anak-anak yang belum pernah melihat seorang Malaikat sebelumnya.


Malaikat bersayap putih dan sebuah lingkaran halo adalah sesuatu yang baru dan misterius bagi anak-anak Iblis.


“Wow! Dia Malaikat betulan!”


“Inilah apa yang ayahku katakan! Anak nakal akan dibawa pergi oleh Malaikat!”


Jika ada anak-anak yang sangat tertarik dengannya, ada juga anak-anak yang sedikit takut kepadanya. Bahkan jika aliansi telah dibentuk, Malaikat adalah simbol ketakutan terhadap sebagian Iblis.


Irina menjelaskan dengan sungguh-sungguh. Sambil matanya berkilau-kilau.


“Itu tidak benar! Malaikat adalah makhluk yang melayani Surga dan bersahabat dengan semua orang! Lalu sekarang, ayo kita semua berdoa! Amen! Juga, Aku akan memberikan roti buatan sendiri juga! Kepercayaan kalian menguat ketika kalian memakannya!”


Pekerjaan pewarta Injil dilakukan oleh Malaikat Pembuat Roti yang memproklamirkan dirinya sendiri, jadi orang tua anak-anak mulai memberinya kritik. Aku lalu mengetahui kalau spesial kurikulum dengan materi “Malaikat” itu menjadi cukup kacau.


Asia sebagian besar ditugaskan pada pengetahuan yang ia dapatkan tentang mengusir setan semasa waktunya berada di Gereja, Gasper ditugaskan pada materi “Vampir”, Koneko-chan ditugaskan pada materi “Youkai”, dan karenanya setiap dari mereka telah diberikan sebuah kurikulum special yang mana berhubungan dengan mereka. Terutama Gasper yang panik sejak ia perlu tampil didepan orang dan anak-anak menanyainya pertanyaan.


Rossweisse-san melanjutkan tugasnya pada pelajaran “Sihir”. Yang ini sama populernya seperti kemarin.


Sekarang, Rias yang merupakan ketua Kelompok Peneliti Gaib dan Akeno-san yang merupakan wakil-ketua memberikan pelajaran tentang “Raja” dan “Ratu” yang mana bisa dianggap pelajaran paling penting dari semuanya itu.


“Hubungan antara “Raja” dan “Ratu” dikelompok itu merupakan hal paling krusial baik didalam waktu private dan waktu permainan. Dengan mendapati mereka selalu berada disampingmu setiap saat–”


Ini bukanlah hubungan pelajar dengan pengajar. Baik Rias dan Akeno-san berdua masih muda dan masih banyak hal yang perlu mereka pelajari. Mereka berusaha rendah hati dan memberitahuku kalau mereka masih jauh dari hal mengajari semua orang. Untuk alasan itulah, mereka berbicara sebagai senior mereka dan berbagi banyak pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka dapatkan hingga sekarang ini.


Meski begitu, itu menjadi diskusi yang berharga untuk anak-anak dimana mereka mendengarkannya dengan sangat serius.


Kelompok Peneleliti Gaib menyebar keseluruh kampus dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.


Anggota OSIS juga pergi untuk membantu para pengajar. Ketua OSIS dan Wakil-ketua OSIS sebagian besar berhadapan dengan orang tua dimana mereka memberikan penjelasan padanya.


Meski orangnya tidak banyak, tapi baik kedua anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS mendapati kalau ini berharga untuk dilakukan meskipun kami ini sungguh sibuk–.


Di sisi lain ketika semua orang sedang melakukan yang terbaik dalam pelajaran yang ditugaskan pada mereka, Aku juga memulai acara “Pojok Pertanyaan Oppai Dragon” bersama dengan manajerku Ravel.


Itu merupakan sebuah acara dimana Aku menjawab setiap pertanyaan yang diberikan kepadaku oleh anak-anak. Banyak anak-anak mengangkat tangan mereka keatas jadi ada banyak sekali pertanyaan yang dilemparkan kepadaku.


Banyak sekali pertanyaan yang dilemparkan kepadaku, dari sebuah pertanyaan yang mana semuanya merasa penasaran tentang hal seperti “Bagaimana Aku bisa menjadi semakin kuat?” sampai pada sebuah pertanyaan yang mana aku tidak tahu bagaimana harus menjawabnya seperti “Tipe Oppai seperti apa yang kamu sukai?”.


Ngomong-ngomong, Aku menjawabnya dengan penuh semangat pada pertanyaan Oppai dimana jawabanku adalah “Itu masih saja Oppai meskipun jika itu kecil ataupun besar!” Aku harap perasaanku ini akan masuk melalui anak laki-laki disini!


Setelah menjawab sebagian besar pertanyaan. Aku juga bertanya kepada anak-anak sebuah pertanyaan.


“Adakah sesuatu yang kalian semua ingin menjadi nanti?”


Ketika Aku bertanya, seorang anak laki-laki mengangkat tangannya dengan penuh semangat!


“Aku ingin menjadi Oppai Dragon!”


Anak-anak yang berada disekitarnya mulai merespon dengan ramah dengan mengatakan hal semacam “Oppai Dragon cuma yang ada disana!” dan “Aku ingin menjadi itu juga!” sembari sambil tertawa.


Anak-anak yang lain juga mulai berbagi impian mereka.


“Aku ingin menjadi Sang Juara Rating Game!”


“Aku ingin bekerja di laboratorium yang berada di teritori Maou!”


“Aku ingin menjadi pengawal pribadi Maou-sama!”


Anak-anak berbicara tentang impian mereka. …..Ada banyak hal yang anak-anak ini ingin menjadi nanti huh. Tentu saja. Mereka itu anak-anak jadi itu alami bagi mereka untuk memiliki sebuah impian. Tidak ada bedanya antara manusia dan Iblis mengenai hal ini–.


“Aku ingin menjadi murid sekolah ini.”


Anak-anak mulai mengatakan “Aku juga!” dan semacamnya ketika mereka mendengar jawaban itu.


Ya, itu sepertinya sekarang ini merupakan target terbesar anak-anak ini miliki saat ini. Tak peduli seperti apa impian yang mereka miliki, tak peduli seperti apa target yang mereka miliki, mereka tidak akan dapat mendekati kesempatan itu jika mereka tidak memiliki tempat untuk belajar yang mana akan membuat mereka mewujudkan impian mereka.


Anak-anak ini bisa saja menjadi dapat menggapai kemungkinan itu. Ada halangan dan cobaan yang perlu mereka atasi dalam rangka untuk mengubah impian dan target mereka menjadi kenyataan.


Aku harap anak-anak ini semua bisa hadir di sekolah ini–. Meskipun tidak ada Tuhan, Aku tak tahu harus apa selain membuat permohonan semacam itu. Ketika Aku melihat pada mata serius dan kuat anak-anak ini miliki, Aku semakin lebih lagi memohon hal itu.


Apa yang bisa Aku lakukan disini adalah…..membangun semangat mereka meskipun sedikit untuk impian dan target mereka. Tugasku adalah untuk membuat mereka semakin meminta lebih agar mereka dapat masuk hadir disekolah ini.


“Baiklah, Aku akan berbicara tentang pekerjaan Iblis di dunia manusia. Meskipun Aku terlihat seperti ini, Aku bertemu berbagai jenis pelanggan cukup banyak setiap hari.”


Ketika Aku mencoba berbicara tentang pekerjaan Iblis dengan penuh percaya diri, anak-anak menjadi benar-benar tertarik pada itu dan mulai menanyaiku hal-hal seperti “Aku benar-benar penasaran tentang pekerjaan di dunia manusia!” dan “Apakah ada manusia yang menggunakan jiwa mereka sebagai harga yang harus dibayar?”. Bagi anak-anak ini, informasi tentang pekerjaan Iblis di dunia manusia akan menjadi sebuah pengetahuan yang berharga. Yah, info ini juga diajarkan kepada mereka di pelajaran spesifik, tapi Aku rasa Aku akan merasa senang jika mereka mendengarkan ceritaku sebagai perbincangan kecil. Dan jika mereka akhirnya menjadi pengikut seseorang, maka akan ada kesempatan lebih kalau mereka akan pergi berkeliling dunia manusia.


Ada Iblis yang aktif di Underworld karena alasan spesil (pak-tua Tannin juga termasuk disini), tapi sebagian besar mereka akan pergi berangkat menuju dunia manusia jika mereka menjadi seorang pengikut.


Baiklah, Aku akan berbicara dengan mencampur tahap-tahap untuk membuat perjanjian dengan pengalaman lucuku. Ini terjadi ketika Aku telah memutuskan untuk berbicara tentang Mil-tan atau Morisawa-san.


Secara Instant–


Sebuah perasaan dingin menyeramkan mengalir didalam tubuhku dan Aku mulai dapat merasakan sebuah sensai yang menstimulasi indra ke-enamku.


Tepat setelah Aku merasakan sensasi misterius, langit ungu unik Underworld–menjadi mengalami sebuah fenomena misterius dimana langit berubah menjadi putih. …..Apa, Apa yang terjadi!?


Karena kejadian yang tiba-tiba ini, semua orang didalam kampus ini melihat ke langit dan menyaksikan fenomena ini. Langit dengan warna ungu mulai memudar perlahan dan perlahan langit menjadi putih jernih.


…..Apa yang terjadi? apakah ini semacam acara…. itu tidak mungkin. Aku tidak mendengar tentang ini. Apakah mereka mengatur sebuah pertunjukan spesial untuk dipertunjunkan disaat bersamaan dengan pertemuan Penyihir? Tidak, kita akan pastinya diberitahu tentang itu sebelumnya. Apakah mereka melakukan sebuah pertunjukan pada pengambilan gambar di Agreas? Skala ini sungguh besar jadi mereka akan perlu mencari ijin untuk melakukannya.


Semua orang mulai panik pada fenomena yang tiba-tiba ini.


…..Ada hanya satu alasan yang bisa Aku pikirkan.


…..Ada sebuah perkumpulan Penyihir yang telah meneliti Trihexa di kota ini dan ada kesempatan besar bagi mereka untuk diculik. Dan mereka yang akan melakukan penculikan adalah–


Ketika Aku mencoba untuk memahami situasi ini, pengumuman sekolah mencapai telingaku.


[Para murid, keluarga, dan pengajar yang melakukan hari percobaan dimohon untuk masuk kedalam gedung sekolah secepatnya. Saya ulangi. Para murid, keluarga, dan pengajar yang melakukan hari percobaan dimohon untuk masuk kedalam gedung sekolah secepatnya.]


Ravel dan Aku tak bisa apa-apa selain menduga yang terburuk selain mendengar pengumuman darurat.


Anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS berkumpul di ruang staff. Kita membuat anak-anak dan orang tua yang menjadi gugup berkumpul di gedung olahraga. Dengan tujuan untuk menenangkan semuanya, para staff yang dipimpin oleh Shinra-fukukaichou pergi untuk mengumpulkan informasi.


Rias menggelengkan kepalanya kesamping sambil ia mengaktifkan lingkaran-sihir bertipe-komunikasi.


“……Percuma. Aku tidak bisa menghubungi pihak luar.”


Akeno-san yang mencoba menggambar lingkaran-sihir bertipe-teleportasi dilantai juga menghela nafas.


“Ini juga tidak berfungsi. Kita tidak bisa berteleport ke tempat yang jauh.”


Serius? Berada didalam situasi dimana kita bahkan tidak bisa menghubungi dan berteleport keluar… …Aku tentunya menemui sebuah situasi yang mirip seperti ini beberapa kali. Yang pertama kali adalah waktu Togetsukiyou (Acara perjalanan wisata sekolah) di Kyoto. Yang kedua tepat setelah ujian kenaikan kelas-Menengah. Untik keduanya itu, sebuah kabut muncul dan kita mendapati diri kita sendiri berada didalam sebuah dimensi berbeda. Meski tidak ada kabut kali ini disini, ini tentunya adalah kejadian yang mirip dimana sebuah mantera telah dirapal ke seluruh ruangan.


Lalu Koneko-cha dengan telinga kucingnya muncul, berbicara.


“…..Aku mencari KI disekeliling area, tapi pohon dan teropong diluar bukanlah palsu. Mereka asli.”


…..Jadi apakah itu berarti kita dikirim kesebuah dimensi dimana semuanya itu palsu?


Sona-kaichou mengatakan ini sambil ia mengaktifkan lingkaran-sihir bertipe-teleportasi.


“Aku berhasil menghubungkan dengan Agreas dan aula kota tempat pertemuan. Aku akan mengeluarkan pandangannya sekarang.”


Maka dua tampilan 3D muncul didalam ruang staff. Pertama menunjukan Sairaorg-san yang berada di Agreas, dan yang lainnya menunjukan Gondur-san yang berada di aula kota tempat pertemuan.


Inilah apa yang Sairaorg-san pertama katakan.


[Apa yang terjadi?]


Gondur-san menjawab pertanyaannya.


[Kita bisa menduga kalau itu adalah sebuah lapisan pelindung yang diaktifkan didalam seluruh alasan ini. Kami semua saat ini menggunakan makhluk yang melayani kami untuk mengukur skala dari lapisan pelindung ini. Kita telah menerima sebuah laporan kalau ada kemungkinan besar kota ini dan Agreas terkurung dalam lapisan pelindung berbentuk elips (bulat panjang).]


…..seluruh wilayah ini? Itu serius sebuah skala yang sungguh besar…..


Gondur-san melanjutkan.


[Diatas itu semua, kita semua para Penyihir hampir seluruh sihir kami disegel. seperti ini.]


Gondur-san menunjukan keningnya kepada kami. Sebuah lingkaran-sihir yang mengeluarkan cahaya tidak menyenangkan tergambar di keningnya. …..Ia telah membuat sihirnya tersegel? Siapa yang telah melakukannya……? Aku semakin ragu-ragu.


Aku menjadi penasaran, jadi Aku mengkonsentrasikan kekuatan-demonic ke tanganku. …..Auranya berkumpul. selain aku, anggota OSIS juga memeriksa kekuatan-demonic mereka. Irina juga memeriksa jika ia bisa menggunakan kekuatan Malaikatnya dan ia tidak mendapatkan masalah melakukannya. …..Jadi Iblis dan Malaikat bisa menggunakan kekuatan mereka huh.


Ngomong-ngomong, kita memeriksa apakah Sacred Gear dan Sacred Gear Tiruan berfungsi dan mereka berfungsi seperti biasa.


“Aku bisa menggunakan Sihirku.”


Rossweisse-san juga tidak mendapati kekuatannya tersegel. Gondur-san bergumam ketika ia melihat itu.


[Sepertinya segel itu hanya terbatas pada Penyihir disini didalam aula pertemuan. Tapi untuk melakukan ini tanpa mendapati kita merasakan sekelibat keberadaan..... Itu pastinya seseorang yang layak ditakuti.]


Sebuah segel yang hanya terbatas pada Penyihir yang berkumpul di tempat pertemuan…… Aku bisa dengan jelas mengatakan kalau itu target mereka.


“Kau memberitahuku kalau ada seseorang bisa mengambil gerakan luas dan terang-terangan semacam ini didalam pihak musuh…..?”


Saji mengatakan itu sambil menunjukan sebuah senyum sinis.


Kaichou bergumam sambil ia mengangkat kacamatanya.


“…..Aku bisa menyimpulkan sebuah teori yang memungkinkan.”


Gondur-san juga mengatakan ini perlahan sambil ia mengingat sesuatu.


[--Ya, ada seseorang yang bisa. Naga Jahat Legendaris yang dikatakan dapat mengendalikan lebih dari ribuan sihir, --"Diabolism Thousand Dragon" Aži Dahāka. Jika itu ulah Naga Jahat yang terkenal itu, maka ia pasti tahu sebuah mantera yang bisa mensegel Penyihir.]


–!


Semuanya menjadi tak bisa berkata-kata pada kata-kata Gondur-san. …..Itu karena nama Naga Jahat Legendaris telah dibawa-bawa. Kita mendapati sebuah laporan kalau Naga Jahat itu telah dibangkitkan. Vali yang telah diserang olehnya.


Mereka yang membangkitkan Naga Jahat Aži Dahāka adalah Khaos Brigade yang baru–Qlippoth. Kelompok jahat yang menggunakan kekuatan Holy Grail untuk membangkitkan Naga Jahat dan bahkan lebih jauh lagi dengan menciptakan Naga Jahat-yang diproduksi massal…..


Jadi langit putih ini juga merupakan segel di Gondur-san dan Penyihir yang lain yang telah dilakukan oleh Aži Dahāka huh.


“Tapi ukuran sekaliber ini…..Bahkan jika itu adalah Naga Jahat legendaris, Aku masih tidak bisa mempercayai itu bisa mensegel wilayah luas ini bersamaan dengan Penyihir terkemuka…..”


Irina berbicara keragu-raguannya. Tentunya, menjadi dapat mensegel tidak hanya wilayah tapi juga seluruh Penyihir yang kuat melebihi imajinasi kita, bahkan jika itu dilakukan oleh Naga Jahat yang diperkuat.


Kaichou mengatakan ini sambil ia melihat kearahku.


“Tapi itu akan lain ceritanya jika manteranya diperkuat oleh sebuah efek.”


Lalu orang yang terlintas dipikiranku adalah Euclid.


“–Replica Boosted Gear huh.”


Itulah apa yang Aku katakan….. Jika ia mentransfer peningkatan kekuatan dari Boosted Gear ke Naga Jahat legendaris….. itu alami untuk daya jangkau kemampuan yang menjadi lebih lebar.


Gondur-san menghela nafas keluar.


[Lapisan pelindung yang mengelilingi seluruh wilayah ini dan sihir terlarang yang mengekang Penyihir disini. Kedua mantera itu pasti telah diaktifkan ketika ia mendapat peningkatan kekuatan olehnya. Bahkan jika itu sebuah replica, Longinus tentunya menunjukan sebuah kekuatan yang jauh melebihi pemikiran umum.]


…..Aku setuju. Si brengseng itu, ia benar-benar menyalahgunakan kemampuan replika itu sesuai keinginannya. Aku menjadi semakin tersulut semenjak ini serasa seperti ia menggunakan kemampuan Sekiryuutei tanpa seijinku. Kemarahanku kepadanya sederhananya meningkat…..!


….. Tidak, tunggu sebentar. Jika itu memungkinkan, kebalikannya akan juga mungkin dilakukan!


Aku memberikan saranku.


“kalau begitu ayo lakukan kebalikannya! Aku akan menggunakan Boosted Gear untuk meningkatkan kekuatan untuk membatalkan manteranya!”


Tapi Kaichou menggelengkan kepalanya kesamping.


“Mereka pasti menyadari kalau kita mungkin akan mengambil tindakan itu. Kita harus memperkirakan kalau mereka mungkin memiliki sebuah mantera-perlawanan terhadap itu. …..Jika kita mencoba untuk mendobrak situasi ini dengan gegabah, ada sebuah kemungkinan kalau sebuah bencana akan terjadi.”


…..Jadi para musuh telah melihat jauh kedepan huh. Itu tentunya terdengar masuk akal. Sepertinya Euclid itu telah menyadari kedua manfaat dan kerugian dari Boosted Gear, Ia pasti telah menyiapkan sebuah rencana terhadap tindakan-tindakan yang mungkin akan Aku ambil.


“Itu akan menjadi sulit untuk diatasi jika mereka tetap menggunakan prosedur itu.”


Akeno-san mengatakannya dengan kekhawatiran. Kaichou menjawabnya.


“Itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka gunakan semau mereka. Itu bukanlah sebuah Sacred Gear asli, dan dari laporan yang telah diberikan kepadaku, itu membutuhkan harga yang besar dalam rangka menggunakannya. Kecuali, menilai dari lapisan pelindung ini, sihir Aži Dahāka yang digunakan memiliki sebuah persamaan yang rumit. Bahkan jika mereka memperkuat efeknya, itu membutuhkan perawatan yang sulit. Itu karena ada sebuah resiko kalau manteranya akan lepas kendali dan meledak tak peduli itu diperkuat kecil atau besar. …..Aku hanya bisa berpikir kalau Euclid Lucifugus itu mahir dalam menggunakan replika Boosted Gear.”


…..Untuk pengguna replika yang lebih superior daripada pengguna aslinya. Itu bukti yang menunjukan perbedaan antara dasar kondisi pemiliknya. Bahkan jika kau memiliki sebuah senjata yang sangat kuat, kau tidak akan dapat membawa keluar kekuatan sesungguhnya jika ia yang mengendalikannya bukanlah orang yang kuat.


Kaichou tersenyum padaku yang terlihat lesu.


“Kau tahu, Aku tidak mengatakan kalau kau inferior daripadanya, Ise-kun? Kau memiliki bakat dalam menggunakan Sacred Gearmu. …..Selain itu, ia pasti memiliki sebuah bakat besar. Nama Lucifugus, mereka yang melayani Lucifer sebagai orang tangan kanan-nya, adalah sesuatu yang patut diperhitungkan.”


Ya, Aku tahu. Lawanku adalah saudara dari Grayfia-san. Meskipun dia itu busuk, dia masih merupakan saudara dari “Ratu” terkuat. itu hal yang alami jika ia kuat.


“Pertama-tama Kita perlu menemukan maksud tujuan musuh terlebih dahulu.”


Rias mengatakan itu. Gondur-san meletakkan tangannya di dadanya.


[.....Tujuan merekan pastinya kami. Para Penyihir yang telah meneliti sebuah topik yang berkaitan pada 666. Jadi mereka mengincar kita. Tapi mereka juga menutupi Agreas dengan sebuah lapisan pelindung. Mereka mungkin memiliki sebuah niatan lain.]


Kota langit Agreas. Ya, mereka dengan sengaja menutupi kota ini dan Agreas dengan lapisan pelindung berbentuk-bulat panjang. Jika mereka mengincar kota ini yang mana disaat ini terdapat para Penyihir, maka mereka setidaknya hanya perlu menutupi kota ini dengan hanya sebuah lapisan pelindung berbentuk-bola. Mereka pasti punya sebuah alasan kenapa mereka juga mensegel Agreas.


“–Teknologi dari era Maou-Lama.”


Ravel bergumam. Kaichou juga mengangguk.


“Teknologi yang berasal dari era Maou-Lama yang digunakan di Agreas sana. Ada sebuah area yang masih belum dapat kita pecahkan dan institusi penelitian yang dimiliki oleh Ajuka Beelzebub-sama saat ini sedang melakukan investigasi mendalam pada pulau tersebut. Rizevim Livan Lucifer yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya pastinya mengincar hal tertentu di pulau tersebut.”


Oh ya, Aku memang mendapatkan penjelasan seperti itu dari Sensei sebelum pertandingan kita melawan Bael.


Teknologi dari era Maou-Lama….. Rizevim adalah putra dari Maou sebelumnya. Jadi itu tidak akan aneh jika ia menjadi tertarik pada teknologi dari era itu.


Gondur-san mulai berpikir sambil meletakkan tangannya dibawah dagunya.


[Peninggalan era Maou-Lama--atau itu bisa saja sebuah yang berjenis senjata. Dan itu sepertinya besar kemungkinan berhubungan dengan 666.]


“Atau itu bisa saja salah satu teknologi yang mengijinkanmu untuk pergi ke dunia lain.”


Semuanya menjadi terdiam untuk beberapa saat setelah Rias mengatakan itu.


…..Aku membayangkan jika ada rahasia besar semacam itu di kota langit tersebut. Yah, hanya dengan bisa dapat melayang dan dapat membuat sebuah kota disana itu membuatku berpikir kalau itu terbuat dari banyak sekali teknologi. Meski Aku berharap itu bukanlah sebuah klise dimana sebuah senjata pemusnah massal terbaring didasar didalamnya.


“Mereka membuat sebuah lapisan pelindung dalam skala ini, jadi tidakkah ada seseorang diluar lapisan pelindung yang bisa merasakan sesuatu yang aneh sedang terjadi?”


Itu pertanyaanku. Jika mereka tidak bisa berhubungan dengan kota yang sangat dikenali seperti Agreas, maka itu bukanlah hal aneh jika pasukan teritori Agares akan dikirim untuk menginvestigasinya setelah menemukan situasi aneh ini. Jika mereka menyadari Qlippoth dibalik ini, maka anggota lain D×D atau orang-orang yang kuat dari Underworld akan datang untuk menyelamatkan kita.


Sona-kaichou menyipitkan matanya.


“…..Mereka pasti telah menyadari apa yang akan terjadi jika mereka melakukan gerakan terang-terangan seperti ini. Besar sepertinya, ada sebuah kesempatan kalau mereka telah menutup penghubung dengan dunia luar dengan mendistorsi waktu dan dimensi untuk memastikan orang dari luar tidak akan menyadarinya.”


Rias melanjutkan.


“…..Mendistorsi ruang-waktu. Satu jam disini akan menjadi satu menit diluar…..Itu adalah sesuatu yang sering Aku dengar ketika itu berhubungan pada urusan menggunakan sihir, tapi ini adalah sesuatu yang mana hanya mungkin jika seorang Penyihir berpengalaman telah membuat persiapan yang tepat untuknya. …..Aku tidak pernah berpikir kita akan mendapat masalah seperti ini ketika Boosted Gear dan seorang Naga Jahat yang menggunakan teknik terlarang akan terlibat.”


[Biarpun begitu, menggunakan sebuah mantera hingga kaliber ini pastinya akan memotong pendek umurmu. Bahkan jika ia seorang Naga, itu tidak akan aneh jika menggunakan nyawa sebagai bayarannya.]


Gondur-san mengatakan itu…… Ini pasti Holy Grail. Para Naga Jahat bisa mengambil langkah sembrono karenanya. Bahkan jika itu akhirnya menghancurkan tubuhnya, itu sederhananya bisa diperbaiki–. …..Aku bukan Gya-suke, tapi kita tentunya perlu mendapatkannya kembali. Sepanjang itu ada, mereka-mereka itu bisa saja melakukan hal gila semacam ini!


…..Untuk mengendalikan waktu dan dimensi. Itu akan sulit membuat rencana tandingan jika mereka bahkan bisa melakukan ini!


Rias mengatakan ini kepadaku yang sedang kebingungan.


“Semenjak krisis monster yang disebabkan oleh fraksi-Pahlawan, sebuah alat yang mana merupakan dinding pelindung telah dipasang yang mana bisa mencegah sihir yang berhubungan dengan waktu dan dimensi telah dipersiapkan di institusi penting dan lokasi-lokasi di Underworld. Sebagai contohnya tempat seperti, Lilith yang mana ibukota teritori Maou dan kota utama teritori Gremory. Jelasnya ada banyak lapisan pertahanan telah dipersiapkan disekeliling Kuou academy yang mana merupakan tempat dimana kita tinggal. Itu khususnya mendapatkan pertahanan lebih sejak musuh telah menyerbu ke sana sekali. Tapi–”


Rias melihat kearah Sona-kaichou. Kaichou juga mengangguk.


“Ya, Alat untuk dinding pelindung belumlah dipasang di kota ini dan Agreas. Jadwal pemasangan pada Agreas telah tertunda dibeberapa kesempatan. Tempat itu merupakan tanah utama untuk Rating Game yang juga merupakan institusi taman hiburan dan sebuah kota turis. Kau perlu mematikan salah satu fungsi disana dengan tujuan untuk menempatkan lapisan pelindung tersebut. Itu menjadi penyebabnya dan sebagian institusi kota enggan terhadap pemasangan alat dinding pelindung, itulah yang menyebabkan penundaan. …..Dan itu menyebabkan senjata makan tuan hari ini. Agreas adalah salah satu sumber dari pendapatan teritori Agreas. Arch-Duke saat ini berada diantara dua sisi antara komunitas Turis Agreas dan pasukan yang ingin memasang alat itu….. sepertinya ini akan membuatnya jatuh sakit.”


…..Jadi alat dinding pelindung terlambat dipasang karena menempatkan fasilitas hiburan sebagai prioritas…..! Tidak, setiap teritori memiliki caranya masing-masing melakukan hal dan Aku yakin Arch-Duke juga sedang mengalami masalh. Meskipun ia telah terjepit diantara fraksi-Maou dan juga fraksi Raja-Besar yang menempatkan garis keturunan sebagai prioritas….. Itu pastinya akan membuat orang yang pekerjaannya sebagai penengah akan jatuh sakit…..


Sona-kaichou membuat gerakan tubuh dengan meletakkan tangannya dibawah dagunya seperti jika ia berpikir tentang sesuatu.


“…..Ini terjadi sebelum Agreas memasang dinding pelindung dan kota didekatnya sedang diselenggarakan pertemuan Penyihir yang mereka incar. Lapisan pelindung yang menutupi hanya kota ini dan Agreas….. Aku tidak bisa menganggapnya sebuah kebetulan. …..Ini membuatku takut semenjak ini serasa ada sesuatu dibalik ini semua.”


Sepertinya Kaichou mulai mendapatkan kecurigaan. Kita benar-benar beruntung Kaichou bersama kita semenjak Azazel-sensei sedang tidak ada disini sekarang.


Seorang staff masuk ke ruang staff sewaktu kita sedang berdiskusi tentang apa tujuan musuh. Ia membuka pintu dengan kasar dan bernafas ngos-ngosan.


“…..Apa sesuatu terjadi?”


Rias bertanya sambil merasa curiga.


Staff itu mengangkat jarinya setelah ia bernafas dengan normal.


“–Sebuah pengelihatan telah muncul di langit.”


Kita semua langsung keluar ke lapangan sekolah.


Ketika kita melihat keatas–sebuah potongan pengelihatan yang menyegarkan pikiranku muncul didalam keseluruhan langit dan ada simbol Iblis tertulis yang mana terbaca “Tolong tunggu sebentar”. Sembari kita semua membuat kuda-kuda setelah diperingati seperti ini, sebuah suara mengejek datang dari langit.


[Eh? Pengumumannya telah dimulai? Serius? Tunggu sebentar~. Orang tua ini disini masih belum memakan makanannya. Tapi kalian ini masih menyuruhku untuk muncul? Baiklah, baiklah.]


…..Sebuah suara yang dikenal. Aku hanya bisa terpikir pada satu orang yang memiliki sikap supel seperti ini. Aku rasa anggota Gremory yang lain selainku juga menyadarinya setelah mendengarkan suara ini, jadi mereka melihat keatas langit dengan mata penuh dengan kebencian.


Pengelihatan yang menyejukan berubah dan seorang laki-laki berambut-perak berusia-pertengahan muncul di langit.


–Rizevim Livan Lucifer!


Ia mulai berbicara sambil membuat kedipan.


[Ncha♪ Uhyahyahyahyahyahya! ini idola semua orang, si kakek tua Rizevim☆. Halo kalian semua disana, atau lama tidak berjumpa! Aku rasa hal yang buruk sedang terjadi kepada kalian semua, jadi Aku memutuskan untuk dengan sendiri menjelaskan situasinya semenjak ini akan menjadi aneh jika tidak ada seorangpun yang melakukannya! Tahukah kalian bagaimana sebuah kejadian dimana musuh kalian menjelaskan padamu adalah sebuah klise umum?]


Ia sungguhlah seorang kakek tua yang membuatmu gugup. Aku menjadi merinding dan kebencianku mulai menumpuk sederhananya hanya dengan mendengar caranya berbicara.


[Aku yakin kalian semua telah menyadarinya, toh, kenyataannya kita menutupi seluruh wilayah dengan sebuah lapisan pelindung! Ya ampun, Maafkan aku telah mengejutkan kalian sehingga kalian tidak dapat pergi!]


Ia bahkan tidak merasa menyesal tentang itu meskipun mengatakan itu dan sederhananya menunjukan sebuah senyuman sinis.


[Orang yang melakukan itu adalah salah satu sekutu kita, Laddon-san dari Pasukan Naga Jahat! Ia adalah penjaga apel emas yang telah dibunuh oleh pahlawan, Heracles Generasi Pertama!]


Seekor makhluk besar muncul dibelakangnya. …..Pohon berbentuk-seekor naga….. tidak, itu adalah seekor Naga Pohon? Naga Jahat Laddon yang mana mengeluarkan aura jahat. …..Mereka terus melanjutkan membangkitkan Naga Jahat legendaris….. Kita masih belum mengalahkan seekorpun dari mereka saat ini!


[Yah, seperti biasanya, kita membangkitkannya dan mengubahnya menjadi sebuah monster regenerasi menggunakan kunci utama kita, “Holy☆Grail”. Dinding pelindung dan lapisan yang ia gunakan juga sebagai pertahanan. Dan juga, dengan bantuan Longinus Euclid-kun, kita menjadi dapat menutupi seluruh wilayah!]


Euclid yang berada disamping Rizevim muncul di penampakan itu. Ia membawa Holy Grail di tangannya.


“……….!”


Gasper yang berdiri disampingku menggigit keras giginya sambil matanya mengeluarkan sebuah kilauan yang berbahaya. penampakan ini pasti adalah sesuatu yang sulit untuk ditahan baginya sekarang ini.


[Dan kalian semua yang ada di kota itu! Kita juga telah meletakkan lapisan pelindung disekeliling kota itu sembari mensegel sihir para Penyihir terkenal. Orang yang mensegelnya disebut sebagai Naga Jahat diantara para Naga Jahat! Aži Dahāka-san yang bisa menggunakan ribuan sihir! Dan cara ia menggunakan kekuatannya juga mengagumkan! Tentu saja kekuatannya telah diperkuat dengan mengguna kan replika Boosted Gear!]


Naga besar lainnya muncul dibelakang Rizevim. Naga berkepala-tiga. …..Aku bisa mengatakan kalau ia memiliki aura yang jahat dan tebal bahkan hanya dari penampakan ini. …..Aku dengar dia itu disebut-sebut setara dengan Crom Cruach itu, benar? Aku dengar ia masih pergi menuju tim-Vali bahkan dengan tubuh berdarah-darah akibat serangan mereka. …..Sejujurnya, dia adalah Naga yang tidak ingin aku lawan langsung.


Rizevim melanjutkan dengan gembira.


[Lalu sekarang, tempat itu telah tertutup sepenuhnya dari dunia luar bersama dengan waktunya, jadi orang diluar tidak akan menyadarinya. Gabungan antara Naga Jahat dan Longinus sungguh mengagumkan~!]


Setelah ia membuat tawa menyebalkan, ia mengangkat pundaknya.


[Kenapa Aku melakukan ini, kalau kau bertanya? Alasannya sederhana♪. Semenjak Penyihir disana tidak mau bekerja sama dengan kita, kita telah memutuskan untuk meledakkan mereka bersama-sama sejak mereka sepertinya akan menghalang-halangi jalan kita!]


Jdi mereka hanya akan meremukannya jika mereka tidak bisa menculiknya, huh. Cara ia melakukan sesuatu sungguh kekanak-kanakan daripada dianggap agresif!


[Juga, itu akan menolong kita dari masalah jika kita bisa mencuri sedikit teknologi Agreas! Itu karena papaku dan yang lainnya merupakan orang yang menciptakannya~. Tidakkah kalian berpikir kalau itu hal wajar dimana Aku seharusnya mewarisinya semenjak Aku ini putranya? Hei, Tidakkah kau berpikir demikian?]


Rizevim menyipitkan matanya dan menunjukan jarinya kepada kita.


[Uhyahyahyahya, Aku yakin tim D×D yang dibentuk untuk mengalahkan kita juga ada disana, benar? Oh, kita telah menerima informasi tentang itu sebelumnya. Itu tentu sepertinya menarik, jadi haruskah kita melakukan sebuah pertandingan? Pasukan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan Naga Jahat legendaris-sama akan pergi menuju kesana--begitu pula ke kota langit. --Dengan tujuan untuk menghancurkannya. Jadi cobalah untuk menghentikan mereka. Hei, sungguhan, cobalah untuk menghentikan mereka.]


Rizevim menjentikkan jarinya. Secara langsung, pilar api ungu besar cukup banyak mulai keluar disekeliling kota!


Apa-apaan itu!? Kenapa ada banyak sekali pilar-api muncul!?


“–Api ungu. Seorang lawan yang sulit untuk dihadapi pastinya telah muncul.”


Ketika Aku melihat sekeliling setelah mendengar sebuah suara yang dikenal–Aku menyaksikan Gondur-san. Sepertinya ia datang kesini dari aula pertemuan. Gondur-san melihat keatas pada pilar api ungu besar dengan sebuah tatapan jijik. Pilar api itu memiliki bentuk sebuah salib.


“…..Ini adalah “Incinerate Anthem”!”


Rias berteriak sambil ia melihat keatas pada pilar api.


…..”Incinerate Anthem”! Pemilik Longinus yang tergabung pada kelompok Penyihir Maverick, “Hexennacht”!


Gondur-san lalu mengatakan.


“Pilar-api telah dibuat seperti jika itu telah mengelilingi kota ini. Salah satu yang direplika, Tidak ada hal lain kecuali mati bagi Iblis yang menyentuhnya dan bahkan Penyihir akan berubah menjadi abu. …..Aku memang mendengar kalau ia membantu Khaos Brigade, tapi Aku tak pernah berpikir ia akan benar-benar muncul disini…..”


Jadi diatas para Naga Jahat, Longinus juga berpartisipasi di terorisme ini!


Rizevim menggoyangkan tangannya dengan girang.


[Itulah gurauannya, jadi lakukanlah yang terbaik! Kita akan melakukan tindakan kita dalam tiga jam! Uhyahyahyahyahya!]


Penampakan itu berakhir disana–.


……Ini berubah menjadi skenario terburuk yang bisa kita minta…..! Kita segera bergerak dengan tujuan untuk melawan ini. Lalu Aku melihat kebelakang.


Auros Academy dibelakangku.


…..Senyuman anak-anak sekilas muncul dikepalaku. Anak-anak yang berbagi impian mereka, anak-anak yang memiliki sebuah tujuan. Mereka akan memulai untuk belajar banyak hal ditempat ini….. Aku tidak bisa membiarkan si kepala kotor itu menghancurkan tempat ini sebelum sekolah ini dimulai…..!


…..Brengsek, Aku tidak akan……membiarkan mereka menghancurkan sekolah ini!


Bagian 2

Kami langsung beraksi.


Hal pertama yang dilakukan anggota Kelompok Peneliti Gaib dan OSIS adalah membawa anak-anak, orang tua mereka, dan para staff ke lokasi evakuasi. Lokasi evakuasi–adalah basement sekolah. Sona-kaichou membuat sebuah shelter yang sangat solid jauh didalam basement disekolah ini hanya untuk berjaga-jaga jika sesuatu hal seperti ini terjadi.


Serius, kami semua hanya bisa terkejut pada bagaimana bagusnya-persiapan Sona-kaichou. Semenjak ada cukup tempat lebih di area tersebut untuk para pengungsi, kita mengajak penduduk kota ini untuk pindah kesana setelah menjelaskan situasi yang sedang kita alami.


Saat ini, seluruh staff sekolah didalam kampus sekolah sedang mengajak penduduk ke tempat aman itu.


[Begitu ya, jadi kalian telah memulai untuk mengevakuasi mereka.]


Sairaorg-san mengirimkan lingkaran-sihir bertipe-komunikasi ke Rias, jadi Rias dan Aku berbicara padanya. Aku merasa alasan kenapa penampilan yang muncul sedikit buram itu akibat dampak dari munculnya salib Api Ungu itu.


Rias lalu mengatakan.


“Ya, kotanya tidaklah begitu besar jadi disana tidak terdapat banyak penduduk dikotanya. Kita akan menyelesaikan evakuasi mereka ke shelter bawah tanah sekolah ini dalam tiga jam.”


[Bagaimana dengan proses penyelamatan diri dari kota itu?]


Rias menggelengkan kepalanya kesamping pada pertanyaan Sairaorg-san.


“Ada lapisan pelindung lain disekeliling kota ini selain yang menutupi seluruh wilayah yang mana itu mengucilkan kita dari dunia luar. Diatas itu semua, salib Api Ungu mengepung kami. Kita mencoba untuk menyelamatkan diri dari sini, dan jika kita mencoba meledakkan lapisan ganda dinding pelindung dan salib itu, itu akan langsung memperbaiki dirinya.”


Orang yang mencobanya adalah Xenovia dan Rossweisse-san. Kita mencoba untuk menghancurkan pelindung dan salib api menggunakan serangan dari Ex-Durandal dan sihir penyerang Rossweisse-san untuk membatalkan mantera sihirnya. Itu bisa dihancurkan, tapi itu akan langsung memperbaiki diri jadi kita tidak bisa menemukan celah apapun.Jika kita bisa menghancurkannya setidaknnya cukup sepuluh detik, kita akan dapat membawa penduduk keluar…..


Xenovia mencoba keluar dari lapisan pelindung dengan menggali tanah…..tapi tampaknya salib api itu juga mencapai kedalam tanah.


Dengan kata lain, kita kehabisan rencana untuk menyelamatkan diri dari sini. Mendapati kekuatan sihir para Penyihir tersegel merupakan sebuah kehilangan besar. Jika kekuatan sihir mereka tidak tersegel, maka kita dapat menyelamatkan diri dari lapisan pelindung disekeliling kota ini saat itu juga, itu jika kita mengabaikan lapisan pelindung disekeliling wilayah.


–Sedang mempersiapkannya. Dengan menggunakan sihir yang belum tersegel, para Penyihir yang berkumpul dishelter yang terletak di basement sekolah saat ini sedang mencoba untuk membuat sebuah lingkaran-sihir teleportasi! Para Penyihir yang berada dibawah sana semuanya adalah mereka yang terkenal di bidang itu. Karena itulah kenapa ini masih memungkinkan, meski gila, ini cara yang harus dilakukan.


Tampaknya sihir yang bisa menteleport anak-anak dan penduduk keluar dari kota ini akan siap jika kita memberi mereka waktu beberapa jam, jadi pertarungan kami akan bertahan hingga mantera tersebut selesai. Kita sederhananya perlu melindungi kota ini dari Naga Jahat yang akan datang menyerang kota ini.


Sairaorg-san menarik nafas.


[Situasinya sama seperti disini. Kita telah dapat menghancurkan lapisan pelindung disekeliling Agreas, tapi itu langsung memperbaiki diri. Kita tidak bisa mengevakuasi penduduk di kota ini dalam situasi ini. Dan juga--sepertinya kita telah dikepung oleh Naga Jahat.]


Sairaorg-san menunjukan kita sebuah penampakan.


–! Rias dan Aku tidak bisa berkata-kata melihat penampakan itu.


Seluruh langit berwarna hitam. Langit kota tertutupi oleh benda berwarna hitam pekat.


Benda hitam itu…..adalah sekumpulan Naga Jahat!…..Ada sangat banyak jumlah mereka. Jumlah mereka sepertinya lebih dari seratus atau dua ratus.


…..Yang berada ditengah-tengah Naga Jahat itu adalah seekor Naga berkepala-tiga. Itu diposisikan tepat didepan Agreas sambil mengepakkan keenam sayapnya. …..Sisik hitam berkilau yang terkadang mengeluarkan sebuah warna ungu, jadi dia berada diantara sekumpulan Naga Jahat yang diproduksi-massal.


…..Jadi Aži Dahāka menuju ke Agreas. Dia seorang lawan yang bahkan kelompok-Vali mengalami kesulitan. …..Itu pastinya adalah sesuatu yang harus kamu hindari untuk melawannya secara langsung.


[Mereka yang ada disini adalah kita, kelompok Bael, Seegvaira Agares dan kelompoknya, dan juga kelompok Diehauser-sama. Kita tidak akan dijatuhkan semudah itu.]


Tim Sairaorg-san, tim Agares, dan tim Emperor Belial ada disana. Mereka memiliki lebih banya pejuang daripada kita.


[Seegvaira bertindak sebagai agen sementara dari Arch-Duke dan memberikan perintah pada Agreas. Dia melakukannya dengan baik. Dia mengambil komando kota dengan meyakinkan para petinggi tua yang keras kepala.]


Pewaris Agares. Sejak kesan yang pertamaku kepadanya adalah menakutkan, Aku masih memiliki sebuah kesan yang mana ia adalah orang yang tegas.


“…..D×D dibentuk untuk situasi seperti ini, jadi Aku benar-benar jengkel karena kita tidak bisa menolong mereka.”


Sairaorg-san menunjukan senyumnya yang kuat kepada Rias yang terlihat frustrasi.


[Kau salah, Rias. --Kita ada disini. Ini lebih baik daripada tidak ada satupun dari kita berada disini.]


Ya. Jika kita tidak ada disini, tempat ini akan berada dibawah situasi yang buruk.


Sairaorg-san mengatakan ini sambil melihat langsung kearahku.


[Hyoudou Issei, ini adalah situasi dimana kita harus memberikan semua yang kita punya. Kita harus melindungi Agreas, Kota itu, anak-anak disana, dan semua orang.]


“…..Sairaorg-san, anak-anak itu tidak ada hubungannya dengan ambisi orang-orang itu dan 666, kan?”


[Ya.]


“Mereka cuma datang kesini untuk impian mereka, kan?”


[Ya.]


“–D×D perlu sepenuhnya berjuang untuk melindungi anak-anak itu, kan?”


[Ya, tentu saja. Melindungi harapan Underworld adalah tugas kita yang membentuk D×D. Kita tidak bisa mengijinkan bahkan seorang anakpun terbunuh. Dan kita tidak bisa memaafkan mereka seorangpun. Kita akan mengalahkan mereka semua yang datang kepada kita. Sebagai seseorang yang memiliki kekuatan, itulah tugas kita!]


…..Hatiku terasa berapi-api. Sial, itu membuatku senang.


Aku bersyukur kita setim–. Aku benar-benar bersyukur kalau kita mendirikan tim D×D. Aku tidak pernah berpikir memiliki seseorang selain kita ini berjuang, akan membuatku merasa sekuat ini!


[Kita pastinya akan pergi kesana setelah kita menyelesaikan hal ini disini. Itulah kenapa, kau perlu menahannya!]


“Ya! Segera setelah kita berhasil lari darisini, kita pastinya akan pergi kesana!”


Pertarungan–semakin dekat.


Untuk melakukan pertemuan terakhir sebelum pertarungan yang mana akan membuat kita berada disisi bertahan, Rias dan Aku menuju keruang strategi yang berlokasi di shelter bawah tanah di wilayah evakuasi.


Selama perjalanan kesana melalui koridor, kita melihat seorang laki-laki dan perempuan duduk di sebuah kursi panjang. Mereka sepertinya merupakan orang tua. …..Aku bahkan merasa sepertinya pernah melihat perempuan itu sebelumnya.


Segera setelah laki-laki itu melihat Rias, dia mendatanginya dan bertanya.


“…..P-Permisi. …..Putri Rias, apa yang akan terjadi pada tempat ini…..”


Ia memiliki ekspresi dan suara tidak tenang. Rias mengatakan ini sambil ia tersenyum.


“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Shelter ini dibuat kokoh, jadi ini bahkan bisa menahan serangan teroris. Semenjak lingkaran-sihir teleportasi akan selesai pada waktunya, kita bisa menyelamatkan diri dari sini dengan aman.”


Pasangan tersebut melepas ekspresi ketegangan mereka mendengar hal itu.


Laki-laki itu lalu menyatakan.


“…..Anak laki-lakiku….. tersenyum. Semenjak ia tidak diberkahi kekuatan-demonic semenjak lahir, anakku telah hidup sambil tersisihkan dari yang lain. Meski begitu….. ia anak kami yang akhirnya telah dapat kami lahirkan setelah lebih dari ratusan tahun. Kita telah membesarkan dan mendukungnya, berharap agar ia akan tumbuh kuat.”


–!


…..Jadi anak itu disituasi yang sama seperti Sairaorg-san.


Laki-laki itu melanjutkan.


“Akan tetapi, anak sepantarannya semua bisa mengendalikan kekuatan-demonic mereka seperti layaknya hal yang wajar….. Anakku berhenti tersenyum semenjak ia menyadari kalau ia berbeda dari anak-anak yang lain….. Tapi, dengan datang kesini, anak kami…..tersenyum. Terakhir kali ia tersenyum adalah ketika ia mengetahui tentang Oppai Dragon.”


Pasangan itu–mengakui hal itu dalam kesedihan.


…..Orang tua yang memiliki seorang anak yang tidak diberkahi dengan kekuatan-demonic. Mereka pasti telah hidup dalam rasa sakit dimana Aku mungkin tidak bisa membayangkan. Sekolah ini berubah menjadi sebuah harapan orang tua ini.


Ketika Aku berbalik badan setelah merasakan sebuah keberadaan–Aku melihat seorang anak dan Rossweisse-san.


Anak itu–adalah Lirenkus. Lirenkus mengatakan ini dengan suara riang sambil ia melompat ke pelukan orang tuanya.


“Ayah! Ibu! Lihat ini!”


Lirenkus menyodorkan tangannya kedepan dan memberikan kekuatan padanya. Lalu, dalam sekejap, sebuah api kecil benar-benar muncul menyala.


Lirenkus melaporkannya kepada orang tuanya dengan bangga.


Laki-Laki itu–ayahnya, terkejut sebentar, tapi kemudian memeluk anaknya dengan senyuman.


“…..Y-Ya, kerja yang bagus.”


Air mata mulai mengalir keluar dari mata ayahnya. Ibunya menangis dibelakangnya.


Aku yakin ini adalah sesuatu yang orang tuanya ingin lihat tapi tidak dapat. Sesuatu pengalaman normal orang tua dan anaknya. Yang mana sebuah keluarga tidak bisa merasakannya. Aku yakin kalau mereka akhirnya mencapai situasi “normal” itu. Aku yakin orang tuanya tidak bisa menahan emosi mereka menyaksikan pertumbuhan anak mereka.


Aku lalu mengatakan ini pada Lirenkus.


“Aku yakin kalau namamu adalah Lirenkus. Kali terakhir, kau datang ke pertunjukanku.”


“Yup! Terima kasih banyak untuk saat itu!”


Ibunya terkejut.


“Kau mengingatnya.”


Aku segera mengingatnya sewaktu Lirenkus datang kesini. Saat itu, ia datang dengan ibunya.


“Lihat, Aku sudah bilang kalau Oppai Dragon tidak akan melupakanku!”


Ibunya mengatakan “Kau benar” dengan senyuman kepada putranya.


Rias lalu bertanya pada Lirenkus.


“Sekolah ini menyenangkan?”


“Yup! Hei, apakah kau berpikir Aku juga bisa menjadi lebih kuat?”


Lirenkus bertanya pada kita. Rossweisse-san mengatakan ini sambil ia mengelus kepalanya.


“Kau akan pastinya menjadi lebih kuat daripada aku. Dengan dapat melawan rintangan tanpa pernah menyerah di usiamu itu hal yang luar biasa. Karena itulah kau perlu terus mempercayai dirimu sendiri, oke?”


“Ya! Rossweisse-sensei!”


Lirenkus menanggapi dengan semangat. Orang tuanya memegang tangan anaknya dan kembali keruangan dimana mereka harus menunggu.


Setelah kita mengantar mereka, kita bertiga berjalan ke ruang strategi.


Rossweisse-sn mengatakan ini sambil ia berjalan.


“…..Sepertinya ia telah berlatih sepanjang waktu. Ia berkata ia ingin terus belatih sehingga orang tuanya tidak akan menangis lagi.”


…..Anak itu juga berpikir tentang orang tuanya. Meskipun hanya anak-anak, ia pasti ingin menjadi lebih kuat untuk orang tuanya.


Rossweisse-san menunjukan senyuman.


“…..Apapun sihir itu, itu pastinya akan menjadi berguna untuk perapalnya dan orang lain. Sihir yang tak berguna tidak ada didunia ini.”


Itu–merupakan sesuatu yang Gondur-san, nenek Rossweisse-san katakan kepada anak-anak di kelas sihir. Setelah Rossweisse-san mengatakan dan berpikir tentang itu, ia tertawa kecil.


“Kata-kata ini telah dikatakan berulang kali oleh nenekku ketika Aku masih anak-anak. Aku mungkin memahaminya, atau mungkin tidak. ……Tapi Aku merasa kalau Aku akhirnya bisa memahami arti sebenarnya kata-kata nenekku itu.”


Mungkin Rossweisse-san tidak menyadarinya, tapi ia menunjukan ekspresi yang menyejukkan.


Sesaat kita melihat ruang strategi, kita mendapati Sona-kaichou, Saji, dan anak-anak.


Anak-anak bertanya dengan sebuah ekspresi gelisah.


“Saji-sensei, akankah Naga yang menyeramkan datang?”


“Sekolah ini akankah hilang?”


Saji tersenyum sambil ia mengelus kepala anak-anak.


“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita akan mengalahkan semua Naga jahat! Itu akan menjadi hal yang buruk jika kalian semua terluka, jadi kami butuh kalian semua untuk berada disini. Karena itulah tunggu disini seperti anak yang baik. Benarkan, Kaichou?”


Kaichou mengatakan ini sambil ia tersenyum.


“Ya, dia benar. Jadi kalian semua tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal ini, oke? Sebentar. Silahkan nonton video Oppai Dragon disini. Disaat video berakhir, Naga jahat akan hilang juga.”


Mendengar hal itu, anak-anak menunjukan kelegaan dan berjalan ke area evakuasi.


Saji lalu mengatakan ini sambil ia menggenggam tinjunya.


“……Aku tidak akan membiarkan mereka menghancurkannya. Ada banyak Iblis yang mencari harapan dari sekolah ini. –Ini juga impian kita.”


Aku berjalan kearahnya dan meletakkan tanganku di pundaknya.


“Ya, ayo lindungi.”


Sona-kaichou dan Rias juga menunjukan senyuman kuat dan mengangguk.


“Saji, Tak apa. Kita telah selamat melalui berbagai pertarungan. Kita harus terus melindungi mereka. Kali ini akan sama dengan waktu itu. –Ayo lindungi kota ini, dan sekolah ini.”


“Ya, kita tidak bisa membiarkan mereka menghancurkannya.”


Setelah kita menyepakati pikiran kami. Kita memasuki ruang strategi.


Bagian 3

Sekiranya sekitar tiga puluh menit sebelum waktu yang ditentukan, yang mana adalah tiga jam, setelah pengumuman musuh.


Kita–anggota Kelompok Peneliti Gaib dan anggota OSIS, kembali ke lantai dasar sekolah dari shelther bawah tanah. Musuh mengatakan tiga jam, tapi AKu meragukan kalau mereka memegang kata-kata itu. Kita terus waspada dan tetap menyelesaikan persiapan kami dengan waktu lebih dari dua jam. Dan tiga puluh menit sebelum waktu yang ditentukan–yang mana sekarang, kita bergerak keatas ke permukaan dengan tujuan untuk bersiap-siap bertarung.


Pertarungan kami akan menjadi cukup sederhana.


Hingga para Penyihir dibawah basement sana selesai menciptakan sebuah lingkaran-sihir teleportasi kita perlu melindungi kota ini–dan juga sekolah ini. Ini akan menjadi pertarungan bertahan.


Semenjak Ravel adalah anggota bukan-petarung, kita memintanya menunggu di shelter.


Ini terjadi ketika kita berjalan menyusuri koridor untuk keluar ruangan.


Asia tiba-tiba berhenti seperti jika sesuatu menangkap perhatiannya. Ketika Aku melihat kearah situ–ada sebuah tembok di koridor ini.


Ada tulisan di tembok yang telah diselesaikan oleh anak-anak yang merasakan hari percobaan. Ada pesan yang ditulis dan lukisan yang telah digambar.


[Aku ingin menjadi Sang Juara Rating Game.]


[Aku berharap bisa masuk sekolah ini!]


[Aku senang Aku dapat bertemu Oppai Dragon!]


[Aku ingin datang lagi kesini!]


[Aku ingin terdaftar di sekolah ini!]


Itu adalah permohonan lugu yang ditulis disana.


Simbol dan lukisan yang aku sendiri tidak bisa sebut itu bagus. Mereka pasti menggambar apa yang mereka pikirkan sambil mereka merasakan hari percobaan.


…..Aku tidak bisa menahan perasaanku ketika Aku melihat ini. Itu membuatku merasa kalau Aku semakin lebih lagi perlu melindungi tepat ini. Itu rasanya juga membuat semangat semua orang meningkat hanya dengan melihat ini.


Lalu Aku merasakan beberapa orang mendatangi kami.


Laki-laki dengan mengenakan sebuah armor prajurit berjalan didepan kami. Menilai dari wajah mereka, mereka tidak terlihat seperti seorang prajurit. Jangan katakan kalau mereka adalah…..


Kiba lalu mengatakan.


“…..Siapa mereka?”


Orang-orang itu menjawab.


“…..Kami ayah dan saudara dari anak-anak.”


Ya, mereka ayah para anak-anak. Semuanya sepertinya telah menetapkan diri mereka masing-masing.


Para ayah mengambil sebuah langkah dan lalu mengatakan ini.


“Kita juga akan bertarung.”


“Ada hanya beberapa orang dikota ini yang bisa bertarung dan Aku juga dengar kalau prajurit tidak ditempatkan disini.”


“Mendapati bahkan hanya satu orang saja itu lebih baik. Pastinya ada suatu hal dimana kami juga bisa menjadi berguna selain bertarung.”


“Mungkin ada penduduk yang belum menyelamatkan diri.”


Seperti yang mereka katakan. Kita hanya satu-satunya petarung. Jadi kita belum tentu dapat melakukan banyak tindakan. Dan jika memang benar ada penduduk yang belum menyelamatkan dirinya ketempat aman, maka itu membuatku mengira jika kita apakah dapat mengatasinya juga.


Koneko-chan yang menggunakan senjutsu mengatakan kalau ini menjadi semakin sulit baginya untuk merasakan kehadiran yang tipis semenjak salib api mengelilingi kota. Koneko-chan mengatakan mungkin saja pilar api ungu itu mengganggu kemampuannya untuk mencari….. Karena itulah, mungkin ada penduduk yang tidak dapat ia temukan.


Rias mengatakan ini dengan tatapan tegang.


“Bagaimanapun juga, meski lawan kita adalah musuh yang diproduksi-massal, mereka masih saja Naga Jahat. Mereka bukanlah lawan yang bisa anggapi seperti biasa. Naga Jahat Legendaris juga akan ada disana. –Ini akan menjadi pertarungan habis-habisan.”


Ia benar. Musuh kami adalah teroris. Diatas itu, mereka adalah sekumpulan Naga Jahat yang keji–. Kita tidak bisa menjamin nyawa kami. Kita akan pergi bertarung sambil mempertaruhkan nyawa kami juga.


Keinginan mereka untuk bertarung bahkan tidak menjadi ciut setelah mereka mendengar Rias, dan malahan, tersenyum.


“Meski begitu, tolong ijinkan kami untuk bertarung, Putri Rias.”


“Seorang Iblis biasa seperti kami mungkin tidak bisa mengatakan sesuatu yang terang-terangan seperti kami akan melindungi Agreas dan kota ini.”


“Karena itulah kami akan bertarung dengan satu hal berada didalam pikiran kita yang mana adalah untuk melindungi sekolah ini.”


“Sekolah ini yang mana merupakan impian anak-anak menjadi harapan kita juga. Alasan itu sudah cukup bagi kami untuk mempertaruhkan nyawa kami.”


…..Mereka berencana untuk mempertaruhkan nyawa mereka. Untuk impian anak-anak mereka. Untuk harapan keluarga mereka. Mereka mengatakan kalau mereka akan bertarung sambil mempertaruhkan nyawa mereka untuknya. –Sambil mereka tetap menunjukan senyum yang besar.


Rias menenangkan perasaannya dan menunjukan senyum yang kuat.


“…..Sepertinya kalian tidak akan mendengarkan bahkan jika Aku mengatakan apapun. Baiklah, tapi kalian harus berjanji padaku satu hal.”


Rias melihat sekeliling dan mengatakan ini dengan sangat jelas.


“Kalian semua pastinya tidak boleh mati. Kalian semua perlu mengawasi masa depan anak-anak kalian. Itu adalah alasan kenapa sekolah ini didirikan.”


“”””””Dimengerti!””””””


Para ayah berteriak dengan semangat tinggi.


Jika mereka menginginkan melakukan ini begitu besar, maka kita harus melindungi sekolah ini dengan segala cara. Tidak, ini adalah hal yang tentu harus dilakukan. Kita akan mempertahankan tempat ini tanpa mendapati satupun korban jiwa…..!


Kita–lalu bersiap-siap untuk bertarung mempertahan tempat ini dengan sepenuh jiwa.


Bagian 4

Apa yang bisa kita lihat dilangit adalah sekumpulan makhluk hitam. Naga Jahat berwarna hitam terus diam di udara sambil mereka mengepung kota. Jadi Mereka ini akan menyerang bersama-sama ketika waktunya tiba huh. Aku hanya bisa merasakan merinding ketika Aku berpikir demikian.


Mereka lebih dari seratusan. Jumlah yang jauh melebihi jumlah Naga yang diproduksi-massal yang muncul di Romania. Mereka menghancurkan kota waktu disana meskipun jumlahnya lebih sedikit.


Bahkan para ayah yang pemberani sedikit tertekan mundur setelah melihat sekumpulan Naga Jahat.


Kita keluar dari kampus sekolah, dan kita mengadakan konfirmasi terakhir sebelum kita menuju posisi kita masing-masing.


Sona-kaichou yang memiliki rencana maju kedepan dan kemudian mengatakan.


“Dari sini, kita akan menggunakan sekolah ini sebagai titik tengah dan pergi menyebar keseluruh penjuru sama seperti di rencana. Tolong berpasang-pasangan setiap waktu dan pukul jatuh musuh.”


Kita menyebar sambil menggunakan sekolah sebagai titik tengah untuk menjatuhkan Naga Jahat yang pada terbang. Pasangannya sebagai berikut.


“Raja” Rias + “Kesatria” Bennia.


“Kesatria” Kiba + “Ratu” Shinra-fukukaichou.


“Kesatria” Xenovia + “Benteng” Yura.


“Ratu” Akeno-san + “Kesatria” Meguri-san


As Irina + “Menteri” Hanakai-san


“Benteng” Rugal-san + “Menteri” Kusaka-san.


“Pion” Saji + “Benteng” Koneko-chan.


“Pion” Hyoudou Issei (Aku) + “Pion” Nimura-san.


Pada dasarnya kekuatan serangan + penahan atau pendukung. Itu dibentuk dengan jalan dimana keduanya menjadi garda depan dan garda belakang yang aktif. Sona-kaichou dan Gya-suke akan berada di pusat sekolah yang merupakan lapangan olahraga sekolah. Gasper akan berubah menjadi mode-kegelapan sambil memproduksi-massal makhluknya dan rencananya adalah untuk mengirim mereka kesetiap penjuru dibawah komando Kaichou.


Kita akan membuat para pasukan tambahan (para ayah) untuk pergi berkeliling rumah dan meminta mereka memeriksa jika ada penduduk yang tertinggal. Tentu saja mereka akan perlu menahan serangan Naga Jahat sampai tingkat tertentu jika mereka diserangnya. Meskipun kita akan mencoba sekuat tenaga agar mereka tidak memaksakan diri. Dalam hal bertarung. mereka lebih inferior dibandingkan kita. Ini akan lebih baik jika mereka tidak bertarung sebisa mungkin melainkan menghindarinya.


Kaichou lalu mengatakan ini kepadaku.


“Ise-kun, tolong keluarkan.”


Aku mengangguk dan membuat familiar-ku muncul.


Familiar-ku–Skithblathnir. Pada awalnya hanya berukuran sebesar model mainan–tapi apa yang muncul dari lingkaran-sihir adalah Ryuuteimaru yang sebesar sebuah perahu.


Rias lalu memberitahu Asia.


“Asia. kau akan naik ini untuk bergerak berkeliling di medan pertempuran.”


“Ya!”


Ryuuteimaru yang sekarang memiliki kecepatan yang cukup kencang.Itu belum secepat Kiba, tapi masih mungkin bergerak mendekat hampir sesaat jika jaraknya pendek.


“Penyembuh yang bergerak disepanjang medan pertempuran akan menjadi sasaran yang mudah, jadi kita berencana, orang yang akan mengawalnya adalah–”


Rias melihat kearah Rossweisse-san. Rossweisse-san mengambil langkah kedepan.


“Ya, Aku yang akan melakukannya. Aku akan mendukung semua orang dari belakang dan menyerang sambil menjadi tameng Asia-san.”


Ia pantas dengan peran itu. Ia akan mengawal Asia dengan menggunakan sihir pertahanannya, dan jika ia melakukannya dengan baik, ia bisa menyerang lawan dengan melakukan sebuah serangan jarak-jauh dari atas Ryuuteimaru. Semenjak ia tidak perlu bergerak sendiri, ia bisa menggunakan staminanya untuk menyerang saja.


“………….”


Kiba yang menunjuka ekspresi kesulitan terlihat di pandanganku. …..Ia masih belum dapat mengendalikan penuh Gram. Ia masih mencoba-coba metode untuk menutupinya dengan pedang holy-demonic. Jika itu terjadi, mungkin orang ini akan memaksakan diri. Ia bukanlah seseorang yang akan mendengarkan apa yang kita katakan.


Aku lalu berbisik pada telinga Shinra-fukukaichou yang menjadi pasangan Kiba.


(Fukukaichou, Kiba mungkin akan memaksakan diri, jadi tolong tetap waspada dan awasi dia. Ia mungkin akan menggunakan Gram sambil mengabaikan nyawanya. Jika itu menjadi serius, bisakah kau tolong menghentikannya?)


Shinra-fukukaichou menanggapi dengan mengatakan “Aku mengerti” ketika Aku mengatakan itu dan mengangguk. Aku lalu menunjukan sebuah senyum mesum dan menambahkan ini.


(Ini kesempatanmu untuk meningkatkan ketertarikkannya kepadamu. Lakukan yang yang terbaik ya.)


Fukukaichou yang tergila-gila pada Kiba. Semenjak Aku berpikir ini akan menjadi sebuah kesempatan untuknya, Aku memberikan saran semacam itu. Lalu Shinra-fukukaichou mukanya langsung memerah, dan


“A-A-A-Aaaaaaaaaaaaapa-apaan yang kau katakan!? A-Aku tidak…..”


Dia panik. Oh,ia bertingkah sungguh lugu. Tentunya, matanya berputar-putar!


“?”


Kiba si laki-laki itu sendiri mengangkat kepalanya keheranan.


Lalu aku dengar pembicaraan pendatang baru Sitri–Bennia dan Rugal-san. Bennia yang menunjukan sebuah senyum pahit dan Rugal-san yang selalu tanpa emosi seperti biasanya.


“…..Ini jugalah takdir.”


Mereka pastinya bergabung di waktu yang tidak tepat.


Mereka berdua mendukung pelajaran disekolah ini dengan menyeluruh. Bennia memulai mengajar mengenai Grim Reaper sambil Rugal-san menampilkan teknik-bertarungnya yang melibatkan pertarungan tangan-dengan-tangan dan sihir.


Untuk suatu alasan Aku sedikit lega.


Kita telah selesai dengan konfirmasi terakhir kita, tapi kemudian–sebuah lingkaran-sihir muncul aktif di lapangan sekolah. …..Itu sebuah lingkaran-sihir bertipe-komunikasi yang besar. Itu adalah formula yang digunakan para Penyihir.


Seseorang muncul dari lingkaran-sihir.


Orang yang muncul dipenampakan itu adalah seorang wanita muda yang mengenakan sebuah pakaian gothic-lolita ungu. Seorang wanita yang memutar-mutar payung ungu bercorak-gothicnya. Ia memiliki memiliki sebuah penampilan diawal usia 20an dan tampak seperti boneka. Ia memiliki sebuah kecantikan yang misterius. Tampaknya, Aku tak tahu harus apa selain merasa kalau ia diliputi aura jahat bahkan dari hanya penampakan itu.


Wanita itu memperkenalkan dirinya sendiri setelah tersenyum.


[Bagaimana kabar kalian, Iblis. Namaku adalah Walburga. Aku salah seorang pemimpin "Hexennacht". Senang berkenalan dengan kalian♪]


Aku melihat wanita ini untuk pertama kalinya, tapi beberapa orang didalam kelompok kita menunjukkan sebuah ekspresi serius ketika mereka mendengar nama itu.


Sona-kaichou lalu bergumam.


“…..”Walburga si Api Ungu”. Pemilik Longinus “Incinerate Anthem”…..”


–!


Aku tak bisa berkata-kata. J-Jadi wanita ini adalah pengguna Holy Cross yang dirumorkan itu!


Walburga melanjutkan sambil tersenyum.


[Aku datang kesini dengan para Naga Jahat untuk membakar kalian semua dibawah komando Rizevim-ojisama. Itu akan menjadi semakin layak membakar kalian semua jika kalian tergila-gila denganku.]


Suaranya yang cempreng membuat telingaku sakit, tapi aura menyeramkan disekeliling tubuhnya tidak berubah. Ia tampaknya memiliki sebuah kepribadian yang menjijikkan tidak seperti caranya berbicara…..


[Ini sudah saatnya pertarungan dimulai, jadi apakah kalian semua sudah siap?]


Kita semua disini menatap tajam pada Walburga. Walburga bertingkah ketakutan yang dibuat-buat setelah melihatnya.


[Iyaaan, kalian semua sungguh menakutiku. Iblis sedang ber-mood jelek♪ Ufufu, sepertinya ini akan berubah menjadi menarik♪]


–! Lalu Aku merinding setelah melihat senyum jahat yang ia tunjukkan untuk sekilas. …..Ya, ia adalah tipe wanita yang bisa membunuh orang tanpa berpikir dua kali. Jika Aku menahan diri–ia akan mengubahku menjadi abu.


Walburga mengatakan ini sambil ia melihat sekeliling kita.


[Yang mana dari kalian bernama Rossweisse-san?]


…..Rossweisse-san? Semua orang melihat kearahnya, jadi ia menemukan yang mana diantara kita bernama Rossweisse-san. Walburga lalu mengatakan ini kepada Rossweisse-san.


[Persoalannya adalah, Aku telah diberitahu untuk membawamu tanpa terluka sebagaimana mungkin yang aku bisa.]


“? Oleh siapa?”


Walburga menjawab pertanyaan Rossweisse-san sambil memutar-mutar payungnya.


[--Oleh Euclid-san. Ia berkata ia menginginkanmu. Iyaan, Aku sungguh cemburu kalau pria ganteng itu memintanya untukmu♪]


…..Jadi orang itu mengingin Rossweisse-san sampai sebegitunya huh. Benarkah Rossweisse-san memiliki potensi sebesar itu…..?


Rossweisse-san menggelengkan kepalanya kesamping.


“Aku tidak akan pergi denganmu. Aku akan bertarung.”


Ketika ia mengatakan itu, Walburga menanggapi dengan senyuman dan mengatakan “Seperti yang kupikirkan♪” sama seperti jika ia sudah tahu jawabannya.


Ia lalu mengangkat sedikit roknya kesamping dan mengatakan salam perpisahannya.


“Kalau begitu semuanya. Ayo lakukan pertarungan yang hebat.”


Sambil mengatakan itu, lingkaran-sihir menghilang.


…..Untuk menunjukan wajahnya sebelum bertarung.


Xenovia mengatakan ini sambil merasa jijik.


“Aku tahu bagaimana orang sepertinya berpikir dengan baik. Ia pastinya tipe seseorang yang menikmati penampakan wajah seseorang yang akan dibunuhnya. Itu membuatku ingin muntah.”


Begitu ya, ia pastinya membawa atmosfir semacam itu. Ia melihat sekeliling kita sambil memperhatikan dengan baik wajah kita.


Rias menunjukan sebuah senyum yang kuat meski kenyataannya ia menghela nafas ketika Walburga muncul.


“Semuanya, kalian semua sudah siap? Lalu Sekarang, pengikutku yang manis! Lawan kita adalah teroris yang memiliki Naga Jahat yang diproduksi-massal bersamanya! Hanya sebanyak apa krisis yang kalian pikir telah kita atasi hingga sekarang ini? Ini mungkin juga sebuah situasi yang berbahaya, tapi mati disini tidaklah dapat dimaafkan!”


Ia mengatakan itu kepada kita dengan sikapnya seperti biasa.


“Ayo ledakan mereka seperti yang biasa kita lakukan!”


“””””””””Ya!”””””””””


Kelompok Gremory ditambah Irina menanggapinya kembali dengan semangat!


Dipihak-Sitri, Sona-kaichou memberitahu mereka sesuatu.


“…..Jika kita dikalahkan, sekolah ini besar kemungkinan akan dihancurkan tak bersisa. –Ada mimpi dan harapan yang diisi dan terkumpul disini. Tidak ada alasan bagi tempat ini untuk dihancurkan. Jadi ayo lindungi. Itu akan menjadi alasan kita bertarung sebagai seseorang yang membangun tempat ini.”


“””””””””Ya!”””””””””


Kelompok-Sitri dan para ayah juga berapi-api!


Kita–lalu menyebar kelokasi-lokasi spesifik!


Aku langsung mengaktifkan Balance Breaker dan tiba di sisi-selatan sekolah bersama dengan pendampingku, “Pion” Nimura-san. Kita mengambil lokasi pada lahan tanaman berwarna coklat yang mana sayurannya telah dipindahkan.


Oooooooooooooooooon!


Makhluk itu mengaum dimana bergema disepanjang langit–. Sekumpulan Naga Jahat mengaum. Itu pasti sinyal sebagai tanda tiga jam telah terlewati.


Pasukan Naga Jahat yang terbang di udara datang kepada kami! Aku akan maju kedepan dan mengalahkan mereka satu per satu dimana mereka terjatuh kelahan tanaman. Kenyaringan tanah berguncang ketika Naga raksasa mendarat. Pasanganku Nimura-san mengenakan armor kaki Sacred Gear Tiruannya dan mulai menendangnya dengan aura yang sangat besar.


“Oryah! Meskipun begini, Aku melakukan sebuah latihan!”


Nimura-san mengatakan itu, dan kemampuan pertarungan fisiknya meningkat ketika Aku menyaksikannya. Bahkan kecepatannya luar biasa dimana penampilan setelahnya tidak berubahdan itu memberitahuku kalau ia mengendalikan dengan penuh Sacred Gearnya.


Jauh dari kami, ada getaran kasar yang muncul. Ketika Aku kadang-kadang melihat kearah sana, Aku bisa melihat aura suci yang mana mencapai ketinggian langit dan petir menyambar kebawah. Sepertinya semua orang menjadi gila!


Lebih jauh lagi–Aku bisa mengatakan kalau ada banyak ledakkan yang tidak bisa aku hitung sedang terjadi dari sini. Sairaorg-san dan yang lainnya pasti bertarung disana juga.


–Lalu sesuatu muncul dari bayangan kami. Itu adalah seekor makhluk besar yang terbuat dari kegelapan! Itu muncul dari bawah kakiku dan Nimura-san dan itu mulai menghadapi Naga Jahat.


Sepertinya Gasper yang menciptakan dan mengirim makhluk kegelapannya dari sekolah! Makhluk kegelapan menyerang Naga Jahat bersama-sama dengan kita!


Itu tentunya membuatku merasa semakin kuat!–Tapi Aku tidak berpikir jumlah Naga Jahatnya menurun! Itu akan menjadi baik jika ia bisa menggunakan sebuah kegelapan yang menutupi seluruh langit sama seperti di Romania, tapi itu menghisap tenaganya banyak dan itu bukanlah sesuatu yang bisa ia lakukan berkali-kali atau itu hanya bisa bertahan hanya beberapa menit. Jumlah musuh jauh lebih banyak dari sebelumnya. Kekuatan Gasper adalah salah satu kunci kami di pertarungan pertahanan ini. Dari pada membuatnya tidak dapat bertarung dengan membuatnya memaksakan dirinya sendiri, Kaichou menilai kalau itu akan lebih baik jika kita membuatnya terus menciptakan dan mengirim makhluk kegelapannya.


Empat belas Naga Jahat datang kepada kita langsung! Aku mengubah bidak didalam diriku menjadi “Menteri” dan mendapati dua cannon muncul di pundakku. Aura dalam jumlah besar terhimpun di cannonku.


–Welsh Blaster Dragon!


Aku akan menyesuaikannya jadi Aku tidak akan menghancurkan kota melainkan mengalahkan mereka!


“Baiklah, rasakan ini!”


Dua aura merah yang keluar dari cannon menelan pasukan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan kemudian meledak! Pasukan Naga Jahat hancur dengan tembakan barusan! Itu sebuah tanda yang bagus!


Meski begitu, serangan mereka tidak menunjukan tanda-tanda berhenti. Aku melebarkan sayap Nagaku dan pergi kedepan bersama dengan Nimura-san.


Telah berlalu sepuluh menit.


Ini terjadi ketika ada tumpukan Naga Jahat yang telah kita kalahkan terbaring disan. Dari belakang kami, sebuah suara ledakan yang mana bisa didengar bahkan dari sini muncul!


Ketika Aku melihat kearah sana–Aku melihat sebuah pilar api ungu mencapai ketinggian langit. ….Itu memiliki bentuk sebuah salib.


Walburga huh. Itu bagian selatan sekolah ! Aku yakin orang yang bertugas disana adalah Rias dan Bennia!


Aku lalu mendengar sebuah suara dari peralatan sihir di telingaku yang mana bertindak sebagai sebuah earphone. Ini suara Sona-kaichou.


[.....Pengguna Holy Cross telah menyerang dari wilayah selatan. Ini akan menjadi sulit bagi Rias dan Bennia saja untuk menghadapinya. Mulai sekarang, persempit wilayah kalian, kalian harus bertahan dengan membentuk sebuah kelompok empat orang. Semuanya, untuk sekarang tolong mundur--]


Sebuah suara ledakkan dan sebuah api hitam mengganggu Sona-kaichou! Itu bukanlah salib! Lalu apa lagi kali ini!?


Kami lalu mendengar teriakan Koneko-chan.


[Ini Koneko yang bertugas di wilayah barat-daya. .....Naga Jahat Grendel dan Ladon telah muncul.]


–!


Grendel!? Di waktu ini…..Tidak, dia pastinya muncul karena waktu seperti ini! Pemilik Longinus dari Selatan dan Naga Jahat legendaris dari Selatan!


Koneko-chan dan Saji yang bertugas di wilayah barat-daya! itu hal yang tidak mungkin bagi mereka berdua untuk menghadapi Grendel dan Naga Jahat yang lain!


Nimura-san dan Aku melihat satu sama lain dan pergi kearah Koneko-chan setelah memastikan satu sama lain.


Ketika kita tiba disana, sekolah yang didepan mata kita juga dalam bahaya. Ini adalah sebuah tempat dimana ada banyak kincir angin. Tapi beberapa kincir angin telah hancur dan ada asap yang membumbung darinya.


Seekor Naga yang memiliki aura jahat lebih besar daripada yang lain menyadari kalau aku datang mendekatinya. Itu menunjukan senyum seringai jahat dan menyipitkan mata peraknya yang berbahaya dan berkilau.


[Hei, Sekiryuutei, lama tak jumpa! Inilah Aku!]


Ya, Aku tahu. Itu bahkan membuatku muak. Ini adalah ketiga kalinya aku berhadapan dengannya. Dan itu membuatku muak.


Dimana Saji dan Koneko-chan…..? Ketika Aku melihat sekeliling–Aku menangkap penampakan Koneko-chan dan Saji yang telah compang camping, tapi tetap menghadapi Grendel. Bagus. Sepertinya Aku tiba tepat waktu.


Aku merasa lega tapi sebuah pohon yang berbentuk seekor naga muncul dibawahku. Tidak, itu adalah seekor Naga-Pohon–. Bagian diwilayanya itu dimana Aku menduganya sebagai wajah, terbuka. Besar sepertinya itu adalah mulutnya. Lalu benda berkilau merah yang terletak pada lekukannya pasti adalah matanya–.


Itu mendapatiku didalam tatapannya dan kemudian sebuah suara bisa didengar.


[Ini pertama kalinya menemuimu. "Imsomniac Dragon" Ladon adalah namaku. Aku bertugas sebagian besar bertugas pada lapisan dan dinding pelindung..... Senang berkenalan denganmu.]


…..Jadi orang ini adalah salah satu pelaku dibelakang serangan ini. Dan orang yang menutupi keseluruhan wilayah ini dengan lapisan pelindung adalah orang ini. Jika Aku mengingatnya dengan baik, ia mahir dalam bertahan dan mensegel, benar? Ia sepertinya satu dari cobaan Heracles Generasi Pertama yang harus dihadapi, tapi Aku pikir Aku dengar kali ia dapat dikalahkan dengan menggunakan racun Hydra yang dilemparkan kedalam mulutnya. Sayangnya, Aku tidak membawa sebuah barang yang berguna semacam itu, dan bahkan jika Aku membawanya, itu kemungkinan kelemahannya telah dihilangkan oleh kekuatan Holy Grail…..


Grendel mengatakan ini kepada kami yang membuat kuda-kuda kepadanya.


[Aku dengar, tau? Kalian ini membuat sesuatu yang disebut sekolah, kan?]


Ia menunjuk jari tebalnya kearah sana. Ia lalu mengatakan ini sambil membuat senyum menyeringai jahat.


[Jika Aku mencoba menghancurkannya, maka kalian semua akan bersenang-senang denganku lebih serius, kan?]


–!


…..Si brengsek ini…..! Hingga sejauh apa ia bisa…..!


Saji dan Aku menaikan kemarahan kami akan kata-katanya yang ingin mencoba bermain bersama kami! empat orang disini termasuk aku, Koneko-chan, Saji, dan Nimura-san, perlu mengalahkannya disini! Tidak, di skenario terburuk kita harus menahannya disini hingga para Penyihir menyelesaikan lingkaran-sihir teleportasi mereka! Tentu saja kita akan mengalahkanya sejauh kita bisa!


Grendel melebarkan sayapnya dan mengaum!


[Kalau begitu, ayo mulai! Akankah Aku menghancurkan sekolah itu atau akankah kalian menghancurkanku, biarkan aku tahu siapa yang pertama melakukannyaaaaaaa!]


Ia lalu menghirup udara kedalam perutnya dalam sekejap! Ia mencoba untuk mengeluarkan nafas api!


Dia–berbalik kearah sekolah! Ia berencana menembakkannya! Si brengsek ini mencoba untuk menembakkan bola api raksasa kepada sekolah!


“Tak akan bisa!”


Aku mencoba untuk menggebuknya dengan bergerak ke sisi sampingnya–tapi sebuah lapisan pelindung mengikat sekelilingku! Ini serasa seperti aku masuk kesebuah gelembung raksasa!


Aku melihat kearah Ladon! Naga-Pohon mengeluarkan sebuah aura hitam sambil menatapku dengan mata berkilau merah!


Ku……! Aku jatuh kedalamnya! Aku menunjukan sebuah lubang dipertahananku karena api Grendel mengalihkan perhatianku! Ia menaruh lapisan pelindung kepadaku kemudian!


Nimura-san dan Koneko-chan melompat kedepan untuk memukul Ladon!


“Kau!”


“Kembalikan Senpai!”


Tendangan sangat kuat Nimura-san dan pukulan Koneko-chan yang dilapisi touki! Mereka berdua memukul sasaran dengan tajam–tapi dindig pelindung disekeliling Ladon menghalangi mereka seperti tidak ada apa-apa disana.


[Percuma, Sebuah serangan biasa tidak akan bisa menghancurkan lapisan pelindungku.]


Itu bukan karena serangan mereka berdua lemah. Serangan Koneko-chan dan Nimura-san melumat Naga Jahat yang diproduksi-massal. Akan tetapi, pelindung yang diciptakan oleh Naga ini menghalangi mereka seluruhnya!


Aku coba untuk menyerang dari dalam lapisan pelindung–tapi itu bahkan tidak bergeming! Apa, Apa-apaan lapisan pelindung solid ini!? Pukulanku yang cukuplah kuat dimana bisa meledakan lingkaran-sihir pertahanan biasa dengan mudah!


Grendel meneriaki Ladon setelah melihatku tertangkap didalam lapisan pelindung kecil.


[Oioioioi, Ladon! Sekiryuutei milikku!]


Ia menatap tajam kawannya itu dengan mata penuh keinginan membunuh. Tidak, mereka mungkin tidak melihat satu sama lain sebagai satu kesatuan. Toh, aku dengar kalau Grendel itu bahkan pergi melawan Aži Dahāka.


Ladon mengatakan ini dengan datar seperti ia tidak peduli.


[Itu bukanlah sebuah masalah. Kau telah bersenang-senang dengan orang ini beberapa kali, benar? Sekiryuutei yang dikatakan terfokus dengan kekuatan mentah sebisa mungkin. Aku sepertinya ingin mencoba apakah ia bisa menjebol lapisan pelindungku.]


Grendel menatap tajam kepadanya. Sambil ini berubah kedalam sebuah situasi dimana ia akan meledak setiap saat, Grendel melangkah mundur sambil ia mengeluarkan suara dengan lidahnya.


[Chi! Itulah kenapa Aku tidak suka bekerja dengan seseorang! Baiklah. Euclid akan ribut jika Naga Jahat berkelahi satu sama lain. Maka Aku akan hanya mengatasi orang-orang ini. Ini adalah satu-satunya saat dimana aku membiarkan ini, paham, Ladon? Aku tidak akan menerima permintaan ini untuk kedua kalinya!]


Grendel meninggalkanku dan bergegas kearah Saji.


[Lalu Aku akan mengatasi Vritra! Hei, Vritra-chaaaaaaaan!]


Ini buruk! Ia akan terlalu berlebihan untuk diatasi Saji yang sekarang sendirian! Aku mencoba meminta Koneko-chan dan Nimura-san membantu Saji–tapi komunikasi mereka terputus karena serangan Naga Jahat yang diproduksi-massal yang telah turun dari langit!


…..Sepertinya aku harus melakukannya! Ini bukanlah waktu untuk menghemat staminaku!


–Ini saatnya bagi Crimson armorku!


Aku lalu mengucapkan nyanyian!


“–Aku, yang akan bangkit sebagai Sekiryuutei yang memegang kebenaran raja tertinggi! Memegang harapan tanpa batas das impian yang tak bisa dihancurkan, dan berjalan di jalan kebenaran! Aku akan menjadi seorang Emperor Naga Crimson–”


“–Dan Aku akan memimpinmu kejalan khayangan yang bersinar dalam didalam cahaya crimson!”


Kilau crimson memancar dari armorku dan mengubah bentuknya!–dan disaat aku berpromosi, Aku menjebol lapisan pelindung Ladon!


Lapisan pelindung yang kuat dimana menelanku menghilang dengan satu pukulan dari “Ratu”-ku-sebenarnya!


Baiklah! Dalam bentuk ini Aku akan dapat menjebol lapisan pelindung Ladon atau apapun yang ia gunakan!


Aku mencoba untuk pergi ke Saji untuk membantunya setelah menendang Ladon sekali, tapi lapisan pelindung lain membungkusku! Dan kali ini ada dua atau tiga lapisan dari mereka!


Mata Ladon pada lekukkan di wajahnya bersinar dengan misterius!


[Begitu ya, jadi ini adalah armor Crimson yang dirumorkan itu. Itu sepertinya bisa menghancur lapisan pelindungku.....tapi Aku bertanya-tanya apa itu juga bisa jika ada dua atau tiga lapisan pelindungku itu?]


“Aku sederhananya hanya perlu menghancurkan mereka!”


Aku tak peduli apalah itu, jadi Aku pertama memukul lapisan pelindung didepanku!–Tapi, lapisan pelindung lain langsung muncul setelah Aku menjebolnya dan itu menghentikanku dari melarikan diri dari dalamnya! Serangan sederhana ini tidak akan efektif! Ia mungkin berencana untuk membuatku membuang-buang staminaku melainkan menyerangnya! Maka Aku setidaknya perlu meledakkan Ladon dari posisi ini menggunakan Crimson Blasterku! Tapi Aku tidak yakin apakah itu akan juga menjebol kedalam lapisan dinding pelindung disekelilingnya.


Ini buruk. Orang ini memiliki kesamaan terparah denganku! Diriku sendiri dengan daya serang yang besar, ada sebuah resiko bagi orang seperti ini yang membuat serangan diarahkan kemanapun dengan mensegel total gerakanku! Jika setidaknya aku mendapati Ddraig kembali, ini akan menjadi cerita yang berbeda jika Aku bisa menggunakan wyvern tersebut sambil menekan tingkat konsumsi tenagaku….!


Makhluk kegelapan Gasper mencoba untuk menyerang dan menghancurkan pelindung disekelilingku, dan bahkan jika itu sukses membuat sebuah retakkan, itu langsung diperbaiki. Jadi serangan mereka kurang kritikal.


Sembari Aku mencoba untuk mengetahui bagaimana sangat sulitnya menghadapi situasi ini. sebuah suara tumpul mencapai telingaku. Sebuah suara seperti jika sebuah tulang diremukkan. Ketika Aku melihat kearah sana–Aku mendapati Saji ditanah sambil ia meletakkan tangannya di perutnya!


Grendel dalam postur dimana ia seperti baru saja melakukan tendangan. Apakah ia menerima tendangan langsung darinya!?


Saji…..mendapati api hitamnya berkibar, dan ia mencoba untuk menghadapi musuhnya dengan menghubungkan tali padanya. Tapi melakukan benturan pukulan dengan Grendel yang sangatlah kuat itu hal yang tidak mungkin selain kau memiliki kekuatan bertipe-sama seperti dirinya. Tidak, ini adalah Saji yang sedang kita bicarakan. Ia pasti telah menghindarinya. Tapi Grendel juga cepat. Grendel pasti telah menendang Saji sambil mengikuti gerakannya!


[Guhahahahaha! Apaa, Vritra tidak disini? Kau mungkin saja bisa melanjutkan jika ia ada disini, kan? Yah, seseorang sepertimu yang hanya bisa menggabungkan Sacred Gear yang lain tidak akan bisa menghadapiku, kau tau? Selain kau punya serangan dan pertahanan seperti Sekiryuutei yang ada disana.]


Grendel tertawa. Ya, Saji sedang tidak bersama Vritra sekarang. Dengan tujuan membantu Ddraig dan Albion, dia pergi kedalam dasar Sacred Gear bersama dengan Fafnir.


Setelah Grendel melirik Saji sekali. ia berjalan kearah sekolah. –Tapi Saji belum menyerah dan berdiri didepannya.


“Aku tidak akan membiarkanmu pergi kesana!”


Ia membuat sebuah dinding dengan api hitam dan mengelilingi Grendel disetiap arah. Grendel menyingkirkannya sederhananya dengan mengayunkan tangannya. Meski begitu, Saji terus meningkatkan jumlah dari talinya dan menghubungkannya kepada Grendel. Ia mungkin berpikir kalau membuat kekuatan Grendel melemah sebanyak mungkin adalah ide yang bagus.


“Nimura! Toujou-san! Aku akan menyambungkan tali ini kepada kalian berdua–”


Saji mencoba menghubungkan talinya kepada kawan-kawannya. Ia berencana untuk menyambungnya dan mengubah kekuatan Naga Jahat menjadi kekuatan untuk Iblis. Jika itu mungkin, kita bisa mengikis kekuatan musuh dan membuatnya jadi milik kita sendiri. Itu akan seperti melempar batu dan mengenai dua burung sekaligus…..


[Kau menghalangi jalan, dasar bocaaaaaaaah!]


Grendel menggerakan tubuh besarnya dengan cepat dan menghentikan gerakan Saji! Grendel yang datang didepan Saji membuat kakinya naik keatas dan kemudian menjatuhkannya!


Saji terlibas ke tanah! Tubuhnya memantul beberapa kali sambil ia berguling di tanah!


“…..Guha!”


Saji memuntahkan darah keluar dari mulutnya. Serangan itu sungguh buruk! Ia terluka parah! Selain ia segera mendapatkan pengobatan, Saji akan…..!


Aku membuka cannon ku yang tersembunyi didalam sayapku dengan tujuan untuk menyelamatkan Saji! Aku lalu mengarahkannya pada Ladon!


Ladon menyeringai.


[Ya ampun! Itu pasti serangan spesialmu, benar? Baiklah! Tembak aku! Aku akan pastinya menahannya!]


“Terus katakan itu, kepala busuk!”


Aku mengirimkan aura kecannon dan mengumpulkan energi! Koneko-chan dan Nimura-san terus mengalahkan Naga Jahat yang diproduksi-massal selama itu, dan mencoba untuk mendatangi Saji!


“Genshirou-senpai! Larilah! Sial, minggir, kalian semua!”


“…..Kita tidak bisa membiarkanmu mati disini!”


Mereka berdua mati-matian mencoba untuk menyelamatkannya! Aku juga! Aku akan menghancurkan lapisan pelindung ini dan akan pergi kepadanya langsung!


Aku memastikan kalau cannon telah memiliki energi yang telah dihimpun dari dalam lapisan pelindung. Aku lalu melepaskannya kearah Ladon!


“Ayooooooooooo! Crimson Blasteeeeeeer!”


Aura crimson berjumlah besar dilepaskan! Itu menghancurkan lapisan pelindung disekelilingku dengan mudah dan bergerak menuju kearah Ladon! Sesaat itu mengenai lapisan pelindung yang dia aktifkan, aura crimson menghasilkan sebuah suara ledakkan sambil membuat sebuah kilatan terang!


Apa yang berada dibelakang setelah ledakan gelombang aura yang mereda–adalah Naga Jahat Ladon yang mendapati asap keluar dari tubuhnya tapi dia masih hidup!


…..Ada bagian dari tubuhnya yang terbawa ledakan, tapi tubuh utamanya tidak terluka…..!


Aku menjadi tak bisa berkata-kata setelah menyadari sekali lagi bagaimana kerasnya Naga Jahat itu. Aku tidak tahu apa yang harus dikatakan. Mereka semua itu padat seperti batu! Kelompok-gremory yang memiliki kekuatan serangan tinggi telah diperlakukan seperti anak kecil!


Untuk ketiga kalinya, lapisan pelindung melapisiku dalam beberapa lapis! …..Ini lagi!?


Ladon tertawa dengan tenang.


[Serangan yang bagus. Aku tak pernah berpikir kalau itu akan menembus dinding pelindungku..... Tapi tubuhku juga cukuplah keras, kau tau? Tubuhku tidaklah sepadat Grendel, tapi Aku akan menjadi lebih keras jika Aku memasukan lapisan pelindungku.]


…..Jadi inilah musuh kami huh. Seseorang yang lebih kuat daripadanya telah menunggu kami. Ini akhir bagi kami jika Crom Cruach muncul disini. Kita perlu mundur dan merapat dengan yang lain untuk menyerangnya jika bisa. Meskipun pertanyaannya adalah, sejauh apa kita bisa pergi….. Tidak, sasaran kita saat ini adalah untuk mempertahankan tempat ini. Kau bisa mengatakannya kalau kemenangan kita adalah jika lingkaran-sihir teleportasi itu telah selesai. Yah, bahkan jika kita berhasil membuat penduduk menyelamatkan diri dari kota ini, kita tidak bisa menghindari untuk terus bertarung melawan orang-orang ini selain lapisan pelindung disekeliling seluruh wilayah ini menghilang…..


Sembari Ladon dan Aku bertarung, Grendel terus bergerak menuju kearah sekolah!


Kita tidak bisa membiarkannya pergi! Ia akan menghancurkan sekolah itu dengan gembira! Kita tidak bisa membiarkannya menghancurkan sekolah itu!


Tempat itu dipenuhi oleh mimpi anak-anak…..!


Temanku yang berdiri sambil dalam kondisi tercabik-cabik muncul didalam pandanganku.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu!”


Saji yang tubuhnya dipenuhi dara memaksakan dirinya sendiri untuk berdiri dan ia menghubungkan banyak tali kepada tubuh Grendel! Ia mencoba untuk menghentikan dia dengan menarik tali–tapi Grendel sederhananya hanya menunjukan sebuah senyum tanpa rasa takut.


[Apa-apaan! Kekuatan lemah seperti itu! Apakah kau berpikir kau bisa menarik tubuhku dengan sesuatu seperti itu? Guhahahahaha! Percuma! Percumaaaaaa! Pecundang sial!]


Grendel menggetarkan tubuhnya dan menggelinding! Saji tertarik dan terlempar ke udara! Grendel mencoba untuk melepaskan pukulannya dengan mengayunkannya kebawah! Saji mencoba untuk membuat sebuah tameng api setelah ia berpikir kalau terkena pukulannya akanlah buruk–tapi tempo waktunya sangat lambat, jadi ia menerima pukulan tajam ke badannya!


Suara keras tajam mencapai telingaku dan Saji terpelanting ke tanah. Tubuhnya memantul ditanah dengan keras dan ia menabrak kincir angin hingga hancur karena kerasnya tabrakan tersebut.


Saji–berdiri lemah dari puing-puing. Wajahnya berlumuran darah, mulutnya juga mengeluarkan darah, dan tangan kanannya tertekuk kearah yang salah.


“…..Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan…..sekolah…..tempat itu adalah….. tempat itu adalah…..”


Ia mulai mengucapkan itu berulang-ulang dengan pelan.


Mungkin Grendel merasa tidak tertarik lagi pada saji yang babak belur, jadi dia mengabaikannya dan pergi menuju ke sekolah.


Makhluk kegelapan Gasper menerjang kearah Grendel, tapi ia bahkan tidak menghadapinya dengan serius dan lalu mengalahkannya!


Saji…..berdiri mati-matian dengan kakinya yang gemetaran dan mencoba menarik Grendel dengan talinya. –Tapi itupun juga tidak berguna. Saji tidak dapat menandingi terjangan Grendel dan terjatuh.


Meskipun dia jadi terseret dilantai dan tertutupi oleh tanah, ia tidak melepaskan tali itu–.


Melihatnya…..Aku tidak bisa menahan emosiku.


Kata-kata Saji terlintas didalam ingatanku.


–…………..Hei Hyoudou.


–…..Anak-anak memanggilku “Sensei”. …..Mereka memanggilku “Sensei” dengan senyuman. Meski aku…..masih jauh untuk menjadi itu.


–Hyoudou, Aku jadi menyadarinya sekali lagi setelah menghadapi anak-anak disini.


–Aku akan pastinya menjadi seorang “Guru”.


–Meski Aku perlu mendapatkan promosi menjadi seorang Iblis kelas-Menengah terlebih dahulu.


–Tapi, Aku pastinya akan melakukannya.


Kau idiot…..! Kau…..! Kau masih saja mencoba untuk melindungi sekolah itu….. bahkan setelah dalam kondisi seperti itu…..!


Ya, Aku tahu, Saji! Apa yang ada dikepalamu sekarang ini adalah senyuman anak-anak, kan? Kau harus melakukannya setelah kau melihat senyum itu! Kau harus bergerak! Tentu saja kau akan menahannya bahkan jika itu berarti mati!


Tapi dikondisi ini, Saji akan benar-benar mati!


Aku memukul lapisan pelindung sambil airmataku mengalir. Aku terus memukulnya! Lapisan pelindung Ladon terus menerus memperbaiki diri tak peduli berapa kalipun Aku menghancurkannya!


Temanku, temanku yang penting! Dia bertarung sambil mempertaruhkan nyawanya didepan! Dia berdiri meskipun dia dalam kondisi kritis! Kenapa Aku harus terkurung didalam sebuah hal menyedihkan seperti ini!?


Ladon hanya tertawa.


[Oh, kau hebat. Sungguh kekuatan yang luar biasa. Dalam kondisi ini, kau akan mendobrak lapisan pelindungku. --Akan tetapi, bocah itu dan sekolah itu tidak akan bisa diselamatkan.]


Grendel tertawa dengan keras. Ia mengangkat kakinya dan ia akan menginjak Saji!


[Guhahahahahaha! Sayang sekaliiiiiiii! Ini Akhir untukmu! Guhahahahahahahahahahaha! Dan telah diputuskan kalau sekolah itu akan dilumat jugaaaaaaaa!]


Sesaat kakinya hampir akan menginjak Saji–.


Seseorang mengambil Saji yang terjatuh dan menghindari injakan Grendel.


Ada beberapa orang yang menghadapi Grendel–Ayah anak-anak.


Ada juga mereka yang Aku ketahui diantaranya. –Itu ayah Lirenkus.


“Kau…..ayah Lirenkus!”


“…..Tidak ada penduduk di area ini! Kami akan membantumu! Kami akan memberimu waktu sebanyak mungkin, jadi tolong atur ulang formasimu…..”


Koneko-chan dan Nimura-san akhirnya terlepas dari serangan Naga Jahat yang diproduksi-massal dan tiba di tempat Saji. Mereka mundur setelah membawanya.


Para ayah berdiri terang-terangan didepan Grendel!


“A-Ayo sini! Naga Jahat sial!”


“Kami tidak akan membiarkanmu pergi ke sekolah itu!”


Para ayah tidak kabur dari Grendel meskipun tubuh mereka gemetar ketakutan.


Grendel tertawa girang setelah melihat itu.


[Astaga. Pecundang biasa mencoba mengganggu kesenanganku? Ya ampun, pecundang harus mati sebagai pecundaaaaaaang!]


Grendel menghisap udara kedalam perutnya dan menghembuskan nafas api! Para ayah mengaktifkan lingkaran-sihir pertahanan, tapi itu pecah berkeping-keping dan terpental oleh kekuatannya!


“Tolong larilah! Dalam kondisi ini, kalian semua akan terbunuh!”


Meskipun Aku berteriak kepada mereka, para ayah menghadapi Grendel meski tubuh mereka penuh dengan luka!


Sebelum bertarung, Aku melakukan sebuah perbincangan kecil dengan ayah Lirenkus.


Ayah Lirenkus mengeluarkan sebuah lencana dari sakunya dan menunjukkannya kepadaku. –Itu adalah merchandise Oppai Dragon.


[Ada sesuatu yang anakku sangat sukai. Itu adalah Oppai Dragon. Reinkarnasi Iblis, Ise Gremory, bekerjasama dengan banyak kawan-kawannya dan mengalahkan musuh. Karakter utama yang selalu bertarung dengan bodoh sambil mempertaruhkan nyawanya didepan. Anakku menjadi tergila-gila pada acaramu. Ia menjadi sangat terpikat olehnya.....]


Ayah Lirenkus melihat kearah sekolah dan tersenyum.


[Ketika kami mendengar tentang sekolah ini, Ini apa yang Lirenkus katakan dengan ekspresi cemerlang.]


–Aku ingin masuk ke sekolah ini! Aku akan masuk ke sekolah ini dan menjadi seorang Iblis yang akan berjuang untuk orang lain!


[.....Aku bahagia. Anakku.....berbagi impiannya kepada kami. Anakku yang biasanya mengurung dirinya sendiri. Lirenkus yang tidak diberkahi oleh bakat. Ia mendapatkan sebuah impian..... Kau mungkin tidak tahu bagaimana luar biasanya ini! Anak itu belajar sihir. Ia menjadi dapat menggunakan sihir. Anakku menjadi dapat melakukan sesuatu! .....Bagi istriku dan aku, itu merupakan sesuatu yang dirasakan seperti sebuah mimpi.....]


Sambil ia menunjukkan kepadaku senyumnya, ia mengatakan ini padaku–.


[Bagi keluargaku, sekolah ini adalah harapan kami. Ini adalah impian kami. Jadi kami tidak bisa membiarkannya dihancurkan. Kami tidak bisa membiarkannya dihancurkan! Meski dengan mengorbankan nyawaku, kami perlu melindungi impian anakku meskipun kecil.]


Bola api Grendel mengenai para ayah tanpa ampun. dan itu menyebabkan ledakan keras–.


Ayah Lirenkus yang terpental ke udara dan terpelanting kelantai tanpa dapat melakukan apapun.


Ayah Lirenkus yang terpental dekat denganku–mendapati armornya retak, dan darah keluar dari seluruh tubuhnya.


Ayah Lirenkus meminta maaf kepadaku.


“…..Maafkan aku. Aku hanya bisa melakukan sejauh ini untukmu…..”


Aku berteriak sambil menggeleng-gelengkan kepalaku.


“Kumohon bertahanlah! Kau punya kewajiban dimana kau harus mengawasi masa depannya. Jangan mati! Asiaaaaaa!”


Aku berteriak nama Asia! Kami perlu kekuatan penyembuhnya! Tolong sembuhkan Saji dan para ayah! Kita tidak bisa mengijinkan prajurit gagah berani yang mencoba melindungi sekolah itu mati!


Mereka harus bertahan hidup. Mereka perlu bertahan hidup untuk anak-anak yang akan masuk sekolah ini!


Lalu Aku mendengar suara Asia yang terdengar putus asa melalui alat komunikasi.


[Maafkan Aku, Ise-san! Orang lain juga terluka.....tolong tahan sedikit lebih lama!]


…..Ketika Aku melihat sekeliling, Aku bisa mendengar banyak sekali ledakan, dentuman, dan gempa bumi dari kejauhan. Semua orang mempertahankan tempat ini mati-matian….. Semua orang terus berdiri meskipun mereka terluka…..!


…..Jika Aku satu-satunya yang tertangkap didalam lapisan pelindung ini tanpa dapat melakukan apapun….. Aku tidak akan dapat menatap semua orang pada wajah mereka!


Aku lalu bersiap-siap untuk menembakan Crimson Blaster sekali lagi! Ladon hanya tertawa tanpa rasa takut.


[Begitu ya, jadi kau akan menembakannya sekali lagi? Baiklah, Maka Aku harus menerimamu sekali lagi. Meski itu akan menghasilkan hasil yang sama!]


Berhenti mengucapkan sampah! –Tapi, Naga Jahat yang diproduksi-massal berkumpul sembari kami melakukan ini, jadi kami berempat dan para ayah benar-benar sudah terkepung.


…..Bahkan jika Aku dapat mendobrak disini dan melarikan diri, Saji dan para ayah….. Aku tidak yakin apakah mereka akan selamat atau tidak!


…..Siapapun, siapapun tak apa. Akan ada sebuah kesempatan jika seseorang datang untuk menolong kami!


“…..Aku harus menggunakannya disini!”


Koneko-chan menantapkan dirinya dan mengumpulkan Ki-nya. Ia pasti berencana untuk menggunakan “Shirone mode”. Itu adalah upaya terakhirnya. Jika ia menggunakannya, maka ada kemungkinan kalau ia akan pingsan.


Sebuah situasi dimana kita mendapati diri kita sendiri tak berdaya. Situasi pertarungan disini menjadi semakin buruk. Ini terjadi ketika Aku sedang menggigit kuat gigiku akibat frustrasi–.


Satu dari Naga Jahat disekeliling kami melompat tinggi. Tidak, itu salah. Aku menjadi ragu-ragu dengan caranya melompat yang tidak biasa.


Naga Jahat itu bukanlah satu-satunya yang melakukan lompatan aneh itu. Mereka mulai terdorong keatas satu per satu. Ya, Aku mendapati diriku sendiri didalam situasi dimana Naga Jahat raksasa terlempar keatas langit. Sebuah fenomena aneh semacam itu mendatangiku.


Apa yang muncul dipandanganku–adalah sebuah touki yang tebal.


Aku akhirnya memahaminya. Naga Jahat yang diproduksi-massal terpukul keudara.


Orang itu. Laki-laki itu. Ia membuka jalan dengan melempar Naga Jahat raksasa dengan hanya menggunakan tinjunya…..!


Laki-laki itu muncul dengan gagah sambil ia mengalahkan Naga Jahat. Sembari mendapati seekor singa emas menemaninya–.


Sairaorg Bael muncul sambil ia mengalahkan Naga Jahat…..!


Grendel tertawa melihatnya.


[Oioioi, siapa sibrengsek yang memukul Naga Jahat pecundang?]


Ladon menjawab.


[Ia sepertinya Sairaorg Bael dari Keluarga Raja Besar. Aku dengar ia memiliki kekuatan-demonic yang menyedihkan semenjak lahir. Kelihatannya ia bertarung seimbang dengan Sekiryuutei disana, hanya dengan tangan kosongnya.]


Sambil menumpuk Naga Jahat yang dia kalahkan, Sairaorg-san tiba ditempat kami.


“–Sepertinya Aku tiba tepat pada waktunya.”


Aku menangis akan kata-katanya.


“Sairaorg-san…..!”


“Ya, Maafkan aku datang terlambat. Kita unggul pada pertarungan yang terjadi di Agreas. Jadi mereka mengirimku kesini. Aku datang kesini dengan paksa menggunakan touki-ku untuk melewati lidah api Holy Cross.”


Begitu ya, jadi mereka unggul disana! Semangatku kembali meningkat hanya karena mendengarnya!

Tidak, berkat laki-laki ini datang kesini, Aku…..!


Sairaorg-san mengarahkan semangat bertarungnya kearah Grendel dan Ladon.


“Aku dengar kalau kau mengincar sekolah itu.”


Semua orang disini termasuk diriku sendiri mengajukan diri kami sendiri untuk melindungi kota dan sekolah ini.


–Tapi laki-laki ini menunjukan semangat bertarung yang lebih besar daripada kami semua.


Iblis yang dipanggil Sairaorg Bael ada disini yang mana sedang menatap pada para Naga Jahat, Grendel dan Ladon–.


“Aku tidak akan membiarkanmu…..! –Aku akan membunuhmu, Naga Jahat!”


Serangan balasan kami dimulai disini!


Life.4 Para Iblis Muda

Bagian 1

Sairaorg-san yang menghadapi Grendel.


(hahahaha.... anjir)Grendel tertawa tanpa rasa takut. Tidak, dia menumpukan tekanannya dalam kegembiraan.


[Guhahahahaha! Aku dengar kalau ada Raja Besar Bael yang mengayunkan tinjunya seperti seorang idiot, jadi mana yang mereka bicarakan?]


“Naga Jahat Grendel. Aku telah mendengar tentangmu. Aku dengar kalau kau adalah roh jahat yang tetap bersenang-senang meski telah mati.”


[Guhahahaha! Aku tidak pernah berpikir kalau Raja Besar Iblis akan memanggilku sebuah roh jahat! Aku tidak peduli hal semacam itu. Masalahnya adalah apakah kau bisa melawanku atau tidak!]


Sairaorg-san mengatakan ini pada Grendel yang mana aura jahatnya telah keluar dari tubuhnya.


“–kalau begitu datanglah kepadaku.”


Tinju Naga Jahat raksasa dilepaskan kearah Sairaorg-san! Dia menghadapinya! Sairaorg-san bukan menghindarinya melainkan menerimanya dengan sengaja! Tubuhnya yang ditutupi oleh touki lebih kokoh lagi semenjak dia memiliki pertahanan seperti-besi, jadi dia bahkan menahan pukulan sangat kuat Grendel!


Laki-laki itu, Sairaorg-san, lalu membalas menyerang!


“Hmph!”


Sairaorg-san yang melompat melepaskan pukulannya yang mana ditutupi oleh touki kearah wajah Grendel! Hantaman dan getaran yang dihasilkan oleh tabrakan itu menggetarkan udara dengan keras.


Sambil mendapati darah biru keluar dari mulutnya, Grendel tertawa seperti jika ia benar-benar bahagia.


[Oho♪. .....Serius. Aku tidak pernah berpikir kalau ada seorang Iblis yang bertarung hanya menggunakan tubuhnya saja dan menggunakan pertarungan tangan kosong.....! Dan dia bahkan dapat memukulku kembali.....!]


Grendel yang gemetar dalam kegembiraan berteriak pada Ladon.


[--Ladon! Aku akan menghadapi orang ini. Ya, biarkan aku. Orang ini adalah Iblis brengsek yang mana Aku akan mendapatkan kesenangan utama ketika memainkannya! Siapa selain diriku yang akan melumat orang ini!?]


Grendel mengarahkan keinginan bertarungnya kearah Sairaorg-san. Ladon menggelengkan kepalanya karena tercengang–. Tapi sebuah lingkaran-sihir bertipe-komunikasi muncul disekitar telinga dua Naga Jahat itu. Simbol Iblis muncul padanya, dan itu sepertinya memberitahu mereka sesuatu.


…..Dari apa yang terlihat, Aku menduga kalau Euclid memberi perintah kepada mereka berdua.


[Aku akan tetap bertarung disini! Ini baru saja menjadi menyenaaaangkan!]


Sepertinya Grendel membantah pada apa yang dikatakan kepadanya.


Lalu Ladon menghela nafas. Lapisan pelindung disekelilingku tiba-tiba menghilang.


Ini apa yang Ladon katakan dengan suara tidak puas.


[.....Baiklah, kalau begitu Aku akan menuju kesana.]


Mengatakan itu, Ladon membuat sebuah lingkaran-sihir teleportasi, Gerbang Naga, muncul dibawah kakinya–. Setelah melihat kepadaku sekali, dia menghilang didalam cahaya setelah mengatakan “Kalau begitu, selamat tinggal”.


…..Dia melarikan diri? Tidak, apakah dia menuju Agreas? Aku dengar kalau Iblis disana lebih unggul. Dia mungkin telah dipanggil sebagai bala bantuan. Sepertinya mereka juga memanggil Grendel, tapi Aku rasa dia kemungkinan menolaknya….. Grendel tinggal disini semata-mata hanya ingin melawan kami.


Aku jadi bebas jadi Aku bergerak kesebelah Sairaorg-san dan mengatakan ini padanya.


“Dia seorang lawan yang akan berlebihan untuk kau atasi seorang diri, Sairaorg-san!”


Sairaorg-san mengangguk.

“Ya, Aku memahaminya ketika aku bertukar pukulan. –Tapi itu akan beda cerita jika Aku bekerja sama denganmu, benar?”


–!


…..Tubuhku bergetar dari dasar hatiku paling dalam akan kata-kata itu. Tubuhku menjadi semakin panas karena perasaan yang meluap-luap.


Tidak mungkin aku bisa mengatakan tidak jika laki-laki ini mengatakan itu padaku!


–Ya ampun. Aku bisa bekerja sama dengan laki-laki ini dan bertarung!


Perasaan gembira berputar didalam tubuhku dan itu memupuk semangat bertarungku!


“Ya, Aku merasa terhormat. Ayo kalahkan Naga Jahat keras kepala ini bersama-sama!”


“Fufufu, kau sungguh tahu kata-kata yang tepat untuk mengatakannya. Ini sebuah permulaan bagus untuk mengenakan baju singa.”


Sairaorg berdiri disamping singa emas, Regulus. Lalu ia mengatakan ini sambil menunjuk pada Grendel!


“–Naga Jahat Grendel, Aku memutuskanmu sebagai musuh yang harus dikalahkan oleh Underworld! Reguluuuuuuus!”


[Baik tuan!]


Regulus lalu mulai bersinar mengeluarkan cahaya emas! Fenomena ini–Aku tahu itu! Sairaorg-san lalu mengaum dengan keras!


“Singaku! Raja Nemea! Kau, yang telah disebut Shishiou! Jawab suaraku dan berubahlah menjadi armoooooooorku!”


Seluruh wilayah ini kemudian bergetar. Itu mementalkan daerah sekitar, lalu Sairaorg-san dan singa itu memancar!


[Balance Break!]


“Balance Breakeeeeeeeeer!”


Ini tampak sembari mengeluarkan cahaya emas terang ke sekelilingnya.


–Raja Besar yang tertutupi oleh sebuah armor emas.


Ini adalah Balance Breaker Sairaorg-san dan Regulus– “Regulus Rey Leather Rex”!


Dia berdiri disampingku sambil memancarkan jumlah besar touki yang meledak-ledak. …..Dia adalah lawanku waktu itu. Tapi sekarang ini berbeda. Dia kawan yang dapat diandalkan yang akan mengalahkan si kepala brengsek ini bersamaku!


Grendel hanya tertawa kegirangan dengan mendapati diriku sendiri tertutupi oleh armor crimson dan Sairaorg-san yang tertutupi oleh armor emas.


[--Begitu dong. Aku tidak akan dapat bersenang-senang membunuhmu jika kau tidak menjadi seperti ini!]


Langsung, Sairaorg-san dan Aku maju kedepan untuk memukulnya disaat bersamaan, tapi Grendel menghadapi kami langsung. Pukulanku dan Sairaorg-san mengenai Grendel, tapi dia menahannya dengan menyilangkan kedua lengannya!


Sebuah getaran yang sangat kuat menggetarkan sekeliling dan pukulan ganda kami menjebol pertahanannya. Ia menjadi terkejut sesaat ia mendapati pertahannya runtuh, tapi dia menjadi senang sambil ia mengeluarkan senyuman mengejek!


Sairaorg-san dan Grendel mulai saling pukul-memukul dimana sepertinya tidak ada perbedaan ukuran apapun disana! Tinju Shishio mengenai wajah Naga Jahat sembari pukulan Grendel mengenai seluruh tubuh Sairaorg-san! Mereka masing-masing memukul satu sama lain di titik vital masing-masing. Mereka memukul, mereka mengecoh, mereka menendang, mereka terkena pukulan, dan mereka memukul satu sama lain kembali!


Meskipun darah mereka berceceran kesekitar, meskipun kau bisa mendengar suara seperti tulang retak dari tubuh mereka, si Shishio dan si Naga Jahat serasa mereka tidak akan menghentikan pertarungan barbar tersebut!


Mereka berdua adalah perwujudan kekuatan. Tidak ada satupun teknik, kekuatan-demonic, dan sihir yang dilibatkan disana. Sederhananya adalah sebuah benturan kekuatan dan kekuatan!


Benturan semangat diantara orang bertipe kekuatan-murni yang tidak ada seorangpun yang bisa ikut campur disana!


…..Aku harus bergabung…..! Aku juga Sekiryuutei yang disebut sebagai tipe-kekuatan! Aku tidak akan melakukan sesuatu seperti tidak bergabung dengan ketika Aku ada disini!


Setelah menarik nafas sekali, Aku menerjang kearah Grendel! Aku berhasil memukul samping wajahnya dan bergabung pertarungan neraka ini!


Sairaorg-san tersenyum sekali, dan kita mulai menyerang Grendel disaat bersamaan!


Pukulanku dan tendanganku mendarat di Grendel, tapi disaat yang sama, Aku juga terkena serangannya yang kuat! Meski jika Aku terpelanting ketanah, meski jika aku terpental ke udara, tidak mungkin aku berhenti setelah memulai pertarungan ini!


Sairaorg-san dan Aku hanya memukul dan menendang Naga Jahat yang merupakan perwujudan kekuatan brutal itu sendiri! Ini adalah sebuah pertarungan melawan musuh yang diluar dugaan. Kami sederhananya perlu melebihinya. Kami menyerang untuk menekan Grendel dan membuatnya terjatuh dengan cara memukulnya, memukulnya, dan memukulnya terus menerus. Tidak ada taktik apapun yang dilibatkan. Meskipun armorku retak, meskipun tubuhku mengerang kesakitan, kami sederhananya hanya terus memukul dan menendang Grendel seperti orang idiot!


Perlahan akhirnya Grendel mengubah senyum menyeringainya menjadi wajah kesulitan.


“”Ha!””


Sairaorg-san dan pukulanku mendarat tajam ke wajah Grendel disaat bersamaan!


Dia terdorong mundur–dan terjatuh berlutut. Grendel mulai bernafas ngos-ngosan. Dia tidak dapat menghirup udara untuk bernafas dengan benar selama pertukaran pukulan kami. Meskipun dia itu seekor Naga Jahat, ia akan mencapai batasnya jika ia terus menerima serangan yang mana itu menghentikannya untuk sedikit beristirahat.


[.....Guhahahahahaha! Luar biasa, benar-benar luar biasa! Kalian berdua mencoba memojokanku hanya dengan pertarungan jarak dekat! Sebagian besar mereka yang melawanku menghindari pilihan bertarung langsung dan memilih menggunakan jebakan!]


Sairaorg-san mengatakan ini kepada Grendel yang tertawa sambil batuk mengeluarkan darah.


“Maafkan aku. Ini adalah satu-satunya hal yang bisa aku lakukan. –Aku sampai sejauh ini hanya dengan ini.”


Grendel menjadi begitu senang yang mana ia mulai gemetaran akan kata-kata sairaorg-san. Ia mencoba untuk memperbaiki posisi tubuhnya dengan mundur sejenak! Suatu suara terdengar darimana ia seperti menggigit sesuatu diantara taring giginya–. Lalu tubuhnya mulai sembuh.


–Phoenix Tear. Tentu saja mereka memilikinya!


Grendel membuat perutnya membesar! Ia berencana untuk melepaskan bola apinya! Sairaorg-san dan Aku berpencar dengan pergi kearah sisi berlawanan dan menendang perutnya dari samping. Grendel melompat disaat sempit dan menghindar. Lalu ia melepaskan bola api dalam jumlah banyak yang mana dia mengarahkannya kepada kita!


Aku segera mengelak agar tidak terkena dan menghindari serangannya, tapi Sairaorg-san–menerimanya langsung dan menghancurkan bola api itu dengan pukulannya yang diselimuti touki! Seperti yang diduga dari laki-laki yang berbicara dengan tinjunya! Sebuah pukulan yang bisa menghancurkan bola api Naga Jahat!


Setelah bola api lenyap–Grendel yang seharusnya disana juga lenyap. Ketika Aku mencari keberadaannya–Aku menemukannya ada diatas udara! Dia turun kebawah dengan daya jatuh yang besar!


“Ha!”


Sairaorg-san bahkan tidak bergeming akan serangan Grendel. Dia berdiri dengan kuat ditanah dengan kakinya tanpa berpikir dua kali, dan kemudian mencoba untuk mempersiapkan sebuah pukulan! Tapi itu akan terlalu berlebihan baginya untuk mengatasinya sendirian! Aku turun kebelakang Sairaorg-san dan menyentuh punggungnya! –Aku akan mentransfer kekuatan ini padanya!


[Transfer!!]


Kekuatanku yang telah ditingkatkan mengalir kedalam Sairaorg-san dan Aku berhasil meningkatkan dengan dramatis toukinya! Sairaorg-san memberikan begitu banyak toukinya di tinjunya yang mana itu menghembuskan daerah sekitarnya, ia lalu–melepaskan pukulannya kepada Grendel yang mana datang kepada kita!


Serangan uppercutnya yang mana dipenuhi dengan touki mengenai wajah Grendel. Darahnya terpancar keluar dari seluruh lubang diwajahnya dan terpelanting kelantai dengan keras!


[Guhahahahaha! Ini belumlah berakhiiiiir!]


Aku mendekatkan jarakku bersamaan dia mencoba berdiri sambil tertawa, dan aku melepaskan tendangan yang telah diperkuat! Grendel yang menerima tendanganku tersandung dan postur tubuhnya runtuh!


Meski begitu, dia berdiri dengan kakinya tanpa terjatuh dan mengusap darah yang menetes dari mulutnya dengan tangannya. Dia menunjukan sebuah senyuman seperti jika dia merasa sangat senang. …..Seperti biasa, dia pasti sangat menyukai bertarung.


[.....Sungguh kuat. Pukulan penerus Raja Besar berikutnya yang ada disana. Tidak hanya tubuhku, tapi jiwaku juga terluka setiap kali Aku terkena pukulan itu. .....Meskipun ini hal yang aneh untuk mengatakan kalau jiwaku juga terluka. Tapi tubuhku sakit dari intinya yang mana kesadaranku hampir saja terbang melayang. Aku yakin Aku tidak salah.]


…..Kau mengatakan padaku kalau pukulan Sairaorg-san tidak hanya mencapai tubuh Grendel tapi juga jiwanya? Touki yang dikatakan juga meningkatkan kekuatan kehidupan. Serangan Sairaorg-san dipenuhi oleh itu. Sepertinya itu sangat efektif terhadap Grendel lebih dari yang Aku bayangkan daripada kerusakan yang terlihat didapatnya.


Sairaorg-san meremas tinjunya.


“Begitu ya. Kau lebih keras daripada yang telah Aku dengar.”


Mungkin Sairaorg-san juga menyadari bagaimana sulitnya Grendel. Tapi laki-laki malah tersenyum.


“Tidak, itu bukanlah sesuatu dimana seranganku tidak akan bekerja. Jika Aku memukulnya bersama dengan Sekiryuutei, maka itu mungkin saja mendaratkan pukulan lain diatasnya!”


Ya, tentu saja dia benar! Aku juga merasakan hal yang sama. Meskipun dia keras seperti biasa, Aku tidak merasa ancaman lebih banyak pada pertahanan Grendel seperti yang aku rasakan sebelumnya!


Itu pasti karena diriku sendiri mempercayai kekuatan serangan Raja Besar selanjutnya disampingku. Kekuatan penghancuran yang absolut yang mana itu berbeda dari kekuatan penghancuran Rias–. Aku tahu karena Aku merasakannya sendiri.


–Dengan pukulanku dan Sairaorg-san, kita bisa mengatasi orang ini!


Grendel mengurangi senyuman menakutkannya, dan setelah ia membungkukkan lehernya sambil membuat sebuah sura–dia mendatangi kita! Dia menyerng langsung seperti biasa! Ia datang memukul kita langsung dengan keras kepala! Kami juga mulai melakukan serangan kita!


Hanya sebelum kedua sisi hampir berbenturan langsung–dia melompat dan melangkahi atas kami! Grendel yang pergi keatas udara melepaskan bola apinya kepada kami yang tepat berada dibawahnya! Sairaorg-san dan Aku mengabaikan bola api itu dan melompat ke langit! Panas ini bukan masalah! Api ini tidak bisa melakukan apapun! Aku tidak bisa menunjukkannya! Aku tidak bisa menunjukkan diriku sendiri pergi menjauh sewaktu Aku berdiri disamping laki-laki ini yang dipanggil Sairaorg Bael!


–Aku tidak mengijinkan menunjukkan sisi menyedihkanku pada laki-laki ini yang hanya bertarung dengan tangan kosong melawanku!


Kita mengatasi api Grendel dan memukul perutnya disaat bersamaan! Aku melepaskan pukulan tangan raksasa Solid Impactku! Sairaorg-san melepaskan pukulan toukinya!


Disaat itu mengenainya, itu membuat sebuah sura begitu besar yang mungkin saja bergaung keseluruh penjuru wilayah ini!


Banyak sekali jumlah darah yang keluar dari mulut Grendel!


Kali ini, dia menerima kerusakan kritikal! Tak peduli bagaimana padatnya dia, tak peduli bagaimana kerasnya dia, pukulan yang baru saja itu pastinya bekerja!


–Kali ini, kita akhirnya bisa mengalahkan orang ini!


Ini terjadi ketika Aku telah berteriak dalam kegembiraan didalam kepalaku karena kemenangan kami–.


Sebuah pilar api raksasa muncul disampingku–. Sebuah api ungu. itu berbentuk sebuah salib–.


Ketika api itu menghilang, Aku melihat Sairaorg-san yang seluruh tubuhnya terbakar dan asap keluar dari dirinya.


“………”


Sairaorg-san terjatuh dengan dia ditempatnya.


…..Dia telah diserang!? Kenapa!? Kenapa api ungu itu muncul disini!?


Aku menjadi terkejut akan serangan tiba-tiba itu. Dan sepertinya ini adalah kejadian terbalik yang tidak diduga bahkan oleh Koneko-chan dan Namura-san juga, jadi mereka tidak tahu bagaimana harus menanggapinya! Aku melihat kesekeliling diriku!


Lalu aku mendengar sebuah tawa keras! Dari langit! Ketika Aku melihat keatas–Aku melihat seseorang diatas lingkaran-sihir diatas udara!


“Ohohohohoho, Maafkan aku untuk itu. Aku tak tahu harus apa selain menggunakan sebuah salib yang lebih kuat.”


Walburga si Api Ungu!? Kenapa Penyihir itu ada disini!? Dia seharusnya ada di wilayah Selatan–tidakah seharusnya ia bertarung melawan Rias dan lainnya!?


Aku punya banyak sekali pertanyaan, tapi Grendel yang sudah jatuh berdiri dan mengeritik Walburga yang ada diudar.


[Oioioi, Jangan ikut campur! Penyihir sialan!]


“Ya ampun. Tapi, tidakah kau mengalami kesulitan? Aku rasa bersyukur adalah sikap yang tepat.”


…..Ya ampun Tuhanku! Diambang bahaya ditempat seperti ini!


Sairaorg-san yang ada ditanah dengan asap membumbung keatas dari tubuhnya dan dia tidak menunjukan tanda-tanda bergerak. …..Ini buruk sejak salib api itu adalah sebuah pusaka! Itu tidak hanya sebuah racun pembunuh bagi kami para Iblis tapi lebih kepada sebuah senjata pembunuh langsung! Meskipun dia terhindar dari pelenyapan seketika berkat toukinya, tidak bisa dipungkiri jika ia menerima luka serius meskipun armornya memiliki ketahan yang kuat terhadap senjata proyektil semenjak ia menerimanya secara langsung! Dan ia besar sepertinya terkena oleh salib api yang jauh lebih kuat daripada yang mengelilingi wilayah ini. Jika kita tidak mengobatinya segera….. orang ini akan….!


Lalu sesuatu benda hitam muncul dipandanganku! Aku menjadi waspada berpikir kalau itu adalah seekor Naga Jahat baru, tapi itu adalah Gasper yang menjadi satu dengan kegelapan!


《Maafkan aku, Ise-senpai! Dia mulai terbang berkeliling medan pertempuran menyebabkan gangguan!》


Gasper mengatakan itu, Astaga. Jadi penyihir ini telah bergerak berkeliling diudara menggunakan lingkaran-sihirnya! Jika ia pergi berkeliling ke setiap lokasi dimana kawan-kawanku sedang bertarung dan menggunakan salibnya, tugas kami untuk melindungi tempat ini akan gagal! Yah, itu pasti rencana wanita itu!


“Ufufufu, Aku disini, Vampir cowok yang manis. Kakak ada disini♪”


Walburga meninggalkan tempat ini sembari jika ia memprovokasi Gasper! Dia melarikan diri sambil melakukan lompatan-lompatan sekejab diudara!


Lalu aku mengatakan ini pada Gasper.


“Gasper! Semenjak tanganku dan Sairaorg-san penuh, kau yang akan perlu menghadapinya! Jadi hentikan dia!”


《Aku tahu! Aku tidak tahu apakah mereka akan bisa memberimu bantuan, tapi Aku akan meninggalkan beberapa makhlukku disini! Berhenti, pengguna Holy Cross!》


Setelah Gasper meninggalkan beberapa makhluk kegelapannya disini, dia pergi mengejar Walburga dan meninggalkan tempat ini!


Grendel mengeluh sambil ia memperbaiki posturnya.


[Ke! Tak apalah. Kecepatan kalian berdua yang menyebalkan telah hilang karena ini!"


Dia melompat dengan gegabah! Dia--menginjak Sairaorg-san yang sudah terjatuh!


"Sialan kaaaaaaau!"


Aku marah, tapi dia terus menginjak Sairaorg-san dengan rasa jijik!


[Saling membunuh dengan saling tinju tangan kosong itu bagus--tapi Aku lebih menyukai lagi menyiksa orang hingga matiiiiiiiii! Guhahahahahaha! Ada apa!? Tunjukkan padaku pukulanmu yang begitu kau banggakaaaaaaan!]


Aku tidak bisa menenangkan kemarahanku jadi Aku mencoba untuk mendekatkan jarak kami dan menendang Grendel, tapi dia menanggapi gerakanku langsung dan melompat keatas!


Aku lari ke sisi Sairaorg-san. Aku jadi tidak bisa berkata-kata melihatnya…..Dia mengalami luka bakar yang mengerikan di wajahnya, Kakinya keduanya patah karena diinjak-injak, tangan kirinya menekuk kearah yang salah, dan darahnya mengalir keluar dari seluruh tubuhnya.


…..Luka kritis. Dia tidak bisa bertarung lagi. …..Sial. Laki-laki ini hingga dalam kondisi se perti ini…..dengan serangan pengecut seperti itu…..!


Aku memeluk Sairaorg-san dan airmataku mengalir keluar karena jengkel.


“…..Jangan menangis.”


Ketika Aku melihat wajahnya setelah mendengar suaranya, Aku melihat Sairaorg-san telah membuka matanya.


–!


Sairaorg-san meninggalkanku dan mencoba berdiri.


Armornya pecah berkeping-keping, seluruh tubuhnya terluka bakar, tapi laki-laki ini mencoba untuk berdiri perlahan dengan tubuh gemetarannya meskipun rasa bangganya telah pecah berkeping-keping–.


Darah terpancur dari seluruh tubuhnya, dan ketika ia mengeluarkan zat merah kehitaman dari mulutnya, keturunan Keluarga Raja Besar menggerakan tubuhnya perlahan.


Itu karena ada seekor Naga Jahat yang harus ia kalahkan yang berdiri didepannya–.


Dia berdiri dengan mata kesatria dimana tidak ada sekilaspun bayangan didalamnya–.


Lalu Aku mengingat diskusi yang Aku lakukan dengan Sairaorg-san.


–Kepalan tangan yang besar, kasar, dan jelek milikku ini adalah sesuatu yang Aku latih dengan tujuan mencapai sejauh ini.


“Aku tidak boleh kalah…..!”


–Tapi, ketika Aku mengajarkan pertarungan tangan kosong kepada anak-anak, Aku pikir Aku akhirnya dapat menyadarinya.


Grendel tertawa melihatnya.


[Apakah bangunan itu sungguh penting? Bagi seorang keturunan Keluarga Raja Besar untuk melindungi suatu hal yang disebut sekolah dengan nyawanya.....Kau hanya menunjukkan bagaimana bodohnya dirimu!]


Sairaorg-san maju kedepan selangkah demi selangkah bahkan jika darah mengalir keluar dari seluruh tubuhnya.


Lalu Ia mengatakan ini dengan suara yang membawa semangatnya untuk bertarung.


“–Itu adalah sebuah sekolah yang memiliki sebuah nilai bagiku untuk mengorbankan nyawa….!”


–Ya, Aku, yang telah dilahirkan tanpa kekuatan penghancuran, pasti telah dilahirkan dengan tujuan untuk mengajarkan mereka ini.


“…..Aku…..telah jauh sampai disini sembari telah mengorbankan banyak hal. …..Tapi itu cukup…..Aku akan baik-baik saja dengan satu hal yang tidak dapat dipelajari itu.”


Laki-laki itu akhirnya berdiri didepan Grendel membuat sebuah kuda-kuda dengan kepalan tinjunya.


“Hari-hariku yang memukul didalam kesepian telah berakhir. –Itulah tempat dimana mereka akan mengajar dan mereka yang akan belajar akan berkumpul.”


Dikepalan tinjunya–sebuah fenomena cahaya putih muncul.


“…..Meskipun tinjuku tidak membawa kekuatan penghancuran, Aku akan menghancurkanmu…..! Namaku adalah Sairaorg Bael…..! Keturunan selanjutnya Keluarga Raja Besar Bael!”


Sairaorg-san yang tampaknya sudah tidak bisa bergerak lagi melompat kedepan!


Meskipun Grendel sudah tidak memiliki banyak stamina yang tersisa, dia menghadapinya langsung! Sairaorg-san menaruh seluruh touki yang dimilikinya kedalam tangan kanannya dan pergi memukul kearah Grendel! Grendel tidak memiliki waktu untuk menghindarinya dan menerima pukulan itu–tapi dia membalasnya dengan menghantam Sairaorg-san ketanah!


Sembari Sairaorg-san berbaring ditanah, Grendel menggoncangkan tubuhnya.


Naga Jahat yang menyadari kalau ia menerima kerusakan yang lebih parah daripada yang ia bayangkan menggoyangkan kepalanya dan mengatakan ini sambil ia menunjukan senyuman penuh rasa ketagihan.


[.....Chi! Ini sungguh tak bisa ditolong! Guhahahahahaha!]


Sebuah lingkaran-sihir bertipe-komunikasi muncul didekat telingannya yang mana dia sedang tertawa keras. Setelah mendengar sesuatu melalui lingkaran-sihir, Grendel mengubah ekspresinya menjadi sangat marah.


[Kau mengatakan padaku untuk kembali kesan!? Kau pasti bercanda--..... Sialan, Aku terus memberitahumu untuk berhenti menggunakan Holy Grain untuk keuntungannmu.....]


Setelah mengatakan itu, dia membuat sebuah suara dengan lidahnya. …..Apakah seseorang seperti Euclid memaksanya untuk mendengarkan?


Sebuah lingkaran-sihir muncul didekatnya. –Gerbang Naga! Dia berencana untuk melarikan diri!


Grendel tertawa sambil ia berjalan kearah Gerbang Naga.


[Aku akan pergi kalau begitu! Setelah tubuhku di setel ulang, Aku akan datang untuk bertarung melawan kalian lagi, oke? Guhahahahaha! Jika Aku memiliki Holy Grail, Aku akan dapat bersenang-senang menikmati banyak pertarungaaan!]


Aku melompat kedepan untuk menghentikannya melarikan diri!


“Tunggu, Grendel!”


Tapi Gerbang Naga mulai memperkuat cahaya terangnya dan itu telah siap baginya untuk menteleportnya!


Sialan…..! Sungguh sialan…..! Apakah kita membiarkannya pergi lagi? Akankah dia datang dan menyerang kami lagi? Harus berapa kalikah kita membiarkan Grendel melarikan diri!?


Tapi Grendel yang berjalan kearah Gerbang Naga berhenti–.


Itu karena ada seseorang yang memegangnya di ekornya.


“–Aku tidak akan membiarkanmu lari…..!”


Sairaorg-san yang dalam kondisi dimana ia tidak mungkin lagi berdiri memegang kuat-kuat ke ekor Grendel–.


Grendel menjadi terkejut akan kenyataan yang dilihatnya.


[--------!? K-Kauuu!]


Grendel memulai untuk menginjak Sairaorg-san dengan kaki raksasanya! Ekspresinya penuh dengan kemarahan–dan juga ketakutan.


[Kau sungguh keras kepala! Dasar Iblis siaaal!]


Aku berpikir adanya tanda-tanda ketidaksabaran didalam suara Naga Jahat Grendel.


Tak peduli bagaimana kau melihat ini, dia lebih unggul. Dia lebih diuntungkan. Tubuh Sairaorg-san yang telah melebihi batasnya, jadi dia tidak akan dapat berdiri.


Meski begitu, Aku tidak berpikir dia akan melepaskan ekornya. Aku bahkan tidak berpikir dia akan mengendurkan cengkramannya.


Sairaorg-san yang masih memiliki semangat bertarung dimatanya menunjukan senyuman tanpa rasa takut.


“…..Fu, fufu….. Hyoudou Issei, sepertinya kepribadianku tidak mau menyerah….. dan juga mendapatkan penghargaan oleh Naga Jahat yang terkenal sangat keras kepala.”


Sairaorg-san berdiri perlahan sambil mencengkram pada ekornya–.


Dia seharusnya tidak dapat menggerakkan kakinya lagi. Tapi si Shishio terus menggerakan gerakkannya dengan semangatnya–.


“N-Nuuoooooooooooooooooo!”


Sairaorg-san menahan rasa sakit dan berteriak dengan jiwanya. –Dan dia akhirnya melakukan kuda-kudanya didepan Grendel.


Melihat itu, Grendel yang perkasa–bergerak mundur untuk pertama kalinya. Laki-laki yang tidak mungkin bisa bergerak lagi. Laki-laki yang seharusnya akan mati. Tanpa menurunkan semangat bertarungnya, tidak, dengan meningkatkan semangat bertarungnya dia berdiri didepan Grendel.


[.....! Dasar kau kotoraaaaan! .....K-Kau mencoba untuk berdiri lagi.....!? Kenapa kau berdiri lagi!?]


Sairaorg-san mengatakan ini dengan mata penuh semangat bertarung.


“–Untuk menghancurkanmu.”


[----!]


Kata-kata yang diucapkan seorang laki-laki sekarat. Kata-kata yang lebih terdengar seperti ucapan omong kosong menjadi begitu memungkin terjadi yang mana membuat Naga Jahat ketakutan.


Sairaorg-san lalu mengatakan.


“Hyoudou Issei, Aku tidak akan dapat menjatuhkannya seorang diri, Ayo selesaikan ini bersama-sama.”


Aku menjawabnya dengan jelas.


“Ya! Sairaorg-san! Ayo akhiri ini!”


Aku meloncat kedepan dan mempersiapkan Crimson Blaster! Sairaorg-san masih memegang ekornya erat-erat.


“Oooooooooooooooooooooooooooo!”


Dengan sebuah teriakan, Sairaorg-san melempar tubuh raksasa Grendel keudara sambil memegang ekornya! Aku melepaskan sebuah aura ledakan yang besar kepadanya!


Crimson Blasterku mengenainya! Sepertinya Grendel tidak punya waktu untuk menghindari seranganku di tengah-tengah udara sekarang. Dia jatuh bersamaan dengan suara ledakan.


Dibawah pandanganku, ada seorang laki-laki yang telah siap. Aku lalu mendapatkan sebuah kilasan tentang Sairaorg-san yang mengajari anak-anak bagaimana memukul di gedung olah raga.


–Dengarkan! Untuk melakukan pukulan, kalian perlu menekukkan pinggangmu dan melepaskan tinjumu kearah depan langsung seperti jika kau memukul dengan seluruh tubuhmu!


“…..Itu benar, Sairaorg-san…..!”


Didepanku yang sedang mengatakan itu sambil mengalirkan airmata, pukulan Shishio mengenainya dengan tajam, tapi akurat pada Naga Jahat Grendel yang merupakan perwujudan kekuatan brutal–.


Grendel memuntahkan apa yang sepertinya sisa darah yang dimilikinya didalam tubuhnya dan terpelanting ketanah.


Grendel yang tidak menunjukkan tanda-tanda bergerak sekarang mengatakan ini dengan suara yang terdengar akan menghilang.


[.....Sialan......S-Serius...... ......A-Aku.....? Sama seperti waktu dengan putri kehancuran..... Aku..... telah dikalahkan oleh keturunan yang membawa kekuatan penghancuran..... .....Ini pasti sebuah lelucon.....sialan.....kenapa.....Aku.....]


Setelah mengkonfirmasi kalau Naga Jahat yang tangguh itu berhenti bergerak, Koneko-chan melompat kedepan.


“…..Aku akan mencoba jutsu yang Aku latih dengan Nee-sama!”


Mengatakan hal itu, Koneko-chan mengumpulkan ki dari sekeliling dan mengaturnya bersamaan dengan toukinya, ia membuat sebuah fenomena muncul diman cahaya mulai bersinar dari tubuhnya! Itu adalah “Shirone mode”!


Koneko-chan yang berubah menjadi wanita dewasa yang menggoda menciptakan kasha dan mereka mengelilingi Grendel seperti jika itu menggambar semacam simbol.


Ketika Koneko-chan membuat sebuah tanda dengan satu tangan, Kasha itu mulai berputar dan sebuah lingkaran-sihir putih tercipta sembari mendapati Grendel ada ditengahnya!


“…..Aku akan mensegel jiwa Naga Jahat! Ise-senpai, berikan aku satu kristal yang ada di armormu!”


Dengan desakan Koneko-chan untuk melakukannya, Aku melepaskan kristal di armorku dengan paksa segera dan melemparnya kearah Koneko-chan. Koneko yang menangkapnya kemudian melemparkannya kearah Grendel yang berada ditengah lingkaran sihir dan dia membuat sebuah tanda dengan tangannya lagi!


“Naga Jahat Grendel! Jiwa itu, biarkan beristirahat diantara celah kegelapan tanpa batas dan cahaya kemilau!”


Sesaat dia mengatakan mantera itu–. Cahaya lingkaran-sihir menguat dan itu berkalau di wilayah ini.


Ketika cahaya itu mereda, Apa yang Aku saksikan adalah–setumpuk bongkahan tanah runtuh dengan bentuk Grendel dan kristal itu mengeluarkan sebuah kilau hijau gelap.


Koneko-chan mengatakan ini setelah menarik nafas karena lega.


“…..Aku berbicara dengan Nee-sama. Mendapati mereka memperbaiki tubuh mereka dengan Holy Grail tidak akan mengakhiri ini. Maka kita harus mensegel jiwa mereka. Semenjak ada sebuah teknik diantara praktek-praktek senjutsu yang digunakan untuk mensegel kekuatan kehidupan lawan yang akan kita latih. Tapi itu akan menjadi mustahil jika dilakukan olehku sendiri. Maka Aku menerima sebuah saran dari Nee-sama kalau itu menjadi mungkin jika aku menggunakan kristal Sekiryuutei….. …..Aku akhirnya menggunakannya di pertarungan sesungguhnya tanpa pernah melatihnya, tapi sepertinya entah bagaimana kita berhasil mengatasinya.”


Dan dia berhasi mensegelnya huh. Koneko-chan yang luar biasa! Tentunya, jika kau melakukan sesuatu terhadap jiwanya, maka mereka tidak akan dapat dihidupkan lagi menggunakan Holy Grail. Alasan kenapa mereka keras kepala karena kenyataannya mereka bisa dihidupkan kembali meski hanya dengan pecahan dari jiwa mereka. Lebih penting lagi, tubuh mereka berubah menjadi tanah ketika jiwa mereka dipisahkan huh…..


…..Tidak, tidakkah kita bisa mensegelnya dengan ini? Koneko-chan memberiku informasi tambahan yang sedang merasa tidak tenang.


“Sekali kita kembali, mari serahkan ini ke Surga atau seseorang dan meminta mereka menempatkan beberapa lapis lapisan pelindung padanya. Kali ini kita akan mensegelnya dengan lapisan pelindung yang kuat yang mana akan mencegahnya bocor meski hanya niatnya saja.”


Begitu ya, cara itu, sepertinya pasti akan membuat Grendel yang tersegel tidak akan dapat keluar. Oh, jadi inilah cara balasan untuk melawan Naga Jahat. Dengan cara ini, kita tidak perlu khawatir Naga Jahat yang telah kita kalahkan menjadi dihidupkan kembali dengan Holy Grail.


Luar biasa. Dengan Koneko-chan dan Kuroka, Kita jadi tidak perlu khawatir tentang kelanjutan dari perburuan Naga Jahat!


Pensegelan Grendel selesai dan Koneko-chan berubah menjadi wujud normalnya–tapi mungkin kelelahan yang diterimanya, dia juga jatuh ditempat. Nimura-san mendukungnya…..tapi kita tidak bisa tinggal disini terlalu lama semenjak Saji dan para ayah juga terluka.


Aku pergi dan mengangkat Sairaorg-san yang telah jatuh.


“Sairaorg-san!”


“…..Aku baik-baik saja…..”


Meskipun dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dengan benar, Sairaorg-san menunjukkan padaku senyumnya.


…..Kita mengalahkan Grendel. Sebuah kemenangan sempurna. Kita akhirnya menang melawan Naga Jahat yang kers kepala! Kita jadi dapat mengalahkannya tanpa membiarkannya melarikan diri berkat kegigihan laki-laki ini.


Sairaorg-san tersenyum dengan wajahnya yang membengkak.


“…..Anak-anak Underworld adalah harta bagi kami para Iblis. Jadi ayo lindungi mereka bersama-sama.”


“……….Ya!”


Naga Penjahat, –Grendel. Kita akhirnya berhasil mengalahkannya. Ini akan menjadi pencapaian pertama D×D—.


Setelah itu, orang-orang terluka mendapat penyembuhan oleh Asia dan Rossweisse-san yang dapat datang kesini. Tidak seorangpun mendapatkan luka yang mengancam nyawa, tapi kita pastinya mengkonsumsi stamina kami dalam jumlah yang banyak. Tampaknya anggota yang lain yang bertarung ditempat lain mengalami sebuah pertarungan keras sama seperti disini.


Kita mendapatkan perintah dari Sona-Kaichou tepat setelah ini.


–Ia mengatakan kepada kami untuk mundur dan berkumpul disekeliling sekolah.


Itu adalah bukti kalau lingkaran-sihir teleportasi baru yang telah diciptakan oleh Gondur-san dan Para penyihir hampir selesai.

Bagian 2

Kita tiba tepat didepan sekolah sambil kita menjatuhkan Naga Jahat yang datang menyerang kami. Aku menyaksikan kawan-kawanku susah payah melakukan pertarungan mereka.


“Kau terlambat, Ise-kun!”


“Kau persis seperti protagonis di sebuah cerita dimana kau tiba disaat puncak!”


Kiba dan Xenovia memotong jatuh Naga Jahat sambil bernafas dengan berat. Wajah kiba…..terlihat sangat buruk. Dia pasti menggunakan Gram. Aku menyadarinya langsung semenjak Shinra-fukukaichou melihatku dengan mata penuh dengan kesedihan.


Anggota yang mulai berkumpul disini mendapatkan pakaian mereka tercabik-cabik dan menunjukkan wajah kelelahan mungkin karena pertarungan sengit yang mereka lalui. Gasper merupakan satu-satunya yang tidak ada disini. Dia pasti masih mengejar Walburga yang terbang berkeliling disekitar langit kota ini.


Rias mendatangi Sairaorg-san yang baru saja lukanya disembuhkan.


“Sairaorg-san! Kau datang!”


“Ya, semenjak kita unggul di Agreas.”


Aku mengacungkan jempok pada Rias dan kawan-kawanku.


“…..Kita berhasil mengalahkan Grendel seluruhnya!”


Semua orang melompat dalam gembira mendengarnya. Koneko-chan menunjukkan kristal itu untuk menjelaskan seluruh hal tersebut. Inilah apa yang Irina katakan setelah mendengar cerita itu.


“Aku mengerti. Sekali kita melewati krisis ini, Aku akan berbicara kepada Michael-sama tentang ini.”


Setelah itu, kita mulai bertahan didepan sekolah. Kita mensegel sekolah dan wilayah sekitarnya dengan pelindung-air Sona-kaichou (yang mana telah diperkuat oleh kekuatanku), jadi itu cukuplah kuat untuk menahan bola api Naga Jahat jika serangan mereka datang. Kami mempersiapkan jebakan perburuan di berbagai tempat disekitar, dan jebakan akan aktif sederhananya dengan mendapati mereka mendekatinya.


Yang pasti kami akan melawan langsung Naga Jahat yang diproduksi-massal. Kita akan menempatkan kawan kami yang telah menggunakan stamina sangat banyak dan para orang tua anak-anak untuk mendukung kami dari belakang sembari mereka yang masih memiliki stamina menghadapi Naga Jahat.


Kelompok ahli pedang terdiri dari Kiba, Xenovia, Irina, “Kesatria” Meguri-sn dan Bennia mulai menebas musuh sambil mendukung satu sama lain dan Kelompok “Benteng” yang terdiri dari Rossweisse-san, Rugal-san, dan Yura menangkis serangan jarak jauh musuh dan membalas mereka, jadi mereka menunjukkan sebuah permainan tim yang bagus. Sacred Gear bertipe-counter milik Shinra-kaichou juga telah berubah ketingkat dimana jumlah mereka berkali-kali lipat muncul disaat bersamaan dan memantulkan serangan musuh.


“…..Aku akan membuatmu lenyap berkeping-keping!”


Kasha Koneko-chan dalam Shirone-mode adalah yang paling efektif. Para Naga Jahat berubah menjadi abu tanpa dapat melakukan apapun. Kekuatan pemurniannya pada dasarnya adalah serangan sekali-kena mati. –Akan tetapi, ia tidak akan dapat mempertahankan wujud itu untuk waktu lama semenjak ia bernafas dengan berat. “Prajurit” Namura-san mendukung Koneko-chan.


“Hmph!”


“Makan ini!”


Orang-orang seperti Rias dan Sairaorg-san dengan bisa menghadapi beberapa jumlah musuh sendirian menjatuhkan musuh dengan cepat. Akeno-san menggunakan sihir pertahanannya dan serangan petir+cahayanya untuk memberikan dukungan kuat kepada mereka berdua.


“Oryah! Orang selanjutnya yang perlu Aku transferkan kekuatanku adalah–”


Aku bertarung dengan terbang berkeliling medan pertempuran sambil menjatuhkan Naga Jahat dan meningkatkan kekuatanku untuk mentransfernya kepada kawan-kawanku. Orang yang utamanya memberiku perintah untuk mentransfer kekuatanku kepada seseorang adalah Sona-kaichou.


“Ise-kun! Tolong transfer kekuatanmu ke salah satu ahli pedang!”


Kaichou memberikan perintah akurat kepada kami sambil ia menjaga lapisan pelindung airnya. Orang yang melindungi Kaichou adalah Saji yang terluka seris dan dua “Menteri” yang terdiri dari Hanakai-san dan Kusaka-san.


“Aku harus menyembuhkan…..!”


Dan orang yang bekerja keras dan orang yang sangat mendukung kita adalah penyembuh, Asia. Meskipun kelelahan tampak paling banyak padanya, ia masih terus melanjutkan mengirim cahaya penyembuhnya kepada kawan-kawannya.


Sembari kami melakukan pertarungan sengit semacam itu, sebuah cahaya sangat terang mulai muncul dari dalam sekolah.


…..Itu adalah Cahaya teleportasi! Lingkaran-sihir perlahan mulai membesar dimana itu melindungi seluruh sekolah. Jika kita menggunakan ini, kita bisa mengirim penduduk kota ini keluar! Setelah itu, kita perlu terus bertarung sampai lapisan pelindung disekeliling wilayah ini menghilang! Itu mungkin akan menjadi sebuah pertarungan dimana kita akan menggunakan banyak stamina kami, tapi itu bukan berarti lapisan pelindung itu akan bertahan selamanya. Berdasarkan pada Kaichou dan Gondur-san, Ada sebuah batasan dari lapisan pelindung ini meskipun itu dibuat oleh Naga Jahat yang kejam……Kita hanya perlu menahan situasi ini hingga mantera mereka kehabisan tenaga.


Itulah apa yang terjadi didalam pikiranku, tapi semua orang menjadi ragu-ragu semenjak teleportasi tidak segera dimulai.


Lingkaran-sihir itu mulai memberikan sebuah kilauan yang aneh dan itu membuat sebuah laser cahaya yang terlempar keseluruh arah yang aneh!


Sambil kita menjadi terkejut pada fenomena yang berbeda dari sebuah teleportasi, kita mengalihkan mata kami kearah dimana cahaya tersebut terbang kesana!


–Kita bisa melihat kota langit Agreas yang jauh.


Sembari lingkaran-sihir teleportasi yang terus membesar terus mengirimkan laser cahaya kearah Agreas, sebuah tawa yang keras bergema disekeliling tempat.


Apa yag kita lihat setelah melihat keatas adalah–si Api Ungu Walburga! Gasper juga tiba setelahnya tapi sepertinya dia tidak bisa mengatasinya dan mendapatinya lari berkeliling.


Walburga lanjut tertawa sambil meletakkan tangannya dimulutnya.


“Ohohohoho, sayang sekali. Menyerang tempat ini dan Agreas merupakan sebuah penyamaran.”


Sona-kaichou lalu berkata.


“–Aku sekarang yakin. Jadi apa yang sebenarnya kalian incar adalah Agreas itu sendiri, benar? Pulau melayang itu yang telah ada semenjak era Maou Lama. Pemerintahan saat ini, lebih spesifik lagi adalah penelitian Ajuka Beelzebub-sama, masih menyelidiki pulau itu. Maou Lama–dengan kata lain Rizevim Livan Lucifer yang merupakan putra dari Lucifer sebelumnya, menginginkan pulau itu.”


“Ohohoho, seperti yang diduga dari penerus Keluarga Sitri. Ya, Itulah tepatnya. Rizevim-ojisama sepertinya sangat tertari pada pulau melayang itu sendiri. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan metode ini. –Dengan menggunakan lingkaran-sihir teleportasi oleh Penyihir terkenal yang berkumpul dikota ini. Disana ada seorang Penyihir yang menghubungkan kami dengan mereka! Kami melakukan lingkaran-sihir yang telah dibuat oleh semua Penyihir itu diatur tepat sebelum itu aktif dan membuatnya mengarah kearah Agreas! Sepertinya rencana kami telah sukses.”


…..Sialan! Ternyata ada seorang penghianat diantara para Penyihir!?


Aku menjadi terkejut, Rias yang ada disampingku mengatakan ini dengan senyum pahit.


“…..Jadi kalian telah merencanakan ini semua tepat dari awal. …..Dengan mengepung seluruh wilayah disaat seperti ini dan dengan mengadakan sebuah pertemuan dikota ini dengan tujuan untuk menteleport Agreas keluar…..!”


…..Mereka tidak akan dapat mengambil Agreas jika mereka melakukannya dengan biasa. Karena itulah mengapa mereka menaruh lapisan pelindung diseluruh wilayah ini. Tapi mereka tidak akan dapat mencuri Agreas dengan hanya cara itu. Karena itulah kenapa mereka menggunakan pertemuan dari para Penyihir berpengalaman yang telah meneliti tentang 666. Mereka mengirim mata-mata mereka kedalam pertemuan Penyihir. Dan jika mereka dapat mengatur untuk mensegel sebagian sihir para Penyihir dan mensegelnya disini, inilah diskusi serupa yang akan mereka lakukan.


–Ayo ciptakan semacam lingkaran-sihir baru yang cukup besar untuk menteleport penduduk kota ini keluar.


Sebagai hasilnya, mereka membuatnya dan itu bekerja. …..Hingga detik terakhir sebelum itu diaktifkan, mata-mata yang juga seorang Penyihir mengubah bagian dari manteranya. Mantera yang diubah–melepaskan cahaya teleportasi kearah Agreas!


Agreas yang bisa dilihat dikejauhan tertutupi cahaya teleportasi.


Sona-kaichou lalu melihat kearah anggota OSIS. Hanakai-san dan Kusaka-san dari OSIS bersikap cepat dan lari kebawah menuju tempat perlindungan bawah tanah. Mereka pasti segera pergi turun untuk memeriksa apa yang terjadi dibawah sana.


…..Tapi Aku juga dapat memahami situasinya. Alasan kenapa mereka menunggu tiga jam itu karena mereka tahu kalau itu membutuhkan waktu sebanyak itu untuk menyelesaikan lingkaran-sihir teleportasi.


Ini juga merupakan rencana untuk mencuri Agreas! Sedalam apakah hubungan mereka dengan Underworld!?


Rias menyadarinya dan dia meremas tangannya sangat erat.


“…..Masih ada banyak Iblis yang mendukung Maou sebelumnya. Terutama nama Lucifer masih begitu hebat. Jika putra dari Maou sebelumnya muncul, maka itu tidak akan aneh bagi seseorang yang akan membantunya tanpa berpikir dua kali untuk muncul.”


Sona-kaichou lalu mengatakan.


“Apa yang kau rencanakan dengan pulau itu? Tidak, apa yang sebenarnya ada di Agreas itu?”


Walburga melihat kearah Agreas.


Agreas…..menjadi terselimuti oleh cahaya teleportasi dan dengan perlahan menghilang! …..Seluruh kota langit diteleport! Jadi mereka mempersiapkan mantera pada Agreas jadi hanya kota itu sendiri yang bisa pergi keluar lapisan pelindung!


“Begitulah–”


Ini terjadi ketika Walburga mencoba untuk menjelaskan dalam kegembiraan–. Sebuah lingkaran-sihir bertipe-komunikasi muncur disekeliling telingannya. Walburga mendengarkan apa yang didengarnya– tapi dia tiba-tiba berhenti tersenyum dan melihat ketas!


“…..Apa!?”


Walburga terkejut! Ketika kami juga melihat keatas–ada sebuah retakan dilangit putih! Itu adalah sebuah bukti kalau sesuatu sedang terjadi pada lapisan pelindung raksasa yang menyelimuti seluruh wilayah ini!


Retakan secara terus-menerus membesar dan lapisan pelindung mulai pecah!


Perlahan langit ungu unik underworld bisa terlihat!


–Lapisan pelindung dihancurkan!


Siapa itu!? Siapa yang melakukannya!? Kami adalah satu-satunya yang didalam! Seseorang besar kemungkinan menyerang dan menghancurkan lapisan pelindung dari luar! Siapakah yang telah merusak lapisan pelindungnya–.


Sebuah kilauan cahaya turun didepan kami seperti sebuah bintang jatuh. Cahaya itu menghempas dan menusuk lapangan sekolah.


Kami menjadi sangat terkejut melihat objek yang menghempas dan menusuk lapangan sekolah!


–True Longinus!


…..Serius!? Kenapa tombak itu turun kesini!? Pemilik benda itu telah…..!


Semua orang menjadi tak bisa berkata-kata melihatnya!


Meskipun kami menunggu, pemilik tombak itu tidak muncul. Lalu Tombak Suci itu menghilang dengan berteleportasi!


Walburga lalu menghela nafas.


“…..Aku tak pernah menduga untuk melihat hal semacam ini. Tapi itu tentu saja telah terlambat.”


Walburga lalu menjentikkan jarinya.–Lalu Naga Jahat yang diproduksi-massal yang tersisa berkumpul langsung dan mereka mengepung sekolah. Meskipun kami menjatuhkan mereka banyak, Sepertinya mereka masih saja berjumlah ratusan…..


…..Jadi mereka akan lanjut menyerang kami meskipun setelah rencana mereka sukses!


Walburga mengatakan ini sambil menunjukkan sebuah senyum jahat.


“Aku suka memusnahkan sesuatu. Aku tahu kalian semua kelelahan, tapi ayo lanjut bermain denganku sedikit lebih lama♪”


Dia mengatakan itu dengan sikap mengejek sembari ia mengayunkan kebawah payungnya. Itu menjadi sinyal dan Naga Jahat yang diproduksi-massal langsung turun kebawah kearah kita bersama-sama!


Sairaorg-san yang lukanya telah disembuhkan dan telah menggunakan banyak staminanya mendorong dirinya sendiri dan bergerak.


“Ayo lakukan ini, Rias, Sona Sitri! Ini akan menjadi hal memalukan untuk diceritakan pada keturunan kita jika kita tidak bisa menghentikan mereka!”


“”Ya!””


Rias dan Kaichou menanggapinya disaat bersamaan.


Aku juga terbang keudara dengan tujuan menjatuhkan Naga Jahat yang diproduksi-massal–tapi sesuatu yang mana tidak bisa aku abaikan muncul dipandanganku! Walburga–mengarahkn tangannya kearah sekolah!


Langsung setelahnya, –salib api muncul didalam lapangan sekolah! dia meledakkan sebagian sekolah!


“Sekolahnya! Tidaaaaaaaak!”


Sona-kaichou meneriakkan suaranya. Kaichou berlari kearah lapangan sekolah! Itu ceroboh! Apakah Kaichou mencoba untuk menerima api pusaka itu seorang diri!? Dia akan lenyap jika dia melakukannya! Dia bukanlah Kaichou yang biasanya tenang.


…..Sekolahnya, sekolah yang merupakan impiannya sepanjang waktu terbakar tepat didepan matanya. Dia sangat tidak ingin itu terjadi sehingga ia tidak bisa menahannya. Kaichou yang selalu tenang dan selalu memberikan komando akurat menjadi begitu emosional dan menuju kelapangan sekolah.


Ini akan terlalu berbahya untuk membiarkannya Kaichou pergi sendirian!


“Aku akan pergi bersamanya!”


Mengatakan hal itu, Rossweisse-san mengaktifkan lingkaran-sihir diudara dan kemudian pergi. Dia menyusul Kaichou langsung dan mereka tiba di lapangan sekolah. Ia kemudian mulai mengeluarkan mantera untuk menciptakan lingkaran-sihir bertipe-pertahanan dan lapisan pelindung!


Api Walburga pergi menerjang!


Api ungu menyerang Rossweisse-san dan Kaichou! Ini tampaknya mereka berdua entah bagaimana dapat menahan dengan lingkaran-sihir bertipe-pertahanan mereka…..tapi kekuatan api itu sungguh kuat yang menyebabkan lingkaran-sihir itu runtuh berkeping-keping perlahan! Dalam kondisi ini, mereka akan segera terbakar!


“Sasar penyihir itu!”


Rias memberikan komando! Kami, pengikutnya, mengubah target kami dari Naga Jahat ke Walburga dan pergi menuju kearahnya, tapi penyihir itu membuat api ungu disekelilingnya seperti jika itu mengepungnya!


“Ohohohohoho! Api itu akan memberikan kerusakan kritikal bagi Iblis hanya dengan menyentuhnya!”


Jika kita tidak bisa menyentuhnya dengan gegabah, maka kita perlu menghancurkannya dengan serangan jarak-jauh seperti diriku dan Xenovia yang bersiap-siap dengan meningkatkan aura kami! Tapi Naga Jahat yang diproduksi-massal datang kepada kami seperti jika mereka ingin menghalangi jalan kami! Sial! Dalam kondisi ini, mereka ini akan bertindak sebagai dindingnya dan serangan kami tidak akan mencapainya!


Ketika kami mendapati kesulitan bertarung, Walburga tidak menurunkan tangannya dan lanjut menembakkan salib api kearah lapangan sekolah! Lingkaran sihir Kaichou dan Rossweisse-san mulai runtuh setelah menerima dua atau tiga kali serangan Walburga! Mereka ada pada sebuah situasi dimana menerima serangan lain darinya akan menempatkan mereka pada situasi berbahaya, tapi Walburga menembakkan salib apinya lebih banyak lagi! Walburga telah menembakkannya sewaktu kami mengatasi Naga Jahat dan mencapainya!


Api ungu itu hampir mengenai Kaichou dan Rossweisse-san–.


Tapi salib itu berhenti tepat didepan mereka. Itu karena ada seseorang yang berdiri didepan mereka berdua dan menerima salib itu.


–Saji yang api hitamnya menutupi tubuhnya berdiri disana.


Saji bertindak sebagai perisai Kaichou dan dia menjadi terbakar oleh api pusaka! Api hitam tidak dapat mematikan api ungu jadi itu terus membakar Saji!


“Aaaaaaaaaaaaaaaaaah!”


Saji berteriak kesakitan!


“Lari! Saji, kau akan mati dalam kondisi ini!”


Kaichou berteriak, tapi Saji tidak bergerak menyingkir dan dia terus memberikan segalanya untuk menekan salib itu!


Saji…..mulai berbicara sambil mendapati seluruh tubuhnya terbakar!


“…..Aku ingin menjadi seperti Hyoudou.”


Saji melanjutkan kata-katanya sambil api hitamnya perlahat mulai melemah.


“…..Hyoudou dan Aku adalah “Prajurit” yang menjadi iblis disaat yang bersamaan…..Dia begitu mesum, saru, dan sangat bejat…..tapi dia adalah seseorang yang selalu memberikan segalanya dan selalu maju kedepan untuk kawannya atau seseorang…..”


Api ungu…..mulai menyelimutinya.


“Aku ingin menjadi seorang laki-laki seperti Hyoudou yang kuat dan yang menjadi tumpuan setiap orang. Tapi, meskipun Aku melangkah selangkah semakin dekat dengannya, Hyoudou melangkah lima atau sepuluh langkah kedepan dariku. Tak peduli sebanyak apa aku melatih diriku sendiri, dia terus melebihiku berkilo-kilometer. Disaat ketika Aku menyadarinya dan berpikir “Ah, Aku tidak akan pernah dapat melebihinya” …..Aku…..menjadi begitu frustrasi pada diriku sendiri.”


Semangat bertarungnya kembali dimata Saji. Api hitam…..perlahan mulai meningkat!


“–Aku tidak bisa menjadi Hyoudou. Tapi ada sesuatu yang bisa Aku lakukan. Aku menemukan sesuatu yang mana dapat Aku lakukan!”


Saji berteriak dari hatinya yang paling dalam–.


“Aku…..! Aku akan menjadi seorang “guru”! Anak-anak itu! Aku akan mengajari anak-anak yang akan masuk sekolah itu! Aku akan mengajari mereka sesuatu yang hanya mampu mereka lakukan!”


Dibelakang Saji–, Kaichou menangis. Dia pasti menyadarinya.Kalau kesiapan para pengikutnya dan impiannya sendiri telah menjadi impian Saji sendiri.


Walburga tertawa dengan girang ketika ia melihatnya.


“Ohohohohohohoho! Percuma! Itu karena sekolah itu akan terbakar, terbakar, dan lebih terbakar lagi oleh diriku seperti ini langsung! Kalau begitu, ayo terbakarlah♪”


Walburga meletakkan tangannya kedepan dengan tujuan untuk meningkatkan daya serangan salibnya. Secara langsung.


Disamping Saji–seekor ular raksasa hitam muncul! –Itu Vritra!


[Maaf datang terlambat, separuh diriku yang lain.]


“Vritra!? Kau kembali dari kedalaman Sacred Gear!?”


Vritra tersenyum tanpa rasa takut sambil mendapati matanya bersinar pada kata-kata Saji.


[Ya, Begitulah. Tapi kau tahu, diriku yang lain. Sepertinya kau telah tumbuh dewasa cukup banyak ketika Aku sedang pergi jauh sebentar.]


“…..Ya, ini rasanya seperti Aku bisa melakukannya sekarang. Semenjak Aku mengangkat beban yang ada padaku.”


Saji bergumam demikian. Sebuah aura yang terlihat mencurigakan mulai menyelimuti tubuh Saji! Aku telah…..melihatnya sebelumnya! Ya, Itu adalah fenomena yang sama yang muncul ketika Kiba menjadi seorang pemegang pedang holy-demonic, ketika fraksi-Pahlawan memperkuat Sacred Gear mereka, dan ketika Aku mengenakan Boosted Gear Scale-mail!


Vritra lalu melolong!


[Pengguna pusaka! Jangan meremehkan api hitamku!]


“Ya, ayo lakukan, Vritra! Aku yakin telah membuang waktu dalam mencapainya, tapi Aku bisa melakukannya sekarang! Denganmu, Aku–”


[Diriku yang lain. Aku telah menunggu begitu lama agar kau menyadarinya! Sekarang, ayo tunjukkan pada mereka! Kekuatan api kejamku yang membuatku disebut sebagai "Prison Dragon"!]


Saji dan Vritra menjadi tertutupi aura hitam, dan api-hitam pekat mulai menyelimuti disekitar tubuhnya!


["Balance Break!!"]


Aura hitam meledak, dan orang yang muncul adalah sahabatku yang berselimutkan armor berwarna hitam-pekat! Ia memiliki suatu barang berbentuk seperti belalai yang tumbuh keluar dari armornya dan padanya terdapat api hitam-pekat yang membara.


Saji yang baru saja mencapai Balance Breaker berteriak.


[--"Malebolge Vritra Promotion". Aku--tidak, kita yang seperti apinya Neraka. Mana yang lebih kuat antara api hitam kami dan api ungu pemurnianmu? Ayo bertarung untuk menentukannya!]


Suara Saji bercampur dengan Vritra. Sekarang Aku mengerti, mereka berdua bergabung! Mereka dapat mencapainya itu karena pikiran keduanya menjadi satu! Jadi ada juga sebuah Balance Breaker semacam ini!?


Rias lalu mengatakan.


“Malebolge! Itu adalah lantai dimana satu lantai dibawah lantai terdalam di Neraka. Tempat itu dikatakan sebagai tempat dimana mereka yang memiliki pikiran jahat dan memutuskan untuk berbuat dosa dikirimkan kesana!”


Saji membuat salib api ungu lenyap dengan mudah dan melompat kearah Walburga!


Para Naga Jahat menyerangnya–tapi banyak belalai pada armor Saji menangkap mereka! Disaat mereka tertangkap oleh belalai itu, Para Naga Jahat mendapati semua aura mereka dihisap dan mereka berubah menjadi debu.


Begitu banyak kutukan yang mana terlihat oleh mataku muncul disekitar Saji dan itu menyebar keseluruh penjuru atmosfer!


Shinra-fukukaichou mengatakan ini dengan penuh ketakutan.


“…..Balance Breaker yang memiliki begitu banyak kutukan…..! Kau akan terkutuk hingga mati jika kau mendekatinya dengan gegabah!”


Nyatanya, Naga Jahat yang diproduksi-massal terus jatuh kebawah karena terkena kutukan tersebut!


[Api ungumu dan api hitamku! Ayo putuskan yang mana yang lebih superior!]


“Menarik, benar-benar menarik!”


Saji dan Walburga yang tampak senang menerima tantangannya mulai melakukan pertarungan api melawan api di atas udara!


Aku ingin membantu–tapi masih ada banyak Naga Jahat yang diproduksi-massal tersisa! Baiklah! Kalau begitu Aku akan bekerja sama dipertarungan ini untuk memusnahkan kalian semua!


Aku menaikan semangatku, tapi Aku mendengar Asia berkata dengan suara yang nyaring!


“–! Aku merasakan aura Fafnir-san! Dia sepertinya telah kembali dengan Ddraig-san dan yang lain dari kedalaman Sacred Gear!”


Oh, jadi itulah apa yang sedang terjadi! Kembalinya Vritra juga berarti Naga yang lain telah kembali juga.


Kristalku juga mulai menyala-mati. Aku bisa merasakan insting Ddraig!


[Ya, Aku telah kembali, kawan.]


Oh! Aku telah menunggumu, kawan! Jadi, bagaimana hasilnya?


[Serahkan padaku. Juga, kita ntah bagaimana dapat meyakinkan mereka. Kalau begitu, ayo kita berdiskusi setelah kita menangani situasi ini.]


Baiklah! Kalau begitu ayo selesaikan ini secepatnya!


Asia membuka Gerbang Naga untuk memanggil Fafnir!


“–Jawab suaraku. Raja Emas. Merangkaklah ditanah, dan kau akan menerima hadiahku! Tolong keluarlah! Gigantis Dragon! Fafnir-san!”


Setelah rapalan pemanggilannya berakhir, Gerbang Naga membuat kilaunya semakin kuat dan kemudian meledak!


Apa yang muncur bersamaan dengan sebuah aura emas adalah–Fafnir yang menggunakan topi koki!….. Tunggu, sebuah topi koki!? Apa-apaan dia mengenakan benda itu!?


Lalu sebuah Background Musik yang tidak sesuai dengan situasi ini dimulai. Background musik yang mengingatkanku pada sebuah acara memasak yang sering aku lihat di TV di sore hari.


Fafnir membuka mulut besarnya.


[Halo, dan selamat datang pada acara memasak tiga menit Fafnir.]


Fafnir mengatakan sesuatu yang mana membuatku berpikir kalau ada sesuatu yang salah dengan kepalanya dan membuat dapur muncul disampingnya! Kenapa sebuah dapur muncul!? Aku tidak bisa berhenti membantahnya! sembari satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah dengan hanya melihatnya, inilah apa yang dia katakan.


[Menu hari ini adalah "Diavola Asia-tan Pantie Goreng".]


…..Mengesampingkan kami semua yang tak bisa berkata-kata, Fafnir menunjukkan pada kami papan lipat dengan bahan dasar yang tertulis padanya.


[Inilah bahan dasarnya.]


  • Diavola Asia-tan Pantie Goreng.


Bahan dasar: [-] Celana dalam Asia-tan [-] Bawang bombay (dipotong) x1 [-] Bawang putih (dipotong) x1 [-] Minyak kelapa [-] Capsicum Merah (dipotong) x1 *Paprika Amerika* [-] Garam & Merica (Jumlah kecil) [-] Baking Powder


………????? Otakku tidak bisa memahami ini. A-Apa yang dia rencanakan? Tapi Aku tahu kalau ada sesuatu yang mesum yang akan terjadi! T-Tidakkah ini terlalu gila!?


“?”


“??”


“????”


[??????????]


Kita semua bertanya-tanya. Ketika aku melihat sekilas, Aku menyaksikan Naga Jahat yang diproduksi-massal menghentikan serangan mereka dan menyaksikan ini sembari mengangkat kepala mereka dengan penuh keheran-heranan! Serius!? Orang itu menghentikan serangan mereka dengan ini!?


Fafnir berdiri didepan dapur dan dia mulai menyacah bahan dasar yang dia persiapkan sembari matanya berkilau-kilau.


[Pertama, kau potong bahan dasarnya selain celana dalamnya.]


Lalu dia mengatakan ini pada Asia yang yang ada disampingnya.


[Asia-tan, berikan padaku celana dalammu.]


“Y-Ya.”


Sepertinya Asia hanya punya pilihan untuk menyetujui hal ini dan inilah apa yang Fafnir katakan sambil ia mengambil celana dalam dari Asia.


[Seperti inilah, bahan dasarnya harus berasal langsung dari lahan pertanian. Ini masih sangat baru dan segar. Setelah kau mengendus-ngendusnya dengan benar celana dalamnya, kau berikan bubuk diatasnya.]


…..Dia mengendus-ngendus celana dalamnya tepat didepan kami dan dia mulai memberikan bubuk diatasnya…..


Dia lalu menaruh celana dalamnya disebua panci penggorengan yang diisi dengan minyak!


[Kalian masukan itu langsung dengan tujuan segera menggorengnya.]


Suara minyak menggoreng bergema keseluruh medan pertempuran. Disaat seperti ini, semua orang selain Saji dan Walburga menghentikan gerakan mereka dan kami semua sederhananya hanya menyaksikan ini. Bahkan Naga Jahat yang diproduksi-massal juga–.huh? Untuk sebuah alasan ada beberapa Naga Jahat yang tidak terduga tertarik pada ini! Walah, apa kau mengatakan padakau kalau memasak ini memiliki sebuah efek yang mempesona para Naga Jahat!?


Fafnir mengeluarkan celana dalam dari minyak seperti jika ia merasa waktunya telah tepat untuk melakukannya. Jadi dia meletakkan celana dalam goreng di piring dengan bahan dasar yang telah dia potong dengan bagus sebelumnya. Dia lalu mengatakan ini dengan sangat bangga.


[Selesai sudah, Style-ku, "Diavola Asia-tan Pantie Goreng".]


CLAP CLAP CLAP CLAP.


-Beberapa Naga Jahat yang menyaksikannya mulai memberinya sebuah tepuk tangan!


Fafnir lalu meletakkan Diavola Asia-tan Pantie Goreng didepannya!


[Kalau begitu, Aku akan menyantapnya. Gigit dan telan.]


Dia memberikan kesannya setelah dia meletakkannya di mulutnya dan mulai mengunyahnya.


[--Aku ingin kalian diam ditempat kalian.]


Airmata.


Beberapa Naga Jahat yang menyaksikannya–mulai menangis! …..Walah, Apa yang telah kau lakukan dalam rangka membuat ini terjadi!?


Asia terjatuh! Xenovia memegangnya!


“Asia, bertahanlah! Kau harus tetap kuat!”


“…..Aku ingin menjadi sebuah kepiting.”


“Tidak, Itu salah Asia! Kalimat yang benar seharusnya “Aku ingin menjadi sebuah alat”!”


Irina menjadi terkejut pada pembicaraan diantara mereka berdua.


“Xenovia! Kau sungguh tahu banyak! Aku benar-benar mengagumimu! Seperti yang diduga dari siswa terbaik yang mendapat nilai rata-rata 90% diakhir ujian semester!”


………..


A-Aku benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi disini, tapi pastinya Naga Jahat itu menghentikan serangan mereka untuk sesaat. Bisakah ruang aneh Fafnir menghentikan Naga Jahat yang diproduksi-massal juga!?


…..Ya ampun, Aku akan berhenti berpikir tentang hal-hal sulit. Ngomong-ngomong, Ddraig. Aku ingin memastikan ini padamu, tapi, apakah kau dapat meyakinkan para Hakuryuukou dimasa lampau?


[.....Y-Ya, s-semacam itu.....]


…..Aku yakin itu serasa sebuah jawaban yang samar-samar.


[.....A-Aku telah merekamnya untuk berjaga-jaga, jadi kau harus melihatnya.....Meskipun itu adalah sesuatu yang tidak akan aku rekomendasikan.....]


…..A-Aku tidak masalah jadi tunjukkan saja itu padaku.


Aku menutup mataku dan mencari kedalam kedalaman Sacred Gear. Lalu Ddraig menunjukkan padaku rekaman para Hakuryuukou masa lampau.


Wajah para Hakuryuukou masa lampau yang tersenyum muncul didalam rekaman.


[Halo, Sekiryuutei saat ini. Kami adalah sisa-sisa pikiran dari para Hakuryuukou sebelumnya.]


Mereka sungguh mudah bersosialisasi! Kau sungguh-sungguh berhasil meyakinkan mereka!


[Kami tak tahu harus apa selain merasa sangat kecewa pada tindakkan yang kau sebabkan.]


Ya, maafkan Aku! Aku harus meminta maaf sedalam-dalamnya tentang itu. Yah, semenjak ini adalah rekaman, Aku tidak dapat memberikan kepada mereka tanggapanku.


[Untuk alasan itu, kami menciptakan asosiasi para Korban.....tapi sepertinya kami kekurangan informasi.]


Jadi mereka akan membubarkan asosiasinya huh. Astaga, Aku sungguh bersyukur tentang itu!


Ketika Aku merasa lega dengannya, seorang laki-laki yang terlihat lebih kuat daripada yang lain mengatakan ini.


[Kami menjadi dapat mencapai kebenaran berkat Fafnir.]


…………


Aku mendengar sebuah nama yang membuatku merasa tidak nyaman sekarang….. Perasaan tidak nyaman itu berubah pada kata-kata yang keluar ini dan itu datang ketelingaku.


[--Ya, celana dalam yang sungguh indah sekali.]


…………


…………


Aku menjadi tidak bisa berkata-kata. Pikiranku mengkaku, tapi mereka lanjut berbicara sambil menunjukkan sebuah ekspresi dimana jika mereka tahu sebuah kebenaran.


[Kami semua memiliki sebuah koneksi umum dimana kami semua memiliki banyak sekali ketertarikan pada pantat lawan jenis.]


…..Tentunya ada seorang Hakuryuukou-senpai didalam kristalku yang mengatakan kalau pantat itu juga bagus.


[Akan tetapi, didepan Hakuryuukou, kami tidak punya pilihan selain membantahnya.]


[--Memiliki sebuah ketertarikan terhadap sesuatu bagi Hakuryuukou adalah hal yang tidak bisa diterima.]


[Akan tetapi, Fafnir menunjukkannya pada kami. --sebuah bola kristal yang luar biasa, celana dalam Asia-tan.]


–Para Hakuryuukou-senpai membuka lebar-lebar celana dalam Asia!


Mereka membukanya diatas kepalanya seperti jika itu adalah benda suci–.


[Kami diberitahu kalau didunia saat ini, sebuah pakaian yang digunakan untuk menutupi pantat yang luar biasa indah seperti ini telah ada.]


[Bentuknya, perannya, dan lingkar panggulnya ketika itu dikenakan dipantat--tidak, dipinggul.]


[lingkar panggul.....]


[lingkar panggul.....]


[lingkar panggul.....]


Hakuryuukou masa lampau mulai mengulangi kata-kata lingkar panggul dengan sebuah logat bicara yang kental…..


[Berkat harta karun yang luar biasa ini, kami mempelajari kalau rasa sakit yang kami rasakan adalah berbohong kepada diri kami sendiri.]


[Kami dengar kalau para Sekiryuutei masa lampau menghilang sambil mengatakan "Zoom zoom iyaaan".]


[Maka kami akan mengatakan ini untuk menyatakan perdamaian kami padamu.]


Mereka meletakkan tangan mereka disekeliling satu sama lain dan berteriak ini dengan ekspresi yang menyejukkan.


[[[[[[[[--Celana Dalam Asia-tan, sniff sniff.]]]]]]]]


………………………


…………..


…..Dan kau menyembut ini sebagai meyakinkan mereka, Ddraig-san?


[..........................Ada juga hal-hal tertentu yang Aku saja tidak bisa memahaminya.]


Ddraig mengatakan itu dengan sebuah suara kelelahan. Ya, Aku bisa ntah bagaimana membayangkanmu merekam ini dengan mata tercengang. Bahkan jika mereka menjadi dapat mengatasi payudara dan pantat, ini hanya terlalu……!


Aku memang mendengar kalau mereka mengalami masa-masa sulit dalam meyakinkan para Hakuryuukou, tapi Aku tidak pernah menduga mereka akan meyakinkannya dengan teori celana dalam Fafnir…..Ini sungguh mengerikan, benar-benar mengerikan.


Aku membayangkan apa yang terjadi didalam pikiran Vali sekarang ini…..


Fafnir lalu mengatakan.


[Ini akan bagus jika kalian semua bisa mendapatkan kedamaian dengan celana dalam Asia-tan. Aku, berpikir demikian. --Aku mengharapkan itu terjadi. celana dalam yang lucu adalah simbol kedamaian, harta karun dunia.]


Kawan-kawanku–semuanya menutupi wajah mereka atau terlihat muak terhadapnya! Asia si anak perempuan itu sendiri masih berbaring!


Rias lalu mengatakan ini sambil menggelengkan kepalanya.


“…..Pastinya ada sesuatu yang salah dengan Dua Heavenly Dragon di era sekarang…..”


–Aku juga termasuk!?


Maafkan aku! Aku pada dasarnya adalah penyebab utama Rias dipanggil Putri Saklar! Jadi fenomena ini pada dasarnya dimulai karenaku juga, benarkan!? Tidak, Aku ingin berpikir kalau ini salah Fafnir! atau selain itu aku tidak akan dapat mengatasi hal ini!


Ddraig lalu mengatakan ini diakhir.


[--Itulah akhirnya. Dengan ini.....kita bisa menggunakan kekuatan Hakuryuukou.....!]


…..Begitu ya, jadi kami bisa menggunakannya huh. Ya Ya, Aku mengerti. Ya Ya, terima kasih untuk itu!


“Akan tetapi, menjadi dapat menghentikan Naga Jahat…..Kau benar-benar tidak bisa mengatakan apa yang mampu dilakukan Dua Heavenly Dragon dan para Raja Naga.”


–sebuah suara tidak asing mencapai kami! Sebuah kilat perah melewati kami dan itu turun di lapangan sekolah dimana Kaichou dan Rossweisse-san berada!


“Kyaa!”


Kilat merah itu menghempas Kaichou dan menyelimuti Rossweisse-san. …..Orang yang berdiri disana setelah cahaya itu mereda adalah Euclid Lucifugus yang mengenakan Replika Boosted Gear!


Jadi si brengsek itu memutuskan untuk muncul disaat seperti ini huh!


Dia–memegangi Rossweisse-san! Meskipun Rossweisse-san mencoba untuk menolaknya, dia tidak bisa melepaskan diri darinya karena dia memegannya dengan sangat erat.


“Apa kabarnya, D×D.”


“–Euclid!”


Dia mengangkat pundaknya ketika Aku berteriak.


“Haloo–Sekiryuutei.”


Dia lalu mulai mengucapkan kata-kata sampah sambil memeganggi Rossweisse-san.


“Kami, Qlippoth, akan menggunakan Rossweisse dan pulau itu dengan bijak. Lalu sekarang. Sejak teleportasi Agreas telah berakhir, Aku ingin meninggalkan tempat ini semenjak pasukan Underworld akan menuju kesini setelah mereka menyadari aktivitas aneh terjadi di wilayah ini. Tapi Aku rasa kau tidak akan membiarkanku melakukannya.”


Kami semua bergerak cepat dan membuat sebuah formasi dimana kami mengepungnya.


“Tentu saja tidak akan! Lepaskan Rossweisse-san!”


Rias juga mengeluarkan kemarahannya.


“Aku perlu menangkapmu dan mengirimu ke Onii-sama dan Onee-sama!”


Itu benar. Itulah tepatnya apa yang Rias ucapkan. Aku akan membawanya ke Sirzechs-sama dan Grayfia-san! Grayfia-san…..masih dicurigai karena orang ini! Aku akan mengakhiri omong kosong itu disini!


Euclid hanya tertawa.


“Itu sungguh membuatku takut. Maka Aku akan melawan sedikit.”


Dia menjentikkan tangannya. Maka Naga Jahat yang telah berhenti karena fenomena aneh Fafnir mendapatkan kembali kesadaran mereka dan melanjutkan penyerangan mereka kepada kami!


Tapi kawan-kawanku menyatakan ini dengan keberanian!


“Kami tidak akan mengeluh! Aku yakin ini akan terasa menyedihkan jika kita dikalahkan pada akhirnya!”


Irina mengepakkan sayapnya yang telah berubah menjadi empat sayap!


“Tentu saja, Irina!”


Xenovia menggenggam Durandalnya kembali!


“Aku akan juga melakukan yang terbaik! Fafnir-san, tolong pinjami aku kekuatanmu!”


[Tentu sajaa, Aku akan mendukung Asia-tan.]


Asia dan Fafnir mencoba mengerahkan semuanya hingga klimaks.


“Ise-kun, Buchou, Kami akan menyerahkan Rossweisse-san pada kalian!”


Kiba pergi dan menebas pada musuh dengan Shinra-fukukaichou setelah ia mengatakan hal itu!


Rias dan Aku mendekati Euclid sekali lagi.–Dan sebuah panah sihir mulai terbang kearah Euclid!


Ketika Aku melihat kearah dimana itu berasal–Aku menyaksikan Gondur-san! Dia terlihat sangat kelelahan, tapi dia meletakkan tangannya kedepan sembari tubuhnya bergerak dari samping ke samping.


“Cucu perempuanku…..Aku akan mendapatkannya kembali!”


Gondur-san menunjukan semangatnya yang kuat.


Euclid lalu mengatakan.


“Kawan kami yang menyebabkan kekacauan dibawah sana, benar? Aku menilai kalau kau telah begitu kelelahan karena berhadapan dengannya.”


Rossweisse-san berteriak kepada neneknya.


“Nenek! Berhenti! Kau tidak bisa bergerak lagi karena kau telah menggunakan seluruh kekuatanmu, kan!?”


Begitu ya, Jadi dia menggunakan kekuatan-sihirnya untuk bertarung melawan Penyihir penghianat yang menghubungkan orang-orang di basement. Para Penyihir penghianat kemungkinan seorang Penyihir yang berpengalaman juga, jadi Gondur-san pastinya telah bertarung cukup gegabah.


Gondur-san menaikkan suaranya kepada kata-kata cucu perempuannya.


“…..Diam. Aku setidaknya masih bisa menyelamatkanmu!”


Euclid menarik nafas dalam ketercengangan.


“Maafkan aku, tapi jika kau adalah Penyihir, kau tidak punya harapan menentangku dalam kondisi itu.”


Euclid yang mengatakan itu mengaktifkan sebuah lingkaran-sihir dibawah kakinya! Dia berencana untuk berteleportasi sambil memegang erat Rossweisse-san!?


Kami melakukan kuda-kuda kami tapi Gondur-san mengeluarkan kekuatan terakhirnya untuk menembakkan sebuah panah-sihir kepada lingkaran-sihir Euclid! Disaat itu, lingkaran-sihir Euclid mulai bergelombang dan bergerak kerah berbeda seperti jika sebuah hal error muncul, dan disaat terakhir itu meledak! Teleportasi berhenti!


“…..Segel Teleportasi. Ya ampun, kau sungguh melakukan sebuah gerakan yang cerdik.”


Setelah Euclid mengatakan itu dengan kebencian, dia mencoba untuk melarikan diri dengan membuat sayap Naga muncul! Euclid terbang dengan kecepatan luar biasa! Si brengsek itu mencoba untuk melarikan diri semenjak dia tidak bisa berteleportasi huh!


Rias dan Aku mencoba untuk pergi mengejarnya, tapi Gondur-san yang terjatuh ditanah mengatakan ini kepada kami.


“…..Sekiryuutei-dono, Putri Rias. …..Tolong, kumohon selamatkan cucu perempuanku Rossweisse. Tolong, Aku memohon padamu.”


Rias dan Aku mengatakan ini dengan senyuman.


“Ya, Tentu saja akan kami lakukan.”


“Dia adalah kawan kami yang kami semua banggakan.”


…..Rossweisse-san adalah kawan kami yang penting! Kita akan menyelamatkannya! Pasti!


Rias dan Aku mengangguk satu sama lain dan terbang keatas langit!


Ketika Aku mengejar Euclid dengan Rias– kami menemukan Euclid menunggu kami dikejauhan.


Euclid menunjuk kebawa sambil memegang Rossweisse-san.


Dia pasti memberitahu kami untuk turun. Dia benar-benar sungguh melakukannya.


Rias dan Aku turun. Ini adalah sebuah tanah kosong yang terletak jauh dari area pertanian. Aku melihat kesekelilingku tapi Aku tidak bisa melihat bangunan apapun ataupun penduduk. Aku rasa ini tidak menjadi sebuah masalah jika Aku sedikit gegabah disini.


Aku mengatakan ini kepada Euclid yang menghadapi kami sekali lagi.


“Adik Grayfia-san, Euclid! …..Apa yang kau pikirkan? Kenapa kau muncul disaat seperti ini? Terlebih lagi, sebagai seorang teroris! Apakah ini sebuah pemberontakkan terhadap pemerintahan Iblis saat ini?”


Aku ingin mengkonfirmasi maksud tujuannya sekali lagi. Meskipun dia adalah dalang dari para teroris, dia masih saja adik laki-laki Grayfia-san.


Euclid lalu mengatakan.


“…..Ada banyak alasan, Hyoudou Issei. Kekecewaanku terhadap pemerintahan saat ini dan pertanyaan yang Aku miliki kepada kakakku. Aku mempertanyakan kepada diriku sendiri selama beberapa waktu ini. Hyoudou Issei, tolong jawab aku. –Apakah seorang Iblis itu?”


Aku tidak bisa menjawab dengan mudah pertanyaan tiba-tiba itu.


Euclid juga mengangguk ketika dia melihat reaksiku.


“Kau tidak bisa memberi jawaban yang tepat. Aku juga sama.”


“…..Apakah kau memberitahuku kalau ideologi Rizevim mendorongmu melakukannya?”


“semua orang memiliki pemikirannya masing-masing. Tapi Aku telah menilai kalau pemikiran seseorang penting untukku.”


Euclid lalu menarik sebuah nafas yang dalam.


“Aku telah memikirkan kalau hal paling penting bagi “para Iblis” adalah menjadi “Iblis” terhadap manusia dan pihak kekuatan lain. Sederhananya itu berarti kita harus menjadi lebih jahat daripada makhluk ata binatang lain. Mengenai hal ini, Aku memiliki pemikiran yang sama dengan Rizevim-sama. Akan tetapi, mulai dari sini, itu semua akan menjadi jawabanku sendiri.”


Euclid membuka lebar tangannya.


“–Aku akan menunjukan kesemua pihak apa itu “para Iblis” dengan memanfaatkan Rizevim. Aku akan membuat mereka menyadarinya. Aku ingin mereka menyadari betapa brutal dan berbahayanya makhluk jahat yang disebut “para Iblis”. Bagiku, Aku tak peduli tentang menguasai dan politik. Tidak, Itu sama saja dengan Rizevim-sama. –Di tahap akhir, Aku ingin menunjukkan apakah “para Iblis” itu kepada dunia manusia juga.”


…..Jadi orang ini juga bertindak untuk sebuah alasan yang mana itu tidak masuk akal…..!


Apa yang dia maksud dengan menunjukan kepada yang lain apakah para Iblis itu…..!?


Senyuman anak-anak yang mana aku berinteraksi dengan mereka disekolah muncul sekilas didalam kepalaku.


Apakah anak-anak Underworld yang tidak tahu apa-apa dilibatkan dalam hal ini…..? Hei, benarkah itu…..?


Aku menekukkan wajahku pada kata-kata Euclid.


“…..Apakah kau mencoba untuk membuat Iblis menjauhkan diri mereka sendiri dengan pihak kekuatan lain dan dunia manusia…..!?”


Euclid melihat ke kejauhan.


“Kakakku…..Aku mengaguminya. Meskipun dia seorang wanita, dia lebih kuat daripada siapapun dan dia lebih pemberani daripada siapapun. Dia adalah kebanggaanku sendiri. Aku bahkan percaya dengan mendukung kakakku adalah jalan hidupku. Tapi kakakku itu membangkang bekerja untuk “Lucifer” dan memberikan hatinya kepada spesies tidak normal yang tidak bisa disebut sebagai Iblis. Rias Gremory, bisakah kau membayangkan bagaimana terkejutnya diriku dan bagaimana hancurnya nilai kepercayaanku?”


Euclid kemudian menunjuk diriku.


“Keseimbangan didalam hatiku telah lama sekali rusak dan baik kedua pikiran dan tubuhku ada dalam kondisi dimana tidak ada bedanya dengan mayat. Tapi Aku mencapai pada kesimpulan ini setelah menemukan tentang dirimu, Hyoudou Issei, orang yang bertindak kalau ia disukai dan membawa atmosfer baru kepada Underworld.”


Euclid melihat keatas. Wajahnya ntah bagaimana terlihat sedikit cerah.


“–”Ah, ya. Aku juga harus hidup sebagaimana aku inginkan”–”


–!


Dia menyadari kalau dia harus hidup seperti apa yang ia inginkan setelah melihatku…..? Apa-apaan itu! Aku tidak bisa memahami apa yang telah diucapkan orang ini daritadi!


Rias mengatakan ini dengan sebuah suara yang dipenuhi oleh kemarahaannya.


“Kau mengatakan padaku kalau ini adalah apa yang kau inginkan!?”


Euclid sepertinya tidak merasa peduli sama sekali.


“Itu hanya sebuah pemikiran sederhana. Bagi para Iblis untuk memiliki seorang pahlawan–. Anak-anak melihat pahlawan itu dan menjadi terpengaruh. Tapi itu tidaklah seperti seorang Iblis. Jika itu masalahnya, Aku tiba pada kesimpulan yang mana Aku ingin menunjukkan kepada anak-anak apa sebenarnya seorang “Iblis” itu.”


“Kau mengatakan padaku kalau “Iblis” yang kau bicarakan itu adalah Rizevim!? Jangan mulai mengucapkan omong kosong setelah lama sekali tidak muncul!”


Rias melanjutkan kemarahanku. Ekspresinya dipenuhi emosi dan kemarahan.


“…..Kau sinting! Spesies kita sendiri sedang dalam situasi bahaya, sekarang, kau mengukir kekacauan daripada perdamaian…..!”


Euclid mendangakkan kepalanya pada kata-kata Rias.


“Sinting. Rias Gremory, dari mana sampai mana kalau itu sinting? Tindakkanku? Atau pemusnahan para Maou yang seharusnya tidak terjadi? Keberadaan kita seharusnya menjadi “Tambahan”, makhluk yang menyimpang, seperti didalam Kitab Suci dan dokumen yang berhubungan dengannya–makhluk yang istimewa. Makhluk yang tidak umum seperti kakakmu dan Ajuka Beelzebub telah lahit kemungkinan karena korupsi pada mitologi kita. Tidak, kita mungkin saja bukanlah “Iblis dari dalam Kitab Suci” lagi.”


…..


Dia akan menunjukkan apa “para Iblis” itu kepada anak-anak? Dan tindakkanku menjadi awal dari tindakkannya…..?


Aku menggelengkan kepalaku.


“Jadi kau menunjukkan ambisimu yang berlebihan dengan cara seperti itu huh….. Tapi–”


Ya, tapi itu berbeda. Ambisi mereka dan mimpi mereka tidak ada hubungannya dengan anak-anak itu!


“Anak-anak itu tidak ada hubungannya dengan merekaaaaaaaaa! lagipula, tidakkah kau mencoba untuk menghancurkan Underworld yang sekarang!? kalau begitu, Aku perlu menghentikanmu!”


Euclid menunjukan sebuah senyum tipis ketika dia melihat auraku mengalir keluar dari armor crimsonku.


“Ya, Itulah bagaimana kau seharusnya menjadi. Seorang pahlawan yang perlu melindungi sesuatu tanpa berpikir panjang. Tidak seperti Rizevim-sama, Aku tidak akan menolak seorang pahlawan dari awal. Itulah kenapa kau pantas menjadi lawanku!”


Rias lalu mengatakan.


“Lalu apa maksudmu dengan mengincar Rossweisse? Itu karena dia sepertinya mampu mencapai rahasia 666? Meski begitu, tidakah tindakkanmu itu gegabah dengan muncul di Tokyo sambil mengetahui adanya bahaya yang akan kau hadapi seorang diri disana?”


ya, tepat seperti yang apa Rias katakan. Tak peduli apa alasan yang dimilikinya, muncul di Tokyo sendirian untuk merekrut Rossweisse-san kedalam kelompoknya merupakan sebuah gerakan yang berani. Tidakkah menyusup kedalam kota adalah sesuatu yang mana kau perlu waspada dengan apa yang kau lakukan jika kau adalah seorang teroris? sekali rencanamu terbongkar, itu akan menjadi lebih sulit untuk menyusup berikutnya. Dan menyusup kedalam sembari mengetahui itu sepertinya tidak menunjukkan kalau kau waras kecuali kau memiliki sebuah alasan yang bagus untuk melakukannya.


Dia mengatakan ini sambil ia melihat kepada Rossweisse-san.

“…..Orang ini pandai. Dia juga berpotensi. Jika dia datang kepihak kami, kita bisa menggunakannya dengan bijak. Lagipula, apa yang dia teliti bukanlah metode untuk melepas segel 666 melainkan kebalikkannya. –Itu merupakan cara untuk meletakkan segel padanya.”


–!


Rias dan aku menjadi terkejut mendengarnya!


essai Rossweisse-san yang dirumorkan itu bukanlah tentang melepas segel 666 melainkan untuk mensegelnya….?


Euclid melanjutkan sambil ia mengelus rambut Rossweisse-san.


“Juga…..Rossweisse mirip dengannya. Dia benar-benar mirip dengannya.”


Rias bertanya padanya sambil menunjukkan ekspresi keragu-raguan.


“….Siapa yang mirip dengannya?”


“–Kakakku Grayfia.”


–!?


Rias, Rossweisse-san, dan Aku menjadi tak bisa berucap apa-apa akan pernyataannya itu. …..Dia mengatakan kalau Rossweisse-san mirip dengan Grayfia-san, tapi wajah mereka tidak mirip sama sekali. Meskipun rambut perak mereka dan atmosfer yang mereka miliki mungkin sama…..


Euclid melanjutkan sambil menunjukkan sebuah senyum tipis.


“…..Orang ini akan menjadi kakakku. Itulah yang paling penting.”


……….


…..Ya, Akhirnya Aku mengerti. …..Ketika Aku pertama kali bertemu dengannya, dia mengatakan “Beritahu kakakku”.


…..Dia, Euclid, ternyata…..mengejar bayangan Grayfia-san…..?


Mungkin tindakkan yang dia ambil hingga sekarang dan kata-kata gilanya semua berhubungan kepada Grayfia-san?


Itu karena dia datang ke Tokyo sambil mengambil resiko itu untuk melihat Rossweisse-san yang sederhananya karena dia mirip dengan Grayfia-san….. Itu sendiri membuktikan kalau dia…..


Rias tiba-tiba menunjukkan sebuah ekspresi sedih.


“…..Euclid Lucifugus. Kau…..Hatimu telah…..”


“? Apa yang kau katakan? Aku masih waras.”


Euclid menghela nafas dan melihat kepadaku–tidak, dia melihat kepada Ddraig dan kemudian mengatakan.


“Sekiryuutei Ddraig, bagaimana dengan ini? –Tidakkah kau mau datang ke kristal ini?”


Ddraig menanggapinya jadi semua orang bisa mendengarnya.


[Kau memintaku untuk berpindah pihak?]


“Ya, Aku bisa menggunakanmu lebih baik daripada para Sekiryuutei sebelumnya. Aku bisa membawa keluar kekuatanmu lebih daripada Hyoudou Issei yang ada disana. Aku bisa menjadi perwujudan dari Heavenly Dragon Ddraig tanpa menggunakan sebuah kekuatan palsu yang disebut armor crimson.– Bahkan Juggernaut Drive itu sendiri.”


[Begitu ya.....Jika itu kau, kau mungkin bisa mengeluarkan lebih daripada kekuatan penuhku.]


“Tepat sekali. Aku memang lebih kuat daripada Hyoudou Issei.”


[.....Ya, rekanku saat ini adalah yang terlemah dalam sejarah. Tidak hanya dia tidak bisa menggunakan kekuatannya dengan benar sekarang, dia juga memiliki kebiasaan buruk dengan meletakkan perhatiannya kepada hal-hal tidak berguna. Aku penuh kesakitan semenjak ia begitu terobsesi dengan payudara.]


…..Itu karena aku atau kau mengatakan itu karena kau suka dengan kesempatan ini? Tidak, Aku yakin kau memiliki begitu banyak rasa stress yang kau simpan didalam!


–Tapi, Ddraig memberitahunya.


[Akan tetapi, dia lebih baik daripada kau. Tidak, dia jauh lebih baik daripada siapapun pemilik sebelumnya. Inilah apa yang ingin Aku katakan. Dia adalah seorang rekan yang baik.]


…..Kau sungguh mengucapkah hal yang indah. Yah, Aku tidaklah khawatir sedikitpun.


Euclid mengangkat bahunya dan mulai tertawa.


“Fuhahahahaha, Lalu bagaimana kalau aku melakukan ini!”


Euclid menjentikkan jarinya. Lalu sebuah lingkaran-sihir kecil muncul didalam tangannya dan kemudian menghilang.


Beberapa saat kemudian–sebuah suara ledakkan bergema dari kejauhan dibelakangku.


…..Itu berasa dari arah dimana sekolah berada…..! Serius…..!? Rias, Rossweisse-san, dan Aku menjadi tak bisa berkata-kata.


Dia mengatakan ini dengan datar.


“Semenjak kalian semua begitu naif untuk berbicara disini. Kalian menangkap Penyihir penghianat disana hidup-hidup, benar? Aku meletakkan beberapa jebakan ditubuh mereka. –Aku memutuskan untuk meledakan mereka jika sesuatu terjadi. Lihat, Sekolah yang mana kalian semua sedang rawat baik-baik telah dihancurkan. Semua kerja keras yang telah kalian lalui hancur seketika.”


“………..”


“…..Kau sampah…..”


Aku dan Rias bergetar dalam kemarahan. Dia melanjutkan tanpa peduli sama sekali.


“Tapi, bukankah itu tidak apa-apa? Itu sebuah sekolah menyedihkan yang mana hanya sekumpulan anak-anak Iblis kelas-bawah. Tahukah kalian? Sekolah yang dihadiri oleh Iblis kelas-Atas dan ada sekolah yang hanya memilih darah murni yang bisa hadir didalamnya? Tentunya mereka yang mengajarinya juga datang dari keluarga kelas-Atas. Institusi mereka bekerja sama dengan teknologi terbaru hingga ketingkat tertinggi sewaktu mereka mengajari perilaku untuk menganggap penting sebuah tradisi. Murid-murid yang hadir disekolah itu bertujuan untuk membuat hubungan dengan keluarga yang lain. Itu menjadi fondasi absolut untuk masa depan mereka. Dengan tujuan untuk membuat mereka menjadi dikenali oleh lingkungan sosial kelas-atas, arus sekolah yang tinggi akan menadi sebuah jaminan yang bagus.”


Dia mengucapkan ini dengan sebuah suara tercengang.


“Apakah sekolah itu memegang nilai begitu besar? Apakah kau memberitahuku kalau seorang Iblis kelas-Atas akan hadir disana? Tak peduli seberapa banyak mereka belajar disana, hasil terbaik yang akan kau dapatkan untuk mereka adalah pekerjaan menengah kebawah atau pekerjaan bawah keatas.”


……………..


…..Meski begitu, terus kenapa? Sekolah itu…..semua orang melihat impian mereka disana. Semua orang memiliki harapannya disana. Orang ini tidak bagaimana bernilainya hal itu…..!


Aku berjalan kearahny sambil melepaskan aura dari seluruh tubuhku.


“…..Aku senang kau adalah seorang sampah. Semenjak kau adalah adik Grayfia-san, Aku berpikir kau membantu Rizevim setelah berpikir dan berpikir dengan keras tentang itu.”


Dari seluruh kristal pada armor crimsonku, Wyvern terbang keluar. Berkat Ddraig yang telah kembali, fungsinya juga kembali.


“Jika kau menentang kami sambil memiliki perasaan yang membingungkan, Aku menjadi sedikit kesulitan meskipun Aku bisa mengalahkanmu dengan tinjuku ketika AKu perlu menghabisimu….. Aku sangat senang. Karena kau benar-benar seorang sampah……! Aku tidak akan menahan diri! Aku akan mengalahkanmu hari ini dan membawamu kepada Grayfia-san!”


Aku berdiri didepannya sembari mengeluarkan sejumlah besar aura dari dalam diriku! Ya, orang ini adalah salah satu orang yang tidak bisa aku maafkan! Aku tidak akan dapat menenangkan diriku sendiri selain Aku mengalahkannya sendirian!


Sebagai seorang Sekiryuutei! Sebagai seseorang yang memandang tinggi Grayfia-san! Sebagai rekan Rossweisse-san!


Aku lalu mengatakan ini kepada Rias.


“Kumohon menjauhlah dariku. Aku akan menyelesaikan ini dengan cepat.”


“Tapi…..”


Aku mengatakan ini sambil menunjukkan mata yang kuat kepadanya yang merasa tidak nyaman.


“Aku tidak akan kalah lagi. Aku akan mengalahkan orang ini.”


Mungkin dia menyadari kalau Aku tidak akan mengubah pikiranku, jadi Rias mundur kebelakang. Euclid juga menaruh sebuah tapi yang terbuat dari kekuatan-demonic pada Rossweisse-san dan melepaskannya.


Ini akan menjadi pertarungan kedua antara Sekiryuutei sebenarnya dan Sekiryuutei tiruan. Dalam perihal kekuatan dasar, dia jauh diatasku meskipun jika dia menggunakan sebuah tiruan. Dia juga mengeluarkan kekuatan Sekiryuutei lebih baik daripada diriku.


Tapi, Aku tidak akan kalah dari orang ini–.


“Aku akan mengambil kembali Rossweisse-san.”


“Kau tidak akan bisa. Dia akan menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya dengan mendapatiku menggunakannya.”


Aku mengatakan dengan ini kepadanya yang menjawab dengan tenang.


“Dia terlalu baik untukmu. Dia adalah kawanku yang sangat berharga. Aku tidak akan membiarkanmu melakukan sesukamu!”


Rossweisse-san mengatakan ini dengan ekspresi penuh keyakinan.


“Tolong kalahkan aku dan orang ini!”


…..Rossweisse-san. Aku telah memberitahumu saat itu.


“Aku tidak akan melakukannya, sekalipun. Aku akan menyelamatkanmu dan mengalahkan hanya orang ini–. Itu saja.”


Dia mengatakan ini sambil dia melihat pada Wyvern yang terbang disekelilingku.


“Aku mendapatkan kesulitan berkat itu, tapi, yah, kali ini Aku akan bertarung tanpa menganggap enteng dirimu.”


Mengatakan hal itu, dia meningkatkan gelombang kekuatan-demonicnya langsung! Auranya meningkat dengan cepat sekali kejumlah dimana itu bisa menghancurkan seluruh wilayah ini! Tanah dibawah kakinya juga terbuka lebar karena retakkan dan muncul pula lubang ditanahnya.


……Itu sungguh kekuatan-demonic yang jumlahnya luar biasa. Jika kau terkena oleh itu langsung, Bahkan seorang Iblis kelas-Atas akan lenyap. Inilah dia yang sedang serius.


Tapi, Aku tidak tahu kenapa. Aku berpikir dia jauh lebih inferior daripada Sirzech-sama dan Grayfia-san. Meskipun dia menunjukkan kekuatan yang luar biasa semacam itu didepanku.


…..Mengesampingkan kekuatannya, keberadaannya sendiri juga terlalu dangkal. Itulah kenapa Aku tidak bisa merasakan kalau itu adalah sesuatu yang hebat.


…..Astaga, Aku sendiri juga dangkal. Aku rasa Aku masih lebih baik daripadanya.


“Kalau begitu, Aku mulai!”


Euclid meletakkan tangannya kedepan dan meletakkan kekuatan diatas kekuatan-demonicnya.


[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoost!!]


Suara yang begitu signifikan meningkatkan kekuatannya bergema dari Sacred Gear Tiruannya dan itu meningkatkan auranya lebih lagi dimana dia menembakkannya langsung! Sebuah pusaran aura meledak dalam jumlah besar!


Bahkan Aku tidak akan selamat jika Aku terkena olehnya. –Tapi Aku menggerakkan Wyvernku dan membuat mereka berjejer dalam barisan didepanku.


Kekuatan Demonic Euclid menyelimuti Wyvernku. Secara langsung.


[Divide!] [Divide!] [Divide!] [Divide!] [Divide!] [Divide!] [Divide!] [Divide!]


Wyvern itu membuat sebuah suara yang secara signifikan membagi serangan itu, dan serangannya mengecil hingga saat dimana itu telah melewati Wyvernku. Disaat itu mencapaiku, itu sudah cukup lemah dimana aku sederhananya cukup bisa mengayunkan tanganku untuk menghancurkannya.


Akan tetapi, semenjak Aku telah menunjukkan itu kepadanya terakhir kali, Euclid seharusnya menyadarinya. Dia bergerak kekanan setelah dia menembakkannya dan dia mendekatkan jarak diantara kita! Euclid telah mengubah kekuatan-demonicnya kedalam tinjunya sambil bergerak dengan kecepatan yang tinggi!


Aku langsung menembak Dragon Shotku. Euclid bereaksi padanya langsung dan menghindarinya–. Tapi ada satu Wyvern dibelakangnya!


[Reflect!]


Dragon Shotku berubah alurnya disaat bersamaan dengan suara yang langsung memantulkannya! Wyvern lain bereaksi padanya dan memantulkannya lagi! Dengan pemantulan kedua, Dragon Shotku kembali ke alur aslinya dan bergerak menuju Euclid!


Meski begitu, Euclid menggerakkan tubuhnya untuk menghindarinya! Dia melepaskan tinjunya yang diselimuti aura kearahku disaat ia menghindari seranganku! Pukulannya yang tebal yang mana cukup untuk menghancurkan armorku jika Aku terkena pukulannya!


Aku mengubah tanganku menjadi Solid Impact dengan tujuan untuk meningkatkan pertahananku!


Dia lalu tersenyum tanpa rasa takut.


“Percuma! Kau tidak akan dapat menghentikan tinjuku hanya dengan itu!”


Pukulan brutal Euclid–mendarat ditanganku yang mana menyilang membentuk posisi menangkis!


Sebuah serangan yang bahkan menggetarkan inti tubuhku! Tapi–tanganku masih dalam posisi menangkis. Euclid menjadi kaku untuk sesaat karena kenyataan ini. Dia pasti berhenti karena sesuatu yang tidak dia duga terjadi.


Aku tidak mengabaikan kesempatan ini dan Aku memberinya sebuah pukulan sangat kuat diwajahnya sambil menggunakan tanganku dalam mode Solid Impact!


Euclid terpental kebelakang dengan kasar! Armor replikanya hancur parah!


Dia bertanya padaku sambil menggerakan tubuhnya dengan lemah.


“…..Apa maksudnya ini? Tinjuku memiliki aura yang lebih superior daripada auramu. Menangkisnya seharusnya tidak mungkin terjadi. …..Tapi disaat Aku mengenaimu, Aku merasa kalau kekuatanmu telah meningkat.”


Dia sungguh memiliki mata yang tajam. Dia benar-benar mengamatiku dengan hati-hati.


Disampingku–sedang melayang Wyvern merah. Sepertinya Euclid menjadi terkejut melihatnya.


“…..!Apakah kau mengatakan kalau Wyvern merah itu…..bisa juga menggunakan kekuatan Sekiryuutei!?”


Ya, itulah kemampuan yang Aku ciptakan. Semenjak Aku mendapatkan Wyvern ini, Aku telah mencari sebuah cara untuk menggunakannya. Aku memahami kalau itu bisa menggunakan Divide dan Reflect. Tapi, inilah apa yang Aku pikirkan.


–Jika ini merupakan seekor Wyvern Sekiryuutei, maka cara Aku dapat bertarung akan berubah.


Lalu inilah apa yang Ddraig katakan.


[Kalau begitu bagaimana jika kau mencobanya? Jika ini adalah dirimu yang sekarang, maka kau seharusnya dapat mengatasinya.]


Aku memberikan segalanya yang terbaik dengan tujuan untuk membuat Wyvern merah menjadi kenyataan, seperti yang disarankan Ddraig. Meskipun Aku harus menghentikan latihanku ditengah-jalan ketika Aku telah selangkah lebih dekat mendapatkannya karena Ddraig bersama-sama dengan Albion pergi ke kedalaman Sacred Gear….. Berkat Ddraig meyakinkan para Hakuryuukou sebelumnya ditempat Albion, Aku menjadi mendapatkan bukti positif. Jadi imajinasiku berubah menjadi kenyataan.


Wyvern yang melayang disekelilingku. Merubah warnanya sendiri antara merah dan putih. Aku bisa mengubah kekuatannya antara kekuatan Sekiryuutei dan kekuatan Hakuryuukou hanya dengan menggunakan pikiranku.


Setelah menemukan hal ini, Euclid menggelengkan kepalanya seperti jika dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya.


“…..Mustahil. Untuk membuat kekuatan Hakuryuukou yang kau lepaskan…..berubah menjadi kekuatan Sekiryuutei…..!”


“Kau tidak akan dapat melakukan ini dengan sebuah tiruan, kan? Juga, inilah kau yang kita katakan orang yang pintar. Kau bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya kan?


“…..Kau berencana untuk menggabungkan kekuatan merah dan putih!?”


Tepat sekali. Aku akan mengubah Wyvern sesuai dengan situasinya! Jika itu kau, kau bisa memahami apa maksudnya itu kan!?


Aku maju kedepan bersamaan dengan Wyvernku! Aku mengirim beberapa Wyvern kearahnya sebalum Aku mencapainya! Dia mencoba untuk berkali-kali menembakkan kekuatan-demonicnya sambil dia menghindarinya kesamping! Aku membuat Wyvern itu berjejer dalam sebuah barisan dan mengubah mereka menjadi merah!


“Aku tidak akan kalah darimu lagi!”


Aku secara acak menembakkan Dragon Shotku!


[Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!]


Seranganku melewati Wyvern merah itu dan mereka meningkatkan daya tembaknya! Dragon Shotku menjadi begitu besar sehingga mengeluar aura seperti yang ditembak Euclid dan mereka terus terbang kedepan!


Euclid terbang keatas dan menghindari seranganku. Tapi sesaat Dragon Shotku mengenai Wyvern putih yang aku kirim kedepan sebelumnya–.


[Reflect!] [Reflect!] [Reflect!] [Reflect!] [Reflect!] [Reflect!] [Reflect!] [Reflect!]


Mereka semua menjadi memantulkannya dan mereka pergi mengejar Euclid yang terbang keatas langit untuk menghindarinya! Euclid menghindari beberapa Dragon Shot, tapi dia menerima salah satunya kemudian dan armornya pecah berkeping-keping.


Kalau begitu, Ddraig. Ayo akhiri ini.


[Ya, Ayo.]


Wyvern merah berkumpul disekelilingku dan mereka mulai meningkatkan kekuatannya.


[Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!] [Boost!!]


Wyvern merah menempel padaku dan mereka mentransfer kekuatan mereka langsung kepadaku!


[Transfer!] [Transfer!] [Transfer!] [Transfer!] [Transfer!] [Transfer!] [Transfer!] [Transfer!]


–!


…..Auraku meningkat hingga kebatas maksimum. Aura crimsonku terus mengeluarkan cahaya terang dan mulai menyelimuti wilayah sekitar. Kekuatanku yang telah meningkat hingga melebihi batasnya mengubah kekuatan Sekiryuutei menjadi sebuah kekuatan yang tidak umum.


Wilayah disekitar dada dan perut armorku bergerak sambil mengeluarkan sebuah suara dan penampilannya berubah. Aku memiliki–sesuatu yang mana itu berarti akan menembakkan keluar suatu hal.


Ini sama persis dengan hal yang pernah Aku lakukan ketika Aku menggunakan Juggernaut Drive dan Great Red.


[Ya, ini adalah trik akhir dan serangan terlarang Boosted Gear miliki. Partikel impian yang mana telah kita dapat ubah menjadi kenyataan karena kita dapat mendapatkan kesaling-pengertian dengan Albion. --Itu adalah Longinus Smasher!]


Aku menggerakkan arah tubuhku kepada Euclid dan mulai mengisi auraku. Aku bisa memahami kalau sebuah aura yang jumlahnya luar biasa besar yang bahkan juga membuatku takut mulai berkumpul di perutku.


Ini tidak mungkin aku bisa melepaskannya kearah tanah. Jadi Aku hanya bisa menembaknya dengan membuat musuhku bergerak dilangit.


Mungkin Euclid juga merasakan bahayanya, jadi dia mencoba untuk melarikan diri dari sini!


“…..Ini sungguh membuatku jengkel tapi Aku tidak bisa membiarkan diriku terkena olehnya!”


Euclid mencoba untuk melarikan diri, tapi tubuhnya tertangkap oleh tali sihir!


“Kau pikir kau bisa melarikan diri setelah mengucapkan semua hal yang kau suka kepadaku? Juga kekuatan-demonicmu memiliki banyak sekali aspek yang tidak berguna meskipun sangat kuat sekali. Aku meningkatkan tali itu dengan menghilangkan bagian-bagian yang tidak berguna.”


Itu Rossweisse-san! Rossweisse-san melepaskan tali yang dipasangkannya padanya sendirian dan kemudian memasangkannya pada Euclid! Dia bahkan mengubahnya menjadi sesuai dengan seleranya secara langsung! Rossweisse-san sungguh cerdik!


“…..Seperti yang kuduga dari wanita yang aku sukai!”


Si brengsek Euclid itu bahkan masih bisa mengatakan hal semacam itu dalam situasi semacam ini! Ya ampun!


Dia melepaskan tali sihir itu dengan paksa tapi dia telah terlambat. Aku telah selesai menghimpun kekuatan.


Ddraig lalu memberitahunya.


[--Euclid Lucifugus. Satu Sekiryuutei sudah cukup ada didalam dunia ini. Perlu bagimu untuk dikalahkan oleh kita.]


Itu benar. Sekiryuutei–!


“Satu Sekiryuutei sudah cukup!”


Aura dalam jumlah yang luar biasa besar ditembakkan keluar dari perutku dengan menjawab teriakanku!


[Longinus Smasher!!!!!!!!!!!!!]


Jumlah aura yang besar sekali dimana terikat diseluruh langit dalam warna crimson menyelimuti Euclid–.


Laki-laki berambut perak yang berada ditanah–.


Ia mendapati armornya hancur total dengan menerima Longinus Smasherku dan menerima luka kritikal. …….Darahnya keluar dari seluruh tubuhnya.


Dia melihat keatas langit tanpa emosi sama sekali seperti jika ia tidak bisa mempercayai kalau dia telah dikalahkan.


Langitnya–masih terikat dalam warna crimson akibat pengaruh Longinus Smasherku.


……Ini gila. Auranya bahkan masih tersisa dilangit huh.


[Jangan menggunakannya terus menerus, oke? Yang satu itu adalah kekuatan terlarang yang bahkan bisa mengubah lingkungan tergantung bagaimana kau menggunakannya. Lebih jauh lagi, sebuah kelelahan yang sangat besar akan menimpamu hanya dengan menggunakannya sekali.]


Semenyeramkannyakah itu. Ya, Aku mengerti. Aku akan menggunakannya dengan hati-hati tapi hanya jika waktunya telah tiba. …..Aku benar-benar mendapati seluruh staminaku terkuras habis setelahnya…… Aku hampir tidak bisa berdiri…..


Rias memanggil para pasukan setelah dia memastikan keselamatan kawan-kawan kami dengan lingkaran-sihir bertipe-komunikasi. Ini mengenai Auros, Agreas, dan juga tentang menangkap Euclid.


Dia…..Euclid tidak menunjukkan tanda-tanda melarikan diri seperti jika ia telah kehilangan semangat untuk bertarung.


Euclid mengatakan ini sambil ia mengamati langit berwarna crimson.


“…..Kakak, apakah kau benar-benar menyukai “merah” sejauh itu? Aku……juga menjadi “merah”, kau tahu?”


New Life

Bagian 1

Auros yang mana sedang kita perbaiki setelah pertarungan.


Kotanya…..memiliki bekas luka yang ditinggalkan oleh Naga Jahat di berbagai tempat. Wilayah disekeliling sekolah terutama yang parah. Sungguh sulit untuk menemukan sebuah rumah atau lahan pertanian yang tidak mengalami kerusakan.


Sekolah itu sendiri…..dibeberapa bagian hancur karena serangan Euclid. …..Kita mendapatinya dihancurkan disaat-saat terakhir. Tapi Aku rasa sungguh beruntung kalau itu tidak hancur sepenuhnya.


Pasukan Underworld yang datang untuk membantu sedang menyelidiki dan memindahkan puing-puing baik sekolah dan kota keduanya. Tiga jam terlewati didalam sini, tapi sepertinya hanya tiga menit yang berlalu diluar sana. Mereka benar-benar mengubah perbedaan waktu ruangan didalam dan diluar yang mana seharusnya satu jam disini juga satu jam diluar…..


Dalang semuanya, Euclid, telah diteleportasi ke teritori Maou baru saja. Dia menunjukan senyuman menyeringai yang memprovokasi hingga disaat-saatterakhir…..Yah, kita akan menyerahkan sisanya kepada Sirzechs-sama.


Penyihir Holy Cross, Walburga, mundur langsung bersama-sama dengan Aži Dahāka dan Naga Jahat yang diproduksi-massal yang tersisa dengan menggunakan lingkaran-sihir teleportasi. …..Pengguna pusaka akan menjadi sebuah ancaman bagi para Iblis. Kita tidak akan dapat menahannya jika kita tidak membuat sebuah penangkal melawannya…..


Saji dan Sairaorg-san yang benar-benar kelelahan, dan para ayah anak-anak yang bertarung bersama kita telah di teleportasi kerumah sakit dengan didampingi petugas medis yang membawa mereka setelah luka luar mereka disembuhkan oleh Asia. Nyawa mereka tidak dalam bahaya, tapi tampaknya mereka akan perlu untuk tinggal diranjang rumah sakit untuk beberapa saat.


…..Saji, Sairaorg-sam, para ayah, dan semuanya bertarung untuk sekolah sambil memberikan segalanya. Berkat mereka, anak-anak selamat. Tidak satupun anak-anak yang kami sebut sebagai harapan yang terluka. Itu…..akan menjadi sesuatu yang bisa mereka semua banggakan.


Saji yang baru saja mencapai Balance Breaker begitu kelelahan sehingga dia langsung pingsan sekali ia men-deaktivasi armornya. …..Dia telah bertarung melawan Grendel, jadi dia telah mencapai batasnya sejak lama.


Orang tua anak-anak dan para penduduk kota ini datang kepermukaan tanah.


“Mereka benar-benar menyerang kita dengan sangat parah.”


Ketika Aku membalikkan badan setelah mendengar suara yang tidak asing–Aku melihat Azazel-sensei berdiri disana.


“Maaf Aku tidak bisa mengambil bagian dalam pertarungan ini.”


Aku menggelengkan kepalaku kesamping.


“Tidak, kami juga tidak berpikir kalau akan berubah menjadi seperti ini……”


Mereka mencuri Seluruh Agreas dengan mulus. Dari apa yang Aku Dengar, seluruh penduduk dikota itu diteleportasi keluar. Dengan kata lain, mereka pergi sambil hanya membawa kotanya saja.


Aku lalu bertanya pada Sensei.


“Apa yang mereka cari….. dari kota langit?”


Agreas yang dikatakan menggunakan teknologi dari era Maou Lama. Masih ada aspek yang tidak diketahui yang mana tidak bisa dipecahkan. Sona-kaichou dan yang lainnya mengatakan kalau Rizevim yang merupakan putra dari mantan Lucifer mungkin tahu rahasia dibaliknya.


Sensei kemudian mengatakan ini sambil ia menghela nafas.


“…..Aku membayangkan jika itu adalah sebuah senjata raksasa atau sebuah kemampuan untuk berubah. …..Ajuka Beelzebub yang bertugas ditempat itu mungkin tahu sesuatu. Kita mungkin perlu menanyakannya.”


Sepertinya Sensei tidak punya petunjuk tentang itu.


…..Meski Aku berharap itu bukanlah sesuatu seperti robot raksasa yang dapat berubah.


Sasaran mereka adalah Agreas dan 666. Ya, Euclid juga berbicara tentang esai Rossweisse-san.


Mungkin Sensei juga berpikir hal yang sama yang disunggungnya itu.


“Aku telah dapat mengklarifikasi esai Rossweisse sampai tingkat tertentu.”


“…..Metode untuk mensegel 666, kan?”


“Oh, Euclid telah memberitahunya kepadamu? Ya, Begitulah. Esai Rossweisse bukanlah tentang bagaimana untuk melepas segel 666, tapi untuk mencapai segel 666 itu sendiri. Dia benar-benar seorang jenius. Disaat itu, dia memutuskan untuk menelitinya besar kemungkinan karena tertarik padanya, dan dia mencapai kemungkinan itu.”


…..Bukan untuk melepas segelnya, tapi untuk mensegelnya huh. Jadi berarti jika 666 telah dilepas dari segelnya, kita bisa meletakkan segel baru jika esai Rossweisse-san berubah menjadi sesuatu.


Sensei lalu mengatakan.


“…..Mulai sekarang dan seterusnya, mantera analisisnya akan memegang kunci. Mereka juga akan mulai mengejar Rossweisse dari sekarang. Aku tak pernah membayangkan kalau Rossweisse itu akan menjadi kartu utama kita. Kau benar-benar tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi didalam kehidupan.”


Sensei menghela nafas. Dia tepat sekali. Rossweisse-san mungkin adalah kunci yang akan membalikkan keadaan. Serius, kawan-kawanku penuh dengan orang yang luar biasa……


Lalu sensei mulai mengacak-acak rambutku dengan tangannya.


“Aku akan memberitahumu pesan dari Śakra. –Ini telah diputuskan kalau seseorang akan menggantikan Sun Wukong Generasi-Pertama, orang yang merupakan lini depan melawan Khaos Brigade dibawah perintah Śakra, adalah Cao-cao.”


–! …..Begitu ya, jadi orang itu benar-benar berubah. Tombak itu…..Laki-laki itu adalah orang yang merusak lapisan pelindung itu. …..Ini rasanya seperti Aku akan menemuinya dalam waktu dekat.


“Ngomong-ngomong, jangan menjadi lengah hanya karena kau bisa menang telah dari Euclid. Kau tidak akan dapat mengalahkan Crom Cruach dan yang lainnya kau tidak bisa menarik keluar kekuatan Sekiryuutei lebih lagi. Oh yah, Aku yakin kalau kau akan dapat menariknya ntah bagaimana.”


Aku benar-benar ingin memegang rasa percaya diri itu sendirian semenjak Sensei mengatakannya.


…..Hei, Ddraig. Aku akan menjadi lebih kuat lagi, oke? Mereka itu mencoba untuk menghancurkan hal yang seharusnya tidak dilakukan juga.


…..Aku pastinya tidak akan memaafkan mereka.


Ddraig tertawa tanpa rasa takut.


[Ya, tak diragukan. Kita bisa menyebabkan keributan bersama-sama. Itulah kenapa kita adalah Sekiryuutei.]


Aku bisa melakukannya. Selama Aku memiliki Ddraig dan kawan-kawanku, Aku bisa menjadi lebih kuat lagi–.


Sembari Aku membuat kesepakatan diri yang baru, Sensei menunjukan sebuah mata serius disampingku.


“…..Apa yang tersisa sekarang adalah apakah kita bisa menemukan orang yang disebut-sebut penyebab ini terjadi.”


…..Orang yang disebut-sebut penyebab ini terjadi. Ya, ini benar-benar situasi yang aneh yang menguntungkan musuh. Kita telah dapat mengamankan satu-satunya Penyihir yang selamat yang mana telah mengubah Lingkaran-sihir teleportasi itu dan menteleport Agreas kesuatu tempat. Orang itu selamat karena mantera peledak di Penyihir itu tidak stabil.


Kenyataan tentang teror di Agreas tidak melibatkan ruang dimana itu berada didalamnya dan waktu ditempat itu. Kenyataan tentang Penyihir berpengalaman yang berkumpul disini. Aku yakin kedua hal itu saling berhubungan. Atau mereka tidak akan dapat melakukan sebuah langkah mulus seperti menteleport Agreas dengan menggunakan lingkaran-sihir teleportasi. Dan cara bagaimana mereka dengan hati-hati mensegel mantera para Penyihir seperti Gondur-san.


Aku hanya bisa berasumsi kalau mereka melakukan rencana mereka sambil mengukur kekuatan kita, D×D.


…..Ada seseorang yang tahu banyak tentang situasi Underworld yang telah membocorkan informasi itu kepada mereka.


–Itu berarti ada dari mereka yang merasakan kalau apa yang kau sebut kedamaian adalah hal yang menyakitkan.


Kata-kata Vali itu terlintas dipikiranku tiba-tiba.


Lalu Dulio datang tergesa-gesa kearah kami sambil bernafas berat.


“Ah! Maafkan aku telah terlambat! Bagaimana Aku harus melakukannya….. Aku akan memberikan yang terbaik untuk mengatasi sisa-sisa dari pertarungan ini!”


Bahkan sepertinya kartu pemungkas Surgapuntidak bisa merespon sebuah kejadian yang terjadi hanya dalam waktu tiga menit.


Aku menuju ke tenda sementara yang dibuat di lapangan sekolah.


Anggota yang setidaknya mengalami luka kecil sedang beristirahat disana. Mungkin Asia telah selesai mengobati orang yang terluka, jadi dia beristirahat disana. Gya-suke mungkin juga kelelahan semenjak dia terus-menerus menciptakan makhluk kegelapan, jadi dia tidur sambil duduk di kursi.


Aku juga duduk disalah satu kursi dan beristirahat.


Aku lalu mengatakan ini setelah menarik nafas dalam-dalam.


“…..Aku tahu libur musim dingin akan datang, tapi semester kedua memang sungguh penuh dengan kegaduhan. Serius, Semenjak libur musim panas berakhir, semua krisis ini terjadi gila-gilaan…..”


Kurang dari empat bulan, Aku menghadapi situasi dimana Aku pikir Aku akan benar-benar mati. …..Ah, Aku tampaknya mati sekali secara fisik jika Aku berpikir tentang itu. Tidakkah Aku Sekarat sekali setiap satu semester sekali!? Dalam kondisi ini, akankah aku mati lagi selama semester ketiga jadi itu membuatku takut. Dan Aku bahkan tidak bisa menganggapnya sebuah gurauan!


Rias lalu mengucapkan keputusannya.


“–Ayo mengadakan perkumpulan selama libur musim dingin.”


“Maksudmu mengadakan training camp untuk libur musim dingin? dengan anggota D×D?”


“Aku benar-benar ingin kalian semua beristirahat semenjak kita dalam masa-masa sibuk tahun ini, tapi kita telah diminta untuk membantu dari sebuat tempat tertentu sebalum libur musim dingin.”


“Dari mana?”


“–Gereja. Aku bisa juga mengatakan pihak Surga, rasanya.”


Surga!….. Akankah itu aman bagi seorang Iblis untuk pergi kesana? Ah, Xenovia pergi kesana sementara untuk memperbaiki Durandal.


Tapi Aku benar-benar menantikannya semenjak Aku belum pernah ke Surga sebelumnya. …..Jadi itu adalah kerajaan Surga. benar? Itu benar-benar sebuah perasaan aneh semenjak kita akan pergi kesana meskipun kita ini hidup dan seorang Iblis.


Rias lalu tersenyum.


“Sepertinya kita akan menghabiskan waktu dengan para Malaikat untuk akhir tahun. Aku akan memutuskannya tentang itu dengan Irina dan Suster Griselda.


Hmm, Aku sungguh menantikannya. –Lalu Xenovia kembali dari basement.


“Ah, Aku akhirnya menemukanmu, Jadi kau ada disini, Buchou.”


“Ada yang salah, Xenovia?”


Xenovia mengangguk dan dia mengatakan ini sambil melihat sekeliling kami semua, kelompok Gremory.


“Ya, Aku berpikir kalau ini saat yang tepat Aku mengatakannya kepada semuanya. Semenjak Ise juga disini. ini akan menjadi waktu yang tepat.”


Apa? Apakah sesuatu terjadi? Irina juga berdiri disamping Xenovia sambil ia membusungkan dadanya kedepan dan mengatakan “Ehen!”.


Xenova lalu mengatakan.


“Aku dengar kalau akan ada sebuah pemilihan yang terjadi sekali kita memasuki semester ketiga untuk menentukan Ketua OSIS.”


Ya. Pemilihan akan terjadi sebentar lagi begitu kita memasuki semester ketiga.


“Ya, Sona-kaichou dan Shinra-fukukaichou akan lulus juga. Mereka tentu perlu memilih anggota OSIS yang baru. …..Tunggu, jangan katakan kalau kau…..”


Aku mencapai pada sebuah kesimpulan! Lebih seperti jika ia menyilangkan tangannya dalam rasa percaya diri!


Xenovia menyatakan ini sambil mengangkat jarinya keatas.


“Ise, Aku akan mengikuti pemilihan. –Aku ingin menjadi ketua OSIS.”


–!


“”””Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh!?””””


Kiba, Koneko-chan, Ravel, dan Aku menjadi begitu terkejut! Mengesampingkan Gasper yang tertidur. Sepertinya Rias, Akeno-san, Asia, dan Rossweisse-san tahu ini menilai dari tingkah laku mereka!


Tunggu tunggu tunggu tunggu! Aku tidak pernah menduga kalau dia akan mengikuti pemilihan ketua OSIS! Ah! Jadi itulah kenapa dia menjadi begitu antusias untuk belajar dan mengikuti kegiatan sekolah!


Rias lalu mengatakan.


“Kita juga terkejut ketika dia datang berkonsultasi itu dengan kita. Aku tidak pernah menduga kalau Xenovia ingin menjadi ketua OSIS….. Alasan kenapa dia mulai menjadi begitu cermat terhadap urusan sekolah belakangan ini karena alasan ini.”


Xenovia melanjutkan sambil menganggukan kepalanya.


“Aku berencana untuk berpartipasi dalam kampanye pemilihan. …..Aku rasa Aku akan meninggalkan Kelompok Peneliti Gaib, tapi Aku memiliki sebuah ambisi dimana Aku ingin menjadi ketua OSIS. Jadi aku meminta persetujuan kalian.”


……O-Oooooooooh……..


R-Rasanya seperti hal yang gila akan terjadi. Xenovia itu…..mengikuti pemilihan ketua OSIS! Itu hal yang tidak mungkin pernah Aku duga untuk muncul dan menjadi penerus Sona-kaichou!


Aku bertanya pada Rias.


“A-Apakah itu benar-benar tidak apa-apa? Untuk Xenovia meninggalkan Kelompok Peneliti Gaib?”


Dia masih sebagai anggota dari kelompok Gremory dan kita telah bertindak sambil menggunakan Kelompok Peneliti gaib sebagai pusatnya.


Rias mengangguk.


“Ya, Aku rasa itu tidak apa-apa. Semenjak pada kenyataannya kalau dia bagian dari kelompok Gremory tidak akan berubah. Aku yakin sebuah sekolah yang akan dijalankan oleh Xenovia akan menjadi menarik.


Ya ampun, kau sungguh supel! A-Apakah ini benar-benar tidak apa-apa~?


Rias lalu memberitahu semuanya.


“Kita masih memiliki beberapa hari tersisa jadi ayo buat sebuah rencana sebelum libur musim dingin.”


Asia melupakan rasa lelahnya dan memeluk Xenovia.


“Xenovia-san, Aku akan membantumu juga!”


Irina juga memeluk Xenovia.


“Libatkan aku juga! Aku cukup bagus dalam penyebaran dan pernyataan religius!”


“Ya, Aku juga cukuplah bagus dengan penyebaran religius! Aku akan menjadi pengurus OSIS!”


“””Yeah!”””


Xenovia, Asia, dan Irina sangat bersemangat!


A-Aku pikir hal itu berbeda. Oh iya, jadi trio-Gereja kan membantu pemilihan Xenovia huh. Yah, Aku akan juga membantu. Ya ampun, Aku benar-benar terkejut.


Aku lalu melihat sekilas pada Rias. Dia mengatakan ini sambil menunjukkan sedikit ekspresi sedih.


“…..Kelulusan kami sudah didepan sesaat kita memasuki semester ketiga. Kelompok Peneliti Gaib juga memerlukan seorang ketua Kelompok yang baru.”


“Sudahkah kau memutuskan siapa yang akan menjadi ketuanya?”


Aku bertanya, tapi dia meletakkan jarinya di bibirnya dan berkedip kepadaku.


“Masih rahasia. Meskipun Aku telah memilih siapa itu bersama dengan Akeno.”


Sudah mereka lakukan huh. Aku juga menjadi penasaran dengan itu.


Tapi serius, ini akan menjadi banyak sekali jenis perubahan Generasi yang terjadi huh….. Baik Kelompok Peneliti Gaib dan OSIS keduanya.


Rias lalu mengatakan ini sambil ia menepuk tangannya.


“Kalau begitu sekarang, ayo lakukan pekerjaan lain sebelum libur musim dingin. Pertama, kita perlu mengurus tempat ini.”


“”””””””Ya!””””””””


Semua orang menjawab dan melanjutkan pekerjaan mereka. –Irina lalu menarik lengan bajuku. Dia terlihat sangat senang.


“Ngomong-ngomong, Ise-kun. Ini hampir sampai pada musim yang dijanjikan.”


“Huh?”


Aku hanya bisa menunjukan ekspresi tercengang kepada senyuman Irina. Tapi dia melanjutkan tanpa mempedulikannya.


“…..Aku percaya kalau kau akan mengingat janji kita yang telah kita buat ketika kita masih kecil♪”


Bagian 2

“Tempat ini tidak masalah.”


Gondur-san mengaktifkan lingkaran-sihir dipojok pelataran sekolah. Gondur-san yang telah menggunakan begitu banyak kekuatannya dalam kejadian ini perlu diperiksa di rumah sakit Underworld. Dia seharusnya membiarkan petugas medis membawanya, tapi dia mengatakan kalau ia bisa pergi kesana sendirian jadi dia mengaktifkan lingkaran-sihir pribadinya.


Aku dan Rossweisse-san mengantarnya pergi.


“…………..”


“…………..”


Gondur-san dan Rossweisse-san tidaklah banyak melakukan pembicaraan. Ketika kita dalam atmosfer yang aneh, kita merasakan beberapa kehadiran menuju kesini. Ketika Aku melihat kearah sana, itu adalah anak-anak. Lirenkus juga berada diantara mereka.


“Rossweisse-sensei!”


“Nenek-sensei!”


Anak-anak mengatakan itu dengan sebuah ekspresi sedih kepada Rossweisse-san dan Gondur-san.


“Sensei, apakah benar kau akan pergi?”


“Tidakkah kau akan datang lagi kesekolah ini?”


“Tolong ajari kami lebih banyak sihirmu, Sensei!”


“Aku ingin menjadi mampu menggunakan sihir!”


Gondur-san mengatakan ini sambil mengelus kepala anak-anak.


“Aku akan datang kesini lagi. Dan Rossweisse-sensei pastinya juga akan datang kesini suatu hari nanti.”


Anak-anak menunjukkan sebuah ekspresi ceria mendengarnya.


Gondur-san mengatakan ini langsung kepada Rossweisse-san.


“Rose, jalan dimana kau melangkah dan kebijakkan yang telah kau pelajari tidaklah salah meskipun jika itu berbeda dari asal keluarga kita. Jadilah dirimu sendiri.”


Ada anak-anak yang menunjukan sebuah senyuman–.


“Senyuman anak-anak ini adalah hasil dari jalan yang kau ambil. Ini adalah sesuatu yang dapat kau lakukan karena dirimu saat ini. Milikilah kebanggaan yang lebih lagi terhadap dirimu sendiri. –Rose, kau adalah cucu perempuanku yang Aku banggakan.”


Mendengarnya, Rossweisse-san menutupi mulutnya dan dia menahan emosinya mati-matian. Meski begitu, airmata mengalir dari matanya.


“……….Ya, terima kasih banyak.”


Melihat itu, Gondur-san memperkuat kekuatan sihirnya untuk berteleportasi. Disaat dia hampir akan berteleportasi, tapi dia mengucapkan ini seperti jika ia baru saja mengingatnya.


“kalau begitu, aku akan berangkat. Ah, benar juga.”


Gondur-san melihat kearahku dan berkedip.


“Mr Boyfriend, tolong jaga baik-baik Rossweisse.”


“Tunggu, Aku bukan…..”


Aku mencoba untuk menggelengkan kepalaku kesamping, tapi Gondur-san mengatakan ini dengan sebuah senyuman.


“Aku bisa merasa tenang jika Aku menyerahkannya hanya kepadamu.”


Dengan meninggalkan kata-kata itu, Gondur-san menghilang kedalam cahaya teleportasi.


………..


I-Itu sungguh menjadi sebuah pengantaran yang aneh….. Ketika Aku melihat kesampingku sambil menunjukkan sebuah senyum pahit, Aku menyaksikan Rossweisse-san dengan sebuah wajah yang sangat memerah.


“U-Umm, Rossweisse-san?”


Ketika Aku berbicara padanya, dia menjawab kembali dengan wajah memerah.


“…..K-K….Kau terlihat gagah. J-J-Juga…. Aku merasa senang waktu itu. Untuk datang mengejarku…..”


“Tentu saja Akan kulakukan. Aku pastinya akan menyelamatkanmu, Rossweisse-san.”


Ketika Aku mengatakan itu– Dia terlihat lesu dan bergumam.


“…..L-Lain waktu…. ayo pergi ke…. toko dua ratus-yen. Tidak, akankah kau pergi denganku?”


T-Toko dua ratus-yen huh….. Yah, Itulah dia. Aku mengatakan ini sambil tersenyum.


“Tentu.”


Rossweisse-san tiba-tiba menunjukan sebuah senyuman. Tapi anak-anak disekelilingnya mulai menyentuhnya sembari menunjukkan ekspresi mengejek.


“Apakah kau akan berciuman? Hei, apakah kau akan menciumnya?”


“Oppai Dragon akan mencium seseorang selain Putri Saklar!”


Rossweisse-san panik dan mengatakan ini dengan sebuah logat.


“Aku tidak akan melakukan hal tak tahu malu seperti mencium!”


Itu sungguhlah seperti Rossweisse-san.


Bagian 3

Setelah Aku mengantar pergi Gondur-san, Rias dan Aku memindahkan puing-puing sekolah sambil kami membantu pemulihan kota.


…..Kita akhirnya sendirian berdua. Untuk suatu alasan, banyak hal yang terjadi, jadi Aku tidak bisa meminta Rias untuk sebuah kencan.


…..Tapi Aku ingin lebih dekat dengannya lagi.


………


Setelah Aku menarik sebuah nafas, Aku mengatakan ini pada Rias yang membawa sebuah puing-puing besar menggunakan kekuatan-demonicnya.


“…..U-Umm, ini benar-benar sulit untukku mengucapkan ini, tapi….. Maksudku, Aku setidaknya memutuskan untuk melakukan ini tapi….. Tidak, Aku ingin mendapat persetujuanmu dan…..”


Nada suaraku tinggi. Rias menjadi mencurigai aku.


“Ada sesuatu yang salah?”


…..Katakan padanya, Hyoudou Issei! Jika Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita, bagaimana bisa Aku menyebut diriku Sekiryuutei! Aku telah memutuskan untuk melakukan ini dalam beberapa saat! Jika Aku tidak mengucapkannya disini, Aku tidak akan tahu kapan Aku bisa mendapatkan kesempatan selanjutnya untuk mengucapkannya!


Aku memarahi diriku sendiri, tapi Aku membuka mulutku yang gemetaran.


“…..Selama waktu pribadi kita, bisakah Aku berbicara denganmu dengan biasa? …..Yah, Aku ingin berbicara dengan Rias secara normal.”


Mendengar hal itu, Rias–menjatuhkan puing-puing besar. Mungkin dia tidak mengira ini, jadi dia terlihat terpesona.


–Tapi lalu dia mulai menunjukan sebuah mata emosinal dan menggoyangkan kepalanya.


“–!Ya.”


…..Aku sungguh bersyukur! Aku mengucapkannya sekali lagi sambil Aku melakukan sebuah gaya kemenangan didalam diriku sendiri.


“Terima kasih, Rias.”


“Tidak, Aku juga bahagia. Ise, Aku mencintaimu.”


Rias dan Aku berpegangan tangan satu sama lain. Aku lalu mengatakan ini padanya sambil kami menatap satu sama lain.


“Aku juga mencintaimu.”


Oh yes, Aku akhirnya dapat berbicara padanya dengan santai! Aku telah takut untuk berbicara padanya dengan santai semenjak dia lebih tua dan semenjak dia adalah Tuanku. Meski begitu, sejak kita menyatakan perasaan kita satu sama lain, Aku berpikir itu akan tidak masalah untuk berbicara dengan santai satu sama lain. Tidak, Aku memiliki keinginan kuat untuk berbicara dengan santai degannya.


Aku senang Aku mengucapkannya. Itu karena, Aku…… mencintai orang ini……! Aku ingin memperpendek jarak diantara kami sebanyak mungkin aku bisa.


Ketika itu menjadi begitu menyenangkan–Aku mendengar seseorang berdeham.


Ketika Aku berbalik arah karena sama-sama terkejut bersama Rias, kita menyaksikan Sona-kaichou berdiri disana.


Dia melihat kita!? Apakah Kaichou melihat semuanya yang baru saja terjadi!?


Rias dan Aku melepaskan tangan kami karena rasa malu!


Sona-kaichou hanya mengatakan ini.


“Apakah kalian ingin membuat sebuah tugu peringatan untuk kalian berdua disini?”


“”Kita tidak membutuhkannya!””


Rias dan Aku tak tahu harus apa kecuali memberinya jawaban semacam itu.


Saudara Laki-laki?

“Halo, Euclid.”


“Apa kabar, Sirzechs-sama. Tidak, kakak laki-laki tersayang. Aku tidak pernah menduga kau akan datang dan melihatku.”


“…..Ada begitu banyak hal yang ingin aku katakan padamu. Tapi Aku ingin bertanya padamu hanya satu hal. –Kenapa?”


“…..Kakakku…..memilikimu. Aku…..tidak memiliki apa-apa. Hanya karena itu. …..Meski sepertinya saudara laki-lakimu yang lain tidaklah gagal seperti diriku sendiri.”


“Dia sungguh kuat, kan? Dia adalah seorang saudara laki-laki yang bisa Aku banggakan.”


“Maafkan aku kalau aku tidak bisa menjadi kebanggaanmu.”


“……..Apakah kau juga tertarik dengan dunia lain?”


“…..Aku tidak tertarik padanya. Aku sederhananya ingin merasakan “kekacauan”. Kakak, Aku ingin menanyakan padamu satu hal. –Apakah arti seorang “Iblis” bagimu?”


“Itu adalah makhluk dengan nyawa dan itu disebut “Iblis”. Meskipun kita memiliki nilai yang berbeda, kita adalah spesies yang juga memiliki kebaikan dan kejahatan, sama seperti manusia.”


“…..Kakak, kau benar-benar naif.”


Emperor

“Uhyahyahya, Berkat kau, kita menjadi dapat memperoleh seluruh kota langit ditangan kita.”


“…..Bagi para Iblis, nama “Lucifer” itu mutlak.”


“Jika ada yang memiliki pikiran tajam satu diantara mereka, maka mereka akan menyadari kalau ada seorang penghianat diantara para Iblis yang terlibat didalam kejadian kali ini. Tapi ini benar-benar sebuah cerita yang sangat menggelikan. –Seorang penghianat yang tidak lain adalah seorang pemain yang sangat populer sekali, “Emperor” Belial!”


“Saya…..sederhananya ingin mengabulkan keinginan Rajaku yang sebenarnya.”


“Jadi apakah permintaan yang ingin kau inginkan untuk dikabulkan dengan menggunakanku? Tuan Sang Juara?”


“…..Aku ingin menginvestigasi sebuah kejadian tertentu yang telah dihapuskan oleh Surga dan pemerintahanan saat ini.”


“Hmm, Aku membayangkan apakah hal itu. terdengar menarik.”


“Kota itu yang mana dibawah teritori Rias Gremory yang sebelumnya adalah teritori orang yang berhubungan denganku. Tapi orang itu telah dihilangkan setelah ikut terlibat dengan pemerintahan tertentu. Orang yang dicurigai terlibat didalamnya adalah–beberapa orang yang berhubungan dengan Gereja yang mana dipimpin oleh ayah dari Shidou Irina yang merupakan Ace pemimpin Malaikat, Michael.”


Akhir Kata

Halo, ini Ishibumi! Akhirnya volume 17! Aku menulis cerita menggunakan Sekolah di Underworld sebagai panggungnya! Untuk Volume kali ini, Aku juga mengambil setting yang Aku gunakan sebelumnya, jadi seberapa banyak kalian semua mengingatnya? Volume kali ini mengambil plot utama pada Volume 10.

Lalu sekarang Aku akan mulai melakukan penjelasanku seperti biasa!


● Cerita Rossweisse


Kali ini, Aku akhirnya dapet memberinya peran utama dan menjelaskan tentang masa lalunya begitu juga potensi rahasianya. Semenjak ini adalah volume utama Rossweisse, Aku berpikir begitu keras untuk bagaimana membuatnya bisa bersama-sama dengan Ise, dan setelah Aku berdiskusi dengan editor utama, kami memutuskan untuk meletakkannya pada sebuah posisi dimana “Dia menyukai Ise, tapi ia akan mendekatinya selangkah dari belakang”, Sejak ia berada didalam kelompok anak perempuan yang lebih tua, Aku akhirnya akan menulis hal yang sama jika ia menunjukkan reaksi yang sama dengan Rias dan Akeno. Mulai sekarang dan seterusnya, Aku rasa dia akan berinteraksi dengan Ise menggunakan caranya sendiri ketika anak perempuan yang lain tidak ada disana. Mungkin itu akan menjadi semakin lebih sulit…..

Tapi pahlawan wanita D×D benar-benar memiliki kemungkinan besar untuk diculik. Tidak, mungkin untuk disebut pahlawan wanita maka kebutuhan yang diperlukan mereka adalah dengan diculik!?


● Serangan super sekali-kena mati Ise, Longinus Smasher


Serangan sekali-kena mati akhirnya terbuka. Itu biasanya adalah sebuah serangan yang hanya dapat digunakan selama mode Juggernaut Drive. Tapi sebagai sebuah hasil perubahan Ise yang mana berbeda dari para Sekiryuutei yang biasanya, dia menjadi dapat membuatnya terjadi. Itu merupakan sebuah serangan berkekuatan mematikan dan menggunakannya akan dibatasi semenjak itu juga mempengaruhi lingkungan. Ngomong-ngomong, dalam perihal gambaran itu adalah Guyver Mega Smasher dan Gundam Virsago Chest-Break’s Triple Mega Sonic Cannon. Aku yakin sungguh banyak sekali parodi Gundam X.

Oh iya, ini mengenai Wyvernnya, mereka itu jugalah parodi dari Psycho Gundam MK.II Reflector Bits. Meski, mereka adalah Funnels (Senjata yang bergerak otomatis).


● Anak-anak perempuan yang memegang kunci.


Semenjak kita sekarang tahu kalau Rossweisse itu mencoba untuk menciptakan sebuah mantera-segel kepada 666, prioritasnya menjadi meningkat. Mulai sekarang dan seterusnya, kekuatannya juga akan menjadi kunci. Dan Koneko juga mulai memperlajari sebuah tekni penyegelan terhadap para Naga Jahat dengan menggunakan Senjutsu aplikasi. Jika kita juga memasukkan serangan sekali-kena mati Rias disini, tidakkah kau berpikir kalau anak-anak perempuan ini menjadi kuat begitu banyak? Ngomong-ngomong soal kelanjutan ceritanya dari sekarang, Irina dan Xenovia keduanya akan mendapatkan panggung mereka sambil mendapatkan sebuah kekuatan baru juga.


● Pemilu untuk Xenovia dan perubahan generasi Kelompok Peneliti Gaib.


Tindakan mencurigakan Xenovia yang telah dimulai sejak volume sebelumnya adalah untuk keperluannya mengikuti pemilu ketua OSIS. Kenyataannya, aku telah memutuskan untuk Xenovia melakukan pemilu tersebut itu sudah cukup lama. Aku juga telah memilih ketua Kelompok dan wakil-ketua kelompok yang baru untu beberapa saat yang lalu. Jadi nantikanlah cerita selanjutnya mengenai wilayah itu. Aku yakin itu akan membuat kalian terkejut cukup besar.


● Mengenai Euclid


Euclid mulai berbicara tentang kakak peremuannya Grayfia di volume ini. Kalian seharusnya sekilas dapat melihat sisi Sister-complex-nya (kecenderungan menyukai saudara kandung perempuan) dari volume 14 yang mana itu merupakan kemunculan pertamanya. Dia juga telah dikalahkan telah oleh Ise. Akankah itu berakhir hanya dengan seperti itu!?


● Emperor yang berkhianat (?)


Apa yang Emperor Belial katakan diakhir sesungguhnya telah masuk dari volume 3, jadi kalau ada dari kalian yang penasaran tentang itu, silahkan melihatnya lagi (Ini mengenai orang yang bertugas diwilayah Rias sebelumnya).

Wilayah “Menteri” ayah Rias yang mana merupakan tempat yang dimasuki Akeno kecil adalah sebuah wilayah kota yang mana berbeda dengan Kuou academy, jadi tolong berhati-hatilah. Tuan Agrippa bukanlah orang sebelumnya yang bertugas di kota Kuou.


● Barang pemungkas untuk para Naga, celana dalam Asia-tan!


Seperti payudara Rias, celana dalamnya adalah barang pemungkas yang bisa mengeluarkan lebih lagi kekuatan Dua Heavenly Dragon. Juga, kau tidak bisa meniru acara memasak Kepala-Koki Fafnir!


● Balance Breaker Saji.


Dia akhirnya mencapainya. Tapi semenjak itu berubah menjadi sebuar armor, dia pasti juga mendapatkan pengaruh kuat dari Ise. Aku akan memberikan detail kemampuannya lebih banyak lagi dicerita yang akan datang.

Asia dan Shinra-fukukaichou juga perlu segera mencapainya. Aku telah memutuskan seperti apa kemampuan mereka nanti.


● Nama kotanya


Nama kota dimana Ise hidup masih belum muncul juga. Aku juga telah sampai sejauh ini tanpa memberinya sebuah nama, tapi itu membuatku berpikir harus melakukannya. Karena itulah Aku memutuskan untuk memanggilnya “Kota Kuou”. Kota itu akhirnya mendapatkan sebuah nama setelah 17 volume!


Dan sedikit laporan.

Kenyataannya, Aku jatuh sakit di bulan september tahun lalu. Aku terkena hernia di pinggang dan sakit syaraf di tulang ischial, jadi saat ini Aku mengalami masa sulit untuk menulis dalam gayaku yang sebelumnya. Semenjak aku tidak dapat duduk diatas kursi, Aku bahkan melakukan menulis volume 17 ini sambil berbaring. Sejak Aku menulis sambil harus berhati-hati dengan pinggangku, Aku menulis hanya dengan kecepatan sepertiga dari biasanya dan itu berdampak pada pekerjaanku dalam berbagai cara. Mulai sekarang, Aku berencana menulis sambil tetap berhati-hati untuk tubuhku dengan menjalani perawatan dan banyak beristirahat. Aku akan terus menulis sambil mencoba menjaga agar cerita utamanya tidak tertunda.


Untuk rasa terima kasihku. Miyama-Zero-sama, editor utama H-sama, aku benar-benar dibawah perhatian kalian!

Berkat kalian berdua, serialku menerima banyak sekali pelebaran seperti anime, video game, dan berbagai jenis merchandise dimana Aku mendapatkan sangat banyak contohnya. Ada begitu banyak merchandise yang dapat aku bayangkan, dan semenjak Aku tidak dapat menaruh semuanya dikamarku, aku harus meletakkannya di ruang cadangan. Akan tetapi, Aku memiliki harapan tipis untuk memiliki Ise dan Vali didalam bentuk armor mereka dalam bentuk figure atau figma….. apakah itu sebuah impian yang mustahil!?


Lalu sekarang, volume selanjutanya adalah volume utama Irina! Emperor Belial menyebut sesuatu yang cukuplah membuat masalah, jadi Aku membayangkan apa yang akan terjadi….. Xenovia dan Asia sepertinya mereka akan menjadi terlibat juga, jadi trio-Gereja akan pastinya menunjukkan sebuah tindakkan! Aku ingin membuat Kelompok Peneliti Gaib + anggota Surga pergi bersama-sama di volume 18! Telah direncanakan bagi Dulio, sang pemimpin juga mengambil sebuah tindakan! Dan Irina-chan harus power-up dari hanya seorang Malaikat yang memproklamirkan dirinya sendiri menjadi Malaikan sesung guhnya! Tolong nantikan hal itu!