High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 2 Life 1

From Baka-Tsuki
Revision as of 18:24, 14 February 2012 by 1412 (talk | contribs) (→‎Catatan)
Jump to navigation Jump to search

Life.1: Tugasku Sebagai Seorang Iblis (2/10)

Ketika aku membuka mataku, aku melihat langit-langit kamarku. Aaaah, jadi itu hanya mimpi. Sepertinya aku baru mendapatkan mimpi yang terindah dan sekaligs yang terburuk. Awalnya adalah mimpi yang indah. Pernikahanku dengan Buchou, yang aku kagumi. Tetapi setelah itu... Jantungku berdetak cepat. Semua orang akan seperti itu jika mendapat mimpi yang sama. Aku juga bernafas cepat. Aku menegakkan tubuh bagian atasku dan menyeka keringat di dahi dengan tanganku. Wew. Begitu banyak keringat. Aku heran dengan jumlah keringat yang tak kusangka. Pada saat yang sama, aku menyadari bahwa aku menggunakan tangan kiriku untuk menyeka kerigat itu. Adegan terakhir... Naga merah itu...


Mimpi itu bagaikan cerita fantasi sehingga aku tak dapat mempercayainya. Di akhir mimpiku, lengan kiriku berubah menjadi lengan monster itu, tapi tak ada masalah dengannya sekarang. Tapi aku mengerti bahwa ada sesuatu yang merasuki lenganku. Aku melihat ke arah jam. Masih jam 4.30... Masih terlalu pagi. Aku menarik nafas dalam-dalam akan tidur lagi... Tidak! Aku ingat sekarang! Sudah waktunya! Aku bangun dari tempat tidurku dan bersiap-siap! Ketika aku melihat kebawah dari jendela disana ada seorang perempuan cantik berambut merah, Rias Gremory-buchou yang mengenakan jersey merah berdiri di gerbang. Dia adalah senior dan idola di sekolahku. Dia adalah ketua dari klub Peneliti Ilmu-Gaib dimana aku bergabung, dan identitas aslinya adalah seorang Iblis. Dia melihat ke arahku setelah menyadari bahwa aku melihat ke arahnya. Cepat. Dia menggerakkan bibirnya seperti itu sembari tersenyum.


"Aku kesana sekarang!"


Aku mengganti bajuku dari piyama menjadi jersey, dan meninggalkan ruangan untuk melakukan latihan pagi.



"Haaa...haaaa...haaaaa...."


“Hey, jangan lari dengan lembek seperti itu. Akan kutammbahkan 10 putaran lagi setelah ini.”


Aku kehabisan nafas ketika berlari di daerah perumahan. Di belakangku ada Buchou, yang menyemangatiku di atas sepeda sembari mengomeliku tampa ampun. Buchou ketat seperti biasanya. Sekitar satu bulan yang lalu, aku dilahirkan kembali sebagai seorang iblis dari manusia. Aku menjadi iblis pelayan dari Buchou, Rias Gremory. Iblis dipanggil oleh manusia, dan memgabulkan permohonan mereka dengan harga tertentu. Seperti itulah, bekerja menjadi hal utama dalam keseharianku. Buchou juga bukan pengecualian. Aku telah bekerja setiap hari sebagai iblis pelayan dari Buchou, dan berjalan menuju cita-citaku selangkah demi selangkah. Cita-citaku? Itu sudah jelas!


"Aku akan menjadi seorang Raja Harem.... haaaa............"


Kata-kata itu terucap ketika aku berlari.


"Itu benar. Untuk itulah, kamu harus melakukan latihan dasar setiap hari. kamu harus menjadi kuat, bahkan walaupun itu butuh waktu."


Ya Buchou. Aku tahu itu. Aku sekarang adalah iblis yang baru terlahir kembali, tapi jika aku aktif dan mendapat promosi, aku bisa mendapat menerima gelar kebangsawanan. Jika itu terjadi aku bisa mendapatkan pelayanku sendiri. Itu benar! Aku akan membuat banyak perempuan menjadi iblis pelayan pribadiku, dan aku akan dapat membuat impianku jadi kenyataan! Untuk itu aku harus menjadi kuat, seperti yang Buchou katakan. Di dunia iblis kekuatan adalah mutlak. Sederhananya, semakin kuat dirimu, semakin mudah kamu naik derajat. Yah, kamu memang bisa mengangkat derajatmu dengan pengetahuan, kemahiran berdagang, atau kemampuan lain tapi aku tidak punya bakat dalam hal-hal seperti itu pada saat ini. Karena itulah aku harus meningkatkan staminaku. Karena itulah aku melakukan latihan setiap hari. Tapi Buchou bagaikan instruktur dari Sparta.


"Aku tak akan memaafkan pelayanku jika lemah."


Seperti itulah dia tidak memberikan ampun untuk latihan pagiku. Aku dibuatnya lari 20 kilometer dan setelah itu berlari cepat untuk 100 putaran lebih. Aku juga dibuatnya melakukan berbagai latihan otot hingga aku kehilangan hitungan dan latihan lain yang jenisnya berbeda-beda. Iblis adalah makhluk malam yang dapat menggunakan kekuatannya di waktu malam. Kupikir lebih baik berlatih di malam hari daripada di pagi hari, tapi bukan itu masalahnya. Latihan di pagi hari dimana kami lemah akan membuat kami lebih kuat secara mental juga. Aku menderita peregangan otot setiap hari, tapi menjadi terbiasa dengan itu adalah sesuatu yang menakutkan dan sekarang semua ini tidak seberat seperti pada awalnya. Belakangan ini aku sudah dapat melakukannya dengan cukup mudah. Itu adalah bukti kalau aku berkembang setiap hari. Aku berada dalam kondisi baik di kelas olahraga. Rekor lari jarak pendekku semakin pendek dan lari jarak jauh juga tidak terlalu berat bagiku lagi.


"Haaa......haaa"


Ketika aku mencapat taman yang menjadi tujuanku, aku berhenti berlari. Sekujur tubuhku berkeringat....


"Kerja bagus, Sekarang mari lakukan lari cepat."


Senyum iblis-Buchou sungguh berkilauan.....



"Kemampuanmu hanya bermanfaat kalau kekuatan dasarmu besar."


"Siap!.......65."


Setelah maraton pagi dan berlari kencang, aku melakukan push-up di taman. Sedangkan Buchou duduk dipunggungku. Sensasi pantat lembut Buchou dipunggugku luar biasa. Tetapi lenganku jadi kram setiap harinya dan aku jadi tidak sempat menikmatinya. Tidak, meskipun begitu After I did the morning marathon and the dashes, I started doing push-ups in the park. Sensasi pantat Buchou dipunggugku adalah yang terhebat!


PLAK


"Aduh!"


Pantatku dipukul dan aku mengeluarkan suara.... Aku bukan M[1] lo.....


"Kamu memukirkan hal mesum. Gerakan pinggulmu vulgar."


".....Itu......68......Karena.....Kalau aku memikirkan Buchou yang menunggangiku......69......Aku bisa jadi kuda sungguhan......70!"


"Bisa berbicara sambil melakukan push-up. Sepertinya kamu semakin kuat Ise. Jadi perlukah kutambah seratus lagi?"


Buchou mengatakn hal mustahil itu dengan senyuman. Aku akan mati..... Aku akan sekarat di pagi hari.....


"Ummm. Sebentar lagi dia akan datang."


"Hah? Siapa?"


Ketika bertanya, aku mendengar suara yang kukenal.


"Permisi."


Aku melihat kearah datangnya suara itu sambil melakukan push-up.


"Ise-san, buchou-san! Maaf saya terlambat.......Aaaaah!"


Ternyata dia adalah perempuan berambut pirang, Asia, yang terjatuh.



"Ise-san, silahkan teh hijaunya."


"Terimakasih."


Kamu beristirahat sambil meminum teh hijau pemberian Asia. Setelah semua latihan otot perut dan punggung itu, seluruh tubuhku terasa sakit semua.


"Asia, kenapa kamu ada disini?"


Ketika aku bertanya pada si cantik pirang itu, wajahnya jadi memerah.


"Saya mendengar Ise-san dan Buchou-san melakukan latihan pagi setiap harinya...... Jadi saya juga mau ikut membantu Ise-san. Walaupun hari ini saya cuma bisa menyiapkan teh hijau."


Asia......Kamu benar - benar perempuan baik! Aku sangat tersentuh!


"Hiks....Asia! Aku tersentuh oleh kebaikanmu! Aaaah, aku tidak pernah menyangka akan datang hari dimana seorang perempuan mengatakan hal itu padaku!"


Aku meminum teh hijau itu sambil menangis bahagia. Asia adalah mantan suster-gereja dengan rambut pirang dan mata hijau. Mantan artinya sekarang bukan lagi. Saat ini dia juga Iblis dari keluarga Gremory. Bulan lalu dia terlibat dengan suatu insiden dan akhirnya terbunuh oleh [Da-Tenshi]. Asia sebenarnya sudah mati, tetapi berkat buchou, dia dibangkitkan kembali sebagai Iblis dan saati ini kembali bersama kami. Dan [Da-Tenshi] adalah mahluk yang seperti kamu baca dari novel dan kitab suvi. mereka punya sayap hitam. Dan mereka adalah musuh bebuyutan para Iblis dan kami selalu bertarung melawan mereka. Bulan lalu, aku juga terlibat dalam pertempuran itu. Dan waktu itu aku menyadari betapa lemahnya diriku, dan mulai berlatih seperti ini untuk menjadi lebih kuat. Aku tidak mau melihat Asia mengalami hal menyedihkan lagi. Buchou, tuan kami, sedang melamunkan sesuatu sembari meminum teh hijaunya.


"Ada apa, Buchou?"


Ketika aku bertanya padanya, Buchou terkejut dan batuk - batuk.


"Tidak, tidak ada apa - apa. Tetapi sekarang adalah waktu yang tepat. Aku putuskan untuk melakukannya hari ini, jadi ayo kita kerumahmu Ise."


huh? Ada apa? Rumahku? Waktu yang tepat? Apa yang akan kita lakukan dirumahku?


"Sebentar lagi, barang - barangnya akan sampai"


Aku baru menyadari apa maksud Buchou setelah 10 menit kemudian.



(Continue...)

Catatan

  1. Masosis, orang yang suka dipukul