Difference between revisions of "High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 1 New Life"

From Baka-Tsuki
Jump to navigation Jump to search
m
Line 1: Line 1:
 
==New Life==
 
==New Life==
 
 
 
‘AYO BANGUN! SEMANGAT SEMANGAT!’
 
‘AYO BANGUN! SEMANGAT SEMANGAT!’
   
  +
Aku bangun dari tempat tidurku setelah dibangunkan oleh "alarm bersuara seperti gadis tomboi". Aku menyetelnya satu jam lebih awal dari biasa. Aku harus berangkat ke ruang klub walaupun aku harus melukai mataku! Aku meninggalkan kamarku setelah mengenakan seragam.
 
Aku bangun dari tempat tidurku setelah dibangunkan oleh "Alarm Bersuara seperti Perempuan Tomboi". Aku menyetelnya satu jam lebih awal dari biasa. Aku harus berangkat ke ruang klub walaupun aku harus melukai mataku! Aku meninggalkan kamarku setelah mengenakan seragam.
 
 
   
 
<span style="font-size: 200%; border:none"><center>☆</center></span>
 
<span style="font-size: 200%; border:none"><center>☆</center></span>
   
   
"Oh, kamu sudah datang."
+
"Oh, kau sudah datang."
 
 
Ketika aku sampai di ruang klub, ternyata hanya Buchou yang ada disana. Sekolah belum dimulai. Aku tiba disini lebih awal karena kemarin sore aku diberitahu bahwa kami akan mengadakan pertemuan pada pagi hari. Buchou duduk di sofa sembari meminum teh hijau.
 
   
  +
Ketika aku sampai di ruang klub, hanya Buchou yang ada disana. Sekolah belum dimulai. Aku tiba disini lebih awal karena kemarin sore aku diberitahu bahwa kita akan mengadakan pertemuan pada pagi hari. Buchou duduk di sofa sembari meminum teh hijau.
   
 
"Selamat pagi, Buchou."
 
"Selamat pagi, Buchou."
   
  +
"Ya, selamat pagi. Tamapaknya kau mulai terbiasa dengan pagi hari."
   
  +
"Ya, semua berkatmu."
"Ya, selamat pagi. Tampaknya kamu mulai terbiasa dengan pagi hari."
 
 
 
"Ya, semua berkat Buchou."
 
 
   
 
Buchou kemudian melihat ke arah kakiku.
 
Buchou kemudian melihat ke arah kakiku.
   
  +
"Bagaimana dengan luka yang kau terima dari malaikat jahat?"
   
  +
Pahaku tertembus tombak cahaya dari pertempuran beberapa hari yang lalu.
"Bagaimana dengan luka yang kamu terima dari [Da-Tenshi] kemarin?"
 
 
 
Betisku tertembus tombak cahaya dari pertempuran beberapa hari yang lalu.
 
 
   
 
"Ya, sudah sembuh berkat kekuatan penyembuhan Asia."
 
"Ya, sudah sembuh berkat kekuatan penyembuhan Asia."
 
   
 
Jawabku sambil tersenyum.
 
Jawabku sambil tersenyum.
   
  +
"Benarkah? Kekuatan penyembuhan gadis itu betul-betul luar biasa. Aku bisa mengerti kenapa seorang malaikat jahat begitu menginginkannya, bahkan sampai merahasiakan dari atasannya."
 
"Benarkah? Kekuatan penyembuhan perempuan itu betul-betul luar biasa. Aku bisa mengerti kenapa seorang [Da-Tenshi] itu begitu menginginkannya, bahkan sampai merahasiakan dari atasannya."
 
 
   
 
Aku duduk dikursi berhadapan dengan Buchou. Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya.
 
Aku duduk dikursi berhadapan dengan Buchou. Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya.
   
  +
"Ummm Buchou? Jika jumlah bidak iblis sama dengan jumlah bidak pada catur, berarti sangat mungkin untuk mendapatkan 7 pion lainnya selain aku, kan? Jadi apakah akan datang hari dimana pion lain selain diriku datang bergabung?"
   
"Ummm Buchou? Jika jumlah Bidak Iblis sama dengan jumlah bidak pada catur, berarti sangat mungkin untuk mendapatkan 7 bidak pion lainnya selain aku, kan? Jadi apakah akan datang hari dimana pion lain selain diriku datang bergabung?"
+
Ya. Seperti pada catur asli, ada 8 bidak pion. Jadi sangat mungkin untuk mendapatkan lebih banyak bidak pion selain diriku. Aku bertanya karena hal ini akan terjadi suatu hari nanti. Tapi Buchou menggelengkan kepalanya terhadap pertanyaanku.
 
 
Ya. Seperti pada catur asli, ada 8 bidak pion. Jadi sangat mungkin untuk mendapatkan lebih banyak bidak pion selain diriku. Aku bertanya karena hal ini akan terjadi suatu hari nanti. Tetapi Buchou menggelengkan kepalanya menagggapi pertanyaanku.
 
 
 
"Tidak, satu-satunya "Bidak Pion" yang akan kumiliki adalah kamu, Ise."
 
 
 
Huh? Haruskah aku senang mendengarnya? Apakah ini pernyataan cinta? Sesuatu seperti "Ise adalah satu-satunya ku mau" atau sesuatu seperti itu?
 
 
 
"Untuk menghidupkan kembali manusia menjadi Iblis, kami menggunakan Bidak Iblis, dan pemakaian bidak iblis bisa bertambah tergantung dengan kemampuan orang yang akan dibangkitkan kembali."
 
   
  +
"Tidak, satu-satunya "PION" yang akan aku miliki adalah Ise."
   
  +
Huh? Haruskan aku senang mendengarnya? Apakah ini pernyataan cinta? Sesuatu seperti "Ise adalah satu-satunya ku mau" atau sesuatu seperti itu?
......Jadi bukan pernyataan cinta......Hah? konsumsi bidak catur?
 
   
  +
"Ketika mereinkarnasi manusia menjadi iblis kami menggunakan bidak iblis, dan pemakaian bidak iblis bisa bertambah tergantung dengan kemampuan orang yang akan dibangkitkan kembali."
   
  +
......Jadi itu bukan pernyataan cinta......Huh? konsumsi bidak catur?
"Bukankah ada anggapan di dunia catur seperti ini : Ratu memiliki nilai yang setara dengan 9 Bidak Pion. Benteng setara dengan 5, sedangkan Bidak Kuda dan Peluncur masing-masing memiliki nilai yang setara dengan 3 Bidak Pion. Sama seperti itu, ada nilai-nilai standar yang juga berlaku untuk bidak iblis. Fenomena serupa juga terjadi pada orang-orang yang dibangkitkan kembali. Ada yang menghabiskan 2 bidak kuda untuk dibangkitkan, dan juga 2 bidak benteng untuk orang dengan kasus serupa. Dan lagi, bidak yang diberikan harus seragam. Kamu tidak bisa menggunakan 2 bidak yang berbeda untuk memberikan mereka peran yang berbeda, jadi sangat penting untuk mengatur bagaimana kamu akan menggunakan bidak-bidak tersebut. Karena kamu tidak akan mendapatkan bidak baru yang sama setalah menggunakannya."
 
   
  +
"Ada anggapan di dunia catur. Ster memiliki nilai yang setara dengan 9 pion. Benteng setara dengan 5 pion. Kuda (Knight) dan Gajah (Bishop) masing-masing memiliki nilai yang setara dengan 3 pion. Sama seperti itu, ada nilai-nilai standar yang juga berlaku untuk bidak iblis. Fenomena serupa juga terjadi pada orang-orang yang dibangkitkan kembali. Ada yang menghabiskan 2 bidak kuda untuk dibangkitkan, dan juga 2 bidak benteng untuk orang dengan kasus serupa. Dan lagi, harus ada kecocokan antara bidak. Kau tidak bisa menghabiskan 2 bidak yang berbeda untuk memberikan mereka peran yang berbeda, jadi sangat penting untuk mengatur bagaimana kau akan menggunakan bidak-bidak tersebut. Karena kau tidak akan mendapatkan bidak baru yang sama setalah kau menggunakannya."
   
 
"Apa hubungan hal itu denganku?"
 
"Apa hubungan hal itu denganku?"
 
   
 
"Ise, Aku menghabiskan semua bidak "PION" saat menghidupkanmu kembali. Jika tidak kulakukan, aku tidak dapat membuatmu menjadi iblis."
 
"Ise, Aku menghabiskan semua bidak "PION" saat menghidupkanmu kembali. Jika tidak kulakukan, aku tidak dapat membuatmu menjadi iblis."
 
   
 
Semua!? Serius? Jadi aku bernilai seperti 8 bidak pion.
 
Semua!? Serius? Jadi aku bernilai seperti 8 bidak pion.
   
  +
"Ketika aku tahu hal itu, Aku memutuskan untuk membuatmu menjadi pelayanku. Tapi aku tidak menemukan alasan mengapa kau menghabiskan 8 pion. Namun sekarang aku yakin. Gear suci yang dikatakan sangat hebat, salah satu dari 'Longinus', 'Boosted Gear'. Dan kau, Ise, yang memilikinya. Itulah alasan kau memiliki nilai yang sangat tinggi."
   
  +
Aku melihat lengan kiriku. Pelindung tangan merah. kekuatan yang besar, yang menggandakan kekuatanku setiap 10 detik. Dikatakan bahwa aku bisa membunuh Tuhan, tergantung bagaimana caraku menggunakannya. Gear suci ini terlalu hebat untukku, tapi hal ini tak bisa dipungkiri, karena aku telah memilikinya.
"Ketika aku tahu hal itu, Aku memutuskan untuk membuatmu menjadi pelayanku. Tapi aku tidak menemukan alasan mengapa kamu sampai menghabiskan 8 bidak pion. Namun sekarang aku yakin. [Sacred Gear] yang dikatakan terhebat, salah satu dari "[Longinus]", "[Boosted Gear]". Dan kamu, Ise adalah pemiliknya. Itulah alasan kamu memiliki nilai yang sangat tinggi."
 
 
 
Aku melihat lengan kiriku. Sarung tangan merah. kekuatan yang besar, yang menggandakan kekuatanku setiap 10 detik. Dikatakan bahwa aku bisa membunuh [Kami], tergantung bagaimana caraku menggunakannya. Gear suci ini terlalu hebat untukku, tapi hal ini tak bisa dipungkiri, karena aku telah memilikinya.
 
 
 
"Ketika aku mencoba menghidupkanmu, bidak yang kumiliki hanyalah 1 kuda, 1 benteng, 1 peluncur dan 8 pion. Untuk menjadikanmu pelayanku, aku hanya dapat menggunakan 8 bidak pion. Bidak yang lain tidak memiliki kekuatan untuk menghidupkanmu kembali. Tapi pada dasarnya, nilai dari sebuah "Pion" itu sendiri masih merupakan misteri. Juga karena adanya "[Promotion]". Itulah mengapa aku bertaruh pada kemungkinan itu. Sebagai hasilnya, ternyata kamu memang adalah yang terbaik."
 
   
  +
"Ketika aku mencoba menghidupkanmu, bidak yang kumiliki hanyalah 1 kuda, 1 benteng, 1 gajah dan 8 pion. Untuk menjadikanmu pelayanku, aku hanya dapat menggunakan 8 bidak pion. Bidak yang lain tidak memiliki kekuatan untuk menghidupkanmu kembali. Tapi pada dasarnya, nilai dari sebuah "Pion" itu sendiri masih merupakan misteri. Juga karena adanya "Promosi". Itulah mengapa aku bertaruh pada kemungkinan itu. Sebagai hasilnya, kau adalah yang terbaik."
   
 
Buchou tersenyum gembira. Ia mengusap pipiku dengan jemarinya.
 
Buchou tersenyum gembira. Ia mengusap pipiku dengan jemarinya.
   
  +
"Merah pekat dengan merah juga merupakan kombinasi yang cocok, 'Putri penghancur bermabut merah pekat' dan 'Pelindung tangan kaisar naga merah'. Ise, pertama-tama, cobalah berusaha menjadi 'Pion' terhebat. Jika itu kau, kau pasti akan dapat meraihnya. Karena kau adalah pelayanku yang menggemaskan."
   
  +
"Pion" terhebat. Terdengar sangat hebat. Buchou mendekatkan wajahnya ketika aku sedang memikirkan kata-kata Buchou barusan. Dekat! Kau terlalu dekat Buchou! Kemudian bibir Buchou mengecup keningku.
"Warna merah kita juga merupakan kombinasi yang cocok, "Putri Penghancur Berambut Merah Pekat" dan "Sarung Tangan Raja naga merah". Ise, pertama-tama, cobalah berusaha menjadi "Pion" terhebat. Aku yakin kalau kamu, pasti bisa meraihnya. Karena kamu adalah pelayanku yang menggemaskan."
 
 
 
"Pion" terhebat. Terdengar sangat keren. Buchou mendekatkan wajahnya ketika aku sedang memikirkan kata-kata Buchou barusan. Dekat! Kamu terlalu dekat Buchou! Kemudian bibir Buchou mengecup keningku.
 
 
   
 
"Itu untuk jimat keberuntungan. Jadilah lebih kuat, ok?"
 
"Itu untuk jimat keberuntungan. Jadilah lebih kuat, ok?"
 
   
 
Kecupan di kening...
 
Kecupan di kening...
   
  +
Aku menjadi goyah karena apa yang terjadi barusan. Uoo. Uoooooooooooooooooo!! Sesuatu terjadi di dalam kepalaku! Aku sangat senang sekali sampai ingin menari! Oh man! Oh man! Ciuman pertamaku dari seorang gadis! Memang bukan di bibir atau di pipi, tapi tidak ada yang lebih membahagiakan selain ini! Aku hampir menangis saking senangnya! Aku berusaha lebih keras Buchou! Aku berjanji atas ciuman itu! Pasti!
   
  +
"Aku mungkin harus berhenti mengagumimu sampai disini sekarang. Gadis baru itu akan cemburu terhadapku."
Aku menjadi goyah karena apa yang terjadi barusan. Uoo. Uoooooooooooooooooo!! Sesuatu terjadi di dalam kepalaku! Aku sangat senang sekali sampai ingin menari! Oh man! Oh man! Ciuman pertamaku dari seorang perempuan! Memang bukan di bibir atau di pipi, tapi tidak ada yang lebih membahagiakan selain ini! Aku hampir menangis saking senangnya! Aku akan berusaha lebih keras Buchou! Aku berjanji atas ciuman itu! Pasti!
 
 
 
"Aku mungkin harus berhenti memanjakanmu sampai disini sekarang. Kalau tidak perempuan baru itu akan cemburu terhadapku."
 
 
   
 
Cemburu? Apa yang Buchou maksud?
 
Cemburu? Apa yang Buchou maksud?
 
   
 
"Ise-san....?"
 
"Ise-san....?"
   
  +
Terdengar suara dari belakangku. Aku tahu suara ini. Ketika aku menoleh aku mendapati gadis berambut pirang, Asia, yang mencoba untuk tersenyum.
 
Terdengar suara dari belakangku. Aku tahu suara ini. Ketika aku menoleh aku melihat perempuan berambut pirang, Asia, yang mencoba untuk tersenyum.
 
 
   
 
"A...Asia?"
 
"A...Asia?"
 
   
 
Huh? Apa ia marah? kenapa?
 
Huh? Apa ia marah? kenapa?
   
  +
"Pasti karena..... Rias-Buchou sangat cantik, makanya Ise-san pun...... Tidak, tidak! Aku tidak boleh berpikir seperti itu! Oh Tuhan. Tolong maafkan hatiku yang penuh dosa."
 
"Pasti karena..... Rias-Buchou sangat cantik, makanya Ise-san pun...... Tidak, tidak! Aku tidak boleh berpikir seperti itu! Oh [Kami]. Tolong maafkan hatiku yang penuh dosa."
 
 
   
 
Asia berdoa tapi kemudian ia berteriak "Ouch".
 
Asia berdoa tapi kemudian ia berteriak "Ouch".
 
   
 
"Kepalaku sakit."
 
"Kepalaku sakit."
   
  +
"Wajar saja. Jika iblis berdoa kepada Tuhan, tentu saja kau akan merasa sakit."
 
"Wajar saja. Jika iblis berdoa kepada [Kami], tentu saja kamu akan merasa sakit."
 
 
   
 
Ucap Buchou sewajarnya.
 
Ucap Buchou sewajarnya.
   
  +
"Oh iya, ya...... Aku telah menjadi iblis. Aku tidak bisa memuja Tuhan lagi."
 
"Oh iya, ya...... Aku telah menjadi iblis. Aku tidak bisa berdoa kepada [Kami] lagi."
 
 
   
 
Asia terlihat sedikit bermasalah dengan hal itu. Tolong jangan pasang wajah sedih seperti itu, Asia.
 
Asia terlihat sedikit bermasalah dengan hal itu. Tolong jangan pasang wajah sedih seperti itu, Asia.
   
  +
"Apa kau menyesal?"
 
"Apa kamu menyesal?"
 
 
   
 
Tanya Buchou kepada Asia. Asia menggelengkan kepalanya.
 
Tanya Buchou kepada Asia. Asia menggelengkan kepalanya.
   
 
"Tidak, terima kasih banyak. Aku sudah cukup senang jika bisa bersama dengan Ise, aku akan baik-baik saja walaupun aku sudah menjadi orang yang berbeda."
 
"Tidak, terima kasih banyak. Aku sudah cukup senang jika bisa bersama dengan Ise, aku akan baik-baik saja walaupun aku sudah menjadi orang yang berbeda."
 
   
 
Wajahku mulai memerah karena malu atas jawaban Asia. Ummm, hal seperti ini membuatku senang. Sebagai laki-laki, itu adalah pujian terhebat. Buchou tersenyum setelah mendengar itu.
 
Wajahku mulai memerah karena malu atas jawaban Asia. Ummm, hal seperti ini membuatku senang. Sebagai laki-laki, itu adalah pujian terhebat. Buchou tersenyum setelah mendengar itu.
 
   
 
"Kalau begitu, berarti tidak apa-apa. Mulai hari ini kau akan menjadi pelayanku, dan aku akan membuatmu bekerja bersama Ise."
 
"Kalau begitu, berarti tidak apa-apa. Mulai hari ini kau akan menjadi pelayanku, dan aku akan membuatmu bekerja bersama Ise."
 
   
 
"Ya, aku akan melakukan yang terbaik."
 
"Ya, aku akan melakukan yang terbaik."
   
  +
Asia menjawab dengan sangat semangat. Pertama-tama ia harus membagikan selembaran, tapi aku penasaran apa ia akan baik-baik saja? Aku merasa cemas. Kemudian aku menyadari sesuatu yang berbeda dari Asia. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?
 
Asia menjawab dengan sangat semangat. Pertama-tama ia harus membagikan selebaran, tapi aku penasaran apa ia akan baik-baik saja? Aku merasa cemas. Kemudian aku menyadari sesuatu yang berbeda dari Asia. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?
 
 
   
 
"Asia, seragam itu...?"
 
"Asia, seragam itu...?"
   
  +
Ya, Asia mengenakan seragam sekolah tempatku. Seragam sekolah wanita 'Kuon'.
 
Ya, Asia mengenakan seragam sekolah tempatku. Seragam sekolah perempuan 'Kuon'.
 
 
   
 
"Apa aku terlihat cocok dengan seragam ini?"
 
"Apa aku terlihat cocok dengan seragam ini?"
 
   
 
Dia bertanya kepadaku dengan malu. Tentu saja! Dewi lain telah turun ke sekolah kami! Aku sudah bisa mendengar para laki-laki di sekolah kami membicarakannya. Kau terlihat cantik!
 
Dia bertanya kepadaku dengan malu. Tentu saja! Dewi lain telah turun ke sekolah kami! Aku sudah bisa mendengar para laki-laki di sekolah kami membicarakannya. Kau terlihat cantik!
 
   
 
"Ini saat yang terbaik! Ayo kita berfoto berdua."
 
"Ini saat yang terbaik! Ayo kita berfoto berdua."
 
   
 
"Umm, ya."
 
"Umm, ya."
 
   
 
Ia merasa bermasalah dengan bagaimana ia harus bereaksi, tapi memang benar ia terlihat lucu dengan seragam itu. Aaaah, kehidupan sekolahku baru saja terasa menyenangkan.
 
Ia merasa bermasalah dengan bagaimana ia harus bereaksi, tapi memang benar ia terlihat lucu dengan seragam itu. Aaaah, kehidupan sekolahku baru saja terasa menyenangkan.
   
  +
"Aku telah mengatur agar Asia bisa sekolah disini. Karena ia terlihat seperti seumuran denganmu, berarti ia termasuk kelas 2 (tingkat SMA). Karena ini hari pertamanya disekolah, tolong pastikan kau membantunya ya."
 
"Aku telah mengatur agar Asia bisa sekolah disini. Karena ia terlihat seperti seumuran denganmu, berarti ia termasuk kelas XI. Karena ini hari pertamanya disekolah, tolong pastikan kamu membantunya ya."
 
 
   
 
Buchou berkata kepadaku. Apa kau serius? Kelasku? Asia akan sekelas denganku!?
 
Buchou berkata kepadaku. Apa kau serius? Kelasku? Asia akan sekelas denganku!?
 
   
 
"Mohon bantuanmu, Ise-san."
 
"Mohon bantuanmu, Ise-san."
 
   
 
Asia menundukkan kepalanya. Aku mulai membayangkan Asia kukenalkan kepada Matsuda dan Motohama. Aku tidak dapat berhenti tertawa, membayangkan betapa akan cemburunya mereka kepadaku.
 
Asia menundukkan kepalanya. Aku mulai membayangkan Asia kukenalkan kepada Matsuda dan Motohama. Aku tidak dapat berhenti tertawa, membayangkan betapa akan cemburunya mereka kepadaku.
 
   
 
"Ya. Aku akan mengenalkanmu kepada kedua temanku."
 
"Ya. Aku akan mengenalkanmu kepada kedua temanku."
 
   
 
"Ya, aku sudah tidak sabar lagi."
 
"Ya, aku sudah tidak sabar lagi."
 
   
 
Fufufu, Matsuda dan Motohama, sepertinya aku semakin dekat dengan kedewasaan dibanding kalian berdua. Kehidupanku sebagai laki-laki tidak populer telah berakhir, teman!
 
Fufufu, Matsuda dan Motohama, sepertinya aku semakin dekat dengan kedewasaan dibanding kalian berdua. Kehidupanku sebagai laki-laki tidak populer telah berakhir, teman!
 
   
 
Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san pun datang ketika aku sedang membayangkan hal tersebut.
 
Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san pun datang ketika aku sedang membayangkan hal tersebut.
 
   
 
"Selamat pagi Buchou, Ise-kun, Asia-san."
 
"Selamat pagi Buchou, Ise-kun, Asia-san."
 
   
 
"...... Selamat pagi Buchou, Ise-senpai, Asia-senpai."
 
"...... Selamat pagi Buchou, Ise-senpai, Asia-senpai."
 
   
 
"Bagaimana kabar kalian Buchou, Ise-kun, Asia-san?"
 
"Bagaimana kabar kalian Buchou, Ise-kun, Asia-san?"
 
   
 
Semuanya menyapa kami. Semuanya memanggilku "Ise" dan mengakui Asia sebagai anggota klub ini. Bagus. Tidak ada yang lebih baik selain ini. Buchou berdiri.
 
Semuanya menyapa kami. Semuanya memanggilku "Ise" dan mengakui Asia sebagai anggota klub ini. Bagus. Tidak ada yang lebih baik selain ini. Buchou berdiri.
 
   
 
"Karena semuanya telah ada disini, bisa kita mulai pestanya?"
 
"Karena semuanya telah ada disini, bisa kita mulai pestanya?"
 
   
 
Buchou menjentikkan jarinya setelah mengatakan hal itu. Kemudian muncul kue besar di atas meja. Apa ini juga sihir?
 
Buchou menjentikkan jarinya setelah mengatakan hal itu. Kemudian muncul kue besar di atas meja. Apa ini juga sihir?
 
   
 
"Mungkin bagus juga kalau kadang-kadang kita kumpul di pagi hari untuk hal-hal seperti ini, ya? Karena kita punya anggota baru, aku membuat kue, jadi ayo kita makan."
 
"Mungkin bagus juga kalau kadang-kadang kita kumpul di pagi hari untuk hal-hal seperti ini, ya? Karena kita punya anggota baru, aku membuat kue, jadi ayo kita makan."
 
   
 
Buchou berkata dengan malu-malu. Tapi kue buatan Buchou! Aku dengan senang akan memakannya! Buchou, pertama-tama aku akan berusaha menjadi "Pion" terhebat. Aku akan berusaha keras bersama Buchou, Asia, Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san. Setelah berjanji kepada diriku sendiri, aku melakukan kuda-kuda kamehameha untuk memeriahkan suasana.
 
Buchou berkata dengan malu-malu. Tapi kue buatan Buchou! Aku dengan senang akan memakannya! Buchou, pertama-tama aku akan berusaha menjadi "Pion" terhebat. Aku akan berusaha keras bersama Buchou, Asia, Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san. Setelah berjanji kepada diriku sendiri, aku melakukan kuda-kuda kamehameha untuk memeriahkan suasana.
   
 
<references/>
 
 
<noinclude>
 
<noinclude>
 
{{HSDxD(id) Nav|prev=High School DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 4|next=High School DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Kata Penutup}}
 
{{HSDxD(id) Nav|prev=High School DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Life 4|next=High School DxD (Bahasa_Indonesia):Jilid 1 Kata Penutup}}

Revision as of 12:28, 20 May 2012

New Life

‘AYO BANGUN! SEMANGAT SEMANGAT!’

Aku bangun dari tempat tidurku setelah dibangunkan oleh "alarm bersuara seperti gadis tomboi". Aku menyetelnya satu jam lebih awal dari biasa. Aku harus berangkat ke ruang klub walaupun aku harus melukai mataku! Aku meninggalkan kamarku setelah mengenakan seragam.


"Oh, kau sudah datang."

Ketika aku sampai di ruang klub, hanya Buchou yang ada disana. Sekolah belum dimulai. Aku tiba disini lebih awal karena kemarin sore aku diberitahu bahwa kita akan mengadakan pertemuan pada pagi hari. Buchou duduk di sofa sembari meminum teh hijau.

"Selamat pagi, Buchou."

"Ya, selamat pagi. Tamapaknya kau mulai terbiasa dengan pagi hari."

"Ya, semua berkatmu."

Buchou kemudian melihat ke arah kakiku.

"Bagaimana dengan luka yang kau terima dari malaikat jahat?"

Pahaku tertembus tombak cahaya dari pertempuran beberapa hari yang lalu.

"Ya, sudah sembuh berkat kekuatan penyembuhan Asia."

Jawabku sambil tersenyum.

"Benarkah? Kekuatan penyembuhan gadis itu betul-betul luar biasa. Aku bisa mengerti kenapa seorang malaikat jahat begitu menginginkannya, bahkan sampai merahasiakan dari atasannya."

Aku duduk dikursi berhadapan dengan Buchou. Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan padanya.

"Ummm Buchou? Jika jumlah bidak iblis sama dengan jumlah bidak pada catur, berarti sangat mungkin untuk mendapatkan 7 pion lainnya selain aku, kan? Jadi apakah akan datang hari dimana pion lain selain diriku datang bergabung?"

Ya. Seperti pada catur asli, ada 8 bidak pion. Jadi sangat mungkin untuk mendapatkan lebih banyak bidak pion selain diriku. Aku bertanya karena hal ini akan terjadi suatu hari nanti. Tapi Buchou menggelengkan kepalanya terhadap pertanyaanku.

"Tidak, satu-satunya "PION" yang akan aku miliki adalah Ise."

Huh? Haruskan aku senang mendengarnya? Apakah ini pernyataan cinta? Sesuatu seperti "Ise adalah satu-satunya ku mau" atau sesuatu seperti itu?

"Ketika mereinkarnasi manusia menjadi iblis kami menggunakan bidak iblis, dan pemakaian bidak iblis bisa bertambah tergantung dengan kemampuan orang yang akan dibangkitkan kembali."

......Jadi itu bukan pernyataan cinta......Huh? konsumsi bidak catur?

"Ada anggapan di dunia catur. Ster memiliki nilai yang setara dengan 9 pion. Benteng setara dengan 5 pion. Kuda (Knight) dan Gajah (Bishop) masing-masing memiliki nilai yang setara dengan 3 pion. Sama seperti itu, ada nilai-nilai standar yang juga berlaku untuk bidak iblis. Fenomena serupa juga terjadi pada orang-orang yang dibangkitkan kembali. Ada yang menghabiskan 2 bidak kuda untuk dibangkitkan, dan juga 2 bidak benteng untuk orang dengan kasus serupa. Dan lagi, harus ada kecocokan antara bidak. Kau tidak bisa menghabiskan 2 bidak yang berbeda untuk memberikan mereka peran yang berbeda, jadi sangat penting untuk mengatur bagaimana kau akan menggunakan bidak-bidak tersebut. Karena kau tidak akan mendapatkan bidak baru yang sama setalah kau menggunakannya."

"Apa hubungan hal itu denganku?"

"Ise, Aku menghabiskan semua bidak "PION" saat menghidupkanmu kembali. Jika tidak kulakukan, aku tidak dapat membuatmu menjadi iblis."

Semua!? Serius? Jadi aku bernilai seperti 8 bidak pion.

"Ketika aku tahu hal itu, Aku memutuskan untuk membuatmu menjadi pelayanku. Tapi aku tidak menemukan alasan mengapa kau menghabiskan 8 pion. Namun sekarang aku yakin. Gear suci yang dikatakan sangat hebat, salah satu dari 'Longinus', 'Boosted Gear'. Dan kau, Ise, yang memilikinya. Itulah alasan kau memiliki nilai yang sangat tinggi."

Aku melihat lengan kiriku. Pelindung tangan merah. kekuatan yang besar, yang menggandakan kekuatanku setiap 10 detik. Dikatakan bahwa aku bisa membunuh Tuhan, tergantung bagaimana caraku menggunakannya. Gear suci ini terlalu hebat untukku, tapi hal ini tak bisa dipungkiri, karena aku telah memilikinya.

"Ketika aku mencoba menghidupkanmu, bidak yang kumiliki hanyalah 1 kuda, 1 benteng, 1 gajah dan 8 pion. Untuk menjadikanmu pelayanku, aku hanya dapat menggunakan 8 bidak pion. Bidak yang lain tidak memiliki kekuatan untuk menghidupkanmu kembali. Tapi pada dasarnya, nilai dari sebuah "Pion" itu sendiri masih merupakan misteri. Juga karena adanya "Promosi". Itulah mengapa aku bertaruh pada kemungkinan itu. Sebagai hasilnya, kau adalah yang terbaik."

Buchou tersenyum gembira. Ia mengusap pipiku dengan jemarinya.

"Merah pekat dengan merah juga merupakan kombinasi yang cocok, 'Putri penghancur bermabut merah pekat' dan 'Pelindung tangan kaisar naga merah'. Ise, pertama-tama, cobalah berusaha menjadi 'Pion' terhebat. Jika itu kau, kau pasti akan dapat meraihnya. Karena kau adalah pelayanku yang menggemaskan."

"Pion" terhebat. Terdengar sangat hebat. Buchou mendekatkan wajahnya ketika aku sedang memikirkan kata-kata Buchou barusan. Dekat! Kau terlalu dekat Buchou! Kemudian bibir Buchou mengecup keningku.

"Itu untuk jimat keberuntungan. Jadilah lebih kuat, ok?"

Kecupan di kening...

Aku menjadi goyah karena apa yang terjadi barusan. Uoo. Uoooooooooooooooooo!! Sesuatu terjadi di dalam kepalaku! Aku sangat senang sekali sampai ingin menari! Oh man! Oh man! Ciuman pertamaku dari seorang gadis! Memang bukan di bibir atau di pipi, tapi tidak ada yang lebih membahagiakan selain ini! Aku hampir menangis saking senangnya! Aku berusaha lebih keras Buchou! Aku berjanji atas ciuman itu! Pasti!

"Aku mungkin harus berhenti mengagumimu sampai disini sekarang. Gadis baru itu akan cemburu terhadapku."

Cemburu? Apa yang Buchou maksud?

"Ise-san....?"

Terdengar suara dari belakangku. Aku tahu suara ini. Ketika aku menoleh aku mendapati gadis berambut pirang, Asia, yang mencoba untuk tersenyum.

"A...Asia?"

Huh? Apa ia marah? kenapa?

"Pasti karena..... Rias-Buchou sangat cantik, makanya Ise-san pun...... Tidak, tidak! Aku tidak boleh berpikir seperti itu! Oh Tuhan. Tolong maafkan hatiku yang penuh dosa."

Asia berdoa tapi kemudian ia berteriak "Ouch".

"Kepalaku sakit."

"Wajar saja. Jika iblis berdoa kepada Tuhan, tentu saja kau akan merasa sakit."

Ucap Buchou sewajarnya.

"Oh iya, ya...... Aku telah menjadi iblis. Aku tidak bisa memuja Tuhan lagi."

Asia terlihat sedikit bermasalah dengan hal itu. Tolong jangan pasang wajah sedih seperti itu, Asia.

"Apa kau menyesal?"

Tanya Buchou kepada Asia. Asia menggelengkan kepalanya.

"Tidak, terima kasih banyak. Aku sudah cukup senang jika bisa bersama dengan Ise, aku akan baik-baik saja walaupun aku sudah menjadi orang yang berbeda."

Wajahku mulai memerah karena malu atas jawaban Asia. Ummm, hal seperti ini membuatku senang. Sebagai laki-laki, itu adalah pujian terhebat. Buchou tersenyum setelah mendengar itu.

"Kalau begitu, berarti tidak apa-apa. Mulai hari ini kau akan menjadi pelayanku, dan aku akan membuatmu bekerja bersama Ise."

"Ya, aku akan melakukan yang terbaik."

Asia menjawab dengan sangat semangat. Pertama-tama ia harus membagikan selembaran, tapi aku penasaran apa ia akan baik-baik saja? Aku merasa cemas. Kemudian aku menyadari sesuatu yang berbeda dari Asia. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?

"Asia, seragam itu...?"

Ya, Asia mengenakan seragam sekolah tempatku. Seragam sekolah wanita 'Kuon'.

"Apa aku terlihat cocok dengan seragam ini?"

Dia bertanya kepadaku dengan malu. Tentu saja! Dewi lain telah turun ke sekolah kami! Aku sudah bisa mendengar para laki-laki di sekolah kami membicarakannya. Kau terlihat cantik!

"Ini saat yang terbaik! Ayo kita berfoto berdua."

"Umm, ya."

Ia merasa bermasalah dengan bagaimana ia harus bereaksi, tapi memang benar ia terlihat lucu dengan seragam itu. Aaaah, kehidupan sekolahku baru saja terasa menyenangkan.

"Aku telah mengatur agar Asia bisa sekolah disini. Karena ia terlihat seperti seumuran denganmu, berarti ia termasuk kelas 2 (tingkat SMA). Karena ini hari pertamanya disekolah, tolong pastikan kau membantunya ya."

Buchou berkata kepadaku. Apa kau serius? Kelasku? Asia akan sekelas denganku!?

"Mohon bantuanmu, Ise-san."

Asia menundukkan kepalanya. Aku mulai membayangkan Asia kukenalkan kepada Matsuda dan Motohama. Aku tidak dapat berhenti tertawa, membayangkan betapa akan cemburunya mereka kepadaku.

"Ya. Aku akan mengenalkanmu kepada kedua temanku."

"Ya, aku sudah tidak sabar lagi."

Fufufu, Matsuda dan Motohama, sepertinya aku semakin dekat dengan kedewasaan dibanding kalian berdua. Kehidupanku sebagai laki-laki tidak populer telah berakhir, teman!

Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san pun datang ketika aku sedang membayangkan hal tersebut.

"Selamat pagi Buchou, Ise-kun, Asia-san."

"...... Selamat pagi Buchou, Ise-senpai, Asia-senpai."

"Bagaimana kabar kalian Buchou, Ise-kun, Asia-san?"

Semuanya menyapa kami. Semuanya memanggilku "Ise" dan mengakui Asia sebagai anggota klub ini. Bagus. Tidak ada yang lebih baik selain ini. Buchou berdiri.

"Karena semuanya telah ada disini, bisa kita mulai pestanya?"

Buchou menjentikkan jarinya setelah mengatakan hal itu. Kemudian muncul kue besar di atas meja. Apa ini juga sihir?

"Mungkin bagus juga kalau kadang-kadang kita kumpul di pagi hari untuk hal-hal seperti ini, ya? Karena kita punya anggota baru, aku membuat kue, jadi ayo kita makan."

Buchou berkata dengan malu-malu. Tapi kue buatan Buchou! Aku dengan senang akan memakannya! Buchou, pertama-tama aku akan berusaha menjadi "Pion" terhebat. Aku akan berusaha keras bersama Buchou, Asia, Kiba, Koneko-chan dan Akeno-san. Setelah berjanji kepada diriku sendiri, aku melakukan kuda-kuda kamehameha untuk memeriahkan suasana.