Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 11 Life 4"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
m (Navigation tab.)
 
Line 24: Line 24:
 
Itu sangat simpel dan mudah dipahami! Jadi itu artinya dimensi ini akan runtuh kalau kita hancurkan poin kunci perisai ini! Dan masalahnya adalah mengetahui dimana “poin kunci” itu berada. Saat Asia tertangkap sebelumnya, perangkat yang melekat padanya adalah poin kunci itu sendiri. Momen ketika aku menghancurkan perangkat itu, nampaknya perisai di medan itu hancur.
 
Itu sangat simpel dan mudah dipahami! Jadi itu artinya dimensi ini akan runtuh kalau kita hancurkan poin kunci perisai ini! Dan masalahnya adalah mengetahui dimana “poin kunci” itu berada. Saat Asia tertangkap sebelumnya, perangkat yang melekat padanya adalah poin kunci itu sendiri. Momen ketika aku menghancurkan perangkat itu, nampaknya perisai di medan itu hancur.
   
Sepertinya Kuroka sedang menggunakan senjutsu dan Le Fay memakai sihirnya untuk mencari perangkat itu. Mereka meletakkan kertas di lantai di ruangan ini dengan peta dari hotel ini. Mereka memasang sejumlah blok (berbentuk manusia atau hewan, dan crane dengan melipat kertas) do atasnya, dan mereka bermaksud membuat “mata” diluar sini.
+
Sepertinya Kuroka sedang menggunakan senjutsu dan Le Fay memakai sihirnya untuk mencari perangkat itu. Mereka meletakkan kertas di lantai di ruangan ini dengan peta dari hotel ini. Mereka memasang sejumlah blok (berbentuk manusia atau hewan, dan crane dengan melipat kertas) di atasnya, dan mereka bermaksud membuat “mata” diluar sini.
   
 
.......Mereka mulai menulis aksara Iblis di peta dan membuat mantra mantra misterius, mereka juga menyebarkan abu misterius untuk menyempurnakan mantra.
 
.......Mereka mulai menulis aksara Iblis di peta dan membuat mantra mantra misterius, mereka juga menyebarkan abu misterius untuk menyempurnakan mantra.
Line 1,303: Line 1,303:
 
Daratan yang tengah runtuh. Biarpun aku pergi ke celah dimensional, aku akan aman untuk sementara waktu kalau aku mengenakan armor. Aku takkan apa-apa kalau semua orang memanggilku sebelum itu. Aku bangkit dan melihat ke depan. Untuk kembali ke rumah........
 
Daratan yang tengah runtuh. Biarpun aku pergi ke celah dimensional, aku akan aman untuk sementara waktu kalau aku mengenakan armor. Aku takkan apa-apa kalau semua orang memanggilku sebelum itu. Aku bangkit dan melihat ke depan. Untuk kembali ke rumah........
 
<noinclude>
 
<noinclude>
  +
 
==Catatan Penerjemah dan Referensi==
 
==Catatan Penerjemah dan Referensi==
 
<references />
 
<references />

Latest revision as of 05:41, 11 December 2015

Life 4 : Sebagai Naga Langit[edit]

Bagian 1[edit]

Aku melihat keluar jendela dari salah satu kamar di dalam hotel.

-Ada orang orang menyeramkan mengenakan jubah yang melihat ke arah kami.

......! Aku tak bisa melihat wajah mereka karena ditutupi kerudung. Hanya mata mereka yang berkilau. Hasrat membunuh. Permusuhan. Dan satu hal lagi. Tiap tiap dari mereka membawa sabit besar di tangan, dengan selera asesori yang buruk padanya. Mereka memiliki sesuatu seperti tengkorak atau tangan monster padanya. Hanya sekali tatap dari sabit sudah memberitahumu kalau mereka orang orang jahat.

Grim Reaper. Orang orang yang Hades, Dewa Tengkorak, berjalan bersama. Dan orang orang itu mencoba menyerang kami dengan membantu golongan Pahlawan di ruang buatan ini.

Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, Hades sudah bertindak diluar kekuasaannya.

.......Untuk alasan apa dia mengirim pasukannya kemari?

Yah, percuma saja aku memusingkan persoalan politik seperti itu. Saat ini kami harus meninggalkan ruang buatan ini apapun yang terjadi. Sebenarnya ada tiga cara untuk kabur dari ruang buatan yang diciptakan oleh Georg ini. Sensei memberi kami penjelasan.

“Tiga cara itu antara lain : cara pertama adalah si pemilik teknik, dalam hal ini Georg, melepas segel itu sendiri. Ini seperti pertarungan di Kyoto. Cara kedua adalah masuk dan keluar secara paksa. Inilah yang Le Fay, Sun wukong pertama, dan Yu-Long berhasil lakukan. Seperti yang kujelaskan sebelumnya, ini mustahil kecuali kalian adalah penyihir yang sangat berbakat. Saat ini Le Fay hanya bisa melakukan ini sekali lagi dengan membawa jumlah orang terbatas bersamanya. Akan mustahil untuk keluar atau masuk untuk yang ketiga kalinya dengan teknik Le Fay—Georg pasti sudah membuat perisainya lebih kuat sekarang.”

Anggota yang diturunkan untuk pertarungan seketika juga dibatasi. Seperti penjelasan sebelumnya, rencana ini akan digunakan dan orang orang yang pergi untuk mencari bantuan adalah Irina dan Xenovia yang mengawalnya. Dan cara ketiga untuk bisa keluar dari sini adalah.......

“Cara terakhir sangat simpel dan jelas. Kita bisa kalahkan si pemilik teknik atau hancurkan poin sentral yang mendukung perisai ini. Ise menghancurkan perangkat perisai saat Asia tertangkap, jadi seperti itu kita akan menghancurkan perangkat yang bertindak sebagai poin sentral dari perisai.”

Itu sangat simpel dan mudah dipahami! Jadi itu artinya dimensi ini akan runtuh kalau kita hancurkan poin kunci perisai ini! Dan masalahnya adalah mengetahui dimana “poin kunci” itu berada. Saat Asia tertangkap sebelumnya, perangkat yang melekat padanya adalah poin kunci itu sendiri. Momen ketika aku menghancurkan perangkat itu, nampaknya perisai di medan itu hancur.

Sepertinya Kuroka sedang menggunakan senjutsu dan Le Fay memakai sihirnya untuk mencari perangkat itu. Mereka meletakkan kertas di lantai di ruangan ini dengan peta dari hotel ini. Mereka memasang sejumlah blok (berbentuk manusia atau hewan, dan crane dengan melipat kertas) di atasnya, dan mereka bermaksud membuat “mata” diluar sini.

.......Mereka mulai menulis aksara Iblis di peta dan membuat mantra mantra misterius, mereka juga menyebarkan abu misterius untuk menyempurnakan mantra.

Aku tak paham apa yang mereka lakukan biarpun aku melihat mereka. Rias dan Akeno-san menatap mereka dengan wajah tertarik......Le Fay yang memejamkan matanya meletakkan tangannya pada peta. Crane mulai berguncang dan bergerak, aksara Iblis mulai bersinar, dan abu mulai bergerak sendiri, membuat simbol yang belum pernah kulihat sebelumnya. Le Fay kemudian berkata.

“Ada satu di tempat parkir. Lainnya di atap. Dan lainnya di lantai kedua hotel di ruang aula. Totalnya, aku sudah mengkonfirmasi tiga perangkat perisai. Dan mereka memiliki bentuk ular.....bukan. Patung Uroboros yang menggigit ekornya dengan mulutnya.”

Sensei menerima kertas dari Le Fay yang menggambar patung di atasnya. Patung ular yang menggigit ekornya sendiri, memiliki bentuk lingkaran. Sensei lalu berkata.

“Jadi perangkat perisai yang harus kita hancurkan adalah patung Uroboros. Dan jumlahnya ada tiga. Sepertinya ini akan jadi tugas sulit. Ruang buatan ini dibuat khusus untuk menjebak Ophis disini. Ini pasti bukan apa apa bagi Ophis yang normal. Georg pasti menciptakan ruang perisai ini, mengetahui kalau Ophis sudah kehilangan kekuatannya dalam rencana ini. Sekarang Le Fay. Apa yang akan terjadi dengan perangkat? Apa jumlah Grim Reapernya bertambah dari sebelumnya?”

“Ya Gubernur. Ada banyak Grim Reaper berkumpul di semua lokasi perangkat. Lebih tepatnya mereka menyebar dimana mana selain lantai ini. Mereka bahkan ada di koridor.......nampaknya sebagian besar dari mereka berkumpul di tempat parkir. Cao Cao-sama sudah meninggalkan tempat ini, namun Siegfried-sama yang menggantikannya. Georg-sama juga berada di tempat parkir.”

Rias kemudian mengatakannya pada sensei.

“Azazel. Mari lakukan seperti yang kita rencanakan sebelumnya.”

Sensei mengangguk oleh ucapan Rias.

“Ya. Astaga, kamu benar benar memikirkan rencana yang mencengangkan. Ise, wanita yang kamu cintai itu benar benar memahamimu lebih dari siapapun, tahu?”

Sensei mengatakannya sambil tersenyum pahit. Rias juga nampaknya sangat percaya diri.

......Hah? Apa mereka mencoba membuat aku melakukan sesuatu? Aku pikir kita akan berpencar menjadi dua kelompok. Satu naik ke atas dan satu turun ke bawah. Kemudian menghancurkan perangkat dan berkumpul kembali untuk pertarungan terakhir......

Aku merasa ragu, namun Akeno-san berbisik ke telingaku.

“Sebenarnya........”

Ya, ya. Rencana Rias sedang dibisikkan ke telingaku.

.............

.......A.......Apa........!

“Dia sungguh memikirkan rencana yang hebat!”

Itulah kata kata yang meluncur dari mulutku! Itu karena sangat hebat! Sangat hebat bagaimana dia mendapat ide itu untuk menggunakan potensiku seperti itu dalam situasi mendadak ini! Bahkan aku tak pernah memikirkan soal itu! Ta-tapi sepertinya aku bisa melakukannya! Aku pasti bisa melakukannya! Kaaaaa! Wanita yang kucintai sungguh hebat! Aku menatap Rias dengan kekaguman. Sensei kemudian meletakkan tangannya di bahuku.

“Memang sangat hebat. Namun ini rencana yang Rias pikirkan karena dia sangat menggilaimu. Strategi yang benar benar berbeda dari Sona.”

Biarpun begitu tetap saja hebat! Seperti yang kuharapkan dari Rias Gremory! Kandidat nomor 1 yang ingin kujadikan istriku!

“Sekarang, berkumpul disini semuanya!”

Rias membuat semuanya berkumpul di tengah ruangan. Semua orang memusatkan perhatian mereka pada Rias. Rias kemudian mengatakannya dengan senyum berisi penuh percaya diri.

“Sekarang para budakku tersayang! Mari segera keluar dari tempat ini. Akan kujelaskan rencananya sekarang!”

Seperti ini rencana untuk kabur dari sini dimulai!


Di dalam hotel, di lantai yang ditutupi oleh perisai Le Fay. Aku berdiri di koridor di dalam perisai. Di sampingku adalah Koneko-chan, dalam mode nekomata. Dia tengah melakukan seiza[1] sambil menutup matanya. Le Fay, Irina, dan Xenovia, berada di ruangan di dekat kami. Mereka tengah menyiapkan lingkaran sihir yang akan digunakan untuk kabur. Pintu terbuka, dan orang orang lain berkumpul di ruangan yang sama namun dekat jendela. Kuroka yang staminanya masih lemah dan Vali yang masih belum lepas dari kutukannya juga berada di ruangan ini. Semua orang meninggalkan ruangan dimana kami mendiskusikan rencana kami, dan melihat keluar jendela untuk mengawasi tempat parkir.

Perisai yang mengelilingi lantai ini takkan bertahan lama. Para Grim Reaper sudah mulai menghancurkan perisai yang terletak di tangga darurat. Sepertinya sama di jendela di setiap ruangan. Dibalik korden yang tertutup rapat dimana semua orang berkumpul, para Grim Reaper tengah mengayunkan sabit mereka dengan enerjik. Jadi artinya ini takkan ada habisnya kecuali kita membuat langkah terlebih dulu. Aku segera memasuki Balance Breaker dan mengenakan armor. Sekarang rencana akan dilakukan sekali lingkaran sihir Le Fay sudah sempurna.

Koneko-chan yang memejamkan matanya tengah mencari benda “tertentu”. Dia menunjuk arah tertentu di lantai dan atap.

“.........Senpai. Disana dan disana.”

“Aku paham.”

Aku mengangguk. Melihat itu Koneko-chan mencoba memasuki ruangan yang lain. Aku menarik tangan Koneko-chan.

Koneko-chan menyerbu keluar dari kamar Kuroka tadi. Sepertinya dia bertengkar dengan Ravel yang pergi mengejarnya, dan dia kembali agak lega karena hal itu. Pada saat seperti ini, aku sangat bersyukur pada keberadaan Ravel. Sangat penting memiliki teman yang bisa diajak bertengkar. Tapi aku juga harus mengatakan ini pada Koneko-chan.

“Koneko-chan. Aku juga berpikir kalau Kuroka itu orang jahat. Aku bisa paham kalau dia mencari kekuatan dan tertarik pada kekuatan Senjutsu. Tak mungkin dia orang baik karena dia bergabung dalam kelompok teroris.---Namun.........”

Aku melihat ke arah Kuroka berada. Sepertinya dia belum menyadari kami.

“Tapi kupikir bagaimanapun juga dia adalah kakak Koneko-chan. Dia adalah kucing liar dan wanita nakal yang suka melakukan hal hal nakal, tapi dia adalah keluargamu.”

“......Aku mengalami banyak pengalaman menyakitkan karena Nee-sama.”

Tak peduli apapun alasannya, dunia Iblis sangat tegas pada mereka yang menjadi “Iblis buangan” dengan membunuh majikan mereka. Itu juga berlaku pada keluarga mereka. Koneko-chan memikul kejahatan kakaknya yang menjadi buangan, dan yang membuat perasaannya hancur berkeping keping........Itu pasti sangat menyakitkan.

“.......Aku sangat membenci Nee-sama.......Aku benci dia.—Tapi tadi dia sudah menolongku.”

Koneko-chan mengatakannya padaku dengan tatapan kuat.

“Aku berpikir untuk mempercayainya saat ini. Setidaknya sampai kita lolos dari sini.”

.....! Aku terkejut oleh ucapan tak terduga yang keluar dari mulut Koneko-chan........Astaga. Nampaknya tak ada artinya aku berusaha menghiburnya. Gadis ini memiliki hati yang kuat. Dia melihat ke depan dimana dia bisa menemukan jawabannya sendiri sekarang.

“Itu sudah cukup. Kalau Kuroka melakukan hal aneh padamu lagi, katakan padaku. Aku akan membuatnya membayar untuk itu.”

Setelah mengatakan itu, aku menepuk nepuk kepala Koneko-chan. Koneko-chan kemudian memelukku.

“........Aku menjadi lebih kuat berkat senpai. Gya-kun menjadi lebih kuat berkat senpai. Karena itu aku berpikir untuk menjadi lebih kuat lagi........”

“Kamu bisa. Bahkan aku menjadi lebih kuat. Koneko-chan pasti akan jadi lebih kuat lagi.”

“.......Aku mencintaimu senpai........Biarpun Buchou beberapa langkah di depanku. Bahkan kalau Asia-senpai dan Akeno-senpai selangkah di depanku, aku pasti akan mengejar mereka.......Karena itu—“

Koneko-chan menatap mataku secara langsung.

“Tolong jadikan aku istrimu kalau aku sudah besar.”

[[[[[[Eh!? Kamu melamarnya disini!?]]]]]]

Sebelum aku kaget oleh ucapannya, Rias, Asia, Akeno-san, Xenovia, Irina, dan Ravel menjadi panik! Oiiiiii! Sejak tadi kalian mengawasi kami sambil pura pura tidak tahu!? Tunggu, istri!? Istri katamu!? Aku tak pernah menduga akan ditembak oleh Koneko-chan sama sekali! Tapi aku paham perasaan yang gadis ini miliki terhadapku saat dia menghiburku sebelum pertandingan melawan Bael. Tak mungkin aku akan keberatan dengan ini! Kejantanan! Inilah bagian dimana aku harus tunjukkan kejantananku!

“Kalau oppai dan tinggi badanmu lebih besar lagi........aku akan bahagia!”

Setelah berbicara dengan semua yang kumiliki, hanya itu hal yang meluncur dari dalam mulutku! Uwaaaaaaah! Kenapa jadi begini!? Koneko-chan mengatakan hal yang sangat penting barusan, namun aku malah berbicara ngawur! “Kalau oppai dan tinggi badannya lebih besar”. Bukankah itu pelecehan seksual!? Aku menyesalinya sedalam hatiku, namun Koneko-chan menganggukkan kepalanya dengan kuat.

“.........Aku mengerti. Aku akan minum banyak susu. Mohon tunggulah aku senpai. Untuk menjadi istri senpai, aku akan memiliki payudara yang bahkan takkan kalah dari Nee-sama.”

Nampaknya dia sama sekali tak keberatan, dan Koneko-chan nampak bersemangat.......I-Ini tak apa apa? H-Hmmmm, aku penasaran apa ucapanku tadi memang jantan? Aku jadi bingung sendiri!

“---Rumus sudah selesai.”

Sambil kami melakukan ini, Le Fay mengumumkan penyempurnaan lingkaran sihir. Dibawah kaki Le Fay, Irina, dan Xenovia, lingkaran cahaya terbentuk dan lingkaran sihir bersinar. Mereka bukan aksara Iblis, namun lingkaran sihir terbuat dari aksara Penyihir. Dengan ini, mereka bertiga bisa pergi. Bahkan kalau mereka bisa lolos, pasukan pengejar dari golongan Pahlawan akan mengejar mereka. Namun karena Le Fay bersama mereka, mereka pasti mampu melarikan diri.

Koneko-chan juga bergerak mendekati jendela, dan akhirnya rencana dimulai. Aku menatap Rias. Dia menatapku dan mengangguk. Sinyal permulaan rencana kita. Aku mengubah evil piece di dalamku dan berpromosi! Yang akan kupromosikan adalah [Triaina-Bishop]!

“Promosi ke [Welsh Blaster Bishop]!”

[Change Fang Blast!]

Aura merah berkumpul di punggungku dan mulai membentuk ransel untuk menciptakan meriam. Meriam di kedua bahuku! Aku mengarahkan satu meriam ke atas dan satu kebawah, seperti yang Rias katakan padaku sebelumnya! Koneko-chan memakai senjutsu untuk melacak lokasi Grim Reaper di atap dan lantai kedua, jadi aku tahu keberadaan mereka. Aku kemudian berteriak pada teman temanku!

“Ini dia!”

Rencana kami. Yakni menembak memakai kedua meriam [Triaina Bishop] ku ke atas dan ke bawah! Lokasi dimana perangkat berada adalah atap, aula lantai kedua, dan tempat parkir. Menghancurkan perangkat di atap dan lantai kedua secara terpisah lalu berkumpul di tempat parkir akan membuang banyak waktu. Juga musuh akan menghadang kami setelah itu.

Maka kami hanya perlu menghancurkan mereka bersama setelah rencana dimulai! Kalau aku mengincar ke arah lokasi dimana ada banyak Grim Reaper, maka kita bisa menghancurkan mereka bersama dengan perangkat!

“Mari kita lakukan Ddraig! Yang akan kita incar adalah perangkat dari perisai ini dan Grim Reaper di sekeliling mereka! Kita akan menghabisi mereka sekaligus!”

[Yeah!]

DUUUUUUUUU..........

Ransel dengan tenang membuat suara dan aura dalam jumlah besar berkumpul di meriam! Meriam merah diarahkan ke atap! Meriam kiri diarahkan ke lantai kedua! Aku tak perlu memperluas area tembakan! Itu sudah cukup asal memiliki daya tembus besar yang bisa menghancurkan satu poin sekaligus!

“Majuuuuuuu! Dragon Blasteeeeeeeeer!”

ZUOOOOOOOON!

Terdapat aura berjumlah besar meluncur dari kedua meriam! Ke atas dan ke bawah! Aura yang ditembakkan ke arah atap dan aula! Dragon Blaster dengan keras mengguncang seluruh bangunan..........

Aku selesai menembakkan aura, jadi aku melihat ke atas dan ke bawah.

-Ada lubang besar di atap dan lantai kedua!

Le Fay yang memejamkan matanya memberitahu kami.

“Perangkat perisai yang terletak di atap dan lantai sudah hancur! Grim Reaper di sekitar mereka juga! dengan ini, satu perangkat tersisa adalah satu di tempat parkir! –persiapan untuk transportasi juga sudah selesai!”

Kemudian cahaya yang dipancarkan lingkaran sihir meningkat, dan cahaya menyelimuti Le Fay, Irina, dan Xenovia!

“Xenovia! Irina! Akan kuserahkan pada kalian berdua!”

Aku mengatakannya pada mereka berdua yang menghilang kedalam cahaya transportasi!

“Ise! Jangan mati!”

“Kami pasti akan melaporkan ini pada Surga dan Maou-sama!”

Mengatakan itu, keduanya menghilang dari ruang buatan ini. Mereka berhasil lolos!

“Baiklah! Yang tersisa pada kita adalah kalahkan orang orang itu dan menghancurkan perangkat! Ayo anak anak!”

Sensei mengayunkan tombak cahayanya ke sisi dan menghancurkan jendela besar!

“Ya!”

Semua orang meresponnya! Pasukan garis depan sensei, Rias, Akeno-san dan Kiba keluar dari jendela yang hancur dengan membentangkan sayap mereka! Yang berada di depan mereka.......tempat parkir yang penuh oleh Grim Reaper! Para Grim Reaper yang terbang ke langit sambil memegang sabit mereka! Cukup mengerikan melihat orang orang berjubah dan membawa sabit di langit! Rekan rekanku mulai bertarung dengan musuh di udara! Georg yang menciptakan ruang buatan ini pasti sudah menyadari kalau Le Fay dan yang lain telah kabur. Di saat yang sama perisai di ruang ini pasti sudah dia perkuat, dan menjadi mustahil untuk masuk atau keluar dari sini melalui metode yang sama. Namun itu semua akan berakhir sekali kita menghancurkan perangkat perisai yang terletak di tempat parkir!

Orang orang yang masih di ruangan adalah Kuroka, Vali, dan Asia yang menjadi penjaga belakang. Dan Koneko-chan dan Ravel yang tetap disini untuk mendukung Kuroka. Kuroka menciptakan lingkaran sihir pertahanan untuk melindungi para anggota yang masih tinggal dengan melindungi ruangan memakai kekuatannya. Akan mustahil bagi Kuroka yang sekarang untuk memasang perisai di seluruh lantai seperti yang Le Fay lakukan. Namun dia nampaknya bisa melindungi satu ruangan saja. Ada Grim Reaper yang berada di dekat ruangan mereka. Setelah mereka menyadari kalau akan perlu waktu untuk menghancurkan perisai Kuroka, mereka meninggalkan hotel dan terbang menuju ke sensei dan yang lainnya. Ini juga bagian dari rencana kami.

“Aku akan menyembuhkan luka semua orang!”

Asia bertanggung jawab menyembuhkan rekan yang terluka disini. Dia juga bersinar dan sekarang dia bisa membentuk busur dengan aura untuk menembakkan panah penyembuh. Akurasinya juga tinggi. Kalau panahnya mengenai musuh, maka akan lenyap secara otomatis. Kekuatan penyembuhnya bisa menyembuhkan baik kawan atau lawan, jadi faktor ini sangat penting. Seperti dugaanku, Asia sangat berbakat pada hal seperti ini. Koneko-chan dan Ravel mendukung Kuroka dengan memegangi tubuhnya.

“Ara? Shirone........apa kamu mencoba membantuku?”

“.......Aku hanya membalas budimu saat kamu menolongku. Mohon konsentrasilah pada lingkaran sihir pertahanan. Aku akan mendukungmu dengan senjutsu.”

“Kenapa kamu membantuku Ojou-san—nyan?”

Wajah Ravel menjadi merah saat Kuroka menanyainya, dan dia menjadi tsun-tsun.

“A-Aku hanya merasa mau! Kamu harusnya bersyukur!”

Kuroka tersenyum mendengar itu.

“Begitu. Maka aku akan menerima kebaikan kalian.........Shirone, apa kamu ingin kuajari cara memakai senjutsu sekaligus youjutsu dari Nekomata?.......Aku tak keberatan kalau kamu tidak mau.”

Kuroka mengatakannya setengah bercanda, namun Koneko-chan mengangguk dengan wajah serius.

“.......Tidak. Tolong ajari aku. Aku ingin lebih kuat sehingga bisa menolong rekan rekanku. Aku harus menjadi lebih kuat biarpun harus meminta bantuan Nee-sama.........”

Jadi Koneko-chan akan terus bergerak maju. Biarpun itu tak menyambung hubungannya dengan kakaknya, akan bagus asal itu bisa membuatnya lebih kuat. Dan aku pikir Ravel juga akan bersamanya mulai dari sekarang. Kalau Gasper kembali, maka trio kelas satu dari kelompok kami akan lengkap. Aku sangat menantikannya. Juga Vali, yang menjadi penjaga belakang......

“Biarpun aku tidak dalam Balance Breaker........”

DON!

Dia menembakkan tembakan kekuatan Iblis besar dari tangannya dan melenyapkan beberapa Grim Reaper yang terbang di udara! Kekuatan Iblisnya sungguh kuat seperti biasanya! Biarpun kondisinya sangat buruk karena kutukan, Vali tetaplah Vali! Vali melanjutkan serangannya! Para Grim Reaper terus dihancurkan.

“Aku ikut.”

Ophis juga mendukung dari belakang! Kalau Naga yang memiliki kekuatan tertinggi di antara kami bergabung, maka rencana kami untuk kabur akan berjalan lancar—........

KA!

Momen ketika tangan Ophis bersinar terang........

BAAAAAAAAAAAAAAAAAAANGGGGGGGGGGGG!!!

Ledakan terdengar begitu keras dan jelas, dan kehancuran yang sulit dipercaya terjadi di tempat parkir! Bukan hanya Grim Reaper namun tampaknya rekan rekanku juga ikut kena di dalamnya! Dari kepulan asap, Rias, Kiba, dan Akeno-san muncul dan mereka masih selamat! Sungguh kekuatan penghancur yang edan! Kita juga bisa terbunuh kalau dia tak menahan kekuatannya! Aku hampir ingin protes padanya, namun Ophis menatap tangannya sambil memiringkan lehernya.

“........Aneh. Mengendalikan kekuatanku, sangat sulit.”

....! A-Apaaaaa!? Apa dia baru menggunakan kekuatannya tanpa mengendalikannya!? Bahaya! Itu sangat berbahaya! Kalau kita punya penjaga belakang seperti dia, kita takkan bisa bertarung dengan aman! Biarpun dia bertarung sebagai penjaga belakang, kekuatannya tak stabil sehingga kita tak tahu apa yang akan terjadi! Bukankah Ophis saat ini seperti faktor ketidakuntungan!? Sensei kemudian terbang ke arah kami sambil mengepakkan sayapnya!

“Hei Ophis! Kau tidak perlu bertarung! Melihat situasi saat ini, kau mungkin tak bisa mengendalikan kekuatanmu dengan benar karena Samael! Menonton saja! Kalau kau memakai kekuatanmu disini, baik kawan dan lawan akan habis! Kita akan mencarikan jalan agar kau bisa lolos!”

Mengatakan itu, sensei kembali ke medan tempur! Ophis mengangguk dan duduk di sudut. Ah, dia benar benar jujur. Oh, aku juga harus ikut bertarung! Aku berdiri di sisi jendela, dan mengarahkan meriamku ke arah tempat parkir! Aku juga bisa mendukung kawan kawanku seperti ini! Aku adalah tipe-kekuatan yang juga bisa jadi tipe-pendukung! Aku kemudian mengarahkan meriamku ke Grim Reaper yang berada di tempat parkir........

Kali ini aku tak perlu menahan diri! Aku akan menembak dengan niat menghancurkan tempat parkir!

“Sekali lagi! Dragon Blasteeeeeeeeeer!”

ZUOOOOOOOOOON!

Aura dalam jumlah besar yang ditembakkan dari meriamku menghujani tempat parkir.......

Bagian 2[edit]

KRAK! KRAK!

Ruang buatan mulai membuat suara. Dragon-Blasterku dan kekuatan Ophis tak hanya mempengaruhi bangunan, namun juga memberi kerusakan besar bagi ruang buatan. Bahkan setelah menerima kerusakan yang hebat perisai masih aktif, sehingga perangkat itu belum dihancurkan. Itu juga membuktikan kalau kemampuan Georg sangat hebat.

Karena tembakan [Triaina-Bishop], tempat parkir hancur tanpa jejak. Ia berada dalam kondisi dimana tak ada satupun tempat untuk menjejakkan kaki, dan tanah remuk dan pecah pecah. Ada banyak debu beterbangan di udara. Rekan rekanku terus bertarung melawan para Grim Reaper yang selamat dari tembakanku. Setelah debu mulai berkurang, aku bisa melihat pertarungan dengan jelas sekarang. Kiba menebas Grim Reaper dengan kecepatan dewa. Sensei melenyapkan sekelompok Grim Reaper dengan tombak cahaya raksasanya. Aku hanya bisa berkata “menakjubkan” untuk pertarungan mereka.

“[Holy-Lightning]!”

Akeno-san menciptakan [Holy Lightning] dalam jumlah besar di ujung jarinya, dan dalam sekejap melenyapkan sekelompok besar Grim Reaper sekaligus!

“Lenyaplah!”

Rias juga menciptakan blok blok [Power of Destruction] yang sangat besar, dan mereka melenyapkan sekelompok besar Grim Reaper beserta wilayah sekitarnya! Melihat itu, aku mengakui mereka lagi. Kekuatan Onee-sama kita bisa digunakan secara penuh dalam pertarungan kelompok seperti ini. Baik [Holy Lightning] dan [Power of Destruction] adalah serangan yang dapat menimbulkan efek besar pada wilayah sekeliling. Kalau lawan kita adalah musuh musuh kuat yang berkonsentrasi pada serangan area, maka mereka mampu melakukan pertarungan yang menakjubkan.

Juga para anggota kami menghindari dari sabit sabit mereka dengan lincah! Karena bagaimanapun juga batas usia kami akan berkurang kalau sampai mengenainya! Jadi pertarungan kami takkan berjalan lancar kecuali kami tak berkonsentrasi pada menghindari sabit.

[Bahkan Grim Reaper level rendah lebih kuat dari Iblis Kelas Menengah]

Ujar Ddraig.

Begitu. Jadi itu artinya kebanyakan anggota kita bisa mengalahkan orang orang seperti itu dengan mudah. Dan mereka bahkan bisa melenyapkan kelompok mereka sekaligus! Rias dan Akeno-san datang padaku setelah melihatku.

“Ise! Tolong tingkatkan kekuatanku dengan “Gift”! aku akan melenyapkan mereka sekaligus!”

“Sama untukku juga! mohon lakukan itu!”

“Aku paham!”

Aku menyetujui dan meletakkan tanganku di kedua bahu mereka sekali aku meningkatkan kekuatan Naga di dalamku! “Gift”ku mampu memindahkan kekuatan ke dua orang sekaligus!

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

[Transfer!]

Kekuatanku ditransfer ke mereka berdua! Kekuatan Rias dan Akeno-san meningkat! Dengan ini, mereka lebih kuat secara drastis! Rias dan Akeno-san terbang dan melepaskan tembakan kekuatan raksasa [Power of Destruction] dan [Holy Lightning] ke arah para Grim Reaper! Putaran [Power of Destruction] dan [Holy Lightning] yang mengambil hampir semua ruang di ruang buatan ini menyebar sepanjang area sambil bersinar cerah!

Uha! Itu sulit dipercaya! Kalau kau sampai kena serangan itu kau takkan bertahan biarpun kau lawan yang sangat kuat! Nampaknya mereka bisa menjatuhkan semua Grim Reaper sendiri.

[Yeah, kebanyakan Grim Reaper musnah dengan tembakanmu dan seranga Ophis.....namun mereka berdua memang sudah hebat, dan kekuatan mereka meningkat sebesar ini dengan menerima kekuatan Sekiryuutei.]

Soalnya Dragon Blaster adalah cara terbaik untuk menjatuhkan gerombolan mereka. Dan aku menembakkannya dua kali, dan memindahkan kekuatan boostku pada mereka, jadi staminaku sudah berkurang cukup banyak. Khususnya auraku yang turun secara drastis. Aku mengalami semua itu, jadi aku ingin semua Grim Reaper itu segera dikalahkan.

“Yo. Lama tak jumpa, Sekiryuutei.”

......! Ada seseorang di depanku yang berbicara padaku. Pria berwajah lembut dengan rambut putih yang membawa beberapa Pedang Iblis bersamanya. Aah, itu pria yang kutemui di Kyoto.

“Yo, tuan Pahlawan. Namamu adalah Siegfried kan? apa kau lawanku?”

Saat aku mengatakan itu, dia mengangkat bahunya.

“Itu akan menyenangkan. Kau yang sekarang pasti bisa memberiku pertarungan bagus.---Namun aku ingin kau bertarung melawan orang orang ini terlebih dahulu.”

Tanpa suara, sekelompok Grim Reaper muncul di sekitar Siegfried. Membandingkan mereka dengan Grim Reaper yang dilawan rekan rekanku, orang orang ini memiliki jubah dan sabit lebih gelap. Hasrat membunuh yang mereka berikan padaku juga lebih tinggi.......

........Jadi dia ingin aku bermain main dengan orang orang ini dulu rupanya.

“Grim Reaper ternyata, akan jadi berita buruk kalau aku kena sabitnya kan? pokoknya, aku hanya perlu bermain main tanpa terkena serangan mereka.”

Mengkonfirmasi itu, aku membuat kuda kuda bertarung melawan para Grim Reaper! Mereka datang ke arahku sambil mengayunkan sabit mereka!

........Ada celah besar dalam serangan itu! Karena latihan dengan Kiba, aku sudah terbiasa dengan serangan tebasan berkecepatan tinggi! Aku menghindari sabit dari Grim Reaper dengan gerakan minimal, dan menembakkan Dragon-Shot pada mereka!

DON!

Grim Reaper lenyap dengan tembakanku! Yeah! Dragon shotku bisa menjatuhkan mereka dengan mudah! Para Grim Reaper datang ke arahku dengan jumlah lebih besar dan aku melawan mereka untuk sementara. Aku mulai menjatuhkan mereka dengan pukulan dan serangan balik.

.......Terlalu mudah. Membandingkan mereka dengan Sairaorg-san dan Cao Cao, mereka sungguh mudah diurus. Melihatku bertarung, Siegfried nampak tercengang.

“-! Orang orang yang Sekiryuutei lawan seharusnya adalah Grim Reaper kelas Menengah!”

A-Apa iya? Namun mereka ada di level yang bisa kutangani sendiri. Mudah membaca gerakan sabit, dan biarpun mereka membuat gerakan mencurigakan tetap mudah untuk mengelak karena mereka tidak terlalu cepat. Ada juga beberapa yang menyerangku dengan serangan sihir, namun aku mampu memantulkannya dengan tinjuku, seperti Sairaorg-san.

“Aku kaget. Ternyata kau sudah cukup kuat dengan Balance Breaker normal.”

“Meski itu tak bekerja sama sekali melawan Cao Cao.”

Siegfried tertawa mendengar komentarku.

“Yah, bagaimanapun juga dia istimewa. Kau tak perlu mengkhawatirkannya. Kau lawan yang sudah cukup kuat.”

Siegfried memberiku pujian seperti itu........


Sebelum pertarungan, aku bertanya pada sensei.

“Kalau aku ingin menang dari Cao Cao, aku harus apa?”

Aku menanyai sensei, karena dia adalah orang yang paling memahami kekuatanku dan Sacred Gear.

“.......Katakan saja kalau kamu yang sekarang lebih kuat dari Cao Cao. Tapi itu kalau seranganmu bisa mengenainya.......namun kenyataannya tidak kan? Yeah.......cara terbaik adalah menggunakan jurus yang terspesialisasi dalam melawan balik serangannya pada pertarungan pertamamu. Tentu saja itu kalau kamu bisa melampaui teknik luar biasanya.”

Teknik yang bisa mengalahkan seseorang yang bahkan Vali menyebutnya “Lawan tangguh”........?

Oi oi oi! Sejak awal aku ini bodoh dan anda menyuruhku menciptakan jurus seperti itu!?

.....Haaaaa. Kenapa orang orang yang mengejarku selalu begitu kuat? Aku hanya siswa SMA normal sampai akhir akhir ini. Dan sekarang orang orang kuat mulai berkumpul di sekitarku.......Aku merasa mau menangis!


“Seperti yang kukatakan sebelumnya kan? saat ini, kau sudah cukup kuat.”

BASA.............

Orang yang mengatakan itu padaku dan turun ke tempatku berada adalah sensei.

“Kalau kamu bertarung melawan orang orang macam Sairaorg atau Cao Cao, Grim Reaper seperti ini takkan bisa melawanmu biarpun mereka menyerang secara berkelompok. Yah, aku juga bisa katakan hal yang sama untukku sih.”

Sensei menunjuk pada dirinya dengan percaya diri.

Yeah, sensei juga kuat! Meskipun dia dipecundangi oleh Cao Cao. Wajar karena level Cao Cao benar benar berbeda. Dia sepertinya sudah meneliti kami dengan seksama.

<Aku akan kerepotan kalau kalian sampai memandang rendah Grim Reaper.>

......! Suara misterius yang menggema sepanjang tempat parkir. Merasakan hawa kehadiran mengganggu, aku melihat ke arah itu dan sepertinya ada sesuatu yang hampir muncul dari ruang terdistorsi. Benda yang muncul adalah sesuatu yang mengenakan jubah terdekorasi.......Grim Reaper?

Aku cukup ragu karena dibalik kerudungnya aku bisa melihat wajahnya. Biarpun aku mengatakan itu wajahnya tetap ditutupi, dia mengenakan topeng seperti yang biasa dikenakan badut. Sabitnya memiliki aura yang lebih mengerikan dibandingkan dengan yang dipegang Grim Reaper yang kuhadapi sebelumnya. Bilah dari sabit juga nampak sangat hitam. Hanya melihatnya saja aku tahu kalau dia adalah Grim Reaper Kelas Tinggi. Mungkin kelas –boss.

Sensei terkejut usai melihatnya.

“Kau.......!”

Si Grim reaper membungkuk pada sensei.

<Ini pertamakali aku menemuimu, Gubernur-dono dari Malaikat Jatuh. Aku adalah salah satu Grim Reaper yang melayani Hades-sama. Namaku adalah Pluto.>

“.......! Grim Reaper terkuat Pluto!......sampai mengirim Grim Reaper yang bahkan muncul dalam legenda! Tua bangka tengkorak itu sungguh melakukan hal tak terduga!”

<Kau telah berpihak pada boss teroris, Ophis, dan mencoba merusak aliansi diantara golongan yang teraliansi. Itu harus dihukum dengan kematianmu. Bagi kau yang terus menerus bicara soal aliansi melebihi siapapun.>

Apa apaan itu! Dia mengatakan hal yang benar benar keliru! Aku kebingungan namun sensei nampak sangat kesal!

“......Begitu, jadi kau akan menjadikannya seperti itu rupanya. Jadi kau mencoba melenyapkan kami dengan mengarang alasan seperti itu! Dan kau menyerang kami yang bertarung melawan teroris! Berapa banyak yang kalian semua sudah rencanakan!? Dasar gerombolan badut!”

<Segera, akan ada waktu dimana kami takkan perlu mengarang hal seperti itu, namun kali ini harus kami lakukan – Baiklah, aku tak selemah itu sampai akan kalah dengan Iblis dan Malaikat Jatuh.>

“Lebih tepatnya, kalian datang kesini hanya untuk membuat kami kesal bukan!?”

<Ya. Anggap saja seperti itu. Bahkan bagi kami Grim Reaper, Iblis dan Malaikat Jatuh adalah pengganggu.>

“.....! Kau sungguh memandang rendah kami!”

<Aku tak memandang rendah kalian. Aku serius. Aku akan mengambil Ophis yang menjadi “palsu” sekarang.>

SWIFT!

Mengatakan itu dia lenyap dari pandanganku. Dia cepat! Momen ketika aku memikirkan itu, aku mendengar suara logam saling bertumbukan!

Sensei memblokir sabit si Grim Reaper dengan tombak dari Sacred Gear buatannya. Sensei kemudian memasang ekspresi serius.

“.......Aku dihajar habis oleh Cao Cao sebelumnya dan Sacred Gear buatanku masih belum diperbaiki betul, namun tak memakainya kurasa akan berbahaya! Fafnir! Aku akan memintamu menemaniku lebih lama lagi!”

Mengatakan itu, tombak sensei memancarkan aura keemasan dan dia dengan cepat memasang armor pada tubuhnya! Membentangkan ke-12 sayap hitamnya, dia melaju kencang di udara sambil memukul mundur Grim Reaper bernama Pluto ke atas!

GIIIIIN GIIIIIIN

Mereka berdua mulai saling bertukar serangan dengan cepat di udara. Grim Reaper itu bisa mengimbangi gerakan sensei! Bukankah dia lebih cepat dari sensei!? Dia memakai sabitnnya dalam kecepatan tinggi sambil meninggalkan jejak hitam dirinya karena kecepatan tingginya.

“Sensei!”

“Ise! Jangan kemari! Aku akan jadi lawannya!”

Mengatakan itu, sensei melanjutkan pertarungan udaranya melawan Pluto! Kapanpun mereka saling berbenturan, atmosfir berguncang dengan keras! Itu membuktikan betapa kuatnya mereka.

“Sekarang nampaknya aku yang akan menjadi lawanmu.”

Kali ini adalah Siegfried. Dia mengeluarkan keempat lengan Naganya dan dengan lengan normalnya, dia memegang 6 Pedang Iblis. Dia sudah berada dalam Balance Breaker, jadi nampaknya dia sudah siap! Kupikir kemampuan Sacred Gearnya membuatnya bisa menggandakan kekuatan di tiap tiap lengan tambahan. Simpelnya dia bisa memiliki sampai empat tahap untuk menggandakan kekuatannya. Dia akan menjadi cukup kuat.........haruskah aku maju menggunakan Triaina atau haruskah memakai combo.......Aku bisa paham kalau dia lawan yang sulit dihadapi dengan Balance Breaker biasa! Aku memasang kuda kuda! Kemudian........Kiba muncul. Datang di sampingku, dia mengatakan satu hal.

“Maaf Ise-kun.---Biar aku yang jadi lawannya.”

....! Jarang melihat pria ini memiliki hasrat permusuhan pada seseorang. Dia menatap lurus pada Siegfried. Siegfried menyeringai oleh penampilan Kiba dan berkata:

“Kiba Yuuto. Nampaknya kau mendapatkan kemampuan baru.”

“Aku tak bisa memaafkan diriku karena sudah kalah telak melawanmu saat di Kyoto. Jadi aku meningkatkan latihanku sambil menjadikan Sekiryuutei sebagai lawanku.”

“Itu sepertinya menarik.”

Kiba menciptakan Pedang Suci Iblis baru di tangannya dan memasang kuda kuda melawan Siegfried. Lawannya kemudian mengacungkan keenam Pedang Iblisnya pada Kiba.

......Astaga. Nampaknya mereka masuk dalam dunia mereka sendiri! Huuh, aku dengar kalau sesama pendekar pedang memiliki cara pandang tersendiri, tapi ternyata itu benar! Oke oke! Aku hanya perlu disini dan menonton!

-Sambil aku memikirkan itu, Kiba menghilang dari tempatnya berada.

GIIIIIN!

Aku bisa mendengar suara logam bertumbukan dengan keras! Ada percikan percikan tercipta ke arah Siegfried menggerakkan pedangnya. Kiba bergerak pada kecepatan tinggi, dan Siegfried memblokir serangannya dengan gerakan minimal. Aku tak bisa melihat Kiba lagi. Pria itu jadi semakin cepat dan cepat! Aku tak tahu orang selain dia yang bisa memakai ciri [Kuda] sehebat ini. Namun dalam pertarungan sebelumnya, dia juga menunjukkan gerakan cepat seperti itu namun pedangnya tak bisa mencapai Siegfried. Dan masih mustahil dengan dia dan Xenovia melawannya bersamaan. Apa Kiba punya semacam rencana.....? Aku menonton pertarungan dengan cemas, namun ada goresan di pakaian Siegfried. Mungkin hanya sedikit, namun bukankah itu artinya teknik pedang Kiba sudah bisa mencapai jarak Siegfried? Namun Siegfried memasang senyum penuh percaya diri.

“Begitu. Teknik dan kecepatanmu lebih tinggi dari sebelumnya. Namun itu fakta kalau hanya ujung pedangmu yang bisa mencapaiku.”

Ada goresan kecil di pipi Siegfried. Serangannya bekerja melebihi sebelumnya, namun dia masih belum bisa memberikan serangan berarti! Kemudian Pedang Iblis Siegfried bersinar!

“Nothung! Tyrfing!”

ZUOOOON!

Mengayunkan Pedang Iblis ke sisi, tebasan besar tercipta di atmosfir, dan ketika dia mengayunkan pedang yang lain kawah besar tercipta di tempat parkir diikuti oleh suara tanah runtuh! Jadi itu pedang Iblis yang terspesialisasi dalam ketajaman dan pedang Iblis yang terspesialisasi dalam kekuatan Iblis!

“Bagaimana ini untuk selanjutnya? Balmung!?”

Dia menikamkan Pedang Iblis yang tertutupi dengan aura seperti bor di sekitarnya. Putaran angin mematikan yang tercipta dari pedang itu menyerbu ke arah Kiba selagi menggilas atmosfir disekitarnya.

Kibamengubah senjatanya menjadi Pedang Suci, dan dengan cepat menciptakan Pasukan Ksatria-Naga dan memakai mereka sebagai tameng! Ksatria Naga hancur berkeping keping karena dihajar oleh putaran angin raksasa! Setengah yang tersisa menyerbu ke arah Siegfried!

“Ha! Dainslef!”

Siegfried mengayunkan Pedang Iblisnya ke sisi dan pilar es terbentuk dari tanah berulang ulang yang menyerbu ke arah Kiba dan menghancurkan para Ksatria Naga sambil membekukan mereka.

BAKIN

Sambil membuat suara, para Ksatria Naga hancur berkeping keping

.......Koleksi Pedang Iblis Siegfried sungguh ancaman! Mereka memiliki efek sebanyak itu hanya dengan mengayunkannya! Biarpun Kiba bisa memperpendek jaraknya, staminanya takkan bertahan lama. Aku mencemaskan hal seperti itu, namun para Ksatria Naga yang tersisa maju menebas ke arah Siegfried. Siegfried nampaknya dia menemukan kelemahan pada Ksatria Naga Kiba dan ia mulai mengelak dari mereka tanpa menggunakan Pedang Iblisnya!

“Aku paham kelemahan Balance Breaker itu hanya dengan melawanmu sebentar. Kau bisa mencerminkan kemampuanmu pada Ksatria Naga kan? namun kau masih tak bisa mencerminkan teknikmu pada mereka. Pasukan ini yang hanya memiliki kecepatan takkan bisa menandingiku!”

Siegfried mencoba menghindari Ksatria Naga terakhir, namun hal itu terjadi! Ksatria Naga itu menunjukkan pergerakan yang lebih rumit dibandingkan Ksatria Naga lainnya dan ia menebas salah satu lengan naga Siegfried! Di saat yang sama sesuatu terjadi pada tubuh Siegfried! Dia gemetar dan wajahnya menampakkan ekspresi kesakitan. Siegfried melihat ke arah Ksatria Naga yang memotong lengannya! Ksatria Naga itu melepas topeng di helmnya. Dibaliknya adalah wajah Kiba!

“........Mustahil!.....Lalu yang ada disana......!”

Kiba terletak agak jauh dari para Ksatria Naga dan memberi perintah pada mereka........Namun penampilannya mulai berubah dan pada akhirnya lenyap! Kiba yang lain mengenakan armor mulai melepaskan armornya dan menyeringai!

“Yang disana itu hanyalah ilusiku. Itu kubuat dari kekuatan Iblis. Aku yang asli mengenakan armor Ksatria Naga dan bersembunyi diantara Ksatria Naga lain menunggu saat kau lengah.”

Oh Oh! Dia melakukan hal seperti itu!/

“Aku bersembunyi diantara mereka sambil memakai mereka sebagai tameng. Aku mengantisipasi kalau kau akan menyadari kelemahan Ksatria Nagaku dan menunggumu lengah. Sudah kuduga kau akan melakukan hal yang kuprediksi.---Nampaknya gaya bertarung golongan Pahlawan adalah mencari kelemahan lawannya. Jadi aku menggunakan itu sebagai keuntunganku.”

Hebat! Kiba, kau benar benar hebat! Menjadikan kelemahan senjatamu dalam situasi seperti ini menjadi keuntungan! Siegfried nampaknya baru menyaksikan kesalahannya. Namun lebih dari itu dia nampak shock.

“Luka ini........apa kau mendapatkan kekuatan Pembunuh Naga!?”

-! Aku juga terkejut oleh ucapan Siegfried! Apa artinya ini!?

Kiba berbicara sambil mengarahkan Pedang Sucinya ke depan.

“Ya. Pedang Suci Pembunuh Naga. Karena Sacred Gearmu mewakili Naga, ia takkan bisa bertahan dari ini tanpa perkecualian.”

“.....Dikatakan kalau tipe tipe yang sulit diciptakan; Pedang Suci Pembunuh Naga dan Pedang Iblis. Namun kelihatannya kau belajar cara melakukannya. Kau ternyata cukup berbakat juga.”

Apa kau serius! Jadi Kiba bahkan bisa membuat Pedang Suci Pembunuh Naga sekarang!? Sungguh bakat gila yang ia punya! Namun ia menciptakan hal semacam itu sambil terus diam dariku! Aku perlu memarahinya setelah ini!

“Aku sebenarnya diberitahu oleh Azazel-sensei tentang Pedang Pembunuh Naga setelah pertarungan melawan Diodora Astaroth, dan itu adalah salah satu cara menghentikan Ise-kun kalau dia lepas kendali dalam [Juggernaut Drive]. Pedang Suci Pembunuh Naga dan Pedang Iblis semacam itulah. Tentu saja aku bisa membuat Pedang Suci Iblis Pembunuh Naga kalau kau mau.”

Jadi dia meneliti hal semacam itu sebagai cara untuk menghentikanku!

......Tapi kalau aku memang lepas kendali, aku takkan keberatan dibunuh oleh pedang temanku. Kiba lalu membuat senyum pahit.

“Namun setelah Ise-kun “berhenti” memakai [Juggernaut Drive] dan mulai mencari kekuatan yang takkan membuatnya lepas kendali, aku menghentikan latihanku untuk membuat Pedang Suci Pembunuh Naga. Tapi setelah kalah darimu, aku mencoba melatihnya sekali lagi.”

Siegfried menggigit bibirnya dengan penyesalan oleh ucapan Kiba. Aku tak pernah menyangka kalau pria itu akan membuat ekspresi seperti itu. Pasti sangat menghinakan baginya dalam situasi ini.

“Seperti yang kuharapkan darinya.”

Rias datang ke sampingku tanpa aku menyadarinya. Dia meneruskan ucapannya.

“Ise. Kamu berlatih dengan Yuuto sepanjang waktu kan?”

“Eh? Ya, benar sekali.”

“.....Kupikir itu hal yang hebat. Aku mengagumi potensi Yuuto yang bisa mengimbangimu, Ise. Saat ini kamu memiliki kekuatan seperti itu sampai kamu bisa bertarung melawan Sairaorg yang bergabung dengan Singa Longinus. Bagaimana menurutmu tentang Yuuto yang bisa mengimbangimu dalam latihan selama ini?”

“Dia sudah monster karena dia bisa mengimbangiku tanpa mengenakan armor atau apapun untuk melindungi tubuhnya.”

Itulah opini jujurku. Dia pada dasarnya membuang ide tentang meningkatkan pertahanannya yang mana menjadi kelemahannya. Alasan untuk itu adalah dia mencoba menguasai hal yang lain, yakni “Tak masalah selama tidak kena serangan”. Jadi kenyataannya dia berlatih sambil menghindari semua seranganku. Aku akan menang kalau bisa mengenainya. Namun kalau tidak, aku takkan tahu hasilnya.

“Dia dibayang bayangi oleh kekuatanmu, namun dia juga meningkat menjadi petarung yang handal. Dari sudut pandangku, kamu dan Yuuto memiliki cukup kekuatan untuk menjadi perwakilan para Iblis muda.”

Rias tersenyum karena budak budaknya yang sangat ia banggakan. Kalau kuingat lagi, sensei menyebutkan sesuatu padaku setelah pertandingan Bael. Di masa depan ketika kami ikut serta dalam Game profesional, seorang yang akan menjadi pemain utama dalam [Dice-Figure Game] bukanlah aku namun Kiba. Itu karena aku memiliki nilai bidak catur 8, maka akan mudah memakai Kiba yang memiliki nilai bidak 3. Dia sangat benar. Kalau itu [Dice Game], maka akan mudah memakai Kiba yang nilainya lebih kecil dariku dan dia juga kuat.

“Latihan dengan Sekiryuutei membuatku semakin kuat. Kusarankan kau berlatih dengannya sekali.---Kecuali kau harus bersiap siap kehilangan nyawamu saat kau berlatih dengannya. Ise-kun tak menahan diri sama sekali.”

Siegfried mendesah setelah Kiba mengatakan itu.

“........Kau benar. Akan kupikir pikir lagi. Tapi itu kalau kau bisa selamat dari ini.”

Kabut di sekelilingnya.—Dan dari kabut sejumlah besar Grim Reaper muncul sekali lagi! Kabut itu adalah Sacred Gear Georg! Apa dia memanggil Grim Reaper dengan memakai kabut untuk menghubungkannya ke dunia luar!? Jumlah Grim Reaper itu sangat banyak! Mereka mulai bermunculan seolah mengisi seluruh tempat parkir ini!.......Jumlah mereka melebihi 200 atau 300!

“Kalian mungkin bisa menghindari mereka sebelumnya, namun dengan sebanyak ini melawan kalian, kalian pasti akan terkena oleh serangan sabit mereka.”

Siegfried memasang senyum kebahagiaan.

.......Jumlah ketimbang kualitas. Tak peduli sebanyak apapun dari mereka yang dijatuhkan, tak masalah asal serangan mereka mengenai kami. Kalau mereka mulai menguras batas usia kami, kami pasti akan kalah! Aku saat ini masih masa penyembuhan, jadi aku takkan tahu berapa banyak serangan yang bisa kutahan!

“......Ara ara. Ini sungguh merepotkan.”

Akeno-san yang berada di udara menembakkan [Holy Lightning] turun ke arah kami. Rias, Kiba, Akeno-san, dan aku berkumpul lebih dekat dan memasang kuda kuda.......Sekarang bagaimana kami harus melawan mereka. Biarpun kuhitung dengan mudah, jumlah para Grim Reaper pasti melebihi 1000. Sepanjang daratan, tempat parkir, baik diatas dan dibawah hotel, dan juga di langit semuanya tertutupi oleh Grim Reaper. Pertarungan satu lawan satu sensei vs Pluto seperti dunia yang sangat berbeda, begitu kuatnya sampai tak ada yang bisa mendekati mereka.

Kalau jumlah sebanyak itu menyerang kami sekaligus, kami takkan mampu mengelak. Sabit pasti akan mengenai kami. Kalau aku memakai [Triaina-Bishop]......kalau aku bisa memakai “Dragon Blaster”, aku akan bisa menyapu bersih semua Grim Reaper ini. Tapi aku tak punya cukup aura untuk menembak lagi. Aku menggunakan semuanya dalam dua tembakan tadi. Itu terjadi saat aku hendak mengambil tindakan. Ada orang orang berbicara di dalamku, di dalam rohku.

[Hei Hyodou Issei. Nampaknya kau sedang terdesak.]

[Itu merepotkan.]

[Grim Reaper memang merepotkan.]

-Suara suara ini! Jangan jangan para senpaiku sebelumnya!?

Aku menutup mataku dan mengirim pikiranku kedalam Sacred Gear. Dunia putih yang terisi dengan kursi dan meja seperti biasanya.—Namun para senpai mengenakan tuxedo, memegang wine, dan duduk dengan sangat elegan! Salah satu senpai mengguncang gelas wine tanpa wine di dalamnya dan mengatakannya padaku dengan nada seorang gentleman.

[Fufufu, untuk lolos dari krisis ini, kita hanya bisa memakai “itu”, benar?]

.....Apa maksudmu dengan “itu”?

[Ya! Kita hanya bisa memakai itu!]

[Pasti itu!]

Para senpai mulai saling setuju! P-Percakapan ini.......Kalian tak menyuruhku untuk memakai [Juggernaut Drive] lagi kan? aku khawatir kalau mereka akan mengatakan hal berbahaya lagi.....namun senpai mengibaskan tangannya ke samping sambil berkata “bukan, bukan, bukan”.

[Salah!]

[Ya! Kami sudah lulus dari Juggernaut Drive!]

[Kami diperkenalkan pada hal yang lebih hebat olehmu.—Ya.]

[[[[[[[--Kekuatan Payudara!--]]]]]]]

..................

H-Hah...? Apa yang kalian semua katakaaaaaaaaaan!? Para senpai idiot ini!

Mereka mengenakan kemeja ala gentleman, jadi aku penasaran apa yang mereka akan katakan. Dan mereka mengatakan kekuatan payudara! Itu hal mengerikan yang sensei prediksi, dan itu berbeda dari kekuatan yang kuduga! Sial! Kenapa para senpai itu memasang wajah tulus! Biarpun aku mengatakan itu, senpai sama sekali tak mendengarkanku dan menciptakan pandangan di udara di dunia putih. Yang muncul adalah — Payudara yang sangat kukenal.

Tunggu, pandangan itu adalah gambar payudara Rias yang berdiri di sampingku! Salah satu senpai menunjuk pada payudara yang muncul pada pandangan.

[-Mari andalkan payudara itu!]

[Ya! Itulah sumber kekuatan bagi Oppai-Dragon yang melindungi masa depan!]

[Kami menjadi gentleman yang menikmati payudara setelah mengenalmu! Fufufu, ini sama sekali tidak buruk!]

Eh!? Apa yang mereka semua katakan!? Aku tak paham! Senpai kemudian memasang wajah serius dan mengatakannya dengan nada serius!

[-Waktu untuk membawa Switch-Princess menuju tahap yang baru telah datang sekali lagi!]

-! Aku dibuat membisu oleh ucapan mereka!

......Ero......., Tidak, hal yang edan akan terjadi!

“S-Sensei! Hal yang edan akan terjadi!”

Aku memutuskan bertanya pada sensei yang tengah bertarung sengit di udara.

“Ada apa idiot!? Aku sedang bertarung mati matian dengan Grim Reaper-sama ini, sialan! Tunggu, percakapan ini! Mirip dengan kisah yang Tannin ceritakan padaku! Jangan jangan yang “itu” kan!? pasti “itu” kan!?”

Aku mengatakannya pada sensei yang nampak kebingungan sambil mengelak dari sabit Pluto.

“Senpai masa laluku menyuruhku menjadikan Dada rias menuju ke tahap berikutnya!”

Sensei menari dengan liar setelah mendengarkan itu!

“Ini diaaaaaaa! Yaaaaaaaa! Sentil itu sekarang! Remaslah! Sentuhlah! Fuhahahaha! Oi, Pahlawan dan Grim Reaper! Pasangan Oppai kami akan melepaskan kekuatan oppai yang terkenal itu! Itulah jurus penghabisan dari kelompok Gremory!”

Ada apa itu!? Kenapa dia malah senang senang sendiri!?

“.........Tidak, tak mungkin..........”

Kenapa Siegfried nampak ketakutan!?

[Dengarkan Kouhai, waktu untuk menggunakan kekuatan “gift” pada payudara telah tiba.]

Senpai yang berwajah serius mengatakan hal itu.

Kekuatan transfer......? Kau menyuruhku untuk memakai “gift” pada payudara Rias!?

[Yeah, benar sekali! Kau harusnya menyadari apa yang akan terjadi kalau kau memakai “gift” pada payudara itu saat ini!]

Kali ini senpai berwajah lembut mengatakan itu.

-! Gift pada payudaranya.....! Aku memang penasaran apa yang akan terjadi kalau aku memakai kekuatan transfer Sekiryuutei pada payudara Rias. Akankah ukurannya membesar, atau keindahannya meningkat, atau akankah kelembutannya memiliki sensasi terbaik!? Hal hal itu membuat aku penasaran sampai aku ingin membuatnya jelas suatu hari nanti....! Katakan saja kalau itu adalah tema penelitian terbaikku.....! Kalian bilang aku bisa melakukannya......!

“U-Um, ada sesuatu yang aku ingin kamu dengarkan!”

Kupikir aku harus meminta izin dari Rias dulu,

“Ada apa!? Aku takkan kaget pada apapun yang kamu katakan lagi.”

......Sungguh keyakinan kuat. Itu bukan kondisi psikologis normal. Krisis macam apa yang membuat dia bisa merespon dan meyakini hal hal berhubungan dengan payudara......?

Aku mengatakannya setelah menelan ludahku.

“.......Bisakah aku mentransfer kekuatan Sekiryuutei pada dadamu?”

“......!”

Dia nampaknya membisu untuk sesaat oleh ucapan jujurku. Situasi ini seperti Deja vu. Yeah, sama persis dengan apa yang terjadi di Kyoto! Kemudian kalau memang begitu........berpikir sejenak, Rias mengatakannya dengan suara kuat!

“Aku tidak paham. Aku tak paham apa yang terjadi di Kyoto. Jujur saja aku tak paham apa yang sedang terjadi.—Tapi aku paham! Mohon gunakan kekuatan transfer pada dadaku!”

-!

.....Sungguh wanita menakjubkan.....! Kalau itu adalah wanita normal, mereka pasti akan mati matian menolak seperti ini tahu? Dan dia menyetujuinya........! Aku hanya bisa menurunkan kepalaku pada Majikanku yang merupakan Onee-sama dan wanita yang sangat aku cintai! Aku mulai menangis dibalik armorku dan mengumpulkan energi di gauntletku! Ya, benar sekali! Wanita yang kucintai mengizinkannya! Maka aku harus tunjukkan kejantananku! Sekarang mari mentransfer! Gift! Inilah Gift!

“Ayo maju Boosted Gear! Transfer kekuatanmu pada dada Riaaaaaaaaas!”

Aku membuat gauntlet yang menutupi tanganku menghilang. Aku mulai menggerakkan jariku lalu menyentuh payudaranya! Ya, ada alasan dibalik menyentuh payudara Rias dengan tangan telanjangku!

MONYUN!

Aku merasakan sensasi dan kelembutan terbaik melalui tanganku!

[Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost! Boost!]

[Transfer!]

High school dxd v11 289.jpg

“Iyaaaaaaan!”

Rias berteriak oleh transferku! Kemudian.....!

PAAAAAA...........

Payudara Rias mulai memancarkan aura merah!

[Payudara payudara Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

Aku mendengar suara tak familiar dari berlian! Jadi sekarang ‘payudara’ rupanya!

Dan payudaranya mulai bersinar seperti biasanya!

“Payudaranya bersinar!”

PIIIIIIIIIN!

Cahaya merah ditembakkan dari payudara Rias! Kemudian mulai menyelimutiku!

Cahaya yang lembut. Mirip dengan cahaya Asia. Terasa hangat.....

Ini kehangatan yang sama dengan Rias........setelah menerima kehangatan dari wanita yang aku cintai, terjadi perubahan di dalamku.

“Ini......! Aura ku pulih kembali!”

Ya, Aura yang lenyap karena aku memakai Dragon Blaster tadi mulai pulih kembali! Energi kembali ke seluruh tubuhku........! Hebat! Seolah kekuatanku meningkat! Sensei yang menyaksikan adegan ini berteriak keras keras!

“......Itu tahap ketiga! Rias! Kau adalah......! Payudaramu memasuki tahap ketiga! Itu kekuatan Oppai! Bukti kuat lain ditemukan pada kekuatan payudara yang sudah pernah kuprediksi sebelumnya!”

A-Aku tak cukup paham, tapi bisa kumulai sekarang!

Aku bisa menembakkan Dragon Blaster!

“Promosi ke [Welsh Blaster Bishop]!”

[Change Fang Blast!!!]

Aku mengubah evil piece di dalamku dengan cepat! Ransel dan meriam mulai terbentuk! Aku mengarahkan meriamku ke arah Grim Reaper!

“Rasakan iniiiiiiiii!”

Dragon Blaster ketiga!

BAAAAAAAAAAANG!

Aura dalam jumlah besar ditembakkan dari meriam! Tanpa jalan lolos, para Grim Reaper terselimuti oleh tembakan dan lenyap!

Dengan tembakan itu, sepertiga pasukan Grim Reaper lenyap! Tapi aku sudah memakai semua aura yang kubutuhkan untuk tembakan selanjutnya........sepertinya cahaya dari Oppai yang tadi, hanya cukup untuk sekali tembakan!

PIIIIIIIIN!

....! Bagaimana bisa!? Lagi lagi dari payudara Rias, cahaya merah lain ditembakkan ke arahku! Cahaya merah yang menyelimutiku sekali lagi! .....Auraku mulai pulih sekali lagi!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

Menerim aura merah, sepertinya tegangan berlian meningkat! Siegfried berteriak melihat situasi ini!

“Ini buruk! Berbahaya membiarkan payudara itu sendiri! Payudara yang merespon saat dipanggil! Payudara yang memulihkan kekuatan Sekiryuutei! Kita takkan tahu apa yang terjadi setelah ini! Orang yang paling berbahaya bukanlah kedua Naga Langit atau Ophis! Itu pasti adalah payudara Rias Gremory! Sekiryuutei dan Rias Gremory! Saat keduanya bersama selalu menciptakan keajaiban waktu demi waktu.......dan yang menjadi “kunci” untuk itu adalah......payudara itu!”

Kau tak perlu mengatakan itu keras keras dengan wajah serius!

“.........”

Lihat? Bahkan Rias jadi malu! Sensei yang bertarung dengan Pluto di udara berteriak!

“Dengan kata lain kita harus memanggilnya “Crimson Bust Princess”! untuk dijelaskan dalam satu kata, “Oppai Beam”! dengan kata lain “Oppai Battery”! kalian benar benar pasangan bodoh, kan!?”

“Diaaaaaaaaam! Diam dan bertarung saja, Gubernur idiot!”

Tolong jangan beri dia nama panggilan yang aneh! Sekali anda mengatakan itu, nanti bisa jadi nama resmi!

“........Begitu.....aku akhirnya menjadi “baterai” dan “beam”.........”

Rias dalam mode pasrah!? Tidak, tidak! Tak apa apa! Aku akan melindungimu! Tunggu, itu sama sekali tidak membantu!

“Hentikan mereka berdua!”

Siegfried berteriak, namun aku menembakkan Dragon Blaster tanpa peduli dan menghabisi Grim Reaper! Kekuatanku akan dipulihkan kembali oleh payudara Rias ketika auranya habis!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara]

Rias mengatakannya sambil menembakkan cahaya merah dari payudaranya.

“Ise.......entah kenapa aku merasa ingin menyerah.”

“......! A-Apa maksudmu!?”

Dia menggeleng kepalanya.

“Tidak. Aku harus meneguhkan hatiku lagi.—Asal itu membuatmu lebih kuat, aku tak keberatan dadaku menjadi item untuk memperkuat Sekiryuutei!”

“T-Tidak.....aku tak pernah menganggapmu seperti itu.......!”

Sebenarnya iya sih! Tapi tolong anggap aku tak pernah memikirkannya! Rias tersenyum dan lalu mengangguk. Mohon jangan mengangguk! Itu membuat hatiku sakit!

“Ya. Aku tahu.—Tapi dadaku memilih ini. Fufufu. Mungkin dia memahami perasaan untuk ingin bisa membantumu, jadi sesuatu terjadi padanya.”

Kemudian hal yang sukar dipercaya terjadi! Oppai Rias jadi mengecil!

“Aaaaaaaaaah! Oppainya! Oppaimu mengeciiiiiil!”

Aku berteriak sambil menangis! Oppaiku! Oppai yang sangat kucintai! Oppai pertamaku! Oppai yang hanya boleh kuremas! Oppai terbaik dalam hidupku!—Oppai terhebat itu mengecil! Benar benar mengecil!

“Mungkin ukurannya semakin kecil seiring aku mengirim aura.......? Tapi kalau masih sebesar ini, aku masih bisa memberimu aura!”

Aku menggeleng kepalaku sambil menangis!

“Mohon jangan! Kalau begini oppaimu akan.......! Oppai yang sangat kucintai akan lenyap!”

“Mungkin hanya sementara! Pasti akan kembali ke ukuran semula kalau aku bisa tidur!”

“Biarpun begitu, aku tak rela melihat oppaimu mengecil, mending aku matiiiiii.....!”

Aku akan memilih mati! Aku tak ingin hidup kalau oppai dari wanita yang kucintai lenyap! Rias tersenyum sambil menangis.

“Terima kasih Ise. Tapi ini tak apa apa! Bagiku, bertarung di sisimu membuatku senang.—Aku mencintaimu Ise.”

FLOW......!

Aku mulai menangis secara jantan dibalik armorku!

.......Dia sungguh wanita hebat! Wanita yang kucintai! Dia adalah wanita terbaik yang pernah ada! Aku senang bisa mencintai Rias! Aku kemudian meneriakkan nama wanita yang kucintai!

“Aku juga mencintaimu Rias! Rias! Rias! Rias!”

Mendengar panggilan cintaku, Rias berteriak dengan suara tangisan.

“Kita akan bersama selamanya Ise! Ise! Ise! Ise!”

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

BIIIIIIIN!

Jumlah aura yang dikirim padaku meningkat! Aku bisa melakukannya! Kita bisa lakukan ini! Bukankah begitu Ddraig!?

[..........Uhehehe. Oppai sungguh menyenangkan........]

....! Sepertinya kondisi mental Ddraig sudah.......

“Ddraiggggggggggg! Uooooooooooo! Sang Oppai Dragon! Aku akan mengalahkan kalian teroris dengan kekuatan payudara Switch Princess dan kekuatan Sekiryuutei! Ini balasan untuk Ddraig!”

Dragon Blaster yang ditembakkan! Grim Reaper dan sekelilingnya hancur tanpa bekas! Kekuatan payudara yang terus mengisi ulang! Pengulangan penghancuran dan regenerasi! Roda takdir yang akan terus berputar!

[Payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara payudara!]

BAAAAAAAAAAANG!

Tempat ini mulai runtuh oleh Dragon Blaster yang tercipta dari kekuatan cinta kami.

“Hentikan merekaaaaaaaaaaaa! Hentikan Sekiryuutei dan Switch Princess!! Kalau terus begini, kita akan dilenyapkan oleh kekuatan payudara!”

Siegfried berteriak mati matian pada semua Grim Reaper, namun.

“Kalian, lindungi pasangan bodoh itu dengan kekuatan penuh! Mereka adalah kunci kita!”

Sensei juga memberikan perintah pada kelompok Gremory!

“Takkan kubiarkan kalian menghalangi mereka berdua. Mereka sudah memanas, jadi bukankah buruk untuk mengganggu mereka?”

“Ufufu. Aku jadi cemburu Rias. Mungkin aku akan minta dimanjakan oleh Ise-kun setelah ini. Hasratku untuk menjalin hubungan jadi semakin memanas.”

Kiba dan Akeno-san juga melindungi kami!—Tembakan cinta kami akan terus berlanjut!


Daratan yang bahkan tak menyisakan rumput satupun.

Ya. Kekuatan cinta diantara aku dan Rias akhirnya menyapu semua Grim Reaper dan yang masih tersisa hanya Siegfried, Georg, dan Pluto. Namun pengorbanannya sungguh besar......

-Payudara Rias sudah menjadi rata.

Sebagai hasil mengirim kekuatan payudara padaku, oppainya menjadi semakin kecil dan sekarang tak ada lagi yang tersisa. Walaupun dia berkata kalau itu akan menjadi normal saat dia beristirahat, melihat kondisinya membuatku sedih dan sulit menahannya. Kalau sekecil ini, tak ada bedanya dengan milik Koneko-chan sekarang.........!

Aku mulai menangis tersedu saat aku membandingkan payudara Rias dan Koneko-chan.

BUAK!

Koneko-chan melempar sesuatu ke kepalaku dari lantai ke-30 hotel. Aku tak berkata apa apa, namun dia pasti sudah menebak hanya dengan melihat mataku. Sensei yang mengambil jarak dari Pluto mendarat di sampingku. Pluto juga mendarat di sisi mereka.

“Sekarang. Siegfired, Georg, dan Pluto. Ini sudah skakmat.”

Sensei mengacungkan tombak cahayanya ke arah mereka.

“........Kekuatanmu sungguh gila seperti biasanya, Sekiryuutei.”

Siegfried mengatakan itu sambil bernafas tersengal sengal. Perangkat di tempat parkir masih aktif. Georg menciptakan perisai yang kecil namun sangat kuat dan bahkan tak bisa kuhancurkan dengan tembakan Dragon Blaster terus menerus.—Namun Georg juga berafas tersengal sengal karena dia sudah memakai semua kekuatannya untuk bertahan. Perisai yang menutupi perangkat juga mulai bergetar. Biarpun dia adalah pemilik Longinus level top, tetap ada batasnya!—Kami bisa mulai menyudutkan mereka sekarang! Bahkan Siegfried memasang ekspresi sulit.

Kemudian itu terjadi.

SPARKLE! SPARKLE!

Kebisingan menggema sepanjang dimensi ini. Aku pernah mendengar suara ini sebelumnya. Ini suara yang kami dengar saat sebuah lubang tercipta di dimensi. Saat aku melihat ke atas, sebuah lubang tercipta di langit!



Kami pikir itu adalah kemunculan musuh baru, namun Siegfried dan yang lainnya juga memasang ekspresi keraguan.

.......Itu artinya ada penyusup tak terduga?

Seorang yang menyusup dengan membuat lubang di dimensi adalah pria dengan armor ringan dan jubah. Aku sangat familiar dengannya! Ya, aku hanya melihatnya sekali tapi aku mengingatnya! Pria itu mendarat diantara kami dan Siegfried.

“Lama tak jumpa Sekiryuutei, dan Vali.”

Dia memelototiku dan memelototi Vali yang berada di lantai ke-30 hotel. Sensei lalu menyipitkan matanya.

“Shalba........Beelzebub. pemimpin dari golongan Maou-lama.”

Ya! Pria ini adalah keturunan Maou lama yang muncul di hadapan kami ketika insiden Diodora! Otak yang mengendalikan Diodora dari balik bayangan! Namun bukankah dia sudah terbunuh olehku saat aku memasuki Juggernaut Drive.......?

Siegfried mengambil satu langkah ke depan.

“.......Shalba. aku memang menerima laporan tapi aku tak pernah menduga kalau kau akan bersikap sendiri.”

“Hei Siegfried. Aku memang mendapat banyak bantuan dari kalian. Aku berterima kasih pada kalian. Berkat itu, luka lukaku sudah sembuh..........meski aku kehilangan ular Ophis dan kekuatanku lebih rendah dari sebelumnya.”

“Dan apa alasan kau datang kemari?”

“Bukan hal besar. Aku hanya ingin menyatakan perang pada kalian.”

Shalba mengatakannya penuh percaya diri.........apa yang dia pikirkan? Shalba memasang senyum jahat kemudian memperlihatkan apa yang ada di balik jubahnya. Dibaliknya seorang anak laki laki muncul. Melihat padanya, matanya nampak ada bayangan dan sepertinya dia sedang dibawah kendali seseorang.

Ah! Itu anak laki laki yang menciptakan anti-monster memakai Longinus [Annihilation Maker] di Kyoto! Dia seharusnya berada di golongan Pahlawan tapi kenapa dia bersama Shalba yang berasal dari golongan Maou-lama?

-Melihat si anak laki laki, Siegfried dan Georg menjadi terkejut!

“.......Leonardo!”

“Shalba, kenapa kau membawa bocah itu kemari? Bukan, kenapa dia bersamamu? Leonardo seharusnya berada di misi berbeda! Apa kau membawanya kemari!?”

Shalba mengatakannya pada mereka berdua yang masih terkejut.

“Kupikir aku memerlukan sedikit bantuannya—seperti ini!”

BUUUUUUN!

Shalba mengaktifkan lingkaran sihir padat di tangannya dan mendekatkannya pada si anak lelaki bernama Leonardo. Kemudian aksara Iblis pada lingkaran sihir bergerak cepat! Lalu si anak lelaki itu berteriak keras!

“Uwaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”

Berteriak dengan keras, dia juga memasang ekspresi menyakitkan. Di saat yang sama, bayangannya mulai memanjang sampai menutupi seluruh daratan! .......Apa yang Shalba ingin lakukan!? Shalba terbang dari tempatnya berdiri dan kemudian tertawa keras keras!

“Fuhahahahahaha! [Annihilation Maker] adalah kemampuan yang hebat dan idealistis! Dan orang orang bilang kalau dia ahli membuat anti-monster! Melihat pergerakan golongan Pahlawan, aku menculiknya yang tengah melakukan misi dengan kelompok lain dari golongan Pahlawan! Baiklah! Aku akan membuat dia menciptakannya! Monster yang bisa melenyapkan seluruh Iblis di Dunia Bawah!”

ZUOOOOOOOOOON!

Sesuatu tercipta dari bayangan si anak lelaki itu. Dengan membuat banyak gelombang, bayangan itu mulai mengeluarkan kepala besar!

......Kepala itu begitu besar sampai aku tak mengantisipasinya! Kemudian tubuh yang besar! Lengan yang sangat tebal! Dan kaki raksasa yang menyokong tubuhnya! Benda yang tercipta dari bayangan si anak lelaki yang menutupi seluruh daratan adalah...........

[GOGAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!]

Monster yang sangat raksasa, ia membuat auman sangat keras sampai memecahkan gendang telinga! .......Besar sekali! Dia bahkan lebih besar dari Great Red! Monster setinggi hampir 200 meter! Monster raksasa yang sangat berlebihan telah tercipta! Sensei pernah berkata kalau [Annihilation Maker] bisa menciptakan tipe monster apapun tergantung kekuatan pemiliknya, namun dia bahkan bisa membuat monster seperti ini!? Dan monster monster lain yang lebih kecil juga mulai bermunculan dari bayangan si anak lelaki itu!

BUUUUUUUUN!

Lingkaran sihir raksasa tercipta dibawah kaki para monster! Itu adalah lingkaran sihir transportasi! Shalba berteriak keras keras sambil tertawa!

“Fuhahahahahaha! Aku berniat mengirim semua monster ini ke Dunia Bawah untuk memicu kekacauan! Itu adalah anti-monster yang sangat menakjubkan! Mereka pasti akan bisa melenyapkan semua Iblis di Dunia Bawah!”

Lingkaran sihir bersinar dan para monster mulai diselimuti cahaya transportasi! Ini gawat! Kalau ini dibiarkan, para monster itu akan dipindahkan ke Dunia Bawah dan menimbulkan kekacauan! Kami harus menghentikan mereka disini!

“Hentikan mereka!”

Dibawah perintah sensei, kami menyerang para monster. Namun........

Serangan kami tak bekerja! Kami hanya memberi serangan yang sedikit menggores permukaan tubuh mereka! Serangan kami tak berguna dan semua monster sudah lenyap kedalam cahaya! Momen ketika para monster menghilang........

GUOOOOOOOON............

Daratan ini juga mulai membuat suara aneh. Melihat dengan teliti, terdapat goresan yang tercipta di langit yang putih dan semua bangunan termasuk hotel mulai runtuh!

.........Daratan ini mulai menjadi tak stabil karena kelahiran paksa para monster dan transportasi mereka! Georg kemudian berteriak pada Siegfried.

“Perangkat itu takkan bertahan lama! Shalba bajingan! Apa dia memakai kemampuan yang melampaui kapasitas pemiliknya dengan paksa!?”

“.......Apa boleh buat. Sepertinya sudah waktunya kita pergi. Mari segera mundur setelah membawa pergi Leonardo. Pluto, bagaimana kalau..........”

Siegfried berhenti disana dan menyadari hilangnya Grim Reaper itu. Grim Reaper itu lenyap secara mendadak! Melihat itu, nampaknya Siegfried menyadari sesuatu.

“........Begitu. Jadi orang yang membantu Shalba dari balik layar adalah......itu sesuatu yang hanya terpikirkan oleh si Dewa Tengkorak itu. Jadi dia memilih metode untuk membuat kita kesal. Apa dia juga mengatakan metode untuk memakai Balance Breaker [Annihilation Maker] secara paksa......? Kita tak tahu harga atau efek samping apa yang ditimbulkan dengan Balance Breaker semacam itu. Kita mencoba meningkatkan kemampuan Leonardo secara perlahan........sekarang bocah ini......”

Mengatakan itu, Siegfried dan Georg membawa anak lelaki itu. Kemudian mereka lenyap dari sini bersama dengan kabut.

Orang orang brengsek itu! Mereka sungguh cepat dalam melarikan diri!



DOOOOON! DOOOOON!

Kali ini adalah suara ledakan yang datang dari arah hotel! Apa itu!? Hari ini sungguh sibuk! Melihat ke atas, Shalba tengah menyerang para penjaga belakang!

“Ada apa!? Valiiiii!? Apa yang terjadi pada kekuatan Iblis kebangganmu itu!? Kekuatan Hakuryuukoumu itu!? Apa yang terjadi pada semua itu!? Fuhahahaha! Kau hanya darah campuran diantara manusia jadi tak mungkin bagimu untuk melawanku yang merupakan Maou sejati!”

Shalba tengah menyerang Vali! Kupikir Vali yang sekarang takkan bisa melawan Shalba! Mengaktifkan lingkaran sihir pertahanan, Vali hanya bisa bertahan. Sepertinya situasinya sedang tidak bagus.

“........Aku tak ingin mendengarnya dari seseorang yang menyebut dirinya Maou dengan meminjam kekuatan orang lain.”

Biarpun begitu, Vali membalas ucapan Shalba.

“Fuhahahahahahahahahahahaha! Yang penting di saat akhir adalah kemenangan! Sekarang, ada satu hal lagi yang aku inginkan!”

Shalba mengacungkan tangannya ke arah Ophis! Kekuatan Iblis spiral muncul dan ia menjerat Ophis seperti tali. Dia menangkap Ophis!

“Hou! Seperti informasi yang kukumpulkan katakan! Ophis saat ini memiliki kekuatan tak stabil dan bahkan aku yang sekarang bisa menangkapnya! Ini sungguh hadiah bagi partner yang kooperatif yakni aku, sang Maou sejati! Aku akan membuatnya memberiku ular lagi karena kekuatanku sedang turun! Aku akan membawanya sekarang!”

“Mana mungkin kubiarkan itu!”

[JET!]

Aku membentangkan sayap Nagaku dan menutup jarak diantara Shalba dengan cepat! Dia mengatakannya sambil tertawa dengan gila!

“Kutukan! Ini sungguh kutukan! Aku akan menjadi racun dan memangsa seluruh Dunia Bawah......! Para Iblis yang menolakku itu! Aku tak peduli lagi dengan Dunia Bawah macam itu! Aku tak mau tahu dengan mereka lagi! Aku tak peduli soal kekuasaan dan kepemilikan Dunia Bawah lagi! Fuhahaha! Shalba Beelzebub ini akan memakai semua kekuatan terakhirnya untuk menghancurkan Dunia Bawah dengan para monster!”

Ekspresi Shalba terisi dengan kegilaan! Pria ini tak memasang mata waras saat ini. Pria ini benar benar gila! Dia kemudian menunjukku.

“.....Ya. Anak anak yang sangat kau pedulikan akan lenyap oleh kutukanku......monster monsterku, Sekiryuutei! Menderitalah oleh kutukanku! Menderitalah! Matilah sambil memuntahkan darah! Fuhahahahaha! Inilah karya terbesarku! Termasuk anak anak Iblis kelas rendah dan kelas menengah, bahkan para orang elit akan mati dengan cara yang sama! Lihat!? Inilah Dunia yang kalian semua harapkan. Dunia dimana tak ada diskriminasi. Fuhahahahaha!”

.......Sungguh bajingan.......! Pikirannya hanya berisi dendam! Pada Dunia Bawah yang menolaknya, dia tak memiliki harga diri atau kasih sayang pada mereka! Tapi itu bukan berarti dia bisa mengarahkan kemarahannya pada anak anak!

Sambil ini terus berlanjut, daratan juga semakin runtuh! Akhirnya, lubang lubang bermunculan dan mulai menghisap sisa sisa dimensi ini! Kuroka yang berada di dalam hotel berteriak!

“Daratan ini sudah mencapai batas—nyan! Kalau itu sekarang, kita pasti bisa berpindah jadi aku akan mengaktifkan lingkaran sihir! Lalu kita semua bisa meninggalkan tempat ini!”

Kelompok Gremory berkumpul di sekitar Kuroka. Asia tengah menyembuhkan Vali yang terluka oleh serangan Shalba.

“Fuhahahaha!”

Shalba masih tertawa! Didekatnya adalah Ophis yang tertangkap. Melihat itu, aku memikirkan dua hal.

“Ise! Kita akan berpindah sekarang! Lekaslah kemari!”

Rias mengatakan itu padaku. Tapi aku..........tak bisa pergi kesana.

“..........Ise?”

Aku mengatakannya sambil tersenyum pada Rias dan teman temanku yang nampak bingung.

“Aku akan pergi dan menolong Ophis. Aku juga akan mengalahkan Shalba selagi itu terjadi.”

[----!!]

Semua orang nampak terkejut oleh ucapanku.

“Aku juga akan bertarung!”

“Tak ada artinya untuk tampil seorang diri!?”

Kiba dan Akeno-san mengatakan itu namun aku menggelengkan kepalaku.

“Tidak. Aku saja sudah cukup. Kalian harus pergi ke Dunia Bawah untuk memberitahu mereka tentang ancaman ini. Yang jelas dimensi ini takkan bertahan lama kan? kalau itu aku, aku masih bisa bergerak di celah dimensi dengan armor ini untuk sementara waktu setelah daratan ini runtuh. Sepertinya Vali juga pernah melakukan hal yang sama........aku tak bisa membiarkan Shalba kabur dan aku juga tak bisa membiarkan Ophis berada di tangan orang lain.”

Kupikir ini sesuatu yang hanya aku bisa lakukan. Balance Breaker buatan sensei sudah mencapai batasnya. Kalau aku tak mengalahkan Shalba disini, maka akan muncul lebih banyak korban! Dia bilang dia akan membunuh anak anak di Dunia Bawah! Hanya itu........yang tak bisa kumaafkan!

“Sudah mencapai batasnya—nyan! Kita tak akan bisa berpindah kecuali kita lakukan sekarang!”

Kuroka berteriak.

“Hyodou Issei!”

Vali tengah meminjam bahu sensei. Dia nampak sangat kesakitan. Serangan dari Shalba pasti sudah memperburuk kondisinya.

“Vali! Aku akan menghajar Shalba untuk membalaskanmu juga!”

Mendengar itu Vali tersenyum.

“Ise! Aku akan membuka gerbang naga setelah ini untuk memanggilmu dan Ophis! Kau tak keberatan dengan itu kan?”

Aku mengangguk oleh saran sensei. Kuserahkan padamu, sensei! Aku membentangkan sayap Nagaku dan menyalakan booster di punggungku!

“Ise!”

-Suara gadis yang kucintai! Saat aku menoleh, Rias tengah berdiri disana.

“Kembalilah apapun yang terjadi!”

“Ya, aku pasti akan kembali!”

Mengatakan itu, aku melaju ke arah Shalba. Di saat yang sama muncul sebuah cahaya menyilaukan. Sepertinya mereka semua berhasil berpindah dengan aman.

-Aku akan mengalahkan Shalba dan pasti akan kembali ke sisi Rias dengan membawa Ophis bersamaku!


Bagian 3[edit]

Aku sampai di depan Shalba yang tengah tertawa di atas hotel........keruntuhan dimensi menjadi semakin buruk. Setengah daratan disini telah lenyap. Melihat aku, dia memasang senyum tak senang.

“Aku bisa paham kalau Vali mengejarku, tapi sampai Naga Langit gagal sepertimu mengejarku.....! Seberapa besar para Naga harus terus memandang rendah aku.....!”

Ya, ya, dia sungguh suka memandang rendah orang lain.

“Apa alasanmu datang mengejarku!? Apa kau juga mencoba mengabaikan aku yang membawa darah dari Maou sejati!? Atau apa kau ingin mencari kekuatan dengan merebut Ophis!? Ini kau yang merupakan Naga Langit! Kau pasti menyembunyikan hasrat untuk mendominasi dunia manusia dan Dunia Bawah!”

........Sepertinya hanya ada garis darah dan dominasi dalam kepalanya. Aku mengatakan ini setelah mendesah.

“Biarpun kau mengatakan hal rumit yang sama sekali tak aku pahami, aku tak tahu apa yang harus kulakukan dengan Ophis dan aku tak tertarik dengan dominasi. Namun.........”

Aku mengatakannya sambil mengacungkan jariku ke arahnya.

“Kau bilang kau akan membunuh anak anak sebelumnya kan? aku tak bisa menerima itu.”

Dia tertawa oleh kata kataku.

“Memangnya kenapa!? Ini alami! Iblis yang tumbuh di dunia Bawah diperintah oleh Maou palsu! Mereka lebih rendah dari serangga! Biarpun mereka tumbuh sampai dewasa, mereka pasti takkan menaruh hormat padaku, yang merupakan Maou sejati! Jadi semua Iblis seperti itu harus lenyap saja! Karena itu akan memakai semua monster raksasa itu untuk mengubah segalanya menjadi nol! Semua monster itu adalah anti-monster yang diciptakan oleh [Annihilation Maker], mereka sangat kuat! Mereka akan membawa kehancuran dahsyat! Dunia Bawah yang murni akan kembali setelah kehancurannya! Itulah Dunia Bawah yang seharusnya!”

.......Ini sia sia. Aku mulai berpikir kalau Sirzechs-sama adalah Maou terhebat yang pernah ada sekali lagi.

“......Aku benar benar tak bisa memahami ilusimu sama sekali.—Tapi kau mencoba membunuh anak anak Iblis kan?”

Aku tak bisa memaafkan itu! Dalam kepalaku, wajah anak anak yang tersenyum muncul. Ya, jangan khawatir. Aku akan melindungi kalian anak anak! Aku akan melindungi semua senyum itu! Aku mengatakannya sambil memancarkan seluruh aura dalam diriku.

“Maka aku harus mengalahkanmu! Bagaimanapun juga aku memainkan peran sebagai Pahlawan anak anak! Aku hanya tak bisa memaafkan orang orang sepertimu yang merupakan musuh anak anak! Bagaimanapun juga aku adalah [Oppai Dragon]!”

Mendengarku, dia berhenti tersenyum.

“.......Tekanan yang keluar darimu meningkat. Kau sungguh Naga Langit yang bertindak dengan cara yang sama sekali tak bisa kupahami. Baiklah! Ternodalah oleh kutukanku dan matilah di celah dimensi ini, Naga Merah!”

“Kaulah yang akan mati disini Iblis rendahan!”

Aku membuat Evil Piece di dalamku meledak dalam warna crimson.

[Cardinal Crimson Promotion]. True-Queen yang diberi nama oleh rivalku, Sairaorg-san!

“Aku, seorang yang akan bangkit adalah Sekiryutei yang membawa kebenaran dari Raja tinggi!”

Aku bisa mendengar suara para senpai!

[Ayo maju Hyodou Issei!]

[Ya itu benar! Masa depan.......Kita adalah Sekiryuutei yang melindungi masa depan setiap orang]

[Inilah waktunya untuk berjalan di jalan crimson kebenaran!]

“Memegang harapan tiada batas dan mimpi tak termusnahkan dan menjalani jalan kebenaran. Aku akan menjadi Kaisar dari Naga Crimson...........”

Inilah mantra terbaru! Kata kata kebenaranku yang berbeda dari Juggernaut Drive!

[Cardinal Crimson Full Drive!]

Aura crimson menyelimutiku dan mulai memberi warna armor crimsonku.

“......Crimson!......Armor!? Perubahan macam apa itu!? Crimson......! Warna menjijikkan yang mengingatkanku pada rambut crimson lelaki palsu itu!”

Shalba mengatakan itu! Bagiku ‘crimson’ adalah warna terbaik! Armorku berubah sedikit, dan di saat yang sama kekuatanku meningkat! Kekuatan luar biasa Sekiryutei disekitarku ini nyata! Ia masih terus tumbuh namun ini saja sudah cukup untuk sekarang!

-Sekarang aku hanya perlu mengalahkanmu dalam bentuk ini!

Shalba mengacungkan tangannya padaku! Lengkungan tercipta dan serangga......bukan lebah. Sesuatu yang nampak seperti lebah muncul. Seluruh area tertutupi oleh lebah.

“Akan kutunjukkan kekuatan sejati Beelzebub padamu!”

Shalba kemudian mengendalikan pasukan lebah untuk menciptakan banyak lingkaran dan dia mulai secara serampangan menembakkan aura kuat dari mereka!

[Star Sonis Booster!!]

Aku menghindari mereka dalam sekejap, dan menutup jarak kami dan meluncurkan tinjuku ke arah perutnya!

[Solid Impact Booster!!]

Aura crimson menutupi tangan kananku dan membentuk tinju raksasa! Dengan menghempaskan paku yang terletak di sikutku, aku memberikan hantaman keras!

HIT!

Pukulanku melaju kencang ke perutnya!

“Guha!”

Shalba batuk batuk darah.

“Dasar rendahaaaaaaaaan!”

Shalba menciptakan banyak lingkaran sihir dan seperti Rossweisse-san, dia menembakkan ledakan serangan elemental berbeda secara penuh! Namun tiap tiap dan semua serangannya sangat tebal! Aku melaju ke arah semua itu tanpa mengelak!

Ini.......! Aku tak perlu mengelak dari benda ini......! Aku memukul balik serangannya dengan tinjuku dan mempercepat jarak kami dengan kecepatan Dewa! Dari jarak dekat, aku meluncurkan tinjuku ke arahnya lagi!

[Solid Impact Booster!!]

DON!

Tinju raksasa menghantam wajahnya!

Terkena tinjuku secara langsung, Shalba mengeluarkan darah dari sekujur wajahnya.

........Melihat itu, aku berbicara karena kebosanan.

“Ini saja?”

Mendengar ini, banyak pembuluh darah muncul di wajah Shalba.

“..........Apa......?”

Aku mengatakan itu padanya sambil tak peduli kalau dia sedang kesal.

“Kau bilang kau adalah Maou, jadi kupikir kau memiliki kekuatan seperti Sirzechs-sama atau Vali. Aku pernah bertarung dengan mereka berdua jadi aku bisa paham kekuatan dari Maou “Lucifer”. Namun aku tak merasakan tekanan kuat darimu seperti mereka.”

Shalba kemudian tertawa keras keras.

“Kau sungguh bicara banyak........! Naga busuk tak berguna........! Mantan manusia yang sama dengan sampah sampai mempermainkan Maou sejati ini...........!”

“Aku adalah Naga Merah dari kedua Naga Langit, Sekiryuutei! Aku takkan kalah dari Maou palsu sepertimu!”

“Omong kosong! Kau naga busuuuuuuuuuk!”

Kalau dia menembakkan kekuatan Iblisnya, aku mementahkannya. Kalau aku memukul, maka tubuhnya terpelanting. Aku menembak semua lebah menjijikkan dengan Dragon Shootku juga! saat ini kondisiku jauh lebih unggul!

......Ini saja? Hanya ini saja!?

Pria yang berbicara soal Dunia Bawah. Sirzechs-sama dan Sairaorg-san masih bisa berdiri dengan normal bahkan setelah terkena serangan ini! Lantas bagaimana denganmu!? Kau hanya terlempar jauh setelah terserang! Matamu bahkan tak memiliki pancaran apa apa!

“Shalba, kau mungkin punya bakat dan kekuatan Iblis. Kau terlahir dengan hal hal lebih hebat dariku.”

“Itu benar! Aku adalah Iblis yang terpilih! Maou! Maou sejati!”

“Namun sia sia saja. Seranganmu tak ada apa apanya dengan pria yang menghajarku hanya dengan tinju dan tubuhnya! Kau takkan bisa mengalahkanku dengan serangan seperti itu!”

DON!

Setelah beberapa pukulan, kali ini aku merasa ingin menyelesaikannya. Wajah Shalba juga nampak kesakitan. Aku bisa mengalahkannya tanpa Juggernaut Drive! Maou apanya!? Membuat Dunia Bawah kembali menjadi nol katamu!? Pria dari Dunia Bawah yang pernah kutemui dan kulawan tak ada yang senaif ini! Semuanya lebih kuat dan lebih ketat dari siapapun juga!”

“Dasar Naga Langit sialan! Bagaimana dengan iniiiiiiiii!”

Sambil meneteskan darah, Shalba menciptakan lingkaran sihir didalam tangannya. Yang muncul dari sana adalah............sebilah panah.

PYUU!

Ia terbang ke arahku pada kecepatan tinggi dan mengenai lengan kananku hingga menembus armorku. Ini tak mungkin.........

Aku mencoba mencabut panah itu. Kemudian rasa sakit luar biasa menyerangku!

........Sepanjang lenganku, rasa sakit memilukan menyebar sepanjang tubuhku.......! Di saat yang sama aku merasa kekuatanku seperti meninggalkanku! Tanganku bergetar.......apa......ini......? Shalba tertawa melihat itu.

“Fuhahahahaha! Itu menyakitkan bukan!? Sulit menahannya kan!? tentu saja! Ujung panah itu dibubuhi oleh darah Samael! Aku menerimanya dari Hades! Aku menyimpannya untuk melawan Vali buat jaga jaga.....Tapi sampai aku memakainya pada sampah sepertimu........Tak masalah sekarang. Dengan ini, situasi sudah berbalik. Kalau kau memiliki kekuatan Iblis besar seperti Vali maka kau bisa sedikit menahannya. Namun bagi orang sepertimu yang tak punya bakat dalam kekuatan Iblis, kau akan mati.”

........Begitu. Darah Samael. Ini adalah racun dan kutukan dari Pemakan Naga. Tunggu, kau bersekutu dengan Hades!?

.......Itu artinya orang inilah yang memancing para Grim Reaper kemari.......? sepertinya alasan kenapa Pluto pergi lebih dulu terletak disitu. Apa yang mereka rencanakan diantara golongan Pahlawan dan golongan Maou lama? Saling bunuh antar kelompok? Sensei dan Siegfried berkata kalau mereka hanya ingin membuat mereka kesal.......namun itu sangat menyakitkan. Kalau kupikir lagi, ini pertamakalinya aku menerima serangan Pembunuh Naga.......tubuhku menjadi dingin, kesakitan, dan gemetaran.

[Ia bahkan mencapai sini Partner. Ia begitu kuat sampai aku kehilangan kesadaranku di saat tertentu.......]

Jadi kutukan Samael bahkan mencapai Ddraig yang hanya merupakan jiwa.

GOUGH.

........Darah juga mengucur dari mulutku. Ini berbeda dari rasa sakit oleh Pedang Suci......Namun karena aku pernah menerima tusukan Pedang Suci, aku masih bisa menahan rasa sakit ini. Terbiasa pada rasa sakit itu agak aneh, tapi ini karena aku sudah melalui banyak pertarungan dimana aku bisa saja mati. Pokoknya aku harus kalahkan orang di hadapanku ini! Aku membentangkan sayap Nagaku dan terbang ke arah Shalba! Ia menjadi terkejut setelah melihatku!

“Kau seharusnya sudah menerima kutukan! Kenapa kau bisa bergerak!? Kenapa kau tak takut!? Apa kau mau bilang kalau kau tak takut pada kematian!?”

Diam! Tentu saja aku takut! Namun nampaknya hal yang lebih mengerikan akan terjadi kalau aku membiarkanmu hidup! Karena itu aku akan mengalahkanmu dulu!

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost]

HIT! HIT! HIT!

Gabungan pukulan dan tendangan! Terkena serangan, Shalba jatuh diatas atap hotel!

“Tak masuk akal........! Akulah Maou sejati! Aku mencoba membalaskan dendamku dengan mencari bantuan dari Hades dan manusia dan melalui rasa malu dan penghinaan........! Aku bahkan melalui eksperimen golongan Pahlawan yang membuatku mau muntah.....! Tapi kenapa Naga Langit seperti kau dan Vali selalu menghalangiku! Naga biasa yang tak memiliki mimpi atau ide besar! Kenapa kau mengabaikan seorang sepertiku yang ingin menanjak lebih tinggi!? Aku tak bisa memahami! Aku sama sekali tak bisa memahami!”

Dia pergi ke tempat Ophis ditangkap dan meminta padanya.

“Ophis! Ophis! Berikan aku ular itu satu kali lagi! Maka aku akan memiliki kekuatan yang melebihi Maou sebelumnya! Aku memerlukan ular itu untuk mengalahkan pria ini!”

“Saat ini aku sedang tak stabil. Aku tak bisa membuat tipe-ular yang meningkatkan kekuatan.”

Shalba memasang wajah keputusasaan setelah mendengar Ophis. Aku mendarat di depannya. Dia menatapku dengan gemetar. Aku kemudian mengatakannya!

“Kau mencoba membawa pergi senyum anak anak! Itu alasan yang cukup untuk kau dihajar habis habisan! Akulah Pahlawan anak anak yang memainkan peran Oppai Dragon! Kalau kau mencoba mengambil masa depan dari mereka, maka aku akan membunuhmu disini!”

Aku membuat meriam muncul dari sayapku dan mulai mempersiapkan tembakan. Impuls aura yang sunyi. Kekuatan besar tengah diisi kedalam meriam. Shalba membentangkan sayapnya dan mencoba kabur........Takkan kubiarkan dia lolos! Mendengar ideal idiot sepertimu, aku tak cukup baik hati untuk membiarkanmu pergi!”

“Hancurkanlah! Crimson Blasteeeeeeeeeeeer!”

[Fang Blast Booster!!]

ZUBAAAAAAAAAAN

Aura dalam jumlah besar ditembakkan dari kedua meriam!

“Fuhahahahahahaha! Yang jelas kau akan mati dengan kutukan Samael! Sekiryuutei!”

Aura merah menyelimuti Shalba yang berteriak.



High school dxd v11 317.jpg

Aku, yang mengalahkan Shalba, melepaskan Ophis dari tali yang terbuat dari kekuatan Iblis sambil menahan kutukan Samael. Ophis kemudian mempertanyakanku.

“Sekiryuutei, kenapa kau menolongku?”

Aku mengatakannya sambil mendesah.

“Kau sudah menolong Asia dan Irina.”

“Itu rasa terima kasihku pada mereka. Seharusnya itu bukan alasan bagi Sekiryuutei untuk menolongku.”

“Asia dan Irina adalah teman pentingku. Kalau kau menolong mereka, maka alasan bagiku untuk menolongmu akan ada. Aku mulai berpikir kalau kau bukan orang jahat. Kenapa kau bekerjasama dengan mereka?”

“Mereka menjanjikanku kalau mereka akan mengalahkan Great Red. Aku ingin kembali ke celah dimensi dari mendapatkan kembali “ketenangan”.”

“Tak mungkin mereka akan menjaga janji mereka. Bukankah kau yang sudah diperalat oleh mereka?”

“Asal aku bisa mengalahkan Great Red, itu juga tak apa apa. Karena itu aku memberi mereka ular.”

........Impian. Tujuan Ophis. Ophis melanjutkan.

“Aku pergi ke rumah Sekiryuutei karena kupikir aku bisa menemukan sesuatu yang akan memenuhi impianku. Pertumbuhan abnormal. Kupikir rahasia dibalik “Naga Sejati” dan “Naga Langit” terletak disana. Kupikir aku bisa menemukan alasan kenapa aku eksis.”

“..........Begitu. Sekarang aku paham.”

Orang ini lebih murni dari siapapun. Golongan Maou lama dan golongan Pahlawan memanfaatkan hal itu. Mereka menggunakan dia demi kepentingan mereka sendiri.

Ambisi mereka. Untuk mengendalikan dunia atau untuk menantang bertarung melawan makhluk superior. Namun itu sesuatu yang tak relevan bagi Ophis.........orang ini sama sekali bukan “boss akhir”!

Itu semua hanyalah boss ilusional yang Khaos Brigade ciptakan.....! Aku senang sudah menolongnya. Kupikir orang ini adalah seorang yang bisa kuajak bicara tak seperti Shalba. Aku akan membawanya ke rumah dan berbicara banyak hal dengannya.

Kupikir dia menakutkan, namun dia adalah Naga murni yang sangat polos. Dia kuat dan tak terbatas. Semua orang menjadi takut padanya dan menjadikan ia sesuatu yang orang orang akan takuti. Ia ditipu untuk menjadi boss para teroris.

.........Naga yang malang dan kesepian. Itulah Ophis.

...............

........Kesadaranku semakin memburuk. Apa karena kutukan.........? Astaga, aku harus segera pulang ke rumah.

“Hei Ophis, apa kau ingin menjadi temanku?”

“.......Teman? Apa untungnya kalau aku melakukan itu?”

“Aku setidaknya menjadi seorang yang bisa kau ajak bicara.”

“Begitu. Terdengar menyenangkan.”

Ya itu memang menyenangkan. Karena itu mari kita pulang. Ke rumah itu..........

Bangunan mulai runtuh dan sekelilingku terhisap ke dalam lubang.

Daratan yang tengah runtuh. Biarpun aku pergi ke celah dimensional, aku akan aman untuk sementara waktu kalau aku mengenakan armor. Aku takkan apa-apa kalau semua orang memanggilku sebelum itu. Aku bangkit dan melihat ke depan. Untuk kembali ke rumah........


Catatan Penerjemah dan Referensi[edit]

  1. Posisi duduk sopan Jepang.